Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PENDAHULUAN
Alhamdulillahirobbil’alamin buku dengan judul “Mengungkap Misteri Sistem Operasi
Linux” telah selesai dibuat dan disusun sedemikian rupa, berkat Dosen mata kuliah Sistem
Operasi Ibu Sulin yang telah membimbing serta mengadakan tugas ini untuk dibukukan, untuk
teman-teman AMIK BSI Jakarta (Margonda) kelas 13.4B.01 yang telah membantu dalam
mengerjakan tugas ini dan terima kasih untuk dukungan dari kalian semua. Tujuan buku ini
dirilis adalah sebagai nilai UAS Semester 4 pada mata kuliah Sistem Operasi.
Depok, 19 Juli 2019
Penulis
2
DEBIAN
A. Penjelasan tentang Linux Debian
Linux Debian atau yang kita bisa sebut Debian adalah sistem operasi komputer yang
tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas
dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU (General Public License) dan lisensi
perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang
dihasilkan oleh seluruh sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama
melalui Internet.
B. Cara Menginstal Linux Debian Berbasis GUI
Untuk penginstalan OS Debian berbasis GUI ini ada beberapa hal penting yang
dibutuhkan sebagai berikut :
1. Software
VMWare Workstation 10
Untuk menghindari kesalahan pada penginstalannya kami memakai
software ini agar saat ada file instalannya yang error bisa diremove sesuai
kebutuhan.
ISO Debian 7.8.0-i386 (32 bit)
Ini merupakan bahan utama yang akan kami install untuk dimodifikasi.
Debian yang akan dipakai adalah Debian versi 7.8.0-i386 wheezy dengan
spesifikasi sebagai berikut.
Desktop : Gnome Desktop Environment 3.4.2 version
Graphics : Gallium 0.4
OS Type : 32 bit
Memory : 512 MB
2. Hardware
Laptop
Laptop yang dipakai untuk menginstal Debian 7.8.0 ini adalah HP dengan
spesifikasi AMD A4-3330MX APU with Radeon ™ HD Graphic (2
CPUs) 2,3 GHz dengan memori sebesar 2048 MB (2 GB) dengan OS type
64 bit.
3
Tutorial menginstal Linux Debian ini adalah :
1. Pertama kali yang dilakukan adalah membuka VMWare Workstation 10 yang
sudah terinstal di laptop, lalu klik Create a New Virtual Machine.
2. Pilih Typical sesuai dengan rekomendasi dari VMWarenya lalu klik Next.
3. Lalu pilih OS yang akan kami install yaitu Debian berupa format ISO lalu klik Next.
4
4. Untuk nama virtual machine dan penempatan file instalannya bisa sesuaikan dengan
kebutuhan dan klik Next.
5. Selanjutnya adalah pemakaian memory dari OS Debiannya kami beri sebesar 20
GB sesuai dengan rekomendasi lalu klik Next.
5
6. Setelah semuanya sudah selesai lalu klik Finish.
7. Klik Power On this Virtual Machine untuk memulai instalasinya.
6
8. Setelah muncul gambar seperti di bawah, pilih Graphic Install untuk menginstal
Debian berbasis GUI.
9. Selanjutnya pilih Bahasa, Lokasi, Pengaturan Lokal, dan Keyboard sesuai yang
dibutuhkan.
7
10. Lalu pada bagian Hostname kami namakan “debian” dan pada domain name (DNS)
dikosongkan.
8
11. Lalu kami akan membuat Root (Super User) Login untuk masuk ke sistem
administratif Debiannya beserta passwordnya sesuai kebutuhan dan jangan sampai
lupa user dan passwordnya.
9
12. Kemudian buat juga login account untuk masuk ke user Debiannya. Usahakan user
biasa dengan root dibedakan namanya.
13. Pilih pengaturan waktu sesuai dengan posisi lokasinya missal jika kami berada di
P.Jawa maka kami memilih Western (Wilayah Bagian Barat).
10
14. Setelah semuanya diatur kini pembagian partisi Hard disk. Kami menggunakan
Hard disk sebesar 20 GB yang sudah diatur sebelum memulai penginstalan dan
kami bagi menjadi dua bagian. Pada pembagian pertama kami pilih Primary lalu
posisinya berada pada Beginning setelah itu bagian kedua kami milih Logical dan
posisinya pada End.
11
12
13
14
15. Setelah pembagian partisi selesai, muncul step untuk scan CD/DVD lain dan
penggunaan Internet, pilih No.
15
16. Pada halaman Popularity-contest pilih No.
17. Selanjutnya pemilihan software yang akan diinstal, pilih sesuai kebutuhan.
16
18. Pada halaman GRUB boot loader pada Hard disk kami pilih Yes supaya ada proses
membooting kemudian proses instalasi dimulai dan jika sudah selesai pilih
Continue untuk melanjutkan proses bootingnya.
17
19. Selanjutnya kami ingin masuk ke Debiannya untuk memodifikasi distronya, kami
pilih yang pertama.
20. Kemudian masuk Login yang sudah kami buat pada saat penginstalan memakai user
account biasa dan proses penginstalan OS Debiannya sudah selesai.
C. Perintah – Perintah Dasar Linux Debian
Setelah kami menginstal ISO Debian versi GUI nya sekarang kami akan jelaskan
sebagian perintah dasar dari Linux Debian.
1. ls
Fungsi dari perintah ls ini adalah untuk menampilkan daftar file dalam direktori
aktif. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directori dan file. Bentuk
sederhana perintah ls akan mnampilkan hanya nama file.
2. mkdir
18
Fungsi dari perintah mkdir adalah untuk membuat direktori dengan format mkdir
*nama direktori yang akan dibuat* (Misal : mkdir so).
3. apt-get update
Fungsi dari perintah apt-get update untuk mengupdate sistem mendapatkan catatan
versi aplikasi baru.
4. cd
Fungsi dari perintah cd untuk berpindah direktori menggunakan cd.
1. Penginstalan Packet Manager Sistem Linux
Instalasi paket di Linux ada dua macam yaitu dari source dan dalam bentuk packet
manager dan untuk makalah ini kami akan instalasi paket berupa packet manager
(WPS Office). Cara penginstalannya adalah :
1. Sebelum mulai install kami sudah men-download packet manager untuk
pengolahan data yaitu WPS Office untuk Debian.
19
2. Kami akan mengintal melalui terminal dengan login sebagai SU (Super User).
3. Kemudian buka folder yang sudah ada WPS Office nya dengan perintah cd pada
terminal.
20
4. Setelah dibuka foldernya lalu install WPS Officenya dengan menggunakan perintah
dpkg lalu nama filenya.
5. Setelah terinstal packet managernya kami akan membuka dan mengecek apakah
WPS Office tersebut sudah bisa digunakan atau tidak. Pilih Applications, pilih
Office, klik salah satu WPS yang ada (misal : WPS Writer).
6. WPS Writer siap digunakan untuk pengolahan data berupa tulisan, gambar, dsb.
21
D. Penginstalan Software secara Console dan GUI
1. Instalasi secara Console
Kami akan menginstal software VLC Media Player secara console berupa CD yang
sudah ada aplikasinya. Maka sebelum diinstal terlebih dahulu memasukan CD ke
laptop dan gunakan perintah apt-cdrom di terminal.
22
23
2. Instalasi secara GUI
Untuk penginstalan dari GUI ini kami akan menginstal Chromium dari package
managernya yang bernama Sypnatic Package Manager yang sudah kami download
terlebih dahulu.
24
25
26
E. Cara Modifikasi Tema pada Debian
Selanjutnya kami akan memulai untuk modifikasi distro yang berupa tema dan
tutorialnya sebagai berikut :
1. Kami akan memulai untuk modifikasi distronya dan yang akan dimodifikasi adalah
tema. Pertama kami akan men-download distro yang akan kami masukan ke dalam
Debian dan kami mempunyai referensi web www.gnome-look.org untuk men-
download distronya.
2. Setelah di-download jika format foldernya adalah WinRar harus di-extract dulu
untuk bisa diproses selanjutnya.
27
3. Setelah di-extract, ganti nama foldernya menjadi .theme untuk bisa dijadikan tema
pada Debian.
28
4. Lalu kami akan memodifikasi distronya yang sudah di-download, pilih Application
kemudian klik System Tools, pilih Preferences dan Advance Settings.
5. Lalu kami pilih Theme untuk pengaturan tema, pada kolom Window Theme pilih
folder distro yang sudah di-download sebelumnya.
6. Kemudian log out untuk proses pergantian temanya.
29
7. Proses modifikasi tema pun selesai.
30
LINUX MINT
A. Cara Intalasi Software VMR
1. Langkah pertama double click pada Windows Explore yang terdapat instalasi VMR
hingga muncul tampilan di bawah ini.
2. Langkah kedua jika muncul tampilan seperti di bawah ini pilihlah “I accept the
terms in the license agreement”.
31
3. Langkah ketiga setelah langkah di atas sudah selesai lalu pilih next agar masuk ke
langkah selanjutnya seperti gambar di bawah ini dan pilihlah pada menu setup type
ini pilih “TYPICAL”. lalu pilih next agas masuk ke langkah selanjutnya.
4. Setelah langkah diatas selesai maka langkah selanjutnya adalah seperti gambar
dibawah ini. Langkah selanjutnya pilih menu next agar masuk ke langkah
selanjutnya.
32
5. Setelah langkah di atas selesai maka langkah selanjutnya adalah seperti gambar di
bawah ini. Setelah mucul langkah ini pilihlah menu next agas masuk ke langkah
selanjutnya.
6. Langkah selannjutnya adalah seperti di gambar di bawah ini. Untuk lanjut ke
langkah selanjutnya maka pilih menu Next
33
7. Langkah selanjutnya seperti gambar dibawah ini. Pilih menu next agar bisa masuk
ke langkah selanjutnya.
8. Selanjutnya akan muncul tampilan di bawah ini pilih. Dan langkah ini proses
instalasi aplikasinya.
34
9. Langkah selanjutnya ada di gambar dibawah ini. Langkah memasukan serial key
software.
10. Langkah selanjutnya setelah memasukan serial number maka proses instalasi
selesai.dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
35
B. Tutorial Cara Install Linux Mint
1. Instalasi Linux Mint dapat dilakukan menggunakan media cakram (CD/DVD)
atau menggunakan media penyimpanan flash disk. Salah satu keuntungan Linux
Mint dan umumnya sistem operasi Linux lain adalah fasilitas LiveCD, dimana
kita dapat mencoba sistem operasi yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum
diinstall pada komputer. Dengan demikian, kita dapat memastikan distro Linux
yang akan digunakan cocok dengan perangkat keras yang ada dan sesuai dengan
kebutuhan kita Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal
device (Boot Device Priority) yang diaturpada BIOS harus di arahkan ke media
yang digunakan.
Setelah proses pembacaan media instalasi selesai, kita akan dibawa ke halaman
awal LiveCD Linux Mint.
36
2. Memulai Instalasi Untuk melakukan installasi, langkah pertama yang harus kita
lakukan adalah mengklik ganda icon Install Linux Mint yang ada pada desktop
Linux Mint.
3. Memilih Bahasa Selanjutnya akan ditampilkan menu pilihan bahasa yang akan
digunakan. Pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi LinuxMint.
37
Jika komputer terhubung ke Internet, maka dibagian kanan layar akan keluar teks
"You may wish to read the release notes or update this installer. Jika release notes
diklik, maka kita akan dibawa ke halaman informasi terbaru rilis Linux Mint,
sementara update this installer untuk memperbaharui proses instalasi dengan versi
terbaru secara otomatis.
38
4. Persiapan Proses Instalasi untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol
Continue sehingga layar proses install akan berganti dengan informasi kapasitas
hard disk yang dibutuhkan dan informasi apakah komputer terhubung ke jaringan
Internet atau tidak.
Jika komputer terhubung ke jaringan Internet, sistem operasi Linux Mint dan
aplikasi yang digunakan akan diperbaharui secara otomatis dalam proses instalasi.
Jika tidak, maka file-file master yang ada dalam media instalasi (CD/DVD atau
flash disk) yang akan digunakan. Proses update Linux Mint juga dapat dilakukan
setelah proses instalasi selesai dilakukan.
39
5. Pilihan Instalasi dan Partisi. Setelah menekan tombol Continue, selanjutnya akan
ditampilkan jenis instalasi yang dapat kita pilih. Dikarenakan tidak ada sistem
operasi lain yang sudah terinstall pada hard disk yang kita gunakan, hanya tersedia
2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan. Jika sudah ada sistem operasi lain, maka
pilihan yang tersedia menjadi 3 (tiga) dimana tambahan pilihan tersebut adalah
untuk melakukan instalasi multi operating system.
Pilihan Erase disk and install Linux Mint akan menghapus seluruh partisi, sistem
operasi, dan data yang ada dalam hard disk, kemudian menggantinya dengan
partisi dan sistem operasi Linux Mint. Sementara pilihan Something Else
digunakan untuk melakukan pembuatan partisi secara manual dan menentukan
sendiri di partisi yang mana Linux Mint akan kita install. Dalam proses installasi
ini, jenis instalasi yang kita gunakan adalah Something Else agar kita dapat
menentukan sendiri berapa ukuran partisi yang diperlukan. Selain itu, dengan opsi
ini, kita dapat memisahkan letak partisi sistem operasi Linux Mint dengan data
atau dokumen kerja kita, sehingga mempermudah kita dalam melakukan instalasi
ulang Linux Mint.
40
6. Pembuatan Partisi
Langkah selanjutnya menekan tombol Continue sehingga layar instalasi berubah
untuk proses pembuatan partisi secara manual.
