Diagnosa Kelainan-Kelainan Sendi Temporo Mandibula

Diagnosa Kelainan-Kelainan Sendi Temporo MandibulaDiagnosis kelainan sendi temporo mandibula diperoleh melalui beberapa pemeriksaan meliputi :AnamnesePerhatikan seluruh keseluruhan rasa sakit pada kepala (pusing atau migraine), telinga dan leher dan bahu. Rasa sakit kadang-kadang menjalar sampai ke punggung. Pertimbangkan pengaruh psikis, karena banyak kelainan-kelainan sendi berhubungan dengan faktor psikis sehingga mempengaruhi kontraksi otot pengunyahan. Trauma-trauma pada sekitar otot pengunyahan juga harus diperhatikan karena dapat bermanifestasi pada sendi.

B. Pemeriksaan KlinisPemeriksaan mengarah pada struktur eksta artikuler, yang berhubungan dengan oklusi dan saat mandibula bergerak.

C. Pemeriksaan RadiografiPemeriksaan radiografik pada kelainan temporo mandibula cukup sulit karena adanya gambaran tumpang tindih dari struktur anatomi tulang tengkorak sekitar sendi.Pemeriksaan radiografi dilakukan dengan prinsip konvensional, yaitu dengan membuat 2 proyeksi dari arah antero-posterior.Macam-macam proyeksi yaitu :a. Transkranial lateral oblik; dapat melihat kondilus, fossa, discus dan eminensia kiri dan kanan.b. Transparingeal; untuk melihat posisi sendi pada saat menutu mulut dan membuka mulut.c. Transorbital dan transmaksila; untuk melihat proyeksi kondilus dari arah medio-lateral.d. Panoramik; untuk melihat mandibula dari arah lateral secara keseluruhan kanan dan kiri dan kepala sendi srta oermukaan artikulasi.e. Submentovertex; untuk menentukan besar sudut/arah sumbu panjang kondilus dalam bidang horizontal. Proyeksi ini untuk menunjang proyeksi transkranial.

E. Pemeriksaan LaboratorisPemeriksaan dilakukan untuk kelainan-kelainan yang berhubungan dengan system imun pada penderita dengan suspek rheumatoid arthritis. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan antibody (immunoglobulin), pemeriksaan darah meliputi jumlah sel-sel limfosit perifer.