10
Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral Mineral dapat diklasifikasikan atas sifat-sifat dasar yaitu : sifat kimia, sifat kristal, manfaat atau kegunaan, jalur dan banyaknya mineral tersebut membentuk suatu batuan dan lain-lain. Mineral merupakan unsur tunggal dapat pula berupa senyawa kimia bahkan senyawa kimia yang komplek. Dalam praktikum Kristalografi dan Mineralogi diklasifikasi berdasarkan kandungan zat kimia yang dominan yang terdapat didalamnya, maka mineral dapat klasifikasikan menjadi beberapa golongan atau group, yaitu native elements, sulfides,oxides, hidroxides, carbonates, sulphates, dan silicates. 4.1 Native Elements Adapun beberapa mineral yang tergolong dalam native elements antara lain .Unsur-unsur native elements jarang terdapat dipermukaan ataupun didalam kerak bumi. Native elements ini bukan merupakan golongan pembentuk batuan (rock forming). Asal mula pembentukan mineral native element berkaitan dengan pengerasan atau pembentukan magma dengan reaksi kimia yang sekunder atau dengan reaksi-reaksi kimia yang bertemperatur dan memiliki tekanan yang tinggi. Mineral golongan native elements ini biasanya terdiri hanya satu unsur saja, tetapi kadang-kadang terdapat juga campuran dari mineral lain yang jumlahnya sangat sedikit didalamnya. Unsur-unsur yang membentuk mineral golongan native element merupakan satu jenis unsur kimia saja tanpa berasosiasi dengan unsur yang lainnya. Mineral native elements ini sering dijumpai pada batuan beku dan sedimen atau juga batuan metamorf. PENDEPKRIPSIAN : Ø Emas (Au) 1. Warna (Colour) : Kuning emas 2. Cerat (Streak) : Kuning emas 3. Kilap (Luster) : Kilap logam 4. Perawakan (Habit) : Glanular 5. Belahan (Cleavage) : Buruk 6. Pecahan (Fructure) : Hackly 7. Kekerasan (Hardness) : 3 8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle 9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 19,4 – 15,5 10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Au - Klas : Native element - Group : Gold group 12. Sistem Kristal : Isometri 11. Asosiasi dan Kegunaan : Bismuth, Kwarsa, Pyrite Untuk bahan perhiasan.

Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Thanks

Citation preview

Page 1: Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

Mineral dapat diklasifikasikan atas sifat-sifat dasar yaitu : sifat kimia, sifat kristal, manfaat atau kegunaan, jalur dan banyaknya mineral tersebut membentuk suatu batuan dan lain-lain. Mineral merupakan unsur tunggal dapat pula berupa senyawa kimia bahkan senyawa kimia yang komplek.

Dalam praktikum Kristalografi dan Mineralogi diklasifikasi berdasarkan kandungan zat kimia yang dominan yang terdapat didalamnya, maka mineral dapat klasifikasikan menjadi beberapa golongan atau group, yaitu native elements, sulfides,oxides, hidroxides, carbonates, sulphates, dan silicates.

4.1 Native ElementsAdapun beberapa mineral yang tergolong dalam native elements antara lain .Unsur-unsur native elements jarang terdapat dipermukaan ataupun didalam kerak bumi. Native elements ini bukan merupakan golongan pembentuk batuan (rock forming).

Asal mula pembentukan mineral native element berkaitan dengan pengerasan atau pembentukan magma dengan reaksi kimia yang sekunder atau dengan reaksi-reaksi kimia yang bertemperatur dan memiliki tekanan yang tinggi.

Mineral golongan native elements ini biasanya terdiri hanya satu unsur saja, tetapi kadang-kadang terdapat juga campuran dari mineral lain yang jumlahnya sangat sedikit didalamnya. Unsur-unsur yang membentuk mineral golongan native element merupakan satu jenis unsur kimia saja tanpa berasosiasi dengan unsur yang lainnya. Mineral native elements ini sering dijumpai pada batuan beku dan sedimen atau juga batuan metamorf.

PENDEPKRIPSIAN :

Ø Emas (Au)1. Warna (Colour) : Kuning emas2. Cerat (Streak) : Kuning emas3. Kilap (Luster) : Kilap logam4. Perawakan (Habit) : Glanular5. Belahan (Cleavage) : Buruk6. Pecahan (Fructure) : Hackly7. Kekerasan (Hardness) : 38. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 19,4 – 15,510. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Au- Klas : Native element- Group : Gold group12. Sistem Kristal : Isometri11. Asosiasi dan Kegunaan : Bismuth, Kwarsa, PyriteUntuk bahan perhiasan.

Ø Bismuth (Bi)1. Warna (Colour) : Cokelat2. Cerat (Streak) : Cokelat3. Kilap (Luster) : Metalic4. Perawakan (Habit) : Glanular5. Belahan (Cleavage) : Buruk6. Pecahan (Fructure) : Earthly7. Kekerasan (Hardness) : 2,58. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,09 – 2,33

Page 2: Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Bi- Klas :Native element- Group : Carbon group11. Asosiasi dan Kegunaan : Sulfur, besi

Bahan campuran logamØ Belerang/Sulfur (S)1. Warna (Colour) : kuning2. Cerat (Sreak) : Kuning3. Kilap (Luster) : lilin4. Perawakan (Habit) : Granular5. Belahan (Cleavage) : Buruk6. Pecahan (Fructure) : uneven7. Kekerasan (Hardness) : 1,5-2,58. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle9. Berat Jenis (Specivic Gravity) : 2,7Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : S- Klas : Native Element- Group : Sulfur Group11. Asosiasi dan Kegunaan : - Pyrite,tembaga, perak- obat-obatan, pupuk, kosmetik

Ø Grafit (G)1. Warna (Colour) : Hitam2. Cerat (Streak) : Hitam3. Kilap (Luster) : Kilap lemak4. Perawakan (Habit) : Glanular5. Belahan (Cleavage) : Sempurna6. Pecahan (Fructure) : Even7. Kekerasan (Hardness) : 2,58. Sifat Dalam (Tenacity) : Britle9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,09 – 2,2310. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : C- Klas : Native element- Group : Carbon group11. Asosiasi dan Kegunaan : Batu beku pegmatikUntuk pembuatan alat tulis.

4.2 SulfidesAdapun beberapa conto dari mineral golongan sulfides ini antara lain :Kelompok mineral sulfide menduduki urutan kedua dalam klasifikasi mineral berdasarkan unsur-unsur kimianya, tetapi jika ditinjau dari banyak sedikitnya masa yang terdapat dilapisan kerak bumi maka golongan sulfides menduduki posisi yang terakhir.Unsur-unsur sulfides seperti halnya golongan native elements maka golongan inipun merupakan unsur yang tidak pembentuk batuan (rock farming), namun golongan sulfides ini merupakan golongan yang sangat penting, hal ini karena unsur-unsur kimia yang membentuk merupakan kombinasi dari berbagai bentuk dari belerang. 

Asal mula terbentuknya sulfides sangat bekaitan erat dengan pengendapan dari larutan-larutan air panas. Dan aktivitas gunung api serta instrusi magma. Tetapi kadang-kadang ditemukan juga mineral golongan sulfides ini merupakan hasil dari pengerasan atau pembekuan magma walaupun jumlahnya sangat sedikit.Kebanyakan mineral golongan sulfides mempunyai kilap logam (Metalic) sedangkan berat jenisnya umumnya tinggi dan kekerasannya umumnya rendah.mineral-mineral yang termasuk dalam golongan mineral sulfates ini merupakan mineral pembentuk batuan (rock forming) yang sangat penting yang terbentuk dari hasil pengendapan batuan. 

PENDEPKRIPSIAN :

Page 3: Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

Ø galena (PbS)1. Warna (Colour) : Hitam2. Cerat (Streak) : Abu-abu3. Kilap (Luster) : Metalic4. Perawakan (Habit) : Glanular5. Belahan (Cleavage) : Sempurna6. Pecahan (Fructure) : Hackly7. Kekerasan (Hardness) : 2,58. Sifat Dalam (Tenacity) : Malleable9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 7,5810. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : PbS- Klas : Sulfides- Group : Galena group11. Asosiasi dan Kegunaan : Pyrite, Chalcite

Untuk bahan industri logam timah

PENDEPKRIPSIAN :Ø Calcopyrite (CuFeS2)1. Warna (Colour) : Kuning Kehijauan2. Cerat (Sreak) : Hitam3. Kilap (Luster) : Metalik Logam4. Perawakan (Habit) : Menjarum5. Belahan (Cleavage) : Tidak Sempurna6.Pecahan (Fructure) : uneven7. Kekerasan (Hardness) : 3,5-48. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle9. Berat Jenis (Specivic Gravity) : 4,1-4,310. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : CuFeS2- Klas : Sulphides- Group : Calcopyrite Group11. Asosiasi dan Kegunaan : - pyrite- Bahan campuran tembaga

Ø Pyrite (FeS2)Spalerit (Zn,Fe)S1. Warna (Colour) : Kuning2. Cerat (Streak) : Coklat kehitaman3. Kilap (Luster) : Metalic4. Perawakan (Habit) : Glanular5. Belahan (Cleavage) : Buruk6. Pecahan (Fructure) : Choncoidal7. Kekerasan (Hardness) : 6 – 6,58. Sifat Dalam (Tenacity) : Malleable9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 4,95 – 5,1110. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : FeS2- Klas : Sulfides- Group : Pyrite group11. Asosiasi dan Kegunaan : Iron, Galena, ChalcopyriteUntuk pembuatan Sulfur dioksida.

4.3 Oxides dan HidroxidesGolongan mineral oxides terbentuk dari magma yang mengalami pembekuan atau magma yang mengintruksi batuan lainnya. Mineral golongan oxides merupakan mineral pembentuk batuan (rock forming). Pada mineral golongan oxides dan hidroxides mineral yang terbentuk paling akhir pada seri reaksi Bowen yaitu kwarsa. Beberapa contoh mineral yang merupakan golongan mineral oxides antara lain .Cuprit (Cu2O)Sedangkan golongan hidroxides yang hampir sama dengan golongan oxides ini juga merupakan mineral pembentuk batuan (rock forming) dan mineral ini banyak ditemukan

Page 4: Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

di alam. Seperti halnya golongan mineral hidroxides inipun terbentuk dari pembekuan magma dipermukaan kulit bumi atau dibawah kulit bumi ataupun hasil ubahan dari instruksi magma terhadap batuan sampingnya.

Adapun beberapa mineral yang merupakan mineral dari golongan oxides ini antara lain yaitu :

PENDEPKRIPSIAN :Ø Magnetit (MnO(OH))1. Warna (Colour) : Putih2. Cerat (Streak) : Putih3. Kilap (Luster) : Kilap tanah4. Perawakan (Habit) : Glanular5. Belahan (Cleavage) : Sempurna6. Pecahan (Fructure) : Uneven7. Kekerasan (Hardness) : 3,5 – 4,58. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,0 – 3,1210. Kemagnetan : Diagmagnetik11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : MgCO3- Klas : Carbonates- Group : Calcite12. Asosiasi dan Kegunaan : Talck, Chlorite, Serpentine

Untuk bahan campuran garam danMagnesia..Ø Limonite (Fe2 O3H2 O)Warna (Colour) : Kuning2. Cerat (Streak) : Kuning3. Kilap (Luster) : Earthy Luster (Kilap tanah)4. Perawakan (Habit) : Clloform5. Belahan (Cleavage) : Sempurna6. Pecahan (Fructure) : Uneven Fructre7. Kekerasan (Hardness) : 5 - 5,28. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle Tancity9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,3 – 4.310. Kemagnetan : Diagmagnetik11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Fe2 O3H2 O- Klas : Hidroxides- Group : Diaspore Group12. Asosiasi dan Kegunaan : Asosiasi dengan Lipidocortise Kegunaan untuk bahan baku induistri tembaga

Ø Corondum (Al2O3)Warna (Colour) : Abu-abu Kecoklatan2. Cerat (Streak) : Abu-abu3. Kilap (Luster) : Adamatine Luster (Kilap Intan)4. Perawakan (Habit) : Granullar (Rounded Habits)5. Belahan (Cleavage) : Tak ada6. Pecahan (Fructure) : Even Fructre7. Kekerasan (Hardness) : 98. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle Tancity9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,9 – 4.110. Kemagnetan : Diagmagnetik11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Al2O3- Klas : Oxides- Group : Hematite Group12. Asosiasi dan Kegunaan : Asosiasi dengan Silika,Felsfar Kegunaan untuk manufacture Optik

Page 5: Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

Ø Hematite (Fe2O3)Warna (Colour) : Coklat Kehitaman 2. Cerat (Streak) : Merah Kehitaman 3. Kilap (Luster) : Submetallic Luster (Kilap Luster)4. Perawakan (Habit) : Tabular (Falaned Habits)5. Belahan (Cleavage) : Sempuarna6. Pecahan (Fructure) : Unevan Fructre7. Kekerasan (Hardness) : 5-68. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle Tancity9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,9 – 4.110. Kemagnetan : Diagmagnetik11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Fe2O3- Klas : Oxides- Group : Hematite Group12. Asosiasi dan Kegunaan : Asosiasi dengan Limonite dan ClaysKegunaan untuk bahan baku besiGolongan mineral oxides dan hidroxides ini terkadang terdapat juga sebagai mineral penting pada batuan metamorfosa, dan sering juga terdapat sebagai vein (urat pada suatu lapisan batuan).

Adapun kegunaan mineral-mineral oxides dan hidroxides ini kebanyakan digunakan pada industri-industri kimia, industri untuk bahan-bahan bangunan, industri alumunium dan sebagainya.

4.4 CarbonatesAdapun mineral pada golongan ini dibagi menjadi 3 group, conto mineral yang termasuk dalam golongan ini antara lain adalah :Mineral-mineral yang termasuk dalam golongan ini adalah mineral-mineral yang mengandung dan terdiri dari senyawa-senyawa garam asam karbon.

Beberapa diantara mineral golongan ini menjadi mineral-mineral pembentuk batuan (rock forming) atau pembentuk batuan. Yang berasal dari endapan dan metamorfosa dari lapisan tanah dan batu. Ciri khas yang paling menonjol dari mineral-mineral golongongan carbonates adalah dapat bereaksi dengan HCl. Reaksi ini mmenghasilkan karbon dioksida (CO2) yang terlihat seperti buih yang memberi kesan mineral tersebut seperti mendidih.Mineral-mineral pada golongan carbonates sering dijumpai pada batuan beku dan sedimen ada juga pada batuan metamorf. Pada batuan sedimen yaitu pada batuan gamping, sedangkan pada batuan metamorf yaitu pada batuan marmer (marble).

Beberapa kegunaan dari mineral-mineral pada golongan ini diantaranya adalah mineral-mineral pada golongan ini diantaranya adalah untuk dipakai pada industri kimia, juga untuk bahan bangunan.

PENDEPKRIPSIANØ Calcite (CaCO3)1. Warna (Colour) : Putih2. Cerat (Streak) : Putih3. Kilap (Luster) : Kilap kaca4. Perawakan (Habit) : Membilah5. Belahan (Cleavage) : Sempurna6. Pecahan (Fructure) : Uneven7. Kekerasan (Hardness) : 38. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,71010. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : CaO3- Klas : Carbonate- Group : Calcite group

Page 6: Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

11. Asosiasi dan Kegunaan : DolomiteUntuk bahan pembuatan semen.

Ø Dolomite (CaMg(CO3)2)1. Warna (Colour) : Putih2. Cerat (Streak) : Putih3. Kilap (Luster) : Kilap lemak4. Perawakan (Habit) : Menyerat5. Belahan (Cleavage) : Sempurna6. Pecahan (Fructure) : Uneven7. Kekerasan (Hardness) : 3,5 – 4,08. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,8 – 2,910. Kemagnetan : Diagmagetik11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : CaMg(CO3)2- Klas : Carbonates- Group : Calcite group12. Asosiasi dan Kegunaan : CalciteUntuk bahan baku industri semen.

Ø Magnesite (MgCO3)1. Warna (Colour) : Putih kehitaman2. Cerat (Streak) : Putih3. Kilap (Luster) : Non metallic luster (vitreus luster)4. Perawakan (Habit) : Rounded habits (granular)5. Belahan (Cleavage) : Sempurna6. Pecahan (Fructure) : Choncoidal7. Kekerasan (Hardness) : 3,5 – 4,08. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,0 – 3,1210. Kemagnetan : Diagmagetik11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : MgCO3- Klas : Carbonates- Group : Calcite group12. Asosiasi dan Kegunaan : CalciteUntuk bahan baku industri semen.4.5 SulphatesBeberapa conto mineral golongan sulfates ini antara lain :Adapun proses pembentukan dari mineral ini sebagai akibat dari mengendapnya garam-garam asam belerang dari permukaan bumi ataupun yang merupakan hasil dari produk oksidasi sulfida.

Sedangkan kegunaan dari pada mineral golongan sulfates ini lebih banyak digunakan dalam industri kimia dan bahan bangunan. Mineral-mineral golongan sulfates ini kebanyakan ditemukan pada batuan beku, sedimen dan metamorf serta pada urat suatu lapisan batu (vein).

PENDEPKRIPSIANØ Gypsum (CaSO42H2O)1. Warna (Colour) : Putih kecoklatan2. Cerat (Streak) : Putih3. Kilap (Luster) : Non metallic luster (Pearly luster)4. Perawakan (Habit) : Elongated habits (tabular)5. Belahan (Cleavage) : Sempurna6. Pecahan (Fructure) : Evan7. Kekerasan (Hardness) : 28. Sifat Dalam (Tenacity) : Sectile9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,3510. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : CaSO42H2O

Page 7: Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

- Klas : Sulphates- Group : Melanterite group11. Asosiasi dan Kegunaan : Berasosiasi dengan anhydrite dan haliteuntuk bahan campuran pada industri semen

4.6 SilicatesMineral golongan ini dibagi menjadi tiga group, conto yang termasuk golongan mineral silikat ini antara lain adalah :Mineral-mineral yang termasuk pada golongan silicates ini adalah mineral dengan jenis dan jumlah yang terbanyak yaitu sekitar 73%. Mineral-mineral pada golongan silicates sangat banyak dijumpai baik didalam kerak bumi ataupun diatas permukaan bumi.

Mineral-mineral pada golongan ini adalah mineral yang terbanyak yang menjadi mineral pembentuk batuan (rock forming). Silikat merupakan komponen dari batuan utama yang terbentuk akibat pembekuan atau pendininan magma, dan juga mineral-mineral pada golongan ini yang terbentuk akibat metamorfosa thermal. Kadang-kadang pembentukannya juga sebagai akibat lelehan magma akibat aktifitas gunung api.

Pada umumnya mineral-mineral pada golongan silikat ini mempunyai senyawa-senyawa (unsur) kimia yang kompleks. Salah satu cirri khas dari mineral golongan ini adalah silikat yang terdapat didalamnya (SiO4) dengan ion oksigen pada aspek-aspek dan satu ion silicon pada titik pusatnya. Pada silikat tetrahedron (SiO4) saling berhubungan pada aspek-aspeknya membentuk cicin, rantai dan pita. Sistem tetrahedron seperti diatas tergantung pada komposisi kimianya dan ketentuan dari sifat fisika mineralnya.

