pendidikan bimbel perpus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lpj KKN

Citation preview

1. Bimbingan Belajar di Pos KKN

Waktu, Tempat dan Peserta Kegiatan Waktu: Kegiatan ini dilakukan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 18.30-20.00 WIB.Tempat : Posko KKN UNSOED Desa Sirandu BPeserta Kegiatan : Siswa siswi TK, SD, dan SMP Dusun Benda Kulon. Tujuan dan Manfaat KegiatanKegiatan ini lebih dikhususkan untuk anak-anak tingkat Sekolah Dasar. Adapun tujuan dari program ini adalah mendampingi atau membimbing siswa dan siswi dalam proses belajar mengajar, disamping itu juga untuk menggali potensi siswa dan menumbuhkan minat belajar sehingga siswa dan siswi dapat mandiri dalam belajar.

Uraian CapaianKegiaatan bimbingan belajar berjalan dengan lancar. Bimbingan belajar dilakukan sebanyak 15 kali dalam 35 hari selama masa KKN. Bimbingan belajar dilakukan pada tanggal 3, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 21 Februari. Dimulai jam 15.00 s.d 17.30 WIB. Sasaran dalam bimbingan belajar ini adalah TK, anak SD dari kelas I sampai VI dan SMP. Materi dari bimbingan belajar adalah mata pelajaran sekolah , hal ini dimaksudkan agar siswa dan siswi SD dapat dengan bebas memilih pelajaran apa untuk dipelajari atau dikerjakan di hari tersebut. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN. Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan di Posko KKN Desa Sirandu B. Peserta bimbingan belajar yaitu merupaka anak-anak yang rumahnya berada di sekitar posko. Sistem pembelajaran yang dilakukan adalah dengan cara mengerjakan soal-soal yang terdapat di buku LKS (lembar kerja siswa). Para mahasiswa KKN mendampingi anak-anak untuk mengerjakannya secara mandiri dan membantu jika terdapat kesulitan.

Faktor Pendorong dan PenghambatFaktor pendorong kegiatan ini adalah antusias siswa dan siswi dalam mengikuti bimbingan belajar menjadi faktor pendukung dalam terealisasinya program kerja ini. Disamping itu dari pihak sekolah juga memberikan dukungan untuk kegiatan ini. Kemudian kepercayaan dan dukungan yang diberikan orang tua siswa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah tidak semua siswa dan siswi SD mengikuti bimbingan belajar, dikarenakan jarak tempat tinggal mereka yang jauh dari lokasi tempat diadakannya bimbingan belajar. Faktor lain yang menjadi penghalang ialah siswa dan siswi SD yang sulit fokus sewaktu proses belajar mengajar.

Rekomendasi Harus ada metode yang lebih menarik dalam mendampingi dan memberikan materi agar lebih mampu menunjang semangat belajar bagi para siswa dan siswi. Serta harus ada motivasi baik itu dari pihak keleuarga maupun pihak sekolah kepada siswa agar mereka semangat belajar.

2. Penataan Ruang Perpustakaan

Waktu, Tempat, dan Peserta KegiatanWaktu: Senin, 15 Februari 2016-02-16Tempat : SD Negeri 1 Sirandu, Karang Jambu, PurbalinggaPeserta : Siswa-siswi SD Negeri 1 Sirandu dan SMP 4 Satu Atap, Karang Jambu Purbalingga

Tujuan dan ManfaatTujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membuat ruang perpustakaan sekolah menjadi lebih rapi dan bersih juga tertata dan terlihat lebih menarik dalam penataannya. Dengan demikian kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswi agar lebih tertarik untuk mengunjungi ruang perpustakaan dan membaca buku-buku yang ada di perpustakaan untuk menambah refrensi pengetahuan.

Uraian CapaianKegiatan penataan ruang perpustakaan dilakukan sebanyak satu kali yang dilakukan pada hari senin, penataan perpustakaan dimulai pada jam 11 setelah pulang sekolah, peserta yang membantu pelaksanaan penataan perpus adalah siswa-siswi SD Negri 1 Sirandu dan terdapat beberapa anak SMP 4 Satu Atap. Sebelum di tata ruang perpustakaan sekolah dasar ini masih sangat tidak teratur, baik dari segi penataan kategori buku yang belum benar dan ruang perpustakaan yang cukup berdebu, hal tersebut dikarenakan memang perpustakaan SD 1 Sirandu tidak di jaga dengan baik dan minat para murid untuk membaca masih sangat kecil. Penataan ruang perpustakaan dilakukan kurang lebih selama 2 jam kegiatan yang dilakukan adalah menata buku berdasarkan kategori sesuai dengan raknya, kemudian membuat keterangan kategori buku pada rak tersebut misalnya ilmu pengetahuan alam, keterampilan dan penjaskes. Setelah buku telah dikategorikan dan ditata dengan rapih, kemudian lantai ruang perpustakaan dibersikan dari debu-debu. Adanya kegiatan penataan ruang perpustakaan yang dilaksanakan di SD 1 Sirandu dapat lebih meningkatkan minat baca dan kenyamanan para siswa-siswi.

Faktor Pendukung dan PenghambatPerpustakaan merupakan sarana yang sangat dibutuhkan untuk menunjang para siswa dan siswi, selain itu perpustakaan sebagai gudang ilmu. Maka penataan ruang penting sehingga memudahkan murid untuk membaca buku. Faktor penghambat dari penataan ruang perpustakaan adalah kurangnya jumlah rak buku yang terdapat di SD 1 Sirandu, sehingga buku dengan jumlah yang cukup banyak tidak dapat disimpan pada rak.

RekomendasiRak buku yang kurang untuk menyusun buku yang ada, mengakibatkan dibutuhkannya rak baru untuk menyimpan buku yang ada, kemudian kurangnya penataan rak rak buku sehingga murid sulit untuk mengambil buku yang terdapat di rak, dengan adanya penataan perpustakaan diharapkan minat baca siswa-siswi dapat semakin bertambah