Pengantar

Sebagai anak-anak kita mulai memperkenalkan mengenai kehidupan sehari-hari untuk mengeksplorasi dan menemukan hal-hal di sekitar mereka, mereka masuk dunia matematika. Dan karena matematika menjadi semakin penting di era teknologi ini, bahkan lebih penting bagi anak-anak kita untuk belajar matematika di rumah, maupun di sekolah.

Edisi kedua Membantu Anak Anda Belajar Matematika untuk orang tua dari anak-anak di TK sampai kelas lima. Telah direvisi untuk memasukkan berbagai kegiatan yang akan membantu anak-anak belajar dan menerapkan konsep-konsep matematika seperti geometri, aljabar, pengukuran, statistik, dan probabilitas dalam cara yang bermanfaat dan menyenangkan. Semua kegiatan dalam artikel ini berhubungan denga matematika dalam kehidupan sehari-hari dan melengkapi banyak pelajaran matematika anak-anak yang diajarkan di sekolah. Kegiatan ini Menyenangkan karena menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Mereka bisa dilakukan di rumah, di toko, saat bepergian, atau hanya untuk bersenang-senang.

Sikap terhadap hitungan

Bagaimana perasaan Anda tentang matematika? Perasaan Anda akan berdampak pada bagaimana anak-anak Anda berpikir tentang matematika dan diri mereka sebagai ahli matematika. Ambil beberapa menit untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:

Apakah Anda pikir semua orang dapat belajar matematika? Apakah Anda berpikir tentang matematika yang berguna dalam kehidupan sehari-hari? Apakah Anda percaya bahwa sebagian besar pekerjaan saat ini membutuhkan keterampilan

matematika?

Jika Anda menjawab "ya" untuk sebagian besar pertanyaan-pertanyaan ini, maka Anda mungkin mendorong anak Anda untuk berpikir matematis. Sikap positif tentang matematika yang penting bagi keberhasilan anak Anda. Artikel ini akan membantu memperkuat sikap-sikap positif tentang matematika.

Matematika sebagai Problem Solving, Komunikasi, dan Penalaran

Membantu anak Anda belajar untuk memecahkan masalah, berkomunikasi secara matematis, dan untuk menunjukkan kemampuan penalaran merupakan dasar untuk belajar matematika. Atribut ini akan meningkatkan pemahaman anak Anda dari dan minat dalam konsep-konsep matematika dan berpikir. Sebelum memulai kegiatan dalam artikel ini, mari kita lihat dibawah ini:

Menjadi Problem Solver, Berkomunikasi Secara matematis, dan Menunjukkan Kemampuan Penalaran.

Sebuah pemecah masalah adalah seseorang yang bertanya, menyelidiki, dan mengeksplorasi solusi untuk sebuah masalah; menunjukkan kemampuan untuk tetap dengan masalah untuk menemukan solusi; memahami bahwa mungkin ada cara yang berbeda untuk sampai pada jawaban; mempertimbangkan banyak jawaban berbeda untuk masalah; dan berlaku

matematika untuk situasi sehari-hari dan berhasil menggunakannya. Anda dapat mendorong anak Anda untuk mencarii masalah dengan melibatkan dia dalam pengambilan keputusan keluarga menggunakan matematika.

Untuk berkomunikasi secara matematis berarti menggunakan kata-kata, angka, atau simbol matematika untuk menjelaskan situasi; untuk berbicara tentang bagaimana Anda bisa mendapatkan sebuah jawaban matematika; untuk mendengarkan cara lain berpikir dan mungkin mengubah pemikiran mereka; menggunakan gambar untuk menjelaskan sesuatu; dan untuk menulis tentang matematika, bukan hanya memberikan jawaban. Anda dapat membantu anak Anda belajar untuk berkomunikasi secara matematis dengan meminta anak Anda untuk menjelaskan masalah matematika atau jawabannya. Minta anak Anda untuk menulis tentang proses dia atau yang di gunakan, atau untuk menggambar bagaimana dia tiba di sebuah jawaban untuk masalah.

Kemampuan penalaran berarti berpikir secara logis, mampu melihat persamaan dan perbedaan tentang hal-hal, membuat pilihan berdasarkan perbedaan-perbedaan, dan berpikir tentang hubungan antara keduanya. Anda dapat mendorong anak Anda untuk menjelaskan jawaban dalam masalah matematika mudah dan dengan yang lebih rumit. Ketika Anda mendengarkan, Anda akan mendengar anak Anda berbagi alasan nya.

[Kembali ke atas]

Hal Penting Untuk Tahu

1. Masalah Bisa Diselesaikan dengan Cara Berbeda Sementara beberapa masalah dalam matematika mungkin hanya memiliki satu solusi, mungkin ada banyak cara untuk mendapatkan jawaban yang benar. Belajar matematika tidak hanya menemukan jawaban yang benar, itu juga suatu proses pemecahan masalah dan menerapkan apa yang telah Anda pelajari untuk masalah baru.

2. Jawaban Salah Dapat Membantu! Sementara jawaban benar selalu penting, jawaban yang salahpun bisa membantu Anda dan anak Anda menemukan apa yang anak Anda mungkin tidak mengerti. Jawaban yang salah memberitahu Anda untuk melihat lebih jauh, untuk mengajukan pertanyaan, dan untuk melihat apa salah tentang pemahaman anak. Hal ini sangat mungkin bahwa ketika Anda belajar matematika, Anda diharapkan untuk menyelesaikan banyak masalah menggunakan salah satu metode menghafal dan untuk melakukannya dengan cepat. Hari ini, fokusnya adalah kurang pada kuantitas masalah hafal dan metode menghafal dan lebih pada pemahaman konsep dan menerapkan keterampilan berpikir untuk sampai pada jawaban.

Kadang-kadang, seorang anak mungkin tiba di jawaban yang salah pada sebuah soal, karena anak salah memahami pertanyaan yang ditanyakan. Misalnya, ketika anak-anak melihat masalah 4 + ____ = 9, mereka sering menanggapi dengan jawabannya adalah13. Itu karena mereka pikir masalahnya adalah, " 4 + 9?" bukannya "4 ditambah jumlah yang hilang sama dengan 9?"

Minta anak Anda untuk menjelaskan bagaimana masalah matematika dipecahkan. Penjelasannya mungkin membantu Anda mengetahui apakah kebutuhan anak Anda membantu dengan prosedur; keterampilan nomor, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian; atau konsep-konsep yang terlibat. Dalam bekerja dengan anak Anda.

melihat nilai mencoba untuk melakukan masalah bahkan jika itu sulit bagi mereka. Berikan anak waktu untuk mengeksplorasi pendekatan yang berbeda untuk memecahkan masalah. Cara anak Anda mungkin berbeda dari Anda, tetapi jika jawabannya adalah benar dan strategi atau cara pemecahan itu telah bekerja, mungkin menjadi alternatif yang besar. Dengan mendorong anak-anak untuk berbicara tentang apa yang mereka pikirkan, kami membantu mereka untuk memiliki keterampilan matematika yang lebih kuat dan menjadi pemikir independen.

3. Menekankan di Kepala Anda bahwa Matematika Penting

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa saat ini sangat sedikit orang mengambil pensil dan kertas mereka keluar untuk memecahkan masalah di toko kelontong, restoran, department store, atau di kantor? Sebaliknya, kebanyakan orang memperkirakan di kepala mereka, atau menggunakan kalkulator atau komputer.

Menggunakan kalkulator dan komputer menuntut bahwa orang-orang dimasukkan ke dalam informasi yang benar dan bahwa mereka tahu jika jawaban yang masuk akal. Biasanya orang melihat jawabannya untuk menentukan apakah itu masuk akal, menerapkan matematika di kepala mereka (matematika mental) untuk masalah ini. Maka Ini adalah alasan matematika mental sangat penting untuk anak-anak kita saat mereka memasuki abad ke-21. Menggunakan matematika mental dapat membuat anak menjadi lebih kuat dalam keterampilan matematika sehari-hari.

4. Tidak Apa-apa Menggunakan Kalkulator

Tidak apa-apa untuk menggunakan kalkulator dan komputer untuk memecahkan masalah matematika. Bahkan, siswa diajarkan untuk menggunakan kalkulator pada usia muda dan sering diperlukan dalam melakukan pekerjaan rumah dan saat tes. Uji Penilaian Scholastic (SAT), misalnya, memungkinkan penggunaan kalkulator untuk tes waktunya nya. Banyak sekolah mengajar kursus komputer yang meliputi bagaimana melakukan spread sheet, tampilan statistik, dan desain yang dibantu komputer untuk menggambar mekanik dan grafis. Sekolah sering menjual kalkulator untuk keluarga dengan biaya rendah atau memasok mereka untuk semua siswa untuk menggunakan. Mengetahui bagaimana menggunakan kalkulator dan komputer adalah manfaat bagi semua siswa.

[Kembali ke atas]

Bagaimana cara Gunakan Pasal ini?

Artikel ini dibagi menjadi bahan pengantar yang menjelaskan prinsip-prinsip dasar di balik pendekatan saat ini untuk matematika, bagian pada kegiatan yang dapat Anda lakukan dengan anak-anak Anda, dan daftar sumber daya.

Kegiatan disusun oleh tingkat kesulitan. Carilah tingkatan kelas menyarankan pada setiap halaman yang menunjukkan tingkat kesulitan. Kegiatan yang Anda pilih dan tingkat kesulitan tergantung pada kemampuan anak Anda. Jika anak Anda tampaknya siap, Anda mungkin ingin melewatkan latihan lebih mudah dan langsung ke yang lebih menantang. Setiap kegiatan termasuk kotak tip dengan penjelasan sederhana dari konsep matematika di balik aktivitas, sehingga ketika anak Anda bertanya, "Mengapa kita melakukan ini?" Anda bisa menjelaskan.

Mari kita pergi dan Jelajahi Math!

Matematika di mana-mana, dan setiap hari diisi dengan kesempatan untuk membantu anak-anak mengalaminya. Jadi membolak-balik halaman, menemukan suatu kegiatan, dan bersiap-siap untuk membantu anak Anda menjelajahi matematika dan bersenang-senang pada saat yang sama