Dikarenakan hard disk (/dev/sda) yang kita gunakan masih baru dan belum pernah
di partisi, maka tabel partisinya belum tersedia. Berbeda dengan sistem operasi
Windows yang mengenal partisi dengan penamaan partisi C:, partisi D: dan
seterusnya, pada Linux Mint dan sistem operasi Linux lain, hard disk dan partisi
dikenal sebagai folder. /dev/sda sendiri berarti hard disk dibaca di posisi pertama.
Jika ada hard disk lain yang terpasang, maka akan ditampilkan sebagai /dev/sdb
41
dan selanjutnya. Jika ada partisi pada sebuah hard disk, maka akan ditambah
dengan sebuah angka, misalnya /dev/sda1 sebagai partisi pertama, /dev/sda2
untuk partisi kedua dan seterusnya. Karena hard disk yang kita gunakan belum
memiliki tabel partisi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah
membuatkan tabel partisi untuk hard disk tersebut. Untuk membuat tabel partisi,
dapat dilakukan dengan menekan tombol New Partition Table. Proses ini akan
menampilkan peringatan, karena akan menghapus seluruh partisi yang sudah
dibuat sebelumnya (jika ada).
7. Klik tombol Continue untuk melakukan pembuatan tabel partisi atau Go back
untuk membatalkan dan kembali ke menu sebelumnya.
Sistem operasi Linux membutuhkan paling kurang 2 (dua) buah partisi, yaitu
partisi root dan partisi swap. Kita dapat melakukan pembuatan partisi secara
42
otomatis dengan jalan menekan tombol Install Now. Namun, partisi yang dibuat
secara otomatis tersebut hanyalah partisi root dan partisi swap, sehingga data dan
dokumen kerja kita akan
berada pada dokumen root. Dikarenakan kita akan memisahkan posisi partisi data
dan dokumen kerja yaitu pada partisi home, serta partisi untuk boot, maka
pembuatan partisi kita lakukan secara manual.
8. Setelah hard disk memiliki tabel partisi, barulah kita dapat melakukan pembuatan
partisi pada hard disk yang digunakan dengan jalan menempatkan posisi kursor
pada bagian free space. Selanjutnya, tekan icon + (simbol tambah) yang ada
dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi baru secara
manual. Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi Boot. Partisi /boot
digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel, berisi
informasi yang berkaitan dengan device dan service yang dijalankan ketika
komputer melakukan booting (proses komputer dari keadaan mati/off menjadi
hidup/on).
43
Isian bagian Size untuk pengaturan ukuran partisi Boot akan dibuat, dan
disarankan berkisar antara 4 GB - 8 GB (ditulis pada kotak isian dengan angka
8000). Pada bagian Type for the new partition, pilih Primary karena partisi
pertama yang akan dibuat dan sebagai partisi boot loader. Untuk partisi
selanjutnya dapat memilih pilihan Primary atau Logical. Pilihan primary dapat
digunakan maksimal untuk 4 (empat) buah partisi. Pilih opsi Beginning of this
space untuk bagian Location for the new partition. Bagian Use as digunakan untuk
memilih jenis file sistem yang akan digunakan. Pilih Ext4 journaling file system
yang merupakan file sistem terbaru dari Linux. Untuk bagian Mount point
pilih/boot.
9. Klik tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan partisi /boot yang
kita telah atur tersebut.
44
10. Langkah selanjutnya adalah membuat partisi swap. Tempatkan kursor pada
bagian free space, dan kemudian tekan kembali icon + (simbol tambah) yang ada
dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi swap.
11. Partisi swap merupakan ruang pada hard disk yang akan dijadikan sebagai virtual
memory. Swap berfungsi untuk memberikan dukungan pada memori fisik
(Random Acces Memori (RAM)) pada komputer. Jika memori utama sudah
hampir habis, maka resource tambahan akan diambilkan dari memori virtual
tersebut. Dengan demikian, bila swap tersedia, maka proses pada sistem dapat
berjalan dengan lebih cepat. Swap akan berguna ketika komputer menjalankan
aplikasi yang memakan banyak memori, misalnya aplikasi game dan grafis.
Ukuran partisi swap dapat disesuaikan dengan ukuran memori utama komputer,
dan biasanya ukuran swap adalah 2 (dua) kali ukuran memori utama. Jadi, apabila
45
ukuran memori utama komputer kita adalah 1 GB maka disarankan membuat
ukuran swap 2 GB. Jika ukuran memori komputer kita sudah di atas 4 GB,
malokasi swap tidak harus 2 (dua) kali memori utama, akan tetapi bisa dipasang
1 GB atau terserah dari masing-masing pengguna.
Pada bagian Type for the new partition, kita dapat memilih pilihan Primary atau
Logical. Pilih opsi Beginning of this space untuk bagian Location for the new
partition. Dibagian Use as pilih Swap area. Klik tombol OK untuk menyimpan
dan melakukan pembuatan partisi swap yang kita butuhkan.
46
12. Selanjutnya melakukan pembuatan partisi root (/). Tempatkan kembali kursor
dibagian free space, dan kemudian tekan icon + (simbol tambah) yang ada
dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi root (/).
Dikarenakan hanya 4 (empat) partisi yang kita buat dalam proses instalasi ini -
root (/), swap, boot dan home - maka partisi-partisi lain yang dibutuhkan Linux
Mint akan ditempatkan dibawah partisi root (/). Oleh karena itu, ukuran kapasitas
dari partisi root (/) yang akan kita buat haruslah cukup besar.
13. Selanjutnya membuat partisi home yang akan digunakan untuk tempat
penyimpanan data. Tempatkan kembali kursor dibagian free space, dan kemudian
47
tekan icon + yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan
partisi home.
Gunakan seluruh sisa kapasitas hard disk yang tersisa di bagian New partition size
in untuk kebutuhan partisi home. Pada pilihan Use as, pilih Ext4 journaling file
system dan di bagian Mount point pilih /home.
Jika ingin melakukan perubahan terhadap partisi yang telah dibuat, kita dapat menekan
48
tombol Change dan melakukan perubahan terhadap bagian dari partisi yang kita
butuhkan, seperti bagian Use as atau bagian Mount point. Jika ingin melakukan kembali
pembuatan partisi dari awal, kita dapat menghapus partisi yang diinginkan dengan cara
meletakkan kursor pada partisi yang akan dihapus, kemudian tekan icon - (simbol kurang)
dan lakukan kembali pembuatan partisi yang dibutuhkan seperti langkah di atas.
14. Proses Installasi linux mint
Setelah selesai melakukan pembuatan partisi-partisi yang dibutuhkan, kita dapat
melanjutkan proses instalasi dengan menekan tombol Install Now. Di saat proses
install sedang berjalan, kita akan diminta untuk melakukan beberapa pengaturan
tambahan. Pengaturan pertama, kita diminta menentukan lokasi dimana kita
berada dan juga format waktu yang akan digunakan. Untuk Indonesia, tersedia 3
(tiga) lokasi yang dapat dipilih, Jakarta, Pontianak, atau Makassar.
49
Untuk mengganti lokasi dapat dilakukan dengan cara menekan kursor pada bagian
pulau yang sesuai atau dengan cara menuliskan lokasi kita pada bagian kotak
isian. Di saat kita menuliskan lokasi yang diinginkan, secara otomatis akan
muncul daftar lokasi yang dapat kita pilih.
Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Continue, dan layar instalasi
akan berganti dengan pilihan pengaturan keyboard. Di bagian ini kita dapat
menentukan jenis keyboard yang kita gunakan. Kebanyakan keyboard yang
digunakan di Indonesia adalah jenis English (US), sehingga kita tinggal menekan
tombol Continue.
50
15. Selanjutnya akan tampil isian untuk pembuatan identitas komputer dan account
yang akan digunakan.
Isian Your name digunakan sebagai nama lengkap pemilik komputer. Untuk isian
Your computer name’s digunakan sebagai identitas komputer ketika
berkomunikasi dengan komputer lain dalam sebuah jaringan, dan biasanya secara
otomatis terisi ketika kita menulis isian Your name. Walaupun begitu, kita dapat
mengganti isian tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk isian Pick a
username dan Choose a password akan digunakan sebagai account login ke sistem
51
operasi Linux Mint. Sementara isian Confirm your password di isi kembali sama
dengan isian pada bagian Choose a password. Isian username dan password harus
dilengkapi, karena akan berguna ketika kita membutuhkan login sebagai super
user (root) dalam sistem operasi Linux Mint. Dalam proses pembuatan account
ini, Linux Mint memberikan 2 (dua) pilihan untuk menggunakan sistem operasi
Linux Mint. Pilihan pertama Log in automatically menjadikan pengguna dapat
masuk ke dalam sistem operasi Linux Mint tanpa harus menggunakan account
yang telah ditentukan, sementara pilihan Require my password to log in akan
mengharuskan pengguna login terlebih dahulu dengan account yang sudah
ditentukan. Jika opsi Encrypt my home folder diaktifkan, maka direktori masing-
masing user akan diproteksi, sehingga user lain tidak akan dapat mengakses
dokumen user lainnya.
16. Setelah selesai melakukan pembuatan account, klik tombol Countinue. Proses
instalasi selanjutnya akan melakukan penyalinan file dan pengaturan yang telah
dilakukan sebelumnya. Sambil menunggu selesai, proses instalasi akan
menampilkan informasi tentang fitur dan fasilitas yang tersedia pada sistem
operasi Linux Mint 15 Olivia yang kita install.
52
Walaupun waktu untuk menyelesaikan proses instalasi tergantung dari
kemampuan komputer yang kita miliki, namun bisa dikatakan proses instalasi
Linux Mint cukup cepat. Bahkan kita sudah dapat melakukan berbagai hal di
Linux Mint, seperti pekerjaan kantor, tanpa harus menginstall aplikasi-aplikasi
tambahan. Setelah proses instalasi Linux Mint 15 Olivia selesai, kita masih dapat
melanjutkan penggunaan LiveCD dengan menekan tombol Continue Testing atau
melakukan booting ulang untuk mencoba sistem operasi Linux Mint yang baru
kita install dengan menekan tombol Restart Now.
53
Jika pada saat proses instalasi kita mengharuskan pengguna login terlebih dahulu, maka
akan ditampilkan menu login untuk masuk ke dalam Linux Mint. Jika tidak, maka
pengguna akan langsung masuk ke dalam sistem operasi Linux Mint.
Jika kita pertama kali masuk ke dalam desktop Linux Mint, maka akan ditampilkan layar
ucapan selamat datang.
54
55
C. SISTEM DASAR PADA LINUX
Mari kita bahas beberapa perintah dasar pada sistem operasi linux. Berikut ini
perintah-perintah dasar Linux dengan penjelasan secara singkat.
1. Sudo su
untuk masuk ke menu super User/ Admin
2. LS
Untuk melihat isi suatu direktori
3. MKDIR
untuk membuat suatu direktori
4. CD
untuk berpindah direktori
5. CD ..
Untuk berpindah ke parent direktori aktif
6. PWD
Untuk mengetahui path direktori yg sedang aktif
7. MV
Untuk memindahkan file atau direktori
8. RM-RF DATA
Menghapus direktori data
9. HISTORY
Untuk melihat perintah yang telah digunakan
10. CLEAR
Untuk menghapus semua yang ada di jendela terminal
56
D. TUTORIAL CARA INSTALL LINUX MINT MELALUI GUI
Tampilan linux mint ini mungkin hampir sama dengan windows XP/7/8. Berikut cara
menginstal linux mint melalui GUI :
1. Komponen Utama :
a. Cinnamon 3.0
b. MDM 2.0
c. Linux kernel 4.4
d. Ubuntu 16.04 package base.
2. Persiapan Install Linux Mint 18
Hingga saat artikel ini dibuat, Linux Mint baru merelease versi cinnamon.
Dengan cinnamon 3.0 yang membuat dekstop lebih cantik, berikut adalah
spesifikasi minimal yang dapat dipasangkan sistem operasi Linux Mint 18 :
RAM : 512 MB (1 GB disarankan)
Ruang Penyimpanan : 9 GB ( 20 GB disarankan)
Resolusi Layar: 1024×768
57
Sebelum melakukan instalasi, ada baiknya menyiapakan beberapa hal yang
dibutuhkan. Yang harus dipersiapkan antara lain :
File ISO Linux Mint 18.
Media Bootable seperti DVD ataupun USB Flashdrive.
Komputer atau Laptop dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Melakukan Backup terhadap data yang dianggap penting.
untuk mengunduh file iso Linux Mint 18, kamu dapat mengunduh dihalaman web
resmi Linux Mint.
3. Pra instalasi
Fitur yang bermanfaat pada sistem operasi GNU/Linux adalah fitur live
cd, dengan fitur ini kamu dapat melihat-lihat tampilan sistem operasi yang akan
diinstall. Pada Linux Mint 18, kamu akan langsung diarahkan ke dekstopnya
untuk mencoba fitur live cd terlebih dahulu, Untuk menginstall pilih icon CD
pada desktop dengan title “install linux mint“.
58
4. Instalasi Linux Mint 18
Tahap pertama, kamu harus mementukan bahasa apa yang akan dipakai pada
saat menginstall sistem, pada dasarnya bahasa yang dipakai adalah bahasa
inggris.
Tahap kedua, kamu akan disuguhkan pilihan apakah akan menginstall perangkat lunak
tambahan atau tidak, jika memang tidak ada koneksi internet tidak dilakukan juga tidak
masalah.
Catatan : Disarankan tidak melakukan instalasi perangkat lunak tambahan, apabila
ditengah proses instalasi koneksi internet terputus akan menimbulkan masalah. Install
perangkat lunak tambahan sesudah melakukan instalasi sistem saja.
59
Tahap ketiga adalah memilih tipe instalasi, disarankan dibantu dengan yang sudah
berpengalaman. Ada banyak tipe instalasi. biasanya menggunakan pilihan something
else untuk melakukan dual booting.
