PEMECAHAN MASALAH MUTU Masalah merupakan kesenjangan anara harapan dan kenyataan. Indikator masalh mutu dapat dilihat dari 3 aspek yaitu : Input, Proses, Output. Input adalah suatu masukan untuk berjanya suatu proses contohnya seperti 5M, dimana proses adalah dapat dilihat dari proses pelaksanaan dengan cara menjalankan fungsi fungsi manajemen, dan Output adalah suatu hasil / keluaran dari pelayanan mutu. Pelayan mutu yang baik apabila 1. Mencapai kepuasan 2. Pelaksanaan standar Pelaksanaan standar ini mencangkup:a) Proses keperawatan, keluarnya berupa dokumentasi asuhan keperawatan, dapat berupa kuantitatif yaitu apakah asuhan tersebut lengkap / tidak dan kualitatif yaitu bagaimana kualitas isi dari asuhan keperawatan itu sendiri.b) BOR (Bad Occupancy Rate) adalah presentasi pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya pemakaian tempat tidur di rumah sakit, nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI, 2005).c) ALOS (Average Length Of Stay ) adalah rata-rata lama hari tinggal seorang pasien, secara umum nilai ALOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes 2005).d) TOI (Turn Over Internal) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati setelah ditempati, Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Langkah langkah pemecahan masalah manajemen : Pengkajian,penyebab, Identifikasi alternatif, pelaksanaan, evaluasi

MANAJEMEN MUTU

Disusun Oleh :Juli Harsono010112a046

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN TA 2015