Upload
2ndjank
View
42
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
Kata Pengantar
Bismillahir Rahmanir Rahiim Puji syukur mari kita ucapkan kehadirat Allah SWT
karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan hasil
penelitian yang berjudul
“PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU”
kami sadar bahwa laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Dengan iringan doa semoga laporan
ini bisa bermanfaat dalam pengembangan pendidikan dan wacana berpikir kita bersama.
Amin.
~ 1 ~
Daftar Isi1. Sampul2. Kata Pengantar………………….……..…………………………………………..13. Daftar Isi……………………………..……………………………………………24. Latar Belakang……………………………….…………..………….……….....…35. Tujuan……………………………………………….…….………………………36. Manfaat…………………………………………………..………………………..37. Tinjauan pustaka/landasan teori ………………………………………..…………
48. Metodologi penelitian……………………………..………………………...…….59. Hasil ………………………………………………….………………………...…610. Pembahasan………………………………………..………………………………
711. Kesimpulan dan saran……………………………………………..………………812. Daftar Pustaka………………………………………….………..………………..913. Lampiran……………………………………………..…………………………..10
~ 2 ~
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Tanaman merupakan sebagian besar dari alam yang ada di bumi kita ini. Selain itu
keberadaan tanaman ini sebagai produsen terbesar sangatlah penting, karena ia
merupakan satu kesatuan dari rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem. Ekosistem
terdiri dari dua komponen, yaitu biotik, yang terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia.
Sedangkan komponen abiotik antara lain udara, gas, cahaya matahari, dan sebagainya.
Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya tumbuhan
memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis ini
digunakan mahluk hidup yang lain. Oleh karena itu kami melakukan penelitian untuk
mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau.
Tujuan
Adapun tujuan kami melakukan penelitian ini sebagai berikit:
1. Ingin mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap perkecambahan
kacang hijau
2. Ingin mengtahui dan mengkaji masalah pengaruh cahaya matahari terhadap
perkecambahan kacang hijau
3. Ingin mengetahui bagaimana cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang
hijau.
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek dari cahaya matahari
terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun efek negatif.
~ 3 ~
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dasar toeri
1. Etiolasi adalah fenomena yang diperlihatkan tumbuhan yang tumbuh dalam gelap,
bercirikan warna pucat, ruas panjang-panjang, dan ukuran daun kecil.
2. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan, namun efek lain dari
sinar matahari ini adalah menekan petumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan
tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek dari pada tumbuhan yang
tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disesbut etiolasi, yaitu pertumbuhan sel tumbuhan
yang sangat cepat di tempat gelap
3. Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan fotosintesis,
padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilakan karbohidrat yang berperan
penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk,maka daun pun
tanpa klorofil, sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat. Kondisi
gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang
banyak terdapat di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujunng batang. Oleh karena
itu tanaman akan lebih cepat tumbuh. Hasil penelitian F.W Went, ahli fsiologii
tumbuhan, pada tahun 1982 menukjukkan produksi auksin terhambat pada tanaman yang
sering terkena sinar matahari. Selain itu, enzim riboflavin pada ujung batang menyerap
sinar nila dari sinar matahari. Sinar nila ini dapat merusak enzim yang membantu
pembentukan asam indo asetat(salah satu jenis auksin). Itulah sebabnya pertumbuhan
tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena mengandung banyak
air. Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada tumbuhan lama-lama
akan mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan.
Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
Hipotesis
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah biji kacang hijau. Pemberian
cahaya dapat menghambat pertumbuhan kecambah, tapi daun akan berkembng baik dan
berwarna hijau, karena klorofil dibentuk oleh cahaya.
~ 4 ~
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
I. Waktu dan Tempat penelitian
Senin, 10 september 2012 – 17 September 2012
Di rumah Arzen hamdes, Ds.Magelang Baru, Kec.Lebong Sakti, Kab.Lebong
II. Alat dan bahan
Alat:
a. 4 gelas plastik bekas air mineral. (2 di tempat terang: di dalam kamar, 2 di tempat
gelap: didalam lemari.
b. Penggaris
c. Sendok makan
d. Kertas
e. Alat tulis
f. Label
Bahan:
a. 20 butir kacang hijau dengan ukuran dan warna yang sama
b. 4 gumpal kapas dengan jenis dan berat sama (2 gram)
c. 1 gelas air mineral (untuk merendam biji kacang hijau)
d. 1 sendok makan air bersih ( untuk menyiran satu kali sehari)
e. 10 ml air bersih (untuk menbasahi kapas)
III. Cara kerja
1. Biji kacang hujau direndam dengan 1 gelas plastik air mineral selama 6 jam
2. Disediakan 4 gelas bekas air mineral
3. Dimasukkan segumpal kapas yang telah dibasahi dengan 10 ml air bersih
kedalam setiap gelas
4. Diberi label “A” untuk dua gelas dan label “B” untuk dua gelas lagi
5. Diletakkan 5 butir kacang hijau pada setiap gelas. Untuk 2 gelas yang berlabel A,
biji diberi label nomor 1-5 dan 6-10. Lakukan hal yang sama untuk gelas berlabel
B.
6. Gelas A Ditempatkan di tempat terang, dan gelas B di tempat gelap.
7. biji-biji tersebut Disirami setiap hari dengan satu sendok makan air bersih secara
merata.
8. Diamati dan dicatat pertumbuhannya (pertambahan panjang) setiap hari pada
waktu yang sama.
~ 5 ~
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan (dalam cm)
Gelas A (terang)
Hari
ke-
Biji kacang hijau ke- Rata-
rata1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 - - - - - - - - - - -
2 0,7 0,4 0,4 1,6 0,8 0,5 1,3 0,7 0,2 0,2 0,68
3 4 1,3 0,6 7,3 4,3 4,3 3,1 2,5 1 2 2,91
4 9,6 3,5 2,3 12,5 10 1010,
913,5 4,5 7,7 8,6
5 23 12 4,5 19,9 21 21 17 18,3 813,
515,48
6 23 19,5 6,3 22 24,5 24,521,
422,7 16,2 20 19,76
Rata-rata pertumbuhan per hari (=jumlah selisih tinggi kecambah dibagi
53,95
Gelas B (gelap)
Hari
ke-
Biji kacang hijau ke- Rata-
rata1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 - - - - - - - - - - -
2 1,7 1,8 1 0,7 0,8 2,8 1,3 2,5 2,7 1,7 1,7
3 8,3 7,8 6,4 1 6 7,6 9,4 10,6 9,3 11,8 7,82
416,
519,6 18,7 1,2 15,5 17,5 20,2 20,2
17,
722 16,91
5 33 29,4 27 5,8 27,5 24,9 27,8 27,825,
728,2 25,7
6 36 31,5 30 20,5 31,5 27,5 31 29,5 31 31 29,95
Rata-rata pertumbuhan per hari (=jumlah selisih tinggi kecambah dibagi
55,99
~ 6 ~
B. Pembahasan
Dalam penelitian ini cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis
tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, transpirassi. Faktor lingkungan (cahaya) sangat
berpengaruh pada pertumbuhan kecambah kacang hijau ini. Cahaya yang selain
berpengaruh terhadap proses fotosintesis juga berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap
organ dan keseluruhan tumbuhan.
Secara teoritis tumbuhan yang berada di tempat terang, batangnya memiliki auksin
yang sedikit, karena auksin mengalami kerusakan jika terkena sinar matahari sehingga
pertumbuhan tumbuhan pun terhambat. Ini sesuai dengan data hasil penelitian yang
dilakukan yaitu tumbuhan dalam keadaan terang memiliki banyak klorofil yang ditandai
oleh daunnya yang berwarna hijau dan tumbuh berkembang secara optimal.
Sedangkan dalam keadaan gelap, batang memiliki banyak auksin, sehingga batang
tumbuh lebih panjang. Tetapi dalam keadaan gelap ini walaupun tumbuh dengan lebih
cepat dari pada yang terkena cahaya, tumbuhan menjadi pucat karena kekurangan
klorofil, kurus, tidak berkembang, batang membengkok ke arah cahaya dan berumur
pendek. Hal ini berdasarkan teori dimnamakan etiolasi
~ 7 ~
C. Kesimpulan
1. Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis
2. Tanaman yang kurang cahaya, batangnya lebih panjang, hal ini karena batang
berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis
3. Tanaman yang cukup cahaya terlihat sehat dan segar
4. Daun tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan
dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup
cahaya lebih lebar dan hijau segar.
5. Pada tanaman yang berada di tempat gelap, hormone auksin bekerja lebih aktif
dari pada tanaman yang terkena cahaya, karena auksin akan rusak jika terkena
cahaya.
6. Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan tempat yang
gelap terjadi etiolasi.
7. Hormon auksin mempercepat pertumbuhan tanaman, tapi cahaya menghambat
pertumbuhan tanaman,
D. Saran untuk menanam tanaman yang baik, cahaya matahari sangat diperlukan
untuk pertumbuhan yang optimal,meskipun pertumbuhannya cenderung lambat,
namun itu semua untuk mendapatkan hasil yang optimal. Oleh karena itu jika
anda hendak menanam tanaman hendaklah memperhatikan aspek-aspek yang
harus terpenuhi seperti sinar matahari yang cukup.
~ 8 ~
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
1. http://ikhwan.blogspot.com/2012/05/pengaruh-cahaya.html
2. http://prabowogetto.blogspot.com/2010/02/pengaruh-cahaya-matahari.html
~ 9 ~
BAB VII
LAMPIRAN
~ 10 ~