Tahap keempat adalah pembuatan partisi, tahap ini adalah tahap yang riskan pada
semua jenis instalasi sistem operasi, disarankan didampingi orang yang
berpengalaman.
Pada sistem operasi GNU/Linux, disarankan membuat 3 partisi yang berbeda yaitu
partisi sistem, partisi data, dan partisi swap. untuk memahami ketiga partisi ini. baca
juga artikel berikut :
Membiasakan diri dengan file manager
Install Linux Mint 17
Jika sudah yakin pilih install now.
60
Tahap kelima adalah memilih lokasi kamu berada.
Tahap keenam adalah menentukan jenis keyboard yang dipakai, sebaiknya diabaikan
saja dan menggunakan standar jenis keyboard english (US).
61
Tahap ketujuh adalah mengisi informasi tentang user, isikan nama pengguna dan juga
password. Untuk password sendiri jangan dikosongkan, hal ini nantinya akan
diperlukan pada saat penginstalan aplikasi atau update sistem yang membutuhkan hak
akses dan dimintai password.
Terakhir adalah menunggu proses instalasi berjalan sambil menikmati tampilan splash
screen instalasi. jika sudah restart komputer dan nikmati sistem operasi Linux Mint
18.
62
63
E. Tangkapan Layar
64
65
F. Cara Install Aplikasi/Software pada Linux dari Terminal
Sistem operasi Linux sangat internet ready. Bayangkan Anda bisa
mencari program aplikasi idaman di belantara ribuan paket software gratis
dan opensource di internet dan jika menyukainya bisa langsung
menginstalnya di komputer Anda. Bahkan Anda juga bisa mengupgrade
kernel linux ke versi terbaru. Ya, langsung melalui internet!
Instalasi software di Linux terkadang sesuatu yang mengerikan bagi pemula
karena terlalu banyak dependency yang diperlukan untuk program aplikasi
yang kita inginkan. Terkadang saling keterkaitan antar dependency
membuat pengguna Linux sakit kepala hanya untuk masalah instalasi
program aplikasi. Inilah istilah yang disebut “Dependencies Hell”.
Dependency adalah library external yang dipakai untuk menjalankan
program. Sama seperti DLL (Dynamic Linking Library) di program aplikasi
Windows. Tetapi tidak seperti aplikasi Windows yang mana setiap kita
menginstalnya maka semua DLL yang diperlukan akan ikut diinstal
sehingga duplikatnya memenuhi ruang harddisk. Di Linux, program
aplikasi akan memeriksa apakah library yang diperlukan sudah ada? Jika
belum maka kita akan diberitahu dependency apa saja yang diperlukan
untuk menginstal dan menjalankan program yang dimaksud.
Ubuntu dan distro linux lain dengan kernel modern masa sekarang
umumnya sudah mempermudah pengguna dengan program Package
Manager. Dengan Package Manager pengguna hanya tinggal mengklik atau
mengetikkan nama program aplikasi apa yang akan diinstall maka aplikasi
berikut dependency yang dibutuhkan akan ikut diinstall ke dalam komputer.
Cukup mudah bukan? Di Ubuntu package Manager itu bernama APT
(Advanced Packaging Tool) yang berbasis command line atau Synaptic
Package Manager (Frontend GUI).
Semudah 1,2,3
Instalasi melalui frontend GUI Synaptic sangat menyenangkan. Hanya
dibutuhkan 3 langkah mudah: Search, Mark, Apply dan program aplikasi
idaman akan segera dinstalasikan ke dalam komputer. Anda dapat
66
mengaktifkan Synaptic di System-Administration-Synaptic Package
Manager.
Sebelumnya, pastikan bahwa source list repository Ubuntu anda sudah
up to date dengan paket Universe dan Multiverse di dalamnya. Lihat
“Menambah Extra Repository di Ubuntu”.
Pertama, search program aplikasi yang diinginkan. Kedua klik kanan
program yang diinginkan dan pilih “Mark for Installation”. Ketiga klik
Apply pada toolbar. Dan program aplikasi akan langsung diinstalasi berikut
dependency-nya.
Selain cara di atas, ada juga cara yang lebih efisien, mudah dan cepat
untuk update dan instalasi melalui command line. Buka terminal dan
ketikkan perintah berikut.
apt cache search misalnya: apt cache search chess3d.
sudo apt-get install misalnya: sudo apt-get install chess3d.
Cara ini digunakan untuk distribusi turunan Debian seperti Ubuntu.
Selain perintah di atas, terdapat perintah yang umum digunakan.
Sudo apt list untuk melihat daftar aplikasi di linux mint
apt- show nama_aplikasi untuk melihat detail - detail dari aplikasi
tersebut
sudo apt – get install untuk menginstall aplikasi yg mau diinstall
Jangan lupa untuk menyertakan “Sudo” di depan perintah “Apt-Get”
untuk mendapatkan hak menjalankan perintah tersebut. Kemudian
masukkan password Anda ketika diminta. Hal ini untuk mempraktekkan
cara berkomputer yang aman. Kernel adalah inti dari setiap sistem
operasi, demikian juga di linux. Kernel Update adalah hal yang paling
menakutkan di masa lalu. Selain harus melakukan compiling anda juga
harus hati-hati karena kesalahan sedikit bisa berakibat sangat fatal
karena linux anda bisa-bisa tidak jalan. Dengan “Apt-Get” hal
menakutkan tersebut bisa dihilangkan. Anda hanya perlu menunggu
hingga proses upgrading selesai dijalankan dan reboot.
