23
 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR 

PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 1/23

 

PENATALAKSANAAN LUKABAKAR 

Page 2: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 2/23

 

FASE  DURASI  PRIORITAS Fase resusitasi yang

darurat/segera Dari awitan cedera hingga

selesainya resusitasi cairan 1. Pertolongan pertama 2. Pencegahan syok  3. Pencegahan gangguan pernapasan 4. Deteksi dan penanganan cedera yang

menyertai 5. Penilaian luka dan perawatan

pendahuluan Fase akut  Dari dimulainya diuresis

hingga hamper selesainya

proses penutupan luka 

1. Perawatan dan penutupan luka 2. Pencegahan/penanganan komplikasi

termasuk infeksi 3. Dukungan nutrisi 

Fase rehabilitasi  Dari penutupan luka yang

besar hingga kembalinya

kepada tingkat penyesuaian

fisik dan psikososial yang

optimal 

1. Pencegahan parut&kontraktur 2. Rehabilitasi fisik,

oksupasional&vokasional 3. Rekonstruksi fungsional&kosmetik  4. Konseling psikologi 

Page 3: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 3/23

 

 1. Fase darurat/Resusitasi

Perawatan Luka Bakar 

a. Pertolongan pertama

Perawatan di Tempat Kejadian

1. Mematikan api

2. Mendinginkan luka bakar

3. Melepaskan benda penghalang

4. Menutup luka bakar

5. Mengirigasi Luka bakar kimiab. Pencegahan syok 

Page 4: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 4/23

 

Fase Akumulasi Cairan (Fase Syok) Plasma menuju cairan interstisial (Edema pada tempat yang terbakar) 

Observasi  Penjelasan Dehidrasi yang menyeluruh Berkurangnya volume darah

 

Berkurangnya haluran urin 

Kadar K+ yang berlebihan 

Kadar Na+ yang kurang/deficit 

Asidosis metabolic (deficit basa

bikarbonat) 

Hemokonsentrasi (Kenaikan

hematokrit) 

Plasma mengalir keluar (bocor) lewat pembuluh darah kapiler yang rusak  Terjadi sekunder akibat hilangnya plasma, penurunan tekanan darah dan berkurangnyacurah jantung Terjadi sekunder akibat: 

a. penurunan aliran darah renal b. kehilangan cairan c. Retensi Na & air karena peningkatan kortek adrenal (hemolisis sel darah merah

yang menyebabkan hemoglobinuria & mionekrosis /mioglobinuria) Trauma seluler yang massif menyebabkan pelepasan ion K+ ke dalam cairan ekstraseluler 

Sejumlah besar ion Na+ hilang dalam cairan edema yang terperangkap dan mengalami

eksudasi serta berpindah ke dalam sel ketika ion K+ dilepas dari dalam sel 

Kehilangan ion-ion bikarbonat menyertai kehilangan natrium 

Komponen darah yang cair mengalir ke dalam ruang ekstravaskuler 

Page 5: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 5/23

 

 PENGGANTIAN CAIRAN 

Beberapa kombinasi kategori cairan dapat digunakan,diantaranya:

Koloid: whole blood, plasma, serta expander  

Kristaloid/elektrolit: larutan NaCl fisiologik atau RingerLaktat

Page 6: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 6/23

 

Pedoman dan Rumus untuk Penggantian Cairan pada Pasien

Luka Bakar Rumus Konsensus  Larutan Ringer Laktat (atau

larutan saline seimbang

lainnya): 2-4 ml X kg BB X

% luas luka bakar.  Separuh diberikan dalam 8

 jam pertama, sisanya

diberikan dalam 16 jam

selanjutnya 

Rumus Parkland/Baxter Larutan ringer laktat: 4ml X kg

BB X luas luka baker  Hari 1: Separuh diberikan

dalam 8 jam pertama, separuh

sisanya dalam 16 jam

selanjutnya.  Hari 2: Bervariasi.

Ditambahkan koloid 

Page 7: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 7/23

Rumus Evans  Koloid: 1ml X kg BB X % luas luka bakar  Elektrolit (saline): 1ml X kg BB X % luas luka

bakar 

Glukosa (5% dalam air): 2000ml untuk kehilangan

insensible  Hari 1: Separuh diberikan dalam 8 jam pertama,

separuh sisanya dalam 16 jam selanjutnya.  Hari 2: Separuh dari cairan elektrolit dan koloid

yang diberikan pada hari sebelumnya, seluruh

penggantian cairan insensible. Maksimum 10.000 selama 24 jam. Luka bakar derajat II

dan III yang melebihi 50% luas permukaan tubuh

dihitung berdasarkan 50% luas permukaan tubuh. 

