Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    1/12

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    Laporan Kasus

    PendekatanKedokteran

    Keluarga padaPenatalaksanaan

    Hipertensi

    Ratna Nur Aisyah, *

    *Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas

    Hasanuddin.

     Abstrak: Studi kasus ini menyajikan penatalaksanaanhipertensi dengan pendekatan kedokteran keluarga yang

    bersiat holistik, komprehensi, terpadu, dan

    berkesinambungan. Didapatkan perbaikan masalah klinis

     pasien dengan perbaikan perilaku kesehatan pasien,

    keluarga, dan komunitas sekitar, serta perbaikan

    lingkungan.

    Kata kunci: hipertensi, kedokteran keluarga.

    Family Medicine Approach on Hypertension

    Ratna Nur Aisyah, **Department o !ommunity "edi#ine, Fa#ulty o "edi#ine

    University o Hasanuddin

     Abstract: $he #ase study presents management oHypertersion %ith holisti#, #omprehensive, integrated, and

    #ontinuous amily medi#ine approa#h. $he symptoms ohypertension are #lini#ally re#overed by improving healthbehavior o the patient, his amily, and environmental

    #ondition.

    Keywords. Hypertension , amily medi#ine, elderly.

    Ratna Nur Aisyah Page 1

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    2/12

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    &endekatan Kedokteran Keluarga pada Hipertensi

    Pendahuluan :

    Hipertensi merupakan salah

    satu penyakit tidak menular yang

    menjadi masalah kesehatan penting

    di seluruh dunia karena

     prevalensinya yang tinggi dan terus

    meningkat serta hubungannya

    dengan penyakit kardiovaskuler,

    stroke, retinopati, dan penyakit

    ginjal. Hipertensi juga menjadi faktor 

    risiko ketiga terbesar penyebab

    kematian dini. The Third Nacional 

     Health and Nutrition Examination

    Survey mengungkapkan bahwa

    hipertensi mampu meningkatkan

    risiko penyakit jantung koroner 

    sebesar 12% dan meningkatkan

    risiko stroke sebesar 24%.

    Kini prevalensi hipertensi

    terus meningkat sejalan dengan

     perubahan gaya hidup seperti

    merokok, obesitas, inaktivitas fisik,

    dan stress psikososial. Hampir di

    setiap negara, hipertensi menduduki

     peringkat pertama sebagai penyakit

    yang paling sering dijumpai. enurut

    laporan pertemuan !H" di #enewa

    tahun 2$$2 didapatkan prevalensi

     penyakit hipertensi 1&'(% dari

     populasi penduduk dewasa di dunia.

    )etengah dari populasi penduduk 

    dunia yang berusia lebih dari *$

    tahun menderita hipertensi. +ngka

     Proportional Mortality Rate akibat

    hipertensi di seluruh dunia adalah

    1'% atau sekitar (,1 juta kematian.4

    )elain itu pada tahun 2$$1, !H"

     juga melaporkan penelitian di

    angladesh dan -ndia dengan hasil

     prevalensi hipertensi *% dari

     jumlah penduduknya, dengan

     prevalensi tertinggi pada penduduk 

    di daerah perkotaan. )esuai dengan

    data !H" bulan )eptember 2$11,

    disebutkan bahwa hipertensi

    menyebabkan juta kematian per 

    tahun di seluruh dunia dan 1, jutakematian per tahun di wilayah +sia

    /enggara.

    enurut perkiraan, sekitar 

    '$% penduduk dunia tidak 

    terdiagnosa adanya hipertensi

    0underdiagnosed ondition. Hal ini

    Ratna Nur Aisyah Page 2

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    3/12

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    disebabkan tidak adanya gejala atau

    dengan gejala ringan bagi mereka

    yang menderita hipertensi.

    )edangkan, hipertensi ini sudah

    dipastikan dapat merusak organ

    tubuh, seperti jantung 0($%

     penderita hipertensi akan merusak 

     jantung, ginjal, otak, mata serta

    organ tubuh lainnya. )ehingga,

    hipertensi disebut sebagai  silent 

    killer .

    Ilustrasi Kasus

     3y. H, tahun, datang ke

    K aradekaya untuk ontrol

    tekanan darah. asien mengeluh

     pusing sejak 2 hari yang lalu. usingdirasakan terus&menerus,terasa berat

    di seluruh bagian kepala hingga

    tengkuk. /idak ada demam,selain itu

     pasien juga mengeluhkan susah tidur 

    sejak 4 hari yang lalu. asien tidak 

    merasakan mata kabur, nyeri dada,

    maupun sesak. +K lanar, tidak ada

    keluhan. + lanar dan tidak ada

    keluhan. asien pernah sakit seperti

    ini pada tahun 2$1' yang lalu dan

    dikatakan tekanan darah tinggi.

    asien tidak rutin meminum obat.

    5iwayat 6, jantung, dan sakit

    ginjal disangkal. 5iwayat alergi

    disangkal. -bu pasien menderita

    hipertensi sejak 1 tahun yang lalu,

    dan meninggal 1$ tahun yang lalu.

    6ari pemeriksaan fisik 

    didapatkan keadaan umum baik,

    kompos mentis, tekanan darah

    1$718$mmHg, tinggi badan 1 m,

     berat badan kg. status generalis

    tidak ditemukan kelainan. Hasil pemeriksaan penunjang tidak 

    didapatkan kelainan. 9aktor perilaku

    merupakan faktor yang dominan

    dalam proses terjadinya hipertensi.

    ada pasien ini, didapatkan

    kebiasaan mengkonsumsi ikan asin.

    )elain itu, kebiasaan tidak  berolahraga dan tidak teratur berobat

    ke uskesmas berperan terhadap

    terjadinya hipertensi pada pasien.

    asien adalah ibu dari anak 

    yang tinggal di rumah layak huni

    dengan kepemilikan sendiri, namun

    sinar matahari sedikit masuk kedalam rumah, ventilasi kurang, hanya

    ada 1 jendela keil ukuran '$ m :

    $ m.

    asien tinggal bersama

    suami, 2 orang anak, 2 orang

    menantu, dan ' orang uu. Kegiatan

    Ratna Nur Aisyah Page 3

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    4/12

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    dirumah hanya terbatas untuk 

     berdagang di warung, tidur, makan,

    dan mandi. 5umah pasien berukuran

    12;12 meter, dihuni 8 orang. 6i

    dalam rumah terdapat ' kamar tidur,

    1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1

    kamar mandi dan dapur. /erdapat

     jendela pada ruang tamu dan kamar 

    tidur, terdapat pula lubang ventilasi

     pada atas jendela. +kan tetapi

    diruangan lainnya, tidak terdapat

    ventilasi, serta jarak antar rumah

     berdempetan, menyebabkan kesan

    ventilasi kurang baik. enahayaan

    di dalam rumah ukup, sehingga

    keluarga dapat membaa di siang

    hari tanpa bantuan listrik. 6aya

    listrik pada rumah kontrakan tersebut

    sebesar 8$$ watt, dan dirasa ukup

    untuk keperluan sehari&hari seluruh

    keluarga. Kebersihan di dalam ukup

     bersih, dan tata letak barang&barang

    ukup rapi.

    9rekuensi makan rata < rata

    setiap harinya ';7hari dengan menu

    makan bervariasi, tidak minum susu.

    =ariasi makanan sebagai berikut >

    nasi, lauk 0 tahu, tempe, sayur 

    0terong, bayam, kangkung, daun

    singkong dan daun pepaya, air 

    minum 0air putih dan teh manis.

    asien juga sering mengkonsumsi

    ikan asin. +ir minum berasal dari air 

    + yang dimasak sendiri.

    )aat sakit, biasanya

    mengobati sendiri dengan obat

    warung. +kan tetapi apabila tidak 

    kunjung membaik, maka pasien akan

     berobat ke mantri, ataupunuskesmas. endanaan kesehatan

    dengan biaya #+K?)+). asien

    mengaku tidak pernah berolahraga,

    aktivitas sehari&hari berjualan di

    warung depan rumah.

    @aji kepala keluarga 0KK A

    5p. *$$.$$$ 7 bulan. Keluarga pasien

    terdaftar di #+K?)+), namun

    selama ini keluarga berobat ke

    layanan kesehatan jika keluhan sudah

     benar&benar mengganggu dan tidak 

    teratasi dengan obat warung.

    6alam menetapkan masalah

    serta fator yang mempengaruhi,

    digunakan konsep andala of 

    Health. 6iagnosis holisti yang

    ditegakkan pada pasien adalah

    sebagai berikut.

    ada poin -, alasan

    kedatangan> pusing sejak 2 hari yang

    Ratna Nur Aisyah Page

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    5/12

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    lalu, yang dirasakan terus&

    menerus,terasa berat di seluruh

     bagian kepala hingga tengkuk. ada

     poin --, diagnosis kerja yang

    ditegakkan adalah hipertensi grade -.

    ada poin ---, didapatkan masalah

     perilaku berupa seringnya

    mengkonsumsi ikan asin, serta jarang

     berolahraga. asien juga sering

    mengabaikan keluhan yang

    dirasakan. ada poin -= didapatkan

    masalah pendapatan keluarga yang

    kurang. ada poin = ditetapkan skala

    fungsional pasien derajat 1 yang

    sesuai dengan usia pasien.

    /indakan yang dilakuaknmeliputi tindakan terhadap pasien,

    keluarga, dan lingkungannya. ada

     pasien diberikan terapi

    medikamentosa untuk mengurangi

    keluhan dan mengontrol tekanan

    darah, yaitu +mlodipin mg di

    minum sehari sekali pada malam

    hari. asien juga diberikan terapi non

    medikamentosa berupa edukasi

    mengenai pola makan yang sehat.

    asien diharapkan mengurangi

    konsumsi garam, dalam sehari

    sebanyak 1 sdt saja, mengurangi

    lemak, serta mengonsumsi sayur dan

     buah&buahan. asien diharapkan

    olahraga teratur dan istirahat yang

    ukup. ?dukasi mengenai pentingnya

    meminum obat seara teratur 

    walaupun keluhan telah berkurang,

    dan kembali ke puskesmas saat obat

    habis. Kepada keluarga pasien juga

    diberikan edukasi mengenai fator 

    risiko hipertensi, juga diberikan

    edukasi mengenai pola makan yang

    sehat.

    /indakan untuk mengatasi

    masalah lingkungan antara lain

    dengan melakukan penyuluhan

    mengenai hipertensi dan fator 

    risikonya, yang dihadiri oleh kader,wakil dari puskesmas, dan para

    warga. ada kesempatan tersebut

     juga disampaikan mengenai

     pentingnya menjaga pola makan dan

     perilaku berobat yang baik.

    Ratna Nur Aisyah Page !

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    6/12

    "A#A H$%UP

    Ke&iasaan 'engkonsu'si ikan asin

    P(R$LAKU K()(HAAN

     idak pernah &erolah raga dan tidak &ero&at teratur di puskes'as

    L$N"K+ P)$K ))$AL-(KN.$

    Penghasilan untuk kehidupan sehari-hari rendah

    Kehidupan so/ial dengan ligkungan &aik

    P(LA#ANAN K()(HAAN

     0arak ru'ah dengan puskes'as /ukup dekatL$N"KUN"AN K(R0A

     idak ada hu&ungan

    PA)$(N

    )akit kepala teruta'a &agian &elakang

     ekanan darah 1!1 ''Hg

    )tatus generalis dala' &atas nor'al

    4AKR 5$L"$

     erdapat ri6ayat hipertensi dala' keluarga yakni i&u pasienUsia pasien !! tahun+

    L$N"KUN"AN 4$)$K 

    Kurangnya penyuluhan dan edukasi 'engenai hipertensi

    Kurangnya kesadaran 'asyarakat untuk 'elakukan pe'eriksaan tekanan darah rutin

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    Tabel1. Skoring Kemampuan Penyelesaian Masalah Dalam Keluarga

     

    lasi7kasi skor ke'a'puan 'enyelesaikan 'asalah

    Gambar ! Mandala o" Health

    Ratna Nur Aisyah Page 8

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    7/12

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    #abel ! $%orin& Kemampuan Penyelesaian Masalah 'alam Keluar&a

    Masalah SkorAwal

    Upaya Penyelesaian esume Hasil AkhirPerbaikan

    SkorAkhir

    !ungsi biologis

    & 9aktor biologi pada pasien ini

    adalah terdapat riwayat hipertensi

    dalam keluarga yakni ibu pasien.)elain itu, terdapat faktor yang

    lain yaitu usia pasien tahun.

     

    3

     

    & (dukasi 'engenaipenyakit dan

    pen/egahannya

    'elalui penyuluhan

    &  erselenggarapenyuluhan

     

    & Pengo&atan & Keluhan&erkurang

    & Pe'eriksaan tekanandarah rutin

    & pe'eriksaantekanan darah

    rutin dan rajin

    'enga'&il o&at

     jika ha&is

    !ungsi ekonomi danpemenuhan kebutuhan

    & asien tidak bekerja. endapatankeluarga kurang untuk memenuhikebutuhan sehari&hari

     

    2 & .oti9asi untuk'ena'&ah

    penghasilan dengan

    'e'an:aatkan

    6aktu luang

    & Pasien dan sua'i&erniat

    'e'an:aatkan

    6aktu luang

    untuk'e'peroleh

    penghasilan

    ta'&ahan

     

    3

    & Keluarga tidak memilikitabungan kesehatan

      3 & .oti9asi 'engenaiperlunya 'e'iliki

    ta&ungan kesehatan

    & Keluarga &erniat'enyisihkan

    pe'asukan

    &ulanan untuk

    ta&ungan

     

    !aktor perilaku kesehatan keluarga

    & Pola hidup dan 'akan tidak sehat3

    & (dukasi 'engenaipola hidup dan

    'akan

    & Keluarga'engatur ulang

    pola 'akan dan

    hidup dengan

    olahraga

     

    3

    & 5ero&at jika hanya adakeluhan

      3 & (dukasi dan 'oti9asiuntuk pe'erik sakan

    kesehatan &erkala

    karena adanya risiko

    untuk terjadi

    ko'plikasi

    & Keluarga sudah&erkeinginan

    untuk

    'e'eriksakan

    kesehatan &erkala

      3

    Total Skor "  1 1;

    ata#rata Skor "   3  

    )kor 1 idak dilakukan, keluarga 'enolak, tidak ada

    partisipasi+)kor 2 Keluarga 'au 'elakukan tapi tidak 'a'pu, tidak ada su'&er

    penyelesaian 'asalah dilakukan

    sepenuhnya oleh pro9ider+)kor 3 Keluarga 'au 'elakukan na'un perlu penggalian su'&er

    yang &elu' di'an:aatkan, penyelesaian 'asalah dilakukan

    se&agian &esar oleh pro9ider

    Ratna Nur Aisyah Page ;

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    8/12

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    )kor

    )kor !

    Keluarga 'au 'elakukan na'un tak sepenuhnya, 'asih

    tergantung pada upaya pro9ider

    %apat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

    Pembahasan :

    )tudi kasus dilakukan pada pasien +n. H, usia tahun, dengan keluhan

     pusing sejak 2 hari yang lalu. using dirasakan terus&

    menerus,terasa berat di seluruh bagian kepala hingga tengkuk. 5iwayat keluarga,

    ibu pasien juga mengalami hipertensi sejak 1 tahun yang lalu. asien merupakan

    ibu dari orang anak. enyebab keadaan ini adalah adanya fator keturunan dari

    keluarga pasien, serta pola makan yang kurang sehat yang merupakan fator risiko

    terjadinya hipertensi.

    6iagnosis hipertensi grade - ditegakkan atas dasar keluhan pasien, serta

     pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 1$78$mmHg. ada riwayat

    keluarga juga didapatkan ibu pasien mengalami penyakit yang sama.

    ada kunjungan ke K maradekaya diberikan terapi medikamentosa

     berupa obat antihipertensi yaitu +mlodipin mg yang dikonsumsi sekali sehari,

     pada malam hari. +mlodipin termasuk dalam golongan obat antagonis kalsium

    golongan dihidropiridin 0antagonis ion kalsium bekerja menghambat infulks

    masuknya ion kalsium melalui membran kedalam otot polos vaskular dan otot

     jantung.

    asien diharapkan mengurangi konsumsi garam, dalam sehari sebanyak 1

    sdt saja, mengurangi lemak, serta mengonsumsi sayur dan buah&buahan. asien

    diharapkan olahraga teratur dan istirahat yang ukup. ?dukasi mengenai

     pentingnya meminum obat seara teratur walaupun keluhan telah berkurang, dan

    kembali ke puskesmas saat obat habis. Kepada keluarga pasien juga diberikan

    edukasi mengenai fator risiko hipertensi, juga diberikan edukasi mengenai pola

    makan yang sehat.

    Ratna Nur Aisyah Page ?

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    9/12

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    enurut teori H.B. lum terdapat empat faktor yang mendasari

    munulnya suatu penyakit. 9aktor tersebut antara lain > faktor biologi, faktor 

    lingkungan, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor perilaku. engau pada teori

    tersebut, kejadian hipertensi pada pasien ini dapat dijabarkan sebagai berikut >

    1. 9aktor biologi9aktor biologi pada pasien ini adalah terdapat riwayat hipertensi dalam

    keluarga yakni ibu pasien. )elain itu, terdapat faktor yang lain yaitu usia

     pasien tahun.2. 9aktor lingkungan

    5umah pasien terletak di komplek perumahan yang layak ditempati. asien

    tidak memiliki masalah yang dapat menimbulkan stress psikis pada pasien.

    asien hidup aman bersama suami dan anak&anaknya.'. 9aktor pelayanan kesehatan

    ada pelayanan kesehatan yakni uskesmas aradekaya, tersedia tensimeter 

    untuk mengukur tekanan darah. )elain itu, terdapat media untuk penyuluhan

    tentang penyakit&penyakit tidak menular.4. 9aktor perilaku

    9aktor perilaku merupakan faktor yang dominan dalam proses terjadinya

    hipertensi. ada pasien ini, didapatkan kebiasaan mengkonsumsi ikan asin.)elain itu, kebiasaan tidak berolahraga dan tidak teratur berobat ke uskesmas

     berperan terhadap terjadinya hipertensi pada pasien.A! Analisis Kun(un&an Rumah

    1. Kondisi asien)aat kunjungan rumah, pasien tampak sehat, dan keluhan sakit kepalanya

    mulai berkurang. 6an dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan,

    didapatkan tekanan darah 1$78$ mmHg dan tidak didapatkan kelainan

    lain yang memperburuk kondisi pasien dan pasien dapat beraktivitasseara normal sesuai usianya.

    2. Keadaan 5umah& +lamat >

    - Kondisi > Kokoh, dinding rumah tembok, tidak bertingkat, lantai dari

    keramik, atap rumah dari genteng, mempunyai halaman. 6engan luas

    rumah 12 ; 12 meter, dihuni 8 orang.

    - embagian ruang > di dalam rumah terdapat ' kamar tidur, 1 ruang

    tamu, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi dan dapur

    Ratna Nur Aisyah Page

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    10/12

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    - =entilasi > /erdapat jendela pada ruang tamu dan kamar tidur, terdapat

     pula lubang ventilasi pada atas jendela. +kan tetapi diruangan lainnya,

    tidak terdapat ventilasi, serta jarak antar rumah berdempetan,

    menyebabkan kesan ventilasi kurang baik.

    - enahayaan > enahayaan di dalam rumah ukup, sehingga keluarga

    dapat membaa di siang hari tanpa bantuan listrik. 6aya listrik pada

    rumah kontrakan tersebut sebesar 8$$ watt, dan dirasa ukup untuk 

    keperluan sehari&hari seluruh keluarga.

    - Kebersihan > kebersihan di dalam ukup bersih, dan tata letak barang&

     barang ukup rapi.

    - )anitasi dasar >

    o )umber air bersih : )umber air dari +.

    o #amban keluarga  : /erdapat 1 buah kamar mandi dengan 1 jamban

     jongkok. Kesan kamar mandi ukup bersih, tidak bau dan terawat.

    erukuran sekitar 2 m ; 2 m. +ir dalam bak mandi bersih tidak ada

     jentik nyamuk.

    o )aluran embuangan +ir Bimbah : Bimbah rumah tangga dialirkan

    ke peresapan, tidak ditemukan genangan limbah disekitar rumah.

    )aluran pembuangan air limbah digunakan bersama dengan warga

    lainnya.

    o /empat pembuangan sampah  : sampah dikumpulkan di keranjang

    sampah. #ika penuh, dibuang ke depan rumah 0/) umum untuk 

    diambil oleh petugas sampah. embayaran sampah ditanggung

     bersama oleh warga sekitar.

    Halaman :  halaman ada, berbahan tanah. /erdapat beberapa pot bunga dan

     pohon&pohon.

     

    Nilai Ap&ar Keluar&a!

    Ratna Nur Aisyah Page 1

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    11/12

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    +pgar keluarga adalah suatu penentu sehat 7 tidaknya keluarga dikembangkan

    oleh 5osen, @eymon, dan Beyton dengan menilai fungsi pokok keluarga 7

    tingkat kesehatan keluarga yaitu >

    #A)+ NI+AI APGAR 

    KRI#RIA PR#ANAAN

    Respons

    Hampir

    selaluKadan&

    Hampir

    tida% 

    pernah

    Adaptasi

    +pakah pasien puas dengan

    keluarga karena masing&masing

    anggota keluarga sudah

    menjalankan kewajiban sesuai

    dengan seharusnya

    C

    Kemitraan

    +pakah pasien puas dengan

    keluarga karena dapat membantu

    memberikan solusi terhadap

     permasalahan yang dihadapi

    C

    Pertumbuhan

    +pakah pasien puas dengan

    kebebasan yang diberikan

    keluarga untuk mengembangkan

    kemampuan yang pasien miliki

    C

    Kasih $ayan&

    +pakah pasien puas dengan

    kehangatan 7 kasih sayang yang

    diberikan keluarga

    C

    Kebersamaan

    +pakah pasien puas dengan

    waktu yang disediakan keluarga

    untuk menjalin kebersamaan

    C

    Ratna Nur Aisyah Page 11

  • 8/16/2019 Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksanaan Hipertensi

    12/12

    Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Penatalaksan HipertensiUsia Lanjut

    T$TA%Skoring " Hampir selalu&' ( kadang#kadang&1 ( hampir tidak 

    pernah&)Total skor

    *#1) & +ungsi keluarga sehat

    ,#- & +ungsi keluarga kurang sehat

    )# & +ungsi keluarga sakit%ari ta&el AP"AR keluarga diatas total nilai skoringnya adalah ?, ini

    'enunjukan +ungsi keluarga sehat.

    'a"tar Pusta%a :

    ! +nonim. 2$14.  Dokter Keluarga

    Kementerian Kesehatan

    5epublik -ndonesia usat

    embiayaan dan #aminan

    Kesehatan

    2. )idabutar, 5. ., !iguno .

    Hipertensi ?ssensial. -lmu

    enyakit 6alam #ilid --. #akarta>

    alai enerbit 9K&D-E 1888. p>

    21$.

    '. /jokronegoro dan H.

    Dtama.uku +jar -lmu enyakit

    6alam --. -n> ?. )usalit, ?.#.

    Kapojos, dan H.5. Bubis ed.

    Hipertensi rimer. #akarta> @aya

    aruE 2$$1. p> 4'&4*.

    4. Hipertensi. !H". 2$$1.F6iakses pada> ' )eptember 

    2$1G. 6iunduh dari>

    0http>77repository.usu.a.id7bitstr 

    eam712'4*(87214$77hapte

    r%2$-.pdf 

    . +rif ansjoer, dkk. Kapita

    )elekta Kedokteran #ilid - >

     3efrologi dan Hipertensi.

    #akarta> edia +esulapius

    9KD-E 2$$1. p> 18&2$.

    *. +nonim. Hipertensi. 2$1.

    /ersedia dalam >

    http>77mediastore.om7penyakit7

    47/ekananI6arahI/inggiIHipert

    ensi.html

    Ratna Nur Aisyah Page 12

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21480/5/Chapter%20I.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21480/5/Chapter%20I.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21480/5/Chapter%20I.pdfhttp://medicastore.com/penyakit/%204/Tekanan_Darah_Tinggi_Hipertensi.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/%204/Tekanan_Darah_Tinggi_Hipertensi.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/%204/Tekanan_Darah_Tinggi_Hipertensi.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/%204/Tekanan_Darah_Tinggi_Hipertensi.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/%204/Tekanan_Darah_Tinggi_Hipertensi.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/%204/Tekanan_Darah_Tinggi_Hipertensi.htmlhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21480/5/Chapter%20I.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21480/5/Chapter%20I.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21480/5/Chapter%20I.pdf