67
MANDRIVA
A. Penginstalan OS Linux Mandriva
1. Pertama buka Oracle VM Virtual Box
2. Kedua beri nama mesin virtual, tipe operasi sistem dan versi nya yaitu
Mandriva
3. Lalu pilih ukuran berkas dan lokasi untuk menyimpan berkas
4. Kemudian pilih file iso dari sistem operasi yaitu
OpenMandrivaaLX_2014.iso
68
5. Setelah selesai, baru kita mulai penginstalan OS Linux Mandriva dan pilih
install Open Mandriva Lx
6. Pilih bahasa sesuai kalian disini kami memilih English (American)
7. Lalu pilih accept saat muncul License Agreement
69
8. Pilih zona waktu yang anda inginkan
9. Kemudian pilih Date ,Clock & Time Zone
10. Kemudian pilih type keyboard
70
11. Lalu klik next saat muncul pemberitahuan RAM dan Ukuran Harddisk
12. Lalu atur partisi disk yang ingin Anda gunakan
13. Proses penginstalan OS Linux Mandriva sedang berlangsung
71
14. Proses penginstalan OS Linux Mandriva telah selesai..
15. Lalu beri nama pc dan password
B. Penginstalan Software di Linux Mandriva
1. Saat setelah selesai penginstalan , kalian klik next saat muncul notif
software mandriva
72
2. Nanti akan muncul banyak pilihan software sesuai kebutuhan kalian ,disini
kami memilih install libra office
3. Lalu nanti akan muncul pengaturan network drivers, software dan juga
driver dari Linux Mandriva
4. Ada juga untuk penginstalan apilikasi extra di Linux Mandriva yang
dibutuhkan
73
5. Disitu pun terdapat pengaturan control panel di Linux
Mandriva
C. Perintah Dasar di OS Linux Mandriva
1. Perintah dasar Sudo Su berfungsi untuk login sebagai root
2. Perintah dasar ls berfungsi untuk melihat isi file directory secara detail
74
3. Perintah dasar Drakconnect berfungsi untuk mensetting
jaringan/networking termasuk mereset ip,netmask dan gateway
D. Perintah install CLI
1. Perintah WGET berfungsi untuk mendownload file pada terminal linux
75
2. Dibawah ini contoh sedang mendownload file di www.zimbra.com
3. Perintah yum update berfungi untuk mengupdate semua paket
4. Proses update package Linux Mandriva
76
5. Perintah MTR berfungsi untuk mendiagnosa jaringan,
6. MTR dilakukan dengan cara melakukan ping terus menerus ke tiap jaringan
yang dilewati dan melakukan pencatatn dari latensi dan kinerja dari tiap titik
jaringan yang dilewati.
7. Hasil MTR untuk melihat paket rouse pada suatu jaringan
77
SLACKWARE
1. Langkah pertama pilih slackware sesuai yang kita tuju
2. Kemudian kita membuka VMWARE, kita akan setting ISO. Ada 2 pilihan,
Pilih Typical lalu Next.
3. Setelah itu muncul seperti ini, lalu pilih installer disc image file.
78
4. Lalu pilih file yang sudah di save
5. Kemudian pilih Linux, klik next
79
6. Setelah itu, namakan virtual machine sesusai sama yang kita inginkan “
Slackware kelompok6 ”
7. Lalu, pilih split virtual disk into multiple files, lalu Next
80
8. Setelah Next, muncul seperti ini.. disini bisa memilih pilihan berapa
ukurannya.
9. Muncul seperti ini awal dari slackware
81
10. Ini pemilihan keyboard map, karena kita masih menggunakan US
Keyboard, tekan Enter
11. Lalu muncul seperti ini, kita pilih yang paling pertama
12. Kemudian kita login dengan “root”. Ketik saja root.. lalu Enter
82
13. Lalu instalasi slackware
14. Muncul seperti ini, pilih skip
15. Instalasi klik simple, tekan OK
16. Pilih standard lalu OK
83
17. Kemudian pilih mps2, kemudian pilih OK
18. Pilih YES
84
19. Untuk konfigurasi, kita pilih Yes
20. Masukan nama host nya
21. Masukan nama hostnya Kelompok6
22. Pilih YES untuk isi password
85
23. Pilih YES
24. Setelah muncul seperti ini
25. Setelah muncul desktop seperti ini, lalu cari terminal emulator
86
26. Ketika sudah masuk terminal
27. Langkah selanjutnya membuat hostname
28. Selanjutnya memberi date, untuk mengatur tanggal
87
29. Setelah itu ketik LS untuk melihat directory
30. Untuk dir sama untuk mengatur directory
88
31. Untuk ls yang ke-2 untuk melihat kembali directory
32. Rmdir untuk menghapus directory kelompok
33. Fungsi uptime untuk melihat berapa lama proses waktu berjalan
89
34. Fungsi untuk free untuk melihat memori
35. Lalu fungsi ID untuk melihat identitas user
90
Penjelasan Hardware
CPU AMD A10
RAM 4 GB
AMD HD Radeon / R7
91
LINUX openSUSE
A. Spesifikasi Hardware dan Software
VMWare Workstation adalah program yang memungkinkan Anda
menjalankan mesin virtual di komputer fisik. Mesin virtual berjalan layaknya
mesin fisik, dan cocok digunakan untuk mencoba sistem operasi baru seperti
Linux, mengunjungi situs yang tidak Anda percaya, membuat lingkungan
berkomputer khusus anak, menguji efek virus komputer, dan lain sebagainya.
Anda bahkan dapat mencetak dan menghubungkan media penyimpanan USB
pada mesin virtual. Bacalah panduan ini untuk mendapat manfaat maksimal dari
VMware Workstation berikut panduan menggunakan vmware sekaligus cara
menginstal linux leap opensuse 42.2 dan kali ini laptop yang saya gunakan untuk
menginstall vmware nya adalah acer travelmate dengan spesifikasi sebagai
berikut.
Laptop yang digunakan dengan layar berukuran 11.6″ dengan resolusi
1366×768. Di dalam casing yang berwarna hitam ini serta prosesor Intel core i3
2377M 1.90GHz. Selain itu,Acer Travelmate B113 akan dilengkapi dengan
RAM 4GB,Graphic card intel hd graphic 4400,300GB hard disk, USB3.0,
92
HDMI, dan baterai dengan kapasitas 44000mAh cukup untuk menginstall
vmware tersebut.
B. Spesifikasi openSUSE Linux
openSUSE Leap 42.1 dengan GNOME Shell
Perusahaan /
pengembang OpenSUSE Project
Keluarga Unix-like (berbasis pada SUSE Linux)
Status terkini Aktif
Model
sumber Sumber terbuka
93
Rilis perdana Oktober 2005; 12 tahun lalu
Rilis stabil
terkini
Leap 15.0[1] / 25 Mei 2018; 27 hari lalu
Ketersediaan
bahasa Mendukung banyak bahasa
Metode
pemutakhiran ZYpp (YaST)
Pengelola
paket RPM Package Manager
Dukungan
platform
IA-32, x86-64, (secondary/preview: PPC64, PPC64le, ARM,
ARM64)
Jenis kernel Monolithic (Linux)
Antarmuka
bawaan
Command-line, GNOME, KDE Plasma Desktop, Xfce, LXDE
(pengguna dapat memilih)
Lisensi GNU GPL and others
Situs web
resmi www.opensuse.org
C. Menginstall openSUSE di VMware
Buka aplikasi VMware, klik file ->New Virtual Machine
94
Pilih Typical (recommended), lalu klik Next
Pilih Installer dsc image file (iso) klik browse, cari file iso opensuse yang kalian
punya lalu klik next. Pada menu selanjutnya kita tinggal next – next saja karena
sudah tersetting secara otomatis.
Pada menu ini kita menentukan kapasitas untuk opensuse tentukan sesuai
keinginan, lalu klik Next.
95
Ini menu terakhir langsung saja klik finish.
Berikut tampilan setelah melakukan settingan awal. Langkah berikutnya yang harus
di lakukan adalah mensetting virtual machine opensuse. Klik edit virtual machine
Tampilan pada menu edit virtual mechine, selanjutnya mulai menyetting sesuai
keinginan. Setelah penyetingan selesai klik ok
96
Tampilan pada menu edit virtual mechine, selanjut nya mulai menyeting sesuai
keinginan. Setelah penyetingan selesai klik ok .dan langsung memulai virtual
mesin nya ,klik tanda panah berwarna hijau yang berada di pojok kiri atas.
Tampilan utama penginstalan opensuse, pilih instalation kemudian enter tunggu
hingga proses selesai.
97
Pemilihan bahasa yg di gunakan pada opensuse sesuai keinginan, setelah selesai
klik next. Tunggu hingga proses instalasi selesai
Setelah tampilan seperti ini klik next saja.
98
Pemilihan zona waktu dan jam pilih sesuai keberadan si pengguna, kemudian klik
next.
Pemilihan user interface yang di inginkan setelah memilih klik next
99
Pengisian user yang akan kita gunakan nanti untuk login ke opensuse setelah selasi
pengisisn klik next tunggu hingga prosesnya selesai.
Setelah selesai langsung saja klik instal tunggu hingga proses instalasi selesai.
Jika muncul tampilan seperti ini klik retry saja.
100
Setelah prorses instalasi selesai kita di haruskan untuk mereboot klik oke.
Proses instalasi telah selesai berikut tampilan dekstop dari opensuse.
D. Perintah Dasar Terminal Linux
Pada dasarnya, Linux merupakan sistem operasi yang berbasiskan
pada text (Text Bases) dalam sistem kerjanya. Bila ingin melakukan
sesuatu terhadap komputer user bisa mengetikkan perintah-perintah yang
kemudian dieksekusi oleh komputer. Sehingga mode teks terus melekat
dengan Linux sampai saat ini, walaupun sekarang tampilan GUI (Graphic
User Interface) Linux sudah semakin bagus dan memudahkan user.
Perintah-perintah yang diketikkan itu biasa disebut Command Line.
Untuk perintah-perintah dasar, biasa disebut Basic Command Line.
Untuk mempelajari atau mencoba perintah dasar Linux, anda bisa
101
membuka Terminal atau Konsole. Di komputer saya, saya bisa
menemukannya di menu berikut caranya.
Buka activities pilih terminal
1. ls
Menampilkan isi dari suatu direktori. Perintah ini bisa berdiri sendiri
ataupun dijalankan dengan argument. bila anda ingin menampilkan semua file
dan folder. Contoh option yang bisa anda sertakan adalah:
102
-a file dan folder yang tersembunyi
-A sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan ..
-C menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
-d menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan
-f menampilkan isi direktori tanpa diurutkan
-l menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner,
group dan tanggal file atau direktori tersebut
dibuat
-1 (satu) menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per
baris
Tampilan perintah ls.
2. dir
Memiliki fungsi yang sama dengan perintah ls, yaitu menampilkan
is direktori. Anda bisa membuka manual dari perintah dir . Pemberian
option dan argument sama dengan perintah ls.
103
Tampilan perintah dir
3. pwd (print working direktory)
Menampilkan direktori yang sedang aktif (curent directory). Perintah
ini tidak mempunyai option dan argumen.
4. Uname
Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain
tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi sistem operasi dan tipe
prosesor. Informas yang anda dapatkan sesuai dengan option yang anda
berikan.
Format: uname option
Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut.
OPTION FUNGSI
-a, -all menampilkan semua informasi
-m, -machine menampilkan tipe mesin/perangkat keras
-n, -nodename menampilkan hostname
-r, -release menampilkan rilis dari kernel sistem operasi
-s, -o menampilkan nama sistem operasi
-p, --processor menampilkan tipe prosesor
-v menampilkan versi sistem operasi
104
Tampilan perintah uname dengan option –a yg berarti kita bisa melihat informasi
tentang spesifikasi linux tersebut.
Hal yang di lakukan setelah menginstal opensuse di vmware
Secara default pada saat openSUSE dipasang, repositori akan mengarah ke
repositori resmi milik opensuse. Namun jika anda merasa bandwith lambat, tidak
masalah! Anda dapat mengarahkan repositori ke repositori milik Komunitas
openSUSE Indonesia resmi. Terima kasih untuk pak Edwin Zakaria yang telah
membangun repositori ini,Kita akan merubah repository pada opensuse pertama
kita masuk ke terminal ketik sudo su dan masukkan password yg telah kalian
setting sebelumnya.
105
Setelah itu copy dan paste pada terminal repository berikut ini :
zypper mr –da
zypper ar -f http://repo.opensuse.id/distribution/leap/42.2/repo/oss/ repo-
opensuse-id-oss
zypper ar -f http://repo.opensuse.id/distribution/leap/42.2/repo/non-oss/ repo-
opensuse-id-non-oss
zypper ar -f http://repo.opensuse.id/update/leap/42.2/oss/ repo-opensuse-id-
update-oss
zypper ar -f http://repo.opensuse.id/update/leap/42.2/non-oss/ repo-opensuse-id-
update-non-oss
Tampilanya akan muncul seperti ini tunggu hingga proses selesai.
setelah itu menambahkan repositori packman/komunitas caranya sama
seperti sebelumnya, berikut repositori nya :
zypper ar -f
http://ftp.gwdg.de/pub/linux/misc/packman/suse/openSUSE_Leap_42.2/ packman
atau
zypper ar -f http://repo.opensuse.id/packman/openSUSE_Leap_42.2/ packman
106
Penambahan repisitory packman telah berhasil di lakuan.
Memasang codecs
Untuk memaksimalkan multimedia anda, disarankan untuk memasang codecs.
Codecs membantu anda untuk memainkan beberapa format video, anda bisa
mendapatkan paket tersebut pada repositori packman pada langkah ke-3. Jalankan
perintah berikut:
zypper in ffmpeg lame phonon-backend-vlc phonon4qt5-backend-vlc vlc-codecs
zypper rm phonon-backend-gstreamer
Sebelum kita teruskan ada sebuah tampilan merah diatas apa arti dari command
line tersebut ternyata itu adalah pesan error karena pada saat ingin update/install
belum ada koneksi internet karena dibutuhkan data internet untuk menginstall
setiap aplikasi,Setelah memberi perintah keluarlah pilihan seperti di atas ada
(abort,retry,ingnore) dan kita memilih r (retry) menunggu sebentar untuk
menyelesaikan proses.
107
Pemasangan codecs telah sukses.
memasangkan aplikasi pemutar suara dan video
Melakukan langkah yg sama seperti langkah “sebelumnya,masukan perintah
sebagai berikut :
zypper in vlc
108
Setelah memasukan perintah tampilan nya akan seperti ini dan kita akan di suruh
memilih continue: [y/n] kita memilih [y] dan tunggu hingga proses selesai
Pemasangan aplikasi pemasangan suara dan video sukses.
Memasang flash players
Melakukan langkah yg sama seperti sebelumnya masuk ke terminal ketik sudo su
dan masukan langkah “ nya :
rpm -ivh http://linuxdownload.adobe.com/adobe-release/adobe-release-x86_64-
1.0-1.noarch.rpm
rpm --import /etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-adobe-linux
zypper install flash-plugin
109
Setelah melakukan langkah langkah nya tampilan akan seperti ini dan kita akan
di suruh memilih continue: [y/n] kita memilih [y] dan tunggu hingga proses
selesai.
Flash players telah sukses terinstal
Memasang google chrome
caranya sama seperti sebelumnya,berikut langkah “nya :
rpm --import https://dl.google.com/linux/linux_signing_key.pub
zypper ar http://dl.google.com/linux/chrome/rpm/stable/x86_64 google-chrome
zypper ref
zypper in google-chrome-stable
110
Pemasangan Google crome telah berhasil.
Memasang aplikasi tambahan lainya
#Memasang Steam untuk
zypper install steam
*fyi steam adalah aplikasi yg digunakan sebagai platform untuk game jadi bisa
dibilang didalam steam adalah berupa game dari beberapa jenis permainan pc
111
#Memasang prangkat lunak disain
zypper in inkscape gimp
#memasang aplikasi email client
zypper in MozillaThunderbird
112
E. Perintah Dasar Terminal/Command Line Pada Linux openSUSE
Pada dasarnya Perintah Dasar Terminal pada setiap distribusi GNU/Linux,
Kurang lebih sama, namun dalam beberapa kasus, seperti Install/uniinstall
Software,Management Repository dan lain lain, Cenderung berbeda.Hal ini
disebabkan karena adanya perbedaan installer, package manager pada setiap
distribusi GNU/Linux. Bagi rekan2 yang baru menggunakan openSUSE tidak
ada salahnya jika mempelajari Perintah Dasar Command Line/Terminal pada
openSUSE, sekalipun memang GNU/Linux openSUSE sudah cukup
memanjakan para penggunanya dengan Antarmuka Yast GUI pada
distribusinya.
Zypper merupakan Command Line Package Manager yang sering di gunakan
untuk instalasi, upgrade, updating software maupun management repositori
pada openSuse. Walaupun kita dapat melakukan hal tersebut Melalui GUI
(Graphic User Interface) menggunakan YAST. Namun, bagi beberapa orang dan
untuk beberapa kejadian tertentu adakalanya kita harus melakukannya melalui
Terminal/Command Line Interface (CLI).Sekelas dengan Zypper adalah apt-get
pada ubuntu dan yum pada fedora.Untuk melakukan perintah ini caranya, masuk
ke “konsole” dan anda harus memiliki privilege sebagai Super User/Root.
Perintah dasar zypper
List daftar packet
1. Pertama kita masuk ke terminal ketik sudo su dan masuk kan password yg
telah kalian setting sebelumnya.
2. Masukan perintah zypper list-patches, klik enter
113
Tampilan terminal akan seperti ini tunggu hingga proses selesai.
Jika tampilanya sudah seperti ini di artikan bahwa list daftar paket telah
selesai di proses.
Patch paket
1. Masukan perintah zypper update tampilan ini menandakan sedang
memperoses.
Tampilan setelah proses selesai dan muncul upgrade an baru,seperti
tampilan di bawah ini.
114
#Zypper dist-upgrade
Cara melakuan sama seperti di atas .zypper dist-upgrade memiliki fungsi yang
sama zypper update.
Menunggu perintah pengupgrade sedang diproses .
Pengupgrade sudah selesai dan di sini kita mengetahui berapa packages yang telah
di upgrade dan laporan lain.
115
UBUNTU
A. Tahapan Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS
Masukan media instalasi ubuntu yang sudah dibuat. Kemudian atur booting
awalnya agar mengarah ke media instalasinya. Kemudian mulai boot, tunggu
saja loading yang ada sampai muncul pilihan seperti dibawah ini.
Try Ubuntu: Berarti mencoba mengoperasikan ubuntu tanpa harus
menginstalnya ke hardisk.
Install Ubuntu: Berarti kita siap menginstal ubuntu ke hardisk.
Karena kita belum menyiapkan partisinya, maka kita pilih saja Try Ubuntu
dan menjalankan Gparted didalamnya.
Setelah Gparted terbuka, silahkan buat partisi yang diperlukan. Kecuali partisi
Swap, partisi lainnya harus kamu buat dengan file system ext4.
Ingat, karena kita akan membuat cukup banyak partisi, ada baiknya kamu pecah
dulu Primary Partition dengan membuat satu Extended Partition.
116
Extended Partition inilah nanti yang akan kita pecah-pecah sebagai Logical
Partition menjadi 4 partisi dibawah ini.
Partisi Boot: Partisi ini sebenarnya 500mb saja sudah cukup, tetapi kami
menggunakan 1GB space untuk memberikan ruang yang cukup jika ada update
GRUB kedepannya.
Partisi Swap: kami menggunakan 16GB space sebagai ruang bagi swap file (virtual
memory) Ubuntu. Disarankan mengalokasikan partisi Swap sebesar 2x besarnya
RAM
117
Partisi Root: Besar partisi ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan, hanya saja
pastikan besar partisi tidak kurang dari 10GB. kami menggunakan 60GB space
untuk menginstall Ubuntu.
Partisi Home: Besar partisi ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. kami tidak
menggunakan partisi Home karena file dokumen kami jadikan satu di partisi Root.
Jika partisi sudah diatur, klik Apply dan tunggu proses partisi selesai.
118
Setelah semua partisi selesai dibuat, maka selanjutnya klik saja Install Ubuntu
16.04 LTS yang ada di dekstop.
Pilih Bahasa
Centang keduanya untuk melakukan update ketika proses instalasi dan menginstall
third party tool yang dibutuhkan dalam menjalankan multimedia dsb.
119
Pada bagian Installation type, pilih saja Something Else untuk memilih partisi yang
sudah kita buat tadi.
Di masing-masing partisi yang sudah kita buat, pilih Change.
Setelah itu mount point partisi boot ke /boot dan centang format the partition.
120
Untuk partisi Swap pilih Use as Swap area
Dan untuk partisi Root silahkan di mount point ke /
121
Ubah Device for boot loader installation ke partisi boot, dalam contoh kami
ini partisi boot adalah /dev/sda5
Pada bagian ini, kita disuruh menentukan dimana lokasi kita. Saya pilih Jakarta,
kemudian klik Continue
122
Pada bagian keyboard layout, biarkan default, kemudian klik Continue.
Isikan username dan password sesuai dengan keinginan anda.
123
Tunggu proses Instalasi yang sedang berjalan, jika sudah selesai akan restart.
Masukan login dan password.
124
Penginstallan sudah selesai.
125
PENUTUP
Terima kasih untuk penyusunan buku ini diharapkan semoga buku ini mendapatkan
manfaat bagi semua orang baik untuk penulis, penyusun, dan juga pembaca yang
setia menunggu perilisan buku ini. Untuk Ibu Dosen, terima kasih atas kritik dan
saran yang telah diberikan selama pembuatan materi – materi buku ini.
DAFTAR HALAMAN WEB
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Debian (Pengertian Debian)
2. https://davidadinugroho.wordpress.com/2014/11/15/kelebihan-dan-
kekurangan-linux-debian/
3. https://magneticinfo.blogspot.com/2013/02/perintah-perintah-dasar-linux-
debian.html (Perintah Dasar Linux Debian)
4. https://widiyafzh24.wordpress.com/2017/04/18/perintah-perintah-dasar-
dalam-linux-debian/