Rumus Brooke Army  Koloid: 0,5ml X kg BB X % luas luka bakar  Elektrolit (larutan ringer laktat): 1,5ml X kg BB X %

luas luka baker 

Glukosa (5% dalam air): 2000ml untuk kehilangan

insensible  Hari 1: Separuh diberikan dalam 8 jam pertama,

separuh sisanya dalam 16 jam selanjutnya.  Hari 2: Separuh dari cairan koloid, separuh elektrolit,

seluruh penggantian cairan insensible. Luka bakar derajat II dan III yang melebihi 50% luas

permukaan tubuh dihitung berdasarkan 50% luas

permukaan tubuh. 

Larutan Salin Hipertonik Larutan pekat natrium klorida dan laktat dengan konsentrasi 250-300 mEq natrium perLiter yang diberikan pada

kecepatan yang cukup untuk mempertahankan volume keluaran urin yang diinginkan. Jangan meningkatkan

kecepatan infuse selama 8 jam pertama pasca luka baker. Kadar natrium serum harus dipantau dengan ketat. Tujuan: meningkatkan kadar natrium serum dan osmolalitas untuk mengurangi edema dan mencegah komplikasi

 

Page 8: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 8/23

c. Pencegahan gangguan pernapasan

diarahkan untuk mengawasi tanda-tanda bahaya dariABC:

1. Airway

2. Breathing

3. Circulation

 

Page 9: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 9/23

d. Deteksi dan penanganan cedera yang menyertai 

Pemberian anti tetanus diperlukan pada luka-luka sebagaiberikut :

Disertai patah tulang

Luka yang menembus ke dalam

Luka dengan kontaminasi benda asing (terutamaserpihan kayu)

Luka dengan komplikasi infeksi

Luka dengan kerusakan jaringan yang besar (contoh

luka bakar)

Luka dengan kontaminasi tanah, debu atau produkcairan atau kotoran kuda

Implantasi ulang dari gigi yang tanggal 

Page 10: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 10/23

 

e. Penilaian luka dan perawatan pendahuluan 

Penatalaksanaan Medis Darurat

Pemindahan ke Unit Luka BakarPenentuan pengobatan didasarkan pada Beratnya Luka

Bakar, yaitu:

• Ringan tanpa komplikasi: berobat jalan

• Sedang: sebaiknya rawat inap untuk observasi

• Berat : rujuk ke RSUD dengan infus terpasang

 

Page 11: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 11/23

Penatalaksanaan menurut derajat Luka Bakar:

• Derajat 1: cuci dengan larutan antiseptik dan berianalgesik. Bila mengenai daerah muka, genital rawatinap

• Derajat 2: inj. ATS 1500 IU im atau inj. Tetanus Toksoid(TT) 1 ml im

Derajat 2 tidak luas tetapi terbuka : dicuci denganlarutan antiseptik, ditutup kasa steril, beri zalf levertran.Bila tidak ada tanda infeksi, kasa diganti tiap 2 minggu

• Derajat 3: rujuk ke RSUD dengan infus terpasang

 

Page 12: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 12/23

 2. Fase Akut atau Intermediat

Perawatan Luka Bakar 

berlangsung sesudah fase darurat dan dimulai 48hingga 72 jam setelah terjadinya luka bakar.

 

Page 13: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 13/23

a. Perawatan dan penutupan luka

Perawatan umum

1. Pembersihan luka

hidroterapi2. Debridemen

3. Terapi antibiotic topical

4. Pembalutan

b. Pencegahan/penanganan komplikasi termasuk infeksi teknik aseptik + antibiotik

c. Penatalaksanaan Nyeri perawatan luka dengancepat dan terampil, analgetik, bius

 

Page 14: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 14/23

d. Dukungan nutrisi:

Karbohidrat

Protein

Lipid

Vitamin dan mineral

Pemberian nutrisi parenteral total (NPT) dengan indikasi: penurunan berat badan melebihi 10% dari berat badan

normal

asupan nutrisi enteral yang tidak adekuat karena statusklinis pasien

keterpajanan luka yang lama

keadaaan malnutrisi yang sudah tidak baik pada saat

sebelum pasien mengalami luka bakar 

Page 15: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 15/23

 3. Fase Rehabilitasi 

a. Pencegahan parut & kontraktur pakaian tekan elastic(elastic pressure garment )

b. Rekonstruksi fungsional&kosmetikPembedahanrekontruksi

c. Konseling psikologi perawat, psikolog, dan jugafaktor pendukung (keluarga, teman, orang terdekat)

