13
PEMBELAJARAN TERPADU MODEL KETERPADUAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Terpadu Dosen Pengampu Drs. Samidi, M.Pd. OLEH : 1. Alikta Hasnah Safitri (K7112010) 2. Ambar Febriyanti (K7112012) 3. Dyah Nursanti A( K7112072) 6A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

PEMBELAJARAN TERPADU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PEMBELAJARAN TERPADU

Citation preview

PEMBELAJARAN TERPADU MODEL KETERPADUANDisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran TerpaduDosen PengampuDrs. Samidi, M.Pd.

OLEH:1. Alikta Hasnah Safitri(K7112010)2. Ambar Febriyanti(K7112012)3. Dyah Nursanti A( K7112072)6APROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUANUNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA2015MEMBUAT MAGNET SEDERHANA(PEMBELAJARAN MODEL TERPADU)KELAS V SEMESTER 2

Bahasa Indonesia1. Mendiskusikan rencana kegiatan yang akan dilakukan.2. Membahas masalah yang dihadapi dan pemecahannya.3. Menjelaskan urutan kejadian suatu peristiwa.IPA1. Mengetahui pengertian magnet.2. Mengidentifikasi jenis-jenis magnet melalui pengamatan.3. Mampu membuat magnet sederhana melalui percobaan.4. Membuktikan sifat-sifat magnet melalui percobaan.PKN Kerja samaMembiasakan melakukan kegiatan bersama-sama. Tenggang rasaMembiasakan berperilaku menghormati dan menghargai pandangan yang berbeda dengan pendirian sendiri. Percaya DiriMembiasakan melakukan kegiatan dengan penuh keyakinan KetertibanMembiasakan perilaku tertib KerajinanMemiliki keuletan dan kerajinan dalam berbagai kegiatan.IPSSiswa dapat menunjukkan letak kutub utara dan kutub selatan bumi menggunakan globe dan peta, serta mengidentifikasi benua-benua yang ada di dunia.MatematikaSiswa mampu menghitung skala peta.

Tujuan1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menggunakan susunan kalimat yang benar dalam diskusi perencanaan pembuatan magnet sederhana dan pelaporan urutan kerja yang dilakukan dengan benar.2. Melalui pelaksanakan perencanaan dan pembuatan magnet sederhana secara berkelompok, siswa dapat memperlihatkan Kerja sama dalam menjalankan tugas yang diberikan dengan baik. Perilaku menghargai dan menghormati pandangan teman sekelompok dengan santun. Berperilaku tertib, rajin, dan tekun dalam menyelesaikan tugas dengan baik.3. Melalui kegiatan pengamatan, siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis magnet dengan tepat.4. Melalui percobaan, siswa dapat membuat magnet sederhana dengan baik.5. Melalui percobaan, siswa dapat membuktikan sifat-sifat magnet dengan benar.6. Siswa dapat mengidentifikasi letak kutub utara dan selatan dengan tepat melalui pengamatan menggunakan globe.7. Siswa dapat menemutunjukan benua-benua yang ada di dunia dengan tepat melalui pengamatan menggunakan peta dunia dan globe.8. Siswa dapat menghitung skala pada peta dengan tepat melalui diskusi kelompok.

Latar BelakangSeluruh permukaan bumi merupakan medan magnet. Medan magnet terkuat berada di kutubnya, yakni kutub utara dan kutub selatan. Untuk memahamkan peserta didik terhadap gaya kemagnetan, maka guru perlu mengenalkan pengertian magnet yakni, benda yang dapat menarik benda-benda lain di sekitarnya seperti besi, baja, dan kobalt. Ada beragam jenis magnet, diantaranya: magnet batang, magnet jarum, magnet U, ladam, serta magnet silinder. Magnet dapat dibuat melalui beragam cara, diantaranya: induksi, digosok, dan elektromagnetik. Selain itu, magnet juga memiliki sifat-sifat khas yang dapat dibuktikan melalui percobaan, diantaranya:1. Magnet dapat menarik benda-benda tertentu2. Mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.3. Kutub senama tolak-menolak, kutub tak senama tarik-menarik4. Kutub kutub magnet merupakan daerah dengan gaya magnet terkuat dari magnet tersebut5. Magnet mempunyai medan magnet6. Gaya tarik magnet dapat menembus benda

Dengan memahami bahwa daya tarik terkuat magnet bumi berada di kutub utara dan kutub selatan, siswa mampu mengetahui letak kutub tersebut melalui globe. Selain kutub, di globe siswa akan menemukan daratan-daratan yang mengapung di atas samudera, yakni benua-benua yang ada di dunia. Setelah mengamati globe, siswa diminta menemutunjukkan benua-benua tersebut dalam peta. Jarak yang ada pada peta bukanlah jarak yang sebenarnya, melainkan menggunakan skala. Untuk menghitung jarak yang sebenarnya, digunakan penghitungan skala peta.

