14
PEMBUATAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA KURA-KURA OCEAN PARK JEPARA JAWA TENGAH Naskah Publikasi diajukan oleh Triatmadi Santosa 08.12.3442 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3442.pdf · Cara promosi seperti ini dirasakan masih kurang begitu efektif untuk

Embed Size (px)

Citation preview

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA KURA-KURA OCEAN PARK JEPARA JAWA TENGAH

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Triatmadi Santosa

08.12.3442

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

THE MAKING OF TELEVISION ADVERTISEMENT AS MEDIA

PROMOTION OF KURA-KURA OCEAN PARK IN JEPARA CENTRAL

JAVA

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA KURA-KURA OCEAN PARK JEPARA JAWA TENGAH

Triatmadi Santosa Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The making of this television advertising aims to publicize Kura-kura Ocean Park, a family vacation spot located in Kartini beach, Jepara. It aims to improve both the Kura-kura Ocean Park’s standard quality promotion and also the effectiveness in achieving its marketing targets. The television advertising’s special characteristic lies in the combination of image, sound, and motion, and it works well in delivering message and attracting viewers’ attention. Because of its visual nature and composition mix of colors, sounds, and motions, television advertising’s view apparently alive. This is a typical characteristic that can’t be found in any other media.

In terms of marketing case, Tourism and Cultural Services of Jepara regency utilizes media such local newspapers, brochure and radio. Considering this, it is expected that this Kura-kura Ocean Park television advertising can be applied in raising the amount of both local and foreign visitors, and also in enhancing the Jepara district government’s profit. And the idea of the Kura-kura Ocean Park establishment as the Jepara’s tourism icon and Jepara’s monumental building at once in order to raise the image of Jepara regency at both national and international level can be realized.

The advertising making process takes the Adobe Premier Pro CS3 and Adobe Soundbooth CS3. By applying them, it is intended that such qualified multimedia television advertising of the Kura-Kura Ocean Park’s promotion can be developed.

Keywords: Kura-Kura Ocean Park, Jepara Regency, television advertising

1. Pendahuluan Dunia hiburan yang semakin ramai saat ini seolah membius masyarakat

untuk selalu menyaksikan tayangan televisi. Media televisi merupakan salah satu

media yang efektif untuk beriklan. Hal ini dikarenakan iklan televisi mempunyai

karateristik khusus yaitu kombinasi gambar, suara dan gerak. Oleh karena itu

pesan yang disampaikan sangat menarik perhatian penonton. Karena sifat yang

visual dan merupakan kombinasi warna-warna, suara dan gerakan, maka iklan

televisi tampak hidup dan nyata. Kelebihan ini tidak dimiliki oleh media lain.

Kura-kura Ocean Park atau KOP merupakan sebuah wahana rekreasi

keluarga yang terletak di obyek wisata Pantai kartini Jepara. KOP yang resmi

dibuka untuk umum pada hari selasa, 22 Februari 2011 ini memiliki fasilitas

misteri bawah laut, kolam sentuh, kolam air tawar dan terapi ikan. KOP

menggunakan media cetak dan radio sebagai media promosi dan pemasaran.

Cara promosi seperti ini dirasakan masih kurang begitu efektif untuk

mencapai terget pemasaran sehingga perlu dibuatkan suatu cara promosi

dengan menggunakan media televisi yang nantinya diharapkan akan

meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke KOP ini.

Disamping itu dengan adanya iklan ini dapat menjadi daya saing KOP dengan

wahana rekreasi keluarga yang lain sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi

wisatawan-wisatawan yang akan berkunjung ke Jepara.

2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka

Melihat dari sejumlah judul dan tema yang hampir sama pada beberapa

karya skripsi khususnya pada Program Studi Sistem Informasi, penulis berusaha

memberikan informasi persamaan dan perbedaan yang ada. Dengan satu contoh

karya mahasiswa Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta yang

bernama Septina Afiftias, NIM: 07.12.2697 dengan judul “Perancangan Iklan

Layanan Masyarakat Mata Aset Kehidupan Pada Media Televisi”.

Berikut adalah persamaan dan perbedaan yang penulis uraikan guna

membuktikan bahwa penulisan skirpsi ini asli dan bukan sebuah duplikasi skripsi

peneliti lain :

1. Persamaan

a) Landasan teori yang ditulis sama-sama mengacu pada ilmu

multimedia dan periklanan.

b) Hasil dari keseluruhan proses iklan diharapkan mampu memberikan

informasi secara cepat, tepat dan menarik.

c) Daftar pustaka yang digunakan sebagian besar menggunakan buku-

buku karangan M. Suyanto.

d) Iklan ditayangkan di televisi bukan ditayangkan pada saat acara

kegiatan-kegiatan yang dilakukan Kura-kura Ocean Park atau

penyuluhan pemerintah.

e) Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT yaitu menilai

efektifitas atau mengelompokan faktor-faktor yang mempegaruhi

proses penyampaian informasi serta memberikan solusi terhadap

permasalahan yang timbul.

2. Perbedaan (Milik Penulis)

a) Judul skripsi penulis tentang pembuatan.

b) Objek penelitian berbeda.

c) Durasi iklan yang akan dibuat 30 detik.

d) Iklan yang akan dibuat bukan merupakan iklan animasi, tetapi iklan

yang langsung menunjukan keadaan Kura-kura Ocean Park

(pengambilan gambar dilakukan di Kura-kura Ocean Park).

e) Iklan ini digunakan sebagai sarana promosi Kura-kura Ocean Park

dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan ekonomi bukan

sebagai iklan layanan masyarakat atau iklan penyuluhan.

f) Iklan ini dibuat dengan menggunakan sofware-software dasar dalam

editing, seperti Adobe Premiere Pro CS3 sebagai pengolah video

dan Adobe Soundbooth CS3 sebagai pengolah audio, dan tidak

menggunakan software pengolah animasi seperti Adobe After Effect

dan Macromedia Flash.

g) Format file video iklan Kura-kura Ocean Park ini adalah .avi bukan

.mpg pada iklan layanan masyarakat “Mata Aset Kehidupan”.

2.2 Konsep Dasar dalam Periklanan1 Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonkomersil tentang sebuah

organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target

melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail,

reklame luar ruang, atau kendaraan umum. Dalam komunitas global baru, pesan-

pesan dapat ditransmisikan melalui media baru, khususnya internet.

                                                            1 Monle Lee & Carla Johnson. Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global. Hal 3.

2.3 Sejarah Periklanan2 Iklan pertama yang menggunakan media radio muncul pada tahun 1926

ketika RCA membeli jaringan radio dari AT&T, termasuk WEAF di New Jersey,

dan membentuk National Broadcasting Company. Hal ini diikuti oleh

pertumbuhan iklan yang pesat di media TV yang mulai berkembang di tahun

1948. TV mempunyai keunggulan dibanding media lainnya karena

kemampuannya mendemonstrasikan suatu produk. Secara umum, di awal

perkembangan iklan, ada lima media yang menyediakan space terbesar untuk

iklan adalah surat kabar, majalah, radio, TV, dan media luar ruang seperti

billboard.

Para arkeolog meyakini, advertising sudah ada sejak zaman dulu.

Advertising dilakukan dalam berbagai bentuk “mempublikasikan” berbagai

peristiwa (event) dan tawaran (offers). Metode iklan pertama yang dilakukan oleh

manusia sangat sederhana. Pemilik barang yang ingin menjual barangnya akan

berteriak di gerbang kota menawarkan barangnya pada pengunjung yang masuk

ke kota tersebut. Iklan sudah dikenal manusia dalam bentuk pesan berantai

(word of mouth) yang bentuknya pengumuman-pengumuman. Pesan berantai itu

disampaikan dari mulut ke mulut untuk membantu kelancaran proses jual-beli.

2.4 Manajemen Periklanan3

Manajemen periklanan merupakan proses tahap yang dikenal dengan

5M: penetapan tujuan (Mission), keputuan tentang anggaran (Money), keputusan

tentang (Message), penetapan media (Media), dan evaluasi mengenai kampanye

(Measurement).Tabel 4.1 Kegiatan Implementasi Sistem.

2.5 Jenis-Jenis Iklan4 Secara teoritik menurut Bittner (1986), ada 2 jenis iklan yaitu iklan

standar dan iklan layanan masyarakat. Yang dimaksud dengan iklan standar

adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan

barang, jasa, pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan. Tujuan iklan

standar yaitu meransang motif dan minat para pembeli atau para pemakai.

Dengan kata lain, iklan standar memiliki tujuan untuk mendapatkan keutungan-

keuntungan ekonomi.

                                                            2 http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/09/sejarah-periklanan-dunia.html 3 M.Suyanto. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Yogyakarta : Andi Offset. hal 3-4 4 Rendra Widyatama. Pengantar Periklanan. hal 65-66

Sementara itu, iklan layanan masyarakat yaitu iklan yang bersifat non

profit. Disebut iklan non profit dalam hal ini jangan diartikan sebagai tidak

mencari keuntungan apapun, sebab iklan ini juga tetap berupaya mencari

keuntungan, namun keuntungan yang dituju bersifat keuntungan sosial, bukan

keuntungan komersial secara langsung. Keuntungan yang diharapkan dari iklan

layanan masyarakat adalah berusaha mendapatkan atau membentuk citra baik

ditengah masyarakat.

2.6 Fungsi-Fungsi Iklan5

Fungsi-fungsi periklanan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

• Periklanan menjalankan sebuah fungsi informasi, ia menginformasikan

informasi produk, ciri-ciri dan lokasi penjualan. Ia memberitahu konsumen

tentang produk-produk baru

• Periklanan menjalankan sebuah fungsi persuasive, ia mencoba membujuk

para konsumen untuk membeli merek-merek mereka atau mengubah sikap

mereka terhadap produk atau perusahaan tersebut.

• Periklanan menjalankan sebuah fungsi pengingat, ia terus-menerus

mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk sehingga mereka

akan tetap membeli produk yang diiklankan tanpa memperdulikan produk

saingan

2.7 Strategi Merancang Iklan Televisi6 2.7.1 Strategi menetapkan audien sasaran

Identifikasi audien sasaran adalah mengidentifikasi pasar yang ingin

dibidik, atau dengan kata lain melakukan segmentasi pasar dan pembidikan

pasar.

2.7.2 Strategi anggaran iklan televisi Ada 4 Strategi dalam menetapkan sasaran iklan, yaitu metode sesuai

kemampuan, metode persentase anggaran, metode anggaran pesaing dan

metode sasaran dan fungsi

2.7.3 Strategi mencari keunggulan produk yang dipasarkan Yang perlu diperhatikan dalam mencari keunggulan produk, yaitu

kualitas, keistimewaan, desain, gaya, kemasan, pelayanan, merek

                                                            5 Monle Lee & Carla Johnson. Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global. Hal 10 6 M.Suyanto. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta : Andi Offset. Hal 4

2.7.4 Strategi merancang ide utama sebagai tema kampanye Strategi merancang pesan membutuhkan strategi kreatif dengan

melewati tahap pembentukan, evaluasi, seleksi, dan pelaksanaan.

Pengembangan strategi kreatif dituntun oleh tujuan dan sasaran serta

didasari sejumlah faktor meliputi peserta target, masalah dasar periklanan

harus beralamat, dan sasaran pesan. Kita harus menetukan satu bagian

penting dari strategi kreatif yang akan menjadi ide penjualan utama dan

yang akan menjadi tema pusat kampanye periklanan

2.7.5 Strategi merancang daya tarik pesan iklan Daya tarik pesan untuk periklanan yang baik berfokus pada suatu

usulan penjualan inti. Menurut Twedt, pesan dapat dibuat peringkat

berdasarkan tingkat yang diinginkan, keeksklusifannya, dan

kepercayaannya.

2.7.6 Strategi merancang gaya dalam mengeksekusi pesan iklan Ada 5 hal yang harus diperhatikan dalam mengeksekusi pesan yaitu

gaya, slogan, logo, symbol, dan format

2.7.7 Strategi merancang kata, logo, dan symbol Slogan atau Themeline yang tertuang dalam pesan iklan televisi

merupakan awal dari kesuksesan periklanan. Slogan menjadi pernyataan

standar yang mudah diterima benak konsumen 2.7.8 Strategi merancang naskah dan storyboard iklan televisi 2.7.9 Strategi memproduksi iklan televisi

Produksi iklan televisi melalui 3 tahap, yaitu prapoduksi, tahap

produksi, dan tahap pasca produksi

2.8 Istilah Pembuatan Naskah Storyboard7 a. BCU ( Big Close Up ) atau ECU ( Extreme Cloe Up )

b. CU ( Close Up )

c. MCU ( Medium Shot )

d. MS ( Medium Shot )

e. MFS ( Medium Full Shot )

f. LS ( Long Shot )

g. FS ( Full Shot )

h. MLS ( Medium Long Shot )

i. ELS ( Extreme Long Shot )

j. VLS ( Very Long Shot )                                                             7 Ibid. Hal 153-158.

k. Two Shoot

l. Cut

2.9 Strategi Memproduksi Iklan Televisi8 a. Tahap prapoduksi adalah tahap dimana kita mengerjakan semua pekerjaan

dan aktivitas sebelum iklan televisi diproduksi secara nyata

b. Tahap produksi adalah tahap periode selama iklan televisi diproduksi secara

komesial

c. Tahap pascaproduksi adalah periode dimana semua pekerjaan dan aktivitas

yang terjadi setelah iklan televisi diproduksi secara nyata untuk keperluan

komersial

2.10 Software Yang Digunakan

a. Adobe Premiere Pro CS3

Adobe Premiere adalah software keluaran dari Adobe yang juga berperan

penting dalam pembuatan video, multimedia dan iklan. Adobe Premiere

merupakan program editing video professional yang terpopuler didunia

b. Adobe Soundboth CS3

Adobe Soundbooth CS3 memudahkan untuk merekam, mengedit atau

memperbaki kualitas suara dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara

semua dalam familiar Adobe interface dan memungkinkan pengguna untuk

dengan cepat membuat dan mengedit audio

3. Analisis dan Perancang Sistem 3.1 Analisis SWOT

Iklan Kura-Kura Ocean Park (KOP) menggunakan metode/kerangka

kerja SWOT sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan

yang lebih jelas dan spesifik. Kemudian berdasarkan hasil analisa nantinya

dapat dirancang usulan-usulan untuk diterapkan dalam system yang baru.

Hal ini juga untuk mengetahui alasan dari perubahan sistem informasi saat

ini dengan tepat serta diharapkan dapat membantu pembuatan keputusan

bagi manajemen. Hasil analisa tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

                                                            8 Ibid. hal 179.  

3.2 Strategi Analisis SWOT

SWOT ANALYSIS

STRENGTH KOP memiliki tempat yang

strategis yang berisi tentang keindahan alam bawah laut yang sesungguhnya, sebagai wahana rekreasi ilmu pengetahuan Dan dilengkapi dengan ruang teater multimedia.

WEAKNESS Pemasaran belum maksimal Karena jangkauan promosi yang belum menyeluruh.

Website personal KOP belum ada. Wahana penunjang kurang bervariasi.

OPPORTUNITY KOP memiliki

peluang kerjasama dengan investor, instansi pendidikan dan agen wisata.

Penambahan nilai jual dengan terlaksananya sains center bidang kelautan.

STRATEGI SO Melakukan kerjasama

dengan investor untuk meningkatkan wisatawan sehingga secara tidak langsung ikut meningkatkan citra pariwisata Kabupaten Jepara.

STRATEGI WO Meningkatkan

promosi baik cetak maupun elektronik dan menjalin kerjasama dengan investor, instansi pendidikan dan agen wisata.

THREATH Persaingan ketat

tempat rekreasi dan wisata dijawa tengah

Rasa bosan pengunjung apabila tidak ada inovasi-inovasi terhadap wahana rekreasi.

STRATEGI ST Mengoptimalkan

wahana rekreasi dengan cara menambah properti dan media infomasi yang interaktif yang menarik perhatian pengunjung.

STRATEGI WT Melakukan

perubahan besar dibagian manajemen kalau diperlukan mendatangkan pakar dibidang pariwisata.

3.3 Aspek Hardware

Spesifikasi hardware yang dibutuhkan merupakan spesifikasi yang bagus.

Yang termasuk bagian hardware ini adalah :

1. Peralatan Syuting :

• Kamera Sony DCR-SD1000E

• Tripod

• Lampu untuk Lighting

2. Peralatan Editing

• 1 buah laptop Benq S43-FE16

- Processor intel® Pentium SU 4100

- Memory 2042 MB RAM

- VGA ATI Mobility Radeon HD 433O 512 MB

- Hard disk 320 Gigabyte

3.4 Praproduksi Membuat iklan televisi harus mulai dari tahap praproduksi, tahap

prapoduksi yang dilakukan dalam pembuatan iklan Kura-kura Ocen Park adalah

sebagai berikut :

a. Ide Iklan Televisi

Tahap pertama dalam prapoduksi adalah mencari ide cerita, ide cerita

merupakan paling penting dalam pembuatan iklan televise, bagaimana

cara memunculkan idea tau gagasan baru kemudian menuliskannya

b. Tema Iklan Televisi

Tema adalah suatu pesan yang akan kita sampaikan kepada audiens

ketika mereka nanti menonton atau membaca karya kita

c. Pembuatan Naskah Iklan

Adalah sebuah cerita yang dapat dibuat kedalam media audio visual

d. Perancangan Storyboard Iklan Televisi

Bentuk Audio visual dari naskah yang sudah dibuat tetapi masih dalam

bentuk tulisan gambar

e. Perancangan Shooting Schedule

Merupakan jadwal kerja melakukan proses produksi

3.5 Tahap Produksi a. Kegiatan Shooting

b. Pengambilan Gambar ( Shooting )

