Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    1/37

    Pemeriksaan saraf padakustaPedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit Kusta tahun

    2012

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    2/37

    Pemeriksaan rasa raba

    Gunakan sepotong kapas yg ujungnya

    dilancipkan, periksalah dengan menyentuhkan

    ujung dari kapas secara tegak lurus padakelainan kulit yang dicurigaiTerangkan terlebih dahulu jika pasien merasakan

    sentuhan ia harus menunjuk kulit yang disentuh

    dengan jari telunjuknya, jika lokasi bercak sulitdijangkau minta pasien menghitung jumlah

    sentuhan atau mengacungkan tangan

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    3/37

    Jika telah jelas, pemeriksaan yang sama

    dilakukan dengan mata pasien tertutup

    Kelainan dikulit diperiksa secara bergantiandengan kulit yang normal disekitarnya untuk

    mengetahui ada tidaknya anestesi

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    4/37

    Pemeriksaan saraf tepi

    Tempat terjadinya kerusakan sara!"

    1 N ulnaris

    # anestesi ujung jari $%,% bag &nterior   # cla'ing jari $%, %  # atro!i hipotenas dan otot interoseus dorsalis $

      2 N medianus

      # anestesi ujung jari $,$$,$$$ baganterior   # tidak mampu aduksi ibu jari  # cla'ing jari $,$$,$$$  # kontraktur jari $

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    5/37

    ( N radialis  # anestesi dorsum manus  # 'rist drop

      # tak mampu ekstensi jari ) pergelangantangan 

    * N poplitea lateralis  # anestesi dorsum pedis bagian lateral

      # !oot drop

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    6/37

    + N tibialis posterior   # anestesi telapak kaki  # cla' toes

      N !asialis  # lago!talmus

      - N auricularis magnus

      # parestesi daerah mandibula ) daun telinga

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    7/37

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    8/37

    Palpasi sara! tepi"Pemeriksa berhadapan dengan pasien

    Palpasi dilakukan dengan tekanan ringansehingga tidak menyakiti pasien

    Pada saat meraba perhatikan"

    &pakah ada penebalan atau pembesaran

    &pakah sara! kiri dan kanan sama besar 

    &pakah ada nyeri atau tidak pada sara! 

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    9/37

    1 .ara! ulnaris. Tangan kanan pemeriksa memegang lengan kanan

     ba'ah penderita dengan posisi siku sedikit ditekuk

    sehingga lengan pasien rileks. /engan jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri

     pemeriksa mencari sambil meraba sara! ulnaris

    didalam sulkus neri ulnaris. /engan tekanan ringan gulirkan pada sara! ulnaris dan

    telusuri keatas sambil memperhatikan mimik pasien. akukan dengan cara yg sama untuk tangan kiri

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    10/37

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    11/37

    2 N peroneus ommunis 3poplitea lateralis4 Pasien diminta duduk dengan kaki dalam keadaan

    rileks Pemeriksa duduk didepan pasien dengan tangan

    kanan memeriksa kaki kiri pasien dan tangan kiri

    memeriksa tangan kanan pasien

    Pemeriksa meletakan jari telunjuk dan jari tengah pada pertengahan betis bagian luar pasien sambil

     perlahan meraba keatas sampai menemukan caput

    !ibula

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    12/37

    .etelah menemukan tulang tersebut jari

     pemeriksa meraba sara! peroneus 1 cm kearah

     belakang/engan tekanan yang ringan sara! tersebut

    digulirkan kekanan dan kiri sambil melihat

    mimik pasien

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    13/37

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    14/37

    ( N tibialis posterior Pasien duduk rileks

    /engan jari telunjuk dan tengah pemeriksameraba N tibialis posterior dibagian belakang

     ba'ah dari maleolus medialis dengan tangan

    menyilang/engan tekanan ringan sara! tersebut

    digulirkan sambil melihat mimik pasien

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    15/37

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    16/37

    Pemeriksaan fungsi saraf 

    Pemeriksaan sensoris, motorik dan kekuatan otot"

    1 5ata

    6ungsi motorik N 6acialis"

    . Pasien diminta memejamkan mata. ihat dari depan7samping apakah mata tertutup

    sempurna atau tidak . 8agi mata yg tidak menutup rapat di ukur dan dicatat

    lebar celahnya

    6ungsi sensoris" pemeriksaan kornea, tidak dilakukan di

    lapangan

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    17/37

    Tes motorik (Paresis / Paralisis)

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    18/37

    2 Tangan

    a 6ungsi sensoris N ulnaris dan medianusTangan yang akan diperiksa diletakan diatas meja 7

    diatas paha pasien 7 bertumpu pada tangan kiri

     pemeriksasedemikian rupa, sehingga semua ujung

     jari tersangga

    Jelaskan pada pasien apa yang akan dilakukan,sambil memperagakan dengan sentuhan ringan dari

    ujung ballpoint pada lengannya dan satu atau dua

    titik pada telapak tangannya

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    19/37

    8ila pasien merasakan sentuhan diminta untuk

    menunjuk tempat sentuhan tersebut dengan jari

    tangan yang lainTes diulangi sampai pasien mengerti dan kooperati! Pasien diminta menutup mata dan menunjuk tempat

    yang disentuh

    9sahakan pemeriksaan titik#titik tersebut tidak berurutan8ila pasien tidak dapat menunjukan 2 titik7lebih

     berarti ada gangguan sensoris pada sara! tsb

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    20/37

     b 6ungsi 5otorik 

    14  N 9lnaris 3kekuatan otot kelingking4.

    Tangan kiri pemeriksa memegang ujung jarimanis, jari tengah, dan telunjuk tangan kanan

     pasien dengan telapak tangan pasien

    menghadap keatas dan posisi ekstensi. 5inta pasien mendekatkan dan menjauhkan

    kelingking dari jari lainnya

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    21/37

    8ila pasien dapat melakukannya minta ia

    menahan kelingkingny pada posisi jauh dari

     jari lainnya dan kemudian jari telunjuk pemeriksa mendorong pada bagian pangkal

    kelingking

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    22/37

    Penilaian "8ila jari kelingking pasien dapat menahan

    dorongan pemeriksa berarti kekuatan otot nya

    tergolong kuat8ila jari kelingking pasien tidak dapat menahan

    dorongan pemeriksa berarti kekuatan otot nya

    tergolong sedang8ila jari kelingking pasien tidak dapat mendekat

    atau menjauh dari jari lainnya berarti sudah

    lumpuh

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    23/37

    8ila ragu lakukan"  minta pasien menjepit dengan kuat sehelai

    kertas yang diletakan diantara jari manis dankelingking, lalu pemeriksa menarik kertas

    tersebut sambil menilai"8ila kertas terlepas dengan mudah berarti

    kekuatan otot lemah8ila ada tahan berarti otot masih kuat

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    24/37

    24 N 5edianus 3kekuatan otot ibu jari4Tangan kanan pemeriksa memegang jari telunjuk

    sampai kelingking tangan kanan pasien agar

    telapak tangan pasien menghadap keatas dan dalam

     posisi ekstensi $bu jari pasien ditegakan keatas sehingga tegak

    lurus terhadap telapak tangan pasien, dan minta pasien mempertahan kan posisi tsb Jari telunjuk pemeriksa menekan pangkal ibu jari

     pasien mendekati telapak tangan

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    25/37

    Penilaian "Kuat" bila ada gerakan dan tahanan kuat

    .edang" bila ada gerakan dan tahanan lemahumpuh " bila tidak ada gerakan

    3selalu bandingkan tangan kanan dan kiri untuk

    menentukan adanya kelemahan4

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    26/37

    (4 N :adialis 3kekuatan pergelangan tangan4Tangan kiri pemeriksa memegang punggung

    lengan ba'ah tangan kanan pasienPasien diminta menggerakan pergelangan

    tangan kanan yang terkepal keatas 3ekstensi4Pasien diminta bertahan pada posisi ekstensi

    lalu dengan tangan kanan pemeriksa menarik

    tangan pasien kearah pemeriksa

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    27/37

    Penilaian"Kuat " bila pasien mampu menahan tarikan

    .edang " bila ada gerakan tapi pasien tidakmampu menahan tarikan

    umpuh " bila tidak ada gerakan

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    28/37

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    29/37

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    30/37

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    31/37

    ( Kaki

    a 6ungsi sensoris N tibialis posterior . Kaki kanan pasien diletakan pada paha kiri,

    usahakan telapak kaki menghadap keatas. Tangan kiri pemeriksa menyangga ujung jari kaki

     pasien.

    ara pemeriksaan sama seperti rasa raba padatangan

    . 8ila pasien tidak dapat menunjukan 2 titik7lebih

     berarti ada gangguan sensoris pada sara! tsb

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    32/37

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    33/37

     b 6ungsi motorik sara! peroneus communis/alam keadaan duduk, pasien diminta

    menggangkat ujung kaki dengan tumit tetapterletak dilantai7ekstensi maksimalPasien diminta bertahan pada posisi ekstensi

    tersebut lalu pemeriksa dengan kedua tangan

    menekan punggung kaki pasien ka ba'ah7

    lantai

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    34/37

    Penilaian "Kuat " bila ada gerakan dan pasien mampu

    menahan tekanan.edang " bila ada gerakan tapi pasien tidak

    mampu menahan tekananumpuh " bila tidak ada gerakan

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    35/37

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    36/37

  • 8/18/2019 Pemeriksaan Saraf Pada Kusta

    37/37