Pendahulan1. Dispensing Aseptik

8/16/2019 Pendahulan1. Dispensing Aseptik

1/13

DISPENSING ASEPTIK(ASEPTIC

DISPENSING)

CHYNTHIA PRADIFTHA SARI M. Sc., Apt


2/13

PENDAHULUAN

Lebih dari 40 % obat digunakan melalui ruteparenteral.Dispensing Aseptik merupakan bagian daripelayanan kefarmasian yangmenyiapkan/menyediakan sediaan steril dirumah sakitContoh:

Intravenous admixtureNutrisi ParenteralPelayanan parenteral sitostatika


3/13

Pencampuran sediaan steril atau dispensing

aseptik dilakukan oleh bagian farmasi di luarnegeri semenjak tahun enam puluhanDi Indonesia d ilaksanakan di beberapa rumahsakit besar dalam beberapa tahun belakanganini.Beberapa kendala :- terbatasnya personil dibagian farmasi,- terbatasnya fasilitas d i rumah sakit- terbatasnya p engetahuan dan ketrampilan.


4/13

PADA

ASEPTIC DISPENSINGMeningkatkan keamanan penggunaan obat yangdiberikan secara injeksi.Farmasi mengetahui :

Fisika kimia obat,Dosis,Interaksi >> inkompatibilitas

Kestabilan obatSander dkk (1978) : IV admixture yang dilakukanoleh farmasis atau tehnisi farmasi memberikanhasil sediaan aseptic yang bebas pirogen


5/13

Mengurangi biaya oba t pasien.Obat dapat digunakan secara bersamadiantara p asien yang memerlukan perawatanyang sama, mengingat stabilitas ob at injeksiyang terbatas setelah dilakukan rekonstitusi.

Penelitian di Hospital Universiti Malaysia(HUSM) (1992) pelayanan dispensing a septicmenghemat biaya obat injeksi lebih dari100.000 RM(lebih dari tiga ratus j uta rupiah).


6/13

Dispensing aseptik dapat menyediakan sediaan

khusus bagi pasien yang mempunyai masalahtertentu. Misalnya pasien gagal jantung dimana

jumlah pemberian eldibatasi.

Meringankan beban dokter dan perawat dibangsal, mengurangi beban pekerjaan yang

berbentuk farmaseutikal


7/13

PROSES DISPENSING ASEPTIK

Penulisan resep (dokter),Skrining/penyaringan resep

Penghitungan,Dispensing,Penyimpanan,Pemberian danPengawasan/monitoring pasien


8/13


9/13

PENGHITUNGANPenghitungan bahan aktif, bahan pelarut dan pembawaPenghitungan untuk tujuan pelabelan.Pengetahuan mengenai unit-unit pengukuran danperubahan dari satu unit ke u nit lainContoh perubahan unit pengukuran dari milimol kemiliekuivalen ke m illigram dll.

Alat yang diForm perhitungan standard,

Komputer dan mesin hitungHasil perhitungan disimpan bersama data pasienLatihan diberikan kepada p etugas sebelum mulaipelayanan


10/13

PENYIMPANAN HASILDISPENSING ASEPTIK

Pengetahuan mengenai sifat-sifat sika kimiadan kestabilan obat dalam bentuk larutan.Stabilitas akan menurun setelah dicairkan

Sebagian obat memerlukan suhu atau tempatpenyimpanan tertentu.Contohnya I ntralipid disimpan pada suhu 2 -8 C

sementara Lipofundin yang merupakan sediaanemulsi lemak boleh disimpan pada suhu kamar.Label/etiket yang mencantumkan tempatpenyimpanan dan waktu kadaluwarsanya.


11/13


12/13

ASEPTIK

Ketrampilan mengetahui adanya kontaminasisediaan,Melakukan pencucian dan administrasi secarateknik aseptik,

Mendeteksi komplikasi selama pemberianSebelum sediaan diberikan kepada pasien, larutanperlu diperiksa kejernihannya, jika terdapatkekeruhan atau adanya partikel sediaan tersebuthendaklah tidak digunakan.Dihindari penambahan obat atau senyawa lain kedalam botol obat atau melalui jalur pemberian obat.


13/13

PENGAWASAN TERHADAP PASIEN

Bertujuan

Keamanan pasien bebas dari komplikasi dan tidak mengalamiefek ya ng merugikan dari obatDosis ya ng tepat telah diberikan pada pasien.

Diperlukan :Kondisi klinis p asien,Penyakit dan obat,Factor-faktor yang m empengaruhi penyakit dan obat,

Nilai-nilai normal pemeriksaan laboratorium dan faktor yangmempengaruhinya,Efek samping dan Efek toksik obat dll.Ketrampilan berkomunikasiLatihan bagi petugas

Documents

Pendahulan1. Dispensing Aseptik