Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|33
Pengaruh Firm Size, Leverage dan Profitabilitas terhadap nilai Perusahaan
(Studi Empiris pada Perusahaan Property Real Estate and Building
Construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode Tahun 2012 – 2016)
Niken Safitri
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Sukabumi
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan Pengaruh Firm Size,
Profitabilitas dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Property Real Estate and
Building Construction yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2012-2016.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor Property Real Estate and Building
Construction yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 61 pada periode 2012-2016.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga sampel akhir yang
didapatkan adalah 21 perusahaan yang tergabung dalam sektor Property Real Estate and Building
Construction periode tahun 2012 – 2016.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausalitas dan
verifikatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder yang diperoleh dari ICMD dan
www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier dengan bantuan program
Eview Versi 10 dengan rincian pengujian sebagai berikut, uji asumsi klasik (normalitas, autokorelasi,
heteroskedastisitas, dan multikolinearitas), Uji Regreasi linier berganda, Uji Koefesien Determinasi
(Adjusted R2), Uji Hipotesis secara parsial (Uji t) dan Uji Hipotesis secara simultan (Uji F).
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan, Firm Size tidak berpengaruh dan tidak signifikan
terhadap nilai perusahaan, hal ini terlihat dari probability 0.6674 > 0.05 dan coefficient bernilai negatif
sebesar -0.004831. Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan,hal ini
terlihat dari probability 0.0001 ≤ 0.05 dan coefficient bernilai positif sebesar 0.013322 dan leverage
tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini terlihat dari probability 0.7205
> 0.05 dan coefficient bernilai positif sebesar 0.033223
Kata kunci : Firm Size, Profitabilitas, Leverage, Nilai Perusahaan
Pendahuluan
Perusahaan yang menerapkan
prinsip-prinsip ekonomi, umumnya tidak
hanya berorientasi pada pencapaian laba
maksimal, tetapi juga berusaha
meningkatkan nilai perusahaan dan
kemakmuran pemiliknya. Dengan demikian
perusahaan memiliki rencana strategis
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan, dengan mengacu pada harga
saham. Semakin tinggi harga saham,
semakin tinggi nilai perusahaannya. Akan
tetapi fenomena yang terjadi di Bursa Efek
Indonesia (BEI) sering mengalami kondisi
naik turunnya harga saham, sehingga
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
(Putu, 2015)
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|34
Sumber : www.idx.com
Gambar 1 Harga Saham Antar Sektor
Dari gambar diatas terlihat
pertumbuhan harga saham antar sektor
saham selama setahun terakhir, dimana
terlihat harga saham tertinggi yaitu sektor
mining dengan tingkat pertumbuhan 31.5%,
sedangkan sektor property dan real eatate
merupakan sektor yang memiliki harga
saham paling rendah yaitu sebesar -9,55%
karena garis diatas nol artinya performa
sektor saham tersebut positif (untung),
sedangkan garis dibawah nol berarti
performa sektor saham negatif (merugi).
Sektor saham paling untung dalam satu
tahun terakhir ditunjukkan oleh garis
berangka positif yang melayang paling
tinggi. Perusahaan Sektor Properti dan Real
Estate dipilih dalam penelitian ini karena
sektor ini memiliki pergerakan harga saham
yang terendah dibandingkan dengan sektor
yang lainnya, hal ini menjadi menarik untuk
diteliti karena perkembangan perusahaan
properti merupakan salah satu tolak ukur
dalam menilai kemajuan ekonomi di suatu
negara.
Menganalisis rasio keuangan adalah
suatu cara yang dapat dilakukan untuk
mengetahui kondisi keuangan perusahaan,
dimana dalam analisis rasio keuangan harus
memperhatikan beberapa aspek seperti
aspek likuiditas, solvabilitas, rentabilitas,
aktivitas usaha, dan aspek penilaian (pasar)
Wiagustini (2010:75). Rizqia et al. (2013)
menyatakan faktor-faktor yang secara
prinsip mempengaruhi nilai perusahaan
adalah leverage, ukuran perusahaan, dan
profitabilitas. Hartono et al. (2013)
mengatakan bahwa beberapa variabel yang
mampu mempengaruhi nilai perusahaan
yaitu profitabilitas dan pertumbuhan
perusahaan, namun dalam penelitian ini
hanya akan membahas tiga faktor yang
dianggap dapat memengaruhi nilai
perusahaan yaitu ukuran perusahaan (Firm
Size), leverage dan profitabilitas.
Tabel 1 Rata – rata Ln Total Asset,
DER, ROE dan PBV
Variabel Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Ukuran
Perusahaan
(Ln Total
Asset)
28,52 28,737 26,78
6
26,7
68 29,05
Leverage
(DER %) 0,97 1,04 1,01 0,87 0,83
Profitabilita
s (ROE %) 11,07 13,94 12,39
10,5
6 8,32
Nilai
Perusahaan
(Log PBV)
1,77 1,51 2,19 1,68 1,66
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|35
Rata-rata dari setiap variabel
independen menunjukan hasil yang
fluktuatif, hal ini kemudian menjadi
fenomena gap. Fenomena empiris dalam
penelitian ini didasarkan pada inkonsistensi
data, dimana berdasarkan tabel 1.1
menunjukan bahwa rata-rata variabel
Ukuran perusahaan (Ln Total Asset) dan
Profitabilitas (ROE) meningkat pada
periode tahun 2012-2013, sedangkan rata-
rata variabel nilai perusahaan (PBV)
menurun pada periode tahun yang sama, hal
ini berarti pada tahun 2012-2013 antara
variabel PBV dengan kedua variabel
independen (Profitabilitas dan ukuran
perusahaan) terjadi hubungan negatif.
Sedangkan variabel Leverage memiliki
hubungan searah atau positif dengan
variabel nilai perusahaan yang diproksi
dengan DER di tahun 2012-2013.
Begitupun dengan tahun berikutnya terjadi
hal yang sama. Berdasarkan fenomena dari
rasio-rasio keuangan yang masih fluktuatif
maka perlu diuji pengaruh dari ketiga
variabel independen (ukuran perusahaan,
profitabilitas dan leverage) dalam
mempengaruhi variabel nilai perusahaan
pada perusahaan Property real estate and
building construction yang terdaftar di BEI
periode 2012 – 2016.
Berdasarkan uraian latar belakang
dan fenomena diatas serta beberapa
penelitian sebelumnya yang hasilnya
inconsisten hal ini yang mendorong peneliti
untuk melakukan penelitian lanjutan
mengenai setiap variabel diatas, Oleh
karena itu, penelitian ini diberi judul
Pengaruh Firm Size, Profitabilitas dan
Leverage terhadap Nilai Perusahaan
Studi Empiris pada Perusahaan Property
Real Estate and Building Construction
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) tahun 2012-2016.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Nilai Perusahaan
Menurut Munawir (2012:96)
mendefinisikan nilai perusahaan sebagai
berikut: “Nilai perusahaan sangat penting
karena dengan nilai perusahaan yang tinggi
akan diikuti oleh tingginya kemakmuran
pemegang saham, Semakin tinggi harga
saham semakin tinggi pula nilai
perusahaan.
Dalam penelitian ini menggunakan
price to book value sebagai proksi dari nilai
perusahaan dengan formula:
PBV = Harga Pasar Perlembar Saham
Nilai Buku Saham
2. Firm Size (Ukuran Perusahaan)
Firm Size (Ukuran Perusahaan)
merupakan ukuran atau besarnya asset yang
dimiliki perusahaan. Menurut Riyanto
(2008:313) : “Ukuran perusahan adalah
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|36
besar kecilnya perusahaan dilihat dari
besarnya nilai equity, nilai penjualan atau
nilai Assets”.
Ukuran perusahaan = Ln Total Aset
3. Leverage
Menurut Harahap (2010:306) : “rasio
Leverage menggambarkan dan
mengungkapkan hubungan antara utang
perusahaan terhadap modal maupun aset.
Rasio ini dapat melihat seberapa jauh
perusahaan dibiayai oleh utang atau pihak
luar dengan kemampuan perusahaan yang
digambarkan dengan modal.
Dimana rasio leverage ini dirumuskan
sebagai berikut :
𝑳𝒆𝒗𝒆𝒓𝒂𝒈𝒆 (𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐) = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
Rasio hutang terhadap total asset
didapat dari membagi total hutang
perusahaan dengan total assetnya. Rasio ini
berfungsi dengan tujuan yang hampir sama
dengan rasio debt to equity. Rasio ini
menekankan pada peran penting hutang
bagi perusahaan dengan menunjukkan
assets perusahan yang didukung oleh
pendanaan hutang. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin besar persentase pendanaan
yang disediakan oleh ekuitas pemegang
saham, semakin besar jaminan
perlindungan yang didapat oleh kreditor
perusahan. Singkatnya, semakin tinggi
rasio debt to total asset, semkain besar
risiko keuangannya, semakin rendah rasio
ini, maka akan semakin rendah risiko
keuangannya.
4. Profitabilitas
Ada beberapa rasio keuangan yang
menunjukan profitabilitas yaitu rentabilitas
ekonomi, margin laba, ROA, ROI, dan
ROE. Menurut Kasmir (2015:114)
mengatakan bahwa: “Rasio Profitabilitas
merupakan rasio untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mencari keuntungan atau
laba dalam suatu periode tertentu. Rasio ini
juga memberikan ukuran tingkat efektivitas
manajemen suatu perusahaan yang
ditunjukkan dari laba yang dihasilkan dari
penjualan atau dari pendapatan investasi.”
Menurut (Bringham dan Houston,
2010:146) rasio profitabilitas tersebut
dapat diukur oleh beberapa indikator,
yaitu:
1. Margin laba atas penjualan (Profit
margin on sales), yang dihitung dengan
membagi laba bersih dengan penjualan,
rasio ini mengukur jumlah laba bersih
per nilai dolar penjualan
Margin laba atas penjualan
= Laba bersih
Penjualan
2. Kemampuan dasar untuk menghasilkan
laba (basic earning power – BEP)
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|37
Dihitung dengan membagi jumlah laba
sebelum beban bunga dan pajak (EBIT)
dengan total asset. Rasio ini
mengindikasikan kemampuan dari asset
perusahaan yang menghasilkan laba
operasi.
BEP = EBIT
Total Asset
3. Tingkat pengembalian total asset adalah
rasio antara laba bersih terhadap total
asset setelah beban bunga dan pajak.
ROA =Laba Bersih
Total Asset
4. Tingkat pengembalilan ekuitas saham
biasa adalah rasio laba bersih terhadap
ekuitas saham biasa, yang mengukur
tingkat pengembalian atas investasi dari
pemegang saham biasa.
ROE =Laba Setelah Pajak
Ekuitas Pemegang Saham
5. Kerangka Pemikiran
Gambar 2 Kerangka Pemikiran
6. Hipotesis
Adapun hipotesisi dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
H1 :Terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara ukuran perusahaan
(Firm Size) terhadap Nilai
Perusahaan.
H2 :Terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara Profitabilitas
terhadap Nilai Perusahaan
H3 :Terdapat pengaruh positif signifikan
antara Leverage terhadap Nilai
Perusahaan
H4 :Terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara ukuran perusahaan
(Firm Size), Profitabilitas terhadap
Nilai Perusahaan dan pengaruh
negative signifikan Leverage
terhadap Nilai Perusahaan secara
Simultan.
METODE PENELITIAN
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang termasuk dalam sektor
Property Real Estate and Building
Construction yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Dimana
jumlah populasi pada perusahaan Property
Firm Size (X1)
(Ln Total
Asset)
Profitabilitas
(X2)
(ROE)
Leverage (X3)
(DER)
Nilai
Perusahaan
(Y)
(PBV)
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|38
Real Estate and Building Construction di
Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak 61
perusahaan.
2. Sample
Metode pengambilan sampel yang
akan digunakan dalam penelitian ini adalah
metode purposive sampling.
Adapun kriteria yang menjadi dasar
pemilihan sampel adalah sebagai berikut :
1. Populasi seluruh Perusahaan yang
bergerak di sektor Property Real Estate
and Building Construction yang listing
di Bursa Efek Indonesia selama periode
2012-2016.
2. Perusahaan yang telah mempublikasikan
atau menerbitkan laporan tahunan
(annual report) secara lengkap mulai
dari tahun 2012 sampai tahun 2016.
Dari hasil metode purposive sampling
melalu kriteria diatas, maka jumlah
perusahaan yang masuk kriteria yaitu
diperoleh 21 sampel perusahaan dengan
tahun penelitian 5 tahun mulai dari tahun
2012 - 2016, sehingga total data yang
diobservasi sebanyak 105 perusahaan.
HASIL PENELITIAN
1. Deskripsi Variabel Penelitian
Dalam analisis deskriptif statistik ini
akan membahas sebaran data dan deskripsi
data dari masing-masing variabel penelitian
dengan menggunakan program eviews
version 10 yang bertujuan untuk
mengetahui tingkat kebaikan model dan
pengaruh masing-masing variabel
independent terhadap variabel dependent
yang meliputi nilai minimum, nilai
maksimum, mean, dan rata-rata standar
deviasi.
Berdasarkan hasil pengolahan data
diketahui bahwa logaritma PBV diperoleh
rata-rata 0.005608 dan rata-rata nilai PBV
sebelum di logaritmakan diperoleh 1.22.
Hal ini berarti bahwa nilai perusahaan yang
diindikatorkan oleh PBV sebelum di
logaritmakan pada periode 2012 – 2016
rata- rata 1.22 lebih besar dari satu dan
diartikan bahwa harga saham perusahaan
1.22x nilai buku dan mengindikasikan
bahwa prospek perusahaan cukup baik.
dimana standar deviasi dari nilai
perusahaan adalah 0.751477 lebih besar
dari nilai rata-rata mencerminkan terjadi
dispersi data yang relatif besar. dengan nilai
minimum (0.156381) mencerminkan
bahwa terdapat sampel penelitian yang
memiliki prospek perusahaan kurang baik.
Hal ini perlu menjadi perhatian khusus
karena harga saham perusahaan tersebut
relatif kurang diminati pasar. Sedangkan
nilai maksimum sebelum dilogaritmakan
sebesar 3.60 dan setelah dilogartima
menjadi 0.555864 mencerminkan terdapat
nilai perusahaan lebih dari satu merupakan
sinyal yang baik bagi pasar.
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|39
Rasio leverage yang di proksi
dengan DER (Debt to Equity) memiliki
rata-rata 0.662275 hal ini menunjukan
bahwa rata-rata perusahaan sampel
memiliki 66.22% dari equity yang dibiayai
oleh hutang dengan nilai standar deviasi
sebesar 0.394723. Nilai minimum 0.07386
dimiliki oleh PT. Greenwood Sejahtera Tbk
dan untuk nilai maksimum 1.808370
dimiliki oleh Bakrieland Development
Tbk.. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
tinggi nilai DER maka semakin tinggi risiko
keuangannya dan semakin rendah nilai
DER maka akan semakin rendah risiko
keuangannya. Akan tetapi Leverage yang
tinggi tidak semata-mata mencerminkan
kondisi financial distress, tetapi justru
menunjukkan kemampuan perusahaan
mendatangkan sumber pendanaan melalui
instrumen hutang. Perusahaan yang
memiliki hutang tinggi bisa jadi memiliki
credit rating yang bagus oleh karena dapat
meyakinkan pihak kreditur bahwa hutang
menjadi sumber pendanaan yang produktif.
Return On Equity (ROE)
menunjukkan nilai rata-rata sebesar
8.306672. hal ini berarti perusahaan rata-
rata mampu mendapatkan laba bersih
sebesar 8.3066 % dari total ekuitas yang
dimiliki perusahaan dalam satu periode.
Nilai minimal yaitu sebesar (-13.84397)
yang berarti sampel terendah yang dimiliki
oleh Bakrieland Development Tbk pada
tahun 2012 yang hanya mendapatkan laba
bersih yang kecil dari penggunaan seluruh
total ekuitas yang dimiliki sehingga
berimbas pada nilai ROE yang negatif.
Sedangkan nilai maksimum 31.35406 yang
dimiliki oleh Pakuwon Jati Tbk. Dengan
hasil standar deviasi sebesar 8.708783, hal
ini menunjukan bahwa ROE yang tinggi
menandakan perusahaan tersebut mampu
memberikan tingkat kesejahteraan yang
lebih baik kepada pemegang saham,
sedangkan ROE yang rendah menandakan
bahwa perusahaan gagal memberikan
manfaat seperti yang diharapkan pemegang
saham.
Data Firm Size (Ukuran Perusahaan)
selama periode 2012 – 2016 didapat nilai
minimum sebesar Rp. 5.114.273.658 yang
dimiliki oleh perusahaan Duta Anggada
Realty Tbk. dan maksimum
Rp.45.603.683.000.000 dimiliki oleh
perusahaan Lippo Karawaci Tbk.
Sedangkan nilai rata – rata dari ukuran
perusahaan yang diproksikan dengan Total
Asset sebesar
Rp.7.833.352.993.40 dan setelah
dilogaritma naturalkan nilai yang
didapatkan sebesar 28.49034, sedangkan
standar deviasinya sebesar 9.92339 lebih
tinggi dibandingkan rata – rata ukuran
perusahaannya, ini menunjukkan sebaran
variabel data cukup besar atau adanya
kesenjangan yang cukup besar dari data
ukuran perusahaan terendah dan tertinggi.
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|40
2. Analisis Data
a. Uji Normalitas
0
2
4
6
8
10
12
14
-0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6
Series: Standardized Residuals
Sample 2012 2016
Observations 105
Mean 2.11e-17
Median 0.011083
Maximum 0.640979
Minimum -0.719159
Std. Dev. 0.242525
Skewness -0.142212
Kurtosis 3.227328
Jarque-Bera 0.580015
Probability 0.748258
Gambar 3 Hasil Uji Normalitas
Sumber : Hasil Olah Data Sekunder dan Output
Eviews 10
Hasil dari pengujian normalitas data
dapat dilihat pada tabel 4.7 Dilihat dari
Probability untuk data ukuran perusahaan,
profitabilitas, leverage dan nilai peusahaan
sebesar 0.748258. Dengan metode Jarque –
Bera suatu data memiliki distribusi normal
bila Nilai Sig > 0,05, maka hasil pengujian
data tersebut dikatakan memiliki distribusi
normal.
b. Uji autokorelasi
Tabel 2. Hasil Uji Atokorelasi
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.010594 0.188919 0.056079 0.9554
DER 0.033223 0.087780 0.378481 0.7059
ROE 0.013322 0.003372 3.950174 0.0001
LN_TOTAL_
ASSET -0.004831 0.008679 -0.556660 0.5790
Effects Specification S.D Rho
Cross-section random 0.194368 0.5712
Idiosyncratic random 0.168411 0.4288
Weighted Statistics
R-squared 0.162682
Mean dependent
var 0.002026
Adjusted R-
squared 0.137811 S.D. dependent var 0.179326
S.E. of
regression 0.166512 Sum squared resid 2.800336
F-statistic 6.541086 Durbin-Watson stat 1.271722
Prob(F-
statistic) 0.000436
Unweighted Statistics
R-squared 0.249867 Mean dependent var 0.005608
Sum squared
resid 6.117092 Durbin-Watson stat 0.582180
Sumber : Hasil Olah Data Sekunder dan Output
Eviews 10
Dari hasil pengujian pada tabel 4.8
Dapat ditentukan jumlah sampel n = 105,
jumlah variabel bebas K=3 dan taraf
signifikan α = 5% dan nilai Durbin-Watson
(DW) pada hasil pengujian Autokorelasi
diatas adalah 1.271722. Sedangkan nilai
pada tabel Durbin – Watson dengan kondisi
tersebut menunjukkan nilai dl = 1.6237 dan
nilai du = 1.7411. sehingga nilai 4-du
adalah (4-1.7411 = 2.2589). dapat
disimpulkan dengan nilai DW hasil
pengujian sebesar 1.271722 berada
dibawah du maka terjadi masalah
autokorelasi positif yang diduga berasal
dari korelasi residual antarkomponen cross-
section. Dan masalah autokorelasi positif
ini diatasi dengan White cross-section
standard errors & covariance (d.f.
corrected).
c. Uji Multikolinearitas
Tabel 3 Hasil Uji Multikolinearitas
DER ROE LN_TOTAL_
ASSET
DER 1.000000 0.294258 0.223638
ROE 0.294258 1.000000 0.097755
LN_TOTAL_ASSET 0.223638 0.097755 1.000000
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|41
Sumber : Hasil Olah Data Sekunder dan Output
Eviews 10
Dari hasil pengolahan menggunakan
Eviews Versi 10 yang terlihat pada tabel 3.
Dapat diuraikan sebagai berikut :
DER – ROE = 0.294258 < 0.8 ; Ha ditolak, Ho
diterima
DER – Ln Total Asset = 0.223638 < 0.8 ; Ha
ditolak, Ho diterima
ROE – Ln Total Asset = 0.097755 < 0.8 ; Ha
ditolak, Ho diterima
d. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -3.788265 3.280996 -1.154608 0.2510
DER -0.551287 0.736003 -0.749027 0.4556
ROE -0.045050 0.030440 -1.479951 0.1420
LN_TOT
AL_ASSE
T 0.009885 0.116752 0.084666 0.9327
Effects Specification S.D. Rho
Cross-section random 0.921594 0.1622
Idiosyncratic random 2.094696 0.8378
Sumber : Hasil Olah Data Sekunder dan Output Eviews 10
Dari hasil uji Heteroskedastisitas
yang dilakukan dengan uji Park dengan
menggunakan eviews 10 dapat disimpulkan
hasil sebagai berikut :
Log (res2) = -3.78 – 0.55DER –
0.045ROE + 0.0098 Ln Total Asset
T – statistik = (-1.154) (-0.749) (-1.479)
(0.084)
p-value = (0.2510) (0.4556)
(0.1420) (0.9327)
T- tabel = 1.66008
Dari hasil diatas dapat disimpulkan
bahwa data ini tidak mengalami masalah
heteroskedastisitas atau Ho terima .
e. Uji Regreasi Linier Berganda
Tabel 5 Hasil Uji Regreasi Linier
Berganda
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.010594 0.320537 0.033052 0.9737
DER 0.033223 0.092584 0.358843 0.7205
ROE 0.013322 0.003172 4.199760 0.0001
LN_TOTAL_AS
SET -0.004831 0.011209 -0.431050 0.6674
Effects Specification S.D. Rho
Cross-section random 0.194368 0.5712
Idiosyncratic random 0.168411 0.4288
Weighted Statistics
R-squared 0.162682 Mean dependent var 0.002026
Adjusted R-
squared 0.137811 S.D. dependent var 0.179326
S.E. of
regression 0.166512 Sum squared resid 2.800336
F-statistic 6.541086 Durbin-Watson stat 1.271722
Prob(F-statistic) 0.000436
Sumber : Hasil Olah Data Sekunder dan Output
Eviews 10
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|42
Dari hasil diatas dapat dibuat
Persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut :
Y = 0.010594 + 0.033223 X1 + 0.013322 X2 –
0.004831X3
Dari hasil persamaan ini dapat dijelaskan
kondisi sebagai berikut :
a. Dalam persamaan koefisien regresi
diatas, konstanta (e) adalah 0.010594 hal
ini berarti jika Ukuran Perusahaan,
Leverage dan Profitabilitas bernilai 0
maka Y atau nilai perusahaan =
0.010594.
b. Nilai koefisien regresi variabel leverage
diperoleh sebesar 0.033223, hal ini
berarti kenaikan nilai leverage sebesar 1
akan mengakibatkan kenaikan nilai
perusahaan sebesar 0.033223.
c. Nilai koefisien regresi variabel
profitabilitas diperoleh sebesar
0.013322, hal ini berarti kenaikan nilai
profitabilitas sebesar 1 akan
mengakibatkan kenaikan nilai
perusahaan sebesar 0.013322.
d. Nilai koefisien regresi variabel ukuran
perusahaan diperoleh sebesar (-
0.004831), hal ini berarti kenaikan nilai
ukuran perusahaan sebesar 1 akan
mengakibatkan penurunan nilai
perusahaan sebesar – 0.004831.
f. Uji Koefisien Determinasi
(Adjusted R2 )
Tabel 6 Hasil Uji Koefisien Determinasi
(Adjusted R2 )
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.010594 0.320537 0.033052 0.9737
DER 0.033223 0.092584 0.358843 0.7205
ROE 0.013322 0.003172 4.199760 0.0001
LN_TOTAL_
ASSET -0.004831 0.011209 -0.431050 0.6674
Effects Specification S.D. Rho
Cross-section random 0.194368 0.5712
Idiosyncratic random 0.168411 0.4288
Weighted Statistics
R-squared 0.162682 Mean dependent var 0.002026
Adjusted R-
squared 0.137811 S.D. dependent var 0.179326
S.E. of
regression 0.166512 Sum squared resid 2.800336
F-statistic 6.541086 Durbin-Watson stat 1.271722
Prob(F-
statistic) 0.000436
Unweighted Statistics
R-squared 0.249867 Mean dependent var 0.005608
Sum squared
resid 6.117092 Durbin-Watson stat 0.582180
Sumber : Hasil Olah Data Sekunder dan Output
Eviews 10
Hasil analisis regresi linear berganda
tersebut dapat dilihat dari Adjusted R
Squared sebesar 0.137811, hal ini berarti
nilai perusahaan dipengaruhi oleh keempat
variabel independennya yaitu ukuran
perusahaan, leverage dan profitabilitas
dengan pengaruh 13,78 % sedangkan
sisanya sebesar 86,22 % (100% -13,78 %)
dipengaruhi oleh variabel lain yang belum
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|43
diteliti karena tidak dmasukan dalam model
persamaan regresi dalam penelitian ini.
g. Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji-t)
Tabel 7 Hasil Uji Hipotesis Secara
Parsial (Uji-t)
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.010594 0.320537 0.033052 0.9737
DER 0.033223 0.092584 0.358843 0.7205
ROE 0.013322 0.003172 4.199760 0.0001
LN_TOTAL_
ASSET -0.004831 0.011209 -0.431050 0.6674
Effects Specification S.D. Rho
Cross-section random 0.194368 0.5712
Idiosyncratic random 0.168411 0.4288
Weighted Statistics
R-squared 0.162682 Mean dependent var 0.002026
Adjusted R-
squared 0.137811 S.D. dependent var 0.179326
S.E. of
regression 0.166512 Sum squared resid 2.800336
F-statistic 6.541086 Durbin-Watson stat 1.271722
Prob(F-
statistic) 0.000436
Unweighted Statistics
R-squared 0.249867 Mean dependent var 0.005608
Sum squared
resid 6.117092 Durbin-Watson stat 0.582180
Sumber : Hasil Olah Data Sekunder dan Output
Eviews 10
Penjelasan tabel diatas adalah sebagai
berikut:
1. Variabel ukuran perusahaan dengan
simbol Ln_Total Asset pada output
Eviews 10 diduga merupakan variabel
yang mempengaruhi nilai perusahaan
dengan nilai probability 0.6674 > 0.05
dan coefficient bernilai negatif sebesar -
0.004831 sehingga hipotesis Ha ditolak,
Ho diterima. Hal ini menunjukkan
variabel independen ukuran perusahaan
secara parsial tidak berpengaruh dan
tidak signifikan terhadap variabel
dependen nilai perusahaan pada
perusahaan Property Real Estate and
Building Construction yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
tahun 2012-2016.
2. Variabel profitabilitas dengan simbol
ROE pada output Eviews 10 diduga
merupakan variabel yang
mempengaruhi nilai perusahaan
dengan nilai probability 0.0001 ≤ 0.05
dan coefficient bernilai positif sebesar
0.013322 sehingga hipotesis Ho
ditolak, Ha diterima. Hal ini
menunjukkan variabel independen
profitabilitas secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel dependen nilai
perusahaan pada perusahaan Property
Real Estate and Building Construction
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) periode tahun 2012-2016
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|44
3. Variabel leverage dengan simbol DER
pada output Eviews 10 diduga
merupakan variabel yang
mempengaruhi nilai perusahaan dengan
nilai probability 0.7205 > 0.05 dan
coefficient bernilai positif sebesar
0.033223 sehingga hipotesis Ho
diterima, Ha ditolak. Hal ini
menunjukkan variabel independen
leverage secara parsial tidak
berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap variabel dependen nilai
perusahaan pada perusahaan Property
Real Estate and Building Construction
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) periode tahun 2012-2016.
h. Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji-F)
Tabel 8 Hasil Uji Hipotesis Secara
Simultan (Uji-F)
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.010594 0.320537 0.033052 0.9737
DER 0.033223 0.092584 0.358843 0.7205
ROE 0.013322 0.003172 4.199760 0.0001
LN_TOT
AL_ASSE
T -0.004831 0.011209 -0.431050 0.6674
Effects Specification S.D
Rho
Cross-section random 0.194368 0.5712
Idiosyncratic random 0.168411 0.4288
Weighted Statistics
R-squared 0.162682 Mean dependent var
0.0
020
26
Adjusted
R-squared 0.137811 S.D. dependent var
0.1
793
26
S.E. of
regression 0.166512 Sum squared resid
2.8
003
36
F-statistic 6.541086 Durbin-Watson stat
1.2
717
22
Prob(F-
statistic) 0.000436
Unweighted Statistics
R-squared 0.249867 Mean dependent var
0.0
056
08
Sum
squared
resid 6.117092 Durbin-Watson stat
0.5
821
80
Sumber : Hasil Olah Data Sekunder dan Output
Eviews 10
Dari hasil uji F – Statistic diatas
menunjukkan hasil dari nilai Prob (F-
Statistic) sebesar 0.000436 dibawah 0.05
(0.000436 < 0.05). Dengan demikian F
hitung berada pada daerah Ho ditolak dan
Ha diterima, angka tersebut menunjukkan
adanya pengaruh yang signifikan antara
ukuran perusahaan, profitabilitas dan
leverage terhadap nilai perusahaan secara
simultan pada perusahaan Property Real
Estate and Building Construction yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
periode tahun 2012-2016.
3. Pembahasan
a. Firm Size Tidak Berpengaruh
Terhadap Nilai Perusahaan
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|45
Variabel ini menunjukkan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
Property Real Estate and Building
Construction yang dijadikan sample, hasil
ini tidak sejalan atau tidak mendukung
dengan hipotesis awal yaitu H1 : terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara
ukuran perusahaan (Firm Size) terhadap
Nilai Perusahaan.
Hasil penelitian ini tidak sejalan
dengan Penelitian empiris yang dilakukan
oleh beberapa peneliti seperti Nuraina
(2012), Maryam (2014), Prasetyorini
(2013), Wahab dan Mulya (2012), serta
Dwi Ayuningtyas dan Kurnia (2013) yang
membuktikan bahwa ukuran perusahaan
berpengaruh positif signifikan terhadap
nilai perusahaan.
Hasil penelitian ini sejalan seluruhnya
dengan hasil penelitian Novita Santi Puspita
(2011) dengan judul “Analisis Pengaruh
Struktur modal, pertumbuhan perusahaan,
ukuran perusahaan dan profitabilitas
terhadap nilai perusahaan” berkesimpulan
yang sama bahwa ukuran perusahaan tidak
berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap nilai perusahaan.
b. Profitabilitas berpengaruh Positif dan
Signifikan terhadap Nilai Perusahaan
Variabel ini menunjukkan
profitabilitas berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan Property Real Estate and
Building Construction yang dijadikan
sample, hasil ini sejalan atau mendukung
dengan hipotesis awal yaitu H2 : terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara
profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penilitian yang dilakukan oleh Tri
Wahyuni, dkk., dengan judul “ Faktor-
faktor yang mempengaruhi nilai
perusahaan”, (2013) dimana hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa
profitabillitas (ROE) berpengaruh positif
signifikan terhadap nilai perusahaan,
Hasil penelitian ini sejalan akan tetapi
berbanding terbalik dengan penelitian yang
dilakukan oleh Herawati (2013) yaitu
profitabilitas terhadap nilai perusahaan
berpengaruh signifikan namun berarah
negatif
c. Leverage Tidak Berpengaruh terhadap
Nilai Perusahaan
Leverage tidak berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan Property Real
Estate and Building Construction yang
dijadikan sample penelitian, hasil ini tidak
mendukung dengan hipotesis yang ketiga
yaitu H3 : Leverage berpengaruh positif
pada nilai perusahaan.
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|46
Hasil penelitian ini tidak sejalan
dengan penelitian Zulfia Eka Sari dimana
judul penelitiannya “Pengaruh
Profitabilitas, Leverage, economic value
added, dan risiko sistematis terhadap nilai
perusahaan (studi empiris pada perusahaan
kategori LQ45 yang terdaftar di BEI”,
(2013) menunjukkan hasil bahwa leverage
berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari
pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya dimana variabel independent
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
ukuran perusahaan, profitabilitas dan
leverage dan untuk variabel dependen yang
digunakan yaitu nilai perusahaan. maka
diperoleh simpulan sebagai berikut :
1. Firm Size (Ukuran Perusahaan) tidak
berpengaruh signifikan terhadap Nilai
Perusahaan (Price to Book Value Ratio)
artinya besar kecilnya ukuran
perusahaan tidak mempengaruhi nilai
perusahaan pada perusahaan Property
Real Estate and Building Construction.
2. Profitabilitas (Return On Equity)
berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan (Price to Book Value) ,
artinya bahwa semakin tinggi nilai
profitabilitas perusahaan akan
mengakibatkan semakin tinggi nilai
perusahaan pada perusahaan Property
Real Estate and Building Construction.
3. Leverage (Debt to Equity Ratio) tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan
(Price to Book Value), artinya bahwa
tinggi rendahnya nilai leverage ( Debt to
Equity Ratio) tidak mempengaruhi nilai
perusahaan (Price to Book Value) pada
perusahaan Property Real Estate and
Building Construction.
Saran
1) Saran operasional
Bagi emiten atau perusahaan, saran
yang diberikan dari hasil peneletian
yang telah dilakukan ini yaitu
hendaknya memperhatikan beberapa
faktor yang telah diuji dalam penelitian
ini, karena telah terbukti dapat
mempengaruhi dan bisa dijadikan
pertimbangan untuk mengevaluasi,
memperbaiki, dan meningkatkan
kinerja manajemen dimasa yang akan
datang agar nilai perusahaan
meningkat.
2) Saran pengembangan ilmu
Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan
agar menambah faktor lain seperti
pertumbuhan penjualan yang belum
dicantumkan dalam penelitian ini agar
dapat memperluas penelitian ini juga
agar mendapatkan perbandingan hasil
Jurnal Ekonomak Vol. V No. 1 April 2019|47
dan mampu mempengaruhi nilai
perusahaan, selain itu jumlah sampel
yang semakin banyak dan tidak
terfokus pada pada satu perusahaan dan
memperpanjang periode pengamatan
merupakan sebuah masukan untuk
penelitian berikutnya, sehingga hasil
penelitian ini dapat sebagai acuan
dalam penelitian berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
Angga Pratama, I G B dan I G B Wiksuana.
2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan
dan Leverage Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Profitabilitas
Sebagai Variabel Mediasi. E-Jurnal
Manajemen Unud. 5(2). h: 1338-
1367.
Ardimas, W. dan Wardoyo. 2014.
Pengaruh Kinerja Keuangan dan
Corporate Social Responsibility
terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank
Go Public yang terdaftar di BEI.
Research Methods and
Organizational Studies:231-238.
Bisnis. 2016. Sektor Properti: Penjualan Di
Awal 2016 Sinyal Kebangkitan.
http://properti.bisnis.com/read/2016
0203/107/515730/sektorpropertipenj
ualan-di-awal-2016-sinyal-
kebangkitan.Diunduh Tanggal
Agustus 2017
Hartono, U., Bambang Subroto, Djumahir,
and Gugus Irianto. 2013. Firm
Characteristics, Corporate
Governance and Firm Value.
International Journal of Business and
Behavioral Sciences. 3(8): pp: 9-18.
Herawati, Titin. 2013. Pengaruh Kebijakan
Dividen, Kebijakan Hutang, dan
Profitabilitas Terhadap Nilai
Perusahaan. Jurnal Manajemen. 2(2)
h: 1-18.
Hermuningsih, Sri. 2013. Profitability,
Growth Opportunity, Capital
Structure and The Firm Value.
Bulletin of Monetary, Economics and
Banking. pp: 116136.