c. Pengaturan Pencahayaan

4 Implementasi 4.1 Tahap Pasca Produksi

a. Capturing

• proses pemindahan video hasil syuting ke dalam laptop dengan

menggunakan bantuan MMC Reader

b. Editing

• Pembuatan vdeo iklan dengan Adobe Premiere Pro CS3

c. Pengeditan suara

• Perekaman suara dan menghilangkan noise pada rekaman audio

menggunakan Adobe Soundbooth CS3

d. Rendering

• mengeksport semua file video dan audio yang kita olah melalui

Adobe Premiere menjadi output video yang bisa dimainkan

4.2 Uji kuesioner Iklan yang sudah dibuat perlu dilakukan pengetesan apakah iklan ini

sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum sehingga nantinya akan

menentukan apakan ini layak untuk ditayangkan. Untuk itu dibuatkan semacam

quesioner untuk menilai apakah iklan ini sudah masuk dalam kategori baik atau

tidak dimata audiens. Dilakukan uji kuesioner terhadap 20 orang yang terdiri dari 5

orang dari pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara, 5 orang yang mengerti

tentang dunia iklan televisi dan 10 orang sebagai konsumen akhir (kalangan

umum)

4.3 Proses Penayangan Iklan Proses terakhir adalah proses penayangan iklan distasiun televisi. Iklan

ini dibuat untuk ditayangkan distasiun televisi nasional

Tabel Daftar Penayangan Iklan Kura-Kura Ocean Park

NO DURASI IKLAN

STASIUN TV

WAKTU TAYANG

JENIS PENAYANGAN IKLAN

HARGA PER 1X TAYANG

1

30 detik

Global TV

• Sabtu, jam 17.00

• Minggu, jam 17.00

• FP (First Position) program “Spongebob Squarepants”

• FP (First Position) program “Spongebob Squarepants”

• Rp. 12 juta • Rp. 12 juta

2 Trans 7

• Sabtu, jam 12.30

• Minggu, jam 17.0

• ROS (Run Of Station) program “Si Bolang Jalan-Jalan”

• ROS (Run Of Station) program“Wara Wiri”

• Rp. 15 juta • Rp. 15 juta

5 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dalam pembuatan iklan Televisi Kura-

kura Ocean Park adalah sebagai berikut:

1. Untuk membuat iklan Televisi melalui 3 tahap yaitu tahap prapoduksi,

tahap produksi dan tahap pascaproduksi. 2. Pada tahap Analisis SWOT yang telah dilakukan telah menunjukkan

letak permasalahan yang dialami oleh wahana rekreasi Kura-kura Ocean

Park yaitu kurangnya promosi kedaerah luar area wahana rekreasi Kura-

kura Ocean Park 3. Penggunaan iklan televisi ini ditayangkan secara nasional melalui stasiun

Global TV dan Trans 7, sehingga target pemasarannya akan lebih luas

dan lebih banyak.

4. Iklan ini dibuat dengan durasi 30 detik karena biaya iklan TV tergantung

pada lamanya durasi iklan yang ditayangkan, karena hitungan yang

digunakan per 30 detik dengan standard rate 30 detik = 100% dan iklan

ini tersusun dari 24 frame. 5. Manfaat iklan Kura-kura Ocean Park sebagai media promosi sekaligus

sebagai media promosi wisata Kabupaten Jepara, yang nantinya dapat

menaikkan tingkat pengunjung wisatawan lokal maupun asing. Sehingga

dapat meningkatkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat pada

khusunya akibat perputaran uang kepada masyarakat yang merupakan

imbas naiknya tingkat pengunjung wisatawan dan meningkatkan

pendapatan ekonomi bagi Pemerintah Jepara pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan

BersaingcPerusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.

http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/09/sejarah-periklanan-dunia.html, diakses

pada tanggal 19 Mei 2011.

http://www.plugdownload.com/2011/03/sejarah-periklanan-advertising-di-dunia.html,

diakses pada tanggal 20 Mei 2011.

http://www.ticjepara.com/2011/02/kura-kura-ocean-park.html, diakses pada tanggal 25

Agustus 2011.

Lee, Monle dan Carla Johnson. 2007. Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif

Global. Jakarta: Kencana.

MADCOMS. 2008. Mahir Dalam 7 Hari Adobe Premiere Pro CS3. Yogyakarta : Andi.

Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Yogyakarta : Andi.

Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta : Andi.

Widyatama, Rendra. 2007. Pengantar Periklanan. Yogyakarta : Pustaka Book Publisher.

www.globaltv.co.id/about, diakses pada tanggal 1 November 2011.