145
PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERMUSIK DI LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG JAKARTA TIMUR Skripsi Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: ROSA JUNI ANDRI 1113054000024 JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017/1439 H

PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI

BIMBINGAN BELAJAR DAN KETERAMPILAN

BERMUSIK DI LEMBAGA SAHABAT ANAK

CIJANTUNG JAKARTA TIMUR

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi

persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

ROSA JUNI ANDRI

1113054000024

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017/1439 H

Page 2: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

LEMBAR PERSETUJUAN

Pemberdayaan Anak Jalanan

Melalui Bimbingan Belajar Dan Keterampilan Bermusik

Di Lembaga Sahabat Anak Cijantung, Jakarta Timur

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

ROSA JUNI ANDRI

1113054000024

Menyetujui

Pembimbing Skripsi

Dr. Tantan Hermansyah M.si

NIP: 197606172005011006

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017/1439 H

Page 3: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI

BIMBINGAN BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERMUSIK DI

LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG JAKARTA TIMUR telah

diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 16 November 2017. Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam.

Jakarta, 16 November 2017

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Wati Nilamsari, M.Si Ahmad Fathoni, S.Sos.I

NIP. 19710520 199903 2 002

Penguji I Penguji II

Prof. Dr. H. Asep Usman Ismail, MA Drs. Yusra Kilun, M.Pd

NIP. 19600720 199103 1 001 NIP. 19570605 199103 1

004

Pembimbing

Dr. Tantan Hermansyah, M.Si

NIP. 19760617 200501 1 006

Page 4: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I (S1) di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 25 september 2017

Rosa Juni Andri

Page 5: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

i

ABSTRAK

Rosa Juni Andri

Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Bimbingan Belajar dan Keterampilan

Bermusik di Lembaga Sahabat Anak Cijantung, Jakarta Timur.

Kemiskinan adalah salah satu masalah sosial yang umumnya terjadi

diperkotaan. Pemerintah telah melakukan upaya untuk menangani masalah

kemiskinan, melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan

Operasional Sekolah (BOS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan lain sebagainya.

Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang hidup di bawah angka

kemiskinan dan anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan yang layak.

Maka dari itulah Lembaga Sahabat Anak sebagai suatu lembaga yang perduli

terhadap permasalahan sosial khususnya Anak Jalanan dengan memberikan

program pendidikan serta keterampilan sebagai upaya untuk memberdayaan anak

jalanan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil proses

pemberdayaan anak jalanan melalui bimbingan belajar dan keterampilan bermusik

di Lembaga Sahabat Anak Cijantung, Jakarta Timur. Dengan perumusan masalah

(1) Bagaimana proses pemberdayaan anak jalanan melalui bimbingan belajar dan

keterampilan bermusik di Lembaga Sahabat Anak Cijantung? (2) Bagaimana/Apa

hasil proses pemberdayaan tersebut.

Metodelogi penelitian karya ilmiah ini menggunakan metode kualitatif dan

jenis penelitian deskriptif. Dengan menggunakan sumber data primer dan

sekunder yaitu menggunakan data yang diperoleh dari wawancara, observasi dan

dokumentasi, serta data yang diperoleh dari catatan-catatan, buku-buku, majalah,

bulletin, dokumen-dokumen yang tertulis yang berhubungan dengan penelitian

ini.

Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa pemberdayaan anak jalanan

melalui bimbingan belajar dan keterampilan bermusik di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung cukup membantu para anak jalanan dan mendapatkan kesetaraan

pendidikan dengan anak-anak pada umumnya. Pemberdayaan anak jalanan

melalui bimbingan belajar dan keterampilan bermusik merupakan upaya yang

dilakukan agar para anak jalanan dapat mengembangkan potensi akademik

maupun non akademik, memiliki kemampuan dan kemandirian, serta dapat

membina kehidupannya menjadi lebih baik dan menjadi orang yang bermanfaat di

lingkungannya.

Page 6: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Bimbingan Belajar

dan Keterampilan Bermusik di Lembaga Sahabat Anak Cijantung, Jakarta Timur”

dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa selalu tercurah kepada junjungan

Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menjadi

zaman ilmu pengetahuan.

Penulis sepenuhnya menyadari dalam proses penulisan skripsi ini banyak

mengalami kendala, serta jauh dari kata sempurna, dengan demikian penulis

membuka diri untuk menerima masukan dan kritikan demi memperbaiki skripsi

dan diri penulis sendiri untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi dan introspeksi

diri sekarang dan dimasa yang akan datang.

Selanjutnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan

kepada semua pihak yang telah membantu, memotivasi, arahan, terhadap

penyusunan skripsi ini. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ayahanda Rohmain Hasan dah Almarhumah ibunda Sri Budiarti dan yang

selalu tulus ikhlas mendoakan penulis sehingga lancar dalam menyelesaikan

skripsi ini. Semoga setiap doa dan pengorbanan mendapat balasan berlipat dari

Allah SWT. Amin.

Page 7: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

iii

2. Bapak Dr Arief Subhan, MA. Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Wati Nilamsari M.Si selaku Ketua jurusan Pengembangan Masyarakat

Islam

4. Bapak Drs. M. Hudri M.Ag selaku Seketaris Jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam

5. Bapak Tantan Hermansyah M.Si Selaku dosen pembimbing yang telah sabar,

tekun, tulus, dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan

bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada

penulis selama penyusunan skripsi.

6. Segenap dosen jurusan Pengembangan Masyarakat Islam dan seluruh Civitas

Akademik yang telah memberi wawasan keilmuan dan membimbing penulis

selama mengikuti perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Pimpinan dan staf Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Dakwah

dan Ilmu Komunikasi yang telah memberi fasilitas berupa buku-buku dan

referensi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

8. Mauritius Hutomo Prasetyo selaku ketua Lembaga Sahabat Anak Cijantung

yang telah memberikan izin dan informasi. Semoga kepemimpinan kaka selalu

diberkahi Allah SWT.

9. Kak Andri Desriansyah, Kak Zulfa Sari, Kak Annisa, dan Kak M.Andri Fauzi

selaku volunter dan pengajar di Lembaga Sahabat Anak Cijantung.

Terimakasih atas semua partisipasinya kepada penulis selama melakukan

penelitian.

Page 8: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

iv

10. Kawan-kawan seperjuangan Aditya Awaludin, Suryo Widodo, Ahmad Naufal

Nur, Musyafa Ahmad, M.Fahmi, Fadli Rahman, Aan Sujana, Syaiful Bahri,

serta Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam angkatan 2013 dan

kakak serta adik kelas semua yang telah banyak memberikan masukan kepada

penulis baik selama dalam mengikuti perkuliahan maupun dalam penulisan

skripsi ini.

11. Kepada Sarah Eka Fitri, Lutfi Amrullah, Jerry Permana, Riza Fauziyah yang

selalu memberikan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak

terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis harapkan adanya saran dan

kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Jakarta, 25 September 2017

Rosa Juni Andri

Page 9: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR TABLE ......................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1 `

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................... 7

1. Pembatasan Masalah ................................................................. 8

2. Perumusan Masalah .................................................................. 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 8

1. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8

2. Manfaat Penelitian .................................................................. 9

D. Metodologi Penelitian ................................................................... 9

E. Pedoman Penulisan Skripsi .......................................................... 16

F. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 17

G. Sistematika Penulisan .................................................................. 20

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Definisi Pemberdayaan ................................................................. 22

1. Pengertian Pemberdayaan .......................................................... 22

2. Tujuan Pemberdayaan . .............................................................. 23

Page 10: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

vi

3. Tahapan Pemberdayaan .. .......................................................... 23

4. Pemberdayaan Masyarakat .. ..................................................... 27

5. Jenis, Ragam dan Metode Pemberdayaan Masyarakat ............. 29

B. Anak Jalanan ................................................................................. 34

1. Pengertian Anak Jalanan .......................................................... 34

2. Klasifikasi Anak Jalanan .......................................................... 35

3. Latar Belakang Anak Jalanan . .................................................. 37

C. Keterampilan ................................................................................. 40

1. Pengertian Keterampilan .......................................................... 40

2. Jenis-Jenis Keterampilan .......................................................... 40

3. Keterampilan Bermusik ............................................................ 41

4. Indikator Keterampilan Bermusik ........................................... 42

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Profil Lembaga Sahabat Anak ................................................... . 45

1. Sejarah Lembaga Sahabat Anak .. ......................................... . 45

2. Visi dan Misi Lembaga Sahabat Anak ... ................................ 48

3. Struktur Organisasi Lembaga Sahabat Anak .......................... 49

4. Sumber Dana .. ........................................................................ 50

5. Data Anak Didik Lembaga Sahabat Anak Cijantung ............. 51

B. Program Lembaga Sahabat Anak Cijantung . ............................. 51

C. Gambaran Umum Wilayah Jakarta Timur .................................. 53

Page 11: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

vii

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

A. Temuan Data Penelitian ................................................................ 55

1. Proses Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Bimbingan

Belajar dan Keterampilan Bermusik di Lembaga Sahabat

Anak Cijantung ........................................................................ 55

a) Tahap Persiapan .... .......................................................... 55

b) Tahap Pengkajian (Assesment) ........................................ 56

2. Hasil Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Bimbingan

belajar dan Keterampilan Bermusik di Lembaga Sahabat

Anak Cijantung ............. 70

a) Hasil Proses Bimbingan Belajar ....................................... 71

b) Hasil Proses Keterampilan Bermusik .............................. 74

B. Analisis Hasil Penelitian ... .............................................................. 76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 82

B. Saran ........................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 84

LAMPIRAN

Page 12: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

viii

DAFTAR TABLE

Tabel 1 Informan ............................................................................................ 13

Tabel 2 Data anak didik bimbingan belajar dan keterampilan bermusik ......... 62

Page 13: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masyarakat adalah sekelompok orang yang memiliki perasaan sama

atau menyatu satu-sama lain karena mereka saling berbagi identitas,

kepentingan-kepentingan yang sama, perasaan memiliki dan biasanya satu

tempat yang sama.1

Masalah sosial adalah sebuah gejala atau fenomena yang muncul

dalam realitas kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan keseharian

fenomena tersebut hadir bersamaan dengan fenomena sosial lain, oleh sebab

itu, untuk memahami masalah sosial dan membedakannya dengan fenomena

yang lain dibutuhkan suatu identifikasi.2

Tajuddin Noer Effendi dalam bukunya yang berjudul “Sumber Daya

Kerja dan Kemiskinan” menjelaskan bahwa, ditengah masyarakat terdapat

banyak permasalahan salah satunya adalah kemiskinan. Kemiskinan adalah

masalah yang enak didiskusikan tetapi bila hendak dibahas secara sistematik.3

Kemiskinan adalah salah satu masalah serius yang dialami oleh sebagian

besar penduduk dunia, kemiskinan membuat banyak penduduk kesulitan

memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, serta membuat jutaan anak di

1 Edi Suharto, Membangun Masyarat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, (Bandung: PT Refika Aditama, 2005)

h. 47 2 Soetomo, Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya,(Yogjakarta: Pustaka Pelajar,

2015) h. 28

3 Tadjuddin Noer Effendi, Sumber Daya Manusia Kerja dan Kemiskinaan, (Jogjakarta:

Tiara Wacana Yogya, 1993) h. 257

Page 14: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

2

dunia sulit mengenyam pendidikan. Dampak terburuk dari kemiskinan adalah

timbulnya berbagai kasus kejahatan seperti begal, perampokan, pencurian

bahkan pembunuhan.

Menurut Soetomo dalam bukunya yang berjudul “Masalah Sosial dan

Upaya Pemecahannya” untuk mengetahui sumber masalah kemiskinan serta

menjawab siapa dan apa penyebab kemiskinan, dijumpai adanya dua jawaban

yang berbeda. Pertama, kemiskinan adalah kondisi yang disebabkan oleh

kekurangan atau cacat fisik, psikologis, maupun kultural yang menghalangi

seseorang memperoleh kemajuan dalam kehidupannya. Kedua, adalah faktor

struktural yaitu penyebabnya, seseorang menjadi miskin karena berada di

lingkungan masyarakat yang mempunyai karakteristik antara lain: distribusi

penguasaan resources yang timpang, gagal dalam mewujudkan pemerataan

kesempatan memperoleh pendidikan, institusi sosial yang melahirkan

berbagai bentuk diskriminasi, perkembangan industri dan teknologi yang

kurang membuka kesempatan kerja.4

Masalah kemiskinan yang terjadi di Indonesia perlu dicari solusinya.

Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani masalah

kemiskinan, seperti program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan

Operasional Sekolah (BOS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan lain-lain.

Meskipun begitu, belum terlihat hasil yang signifikan sehingga masih banyak

masyarakat yang hidup di bawah angka kemiskinan dan anak-anak yang

belum mendapatkan pendidikan yang layak. Kemiskinan adalah salah satu

4 Soetomo, Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya, h. 318

Page 15: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

3

penyebab munculnya masalah sosial yang umumnya terjadi di perkotaan,

seperti pengangguran, pengemis, gelandangan, pengamen, dan anak jalanan.

Anak jalanan termasuk dalam golongan yang sama seperti

gelandangan dan pengemis, hanya saja mereka berusia dini. Ada banyak

faktor yang menyebabkan anak-anak terjerumus dalam kehidupan di jalanan,

seperti kesulitan keuangan keluarga, tekanan kemiskinan, ketidak harmonisan

rumah tangga orang tua, dan masalah khusus menyangkut hubungan anak

dengan orang tua.5 Para anak jalanan umumnya mencari uang dengan menjadi

pengemis dan pengamen di perkotaan. Untuk membantu mereka agar tidak

terus menerus hidup di jalanan serta mendapatkan pendidikan dan

kesejahteraan dibutuhkan kepedulian semua pihak.

Anak jalanan pada dasarnya adalah anak-anak marginal di perkotaan

yang mengalami proses dehumanisasi. Dehumanisasi adalah proses

memudarnya atau menghilangnya sisi kemanusiaan seseorang, karena

cenderung diperlakukan layaknya komoditas atau sekedar sebagai objek

penderita saja.6 Para anak jalanan tidak hanya diharuskan mampu bertahan

hidup dalam kehidupan kota yang keras, tidak bersahabat dan tidak kondusif

bagi proses tumbuh kembang anak, akan tetapi lebih dari itu, mereka juga

cenderung dikucilkan masyarakat, menjadi objek pemerasan berbagai pihak,

seperti sesama teman, preman atau oknum aparat, sasaran eksploitasi, korban

pemerkosaan dan segala bentuk penindasan lainnya.7

5 Suryanto Bagong, Masalah Sosial Anak, (Jakarta: Kencana, 2013) cet.2, h. 210 6 Suryanto Bagong, Masalah Sosial Anak, (Jakarta: Kencana, 2010) cet.1 h. 366 7 Suryanto Bagong, Masalah Sosial Anak, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999) ed.

2, cet. 6 h.1

Page 16: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

4

Anak jalanan disebut juga anak gelandangan, tekyan, arek kere, atau

secara eufemistis disebut sebagai anak mandiri. Sesungguhnya mereka adalah

anak-anak yang tersisih, marginal, teralienasi dari perlakuan kasih sayang.

Kebanyakan mereka berusia yang relatif dini sudah harus berhadapan dengan

lingkungan kota yang keras bahkan sangat tidak bersahabat.8

Menurut Sudrajat dalam buku “Anak Jalanan dan Masalah Sehari-hari

Sampai Kebijaksanaan”, Anak Jalanan dibedakan menjadi 3 kelompok: 1)

Children on the street yaitu anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi

sebagai pekerja anak di jalan yang hanya sesaat saja di jalanan. 2) Children

of the street yaitu anak-anak yang berpartisipasi penuh dan tumbuh di

jalanan, baik secara sosial maupun ekonomi. Seluruh waktunya dihabiskan di

jalanan, tidak mempunyai rumah, jarang berhubungan dengan keluarganya. 3)

Children from families of the street yaitu anak-anak yang berasal dari

keluarga yang hidup di jalan dan berprofesi sebagai pemulung, pengemis,

pengamen, pedagang asongan dan lain-lain. Umumnya anak jalanan bekerja

sebagai pengasong, pemulung, tukang semir, pelacur anak dan pengais

sampah.9

Pemberdayaan adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah

sosial anak jalanan, melalui program pemberdayaan diharapkan setiap

individu dari mereka mampu memperbaiki perekonomian serta dapat

merubah kehidupannya ke arah yang lebih baik. Pemberdayaan atau

pemberkuasaan (empowerment), berasal dari kata ‘power’ (kekuasaan atau

8 Bagong Suyanto, Masalah Sosial Anak, h. 201 9 Singgih Susilo, Sumbangan Penghasilan Kerja Anak Jalanan Terhadap Ekonomi

Keluarga di Kota Surabaya, Malang dan Mojokerto. (Malang: LEMLIT UM, 2005) h. 5-6

Page 17: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

5

keberdayan). Karenanya, ide utama pemberdayaan bersentuhan dengan

konsep mengenai kekuasaan yang seringkali dikaitkan dengan kemampuan

kita untuk membuat orang lain melakukan apa yang kita inginkan, terlepas

dari keingian dan minat mereka. Ilmu sosial tradisional menekankan bahwa

kekuasaan berkaitan dengan pengaruh dan control. Pengertian ini

mengasumsikan bahwa kekuasaan sebagai sesuatu yang tidak berubah atau

tidak dapat diubah.10

Rofik A. dkk. dalam bukunya “Pemberdayaan Pesantren: Menuju

Kemandirian dan Profesionalisme Santri dengan Metode Daurah

Kebudayaan” menjelaskan bahwa pemberdayaan adalah upaya peningkatan

kemampuan dalam mencapai penguatan diri guna meraih keinginan yang

dicapai. Pemberdayaan melahirkan kemandirian, baik kemandirian berfikir,

bersikap, dan tindakan bermuara pada pencapaian harapan hidup yang lebih

baik.11

Mengenai permasalahan Anak Jalanan sudah banyak lembaga yang

memberikan program pendidikan dan pelatihan untuk Anak Jalanan.

Diantaranya adalah Yayasan Bina Insan Mandiri “Master” yang memiliki

program keterampilan (skill) agar nantinya para warga Master/peserta didik

memiliki bekal keterampilan. Berbagai program keterampilan diberikan

kepada anak didik seperti Teknik Komputer, Video Foto Shooting dan Editor,

Service Handphone, Desain Grafis, Tata Boga, Tata Busana, Teknik Otomotif

10 Edi Suharto, Membangun Masyarat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, h. 57 11 Rofik A. dkk, Pemberdayaan Pesantren : Menuju Kemandirian Dan Profesionalisme

Santri Dengan Metode Daurah Kebudayaan, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005) h. 33

Page 18: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

6

Ringan, Teknik Las Dasar, Mini offset/sablon untuk media kertas, Plastik dan

kain, Pelatihan dasar hukum/paralegal.12

Pendidikan untuk anak jalanan sangatlah penting karena. Mulyahardjo

seperti dikutip Abdul Kadir dkk. dalam bukunya “Dasar-Dasar Pendidikan”

menjelaskan bahwa, pendidikan adalah hidup, pendidikan adalah segala

pengalaman belajar yang berlangsung dalam lingkungan dan sepanjang hidup,

serta segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan hidup.13 Dengan kata lain, pendidikan sangatlah berpengaruh

untuk kehidupan anak jalanan agar menjadi lebih baik. Anak jalanan

seharusnya dididik dan diberikan pengarahan agar mereka dapat menentukan

arah hidup mereka sendiri, bukan dengan dipaksa berjuang melawan kerasnya

kehidupan kota.

Lembaga Sahabat Anak adalah yayasan nirlaba yang memberikan

pendidikan serta memperjuangkan hal-hak anak marjinal dan anak jalanan di

Jakarta. Lembaga ini didirikannya dengan tujuan anak-anak jalanan tidak

terus menerus hidup di jalan dan memiliki masa depan. Sahabat Anak terdiri

dari para volunter yang peduli terhadap kesejahteraan anak jalanan dan

memberi perhatian melalui persahabatan.14

Lembaga Sahabat Anak Cijantung adalah salah satu cabang dari

Lembaga Sahabat Anak pusat yang memiliki beberapa program, yaitu:

12 Vivih Rahmawati, Skripsi: Upaya Yayasan Bina Insan Mandiri “Master” dalam

Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Program Pelatihan Keterampilan Komputer di Depok Jawa

Barat, (Jakarta: FDK, 2014) 13 Abdul Kadir Dkk, Dasar-Dasar Pendidikan, (Jakarta: KENCANA, 2012) cet.1 h. 59 14 Sahabat Anak. “Bimbel Sahabat Anak Cijantung” Diakses pada 21 April 2017 pukul

10:20 WIB dari Www.Sahabatanak.org

Page 19: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

7

Bimbingan Belajar (Bimbel), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),

Keterampilan Bermusik dan Tari. Selain itu, terdapat program Non-rutin,

Seperti Asupan nutrisi yang direalisasikan dengan pemberian susu setelah

proses bimbingan belajar, Bazar murah diadakan dari hasil pemberian

sumbangan donator sahabat anak, Buka puasa bersama setiap ramadhan,

Karyawisata ke tempat bersejarah, Nonton film edukasi setiap beberapa bulan

sekali, dan 17 agustusan dengan mengadakan lomba. Bimbingan Belajar

(Bimbel) sebagai program yang menarik untuk diteliti, selain programnya

berbeda dengan program yang dimiliki lembaga lain, program ini bertujuan

agar para anak didik mampu mengembangkan potensi akademik mereka.

Tingkah laku seorang anak jalanan mengikuti apa yang diharapkan

kelompoknya, jika dalam suatu kelompok bertingkah laku yang positif maka

sebagian besar mereka mengikuti tingkah laku yang positif pula. Begitupun

sebaliknya jika kelompok anak jalanan memiliki tingkah laku negatif, maka

yang bersangkutan akan cenderung berperilaku negatif mengikuti

kelompoknya.

Berdasarkan pada penjelasan diatas penulis tertarik untuk meneliti

tentang “Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Bimbingan Belajar Dan

Keterampilan Bermusik Di Lembaga Sahabat Anak Cijantung Jakarta

Timur”.

Page 20: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

8

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar kajian lebih terfokus, maka studi ini dibatasi pada observasi

dan proses pemberdayaan di bidang bimbingan belajar dan keterampilan

bermusik pada dua angkatan saja, yakni hanya angkatan kelima dan

keenam.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diutarakan di atas,

maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

a) Bagaimana proses pemberdayaan anak jalanan melalui bimbingan

belajar dan keterampilan bermusik di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

b) Bagaimana hasil pemberdayaan anak jalanan melalui bimbingan

belajar dan keterampilan bermusik di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui proses pemberdayaan anak jalanan melalui

bimbingan belajar dan keterampilan bermusik di Lembaga Sahabat

Anak Cijantung.

b. Untuk menganalisis hasil pemberdayaan anak jalanan melalui

bimbingan belajar dan keterampilan bermusik di Lembaga Sahabat

Anak Cijantung.

Page 21: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

9

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat baik secara akademik

maupun praktik.

a. Manfaat Akademik

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan

dan pengalaman kepada mahasiswa PMI (Pengembangan

Masyarakat Islam) khususnya dan masyarakat pada umumnya,

mengenai bagaimana pemberdayaan melalui bimbingan belajar dan

keterampilan bermusik yang dilakukan oleh Lembaga Sahabat

Anak Cijantung.

b. Manfaat Praktik

Memberikan gambaran yang jelas mengenai proses dan hasil

dari pemberdayaan anak jalanan Lembaga Sahabat Anak Cijantung

agar mampu di aplikasikan oleh berbagai kalangan terutama

lembaga sosial.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif.

Metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti

kondisi objek yang alamiah, peneliti adalah instrument kunci, teknik

pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), Triangulasi

Page 22: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

10

adalah analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih

menekankan makna dari pada generalisasi.15

Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah, atau

natural setting, sehingga metode penelitian ini sering disebut sebagai

metode naturalistik. Obyek yang alamiah adalah obyek yang apa adanya,

tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti

memasuki obyek, setelah berada di obyek dan setelah keluar dari obyek

relatif tidak berubah.16

Pendekatan kualitatif digunakan karena penelitiannya bermaksud

meneliti secara mendalam. Bogdan dan Taylor seperti dikutip oleh

Syamsir Salam dalam bukunya “Metode Penelitian Sosial” menjelaskan

bahwa metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati.17

2. Macam dan Sumber data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumber data yaitu:

a. Data Primer, data yang diperoleh langsung dari narasumber atau

informan berupa catatan tertulis hasil wawancara mendalam (deep

interview), observasi, dan dokumentasi. Data primer, yaitu data

yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, yang

diperoleh dari pengurus Lembaga Sahabat Anak Cijantung yang

15 Sugiyono, Memahami penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2009) cet.5 , h. 1 16 Sugiyono, Memahami penelitian Kualitatif, cet.5, h. 2 17 Syamsir Salam, Metode Penelitian Sosial, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006) h. 30.

Page 23: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

11

terdiri dari pimpinan, pengurus bagian bimbingan belajar dan

pelatihan.

b. Data Sekunder, data yang diperoleh dari catatan-catatan, buku-

buku, majalah, bulletin, dokumen-dokumen yang tertulis yang

berhubungan dengan penelitian ini seperti buku profil Lembaga

Sahabat Anak.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah

observasi. Observasi adalah proses pengumpulan data dengan

melakukan pengamatan indera penglihatan, penciuman, peraba,

serta pendengaran yang kemudian ditransformasikan kedalam

bahasa penelitian ilmiah.18

Peneliti melakukan observasi di Rumah Kemala Hijau

Lembaga Sahabat Anak Cijantung dan ditulis ke dalam bahasa

penelitian ilmiah.

Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber

data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini

misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa

yang kita harapkan, mungkin sebagai penguasa sehingga akan

18 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Penelitian Kualitatif edisi Kedua, (Indonesia

:Prenada Media, 2012) h. 118

Page 24: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

12

memudahkan penelitian dalam menjelajahi obyek/situasi sosial

yang diteliti.19

Dalam melakukan observasi, peneliti melakukan penelitian

mengenai sistem pengajaran di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung, kehidupan anak didik dan alumni sebelum dan setelah

mengikuti program bimbingan belajar dan keterampilan

bermusik.

b. Interview

Interview ialah proses pengumpulan data dengan melakukan

sesi wawancara kepada pihak terkait di Lembaga Sahabat Anak

seperti pengajar, ketua, dan alumni bimbingan belajar dan

keterampilan bermusik Lembaga Sahabat Anak Cijantung.

Interview adalah cara untuk mendapatkan data dengan

mengajukan pertanyaan ke pihak terkait atau wawancara.20

Proses pengumpulan data melalui sesi wawancara yang

dilakukan kepada ketua Lembaga Sahabat Anak Cijantung yaitu

Mauritius Hutomo Prasetyo, volunter/pengajar bimbingan belajar

dan keterampilan bermusik yaitu Zulfa Sari, Annisa, M. Andri

Fauzi dan Andri Desriansyah, serta alumni bimbingan belajar

yaitu Adinda Herawati, Heny, Panji Sadewa, Sandy Kelana, Bima

Putra Sanjaya, M. Ilham Syahputra, dan Siti Fatimah.

19 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Penelitian Kualitatif edisi Kedua, h. 111 20 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Penelitian Kualitatif edisi Kedua, h. 111

Page 25: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

13

Table 1

Informan

No Informan/

Narasumber Nama Informasi yang di cari

Tehnik

pengumpulan

data

1 Ketua Sahabat

Anak Cijantung

Mauritius

Hutomo

Prasetyo

(Kak TYO)

Gambaran umum

Lembaga Sahabat Anak

Cijantung, visi dan misi,

Tahapan pemberdayaan

anak jalanan.

Wawancara

dan

Dokumentasi

2 Volunter Zulfa Sari Gambaran umum,

program dan tahapan

pemberdayaan.

Wawancara,

Dokumentasi

dan Observasi

3 Volunter Andri Program dan tahapan

pemberdayaan.

Wawancara,

Dokumentasi

dan Observasi

4 Volunter Annisa Program dan tahapan

pemberdayaan

Wawancara,

Dokumentasi

dan Observasi

5 Pengajar

Keterampilan

Bermusik

Andri

Desriansyah

Tahapan pemberdayaan

keterampilan bermusik

Wawancara,

Dokumentasi

dan Observasi

6 Alumni

Bimbingan

Belajar

(BIMBEL)

Sahabat Anak

Cijantung

Adinda

Herawati

Hasil dari

pemberdayaan

pendidikan dan

keterampilan bermusik

Wawancara

dan

Dokumentasi

7 Alumni

Bimbingan

Belajar

(BIMBEL)

Sahabat Anak

Cijantung

Heny Hasil dari

pemberdayaan

pendidikan dan

keterampilan bermusik

Wawancara

dan

Dokumentasi

8 Alumni

Bimbingan

Belajar

(BIMBEL) dan

keterampilan

bermusik Sahabat

Anak Cijantung

Panji

Sadewa

Hasil dari

pemberdayaan

pendidikan dan

keterampilan bermusik

Wawancara

dan

Dokumentasi

9 Alumni

Bimbingan

Belajar

(BIMBEL) dan

Sandy

Kelana

Hasil dari

pemberdayaan

pendidikan dan

keterampilan bermusik

Wawancara

dan

Dokumentasi

Page 26: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

14

keterampilan

bermusik Sahabat

Anak Cijantung

10 Alumni

Bimbingan

Belajar

(BIMBEL) dan

keterampilan

bermusik Sahabat

Anak Cijantung

Bima Putra

Sanjaya

Hasil dari

pemberdayaan

pendidikan dan

keterampilan bermusik

Wawancara

dan

Dokumentasi

11 Alumni

Bimbingan

Belajar

(BIMBEL)

Sahabat Anak

Cijantung

M. Ilham

Syahputra

Hasil dari

pemberdayaan

pendidikan dan

keterampilan bermusik

Wawancara

dan

Dokumentasi

12 Alumni

Bimbingan

Belajar

(BIMBEL)

Sahabat Anak

Cijantung

Siti Fatimah Hasil dari

pemberdayaan

pendidikan dan

keterampilan bermusik

Wawancara

dan

Dokumentasi

c. Recorder dan Catatan Notebook

Recording adalah proses perekaman dan mencatat langsung

dibuku catatan temuan lapangan. Pengambilan data ini tidak jauh

berbeda dengan teknik pengambilan data interview. Namun,

dengan melakukan recorded menggunakan handphone atau

catatan notebook ini bertujuan untuk mendokumentasikan segala

proses pengambilan data dengan interview.

Wawancara dilakukan dengan 12 informan yaitu ketua

Lembaga Sahabat Anak Cijantung, beberapa volunter Lembaga

Sahabat Anak Cijantung, serta alumni bimbingan belajar dan

keterampilan bermusik. Dalam setiap wawancara dilakukan

Page 27: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

15

selama ± 30 menit dengan besar rekaman 5 sampai dengan 44

MB.

d. Studi Kepustakaan

Peneliti mengumpulkan data dari beberapa buku bacaan dan

perbandingan dengan karya ilmiah lain, agar peneliti lebih mudah

menganalisis dan membandingkan hasil pengamatan dari buku

bacaan dan karya ilmiah lain. Studi pustaka ini sangat membantu

peneliti untuk lebih terbuka terhadap karya ilmiah lain yang

secara studi sama subjek kajiannya.

e. Subjek dan Objek Penelitian

1) Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini subjeknya adalah anak didik

bimbingan belajar dan keterampilan bermusik. Oleh karena

itu, dalam penelitian akan banyak terfokus kepada para

pengajar dan pembimbing program, baik dibidang pendidikan

maupun dibidang keterampilan. Serta mengamati

perkembangan sikap dan pengetahuan anak didik yang telah

mengikuti program kegiatan di Sahabat Anak Cijantung.

2) Objek Penelitian

Penelitian ini difokuskan konsentrasinya kepada

Lembaga Sahabat Anak Cijantung Jakarta Timur. Hal ini

untuk memperjelas dalam penelitian dan memperoleh data

selanjutnya menjadi bahan kajian.

Page 28: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

16

f. Tempat dan Waktu Penelitian

a) Tempat Penelitian

Tempat penelitian beralamat di Jalan Pedati No.3 RT

01/RW 07 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati Jakarta

Timur.

b) Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan tidak menentu atau bersifat

tentative, hal ini disebabkan karena tidak adanya waktu

khusus yang diberikan sehingga penelitian dilakukan

berdasarkan waktu yang tidak dapat ditentukan.

4. Teknik Analisis Temuan Data

Analisis temuan data lapangan merupakan upaya peneliti untuk

membaca kembali, memahami dan menganalisa data yang bertujuan agar

menjadi suatu pandangan serta kesimpulan mengenai fenomena yang

sedang diamati. Data yang peneliti peroleh baik dari hasil observasi,

wawancara, dokumentasi maupun studi kepustakaan menjadi bahan

analisis peneliti untuk menghasilkan suatu kesatuan analisa secara

kualitatif.

E. Pedoman Penulisan Skripsi

Dalam penelitian skripsi ini peneliti mengacu pada Pedoman Penulisan

Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) karya Hamid Nasuhi yang

diterbitkan CeQDA (Center for Quality Development and Assurance)

Page 29: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

17

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Cetakan I,

Januari 2007.

F. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini tentunya peneliti melakukan pencarian tinjauan

pustaka serta penepatan konteks sebagai langkah proses penyusunan skripsi,

hal ini bertujuan memperkuat konten hasil penelitian dan temuan peneliti di

lapangan serta menghindari kesamaan karya milik orang lain. Berikut adalah

beberapa karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan judul skripsi :

Skripsi Tahun 2012

JUDUL SKRIPSI : Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program

Keterampilan di Panti Sosial, Asuhan Anak Putra

Utama V Duren Sawit Jakarta Timur

PENULIS : Fitteriyan (105054102071)

Jurusan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial,

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

Dalam skripsi ini Fitteriyan meneliti tentang penyalurkan bakat anak.

Penelitiannya menjelaskan bagaimana proses pemberdayaan yang ada melalui

beberapa program pelatihan yang salah satunya adalah pelatihan menjahit,

meskipun dalam pemberdayaannya memiliki perbedaan program pelatihan

yang diberikan, akan tetapi pemberdayaan memiliki kesamaan dalam tahapan

pemberdayaan yang sama-sama berupaya meningkatkan kualitas diri anak

Page 30: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

18

jalanan melalui pemberian program pelatihan keterampilan agar dapat

dikembangkan di masa yang akan datang.

Skripsi Tahun 2015

JUDUL SKRIPSI : Manfaat Musik Sampah Dalam Mengembangkan

Keterampilan Sosial Anak Jalanan Di Rumah

Singgah Dilts Foundation Pasar Minggu,

Jakarta Selatan

PENULIS : Fatkhur Rohman (10905400026)

Jurusan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial,

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

Skripsi ini menjelaskan mengenai manfaat musik sampah untuk para

anak jalanan. Proses pengembangan keterampilan anak jalanan dilakukan

dengan beberapa tahapan yaitu rekrutmen, materi, praktik dan evaluasi.

Pengaruh yang terjadi dalam diri anak setelah mengikuti progam yang sama-

sama berhubungan dengan musik memiliki kesamaan yaitu perilaku

interpersonal atau perilaku yang berhubungan dengan diri sendiri.

Skripsi Tahun 2012

JUDUL SKRIPSI : Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program

Daur Ulang Sampah di Rumah Belajar Keluarga

Anak Langit

PENULIS : Juli Antonio (107054003206)

Page 31: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

19

Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam,

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Skripsi mengenai Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Daur

Ulang Sampah di Rumah Belajar Keluarga Anak Langit ini menjelaskan lebih

mendalam mengenai pemberdayaan untuk anak jalanan dengan program daur

ulang sampah agar menjadi barang seni dan bermanfaat.

Skripsi Tahun 2016

JUDUL SKRIPSI : Proses Pengembangan Life Skill Anak Jalanan di

Sekolah Master Depok

PENULIS : Muhammad Fariid (111105400003)

Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam,

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Skripsi ini meneliti mengenai proses Pengembangan Life Skill Anak

Jalanan, menjelaskan bahwa Sekolah Master Depok sangat membantu anak

jalanan yang ada di sekitar daerah tersebut. Agar para anak jalanan menjadi

lebih baik maka diberikan bekal keterampilan dan pendidikan, serta beasiswa

pendidikan dan pelatihan life skill agar dapat bersaing ketika sudah lulus dan

ingin langsung bekerja.

Page 32: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

20

Skripsi Tahun 2017

JUDUL SKRIPSI : Peran Institut Musik Jalanan “IMJ” Dalam

Pemberdayaan Musisi Jalanan di Depok Jawa

Barat

PENULIS : Ahmad Ali Nidaulhaq

Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam,

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Skripsi ini meneliti mengenai peran IMJ dalam pemberdayaan musisi

jalanan di kota Depok, bahwasanya IMJ adalah salah satu lembaga yang

menjadi wadah untuk para anak jalanan mengembangkan potensi yang

dimiliki dengan memberikan penyadaran, penguatan, serta pelatihan-

pelatihan musik, dan penguatan intelektual terhadap apa yang dimiliki.

G. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bagian I mencakup hal-hal mengenai Latar Belakang

Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan

Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka

dan Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORI

Pada Bagian II mencakup hal-hal mengenai Pengertian

pemberdayaan, Tujuan pemberdayaan, Pemberdayaan

masyarakat, Jenis, ragam dan metode pemberdayaan.

Page 33: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

21

Pengertian Anak Jalanan, klasifikasi Anak Jalanan, latar

belakang Anak Jalanan Lembaga Sahabat Anak dan

pemberdayaan anak jalanan. Pengertian keterampilan, Jenis-

jenis keterampilan dan Indikator keterampilan bermusik.

BAB III GAMBARAN UMUM

Pada Bab III mencakup Profil Lembaga Sahabat Anak, Visi

dan Misi Lembaga Sahabat Anak, Pengurus Lembaga Sahabat

Anak beserta Fungsi Tugasnya, kegiatan Lembaga Sahabat

Anak, Alur pendanaan Lembaga Sahabat Anak, dan Gambaran

Umum Wilayak Kramat Jati Jakarta Selatan

BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA

Mencakup hal-hal yang mengenai Aktivitas Rutin yang

meliputi: Proses Pemberdayaan Anak Jalanan melalui

pendidikan dan keterampilan bermusik di Lembaga Sahabat

Anak Cijantung dan Hasil Pemberdayaan Anak Jalanan

melalui pendidikan dan keterampilan bermusik di Lembaga

Sahabat Anak Cijantung.

BAB V PENUTUP

Bagian ini merupakan bagian penutup yang mencakup hal-hal

mengenai Saran serta Kesimpulan dari temuan dan analisis

penelitian yang didapatkan di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Page 34: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

22

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Definisi Pemberdayaan

1. Pengertian Pemberdayaan

Secara konseptual, pemberdayaan atau pemberkuasaan

(empowerment) berasal dari kata power (kekuasaan atau keberdayaan).

Karenanya, ide utama pemberdayaan bersentuhan dengan konsep

mengenai kekuasaan yang seringkali dikaitkan dengan kemampuan kita

untuk membuat orang lain melakukan apa yang kita inginkan, terlepas dari

keinginan dan minat mereka.1

Pemberdayaan adalah upaya peningkatan kemampuan dalam

mencapai penguatan diri guna meraih keinginan yang dicapai.

Pemberdayaan melahirkan kemandirian, baik kemandirian berfikir, sikap,

dan tindakan bermuara pada pencapaian harapan hidup yang lebih baik.2

Pemberdayaan meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat serta

memandirikan masyarakat.3 Dengan adanya pemberdayaan diharapkan

masyarakat mampu meningkatkan kualitas diri untuk tercapainya harapan

hidup lebih baik.

1 Edi Suharto, Membangun Masyarat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, (Bandung: PT Refika Aditama, 2005)

h. 57 2 Rofik A. Dkk, Pemberdayaan Pesantren: Menuju Kemandirian dan Profesionalisme

Santri dengan Metode Daurah Kebudayaan, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005) h. 33 3 Totok Murdikanto, Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif

Kebijakan Public, (Bandung: Alfabeta, 2003) h. 51

Page 35: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

23

Pemberdayaan diartikan sebagai perubahan kepada arah yang lebih

baik, dari tidak berdaya menjadi berdaya, pemberdayaan terkait dengan

upaya meningkatkan taraf hidup kehidupan ketingkat yang lebih baik.

Pemberdayaan adalah meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri

untuk menggunakan daya yang dimiliki ke arah yang lebih baik lagi.4

Selain itu, menurut Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad Safei

menerangkan bahwa pemberdayaan merupakan gerakan tanpa henti, Islam

sendiri sebagai agama gerakan atau perubah.5

2. Tujuan Pemberdayaan

Pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan kekuasan orang-orang

yang lemah dan tidak beruntung. Pemberdayaan masyarakat disebut

sebagai tujuan, yakni pemberdayaan menunjuk pada keadaan yang berdaya

dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupan.6

3. Tahapan-tahapan Pemberdayaan

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui agar program

pemberdayaan berjalan sebagaimana mestinya, yaitu:

a. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini ada dua tahapan yang harus dikerjakan,

yaitu: persiapan petugas dan persiapan lapangan. Persiapan petugas ini

dapat dilakukan oleh community workers untuk menyamakan persepsi

4 Diana, Perencanaan Sosial Negara Berkembang, (Yogjakarta: Gajah Mada, University

Press, 1991) h. 15 5 Nanih Machendrawaty, Agus Ahmad Syafei, Pengembangan Masyarakat Islam,

(Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2001) h. 41 6 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, h. 60

Page 36: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

24

mengenai pendekatan apa yang akan dipilih dan persiapan lapangan

yang pada dasarnya dilakukan melalui studi kelayakan terhadap

daerah yang dijadikan sasaran.

Contohnya setelah dilakukan study kelayakan bahwa komunitas

A telah layak dijadikan sasaran pemberdayaan, maka para petugas

berkumpul untuk membahas mengenai tempat yang strategis untuk

mengumpulkan warga dan melakukan pendekatan dari pemberdayaan

yang akan dilakukan.

b. Tahap Pengkajian (Assesment)

Dalam tahap ini petugas berusaha mengidentifikasi masalah dan

juga sumber daya yang dimiliki klien.

1) Tahap Perencanaan Alternatif Program atau Kegiatan

Petugas sebagai agen perubah secara partisipatif mencoba

melibatkan masyarakat untuk memahami masalah dan berfikir

tentang masalah yang mereka hadapi dan bagaimana cara

mengatasinya.7

Contohnya adalah setelah mengidentifikasi bahwa masalah

yang dihadapi oleh warga komunitas A adalah masalah

kemiskinan, karena sebanyak 1.500 dari 3.000 keluarga di daerah

tersebut adalah keluarga miskin, namun sekitar 50 % dari warga

tersebut memiliki kemampuan untuk mengelola pertanian,

sehingga yang perlu dilakukan adalah mengembangkan sektor

7 Ismandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteaan

Sosial, (Jakarta : FE-UI, 2002) h. 182

Page 37: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

25

pertanian agar kualitas dari hasil pertanian menjadi lebih baik

yang secara tidak langsung akan meningkatnya harga pasar dan

berpengaruh terhadap peningkatkan pendapatan para warga.

2) Tahap Performulasian Rencana Aksi

Petugas membantu masing-masing kelompok untuk

merumuskan dan menentukan program dan kegiatan apa yang

mereka lakukan guna mengatasi masalah yang ada.8

Contohnya adalah untuk mengembangkan sektor pertanian warga

komunitas A adalah dengan Proyek Pengembangan Modal Usaha

Bagi Warga Sejahtera 1 dan Pra Sejahtera (PMU-WSP) (Target

perubahan yang ingin dicapai adalah setelah satu tahun program

dijalankan sekurang-kurangnya 50 % dari keluarga miskin di

komunitas A sudah dapat memiliki modal yang digunakan

sebagai modal awal usaha ataupun modal awal mengembangkan

usaha.9

3) Tahap Pelaksanaan Program atau Kegiatan

Tahap pelaksanaan adalah tahap yang paling penting karena

sesuatu yang sudah direncanakan dengan baik akan dapat

melenceng dalam pelaksanaan di lapangan bila tidak ada

kerjasama antara petugas dengan warga masyarakat.10

8 Ismandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial, h. 182 9 Ismandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat: Sebagai

upaya Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013) h. 321 10 Ismandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial, h. 182

Page 38: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

26

Contohnya para petugas dengan warga komunitas A bekerja sama

untuk saling membantu melaksanakan program yang telah dibuat

agar berjalan dengan baik, program yang telah dijalankan harus

diberikan kepada target sasaran awal yaitu warga miskin

komunitas A, hal ini dilakukan agar hasil kinerja yang telah

dilakukan sesuai dengan target awal dan mempermudah pada

tahap evaluasi.

4) Tahap Evaluasi

Dalam tahapan ini dilakukan oleh pendamping agar dapat

menetapkan apakah warga berhak atau kesiapan dan mampu

untuk melanjutkan kegiatan belajar melalui rapat evaluasi

pendamping. Evaluasi sebagai proses pengawasan terhadap

program pemberdayaan yang sedang berjalan. Agar diharapkan

terbentuk suatu system dalam komunitas untuk melakukan

pengawasan secara internal.11

Contohnya setelah program dijalankan selama 1 tahun,

sekurang-kurangnya 25% warga miskin komunitas A telah

memiliki modal awal usaha dan dapat meningkatkan kualitas

pertanian mereka. Selain itu, dalam tahapan ini para petugas dan

masyarakat komunitas A menilai kekurangan apa saja yang dirasa

penting untuk diperbaiki di waktu yang akan datang dan

melakukan pengawasan dari program yang telah berjalan.

11 Ismandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial, h. 182

Page 39: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

27

5) Tahap Terminasi

Tahap ini merupakan tahap pemutusan hubungan secara

formal dengan komunitas sasaran. Tahap ini dilakukan bukan

karna masyarakat dianggap mandiri, tetapi proyek sudah melewati

batas jangka waktu yang ditentukan.12

Contohnya setelah melaksanakan program dan

menjalankannya sesuai jadwal awal, petugas melakukan

pemutusan hubungan secara formal karena telah melewati batas

waktu yang di tentukan, meskipun para warga komunitas A yang

belum dianggap mandiri.

4. Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan secara konseptual membahas bagaimana individu,

kelompok, ataupun komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka

sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan

keinginan mereka.13 Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk

meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi

sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan

dan keterbelakangan. Dengan kata lain, pemberdayaan adalah

memapankan dan memandirikan masyarakat.14

12 Ismandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial, h. 182 13 Fredian Tonny Nasdian, Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor

Indonesia, 2014) h. 90 14 Ismandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial, h. 182

Page 40: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

28

Pemberdayaan dalam bidang pendidikan, merupakan proses

“Penyadaran” baik penyadaran tentang keberadaannya, masalah-masalah

yang dihadapi, kebutuhan untuk memecahkan masalah, peluang-peluang

yang dapat dimanfaatkan, serta penyadaran tentang pilihan-pilihan yang

terbaik untuk diri-sendiri dan masyarakat.15

Dalam memberdayakan masyarakat dapat dilihat dari tiga sisi, yaitu:

a. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan masyarakat

berkembang (enabling). Disini titik tolaknya adalah pengenalan

bahwa setiap manusia, setiap masyarakat, memiliki potensi yang dapat

dikembangkan. Artinya, tidak ada masyarakat yang sama sekali tanpa

daya, karena jika demikian akan sudah punah.

b. Memperkuat potensi dan daya yang dimiliki masyarakat

(empowering). Dalam rangka ini diperlukan langkah-langkah lebih

positif, selain hanya menciptakan iklim dan suasana. Perkuatan ini

meliputi langkah-langkah nyata, dan menyangkut penyediaan berbgai

masukan (input), serta pembukaan akses ke dalam berbagai peluang

(opportunities) yang akan membuat masyarakat menjadi berdaya.

c. Memberdayakan mengandung arti pula melindungi. Dalam proses

pemberdayaan, harus dicegah yang lemah menjadi bertambah lemah,

oleh karena itu, perlindungan dan pemihakan kepada yang lemah amat

mendasar sifatnya dalam konsep pemberdayaan masyarakat.

15 Totok Murdikanto, Poerwoko Subianto, Pemberdayaan Masyarakat: Dalam Perspektif

Kebjakan Public, h. 32

Page 41: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

29

Melindungi harus dilihat sebagai upaya untuk mencegah terjadinya

persaingan tidak seimbang, serta eksploitasi yang kuat atas yang

lemah.16

5. Jenis, Ragam, dan Metode Pemberdayaan Masyarakat

Selain metode percakapan, dialog, pertemuan, ceramah, diskusi

dan lain-lain, pada perkembangan terakhir banyak diterapkan beragam

metode pemberdayaan masyarakat “partisipatif” berupa:

a. RRA (Rapid Rural Appraisal)

RRA merupakan metode penilaian keadaan secara cepat, yang

dalam praktik, kegiatan RRA lebih banyak dilakukan oleh “orang

luar” dengan tanpa atau sedikit melibatkan masyarakat. Sebagai suatu

teknik penilaian, RRA menggabungkan beberapa teknik yang terdiri

dari:

1) Review atau telaahan data sekunder, termasuk peta wilayah dan

pengamatan lapangan secara ringkas.

2) Observasi/pengamatan lapangan secara langsung.

3) Wawancara dengan informan kunci dan lokakarya.

4) Pemetaan dan pembuatan diagram/grafik.

5) Studi kasus, sejarah local, dan biografi.

6) Kecenderungan-kecenderungan.

7) Pembuatan kuesioner sederhana yang singkat.

16 Totok Murdikanto, Poerwoko Subianto, Pemberdayaan Masyarakat: Dalam Perspektif

Kebjakan Public, h. 28-32

Page 42: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

30

8) Pembuatan laporan lapangan secara cepat.17

b. PRA (Partisipatory Rapid Appraisal)

PRA merupakan penyempurnaan dari RRA atau penilaian

keadaan secara partisipatif, berbeda dengan PRA yang dilakukan oleh

(sekelompok) tim yang terdiri dari “orang luar”, PRA yang dilakukan

lebih banyak melibatkan “orang dalam” yang terdiri dari semua

stakeholder (pemangku kepentingan kegiatan) dengan difasilitasi oleh

orang-luar yang lebih berfungsi sebagai “nara sumber” atau fasilitator

dibanding sebagai instruktur atau guru yang “menggurui”. Melalui

PRA, dilakukan kegiatan-kegiatan:

1) Pemetaan-wilayah dan kegiatan yang terkait dengan topik

penilaian keadaan.

2) Analisis keadaan berupa keadaan masa lalu, sekarang dan

kecenderungan di masa depan, identifikasi perubahan yang terjadi

dan alasan-alasannya, identifikasi (akar) masalah atau alternatif

pemecahannya dan analisis strength, weakness, opportunity, and

threat (SWOT) terhadap semua alternative pemecahan masalah.

3) Pemilihan alternative masalah yang paling layak dan dapat

diandalkan.

4) Rincian tentang stakeholder dan peran yang diharapkan dari para

pihak, serta jumlah atau sumber-sumber pembiayaan yang dapat

17 Totok Murdikanto, Poerwoko Subianto, Pemberdayaan Masyarakat: Dalam Perspektif

Kebjakan Public, h. 200

Page 43: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

31

dilaksanakan untuk melaksanakan program yang akan

diusulkan/direkomendasikan.18

c. FGD (Focus Group Discussion)

Sebagai suatu metode pengumpulan data, FGD merupakan

interaksi individu-individu (sekitar 10-30 orang) yang tidak saling

mengenal, oleh seorang pemandu moderator diarahkan untuk

mendiskusikan pemahaman dan pengalamannya tentang sesuatu

program atau kegiatan yang diikuti dan dicermatinya.19 Secara

keseluruhan FGD akan dilaksanakan mulai dari tingkat kelompok,

komunitas dan lokalitas. Lama diskusi sangat tergantung dari peranan

dan kemampuan moderator sehingga timbul diskusi diantara

partisipan.20

Sebagai suatu metode pengumpulan data, FGD dirancang dalam

beberapa tahapan:

1) Perumusan kejelasan tujuan FGD, utamanya tentang isu-isu

pokok yang adan dipercakapkan, sesuai dengan tujuan

kegiatannya.

2) Persiapan pertanyaan-pertanyaan.

3) Identifikasi dan pemilihan partisipan yang terdiri dari pemangku

kepentingan dan nara-sumber yang kompeten.

18 Totok Murdikanto, Poerwoko Subianto, Pemberdayaan Masyarakat: Dalam Perspektif

Kebjakan Public, h. 201 19 Totok Murdikanto, Poerwoko Subianto, Pemberdayaan Masyarakat: Dalam Perspektif

Kebjakan Public, h. 201 20 Isbandi Rukminto Adi, Intervensi komunitas & Pengembangan Masyarakat: Sebagai

Upaya Pemberdayaan Masyarakat, h. 120

Page 44: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

32

4) Persiapan ruangan diskusi dan lain-lain.

5) Pelaksanaan diskusi.

6) Penulisan laporan.21

d. PLA (Partisipatory Learning and Action)

PLA merupakan salah satu bentuk tertentu dari penelitian

kualitatif digunakan untuk mendapat pemahaman yang mendalam

tentang situasi komunitas. PLA adalah suatu proses dimana komunitas

akan menganalisis situasi yang mereka hadapi dan mengambil

keputusan tentang bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan

yang ada. Selain itu PLA juga dikenal sebagai metode dan pendekatan

pembelajaran mengenai kondisi dan kehidupan komunitas dari,

dengan, dan untuk masyarakat sendiri.22

Menurut konsepnya, PLA merupakan “payung” dari metode-

metode partisipasi berupa RRA, PRA, PAR dan PALM. PLA

merupakan bentuk baru dari metode pemberdayaan masyarakat yang

dahulu disebut “learning by doing” atau belajar sambil bekerja. PLA

merupakan metode pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari proses

belajar (melalui: ceramah, curah pendapat, diskusi, dll).23

21 Totok Murdikanto, Poerwoko Subianto, Pemberdayaan Masyarakat: Dalam Perspektif

Kebjakan Public, h. 202 22 Isbandi Rukminto Adi, Intervensi komunitas & Pengembangan Masyarakat: Sebagai

Upaya Pemberdayaan Masyarakat, h. 283

23 Totok Murdikanto, Poerwoko Subianto, Pemberdayaan Masyarakat: Dalam Perspektif

Kebjakan Public, h. 203

Page 45: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

33

e. SL atau Sekolah Lapangan

Sebagai metode pemberdayaan masyarakat, SL/FFS merupakan

kegiatan pertemuan berkala yang dilakukan oleh sekelompok

masyarakat pada hamparan tertentu, yang diawali dengan membahas

masalah yang sedang dihadapi, kemudian diikuti dengan curah

pendapat, berbagi pengalaman (sharing), tentang alternative dan

pemilihan cara-cara pemecahan masalah yang paling efektif dan

efisien sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki. Sebagai suatu

kegiatan belajar-bersama, SL/FFS biasanya difasilitasi oleh nara-

sumber yang berkompeten.24

f. Pelatihan Partisipatif

Sebagai proses pendidikan, kegiatan pemberdayaan masyarakat

banyak sekali dilakukan melakui pelaksanaan pelatihan-pelatihan.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dipandang sebagai suatu

proses pendidikan non-formal atau pendidikan luar-sekolah.

Pemberdayaan masyarakat bukanlah kegiatan bersifat mendadak,

melainkan harus terencana atau lebih direncanakan sebelumnya.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat harus mengacu pada kebutuhan

yang sedang dirasakan penerima manfaat, oleh karena itu

penyelenggaraan harus dengan penelusuran program pendidikan yang

diperlukan atau (need assessment). Untuk kemudian disusunlah

24 Totok Murdikanto, Poerwoko Subianto, Pemberdayaan Masyarakat: Dalam Perspektif

Kebjakan Public, h. 204

Page 46: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

34

program yang dalam pendidikan formal disebut silabus dan

kurikulum.25

Metode yang dipergunakan dalam pemberdayaan di lembaga

Sahabat Anak Cijantung adalah SL (Sekolah Lapangan) karena

metode ini diawali dengan membahas masalah yang sedang dihadapi

serta di ikuti curah pendapat untuk menemukan pemecahan masalah

yang paling efektif dan efisien. Beberapa tahapan proses

pemberdayaan di lembaga Sahabat Anak sama-sama bertujuan

menemukan pemecahan masalah yang selanjutnya dibentuklan

program yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, kesamaan

dalam realisasinya juga di fasilitasi narasumber yang berkompeten.

B. Anak Jalanan

1. Pengertian Anak Jalanan

Anak jalanan adalah anak-anak yang teralienasi dari perlakuan

kasih sayang, karena kebanyakan dalam usia yang relatif dini. Anak

jalanan adalah anak usia 7 sampai dengan 17 tahun yang bekerja di jalan

raya dan tempat umum lainnya yang dapat mengganggu ketentraman

orang lain dan membahayakan dirinya sendiri.26

Anak Jalanan dibedakan menjadi 3 kelompok: 1) Children on the

street yaitu anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi sebagai

pekerja anak di jalan yang hanya sesaat saja di jalanan. 2) Children of

25 Totok Murdikanto, Poerwoko Subianto, Pemberdayaan Masyarakat: Dalam Perspektif

Kebjakan Public, h. 204 26 A. Soedjiar Z.A, Profil Anak Jalanan di DKI, (Jakarta : Media Informatika, 1989) h. 33

Page 47: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

35

the street yaitu anak-anak yang berpartisipasi penuh dan tumbuh di

jalanan, baik secara sosial maupun ekonomi. Seluruh waktunya

dihabiskan di jalanan, tidak mempunyai rumah, jarang berhubungan

dengan keluarganya. 3) Children from families of the street yaitu anak-

anak yang berasal dari keluarga yang hidup di jalan dan berprofesi

sebagai pemulung, pengemis, pengamen, pedagang asongan dan lain-lain

Anak jalanan pada dasarnya adalah anak-anak marginal di

perkotaan yang mengalami proses dehumanisasi. Mereka bukan saja

harus mampu bertahan hidup dalam suasana kehidupan kota yang keras,

tidak bersahabat dan tidak kondusif bagi proses tumbuh kembang anak.

Tetapi, lebih dari itu mereka juga cenderung dikucilkan masyarakat,

menjadi objek pemerasan berbagai pihak, sesama teman, preman atau

oknum aparat, sasaran eksploitasi, korban pemerkosaan dan segala

bentuk penindasan lainnya.27

2. Klasifikasi Anak Jalanan

Secara garis besar anak jalanan dibedakan menjadi 3 kelompok:

a. Children On The Street

Children on the street yaitu atau anak-anak yang mempunyai

kegiatan ekonomi sebagai pekerja anak di jalanan, anak-anak yang

ada di jalanan, hanya sesaat saja di jalanan, dan meliputi dua

kelompok yaitu kelompok dari luar kota dan kelompok dari dalam

27 Bagong Suryanto, Masalah sosial anak, Ed.2, cet. 6 h. 1

Page 48: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

36

kota.28 Namun masih mempunyai hubungan yang kuat dengan orang

tua mereka, sebagian besar penghasilan mereka diberikan kepada

orang tua mereka.

Fungsi anak jalanan pada tingkat ini adalah untuk membantu

memperkuat penyangga ekonomi keluarganya karena beban atau

tekanan kemiskinan yang meski di tanggung tidak dapat diselesaikan

sendiri oleh kedua orang tuanya.29 Anak jalanan dalam kategori ini

adalah anak jalanan yang diberdayakan di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung, karena mereka lebih mudah untuk dibimbing dan

memiliki keinginan lebih untuk belajar dan mengikuti program

pendidikan keterampilan di lembaga sahabat anak.

b. Children Of The Street

Children of the street yakni anak-anak yang hidup dan

berkembang di jalanan, seluruh waktunya dihabiskan di jalanan,

tidak mempunyai rumah, dan jarang atau tidak pernah kontak dengan

keluarganya.30 Banyak dari mereka adalah anak-anak yang karena

suatu sebab biasanya kekerasan lari atau pergi dari rumah, Biasanya

dalam kategori ini anak jalanan yang pernah mengikuti dan

menerima pendidikan di sekolah formal.

28 Tata Sudrajat, Anak Jalanan dan Masalah Sehari-hari Sampai Kebijaksanaan

(Bandung: Yayasan Akatiga, 1996) h. 151-152 29 Bagong Suyanto, Masalah Sosial Anak, cet.2 , h. 186 30 Tata Sudrajat, Anak Jalanan dan Masalah Sehari-hari Sampai Kebijaksanaan, h. 151-

152

Page 49: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

37

c. Children From Families Of The Street

Children from families of the street yakni anak-anak yang

berasal dari keluarga yang hidup dijalanan. Umumnya anak jalanan

bekerja sebagai pengasong, pemulung, tukang semir, pelacur anak

dan pengais sampah.31 Ciri penting dari kategori ini dengan mudah

ditemui di berbagai kolong jembatan, rumah-rumah liar sepanjang

rel kereta api, dan sebagainya, walaupun secara jumlahnya belum

diketahui pasti.32

3. Latar Belakang Anak Jalanan

Sesungguhnya ada banyak faktor yang menyebabkan anak-anak

terjerumus dalam kehidupan dijalanan, seperti kesulitan keluarga, atau

tekanan kemiskinan, ketidakharmonisan rumah tangga keluarga, dan

masalah khusus menyangkut hubungan anak dengan orang tua,

kombinasi dari faktor ini seringkali memaksa anak-anak mengambil

inisiatif mencari nafkah atau hidup mandiri di jalanan.33

4. Pemberdayaan Anak Jalanan

Pemberdayaan anak jalanan sebenarnya telah dilakukan oleh

banyak lembaga pemerintah maupun komunitas sosial, pemberdayaan

yang dilakukan biasanya dalam bidang pendidikan, pelatihan

keterampilan dan lain-lain. Inilah beberapa contoh kasus pemberdayaan

anak jalanan:

31 Susilo. Singgih. Sumbangan Penghasilan Kerja Anak Jalanan Terhadap Ekonomi

Keluarga di Kota Surabaya, Malang dan Mojokerto, ( Malang: LEMLIT UM, 2005) H. 5-6 32 Bagong Suyanto, Masalah Sosial Anak. h. 201 33 Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktikum, (Bandung: PT.Remaja

Roskadarya, 1986) h. 169

Page 50: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

38

1. Pemberdayaan anak jalanan di Sanggar Anak Akar Gudang Seng

Jakarta Timur. Menurut Fenny Oktaviani dalam skripsinya yang

berjudul “Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Sekolah

Otonom di Sanggar Anak Akar Gudang Seng Jakarta Timur”

menjelaskan bahwa pelaksanaan sekolah otonom di Sanggar Anak

Akar adalah program pendidikan alternatif untuk pemberdayaan anak

jalanan yang tidak mampu dalam hal ekonomi untuk melanjutkan

pendidikan. Proses pelaksanaan sekolah otonom ini hampir sama

dengan sekolah formal pada umumnya, yaitu proses belajar mengajar

di dalam kelas yang dibimbing oleh seorang guru yang disebut

moderator. Di kelas mereka diberikan pelajaran seperti, Matematika,

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ips, Sejarah, dan beberapa

kreatifitas seperti Conversation, Jurnalistik, Seni Rupa, Patung Dan

Musik. Dengan begitu, mereka bisa meningkatkan kapasitas

intelektualnya sambil menyalurkan dan mengembangkan bakatnya

masing-masing. 34

2. Pemberdayaan di Yayasan Pesantren Islam Boarding School Of

Cipete (YPI BSC) Al-Futuwwah. Seperti yang telah dijelaskan oleh

Mursalih dalam skripsinya yang berjudul “Pendidikan Non Formal

Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Anak Jalanan oleh Yayasan

Pesantren Islam Boarding School Of Cipete (YPI BSC) Al-Futuwwh,

Cipete Utara, Jakarta Selatan”. Menurutnya, Yayasan BSC

34 Fenny Oktaviani, Skripsi: Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Sekolah

Otonom di Sanggar Anak Akar Gudang Seng Jakarta Timur. (Jakarta: FDK, 2010) h. 80

Page 51: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

39

Alfutuwwah sudah menerapkan sistem pendidikan non formal yang

cukup profesional, sebab YPI BSC Al-futuwwah menggunakan

prinsip-prinsip pengorganisasian, melaksanakan fungsi-fungsi

managemen dalam merencanakan dan menjalankan strategi yang

ditetapkan serta berusaha meningkatkan sumberdaya anak jalanan

melalui berbagai pelatihan, pendidikan, pembinaan, dan

pengembangan anak didik, dengan berbagai macam program seperti,

pelatihan life skill, kursus bahasa dan komputer, kajian intensif rutin

mingguan dan bulanan, penyaluran kerja bagi anak yang sudah lulus

atau selesai mengikuti pendidikan non formal.35

3. Pemberdayaan di Social Development Center (SDC) Bambu Apus

Jakarta Timur. Seperti yang telah dijelaskan oleh Ahmad Harry Deni

dalam skripsinya yang berjudul “Upaya Meningkatkan Life Skills

Anak Jalanan Melalui Pelatihan Keterampilan Otomotif Bagi Klien

Anak Jalanan Di Social Development Center (SDC) Bambu Apus

Jakarta Timur” Menjelaskan bahwa, sebenarnya SDC telah

mengajak anak jalanan untuk mengubah kehidupan mereka dengan

upaya meningkatkan life skills melalui program keterampilan

otomotif. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sesuatu yang

bermanfaat untuk anak jalanan, agar anak jalanan dapat tumbuh

kembang secara wajar dan siap mandiri guna memperoleh masa

depan yang cerah. Dengan adanya program keterampilan otomotif di

35 Mursalih, Skripsi: Pendidikan Non Formal Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Anak

Jalanan oleh Yayasan Pesantren Islam Boarding School Of Cipete (YPI BSC) Al-Futuwwh, Cipete

Utara, Jakarta Selatan. (Jakarta: FDK, 2008) h. 85

Page 52: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

40

SDC, anak-anak dapat menyalurkan minat dan bakat mereka serta

mempunyai moodal keilmuan dibidang otomotif yang mana dapat

berguna untuk mengubah keadaan mereka.36

C. Keterampilan

1. Pengertian Keterampilan

Menurut Ngalim Purwanto, keterampilan berasal dari kata terampil

berarti mahir, namun dalam pembahasan ini keterampilan yang dimaksud

adalah keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan tangan atau

kecekatan kerja.37 Sedangkan menurut Whitherington menyatakan bahwa,

suatu keterampilan adalah hasil yang berulang-ulang yang dapat disebut

perubahan meningkat atau progresif atau pertumbuhan yang dialami oleh

orang yang mempelajari keterampilan tadi sebagai hasil dari aktifitas

tertentu.38

2. Jenis-Jenis Keterampilan

Menurut Marbun, dalam bukunya “Kamus Management”

keterampilan dapat dikelompokkan kedalam lima jenis yaitu:

a. Keterampilan yang dapat di Transfer (transferable skill)

Transferable skill yaitu kemampuan atau pengalaman yang

diterapkan pada lingkungan atau jenis pekerjaan yang berbeda.

36 Ahmah Herry Deni, Skripsi: Upaya Meningkatkan Life Skills Anak Jalanan Melalui

Pelatihan Keterampilan Otomotif Bagi Klien Anak Jalanan di Social Development Center (SDC)

Bambu Apus Jakarta Timur. (Jakarta: FDK, 2010) h. 76 37 Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktikum, h. 169 38 Whitherington, Psicologi Pendidikan, (Jakarta: Aksara Baru, 1985) h. 104

Page 53: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

41

b. Keterampilan Berkomunikasi (interpersonal skill)

Interpersonal skill yaitu kemampuan orang untuk bisa

berhubungan satu sama lain dengan baik. Keterampilan ini dapat

dikembangkan secara metodik untuk digunakan dalam situasi formal

seperti wawancara dan negosiasi.

c. Keterampilan Komunikasi (communication skill)

Communication skill adalah kemampuan dengan menggunakan

tehnik yang diperoleh untuk menyampaikan pengetahuan dan

keterampilan baik dengan lisan, tertulis, maupun metode audiovisual.

d. Keterampilan Kunci (core skill)

Core skill yaitu keterampilan yang dipergunakan untuk

mencapai sasaran tugas dan sebagai dasar guna memperoleh

kualifikasi kegiatan lain.

e. Keterampilan Praktis (practical skill)

Practical skill yaitu kemampuan menyelesaikan pekerjaan rutin

tanpa menuntut pengetahuan dan pengalaman teknis.39

3. Keterampilan Bermusik

Musik adalah suatu bunyi yang bisa didengarkan yang mempunyai

nada tersendiri sehingga menjadi bunyi yang enak didengar. Musik

merupakan cara simbolis untuk mengekspresikan pikiran atau suasana hati

seseorang. Dengan musik anak-anak diberi kesempatan untuk

39 B.N.Marbun. Kamus Management, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Anggota Ikapi,

2003) h. 131-132

Page 54: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

42

mengungkapkan perasaan- perasaan dan gagasan mereka dengan cara

menari atau bergerak mengikuti suara musik.40

Salah satu jenis keterampilan adalah keterampilan bermusik,

melalui keterampilan bermusik seseorang dapat meningkatkan

perekonomiannya. Dengan bermusik seseorang dapat berkarya dan

mengungkapkan segala sesuatu baik ungkapan hati, makna kehidupan atau

kritikan.

4. Indikator Keterampilan Bermusik

Keterampilan hidup adalah kemampuan yang ditunjukkan.

Seseorang dikatakan terampil manakala mampu menguasai sesuatu sesuai

dengan yang seharusnya dikuasai menurut nilai, norma, atau pandangan

sekelompok orang atau masyarakat.41

Menurut Liang Gie seperti dikutip Syarif Makmur dalam bukunya

“Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Dan Efektivitas Organisasi: Kajian

Penyelenggaraan Pemerintah Desa“ menjelaskan bahwa keterampilan

adalah kegiatan menguasai sesuatu dengan tambahan bahwa mempelajari

keterampilan harus dibarengi dengan kegiatan praktik, berlatih, dan

mengulang suatu kerja. Seseorang yang memahami semua asas, metode,

40 Seefeldt, Carol & Barbara A. Wasik. Pendidikan Anak Usia Dini Menyiapkan Anak

Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah, (Jakarta : PT. Indeks. 2008) 41 Euis Sunarti, Rulli Purwani, Ajarkan Anak Keterampilan Hidup Sejak Dini, (Jakarta:

PT Elex Media Komputindo, 2005) h. Xxi

Page 55: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

43

pengetahuan teori dan mampu melaksanakan secara praktik adalah orang

yang memiliki keterampilan.42

Ada tiga tahapan seseorang dikatakan terampil dalam bermusik,

yaitu: tahap dasar, tahap menengah, dan tingkat mahir.

a. Tahap Dasar

1) Memiliki pengetahuan seputar chord dan tangga nada.

2) Dapat memainkan alat musik.

b. Tahap Menengah

1) Dapat memainkan cord yang lebih sulit, seperti minor maupun mol

dalam gitar.

2) Peletakkan jari kiri dan jari kanan tangan. Hal ini berkaitan dengan

bagaimana menekan cord dan petikan senar pada alat musik gitar.

3) Pelajari pola dan skala dasar dari nada dasar sampai nada oktaf baik

minor maupun mayor serta kenaikan penurunan dari nada dasar.

c. Tingkat Mahir

Pada tingkat ini terbagi dalam dua kelompok, yaitu tingkat teori

dan teknik yang keduanya saling mendukung, tidak terpisahkan, tidak

mendahului satu sama lain, saling menyatu. Jika tidak ada yang satu

maka yang satunya tidak berjalan. Kedua hal tersebut akan dijelaskan

sebagai berikut:

1) Teori

a) Pelajari bagaimana cara membaca non balok dan not standar.

42 Syarif Makmur, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Dan Efektivitas Organisasi:

Kajian Penyelenggaraan Pemerintah Desa, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2008) h. 70

Page 56: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

44

b) Pelajari skala nada seperti harmonik minor, pentatonic,

kromatic, blues 1 dan 2, jazz mayor dan minor, hindu,

Japanese, slendro (jawa), pelok (jawa), dan masih banyak yang

lainnya.

2) Teknik

a) Peletakkan jari pada badan gitar (peletakkan jari-jari dengan

tepat pada not yang akan kita tekan dan menghasilkan bunyi

yang sempurna).

b) Penerapan teori khusus seperti picking dengan berbagai

jenisnya, genjreng, streaming, bending, pull, hammer, slide,

trill, sweeping, muting, dsb.

c) Improvisasi. Hal ini akan memperlihatkan apakah sudah mahir

atau belum.

d) Dapat membuat lagu sendiri dengan mengarasemen berbagai

jenis dan aliran musik yang disukai.43

43 Romeo Satria. Jago Bermain Gitar Tanpa Les dan Tanpa Guru, (Bantul: Chivita

Books, 2017) h. 37-40

Page 57: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

45

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil Lembaga Sahabat Anak

1. Sejarah Lembaga Sahabat Anak

Lembaga Sahabat Anak adalah yayasan nirlaba yang memberikan

pendidikan serta memperjuangkan hak-hak anak jalanan di Jakarta. Tujuan

didirikannya Sahabat Anak untuk menghindari anak jalanan terus menerus

hidup dijalanan dan memiliki masa depan yang cerah. Sahabat Anak terdiri

dari para volunter yang peduli terhadap kesejahteraan anak jalanan dan

memberi perhatian melalui persahabatan.1

Asal mula terbentuknya Sahabat Anak berawal ketika diadakannya

JAJ (Jambore Anak Jalanan) pada tanggal 23 juli 1997 yang diketuai oleh

Beny Lumy. Tujuan acara JAJ (Jambore Anak Jalanan) adalah merayakan

Hari Anak Nasional dan mempertemukan anak jalanan dengan orang-

1 Sahabat Anak.“Bimbel Sahabat Anak Cijantung” diakses pada 21 April 2017 pukul

10:20 WIB dari Www.Sahabatanak.org

Page 58: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

46

orang yang peduli dengan mereka.2 Dari acara tersebut, terbentuklah tim

formatur kepanitiaan JAJ (Jambore Anak Jalanan) yang terdiri dari Beny,

Lina, Alles, Lanny, Lucy, Fabio, Ino, Ian, dan Maxeka.

Awal Tahun 2005 tim formatur mengadakan rapat evaluasi yang

menghasilkan keputusan dibekukannya tim formatur dan dibentuk tim

Divisi Outreach. Pada Maret 2005, Divisi Outreach tersebut berubah nama

menjadi Divisi Sahabat Anak dan mengalami perkembangan yang cukup

signifikan, dimulai dari SOP keuangan, launching Website, rapat kerja,

dan kerja sama dengan sejumlah mitra.3

Pada Tahun 2006 Sahabat Anak membuat Strategic Planning untuk

tahun 2007–2011 dengan agenda program beasiswa bagi murid yang

berprestasi serta sekolah nonformal untuk remaja jalanan putus sekolah. Di

tahun tersebut, Sahabat Anak menjadi organisasi mandiri berbadan hukum

yang resmi dengan nama Yayasan Sahabat Anak Jakarta.

Lembaga Sahabat Anak pusat berlokasi di Jl.Tambak 2 No. 23, RT

06/RW 05, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Sahabat Anak mempunyai beberapa cabang, yaitu Sahabat Anak Kota Tua,

Sahabat Anak Grogol, Sahabat Anak Bogor, Sahabat Anak Tanah Abang,

dan Sahabat Anak Cijantung.

Lembaga Sahabat Anak Cijantung berdiri pada tahun 2010

bertepatan dengan diresmikannya Rumah Belajar Kemala Hijau dan

2 Sahabat Anak. “Tentang Sahabat Anak” diakses pada 21 April 2017 pukul 10:22 WIB

dari Www.Sahabatanak.org 3 Sahabat Anak. “Bimbel Sahabat Anak Cijantung” diakses pada 21 April 2017 pukul

10:25 WIB dari Www.Sahabatanak.org

Page 59: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

47

pembukaan program Bimbingan belajar, Calistung (Baca Tulis Hitung),

seni musik tari, pendidikan budi pekerti untuk anak jalanan dan anak

marjinal yang bertempat tinggal disekitar Pasar Induk Kramat Jati Jakarta

Timur.

Sahabat Anak Cijantung memiliki tempat singgah dan belajar

Rumah Kemala Hijau. Nama Kemala Hijau diambil dari falsafah Cina

yang diadopsi dalam bahasa Aceh bermakna "Batu Paling Indah dan

Bercahaya", sesuai harapan nantinya agar adik-adik menjadi manusia

berharga dan bisa bersinar menjadi agen perubahan (agent of chance) bagi

lingkungannya.4

Setiap hari Sabtu dan Minggu para anak didik mengikuti

Bimbingan Belajar yang diadakan oleh Sahabat Anak Cijantung, selain itu

terdapat kegiatan yang lainnya, yaitu:

a. Kelas Musik

b. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bimbingan Belajar.

c. Taman Bacaan Kemala (Perpustakaan)

d. Program Non-rutin, Seperti: Asupan Nutrisi, Pengobatan Gratis,

Bazaar Murah, Buka Puasa Bersama, Karyawisata, Nonton film

edukasi, 17 Agustusan, Parent's meeting, dsb.

e. Kelas Tari5

4 Sahabat Anak Cijantung. “Tentang Rumah Keumala Hijau” Diakses Pada 21 April 2017

Pukul 21:00 WIB dari Www.Sahabatanakcijantung.Blogspot.Co.Id 5 Sahabat Anak. “Bimbel Sahabat Anak Cijantung” Diakses pada 21 april 2017 pukul

10:22 WIB dari Www.Sahabatanak.org

Page 60: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

48

Para pengajar/volunter Lembaga Sahabat Anak sebelum

memberikan materi kepada anak-anak didiknya, mereka sudah

berpengalaman dalam bidang pemberdayaan dan telah dibekali metode

pembelajaran yang akan dilakukan terhadap para anak didik yang berbeda

dengan kurikulum sekolah umum. Metode yang digunakan disini meliputi

pemberian pemahaman kepada anak didik bagaimana mereka berperilaku

sopan santun dan rasa saling menghormati.6

2. Visi dan Misi Lembaga Sahabat Anak Cijantung

a. Visi

Menyadarkan Anak Jalanan bahwa mereka sebagai manusia

ciptaan Allah yang berharga dan mulia.

b. Misi

Melibatkan sebanyak mungkin pribadi/pihak untuk peduli kepada

Anak Jalanan dengan menjadi seorang sahabat yang menaruh kasih setiap

waktu.7

Visi Lembaga Sahabat Anak memiliki inti pemenuhan hak anak

untuk bermain, belajar, mendapatkan makanan yang bergizi dan setara

dengan anak-anak pada umumnya. Sedangkan misi Lembaga Sahabat

6 Wawancara Pribadi Dengan Annisa Volunter Lembaga Sahabat Anak Cijantung pada

Tanggal 14 Mei 2017 pukul 15:20 WIB 7 Sahabat Anak Cijantung. “Tentang Rumah Keumala Hijau” Diakses pada 21 April 2017

pukul 21:00 WIB dari Www.Sahabatanakcijantung.Blogspot.Co.Id

Page 61: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

49

Anak adalah sebisa dan sebanyak mungkin melibatkan pribadi/pihak untuk

peduli anak jalanan dengan menjadi teman dan pendamping mereka.8

3. Struktur Organisasi Lembaga Sahabat Anak9

Pembina : Lucky F. Lumingkewas

SS Benyamin Lumy

Maxeka Lumuda

Linayati Tjindra

Pengawas : Rolof Satriyanto

Lanny Dora Manullang

Tiorisna Sihotang

8 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB 9 Sahabat Anak. “Struktur Kepengurusan Lembaga Sahabat Anak” diakses pada 15 Mei

2017 pukul 20:03 WIB dari Www.Sahabatanak.Org

(KETUA)Dian Novita Elfrida

(SEKERTARIS)

Simbur Hasibuan

(BENDAHARA)

Theresia Tobing

(WAKIL KETUA)

Alles Saragi

(DIVISI ADVOKASI)Walter SimbolonJohny Nelson SEver KoriteluRia Agustin

(DIVISI MEDIS)Debora Karunia

Ida Kunio

(DIVISI HUMAS)Ari Muci

Sri HaryatiSimbur HasibuanMaretha Sambe

(DIVISI PENDIDIKAN)Cerdik Ritonga

Dian Novita Elfrida Mey Hutapea

Page 62: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

50

4. Sumber Dana10

a. Donatur Pribadi

b. Organisasi/Mitra

c. Pemerintah

d. Penjualan Souvenir

e. Perusahaan

Sumber: Website LSA

10 Sahabat Anak. “Donatur dan Sahabat Pendukung” diakses pada 7 Juli 2017 pukul 19:20

WIB dari Www.Sahabatanak.Org

59%

2%

4%

18%

17%

Presentase Sumber Pendanaan

Lembaga Sahabat Anak

Donatur Pribadi

Organisasi/Mitra

Pemerintah

Penjualan Souvenir

Perusahaan

Page 63: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

51

5. Data Anak Didik Lembaga Sahabat Anak Cijantung11

Sumber: Wawancara Ketua Lembaga Sahabat Anak Cijantung

B. Program Lembaga Sahabat Anak Cijantung

1. Program pendidikan Sahabat Anak Cijantung

Lembaga Sahabat Anak Cijantung memiliki program pendidikan,

yaitu sebagai berikut:

a. TK/PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu

program pendidikan yang ada di Lembaga Sahabat Anak Cijantung,

tujuan dari program ini adalah agar para anak didik yang berumur 1-5

tahun dapat membaca, menulis, dan berhitung dengan baik. Para anak

11 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

0

10

20

30

40

50

60

70

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Data Anak Didik Lembaga Sahabat Anak Cijantung

Jumlah Anak Laki-Laki Perempuan

Page 64: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

52

didik juga diajarkan cara bersopan santun dan berbudi pekerti yang

baik.

b. Bimbingan Belajar Persamaan Paket A Sekolah Dasar (SD)

Program Bimbingan Belajar persamaan paket Sekolah Dasar (SD)

adalah program paling awal yang dimiliki Lembaga Sahabat Anak

Cijantung. Program ini diberikan kepada anak didik yang berusia setara

dengan anak-anak Sekolah Dasar (SD). Ada beberapa pembagian

kelompok dalam Bimbingan belajar persamaan paket sekolah dasar ini,

yaitu:

1) Kelompok 1 adalah anak berusia 6 s/d 9 tahun atau setara anak kelas

2 dan kelas 3 SD (Sekolah Dasar)

2) Kelompok 2 adalah anak berusia 10 tahun atau setara anak kelas 4

SD (Sekolah Dasar)

3) Kelompok 3 adalah Anak didik berusia 11 tahun atau setara dengan

anak kelas 5 SD (Sekolah Dasar).12

c. Bimbingan Belajar Persamaan Paket Sekolah Menengah Pertama

(SMP)

Program Bimbingan belajar persamaan paket B Sekolah Menengah

Pertama (SMP) adalah Program Lembaga Sahabat Anak untuk para

anak didik yang berumur 13 dan dikelompokan menjadi lanjutan dari

kelompok 1 sampai dengan kelompok 3 di program sebelumnya,

12 Wawancara Pribadi dengan Annisa Volunter Lembaga Sahabat Anak Cijantung

Tanggal 14 Mei 2017 pukul 15:20 WIB

Page 65: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

53

program Bimbingan belajar memiliki tujuan sebagai bekal untuk anak

agar dapat menyongsong masa depan dan memiliki kemampuan dalam

berwirausaha dan melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih

tinggi.

2. Program Keterampilan Lembaga Sahabat Anak Cijantung

Lembaga Sahabat Anak Cijantung memiliki program keterampilan

bermusik dan tari, program keterampilan dibuat untuk meningkatkan

kualitas bermusik dan tari para anak didik. Selain itu, keterampilan tari

diajarkan untuk mengasah kemampuan mengingat gerakan, ketukan dan

konsentrasi. Program keterampilan ini bertujuan agar para anak didik tidak

mendapatkan uang dengan mengamen namun dengan meniti karir dan

menjadi pengisi acara di event-event instansi dan lembaga.13

C. Gambaran Umum Wilayah Kramat Jati Jakarta Timur

1. Geografi

Sahabat Anak Cijantung berlokasi di Jalan Pedati No.3 Rt 01/Rw

07 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kategori

wilayah Jakarta Timur terdiri dari 95% daratan, selebihnya rawa atau

persawahan dengan ketinggian rata-rata 50 m dari permukaan air laut,

serta dilalui oleh beberapa sungai kanal antara lain: Cakung Drain, Kali

Ciliwung, Kalimalang, Kali Sunter, dan Kali Cipinang. Letak geografis

13 Sahabat Anak. “Bimbel Sahabat Anak Cijantung” Diakses pada 21 april 2017 pukul

10:22 WIB dari Www.Sahabatanak.org

Page 66: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

54

berada diantara 1060 49’ 35” Bujur Timur dan 060 10’ 37” Lintang Selatan.

Posisi yang melengkapi wilayah ini dengan batas-batas:

Sebelah Utara Jakarta Pusat dan Jakarta Utara

Sebelah Barat Jakarta Selatan

Sebelah Selatan Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor

Sebelah Timur Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi.14

2. Demografi

Secara administratif wilayah Jakarta Timur dibagi menjadi 10

Kecamatan, 65 Kelurahan, 673 Rukun Warga dan 7.513 Rukun Tetangga.

Serta dihuni penduduk sebanyak 2.817.994 jiwa, terdiri dari 1.424.565

jiwa laki-laki dan 1.393.429 jiwa perempuan. Sedangkan jumlah penduduk

dari Kecamatan Kramat Jati sebanyak 286.112 jiwa, dengan presentase

jumlah Laki-laki 143.577 jiwa dan Perempuan 142.535 jiwa. Sampai

dengan tahun 2014, sekitar 10% dari jumlah penduduk DKI Jakarta

dengan kepadatan mencapai 10.445 jiwa per Km.15

14 Bps Jakarta Timur. “Jaktim Kota” diakses pada 10 Mei 2017 pukul 17:58 WIB dari

Www.Bps.go.id 15 Bps Jakarta Timur.“Jaktim Kota” diakses pada 17 Mei 2017 pukul 21:47 WIB dari

Www.Bps.go.id

Page 67: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

55

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Temuan Penelitian

a. Proses Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Bimbingan

Belajar dan Keterampilan Bermusik

Pemberdayaan melahirkan kemandirian, baik kemandirian

berfikir, sikap, dan tindakan bermuara pada pencapaian harapan hidup

yang lebih baik.1 Pengertian ini sejalan dengan upaya yang dilakukan

oleh Sahabat Anak dalam memberdayakan anak jalanan melalui

pemberian modal pengetahuan dan pelatihan bermusik agar para anak

jalanan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk

meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri sehingga mereka tidak

kembali menjadi anak jalanan.

Sahabat Anak merupakan lembaga yang memiliki tujuan

memenuhi hak anak untuk bermain, belajar, mendapatkan makanan yang

bergizi dan setara dengan anak-anak pada umumnya. Pemenuhan hak

untuk belajar direalisasikan dengan adanya program pendidikan melalui

bimbingan belajar dan keterampilan bermusik.

Dalam proses pemberdayaan setidaknya memiliki beberapa

tahapan agar program terkontrol dan dapat diarahkan dengan baik, sesuai

1 Rofik A. Dkk, Pemberdayaan Pesantren: Menuju Kemandirian dan Profesionalisme

Santri dengan Metode Daurah Kebudayaan, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005) h. 33

Page 68: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

56

dengan yang dikemukakan oleh Isbandi Rukminto Adi mengenai tahapan

pemberdayaan yaitu persiapan, pengkajian (Assesment), perencanaan

alternative program, pemformulasian rencana aksi, pelaksanaan program,

evaluasi, dan terminasi. Adapun perincian tahapan pemberdayaan yang

dilakukan di Sahabat Anak adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan tahap awal dari pemberdayaan di

Sahabat Anak Cijantung, pada tahapan ini terdapat beberapa

kegiatan yaitu mengumpulkan para volunter untuk terjun ke

masyarakat dengan tujuan mengadakan penyuluhan dan melakukan

pengamatan untuk mengetahui apakah lokasi tersebut sesuai dengan

target sasaran. Setelah itu, dilakukan persiapan tempat untuk

pemberdayaan yang akan dilakukan. Seperti yang telah diungkapkan

oleh Ketua Lembaga Sahaat Anak Cijantung di bawah ini:

“Tahap persiapan yaaaa kami mulai dengan berkumpulnya

para volunter gitu buat membahas mengenai apakah lokasi di

sekitar Mall Cijantung, lampu merah Pasar Rebo, dan Pasar

Induk Kramat Jati sudah tepat atau belum kak, kami

melakukan pengamatan dulu tuh apakah terdapat anak

jalanan dan anak-anak yang tidak dapat bersekolah karena

faktor ekonomi atau tidak disana. Yaa gitu setelah melihat

fakta bahwa pada waktu itu terdapat banyak anak jalanan

yang mengamenlah, menjadi pengemislah, dan hidup di pasar

juga adaa. Maka kita semua para volunter merasa daerah ini

memang cukup layak buat dilakukannya pemberdayaan

khususnya untuk anak jalanan. Kami mulai dehh tuhh dengan

mencari tempat yang strategis untuk melakukan pemberdayaan

Page 69: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

57

khususnya anak jalanan dan umumnya anak-anak yang kurang

mampu dengan membuat Rumah Kemala Hijau ini.”2

Dalam tahap ini para volunter Sahabat Anak Cijantung

bersama-sama mendiskusikan bagaimana cara yang tepat untuk

melakukan pendekatan kepada anak jalanan yang menjadi target

sasaran, setelah mendapatkan hasil dari diskusi yang dilakukan,

kemudian merealisasikan hasil diskusi tersebut. Beberapa langkah

awal sebelum memberdayakan adalah perkenalan, bermain, dan

mengajak belajar. Langkah tersebut bertujuan agar target sasaran

menjadi nyaman, sehingga lebih mudah diajak berinteraksi dan

diberdayakan.

Setelah melakukan pendekatan kepada target sasaran, para

volunter menetapkan tempat dan lokasi yang strategis untuk

memulai pemberdayaan, penetapan lokasi pemberdayaan dilakukan

berdasarkan beberapa pertimbangan yaitu jarak antara lokasi tempat

tinggal target sasaran dengan lokasi pemberdayaan harus berdekatan,

hal ini dilakukan untuk mempermudah target sasaran menjangkau

lokasi dan memudahkan para volunter memantau perkembangan

target sasaran.

2. Tahap Pengkajian (Assesment)

Pada tahap pengkajian ini para pekerja sosial melihat potensi

yang dimiliki setiap anak didik, dengan tujuan agar proses

2 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

Page 70: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

58

pemberdayaan yang dilakukan lebih mudah dan terarah. Selain itu,

Sahabat Anak melihat peluang yang ada di masyarakat terutama di

daerah target sasaran agar proses pemberdayaan yang diberikan

kepada anak jalanan melalui bimbingan belajar dan keterampilan

bermusik dapat bermanfaat bagi para anak jalanan setelah lulus dari

Sahabat Anak Cijantung.

a. Tahap Perencanaan Alternative Program atau Kegiatan

Dalam tahap perencanaan dan alternatif program atau

kegiatan ini para pekerja sosial dapat menentukan program apa

yang paling tepat untuk diberikan kepada target sasaran. Hal ini

diungkapkan oleh Ketua Sahabat Anak Cijantung, sebagai

berikut :

“Oohhh rencanain awal itu kita ngumpulin para volunter

dulu di Rumah Kemala Hijau, baru melakukan pendekatan

lebih dekat untuk mengetahui permasalahan yang mereka

rasakan kakk, sekalian juga kita cari solusi dari masalah

yang mereka rasakan kann Permasalahan yang kurang

lebih sama sihh yang kita tahu,adalah faktor perekonomian

keluarga mereka yang membuat mereka tidak mendapatkan

pendidikan setara dengan anak-anak pada umumnya gituu.

Jangankan untuk sekolah, untuk makan sehari-hari saja

mereka merasa kesulitan kak. Maka dari itu, kita berfikir

untuk memberikan pemberdayaan khususnya di bidang

pendidikan dan keterampilan untuk mereka, sebagai bekal

mereka kelak di masa depan”.3

Sahabat Anak Cijantung melakukan pendekatan kepada

target sasaran dengan mengumpulkan mereka di Rumah Kemala

Hijau setelah itu bersama-sama berfikir untuk mencari solusi

3 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

Page 71: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

59

yang tepat agar dapat menyelesaikan permasalahan yang mereka

rasakan dan merealisasikannya menjadi program-program

Sahabat Anak Cijantung.

Etika dan sopan santun menjadi salah satu permasalahan

karena pada dasarnya anak jalanan yang mengikuti program di

Sahabat Anak Cijantung memiliki perilaku dan etika yang

kurang baik, Hal ini diungkapkan Kak Zulfa volunter Sahabat

Anak sebagai berikut :

“Respon dari anak-anak didik sangat fariatif sekali kak,

karenakan memang beda kalau cara mendidik dengan

sekolah formal kita samakan akan sedikit sulit. Nahh

makannya itu buat pembelajar lebih mendidik sambil

bermain, yang awalnya anak didik mungkin ketika datang

tidak salaman atau memberi salam kini mereka memberi

salam dan sangat menghormati para volunter/pengajar

walaupun kadang mungkin naluri seorang anak masih

ada.”4

Sebagian besar dari anak didik memiliki perilaku yang

kurang baik dikarenakan kondisi lingkungan dan kurangnya

orang tua memberi pemahaman mengenai cara beretika,

menghormati orang yang lebih tua, menghargai orang lain, dan

mengenai hal-hal yang di anggap menyalahi aturan yang tidak

boleh dilakukan.

b. Tahap Performulasian Rencana Aksi

Setelah merencanakan program yang sesuai dengan

kebutuhan target sasaran sebelumnya, maka dilakukan tahap

4 Wawancara pribadi dengan Zulfa Sari Volunter Lembaga Sahabat Anak Cijantung pada

tanggal 14 Mei 2017 pukul 13:50 WIB

Page 72: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

60

performulasian rencana aksi yang dirumuskan berdasarkan

masalah yang ditemukan pada target sasaran. Hal ini

diungkapkan Kak Tyo Ketua Sahabat Anak Cijantung dibawah

ini:

“Kita buat program juga ngga ujug-ujug main masukin

aja, kita sesuain dulu tuh sesuai apa ngga sama kebutuhan

mereka yaitu pendidikan. Program Bimbel sangat tepat

sihh untuk membantu mereka mendapatkan pendidikan

dasar.”5

Sahabat Anak membuat program pendidikan dan

keterampilan bermusik karena telah dirasa sesuai dengan

kebutuhan para anak jalanan yang mayoritas tidak mendapatkan

pendidikan karena faktor ekonomi keluarga. Program pendidikan

dan keterampilan dapat dipandang sebagai salah satu bentuk

investasi untuk masa depan bagi para anak jalanan, karena

pendidikan dan keterampilan secara kongkrit dapat merubah perilaku

dan dapat meningkatkan kemampuan para anak didik menjadi lebih

berkualitas.

c. Tahap Pelaksanaan Program atau Kegiatan

Tahapan Pemberdayaan di Sahabat Anak Cijantung setelah

tahap persiapan, dan tahap pengkajian (Assesment) adalah tahap

pelaksanaan. Sebelum pelaksanaan program dilakukan, terlebih

dahulu para volunter melakukan pendekatan kepada para anak

didik untuk mendapatkan kepercayaan dari mereka, kepercayaan

5 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

Page 73: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

61

dirasa penting demi memudahkan volunter memberikan materi

pembelajaran agar lebih efektif dan efisien. Hal tersebut

dikemukakan oleh Kak Tyo Ketua Sahabat Anak Cijantung

dibawah ini:

“Bukan cuma asal ngajarin sih kak menurut aku

kepercayaan dari para anak didik sangatlah dibutuhin

jugakan kalo adanya kepercayaan dari mereka kita jadi

mudah ngajarin materi pembelajaran”6

Pendidikan merupakan hal mendasar yang harus dimiliki

oleh setiap individu, maka dari itu Sahabat Anak Cijantung

mengedepankan program pendidikan sebagai program utama

dan wajib diikuti oleh semua anak didik. Salah satu program

pendidikan yang diberikan Sahabat Anak Cijantung adalah

bimbingan belajar.

Anak-anak yang mengikuti program bimbingan belajar

berjumlah 26 anak, dengan usia 6 sampai 13 tahun. Setiap anak

didik yang mengikuti bimbingan belajar memiliki latar belakang

kehidupan yang berbeda-beda, ada anak didik yang sebenarnya

dapat dikatakan mampu dari perekonomian keluarganya tetapi

memilih mengikuti program bimbingan belajar di lembaga

sahabat anak karena merasa nyaman dan memiliki banyak

teman. Sebagian besar dari anak didik bertempat tinggal di

sekitar lokasi pemberdayaan, orang tua dari peserta didik

6 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

Page 74: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

62

mayoritas bekerja sebagai tukang ojek, kuli panggul, buruh dan

profesi lainnya. Adapun data anak jalanan yang mengikuti

program Bimbingan belajar dan keterampilan bermusik di

antaranya sebagai berikut:

Tabel 2

Keterangan anak didik yang mengikuti

bimbingan belajar dan keterampilan bermusik 2017

No Nama Usia

(tahun)

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

1 Rifki 10

2 Jenie 8

3 Tommy 11

4 Muhammad Saiful 9

5 Sammy Hardiansyah 10

6 Sukma 13

7 Edith 12

8 Ihsan 7

9 Faisal 10

10 Tirto 9

11 Maulana Ibrahim 14

12 Putri 12

13 Nia (Tasya) 9

14 Zidan 7

15 Mega 11

16 Rizki Anugrah 10

17 Feby (Pinkan) 8

18 Ogie 8

19 Alfredo 7

20 Eby 11

21 Farida 12

22 Tiara 11

23 Nayla (Marissa) 10

24 Alika 11

25 Rafli 12

26 Sahputra (M.Radit) 13

Sumber: Dokumentasi LSA

Pada setiap proses pelaksanaan pembelajaran dibagi

menjadi 4 kelompok belajar yang disesuaikan dengan umur dan

Page 75: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

63

tingkatan seperti di Sekolah Dasar (SD), materi yang diajarkan

tidak jauh berbeda. Seperti yang diungkapkan Kak Zulfa

dibawah ini:

“Untuk Bimbel kita membagi menjadi 4 kelompok yaitu yaa

untuk kelompok 1 yaitu sekitar anak-anak umur kelas 2 dan

3 SD, untuk kelompok 2 yaa lanjutanya sekitar umur 4,

untuk kelompok 3 yaitu sekitar umur kelas 5 SD, dan untuk

kelompok 4 sekitar umur kelas 6 s/d 1 SMP kak.7

Sistem pembelajaran di Sahabat Anak Cijantung tidak jauh

berbeda dengan sekolah formal, hanya saja tidak semua mata

pelajaran diajarkan, beberapa mata pelajaran yang diajarkan

antara lain: Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan

IPA. Seperti yang dijelaskan oleh Ketua Sahabat Anak

Cijantung dalam hasil wawancara berikut :

“Kurikulum kembali ke kelompoknya masing-masing

karena dari setiap lembaga Sahabat Anak dicabang-cabang

tertentu berbeda kurikulumnya seperti di Gambir, Kota Tua

dan area masing-masing dan hampir sama sebenarnya

dengan sekolah pada umumnya cuma ada beberapa yang

ditambahkan kan kita ada yang tidak sekolah sama sekali

jadi kita buat penamaan pengajaran sendiri, seperti

calistung. Bimbel kita ada empat mata pelajaran yang

diajarkan kak yaitu matematika, bahasa Indonesia, bahasa

Inggris, dan IPA.”8

Program pendidikan di Sahabat Anak Cijantung diadakan 5

hari dalam seminggu, meskipun program bimbingan belajar

memiliki jumlah anak didik yang lebih banyak dari program

lain, program ini memiliki waktu paling sedikit dalam

7 Wawancara pribadi dengan Zulfa Sari Volunter Lembaga Sahabat Anak Cijantung pada

tanggal 14 Mei 2017 pukul 13:50 WIB 8 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

Page 76: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

64

pelaksanaannya, bimbingan belajar hanya diadakan sekali dalam

seminggu dengan kurun waktu 2-3 jam/pertemuan, hal ini

dikarenakan dalam pelaksanaa program ini membutuhkan

banyak tenaga pengajar yang sesuai dengan tingkatan umur dan

materi yang seharusnya diajarkan.

Dalam pelaksanaan progam bimbingan belajar tidak hanya

anak didik yang dibedakan dengan tingkat kemampuan dan

umur, tetapi para pengajar juga dibedakan dengan tingkatan

kemampuan dan materi pelajaran apa yang dikuasainya, hal ini

dilakukan karena waktu mengajar yang relatif sedikit diharapkan

para pengajar mampu memberikan materi secara cepat dan

efektif. Hal ini diungkapkan dari Kak Andri Volunter Sahabat

Anak dibawah ini:

“Untuk proses dari program Bimbel ini sama seperti

sekolah biasa kak, kita ajarkan beberapa hal seperti

menggambar dan lainnya. Saya juga sebelum mengajar

dikasih pelatihan 2 hari waktu bulan Januari November

buat biar bisa tau cara yang efektif pas ngajar nanti

katanya. Untuk respon tergantung ke kita sendiri sebagai

volunter untuk mendidik bagaimana mereka bersikap atau

kah mendengarkan dan mengikuti ilmu yang kita berikan.”9

Tenaga pengajar/volunter Sahabat Anak Cijantung telah

diberikan pelatihan mengenai bagaimana cara mengajar yang

efektif, setiap pengajar diharuskan memberikan materi sesuai

dengan kemampuan yang dimiliki, sebagai contoh adalah

9 Wawancara pribadi dengan M. Andri Fauzi Volunter Lembaga Sahabat Anak Cijantung

pada tanggal 14 Mei 2017 pukul 13:50 WIB

Page 77: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

65

pengajar keterampilan bermusik yang berpengalaman dalam

bidang musik. Seperti yang diungkapkan oleh pengajar

keterampilan bermusik di bawah ini:

“Karena saya kebetulan juga basicnya mengajar bermusik

disekolah-sekolah dijakarta seperti sekolah Santalusia,

Putra Arma, SMA Mandala Ayu, dan sekolah Pambudi

luhur.”10

Dalam menjalani proses belajar anak didik sangat dilibatkan

baik proses didalam maupun diluar lembaga. Setiap bulannya

terdapat schadule belajar diluar kelas (Outdoor study) yang

melibatkan para donator, tujuan diadakannya Outdoor study

adalah agar para anak didik tidak merasa bosan dan lebih

semangat untuk mendengarkan materi yang diberikan para

pengajar.

Tidak hanya dalam proses belajar, tetapi dalam tahap

pemberdayaan pihak Sahabat Anak juga melibatkan para anak

didik dan orang tua dalam mengambil keputusan, Hal ini

dilakukan agar mereka mengetahui seluruh proses dan

pelaksanaan yang akan dilaksanakan dalam program tersebut

yang secara otomatis memudahkan pihak Sahabat Anak dalam

menjalankan programnya.

