Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pendidikan Tinggi:
Mempersiapkan SDM Penghayat
Kepercayaan Tuhan YME
untuk Pembangunan Bangsa
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Jakarta, 22 Oktober 2019
I s m u n a n d a r
Sarasehan Nasional Kemendikbud
1
POPULASI
>266 Juta
Bonus Demografi
EKONOMI
Ke-7 DuniaTahun 2030
McKinsey Global Institute, 2012
EKONOMI
Ke-4 DuniaTahun 2050
Pricewaterhouse Coopers (PwC), 2017
INDONESIAPeluang
INDUSTRI 4.0Tantangan
Era Disrupsi Teknologi
• Teknologi akan melahirkan berbagai profesi yang
saat ini belum ada.
• Indonesia perlu meningkatkan kualitas
keterampilan tenaga kerja dengan teknologi
digital (Parray, ILO, 2017).
Taxi Online Taxi Driverless car
Data Entry Data Analytic Big Data
2
3
AUTOMATION
THREATENS
23 MILLION
JOBS
Sumber: McKinsey, 2019
dan 10 juta pekerjaan baru
tersebut diantaranya adalah
jenis pekerjaan yang belum
pernah ada sebelumnya.
Indonesia:
Sekitar 23juta
pekerjaan yang ada
saat ini akan
digantikan otomasi
pada 2030.
Pekerjaan yang akan hilang/berisiko
otomasi tersebut adalah pekerjaan
yang bersifat repetisi atau berulang-
ulang, seperti data entry, payroll
officer, production workers, machine
operator dan data collection.
27-46 Juta
Ada peluang,
Pekerjaan Baru
4
5
6
Pentingnya Toleransi Aktif dan Moderasi Agama
Literasi
Keagamaan
1
2 3
4
Kohesivitas
sosial sebagai
modal kultural
dan modal
sosial bangsa
Indonesia
Prinsip kesetaraan
warga negara di depan
hukum (Citizenship)
PancasilaJadi Titik Temu Agama
dan Demokrasi
Mengajarkan/
pendidikan Agama di
ruang publik dalam
masyarakat majemuk,
bukan value judgement
(menghakimi
kepercayaan orang lain)
Sumber: Diadaptasi dari M. Amin Abdullah (2019)
menuju Indonesia madani
7
Gambar: Resurrection School Days – 1957, http://www.brooklineconnection.com
Reproducing
Knowledge
Past
Diadaptasi dari: Andreas Schleicher, PISA: Assessing 21st century life skills (2019)8
Gambar: freepik.comDiadaptasi dari: Andreas Schleicher, PISA: Assessing 21st century life skills (2019)
Creating Knowledge
Future
Think for yourself and work with others
9
10
What teachers say and what teachers do
96% of teachers: My role as a teacher
is to facilitate students own inquiry
86%: Students learn best by
findings solutions on their own
74%: Thinking and
reasoning is more
important than
curriculum content
Sumber: Andreas Schleicher, PISA: Assessing 21st century life skills (2019)
11
12
KompetensiPedagogik
KompetensiProfesional
KompetensiKepribadian
KompetensiSosial
4 Kompetensi Guru ProfesionalSesuai Capaian Pembelajaran (CP)
Program PPG (KKNI level 7)
• Kemampuan merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai dan
mengevaluasi pembelajaran.
• Menguasai materi pelajaran secara
luas dan mendalam
• Menguasai dan menemukan
konsep, pendekatan, teknik, dan
metode ilmu pengetahuan,
teknologi, atau seni yang relevan
• Berperilaku sesuai dengan norma
agama, norma hukum, norma sosial,
etika, dan nilai budaya
• Kemampuan
berkomunikasi dan
berinteraksi secara
efektif dan efisien
dengan peserta didik,
sesama guru,
orangtua/wali peserta
didik, dan masyarakat
sekitar.
13
Membangun negeri
dimulai dari perguruan tinggi
SDM dan ipteks yang dihasilkannya akan menjadi
kekayaan yang tak ternilai dan menjadi modal bangsa
dalam percaturan global di era industri 4.0.
14
PENDIDIKAN TINGGISistem
Indonesia 2019
~8 JUTA
MAHASISWA
TERDAFTAR
300.550
DOSEN
Sumber: FORLAP PDDIKTI, Kemenristekdikti, 2019 dan BANPT, 2019 dan Statistik Pendidikan Tinggi 2019, Pusdatin, Kemenristekdikti
World Rank (QS): sudah 3 universitas (Top 400: 296-331)
(Mahasiswa Vokasi/Politeknik: ~15%)
(~14,7% S3)
Akademi; 1.064
Akademi Komunitas; 20
Politeknik; 278
Universitas; 3.340
PTN-Bh; 11
AKREDITASI (BAN-PT, Sep 2019)* Institusi, A: 96 PT, B: 883 PT* Prodi, A: 3.830 PT, B: 12.031 PT* Prodi terakreditasi internasional, 241 Prodi di 19 PT.
4.713
PERGURUAN
TINGGI
28.045
PROGRAM
STUDI
34,58%
APK Nasional
(2018)
15
Merespons Cepat
Perubahan
Membuka prodi baru yang
dibutuhkan industri (fakultas dan
prodi harus tanggap terhadap
tantangan dan peluang yang
terjadi serta relevansinya dengan
kebutuhan masyarakat dan
industri)
Pelayanan Prima 4.0
Mahasiswa Dosen Pelayanan kepada
masyarakat
• Mengembangkan
inovasi pembelajaran
berbasis
online/blended
learning.
Reorientasi kurikulum
(industri 4.0).
• Memperkuat
kegiatan
kemahasiswaan
(hard dan soft skill),
entrepreneurial, dan
multikultural.
• Dosen diberikan
pelayanan kenaikan
pangkat,
peningkatan
kompetensi,
dukungan
pedidikan/
penelitian, dll.
• Dosen harus mampu
menjadi motor jiwa
kewirausahaan
• Terus melakukan
peningkatan
keunggulan
penelitian,
keskolaran,
kreativitas, serta
kegiatan
entrepreneurial
yang berdampak
langsung kepada
masyarakat.
Menuju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di era industri 4.0
PERGURUAN TINGGI (1)
PERAN
General Education
(Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara)
Pemahamanwawasankebangsaan (4 pilar -Pancasila, UUD 1945, BhinnekaTunggal Ika, danNKRI).
Memupuk Semangat Gotong Royong, Tolong Menolong, Kemajemukan, dan Budi Pekerti
Pendampingan dosen dalam berbagai kegiatan (keagamaan, sosbud, olah raga, penelitian dll)
Pengembangankecerdasan (civic intelligence), tanggungjawab (civic responsibility), danpartisipasi (civic participation) warganegara sebagailandasanpengembangan nilaidan perilakudemokrasi.
MENCIPTAKAN SEMANGAT PANCASILA
(KETUHANAN YME) DI PERGURUAN TINGGI
Kembali kepada nilai-nilai luhur bangsa
16
Menciptakan Nilai-Nilai Sila Pancasila
Secara Benar dan Utuh di Perguruan Tinggu
1. Nilai KETUHANAN: pedoman cara beragama sebagai bangsa
yang religius
2. Nilai KEMANUSIAAN: mengakui harkat dan martabat manusia
secara berkeadilan dan beradab
3. Nilai PERSATUAN: pedoman cara bernegara dengan
perbedaan yang menyatukan
4. Nilai KERAKYATAN : pedoman dalam demokrasi
5. Nilai KEADILAN SOSIAL: pedoman keadilan bagi rakyat
Indonesia di berbagai bidang kehidupan.
Kembali kepada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan
Menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai norma
kehidupan berbangsa dan bernegara.
17
18
Kegiatan Kemahasiswaan Sebagai Wujud Pendidikan Pengamalan Pancasila
KETUHANAN YANG MAHA ESA
• Musabaqoh Tilawatil Quran Mahasiswa (dua
tahunan)
• Pesta Paduan Suara Gerejawi Mahasiswa
(dua tahunan)
• Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang
Kerohanian (lembaga dakwah kampus dll
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
• Program Kewirausahaan, Palang Merah
Indonesia, Diklat SAR, Program Pengabdian
Pada Masyarakat, Hibah Bina Desa, Desa
Binaan
• Program Internasional : Pertukaran
Mahasiswa Internasional, Universiade, Pom
ASEAN, Sukmalindo, WUDC, dll.
PERSATUAN INDONESIA
• KKN Kebangsaan , KKN Tematik, Pramuka, Menwa ,
Permata, Diklat Bela Negara, Anti Radikalisasi, Anti Narkoba,
Anti Radikalisasi dan Terorisme, Kontes Robot, dll
• Pomnas (Olahraga), Pimnas (Inovasi), Peksiminas (Seni),
NUDC, Pemilihan Mahasiswa Berprestasi, Olimpiade
Nasional Bidang MIPA, Pertukaran Mahasiswa Tingkat
Nasional (Permata), dll
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN
DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
• Pembentukan Dewan Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiwa
• Debat Konstitusi, Pendidikan Pancasila
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
• Program Beasiswa Bidikmisi, ADik Papua dan 3T, PPA,
Beasiswa Prestasi Ekstra Kurikuler
• Program Magang, Program Mahasiswa Wira Usaha
19
o MKWU wajib dimasukkan ke dalam kurikulum setiap program studi. o Beban studi untuk Mata Kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan dan Bahasa
Indonesia masing-masing minimal 2 (dua) Satuan Kredit Semester (SKS) dan bisa ditambah sesuai dengan kebijakan perguruan tinggi masing-masing.
Status dan
Beban MKWU
o Sarana fisik: perpustakaan dengan judul dan jumlah yang memadai; laboratorium pendukung seperti: Laboratorium Agama, Laboratorium Pancasila, Laboratorium Kewarganegaraan dan Laboratorium Bahasa, atau sarana lain yang dapat menunjang pengembangan MKWU.
o Sarana non-fisik: berupa peraturan dan kebijakan yang mendukung pelaksanaan MKWU dengan baik.
Sarana dan
Prasarana
Pembelajaran
MKWU
Dituangkan dalam (draft) Permenristekdikti tentang MKWU – segera diterbitkan
Organisasi
Penyelenggaraan
MKWU
o Penyelenggaraan MKWU dikelola PT dengan membentuk Unit Pelaksana Tugas (UPT) atau ditugaskan kepada departemen atau fakultas yang relevan.
o Pengelola MKWU bertugas mengatur perkuliahan agar berjalan dengan baik; menyelenggarakan berbagai kegiatan/aktivitas untuk mengembangkan MKWU dalam bentuk seminar, lokakarya, penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan kompetensi dosen pengajar.
20
PERGURUAN TINGGI (2)PERAN
Mengembangkan Kapasitas
‘Literasi Baru’
Literasi Data
Literasi Teknologi
Literasi Manusia
Memahami cara kerja mesin,
aplikasi teknologi (Coding, Artificial
Intelligence, Engineering Principles,
& Biotech).
Humanities, Komunikasi, &
Desain.
Kemampuan untuk membaca, analisis, dan
menggunakan informasi (Big Data) di dunia
digital.
Pembelajar Sepanjang Hayat+
Disertai dengan penguatan
softskill yang tidak dimiliki
AI/robot:
• Lead
• Empathize
• Create
• Judge
(Aoun, MIT, 2017)
Menuju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di era industri 4.0
21
LITERASI MANUSIA (General Education)
Mempunyai kompetensi akademik, menguasai literasi baru
dan keterampilan abad-21 yang baik, sebagai modal dasar pembangunan nasional dan dunia.
Menjadi WNI yang baik, penghayat kepercayaan Tuhan
YME, memiliki moralitas, empati, toleran, problem solversbagi pembangunan nasional dan dunia.
Mempunyai hasrat untuk memimpin, mengubah Indonesia dan
dunia menjadi lebih baik.
Mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dengan tanggung jawab sosial yang kuat (SDM berkualitas).
Terima Kasih http://belmawa.ristekdikti.go.id/
ditjen_belmawa ditjen belmawa ditjen_belmawa
22