Upload
icha-marissa-sofyan
View
178
Download
33
Embed Size (px)
Citation preview
PEMILIHAN TEKNIK ANESTESI
Oleh :
Siti Marwah
110 207 032
Pembimbing
dr. Christa E.D
Supervisor:
dr. Hisbullah, Sp.An, KIC-KAKV
BAGIAN ILMU ANESTESIOLOGI, PERAWATAN INTENSIF, DAN MANAJEMEN NYERI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PENDAHULUAN
Penyedia perawatan anestesi memiliki beberapa pilihan yang tersedia termasuk anestesi umum, anestesi regional, blok saraf perifer, atau perawatan anestesi terpantau.
PENDAHULUAN Pemilihan teknik anestesi (atau
kombinasi teknik) harus didasarkan pada pembedahan dan pertimbangan pasien, sering lebih dari satu teknik anestesi dapat digunakan.
Keselamatan pasien , kemampuan ahli bedah untuk melakukan prosedur , dan kenyamanan pasien selama dan setelah prosedur merupakan hal yang penting. Pertimbangan pemantauan intraoperatif dan pasca pembedahan dapat mempengaruhi pilihan teknik anestesi.
Pertimbangan yang mempengaruhi teknik anestesiKeinginan pasien, ahli anestesi, dan
ahli bedahPenyakit yang sudah ada
sebelumnya, yang dapat atau tidak berhubungan.
Lokasi pembedahanPembedahan elektif atau
emergencyKemungkinan peningkatan isi
lambung saat induksi anestesi
Cont..Kecurigaan penanganan saluran
napas yang sulit dan intubasi trakea
Lamanya pembedahan dan tindakan
Umur pasien Waktu pemulihan yang
diharapkan
Anestesi umumAnestesi umum dapat dimulai
dengan pemberian obat-obatan intravena atau inhalasi anestesi volatile dengan atau tanpa nitrous oxide.
Induksi Anestesi intravenaAnestesi umum biasanya diinduksi pada
pasien dewasa lewat pemberian intravena dari obat anestesi (propofol, tiopental, etomidate) yang menghasilkan onset tidak sadar yang cepat. Kemudian, ventilasi dapat dipertahankan dengan sungkup muka atau laryngeal mask airway (LMA) dapat dipasang atau pemberian obat-obat intravena yang dapat menghambat neuromuskular untuk memudahkan laringoskopi direk sebelum intubasi trakea.
Induksi Anestesi inhalanSebuah alternatif untuk induksi anestesi
urutan cepat adalah inhalasi sevofluran dengan atau tanpa nitrous oxide.
Desflurane menghasilkan onset efek yang cepat tapi tidak sering dipilih untuk induksi anestesi inhalasi karena efek iritan terhadap saluran napas.
Anestesi inhalan atau induksi dengan masker paling sering dipilih pada pasien anak apabila pemasangan kateter vena sebelumnya tidak dapat dilakukan
Anestesi regionalAnestesi regional neuraksial
(spinal, epidural,caudal) dipilih jika mempertahankan kesadaran selama pembedahan diperlukan.
Anestesi spinal dan epidural masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian yang membuat satu atau teknik lainnya lebih baik untuk pasien atau prosedur pembedahan tertentu.
Anestesi spinal
1. Memerlukan waktu yang sedikit untuk dilakukan
2. Menghasilkan onset yang lebih cepat dengan kualitas anestesi sensorik dan motorik yang lebih baik
3. Nyeri yang kurang selama pembedahan
Anestesi EpiduralKeuntungan:1. Resiko yang lebih rendah untuk mengalami
nyeri kepala pasca penusukan dural.2. Hipotensi sistemik kurang jika epinefrin
tidak ditambahkan ke dalam larutan anestesi lokal
3. Kemampuan untuk memperlama atau memperpanjang anestesi melalui kateter epidural tetap
4. Pilihan menggunakan kateter epidural pasca pembedahan untuk memberikan untuk memberikan efek analgesia.
Anastesi regional Teknik anastesi regional paling sering dipilih
pada pembedahan yang melibatkan perut bagian bawah atau ekstremitas bawah di mana tingkat sensorik anestesi diperlukan dikaitkan dengan penghambatan minimal dari sistem saraf simpatis.
Untuk prosedur yang berlangsung antara 20 dan 90 menit, anestesi regional intravena(IVRA) dapat digunakan. IVRA menghasilkan anestesi yang dapat diandalkan baik untuk ektremitas atas maupun bawah.
Blok saraf PeriferBlok saraf perifer merupakan teknik
anastesi yang paling sesuai untuk pembedahan superfisial pada ekstremitas. Keuntungan dari blok saraf perifer meliputi mempertahankan kesadaran dan adanya refleks saluran napas bagian atas terus menerus. Efek anestesi terpisah yang dihasilkan oleh blok saraf perifer sangat baik untuk pasien dengan penyakit paru kronis, gagal jantung berat, dan fungsi ginjal yang tidak memadai.
Blok saraf perifer
kerugian:Hasil yang tidak terduga akan
anestesi sensorik dan motorik yang adekuat dalam pelaksanaan pembedahan.
Perawatan anestesi terpantauo MAC didefinisikan oleh American
Society of Anesthesiologists (ASA) sebagai prosedur dimana penyedia anestesi diminta atau diperlukan untuk menyediakan pelayanan anestesi, yang mencakup penilaian preoperatif, perawatan selama tindakan, dan penanganan selama tindakan.
Teknik anestesiTerlepas dari teknik anestesi
yang dipilih, penyedia anestesi harus memastikan bahwa mesin anestesi ada dan berfungsi (dalam keadaan tertentu seperti anastesi untuk kardioversi, sirkuit pernapasan cukup) dan bahwa obat-obat dan peralatan tertentu selalu segera tersedia.
Terima Kasih