“Kan sebenernya program keterampilan bikin mereka jadi

lebih baik yahh, makannya bukan Cuma baik dalam

prestasi tapi baik juga etikanya dengan kita mengajarkan

10Wawancara pribadi dengan Andri Desriansyah Pengajar keterampilan bermusik

Lembaga Sahabat Anak Cijantung pada tanggal 7 Juli 2017 pukul 15:00 WIB

Page 78: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

66

nilai-nilai kesopanan. Meskipun perubahan yang terjadi

tidak terlalu signifikan, tapii yaa ada peningkatan dari

waktu ke waktu mulai dari ketika mereka datang mereka

ngucapin salam, yang dari sebelumnya sulit diatur jadi

lebih mudah diatur, dan kita juga juga mengajarkan cara

merawat diri agar mereka dapat berubah menjadi lebih

baik.”11

Dari ungkapan Ketua Sahabat Anak Cijantung di atas dapat

disimpulkan bahwa tujuan diadakannya program bimbingan

belajar dan keterampilan bermusik adalah membuat para anak

didik menjadi lebih baik dan mengerti nilai kesopanan,

meskipun sebenarnya perubahan yang terjadi tidak terlalu

signifikan dari waktu ke waktu.

Dalam pelaksanaan program keterampilan bermusik tidak

jauh berbeda dengan pelaksanaan bimbingan belajar, hanya saja

lebih mengutamakan praktek dibandingkan dengan teori hal

inilah yang menjadi alasan keterampilan bermusik lebih disukai

dibandingkan bimbingan belajar. Sekitar 50% anak didik yang

mengikuti program bimbingan belajar mengikuti program

keterampilan bermusik, dalam program keterampilan bermusik

tidak hanya diajarkan bermain musik tetapi diajarkan pula cara

beretika serta menjalankan kewajiban beragama seperti shalat

tepat pada waktunya meskipun proses pembelajaran sedang

berlangsung. Seperti yang dikemukakan oleh pengajar

keterampilan bermusik sebagai berikut:

11 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

Page 79: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

67

“Sebenarnya yang diajarkan bukan hanya bermusik tetapi

atitude juga harus diajarkan ya kalau waktunya sholat

ketika sudah adzan ya berhenti sebentar untuk memenuhi

kewajibannya untuk sholat. Kita melatih kebersamaan saja

sama-sama kalau waktunya makan juga kadang kita makan

bersama.12

Memang tidak semua anak didik memiliki kemampuan

dasar dalam bermusik, maka dari itu diadakanlah tahap

penyeleksian untuk menemukan komposisi yang tepat dalam

mengembangkan potensi yang mereka miliki. Seperti yang telah

diungkapkan pengajar keterampilan bermusik di bawah ini:

“Awalnya kuota anak didiknya banyak dan semakin

bertambah tetapi dalam sebuah instrument music kan harus

menampilkan beberapa ketukan alat music saja yang harus

seimbang maka dari itu dilakukan tahap seleksi untuk

mengurangi anak didik dan melihat seberapa besar potensi

mereka damlam bidang music ini setelah didapatkan

beberapa anak pilihan lalu tegetnya adalah anak-anak

tersebut harus dapat menyetarakan nada, kompak, dan

harus seirama agar ketika tampil nanti mereka mengetahui

ketukan nada dan penampilan mereka.”13

Bukan hanya menentukan alat musik yang tepat untuk

dimainkan oleh setiap individu, tetapi lebih dari itu, para anak

didik yang telah mahir memainkan alat musik akan disatukan

untuk menyamakan melodi, ritme dan irama yang sesuai agar

dapat diperdengarkan serta ditampilkan dalam event-event

tertentu.

12Wawancara pribadi dengan Andri Desriansyah Pengajar keterampilan bermusik

Lembaga Sahabat Anak Cijantung pada tanggal 7 Juli 2017 pukul 15:00 WIB

13Wawancara pribadi dengan Andri Desriansyah Pengajar keterampilan bermusik

Lembaga Sahabat Anak Cijantung pada tanggal 7 Juli 2017 pukul 15:00 WIB

Page 80: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

68

d. Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi dilakukan setiap pertemuan ke 13 dan 26

program bimbingan belajar, tidak hanya membahas mengenai

proses dari program yang telah berjalan, tetapi juga membahas

bagaimana cara efektif yang dilakukan untuk membantu para

anak didik meninggalkan profesinya sebagai anak jalanan. Hal

tersebut diungkapkan Kak tyo Ketua Sahabat Anak Cijantung

dibawah ini:

“Sebenarnya sihh kita belum menerapkan tahap evaluasi

ke anak didiknya, namun lebih ke evaluasi system kita.

Beberapa waktu lalu kita kan mengevaluasikan system

soal itu apa yaa hmmm, oia system buat cara bagaimana

para volunter dapat lebih dekat dengan para anak didik,

agar mengajak mereka untuk tidak hidup di jalanan

kembali dan belajar lebih giat untuk masa depan

mereka.”14

Sebagian besar anak didik memiliki hambatan dalam

mengikuti proses belajar, hambatan tersebut ialah jarak tempat

tinggal dengan lokasi pemberdayaan yang terlalu jauh. Maka

dari itu, Sahabat Anak Cijantung memberikan fasilitas berupa

kendaraan jemputan demi memudahkan mereka dalam

mengikuti proses belajar. seperti yang telah diungkapkan dari

hasil wawancara dibawah ini:

“Hambatan sih setiap apapun pasti ada ya kak, tapi

relative seberapa besar hambatannya itu paling soal jarak

rumah jarak antara Rumah Kemala Hijau dan tempat

tinggal mereka, maka dari itu kita memberikan fasilitas

yaitu mobil untuk menjemput mereka agar mudahin

14 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

Page 81: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

69

mereka belajar dan mengikuti program yang di ajarkan di

Rumah Kemala Hijau.15

Sebenarnya tahap evaluasi adalah tahap yang sangat

penting dalam melakukan pemberdayaan, dengan adanya

tahapan ini setiap program yang telah dilaksanakan dapat

diketahui kekurangannya agar dapat diperbaiki di masa yang

akan datang. Hal ini diungkapan oleh Ketua Sahabat Anak

Cijantung dibawah ini:

“Kegiatan kitamah hampir selalu dilakukan dari tahun ke

tahun kita mengembangkan dan menambahkan beberapa

kekurangan dari pelaksanaan program sebelumnya.

Selalu ada penambahan sih dari setiap program yang

dirasa memiliki kekurangan baik dalam hal materi

maupun fasilitasnyaa.”16

Selalu ada peningkatan fasilitas dan sistem pembelajaran

di Lembaga Sahabat Anak Cijantung, dengan adanya

peningkatan tersebut dimaksudkan untuk memberi kenyamanan

anak didik dan pengajar dalam proses belajar mengajar serta

menjadikan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

e. Tahap Terminasi

Tahap terminasi merupakan tahap akhir dalam melakukan

pemberdayaan, tujuannya dari tahapan terminasi ini adalah agar

tidak ada ketergantungan dari para anak didik serta orangtua

15 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

16 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

Page 82: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

70

kepada Sahabat Anak sebagai organisasi penyelenggara

pemberdayaan.

Hal itu sejalan dengan yang diungkapkan Isbandi, Menurut

Isbandi tahap terminasi merupakan tahap pemutusan hubungan

secara formal dengan komunitas sasaran. Tahap ini dilakukan

bukan karna masyarakat dianggap mandiri, tetapi proyek sudah

melewati batas jangka waktu yang ditentukan.17 Akan tetapi di

Lembaga Sahabat Anak Cijantung tahapan terminasi ini tidak

berjalan sesuai dengan teori di atas. Kegiatan pemberdayaan

melalui program-program di Sahabat Anak memang memiliki

batas waktu bagi para anak didik, batas waktu tersebut

ditentukan hingga anak didik berusia ± 14 tahun. Bagi mereka

yang telah melewati batas waktu, diwajibkan mengikuti ujian

akhir paket untuk mendapatkan ijazah. Selain itu, mereka juga

berhak mengikuti seleksi untuk mendapatkan beasiswa dari

lembaga Sahabat Anak.

2. Hasil Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Bimbingan Belajar Dan

Keterampilan Bermusik

Sebelum memaparkan hasil yang diperoleh dari proses

pemberdayaan yang telah berlangsung, terlebih dahulu peneliti

menjelaskan tujuan diadakannya program bimbingan belajar dan

keterampilan bermusik agar dapat disimpulkan bahwa Sahabat Anak

17 Ismandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial, h. 182

Page 83: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

71

telah berhasil atau belum berhasil memberdayakan anak jalanan. Tujuan

program bimbingan belajar dan keterampilan bermusik adalah agar para

anak jalanan mendapatkan kesetaraan hak pendidikan serta memiliki

kemampuan dalam bermusik, sehingga setelah lulus mereka

mendapatkan modal untuk mengembangkan diri dengan melanjutkan

pendidikan atau mengembangkan potensi bermusik yang telah

didapatkan dalam program keterampilan bermusik di Sahabat Anak.

Dalam prosesnya diharapkan setiap individu mampu mengikuti

materi yang diajarkan baik dalam teori maupun praktek agar mereka

mendapatkan kemampuan dan rasa percaya diri untuk mereka

kembangkan di masa yang akan datang. Hasil proses pemberdayaan

dibagi menjadi dua, yaitu:

a) Hasil Bimbingan Belajar

Program bimbingan belajar akan menghasilkan sesuatu yang

bermanfaat bagi anak jalanan jika prosesnya berjalan dengan baik,

program ini dapat meningkatkan kemampuan berfikir yang akan

menjadi jembatan untuk masa depan yang lebih baik. Hasil yang

dicapai dalam program bimbingan belajar di Sahabat Anak

Cijantung mencakup dua hal, yaitu hasil yang diperoleh saat proses

berlangsung dan setelah anak didik lulus.

Ketika mengikuti proses bimbingan belajar terdapat beberapa

perubahan positif dari para anak didik, salah satunya adalah cara

bersopan santun, perubahan tersebut dapat dilihat sebelum dan

Page 84: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

72

setelah mengikuti bimbingan belajar, mayoritas dari mereka

mengalami perubahan menjadi lebih baik setelah mengikuti program

bimbingan belajar yang berisi pemahaman cara beretika dan

bersopan santun yang baik. Hal ini diungkapkan oleh Kak Tyo ketua

Sahabat Anak Cijantung dibawah ini:

“Perubahan yang saya lihat sih ada, cuma tidak terlalu

signifikan perubahannya, mungkin perubahan yang dapat kita

lihat adalah cara bersopan santun mereka, dari awalnya

ketika datang tidak mengucapkan salam dan cium tangan

dengan para pengajar kini mereka dibiasakan untuk mengucap

salam dan cium tangan kepada orang yang lebih tua.”18

Selaras dengan ungkapan kak Tyo diatas mengenai perubahan

yang terjadi setelah para anak didik mengikuti bimbingan belajar

juga diungkapkan oleh Kak Zulfa volunter Sahabat Anak Cijantung

dibawah ini:

“Mungkin untuk dampak ke mereka seperti lebih baik dalam

bersikap sama dengan anak-anak pada umumnya seperti

sopan santun, memiliki pengetahuan, bisa membaca menulis

sampai dengan membuat karya hingga untuk bekal bagi

kehidupan mereka sendiri.”19

Pernyataan dari ketua dan volunter Sahabat Anak Cijantung

diatas terkonfirmasi dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Panji

Sadewa alumni bimbingan belajar dibawah ini:

“Sekarang jadi bisa baca, hitung, menulis saya juga punya

bekal untuk masa depan.”20

18 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

19 Wawancara pribadi dengan Zulfa Sari Volunter Lembaga Sahabat Anak Cijantung pada

tanggal 14 Mei 2017 pukul 13:50 WIB 20 Wawancara pribadi dengan Panji Sadewa Alumni Keterampilan Bermusik pada tanggal

2 Juli 2017 pukul 16:00 WIB

Page 85: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

73

Selain peningkatan kemampuan dasar pendidikan, perubahan

juga terjadi dalam pola pikir anak didik yang telah lulus untuk

menjadi pribadi yang lebih baik, hal ini diungkapkan oleh Kak

Annisa volunter Sahabat Anak Cijantung dibawah ini:

“Mereka jadi lebih punya semangat buat belajar dan

memiliki motivasi lebih untuk menjadi lebih baik gitu.”21

Hal senada juga diungkapkan oleh alumni dari hasil

wawancara dibawah ini:

“Dari awalnya saya malas sekolah jadi ingin sekolah dari

Bimbingan Belajar (BIMBEL) yang saya ikut saya dapat ilmu

ama semangat buat terus belajar dan tidak bermain di

jalan.”22

Pemberian beasiswa harus melewati beberapa tahap tertentu.

Salah satu contoh anak didik yang telah mendapatkan beasiswa

setelah lulus dari program bimbingan belajar dan mampu

melanjutkan pendidikan formal adalah Siti Fatimah, hal tersebut

diungkapkannya dari hasil wawancara di bawah ini:

“Sekarang saya yaa sekolah, sekolah di SMK WK eh itu

Wijaya Kusuma yang di dekat lampu merah Pasar Rebo itu,

kelas 2 jurusanya Akutansi.”23

Hal senada juga diungkapkan oleh alumni lain dari hasil

wawancara dibawah ini:

“Sekarang saya ga pernah mengamen dan meminta-minta,

saya sekolah di SMA Sudirman kelas 3.”24

21 Wawancara pribadi dengan Annisa Volunter Lembaga Sahabat Anak Cijantung pada

tanggal 14 Mei 2017 pukul 14:30 WIB

22 Wawancara pribadi dengan Sandy Kelana Alumni Bimbingan belajar Lembaga Sahabat

Anak Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 16:45 WIB

23 Wawancara pribadi dengan Siti Fatimah Alumni Bimbingan belajar Lembaga Sahabat

Anak Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 15:15 WIB

Page 86: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

74

Dengan adanya peluang mendapatkan beasiswa tidak di sia-

siakan oleh anak didik yang telah lulus dari program bimbingan

belajar, setelah melewati beberapa fase penyeleksian kini mereka

melanjutkan pendidikan ke sekolah formal dengan pemberian

beasiswa dari Sahabat Anak.

b) Hasil Keterampilan Bermusik

Program keterampilan bermusik telah meningkatan

kemampuan para anak didik hingga ke tahap menengah seperti yang

dijelaskan Romeo Satria, menurutnya ada tiga tahapan seseorang

dikatakan terampil dalam bermusik, yaitu: tahap dasar, tahap

menengah, dan tingkat mahir. Dalam tahap menengah, seseorang

dapat memainkan cord yang lebih sulit seperti minor maupun mol

dalam gitar, lalu peletakkan jari kiri dan jari kanan tangan pada alat

musik gitar, pelajari pola dan skala dasar dari nada dasar sampai

nada oktaf baik minor maupun mayor serta kenaikan penurunan dari

nada dasar.25 Sebagian besar anak didik yang mengikuti program

keterampilan bermusik telah memiliki kemampuan hingga tahap

menengah, mereka memiliki kemampuan memainkan alat musik

secara baik dan benar sesuai dengan teori yang diajarkan oleh

pengajar. Hal tersebut diungkapkan Kak Andri Desriansyah pengajar

24 Wawancara pribadi dengan Sandy Kelana Alumni Bimbingan belajar Lembaga Sahabat

Anak Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 16:45 WIB 25 Romeo Satria. Jago Bermain Gitar Tanpa Les dan Tanpa Guru, h. 37-40

Page 87: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

75

keterampilan bermusik di Lembaga Sahabat Anak Cijantung

dibawah ini:

“Keuntungannya yang awalnya mereka belum bisaa bermain

music jadi bisa yang awalnya cuma tahu asal main aja

sekarang jadi lebih memiliki pengetahuan dan bisa memainkan

music-music yang lebih sulit meskipun butuh waktu yang lama,

alat music yang paling susah diajarkan itu biasanya si jimbe

(perkusi) karna kan ketukannya yang paling sulit itu jimbe dan

kadang mudah lupa untuk ketukan-ketukan yang sudah

diajarkan.”26

Pernyataan dari pengajar keterampilan bermusik di atas

terkonfirmasi dengan pernyataan yang diungkapkan oleh alumni

keterampilan bermusik dibawah ini:

“Awalnya kann belom bisa main alat musik, sekarang yaa

jadi bisa saya memiliki kemampuan untuk bermusik. Saya bisa

maenin jimbe sama gitar.27

Hal serupa juga diungkapkan oleh alumni lain dari hasil

wawancara dibawah ini:

“Saya juga jadi dapet, sama bisa main musik dan saya juga

pernah tuh waktu itu pernah pentas di ulang tahun Sahabat

Anak sekitar 3 tahun yang lalu.”28

Anak didik yang telah lulus dalam keterampilan bermusik

diharapkan mampu mengembangkan kemampuan yang mereka

26 Wawancara pribadi dengan Andri Desriansyah Pengajar keterampilan bermusik

Lembaga Sahabat Anak Cijantung pada tanggal 7 Juli 2017 pukul 15:00 WIB

27 Wawancara pribadi dengan Panji Sadewa Alumni Keterampilan Bermusik pada tanggal

2 Juli 2017 pukul 16:00 WIB

28 Wawancara pribadi dengan Bima Putra Sanjaya Alumni Keterampilan Bermusik pada

tanggal 2 Juli 2017 pukul 12:30 WIB

Page 88: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

76

miliki untuk meningkatkan perekonomian dan kehidupan mereka

agar menjadi lebih baik.

B. Analisis Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan

bahwa permasalahan yang dirasakan oleh sebagian besar anak jalanan yang

menjadi target sasaran lembaga Sahabat Anak adalah kemiskinan.

Kemiskinan menjadi alasan utama mereka tidak mendapatkan pendidikan

yang layak, kemiskinan pula yang memaksa mereka menjadi anak jalanan

demi membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.

Pemberdayaan yang dilakukan Lembaga Sahabat Anak ialah sebagai

upaya untuk memberikan pendidikan dasar bagi anak jalanan agar mereka

memiliki kemampuan dasar seperti membaca, menulis dan berhitung, maka

dibentuklah program bimbingan belajar, selain itu, program bimbingan

belajar dibentuk untuk mengubah etika dan sopan santun mereka selain

sebagai penghubung bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan formal.

Sebagian besar anak jalanan yang telah mengikuti program pendidikan

memiliki kemampuan dasar seperti membaca, menulis serta mengetahui cara

beretika dengan baik, namun kemampuan tersebut didapatkan dalam kurun

waktu yang lama. Seperti yang diungkapkan oleh Kak Tyo di bawah ini:

“Perubahan yang saya lihat sih ada, cuma tidak terlalu signifikan

perubahannya, mungkin perubahan yang dapat kita lihat adalah cara

bersopan santun mereka, dari awalnya ketika datang tidak mengucapkan

Page 89: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

77

salam dan cium tangan dengan para pengajar kini mereka dibiasakan

untuk mengucap salam dan cium tangan kepada orang yang lebih tua.”29

Peningkatan kemampuan anak jalanan menjadi kurang signifikan

dikarenakan dalam prosesnya bimbingan belajar hanya dilakukan sekali

dalam seminggu dengan kurun waktu 2 sampai dengan 3 jam saja, meskipun

demikian pengajar tetap melakukan usaha yang maksimal dalam memberikan

pembelajaran.

Tidak jauh berbeda dengan bimbingan belajar, program keterampilan

bermusik mampu memberdayakan anak didik menjadi terampil. Dengan

adanya bekal keterampilan bermusik, mereka dapat mengembangkan potensi

dan mempunyai jiwa yang mandiri serta memiliki masa depan yang lebih

baik. Selain itu, dengan adanya keterampilan bermusik mereka mampu

memanfaatkan ilmu yang dimilikinya selama mengikuti program

keterampilan tersebut dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang

musik.

Sejatinya pemberdayaan yang dilakukan Lembaga Sahabat Anak

Cijantung memiliki kriteria dalam tahapan pemberdayaan. Adapun tahapan

pemberdayaannya adalah tahap persiapan, tahap pengkajian ( assessment ),

tahap perencanaan alternative program, tahap pemformulasian rencana aksi,

tahap pelaksanaan program, tahap evaluasi serta tahap terminasi.

29 Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

Page 90: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

78

1. Tahap Persiapan

Dalam persiapannya Lembaga Sahabat Anak Cijantung melakukan

persiapan sesuai dengan apa yang telah dikemukanan Isbandi,

menurutnya persiapan ialah tahap yang dilakukan petugas untuk

menyamakan persepsi mengenai pendekatan apa yang akan dipilih dan

persiapan lapangan yang pada dasarnya dilakukan melalui studi

kelayakan terhadap daerah yang dijadikan sasaran.30 Sehingga pada saat

menentukan program dilihat sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang

dimiliki para anak didik.

Sejatinya wilayah Cijantung memang layak dijadikan sasaran

pemberdayaan karena banyaknya jumlah anak jalanan dan anak pasar

yang tidak mendapatkan pendidikan dasar. Selain itu, penempatan lokasi

pemberdayaan dirasa cukup strategis karena tidak jauh dari lokasi mereka

bekerja sebagai pengamen dan pengemis.

2. Tahap Pengkajian (Assesment)

Dalam tahap pengkajian, Lembaga Sahabat Anak melihat potensi

yang dimiliki oleh anak jalanan agar menjadi pertimbangan dalam

membuat program, program bimbingan belajar menjadi salah satu upaya

yang dilakukan untuk mengembangkan potensi akademik para target

sasaran. Selain itu, program keterampilan bermusik dirasa tepat karena

dengan adanya program ini dapat meningkatkan kemampuan bermusik

30Ismandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial, h. 182

Page 91: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

79

para anak didik dan meningkatkan potensi mereka khususnya dalam

bidang musik.

a) Tahap Perencanaan Alternatif Program atau Kegiatan

Dari pertemuan yang membahas mengenai perencanaan

memang berjalan dengan baik, realisasinya juga tidak menyimpang

dari pembentukan awal, yakni pembentukan program pendidikan dan

keterampilan. Dengan dibentuknya program pendidikan serta

keterampilan diharapkan mampu membantu mereka

mengembangkan potensi akademik maupun non akademik. Selain

itu, program pendidikan sengaja dibentuk untuk mengubah etika dan

sopan santun mereka selain sebagai penghubung bagi mereka untuk

melanjutkan pendidikan formal

b) Tahap Performulasian Rencana Aksi

Bagi Isbandi (2002) pada tahap pemformulasian rencana aksi ini

petugas membantu masing-masing kelompok untuk merumuskan

dan menentukan program dan kegiatan apa yang mereka lakukan

guna mengatasi masalah yang ada.31 Sehingga pada saat menentukan

program dilihat sesuai dengan kebutuhan target sasaran dan potensi

yang dimilikinya.

Program pendidikan dan keterampilan merupakan solusi yang

sesuai dengan masalah yang dialami target sasaran, pendidikan dapat

dipandang sebagai salah satu bentuk investasi untuk masa depan bagi

31Ismandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial, H.182

Page 92: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

80

para anak jalanan karena pendidikan secara kongkrit dapat merubah

perilaku dan meningkatkan kemampuan para anak didik menjadi

lebih baik.

c) Tahap Pelaksanaan Program atau Kegiatan

Dalam pelaksanaannya tidak hanya program bimbingan belajar

dan keterampilan bermusik yang dimiliki Lembaga Sahabat Anak

Cijantung, namun terdapat pula program pemberian nutrisi. Setiap

anak membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dan

berkembang dengan baik, nutrisi juga dibutuhkan demi

memaksimalkan fungsi otak anak agar dapat berkonsentrasi dengan

baik. Pemberian nutrisi berupa susu secara rutin setiap akhir

pertemuan bimbingan belajar, sebenarnya merupakan langkah yang

sangat tepat dilakukan Lembaga Sahabat Anak demi meningkatkan

kemampuan berfikir mereka agar lebih optimal, dengan diberikannya

susu mengartikan bahwa Lembaga Sahabat Anak telah menyetarakan

hak anak tidak hanya dari pendidikan tetapi juga dari pemberian

makanan bergizi.

d) Tahap Evaluasi

Meskipun evaluasi dilakukan sesuai dengan ungkapan Isbandi

yang menjelaskan bahwa evaluasi sebagai proses pengawasan

terhadap program pemberdayaan yang sedang berjalan. Agar

diharapkan terbentuk suatu system dalam komunitas untuk

Page 93: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

81

melakukan pengawasan secara internal.32 Hanya saja evaluasi

evaluasi yang dilakukan dalam kurun waktu tersebut memakan

waktu yang sangat lama, sehingga agak sulit menilai apakah terdapat

perkembangan dari program yang baru dijalankan.

e) Tahap Terminasi

Pemberdayaan yang dilakukan sebenarnya bertujuan

memandirikan anak didik dengan kemampuan yang telah dimiliki

agar dapat dipergunakan dengan baik di masa yang akan datang.

Meskipun dalam tahap terminasi Lembaga Sahabat Anak melakukan

pemutusan hubungan secara formal dengan anak didik yang telah

lulus tetapi realisasinya tidak hanya memutuskan begitu saja, dalam

tahap ini anak didik yang telah lulus diberikan ijazah paket agar

dapat melanjutkan pendidikan serta mengembangkan keterampilan

yang telah dimiliki agar memandirikan dirinya sendiri tanpa bantuan

dari Lembaga Sahabat Anak.

Sebagian besar alumni telah melanjutkan pendidikan di sekolah

formal pada umumnya, selain itu beberapa dari mereka menjadi pengajar di

Lembaga Sahabat Anak Cijantung, dari hasil temuan peneliti menemukan

beberapa alumni yang telah mendapatkan beasiswa dan lulus dari Sekolah

Menengah Atas (SMA) memutuskan untuk menjadi pengajar, hal ini didapat

32Ismandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial, H.182

Page 94: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

82

dari hasil wawancara dengan Adinda Herawati salah satu alumni di bawah

ini:

“Saya dapet beasiswa buat lanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih

tinggi sama lebih memiliki kemampuan buat rubah pola pikir biar

jadi lebih berkembang aja Sekarang kuliah sambil kerja dan jadi

volunteer di Sahabat Anak Cijantung.”33

Hal serupa juga diungkapkan oleh Siti Fatimah salah satu alumni

bimbingan belajar di bawah ini:

“Udah ngga pernah maen di pasar, yaa gitu sekolah aja terus

pulangnya diem dirumah, soalnya diomelin juga ama orang tua klo

maen di pasar lagi, jadi punya kegiatan yang banyak kak selain

sekolah dan jadi pengajar di Kemala Hijau”.34

Beberapa anak jalanan yang telah lulus dari program-program

Lembaga Sahabat Anak memutuskan menjadi pengajar di Lembaga Sahabat

Anak Cijantung, alasan utama mereka menjadi pengajar adalah ingin berbagi

ilmu kepada adik-adik serta dekat dengan para volunter, maka dari itu,

penulis dapat menganalisa bahwa tidak hanya kemampuan belajar dan

keterampilan yang didapatkan, tetapi rasa nyaman dan percaya juga dirasakan

mereka sehingga dalam tahap persiapan dan pelaksanaan yang sebelumnya

bertujuan memberikan kenyamanan dan kepercayaan mereka telah berhasil

direalisasikan dengan baik.

Dari beberapa pernyataan anak jalanan yang telah lulus peneliti

menganalisa bahwa pemberdayaan yang dilakukan Sahabat Anak telah

berhasil dan sesuai dengan tujuan awal, karena 5 dari 7 alumni yang

33 Wawancara pribadi dengan Adinda Herawati Alumni Bimbingan belajar pada tanggal 2

Juli 2017 pukul 15:30 WIB 34 Wawancara pribadi dengan Siti Fatimah Alumni Bimbingan belajar pada tanggal 2 Juli

2017 pukul 15:15 WIB

Page 95: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

83

diwawancarai menjelaskan bahwa pemberdayaan yang dilakukan Sahabat

Anak telah menjadikan mereka berdaya dan memiliki kemampuan. Mereka

yang awalnya tidak mampu membaca menulis dan berhitung kini telah

memiliki kemampuan tersebut.

Dengan kemampuan yang dimiliki para alumni baik kemampuan

bermusik maupun kemampuan belajar tidak terlepas dari upaya yang

dilakukan volunter selaku pengajar dan pelatih keterampilan. Dalam waktu

pembelajaran yang relative sedikit sebagian besar para anak didik dapat

memahami, mengerti dan mampu mempraktekkan materi yang telah diajarkan

oleh pengajar dengan baik.

Setelah anak didik lulus dan dirasa mampu untuk melanjutkan

pendidikan formal, barulah para pengajar melepas mereka untuk melanjutkan

pendidikan serta kehidupannya dengan memaksimalkan kemampuan yang

mereka miliki dari hasil program pendidikan dan keterampilan yang telah

diikuti.

Page 96: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Pemberdayaan Anak

Jalanan Melalui Bimbingan Belajar dan Keterampilan Bermusik di Lembaga

Sahabat Anak Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, dapat disimpulkan

bahwa:

1. Proses pemberdayaan Anak Jalanan melalui pendidikan dan

keterampilan bermusik merupakan upaya dari Lembaga Sahabat Anak

dalam memberikan pendidikan alternatif serta keterampilan untuk anak

jalanan. Mereka ini merupakan kalangan yang tidak mampu mendapat

pendidikan dasar karena faktor ekonomi, dan masalah sosial lainnya.

Dalam prosesnya Lembaga Sahabat Anak menggunakan beberapa

tahapan seperti persiapan, pengkajian, perencanaan alternatif program

atau kegiatan, performulasian rencana aksi, pelaksanaan program atau

kegiatan, evaluasi, dan terminasi. Dalam proses pelaksanaan program

pendidikan tidak jauh berbeda dengan sekolah formal pada umumnya,

namun hanya beberapa mata pelajaran yang diajarkan seperti:

Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan IPA. Selain itu,

program keterampilan bermusik menjadi program yang dapat

mengembangkan keterampilan bermusik para anak jalanan.

Page 97: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

85

2. Adapun hasil proses bimbingan belajar dan keterampilan bermusik ini

mayoritas anak jalanan yang telah menjadi anak didik di Lembaga

Sahabat Anak telah memiliki kemampuan dasar dalam calistung.

Bahkan terdapat lima alumni Bimbingan belajar yang dapat

melanjutkan pendidikan formal. Sedangkan dari proses keterampilan

bermusik dapat dilihat dari kemampuan anak dalam memainkan alat

music semakin meningkat.

B. Saran

Dari hasil penelitian diatas, peneliti mencoba memberi masukan dan

saran kepada Lembaga Sahabat Anak Cijantung, antara lain:

1. Program Bimbingan belajar di Lembaga Sahabat Anak sebaiknya

memiliki waktu pembelajaran yang lebih banyak. Waktu pembelajaran

yang hanya diadakan sekali dalam seminggu dirasakan kurang

memberikan pengaruh yang signifikan kepada para anak didik.

2. Mengenai fasilitas sebaiknya Lembaga Sahabat Anak Cijantung

bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan fasilitas yang ada

demi memberikan kenyamanan dalam setiap proses kegiatan di

Lembaga Sahabat Anak Cijantung.

Page 98: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

86

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku dan Jurnal

A. Soedjiar Z.A. Profil Anak Jalanan di DKI, Jakarta : Media Informatika, 1989.

Adi, Ismandi Rukminto. Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat:

Sebagai upaya Pengembangan Masyarakat, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2013.

Adi, Ismandi Rukminto. Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan

Kesejahteaan Sosial, Jakarta : FE-UI, 2002.

B.N.Marbun. Kamus Management, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Anggota Ikapi,

2003.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif, Penelitian Kualitatif edisi Kedua,

Indonesia: Prenada Media, 2012.

Carol, Barbara, Seefeldt. Pendidikan Anak Usia Dini Menyiapkan Anak Usia

Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah, Jakarta : PT. Indeks. 2008.

Diana. Perencanaan Sosial Negara Berkembang, Yogjakarta: Gajah Mada,

University Press, 1991.

Effendi, Tadjuddin Noer. Sumber Daya Manusia Kerja dan Kemiskinaan,

Jogjakarta: Tiara Wacana Yogya, 1993.

Ilyas, Rooesti. Anak-anakku di jalanan, Jakarta: Pensil, 2004.

Kadir, Abdul. Dasar-Dasar Pendidikan, Cetakan ke 1, Jakarta: KENCANA,

2012

Kartono, Kartini. Patologi Sosial, Edisi ke 2, Cetakan ke 2 edisi ke 6, Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 1999

Machendrawaty, Nanih dan Ahmad Syafei, Agus. Pengembangan Masyarakat

Islam, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2001.

Makmur, Syarif. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Dan Efektivitas

Organisasi: Kajian Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Jakarta: PT. Raja

Grafindo, 2008

Murdikanto, Totok dan Soebianto, Poerwoko. Pemberdayaan Masyarakat dalam

Perspektif Kebijakan Public, Bandung: Alfabeta, 2003.

Page 99: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

87

Nasdian, Fredian Tonny. Pengembangan Masyarakat, Jakarta: Yayasan Pustaka

Obor Indonesia, 2014.

Purwanto, Ngalim. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktikum, Bandung:

PT.Remaja Roskadarya, 1986.

Rianingsih Djohari Dkk, Berperan Bersama Berperan Setara, Cetakan ke 1,

Bandung: Driya Media, 1996.

Rofik A. Pemberdayaan Pesantren : Menuju Kemandirian Dan Profesionalisme

Santri Dengan Metode Daurah Kebudayaan, Yogyakarta: Pustaka

Pesantren, 2005.

Salam, Syamsir. Metode Penelitian Sosial, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Satria, Romeo. Jago Bermain Gitar Tanpa Les dan Tanpa Guru, Bantul: Chivita

Books, 2017.

Singgih, Susilo. Sumbangan Penghasilan Kerja Anak Jalanan Terhadap Ekonomi

Keluarga di Kota Surabaya, Malang dan Mojokerto. Malang: LEMLIT

UM, 2005.

Singgih, Susilo. Sumbangan Penghasilan Kerja Anak Jalanan Terhadap Ekonomi

Keluarga di Kota Surabaya, Malang dan Mojokerto, Malang: LEMLIT

UM, 2005.

Soetomo, Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya, Yogjakarta: Pustaka

Pelajar, 2015.

Sudrajat, Tata. Anak Jalanan dan Masalah Sehari-hari Sampai Kebijaksanaan,

Bandung: Yayasan Akatiga, 1996.

Sugiyono. Memahami penelitian Kualitatif, Cetakan ke 5, Bandung: Alfabeta,

2009.

Suharto, Edi, Membangun Masyarat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, Bandung: PT

Refika Aditama, 2005.

Sunarti, Euis dan Purwani, Rulli. Ajarkan Anak Keterampilan Hidup Sejak Dini,

Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2005

Suryanto, Bagong. Masalah Sosial Anak, Cetakan ke 1 edisi ke 2, Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 1999.

Suryanto, Bagong. Masalah Sosial Anak, Cetakan ke 1, Jakarta: Kencana, 2010.

Page 100: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

88

Suryanto, Bagong. Masalah Sosial Anak, Cetakan ke 2, Jakarta: Kencana, 2013.

Whitherington. Psicologi Pendidikan, Jakarta: Aksara Baru, 1985.

Kumpulan skripsi

Vivih Rahmawati, Skripsi: Upaya Yayasan Bina Insan Mandiri “Master” dalam

Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Program Pelatihan Keterampilan

Komputer di Depok Jawa Barat, (Jakarta: FDK, 2014)

Mursalih, Skripsi: Pendidikan Non Formal Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi

Anak Jalanan oleh Yayasan Pesantren Islam Boarding School Of Cipete

(YPI BSC) Al-Futuwwh, Cipete Utara, Jakarta Selatan. (Jakarta: FDK,

2008) H. 85

Fenny Oktaviani, Skripsi: Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Sekolah

Otonom di Sanggar Anak Akar Gudang Seng Jakarta Timur. (Jakarta:

FDK, 2010) H.80

Ahmah Herry Deni, Skripsi: Upaya Meningkatkan Life Skills Anak Jalanan

Melalui Pelatihan Keterampilan Otomotif Bagi Klien Anak Jalanan di

Social Development Center (SDC) Bambu Apus Jakarta Timur. (Jakarta:

FDK, 2010) H.76

Sumber wawancara

Wawancara pribadi dengan Mauritius Hutomo Prasetyo Ketua Lembaga Sahabat

Anak Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 14:30 WIB

Wawancara pribadi dengan Annisa volunter Lembaga Sahabat Anak Cijantung

pada Tanggal 14 Mei 2017 pukul 15:20 WIB

Wawancara pribadi dengan Zulfa Sari volunter Lembaga Sahabat Anak Cijantung

pada tanggal 14 Mei 2017 pukul 13:50 WIB

Wawancara pribadi dengan M. Andri Fauzi volunter Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 14 Mei 2017 pukul 13:50 WIB

Wawancara pribadi dengan Andri Desriansyah pengajar keterampilan bermusik

Lembaga Sahabat Anak Cijantung pada tanggal 7 Juli 2017 pukul 15:00

WIB

Page 101: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

89

Wawancara pribadi dengan Siti Fatimah Alumni Bimbel Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 15:15 WIB

Wawancara pribadi dengan Sandy Kelana Alumni Bimbel Lembaga Sahabat Anak

Cijantung pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 16:45 WIB

Wawancara pribadi dengan Adinda Herawati Alumni Bimbingan belajar pada

tanggal 2 Juli 2017 pukul 15:30 WIB

Wawancara pribadi dengan Panji Sadewa Alumni Keterampilan Bermusik pada

tanggal 2 Juli 2017 pukul 16:00 WIB

Wawancara pribadi dengan Bima Putra Sanjaya Alumni Keterampilan Bermusik

pada tanggal 2 Juli 2017 pukul 12:30 WIB

Sumber Internet

Sahabat Anak.“Bimbel Sahabat Anak Cijantung” diakses pada 21 April 2017 dari

Www.Sahabatanak.org

Sahabat Anak. “Tentang Sahabat Anak” diakses pada 21 April 2017 dari

Www.Sahabatanak.org

Sahabat Anak Cijantung. “Tentang Rumah Keumala Hijau” Diakses pada 21 April

2017 dari Www.Sahabatanakcijantung.Blogspot.Co.Id

Sahabat Anak. “Struktur Kepengurusan Lembaga Sahabat Anak” diakses pada 15

Mei 2017 dari Www.Sahabatanak.Org

Sahabat Anak. “Donatur dan Sahabat Pendukung” diakses pada 7 Juli 2017 dari

Www.Sahabatanak.Org

Bps Jakarta Timur. “Jaktim Kota” diakses pada 10 Mei 2017 dari Www.Bps.go.id

Bps Jakarta Timur.“Jaktim Kota” diakses pada 17 Mei 2017 dari Www.Bps.go.id

Page 102: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

TABEL

KEGIATAN OBSERVASI

Tanggal Kegiatan Observasi Output

Selasa, 7

februari

2017

Melakukan survey tempat penelitian

pertama kali dan melihat kegiatan

belajar mengajar program pendidikan

anak usia dini (PAUD), selain itu

peneliti bertemu dengan salah satu

volunter Lembaga Sahabat Anak

Cijantung yaitu KAK Tya yang sedang

mengajarkan para anak didik untuk

menanyakan mengenai kegiatan apa

saja yang ada di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung dan bagaimana cara

mendapatkan perizinan untuk

melakukan penelitian di lembaga

tersebut.

Dari hasil survey

tersebut peneliti melihat

adanya pemberdayaan

terutama dalam bidang

pendidikan terutama

untuk para anak jalanan

di sekitar daerah

tersebut.

Minggu, 12

Februari

2017

Setelah dalam kurun waktu ± 1 minggu,

kemudian peneliti kembali untuk

bertemu dengan Ketua Lembaga

Sahabat Anak Cijantung yaitu KAK

Mauritius Hutomo Prasetyo (KAK

TYO) untuk meminta izin melakukan

penelitian serta membicarakan

mengenai berkas apa saja yang

diperlukan untuk dikirimkan ke

Lembaga Sahabat Anak Pusat. Selain

itu peneliti juga berkeliling untuk

mengetahui mengenai fasilitas apa saja

yang mendukung setiap program baik

program belajar maupun keterampilan.

Hasil dari pertemuan

dengan ketua lembaga

yaitu kak tyo, peneliti

mengetahui mengenai

program apa saja dan

fasilitas apa saja yang

ada di lembaga sahabat

anak cijantung

Rabu, 5 april

2017

Setelah peneliti menunggu selama ±2

bulan dan telah mendapatkan izin untuk

melakukan penelitian, peneliti datang

dan melihat proses pembelajaran

keterampilan bermusik

Peneliti menjadi tahu

mengenai proses

keterampilan bermusik.

Minggu 9

april 2017

Peneliti melakukan observasi

pengamatan mengenai proses

bimbingan belajar, cara pengajaran

seperti apa yang dilakukan,

kurikulumnya seperti apa, pelajaran apa

saja yang diajakarkan, serta respon para

anak didik yang mengikuti program

Dari hasil pengamatan

ini peneliti menjadi tahu

proses bimbingan

belajar dilakukan

dengan system

pengajaran yang seperti

apa dan bagaimana.

Page 103: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

bimbingan belajar.

Rabu, 26

april 2017

Karena dirasakan kendala yaitu

kekurangan saat waktu pengamatan

yang dilakukan sebelumnya pada tangga

5 april, peneliti kembali melakukan

pengamatan mengenai proses

pembelajaran keterampilan bermusik.

Dari pengamatan yang

dilakukan peneliti

menjadi tahu mengenai

proses pembelajaran

dalam program

keterampilan bermusik

Minggu, 14

Mei 2017

Mewawancarai beberapa volunter

Lembaga Sahabat Anak Cijantung yaitu

Kak Zulfa Sari, Kak Anissa, dan Kak

Andri Fauzi untuk mengetahui

bagaimana proses pemberdayaan yang

dilakukan mulai dari persiapan hingga

evaluasi, bagaimana perubahan yang

dilihat oleh para volunter sebelum dan

setelah para anak didik mengikuti

program bimbingan belajar,

menanyakan mengenai daftar nama para

volunter di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung, absensi para anak didik yang

mengikui kegiatan bimbingan belajar

dan keterampilan bermusik, serta

menanyakan mengenai alamat serta

latar belakang para alumni yang akan

diwawancarai untuk dapat menemukan

hasil dari proses pemberdayaan yang

telah dilakukan sebelumnya.

Dari pertemuan yang

dilakukan dengan

beberapa volunter dan

melakukan wawancara,

peneliti menjadi tahu

mengenai bagaimana

sebenarnya proses awal

hingga tahap evaluasi,

perubahan seperti apa

yang terjadi pada anak

didik, beberapa nama

volunter, serta alamat

dan latar belakang para

alumni yang pernah

mengikuti program di

lembaga sahabat anak

cijantung.

Minggu, 2

Juli 2017

Setelah menemukan alamat dari para

alumni bimbingan belajar maupun

keterampilan bermusik, kemudian

peneliti datang ke sekitar Jl.Adil, pasar

rebo Jakarta timur dengan tujuan

mencari beberapa alumni yang

sebelumnya mengikuti program-

program di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung, peneliti mewawancarai

Sandy kelana yang pada saat itu

memang sedang ada dirumahnya untuk

mewawancarai hal terkait seperti apa

proses yang diikuti oleh Sandy ketika

masih mengikuti bimbingan belajar dan

keterampilan bermusik, tidak hanya

proses, tetapi juga hasil seperti apa yang

didapatkan olehnya setelah mengikuti

program di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung, lebih mendalam wawancara

Setelah bertemu dengan

alumni bimbingan

belajar dan

keterampilan bermusik

yang direkomendasikan

oleh para volunter

sebelumnya, dan

wawancara yang telah

dilakukan, peneliti

menjadi tahu mengenai

proses seperti apa yang

dirasakan oleh para

alumni sewaktu masih

menjadi anak didik

lembaga sahabat anak

cijantung, perubahan

seperti apa yang

dirasakan merek dan

hasil telah dirasakan

Page 104: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

yang dilakukan adalah mengenai bekal

apa saja yang didapatkan setelah lulus.

Setelah mewawancari Sandy Kelana,

peneliti menanyakan mengenai siapa

saja teman yang mengikuti

pemberdayaan di Lembaga Sahabat

Anak yang kini masih menjadi Anak

jalanan. Setelah mendapatkan data dari

hasil wawancara dengan sandy,

kemudian peneliti datang kerumah

Bima Putra Sanjaya (Bimbim) yang

memang berdekatan dengan rumah

sandy, pertanyaan yang diwawancarai

juga tidk jauh berbeda dengan

pertanyaan wawancara yang telah

diajukan sebelumnya kepada Sandy

Kelana. Setelah mewawancarai kedua

alumni tersebut peneliti kemudian

kembali datang keruma M.ilham, dan

panji sadewa untuk menanyakan hal

yang sama.

Mewawancarai ketua Lembaga Sahabat

Anak Cijantung untuk mengetahui

mengenai gambaran umum terkait

sejarah, lokasi, visi dan misi, struktur

organisasi, tugas dan fungsi pokok

setiap anggota, tujuan Lembaga Sahabat

Anak Cijantung memberdayakan Anak

Jalanan melalui Program Bimbingan

belajar dan keterampilan bermusik,

bagaimana proses pemberdayaan yang

dilakukan dari awal, persiapan apa saja

yang dilakukan, seperti apa target anak

didik yang akan diberdayakan,

pendekatan seperti apa yang dilakukan,

daerah mana saja yang menjadi target

sasaran, sumber pendanaan seperti apa,

serta perubahan apa saja yang terjadi

sebelum dan setelah para anak didik

lulus dari program di Lembaga Sahabat

Anak Cijantung.

Karena sebelumnya peneliti

mendapatkan data anak didik yang telah

menjadi volunter setelah mereka lulus,

maka dari itu peneliti datang ke Kemala

Hijau kembali untuk mewawancarai 3

oleh para alumni setelah

mereka lulus. Tidak

hanya bertemu dengan

para alumni, peneliti

juga mewawancarai kak

tyo dan menjadi tau

mengenai gambaran

umum lembaga sahabat

anak mulai dari visi dan

misi, struktur

organisasi, proses

seperti apa yang ada di

lembaga, dan hasil

seperti apa yang telah

dilihat setelah para anak

didik mengikuti dan

lulus dari program-

program di lembaga

sahabat anak cijantung.

Page 105: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Alumni bimbingan belajar yaitu Siti

Fatimah, Rani dan Adinda Herawati

yang telah menjadi volunter dan

mengikuti setiap kegiatan didalam

maupun di luar Lembaga Sahabat Anak

Cijantung.

Peneliti mendapatkan data mengenai

proses dan hasil apa saja yang ketiga

alumni tersebut dapatkan setelah

mereka mengikuti program bimbingan

belajar di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung.

Jum’at, 7

Juli 2017

Peneliti bertemu dan mewawancarai

pengajar keterampilan bermusik yaitu

kak Andri Desriansyah di kediamannya

Dekat Kampus UI Depok, dalam

pertemuan tersebut peneliti

mewawancarai mengenai proses

program keterampilan bermusik,

peningkatan seperti apa perubahan yang

terjadi sebelum dan setelah anak didik

mengikuti keterampilan bermusik, dan

hasil seperti apa yang dirasakan oleh

pengajar keterampilan bermusik untuk

para anak didik keterampilan bermusik.

Setelah bertemu dengan

kak andri desriansyah

peneliti menjadi tahu

mengenai proses serta

hasil yang dilihat

setelah para anak didik

mengikuti progam

keterampilan bermusik.

Minggu, 16

Juli 2017

Pengamatan kembali dilakukan untuk

melihat kesesuaian antara hasil

wawancara dengan proses yang terjadi

sebenarnya, karena jadwal keterampilan

bermusik diubah setelah bimbingan

belajar, maka peneliti melakukan

pengamatan sekaligus dengan

mengamati proses bimbingan belajar

dan setelahnya mengamati proses

keterampilan bermusik.

Didapatkan bahwa

memang terdapat

kesesuaian antara

ungkapan hasil

wawancara dengan apa

yang terjadi di lembaga,

selain itu peneliti juga

menjadi tau latar

belakang anak didik.

Page 106: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

PEDOMAN WAWANCARA

Pemberdayaan Anak Jalanan

Melalui Pendidikan dan Keterampilan Bermusik

Di Lembaga Sahabat Anak Cijantung, Jakarta Timur

Nama :

Jabatan :

Tanggal :

KETUA LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG

1. Siapa yang menjadi pelopor pertama berdirinya Sahabat Anak?

2. Apa Latar Belakang didirikannya Sahabat Anak?

3. Apa visi dan misi dari Sahabat Anak?

4. Bagaimana alur pendanaan dan anggaran di Lembaga Sahabat Anak?

5. Bagaimana asal mula Rumah Kemala Hijau berdiri?

6. Bagaimana proses perekrutan anak jalanan di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

7. Bagaimana proses Bimbingan belajar dan keterampilan bermusik bagi para

anak jalanan di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

8. Sejak kapan program Bimbingan Belajar berjalan?

9. Ada berapa jumlah anak didik keseluruhan di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

10. Kurikulum pembelajaran seperti apa yang ada di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

11. Apakah sama dengan kurikulum sekolah formal pada umumnya?

12. Apa perubahan yang anda lihat dari anak didik setelah mengikuti program

pendidikan dan keterampilan di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

13. Bagaimana model evaluasi dan setiap berapa lama evaluasi dilakukan di

Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Page 107: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

VOLUNTEER LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG

1. Sudah berapa lama menjadi volunteer di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

2. Berapa jumlah para volunteer di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

3. Kapan program pendidikan dan keterampilan bermusik dilaksanakan?

4. Berapa banyak anak didik yang mengikuti program Bimbingan Belajar dan

keterampilan bermusik?

5. Bagaimana proses pemberdayaan pendidikan dan keterampilan bermusik

di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

6. Bagaimana kurikulum pembelajaran yang ada di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

7. Sejauh mana anak jalanan dilibatkan dalam pelaksanaan program

Bimbingan belajar dan keterampilan bermusik?

8. Apa saja dampak bagi para anak didik setelah mengikuti program

Bimbingan Belajar dan keterampilan bermusik?

9. Bagaimana respon anak didik ketika belajar di Lembaga Sahabat Anak?

10. Bagaimana model evaluasi dan setiap berapa lama evaluasi dilakukan di

Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Page 108: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

PENGAJAR KETERAMPILAN BERMUSIK

LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG

1. Apa yang menggerakan hati kakak untuk bergabung menjadi volunter

Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

2. Sudah berapa lama menjadi pengajar keterampilan bermusik di Lembaga

Sahabat Anak Cijantung?

3. Suka dan duka yang dirasakan seperti apa kak?

4. Kapan program keterampilan bermusik dilaksanakan?

5. Berapa banyak anak didik yang mengikuti program keterampilan

bermusik?

6. Alat Musik apa saja yang diajarkan di program keterampilan bermusik?

7. Bagaimana proses atau tahapan pembelajaran keterampilan bermusik di

Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

8. Apa keuntungan yang didapatkan para anak didik setelah mengikuti

program keterampilan bermusik?

9. Adakah kendala yang dirasakan setelah menjadi pengajar ketrampilan

bermusik?

10. Bagaimana respon anak didik ketika mengikuti program keterampilan

bermuik di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Page 109: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

ALUMNI LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG

1. Sudah berapa lama ananda lulus dari Bimbingan belajar Sahabat Anak

Cijantung?

2. Awal masuk Bimbingan belajar tahun berapa?

3. Apa kegiatan ananda sebelum mengikuti Bimbingan belajar di Sahabat

Anak Cijantung?

4. Ananda lebih menyukai bimbingan belajar atau keterampilan bermusik?

5. Apa kegiatan ananda setelah lulus dari Bimbingan belajar di Sahabat Anak

Cijantung?

6. Apa materi yang diajarkan pada saat ananda masih mengikuti Bimbingan

belajar?

7. Bagaimana peran para pengajar menurutmu?

8. Apa hambatan ananda ketika mengikuti Bimbingan belajar di Sahabat

Anak Cijantung?

9. Adakah perkembangan yang ananda rasakan setelah mengikuti Bimbingan

belajar di Sahabat Anak Cijantung?

10. Bagaimana kehidupan ananda sekarang?

11. Apa yang dihasilkan setelah mengikuti Bimbingan belajar?

12. Apa rencana ananda selanjutnya setelah lulus dari Bimbingan belajar

Sahabat Anak Cijantung?

Page 110: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Nama : Mauritius Hutomo Prasetyo

Jabatan : Ketua Lembaga Sahabat Anak Cijantung

Tanggal : 2 Juli 2017

KETUA LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG

1. Siapa yang menjadi pelopor pertama berdirinya Sahabat Anak?

Pelopor berdirinya Sahabat Anak adalah yaa kak , hmmm pak Beny Lumy

kalau tidak salah. kalau Lembaga Sahabat Anak Cijantung itu kak Sari

yang mempeloporinya, kak Sari itu setau salah satu volunter Sahabat Anak

dan setau aku juga seorang mahasiswa di salah satu kampus di Jakarta.

2. Apa Latar Belakang didirikannya Sahabat Anak?

Latar belakangnya itu Lembaga Sahabat Anak didirikan karena para

volunter yang dibuat dari kegiatan JAJ (Jamboore Anak Jalanan)

menginginkan upaya untuk membantu anak jalanan khususnya di Jakarta

agar mendapat pendidikan dan pemenuhan hak yang sama dengan anak-

anak pada umumnya.

3. Apa visi dan misi dari Sahabat Anak?

Visi Sahabat Anak itu memiliki inti pemenuhan hak anak untuk bermain,

belajar, mendapatkan makanan yang bergizi dan setara dengan anak-anak

pada umumnya yaitu dengan dampingan Sahabat Anak yang memang

seharusnya membantu mereka. Sedangkan misinya mereka sama seperti

halnya pemenuhan hak anak, sebisa dan sebanyak mungkin melibatkan

pribadi/pihak untuk perduli kepada anak jalanan dengan menjadi teman

dan pendamping mereka.

4. Bagaimana alur pendanaan dan anggaran di Lembaga Sahabat Anak?

Kebanyakan sih kita dari donator pribadi dan penjualan marchendise kak,

tapi ada juga bantuan dari pemerintah dan pihak lainnya.

5. Bagaimana asal mula Rumah Kemala Hijau berdiri?

Rumah kemala hijau berdiri berawal ketika para volunteer Lembaga

Sahabat Anak melihat begitu banyak anak jalanan dan anak pasar yang

harus mencari uang dengan mengamen dan meminta-minta di sekitar mall

Cijantung, lampu merah pasar rebo, dan pasar kramat jati. Para volunteer

memiliki keinginan untuk memberikan pendidikan dan keterampilan

kepada mereka, maka dari itu kami dirikanlah Rumah Kemala Hijau.

6. Bagaimana proses perekrutan anak jalanan di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

Awalnya si kita tidak mengajak mereka belajar kan biasanya mereka

mengamen gitu, kita nyanyi bareng dulu pendekatannya dulu dilakukan ,

ya pendekatannya main, senang senang kaya gitu yang penting bikin

Page 111: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

mereka nyaman dulu setelah itu baru mengajak mereka, kalau untuk anak

anak di pasar induk keramat jati disatukan dengan anak-anak lama yang

berada dijalan adil.

7. Bagaimana proses pendidikan dan keterampilan bermusik bagi para anak

jalanan di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Tahap persiapan yaaaa kami mulai dengan berkumpulnya para volunter

gitu buat membahas mengenai apakah lokasi di sekitar Mall Cijantung,

lampu merah Pasar Rebo, dan Pasar Induk Kramat Jati sudah tepat atau

belum kak, kami melakukan pengamatan dulu tuh apakah terdapat anak

jalanan dan anak-anak yang tidak dapat bersekolah karena faktor ekonomi

atau tidak disana. Yaa gitu setelah melihat fakta bahwa pada waktu itu

terdapat banyak anak jalanan yang mengamenlah, menjadi pengemislah,

dan hidup di pasar juga adaa. Maka kita semua para volunter merasa

daerah ini memang cukup layak buat dilakukannya pemberdayaan

khususnya untuk anak jalanan. Kami mulaidehh tuhh dengan mencari

tempat yang strategis untuk melakukan pemberdayaan khususnya anak

jalanan dan umumnya anak-anak yang kurang mampu dengan membuat

Rumah Kemala Hijau ini.

Tempat belajar mereka yaa tempatnyaa harus strategis kakk, biar mereka

ga sulit ngejangkau atau dateng kesini, kami semua yaa para volunter

membuat tempat belajar tersebut menjadi tempat yang aman dan nyaman

untuk mereka bermain dan belajar kakk. Nahh pass udah dapet nihh

strategis dan dirasa layak, barudehh kita mulai membuat rumah singgah

belajar bernama Rumah Kemala Hijau, setelah dibukanya kemala hijau

pada tahun 2010an kami mulai dengan dateng ke sekitar mall cijantung

dan lampu merah pasar rebo yaa buat mengajak mereka bermain terlebih

dahulu.

Abiss melakukan pendekatan dengan bermain bersama mereka baruu

lambat laun kami mengajak mereka untuk ikut ke Rumah Kemala Hijau

yang awalnya berada di dekat fly over pasar rebo.

Setelah pendekatan udah dirasa cukup nihh kak yang kami lakukan dengan

anak-anak sekitar cijantung dan pasar rebo tersebut, baru kita mulaii dehh

yang jadi pelopor itu, Salah satu volunteer dari sahabat anak yaitu kak Sari

yang memiliki toko di Pasar Induk Kramat Jati, melihat begitu banyak

anak-anak kecil yang jadi pengamen dan pengemis di pasar kramat jati.

Sebelum mengajak mereka buat belajar, terlebih dahulu kita mulai

pendekatan dengan dengan ngajak mereka bermain dan bersenang-senang

dulu seperti yang kami lakukan sebelumnya, dalam kurun waktu 3 bulan

dehh klo ga salah baruu kita melakukan pendekatan dengan anak-anak

tersebut yaitu di iringi dengan mengajak mereka untuk berkumpul dan

Page 112: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

belajar di sekitar daerah tersebut dan ternyata respon positif yang kami

dapatkan tuhh meskipun diluar respon para orang tua yaa kak awalnyaa.

Karena dirasa jarak yang tidak terlalu jauh juga dengan Rumah Kemala

Hijau, maka para volunteer juga menargetkan untuk memberdayakan

anak-anak yang hidup dari sekitar daerah pasar kramat jati.

Setelah melakukan pendekatan selama 3 bulan dan dirasa cukup kak,

banyak anak yang ingin belajar dan ikut bersama kami ke Rumah Kemala

Hijau, mulailah kami mengajak mereka untuk datang dan mengikuti

program Sahabat Anak Cijantung.

Kami sengaja tuhhh memilih tempat ini karena kita rasa tempat ini

memang sangat membutuhkan kita, sesuai dengan tujuan yang ingin kita

capai yaitu memberdayakan para anak jalanan dan anak tidak mampu

untuk dapat belajar.

Oohhh rencanain awal itu kita ngumpulin para volunter dulu di Rumah

Kemala Hijau, baru melakukan pendekatan lebih dekat untuk mengetahui

permasalahan yang mereka rasakan kakk, sekalian jugaa kita cari solusi

dari masalah yang mereka rasakan kann Permasalahan yang kurang lebih

sama sihh yang kita tahu,adalah faktor perekonomian keluarga mereka

yang membuat mereka tidak mendapatkan pendidikan setara dengan anak-

anak pada umumnya gituu. Jangankan untuk sekolah, untuk makan sehari-

hari saja mereka merasa kesulitan kak. Maka dari itu, kita berfikir untuk

memberikan pemberdayaan khususnya di bidang pendidikan dan

keterampilan untuk mereka sebagai bekal mereka kelak di masa depan.

Kita buat program juga ngga ujug-ujug main masukin aja, kita sesuain

dulu tuh sesuai apa ngga sama kebutuhan mereka yaitu pendidikan.

Program Bimbel sangat tepat sihh untuk membantu mereka mendapatkan

pendidikan dasar.

Program Bimbingan Belajar (BIMBEL) tidak kita adakan setiap hari

karena dari segi waktu kita rasa mereka akan kesulitan apabila hanya

mengikuti bimbel saja setiap harinya, karena kann kalau dipikir sebagian

dari mereka memang anak-anak yang tidak sekolah dan menjadi

pengamen, pemungut sampah, dan pengemis.

Awal berdiri yaaa memang kitaa cuma program Bimbingan Belajar

(BIMBEL), kini berkembang menjadi 4 program yaitu program bimbingan

belajar itu tadi, program pendidikan anak usia dini (PAUD) dan

keterampilan bermusik dan tari.

Dalam program bimbingan belajar ada 4 pelajaran yang kita ajarkan selain

pelajaran agama, yaitu pelajaran Ilmu pengetahuan Alam (IPA), Ilmu

pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Indonesia, dan juga Matematika.

Page 113: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Keterampilan bermusik kita ajarin mereka main alat music Jimbe, Gitar,

Pianika, dan lain-lain. Tujuannya tuh diajarin Keterampilan bermusik yaa

biar potensi mereka dalam bidang musik dapat tersalurkan ajaa, bukan

hanya itu saja siih, selain memberikan ilmu dan skill kepada mereka, kitaa

juga mendorong mereka untuk mengikuti ajang pencarian bakat dan

mengadakan pentas seni setiap satu tahun sekali untuk melihat

perkembangan mereka dari waktu ke waktu. Diharapkan dengan adanya

program keterampilan bermusik ini kak, para anak didik mampu

meningkatkan perekonomian mereka bukan dengan mengamen tetapi

dengan menjadi musisi terkenal.

Pelaksanaannya yahh, pelaksanaan program pendidikan dan keterampilan

itu ada jadwalnya, dilakukan hampir setiap hari, selain hari selasa dan

kamis libur. pendidikan akan usia dini (PAUD) itu jadwalnya senin, rabu,

jumat sama sabtu. Untuk kelas Bimbingan Belajar (BIMBEL) itu hari

minggu, nahh kalo untuk keterampilan bermusik itu hari rabu, oia satu lagi

keterampilan tari hari minggu kak.

Bimbingan belajar memang kita kurikulumnya yang hampir sama kaya

kurikulum sekolah formal, prosesnya juga dibagian tenaga pengajar

sesuain dengan keahlian dibidangnya, kaya contohnya kak andri tuh yang

pengajar keterampilan bermusik yang memang orang yang benar-benar

mengerti musik.

Kegiatan kitamah hampir selalu dilakukan dari tahun ke tahun kita

mengembangkan dan menambahkan beberapa kekurangan dari

pelaksanaan program sebelumnya. Selalu ada penambahan sih dari setiap

program yang dirasa memiliki kekurangan baik dalam hal materi maupun

fasilitasnyaa.

Bukan Cuma asal ngajarin sih kak menurut aku kepercayaan dari para

anak didik sangatlah dibutuhin jugakan kalo adanya kepercayaan dari

mereka kita jadi mudah ngajarin materi pembelajaran.

Keterampilan bermusik itu diadakan pada hari rabu yaa banyak sih anak

didiknya, mereka antusias semua lagi kalo belajar music kan katanya

mereka itu lebih seru dari pada belajar biasa.

Hambatan sih setiap apapun pasti ada ya kak, tapi relative seberapa besar

hambatannya itu paling soal jarak rumah jarak antara Rumah Kemala

Hijau dan tempat tinggal mereka, maka dari itu kita memberikan fasilitas

yaitu mobil untuk menjemput mereka agar mudahin mereka belajar dan

mengikuti program yang di ajarkan di Rumah Kemala Hijau.

Kan sebenernya program keterampilan bikin mereka jadi lebih baik yahh,

makannya bukan Cuma baik dalam prestasi tapi baik juga etikanya dengan

kita mengajarkan nilai-nilai kesopanan. Meskipun perubahan yang terjadi

Page 114: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

tidak terlalu signifikan, tapii yaa ada peningkatan dari waktu ke waktu

mulai dari ketika mereka datang mereka ngucapin salam, yang dari

sebelumnya sulit diatur jadi lebih mudah diatur, dan kita juga juga

mengajarkan cara merawat diri agar mereka dapat berubah menjadi lebih

baik.

Dalam prosesnya pelaksanaan program bimbingan belajar diberikan

kelompok kelompok sesuai umur mereka, untuk tenaga pengajar juga

disesuaikan dengan tingkatan tersebut kak.

Sebenarnya sihh kita belum menerapkan tahap evaluasi ke anak didiknya,

namun lebih ke evaluasi system kita. Beberapa waktu lalu kita kan

mengevaluasikan system soal itu apa yaa hmmm oia system buat cara

bagaimana para volunter dapat lebih dekat dengan para anak didik, agar

mengajak mereka untuk tidak hidup di jalanan kembali dan belajar lebih

giat untuk masa depan mereka.

Abis ikutin setiap proses disini, mereka lulus dari Bimbingan Belajar

(BIMBEL), nahh buat anak yang diberikan besiswa biar mereka dapat

melanjutkan pendidikan ke sekolah formal pada umumnya, kita juga

mendorong kepada mereka agar dapat merubah kehidupannya kearah yang

lebih baik dan meningkatkan perekonomiannya. harapan kita setelah

mereka lulus si mereka dapat menjadi pengajar/volunteer di Sahabat Anak

khususnya Sahabat Anak Cijantung.

8. Sejak kapan program Bimbingan Belajar (BIMBEL) berjalan?

Bimbel sih sejak tahun 2004 yang meminjam sekolah Mardhi Bhakti

9. Ada berapa jumlah anak didik keseluruhan di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

Untuk sekarang sekitar 25 an sih kak

10. Kurikulum pembelajaran seperti apa yang ada di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

Kurikulum kembali ke kelompoknya masing-masing karena dari setiap

lembaga Sahabat Anak dicabang-cabang tertentu berbeda kurikulumnya

seperti di Gambir, Kota Tua dan area masing-masing dan hampir sama

sebenarnya dengan sekolah pada umumnya cuma ada beberapa yang

ditambahkan kan kita ada yang tidak sekolah sama sekali jadi kita buat

penamaan pengajaran sendiri, seperti calistung. Bimbel kita ada empat

mata pelajaran yang diajarkan kak yaitu matematika, bahasa Indonesia,

bahasa Inggris, dan IPA.

11. Apakah sama dengan kurikulum sekolah formal pada umumnya?

Hampir sama sebenarnya dengan sekolah pada umumnya kak, cuma ada

beberapa yang ditambahkan kan kita ada yang tidak sekolah sama sekali

jadi kita buat penamaan pengajaran sendiri, seperti Calistung (Baca Tulis

Page 115: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Hitung). Pengajar juga sebenarnya harus disesuaikan dengan kemampuan

mereka untuk kemampuan mengajar bidang yang sesuai seperti pengajar

keterampilan bermusik ya harus mengerti music dan pengajar keterampilan

tari harus mengerti juga tentang ketrampilan tari dan juga pengajar-

pengajar lainnya.

12. Apa perubahan yang anda lihat dari anak didik setelah mengikuti program

pendidikan dan keterampilan di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Perubahan yang saya lihat sih ada, cuma tidak terlalu signifikan

perubahannya, mungkin perubahan yang dapat kita lihat adalah cara

bersopan santun mereka, dari awalnya ketika datang tidak mengucapkan

salam dan cium tangan dengan para pengajar kini mereka dibiasakan untuk

mengucap salam dan cium tangan kepada orang yang lebih tua.

13. Bagaimana model evaluasi dan setiap berapa lama evaluasi dilakukan di

Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Evaluasi ada kak, itu diadakan setiap pengannya si setiap tiga bulan tetapi

kemarin setelah 4 buan baru ada evaluasi. Evaluasi itu diadakan seperti

semsteran saja ya mungkin semacam tes Cuma kita tidak terlalu formal,

seperti bimbel tes pada umumnya karena kia tidak menjamin anak didik

bisa signifikan menjadi lebih baik.

Page 116: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Nama : Zulfa Sari

Jabatan : Volunter

Tanggal : 14 Mei 2017

VOLUNTER LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG

1. Sudah berapa lama menjadi volunteer di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

Saya sih baru sekitar 6 bulan saya jadi volunter Sahabat Anak.

2. Berapa jumlah para volunteer di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Pengajar atau volunteer dari sahabat anak ini lumayan banyak yah ada

sekitar 25 orang.

3. Kapan program pendidikan dan keterampilan bermusik dilaksanakan?

Program bimbingan belajar dimulai saat berdirinya lembaga sahabat anak

cijantung emang yang saya tau berawal di dekat terminal kampung

rambutan trus pindah ke kramat jati biar lebih dekat dengan pasar induk

kramat jati, dikarenakan mungkin di sana kurang memenuhi target untuk

anak jalanan dan hanya anak rumahan malah yang mengikuti program-

program sahabat anak. Untuk jadwal PAUD diadakan hari senin, rabu dan

jumat pada pukul 09:00 s/d 13:00 WIB , BIMBEL (Bimbingan Belajar)

diadakan pada hari minggu dari pukul 13:00 s/d 15:00 WIB, lalu

keterampilan bermusik hari rabu pukul 16:00 s/d 18:00 WIB dan

keterampilan tari hari minggu pukul 16:00-17:00 WIB.

4. Berapa banyak anak didik yang mengikuti program Bimbingan Belajar

(BIMBEL) dan keterampilan bermusik?

Untuk anak didik lebih dari 50 anak yang mayoritas ke paud namun tidak

sedikit pula yang mengikuti Bimbingan belajar.

5. Bagaimana proses pemberdayaan pendidikan dan keterampilan bermusik

di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Untuk proses program bimbingan belajar berawal ketika anak didik datang

dan disesuaikan dengan umur mereka lalu didalamnya diberikan kelas

sesuai umur, untuk keterampilan bermusik diadakan hari rabu namun

kadang juga sabtu.

6. Bagaimana kurikulum Pembelajaran yang ada di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

Untuk kurikulum mungkin kita ada namun tidak seperti kurikulum sekolah

atau lebih ke pengenalan cara sopan santun, menghormati, tau tata karma

dan juga lebih merubah kebiasaan yang buruk, seperti sedikit mengurangi

Page 117: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

hidup di jalan. Untuk Bimbel kita membagi menjadi 4 kelompok yaitu yaa

untuk kelompok 1 yaitu sekitar anak-anak umur kelas 2 dan 3 SD, untuk

kelompok 2 yaa lanjutanya sekitar umur 4, untuk kelompok 3 yaitu sekitar

umur kelas 5 SD, dan untuk kelompok 4 sekitar umur kelas 6 s/d 1 SMP

kak.

7. Sejauh mana anak jalanan dilibatkan dalam pelaksanaan program

Bimbingan belajar dan keterampilan bermusik?

Sangat sangat dilibatkan, karena hampir semua program yang ada

diberikan untuk anak didik dari Sahabat Anak ini.

8. Apa saja dampak bagi para anak didik setelah mengikuti program

Bimbingan belajar dan keterampilan bermusik?

Mungkin untuk dampak ke mereka seperti lebih baik dalam bersikap sama

dengan anak-anak pada umumnya seperti sopan santun, memiliki

pengetahuan, bisa membaca menulis sampai dengan membuat karya

hingga untuk bekal bagi kehidupan mereka sendiri.

9. Bagaimana respon anak didik ketika belajar di Lembaga Sahabat Anak?

Respon dari anak-anak didik sangat fariatif sekali kak, karenakan memang

beda kalau cara mendidik dengan sekolah formal kita samakan akan

sedikit sulit. Nahh makannya itu buat pembelajar lebih ke dididik sambil

bermain, yang awalnya anak didik mungkin ketika datang tidak salaman

atau memberi salam kini mereka memberi salam dan sangat menghormati

para volunter/pengarar walaupun kadang mungkin naluri seorang anak

masih ada.

10. Bagaimana model evaluasi dan setiap berapa lama evaluasi dilakukan di

Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Untuk evaluasi mungkin terlalu gimana gitu yaa tetapi mungkin cara

mengevaluasinya dengan lomba seperti cerdas cermat sudah seberapa

baik peningkatan pengetahuan mereka seperti itu.

Page 118: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Nama : Annisa

Jabatan : Volunter

Tanggal : 14 Mei 2017

VOLUNTEER LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG

1. Sudah berapa lama menjadi volunteer di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

“Saya udah jadi volunteer sekitar 3 tahunan.”

2. Berapa jumlah para volunteer di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

“Untuk volunter ada 20 an orang seperti kak andri, kak rifki dll”

3. Kapan program pendidikan dan keterampilan bermusik dilaksanakan?

“Program keterampilan bermusik diadakan hari rabu, Untuk program

bimbingan belajar ada saat pertama kali lembaga sahabat anak cijantung

didirikan yaitu di sekolah mardhi bakti sekitar 20 tahun yang lalu.”

4. Berapa banyak anak didik yang mengikuti program Bimbingan Belajar

(BIMBEL) dan keterampilan bermusik?

“Untuk jumlah fixnya tidak tentu si tapi ada sekitar 20 anak.”

5. Bagaimana proses pemberdayaan pendidikan dan keterampilan bermusik

di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

“Untuk proses dari program bimbingan belajar ini anak-anak diberikan

waktu setiap hari minggu dari mulai pukul 13:00 s/d 16:00. Dan untuk

keterampilan bermusik hari rabu, lalu untuk paud hari senin, kamis, jumat

dan sabtu.”

6. Bagaimana kurikulum Pembelajaran yang ada di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

“Kami ngga mematok harus memakai kurikulum seperti apanya, namun

dari setiap minggu kami memang memiliki scadule yang jelas untuk

memberikan pengetahuan seperti apa ke anak didik sahabat anak.”

7. Sejauh mana anak jalanan dilibatkan dalam pelaksanaan program

bimbingan belajar (bimbel) dan keterampilan bermusik?

“Anak jalanan atau anak didik di lembaga sahabat anak cijantung ini

sangat dilibatkan kak, untuk berbagai program baik didalam kemala hijau

ataupun diluar, karena kan kegiatan diluar kemala hijau juga sangat

banyak dan hampir setiap minggu diadakan kegiatan diluar kemala seperti

turnamen futsal, cerdas cermat dan lainnya antara seluruh cabang sahabat

anak banyak, juga jamboree anak jalanan yang diadakan setahun sekali

dan masih banyak lagi.”

Page 119: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

8. Apa saja dampak bagi para anak didik setelah mengikuti program

Bimbingan Belajar (BIMBEL) dan keterampilan bermusik?

“Mereka jadi lebih punya semangat buat belajar dan memiliki motivasi

lebih untuk menjadi lebih baik gitu.”

9. Bagaimana respon anak didik ketika belajar di Lembaga Sahabat Anak?

“Awalnya memang agak sulit si untuk diatur, setelah beberapa kali

pertemuan yang awalnya mereka susah diem dan pecicilan sekarang yaa

gitu jadi lebih mau mendengarkan dan mengikuti dengan baik.”

10. Bagaimana model evaluasi dan setiap berapa lama evaluasi dilakukan di

Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

“Untuk evaluasi diadain setiap 3 bulan sekali dan biasanya diadakan

setelah bimbel pada hari minggu itu.”

Page 120: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Nama : M. Andri Fauzi

Jabatan : Volunter

Tanggal : 14 Mei 2017

VOLUNTER LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG

1. Sudah berapa lama menjadi volunteer di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

Waduuhh aku baru si kak kalo ga salah 6 bulan deh

2. Berapa jumlah para volunteer di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Pengajar bimbel yahh klo ga salah ada sekitar 12 orang.

3. Kapan program pendidikan dan keterampilan bermusik dilaksanakan?

Keterampilan bermusik itu diadakan kalau tidak salah hari rabu.

4. Berapa banyak anak didik yang mengikuti program Bimbingan belajar

dan keterampilan bermusik?

Untuk program keterampian bermusik ga tentu sih kan untuk program

keterampilan bermusik tidak diwajibkan kepada semua anak didik.

5. Bagaimana proses pemberdayaan pendidikan dan keterampilan bermusik

di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Untuk proses dari program Bimbel ini sama seperti sekolah biasa kak, kita

ajarkan beberapa hal seperti menggambar dan lainnya. Saya juga sebelum

mengajar dikasih pelatihan 2 hari waktu bulan Januari November buat biar

bisa tau cara yang efektif pas ngajar nanti katanya. Untuk respon

tergantung ke kita sendiri sebagai volunter untuk mendidik bagaimana

mereka bersikap atau kah mendengarkan dan mengikuti ilmu yang kita

berikan.

6. Bagaimana kurikulum Pembelajaran yang ada di Lembaga Sahabat Anak

Cijantung?

Sama sih kaya kurikulum sekolah gituu, tapi yang awalnya lebih

mengajarkan cara sopan santun yang baik.

7. Sejauh mana anak jalanan dilibatkan dalam pelaksanaan program

Bimbingan belajar dan keterampilan bermusik?

Wahh dilibatkan banget kan kegiatan juga banyak kemala hijau dan diluar.

8. Apa saja dampak bagi para anak didik setelah mengikuti program

Bimbingan belajar dan keterampilan bermusik?

Yaa gitu mereka tuh jadi punya tempat untuk belajar dan mendapatkan

ilmu.

9. Bagaimana respon anak didik ketika belajar di Lembaga Sahabat Anak?

Page 121: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Untuk respon tergantung ke kita sendiri sebagai volunteer untuk mendidik

gimana mereka bersikap atau kah mendengarkan dan mengikuti ilmu yang

kita berikan.

10. Bagaimana model evaluasi dan setiap berapa lama evaluasi dilakukan di

Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Untuk evaluasi si 3 bulan sekali yang saya tau.

Page 122: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Nama : Andri Desriansyah

Jabatan : Pengajar keterampilan bermusik

Tanggal : 7 Juli 2017

PENGAJAR KETERAMPILAN BERMUSIK

LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG

1. Apa yang menggerakan hati kakak untuk bergabung menjadi volunteer

Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Pada dasarnya sihh yaa ituu.. ingin berbagi kepada para anak jalanan

dengan kemampuan yang saya bisa kan kalau kita membuat mereka jadi

bahagia kita jadi ikut bahagia, music itukan cuma bagian kecil aja

cerdasnya itu dia lebih terbuka dalam wawasannya dalam bermusik dan

bisa membangun kebersamaan juga yang gak kenal bisa jadi lebih kenal

dari music yang emang untuk menyemangati lagi adik2 bagaimana, karena

saya kebetulan juga besicnya mengajar bermusik disekolah2 dijakarta

seperti sekolah Santalusia, Putra Arma, SMA Mandala Ayu, dan sekolah

Pambudi luhur.

2. Sudah berapa lama menjadi pengajar keterampilan bermusik di Lembaga

Sahabat Anak Cijantung?

Sudah sekitar 6-7 tahun, saya orang pertama yang ngajar keterampilan

bermusik waktu awal barulah teman saya Yofi ikut mengajar keterampilan

bermusik, saya mengajar dari awal berdirinya rumah kemala hijau.

3. Suka dan duka yang dirasakan seperti apa kak?

Sukanya ya kita senang karena telah membantu orang-orang yang kurang

mampu untuk mendapatkan ilmu baik ilmu dari sekolah formal seperti

bahasa Indonesia, matematika dan bahasa inggris sampai dengan memiliki

keterampilan khususnya music dan tari. Dukanya itu ada aja fitnah

dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan untuk

memberhentikan lembaga sahabat anak, kan kebanyakan dari mereka tuh

kita dirikan lembaga ini dananya pemerintah jadi mereka suka seenaknya.

Pernah ada anak-anak yang mengadu ke saya kalau setiap mau belajar

bermusik ada orang yang memarahi mereka dan melarang mereka untuk

belajar disahabat anak lagi.

4. Kapan program keterampilan bermusik dilaksanakan?

Diadakan pada hari rabu, pukul 17.00-19.00 WIB, kan kalau kegiatan

belajar mengajarnya hari sabtu dan minggu, ini kan kelas bukan wajibnya

kalau kelas wajbnya kan belajar ada diadakannya hari rabu saja dalam

seminggu.

Page 123: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

5. Berapa banyak anak didik yang mengikuti program keterampilan

bermusik?

Dari kelas 4 SD sampai dengan 1 SMP ya kira-kira umurnya 10-13 tahun.

6. Alat Musik apa saja yang diajarkan di program keterampilan bermusik?

Alat music yang diajarkan ada pianika, gitar, jimbe(perkusi), kordeon, dan

olah vocal.

7. Bagaimana proses atau tahapan pembelajaran keterampilan bermusik di

Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Sebenarnya yang diajarkan bukan hanya bermusik tetapi atitude juga harus

diajarkan ya kalau waktunya sholat ketika sudah adzan ya berhenti

sebentar untuk memenuhi kewajibannya untuk sholat. Kita melatih

kebersamaan saja sama-sama kalau waktunya makan juga kadang kita

makan bersama. Awalnya kuota anak didiknya banyak dan semakin

bertambah tetapi dalam sebuah instrument music kan harus menampilkan

beberapa ketukan alat music saja yang harus seimbang maka dari itu

dilakukan tahap seleksi untuk mengurangi anak didik dan melihat seberapa

besar potensi mereka damlam bidang music ini setelah didapatkan

beberapa anak pilihan lalu tegetnya adalah anak-anak tersebut harus dapat

menyetarakan nada, kompak, dan harus seirama agar ketika tampil nanti

mereka mengetahui ketukan nada dan penampilan mereka.

8. Apa keuntungan yang didapatkan para anak didik setelah mengikuti

program keterampilan bermusik?

Keuntungannya yang awalnya mereka belum bisaa bermain music jadi

bisa yang awalnya cuma tahu asal main aja sekarang jadi lebih memiliki

pengetahuan dan bisa memainkan music-music yang lebih sulit meskipun

butuh waktu yang lama, alat music yang paling susah diajarkan itu

biasanya si jimbe (perkusi) karna kan ketukannya yang paling sulit itu

jimbe dan kadang mudah lupa untuk ketukan-ketukan yang sudah

diajarkan, sebenarnya dulu kita pernah membuat album sampai 2 album

malah ya dari anak-anak bermusik ini, banyak yang membantu sepeti billy

beatbox, anu hitam putih dan masih banyak deh, anak-anak yang sudah

bisa bermusik dimotivasi dan didorong untuk mengikuti ajang pencarian

bakat agar mereka bisa menjadi orang sukses dan menjadi penyanyi atau

pemain musik profesional.

9. Adakah kendala yang dirasakan setelah menjadi pengajar ketrampilan

bermusik?

Klo ngajar anak-anak yang umur kurang dari 10 tahun biasanya lebih sulit

diajarkan karenakan mereka hanya sekedar suka dengan music dan sulit

dibimbing, apabila harus mengingat ketukan dalam bermusik yaa susah.

Kendala awalnya sih anak-anak itu kasar dan suka seenaknya maalah tidak

Page 124: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

mendengarkan pengajarnya menjelaskan maka dari itu dibutuhkan

ketegasan dari pengajar itu sendiri, tapi lama kelamaan mereka semakin

baik kok selain disiplin mereka juga harus mengikuti aturan yang ada

seperti diwajibkan untuk lebih rapih dalam berpenampilan. Kan anak-anak

ini mencari uang dengan mengamen, meminta2 dipasar ini malah disuruh

belajar ya orang tua mereka awalnya tidak mengizinkan anak mereka

mengikui program di lembaga sahabat anak.

10. Bagaimana respon anak didik ketika mengikuti program keterampilan

bermusik di Lembaga Sahabat Anak Cijantung?

Respon mereka sih awalnya baik dan banyak yang mengikuti keterampilan

bermusik namun lama-kelamaan para anak didik berkurang karena mereka

hanya menyukai dan senang tetapi tidak ingin.

Page 125: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

NAMA : Adinda Herawati

Jabatan : Alumni Bimbingan belajar

Tanggal : 2 Juli 2017

WAWANCARA ALUMNI BIMBEL

1. Sudah berapa lama ananda lulus dari Bimbingan belajar Sahabat

Anak Cijantung?

Saya lulusnya udah 6 tahun yang lalu.

2. Awal masuk Bimbingan belajar tahun berapa?

Saya awal Rumah Kemala Hijau kak sekitar tahun 2010, cukup

lama ikut PAUD dahulu lalu ikuti BIMBEL deh sampe lulus.

3. Apa kegiatan ananda sebelum mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Yaa awalnya cuman di Pasar Induk Kramat Jati maen, cari uang

gitu deh.

4. Apa kegiatan ananda setelah lulus dari Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Setelah lulus sekolah di SMK 22 jurusan RPL, nahh sekarang

kuliah deh sambil kerja.

5. Apa materi yang diajarkan pada saat ananda masih mengikuti

Bimbingan belajar?

Di BIMBEL sih diajarin baca, ngitung, dan belajar ilmu

pengetahuan lain.

6. Bagaimana peran para pengajar menurutmu?

Kakak-kakaknya sudah saya anggap keluarga sendiri didinimah,

kadang juga suka cerita tentang banyak hal ke mereka abis

BIMBEL selesai, saya kan sudah ikut sebelum mereka pindah ke

Kramat Jati saya juga kenal hampir semuanya kakak-kakaknya.

7. Apa hambatan ananda ketika mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Hambatan awalnya yaa hmmm.. saya belum bisa atur waktu

untuk ikut BIMBEL, tetapi lama kelamaan jadi bisa atur waktu

biar ngga terbuang sia-sia ajaa.

8. Adakah perkembangan yang ananda rasakan setelah mengikuti

Bimbingan belajar di Sahabat Anak Cijantung?

Berkembang banget, awalnya sulit untuk bersekolah sekarang

jadi bisa bersekolah di sekolah umum ampe lulus, jadi lebih bisa

mengatur waktu, lebih percaya diri kalau biar bisa menjadi

sukses, ngerasa jadi lebih aktif juga.

9. Bagaimana kehidupan ananda sekarang?

Page 126: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Sekarang saya kuliah sambil kerja jadi volunter di Sahabat Anak

Cijantung

10. Apa yang dihasilkan setelah mengikuti Bimbingan belajar?

Saya dapet beasiswa buat lanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih

tinggi sama lebih memiliki kemampuan buat rubah pola pikir biar

jadi lebih berkembang aja.

11. Apa rencana ananda selanjutnya setelah lulus dari Bimbingan

belajar Sahabat Anak Cijantung?

Pengen cepat lulus kuliah dan kerja sesuai bidang yang saya

pengen dan membahagiaan orang tua.

Page 127: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Nama : Bima putra sanjaya (Bimbim)

Jabatan : Alumni Sahabat Anak Cijantung

Tanggal : 2 Juli 2017

WAWANCARA ALUMNI BIMBEL

1. Sudah berapa lama ananda lulus dari Bimbingan belajar Sahabat

Anak Cijantung?

Udah 2 tahun lalu

2. Awal masuk Bimbingan belajar tahun berapa?

Tahun 2011 saya mulain ikut BIMBEL sama keterampilan music

3. Apa kegiatan ananda sebelum mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Ngga ada kegiatan apa-apa

4. Ananda lebih menyukai Bimbingan belajar atau keterampilan

bermusik?

Keterampilan bermusik, gapapa suka ajaa

5. Apa kegiatan ananda setelah lulus dari Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Sekolah sekarang di SMP N 106 Jakarta

6. Apa materi yang diajarkan pada saat ananda masih mengikuti

Bimbingan belajar?

Materi yang diajarin di Bimbingan Belajar (BIMBEL) sama kaya

yang diajarkan di sekolah biasa gitu, paling yang ngebedain ada

keterampilan bermusik dari mulai musik jimbe, gitar, pianika, dan

olah vocal sampe menyanyi. tapi saya hanya mengikuti

keterampilan music jimbe dan menari.

7. Bagaimana peran para pengajar menurutmu?

Menurut saya para pengajar baik dan perhatian selain ngajar juga

kadang tuh seka dikasih hadiah buat saya dan temen-temen.

8. Apa hambatan ananda ketika mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Selama saya ikut bimbel sii ngga ada hambatan berarti.

9. Adakah perkembangan yang ananda rasakan setelah mengikuti

Bimbingan belajar di Sahabat Anak Cijantung?

Ada perkembangan dalam peringkat, tapi abis lulus jadi hmmm itu

kaga dapat ngatur waktu belajar dan main lagi setelah lulus.

10. Apa yang dihasilkan setelah mengikuti Bimbingan belajar?

Selain saya bersekolah di SMP N 106 Jakarta, saya juga jadi dapet

sama bisa main musik dan saya juga pernah tuh waktu itu pernah

Page 128: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

pentas di ulang tahun Sahabat Anak sekitar 3 tahun yang lalu.

Untuk peringkat di sekolah juga setelah ikut BIMBEL saya dapat

juara kelas.

11. Apa rencana ananda selanjutnya setelah lulus dari Bimbingan

belajar Sahabat Anak Cijantung?

Setelah lulus rencananya saya ingin pengen ke SMA favorit dan

berkuliah. Sebelum saya mengikuti bimbingan belajar saya lebih

banyak waktu untuk bermain dibandingkan belajar karena memang

tidak ada kegiatan apa-apa. Tetapi lulus dari bimbel membuat saya

kembali tidak dapat membagi waktu dengan baik untuk belajar.

Page 129: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

NAMA : Feny

Jabatan : Alumni Bimbingan belajar

Tanggal : 2 Juli 2017

WAWANCARA ALUMNI BIMBEL

1. Sudah berapa lama ananda lulus dari Bimbingan belajar Sahabat

Anak Cijantung?

Sekitar 3 tahun yang lalu kak

2. Awal masuk Bimbingan belajar tahun berapa?

Tahun 2011 barengan sama teman-teman

3. Apa kegiatan ananda sebelum mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Sebelumnya yaa aku bermain bersama teman-teman di Pasar Induk

Kramat Jati

4. Apa kegiatan ananda setelah lulus dari Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Sekarang aku sekolah jurusan akutansi di SMK N 22 Jakarta kak,

selain aku sekolah disana aku juga menjadi pengajar/Volunter di

Rumah Kemala Hijau

5. Apa materi yang diajarkan pada saat ananda masih mengikuti

Bimbingan belajar?

Waktu itu aku ikut keterampilan menari kak, nah lama kelamaan

setelah aku ikut keterampilan menari aku jadi rajin datang ke

Kemala Hijau untuk menari, aku ngga mau ikut BIMBEL tuh

sebenarnya, tapi setelah aku ikut 1 sampai 2 kali pertemuan

ternyata tertarik juga dan aku dapat beasiswa

6. Bagaimana peran para pengajar menurutmu?

Pengajarnya baik semua kak, mereka juga seperti keluarga gitu

yang memberi perhatian, selain memberikan ilmu mereka juga

kadang memberi makanan yang bergizi untuk kami para anak didik

7. Apa hambatan ananda ketika mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Untuk hambatan sih tidak ada kak paling awalnya cuma waktu aja

yang ga bisa tepat waktu datang untuk belajar

8. Adakah perkembangan yang ananda rasakan setelah mengikuti

Bimbingan belajar di Sahabat Anak Cijantung?

Perkembangannya saya rasakan banget setelah lulus dan sekolah di

SMK 22 kak, hampir setiap pembagian raport saya masuk 3 besar

peringkat

9. Bagaimana kehidupan ananda sekarang?

Page 130: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Sekarang yaa sekolah dan menjadi volunter

10. Apa yang dihasilkan setelah mengikuti Bimbingan belajar?

Setelah mengikuti bimbel dan tari dari awalnya saya tidak bisa

menari sekarang sudah bisa menari khususnya tari daerah kak

11. Apa rencana ananda selanjutnya setelah lulus dari Bimbingan

belajar Sahabat Anak Cijantung?

Selanjutnya aku mau kuliah sih setelah lulus, aku mau bahagian

orang tua

Page 131: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Nama : M.Ilham Syahputra

Jabatan : Alumni Bimbingan belajar

Tanggal : 2 Juli 2017

WAWANCARA ALUMNI BIMBEL

1. Sudah berapa lama ananda lulus dari Bimbingan belajar Sahabat

Anak Cijantung?

Baru 1 tahunan dah kayaknya sih cuma bulan apanya saya lupa

2. Awal masuk Bimbingan belajar tahun berapa?

Udah ada 4 tahun yang lalu mah

3. Apa kegiatan ananda sebelum mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Yaaaaa cuman hanya ngamen aja sii di sekitar lampu merah dan

moll Cijantung

4. Apa kegiatan ananda setelah lulus dari Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Sekarang saya sekolah kak di SMP 257 Jakarta yang deket

kampung rambutan

5. Apa materi yang diajarkan pada saat ananda masih mengikuti

Bimbingan belajar?

Yaa belajar matematika, bahasa inggris sama yang lain-lain

6. Bagaimana peran para pengajar menurutmu?

Gurunya kakak-kakak yang perhatian gitu , klo kita ngga ngerti

mereka tetep sabar

7. Apa hambatan ananda ketika mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Ga ada sih

8. Adakah perkembangan yang ananda rasakan setelah mengikuti

Bimbingan Belajar (BIMBEL) di Sahabat Anak Cijantung?

Sekarang jadi bisa sekolah kaya anak-anak lainnya, juga jadi rajin

belajar hehe

9. Bagaimana kehidupan ananda sekarang?

Sekarang aku jadi lebih baik kak, aku sudah tidak mengamen lagi.

10. Apa yang dihasilkan setelah mengikuti Bimbingan belajar?

Selain dapat ilmu aku juga dapat keluarga baru disana

11. Apa rencana ananda selanjutnya setelah lulus dari Bimbingan

belajar Sahabat Anak Cijantung?

Mau lanjutin di SMA nanti dan kalau ada biaya aku mau kuliah

sambil kerja biar dapet kerjaan

Page 132: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Nama : Panji Sadewa

Jabatan : Alumni Bimbingan belajar dan keterampilan bermusik

Tanggal : 2 Juli 2017

WAWANCARA ALUMNI BIMBEL DAN KETERAMPILAN

BERMUSIK

1. Sudah berapa lama ananda lulus dari Bimbingan belajar Sahabat

Anak Cijantung?

Kurang lebih 1 tahun

2. Awal masuk Bimbingan belajar tahun berapa?

Tahun 2010, saya tertarik waktu di ajak kakak-kakaknya buat

bermain disana dan

ternyata saya di ajarin cara bermain musik, kurang lebih 6 tahun

saya belajar jimbe dan gitar.

3. Apa kegiatan ananda sebelum mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Cuman cari uang mengamen di lampu merah Pasar Rebo sama

maen

4. Ananda lebih menyukai Bimbingan belajar atau keterampilan

bermusik?

Bermusik soalnya cepet bisanya udah gitu ga ngebetein kaya

belajar

5. Apa kegiatan ananda setelah lulus dari Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Saya sekolah di SMP Kartika, sekarang saya udah kelas 2 SMP

6. Apa materi yang diajarkan pada saat ananda masih mengikuti

Bimbingan belajar ?

Saya ngikuti Bimbingan belajar sama itu keterampilan bermusik

7. Bagaimana peran para pengajar menurutmu?

Para pengajar di Sahabat Anak Cijantung baik-baik dan peduli,

selain kasih ilmu kita juga kasih susu kalo abis bimbel ama kadang

hadiah jugaa klo kaga minggu ama acara lain diluar

8. Apa hambatan ananda ketika mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Rumah saya jauh sekarangmah jadi susah klo mau kesana

9. Adakah perkembangan yang ananda rasakan setelah mengikuti

Bimbingan belajar di Sahabat Anak Cijantung?

Saya dapat sekolah dan yaa gitu jadi punyaaa semangat belajar

biar dapat peringkat dan terus dapat beasiswa

10. Apa yang dihasilkan setelah mengikuti Bimbingan belajar?

Page 133: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Selain bisa baca, hitung menulis saya juga punya bekal untuk masa

depan, awalnya saya kann belom bisa memainkan alat music,

sekarang yaa jadi bisa saya memiliki kemampuan untuk bermusik.

Saya bisa maenin jimbe sama gitar.

11. Apa rencana ananda selanjutnya setelah lulus dari Bimbingan

belajar Sahabat Anak Cijantung?

Pengen ngelanjutin sekolah selanjutnya biar jadi orang sukses ,

banyak perkembangan jadi bisa sekolah mmmm jadi bisa maen

musikk juga

Page 134: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Nama : Sandy Kelana

Jabatan : Alumni Bimbingan belajar dan keterampilan bermusik

Tanggal : 2 Juli 2017

WAWANCARA ALUMNI BIMBEL DAN KETERAMPILAN

BERMUSIK

1. Sudah berapa lama ananda lulus dari Bimbingan belajar Sahabat

Anak Cijantung?

Saya lulus sekitar 3 tahun yang lalu yaitu pada tahun 2014

2. Awal masuk Bimbingan belajar tahun berapa?

Wah sudah lama sekali waktu saya umur 9 tahunan sampai umur

13 tahun kelas 4 sama

3. Apa kegiatan ananda sebelum mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Saya mengamen dan hanya bermain di sekitar pasar bersama

teman-teman

4. Ananda lebih menyukai Bimbingan belajar atau keterampilan

bermusik?

Bermusik kak lebih asik aja belajarnya klo bimbel ga enak ga

semangat

Apa kegiatan ananda setelah lulus dari Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Setelah lulus saya hanya mengikuti pembelajaran di sekolah dan

tidak mengikuti bimbingan belajar di tempat manapun, saya

banyak menghabiskan waktu dengan belajar dan bermain bersama

teman-teman serta membantu orang tua.

5. Apa materi yang diajarkan pada saat ananda masih mengikuti

Bimbingan belajar?

Awalnya saya kurang tertrik sama bimbingan belajar disana, tapi

karena ada keterampilan bermusik jadi saya berminat untuk

mengikuti keterampilan itu. Disana saya belajar bermusik seperti

jimbe dan gitar.

6. Bagaimana peran para pengajar menurutmu?

Baik sekali kak, karena suka mengajak saya dan teman-teman

jalan-jalan untuk acara cerdas cermat, jambore dan lainnya

7. Apa hambatan ananda ketika mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Hambatannya ga ada karena lokasi dekat dengan tempat tinggal

Page 135: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

8. Adakah perkembangan yang ananda rasakan setelah mengikuti

Bimbingan belajar di Sahabat Anak Cijantung?

Sekarang saya ga pernah mengamen dan meminta-minta, saya

sekolah di SMA Sudirman kelas 3

9. Apa yang dihasilkan setelah mengikuti Bimbingan belajar?

Dari sebelumnya belom bisa maenin music jadi bisa, Dari awalnya

saya malas sekolah jadi ingin sekolah dari Bimbingan Belajar

(BIMBEL) yang saya ikut saya dapat ilmu ama semangat buat

terus belajar dan tidak bermain di jalan.

10. Apa rencana ananda selanjutnya setelah lulus dari Bimbingan

belajar Sahabat Anak Cijantung?

Setelah lulus saya rencananya langsung bekerja dan bantu ema

bapa kerja, pengennya ade saya ga ikut ngamen. Banyak

perkembangan yang saya rasakan baik waktu masih ikut sampe

lulus, sekarang bisa memain alat music dan saya mengerti baca

tulis dan berhitung, saya juga punya hmmm itu kesempatan buat

belajar kan dikasih beasiswa juga

Page 136: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

NAMA : Siti Fatimah

Jabatan : Alumni Bimbingan belajar

Tanggal : 2 Juli 2017

WAWANCARA ALUMNI BIMBEL

1. Sudah berapa lama ananda lulus dari Bimbingan belajar Sahabat

Anak Cijantung?

Saya lulus tahun 2013 kak

2. Awal masuk Bimbingan belajar tahun berapa?

Awal masuk tahun 2011 kak

3. Apa kegiatan ananda sebelum mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Sebelum ikut bimbel ga ada kerjaan hehe cuman maen di pasar

induk, sayaa apa yaa dulu kayaknya diajak temen dah main ke

Kemala Hijau kak, karena ngerasa asik maen disini sambil belajar

juga akhirnya ikut sampe 2 tahunan

4. Apa kegiatan ananda setelah lulus dari Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Sekarang saya yaa sekolahh, sekolah di SMK WK eh itu Wijaya

Kusuma yang di dekat lampu merah Pasar Rebo itu, kelas 2

jurusanya Akutansi.

5. Apa materi yang diajarkan pada saat ananda masih mengikuti

Bimbingan belajar?

Materi yang diajarin Baca Tulis Hitung, belajar matematika,

bahasa Indonesia ama banyak dah

6. Bagaimana peran para pengajar menurutmu?

Kakak-kakaknya bae banget disinimag perhatian juga udah gitu

yaa liet aja pada kompak-kompak nahh makannya saya pengen ikut

ngajar disini bareng kak nisa juga kak tyo ama kakak yang laenn

dah yang ngajarin saya dulu.

7. Apa hambatan ananda ketika mengikuti Bimbingan belajar di

Sahabat Anak Cijantung?

Kalau hambatan sih paling jalannya jauh buat kesii , malah enak

dulu waktu masih ada mobil jemputannya dari sini, adem lagi kaga

cape hehe kaha mikirin ongkos.

8. Adakah perkembangan yang ananda rasakan setelah mengikuti

Bimbingan belajar di Sahabat Anak Cijantung?

Perkembangannya lebih punya semangat untuk tetap belajar,

semangat biar cepet-cepet lulus

9. Bagaimana kehidupan ananda sekarang?

Page 137: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Udah ngga pernah maen di pasar, yaa gitu sekolah aja terus

pulangnya diem dirumah, soalnya diomelin juga ama orang tua klo

maen di pasar lagi ,jadi punya kegiatan yang banyak kak selain

sekolah dan jadi pengajar di Kemala Hijau

10. Apa yang dihasilkan setelah mengikuti Bimbingan belajar?

Selain ilmu yang saya dapat yaa, saya perhatian yang kurang saya

dapetin dulu gitu walaupun kadang males sekolah si tapi

berusahalah biar cepet lulus trus kerja bantuin orang tua.

11. Apa rencana ananda selanjutnya setelah lulus dari Bimbingan

belajar Sahabat Anak Cijantung?

Rencananya si mau kuliah kalau nanti klo ada biaya, pengen kuliah

di jurusan Akutansi biar jadi seorang Akuntan gitu hehe

Page 138: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
Page 139: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

LAMPIRAN

FOTO-FOTO KEGIATAN DAN WAWANCARA

DI LEMBAGA SAHABAT ANAK CIJANTUNG

Wawancara dengan Ketua Sahabat Anak Cijantung Kak Tyo

Wawancara dengan Volunter Sahabat Anak Cijantung Kak Zulfa Sari

Page 140: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Wawancara dengan volunter Sahabat Anak Cijantung Kak Annisa

Wawancara dengan volunter Sahabat Anak Cijantung Kak Andri Fauzi

Wawancara dengan pengajar keterampilan bermusik Kak Andri Desriansyah

Wawancara dengan alumni Sahabat Anak Cijantung Adinda Herawati

Page 141: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Wawancara dengan Alumni Sahabat Anak Cijantung Reny

Wawancara dengan Alumni Sahabat Anak Cijantung Siti Fatimah

Wawancara dengan Alumni Sahabat Anak Cijantung M.Ilham

Page 142: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
Page 143: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Kegiatan Bimbel di Sahabat Anak Cijantung

Page 144: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
Page 145: PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40914/1/ROSA JUNI ANDRI-FDK.pdf · UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

Fasilitas dan jadwal kegiatan di Sahabat Anak Cijantung