Materi1. Gaya magnet Magnet adalah benda yang menghasilkan medan magnet disekitarnya. Medan magnet adalah daerah sekeliling magnet yang masih terpengaruh oleh gaya tarik magnet. Medan magnet menghasilkan gaya tarik magnet yang dapat menggerakan benda-benda tertentu. Kekuatan magnet dapat menembus benda tertentu yang mempunyai ukuran tidak terlalu tebal. Kekuatan medan magnet pada benda akan hilang jika jarak magnet dengan benda terlalu jauh. Sifat-sifat Magnet Magnet memiliki gaya yang dapat menarik dan menembus benda benda tertentu. Magnet memiliki 2 kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan Kekuatan magnet terletak pada kedua kutubnya Kutub magnet yang senama akan tolak menolak, dan kutub magnet yang tidak senama akan tarik menarik Magnet alam dan Magnet buatan Magnet alam adalah magnet yang terjadi akibat proses alam Magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia sesuai dengan kebutuhan.Contoh : magnet batang, tabung (silinder), jarum,huruf U, dan magnet berbentuk ladam (tapal kuda). Cara membuat magnet Dengan ara induksiMagnet dapat dibuat dengan cara induksi, yaitu mendekatkan atau menempelkan magnet pada benda yang akan dijadikan sebagai magnet, contohnya paku.

Dengan cara menggosokMagnet dapat dibuat dengan cara menggosok benda yang akan dijadikan magnet dengan magnet batang yang kita miliki atau terdapat di sekolah. Untuk mendapatkan magnet dengan cara menggosok,Lakukanlah langkah-langkah berikut ini.a) Letakkan sebatang besi atau baja yang akan dijadikan magnet di atas meja.b) Gosokkan salah satu kutub magnet pada besi atau baja tersebutdengan kuat dan searah.c) Lakukan gosokkan tersebut berulang-ulang. Semakin lama meng-gosok maka semakin kuat kemagnetannya.

Dengan cara aliran listrikUntuk membuat magnet dengan cara mengalirkan arus listrik, kita membutuhkan paku yang cukup besar, kawat kumparan, dan batu baterai sebagai sumber arus listriknya. Perhatikan cara pembuatan magnet dengan mengalirkan arus listrik berikut ini!a) Lilitkan paku dengan kawat kumparan. Semakin banyak kumparanmaka kemagnetannya akan semakin kuatb) Sambungkan kedua kawat kumparan pada batu baterai.c) Dekatkan paku tersebut dengan jarum atau paku payung maka jarum dan paku payung akan menempel pada paku.

2. Benua-Benua di Dunia

3. Skala pada Peta

Perdagangan antarbangsa memudahkan setiap bangsa membantu memenuhi kebutuhan para warganya. Begitu pula negara-negara di Asia Tenggara. Semua negara itu saling mengadakan kerja sama perdagangan. Lihatlah kembali peta Asia Tenggara pada halaman awal pembelajaran ini. Dengan melihat peta itu kamu dapat mengetahui posisi setiap negara dan jaraknya dengan negara-negara lain.Peta merupakan penggambaran suatu wilayah atau daerah. Tentu tidak mungkin menggambar peta suatu wilayah sesuai ukuran sebenarnya, bukan? Biasanya peta digambar dengan menggunakan skala. Artinya, jarak dua tempat atau ukuran suatu wilayah digambar lebih kecil. Sebagai contoh jarak sebenarnya dua kota 5 km digambar pada peta sejauh 1 cm. Dikatakan bahwa peta tersebut mempunyai skala. Skala peta = 1 cm : 5 km = 1 cm : 5.000 m = 1 cm : 500.000 cm = 1 : 500.000 Peta tersebut mempunyai skala 1 : 500.000 atau 1500.000 Skala 1 : 500.000. Skala tersebut menunjukkan bahwa jarak 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya 500.000 cm = 5 km. Skala adalah perbandingan antara jarak pada gambar dengan jarak yang sebenarnya. Secara umum rumus skala ditulis sebagai berikut.Skala = Jarak sebenarnya = Skala x Jarak pada peta Jarak pada peta = Catatan : Dalam menentukan skala, biasanya jarak sebenarnya disajikan dalam satuan km. Untuk memudahkan dalam mencari skala sebaiknya samakan terlebih dahulu satuannya. Konversi satuan panjang dari km ke cm adalah dengan mengalikan bilangan tersebut dengan 100.000 (naik 5 tangga satuan panjang). Begitu juga ketika menentukan jarak sebenarnya, karena skala satuannya adalah cm dan jarak sebenarnya biasanya menggunakan satuan km. Terlebih dahulu satuan pada skala diubah menjadi km dengan cara membagi dengan bilangan 100.000(turun 5 tangga satuan panjang).

Tahap Pelaksanaan1. Siswa diberitahu bahwa akan diadakan proyek pembuatan magnet sederhana dan pembuktian sifat-sifat magnet yang proses pembuatan akan ditulis laporannya2. Pada tahap perencanaan awal siswa mendiskusikan apa saja yang perlu mereka ketahui untuk melaksanakan proyek ini.3. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk mempraktekkan cara pembuatan magnet secara induksi, digosok, dan elektromagnetik.4. Tiap kelompok menyusun laporan hasil percobaan5. magnet Siswa diminta menunjukkan letak daya tarik magnet terkuat di bumi menggunkana globe, serta menunjukkan benua-benua yang ada di dunia.6. Siswa diminta menghitung skala pada peta

Evaluasi1. Untuk evaluasi proses digunakan laporan pembuatan magnet dan pembuktian sifat-sifat magnet oleh siswa.2. Untuk evaluasi hasil digunakan test tertulis bentuk uraian untuk menghitung skala peta.

PEMBELAJARAN TERPADUMODEL TERPADUKELAS 5 SEMESTER 2