13
Evaluasi UTS Penempatan Pegawai School of Communications & Business Inspiring Creative innovation

Penempatan Pegawai School of Communications & Business ... · Evaluasi UTS Penempatan Pegawai School of Communications & Business Inspiring Creative innovation. Fakultas Komunikasi

Embed Size (px)

Citation preview

Evaluasi UTS

Penempatan PegawaiSchool of Communications & BusinessInspiring Creative innovation

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

1a. Challenges In Learning

(Tantangan Dalam Pengembangan SDM)

- Tamar Elkeles & Jack Phillips (2010:18-26)

1. Lack of alignment with busines Needs

2. Failure to recognize nonlearning solution

(learning dipersepsikan sebagai solusi dari berbagai

macam masalah kinerja)

3. Lack of specific direction and focus

4. The solution is too expensive

5. Regarding formal learning as an event

(harus didukung dg perubahan behaviors)

6. Participant are not held accountable for results (Peserta

learning tidak bisa men-drive performance change)

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Challenges In Learning

(Tantangan Dalam Pengembangan SDM)

- Tamar Elkeles & Jack Phillips

7. Failure to prepare the job environment for learning transfer

(learning tidak digunakan dalam job)

8. Lack of management reinforcement and support

(Tidak ada dorongan dan dukungan managemen, maka

sedikit sekali new skills dan knowledge diimplementasikan

di tempat kerja)

9. Lack of commitment and involvement from executives

10. Failure to provide feedback and use information about

result

11. Learning from disappointment (belajar dari kekecewaan)

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Pelatihan Pengembangan

Fokus Pekerjaan Saat Ini Pekerjaan saat ini dan

yang akan datang

Ruang Lingkup Karyawan Secara Individual Kelompok Kerja atau

Organisasi

Kerangka Waktu Segera/Jangka Pendek Jangka Panjang

Sasaran Memperbaiki Kekurangan

Kemampuan Saat Ini

Mempersiapkan tuntutan

kerja di masa yang akan

datang

Aktivitas Menunjukkan/Memperlihatkan Pembelajaran

1.b. Perbedaan Pelatihan dan Pengembangan

Kaswan dan Ade Sadikin-36

1st Week

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Ada pada waktunya ketika urusan utama dari bisnis adalah menghasilkan

produk dan jasa untuk menghasilkan laba. Sekarang ada urusan yang

utama, yaitu menjadi organisasi pembelajar yang efektif, bukan produk,

jasa dan keuntungan, tetapi tanpa pembelajaran yang berkelanjutan,

produk, jasa dan keuntungan tidak akan mungkin dicapai. Dengan

demikian dapat dikatakan Urusan dari bisnis adalah pembelajaran –

dan semua yang lain mengikuti.

Organisasi harus belajar dengan cepat dan beradaptasi terhadap

perubahan pesat di dalam lingkungan baru atau mereka tidak akan

bertahan, dst…….

2. Dapat dikatakan Urusan dari bisnis adalah pembelajaran – dan

semua yang lain mengikuti. Jelaskan apa yang dimaksud dalam

kalimat tersebut ?

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Training to helps to bridge the gap

Employees

Education

Existing Required

Organitation’s

Performance

Employees

Performance

Employees

Skill KnowlAttitudes

Employees

Experience

Employees

Training

Knowledge,Skills, AttidusKnowledge,Skills, Attitudes

TNA is the tool to identify the gap

ExistingPerformance Performance

Future

Challenges Challenges

3. Jelaskan gambar di bawah ini terkait dengan training needs analysis

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Penjelasan No. 3:

Skill, Knowledge dan attitude SDM yang sesuai dengan kebutuhanperusahaan diperoleh dari education, experience and training. Dengan Skill, Knowledge san Attitude yang memadai akanmeningkatkan kinerja karyawan (employees performance). Jikaemployees performance meningkat secara otomatis kinerjaperusahaan meningkat,

Dengan demikian peranan pelatihan dan pengembangan menjadipenting bagi perusahaan, oleh sebab itu dalam menyusunprogram pelatihan, training need analysis sangat krusial sekaliuntuk meningkatkan skill, knowledge dan attitude saat ini agar sesuai dengan kebutuhan kedepannya dalam menghadapitantangan lingkungan bisnis yang dinamis dan menjagaperusahaan tetap tumbuh kinerjanya (sustainable growth), sehingga bisa memenangi persaingan.,,,,,, dst..

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

4. Faktor2 Yg Berperan Dalam Pelatihan dan Pengembangan

Keterkaitan dan Keterikatan antar faktor yang berperan dalam pelatihan

dapat digambarkan seperti berikut:

Instruktur

Materi

Tujuan

Peserta

Metode

Instruktur sangat berperan sekali dalam mendelivery program pelatihan

kepada peserta pelatihan sesuai materi yg disusun melalui metode

pembelajaran dan tujuan pelatihan yang di tetapkan. Metode pelatihan

yang diberikan kepada peserta sesuai dengan materi dan tujuan pelatihan

menjadi faktor penting utk keberhasilan pelatihan dst….

On The Job Training (OJT)

Job Instruction Training

(JIT)

Apprenticeships

(Magang)

School of Communications & BusinessInspiring Creative Innovation

CoachingJob Rotation

Performance

AidsMentoring

5. Jelaskan keuntungan dan kerugian metode pelatihan On The

Job Training ?

A. On The Job Training (OJT)

School of Communications & BusinessInspiring Creative Innovation

Keuntungan OJT

Lower cost (biaya yang dikeluarkan lebih rendah)

Greater likelihood of application of training on-the-job

(kemungkinan lebih besar penerapannya hasil pelatihan di tempat kerja)

Less difficulty of transfer (hanya sedikit kesulitan dalam transfer

pengetahuan dan ketrampilan)

School of Communications & BusinessInspiring Creative Innovation

Kerugian OJT

Distractions in work environment during training

(kebingunan dilingkungan kerja selama pelatihan)

Potential for damage to equipment

(Potensi kerusakan peralatan)

Disruption/slow-down of service

(gangguan/perlambatan layanan)

Potential safety issues

(Potensi issue keamanan)

A. On The Job Training (OJT)

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

6. Salah satu fungsi kurikulum adalah fungsi Penyesuaian

(the adjustive or adaptive function), jelaskan pengertiannya ?.

Fungsi Kurikulum sebagai alat dalam pendidikan memiliki berbagai macam

fungsi dalam pendidikan yang sangat berperan dalam kegunannya

Fungsi Penyesuaian (the adjustive or adaptive function) : Kurikulum

berfungsi sebagai penyesuain adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri

dengan perubahan yang terjadi dilingkungannya karena lingkungan bersifat

dinamis artinya dapat berubah-ubah.

Dengan demikian fungsi penyesuaian kurikulum harus bisa mengakomodasi

perubahan lingkungan, baik internal maupun eksternal perusahaan dan juga

dalam menghadapi persaingan dengan competitor, dst………..

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation