Upload
duongtuyen
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
P U T U S A N Nomor : 22 / PID.SUS.TPK / 2016 / PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam tingkat banding, telah
menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap : PARNO. Tempat Lahir : Desa Paya Itik.
Tanggal Lahir / Umur : 49 Tahun / 14April 1966.
Jenis Kelamin : Laki-Laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat Tinggal :Dusun I Desa Paya Itik Kecamatan Galang,
Kabupaten Deli Serdang.
A g a m a : Islam.
Pekerjaan : Mantan Kepala Desa Paya Itik.
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh :
1. Penyidik sejak tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan tanggal 11
Januari 2016;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 12 Januari 2016 sampai
dengan tanggal 20 Pebruari 2016 ;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Pebruari 2016 sampai dengan tanggal
08 Maret 2016 ;
4. Hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal
25 Pebruari 2016 sampai dengan tanggal 25 Maret 2016 ;
5. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 26 Maret 2016
sampai dengan tanggal 24 Mei 2016 ;
6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29 April 2016 sampai
dengan tanggal 28 Mei 2016 ;
7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29 Mei
2016 sampai dengan tanggal 27 Juli 2016 ;
Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Penasihat Hukumnya :
SUREPNO SARPAN, SH dan PONISAR SUSANTO, SH, Advokat / Penasihat
Hukum dari KantorHukum “ SUREPNO SARPAN, SH& REKAN “berkantor
Jalan STM No. 58 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
2
Maret 2016, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
dengan Nomor Register : 210/Penk.Pid/2016/PN.Mdn, tanggal 16 Maret 2016.
Pengadilan Tinggi Tersebut ;
----- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara
Nomor:150/Pen.Pid.Sus.TPK/2016/PT.MDN.- dan Reg.No.22/PID.SUS.TPK/
2016/PT- MDN tanggal 10 Juni 2016 tentang Penunjukan Majelis Hakim yang
mengadili perkara ini ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan
perkara ini serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25
April 2016 Nomor : 17/PID.SUS.TPK/2016/PN-MDN dalam perkara atas nama
terdakwa tersebut diatas;
I. Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Penuntut Umum.
No. Reg. Perkara: PDS- 01/L.PKAM/02/2016 tertanggal 24 Februari 2016
terdakwa diajukan kemuka persidangan dengan dakwaan sebagai berikut : Primair : --------- Bahwa ia terdakwa PARNO selaku Kepala Desa Paya Itik Kecamatan
Galang Kabupaten Deli Serdang yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati
Deli Serdang Nomor : 075 tanggal 26 Januari 2012 tentang Pemberhentian dan
Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Paya Itik Kecamatan Galang, pada
tahun 2013 dan tahun 2014 bertempat di Kantor Desa Paya Itik Kecamatan
Galang Kabupaten Deli Serdang atau setidak–tidaknya pada tempat lain yang
masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkaranya, melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan yaitu dengan melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan tersebut dilakukan
terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa terdakwa Parno diangkat sebagai Kepala Desa Paya Itik Kecamatan
Galang Kabupaten Deli Serdang masa jabatan 2012 s/d 2018 berdasarkan
Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor : 075 tanggal 26 Januari 2012 tentang
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
3
Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Paya Itik
Kecamatan Galang.
- Bahwa sesuai Pasal 31 Ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang
Nomor : 7 tahun 2007 tanggal 17 Desember 2007 tentang Tata Cara
Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian
Kepala Desa, terdakwa Parno selaku Kepala Desa Paya Itik Kecamatan
Galang mempunyai kewajiban melaksanakan dan mempertanggungjawabkan
pengelolaan keuangan desa. - Bahwa sesuai Pasal 132 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 menyebutkan setiap pengeluaran belanja atas beban APBD
harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah. - Bahwa pada tahun anggaran 2013 Desa Paya Itik Kecamatan Galang
Kabupaten Deli Serdang mendapat Anggaran Alokasi Dana Desa dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sebesar Rp. 62.238.345,80 (enam
puluh dua juta dua ratus tiga puluh delapan ribu tiga ratus empat puluh lima
rupiah delapan puluh sen) sesuai Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor :
098 Tahun 2013 tanggal 31 Januari 2013 tentang Besaran Alokasi Dana
Desa (ADD) Dan Bantuan Keuangan Yang Diterima oleh Setiap Desa Se-
Kabupaten Deli Serdang, yang dialokasikan untuk :
-1. Penghasilan Tetap Kepala Dusun Rp. 14.400.000,-
-2. Belanja Operasional Pemerintah Desa dan
BPD
Rp. 14.351.503,74
-3. Belanja Pemberdayaan Masyarakat Rp. 33.486.842,06
- Bahwa sesuai Peraturan Desa Paya Itik Kecamatan Galang Kabupaten Deli
Serdang Nomor : 01 Tahun 2013 tanggal 01 Juli 2013 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2013 dan Berita Acara Hasil
Musyawarah Desa Paya Itik tanggal 03 Oktober 2013, Alokasi Dana Desa Paya Itik tahun 2013 sebesar Rp. 62.238.345,80 (enam puluh dua juta dua
ratus tiga puluh delapan ribu tiga ratus empat puluh lima rupiah delapan
puluh sen) tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan :
N
o Uraian
Alokasi Dana
Desa (ADD)
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
4
1 Penghasilan Tetap Kepala Dusun (3 org x Rp. 400.000 x 12 bulan)
14.400.000
2 A. Operasional Pemerintah Desa dan BPD
a. Belanja Barang dan Jasa
1. ATK
2. Cetakan
3. Penggandaan / fotocopy
4. Biaya Rapat/ Musyawarah Pemerintah Desa
5. Perjalanan Dinas
6. Biaya Administrasi dan Operasional Raskin di
desa
7. Pakaian Dinas Kades, Sekdes dan Perangkat
b. Belanja Modal
1. Pengadaan Lemari
2. pengadaan Printer
3. Pengadaan Instalasi Listrik B. Operasional BPD
1. ATK
2. Cetakan
3. Biaya Rapat
4. Biaya Perjalanan Dinas
692.778,18
250.000,-
456.000,-
1.050.000,-
1.550.000,-
1.800.000,-
2.250.000,-
2.100.000,-
750.000,-
1.300.000,-
111.225,56
197.500,-
664.000,-
1.180.000,-
3 Pemberdayaan Masyarakat 1. Bantuan Operasional LKMD
a. ATK
b. Cetakan
c. Biaya Rapat
d. Biaya Perjalanan Dinas
2. Bantuan Operasional TP.PKK
a. Biaya ATK
b. Cetak dan Penggandaan
c. Biaya Rapat
d. Perjalanan Dinas
e. Peningkatan 10 Program pokok PKK
3. Peningkatan Derajat Kesehatan
a. Peningkatan Aktifitas Posyandu
b. Peningkatan Fungsi Polindes
c. Peningkatan Gizi Lansia
380.000,-
250.000,-
750.000,-
1.120.000,-
233.000,-
117.000,-
600.000,-
550.000,-
1.000.000,-
1.140.000,-
1.360.000,-
500.000,-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
5
4. Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian
masyarakat a. Rehab kantor desa
5. Ongkos Angkut Raskin dari Kecamatan ke Desa
23.486.842,06 2.000.000,-
Jumlah 62.238.345,80
- Bahwa dari Anggaran Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 62.238.345,80
tersebut terdapat kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian
masyarakat yaitu Rehap Kantor Desa dengan anggaran sebesar Rp. 23.486.842,06 (dua puluh tiga juta empat ratus delapan puluh enam ribu
delapan ratus empat puluh dua rupiah enam sen).
