9
lezat dan gurih. Tingginya konsumsi junk food sebanding dengan tingginya biosintesis lipid (lipogenesis), yang mempunyai efek kurang baik bagi kesehatan. Lipid makanan setelah mengalami metabolisme berfungsi sebagai sumber energi, pembentuk membran sel, sintesis hormon steroid, vitamin D dan lain-lain. Namun karena jumlah lipid yang dimakan terlalu tinggi dan kebutuhan sel sudah tercukupi, biasanya lipid disirnpan di jaringan adiposa, yang menyebabkan kegemukan (obesitas). Efek lain dari lipid sebelum disimpan di jaringan adiposa, lipid yang bersifat tidak larut air yang berada dalam darah, besar kemungkinan menumpuk pada dinding kapiler darah yang menyebabkan penyempitan aliran darah. Lipid yang mengandung banyak asam lemak jenuh dan sedikit asam lemak tidak jenuh lebih cendrung untuk sintesis LDL. Efek yang ditimbulkannya adalah pembentukan penyakit seperti dislipidemia yang PENGARUH DIET TINGGI LIPID TERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT Kristina Simanjuntak Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta JI. RS Fatmawati Pondok Labu Jakarta Selatan 12450 Telp.lHP. 021 7656971 Abstract The change of the lifestyle and more high lipid food are consumed such as junk food is like is modern people in this time. The compose of junk food are high lipid consentrate its not good for health. The high lipid from food as same as to biosynthesis of lipid to saved in tissue adipose and than obesitas. The biosynthesis of lipid and derivated as free fatty acid and lipoprotein in blood (VLOL, LOL and HOL). The polyunsaturated fom fatty acid is like to react free radical to lipid peroxide form and then the react continue to yielding sitotoxic aldhehyde may be to oxidative stress cell. Oxidation of LOL-cholesterol by free radical will be to improved sludge foam cell formed which sitotoxic characteristic and finally to aterosclerosis . .Key Words: lipid, LOL-cholesterol, free radical PENDAHULUAN Sehat merupakan hal yang selalu diharapkan oleh setiap makhluk hidup. Oleh sebab itu untuk mendapatkan kondisi sehat, dianjurkan mengikuti polamakan gizi seirnbang dan olahraga yang teratur. Makandengan gizi seirnbang sering terlupakan pada beberapa kelompok masyarakat, hal ini disebabkan karena banyak faktor misalnya sibuk bekerja. Perubahan gaya hidup dengan memilih makan yang siap saji menjadi pilihan bagi masyarakat moderen, ~karenalebih praktis dan bergengsi. Masyarakat kita umurnnya diperkotaan mulai meniru gaya hidup tersebut misalnya, dengan memilih konsumsi junk food (humburger, pizza, kentucky/fried chicken dan lain-lain). Junkfood merupakan makanan yang tinggi lemakjenuh, kolesterol dan rendah lemak tidak jenuh. Makanan jenis ini menjadi favorit untuk dijadikan makanan pilihan, karena mempunyai cita rasa yang PengaruhDiet Tinggi Lipid (Kristina Simanjuntak) .Q 191 Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta

PENGARUH DIETTINGGI LIPIDTERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT · dari glukosa melalui oksidasi piruvat dan sebagian asam lemak dari kilornikron yang didegradasi oleh lipoprotein darah. Asam

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH DIETTINGGI LIPIDTERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT · dari glukosa melalui oksidasi piruvat dan sebagian asam lemak dari kilornikron yang didegradasi oleh lipoprotein darah. Asam

lezat dan gurih.Tingginya konsumsi junk food sebanding dengan

tingginya biosintesis lipid (lipogenesis), yangmempunyai efek kurang baik bagi kesehatan. Lipidmakanan setelah men gal ami metabolisme berfungsisebagai sumber energi, pembentuk membran sel,sintesis hormon steroid, vitamin D dan lain-lain.Namun karena jumlah lipid yang dimakan terlalutinggi dan kebutuhan sel sudah tercukupi, biasanyalipid disirnpan di jaringan adiposa, yang menyebabkankegemukan (obesitas). Efek lain dari lipid sebelumdisimpan di jaringan adiposa, lipid yang bersifat tidaklarut air yang berada dalam darah, besar kemungkinanmenumpuk pada dinding kapiler darah yangmenyebabkan penyempitan aliran darah.

Lipid yang mengandung banyak asam lemak jenuhdan sedikit asam lemak tidak jenuh lebih cendrunguntuk sintesis LDL. Efek yang ditimbulkannya adalahpembentukan penyakit seperti dislipidemia yang

PENGARUH DIET TINGGI LIPID TERHADAPTIMBULNYA PENYAKIT

Kristina SimanjuntakProgram Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

JI. RS Fatmawati Pondok Labu Jakarta Selatan 12450Telp.lHP. 021 7656971

AbstractThe change of the lifestyle and more high lipid food are consumed such as junk food is likeis modern people in this time. The compose of junk food are high lipid consentrate its not goodfor health. The high lipid from food as same as to biosynthesis of lipid to saved in tissue adiposeand than obesitas. The biosynthesis of lipid and derivated as free fatty acid and lipoproteinin blood (VLOL, LOL and HOL). The polyunsaturated fom fatty acid is like to react free radicalto lipid peroxide form and then the react continue to yielding sitotoxic aldhehyde may be tooxidative stress cell. Oxidation of LOL-cholesterol by free radical will be to improved sludgefoam cell formed which sitotoxic characteristic and finally to aterosclerosis .

.Key Words: lipid, LOL-cholesterol, free radical

PENDAHULUAN

Sehat merupakan hal yang selalu diharapkan olehsetiap makhluk hidup. Oleh sebab itu untukmendapatkan kondisi sehat, dianjurkan mengikutipolamakan gizi seirnbang dan olahraga yang teratur.Makan dengan gizi seirnbang sering terlupakan padabeberapa kelompok masyarakat, hal ini disebabkankarena banyak faktor misalnya sibuk bekerja.Perubahan gaya hidup dengan memilih makan yangsiap saji menjadi pilihan bagi masyarakat moderen,~karenalebih praktis dan bergengsi. Masyarakat kitaumurnnya diperkotaan mulai meniru gaya hiduptersebut misalnya, dengan memilih konsumsi junkfood (humburger, pizza, kentucky/fried chicken danlain-lain).Junkfood merupakan makanan yang tinggilemakjenuh, kolesterol dan rendah lemak tidak jenuh.Makanan jenis ini menjadi favorit untuk dijadikanmakanan pilihan, karena mempunyai cita rasa yang

PengaruhDiet Tinggi Lipid (Kristina Simanjuntak) .Q 191

Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta

Page 2: PENGARUH DIETTINGGI LIPIDTERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT · dari glukosa melalui oksidasi piruvat dan sebagian asam lemak dari kilornikron yang didegradasi oleh lipoprotein darah. Asam

merupakan salah faktor terbentuknya aterosklerosis.Lipid yang berada dalam darah, mempunyai potensiuntuk bereaksi dengan radikal bebas membentukperoksida lipid.Radikal bebas adalah suatu molekul yang

mempunyai elektron yang belum berpasangan padaorbit luarnya, sehingga sifatnya tidak stabil. Radikalbebas terse but akan selalu berusaha bereaksi dengansenyawa lain untuk mencapai keadaan stabil. Radikalbebas bereaksi lebih cepat dengan ikatan tidak jenuhasam lemak seperti LDL. Komponen LDL terdiridari kolesterol ester, fosfolipid, trigliserida dan ApoB. Modifikasi oksidatif LDL dapat menyebabkanterbentuknya stres oksidatif. Efek yangditimbulkannya adalah penyakit seperti dislipiderniayang merupakan salah faktor terbentuknyaaterosklerosis.Aterosklerosis adalah penyakit penyempitan

pembuluh darah akibat menumpuknya lipid maupunkolesterol di dinding pembuluh darah, yang meliputiinflamasi kronik, kematian sel dan trombosis yangmemicu terjadinya kardiovaskular. Aterosklerosisditandai dengan kolesterol dalam makrofag padaarteri besar dan .sedang, deposisi ini akanmenyebabkan proliferasi sel pada dinding arteri yangperlahan-lahan akan menyumbat aliran darah.Terjadinya aterosklerosis yang dapat diterima

akibat teroksidasinya low density lipoprotein (LDL)oleh radikal bebas. Partikel LDL merupakan partikelyang kaya akan asam lemak tidak jenuh ganda (pUPA= polyunsaturated Fatty Acid). LDL dapat terbentukdari hasil oksidasi VLDL dari hati, dimana kecepatansintesis VLDL di sitosol hati disebabkan karena asetilkoA meningkat di mitokondria akibat konsumsikarbohidrat dan lipid tinggi.

Sumber dan Kebutuhan LipidSumber-sumber makanan yang baik untuk

kesehatan apabila memenuhi persyaratan kebutuhangizi seimbang antara lain: (1). Pola menu seimbang,(2). Aspek warna dan kombinasi, (3). Tekstur dankonsistensi, (4). Rasa dan aroma, (5). Ukuran danbentuk potongan, (6). Suhu, (7). Popularitas, (8).Penyajian yang baik. Pernilihan makanan sangatlahpenting untuk menjaga kesehatan. Cara-cara memilihbahan makanan seperti karbohidrat (300-500 gramberas atau 3-5 piring nasi sehari), lauk (lauk hewaniyang dianjurkan untuk orang dewasa dalam seharisebanyak 100 gram atau dua potong

ikan/daging/ayam, sedangkan porsi nabati sebanyak100-150 gram). Golongan sayuran yang merupakansumber mineral dan vitamin dan juga golongan buah.Susu serta olahannya yang merupakan sumber kalsiumyang baik (Hariyani Sulistyoningsih, 2011).Sumber utama lipid terdapat dalam minyak

tumbuh-tumbuhan (minyak kelapa, minyak sawit,kacang tanah, kacang kedelai, jagung, dansebagainya), mentega, margarine, dan lipid hewan(daging, dan ayam). Kadar lipid berbagai bahanmakanan dapat dilihat dalam tabell (SunitaAlmatsier,2003).

Tabell. Nilai Lipid Berbagai Makanan(gram /100 gram)

BAHAN MAKANAN NILAI BAHAN MAKANAN NILAILIPID LIPID

Minyak kacang tanah 100,0 Lemak sapi 90,0Minyak kelapa sawit 100,0 Mentega 81,6Minyak kelapa 98,0 Margarin 81,0Ayam 25,0 Coklat manis, kacang 52,9Daging sapi 14,0 Tepung susu 30,0Telurbebek 14,3 Keju 20,3Telurayam 11,5 Susu kental manis 10,0Sarden dalam kaleng 27,0 Susu sapi segar 3,5Tawes 13,0 Tepung susu skim 1,0Ikan segar 4,5 Biskuit 14,4Udang segar 0,2 Mie kering 11,8Kacang tanah terkelupas 42,8 Jagung kuning, pipil 3,9Kelapa tua, daging 34,7 Roti putih 1,2Kacang kedelai, kering 18.1 Beras setengah gilingTahu 4,6 SingkongTempe kacang kedelai murni 4,0 Alpokat

Sumber: Daftar Komposisi Bahan Makanan, Depkes 1979

WHO (1990) menganjurkan konsumsi lemak danminyak dalam makanan sehari sebanyak 15-30%,dari kebutuhan energi total dianggap baik untukkesehatan. Jumlah ini memenuhi kebutuhan asamlemak esensial dan juga untuk membantu penyerapanvitamin larut lemak. Lipid berpotensi sebagai tinggikalori, lipid juga relatif lama berada dalam systempencernaan dibandingkan protein dan karbohidrat,sehingga lipid menimbulkan rasa kenyang yang lebihlama. Konsumsi lipid yang berlebihan akanmengurangi konsumsi makanan yang lain, sehinggamenyebabkan kebutuhan zat gizi yang lain tidakterpenuhi.Kolesterol di dalam tubuh terutama diperoleh dari

hasil sintesis di dalam hati. Bahan bakunya diperolehdari karbohidrat, lemak dan protein. Jumlah yangdisintesis bergantung pada kebutuhan tubuh, dan

192 B BINA WIDYA, Volume 22 Nomor 4, Edisi Juni 2011, 191-199

Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta

Page 3: PENGARUH DIETTINGGI LIPIDTERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT · dari glukosa melalui oksidasi piruvat dan sebagian asam lemak dari kilornikron yang didegradasi oleh lipoprotein darah. Asam

jumlah yang diperoleh dari makanan. Kolesteroldalam makanan berasal dari hewan. Sumber utamakolesterol adalah hati, ginjal, kuning telur, .daging,susu, keju, udang, dan kerang. Ikan, dan daging ayamsedikit sekali mengandung kolesterol. Kadar kolesteroldari beberapa bahan makanan dapat dilihat dalamtabel 2 (Sunita Almatsier, 2003).

Tabel 2. Kadar kolesterol dari beberapa bahan makanan(mg/IOOgram)

BAHANMAKANAN

NlLAILEMAK

BAHANMAKANAN

NILAILEMAK

Kuning telurGinjal direbusTelur utuhHati direbusMentegaUdang direbusKeju (cheddar)

2630,0804,0504,0274,0250,0150,0111,0

Daging kambing dire bus 98,0Daging sapi direbus 94,0Daging ayam direbus 79,0Lemak hewan 95,0Susu bubuk penuh 109,0Susu cair penuh 14,0Margarin 0

Sumber : Wilson. E.D.K.H. Fisherdan PA. Garcia, Principle of

Nutrition, 1979

Pencernaan, Absorpsi LipidTriasilgliserol (TAG) merupakan sebagian besar

lipid makanan :yang bila dihidrolisis menjadi gliseroldan asam lemak sebelum diabsorpsi. Lipid mengalamiemulsifikasi dalam usus halus dengan bantuan garamempedu, bentuk emulsi akan memudahkan enzimlipase dari dinding usus halus dan pankreas untukmencerna lipid menjadi asam lemak dan gliserol.Absorpsi lipid terjadi di yeyenurn, hasilnya diabsorpsike dalam mukosa usus dengan cara difusi pas if.Perbedaan konsentrasi diperoleh dengan cara proteinpengikat asam lemak memasuki sel dan esterifikasikembali asam lemak menjadi monoasilgliserol. TAGdan lipid besar lainnya (kolesterol, dan fosfolipid)dikemas dalam bentuk kilomikron yangdisekresikanke dalam limpa, dan kemudian masuk ke dalam alirandarah. Enzim lipoprotein lipase (LPL) yang terdapatdalam dinding kapiler darah diaktifkan oleh APOCII mencerna TAG kilomikron menjadi asam lemak,dan gliserol. Asam lemak mas uk ke jaringan otot

• untuk aktivitas otot, dan sebagian lagi asam lemakdiubah menjadi lipid yang disimpan di jaringanadiposa. Kilomikron bertanggung jawab mengangkutsemua lipid dari makanan ke dalam sirkulasi. Sisakilomikron diserap oleh hati melalui proses endositosisdengan bantuan reseptor. Enzim lisosom mencernasisa kilomikron tersebut dan membebaskan produktersebut ke dalam sitosol untuk digunakan oleh sel

(Allan D.Marks,Colleen M.Srnith, 2000; Robert KM.dkk,2002).

Biosintesis Lipid dan LipoproteinBiosintesis de nuvo asam lemak terutama dibentuk

dari glukosa melalui oksidasi piruvat dan sebagianasam lemak dari kilornikron yang didegradasi olehlipoprotein darah. Asam lemak bebas tersebut dibawake hati membentuk asetil koA di dalam rnitokondria.Sistem ini terdapat di banyak jaringan seperti hati,ginjal, otak, paru, kelenjar mamae dan jaringanadiposa. Sintesis asam lemak ini membutuhkankofaktor NADPH, ATP, Mn, biotin dan HC03-(sebagai sumber C02). Asetil koA bergabung denganoksaloasetat membentuk sitrat. Sitrat diangkut kesitosol dan didegradasi menjadi oksaloasetat danasetil koAyang menjadi sumber karbon untuk reaksiyang terjadi pada asam lemak sintase sebagai enzimpengatur utama untuk biosinsintesis as am lemakpalmi tat. Enzim asetil koA karboksilase mengubahasetil koA menjadi malonil koA. Rantai asam lemakyang terbentuk yang melekat ke kompleks asamlemak sintase di sitosol, diperpanjang melaluipenambahan secara bersambungan unit-unit duakarbon yang disediakan malonil koA, NADPH sampaiterbentuk asam palmi tat (C 15H31 COOH) (RobertKM, dkk, 2002)

Asam palmi tat yang terbentuk digunakan olehberbagai jaringan untuk membentuk TAG (bentuksimpanan bahan bakar utama) dan gliserofosfolipid,dan spingolipid (komponen utama membran sel).TAG yang disintesis di hati dibentuk dari asil koA,dan gliserol 3P, TAG tidak disimpan di hati, tetapidikemas bersama apoprotein, dan lemak lain dalamlipoprotein berdensitas rendah (VLDL) untukdisekresikan ke dalam darah, VLDL adalah molekulyang mengangkut TAG dari hati ke jaringanekstrahepatik. Reseptor VLDL berperan pentingdalam penyaluran asam lemak dari TAG- VLDL keadiposit dengan mengikat VLDL, dan membawanyaberkontak dengan lipoprotein lipase .

VLDL di metabolisme menjadi IDL (intermediatedensity lipoprotein), VLDL dapat diserap oleh hatisecara langsung melalui reseptor LDL (Apo B-1 00,E) atau dapat diubah menjadi LDL. Oleh karena itusetiap partikel LDL berasal dari satu partikel prekursorVLDL. Pada manusia, cukup banyak IDL yangmembentuk LDL dan merupakan penyebabmeningkatnya kadar LDL. Hati, dan banyak jaringan

Pengaruh Diet Tinggi Lipid (Kristina Simanjuntak} o 193

Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta

Page 4: PENGARUH DIETTINGGI LIPIDTERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT · dari glukosa melalui oksidasi piruvat dan sebagian asam lemak dari kilornikron yang didegradasi oleh lipoprotein darah. Asam

ekstrahepatik mengekspresikan reseptor LDL. Padahiperkolesterolemia familial, reseptor ini terganggu,sekitar 30% LDL diuraikan di jaringan ekstrahepatik,dan 70% di hati. Terdapat korelasi positip an tarainsiden aterosklerosis koroner, dan kolesterol LDLplasma. HDL (High density lipoprotein) disintesis,dan disekresikan dari hati dan usus, namun Apo C,dan Apo E disintesis di hati dan dipindahkan dariHDL hati ke HDL usus ketika HDL usus memasukiplasma. Fungsi utama HDL adalah sebagaipenyimpanan Apo C, dan Apo E yang dibutuhkandalam metabolisme kilomikron, dan VLDL. HDLnascent terdiri dari lapis-lapis fosfolipid discoid yangmengandung Apo A, dan kolesterol bebas (AllanD.Marks,Colleen M.Smith, 2000; Robert KM. dkk,2002).

TG_

-...-"·..~a.7ususHALUS

_lDC(~B-100.~

Gambar 1.Nasib kilomikron secara metabolik (A, ApolipoproteinA: B-48 ; C,Apolipoprotein C : E, Apolipoprotein

E: HDL, lipoprotein berdensitas tinggi:TG,triasilgliserol: C, kolesterol dan esfer kolesteril:P, fosfolipid: HL, lipase hati: LRP, protein terkait

reseptor LDL)

Ester kolesteril non polar bergerak menuju bagianinterior hidrofobik dari lapis ganda, sementaralisolesitin dipindahkan ke albumin plasma. Olehkarena itu terbentuk bagian inti yang non polar yangmembentuk HDL pseudomisel sferis yang dibungkusoleh lapisan permukaan lipid polar, danapolipoprotein. Hal ini mempermudah pengeluarankelebihan kolesterol yang tidak teresterifikasi darilipoprotein, dan jaringan. HDL memperoleh kolesteroldari lipoprotein lain, dan dari membrane sel sertamengubahnya menjadi ester kolesterol yang dikatalisis

lesitin kolesterol asiltransferase (LCAl). HDL secaralangsung mengangkut kolesterol dan ester kolesterolke hati untuk diserap secara endositosis, dan dicemadalam lisosom.

Radikal BebasRadikal bebas merupakan suatu molekul yang

memiliki elektron yang tidak berpasangan pada orbitluarnya. Oleh sebab itu radikal bebas bersifat tidakstabil, reaktif sehingga mudah bereaksi denganmolekullain untuk mencapai stabil. Oksigen yangdigunakan sekitar 95-98 % untuk metabolismeaerobic, sisanya sekitar 2-5% oksigen tersebut berubahmenjadi radikal bebas endogen. Sumber radikal bebasyang lain berasal dari liogkungan berupa asap rokok,bahan kimia karsinogen, dan radiasi. (Halliwel B.Gutteridge JMC, 1999; Valko. 2006)

Radikal bebas bersifat reaktif, sehingga lebihcendrung untuk mengikat molekullain (biomolekul)untuk mencapai stabil. Biomolekul yang diserangoleh radikal bebas adalah protein, lipid membran,karbohidrat, dan asam nukleat. Radikal bebas jugamenyerang yang lain selain bioinolekul seperti substratintermediate, metabolit, hormon, pembawa sinyaluntuk mencapai stabil. Efek yang ditimbulkan olehradikal bebas dalam sel adalah kerusakan sel ataustres oksidatif sel. Keadaan stress oksidatif selmenunjukkan timbulnya kerusakan jaringan, danawal terjadinya penyakit. Jenis-jenis radikal bebasyang dihasilkan oleh tubuh, dan radikal bebas darilingkungan berupa: (1) Reactive Oxygen Spesies(ROS) terdiri dari radikal bebas : superoksida anion(02), hidroksil (OH), alkoksil (RO), peroksil (R02),serta senyawa bukan -radikal yang berfungsi sebagaipengoksidasi atau senyawa yang mudah mengalamiperubahan senyawa radikal seperti hidrogen peroksida(H202), ozon (03)dan HOCI, dan (2) Reactive NitrogenSpesies (RNS) terdiri dari radikal bebas: nitrooksida(N02), peroksinitrit (ONOO), dan senyawa bukanradikal seperti HN02, dan N204• Produksi berlebihdari NO dapat menyebabkan stroke.

Keberadaan radikal bebas dalam tubuh merupakansuatu hal yang fisiologis, karena tubuh akanmengimbangi dengan memproduksi antioksidanendogen. Kerusakan oksidatif sel terjadi jika jurnlahantioksidan yang diproduksi lebih kecil dari jumlahradikal bebas yang ada. Perlindungan sel darikerusakan radikal bebas dapat digunakan tambahanantioksidan dari makanan berupa vitamin E, vitamin

194 .,. BlNA WIDYA, Volume 22 Nomor 4, Edisi JUDi 2011, 191-199

Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta

Page 5: PENGARUH DIETTINGGI LIPIDTERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT · dari glukosa melalui oksidasi piruvat dan sebagian asam lemak dari kilornikron yang didegradasi oleh lipoprotein darah. Asam

A, dan vitamin C yang larut air (Halliwel B. GutteridgeJMC, 1999; Valko 2006).

PEMBAHASANPeranan Gizi dalam Kesehatan

Konsumsi gizi sangat mempengaruhi status gizikesehatan seseorang, yang merupakan modal utamabagi kesehatan individu. Asupan gizi yang salah atautidak sesuai akan menimbulkan masalah kesehatan.Malnutrisi (gizi salah) diartikan sebagai keadaan giziyang salah, dalam bentuk asupan berlebih ataupunkurang, sehingga menyebabkan ketidakseimbanganantara kebutuhan dengan asupan. Masalah kesehatandi Indonesia akibat asupan gizi yang kurangdiantaranya adalah kekurangan vitamin A, gangguanakibat kekurangan jodium (GAKY), anemia,kekurangan energi protein (KEP). Selain masalahgizi kurang, akhir-akhir ini ditemukan juga dampakdari konsumsi berlebih, tidak hanya orang dew asatetapi juga pada anak dan remaja. Masalah yangsering muncul adalah obesitas (berat badan berlebih),yang diikuti dengan timbulnya penyakit sepertijantung koroner, diabetes melitus, stroke, dan lain-lain. Gizi juga sang at berpengaruh terhadapperkembangan otak, dan perilaku, kemampuan bekerjadan produktivitas serta daya tahan terhadap infeksi(Sunita Almatsier, 2003; Hariyani Sulistyoningsih,2011).

Gizi juga mempunyai peran yang besar terhadapkesembuhan, dan lama perawatan orang yang sakit.Masalah gizi yang timbul pada orang sakit akanberdampak pada banyak hal, yaitu gangguan saraf,pembedahan, kanker, kejiwaan, dan gangguangastrointestinal. Kekurangn gizi berdampak padabeberapa perubahan penting dalam sistemmetabolisme tubuh, diantaranya penurunan tingkatfiltrasi glomerulus ginjal, gangguan pada pertahananintestinal di lambung, dan saluran cerna, perubahanfarmakokinetik, dan perubahan pada fungsi kardiakjantung. Pemenuhan kebutuhan gizi akan berdampakpada kondisi kesehatan. Penyakit infeksi yang dideritaakan menyebabkan hilangnya nafsu makan, sebinggaasupan makanan menjadi berkurang. Salah satupenyakit yang seringkali dikaitkan langsung denganstatus gizi adalah tuberculosis (TBC) (HariyaniSulistyoningsih,201l).

Mekanisme Peroksidasi LipidPeroksidasi lipid merupakan rangkaian proses

reaksi dari radikal bebas oksigen terhadap lipid yangmengandung asam lemak tidak jenuh jamak (pUPA)membentuk peroksida lipid, radikal alkoksil, stabilisasikonjugat diena. Peroksidasi lipid terjadi melaluibeberapa tahap yaitu ; inisiasi, propagasi dan terrninasi.

Pada tahap inisiasi radikal bebas menyeranghidrogen dari gugus metilen (-CH2-) lipid PUFA,yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkappada asam lemak membran sel ataupun lipoprotein.Atom-atom hidrogen yang terikat pada ikatan rangkapkarbon, mempunyai energi ikatan yang lemah (padahidrogen alilik), khususnya jika ada rantai sampingikatan rangkap pada -CH2- membentuk bis- hidrogenalilik. Inisiasi peroksidasi lipid dapat dengan mudahdiserang oleh radikal hidroksil, dan radikallainnya.Radikal hidroksil tersebut juga menyerang rantai luarprotein ekstrinsik membran (misalnya glikoproteinmembran) dan gugus kepala polar fosfolipid.Radiolisis dari larutan berair yang rnenghasilkanradikal hidroksil diketahui menstimulasi peroksidasidari beberapa lipid yang ada, baik dari membranbiologi maupun dari lipid-lipid makanan (Padasterilisasi makanan dengan menggunakan radiasimerupakan masalah yang harus dijaga). Peroksidasidari serangan radikal hidroksil biasanya dapatdihambat oleh manitol dan formiat. Senyawa iniberkompetisi dengan lipid untuk melepas radikal_OH dalam larntan bebas, namun akibat mudahnyaair menyebrang membran, sehingga zat tersebut tidakdapat memusnahkan radikal _OH (Halliwel B.Gutteridge JMC, 1999).

-CH2- + OH ---------- -CH- + H20Radikal karbon

Tahap propagasi terjadi jika atom hidrogen yangterlepas menjadi H_ dari gugus metilen yangmenyebabkan atom karbon memiliki elektron yangtidak berpasangan (radikal karbon). Radikal karbonbiasanya distabilkan oleh penyusunan ulang molekulmembentuk konjugat diena. Radikal karbonmengalami reaksi dalam membran dengan ikatansilang dengan rantai samping asam lemak.

R-CH + R~CH -------- R-CH-CH-RKonjugat diena

Radikal karbon di bawah kondisi aerobik lebihcendrung untuk bergabung dengan oksigen, seperti

Pengaruh Diet Tinggi Lipid (Kristina Simanjuntak) a 195

Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta

Page 6: PENGARUH DIETTINGGI LIPIDTERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT · dari glukosa melalui oksidasi piruvat dan sebagian asam lemak dari kilornikron yang didegradasi oleh lipoprotein darah. Asam

oksigen dalam molekul hidrofobik membran interior.Reaksi dengan oksigen menghasilkan radikal peroksil.

R + 02 ---------- ROORadikal peroksil

Pembentukan radikal peroksil mempunyaikecenderungan membentuk peroksidasi pada beberapasistem membran. Radikal peroksil menangkap Hyang terlepas dari molekullipid.

ROO + CH -------- ROOH + CRadikal karbon

Tahap propagasi pada peroksidasi lipid adalah radikalkarbon bereaksi dengan oksigen membentuk radikalperoksillainnya dan reaksinya berantai secara kontinu.Radikal peroksil bergabung dengan atom hidrogenyang terlepas membentuk lipid hidroperoksida(LOOH). Kadang-kadang peroksidasi lipidmemendek, namun secara lambat akan menambahperoksida siklik (misalnya hasil reaksi oksigen singlet)membentuk spesi LOOH. Laju altematif dari radikalperoksil yaitu peroksida siklik. Reaksi dengan molekuloksigen menghasilkan radikal peroksil dan selanjutnya:mengalami terminasi menghasilkan produk akhirseperti hidroksi tidak jenuh dari aldehid danmalondialdehid. Peroksidasi pada asam arakidonat(gambar 2) membentuk enam lipid hidroperoksidayang sama dengan peroksida siklik dan produk lainnyamengandung isoprostan (Halliwel B. Gutteridge JMC,1999; Yesennia SP, dkk, 2005).

Gambar2.Mekanisme pembentukan hidroperoksida lipid dan

peroksidaperoksida siklik dari asam arakidonat(Halliwel B. Gutteridge JMC, 1999)

Selama peroksidasi, protein mengalami ikatansilang (cross linked) dalam struktur membran sel.Pada proses peroksidasi lipid seperti transduksi sinyaldan proses transport membran yang menyebabkankomunikasi antar sel atau senyawa inaktivasi enzimsitoplasma, dan modifikasi sitoskleton terganggu.Begitu juga pada serangan radikal bebas terhadapprotein, akan terbentuk radikal thiyl dan senyawanon fisiologis disulfida. Serangan ROS pada asamnukleat menyebabkan mutasi yang menentukan lajuproliferasi sel (Shivarajashankara YM dkk, 2002;Irfan R, William Mac Nee, 1999, Peter MA, RicardoA,2011).

Efek Diet Tinggi Lipid Terhadap TimbulnyaPenyakit

Perubahan gaya hidup dan pola makan sehari-haridengan kadar yang melebihi nilai gizi yang seimbangmerupakan salah satu faktor timbulnya penyakit.Pemilihan diet tinggi lipid sepertijunkfood, minumanteh yang diganti dengan minum cola ataupunminuman karbonasi yang lain ditambah lagi minumanberat alkohol sebagai simbol modern. Efek yangditimbulkan dari makanan ataupun minuman tersebutakan mempercepat laju metabolisme k~arah sintesis,menyebabkan sebagian lipid disimpan di jaringanadiposa (Robert KM dkk, 2002).

Kebiasaan konsumsi lemak hewani yangberlebihan dapat menyebabkan penyempitanpembuluh darah arteri, dan penyakit jantung koroner.Resiko penyakit jantung koroner dapat menurundengan membiasakan konsumsi ikan, karena dalam •ikan ditemukan asam lemak omega 3. Asam lemakomega 3 berperan mencegah terjadinya penyumbatanlemak pada dinding pembuluh darah (HariyaniSulistyoningsih,2011) ..Minuman alkohol dapat menyebabkan laju sintesislipid berlebih di hati yang melebihi transport lipiduntuk keluar dari hati menuju jaringan ekstrahepatik.Efek yang ditimbulkan adalah pelemakan hati, bilaminuman alkohol terus menerus berlangsung dapatberakibat ke sirosis hati (disfungsi hati) yangmengakibatkan kematian (Halliwel B. GutteridgeJMC, 1999; Valko M, dkk,2006).

Tingginya lipid makanan ataupun minumankarbonasi diduga sebagai salah satu penyebabaterosklerosis. Tingginya lipid makanan akan

196 n BINAWIDYA, Volume 22 Nomor 4, Edisi Juni 2011, 191-199

Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta

Page 7: PENGARUH DIETTINGGI LIPIDTERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT · dari glukosa melalui oksidasi piruvat dan sebagian asam lemak dari kilornikron yang didegradasi oleh lipoprotein darah. Asam

sebanding dengan tingginya sintesis TAG, LDL-kolesterol. Oleh sebab itu tingginya diet lipid akanberpengaruh terhadap peningkatan radikal bebasakibat peroksidasi lipid di dalam sel darah merah.Steinberg (1993) mengatakan bahwa lesiaterosklerosis diawali dengan teroksidasinya LDLkolesterol, yang mengakibatkan endotheliummengekspresikan perlekatan monosit danmenghasilkan protein kemostatik monosit, dan faktorstimulasi koloni makrofag. Induksi tersebutmengakibatkan monosit berubah menjadi makrofagdan menempel pada endotelium. LDL-kolesterolyang mengalami oksidasi akan terakumulasi padadinding pembuluh darah membentuk sel busa, danberakhir dengan terbentuknya lesi awal yang dikenalplague atau lempeng kolesterol. Aterosklerosismerupakan salah satu bentuk gangguan kardiovaskularyang mengakibatkan kematian, ataupun stroke (Yesenn.iaSP et.al. 2005; Peter MA, Ricardo A, 200 1).

Proses oksidasi pada LDL-kolesterol terjadi padasaat ROS mengambil atom hidrogen dari asam lemaktidak jenuh jamak (PUFA = Polyunsaturated FattyAcid) membentuk peroksida lipid dan radikal alkoksilyang selanjutnya akan menginisiasi oksidasi asamlemak yang lain. Efek yang ditimbulkannya berupareaksi berantai dan berakhir dengan propagasiperoksida lipid membentuk malondialdehid dansenyawa alkohol sederhana yang bersifat toksik.Senyawa-senyawa aldehid ataupun keton akanberikatan dengan residu lisin dalam apolipoproteinB-lOO sehingga terjadi perubahan muatan listrik padaLDL-kolesterol akibat interaksi residu lisin denganlipid (Halliwel B. Gutteridge JMC, 1999; Valko M,dkk,2006).

Aterotrombogenesis merupakan proses kronisyang terjadi dalam pembuluh darah akibat gangguanpada aliran darah yang dapat memulai terjadinyapenyakit kardiovaskular. Pengaturan hemostasis fungsiproliferasi sel dan antiproliferasi antara fungsivasodilatasi, dan vasokonstriksi adalah sel endotel.Begitu juga untuk pengaturan hemostasis fungsiproliferasi sel dan antiproliferasi antara fungsiprokoagulasi, dan antikoagulasi juga sel endotel.Keadaan normal, di dalam sel endotel terjadiserangkaian proses dengan reaksi sampingnyamenghasilkan radikal bebas superoksida anion. Padakeadaan stres misalnya pada penderitahiperkolesterolemia, stroke, diabetes, dan sebagainya,pembentukan antioksidan endogen ini terganggu

(Gambar 3). Radikal bebas tersebut dihambat olehantioksidan endogen (superoksida dismutase, katalase,dan glutation). (Halliwel B. Gutteridge JMC, 1999;Yesennia, dkk, 2005).

Pembentukan radikal bebas yang terus menerusdari proses metabolisme aerobik akan menimbulkanketidakseimbangan dengan jumlah antioksidan.Keadaan ini dapat menyebabkan pembuluh darahmengalami vasokonstriksi, permebialitas semakinmeningkat sehingga makin mudah ditembus olehmonosit yang menimbulkan injury. Kemampuanmempertahankan status koagulasi juga terganggu,sehingga mudah sekali membentuk trombus padatempat tersebut, dan kejadian ini berlangsung terussampai terjadi aterosklerosis. Prosesaterotrombogenesis yang terjadi pada penderitadiabetes melitus berlangsung lebih dini, lebih cepat,dan lebih progresif, karena sintesis antioksidanendogen terganggu (Halliwel B. Gutteridge JMC,1999; Pricilla MC, Heather ST, 2000).--WoOP+

'-..-.ea>+ ~NO--.---:;(~-":::::-~-=-"""f-L~

"""""" ~mi>iIas

~~HA --------~-----+la-.

NOt-- JntioJOdants

~ ) ~COHO .

G')H,O

0, + H,O ---.---------- -

Gambar 3. Pembentukan radikal bebasdalam sel endotel darah

Perlindungan Sistem Antioksidan TerhadapRadikal Bebas.

Mekanisme perlindungan yang digunakan untukmencegah oksidan dari metabolisme aerobik adalahantioksidan. Antioksidan mampu mencegahpembentukan oksidan dan peroksidasi lipid maupunmemperbaiki kerusakan yang terjadi akibat seranganradikal bebas. Sistem perlindungan dapatdikelompokkan atas antioksidan endogen yang terdiridari enzim-enzim, dan berbagai senyawa yangdisintesis dalam tubuh, dan antioksidan eksogen yangdiperoleh dari makanan, baik yang bersifat nutrientseperti vitamin maupun dari senyawa fitokimia.Antioksi, dan bekerja melindungi sel dan jaringansasaran dengan cara (Halliwel, 1999; Pricilla MC,

Pengaruh Diet Tinggi Lipid (Kristina Simanjuntak) a 197

Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta

Page 8: PENGARUH DIETTINGGI LIPIDTERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT · dari glukosa melalui oksidasi piruvat dan sebagian asam lemak dari kilornikron yang didegradasi oleh lipoprotein darah. Asam

Heather ST, 2000; Naumov, VV, 2003): (1)memusnahkan ROS secara enzimatik atau denganreaksi kimia langsung, (2) mengurangi pembentukanROS, (3) mengikat ion logam yang terlibat dalampembentukan spesies yang reaktif (transferin,seruloplasmin, dan albumin), (4) memperbaikikerusakan jaringan sasaran, dan (5) menghancurkanmolekul yang rusak dan menggantikannya dengansel yang baru.

Gangguan pada sistem antioksidan dapat berupainduksi, dan represi protein yang terlibat pada sistemini, dan mengurangi cadangan antioksidan sel sepertiglutation, dan vitamin E. Gangguan dapat disebabkankarena oksidan-oksidan seperti radiasi, obat-obatan,zat toksik, serta respon imun terhadap penyakit atauinfeksi. Respon sistem imun dan peradanganmeghasilkan berbagai bahan oksidatif yang toksikuntuk mematikan organism yang menyerang .

Beberapa penelitian menunjukkan bahwaperoksidasi lipid mengawaliserangkaian peristiwayang berakibat peningkatan ambilan LDL olehmakrofag, dan terbentuklah sel busa. Oksidasi proteinLDL dapat berlangsung dengan perantaraan katalislogam (Cu, Fe), atau tidak melibatkan logam, danterakhir ini terlihat bila kandungan 0,0' -ditirosin padabahan yang diperoleh dari plak aterosklerosis.Pembentukan 0,0' -ditirosin berlangsung melaluiproses oksidasi oleh radikal tirosil di bawah pengamhenzim mieloperoksidase, suatu hemoprotein yangdisekresi oleh fagosit dan terdapat pad a lokasi yangsarna dengan sel busa (Halliwel, 1999; Pricilla MC,Heather ST, 2000; Naumov, VV, 2003).

Seruloplasmin, dan transferin plasma berperansebagai antioksidan preventif dengan jalan mengikatlog am transisi (Cu, Fe) dan mencegah reaksi radikalbebas. Kelebihan ion besi yang bebas dianggapmembahayakan, sehingga tubuh mengembangkankendali genetik yang disebut "iron switch" yangberkaitan dengan gen feritin (diaktifkan oleh stressoksidatif untuk meyimpan kelebihan besi) dan genreseptor transferin (dihambat oleh stres oksidatif danmencegah penyimpanan besi). Besi yang palingreaktif adalah yang terdapat bebas dalam intraseluler(sebagai Fe-sitrat), besi pada feritrin yang bereaksidengan radikal hidroksil dan besi pada transferinjenuh. Sebaliknya transferin tidak jenuh (laktoferin)menghambat reaksi Fenton (Halliwel, 1999; PricillaMC, Heather ST, 2000; Naumov VV, 2003).

Sistem perlindungan tubuh terhadap stres oksidatif

meliputi enzim superoksidadismustase (SOD),peroksidase dan katalase (gambar 4). Antioksidan,dan radical scavenger seperti albumin, bilirubin yangterikat albumin, glutation, dan asam urat. Sistemantioksidan endogen dibantu oleh sistem antioksidaneksogen yang diperoleh dari makanan seperti vitaminC, tokoferol, karoten. Vinson dkk (1995) menyatakan,bahwa dengan membandingkan beberapa antioksidan,temyata senyawa polifenol dari berbagai tumbuhanyang diinisiasi oleh tembaga lebih baik daripadaantioksidan sintetik (BHA dan BHT) untukmenurunkan LDL-kolesterol (Halliwel, 1999; PricillaMC, Heather ST, 2000; Naumov, VV, 2003).

Gambar 4. Sistem pertahanan antioksidan endogenterhadap radikal bebas

SIMPULANKonsumsi makanan yang tinggi lipid akan

sebanding dengan biosintesis lipid, lipoprotein, danderivatnya dalam sel. Lipid makanan berguna untuksintesis komponen membran sel, namun kelebihanbiosintesis lipid sebagian akan disimpan di jaringanadiposa yang dapat menyebabkan obesitas. Namun

. tingginya lipid dan derivatnya dalam darah akanberpengaruh terhadap peningkatan radikal bebasakibat peroksidasi lipid.

Mekanisme oksidasi LDL kolesterol oleh ROSadalah ROS mengambil atom hidrogen dari asamlemak PUFA membentuk peroksida lipid, dan radikalalkoksil. Efek tersebut mengakibatkan induksi monosityang berubah menjadi makrofag, dan menempel padaendotelium. LDL-kolesterol yang teroksidasi akanterakumulasi pada dinding pembuluh darahmembentuk sel busa dan berakhir denganterbentuknya lesi awal yang dikenal plague atauaterosklerosis. Aterosklerosis merupakan salah satubentuk gangguan kardiovaskular yang mengakibatkanhipertensi, stroke dan kematian.

198 D BINA WIDYA, Volume 22 Nomor 4, Edisi Juni 2011, 191·199

Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta

Page 9: PENGARUH DIETTINGGI LIPIDTERHADAP TIMBULNYA PENYAKIT · dari glukosa melalui oksidasi piruvat dan sebagian asam lemak dari kilornikron yang didegradasi oleh lipoprotein darah. Asam

Perlindungan kerusakan membrane sel dari ROSdapat dihambat dengan menambah antioksidaneksogen berupa vitamin yang larut lipid berupavitamin E, dan vitamin A.

DAFTAR PUSTAKADawn B.Marks, Allan D.Marks,Colleen M.Smith,

2000, Biokimia Kedokteran Dasar, SebuahPendekatan Klinis, Cetakan I, Penerbit EGCJakarta

Halliwel B. Gutteridge JMC, 1999, Free radical inbiology and medicine, 3 rd Oxford UniversityPress

Hariyani Sulistyoningsih, 2011, Gizi untuk kesehatanibu dan anak, Graha Ilmu, edisi pertama,Yogyakarta

Irfan R, William MacNee, 1999, Lung glutathioneand oxidative stress, implications in cigarettesmoke-induced airway disease, Dept of respiratorymedicine, Edinburgh United Kingdom

Naumov, VV, Vasll'ev RF, 2003, Antioxidants andprooxidant effect oftocoferol, J,Biochem Physic.

Peter MA, Riccardo A, 2001, Methodsfor monitoringoxidative stress, lipid peroxidation and oxidationresistance of lipoproteins, J.Clin.Chimica Acta306, Elsevier

Pricilla MC, Heather ST, 2000, Antioxidants, Whatrole do play in physical activity and health.Am.J.Clin.Nutrition

Robert KM, Daryl KG, Peter AM, Victor WR, 2002,Biokimia Harper, Edisi 27, Penerbit bukuKedokteran EGC

Robert KM, Daryl KG, Peter AM, Victor WR, 2002,Biokimia Suatu Pendekatan Berorientasi Kasus,JWd 2, ·Gajah Mada Press

Shivarajashankara YM, et ai, 2002, Brain LipidPeroxidation and antioxidant systems of youngrats in chronic fluoride intoxication,J.Biochem,vo135 No.3, India

Sunita Almatsier, 2003, Prinsip Dasar Ilmu Gizi,Penerbit Gramedia Jakarta

Valko M, et al, 2006, Free radical, metal andantioxidants in oxidative stress-induced cancer,J.Chem-Biol, Rusian

Wills ED, 1986, Mechanism of lipid peroxideformation in animal tissue, J.Biochem.United

Yesennia SP, et al, 2005, Oxidative stress incarcinogens is, correlation between lipidperoxidation, J.Cancer

Pengaruh biet TinggiLipid (Kristina Simanjuntak) .Q 199

Perpustakaan UPN "Veteran" Jakarta