Upload
neva-arunika-utami
View
235
Download
50
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pemeriksaan Penunjang Keratosis Seboroik, Sasbel BBDM
Citation preview
PEMERIKSAAN Keratosis seboroik adalah tumor jinak yang
berasal dari proliferasi epidermal, sering dijumpai pada orang tua dan biasanya asimtomatik.
Dalam mendiagnosis Keratosis Seboroik, dapat dilakukan : Pemeriksaan fisik Dermoscopy Biopsy Pemeriksaan DNA Microarray
PEMERIKSAAN FISIK Lesi berupa papul atau plak yang
agak menonjol, terlihat menempel pada permukaan kulit., memiliki pigmen warna coklat, kadang juga dapat ditemukan yang bewarna hitam atau hitam kebiruan, bentuk bulat sampai oval, ukuran dari miliar sampai lentikular.
Permukaan lesi biasanya berbenjol benjol dan kasar. Pada lesi yang memiliki permukaan halus biasanya terkandung jaringan keratotik yang menyerupai butiran gandum. Pada perabaan terasa lunak dan berminyak.
DERMOSCOPY Metode noninvasive untuk
evaluasi in vivo warna dan mikrostruktur dari epidermis, dermoepidermal junction, dan papillary dermis.
Mekanisme : Lesi dioles dengan Oil atau
Alkohol untuk mengurangi pantulan kulit dan meningkatkan transparansi str. Korneum diperiksa dengan alat dermoscopy
BIOPSY Digunakan untuk diagnosis
lesi, membedakan antara Keratosis Seboroik dan Keganasan (co : Malignant Melanoma)
Lesi Keratosis Seboroik agak menonjol dari permukaan kulit, memperlihatkan proliferasi epitel yang mengandung horn cysts.
Hasil biopsy diperiksa dengan mikroskop
INSISI DAN EKSISI Insisi
Anestesi area buat 2 sayatan elips sample jaringan diambil lewat tepi lesi dan kulit normal disekitarnya
Indikasi : bila lesi berukuran terlalu besar untuk di eksisi, contohnya Keratoacanthoma, Ca Squama
Eksisi Anestesi injeksi buat sayatan
elips mengelilingi lesi pastikan tepi eksisi memotong vertikal dan tidak memotong tumor untuk mendapat tumor secara utuh tutup dengan jahitan.
PUNCH BIOPSY Anestesi tusuk pisau biopsi ke dalam lesi
buat gerak melingkar tarik pisau ke atas lalu pisahkan dengan scalpel atasi perdarahan dengan Perak Nitrat atau jahitan.
SHAVE BIOPSY Metode paling kurang invasif,
menyayat lesi yang terletak pada lapisan superficial kulit (epidermis).
Indikasi : Raised lesion (skin tags), Seborrheic Keratosis, Benign tumor, etc.
Mekanisme : anestesi area dengan blade kecil sayat lesi pada superficial kulit secara menyeluruh hentikan perdarahan periksa dengan mikroskop
GAMBARAN HISTOPATOLOGI Tipe acanthotic dibentuk oleh kolumna-kolumna sel basal
dengan campuran horn cyst. Tipe reticulated mempunyai gambaran jalinan untaian tipis dari
sel basal, seringkali berpigmen, dan disertai horn cyst yang kecil. Tipe hiperkeratotik terlihat eksofilik dengan berbagai tingkat
hiperkeratotis, papilomatosis dan akantosis. Terdapat sel basaloid dan sel skuamosa.
Tipe clonal mempunyai sarang sel basaloid intraepidermal. Pada tipe irritated, terdapat infiltrat sel yang mengalami
inflamasi berat, dengan gambaran likenoid pada dermis bagian atas. Sel apoptotik terdapat pada dasar lesi yang menggambarkan adanya regresi imunologi pada keratosis seboroik. Kadangkala terdapat infiltrat sel yang mengalami inflamasi berat tanpa likenoid, jarang terdapat netrofil yang berlebihan dalam infiltrat.
DNA Microarray (Chip DNA) Tujuan :
Untuk menentukan apakah gen penekan tumor telah termutasi
Untuk mengetahui tahapan perkembangan tumor / kanker
Prinsip :mengandalkan kemampuan DNA sampel yang di label dengan zat fluorescent untuk melakukan rekombinasi dengan probe yang telah ada pada chip microarray dengan cara hibridasi
Chip kecil