 

Page 16: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 16/23

 Penatalaksanaan pada Nn. A 

1. Tanda-tanda perubahan cairan dan elektrolit yangperlu dikaji pada Nn. A (lihat tabel)

 

Page 17: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 17/23

Perubahan  Nilai Normal  Pada Nn. A Adanya penurunan tekanan

darah dan berkurangnyacurah jantung 

tekanan darah =

100/60 – 

140/90mmHg (rata-rata

120/80 mmHg)  curah jantung =

5L/menit 

Perlu dikaji 

Berkurangnya haluaran

urin Urin =

1cc/kgBB/jam Pada Nn. A dengan

BB 56 kg seharusnya

urin output =

56cc/jam 

Urine output

hanya 20cc/ 

 jam 

 

Page 18: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 18/23

Kadar K+ yang berlebihan  Kadar K+ urin = 40-80

mEq/hari  Kadar K+ serum = 3,5-

5,5 mEq/L 

Perlu dikaji 

Kadar Na+ yang kurang/deficit  Kadar Na+ urin = 40-

180 mEq/hari  Kadar Na+ serum = 135-

145 mEq/hari 

Perlu dikaji 

Defisit basa bikarbonat

(H2Co3)  Kadar HCo3 sampel

arteri = 22-26 mEq/L

Kadar HCO3 sampel

vena = 23-27 mEq/L 

Perlu dikaji 

Kenaikan hematokrit  Hematokrit wanita=

39-47%

Perlu dikaji  

Page 19: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 19/23

2. Penggantian cairan pada Nn. A

Berat Badan Nn. A = 56 dengan luas luka bakar 36%

Larutan Ringer Laktat (atau larutan saline seimbanglainnya): 2-4 ml X kg BB X % luas luka bakar

2 x 56 x 36 = 4032 ml

4 x 56 x 36 = 8064 ml

 antara 4032 ml –

8064 ml Separuh diberikan dalam 8 jam pertama, sisanya

diberikan dalam 16 jam selanjutnya

Rencana pemberian infuse:

pada 8 jam pertama: 2016 –

4032 ml atau 252 –

504ml/jam

pada 16 jam berikutnya: 2016  – 4032 ml atau 126  – 

252 ml/jam 

Page 20: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 20/23

3. Berikan cairan secara intravena melalui infuse, karenaluas luka bakar Nn. A > 10% (yaitu 36%)

4. Kaji tanda-tanda bahaya dari ABC (Airway, Breathing,Circulation)

5. Kaji adanya stridor (mengorok), suara serak, dahakberwarna jelaga (black sputum), gagal napas, buluhidung yang terbakar, bengkak pada wajah

6. Nn. A harus dirawat inap dan dirujuk ke unit luka bakar

7. dapat dilakukan dengan hidroterapi menggunakanwheerpool (bak mandi rendam).

8. Berikan antibiotic topical9. Debridemen mekanis dapat dilakukan setiap hari pada

saat penggantian balutan serta pembersihan luka

 

Page 21: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 21/23

10. Gunakan pakaian tekan elastic (elastic pressure garment)

11. Dapat dilakukan graft (pencangkokan) kulit dari pasiensendiri jika diinginkan

12. Lindungi daerah luka bakar dari kontaminasi

13. Pembiusan pada tindakan eksisi bedah secara dini

dengan pencangkokan kulit, untuk mengurangi rasanyeri

14. Kaji adanya mual pasang selang nasogatrik dandihubungkan dengan alat pengisap untuk mencegah

ileus paralitik (bekurangnya peristaltis)15. Pasang kateter infuse berdiameter besar (ukuran 16

atau 18) pada daerah yang tidak terbakar

 

Page 22: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 22/23

16. Kaji nilai gas darah arteri, elektrolit, golongan darahserta hasil pencocokan silang (cross matching ),urinalisis, dan foto rontgen toraks

17. Kaji status imun Nn. A, jika tidak jelaslakukantindakan profilaksis

19. tutup dengan kasa steril (perawatan tertutup)

20 Kaji berat badan sebelum dan setelah mengalami lukabakar, jika terdapat penurunan > 10%, pasang nutrisiparenteral total (NPT)

21. Konseling

 

Page 23: PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR

5/10/2018 PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/penatalaksanaan-luka-bakar-559dff6e12da8 23/23

Referensi  Smeltzer, Suzanne C., dan Brenda G. Bare.

(2002). Keperawatan Medikal Bedah Brunner &Suddarth. Vol. 3. Ed. 8. Jakarta: EGC