22
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK KABUPATEN PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH KANKER BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH: SHABRINA NINDIAYU PRATIWI NIM 11431074/TA 2011/KETUA ALFIN FARIHA DWI SAPUTRI NIM 11431090/TA 2011/ANGGOTA ZULFA AZIZAH ANDRIANA NIM 10411027/TA 2010/ANGGOTA IKIP PGRI MADIUN MADIUN 2013 i

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKMM

Citation preview

Page 1: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK

KABUPATEN PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA

ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella)

SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH KANKER

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

DIUSULKAN OLEH:

SHABRINA NINDIAYU PRATIWI NIM 11431074/TA 2011/KETUA

ALFIN FARIHA DWI SAPUTRI NIM 11431090/TA 2011/ANGGOTA

ZULFA AZIZAH ANDRIANA NIM 10411027/TA 2010/ANGGOTA

IKIP PGRI MADIUN

MADIUN

2013

i

Page 2: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

ii

ii

Page 3: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER .......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

RINGKASAN ...................................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1

Latar Belakang .......................................................................................... 1

Rumusan Masalah ..................................................................................... 2

Tujuan ......................................................................................................... 2

Luaran Yang Diharapkan ......................................................................... 2

Kegunaan Program ................................................................................... 3

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .......................... 3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................. 4

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 5

Anggaran Dana .......................................................................................... 5

Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 5

Daftar Pustaka ........................................................................................... 6

Lampiran 1 ................................................................................................. 7

Lampiran 2 ................................................................................................. 11

Lampiran 3 ................................................................................................. 14

Lampiran 4 ................................................................................................. 16

Lampiran 5 ................................................................................................. 17

Lampiran 6 ................................................................................................. 18

iii

Page 4: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

iv

RINGKASAN

Pola hidup masyarakat dizaman era sekarang ini sangatlah kurang baik.

Dari segi kehidupan, pola makanan yang terkadang kurang sehat. Gangguan

kesehatan yang diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat salah satunya adalah

munculnya penyakit kanker. Pengobatan dan perawatan pada penderita penyakit

kanker membutuhkan biaya yang sangat mahal. Hal tersebut menjadi salah satu

kendala untuk penyembuhan bagi penderita penyakit kanker. Indonesia

merupakan negara agraris yang ditumbuhi banyak tanaman bermanfaat. Salah

satunya adalah rosella (Hibiscus sabdariffa). Kelopak bunga Rosella memiliki

khasiat tersebut karena memiliki kandungan bahan aktif, antara lain flavonoid,

fenol atau polifenol, asam sitrat, saponin, tannin, anti oksidan seperti gossypeptin,

anthocyanin, glucide hibiscin. Kandungan senyawa kimia tersebut merupakan

senyawa yang dapat memberikan manfaat untuk tubuh antara lain pencegahan

penyakit kanker. Kandungan yang bermanfaat dari bunga rosella dapat digunakan

dengan cara direbus. Tetapi rasa dari bunga rosela sangat masam. Sehingga

diperlukan sebuah inovasi baru untuk pengolahan rosella salah satunya dengan

mengolah rosella menjadi manisan.

iv

Page 5: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pola hidup masyarakat di zaman era sekarang ini sangatlah kurang

baik. Dari segi kehidupan, pola makanan yang terkadang kurang sehat.

Tanpa disadari kita lebih suka makan makanan yang instan. Tidak hanya

itu jika kita berada di lingkungan sekitar, kita menghirup asap rokok,

polusi kendaraaan yang akan menimbulkan gangguan kesehatan dalam

tubuh kita.

Gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pola hidup yang tidak

sehat salah satunya adalah munculnya penyakit kanker. Sudah kita ketahui

sebelumnya bahwa penyakit kanker belum ada obatnya dan merupakan

penyakit dengan resiko kematian yang tinggi. Dalam bidang kedokteran

penyakit tersebut dapat dihambat dengan operasi dan kemoterapi.

Pengobatan dan perawatan pada penderita penyakit kanker membutuhkan

biaya yang sangat mahal. Operasi memerlukan banyak biaya dan belum

tentu dapat menyembuhkan penyakit kanker. Sedangkan kemoterapi

adalah salah satu perawatan bagi penderita kanker. Kemoterapi

menyebabkan efek samping yang tidak kalah membahayakan. Kemoterapi

dapat menyebabkan kerontokan rambut bagi penderita selain itu

kemoterapi tidak hanya membunuh sel-sel jahat tetapi juga membunuh sel-

sel sehat dari penderita. Sehingga dapat menurunkan imunitas penderita itu

sendiri. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk penyembuhan bagi

penderita penyakit kanker.

Negara Indonesia merupakan negara agraris yang ditumbuhi

banyak tanaman bermanfaat. Salah satunya adalah rosella (Hibiscus

sabdariffa). Rosella (Hibiscus sabdariffa) memiliki lebih dari 300 spesies

yang tersebar didaerah tropis dan non tropis. Pohon Rosella mulai dikenal

di Indonesia sejak tahun 1922. Tanaman ini dapat tumbuh subur terutama

pada musim hujan. Saat ini bunga Rosella menjadi begitu popular

dikarenakan hampir seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk

kebutuhan pengobataan. Rosella memiliki kandungan senyawa kimia yang

Page 6: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

2

dapat memberikan banyak manfaat (Mardiah dkk, 2009). Rosella (Hibiscus

sabdariffa) mempunyai beragam manfaat antara lain sebagai antikanker,

antihipertensi, antidiabetes, antikolesterol dan antiplasmodik, dan

antibakteri. Kelopak bunga Rosella memiliki khasiat tersebut karena

memiliki kandungan bahan aktif, antara lain flavonoid, fenol atau

polifenol, asam sitrat, saponin, tannin, anti oksidan seperti gossypeptin,

anthocyanin, glucide hibiscin. Kandungan senyawa kimia tersebut

merupakan senyawa yang dapat memberikan manfaat untuk tubuh antara

lain pencegahan penyakit kanker.

Kandungan yang bermanfaat dari bunga rosella dapat digunakan

dengan cara direbus. Tetapi rasa dari bunga rosela sangat masam. Pada

PKMM ini kami menginovasi bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) menjadi

manisan rosella sebagai makanan ringan pencegahan penyakit kanker.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Program kreatifitas mahasiswa pengabdian masyarakat ini

difokuskan kepada bagaimana cara memanfaatkan rosella menjadi produk

makanan ringan yang mempunyai manfaat terhadap kesehatan yaitu

pencegahan penyakit kanker bagi warga Desa Siwalan, Kec. Mlarak, Kab.

Ponorogo.

1.3 TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari program ini adalah memberikan pelatihan tentang cara

pengolahan rosella menjadi produk makanan ringan berupa manisan

rosella yang mempunyai manfaat terhadap kesehatan yaitu pencegahan

penyakit kanker bagi warga Desa Siwalan, Kec. Mlarak, Kab. Ponorogo.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

PKM-M ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi baru

pengolahan manisan rosella (Hibiscus sabdariffa) sebagai makanan ringan

yang menyehatkan dan dapat membantu masyarakat dalam pencegahan

penyakit kanker.

Page 7: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

3

1.5 KEGUNAAN PROGRAM

Kegunanan bagi :

1. Bagi Masyarakat

Masyarakat dapat mengoptimalkan pemanfaatan bunga rosella

dan mendapat inovasi baru dalam pengolahan bunga rosella. Serta

masyarakat termotivasi membuat inovasi makanan baru yang bergizi

dari bahan-bahan yang ada disekitar mereka.

2. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa IKIP PGRI Madiun bisa mengembangkan ide-ide

kreatifnya untuk membuat suatu olahan makanan ringan baru yang

menyehatkan.

BAB 2. GAMBARAN MASYARAKAT SASARAN

Desa Siwalan Mlarak terletak di pinggiran kota Ponorogo. Di

sekitar Desa Siwalan banyak ditemui tanaman bunga rosella yang biasanya

hanya dimanfaatkan untuk tanaman hias. Oleh karena itu dalam program

PKMM ini rosella akan diinovasi menjadi olahan makanan ringan yang

nantinya bisa bermanfaat untuk kesehatan bagi masyarakat sekitar.

Sebagian masyarakat Desa Siwalan Mlarak berprofesi sebagai petani dan

pedagang. Masyarakat yang bekerja ini sebagian besar adalah kepala

rumah tangga. Sedangkan sebagian besar ibu-ibu hanya berprofesi sebagai

ibu rumah tangga. Organisasi kemasyarakatan di desa ini antara lain arisan

dan pengajian ibu-ibu. Keberadaan organisasi masyarakat yang baik dan

kondisi masyarakat yang mendukung, diharapkan akan menjadi sasaran

yang tepat dengan adanya pelatihan pembuatan manisan rosella ini,

sehingga berdampak pada peningkatan ketrampilan dan pendapatan jika

usaha berkembang menjadi industri rumah tangga.

Sasaran pelatihan pembuatan manisan rosella ini, meliputi ibu-ibu

perangkat desa Siwalan Mlarak, Kab. Ponorogo yang tergabung dalam

pengurus ibu-ibu PKK. Dengan sasaran ibu-ibu pengurus PKK diharapkan

Page 8: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

4

mampu untuk mensosialisasikan pelatihan tersebut kepada warga desa

Siwalan Mlarak, Kab. Ponorogo.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam PKM-M ini adalah :

1. Konsultasi dengan dosen pembimbing

2. Observasi masyarakat sasaran

3. Menyiapkan bahan baku

4. Membuat rancangan kegiatan tentang pembuatan manisan rosella

5. Pelatihan pembuatan manisan rosella pada ibu-ibu PKK di desa Siwalan

Mlarak, Kab. Ponorogo

a. Cara Pembuatan Manisan Rosella

1) Alat

Kompor, panci, pisau, nampan, wajan, wadah, sotil, serok,

baskom, nampan

2) Bahan

Bunga rosella, air kapur, gula putih, air

1) Langkah Pembuatan manisan rosella

a) Menyiapkan alat dan bahan yang sudah tersedia

b) Memisahkan bunga rosella dengan bijinya dan mencucinya

sampai bersih

c) Merendam bunga rosella menggunakan air kapur selama 1

hari

d) Meniriskan bunga rosella dari rendaman air kapur dan

mencucinya sampai bersih

e) Merebus bunga rosella dengan gula selama 20 menit

f) Mengeringkan manisan rosella

g) Manisan rosella siap untuk disajikan

6. Evaluasi program

Page 9: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

5

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No NAMA JUMLAH

1. Peralatan Penunjang Rp. 2.389.000,-

2. Bahan Habis Pakai Rp 3.761.500,-

3. Perjalanan Rp. 2.400.000,-

4. Lain – lain Rp. 950.000,-

SUB TOTAL Rp. 9.500.500,-

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4

1. Konsultasi dengan dosen pembimbing

2. Observasi masyarakat sasaran di Desa

Siwalan Mlarak, Kabupaten Ponorogo

3. Menyiapkan bahan baku

4. Membuat rancangan kegiatan tentang

pembuatan manisan rosella

5. Penyusunan jadwal realisasi

6. Realisasi

7. Evaluasi program

8. Membuat dan menyusun rencana tindak

lanjut

9. Pembuatan laporan akhir

Page 10: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

6

Daftar Pustaka

Anonim. 2013. Manfaat Bunga Rosella.

http://hargaacemaxsmurah.bloginformasiteraktual.com. (online). Diakses tanggal

30 September 2013.

Corwin, Elizabeth. 2007. Buku Saku Patofisiologi, Edisi 3. Jakarta. EGC

Lavigna. Manfaat Bunga Rosella Buat Tubuh. http://lavigna.wordpress.com.

(online). Diakses tanggal 30 September 2013.

Mangan Y.2003. Cara Bijak Menaklukkan Kanker. Jakarta. PT Agromedia

Pustaka.

Mangan Y. 2009. Solusi Sehat Mencegah Mengatasi Kanker. Jakarta. PT

Agromedia Pustaka.

Mardiah dkk. 2009. Khasiat Kandungan Bunga Rosella. http://www.pesona.co.id.

(online). Diakses tanggal 30 September 2013.

Pebi. 2012. Kanker adalah kelainan Sel.

www.ut.ac.id/html/suplemen/pebi4416/isi_2_1.doc. (online). Diakses tanggal 30

September 2013.

Poppy Suryaatmaja. 2008. Rosella. Jakarta. Penebar Swadaya

Page 11: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

7

Page 12: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

8

Page 13: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

9

Page 14: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

10

Page 15: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

11

Lampiran 2

JUSTIFIKASI ANGGARAN DANA

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Pres Mika Mengepres plastik 1 buah Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-

Sewa Handycam Merekam proses

realisasi 2 Minggu Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-

Sewa LCD Menampilkan slide 1 kali Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-

Sewa Camdig Memfoto

berlangsungnya

program

2 Minggu Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-

Gelas ukur Untuk mengukur air 3 buah Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-

Kompor Merebus rosella 1 buah Rp. 350.000,- Rp. 350.000,-

Gas Penggunaan kompor 1 Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-

Baskom Wadah rosella saat

disortir dan dicuci 3 Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-

Sotil Pengaduk saat

pembuatan manisan 5 buah Rp. 25.000,- Rp. 125.000,-

Timbangan Menimbang gula dan

bunga rosella 2 buah Rp. 120.000,- Rp. 240.000,-

Pisau Memotong tangkai

dan memisahkan dari

bijinya

4 Rp. 6.000,- Rp. 24.000,-

Loyang Mengeringkan

manisan rosella 5 Rp. 45.000,- Rp. 225.000,-

Sendok besar Mengaduk rosella

saat direndam

dengan air kapur

5 buah Rp. 35.000,- Rp. 175.000,-

Penggorengan Memasak manisan

rosella 2 Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-

Kain lap Digunakan untuk

membersihkan alat 4 buah Rp. 5.000,- Rp. 20.000,-

SUB TOTAL Rp. 2.389.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Bunga rosella Bahan pokok utama

pembuatan manisan

rosella

15 kg Rp. 100.000,- Rp. 1.500.000,-

Gula pasir Bahan pokok utama

pembuatan manisan

rosella

10 kg Rp. 11.000,- Rp. 110.000,-

Kapur Bahan pokok untuk

merendam rosella 2kg Rp. 10.000,- Rp. 24.000,-

Page 16: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

12

Aquades Untuk merendam

dengan kapur dan

merebus rosella

30 liter Rp. 4.000,- Rp. 120.000,-

Sarung tangan Digunakan saat

mengolah manisan 40 pasang Rp. 2.000,- Rp. 80.000,-

Cetak foto Gelas ukur 50 Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-

Plastik Membungkus

manisan rosella 20 pack Rp. 8.000,- Rp. 160.000,-

Kertas label Untuk melabeli

kemasan manisan

rosella

450 buah Rp. 2.000,- Rp. 900.000,-

Tinta print Untuk mencetak

dokumen 2 buah Rp 100.000,- Rp. 200.000,-

Kertas HVS Percetakan proposal,

surat dan

administrasi lainnya

5 rim Rp. 50.000,- Rp. 250.000,-

Materai 6000 Syarat pembuatan

perjanjian mitra dan

pernyataan

7 buah Rp. 7.500,- Rp. 52.500,-

Map Tempat revisi

proposal, laporan dan

berkas-berkas

administrasi lainnya

2 pak Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-

CD Tempat menyimpan

file PKM 1 pak Rp. 75.000,- Rp. 75.000,-

SUB TOTAL Rp. 3.761.500,-

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Observasi Transportasi dari

Madiun-Ponorogo

2 Orang Rp. 150.000,- Rp. 300.000,-

Perijinan

kerjasama Transportasi dari

Madiun-Ponorogo

3 Orang Rp. 150.000,- Rp. 450.000,-

Pengarahan Transportasi dari

Madiun-Ponorogo

3 Orang Rp. 150.000,- Rp. 450.000,-

Realisasi

(praktek) Transportasi dari

Madiun-Ponorogo

3 Orangx2 Rp. 150.000,- Rp. 900.000,-

Pencarian

referensi Transportasi

2 Orang Rp. 150.000,- Rp. 300.000,-

SUB TOTAL Rp. 2.400.000,-

Page 17: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

13

4. Lain-lain

No Nama Jumlah Harga

Satuan Total

1. Snack (pengarahan) 30 orang Rp. 8.000,- Rp. 240.000,-

2. Snack+makan

(praktek) 30 orang Rp. 20.000,- Rp. 600.000,-

3. Fotokopi 250 lbr Rp. 300,- Rp. 75.000,-

4. Jilid 10 Rp. 3.500,- Rp. 35.000,-

SUB TOTAL Rp. 950.000,-

TOTAL PENGELUARAN No NAMA JUMLAH

1. Peralatan Penunjang Rp. 2.389.000,-

2. Bahan Habis Pakai Rp 3.761.500,-

3. Perjalanan Rp. 2.400.000,-

4. Lain – lain Rp. 950.000,-

SUB TOTAL Rp. 9.500.500,-

Page 18: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

14

Lampiran 3

SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS

No Nama/ NIM Prodi Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

(Jam/ Minggu) Uraian Tugas

1. Shabrina Nindiayu P./

11431074

P. Biologi Koordinator 10 jam/minggu 1. Mengkoordinasikan rapat pembagian

kegiatan.

2. Memantau proses jalannya penyusunan

proposal/ surat menyurat/ administratif

yang diperlukan.

3. Mengecek hasil penyusunan proposal/

surat menyurat/ administratif yang

diperlukan.

4. Membantu proses penyusunan proposal/

surat menyurat/ administratif yang

diperlukan.

5. Mengajukan proposal/ surat menyurat/

administratif yang diperlukan kepada

dosen pembimbing untuk direvisi.

6. Memantau proses pengelolaan dan

distribusi keuangan.

7. Membantu proses pengelolaan dan

distribusi keuangan.

2. Alfin Fariha D.S/ P. Biologi Sekretariat 8 jam/minggu 1. Berkoordinasi dengan ketua untuk

Page 19: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

15

11431090 menyusun proposal/ surat menyurat/

administratif yang diperlukan.

2. Menyusun proposal/ surat menyurat/

administratif yang diperlukan.

3. Bersama ketua merevisikan proposal/ surat

menyurat/ administratif yang diperlukan

kepada dosen pembimbing.

4. Bertanggung jawab atas proposal/ surat

menyurat/ administratif yang diperlukan.

3. Zulfa Azizah A./

10411027

P. Biologi Bendahara 8 jam/minggu 1. Berkoordinasi dengan ketua untuk merinci

anggaran yang diperlukan.

2. Mengelola dan mendistribusikan keuangan

sesuai dengan porsinya.

3. Mencatat segala sesuatu yang

berhubungan dengan keuangan.

4. Bertanggung jawabb atas proses

pengelolaan dan distribusi keuangan.

Page 20: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

16

Page 21: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

17

Page 22: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIWALAN MLARAK PONOROGO MELALUI PENGOLAHAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) MENJADI MAROS (Manisan Rosella) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN RINGAN PENCEGAH

18

Lampiran 6

DENAH DETAIL LOKASI MITRA KERJA

Jalan Raya Mlarak

Jalan Kalimantan

Dari arah

Trenggalek

Kecamatan Mlarak

Lokasi Realisasi

Pos Polisi

U Dari arah

Ponorogo Kota