Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGAMBILAN RISIKO
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan konsep risiko
Menjelaskan bagaimana pengambilan risiko dilakukan
Mengidentifikasi risiko-risiko yang potensial terjadi ketika memulai usaha
Menjelaskan pengelolaan risiko
Pengambilan Risiko
Setiap langkah untuk sukses memang mengandungrisiko, namun inilah yang paling hakiki untukmerealisasi Potensi diri anda sebagai seorangwirausahawan
Situasi berisiko terjadi !
1 Membuat pilihan dari alternatif yang ada
hasilnya tidak diketahui Melainkan harus
dinilai secara objektif.
2. Situasi ini Mengandung potensi
kegagalan dan potensi sukses
Pengambilan risiko melibatkan suatu
kesadaran akan :
• Kejadian-kejadian di masa lalu
• Suatu perhatian untuk masa depan
• Keinginan eksis di masa sekarang
Pengembangan diri anda datang dari
hidup di masa Sekarang dan Mengambil risiko
yang perlu untuk Mencapai tujuan-tujuan anda
di masa depan
Konsep Risiko: Sebuah Pengantar
Definisi :
Menurut kamus Webster’s
Risiko atau Risk adalah terjadinya kemungkinan
merugi atau the possibility of loss, jadi peluang akan
terjadinya diketahui terlebih dahulu
Uncertainty adalah sesuatu yg tidak bis a diramalkan
sebelumnya sehingga peluang terjadinya merugi
belum diketahui sebelumnya
Gbr rangkaian kejadian berisiko dengan kejadian
ketidakpastian
Konsekuensi yang memunculkan dampak yang merugikan
Risiko dan Pengambilan keputusan bisnis Hubungan antara: Risk - Risiko – Rizki – Rejeki
)
Risky Events/
Kejadian berisiko
Uncertainty events/
Kejadian tdk pasti
Probabilitas & Hsl
akhir diketahuiProbabilitas & Hsl
akhir tdk diketahui
Motivasi mengambil risiko Menginginkan pengembalian yang sepadan
(return) mampu mengkalkulasi risiko
Kepepet tidak mampu mengkalkulasi risiko, atau tidak tahu risiko yang dihadapi
Jenis-jenis Risiko Dalam Bisnis
Risiko MurniRisiko hilang/rusaknya aset yang dimilikiKecelakaan kerjaRisiko akibat tuntutan hukumRisiko operasional lainnyaBencana alam (force majure)
Risiko spekulatifRisiko Perubahan Harga Perubahan harga input Perubahan harga output
Risiko Kredit
Bentuk Kerugian Akibat Risiko
Kerugian Langsung
Nominal yang harus ditanggung akibat dampaklangsung risiko yang terjadi
Kerugian Tidak Langsung
Kemungkinan sales/profit yang gagal diterima
Munculnya biaya operasional tambahan
Kesempatan investasi yang hilang
Kerugian lainnya
Bagaimana Mengkalkulasi Risiko
Tentukan seberapa sering risiko tersebut terjadi (frekuensiatau probability)
Tentukan dampak yang timul dari risiko yang terjadi dampak)
Hitung kemungkinan prediksi kerugian, dengan formula:
Frekuensi x Dampak
Contoh Mengkalkulasi Risiko Risiko terjadinya pencurian barang dagangan Frekuensi: 1 bulan 5 kali Dampak: Dalam setiap kejadian rata-rata kerugian yang
ditanggung adalah Rp300 ribu Kemungkinan prediksi kerugian:
5 x 300.000 = 1.500.000Artinya: Dalam satu bulan terdapat risiko pencurian barangdagangan yg berpotensi menyebabkan kerugian sebesar Rp1,5 juta
Pengelolaan Risiko
Mulai dari Risiko yang memiliki kemungkinanprediksi kerugian terbesar (prinsip Pareto)
Pilihan Strategi Pengelolaan:
Dikontrol, supaya risiko-risiko tidak muncul, misal: SOP, Quality Control
Ditransfer kepada pihak lain, misal: konsumen, supplier dan asuransi
Dibiayai sendiri, dibuat cadangan dana untukmembiayai jika risiko terjadi
Tips & Trik
Bagaimana menghadapi risiko Perlu difahami bahwa risiko tidak untuk menjadi
penghambat untuk maju. Risiko harus diambil sebagaikonsekuensi menginginkan sesuatu yang lebih baik(keberhasilan)
Identifikasi risiko apa yang berpotensi muncul dalambisnis
Identifikasi seberapa sering risiko tersebut muncul Identifikasi seberapa besar dampak dari risiko yang
muncul tersebut Siapkan langkah-langkah mitigasi risiko hanya pada risiko
yang dominan/prioritas
Risiko dalam agribisnis dapat berupa :
Risiko penurunan produksi secara fisik maupunkualitas
Disebabkan oleh keadaan alam, kebakaran
serta kesalahan dalam pemakaian teknologi
Risiko penurunan nilai produk / pendapatan bersihDipengaruhi oleh harga yg disebabkan oleh
perubahan preferensi konsumen, penurunanmutu produk dll
CONTOH RISIKO AGRIBISNIS
Lima sebab utama terjadinya risiko:
Ketidak pastian produksi, krn pertanian sangatdipengaruhi alam
Tingkat harga , penyebabnya karena harga tidakdikuasai oleh petani. Dari sudut perkreditan, fluktuasi harga hasil pert.
Perkembangan teknologi, ketidak trampilan petanidlm penerapan teknologi baru
Karena tindakan pihak lain, shg petani hrs membayar kerugian pihak lain dg kekayaannya
Sakit, terutama usahatani dg penggunaan tenagadalam keluarga sbg tenaga inti
Dampak risiko yg tidak dikelola dg baik, dpt
dilihat/dikaji dari sudut pandang :
Masyarakat, yaitu adanya dampak dan biaya social yg terjadi dan pengelolaannya
Petani/produsen, menitik beratkan kepadakelangsungan hidup usahanya
Pembuat kebijakan, harus mampu memprediksimengenai respon sector apa saja yg akan dilakukanuntuk mengubah kondisi tsb dan dampakberikutnya atas kemungkinan kebijakan pemerintahuntuk mencapai tujuan tsb
Risiko dan pengelolaan Risiko
- bencana alam
- serangan hamapenyakit
- dll
Risiko yg dihadapi
>merosotnyavolume produksi
Usaha yg bisa dilakukan penggunaan teknologibudidaya pertanianpenanggunganrisiko dialihkan kpdperusahaan jasa asuransidg membayar premi
1. Risiko Produksi
bencana alam
serangan hama penyakit dll
Risiko yg dihadapi
merosotnyaKualitas produk
Usaha yg bisa dilakukan
Penerapan teknologi produksi pertanian
dan pasca panen pertanian
2. Risiko Menurunnya Kualitas Produksi
3. Risiko Pasar
Produk yg dihasilkan tdk/
kurang laku
-Produk telah mjd kuno
Penerimaan Menurun/ rugi
Risiko pasar dapat ditanggulangi dgn cara :DiversifikasiIntegrasi verticalPenerapan teknologiKontrak dimuka / forward contractingPasar masa depan / future marketUsaha perlindungan /
hedgingOpsi pertanian
Tidak bersedia mengambil resiko ???
1. Anda tidak Akan pernah dapat mengoptimalkankemampuan anda
2. Tidak pernah akan dapat mewujudkan cita-cita anda.
3. Pribadi dan Profesional anda tidak akan berkembang
Daftar Puataka :
Rumah Prubahan. Modul Kewirausahaan
Ali Musa Pasaribu. 2012. Kewirausahaan Berbasis Agribisnis. Andi. Jogjakarta.
HalimahW. Kadarsan. 1992. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan
Agribisnis. PT Gramedia Utama. Jakarta
Soekartawi, Rusnaedi dan Effi Damaljati. 1993. Risiko dan Ketidakpastian Dalam
Agribisnis. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta