4
PENDEKATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS Analisis Biaya Manfaat Analisi efektifitas biaya membandingkan cara-cara yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama guna mendapatkan cara yang paling murah untuk mencapainya. Analisis biaya manfaat mencari nilai danmembandingkan semua biaya dan manfaat, baik pada kelompok perorangan dan social, sebagai akibat intervensialternatif dan mengkontroversikan ke jumlah uang. Misalnya, dengan analis biaya manfaat, anda dapat menghitung manfaat yang diterima program anda untuk tiap rupiah yang dikeluarkan. Analsis biaya manfaat merupakan metodologi yang banyak diunakan dalam melakukan ananlisis investasi. Metode ini dapat membantu para pengambilan keputusan dalam menentukan pilihan diantara alternative alokasi sumber-sumber daya yang terbatas tetapi memberikan keuntungan yang tinggi. Sementara analisis penetapan biaya berguna bagi management dan perencanaan, tetapiterdapat juga batasan- batasan : 1. Keputusan tidak sepenuhnya didasari olehpertimbangan ekonomi. Pertimbangan-pertimbangan politis, teknis, administrative dan logistic seringkali lebih berpengaruh pada pilihan akhir sebuah strategi 2. Analisi efektifitas biaya 3. Intervensi seringkali berakibat pada hasil kesehatan positif lainnya 4. Tidak mungkin mengkuantifikasi manfaat yang tak nyata

Pendekatan Dalam Pengambilan Keputusan Etis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pendekatan Dalam Pengambilan Keputusan Etis Mata Kuliah Etika Bisnis dan Profesi Program Studi PPAK

Citation preview

Page 1: Pendekatan Dalam Pengambilan Keputusan Etis

PENDEKATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS

Analisis Biaya Manfaat

            Analisi efektifitas biaya membandingkan cara-cara yang berbeda untuk mencapai

tujuan yang sama guna mendapatkan cara yang paling murah untuk mencapainya. Analisis

biaya manfaat mencari nilai danmembandingkan semua biaya dan manfaat, baik pada

kelompok perorangan dan social, sebagai akibat intervensialternatif dan mengkontroversikan

ke jumlah uang. Misalnya, dengan analis biaya manfaat, anda dapat menghitung manfaat

yang diterima program anda untuk tiap rupiah yang dikeluarkan.

            Analsis biaya manfaat merupakan metodologi yang banyak diunakan dalam

melakukan ananlisis investasi. Metode ini dapat membantu para pengambilan keputusan

dalam menentukan pilihan diantara alternative alokasi sumber-sumber daya yang terbatas

tetapi memberikan keuntungan yang tinggi.

            Sementara analisis penetapan biaya berguna bagi management dan perencanaan,

tetapiterdapat juga batasan-batasan :

1. Keputusan tidak sepenuhnya didasari olehpertimbangan ekonomi. Pertimbangan-

pertimbangan politis, teknis, administrative dan logistic seringkali lebih berpengaruh

pada pilihan akhir sebuah strategi

2. Analisi efektifitas biaya

3. Intervensi seringkali berakibat pada hasil kesehatan positif lainnya

4. Tidak mungkin mengkuantifikasi manfaat yang tak nyata

Analisis Etis Untuk Pemecahan Masalah

            Kebanyakan para pelaku bisnis mengambil keputusan berdasarkan kepentingan para

pemilik atau para pemegang saham, pandangan ini merupakan pendekatan secara tradisional.

Pendekatan secara tradisional ini dimodifikasi menjadi dua cara, pertama asumsi bahwa

seluruh stakeholder hanya ingin meaksimalkan keutungan jangka pendek. Kedua, hak dan

kewajiban dari beberapa kelompok non-shareholder seperti karyawan, konsumen atau klien,

supplier, kreditor, tokoh masyrakat dan pemerintah memiliki kepentingan dari hasil

keputusan yang dibuat dan juga tujuan dan perusahaan itu ikut dipertimbangan dalam

pengambilan keputusan perusahaan.

            Perusahaan yang modern saat ini sangat mempertimbangkan kelompok Shareholder

dan kelompok diluar shareholder, kedua kelompk tersebut menjadi pembentuk dari sebuah

stakeholder yang menjadi Company Respond. Jika kehilangan salah satu unsure stakeholder

Page 2: Pendekatan Dalam Pengambilan Keputusan Etis

atau biasa disebut primary stakeholder. Hal tersebut dapat menyebabkan perusahaan tidak

dapat berpotensi secara penuh, dan mungkin dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan.

            Asumsi bahwa kelompok shareholder monolitik hanya tertarik pada keuntungan

jangka panjang yang sedang mengalami modifikasi, disebabkan karena perusahaan yang

modern mencari shareholders yang terdiri dari perorangan maupun institusi yang tertarik

pada keuntungan jangka panjang dan bagaimana etika bisnis diterapkan.

            Investor yang etis mengembangkan jarigan formal dan informal melalui kegiatan

perusahaan mereka, mereka juga memutuskna bagaimana untuk memilih wakil-wakil

mereka, serta bagaimana pendekatan ke direktur agar mereka memperhatikan dan tetap pada

ruang lingkup atas perlindungan terhadap lingkungan. Mereka juga memberikankompensasi

dan nilai lebih terhadap kegiatan HAM pada suatu negara tertentu seperti Afrika Selatan.

Kepentingan yang Fundamental Dari Stakeholder

Para decision maker menggabungkan kepentingan kelompok stakeholder dan menciptakaan

tiga kepentingan yang mendasar, yaitu: Dapat menghasilkan keputusan yang dapat

mengakomodir kepentingan mereka Suatu keputusan sebaiknya mempertimbangkan

pendistribusian yang adil antara keuntungan dan beban.

Suatu keputusan hendaknya tidak bertentangan dengan hak-hak Stakeholder, termasuk hak

dalam membuat keputusan

Well-offnes : Keputusan sebaiknya menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada Biaya

Fairness : Pendistribusian hendaknya mempertimbangkan keseimbangan antara keuntungan

dan biaya.

Right : Hasil keputusan hendaknya tidak bertentangan dengan hak Stakeholder.

Pengukuran Pengaruh yang Dapat Dikuantifisir

Keuntungan adalah kepentingan utama yang ingin didapat oleh para pemegang saham dan

merupakan hal yang penting untuk mencerminkan ketahanan dan kesehatan suatu

perusahaan. Pada waktu inflasi, keuntungan dapat merubah inventory di harga yang lebih

tinggi.

Pengkajian Terhadap Pengaruh yang Tidak Dapat Dikuantifisir

Keadilan bukan merupakan konsep yang absolut. hal ini merupakan petunjuk yang berasal

dari suatu kejadian ekonomi yang berorientasi dalam mencari keuntungan dan biaya yang

menjadi dasar dari keputusan tersebut. contohnya adalah keputusan untuk menaikan pajak

Page 3: Pendekatan Dalam Pengambilan Keputusan Etis

lebih tinggi pada pendapatan tinggi, tetapi melihat secara adil sesuai dengan kapasitas mereka

untuk membayar pajak. alasan dan perspektif diperlukan untuk menilai kewajaran dengan

teliti.