Pengaruh Gerakan Wahabi

8/19/2019 Pengaruh Gerakan Wahabi

1/26

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Di dunia politik kontemporer antara politik dan keyakinan (kepercayaan) adalah hal

yang sama sekali bertolak belakang yang artinya tidak bisa disatukan. Hingga banyak para

ahli menyakini politik dan kepercayaan harus dipisah dan tidak bisa diterapkan dalam

sebuah negara. Namun berbeda sekali kejadian yang terjadi di kawasan Timur Tengah

dimana telah tumbuh gerakan yang kokoh memiliki pengaruh besar yang berdasarkan

kepada tauhid akan Tuhan untuk membangun sebuah negara yang baik. Gerakan Wahhabi

merupakan salah satu kelompok gerakan slam yang berpengaruh di !audi "rabia#.

Wahhabi memilki peran penting dalam mengontrol segala sesuatu$ termasuk penetuan

kebijakan negara. Wahhabi adalah sebuah gerakan keagamaan yang bertujuan

mengembalikan slam pada jati dirinya yang sesungguhnya%.

Gerakan Wahhabi dibawa oleh !yikh &uhammad bin "bdul Wahhab. Gerakan

Wahhabi adalah gerakan pembahruan dan pembersihan. &aksudnya ialah pembaharuan

terhadap urusan'urusan slam yang diabaikan oleh kaum &uslimin dan pembersihan

terahadap segala bentuk kemusyrikan serta bidah yang telah masuk kedalam slam.

1 &uhammad bin !aad "sy'!yuwairi$ Sebenarnya… Siapakah Wahhbi Itu???$ Toobagus

*ublishing$ %+#%$ hal ,-

2"bdullah bin tsaimin$ Kerajaan Arab Saudi: Sejarah, Dakwah dan Politik, Toobagus

*ublishing$ /andung$ %+#%$ hal ,0

1


2/26

Gerakan Muhammad bin Abdul Wahab merupakan gerakan

kegamaan yang berkembang di Arab Saudi dan memmiliki beberapa

penyebab hingga membuatnya saling berkaitan erat satu sama lain.

Hubungan penguasa Saudi dengan pencetus gerakan Wahhabi telah

membuat dakwah baru dari segi politik. Para searahwan menyebutkan

bahwa !mirat Saudi meluas pengaruhnya" bertambah kekuasaannya di

anak #enua Arabia yang wilayahnya menadi kekuasaan $aa Arab Saudi

semua berkat kerasama dan keterkaitanya dengan gerakan Muhammad

#in Abdul Wahab" hingga membuat berkelanutan sebagai alan

pengembangan dari gerakan itu sendiri. %engan demikian telah

tersedialah kesempatan untuk menerangkan dan meluaskan dakwah

Wahhabi Arab Saudi.

%ari segi ekonomi uga membawa pengaruh besar bagi

pemerintahan dan gerakan ini" di mana ketika telah dibukanya tambang

sumur minyak di tepi pantai Arab Saudi" yang menadi batas keraaan

Arab Saudi sekarang. Hal ini membuat wibawa politik anak benua Arab

Saudi memiliki kekuatan ekonomi yang kuat. &ekuatan ekonomi ini

sangat memberikan man'aat yang besar dalam mendukung gerakan

keagamaan ini (Wahabi)" dan dalam membangun keraaan Saudi. %ari

hal ini uga gerakan Wahabi dapat berdiri kokoh di Arab Saudi.%ari

* Nashir bin "bdul 1arim "l'"2l$ Hanya Isla Isla !ukan Wahhabi$ Darul 3alah$ 4akarta$ %++5$

hal -

2


3/26

hubungan pemerintahan dan gerakan Wahabi inilah muncul berbagai

dampak bagi negara Arab Saudi.+

Arab Saudi adalah negara Arab yang terletak di ,a-irah Arab dan

merupakan negara terbesar di Asia imu engah dengan bentuk negara

monarki absolut.Sistem pemrintahan Arab Saudi yaitu negara /slam yang

berdasarkan syariah /slam dan Al0uran. &itab suci Al0uran dan sunnah

3abi Muhammad SAW merupakan konstitusi Arab Saudi. Pada tahun

1442 ditetapkan basic of law of government yang mengatur sistem

pemerintahan" hak dan kewaiban pemerintah serta warga negara.Arab

Saudi dipimpin oleh seorang $aa yang dipilih berdasarkan garis

keturunan atau orang yang diberi kekuasaan langsung oleh $aa. Hal ini

berdasarakan pasal lima basic of law government yang menyatakan

kekuasaan keraaan diwariskan kepada anak dan cucu yang paling

mampu dari pendiri arab Saudi" $aa Abdul A-i- bin Abdul $ahman Al

Saud" dimana $aa merangkap dan panglima tinggi angkatan bersenata

Arab Saudi.

&eraaan Arab Saudi adalah negara Arab /slam" memilki

kedaulatan penuh" /slam sebagai agama resemi" undang0undang dasar

Al0uran dan sunnah $asulullah SAW" bahasa resemi bahasa Arab dan

+&uhammad "l'/ahiy$ Peikiran Isla. *enerjemah /ambang !ai6ul &aari6$ (/andung7 8isalah

/andung$ #9:0)$ h. #0'#-.

*


4/26

$iyadh ibukotanya" hal ini sebagaimana termuat dalam ayat 1 55

negara Arab Saudi. %an ayat 6 menyebutkan bahwa sistem

pemerintahan di Arab Saudi adalah keraaan atau monarki. Sedang ayat0

ayat lain menyebutkan tentang sendi0sendi yang menadi landasan bagi

sistem pemerintahan di Arab Saudi" lingkungan resmi mengaturnya"

unsur0unsur 'undamental masyarakat Saudi" prinsip0prinsip ekonomi

umum yang dilaksanakan keraan" aminan negara terhadap kebebasan

dan kehormatan atas kepemilikan khusus perlindungan atas hak asasi

manusia sesuai dengan hukum0hukum syariat /slam.

#erdirinya Arab Saudi memiliki searah yang panang" ini dimulai

dengan pendirian pemerintahan dinasti Saudi yang pertama. Hal

tersebut teradi pada 1167 H (17++ M ). Pada waktu itu telah teradi

pertemuan antara Syikh Muhammad bin Abdil Wahhab (tokoh pendiri

gerakan Wahhabi) dengan Muhammad bin Su8ud (raa pertama keraaan

Arab Saudi). Pada awal bangkitnya keraaan Arab Saudi priode pertama

ini" teradi sinergi antara Syikh Muhammad dan /bnu Su8ud.Syikh

Muhammad membutuhkan /bnu Su8ud untuk membelah dakwahnya"

sedangkan /bnu Su8ud membutuhkan dakwah Syikh Muhmmad untuk

meraih kekuasaan di ,a-irah Arab. Maka keduanya saling berani untuk

+


5/26

beruang demi dakwah perbaikan serta menyebarkan dengan segala

kemampuan dan cara"6

Setelah berhasil mendirikan keraaan Arab Saudi" ada kesepakatan

antara Syikh Muahmmad dan $aa /bnu Su8ud. &eduanya sepakat bahwa

untuk politik akan dipegang oleh Muhmmad bin Su8ud dan keterunanya

sedangkan untuk urusan agama dipegang oleh Syikh Muhammad bin

Abdil Wahhab dan ketrunannya.

&eraasama yang dilakukan oleh Syikh Muhammad bin Abdil

Wahhab dengan Muhammad bin Su8ud telah meperkuat kekuasa dan

memantapkan kedudukan dan posisi kepemimpinan tersebut. %isinilah

letak keeniusan Syaikh Muhammad dalam upaya politik beliau dengan

menalin aliansi dengan keluarga /bnu Saud yang kemudian bisa

memperkuat posisi gerakan Wahhabi yang dibawa oleh Syikh

Muhammad bin Abdil Wahhab semakin penting dan memiliki 'ondasi dan

pengaruh yang kuat" dimana gerakan ini didukung oleh institusi negara

Arab Saudi. %akwah atau ideologi apa saa" kalau didukung secara

penuh oleh 3egara" akan susah dikalahkan.

Setiap pemimpin yang menggantikan Muhammad bin Su8ud pun

merupakan pemimpin yang memiliki garis keturunan sama yang begitu

6 "m. Wakskito$ !ersikap Adil Kepada Wahabi : !antahan Kritis dan "undaental #erhadap !uku

Propa$anda Karya Syaikh Idahra, *ustaka "l'1autsar$ 4akarta Timur$ %+##$ hal #:9

6


6/26

ahli dan tangkas dibidangnya. %emikian pula terkait dengan urusan

agama dipegang oleh anak0anak Syikh Muhammad bin Abdil Wahhab

sepeninggalnya. Hal ini disebabkan karena dismaping mereka memiliki

kekampuan dalam bidang agama dan uga karena kedudukan ayah

mereka yang merupakan tokoh pemimpin dakwah dan penggerak

teradinya perubahan dalam berbagai hal yang terkait dengan urusan

pemerintahan.

3amun beberapa dekdade ini telah teradi perubahan dalam

sistem pemerintahan dan politik Arab Saudi. Pada tanggal 27 Syaban

1+12 H bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1442 M" pelayan dua kota

suci" raa 9ahd Abdullah A-i- $ahimahullah mengeluarkan undang

tentang sistem pemerintahan" syura (maelis ashura:permusyawaratan).

&ajelis ashura adalah dewan konsultati6 (legislati6). "nggotanya sekitar #%+ orang yang

terdiri dari ulama'ulama senior yang merupakan kalangan kelompok Wahhabi.

Dibentuknya majelis ini adalah untuk mengatur berbagai macam kehidupan

dikeraaan Arab Saudi

Pada tanggal 2; okteber 2;;< $aa Abdullah telah

mengamandemenkan pasal dan mengeluarkan undang0undang yang

membentuk lembaga suksesi keraaan (allegiance institution). erdiri

dari dari para anak dan cucu $aa Abdul A-i- Al Saud.%alam kententuan

baru $aa tidak lagi memiliki hak penuh dalam memilih putera mahkota.


7/26

$aa dapat menominisasikan calon putera mahkota. 3amun komite

suksesi akan memilih melalui pemugutan suara. Selain itu bila $aa atau

putera mahkota berhalangan tetap" komite suksesi akan membentuk

dewan pemerintahan sementara (transitory ruling council) yang

beranggotakan lima orang. &etentuan ini berlaku setalah putera

mahkota pangeran sultan naik tahta. Adapun proses kebiakan di Arab

Saudi digambarkan dengan skema berikut

7

Sources o' legitimacy=

ideological

tranditional

personal

democratic

he political leadership

he &ing and

immediate circle (princes)

>?eral policies and

@ouncil o' minister

and the

administrati?e

Policy measures and

implementation

%omestic en?ironment

@i?il society grouping

Social stratication

@ommunal identities =

national" religious and

regional:ethnic

/nternational en?ironment

$egional and arab: middle

east /slamic


8/26

Dalam merumuskan kebijakan luar negeri 8aja "bdullah dibantu oleh majelis syura

komisi urusan luar negeri yag dikepalai oleh menteri luar negeri. &ajelis syura bertugas

untuk memberikan gambaran kebijakan yang akan diambil oleh 8aja. &asukan yang diberi

oleh komisi luar negeri menjadi pertimbangan bagi raja untuk merancang kebijakan luar

negeri.5

Dalam sistem pemerintahan "rab !audi juga dikenal adanya Dewan lama !enior

(%oun&il o' Senior (laa) terdiri dari +'-+ lama !enior di lingkungan 1erajaan dengan

kewenangan memberikan 6atwa terhadap seluruh permasalahan sosial$ politik dan agama

bagi masyarakat maupun kerajaan. /eberapa anggotanya adalah keturunan &uhammad bn

"bdul Wahhab yang sangat dihormati sebagai panutan dalam bidang teologi. Dewan ulama

!enior ini juga dikenal dengan lembaga 6atwa atau lembaga mu6ti yang akan memberikan

keputusan hukum atas suatu persoalan yang menyangkut dengan kemaslahatan umum$ baik

menyangkut dengan masalah hak kewargaan negara maupun persoalan politik baik dalam

negeri maupun luar negeri. 1eputusan hukum lembaga 6atwa bersi6at mengikat untuk bagi

seluruh warga negara "rab !audi. !eperti 6atwa yang mengi;inkan "merika !erikat

menggunakan pangkalan udara "rab !audi untuk menyerang rak.

1.2 Rumusan Masalah"ntara pemerintahan "rab !audi terdahulu dan pemerintahan "rab !audi sekarang

terdapat hubungan historis yang sangat erat. /egitu pula pemerintah "rab !audi dan


9/26

gerakan Wahhabi. 1eduanya memilki hubungan yang erat dalam mendirikan negara slam

atas dasar syariat. 1eduanya saling melangkapi dalam menjalankan roda pemerintahan.

Gerakan pembaharuan bersi6at politik dan keagamaan yang yang bertujuan untuk

mendirikan negara slam sesuai atas dasar syariat ini sampai sekarang masih eksis dan

berpengaruh di "rab !audi. *eran gerakan Wahhabi sebagai kekuatan politik dalam

kerajaan "rab !audi tampak dari aspek keagamaan$ sosial dan politik.1elompok Wahhabi

juga beperan penting dalam mengontrol segala sesuatu$ termasuk penetuan kebijakan

negara.=leh !ebab itu penulis berupaya memunculkan suatu pertanyaan dalam tulisan ini

sebagai rumusan masalah yang bertujuan mebantu penulis untuk menjawab dan

mempermudah dalam mengkaji permasalahan yang sedang dibahas. "dapun rumusan

masalah yang diangkat penulis adalah“ Bagaimana Pengaruh Kelompok Wahhabi

alam Politik Luar !egeri Arab "audi#

1.$ %u&uan Penelitian

*enelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas bagi

mahasiswa khususnya dan masyarakat umumnya tentang hubungan internasional terutama

yang berkaitan dengan aktor'aktor yang nonnegara yang bisa bisa mempengaruhi politik

internasional. Tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut 7

#. &ejelaskan sistem pemerintahan dan politik "rab !audi>

%. &enjelaskan munculnya kelompok wahhabi dan hubungan antara kelompok

wahhabi dengan 8aja "rab !audi>. &enjelaskan pengaruh kelompok wahhabi dalam politik luar negeri "rab !audi>

1.' Man(aat Penelitian

4


10/26

*enelitian ini diharapkan dapat berman6aat bagi para pengkaji hubungan

internasional khususnya berkaitan dengan isu'isu yang terjadi di kawasan Timur Tengah.

*enelitian ini secara khusus diharapkan pula memberikan khasanah pengetahuan dan

menjadi tambahan re6erensi bagi mahasiswa yang berminat untuk melakukan penelitian

dengan objek yang sama terutama mahasiswa'mahasiswa ilmu hubungan internasional.

1.) Kerangka %eori

Dalam menjelaskan dan memaparkan guna menghantarkan pada penjelasan yang

sistematis mengenai permasalahan yang dibahas ini maka dibutuhkan sebuah acuan untuk

membatasi permasalahan ini sehingga menuju sebuah hipotesa yaitu teori yang rele?an.

Teori adalah bentuk penjelasan yang paling umum untuk menjelaskan mengapa sesuatu itu

terjadi dan kapan terjadi$ dan teori juga menggabungkan serangkaian konsep menjadi satu

penjelasan yang menunjukkan bagaimana konsep'konsep itu berhubungan.

Teori merupakan pernyataan yang menjelaskan generalisasi sehingga sebagai sarana

eksplanasi teori adalah sarana yang paling e6ekti6. Dan dalam proses eksplanasi itu$ teori

membantu kita mengorganisasikan dan menata 6akta yang diteliti., ntuk mempermudah

dalam menjelaskan permasalahan yang sedang dibahas$ maka perlu ditetapkan apa yang

harus ditelaah atau diamati dalam mempelajari hubungan internasional$ yaitu apa yang

harus dipakai sebagai unit eksplanasi dan pada tingkat mana analisa harus ditekankan.

:

!ecara 6isik satu hal yang tidak mungkin dalam menelaah semua segi dalam hubungan

7 &ohtar &asoed , Ilu Hubun$an Internasional dan +etodolo$i$


11/26


12/26

penulis akan mengelompokannya berdasarkan si6atnya William D. Aoplin menjelaskan tiga

jenis keputusan luar negeri$ yaitu7

1. Keputusan *ang si(atn*a umum

1eputusan ini merupakan serangkaian keputusan yang diekspresikan melalui

pernyataan'pernyataan kebijakan dan tindakan langsung. /erbeda dengan keputusan'

keputusan politik dalam negeri yang menerapkan bentuk program atau rancangan badan

legislati?e atau pengalokasian sumber'sumber 6inancial$ politik luar negeri hanya hanya

menyangkut pernyataan'pernyataan umum serta rancangan'rancangan yang bersi6at

&ontin$en&y (menjaga kemungkinan)

2. Keputusan bersi(at administrati(

Tipe keputusan ini dibuat oleh anggota'anggota birokrasi pemerintah yang bertugas

melaksanakan hubungan luar negerinya. 1ebijakan ini dibuat oleh pejabat'pejabat pada

tingkat yang lebih rendah. /iasanya keputusan pada le?el ini dibatasi ruang lingkup dan

waktu. Namun kebijakan'kebijakn ini cenderung menuruti kebijakn umumyang seandainya

kebijakan admnistrati6 tersebut bersangkutan dengan kebijakn umum daapat dikatakan

bahwa keputusan administrati?e juga ditentukan oleh kebijakan umum.

$. Keputusan *ang bersi(at kritis

Tipe keputusan ini merupakan kombinasi dari kedua tipe kombinasi

sebelumnya.1eputusan'keputusan yang bersi6at kritis bisa berdampak luas terhadap

12


13/26

kebijakan umum suatu Negara.1ebijakan tersebut juga bisa memperkuat kebijakan yang

telah ada.

/erikut adalah skema bagaimana @mpat determinan &empengaruhi Tindakan

politik


14/26

tindakan politik luar ne$eri tersebut dipandan$ seba$ai akibat dari ti$a

konsiderasi yan$ epen$arui para pen$abil kebijakan luar ne$eri001

1ondisi politik dalam negeri yang meliputi keadaan atau situasi di dalam negeri

yang akan membuat keputusan$ yaitu situasi politik di dalam negeri yang berkaitan dengan

keputusan tersebut$ termasuk 6aktor budaya mendasari tingkah laku manusianya. !ituasi

@konomi dan &iliter di negara tersebut$ termasuk 6actor geogra6is yang selalu menjadi

pertimbangan utama dalam pertahanandan keamanan. 1onteks nternasional (situasi di

negara yang menjadi tujuan politik luarnegeri)$ serta pengaruh dari negara'negara lain yang

rela?an denganpermasalahan yang dihadapi.

&enurut sekema di atas$ politik luar negeri memang dipengaruhi oleh kondisi

politik dalam negeri kemampuan ekonomi dan militer serta konteks internasional akan

tetapi pengambilan keputusan luar negeri dimana dalam konteks ini 8aja sebagai

pengemban tugas dan juga bisa disebut sebagai aktor indi?idu dan aktor rasional$ dimana

dalam model ini politik luar negeri dipandang sebagai sebagai akibat dari tindakan'tindakan

aktor rasional. *enghitungan secara rasional$ untung'rugi dalam pengambil keputusan

dimana terdapat kepentingan baik itu murni kepentinganNegara atau pribadi dari pengambil

keputusan ini.

Dalam menelaah kajian ini penulis menggunakan tingkat analisa perilaku kelopok

yaitu tingkat analisa yang memiliki asumsi bahwa indi?idu pada umumnya

melakukantindakan internasional dalam kelompok. *ada dasarnya hubungan internasional

ditentukanbukan oleh indi?idu akan tetapi ditentukan oleh kelompok kecil$ seperti kabinet$

11 Ibid-

1+


15/26

dewanpenasehat militer$ organisasi$ partai politik$ kelompok'kelompok penekan$

departemen$ danlain sebagainya. Dalam kajian ini$ penulis berasumsi bahwa pemerintahan

"rab !audi merupakan bagian dari tindakan kelompok Wahhabi sebagai

kelompokpemegang kekuasaan.

!udut pandang atau perspekti6 yang penulis gunakan dalam menjelaskan 6enomenasini

adalah perspekti6 konstrukti?isme. *rinsip utama dari konstrukti?isme adalah keyakinan

bahwa B*olitik internasional dibentuk oleh ide'ide persuasi6$ nilai'nilai kolekti6$ budaya $

danidentitas sosialB. 1onstrukti?isme berpendapat bahwa realitas internasional secara social

dikonstruksi oleh struktur kogniti6 yang memberikan makna terhadap dunia material.

&anusia adalah makhluk indi?idual yang dikonstruksikan melalui realitas sosial.

1onstruksiatas manusia akan melahirkan paham intersubyekti?itas. 1onstrukti?is

memandang bahwa shared ideas dan *alues membentuk identitas (ideational identity) yang

pada gilirannya mempengaruhi kepentingan. Ideational identitiy dan interests inilah yang

pada akhirnya turut menentukan aksi politis#%.

Hanya dalam proses interaksi sosial$ manusia akan saling memahaminya. Dalam

melihat hubungan antar sesama indi?idu$ nilai'nilai relasi tersebut bukanlah diberikan atau

disodorkan oleh salah satu pihak$ melainkankesepakatan untuk berinteraksi itu perlu

diciptakan di atas kesepakatan antar kedua belahpihak. Dalam proses ini$ 6aktor identitas

indi?idu sangat penting dalam menjelaskankepentingannya. nteraksi sosial antar indi?idu

akan menciptakan lingkungan atau realitassosial yang diinginkan. Dengan kata lain$

12 "ndrew


16/26

sesungguhnya realitas sosial merupakan hasilkonstruksi atau bentukan dari proses interaksi

tersebut.

1onstrukti?isme adalah teori struktural dari sistem internasional yang memiliki

argumen inti diantaranya7 (#) negara merupakan unit prinsipal dalam menganalisis teori

politik internasionalC (%) struktur dalam sistem negara lebih bersi6at intersubjekti6

dibandingkan bersi6at materialistikC dan () identitas dan kepentingan negara adalah bagian

penting yang terkonstruksi oleh struktur'strutktur sosial$ tidak seperti (neo)realis yang

menganggap bahwa kepentingan nasional diberikan secara eksogen oleh negara sebagai

bentuk peraihan power atau politik domestik negara layaknya para (neo)liberalis#.

1.+ ,ipotesa

*enulis dapat menetapkan kesimpulan sementara atau disebut juga dengan hipotesa

berdasarkan pada penjelasan diatas dengan dikuatkan oleh data'data yang telah diperoleh$

maka penulis merumuskan bahwa pengaruh kelompok wahhabi terhadap sistem

pemerintahan "rab !audi yaitu7

--erakan Wahhabi memiliki (ondasi dan pengaruh *ang kuat/ gerakan ini

didukung oleh negara Arab "audi dengan perangkat0perangkatn*a. "ehingga

kelompok ahhabi memiliki posisi penting dalam meranang dan mengontrol

kebi&akan negara Arab "audi 3 dengan ?ariabel sebagai berikut7

1* "leander Wendt$ EAollecti?e dentity 3ormation and the nternational !tate$F Aeri&an

Politi&al S&ien&e 2e*iew :: (#99-)7 :0C "lso 6or a critical eplanation o6 Neoliberals emphasis on

domestic politics in theori;ing state interests$ see "leander Wendt$ So&ial #heory o' International

Politi&s (Aambridge7 Aambridge ni?ersity *ress$ #999)$ 0.

1


17/26

ariabel indenpendennya adalah Pengaruh Kelompok Wahhabi %erhadap Politik Luar

!egeri Arab "audi$ dengan indikator 7

#. &asuknya kelompok Wahhabi dalam *roses *engambilan 1ebijakan "rab !audi

yaitu %oun&il 3' +inister And #he Adinistrati*e 4stabilisent ( &ajelis

!yura)

%. &asuknya kelompok Wahhabi dalam Dewan lama !enior (%oun&il o' Senior

(laa) di lingkungan 1erajaan dengan kewenangan memberikan 6atwa

terhadap seluruh permasalahan sosial$ politik dan agama bagi masyarakat

maupun kerajaan.

ariabel dependenya adalah Bentuk Politik Luar !egeri Arab "audi terhadap Mesir$

dengan indikator 7

#. Dibentuknya dewan menteri syura yang terdiri dari #% komisi untuk merancang

dan mengontrol serta membantu 8aja dalam pengambilan dan merumuskan

1ebijakan


18/26

besarnya umlah" keseateraan" kekuatan organisasi" kepemimpinan"

akses terhadap pengambilan keputusan serta kohesi internal.

&elompok Wahhabi adalah sebuahGerakan Wahhabi merupakan

salah satu kelompok gerakan islam yang berpengaruh di saudi arabia.

Wahhabi adalah sebuah gerakan keagamaan yang bertuuan

mengembalikan islam pada ati dirinya yang sesungguhnya. Gerakan

wahhabi dibawa oleh Syikh Muhammad #in Abdul Wahhab. Gerakan

Wahhabi adalah gerakan pembahruan dan pembersihan.Maksudnya

ialah pembaharuan terhadap urusan0urusan /slam yang diabaikan oleh

kaum Muslimin dan pembersihan terahadap segala bentuk kemusyrikan

serta bi8dah yang telah masuk kedalam /slam.

Gerakan dakwah Syikh Muhammad #in Abdul Wahhab bukanlah

sebuah teori atau sebuah buku yang ditulis agar dibaca oleh manusia.

etapi sebuah manha resmi yang bertuuan untuk diamalkan.Pertama0

tama dengan menggunakan nasihat" selanutnya dengan menggunakan

kekuatan negara /slam yang didirikan hanya atas dasar syari8at saa.

Cahirnya dakwahh re'ormasi Muhammad #in Abdul Wahhab di

Saudi Arabia terutama di 3ad di dukung oleh Muhammad #in Sa8ud

yang merupakan pemimpin dinasti Saudi pada 1167 H (1B2+).Pada

waktu itu sedang teradi krisis keagamaan dalam segala bidang

kehidpan. #anyak alasan atau 'aktor yang mendorong bangkitnya

dakwah syar8i ini diantaranya adalah masalah tahuid dan menauhi

1B


19/26

kemusyrikan" menyebarluaskan sunnah 3abi dan membasmi bid8ah"

melakasanakan kewaiban0kewaiban agama secara umum" menghukumi

berdasarkan syar8iat ssperti yang diperintahkan oleh Allah"

menyebarluaskan ilmu dan memerangi kebodohan serta keter

beakangan" memwuudkan ama8ah dan membuang perpecahan"

memwuudkan keamanan dan kekuasaan" dan memberantas

keterbelakangan dan pengangguran.

%alam perkembangannya gerakan Wahhabi semakin menadi kuat

setelah mendapat dukungan politik dari Muhammad #in Sa8ud.

Muhammad bin abdul wahhab memperoleh baik dukungan prestise"

moral maupun materil. #egitu uga dengan Muhammad bin sa8ud telah

banyak mendapat bantuan dari Muhammad bin abdul wahhab terkait

dalam bidang agama" sosial dan politik. Antara Muhammad #in Abdul

Wahhab dan Muhammad bin Sa8ud saling berani untuk beruang demi

dakwah perbaikan serta menyebarkannya dengan segala kemampuan

dan cara. Hal tersebut teradi pada 1167 H (17++ M).%i atas dasar inilah

berdirilah pemerintahan baru pemerintahan %inasti Saudi pertama.

&esepakatan antara Muhammad bin Sa8ud dan Syikh muhammad

bin Abdul Wahhab adalah keduanya sepakat bahwa urusan politik akan

oleh Muhammad bin Sa8ud dan keturunanya sedangkan urusan agama

akan diipegang oleh Syikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan

keturunannya.

14


20/26

Maelis syura memiliki arti maelis permusyawaratan atau badan

legislati'./stilah syura berhasal dari kata kera syaawara0yusyawiru yang

berarti menelaskan" menyatakan atau mengaukan dan mengambil

sesuatu.

%asar Arab Saudi membentuk meelis Syura dan memasukannya

kedalam system pemerintahan 3egara adalah Sebagai pengamalan

rman Allah aDala = ESedang urusan mereka (diputuskan) dengan

musyawarah antara merekaE (S. +2=*B)" dan mencontoh $asulullah

Shallallaahu Alaihi wa Sallam dalam bermusyawarah dengan sahabat0

sahabat beliau serta anuran beliau kepada ummatnya untuk

bermusyawarah" maka Sistem Maelis Syura (Permusyawaratan) adalah

untuk memberikan pendapat tentang &ebiakan0kebiakan 5mum 3egara

yang dilimpahkan kepadanya dari Perdana Menteri. Maelis ini secara

khusus berhak mendiskusikan tentang rancangan umum pembangunan

ekonomi dan sosial" serta memberikan pendapat terhadapnyaF mengkai

undang0undang" peraturan" peranian" kesepakatan internasional" dan

berbagai konsesi" serta mengaukan usulan berkenaan dengannya. ,uga

memberikan pena'siran terhadap perundang0undangan" mendiskusikan

berbagai laporan tahunan yang disampaikan oleh &ementerian dan

Cembaga Pemerintah lainnya serta memberikan usulan0usulan yang

dipandang perlu.

2;


21/26

1.8 Defenisi Operasional

%enisi operasional adalah serangkaian prosedur yang

mendeskripsikan kegiatan yang harus dilakukan kalau hendak

menetahui eksistensi empiris suatu konsep.Melalui de'enisi seprti itu"

maka suatu konsep diabarkan. %e'enisi operasional berarti uga

menabarkan prosedur penguian yang memberikan kreteria bagi

penerapan konsep itu secara empiris1+

. %ensi operasional merupakan

embatan antara tingkat konseptual0teoritis dengan tingkat

obser?asional0empiris.

Gerakan0gerakan pemikiran /slam di imur engah muncul dan

berkembang dari latar belakang situasi sosio0politik seperti tergambar di

atas. Gerakan0gerakan itu dalam tataran idealisme" berada dalam aras

persepsional yang sama antara gerakan pemikiran satu dengan yang

lain" tetapi dalam tataran corak atau aksentuasi intelektualitas dan

orientasi mereka berbeda" bahkan dalam banyak kasus bertolak

belakang.

/ssa ,. #oullata membagi pemikiran /slam imur engah menadi

dua kecenderungan" yaitu progresi'0modernis dan konser?ati'0

tradisionalis. Menurutnya" kelompok progresi'0modernis adalah gerakan

1+&ohtar &asoed$ op-&it, hal.0

21


22/26

pemikiran yang mengidealkan tatanan masyarakat Arab yang modern"

dengan kata lain" gerakan pemikiran yang berorientasi ke masa depan

(future oriented). Pola berkir mereka tidak keluar dari 'rame metodologi

#arat yang mereka klaim sebagai satu0satunya alternati' untuk

membangun peradaban Arab modern. Gerakan pemikiran ini secara

mayoritas diwakili oleh kalangan yang pernah belaar dan berinteraksi

dengan pemikiran #arat. Adapun kelompom konser?ati'0tradisional

adalah gerakan pemikiran yang memiliki pola pikir dengan 'rame klasik

(sala'). Mereka sangat membanggakan kemauan dan keayaan /slam

masa lampau" dan untuk membangun kamauan dan keayaan

peradaban /slam masa mendatang" pemikiran /slam harus berbasis

metodologi pemikiran /slam klasik ( past oriente).16

%i Arab Saudi kelompok Wahhabi merupakan gerakan yang

sangat berpengaruh" kelompok ini memiliki hubungan yang erat dengan

$aa. Sebagaimana tokoh dari Wahhabi Muhammad bin Abdul Wahhab

telah memberi kontribusi dan peran yang besar terhadap berdirinya

keraaan Arab Saudi baik itu dibidang keagamaan" social dan politik.

1.9 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitati' yang

bersi'at eksplanati' yakni suatu penelitian yang berusaha untuk

16ssa 4. /oullata$ Dekonstruksi Tradisi$ Gelegar *emikiran "rab slam (ogyakarta 7


23/26

menelaskan tentang 'aktor0'aktor yang menyebabkan teradinya

berbagai 'enomena.Penelitan yang bersi'at eksplanasi adalah sebuah

penelitian yang memberikan pemaparan terhadap suatu permasalahan"

keadaan" geala" dan kebiakan serta tindakan.Penelitian secara

eksplanasi lebih memaparkan secara rinci suatu 'enomena dengan

'akta0'akta yang dilengkapi dengan data dan analisa. 9enomena yang

diadikan obek dalam penelitian ini adalah strategi keamanan /ran

menghadapiancaman serangan Amerika Serikat.

Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah multi case

study . Pemilihan strategi ini berimplikasi pada teknik pengumpulan

data.eknik yang digunakan adalah menghubungkan teori dengan data0

data yang didapatkan melalui riset perpustakaan (library research).

%ata0data tersebut didapatkan dari buku0buku" urnal" maalah" surat

kabar dan sumber lainnya (document analysis). Selain itu" penulis uga

menggunakan sarana internet dalam penelitian ini.

1.10 Teknik Pengumpulan Data

eknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi

kepustakaan (library research)" dengan meruuk pada buku0buku " urnal"

artikel" bulletin" surat kabar" dan berita0berita dari media lain yang

rele?an. %alam mengumpul data0data tersebut peneliti uga banyak

2*


24/26

menggunakan media internet sebagai source o' data karena

keterbatasan peneliti untuk mencari data0data primer.

1.11 Ruang Lingkup Penelitian

*enulis memberikan batasan pada 6enomena'6enomena yang hendak diteliti

di6okuskan kepada7

a. !ejarah munculnya kelompok Wahhabi dan Hubungan antara kelompok Wahhabi

dengan pemerintah "rab !audi b. *engaruh kelompok Wahhabi dalam politik luar negeri "rab !audic. 1urun waktu yang digunakan adalah dari tahun %++5 sampai %+##. Namun

penelitian ini tidak bersi6at kaku terutama terhadap data'data$ kondisi yang

mendukung penelitian ini.

1.12 "istematika Penulisan

BAB I

/agian ini akan memaparkan latar belakang$ perumusan masalah$ tujuan dan kegunanaan

penelitian$ kerangka teori$ hipotesa$ metode dan teknik penelitian$ ruang lingkup penelitian$

dan sistematika penulisan !ebagai pengangantar untuk memasuki /"/

BAB II

*ada bab ini$ di bahas sistem pemerintahan dan politik luar negeri "rab !audi

BAB III

2+


25/26

/agian bab ini$ dibahas sejarah munculnya kelompok Wahhabi dan hubungan antara

kelompok Wahhabi dengan 8aja "rab !audi

BAB I4

/ab ini$ berisi pengaruh kelompok Wahhabi dalam politik luar negeri "rab !audi

BAB 4

"kan membahaskesimpulan dari permasalahn di atas.

A5%AR P6"%AKA

"bdullah bin tsaimin$ Kerajaan Arab Saudi: Sejarah, Dakwah dan Politik, Toobagus

*ublishing$ /andung$ %+#%

"leander Wendt$ EAollecti?e dentity 3ormation and the nternational !tate$F Aeri&an

Politi&al S&ien&e 2e*iew :: (#99-)7 :0C "lso 6or a critical eplanation o6

Neoliberals emphasis on domestic politics in theori;ing state interests$ see

"leander Wendt$ So&ial #heory o' International Politi&s (Aambridge7 Aambridge

ni?ersity *ress$ #999)

26


26/26

"m. Wakskito$ !ersikap Adil Kepada Wahabi : !antahan Kritis dan "undaental

#erhadap !uku Propa$anda Karya Syaikh Idahra, *ustaka "l'1autsar$ 4akarta

Timur$ %+##

"ndrew

Documents

Pengaruh Gerakan Wahabi