- Bahwa sesuai Daftar Rencana Definitif Program dan Kegiatan Hasil
MusrenBangdes Desa Paya Itik tahun anggaran 2013 tanggal 3 Oktober
2013, kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat yaitu Rehap Kantor Desa dengan anggaran sebesar Rp. 23.486.842,06 (dua
puluh tiga juta empat ratus delapan puluh enam ribu delapan ratus empat
puluh dua rupiah enam sen) tersebut akan dipergunakan untuk :
-1. Semen 50 sak Rp. 2.500.000,-
-2. Pasir 15 M3 Rp. 750.000,-
-3. Keramik 50 Kotak Rp. 2.750.000,-
-4. Batu Bata 1.500 buah Rp. 600.000,-
-5. Broti 2 x 2 Inchi 25 Batang Rp. 1.500.000,-
-6. Broti 2 x 6 Inchi 10 Batang Rp. 900.000,-
-7. Broti 2 x 3 Inchi 40 Batang Rp. 2.600.000,-
-8. Seng 4 Kodi Rp. 3.600.000,-
-9. Kusen Jendela 4 Buah Rp. 1.100.000,-
-10. Jendela 8 daun Rp. 1.400.000,-
-11. Asbes 10 lembar Rp. 200.000,-
-12. Jerjak jendela 9 buah Rp. 1.575.000,-
-13. Jerjak pintu dan daun pintu 1 buah Rp. 2.000.000,-
-14. Cat tembok 5 Kg 2 buah Rp. 359.600,-
-15. Cat Kayu 2 Kg 2 Liter Rp. 103.000,-
-16. Paku 10 Kg Rp. 200.000,-
-17. Engsel 17 Buah Rp. 136.000,-
-18. Upah kerja tenaga ahli 2 orang Rp. 1.200.000,-
-19. Benang nilon 1 gulung Rp. 3.242,06
-20. Timba plastik 2 buah Rp. 10.000,-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
6
- Bahwa mekanisme pencairan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Desa
Paya Itik tahun 2013 adalah terdakwa Parno selaku Kepala Desa Paya Itik
membuat permohonan pencairan dana ADD tahun 2013 yang ditujukan
kepada Bupati Deli Serdang cq Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
Kabupaten Deli Serdang, kemudian setelah uang masuk ke rekening desa
Paya Itik pada BRI Unit Galang Nomor 3528-01-020436-53-7 terdakwa Parno
selaku Kepala Desa bersama Rini Puspita selaku Bendahara desa Paya itik
tahun 2013 pergi ke Bank BRI Unit Galang untuk melakukan pencairan
Alokasi Dana Desa tahun 2013 tersebut dengan cara terdakwa Parno
bersama Rini Puspita menandatangani slip pengambilan uang dan Anggaran
Alokasi Dana Desa Paya Itik tahun 2013 seluruhnya telah dicairkan oleh
Rini Puspita bersama terdakwa Parno dan setiap Rini Puspita bersama
terdakwa Parno mencairkan Alokasi Dana Desa tahun 2013 tersebut uang
tersebut terdakwa Parno yang menyimpannya.
- Bahwa pada tanggal 31 Desember 2013 Anggaran Alokasi Dana Desa untuk
kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat yaitu
Rehap Kantor Desa dengan anggaran sebesar Rp. 23.486.842,06 (dua
puluh tiga juta empat ratus delapan puluh enam ribu delapan ratus empat
puluh dua rupiah enam sen) tersebut telah dicairkan terdakwa Parno
bersama Rini Puspita dari BRI Unit Galang dengan nomor rekening 3528-01-
020436-53-7.
- Bahwa kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian mayarakat yaitu Rehap Kantor Desa dengan anggaran sebesar Rp. 23.486.842,06 (dua
puluh tiga juta empat ratus delapan puluh enam ribu delapan ratus empat puluh dua rupiah enam sen) tersebut yang dilaksanakan hanya sebesar Rp. 3.811.000,- (Tiga juta delapan ratus sebelas ribu rupiah) yaitu untuk
pengadaan :
-1. Pasir 1 (satu) motor Rp. 175.000,-
-2. Keramik 24 (dua puluh empat)
kotak
Rp. 1.248.000,-
-3. Semen 12 (dua belas ) sak Rp. 576.000,-
-4. Jerjak jendela sebanyak 5 (lima)
buah
Rp. 1.000.000,-
-5. Asbes 4 (empat) keping Rp. 72.000,-
-6. Cat 1 (satu) kaleng Rp. 40.000,-
-7. Upah tukang 2 (dua) orang Rp. 700.000,-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
7
- Bahwa atas kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian
masyarakat yaitu Rehap Kantor Desa tersebut dibayarkan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar Rp. 2.135.167,- ( dua juta seratus
tiga puluh lima ribu seratus enam puluh tujuh rupiah) pada tanggal 06 Februari 2014 dan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp. 320.275,- (tiga ratus dua puluh ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah) pada
tanggal 06 Februari 2014 sehingga jumlah dana yang dipergunakan
untuk kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian masyarakat yaitu Rehap Kantor Desa tersebut hanya sebesar Rp. 6.266.442,- (enam juta dua ratus enam puluh enam ribu empat ratus
empat puluh dua rupiah) yaitu (Rp. 3.811.000,- + Rp. 2.135.167,- + Rp. 320.275,-) sedangkan sisanya sebesar Rp. 17.220.400,06 (tujuh
belas juta dua ratus dua puluh ribu empat ratus rupiah enam sen)
dipergunakan terdakwa Parno untuk kepentingan dirinya sendiri dan
penggunaan uang sebesar Rp. 17.220.400,06 (tujuh belas juta dua
ratus dua puluh ribu empat ratus rupiah enam sen) tersebut tidak ada
didukung bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sehingga negara
dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dirugikan sebesar
Rp. 17.220.400,06 (tujuh belas juta dua ratus dua puluh ribu empat
ratus rupiah enam sen).
