Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH DERAJAT HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN
EDEMA PARU
Studi Case Control Terhadap Pasien Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam
Sultan Agung Semarang
Periode 1 Januari – 31 Desember 2017
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai gelar Sarjana Kedokteran
HALAMAN JUDUL
oleh
Muhammad Faiz Haidar Rafi
30101507499
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2019
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
SURAT PERNYATAAN
iv
PRAKATA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirrabbilalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas
anugerah dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul
“PENGARUH DERAJAT HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN EDEMA
PARU” ini dapat terselesaikan.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana
kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. dr. Setyo Trisnadi, Sp. KF, S.H., selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
2. Dr. Dr. Djoko Trihadi LS., Sp.PD dan dr. Nurina Tyagita, M.Biomed
selaku dosen pembimbing I dan II yang telah banyak memberi ilmu dan
meluangkan waktu untuk membimbing serta membantu penulis
menyelesaikan skripsi ini.
3. Dr. Dr. Chodidjah, M.Kes dan dr. Yani Istadi, M.Med.Ed selaku dosen
penguji yang telah meluangkan waktu untuk mengarahkan dan
membimbing serta membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
4. Ayahanda, Ibunda dan kedua adik penulis yang selalu mendukung serta
selalu memberi doa dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
5. Sahabat satu angkatan penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu
yang selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Staff Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
yang telah membantu kelancaran penelitian ini.
Sebagai akhir kata dari penulis, penulis hanya dapat berharap agar skripsi
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Semarang, 18 Januari 2019
Penulis