PEMBUATAN APLIKASI LAPORAN DANA BOS PADA SDN SIDOREJO KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Nurul Isnaini Mudrikah

10.11.4320

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

MAKING APPLICATION REPORTS BOS ON SDN SIDOREJO KALASAN SLEMAN DISTRICT

PEMBUATAN APLIKASI PENYUSUNAN

LAPORAN DANA BOS PADA SDN SIDOREJO KECAMATAN KALASAN KABUPATEN

SLEMAN

Nurul Isnaini Mudrikah Ema Utami

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

BOS funds report prepared to assist the government in conducting control

and evaluation of government programs. These reports are prepared periodically

and not everyone can do to control or change the data of the report of BOS.

From the observations, the preparation of a report of BOS in SDN Sidorejo

still compiled manually using Microsoft excel and there are some difficulties that

come from the authors of the report in Microsoft Excel using such arrangements

to print the current page. Therefore, the author tries to provide a solution to make

a special application of BOS funds report.

This application provides the forms needed in preparing a report on the

allocation of BOS funds in SDN Sidorejo. With this application is expected to

assist the preparation of BOS funds report become more effective and efficient.

Keywords: Report of BOS, School Operational Assistance

1

1. Pendahuluan

Laporan pengalokasian dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)

merupakan hal yang sangat penting guna membantu pemerintah dalam

melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap program pemerintah. Laporan

dana BOS berisi semua kegiatan keuangan baik pemasukan maupun

pengeluaran yang dilakukan oleh instansi pendidikan yang dalam

pembiayaannya menggunakan dana BOS serta penyusunannya dilakukan setiap

periode tertentu. Dalam manajemen laporan BOS, tidak semua orang

diperbolehkan untuk melakukan perubahan data.

Pada saat ini penyusunan laporan masih dilakukan secara manual

dimana penyusun harus melakukan copy-paste form yang akan digunakan dari

form yang telah disediakan sebelumnya. Hal ini berakibat pada ketidakefisiensian

waktu dalam pembuatan maupun penyimpanan data dan laporan pengalokasian

dana BOS .

Aplikasi penyusunan laporan dana BOS yang diimplementasikan pada

instansi sekolah akan menambah keefisiensian waktu serta keamanan terhadap

data pengalokasian dana BOS. Penyusunan laporan dana BOS pada instansi

(studi kasus: SDN Sidorejo Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman) bersifat

transparan namun perubahan data hanya boleh dilakukan oleh

penanggungjawab atau pengurus BOS sehingga dibutuhkan keamanan lebih

terhadap data dana BOS. Selain itu, pengerjaan yang masih dilakukan secara

manual menggunakan excel disinyalir kurang efektif dan efisien.

2. Landasan Teori

2.1 BOS

2.1.1 Pengertian BOS

BOS (Bantuan Operasional Sekolah)1 adalah program

pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan

pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan

dasar sebagai pelaksanaan program wajib belajar.

1 Direktorat Jendral Pendidikan Dasar. Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional

Sekolah (BOS) Dan Laporan Keuangan Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2012. Hal.

2

2

2.1.2 Tujuan BOS

Secara umum, program BOS bertujuan untuk meringankan

beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka

wajib belajar 9 tahun

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Gambaran Umum Sekolah Dasar Negeri Sidorejo

Sekolah Dasar Negeri Sidorejo adalah instansi pemerintah

yang bergerak dibindang pendidikan. Sekolah Negeri Sidorejo

berada di Kelurahan Selomartani Kecamatan Kalasan Kabupaten

Sleman.

Sebagai instansi yang bergerak dibidang pendidikan, SDN

Sidorejo mendapatkan dana bantuan dari pemerintah yang kita kenal

dengan sebutan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

3.1.2 Sistem Penyusunan Laporan Bantuan Operasional Sekolah

(BOS)

Dalam penyusunan laporan dana BOS diserahkan kepada

pengurus BOS dimana laporan tersebut dibuat dan diserahkan setiap

triwulan sekali serta mengikuti format yang telah ditetapkan oleh

pemerintah.

Pada saat ini, penyusunan laporan pengalokasian dana

BOS masih dilakukan secara manual.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat diartikan sebagai2 penguraian dari suatu

sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,

kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan

sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Dalam pembuatan aplikai ini menggunakan analisis PIECES. Adanya

analisis PIECES, dapat membantu kita dalam menemukan masalah utama

yang dihadapi pada sistem lama secara jelas dan spesifik sehingga

memudahkan kita dalam merumuskan berbagai perencanaan untuk

mengembangkan sistem yang lebih baik.

2 Susana, Enny. Konsep Sistem Informasi Lanjut. Ppt. Slide 18

3

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Flowchart

Flowchart (bagan alir) merupakan bagan (chart) yang

menunjukkan aliran (flow) didalam program atau prosedur system

secara logika, digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk

dokumentasi (kusrini, 2007).

3.3.2 Pemodelan Proses Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan salah satu cara dalam

pemodelan proses yakni cara untuk menggambarkan bagaimana

sistem beroperasi. DFD mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang

dilakukan dan bagaimana data berpindah dari aktivitas yang satu ke

aktivitas yang lain.

3.3.3 Perancangan Basis Data

Data merupakan salah satu komponen utama yang

dibutuhkan oleh sebuah sistem atau aplikasi. Penyimpanan data

yang efektif dan efisien harus dilakukan guna memperlancar dan

mendukung kerja sistem.

3.3.4 Perancangan Antarmuka

Antarmuka merupakan tampilan atau interface yang

menghubungkan antara pengguna dengan sistem.

4. Implementasi dan Pembahasan Sistem

4.1 Pemrograman

4.1.1 Pembuatan Database

Penulis membuat database dengan masuk pada

localhost/phpmyadmin => database => create new database.

4.1.2 Pembuatan Koneksi Database

Pembuatan koneksi database dengan aplikasi, penulis

menggunakan script java.

4.1.3 Implementasi Basis Data

Database yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini

ialah MySQL yakni program database server yang mampu menerima

4

dan mengirimkan data dengan sangat cepat, multi user serta

menggunakan standar perintah SQL.

4.1.4 Pembahasan Program

Untuk pembahasan program dalam aplikasi ini, penulis akan

membahas script pembuatan aplikasi secara umum sesuai dengan

bagian-bagiannya.

4.1.5 Pembahasan Interface

Pembahasan terhadap interface pada aplikasi ini akan

dijelaskan sesuai dengan menu yang disediakan dalam aplikasi ini.

4.2 Tes Program

Terdapat 3 jenis kesalahan dalam tes program pada aplikasi ini,

yakni:

1. Kesalahan penulisan syntax

2. Kesalahan sewaktu proses (run time error)

3. Kesalahan logika

4.3 Instalasi

Untuk menjalankan program/aplikasi ini, dibutuhkan instalasi

beberapa software, yakni:

a. Software yang digunakan

1. Instalasi xampp sebagai aplikasi database

2. Instalasi Netbeans yang akan digunakan

3. Instalasi plugin datepicker, jasperreport dan iReport pada

Netbeans

b. Run Aplikasi

1) Copy semua source code aplikasi pada direktori yang

diinginkan

2) Jalankan xampp control => aktifkan apache dan mysql

3) Buka browser ketikkan pada url: localhost/phpmyadmin

4) Buat database dengan create new database bari nama bbos

5) Pilih database bbos kemudian pilih import => pada file to

import pilih browse, buka direktori tempat menyimpan semua

source code program bbos => pilih bbos.sql => go

5

6) jalankan netbeans => open aplikasi bbos => pilih package view

=> jalankan file login.java

4.4 Tes Sistem

1. Black Box Testing

Black box testing merupakan teknik pengujian yang focus

pada pemenuhan kebutuhan yang telah disebutkan sebelumnya.

Cara pengujian black box testing ialah dengan menjalankan

unit/modul kemudian dilakukan pengamatan apakah hasil dari unit

tersebut sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan.

2. White Box Testing

White box testing merupakan salah satu cara pengujian

dengan cara melihat kedalam modul kemudian meneliti kode-kode

program yang ada serta menganalisis apakah terdapat kesalahan

atau tidak. Apabila terdapat modul yang menghasilkan output tidak

sesuai dengan proses yang dilakukan, maka setiap baris program,

variable dan parameter yang terlibat pada modul tersebut akan dicek

secara terperinci satu persatu kemudian dilakukan perbaikan dan

dijalankan (di-compile) ulang.

4.5 Konversi Sistem

Dalam konversi system, penulis memutuskan untuk menjalankan

system lama berdampingan dengan system baru guna penyesuaian

karyawan terhadap system baru.

4.6 Manual Program

1. Tampilan Awal (Login)

Login merupakan tampilan awal yang harus dilalui untuk

memulai pekerjaan. Proses login akan membawa pengunna/user

dan admin pada masing-masing halaman yang telah dikategorikan.

6

Gambar 4.1 Tampilan Login Admin dan Login User

2. Tampilan Menu Utama Admin

Dalam menu utama admin, terdapat 4 menu dengan

masing-masing submenunya. 4 menu tersebut adalah menu: file,

lembar kerja, laporan dan data pengguna dimana menu utama ini

berfungsi sebagai jembatan antara pengguna dengan system.

Gambar 4.2 Tampilan Awal Admin

3. Tampilan Menu Lembar Kerja

Tampilan menu lembar kerja ini merupakan menu yang akan

ditampilkan pada hak akses admin.

7

Gambar 4.3 Tampilan Menu Lembar Kerja

Gambar 4.5 Tampilan awal Lembar Kerja Realisasi Penggunaan

Dana BOS

4. Tampilan Menu Laporan

Menu laporan merupakan menu yang disediakan untuk

admin guna melakukan kelola terhadap laporan-laporan bos yang

sudah dibuat sebelumnya.

8

Gambar 4.6 Tampilan Menu Laporan

Gambar 4.7 Halaman Input Kategori Laporan Realisasi Penggunaan

Dana BOS

9

Gambar 4.8 Tampilan Laporan Realisasi Penggunaan Dana BOS

5. Tampilan Menu Kelola Anggota

Tampilan menu kelola anggota hanya akan diberikan pada

hak akses admin.

Gambar 4.9 Tampilan Menu Kelola Anggota

10

Gambar 4.50 Tampilan Awal Lembar Kelola Data Admin dan User

6. Tampilan Menu Utama User

Pada menu utama user terdapat 10 pilihan yang dapat

diakses hanya untuk melihat dan mencetak laporan. Kesepuluh

pilihan tersebut ialah: Realisasi Penggunaan Dana Bos, Rekapitulasi

Realisasi Belanja, Realisasi Penggunaan Dana Tiap Jenis Anggaran,

Keadaan Kas, Register Penutupan Kas, Buku Kas Umum, Buku

Pembantu Kas, Buku Pembantu Bank, Buku Pembantu Pajak dan

Posisi Kas.

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Utama User

11

4.7 Evaluasi

4.7.1 Kelebihan

Adapun kelebihan dari aplikasi ini ialah:

1. Aplikasi ini memiliki system keamanan dengan membagi hak

akses antara user dan admin

2. Aplikasi ini dilengkapi dengan perintah cetak laporan

3. Dengan adanya aplikasi ini admin maupun user dapat

membuka data sesuai kategori yang mereka inginkan tanpa

harus mencari dalam banyak folder cukup dengan input

kategori/pilihan kemudian eksekusi

4.7.2 Kekurangan

Kekurangan atau Kelemahan dari system yang dibuat ialah:

1. Aplikasi ini berbasis desktop sehingga tidak dapat diakses

secara multiuser dengan computer yang berbeda

2. Aplikasi ini belum dilengkapi dengan menu backup dan restore

3. Jika data yang tersimpan sudah sangat banyak, maka aplikasi

akan berjalan lambat

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan materi mengenai aplikasi laporan dana BOS

diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Permasalahan yang ada pada system sebelumnya ialah:

a. Pengguna harus melakukan proses copy-paste terlebih dahulu

terhadap lembar kerja (form) yang akan digunakan

b. Pengguna harus mengatur paging halaman ketika akan mencetak

c. Penyimpanan terhadap file masih dilakukan secara manual pada

folder-folder tertentu

2. Form-form yang disediakan oleh aplikasi B.BOS ini meliputi: Realisasi

Penggunaan Dana BOS, Rekapitulasi Realisasi Belanja, Realisasi

Penggunaan Dana Tiap Jenis Anggaran, Laporan Keadaan Kas,

Register Penutupan Kas, Buku Kas Umum, Buku Pembantu Kas, Buku

Pembantu Bank, Buku Pembantu Pajak dan Posisi Kas

3. Untuk menghasilkan hasil yang maksimal, dibutuhkan penyesuaian

antara system dengan manajemen/instansi (sekolah) sehingga

penyusunan aplikasi laporan dana BOS disesuaikan dengan kebutuhan

instansi dan memperbaiki kelemahan dari system lama agar lebih tepat

12

dan efisien serta disusun sedemikian rupa hingga menjadi aplikasi yang

mudah untuk digunakan.

5.2 Saran

Setelah mengevaluasi kekurangan aplikasi, maka penulis berharap skripsi ini

dapat dikembangkan lebih lanjut dengan saran-saran:

1. Aplikasi ini dapat dikembangkan dalam hal penggunaan secara

multiuser.

2. Penambahan menu backup dan restore.

3. Pengembangan dapat dilakukan terutama pada pengalokasian

database agar reload yang lambat ketika database telah penuh dapat

teratasi.

13

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi

Direktorat Jendral Pendidikan Dasar. 2012. Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) Dan Laporan keuangan Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2012

Huda, Miftakhul dan Bunafit N. 2013. Membuat Aplikasi Penggajian Dengan Java &

MySQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Nugroho, Bunafit. 2004. Database Relational Dengan MySQL. Yogyakarta: Andi Susana, Enny. 2013. Konsep Sistem Informasi Lanjut Jurnal Pembeajaran STMIK

Amikom. Semester Ganjil Computer, EL’S. 2013. Daftar Harga.http://www.els.co.id/file-download/PC-29-Maret.pdf.

diakses tanggal 29 Maret 2013 Komputer, Nano. 2013. Daftar Harga.

http://www.nanokomputer.com/daftar_harga.php?osCsid=b2615c1c9362d1f70d24c788c6b363a6. diakses tanggal 29 Maret 2013