- Bahwa pada tahun anggaran 2014 Desa Paya Itik Kecamatan Galang
Kabupaten Deli Serdang mendapat Anggaran Alokasi Dana Desa dari
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sebesar Rp. 64.038.345,80
(enam puluh empat juta tiga puluh delapan ribu tiga ratus empat puluh
lima rupiah delapan puluh sen) sesuai Keputusan Bupati Deli Serdang
Nomor : 211 Tahun 2014 tanggal 07 Februari 2014 tentang Besaran
Alokasi Dana Desa (ADD) Dan Bantuan Keuangan Yang Diterima oleh
Setiap Desa Se- Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014 yang
dialokasikan untuk :
-1. Penghasilan Tetap Kepala Dusun Rp. 16.200.000,-
-2. Belanja Operasional Pemerintah Desa dan
BPD
Rp. 14.351.503,74
-3. Belanja Pemberdayaan Masyarakat Rp. 33.486.842,06
- Bahwa sesuai Peraturan Desa Paya Itik Kecamatan Galang Kabupaten Deli
Serdang Nomor : 01 Tahun 2014 tanggal 19 Juli 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2014 dan Berita Acara
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
8
Hasil Musyawarah Desa Paya Itik tanggal 10 Juni 2014, Alokasi Dana Desa
Paya Itik tahun 2014 sebesar Rp. 64.038.345,80 (enam puluh empat juta
tiga puluh delapan ribu tiga ratus empat puluh lima rupiah delapan puluh
sen) tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan :
No Uraian Alokasi Dana
Desa (ADD)
1 Penghasilan Tetap Kepala Dusun (3 org x Rp. 400.000 x 12 bulan)
16.200.000,-
2 A. Operasional Pemerintah Desa dan BPD
a. Belanja Barang dan Jasa
1. ATK
2. Cetakan
3. Penggandaan / fotocopy
4. Biaya Rapat/ Musyawarah Pemerintah Desa
5. Perjalanan Dinas
6. Biaya Administrasi dan Operasional Raskin di
desa
7. Pakaian Dinas Kades, Sekdes dan Perangkat
b. Belanja Modal
1. Pengadaan komputer
2. pengadaan meja kerja
3. Horden Jendela
B. Operasional BPD
1. ATK
2. Cetakan
3. Biaya Rapat
4. Biaya Perjalanan Dinas
692.778,18
250.000,-
456.000,-
1.050.000,-
1.550.000,-
1.462.500,-
2.250.000,-
3.500.000,-
650.000,-
337.500,-
111.225,56
197.500,-
664.000,-
1.180.000,-
3 Pemberdayaan Masyarakat 1. Bantuan Operasional LKMD
a. ATK
b. Cetakan
c. Biaya Rapat
d. Biaya Perjalanan Dinas
2. Bantuan Operasional TP.PKK
a. Biaya ATK
380.000,-
250.000,-
750.000,-
1.120.000,-
233.000,-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
9
b. Cetak dan Penggandaan
c. Biaya Rapat
d. Perjalanan Dinas
e. Peningkatan 10 Program pokok PKK
3. Peningkatan Derajat Kesehatan
a. Peningkatan Aktifitas Posyandu
b. Peningkatan Fungsi Polindes
c. Peningkatan Gizi Lansia
4. Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian
Masyarakat a. Rabat beton
5. Ongkos Angkut Raskin dari Kecamatan ke Desa
117.000,-
600.000,-
550.000,-
1.000.000,-
1.140.000,-
1.360.000,-
500.000,-
23.861.842,06
1.625.000,-
Jumlah 64.038.345,80
- Bahwa dari Anggaran Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 64.038.345,80
tersebut terdapat kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian
masyarakat yaitu Rabat beton dengan anggaran sebesar Rp. 23.861.842,06 (dua puluh tiga juta delapan ratus enam puluh satu ribu
delapan ratus empat puluh dua rupiah enam sen).
- Bahwa sesuai Daftar Rencana Definitif Program dan Kegiatan Hasil
MusrenBangdes Desa Paya Itik tahun anggaran 2014 tanggal 10 Juni 2014,
kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat yaitu Rabat beton dengan anggaran sebesar Rp. 23.861.842,06 (dua puluh tiga
juta delapan ratus enam puluh satu ribu delapan ratus empat puluh dua
rupiah enam sen) tersebut akan dipergunakan untuk :
-1. Semen 200 sak Rp. 10.000.000,-
-2. Pasir 35 M3 Rp. 2.100.000,-
-3. Sertu 70 M3 Rp. 7.000.000,-
-4. Batu Sepit 21 M3 Rp. 3.150.000,-
-5. Upah kerja tenaga ahli 2 orang Rp. 1.200.000,-
-6. Papan mal 10 keping Rp. 408.000,-
-7. Benang Nilon 1 gulung Rp. 3.841,
- Bahwa mekanisme pencairan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Desa
Paya Itik tahun 2014 adalah terdakwa Parno selaku Kepala Desa Paya Itik
membuat permohonan pencairan dana ADD tahun 2014 yang ditujukan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
10
kepada Bupati Deli Serdang cq Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
Kabupaten Deli Serdang, kemudian setelah uang masuk ke rekening desa
Paya Itik pada BRI Unit Galang Nomor 3528-01-020436-53-7 terdakwa
Parno selaku Kepala Desa bersama Septi Nursanti Gurusinga selaku
Bendahara desa Paya itik tahun 2014 pergi ke Bank BRI Unit Galang untuk
melakukan pencairan Alokasi Dana Desa tahun 2014 tersebut dengan cara
terdakwa Parno bersama Septi Nursanti Gurusinga menandatangani slip
pengamblan uang dan Anggaran Alokasi Dana Desa Paya Itik tahun
2014 seluruhnya telah dicairkan oleh Septi Nursanti Gurusinga bersama
terdakwa Parno dan setiap Septi Nursanti Gurusinga bersama terdakwa
Parno mencairkan Alokasi Dana Desa tahun 2014 tersebut uang tersebut
terdakwa Parno yang menyimpannya.
- Bahwa pada tanggal 10 Desember 2014 Anggaran Alokasi Dana Desa
untuk kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat yaitu Rabat beton dengan anggaran sebesar Rp. 23.861.842,06 (dua puluh
tiga juta delapan ratus enam puluh satu ribu delapan ratus empat puluh dua
rupiah enam sen) tersebut telah dicairkan terdakwa Parno bersama Septi
Nursanti Gurusinga dari BRI Unit Galang dengan nomor rekening 3528-01-
020436-53-7.
- Bahwa kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat yaitu Rabat beton dengan anggaran sebesar Rp. 23.861.842,06
(dua puluh tiga juta delapan ratus enam puluh satu ribu delapan ratus empat
puluh dua rupiah enam sen tersebut sama sekali tidak dilaksanakan namun dibayarkan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar Rp. 2.169.300,- (dua
juta seratus enam puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah) pada tanggal 15 Desember 2014 dan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp. 325.389,- (tiga
ratus dua puluh lima ribu tiga ratus delapan puluh sembilan rupiah) pada
tanggal 15 Desember 2014 sehingga jumlah dana yang dipergunakan untuk
kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat yaitu Rabat beton tersebut hanya sebesar Rp. 2.494.689,- (dua juta empat ratus
sembilan puluh empat ribu enam ratus delapan puluh sembilan rupiah) yaitu ( Rp. 2.169.300,- + Rp. 325.389,- ) sedangkan sisanya sebesar Rp. 21.367.153,06 (dua puluh satu juta tiga ratus enam puluh tujuh ribu seratus
lima puluh tiga rupiah enam sen) dipergunakan terdakwa untuk kepentingan
dirinya sendiri dan penggunaan dana sebesar Rp. 21.367.153,06 (dua puluh
satu juta tiga ratus enam puluh tujuh ribu seratus lima puluh tiga rupiah
enam sen) tersebut tidak didukung bukti pengeluaran yang lengkap dan sah
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
11
sehingga negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Deli Serdang
dirugikan sebesar sebesar Rp. 21.367.153,06 (dua puluh satu juta tiga
ratus enam puluh tujuh ribu seratus lima puluh tiga rupiah enam sen).
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Parno yang secara melawan hukum
menyalahgunakan Alokasi Dana Desa Paya Itik tahun anggaran 2013 dan
2014 telah memperkaya diri terdakwa sendiri sehingga mengakibatkan
kerugian keuangan negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sebesar kurang lebih Rp. 38.587.553,12 (tiga puluh delapan juta
lima ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah dua
belas sen).
---------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Ayat (1), (2) Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 65
Ayat (1) KUHPidana. Subsidiair : ----------Bahwa ia terdakwa PARNO selaku Kepala Desa Paya Itik Kecamatan
Galang Kabupaten Deli Serdang yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati
Deli Serdang Nomor : 075 tanggal 26 Januari 2012 tentang Pemberhentian dan
Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Paya Itik Kecamatan Galang, pada
tahun 2013 dan tahun 2014 bertempat di Kantor Desa Paya Itik Kecamatan
Galang Kabupaten Deli Serdang atau setidak–tidaknya pada tempat lain yang
masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkaranya, melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan yaitu dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan tersebut dilakukan
terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa terdakwa Parno diangkat sebagai Kepala Desa Paya Itik
Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang masa jabatan 2012 s/d 2018
berdasarkan Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor : 075 tanggal 26
Januari 2012 tentang Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan
Kepala Desa Paya Itik Kecamatan Galang.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
12
- Bahwa sesuai Pasal 30 Ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Deli
Serdang Nomor : 7 tahun 2007 tanggal 17 Desember 2007 tentang Tata
Cara Pemilihan, Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan
Pemberhentian Kepala Desa, terdakwa Parno selaku Kepala Desa Paya Itik
Kecamatan Galang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
- Bahwa sesuai Pasal 30 Ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Deli
Serdang Nomor : 7 tahun 2007 tanggal 17 Desember 2007, terdakwa Parno
selaku Kepala Desa Paya Itik Kecamatan Galang mempunyai wewenang :
a. Memimpin penyelenggara pemerintah desa berdasarkan kebijakan
yang ditetapkan bersama BPD.
b. Mengajukan rancangan Peraturan Desa.
c. Menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan
bersama BPD.
d. Menetapkan Peraturan Kepala Desa.
e. Menyusun dan mengajukan rancangan Paeraturan Desa mengenai
APB Desa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD.
f. Membina kehidupan masyarakat desa.
g. Membina perekonomian desa.
h. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisifatif.
i. Mewakili desanya didalam dan diluar pengadilan dan dapat
menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan
Peraturan perundang-undangan.
j. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
- Bahwa pada tahun anggaran 2013 Desa Paya Itik Kecamatan Galang
Kabupaten Deli Serdang mendapat Anggaran Alokasi Dana Desa dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sebesar Rp. 62.238.345,80 (enam
puluh dua juta dua ratus tiga puluh delapan ribu tiga ratus empat puluh lima
rupiah delapan puluh sen) sesuai Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor:
098 Tahun 2013 tanggal 31 Januari 2013 tentang Besaran Alokasi Dana
Desa (ADD) Dan Bantuan Keuangan Yang Diterima oleh Setiap Desa Se-
Kabupaten Deli Serdang, yang dialokasikan untuk :
-1. Penghasilan Tetap Kepala Dusun Rp. 14.400.000,-
-2. Belanja Operasional Pemerintah Desa dan
BPD
Rp. 14.351.503,74
-3. Belanja Pemberdayaan Masyarakat Rp. 33.486.842,06
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
13
- Bahwa sesuai Peraturan Desa Paya Itik Kecamatan Galang Kabupaten Deli
Serdang Nomor: 01 Tahun 2013 tanggal 01 Juli 2013 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2013 dan Berita Acara
Hasil Musyawarah Desa Paya Itik tanggal 03 Oktober 2013, Alokasi Dana
Desa Paya Itik tahun 2013 sebesar Rp. 62.238.345,80 (enam puluh dua
juta dua ratus tiga puluh delapan ribu tiga ratus empat puluh lima rupiah
delapan puluh sen) tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan :
No Uraian Alokasi Dana
Desa (ADD)
1 Penghasilan Tetap Kepala Dusun (3 org x Rp. 400.000 x 12 bulan)
14.400.000,-
2 A. Operasional Pemerintah Desa dan BPD
a. Belanja Barang dan Jasa
1. ATK
2. Cetakan
3. Penggandaan / fotocopy
4. Biaya Rapat/ Musyawarah Pemerintah
Desa
5. Perjalanan Dinas
6. Biaya Administrasi dan Operasional Raskin
di desa
7.Pakaian Dinas Kades, Sekdes dan
Perangkat
b. Belanja Modal
1. Pengadaan Lemari
2. pengadaan Printer
3. Pengadaan Instalasi Listrik
B. Operasional BPD
1. ATK
2. Cetakan
3. Biaya Rapat
4. Biaya Perjalanan Dinas
692.778,18
250.000,-
456.000,-
1.050.000,-
1.550.000,-
1.800.000,-
2.250.000,-
2.100.000,-
750.000,-
1.300.000,-
111.225,56
197.500,-
664.000,-
1.180.000,-
3 Pemberdayaan Masyarakat 1. Bantuan Operasional LKMD
a. ATK
380.000,-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
14
b. Cetakan
c. Biaya Rapat
d. Biaya Perjalanan Dinas
2. Bantuan Operasional TP.PKK
a. Biaya ATK
b. Cetak dan Penggandaan
c. Biaya Rapat
d. Perjalanan Dinas
e. Peningkatan 10 Program pokok PKK
3. Peningkatan Derajat Kesehatan
a. Peningkatan Aktifitas Posyandu
b. Peningkatan Fungsi Polindes
c. Peningkatan Gizi Lansia
4. Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian
masyarakat a. Rehab kantor desa
5. Ongkos Angkut Raskin dari Kecamatan ke Desa
250.000,-
750.000,-
1.120.000,-
233.000,-
117.000,-
600.000,-
550.000,-
1.000.000,-
1.140.000,-
1.360.000,-
500.000,-
23.486.842,06 2.000.000,-
Jumlah 62.238.345,80
- Bahwa dari Anggaran Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 62.238.345,80
tersebut terdapat kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian
masyarakat yaitu Rehap Kantor Desa dengan anggaran sebesar Rp. 23.486.842,06 (dua puluh tiga juta empat ratus delapan puluh enam ribu
delapan ratus empat puluh dua rupiah enam sen).
- Bahwa sesuai Daftar Rencana Definitif Program dan Kegiatan Hasil
MusrenBangdes Desa Paya Itik tahun anggaran 2013 tanggal 3 Oktober
2013, kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat yaitu Rehap Kantor Desa dengan anggaran sebesar Rp. 23.486.842,06
(dua puluh tiga juta empat ratus delapan puluh enam ribu delapan ratus
empat puluh dua rupiah enam sen) tersebut akan dipergunakan untuk :
-1. Semen 50 sak Rp. 2.500.000,-
-2. Pasir 15 M3 Rp. 750.000,-
-3. Keramik 50 Kotak Rp. 2.750.000,-
-4. Batu Bata 1.500 buah Rp. 600.000,-
-5. Broti 2 x 2 Inchi 25 Batang Rp. 1.500.000,-
-6. Broti 2 x 6 Inchi 10 Batang Rp. 900.000,-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
15
-7. Broti 2 x 3 Inchi 40 Batang Rp. 2.600.000,-
-8. Seng 4 Kodi Rp. 3.600.000,-
-9. Kusen Jendela 4 Buah Rp. 1.100.000,-
-10. Jendela 8 daun Rp. 1.400.000,-
-11. Asbes 10 lembar Rp. 200.000,-
-12. Jerjak jendela 9 buah Rp. 1.575.000,-
-13. Jerjak pintu dan daun pintu 1
buah
Rp. 2.000.000,-
-14. Cat tembok 5 Kg 2 buah Rp. 359.600,-
-15. Cat Kayu 2 Kg 2 Liter Rp. 103.000,-
-16. Paku 10 Kg Rp. 200.000,-
-17. Engsel 17 Buah Rp. 136.000,-
-18. Upah kerja tenaga ahli 2 orang Rp. 1.200.000,-
-19. Benang nilon 1 gulung Rp. 3.242,06
-20. Timba plastik 2 buah Rp. 10.000,-
- Bahwa mekanisme pencairan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Desa
Paya Itik tahun 2013 adalah terdakwa Parno selaku Kepala Desa Paya Itik
membuat permohonan pencairan dana ADD tahun 2013 yang ditujukan
kepada Bupati Deli Serdang cq Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
Kabupaten Deli Serdang, kemudian setelah uang masuk ke rekening desa
Paya Itik pada BRI Unit Galang Nomor 3528-01-020436-53-7 terdakwa
Parno selaku Kepala Desa bersama Rini Puspita selaku Bendahara desa
Paya itik tahun 2013 pergi ke Bank BRI Unit Galang untuk melakukan
pencairan Alokasi Dana Desa tahun 2013 tersebut dan Anggaran Alokasi
Dana Desa Paya Itik tahun 2013 seluruhnya telah dicairkan oleh Rini
Puspita bersama terdakwa Parno dan setiap Rini Puspita bersama terdakwa
Parno mencairkan Alokasi Dana Desa tahun 2013 tersebut uang tersebut
terdakwa Parno yang menyimpannya.
- Bahwa pada tanggal 31 Desember 2013 Anggaran Alokasi Dana Desa
untuk kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat yaitu Rehap Kantor Desa dengan anggaran sebesar Rp. 23.486.842,06
(dua puluh tiga juta empat ratus delapan puluh enam ribu delapan ratus
empat puluh dua rupiah enam sen) tersebut telah dicairkan terdakwa Parno
bersama Rini Puspita dari BRI Unit Galang dengan nomor rekening 3528-
01-020436-53-7.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
16
- Bahwa kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian mayarakat
yaitu Rehap Kantor Desa dengan anggaran sebesar Rp. 23.486.842,06
(dua puluh tiga juta empat ratus delapan puluh enam ribu delapan ratus
empat puluh dua rupiah enam sen) tersebut yang dilaksanakan hanya sebesar Rp. 3.811.000,- (Tiga juta delapan ratus sebelas ribu rupiah) yaitu
untuk pengadaan :
-1. Pasir 1 (satu) motor Rp. 175.000,-
-2. Keramik 24 (dua puluh empat)
kotak
Rp. 1.248.000,-
-3. Semen 12 (dua belas ) sak Rp. 576.000,-
-4. Jerjak jendela sebanyak 5 (lima)
buah
Rp. 1.000.000,-
-5. Asbes 4 (empat) keeping Rp. 72.000,-
-6. Cat 1 (satu) kaleng Rp. 40.000,-
-7. Upah tukang 2 (dua) orang Rp. 700.000,-
- Bahwa atas kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian
masyarakat yaitu Rehap Kantor Desa tersebut dibayarkan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar Rp. 2.135.167,- ( dua juta seratus tiga
puluh lima ribu seratus enam puluh tujuh rupiah) pada tanggal 06 Februari 2014 dan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp. 320.275,- (tiga ratus dua
puluh ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah) pada tanggal 06 Februari
2014 sehingga jumlah dana yang dipergunakan untuk kegiatan
Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian masyarakat yaitu Rehap Kantor Desa tersebut hanya sebesar Rp. 6.266.442,- (enam juta dua ratus
enam puluh enam ribu empat ratus empat puluh dua rupiah) yaitu (Rp. 3.811.000,- + Rp. 2.135.167,- + Rp. 320.275,-) sedangkan sisanya
sebesar Rp. 17.220.400,06 (tujuh belas juta dua ratus dua puluh ribu empat
ratus rupiah enam sen) dipergunakan terdakwa Parno untuk kepentingan
dirinya sendiri.
- Bahwa dengan dipergunakannya Alokasi Dana Desa Paya Itik tahun 2013
sebesar Rp. 17.220.400,06 (tujuh belas juta dua ratus dua puluh ribu
empat ratus rupiah enam sen) untuk kepentingan pribadinya sendiri sehingga terdakwa Parno telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya selaku Kepala Desa Paya Itik
Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang karena uang tersebut berada
pada terdakwa sehubungan dengan jabatan atau kedudukannya selaku
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
17
kepala Desa namun sesuai tugasnya selaku kepala desa seharusnya
terdakwa Parno melaksanakan pembangunan dan bukan menggunakan
uang Alokasi Dana Desa Paya Itik tahun 2013 tersebut untuk kepentingan
pribadinya sendiri.
- Bahwa Akibat perbuatan terdakwa Parno tersebut negara dalam hal ini
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dirugikan sebesar Rp. 17.220.400,06 (tujuh belas juta dua ratus dua puluh ribu empat ratus rupiah enam sen).
- Bahwa pada tahun anggaran 2014 Desa Paya Itik Kecamatan Galang
Kabupaten Deli Serdang mendapat Anggaran Alokasi Dana Desa dari
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sebesar Rp. 64.038.345,80 (enam
puluh empat juta tiga puluh delapan ribu tiga ratus empat puluh lima rupiah
delapan puluh sen) sesuai Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor : 211
Tahun 2014 tanggal 07 Februari 2014 tentang Besaran Alokasi Dana Desa
(ADD) Dan Bantuan Keuangan Yang Diterima oleh Setiap Desa Se-
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014 yang dialokasikan untuk :
-1. Penghasilan Tetap Kepala Dusun Rp. 16.200.000,-
-2. Belanja Operasional Pemerintah Desa dan
BPD
Rp. 14.351.503,74
-3. Belanja Pemberdayaan Masyarakat Rp. 33.486.842,06
- Bahwa sesuai Peraturan Desa Paya Itik Kecamatan Galang Kabupaten Deli
Serdang Nomor : 01 Tahun 2014 tanggal 19 Juli 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2014 dan sesuai Berita
Acara Hasil Musyawarah Desa Paya Itik tanggal 10 Juni 2014, Alokasi Dana Desa Paya Itik tahun 2014 sebesar Rp. 64.038.345,80 (enam puluh empat
juta tiga puluh delapan ribu tiga ratus empat puluh lima rupiah delapan
puluh sen) tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan :
No Uraian Alokasi Dana
Desa (ADD)
1 Penghasilan Tetap Kepala Dusun (3 org x Rp. 400.000 x 12 bulan)
16.200.000,-
2 A. Operasional Pemerintah Desa dan BPD
a. Belanja Barang dan Jasa
1. ATK
2. Cetakan
3. Penggandaan / fotocopy
692.778,18
250.000,-
456.000,-
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
18
4. Biaya Rapat/ Musyawarah Pemerintah
Desa
5. Perjalanan Dinas
6. Biaya Administrasi dan Operasional Raskin
di desa
7.Pakaian Dinas Kades, Sekdes dan
Perangkat
b. Belanja Modal
1. Pengadaan komputer
2. pengadaan meja kerja
3. Horden Jendela
B. Operasional BPD
1. ATK
2. Cetakan
3. Biaya Rapat
4. Biaya Perjalanan Dinas
1.050.000,-
1.550.000,-
1.462.500,-
2.250.000,-
3.500.000,-
650.000,-
337.500,-
111.225,56
197.500,-
664.000,-
1.180.000,-
3 Pemberdayaan Masyarakat 1. Bantuan Operasional LKMD
a. ATK
b. Cetakan
c. Biaya Rapat
d. Biaya Perjalanan Dinas
2. Bantuan Operasional TP.PKK
a. Biaya ATK
b. Cetak dan Penggandaan
c. Biaya Rapat
d. Perjalanan Dinas
e. Peningkatan 10 Program pokok PKK
3. Peningkatan Derajat Kesehatan
a. Peningkatan Aktifitas Posyandu
b. Peningkatan Fungsi Polindes
c. Peningkatan Gizi Lansia
4. Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian
Masyarakat a. Rabat beton
5. Ongkos Angkut Raskin dari Kecamatan ke Desa
380.000,-
250.000,-
750.000,-
1.120.000,-
233.000,-
117.000,-
600.000,-
550.000,-
1.000.000,-
1.140.000,-
1.360.000,-
500.000,-
23.861.842,06
1.625.000,-
Jumlah 64.038.345,80
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
19
- Bahwa dari Anggaran Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 64.038.345,80
tersebut terdapat kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian masyarakat yaitu Rabat beton dengan anggaran sebesar Rp. 23.861.842,06 (dua puluh tiga juta delapan ratus enam puluh satu ribu
delapan ratus empat puluh dua rupiah enam sen).
- Bahwa sesuai Daftar Rencana Definitif Program dan Kegiatan Hasil
MusrenBangdes Desa Paya Itik tahun anggaran 2014 tanggal 10 Juni
2014, kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat
yaitu Rabat beton dengan anggaran sebesar Rp. 23.861.842,06 (dua
puluh tiga juta delapan ratus enam puluh satu ribu delapan ratus empat
puluh dua rupiah enam sen) tersebut akan dipergunakan untuk :
-1. Semen 200 sak Rp. 10.000.000,-
-2. Pasir 35 M3 Rp. 2.100.000,-
-3. Sertu 70 M3 Rp. 7.000.000,-
-4. Batu Sepit 21 M3 Rp. 3.150.000,-
-5. Upah kerja tenaga ahli 2 orang Rp. 1.200.000,-
-6. Papan mal 10 keping Rp. 408.000,-
-7. Benang Nilon 1 gulung Rp. 3.841,
- Bahwa mekanisme pencairan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Desa
Paya Itik tahun 2014 adalah terdakwa Parno selaku Kepala Desa Paya Itik
membuat permohonan pencairan dana ADD tahun 2014 yang ditujukan
kepada Bupati Deli Serdang cq Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
Kabupaten Deli Serdang, kemudian setelah uang masuk ke rekening desa
Paya Itik pada BRI Unit Galang Nomor 3528-01-020436-53-7 terdakwa
Parno selaku Kepala Desa bersama Septi Nursanti GuruSinga selaku
Bendahara desa Paya itik tahun 2014 pergi ke Bank BRI Unit Galang untuk
melakukan pencairan Alokasi Dana Desa tahun 2014 tersebut dan
Anggaran Alokasi Dana Desa Paya Itik tahun 2014 seluruhnya telah
dicairkan oleh Septi Nursanti Gurusinga bersama terdakwa Parno dan
setiap Septi Nursanti Gurusinga bersama terdakwa Parno mencairkan
Alokasi Dana Desa tahun 2013 tersebut uang tersebut terdakwa Parno yang
menyimpannya.
- Bahwa pada tanggal 10 Desember 2014 Anggaran Alokasi Dana Desa
untuk kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
20
yaitu Rabat beton dengan anggaran sebesar Rp. 23.861.842,06 (dua puluh
tiga juta delapan ratus enam puluh satu ribu delapan ratus empat puluh dua
rupiah enam sen) tersebut telah dicairkan terdakwa Parno bersama Septi
Nursanti Gurusinga dari BRI Unit Galang dengan nomor rekening 3528-01-
020436-53-7.
- Bahwa kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat yaitu Rabat beton dengan anggaran sebesar Rp. 23.861.842,06
(dua puluh tiga juta delapan ratus enam puluh satu ribu delapan ratus empat
puluh dua rupiah enam sen tersebut sama sekali tidak dilaksanakan namun
dibayarkan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar Rp. 2.169.300,- (dua
juta seratus enam puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah) pada tanggal 15 Desember 2014 dan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp. 325.389,- (tiga
ratus dua puluh lima ribu tiga ratus delapan puluh sembilan rupiah) pada
tanggal 15 Desember 2014 sehingga jumlah dana yang dipergunakan untuk
kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat cyaitu Rabat beton tersebut hanya sebesar Rp. 2.494.689,- (dua juta empat ratus
sembilan puluh empat ribu enam ratus delapan puluh sembilan rupiah) yaitu
( Rp. 2.169.300,- + Rp. 325.389,- ) sedangkan sisanya sebesar Rp. 21.367.153,06 (dua puluh satu juta tiga ratus enam puluh tujuh ribu seratus
lima puluh tiga rupiah enam sen) dipergunakan terdakwa untuk kepentingan
dirinya sendiri.
- Bahwa dengan dipergunakannya Alokasi Dana Desa Paya Itik tahun 2014
sebesar Rp. 21.367.153,06 (dua puluh satu juta tiga ratus enam puluh tujuh
ribu seratus lima puluh tiga rupiah enam sen) untuk kepentingan pribadinya sendiri sehingga terdakwa Parno telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya selaku Kepala Desa Paya Itik
Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang karena uang tersebut berada
pada terdakwa sehubungan dengan jabatan atau kedudukannya selaku
kepala Desa namun sesuai tugasnya selaku kepala desa seharusnya
terdakwa Parno melaksanakan pembangunan dan bukan menggunakan
uang Alokasi Dana Desa Paya Itik tahun 2014 tersebut untuk kepentingan
pribadinya sendiri.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Parno tersebut negara dalam hal ini
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dirugikan sebesar Rp. 21.367.153,06 (dua puluh satu juta tiga ratus enam puluh tujuh ribu seratus lima puluh
tiga rupiah enam sen).
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
21
- Bahwa akibat perbutan terdakwa Parno yang menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya selaku Kepala
Desa Paya Itik Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang yang
menggunakan Alokasi Dana Desa Paya Itik tahun anggaran 2013 dan 2014,
telah memperkaya diri terdakwa sendiri sehingga mengakibatkan kerugian
keuangan negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sebesar kurang lebih Rp. 38.587.553,12 (tiga puluh delapan juta lima ratus
delapan puluh tujuh ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah dua belas sen).
----------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 3 Jo. Pasal 18 Ayat (1), (2) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 65 Ayat
(1) KUHPidana.
II. Surat Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum Nomor REG. PERKARA :
PDS-01/Ft.1/L.PKAM/02/2016, tanggal 11 April 2016 yang pada pokoknya
menuntut agar terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa PARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan besalah melakukan tindak pidana Korupsi melanggar Pasal 2 Ayat(1)
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHPidana dalam Dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 5 (Lima) Tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam
tahanan sementara dan denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) subsidiair 6 (Enam) Bulan kurungan serta menghukum terdakwa
untuk membayar uang pengganti sebesar Rp. 31.587.553,12 (tiga puluh satu
juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah dua
belas sen) dan jika terdakwa tidak sanggup membayar uang pengganti paling
lama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sesudah Putusan Pengadilan
berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan
dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal terdakwa tidak
mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka terdakwa dipidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dengan perintah
agar terdakwa tetap ditahan dalam Rumah Tahanan Negara.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
22
3. Menetapkan barang bukti berupa : 1. Foto copy yang telah dilegalisir Peraturan Desa Paya Itik tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun
Anggaran 2013.
2. Foto copy yang telah dilegalisir Peraturan Desa Paya Itik tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun
Anggaran 2014.
3. Foto copy yang telah dilegalisir Permohonan Pencairan Alokasi
Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Pertama tahun 2013.
4. Foto copy yang telah dilegalisir Permohonan Pencairan Alokasi
Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Kedua tahun 2013.
5. Foto copy yang telah dilegalisir Permohonan Pencairan Alokasi
Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Pertama tahun 2014.
6. Foto copy yang telah dilegalisir Permohonan Pencairan Alokasi
Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Kedua tahun 2014.
7. Foto copy yang telah dilegalisir Laporan Pertanggungjawaban
Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Pertama tahun
2013.
8. Foto copy yang telah dilegalisir Laporan Pertanggungjawaban
Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Kedua tahun
2013.
9. Foto copy yang telah dilegalisir Laporan Pertanggungjawaban
Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Pertama tahun
2014.
10. Foto copy yang telah dilegalisir Laporan Pertanggungjawaban
Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Kedua tahun
2014.
11. Foto copy yang telah dilegalisir Surat Permintaan Pembayaran
(SPP), Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D) Alokasi Dana Desa Paya Itik Tahun 2013
dan 2014.
12. Foto Copy Surat Pernyataan Parno. Tetap terlampir dalam berkas perkara.
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-
(lima ribu rupiah). Dan III. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 April 2016 Nomor :
17/Pid.Sus-TPK/2016/PN-Mdn.- yang amar selengkapnya sebagai berikut :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
23
1. Menyatakan Terdakwa PARNO, tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
dalam Dakwaan Primair ;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair. ; 3. Menyatakan Terdakwa PARNO, terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana ”Korupsi “. sebagaimana dalam
dakwaan Subsidair ;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama : 3 (tiga) tahun dan pidana denda sebesar Rp.
50.000.000,-(lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan jika denda
tersebut tidak dibayar harus diganti dengan hukuman kurungan selama 3
(tiga) bulan ;
5. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa berupa pembayaran
uang pengganti sebesar Rp. 24.667.153.06,- (dua puluh empat juta enam ratus enam puluh tujuh ribu seratus lima puluh tiga rupiah enam sen), dengan ketentuan jika terpidana tidak membayar uang
pengganti dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan memperoleh
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan
dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal
terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk
membayar uang pengganti tersebut, maka harus diganti dengan pidana
penjara selama 3 (tiga) bulan ;
6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
7. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
8. Menetapkan barang bukti, berupa :
- Foto copy yang telah dilegalisir Peraturan Desa Paya Itik tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun
Anggaran 2013.
- Foto copy yang telah dilegalisir Peraturan Desa Paya Itik tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun
Anggaran 2014.
- Foto copy yang telah dilegalisir Permohonan Pencairan Alokasi Dana
Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Pertama tahun 2013.
- Foto copy yang telah dilegalisir Permohonan Pencairan Alokasi Dana
Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Kedua tahun 2013.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
24
- Foto copy yang telah dilegalisir Permohonan Pencairan Alokasi Dana
Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Pertama tahun 2014.
- Foto copy yang telah dilegalisir Permohonan Pencairan Alokasi Dana
Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Kedua tahun 2014.
- Foto copy yang telah dilegalisir Laporan Pertanggungjawaban Alokasi
Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Pertama tahun 2013.
- Foto copy yang telah dilegalisir Laporan Pertanggungjawaban Alokasi
Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Kedua tahun 2013.
- Foto copy yang telah dilegalisir Laporan Pertanggungjawaban Alokasi
Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Pertama tahun 2014.
- Foto copy yang telah dilegalisir Laporan Pertanggungjawaban Alokasi
Dana Desa (ADD) Desa Paya Itik Tahap Kedua tahun 2014.
- Foto copy yang telah dilegalisir Surat Permintaan Pembayaran (SPP),
Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Alokasi Dana Desa Paya Itik Tahun 2013 dan 2014.
- Foto Copy Surat Pernyataan Parno. Tetap terlampir dalam berkas perkara.
9. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,-
(lima ribu rupiah) ;
IV. Akta Permintaan Banding Nomor : 28/Akta.Pid.Sus.TPK/2016/PN-Mdn
yang dibuat dan ditanda tangani oleh SUGENG WAHYUDI, SH.MM
Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Jaksa
Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding tanggal 29 April
2016, terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 April 2016
Nomor : 17/Pid.Sus.TPK/2016/PN-Mdn, dan Permintaan Banding tersebut
telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 13 Mei
2016 ; V. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara tertanggal 23 Mei
2016 Nomor : W2.U1/9175/Pid.Sus.K.01.10/V/2016, yang dibuat dan
ditanda tangani oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang
menerangkan bahwa terhitung mulai tanggal 24 Mei 2016 s/d tanggal 31
Mei 2016 telah diberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan
Penasihat Hukum Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara pidana
Nomor : 17/Pid.Sus.TPK/2016/PN-Mdn, sebelum berkas perkara tersebut
dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
25
Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan perkara dalam
Tingkat Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang
waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan dalam
undang-undang, maka oleh karena itu permintaan banding tersebut secara
formal dapat diterima.
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan
Banding, namun tidak menyampaikan Surat Memori Banding, sehingga Majelis
Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding
memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-
surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut Putusan Pengadilan Negeri
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 April 2016,
Nomor : 17/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn, Majelis Hakim Tingkat Banding
sependapat dan dapat menerima alasan-alasan dan pertimbangan hukum
Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang telah terbuktinya dakwaan Jaksa
Penuntut Umum seperti yang dipertimbangkan Majelis Hakim Tingkat Pertama
dalam putusannya, karena alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim
Tingkat Pertama tersebut dipandang sudah tepat, benar dan cukup beralasan
menurut hukum dan keyakinan, maka Majelis Hakim Tingkat Banding
mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat
Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum dan
keyakinan tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya
sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding. Menimbang, bahwa tentang lamanya pidana penjara dijatuhkan
Majelis Hakim Tingkat Pertama terhadap Terdakwa PARNO, selama 3 (Tiga) tahun, Majelis Hakim Tingkat Banding, menilainya sudah tepat dan benar serta
memenuhi rasa keadilan yang ada didalam masyarakat, oleh karena dari barang bukti yang ada dan fakta persidangan terungkap bahwa Terdakwa PARNO , terlibat aktif dalam melakukan tindak pidana korupsi dana yang
dipergunakan untuk pembangunan dan perekonomian masyarakat Desa Paya
Itik dalam bentuk Dana Alokasi Desa tahun anggaran 2013 dan 2014 yang
bersumber dari APBD Kabupaten Deli Serdang, di dalam pelaksanaan tidak
dilakukan sesuai ketentuan dan peruntukan yang seharusnya. Dimana dari hasil
pemeriksaan kemudian terdapat sejumlah penyimpangan sebagai berikut :
1. Pekerjaan Rehab Kantor Desa ditemukan selisih uang ADD Tahun 2013 sebesar Rp 10.300.000,- (sepuluh juta tiga ratus ribu rupiah)
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
26
2. Pekerjaan rabat beton dengan anggaran dana ADD Tahun 2014, yang
Terdakwa tidak laksanakan, dan terdakwa Tidak dapat membuktikan dan
mempertanggungjawabkannya sebesar Rp. 21.367.153,06,- (dua puluh
satu juta tiga ratus enam puluh tujuh ribu seratus lima puluh tiga rupiah enam sen)
3. Total Kerugian Keuangan Negara Rp 31.667.153, 06,- (Tiga puluh satu
juta enam ratus enam puluh tujuh ribu seratus lima puluh tiga rupiah
enam sen)
Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa PARNO, yang
melakukan tindak pidana korupsi dana untuk pembangunan dan perekonomian
masyarakat Desa Paya Itik dalam bentuk Dana Alokasi Desa tahun anggaran
2013 dan 2014 yang bersumber dari APBD Kabupaten Deli Serdang, di dalam
pelaksanaan tidak dilakukan sesuai ketentuan dan peruntukan yang seharusnya sehingga Merugikan Keuangan Negara sebesar Rp 31.667.153,06,- (Tiga puluh satu juta enam ratus enam puluh tujuh ribu seratus lima puluh tiga rupiah enam sen) dan merugikan kepentingan masyarakat Desa Paya Itik
Kabupaten Deli Serdang, yang tidak bisa menikmati hasil pembangunan
tersebut, dikarenakan adanya penyimpangan dengan tidak dilaksanakan secara
keseluruhan pekerjaan yang sudah diprogramkan. Menimbang, bahwa terhadap pidana denda yang dijatuhkan kepada
Terdakwa PARNO, sebesar Rp 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) oleh
Majelis Hakim Tingkat Pertama, Majelis Hakim Tingkat Banding, menilainya
sudah memenuhi rasa kepatutan;. Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara
incasu telah menjatuhkan hukuman tambahan untuk membayar uang pengganti kepada Terdakwa PARNO, sebesar Rp 24.667.153,06,- (Dua puluh empat juta enam ratus enam puluh tujuh ribu seratus lima puluh tiga rupiah enam sen), Majelis Hakim Tingkat Banding, menilainya sudah tepat, dengan
alasan bahwa dari fakta persidangan terungkap bahwa Terdakwa PARNO yang menerima dana hasil pencairan tersebut dan harus bertanggung jawab atas Kerugian Keuangan Negara sebesar Rp 31.667.153,06,- (Tiga puluh satu juta enam ratus enam puluh tujuh ribu seratus lima puluh tiga rupiah enam sen), dikurangi dengan jumlah dana yang sudah dibayar atau dikembali sebesar
Rp 7.000.000,- (Tujuh juta rupiah), sehingga jumlah Uang Pengganti yang harus dibayar oleh Terdakwa adalah sebesar Rp 24.667.153,06,- (Dua puluh empat juta enam ratus enam puluh tujuh ribu seratus lima puluh tiga rupiah enam sen)
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
27
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Majelis Hakim Tingkat Banding, berpendapat bahwa putusan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Medan Nomor : 17/Pid.Sus-TPK/2016/PN-Mdn, tanggal 25 April 2016, haruslah dikuatkan.
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah ditahan berdasarkan
penetapan penahanan yang sah, maka masa penahanan yang telah dijalani
oleh terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena selama dalam pemeriksaan perkara
ini Terdakwa berada dalam tahanan, serta tidak ada alasan untuk
menegeluarkan dari tahanan, maka Majelis Hakim Tingkat Banding menetapkan
Terdakwa tetap ditahan dalam Rumah Tahanan Negara;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah, dan
dijatuhi pidana, maka terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan.
Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-undang dan peraturan lain
yang bersangkutan terutama Pasal 3 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang – Undang
No. 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 20
tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang – Undang No. 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo. Pasal 65 ayat (1) KUH
Pidana, serta Undang-undang No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;
M E N G A D I L I :
1. Menerima permintaan banding Jaksa Penuntu Umum;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 April 2016, Nomor:
17/Pid.Sus.TPK/2016/ PN-Mdn yang dimintakan banding. 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan dalam Rumah Tahanan Negara;
5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat Peradilan, untuk tingkat Banding sebesar Rp 2.500,- (dua
ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
pada hari: KAMIS, tanggal: 23 JUNI 2016, oleh kami BENAR KARO KARO., S.H., M.H, Hakim Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
28
Tindak Pidana Korupsi Medan selaku Ketua Majelis, ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. sebagai Hakim Tinggi Tindak Pidana Korupsi,
SAZILI, SH.M.Si, Hakim Ad hoc Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding
pada Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Medan, masing masing
selaku Anggota Majelis, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Tindak Pidana Korupsi Medan tanggal : 10 Juni 2016, Nomor :
150/Pen.Pid.Sus-TPK/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum pada hari : SENIN, tanggal : 27 JUNI 2016, oleh Ketua Majelis dan dihadiri Anggota Majelis, serta : AGUS IBNU SUTARNO, S.H., Panitera Pengganti Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum
Terdakwa.
Hakim Anggota: Hakim Ketua Majelis,
ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. BENAR KARO KARO SH.M.H.
S A Z I L I , SH, M.Si. Panitera Pengganti,
AGUS IBNU SUTARNO S.H.,M.H.,
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN