Upload
others
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pengantar Geografi Sosial
Singgih Prihadi [email protected]
ruang
proses
pola
Konsep Geografi Sosial
ruang Ruang dalam Geografi Sosial memiliki dimensi : 1. sebagai tempat atau wadah dari benda-benda atau perilaku 2. tempat yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan 3. sesuatu yang dapat diatur dan dimanfaatkan oleh dan untuk
manusia.
proses 1. Proses tindakan manusia dalam beradaptasi dan
memanfaatkan lingkungan, kaitannya dengan relasi, interelasi (hub saling terkait dlm ruang antar gejala satu dgn yg lain) dan interaksi (hub antar wil).
2. Proses bisa secara makro maupun mikro
Penekanan pd aktivitas individu
Pindah rumah
mikro
migrasi
Transmigrasi
Gelombang pengungsi
makro
1. Pola proses yang terjadi berulang-ulang, dalam hal ini adalah pola kehidupan dan penghidupan atau pola spasial yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya yang mencerminkan berbedaan sifat daerah dan penduduknya sehingga akan terwujud bentang sosial yang berbeda.
2. Bentang sosial sekelompok penduduk atau beberapa kelompok penduduk yang hidup dalam suatu wilayah atau tempat tertentu dan mempunyai gagasan yang sama terhadap lingkungannya
pola
Unsur Geografi Sosial
1. Manusia, yaitu sekelompok manusia yang bergantung satu sama lain dan yang telah mengembangkan pola organisasi yang memungkinkan mereka hidup bersama dan dapat mempertahankan diri sebagai kelompok yang terdiri dari masyarakat dan komunitas
2. Lingkungan alam, terdiri dari topografi, tanah, tumbuhan, keadaan geologis, dan fenomena alam lainnya.
3. Relasi, interelasi, dan interaksi antara manusia dan alam
SIFAT GEOGRAFI SOSIAL
Perbedaan-perbedaan antar manusia (secara fisik dan sosial) adalah subyek dari geografi sosial.
Permasalahan dalam geografi tidak hanya mencari jawaban bagaimana adanya penyebaran manusia di bumi ini, tetapi juga harus menjawab mengapa manusia kondisinya tersebar seperti itu.
Jelas Geografi Sosial merupakan ilmu pengetahuan yang sangat luas dan kompleks Luas → batasannya tidak terbatas pada daerah-daerah tertentu, tetapi
mencakup seluruh daerah dipermukaan bumi.
Kompleks → seluruh aspek kehidupan & penghidupan manusia merupakan
bahasan geografi sosial.
Konsep Ruang
• Adalah seluruh permukaan bumi yg mrp lapisan biosfer, tempat hidup bagi mahluk hidup baik mns,hewan,tumbuh-tumbuhan maupun organisme lainnya,
• Menurut James,ruang bumi dibagi secara tak terbatas ke bag2 dlm berbagai ukuran,mis daerah,wilayah/region dll.
Ruang Sosial
• Adalah tempat atau wadah dari benda-benda atau perilaku,
• Sbg tempat yg dpt digunakan utk melaksanakan kegiatan usaha dan mpk sesuatu yg dpt diukur dan dimanfaatkan utk mns,
• Proses pd ruang terjadi kehidupan atau proses sosial,yaitu tindakan mns dlm beradaptasi dan memanfaatkan lingk terkait dg relasi,interelasi dan interaksi.
Ruang
Alam Kawasan iklim
Kawasan vegetasi Kawasan air
Manusia Kawasan budaya
Kawasan penduduk Kawasan administratif
Interaksi / hub. Timbal balik
Gerak Penduduk →Migrasi →Mobilitas →Interaksi sosial
Daerah Ekumere
→Permukiman desa
→Permukiman kota
Mata Pencaharian
→Bid. Pertanian
→Bid. Peternakan
→Bid. Kehutanan , dsb
RUANG: Jenis dan Tipe
1. Tempat (place) suatu situs terjadinya interaksi dan kegiatan sosial (contoh : sekolah)
2. Ruang (Space) adalah suatu kerangka abstraksi yang menjadi acuan (contoh kawasan pendidikan)
3. Keduanya dapat dikenali sebagai satu ‘teritori’
Beberapa cara mendasar dalam mendefinisikan ruang
1. Pengalaman
2. Fungsi dan tindakan
3. Rasa memiliki / kepemilikan
4. Makna
5. Ukuran
6. Geografis: lokasi, struktur, komponen
7. Kualitas sensori: warna, bentuk, temperatur, dll.
Tempat interpersonal
Tempat berkumpul/ kerumunan
(crowd) - proxemic
Lingkungan Hidup
Definisi
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya (UU no. 23 tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup, Bab 1, pasal 1)
Ruang Definisi
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan mahluk hidup lain, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya (UU no. 26 tahun 2007, tentang Penataan Ruang, Bab 1 , Pasal 1)
(Zone B1
& B4)(Zone B1
& B4)
Sumber: Citra
Landsat 30-07-1992
Oleh :Ditjen Penataan
Ruang dan LAPAN
(Zone
B3 & B4)(Zone
B5)(Zone
B2)(Zone
N2 & N2)
(Zone
N2)(Zone
N2)(Zone
N2)
Sumber: Citra
Landsat 17-07-2001
Oleh :Ditjen Penataan
Ruang dan LAPAN
1992
2001
PENGURANGAN RUANG
TERBUKA HIJAU DI
JABODETABEK
• Hampir semua kegiatan kehidupan dan • Pembangunan perlu atau berkaitan dengan tempat/ lokasi/ ruang. • Konsep Ruang identik dengan Lingkungan
Peta sebagai kerangka ruang/ space (persepsi dalam peta)
Penghancuran Perumahan Pruitt-Igoe Missouri, AS
Materialitas/ ditangkap indera
Pikiran memproduksi pengetahuan-> ruang
Pengalaman hidup dlm ruang
SINGGIH PRIHADI
Penjelasan “klasik” konsentrasi aktivitas ekonomi/ industri secara spasial biasanya merujuk pada dua macam eksternalitas ekonomi, yang dinamakan penghematan lokalisasi (localization economies) dan penghematan urbanisasi (urbanization econimies) (Henderson, 1988; O’Sullivan, 1996)
Aglomeration Economies/ Industries
industrialisasi dan urbanisasi dalam proses pembangunan
Istilah aglomerasi muncul pada dasarnya berawal dari ide Marshall tentang penghematan aglomerasi (agglomeration economies) atau dalam istilah Marshall disebut sebagai industri yang terlokalisir (localized industries). Agglomeration economies atau localized industries menurut Marshall muncul ketika sebuah industri memilih lokasi untuk kegiatan produksinya yang memungkinkan dapat berlangsung dalam jangka panjang sehingga masyarakat akan banyak memperoleh keuntungan apabila mengikuti tindakan mendirikan usaha di sekitar lokasi tersebut (Mc Donald, 1997: 37)
disimpulkan bahwa aglomerasi ekonomi merupakan konsentrasi dari aktifitas ekonomi dan penduduk secara spasial yang muncul karena adanya penghematan yang diperoleh akibat lokasi yang berdekatan
Penghematan Lokalisasi
Marshallian Industrial District
muncul fenomena kluster industri/ industrial cluster
atau industrial district
Kluster industri pada dasarnya merupakan kelompok aktivitas produksi
yang terkonsentrasi secara spasial dan umumnya berspesialisasi hanya
pada satu atau dua industri utama
Penghematan lokasi industri, yang berkaitan dengan perusahaan-
perusahaan yang memiliki aktivitas yang berhubungan satu sama lain
Penghematan Urbanisasi
Penghematan karena berlokasi di wilayah perkotaan terjadi
akibat skala perekonomian kota yang besar, bukan akibat
skala suatu jenis industri
penghematan urbanisasi memberikan manfaat pada semua perusahaan
diseluruh kota, tidak hanya perusahaan dalam suatu industri tertentu
urbanisasi economies terjadi bila biaya produksi suatu perusahaan
menurun ketika produksi seluruh perusahaan dalam wilayah perkotaan
yang sama meningkat
tingginya ketimpangan spasial aktivitas ekonomi mendorong munculnya
berbagai teori dan studi untuk memahami lokasi industri
sumbangan yang paling penting teori neo-klasik adalah pengenalan terhadap keuntungan-keuntungan aglomerasi (Peer, 1992:34). Pelopor NCT mengajukan argumentasi bahwa aglomerasi muncul dari perilaku para pelaku ekonomi dalam mencari penghematan aglomerasi, baik penghematan lokalisasi. Kluster industri ala Marshall, menawarkan beberapa manfaat eksternalitas melalui kedekatan geografis dan pengelompokan aktifitas produksi yang terspesialisasi (Marshall, 1919: 285).
BATAS EKONOMI INTERNASIONAL DENGAN
REGIONAL --- KABUR