Pemberontakan g 30 s Pki n Madiun

Embed Size (px)

Citation preview

PEMBERONTAKAN PKI

PAHAM SOSIALIS MASUK KE INDONESIADibawa oleh SNEFLIET Ia seorang anggota parlemen Belanda yang berasal dari Partai Buruh Senvliet Mendirikan Indische Socislist Democratic Vereniging (ISDV) yang berpusat di Semarang dan Solo

Amir Syarifudin Mendirikan Front Demokrasi Rakyat (FDR) dan dengan dukungan Muso, Alimin, Tan Malaka, HR. Darsono, Semaun mendirikan PKI

ISDP ISDP FDR/PKI

SOSIALIS

ISDV

KOMUNIS

PEMBERONTAKAN PKI MADIUNAmir Syarifudin mendirikan Front Demiokrasi Raakyat (FDR) 26 Februari 1948

Tuntutan FDR : 1.Menuntut Pembubaran Kabinet Hatta 2.Membentuk Kabinet baru yang berkekuatan FDR dan PKITuntutan ditolak Pemerintah dan tgl 18 September 1948 Amir Syarifudin memproklamasikan Negara Soviet Indonesia. Kepala Negara : Muso Kepala Pemerintahan : P.M. Amir Syarifudin Penglima Angatan Perang : Kol. Joko Suyono

PENUMPASAN PKI MADIUNP.M. Hatta membentuk Gerakan Operasi Militer dipimpin oleh :1.2.

Kol. Gatot Subroto Kol. Sungkono

: Gub. Militer Jateng : Gub. Militer Jatim

Tanggal 30 September 1948 Madiun dapat dikendalikan. Muso ditembak di Daerah Ponorogo dan Amir Syarifudin di tangkap di Purwodadi.

PEMBERONTAKAN G 30 S PKIMasa Demokrasi Terpimpin (1959 -1965) PKI mencapai puncak perkembanganya. PKI mampu mempengaruhi kebijakan Presiden Soekarno denganmengeluarkan Manifesto Politik yang lebih dikenal dengan MANIPOL USDEK. Penemuan Kembali Revolusi Kita MANIPOL USDEK terdiri dari : 1. UUD 1945 2. Sosialisme Indonesia 3. Demokrasi Terpimpin 4. Ekonomi Terpimpin 5. Kepribadian Bangsa Indonesia

PERTENTANGAN POLITISI PKI DAN TNI AD

1. Nasakomisasi lembaga negara (Nasionalisme, Agama, Komunis) 2. Menggantikan Dasar Negara Pancasila dengan Komunis 3. Mengusulkan Angkatan ke 5 (petani, buruh, nelayan yang dipersenjatai) 4. Menyebarkan Isu Dewan Jendral

PERSIAPAN G 30 S PKI :PKI dipimpin Dipanegara Aidit nelakukan tindakan : 1. Nasakomisasi lembaga negara (Nasionalisme, Agama, Komunis) 2. Mengirim sukarelawan saat berkonfrontasi dengan Malaysia 3. Aksi sepihak PKI dengan membagi-bagikan tanah pada petani 4. Mengahncurkan lawan politik (Masyumi, PNI, Murba) 5. Mengusulkan Angkatan ke 5 (petani, buruh, nelayan yang dipersenjatai) 6. Melatih 3.000 Pemuda Rakyat dan Gerwani 7. Menyebarkan Isu Dewan Jendral

ISU DEWAN JENDRAL

Angkatan darat telah membentuk Dewan Jendral yang akan melakukan kudeta

Perdana Menteri Wakil PM Mendagri Menlu Menhubpar daglu Jaksa Agung Menpangad Menpangal Menpangak

: : : : : : : : :

Jend. A.H. Nasution Letjend. A. Yani Hadisubarno Ruslan Abdul Gani Brigjen. Sukendro Mayjend. S. Parman Mayjend Ibrahim Adjie Komodor Rusmin Nuryadin Mayjend. Pol Yasin

PELAKSANAAN G 30 S PKIG 30 S PKI berupa pembunuhan jendral-jendral di lingkungan TNI ADTujuan Akir Pemberontakan adalah menggantikan Dasar Negara Pancasila dengan Komunis DI JAKARTA

NAMALet. Jend. A. Yani

JABATANMen. Pangad

Mayjend. R. SupraptoMayjend. M.T. Haryono Mayjend. S. Parman Brigjend. D.I. Panjaitan Brigjend. Sutoyo Siswomiharjo

Deputi II MenpangadDeputi III Menpangad Asisten I Menpangad Asisten IV Menpangad Inspektur Kehakiman/Oditur Militer

DI JOGJAKARTA :1. Brigjend. Katamso 2. Letkol. Sugiyono

PENUMPASAN G 30 S PKI Mayjend. Soeharto sebagai Pangkostrad memerintahkan pasukan Resimen Pasukan Khusus Andkatan Darat (RPKAD) Dibawah Kol. Sarwo Edi Wibowo untuk melakukan Penumpasan G 30 S PKI Tanggal 1 Oktober 1965 Pasukan RPKAD berhasil merebut RRI dan Mengumumkan bahwa telah terjadi pemberontakan oleh PKI dan Presiden Soekarno dalam keadaan selamat

PENAGKAPAN DALANG G 30 S PKI

Kol. Latief Kol. Untung D.N. Aidit

9 Oktober 1945 di Jakarta 11 Oktober 1965 di Tegal 22 November 1965 di Surakarta