Silikat yang berbeda jaringan ionnya (silikon) digantikan oleh ion alumunium disebut dengan alumusilikat. Sifat dari silicaterosrock forming yaitu terdapat pada mineral olivine, augit hornblende, muskovit, dan lain-lain. Sedangkan kegunaan dari mineral-mineral silikat berguna mulai dari keperluan industri kimia, untuk obat-obatan, keperluan industri bangunan, dan untuk perhiasan.

PEDEPKRIPSIANØ Kwarsa (SiO2)1. Warna (Colour) : Colourless2. Cerat (Streak) : Putih3. Kilap (Luster) : Kilap kaca4. Perawakan (Habit) : Meniang5. Belahan (Cleavage) : Buruk6. Pecahan (Fructure) : Choncoidal7. Kekerasan (Hardness) : 78. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,653 – 2,66010. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : SiO2- Klas : Silicates- Group : Quarts group11. Asosiasi dan Kegunaan : GalenaUntuk bahan pembuatan kaca.

Ø Hornblende (Ca,Na)2-3(Mg, Fe+2, Fe+3, Al)5 (AlSi)8O22(OH)21. Warna (Colour) : Hitam kehijauan2. Cerat (Streak) : Abu-abu3. Kilap (Luster) : Non metallic luster (Viterous luster)4. Perawakan (Habit) : Rounded habits (granular)5. Belahan (Cleavage) : Sempurna6. Pecahan (Fructure) : Even7. Kekerasan (Hardness) : 68. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,0 – 3,4

Page 8: Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : (Ca,Na)2-3(Mg, Fe+2, Fe+3, Al)5 (AlSi)8O22(OH)2- Klas : Silicates- Group : Amphibole group11. Asosiasi dan Kegunaan : Berasosiasi dengan magnetite dan limoniteUntuk penelitian dan koleksi

Ø Muscovite KAl2 (AlSi3)O10(OH)21. Warna (Colour) : Coklat ke putih-putihan2. Cerat (Streak) : Putih3. Kilap (Luster) : Non metallic luster (Viterous luster)4. Perawakan (Habit) : Flanttened habits (bladed)5. Belahan (Cleavage) : Sempurna6. Pecahan (Fructure) : Even7. Kekerasan (Hardness) : 2,5 - 48. Sifat Dalam (Tenacity) : Elastic9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,8 – 2,910. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : KAl2 (AlSi3)O10(OH)2- Klas : Silicates- Group : Mica group11. Asosiasi dan Kegunaan : Berasosiasi dengan kyanite, kwarsa dan orthoclaseUntuk industri semen, karet dan kertas

Ø Orthoclase (KAlSi3O8)1. Warna (Colour) : Putih2. Cerat (Streak) : Putih3. Kilap (Luster) : Non metallic (pearly luster)4. Perawakan (Habit) : Flanttened habits (bladed)5. Belahan (Cleavage) : Sempurna6. Pecahan (Fructure) : Uneven7. Kekerasan (Hardness) : 68. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,5610. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : KAlSi3O8- Klas : Silicates- Group : Feldspar group11. Asosiasi dan Kegunaan : Berasosiasi dengan kwarsa, plagioklasUntuk industri collector dan penelitian

Ø Olivine (MgFe) SiO41. Warna (Colour) : Coklat kehitaman2. Cerat (Streak) : Putih3. Kilap (Luster) : Non metallic luster (vitreous luster)4. Perawakan (Habit) : Rounded habits (granular)5. Belahan (Cleavage) : Buruk6. Pecahan (Fructure) : Choncoidal7. Kekerasan (Hardness) : 6,5 – 78. Sifat Dalam (Tenacity) : Ductile9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,27 – 4,2010. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : (MgFe) SiO4- Klas : Silicates- Group : Olivene group11. Asosiasi dan Kegunaan : Berasosiasi dengan serpentiteUntuk bahan permata dan untuk koleksi