Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENDAHULUAN
.
1.1 La tar Beiakang Masalah
Pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam usaha untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari tahun ke tahun semakin
meningkat. Oleh karena itu pemerintah membutuhkan dana yang tidak
sedikit. Salah satu cara yang telah diambil oleh pemerintah untuk menambah
pendapatannya adalah dengan menerapkan aturan pajak yang sesuai dengan
Undang-Undang Perpajakan yang berlaku, antara lain Undang-Undang
Perpajakan Nomor 10 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Undang
Undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan.
Undang-Undang Perpajakan Nomor 10 Tahun 1994 dan Undang
Undang Perpajakan Nomor 17 Tahun 2000 menganut prinsip pengenaan
pajak atas penghasilan dalam pengertian luas, yaitu bahwa pajak dikenakan
atas setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh
Wajib Pajak dari manapun asalnya yang dapat dipergunakan untuk konsumsi
atau menambah kekayaan Wajib Pajak.
Usaha yang dilakukan ini tidak berarti dilakukan dengan cara
menambah beban atau tarif pajak, tetapi lebih dititikberatkan pada efektivitas
dalam pemungutan pajak sehingga tidak terjadi penyelevvengan-
penyelewengan atas pajak.
2
Dalam penyusunan laporan keuangan, perusahaan mengikuri suatu
standar akuntansi yang berlaku dan telah diterima umum yaitu Standar
Akuntansi Keuangan (SAK). Laporan keuangan yang dtsusun berdasarkan
SAK ini lebih dikenal dengan istilah laporan keuangan komersial.
Dalam penyusunannya, laporan keuangan komersial mempunyai
perbedaan yang cukup berarti jika dibandingkan dengan laporan keuangan
fiskal yaitu laporan yang disusun berdasarkan Undang-Undang Perpajakan
Nomor 10 Tahun 1994 dan Undang Undang Perpajakan Nomor 17 Tahun
2000. Hal ini disebabkan karena perbedaan dalam pengakuan beban yang
dikeluarkan dan pendapatan yang diterima oleh perusahaan dalam satu
periode akuntansi.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) semua beban yang
dikeluarkan serta pendapatan yang diterima oleh perusahaan dalam
pelaksanaan kegiatan operasi harus dicatat dalam laporan laba rugi. Di sisi
lain, berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Nomor 10 Tahun 1994 dan
Undang Undang Perpajakan Nomor 17 Tahun 2000, tidak semua beban-
beban yang telah dikeluarkan serta pendapatan yang diterima oleh perusahaan
itu dapat diakui atau dicatat dalam laporan keuangan. Beban-beban itu antara
lain beban-beban yang diberikan dalam bentuk natura atau kenikmatan
seperti beban transportasi, beban konsumsi, seperti yang diatur dalam pasal 9
Undang Undang Perpajakan No. 10 Tahun 1994 dan Undang Undang
Perpajakan No. 17 Tahun 2000.
3
Hal ini tentunya akan memberikan perbedaan yang cukup besar di
daJam menentukan besarnya keuntungan atau kerugian yang didapatkan oleh
perusahaan dalam satu periode akuntansi. Perbedaan besarnya keuntungan
atau kerugian ini tentunya akan memberikan dampak terhadap besar kecilnya
jumlah pajak yang dibayarkan oleh perusahaan sehingga akan mempengaruhi
besar kecilnya jumlah laba atau rugi yang didapatkan perusahaan.
Dalam laporan laba rugi komersial yang dibuat oleh perusahaan
percetakan PT. Superindo Violet Jaya terdapat beberapa hal yang perlu
dikoreksi antara lain menyangkut perhitungan beban operasional perusahaan,
terutama pada beban umum dan administrasi sehubungan dengan penerapan
Undang Undang Perpajakan No. 10 Thn 1994 dan Undang Undang
Perpajakan No. 17 Thn 2000 pasal 9 ayat (1) dan (2). Selain dalam laporan
laba rugi, yang perlu dikoreksi juga adalah pada neraca perusahaan terutama
dalam perhitungan jumlah penyusutan aktiva tetap.
1.2. Perumusan Masalah
Yang akan menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah:
1. Apakah perbedaan laporan keuangan yang disusun berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) dengan laporan keuangan yang disusun
berdasarkan Undang Undang Perpajakan Nomor 10 Tahun 1994 dan
Undang Undang Perpajakan Nomor 17 Tahun 2000
2. Bagaimana penyusunan laporan keuangan yang didasarkan atas Undang
Undang Perpajakan Nomor 10 Tahun 1994 dan Undang Undang
4
Perpajakan Nomor 17 Tahun 2000 pada perusahaan percetakan
PT. Superindo Violet Jaya
1.3 Batasan Pengertian
1.3.1. Definisi
Beberapa definisi yang terdapat dalam judul skripsi di muka dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengakuan : adalah pernyataan sesuatu sesuai dengan kenyataan yang
sebenarnya.
2. Beban: adalah arus keluar atau penggunaan lain atas harta atau terjadinya
kewajiban selama suatu peri ode dari penyerahan atau produksi barang,
pemberian jasa, atau pelaksanaan aktivitas lain yang merupakan operasi
pokok atau utama yang berkelanjutan dari kesatuan tersebut.
