Click here to load reader
Upload
yogi-purnomo
View
1.654
Download
27
Embed Size (px)
Citation preview
Penetapan Kesalahan Indikator Secara pH metri
Gloria AnggiRani L. Pasau
Ratna HusnintaRizki Dian L.
Yhohan Adi ChandraYogi Purnomo
Reaksi
NH4OH + HCl NH4Cl + H2O
Dasar
Dalam titrasi alkali dan asidimetri (netralisasi) digunakan suatu penunjuk atau indikator. Indikator adalah suatu bahan kimia yang ditambahkan dalam suatu penitaran yang memberikan perubahan warna atau kekeruhan suatu TA tercapai. Perubahan warna yang terjadi berbeda untuk setiap indikator. Akibatnya, maka kesalahan indikator yang digunakan dapat di cari dengan rumus:
Dimana TE merupakan titik ekuivalen dari larutan yang diukur pHnya menggunakan pHmeter
TE-TA X 100% TE
Alat dan Bahan
1. Larutan NH4OH 0,01 N2. Larutan HCl 0,1 N3. Air Suling4. (COOH)2.2H2O5. Indikator PP6. Indikator SM7. Indikator MM
1. pH meter Orion 410 A+2. Buret 50 mL3. Erlenmeyer4. Piala gelas 400 dan 800
mL5. Labu semprot6. Pipet volumetri 100 mL7. Pipet tetes8. Kertas saring9. Statif dan klem10. Bulb11. Kaca Arloji12. Pengaduk13. Corong14. Labu Ukur 100ml 15. Neraca Digital
Alat Bahan
Penitaran Dengan Indikator PP
Dipipet 100,00 mlNH4OH 0,01 N
+ 2-3 tetes Indikator PP
TA : Merah Muda Seulas
Penitaran Dengan Indikator MM
Dipipet 100,00 mlNH4OH 0,01 N
+ 2-3 tetes Indikator MM
TA : Sindur
Penitaran Dengan Indikator SM
Dipipet 100,00 mlNH4OH 0,01 N
+ 2-3 tetes Indikator SM
TA : Sindur
Penitaran Penentuan Kesalahan Indikator
Dipipet 100,00 mlNH4OH 0,01 N Masukkan ke
dalam erlenmeyer
Kalibrasi alat
Penambahan HCL1 ml => pH awal–pH 90,5 ml => pH 9-pH 8 0,1 ml => pH 8-TE0,5 ml => TE-penambahan 0,5 ml sebelumnya 1 ml => penambahan 1 ml sebelumnya
Kalibrasi Alat
POWER Bilas dan seka elektroda
MODE YES YES
YES Bilas dan seka elektroda
Muncul slope 92%-102% (5 detik)
Tekan YESMuncul P1
tunggu sampai ready dan angka 7,00
Tekan YESMuncul P2
Tekan MODEMuncul Calibrate
Tekan POWER
Masukkan elektroda Ke buffer pH 7
Masukkan elektroda Ke buffer pH 4
Cara Kerja Standarisasi Normalitas HCl 0,1 N dengan BBP Asam Oksalat
1. Ditimbang 0.63 gram Asam oksalat2. Dilarutkan dengan Air Suling di dalam labu ukur
100ml3. Dipipet 10ml larutan4. Dimasukkan ke dalam erlenmeyer5. Diencerkan hingga 100 ml6. Diberi 2-3 tetes indikator pp7. Dititar dengan HCl 0,1 N hingga TA tak berwarna8. Dilakukan minimal duplo
Cara Kerja Kesalahan Indikator secara pH metri
1. Dipipet 100 ml NH4OH 0,01 N sebanyak 4 kali2. Dimasukkan ke dalam 4 buah piala gelas yang berbeda 3. Tambahkan indikator SM, PP, dan MM ke masing-masing piala gelas dan
sisakan 1 piala gelas tanpa diberi indikator4. Lakukan penitaran pada piala gelas yang berisi indikator dengan HCl 0,1 N5. Dititar piala gelas tanpa indikator dengan HCl 0,1 N dengan ketentuan
sebagai berikut:1ml pH 9 (a)0,5 ml pH 8 (b)0,1ml TE0,5 ml sebanyak (b)1 ml sebanyak (a)
6. Cek pH larutan setiap penambahan penitar dengan pH meter
Perhitungan
Rumus Umum:
TE – TA x 100%TE
Pembahasan
• Indikator adalah suatu senyawa organik yang digunakan dalam titrasi yang dapat menunjukkan perubahan warna ketika TA tercapai.
• Range pH berbagai macam indikator- SM : 3,1 - 4,5- MM : 4,4 - 6,3- PP : 8,0 - 9,8
Kesimpulan
• Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan sebelumnya, indikator yang paling sesuai adalah SM. Dengan range pH 3,1 – 4,5. Dalam suasana asam berwarna sindur dan dalam basa berwarna kuning.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA