Upload
rizal-tabooti
View
250
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
1/17
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kanker ovarium adalah jenis kanker yang dimulai di ovarium. Perempuan memiliki dua
ovarium, satu di setiap sisi rahim. Ovarium masing-masing seukuran sebuah almond -
menghasilkan telur ( ovum ) serta hormon estrogen dan progesteron.1
Kanker ovarium sering tidak terdeteksi sampai telah menyebar di dalam panggul dan
perut. Pada tahap akhir ini, kanker ovarium lebih sulit untuk diobati dan sering atal. Pada
stadium a!al kanker ovarium, di mana penyakit ini terbatas pada ovarium, lebih "enderung
berhasil pada tatalaksana dan memberikan prognosis yang baik. Operasi dan kemoterapi
biasanya digunakan untuk mengobati kanker ovarium.1
Kanker ovarium adalah penyebab paling umum kematian kanker dari tumor ginekologi
di #merika $erikat. %esi ovarium ganas termasuk lesi primer timbul dari struktur normal dalam
lesi ovarium dan sekunder dari kanker yang timbul di tempat lain di tubuh. %esi primer meliputi
karsinoma epitel ovarium ( &' dari semua keganasan ovarium ), tumor sel germinal dan
lainnya.
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
2/17
2
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi
Kanker ovarium adalah jenis kanker yang dimulai di ovarium. Perempuan memiliki dua
ovarium, satu di setiap sisi rahim. Ovarium masing-masing seukuran sebuah almond -
menghasilkan telur ( ovum ) serta hormon estrogen dan progesteron.1Kanker ovarium adalah
penyebab paling umum kematian kanker dari tumor ginekologi di #merika $erikat. %esi ovarium
ganas termasuk lesi primer timbul dari struktur normal dalam lesi ovarium dan sekunder dari
kanker yang timbul di tempat lain di tubuh. %esi primer meliputi karsinoma epitel ovarium ( &'
dari semua keganasan ovarium ), tumor sel germinal dan lainnya.
Kanker ovarium merupakan tumor dengan histiogenesis yang beraneka ragam, dapat
berasal dari ketiga dermoblast (ektodermal, endodermal, mesodermal) dengan siat-siat
hsitiologis maupun biologis yang beraneka ragam. Kanker ovarium sebagian besar berbentuk
kista berisi "airan maupun padat. Kanker ovarium disebut sebagai silent killer. Karena ovarium
terletak dibagian dalam sehingga tidak mudah terdeteksi &'-*' kanker ovarium baru
ditemukan pada stadium lanjut dan telah menyebar kemana-kemana.+
Anatomi Ovarium
Gambar 1 : Anatomi Ovarium dan uba
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
3/17
3
anita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri, dengan penggantung
mesovarium di bagian belakang ligamentum latum, kiri dan kanan. Ovarium adalah kurang lebih
sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira "m, lebar dan tebal kira-kira 1, "m.
/ilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat ditemukannya pembuluh-pembuluh
darah dan serabut-serabut sara untuk ovarium. Pinggir ba!ahnya bebas. Permukaan
belakangnya pinggir keatas dan belakang , sedangkan permukaan depannya ke ba!ah dan depan.
0jung yang dekat dengan tuba terletak lebih tinggi dari pada ujung yang dekat pada uterus, dan
tidak jarang diselubungi oleh beberapa imbria dari inundibulum.,&
0jung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan ligamentum ovarii
propriumtempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu dengan yang ada di ligamentum
rotundum. mbriologik kedua ligamentum berasal dari gubernakulum. -2
Gambar ! : Anatomi Ovarium
$e"ara histologik, ovarium dilapisi oleh epitelium germinalis dan tunika albugenia. $isi
dalam ovarium terdiri dari sel-sel olikel dan jaringan ikat yang sangat sensiti terhadap hormon
seks. Ovarium diperdarahi oleh arteri ovari"a kanan dan kiri yang merupakan "abang dari aorta
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
4/17
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
5/17
5
kanker daripada kanker ginekologi lainnya. 4ari ''&-'11, tingkat kematian akibat kanker
ovarium menurun ,' per tahun pada !anita kulit putih dan stabil pada !anita kulit hitam .*,6
:erdasarkan statisti" internasional, kejadian berkisar dari +,1 kasus per 1''.''' !anita
di ;epang untuk 1 kasus per 1''.''' !anita di $!edia. 4i seluruh dunia, lebih dari ''.'''
perempuan diperkirakan untuk mengembangkan kanker ovarium setiap tahun dan sekitar
1''.''' meninggal akibat penyakit tersebut. Kanker ovarium epitel paling sering terjadi pada
!anita kulit putih di negara-negara industri di ropa utara dan barat dan #merika 0tara dan
paling umum di 5ndia dan #sia. anita #sia memiliki risiko rendah ke"uali mereka pindah ke
#merika 0tara atau ropa. anita $kandinavia dan
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
6/17
6
7eskipun kanker ovarium menyebabkan 1-' kanker saluran reproduksi !anita,
kanker ini menyebabkan lebih banyak kematian dibanding gabungan tumor lainnya. Kanker
ovarium biasanya tidak bergejala sampai dapat teraba atau menyebar luas.
Kanker ovarium lebih sering terjadi pada !anita inertil atau yang pernah mengalami
abortus spontan berulang, terlambat hamil atau menderita kanker payudara. 4i #merika $erikat,
insidennya sebesar 2-&=1''.''' dengan kejadian pada kulit hitam dan putih hampir sebanding.
Kanker ovarium sering dihubungkan dengan !anita dengan angka melahirkan yang
rendah dan inertile=tidak subur. /al ini berkaitan dengan proses ovulasi dalam ovarium. Pada
lapisan korteks, gamet mengalami perkembangan untuk menjadi matang dan siap dilepaskan ke
rahim dalam hal ini terjadi setiap bulannya. 8eorinya, perubahan epitel korteks se"ara terus
menerus untuk mematangkan gamet dapat memi"u terjadinya mutasi spontan yang pada akhirnya
menimbulkan kanker pada ovarium. Pada !anita yang hamil proses ini terhenti untuk > 6 bulan
sehingga resiko kanker semakin turun.
?aktor lain yang dapat meningkatkan resiko kanker adalah @
7enstruasi yang terlalu a!al
7enopause yang terlalu terlambat
?aktor genetik, di mana dikatakan resiko tinggi terkena kanker ovarium bila ada mutasi pada
genBRCA 1dan genBRCA 2.
Ai!ayat pernah menderita kanker payudara atau kanker lainnya pada usia muda
$indrom %yn"h 55 8idak pernah melahirkan
7elahirkan pertama sekali pada usia B + tahun.
8umor ganas ovarium pada anak-anak paling sering berasal dari sel benih, sedangkan
pada !anita de!asa adalah tumor ganas epitel (B 6'), sebesar &' bermetastasis ke luar
panggul pada saat diagnosis. 8empat metastasis adalah sebagai berikutC peritoneum (*), pelvis
dan nodus lime aorta (*'), omentum (&'), ovarium kontralateral (&'), nodus lime
mediastinum atau supraklavikula ('), hati (+), pleura (++), paru (), uterus ('),
vagina (1), tulang (1), limpa (-1'), ginjal (-1'), adrenal (-1'), kulit (-1'),
vulva (1) dan otak (1). Ovarium juga dapat menjadi tempat metastasis tumor primer lainnya
atau karena perluasan langsung.
Stadium1(
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
7/17
7
Penentuan stadium neoplasma ovarium yang paling luas digunakan adalah menurut
International Federation of Gynecology and bstetrics (?5DO). 5ngatlah bah!a penentuan
stadium kanker ovarium men"akup semua penemuan saat operasi, berla!anan dengan kanker
serviks dan vulva yang penentuan stadiumnya didasarkan atas temuan klinis non operati.
Pen)ebaran!
8umor ganas ovarium menyebar se"ara limogen ke kelenjar para aorta, mediastinal, dan
supraklavikular untuk seterusnya menyebar ke alat-alat yang jauh, terutama paru-paru, hati dan
otak.
Manifestasi *#ini+!'1&
#namnesis yang "ermat dan pemeriksaan isik yang lengkap sangat penting. Aasa tidak
nyaman dan rasa penuh di perut, serta "epat merasa kenyang sering berhubungan dengan kanker
ovarium. Kanker ovarium pada stadium dini tidak memberikan keluhan. Keluhan yang timbul
berhubungan dengan peningkatan massa tumor, penyebaran tumor pada permukaan serosa dari
kolon dan asites. Dejala lain yang sering timbul adalah mudah lelah, perut membun"it, sering
ken"ing dan naas pendek akibat eusi pleura dan asites yang masi.
4engan meningkatnya usia kemungkinan keganasan akan meningkat pula. $e"ara umum
akan terjadi peningkatan risiko keganasan men"apai 1+ pada premenopause dan setelah
menopause.
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
8/17
8
ab#e 1, ?5DO staging system or ovarian "an"er
4engan melakukan pemeriksaan bimanual akan membantu dalam memperkirakan
ukuran, lokasi, konsistensi dan mobilitas dari massa tumor. Penemuan isik yang paling sering
adalah massa adneksa, massa abdomen, asites atau nodulasi. $etiap massa yang teriksir dalam
cul-de-sacposterior harus dipertimbangkan kemungkinan ganas, seperti massa berukuran besar
dan teriksir.
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
9/17
9
Keganasan ovarium diketahui setelah stadium lanjut. Dejala dan tanda keganasan, yaitu @ 1',11,1
Perubahan menstruasi.
Aasa sakit atau sensasi nyeri saat bersenggama (dyspareunia).
Dangguan pen"ernaan yang menetap, seperti@ kembung, mual.
Obstruksi pada vesi"a urinaria (poliuria sampai dengan anuria) atau rektum (obstipasidan konstipasi).
7assa tumor di pelvis. 8umor memiliki bagian padat, ireguler dan teriksir ke dinding
panggul, bila tanda-tanda tersebut ada maka keganasan perlu di"urigai.
8umor "epat membesar
:erbenjol-benjol
8erdapat asites
8ubuh bagian atas kering, sedangkan bagian ba!ah terjadi edema tungkai.
Gambar (, Dejala a!al kanker ovarium
:arber (16*) mengingatkan perlunya perhatian khusus, bila dalam pemeriksaan
dijumpai hal-hal sebagai berikut @
1. #danya massa tumor di daerah ovarium
. Derakan tumor terbatas+. Permukaan tumor irreguler
!" #danya tumor di daerah cul de sac
. 7assa tumor bilateral2. 8umor daerah panggul yang membesar dalam observasi
&. #danya asites
*. #danya omental "ake atau hepatomegali6. 8umor di daerah panggul setelah menopause
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
10/17
10
4isaia (16*6) mengamati perbedaan-perbedaan antara tumor jinak dan ganas ovarium,
baik pada pemeriksaan panggul maupun pada saat pembedahanC sehingga ke!aspadaan terhadap
adanya keganasan tersebut dapat lebih terarah lagi.
ab#e !, Penemuan pada pemeriksaan panggul (4isaia, 16*6)
-ina+ Ganas
$iat
Konsistensi
Derakan
Permukaan
#sites
:enjolan di daerah cul de sac
Pertumbuhan
unilateral
kistik
bebas
li"in
sedikit=tidak ada
tidak ada
lambat
bilateral
padat
terbatas
tidak li"in
banyak
ada
"epat
ab#e ", Penemuan pada saat pembedahan (4isaia,16*6)
-ina+ Ganas
Permukaan papiler
5ntrakistik papilerKonsistensi padat
:ilateral
Perlengketan
#sites
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
11/17
11
diberi bobot dengan skor dan nilai pisah untuk indeks ini adalah +. $kor +- menunjukkan
ke"urigaan keganasan, sedangkan skor 2 atau lebih dapat dikatakan ganas
ab#e (, 5ndeks keganasan ovarium ($udaryanto, 16*6)
No
,
Petun.u+ Dia%nosis /ariabe# S+or
1
+
2
&
*
%amanya pembesaran
perut atau tumor
Keadaan umum
8ingkat kekurusan
Konsistensi tumor
Permukaan tumor
Derakan tumor
#s"ites
%4 1 jam
a. %ambat (lebih dari 12 bulan atau tak ada
pembesaran)
b. 9epat (12 bulan atau kurang)
a. :aik b. Kurang=tidak baik
a.
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
12/17
12
bermakna, peradangan, torsi atau traksi. Penekanan pada pelvis mungkin terjadi jika tumor besar.
Pembesaran lingkar perut, penambahan atau penurunan berat badan dan gejala-gejala saluran
"erna berkisar dari gangguan "erna hingga obstruksi usus, dapat terjadi pada kanker ovarium.
4iagnosis didasarkan atas + tanda dan gejala yang biasanya mun"ul dalam perjalanan
penyakitnya yang sudah agak lanjut.
1. Dejala desakan yang dihubungkan dengan pertumbuhan primer dan iniltrasi ke
jaringan sekitar.
. Dejala diseminasi=penyebaran yang diakibatkan oleh implantasi peritoneal dan
bermaniestasi adanya as"ites.+. Dejala hormonal yang bermaniestasi sebagai deeminisasi, maskulinisasi atau
hiperesterogenismeC intensitas gejala ini sangat bervariasi dengan tipe histologik
tumor dan usia penderita.
Pemeriksaan ginekologik dan palpasi abdominal akan mendapatkan tumor atau massa, di
dalam panggul dengan berma"am-ma"am konsistensi mulai dari yang kistik sampai yang solid
(padat). Kondisi yang sebenarnya dari tumor jarang dapat ditegakkan hanya dengan pemeriksaan
klinik. Pemakaian 0$D dan 98-s"an dapat memberi inormasi yang berharga mengenai ukuran
tumor dan perluasannya sebelum pembedahan. %aparatomi eksplorati disertai biopsi potong
beku (fro#en section) masih tetap merupakan prosedur diagnostik paling berguna untuk mendapat
gambaran sebenarnya mengenai tumor dan perluasannya serta menentukan strategi penanganan
selanjutnya. 4iagnosis tergantung penilaian klinis, laboratorium dan pembedahan yang tepat.
Laboratorium1!
valuasi perioperati untuk ke"urigaan kanker ovarium meliputi pemeriksaan darah
lengkap dan hitung jenis, kimia darah, urinalisis, sitologi serviks dan vagina, pemeriksaan
radiologi dada dan perut, pielograi intravena, barium enema dan mungkin uji ungsi hati, proil
koagulasi, pemeriksaan gastrointestinal serial. #khirnya, antigen tumor berupa 9a1atau 9#
dapat membantu dalam mengevaluasi keganasan.
Pemeri+saan Penun.an%
1. 0$D Dinekologi
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
13/17
13
0ltrasonograi merupakan pemeriksaan penunjang dalam diagnosis suatu tumor ganas atau
jinak. Pada keganasan akan memberikan gambaran dengan septa internal, padat, berpapil,
dan dapat ditemukan adanya asites. alaupun ada pemeriksaan yang lebih "anggih seperti
98-$"an, 7A5, dan positron tomograi akan memberikan gambaran yang lebih mengesankan,
namun pada penelitian tidak menunjukan tingkat sensitiitas dan spesiisitas yang lebih baik
dari ultrasonograi.
. 98-$"an (Computed $omograp%y &canning) dan 7A5 ('agnetic Resonance Imaging).+. %aparoskopi
. Parasentesis "airan asites
Pengambilan "airan asites dengan parasintesis tidak dianjurkan pada penderita dengan asites
yang disertai massa pelvis, karena dapat menyebabkan pe"ahnya dinding kista akibat bagian
yang diduga asites ternyata kista yang memenuhi rongga perut. Pengeluaran "airan asites
hanya dibenarkan apabila penderita mengeluh sesak akibat desakan pada diaragma.:ila terdapat "airan as"ites yang tidak dapat diterangkan asalnya atau sebabnya (misalnya
akibat Cirr%osis %epatis), laparatomi eksplorati harus dijalankan.. 8umor marker
$erum 9# 1 saat ini merupakan petanda tumor yang paling sering digunakan dalam
penapisan kanker ovarium jenis epitel, !alaupun sering disertai keterbatasan. Perhatian telah
pula diarahkan pada adanya petanda tumor untuk jenis sel germinal, antara lain Alp%a-
fetoprotein (#?P), (actic acid de%idrogenase (%4/), %uman placental lactogen (hP%),
plasental-li)e al)aline p%osp%atase(P%#P) dan %uman c%orionic gonadotrop%in(h9D).
ata#a+sana1&01!
Pada dasarnya setiap tumor ovarium yang diameternya lebih dari sentimeter merupakan
indikasi untuk tindakan laparatomi, karena ke"enderungan untuk mengalami komplikasi. #pabila
tumor ovarium tidak memberikan gejala dan diameternya kurang dari sentimeter, biasanya
merupakan kista olikel atau kista lutein.
Pengobatan baku dari kanker ovarium stadium a!al adalah dengan pembedahan radikal
berupa pengangkatan tumor se"ara utuh, pengangkatan uterus beserta kedua tuba dan ovarium,
pengangkatan omentum, pengangkatan kelenjar getah bening, pengambilan sampel dari
peritoneum dan diaragma, serta melakukan bilasan rongga peritoneum di beberapa tempat untuk
pemeriksaan sitologi. 8indakan pembedahan ini juga dimaksudkan untuk menentukan stadium
dari kanker ovarium tersebut (surgical staging). $etelah pembedahan radikal ini, jika diperlukan
diberikan terapi adjuvant dengan kemoterapi, radioterapi atau immunoterapi.
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
14/17
14
Operasi
8erapi standar terdiri atas histerektomi abdominal total (8#/), salpingoooorektomi bilateral
(:$O) dan omentektomi serta #PP (optional).
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
15/17
15
Pro%nosis 1'!'1&01!
#ngka kelangsungan hidup tahun (EFive years survival rateF) penderita kanker
ovarium stadium lanjut hanya kira-kira '-+'.
Prognosis dari tumor ovarium tergantung dari beberapa hal antara lain @
$tadium
;enis histologis
4erajat dierensiasi tumor
Aesidu tumor
Free disease interval
Pen%amatan Lan.ut
0ntuk tumor ganas ovarium skema=bagan pengamatan lanjut (follow up control) adalah
sebagai berikut @
$ampai 1 tahun setelah penanganan, setiap bulan.
Kemudian sampai + tahun setelah penanganan, setiap bulan.
Kemudian sampai tahun setelah penanganan, setiap 2 bulan
$eterusnya setiap setahun sekali.
BAB III
*ESIMPULAN
Kanker ovarium adalah jenis kanker yang dimulai di ovarium. Perempuan memiliki dua
ovarium, satu di setiap sisi rahim. Ovarium masing-masing seukuran sebuah almond -
menghasilkan telur ( ovum ) serta hormon estrogen dan progesteron.
$ebagian besar kanker ovarium bermula dari suatu kista. Oleh karena itu, apabila pada
seorang !anita ditemukan suatu kista ovarium harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk
menentukan apakah kista tersebut bersiat jinak atau ganas (kanker ovarium). 9iri-"iri kista yang
bersiat ganas yaitu dapat dilihat pada penemuan saat pemeriksaan panggul (8abel ), penemuan
saat pembedahan (8abel +), dan dengan menggunakan indeks keganasan ovarium (8able ).
Pengobatan baku dari kanker ovarium stadium a!al adalah dengan pembedahan radikal
berupa pengangkatan tumor se"ara utuh, pengangkatan uterus beserta kedua tuba dan ovarium,
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
16/17
16
pengangkatan omentum, pengangkatan kelenjar getah bening, pengambilan sampel dari
peritoneum dan diaragma, serta melakukan bilasan rongga peritoneum di beberapa tempat untuk
pemeriksaan sitologi. 8indakan pembedahan ini juga dimaksudkan untuk menentukan stadium
dari kanker ovarium tersebut (surgical staging). $etelah pembedahan radikal ini, jika diperlukan
diberikan terapi adjuvant dengan kemoterapi, radioterapi atau immunoterapi.
BAB I/
DAA2 PUSA*A
1. 7ayo "lini". Ovarian "an"er, available at http@==!!!.mayo"lini".org=diseases-
"onditions=ovarian-"an"er=basi"s=deinition="on-''*'62. #""essed on $eptember ,
'1.. 7eds"ape Aeeren"e, Ovarian "an"er, available at
http@==emedi"ine.meds"ape."om=arti"le=&&1-overvie!Ha1. #""essed on $eptember ,
'1.+.
7/24/2019 Pengantar CA Ovarium
17/17
17
*. $urveillan"e, pidemiology, and nd Aesults Program. $A $tat ?a"t $heets@ Ovary
9an"er.