3. Pendapatan : adalah arus masuk atau penambahan lain atas harta suatu
kesatuan atau penyelesaian suatu kewajiban (atau kombinasi keduanya)
selama satu periode dari penyerahan atau produksi barang, penyerahan
jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama kesatuan
tersebut.
4. Undang Undang Perpajakan Nomor 10 Tahun 1994 : adalah undang-
undangyang menganut prinsip pemajakan atas penghasilan dalam
pengertian luas, yaitu bahwa pajak dikenakan atas setiap tambahan
kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dari
manapun asalnya yang dapat dipergunakan untuk konsumsi atau
menambah kekayaan Wajib Pajak.
5
5. Undang Undang Perpajakan Nomor 17 Tahun 2000 : adalah merupakan
Undang Undang perubahan ketiga atas Undang Undang Perpajakan
Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.
6. SAX (Standar Akuntansi Keuangan): adalah standar yang digunakan oleh
perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan di Indonesia.
7. Laporan Keuangan : adalah suatu laporan yang dibuat oleh manajemen
yang ditunjukkan kepada pihak yang berkepentingan baik interen
maupun ekstem yang berisi informasi mengenai posisi keuangan, kinerja
perusahaan, sumber dan penggunaan dana, arus kas dari sebuah
perusahaan.
1.3.2. Perusahaan
Perusahaan yang digunakan didalam penelitian skripsi ini adalah
perusahaan percetakan PT. Superindo Violet Jaya yang didirikan oleh Bapak
Herman Soetioso dan terletak di Jalan Berbek Industri II / 28 Kawasan
Industri SIER, Surabaya
1.3.3. Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang digunakan untuk penelitian ini adalah laporan
keuangan untuk tahun 1999 yaitu Laporan Laba Rugi, Neraca dan Laporan
Harga Pokok Penjualan (HPP).
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian.
Tuiuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah :
1. Untuk mengetahui apa perbedaan antara laporan keuangan yang dibuat
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dengan laporan
keuangan yang dibuat berdasarkan Undang Undang Perpajakan Nomor
10 Tahun 1994 dan undang Undang Perpajakan Nomor 17 Tahun 2000.
2. Untuk mengetahui bagaimana penyusunan laporan keuangan yang di
dasarkan atas Undang Undang Perpajakan Nomor 10 Tahun 1994 dan
Undang Undang Perpajakan Nomor 17 Tahun 2000 pada PT. Superindo
Violet Jaya.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Terkumpulnya informasi mengenai perbedaan pengakuan biaya dan
pendapatan menurut Undang Undang Perpajakan No. 10 Tahun 1994 dan
Undang Undang Perpajakan Nomor 17 Tahun 2000 dan menurut SAK
daJam penyusunan laporan keuangan di PT. Superindo Violet Jaya.
2. Mengetahui penyusunan laporan keuangan yang didasarkan atas Undang
Undang Perpajakan No. 10 Tahun 1994 dan Undang Undang Perpajakan
Nomor 17 Tahun 2000 pada PT. Superindo Violet Jaya.
3. Dapat membandingkan laporan keuangan yang disusun berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan berdasarkan Undang Undang
7
Perpajakan No. 10 Tahun 1994 dan Undang Undang Perpajakan Nomor
17Tahun2000.
1.5 Sistematika Skripsi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah berisikan ringkasan permasalahan
yang diamati dan yang menimbulkan minat untuk diteliti.
1.2 Rumusan Problematika berisikan identifikasi masalah yang
akan diteliti.
1.3 Batasan Penelitian berisikan batasan pengertian-pengertian
darijudul skripsi.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian berisikan sasaran pokok yang
ingin dicapai dan apa manfaat yang didapat dalam kegiatan
penelitian yang dilakukan.
1.5 Sistematika Skripsi berisikan susunan dari penulisan skripsi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan teori berisikan teori-teori serta argumen-argumen
yang diperlukan didalam pembahasan skripsi ini.
2.2 Kajian Penelitian terdahulu berisikan secara ringkas hasil
penelitian terdahulu.
BAB 111 METODE PENELITIAN
3.1 Berisikan rancangan, ruang lingkup serta batasan penelitian
yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini.
8
Berisikan jenis dan sumber data yang digunakan dalam
penyusunan skripsi.
Berisikan instrumen atau alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data.
Berisikan tentang sumber data yaitu PT. Superindo Violet
Jaya.
Berisikan teknik analisis yang dipergunakan dalam
penyusunan skripsi.
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran umum mengenai subyek penelitian yaitu PT.
Superindo Violet Jaya yang berisikan sejarah, lokasi, dan
struktur organisasi perusahaan.
Pembahasan hasil penelitian yang dilakukan, berisikan hasil
pengumpulan data dan penyelesaian dari masalah yang
dihadapi yaitu berupa penyusunan laporan keuangan fiskal.
KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN IMPLEMENTASI
Kesimpulan, berisikan kesimpulan apa yang dapat ditarik
dari hasil pembahasan yang dilakukan.
Saran-saran implementasi berisikan apa yang dapat dilakukan
oleh perusahaan dadalam penyusunan laporan keuangan
perusahaannya.