Upload
duongtram
View
223
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENGARUH HARGA TIKET ONLINE dan PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN
MENGGUNAKAN TRANSPORTASI PESAWAT TERBANG LION AIR
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Herliyana
NIM 7350408002
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang
panitia ujian skripsi pada:
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Murwatiningsih, M.M Vitradesie Noekent,S.E, M.M NIP. 195201231980032001 NIP. 197503212008122001
Mengetahui, A.n Ketua Jurusan Manajemen
Sekretaris,
Dra. Palupiningdyah, M.Si NIP. 195208041980032001
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:
Hari :
Tanggal :
Penguji
Dr. Ketut Sudarma, M.M. NIP. 195211151978031002
Anggota I Anggota II
Dr. Murwatiningsih, M.M Vitradesie Noekent,S.E, M.M NIP. 19520123198003200 NIP. 197503212008122001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. S. Martono, M.Si
NIP. 196603081989011001
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar
hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari
terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, Februari2013
Herliyana NIM. 7350408002
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan lah yang membuat kita
sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah
menyerah untuk mencoba. Jangan katakana kepada Allah “Aku punya masalah
besar, tetapi katakanlah kepada masalah bahwa aku mempunyai Allah Yang Maha
Besar”
(Sayidina Ali bin AbiThalib)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
untuk Bapak, Ibu dan keluargaku
yang telah memberikan semangat,
dukungan, doa dan cinta yang tulus
kepadaku.
untuk Almamaterku.
vi
PRAKATA
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
karunia dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini dengan judul “Pengaruh Harga Tiket Online dan Pelayanan Terhadap
Keputusan Menggunakan Transportasi Pesawat Terbang Lion Air”. Skripsi ini
dapat terselesaikan berkat bimbingan, dukungan dan saran dari berbagai pihak.
Maka dalam kesempatan ini, dengan penuh keikhlasan penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si. Rektor Universitas Negeri
Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menyelesaikan studi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang.
2. Dr. S. Martono, M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang yang telah memberikan ijin dan bantuan dalam penyusunan
skripsi ini.
3. Drs. Sugiharto, M.Si. Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang.
4. Dr. Murwatiningsih, M.M. Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
arahan dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.
5. Vitradesie Noekent, S.E, M.M. Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan arahan dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.
vii
6. Dr. Ketut Sudarma, M.M. Penguji Skripsi yang telah memberikan
masukan dan saran-saran dalam perbaikan skripsi menjadi lebih baik.
7. Seluruh staf dan dosen pengajar jurusan Manajemen yang telah
memberikan banyak ilmu selama mengikuti perkuliahan.
8. Semua pihak yang telah membantu terlaksanakannya skripsi ini.
Semarang, Februari 2013
Penulis
viii
SARI
Herliyana, 2013. “Pengaruh Harga Tiket Online dan Pelayanan Terhadap Keputusan Menggunakan Transportasi Pesawat Terbang Lion Air”. Skripsi. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dr. Murwatiningsih, M.M. II. Vitradesie Noekent, S.E, M.M. Kata Kunci : HargaTiket Online, Pelayanan, Keputusan Pembelian Lion Air sebagai salah satu penerbangan di Indonesia yang sukses mengambil positioning sebagai low cost carrier (LCC) yaitu penerbangan dengan harga murah yang semakin mempermudah pelanggan untuk mencapai tujuan. Namun di sisi lain, dengan tarif yang murah tersebut sering kali mengabaikan kualitas pelayanan (service), bahkan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah menyebabkan berkurangnya kualitas pemeliharaan (maintenance) pesawat sehingga rawan terhadap keselamatan penerbangan dan akan berdampak kurang baik terhadap keamanan, kenyamanan, keselamatan dan perlindungan konsumen. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah penelitian sebagai berikut: Adakah pengaruh harga tiket online terhadap keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air, adakah pengaruh pelayanan terhadap keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air, adakah pengaruh harga tiket online dan pelayanan terhadap keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air secara simultan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh harga tiket online terhadap keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air, adanya pengaruh pelayanan terhadap keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air, adanya pengaruh harga tiket online dan pelayanan terhadap keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air. Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah menggunakan pesawat terbang Lion Air dan membeli tiket pesawat secara online. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yaitu sebanyak 160 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda sebesar Y = 13,864+0,780X1+0,411X2+e. Uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa harga dan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa harga dan pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian secara simultan.
Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh harga dan pelayanan yang positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air baik secara parsial maupun simultan. Saran dalam penelitian ini adalah hendaknya perusahaan lebih memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumen terkait keamanan, keselamatan, kenyamanan, ketepatan waktu dan perlindungan konsumen. Semua dilakukan agar konsumen semakin meningkat untuk menggunakan jasa transportasi pesawat terbang Lion Air.
ix
ABSTRACT
Herliyana, 2013. "The Influence of Online Ticket Services and Decision Against Using Lion Air Transport Aircraft". Final Project. Department of Management. Faculty of Economics. Semarang State University. Advisor Dr. Murwatiningsih, M.M. Co Advisor. Vitradesie Noekent, S.E, M.M. Keyword: Tickets Price Online, Services, Purchasing Decisions
Lion Air as one of Indonesia's successful flights taking positioning as a low cost carrier (LCC) is flights with low price ever for customers to achieve the goals. But on the other hand, the low rate is often lower quality of service (service), even more worrying is the cause a reduction in quality of plane maintenance that vulnerable to flight safety and will affect less well on safety, comfort, safety and customer protection.
Based on this background, the research problem formulation as follows: Is there an online ticket prices influence the decision to use transport airplanes Lion Air, is there any influence on the decision to use transport services Lion Air’s airplanes, is there any influence online ticket prices and services to the decision to use Lion Air’s airplanes transportation simultaneously. The purpose of this study to investigate the influence of online ticket prices to the decision to use transport Lion Air’s airplanes transportation, the influence of the services's decision to use Lion Air’s airplanes, the influence of online ticket prices and services to the decision to use Lion Air’s airplanes transportation.
The study population was all consumers who have used Lion Air airplanes and purchase airline tickets online. Accidental sampling using sampling as many as 160 respondents.Data analysis techniques using multiple regression analysis.
The results obtained by multiple linear regression equation Y = 13.864 + 0.780X1 + 0.411X2+e. Partial test (t test) showed that prices and services have a positive and significant impact on purchasing decisions. Simultaneous test (F test) showed that prices and services significantly influence purchasing decisions simultaneously.
The conclusions of this study are the effect of prices and services there is a positive and significant impact on the decision to use transport airplanes Lion Air either partially or simultaneously. Suggestions in this study are the company should pay more attention to consumer wants and needs related to security, safety, convenience, timeliness and customer protection. All are done in order to increase consumers use transportation services of Lion Air.
x
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................... iii
PERNYATAAN ................................................................................. iv
MOTTO ............................................................................................. v
PRAKATA ......................................................................................... vi
SARI ................................................................................................... viii
ABSTRACT......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................. 1 1.2. Rumusan Masalah ............................................................. 8 1.3. Tujuan Penelitian ............................................................... 9 1.4. Kegunaan Penelitian .......................................................... 10
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................. 11
2.1. Pemasaran Jasa ................................................................. 11 2.1.1. Pengertian Pemasaran Jasa ................................... 11 2.1.2. Bauran Pemasaran ................................................ 13
2.1.2.1. Fungsi-fungsi Bauran Pemasaran ............. 14 2.1.3. Internet Marketing, Belanja Online, Tiket Online . 15
2.2. Harga ................................................................................ 17 2.2.1. Pengertian Harga .................................................. 17 2.2.2. Peranan Harga ...................................................... 18 2.2.3. Strategi Penetapan Harga ..................................... 19 2.2.4. Tujuan Penetapan Harga ...................................... 22 2.2.5. Indikator Harga .................................................... 23
2.3. Pelayanan ......................................................................... 25 2.3.1. Pengertian Pelayanan ........................................... 25 2.3.2. Indikator Dimensi Pelayanan................................ 27
xi
2.4. KeputusanPembelian ........................................................ 29 2.4.1. Pengertian Keputusan Pembelian ......................... 29 2.4.2. Indikator Keputusan Pembelian ............................ 30 2.4.3. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian 31
2.5. Penelitian Terdahulu ......................................................... 35 2.6. Kerangka Pemikiran ......................................................... 37 2.7. Hipotesis ........................................................................... 40
BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 41
3.1. Lokasi Penelitian .............................................................. 41 3.2. Jenis Data Penelitian ......................................................... 41
3.2.1. Data Primer .......................................................... 41 3.2.2. Data Sekunder ...................................................... 41
3.3. Populasi dan Sampel ......................................................... 41 3.3.1. Populasi ............................................................... 41 3.3.2. Sampel ................................................................. 42
3.4. Teknik Pengambilan Sampel ............................................. 45 3.4.1. Variabel Penelitian ............................................... 46 3.4.2. Instrumen Penelitian ............................................ 47
3.4.2.1. Uji Validitas .......................................... 47 3.4.2.2. Uji Reliabilitas ...................................... 49
3.5. Metode Pengumpulan Data ............................................... 50 3.5.1. Metode Kuisioner................................................. 51 3.5.2. Metode Literatur .................................................. 51
3.6. Metode Analisis Data ........................................................ 51 3.6.1. Statistik Deskriptif Persentase .............................. 52 3.6.2. Uji Asumsi Klasik ................................................ 55
3.6.2.1. Uji Multikolinieritas .............................. 56 3.6.2.2. Uji Heterokedastisitas ............................ 56 3.6.2.3. Uji Normalitas ....................................... 56
3.6.3. Analisis Regresi Linear Berganda ........................ 57 3.6.4. Uji Hipotesis ........................................................ 58
3.6.4.1. Uji Parsial (Uji t) ................................... 58 3.6.4.2. Uji Simultan (Uji F)............................... 58
3.6.5. Koefisien Determinasi (R2) / Goodness of Fit Test 59 3.6.5.1. Koefisien Determinasi Parsial ................ 59 3.6.5.2. Koefisien Determinasi Simultan ............ 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 62
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................... 62 4.1.1. Sejarah Lion Air................................................... 62 4.1.2. Visi dan Misi Lion Air ......................................... 64 4.1.3. Logo Lion Air ..................................................... 64 4.1.4. Struktur Organisasi Lion Air ................................ 65
4.2. Hasil Penelitian ................................................................. 66
xii
4.2.1. Karakteristik Responden ...................................... 66 4.2.1.1. Deskripsi Usia Responden ..................... 67 4.2.1.2. Deskripsi Pekerjaan Responden ............. 67 4.2.1.3. Deskripsi Jenis Kelamin Responden ...... 68
4.2.2. Deskripsi Variabel Penelitian ............................... 69 4.2.2.1. Harga .................................................... 69 4.2.2.2. Pelayanan .............................................. 71 4.2.2.3. Keputusan Pembelian ............................ 77
4.2.3. Uji Asumsi Klasik ................................................ 83 4.2.3.1. Uji Multikolinieritas .............................. 83 4.2.3.2. Uji Heteroskesdastisitas ......................... 85 4.2.3.3. Uji Normalitas ....................................... 86
4.2.4. Analisis Regresi Berganda ................................... 88 4.2.5. Uji Hipotesis ........................................................ 89
4.2.5.1. Uji Parsial (Uji t) ................................... 89 4.2.5.2. Uji Simultan (Uji F)............................... 90
4.2.6. Koefisien Determinasi (R2)/Goodness of Fit Test . 91 4.2.6.1. Koefisien Determinasi Parsial ................ 91 4.2.6.2. Koefisien Determinasi Simultan ............ 93
4.3. Pembahasan ...................................................................... 94 4.3.1. Pengaruh Harga Terhadap Kep.Pembelian ........... 94 4.3.2. Pengaruh Pelayanan Terhadap Kep.Pembelian ..... 95 4.3.3. Pengaruh Harga dan Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian ........................................... 97
BAB V PENUTUP ............................................................................. 100
5.1. Kesimpulan....................................................................... 100 5.2. Saran ................................................................................ 101
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 102
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................. 105
xiii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1.1. Data Jumlah Penumpang Penerbangan Domestik Tahun 2011 ...... 4
Tabel 1.2. Data Penjualan Tiket Online Maskapai Lion Air Tahun 2011 ....... 5
Tabel 1.3. Data Penetapan Harga Tiket Online Lion Air ............................... 6
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 36
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Instrumen Harga ............................................. 48
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Instrumen Pelayanan ....................................... 48
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Keputusan Pembelian ..................... 49
Tabel 3.4. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen .................................................... 50
Tabel 3.5. Jenjang Kriteria ........................................................................... 53
Tabel 3.6. Jenjang Kriteria Harga ................................................................. 54
Tabel 3.7. Jenjang Kriteria Pelayanan .......................................................... 55
Tabel 3.8. Jenjang Kriteria Keputusan Pembelian.......................................... 55
Tabel 4.1. Distribusi Umur Responden .......................................................... 67
Tabel 4.2. Distribusi Pekerjaan Responden ................................................... 68
Tabel 4.3. Distribusi Jenis Kelamin Responden ............................................ 68
Tabel 4.4. Harga ........................................................................................... 69
Tabel 4.5. Pelayanan .................................................................................... 72
Tabel 4.6. Keputusan Pembelian ................................................................... 78
Tabel 4.7. Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................ 84
Tabel 4.8. Hasil Analisis Regresi Liner Berganda ......................................... 88
Tabel 4.9. Uji Parsial (t) ............................................................................... 90
Tabel 4.10. Uji Simultan (F) ......................................................................... 91
Tabel 4.11. Hasil Analisis Korelasi Parsial ................................................... 92
Tabel 4.12. Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................ 93
xiv
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1. Tahap-Tahap Keputusan Pembelian ......................................... 30
Gambar 2.2. Model Perilaku Konsumen ....................................................... 32
Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran ................................................................. 39
Gambar 4.1. Logo Lion Air .......................................................................... 64
Gambar 4.2. Struktur Organisasi Lion Air .................................................... 66
Gambar 4.3. Grafik Uji Heteroskedastisitas ................................................... 86
Gambar 4.4. Grafik Uji Normalitas ............................................................... 87
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian .................................................................. 106
Lampiran 2. Hasil Uji Validitas Penetapan Harga Jual .................................. 111
Lampiran 3. Hasil Uji Validitas Diskon......................................................... 112
Lampiran 4. Hasil Uji Validitas Bukti Fisik .................................................. 113
Lampiran 5. Hasil Uji Validitas Kehandalan ................................................. 114
Lampiran 6. Hasil Uji Validitas Ketanggapan ............................................... 115
Lampiran 7. Hasil Uji Validitas Jaminan ....................................................... 116
Lampiran 8. Hasil Uji Validitas Empati......................................................... 117
Lampiran 9. Hasil Uji Validitas Pengenalan Masalah .................................... 118
Lampiran 10. Hasil Uji Validitas Pencarian Informasi ................................... 119
Lampiran 11. Hasil Uji Validitas Evaluasi Alternatif..................................... 120
Lampiran 12. Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian ................................ 121
Lampiran 13. Hasil Uji Validitas Perilaku Pasca Pembelian .......................... 122
Lampiran 14. Hasil Uji Reliabilitas Harga ..................................................... 123
Lampiran 15. Hasil Uji Reliabilitas Pelayanan .............................................. 124
Lampiran 16. Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian ............................ 125
Lampiran 17. Hasil Uji Multikolinieritas ....................................................... 126
Lampiran 18. Hasil Uji Normalitas................................................................ 127
Lampiran 19. Hasil Uji Heteroskesdastisitas ................................................. 128
Lampiran 20. Hasil Uji Hipotesis Parsial ....................................................... 129
Lampiran 21. Hasil Uji Hipotesis Simultan ................................................... 130
Lampiran 22. Hasil Uji Determinasi Parsial .................................................. 131
Lampiran 23. Hasil Uji Determinasi Simultan ............................................... 132
Lampiran 24. Data Mentah Penelitian .......................................................... 133
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Industri penerbangan Indonesia adalah industri yang berkembang,
semakin cerdas, sadar harga, dan memiliki persaingan yang kompetitif.
Persaingan yang kompetitif ini dialami tidak hanya dengan maskapai
penerbangan domestik tetapi juga dengan maskapai penerbangan
internasional. Persaingan dengan maskapai penerbangan domestik yang
semakin marak tentu saja berdampak pada pencapaian operasional perusahaan.
Apalagi saat ini semakin banyak maskapai penerbangan Indonesia berbiaya
rendah yang menawarkan tiket dengan harga murah dengan tujuan untuk
merebut pangsa pasar yang lebih banyak di masyarakat. Namun di sisi lain,
dengan tarif yang murah tersebut sering menurunkan kualitas pelayanan
(service), bahkan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah menyebabkan
berkurangnya kualitas pemeliharaan (maintenance) pesawat sehingga rawan
terhadap keselamatan penerbangan dan akan berdampak kurang baik terhadap
keamanan, kenyamanan, keselamatan dan perlindungan konsumen
(http://hukum.kompasiana.com/26 Juli 2010).
Perusahaan jasa harus dapat merancang strategi pemasaran yang tepat
dalam mencapai tujuan perusahaan, salah satu faktor yang mempengaruhi
2
tahap-tahap dalam proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen adalah
penetapan harga dan pelayanan yang dilakukan perusahaan jasa transportasi.
Penetapan harga jasa berbeda dengan harga barang dalam beberapa aspek
seperti jasa tidak menghasilkan transfer kepemilikan fisik, variabilitas input
dan output, heterogenitas jasa membatasi pengetahuan konsumen tentang
harga jasa, dan lain lain (Kotler, 2002:519).
Penetapan harga yang tepat sesuai dengan pelayanan dan kinerja yang
ditawarkan oleh perusahaan dapat menciptakan kepuasan konsumen,
konsumen yang merasa puas dapat tercipta loyalitas konsumen (Tjiptono,
2004:151). Harga berperan penting secara makro (bagi perekonomian secara
umum) dan secara mikro (bagi konsumen dan perusahaan). Bagi
perekonomian, harga dapat mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga, dan lain
lain; bagi konsumen, harga dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam
membuat keputusan pembelian sedangkan bagi perusahaan, harga merupakan
satu-satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan
(Tjiptono, 2004:183).
Salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian
adalah kualitas pelayanan perusahaan. Kualitas pelayanan di dalam bisnis
transportasi, merupakan salah satu pemikiran yang sering digunakan dalam
menilai pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Konsumen yang
mendapatkan kepuasan maka konsumen tersebut dapat menggunakan jasa
tersebut lagi dikemudian hari. Perusahaan yang dapat memberikan pelayanan
3
yang berkualitas dan konsumen merasa mendapatkan kepuasan maka akan
tercipta pembelian kembali, dan sebaliknya (Kotler, 2002:183).
Unsur-unsur yang membentuk pelayanan berkualitas merupakan
perpaduan dari kualitas manusia yang dicerminkan oleh perilaku atau sikap
pribadi dalam berinteraksi dengan para tamu dan ketrampilan atau keahlian
yang merupakan penguasaan unsur-unsur teknik dan prosedur yang berkaitan
dengan tugas pekerjaannya. Unsur-unsur dan komponen-komponen dasar
dalam pelayanan sulit untuk diinventori, maka dapat dikatakan bahwa
pelayanan adalah berkaitan dengan proses, dimana produk yang dinikmati
oleh tamu berupa pengalaman (Sulastiyono, 2006:58). Pelayanan merupakan
suatu kinerja penampilan, tak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat
dirasakan daripada dimiliki, serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif
dalam proses konsumsi jasa tersebut (Kotler, 2001:310).
Di tengah persaingan antar maskapai penerbangan yang semakin
ketat, hadir Lion Air sebagai pemain swasta dengan permodalan yang cukup
dan strategi penetrasi harga. Pemain baru yang amat percaya diri dan cukup
sukses mengambil positioning sebagai low cost carrier (LCC) yaitu
persaingan melalui rute penerbangan dengan harga murah yang semakin
mempermudah pelanggan untuk mencapai tujuan. Sebagai salah satu
perusahaan penerbangan di Indonesia, Lion Air masih stabil dalam bersaing
dengan maskapai penerbangan baru lainnya. Lion Air berusaha dalam
mencari, menarik dan mempertahankan pelanggan untuk memuaskan
pengguna jasanya, terutama melalui sisi performa pelayanannya, selain itu
4
melakukan penambahan fasilitas–fasilitas untuk memberikan pelayanan yang
terbaik bagi pelanggan.
Kemudahan untuk pemesanan tiket, Lion Air menyediakan
pemesanan tiket secara online lewat website dan sms booking. Bagi yang
memesan tiket secara online, tersedia pula pembayaran secara online. Calon
penumpang pun tidak perlu bersusah payah, cukup pesan dan bayar melalui
satu portal di website Lion Air. Hal ini dilakukan Lion Air agar tidak kalah
dalam persaingan atas fasilitas dan pelayanan yang dilakukan maskapai
penerbangan lainnya. Lion Air melayani pelanggan dari berbeda segmen,
melakukan survei yang melibatkan pelanggan, mengetahui kebutuhan dan
keinginan pelanggan serta menciptakan kepuasan konsumen dalam
menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air.
Adapun data yang dihimpun Indonesia National Air Cariies
Assosiation (INACA) menyebutkan jumlah penumpang penerbangan domestik
tahun 2011 pada lima maskapai dapat dilihat pada Tabel 1.1. sebagai berikut:
Tabel 1.1.
Data Jumlah Penumpang Penerbangan Domestik Tahun 2011
No. Nama Maskapai Jumlah Penumpang Pangsa Pasar (%) 1. Lion Air 24.971.795 41,48 2. Sriwijaya Air 7.382.467 12,26 3. Batavia Air 6.754.844 11,22 4. Merpati 2.186.174 3,63 5. Wings Air 1.995.889 3,32
Sumber: INACA 2012
5
Berdasarkan Tabel 1.1. di atas menunjukkan maskapai penerbangan
Lion Air menduduki peringkat teratas diantara empat maskapai penerbangan
sejenis dengan pangsa pasar sebesar 41,48%. Hal ini menunjukkan bahwa
dengan strategi bisnis sebagai low cost airline dan “we make people fly”
membuat semakin banyak orang berkesempatan untuk bepergian
menggunakan pesawat udara. Persaingan utama yang dihadapi Lion Air
adalah maskapai–maskapai sejenis seperti Sriwijaya Air, Batavia Air, Merpati
dan Wings Air yang juga ingin merebut pangsa pasar domestik dengan
penerbangan domestik.
Sedangkan pada Tabel 1.2. di bawah ini ditunjukkan data penjualan
tiket online maskapai Lion Air pada tahun 2011 diperoleh informasi sebagai
berikut:
Tabel 1.2.
Data Penjualan Tiket Online Maskapai Lion Air Tahun 2011
Bulan Jumlah Penjualan Persentase (%)
Januari 435.766 8,08 Februari 366.423 6,79
Maret 382.434 7,09 April 454.879 8,43 Mei 379.813 7,04 Juni 398.762 7,39 Juli 395.687 7,34
Agustus 767.522 14,23 September 468.539 8,69
Oktober 371.549 6,89 November 317.635 5,89 Desember 653.892 12,13
Jumlah 5.392.901 Rata–rata 449.408 8,33
Sumber: INACA 2012
6
Berdasarkan Tabel 1.2. dapat dilihat bahwa angka penjualan tiket
online pada maskapai Lion Air tahun 2011 mengalami pertumbuhan yang
fluktuatif dari bulan Januari hingga bulan Desember. Penurunan volume
penjualan tiket online tertinggi terjadi pada bulan November sebesar 5,89%.
Sedangkan kenaikan volume penjualan tiket online tertinggi terjadi pada bulan
Agustus sebesar 14,23%. Secara keseluruhan rata–rata volume penjualan tiket
online maskapai penerbangan Lion Air sebesar 8,33%.
Pada Tabel 1.3. diperoleh data penetapan harga tiket online Lion Air
yang berubah dari waktu ke waktu pada tanggal 14-19 Februari 2013 sebagai
berikut:
Tabel 1.2.
Data Penetapan Harga Tiket Online Lion Air
No. Hari /Tanggal
Waktu Harga Arah Kenaikan/Penurunan
1. Kamis 14/2/2013
15.00 17.00
Rp 301.000 Rp 494.700
Kenaikan
2. Jumat 15/2/2013
05.00 11.00 17.00
Rp 300.700 Rp 455.900 Rp 669.300
Kenaikan
3. Sabtu 16/2/2013
05.00 06.00 08.00
Rp 300.700 Rp 378.300 Rp 407.400
Kenaikan
4. Minggu
17/2/2013 05.00 11.00
Rp 300.700 Rp 455.900
Kenaikan
5. Senin 18/2/2013
05.00 05.30 07.00 11.00 15.00
Rp 426.800 Rp 455.900 Rp 407.400 Rp 378.300 Rp 300.700
Penurunan
6. Selasa 19/2/2013
05.00 08.00
Rp 300.700 Rp 378.300
Kenaikan
7
Berdasarkan Tabel 1.3. dapat dilihat bahwa penetapan harga tiket
online pada maskapai Lion Air pada tanggal 14-19 Februari 2013 mengalami
kenaikan dan penurunan. Lion Air menaikkan harga tiket online tertinggi pada
hari jumat tanggal 15 Februari 2013 dikarenakan pada saat akan weekend
terjadi lonjakan penumpang yang pergi dengan menggunakan pesawat terbang
Lion Air. Lion Air menurunkan harga tiket online tertinggi pada hari senin
tanggal 18 Februari 2013 saat jam 11.00 dikarenakan volume penumpang
berkurang setelah jam sibuk kerja.
Lebih lanjut, peningkatan penjualan tiket online maskapai
penerbangan Lion Air tidak serta merta diikuti kualitas pelayanan yang baik,
harga yang murah tidak diimbangi dengan kualitas pelayanan yang maksimal.
Permasalahan yang sering dijumpai berkaitan dengan gagal terbang atau
ditolak check in di bandara kebanyakan terjadi pada calon penumpang yang
membeli tiket promosi dikarenakan terlambat waktu check in dan tiket dengan
nomor kursi yang sama sudah terjual pada penumpang lain, calon penumpang
yang gagal terbang tidak mendapatkan pengembalian uang tiket (refund).
Seringnya terjadi delay atau keterlambatan penerbangan pada Lion
Air, seperti yang dimuat (http://www.waspada.co.id/24 Mei 2010) ditegaskan
Direktur Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK), Farid Wajdi.
Dia menuturkan, kejadian delay Lion Air sebenarnya bukan kabar baru lagi,
tanpa sebab yang jelas dan seringkali absurd. "Selalu masalah teknis untuk
persiapan pesawat terbang sebelum take off. Memang ada kepentingan
keselamatan penumpang kalau dibuat logikanya. Namun, tingkat delay Lion
8
Air membuat orang seringkali membuat stereotype bahwa Lion Air is Delay,
Lion Air juga tidak proaktif memberikan informasi mengenai jadwal
penerbangan yang tertunda. Padahal, informasi jadwal penerbangan adalah
moment of truth bagi pelanggan. Meskipun banyak yang sudah menanyakan
pada saat check in, namun tetap saja tidak ada informasi yang jelas, hanya
pada saat orang-orang mulai gerah dan ingin marah, akhirnya Lion Air
memberikan informasi yang tetap saja direvisi karena tidak sesuai jadwal.
Manajemen tiketing maskapai Lion Air yang buruk, calon penumpang
terlambat berapa menit saja dari waktu check in otomatis bergeser pada
penerbangan berikutnya, tetapi dengan membeli tiket baru seharga 90% dari
harga tiket asli yang seharusnya calon penumpang cukup hanya melapor pada
bagian tiketing, membayar administrasi, lalu dijadwalkan pada penerbangan
berikutnya.
Kurangnya tanggung jawab dari pihak Lion Air menangani kehilangan
bagasi penumpang, pada bagian kehilangan saling lempar tanggung jawab
tanpa memperhatikan keluhan konsumen. Hal ini menimbulkan pengaruh
negatif Lion Air dibenak konsumen.
Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “PENGARUH HARGA TIKET ONLINE dan
PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN
TRANSPORTASI PESAWAT TERBANG LION AIR”.
9
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas
mengungkapkan bahwa jumlah penumpang penerbangan domestik, penjualan
tiket pesawat secara online dan penetapan harga tiket online pada dasarnya
baik walaupun tidak serta merta diikuti dengan kualitas pelayanan yang lebih
maksimal dan justru mengalami beberapa kendala dimana menimbulkan
pengaruh negatif pada benak konsumen. Kondisi semacam ini tentunya harus
mendapatkan perhatian dan segera ditindak lanjuti oleh pihak Lion Air dengan
mengidentifikasi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh harga tiket online terhadap keputusan menggunakan
transportasi pesawat terbang Lion Air?
2. Adakah pengaruh pelayanan terhadap keputusan menggunakan
transportasi pesawat terbang Lion Air ?
3. Adakah pengaruh harga tiket online dan pelayanan terhadap keputusan
menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air?
1.3. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian dibentuk karena adanya tujuan-tujuan tertentu untuk
dicapai. Sehubungan dengan permasalahan di atas maka adapun yang menjadi
tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengaruh harga tiket online terhadap keputusan
menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air
10
b. Untuk mengetahui pengaruh pelayanan terhadap keputusan menggunakan
transportasi pesawat terbang Lion Air
c. Untuk mengetahui pengaruh harga tiket online dan pelayanan terhadap
keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air
1.4. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Bagi Lion Air
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Lion
Air selaku perusahaan dalam jasa penerbangan, mengenai pengaruh
harga dan kualitas pelayanan bagi perusahaan, sehingga dapat dijadikan
sebagai masukan atau pertimbangan dalam mengembangkan masukan
yang lebih baik dimasa yang akan datang.
b. Bagi konsumen
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
konsumen agar lebih memperhatikan tentang harga dan kualitas
pelayanan saat menggunakan jasa penerbangan.
11
2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk memperdalam dan
mengaplikasikan teori pemasaran yang sudah diperoleh, terutama dalam
harga, pelayanan serta keputusan pembelian.
b. Bagi pembaca
Bagi pembaca diharapkan dapat memberikan informasi
tambahan mengenai harga dan pelayanan yang berguna untuk
menambah pemahaman mengenai keputusan pembelian.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pemasaran Jasa
2.1.1. Pengertian Pemasaran Jasa
Menurut Tjiptono (2004:23) jasa merupakan aktivitas, manfaat
atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Contohnya hotel, rumah
sakit, restoran, bank dan sebagainya.
Jasa adalah semua tindakan atau perbuatan yang ditawarkan
oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud
dan tidak menghasilkan kepemilikan atas sesuatu. Produksinya dapat
dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik
(Tjiptono,2006:6). Jasa meliputi suatu perbuatan, suatu kinerja atau
suatu upaya yang tidak bisa diproses secara fisik.
Ada empat karakteristik utama pada jasa yang
membedakannya dengan barang (Tjiptono, 2006:15), yaitu:
1. Tidak berwujud (Intangibility)
Produk jasa bersifat tidak berwujud (tidak dapat dilihat,
diraba, dicium, atau didengar sebelum dibeli) sehingga pelanggan
tidak dapat melihat hasil atau manfaat dari jasa sebelum melakukan
13
pembelian. Sebagai contoh, seorang pasien operasi katarak mata,
tidak dapat membayangkan sebelumnya seberapa jauh manfaat dari
operasi tersebut bagi dirinya. Seseorang tidak dapat menilai hasil
dari jasa sebelum ia menikmatinya sendiri. Bila pelanggan
membeli jasa, maka ia hanya menggunakan, memanfaatkan, atau
menyewa jasa tersebut. Oleh karena itu untuk mengurangi
keraguan pembeli terhadap produk yang akan dikonsumsinya,
konsumen dapat mengamati tanda maupun keterangan mengenai
kualitas atas dasar lokasi perusahaan, para penyedia jasa, peralatan
serta mengenai harga dari produk tersebut.
2. Tidak Terpisahkan (Inseparability)
Barang biasanya diproduksi kemudian dijual, lalu
dikonsumsi. Sedangkan jasa dilain pihak umumnya dijual terlebih
dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersama-
sama. Interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri
khusus dalam pemasaran jasa. Kedua pihak mempengaruhi hasil
(outcome) dari jasa tersebut. Dalam hubungan penyedia jasa dan
pelanggan ini, efektifitas individual yang menyampaikan jasa
(contact-personnel) merupakan unsur penting. Dengan demikian,
kunci keberhasilan bisnis jasa ada pada proses rekruitmen,
kompensasi, pelatihan dan pengembangan karyawannya.
14
3. Bervariasi (Variability)
Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan non
standardzed output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan
jenisnya tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut
dihasilkan. Para pembeli jasa sangat peduli dengan variabilitas
yang tinggi ini dan seringkali mereka meminta pendapat orang lain
sebelum memutuskan untuk memilih.
4. Tidak dapat disimpan (Perishability)
Jasa merupakan komoditas yang tidak tahan lama dan tidak
dapat disimpan. Karakteristik jasa yang mudah rusak bukan
merupakan masalah bila permintaannya bersifat konstan (teratur),
karena dengan mudah penyedia jasa dapat mengatur pelayanan
yang akan diberikan sebelum proses pemberian jasa berlangsung.
Karakteristik jasa yang tidak dapat disimpan tidak menjadi masalah
bila permintaan tetap karena penyedia jasa dapat dengan mudah
untuk lebih dahulu mengatur staf untuk memberikan jasa tersebut.
2.1.2. Bauran Pemasaran
Menurut Kotler (2008:48), bauran pemasaran adalah
seperangkat taktik pemasaran yang dapat dikontrol meliputi produk,
harga, tempat, dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk
15
menciptakan respon dari target marketnya. Bauran pemasaran juga
dikenal dengan 4P.
1. Produk (Product)
Produk adalah kombinasi benda atau jasa dari perusahaan
yang ditawarkan ke target pasar untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Produk secara luas meliputi desain, merek, hak paten,
positioning, dan pengembangan produk baru.
2. Harga (Price)
Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan
konsumen untuk mendapatkan suatu produk atau jasa. Harga juga
merupakan pesan yang menunjukkan bagaimana suatu brand
memposisikan dirinya di pasar.
3. Distribusi (Place)
Distribusi meliputi aktivitas perusahaan dalam membuat
produknya tersedia ditarget pasar. Strategi pemilihan tempat
meliputi transportasi, pergudangan, pengaturan persediaan, dan
cara pemesanan bagi konsumen.
4. Promosi (Promotion)
Promosi adalah aktivitas perusahaan untuk
mengkomunikasikan produk dan jasanya serta mempengaruhi
target konsumen untuk membeli. Kegiatan promosi antara lain,
iklan, personal selling, promosi penjualan, dan public relation.
16
2.1.2.1. Fungsi-Fungsi Bauran Pemasaran
Adapun fungsi pemasaran menurut Kotler (2002:124)
adalah sebagai berikut:
1. Merupakan salah satu elemen dari strategi pemasaran.
2. Sebagai salah satu alat dalam mengalahkan saingan.
3. Mencapai tujuan perusahaan dengan memberi kepuasan kepada
konsumen.
4. Merupakan alat untuk menjalankan falsafah pemasaran.
5. Meningkatkan volume penjualan perusahaan.
Dilihat dari fungsinya di atas, dapat disimpulkan bahwa
bauran pemasaran adalah komponen perusahaan yang sangat
penting khususnya dalam divisi pemasaran. Dengan menerapkan
bauran pemasaran yang tepat, tentunya perusahaan akan mampu
menciptakan tujuan dari pemasaran yang dilakukannya.
2.1.3. Internet Marketing, Belanja Online, Tiket Online
Internet marketing merupakan penggunaan media internet atau
teknologi digital terkait untuk mencapai tujuan marketing dan
mendukung konsep marketing modern. Dalam prakteknya, internet
marketing terkait dengan penggunaan website, promosi online pada
search engine, iklan banner website, email langsung, link dan semua
aktivitas untuk mendapatkan dan membina hubungan dengan
17
konsumen (Chaffey, et al., 2003:7 dalam Johanes Indrakusuma dan
Lena Ellitan, 2008).
Belanja Online adalah proses dimana konsumen membeli
produk atau jasa di internet (http://en.wikipedia.org/). Proses seorang
konsumen menggunakan media internet untuk melakukan pembelian
sebuah produk atau jasa dimulai dengan timbulnya awareness
(kesadaran) konsumen akan suatu informasi atau produk yang dapat
diperoleh di internet (Roberts, 2003:163 dalam Johanes Indrakusuma
dan Lena Ellitan, 2008). Proses membangun awareness konsumen
dilakukan dengan aktivitas online branding antara lain dengan links
dan iklan banner pada sebuah website yang akan menarik konsumen
untuk meng-klik iklan tersebut, lalu konsumen memperoleh informasi
tentang produk atau jasa yang diiklankan dan akhirnya apabila
kegiatan tersebut dilakukan dengan kontinu maka konsumen akan
mengingat brand atau merek yang diiklankan tersebut. Setelah
konsumen aware dengan adanya produk dan jasa yang ditawarkan
maka akan timbul perilaku pencarian informasi tersebut.
Tiket Online (E-Tiket) adalah peluang untuk meminimalkan
biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-tiket
mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan formulir kertas dan
meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam
membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan
(http://www.iata.org).
18
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, internet kini
muncul sebagai alternatif sistem distribusi informasi travel. Internet
merupakan medium yang sempurna untuk menjual paket perjalanan,
karena internet sanggup membawa jaringan suplier yang luas dan basis
customer yang besar ke sebuah market place
(http://www.ebizzasia.com).
Sehingga dapat disimpulkan pengalaman menggunakan internet
sangat penting bagi seorang konsumen online. Apabila seorang
konsumen puas dengan pengalamannya menggunakan internet dan
menggunakan (mengkonsumsi) produk atau akan mencari jasa, maka
mereka akan mengunjungi kembali website yang sama untuk
melakukan pembelian ulang. Pembelian kembali berujung pada
loyalitas. Sebuah loyalitas atau kesetiaan sering diukur dengan
seberapa sering konsumen mengunjungi penjual dan melakukan
pembelian kembali.
19
2.2. Harga
2.2.1. Pengertian Harga
Harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa
barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi
sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya (Lumarto, 2000:308).
Sedangkan menurut Alma (2002:79) harga adalah nilai suatu barang
yang dinyatakan dengan uang.
Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau
mungkin) yang ditambahkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari barang beserta pelayanannya (Swasta, 2004: 147). Menurut Stanton
(2006: 22), harga adalah sejumlah uang (kemungkinan ditambah
dengan barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa
kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya.
Sedangkan menurut Kotler and Armstrong (2005:353), harga
merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa,
atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat
karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga adalah nilai tukar
untuk manfaat tertentu bagi konsumen, baik barang ataupun jasa.
Biasanya seorang penjual menetapkan harga berdasarkan suatu
kombinasi barang secara fisik ditambah beberapa jasa lain serta
20
keuntungan yang memuaskan. Tetapi dalam kenyataan yang lain, harga
didefinisikan sebagai jumlah yang dibayarkan oleh pembeli.
2.2.2. Peranan harga
Menurut Tjiptono (1997:152) harga memiliki dua peranan
utama dalam pengambilan keputusan pembelian, yaitu peranan alokasi
dari harga dan peranan informasi dari harga.
1. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu
para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat
tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan
demikian dengan adanya harga dapat membantu para pembeli
untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada
berbagai jenis barang atau jasa. Pembeli membandingkan harga
dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan
alokasi dana yang dikehendaki.
2. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam “mendidik”
konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini
terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami
kesulitan untuk menilai faktor produksi atau manfaatnya secara
objektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang
mahal mencerminkan kualitas yang tinggi (Tjiptono, 2006:152).
21
Dalam menentukan keputusan pembelian, informasi tentang
harga sangat dibutuhkan dimana informasi ini akan diperhatikan,
dipahami dan makna yang dihasilkan dari informasi harga ini dapat
mempengaruhi perilaku konsumen.
2.2.3. Strategi penetapan harga
Dalam menentukan harga, setiap usaha mungkin memiliki
strategi yang berbeda–beda. Namun setiap strategi yang mereka
jalankan masih memiliki tujuan yang sama. Menurut (Tjiptono,
2001:152) strategi penetapan harga memiliki lima orientasi, yaitu:
1. Tujuan berorientasi pada laba
Penetapan harga bertujuan menghasilkan laba paling
banyak (memaksimalkan laba) yaitu besar laba yang sesuai dengan
sasaran laba.
2. Tujuan berorientasi pada volume
Penetapan harga untuk mencapai target volume penjualan
atau pangsa pasar.
3. Tujuan berorientasi pada citra / image
Penetapan harga bertujuan untuk membentuk citra atau
image produk suatu usaha.
22
4. Tujuan berorientasi pada harga
Penetapan harga untuk menjaga kestabilan antara harga
produk suatu usaha dengan harga yang dimiliki pesaingnya.
5. Tujuan-tujuan lainnya
Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan lain, yaitu
mencegah masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas
pelanggan, mendukung penjualan ulang atau menghindari campur
tangan pemerintah.
Menurut Alma (2002:45) dalam menentukan kebijaksanaan
harga ada tiga kemungkinan:
1. Penetapan harga diatas harga saingan
Cara ini dapat dilakukan kalau perusahaan dapat
meyakinkan konsumen bahwa barang yang dijual mempunyai
kualitas lebih baik, bentuk yang lebih menarik dan mempunyai
kelebihan lain dari barang yang sejenis yang telah ada
dipasaran.
2. Penetapan harga dibawah harga saingan
Kebijakan ini dipilih untuk menarik lebih banyak
langganan untuk barang yang baru diperkenalkan dan belum stabil
kedudukannya di pasar.
23
3. Mengikuti harga saingan
Cara ini dipilih untuk mempertahankan agar langganan
tidak beralih ke tempat lain.
Swasta dan Irawan (2004:246) menjelaskan tingkat harga
terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
1. Keadaan Perekonomian
Keadaan perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga
yang berlaku.
2. Permintaan dan penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang diminta oleh
pembeli pada tingkat harga tertentu. Penawaran yaitu suatu jumlah
yang ditawarkan oleh penjual pada suatu tingkat harga tertentu.
3. Elastisitas permintaan
Faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga
adalah sifat permintaan pasar.
4. Persaingan
Harga jual beberapa macam barang sering dipengaruhi oleh
keadaan persaingan yang ada.
5. Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu
tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan
kerugian.
24
6. Tujuan perusahaan
Tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan adalah laba
maksimum, volume penjualan tertentu, penguasaan pasar dan
kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu.
7. Pengawasan pemerintah
Pengawasan pemerintah dapat diwujudkan dalam bentuk
penentuan harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga,
serta praktek-praktek lain yang mendorong atau mencegah usaha-
usaha ke arah monopoli.
2.2.4. Tujuan Penetapan Harga
Penetapan harga harus diarahkan demi tercapainya tujuan.
Tujuan penetapan harga bagi perusahaan menurut Swastha dan Irawan
(2004:148) ada empat yaitu:
1. Untuk mendapatkan keuntungan
Penetapan harga biasanya memperhitungkan tingkat
keuntungan yang ingin diperoleh. Semakin besar margin
keuntungan yang ingin didapat, maka menjadi tinggi pula harga
yang ditetapkan untuk konsumen.
25
2. Mendapatkan atau merebut pangsa pasar / Market Share
Menarik perhatian para konsumen yang menjadi target
market / target pasar maka suatu perusahaan sebaiknya
menetapkan harga yang serendah mungkin. Dengan harga turun,
maka akan memicu peningkatan permintaan yang juga datang dari
market share pesaing / kompetitor.
3. Menjaga kelangsungan hidup kegiatan operasional
Penetapan harga dengan memperhitungkan segala
kemungkinan agar tetap memiliki dana yang cukup untuk tetap
menjalankan aktivitas usaha bisnis yang dijalani.
4. Balik modal ROI / Return On Investment
ROI yang tinggi dapat dicapai dengan jalan menaikkan
profit margin serta meningkatkan angka penjualan.
5. Menjaga status quo pangsa pasar
Dengan penyesuaian harga menjadi lebih murah dari
pesaing akan membuat konsumen tetap setia dengan produk yang
dijual.
2.2.5. Indikator harga
Menurut Tjiptono (2001:151) agar sebuah perusahaan dapat
memasarkan produknya dengan baik setidaknya melakukan dua hal
terhadap harga antara lain:
26
a. Penetapan Harga
Penetapan harga merupakan bagian dari bauran pemasaran
(marketing mix) keputusan penentuan harga oleh karena itu
haruslah dipadukan dengan berbagai aspek bauran pemasaran
lainnya, Simamora (2000:574) dan Tjiptono (2005:151) tingkat
harga ditetapkan mempengaruhi kuantitas yang terjual.
b. Diskon
Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh
penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas
tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Menurut
Tjiptono (2005:132) diskon terdiri dari:
a) Diskon Kuantitas
Diskon kuantitas merupakan potongan harga yang
diberikan guna mendorong konsumen agar membeli dalam
jumlah yang lebih banyak, sehingga meningkatkan volume
penjualan secara keseluruhan.
b) Diskon Musiman
Diskon musiman adalah potongan harga yang
diberikan pada masa-masa tertentu saja. Diskon musiman
digunakan untuk mendorong agar membeli barang yang
sebenarnya baru akan dibutuhkan beberapa waktu
mendatang.
27
c) Cash Discount
Cash discount adalah potongan harga yang
diberikan kepada pembeli atas pembayaran rekeningnya pada
suatu periode dan mereka melakukan pembayaran tepat pada
waktunya.
d) Trade Discount
Trade discount diberikan oleh produsen kepada para
penyalur (wholesaler dan retailer) yang terlibat dalam
pendistribusian barang.
e) Allowance (Potongan Harga)
Allowance (potongan harga) adalah penguangan
dari harga menurut daftar kepada pembeli karena adanya
aktivitas-aktivitas tertentu yang dilakukan pembeli. Ada dua
bentuk allowance yang biasa digunakan yaitu:
1. Trade-in Allowance
Merupakan potongan harga yang diberikan dalam
sistem tukar tambah.
2. Promotion Allowance
Promotion Allowance diberikan kepada setiap
penjualan dalam jaringan distribusi perusahaan yang
28
melakukan aktivitas periklanan atau penjualan tertentu yang
dapat mempromosikan produk produsen.
2.3. Pelayanan
2.3.1. Pengertian Pelayanan
Pelayanan menurut Kotler and Amstrong (2001:11) adalah
setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak
kepada pihak lain. Pada dasarnya jasa tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan
dengan produk fisik atau tidak. Selain itu Daniel (2001:482)
mendefinisikan pelayanan sebagai hasil dari usaha penggunaan manusia
dan mesin terhadap sejumlah orang/obyek.
Pelayanan merupakan pemberian suatu kinerja atau tindakan tak
kasat mata dari suatu pihak kepihak lain. Pada dasarnya jasa diproduksi
dan dikonsumsi secara bersamaan, dimana interaksi antara pemberi jasa
dan penerima jasa mempengaruhi hasil keputusan pembelian tersebut
(Rangkuti, 2002:28)
Dari pengertian pelayanan tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa pelayanan/jasa adalah aktivitas atau proses yang ditawarkan oleh
suatu pihak yang sifatnya tidak berwujud, dan didalam jasa selalu ada
aspek interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa, meskipun
29
pihak-pihak yang terlibat tidak selalu menyadari, sedangkan pengertian
kualitas adalah tingkat baik buruknya sesuatu atau derajat atau taraf
(Departemen Pendidikan Nasional, 2000). Kualitas Pelayanan adalah
taraf atau derajat dari tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan
oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan
tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun.
Kualitas adalah sejauh mana produk memenuhi spesifikasi-
spesifikasinya, sedangkan kualitas pelayanan menurut American Society
For Quality Control adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-
karakteristik dari suatu produk atau jasa dalam hal kemampuannya
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ditentukan atau bersifat
laten (Lupiyoadi, 2006:144).
Tingkat kualitas pelayanan tidak dapat dinilai berdasarkan sudut
pandang perusahaan tetapi harus dipandang dari sudut pandang
penilaian pelanggan. Berdasar itu, dalam merumuskan strategi dan
program pelayanan, perusahaan harus berorientasi pada kepentingan
pelanggan dengan memperhatikan komponen kualitas pelayanan.
2.3.2. Indikator Dimensi Pelayanan (Servqual)
Dalam salah satu studi mengenai servqual (Parasuraman, et al,
1985 dalam Fandy Tjiptono, 1997) disimpulkan bahwa terdapat lima
dimensi servqual sebagai berikut:
30
1. Bukti fisik (Tangibles)
Kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan
eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan
sarana dan prasarana fisik harus dapat diandalkan, keadaan
lingkungan sekitarnya adalah bukti dari pelayanan yang diberikan
oleh pemberi jasa, meliputi tarif fisik (gedung, gudang dan lain
sebagainya), perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan
(teknologi) serta penampilan pegawainya.
2. Kehandalan (Realibility)
Kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan
sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus
sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu,
pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan,
sikap yang simpatik dan dengan akurasi yang tinggi.
3. Ketanggapan (Responsiveness)
Suatu kemauan untuk membantu dan memberikan
pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan dengan
penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen
menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan
persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan.
31
4. Jaminan dan Kepastian (Assurance)
Pengetahuan, kesopan santunan dan kemampuan para
pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para
pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen
antara lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi dan
sopan santun.
5. Perhatian individual (Empathy)
Memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual
atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan
berupaya memahami keinginan konsumen. Dimana suatu
perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan
tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara
spefisik serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi
pelanggan.
2.4. Keputusan Pembelian
2.4.1. Pengertian Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian dari segi konsumen adalah sesuatu yang
berhubungan dengan keputusan untuk membeli produk atau jasa
tertentu serta seberapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada
periode tertentu (Durianto dan Liana, 2004:44).
Keputusan pembelian merupakan suatu proses pengambilan
keputusan akan pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan
32
dibeli atau tidak melakukan pembelian dan keputusan itu diperoleh
dari kegiatan-kegiatan sebelumnya (Assauri, 2004:141).
Keputusan pembelian adalah sebuah pendekatan penyelesaian
masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa
dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari
pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, evaluasi
terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan tingkah laku
setelah pembelian (Swasta dan Handoko, 2000:15).
Definisi keputusan pembelian menurut Setiadi (2003:415)
adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasi sikap
pengetahuan, untuk mengetahui dua atau lebih perilaku alternatif dan
memilih salah satu di antaranya.
Dari pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa
keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau
membeli atau tidak terhadap produk tersebut.
2.4.2. Indikator Keputusan Pembelian
Tahap-tahap proses keputusan pembelian dapat digambarkan
dalam sebuah model di bawah ini (Kotler and Keller, 2007:235):
Sumber: Kotler and Keller (2007:235)
Gambar 2.1. Tahap-Tahap Keputusan Pembelian
Pengenalan Masalah
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Perilaku Pasca
Pembelian
Keputusan Membeli
33
Berdasarkan Gambar 2.1. dapat diuraikan tahap-tahap dari
keputusan pembelian yaitu sebagai berikut:
1. Pengenalan masalah
Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah atau
kebutuhan. Kebutuhan tarsebut dapat digerakkan oleh rangsangan
dari dalam diri pembeli atau dari luar. Adanya kebutuhan yang
belum terpenuhi tersebut sering diketahui secara tiba-tiba pada saat
konsumen sedang berbelanja atau pada saat memperoleh informasi
dari iklan, tetangga atau teman dekat. Banyak variabel-variabel
penting serta situasi-situasi yang menimbulkan dan mempengaruhi
penganalisaan kebutuhan ini antara lain perubahan status keuangan
keluarga, kelompok referensi maupun usaha-usaha pemasaran,
seperti iklan dan promosi penjualan lain.
2. Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan
terdorong untuk mencari informasi lebih banyak. Jika dorongan
konsumen kuat dan objek yang dapat memuaskan kebutuhan
tersedia, maka konsumen akan membeli objek tersebut.
3. Evaluasi alternatif
Penilaian ini meliputi dua tahap yaitu, menetapkan tujuan
pembelian dan mengadakan seleksi terhadap alternatif
pembeliannya.
34
4. Keputusan Membeli
Apabila konsumen memutuskan untuk membeli maka
konsumen akan menjumpai serangkaian keputusan yang harus
diambil menyangkut jenis produk, merek, kualitas, waktu
pembelian, penjual, dan cara pembayaran.
5. Perilaku pasca pembelian
Setelah membeli suatu produk, konsumen akan
mengalami tingkat kepuasan dan ketidakpuasan. Bagi perusahaan,
perilaku purna beli sangat penting karena dapat mempengaruhi
penjualan ulang dan citra perusahaan dimata konsumen.
2.4.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku
konsumen dalam melakukan pembelian, akan tetapi keseluruhan faktor-
faktor yang ada dapat dikelompokkan menjadi faktor ekstern dan intern.
Adapun faktor ekstern maupun intern dapat dijelaskan sebagai berikut:
(Kotler, 2004:204)
35
Sumber: Kotler (2004:204)
Gambar 2.2. Model Perilaku Pembelian
Pemasaran dapat memahami konsumennya melalui pengalaman
melakukan penjualan sehari-hari, tetapi karena besarnya perusahaan dan
pasar, maka manajer pemasaran mulai beralih pada riset tanggapan
konsumen terhadap rangsangan pemasaran yang dilakukan perusahaan
(Kotler, 2004:204). Pemasar berusaha mengetahui bagaimana
tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran yang dilakukan
perusahaan karena perusahaan yang mendapat tanggapan dari
konsumen terhadap produk dan jasa yang dihasilkan, harga yang
ditetapkan, promosi dan distribusi yang telah dilakukan perusahaan
tersebut memperoleh nilai lebih dari pesaingnya. Sebab itu banyak
dilakukan upaya untuk meneliti pengaruh antara rangsangan pemasaran
dan tanggapan konsumen. Salah satunya adalah modal tanggapan
sederhana yang dikenal sebagai model black box (kotak hitam), dimana
cara kerjanya diawali dengan adanya rangsangan pemasaran dan
36
rangsangan lainnya yang memasuki kotak hitam konsumen dan
menghasilkan tanggapan-tanggapan tertentu.
Tugas pemasaran adalah memahami apa yang terjadi dalam
kotak hitam pembeli tersebut. Rangsangan dari luar ada dua jenis yaitu
rangsangan pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat dan
promosi. Keempat asas pokok termasuk dalam marketing mix. Adapun
pengertian marketing mix adalah kombinasi dari keempat variabel atau
kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yakni
produk, harga, saluran distribusi, dan promosi (Swasta, 2005:32),
sedangkan rangsangan lainnya terdiri dari kekuatan utama dan kejadian
dalam lingkungan pembeli yaitu ekonomi, teknologi, politik dan
kebudayaan.
Semua rangsangan ini masuk melalui kotak hitam pembeli yang
terdiri dari karakteristik pembeli dan proses keputusan yang
menghasilkan tanggapan pembeli seperti tampak pada sebelah kotak
hitam yaitu pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan desain,
penentuan waktu pembelian dan jumlah pembelian. Faktor-faktor yang
menyebabkan orang membeli dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
(Swasta, 2003:65)
1. Faktor rasional
Motif rasional adalah motif yang didasarkan pada
kenyataan-kenyataan seperti yang ditunjukkan oleh pembeli.
37
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dapat berupa faktor ekonomi
seperti faktor penawaran, permintaan dan harga. Selain itu juga
faktor-faktor kualitas, pelayanan dan ketersediaan barang,
keterbatasan waktu yang ada pada pembeli juga pertimbangan. Satu
faktor yang sangat penting adalah faktor ekonomi. Kebanyakan
konsumen secara relatif berpenghasilan tetap, setidak-tidaknya
dalam jangka pendek. Selain harga, kualitas dan pelayanan juga
merupakan dasar pembelian yang rasional. Banyak perusahaan
yang menekankan pada faktor kualitas, sedangkan faktor yang
dipertimbangkan dalam pembelian rasional adalah berkaitan
dengan waktu. Disini konsumen akan selalu mempertimbangkan
sependek mungkin waktu yang dikeluarkan dalam pembelian atau
dalam pemasangan barang yang dibeli.
2. Faktor emosional
Motif pembelian yang berkaitan dengan perasaan adalah
motif emosional. Mereka umumnya lebih subyektif. Motif ini
menimbulkan pembelian barang-barang yang memperlihatkan
status, kemewahan atau yang membuat seseorang merasa lebih
nyaman. Disamping pengungkapan rasa cinta dan kebanggaan,
faktor lain yang dapat menimbulkan pembelian emosional adalah
kenyamanan, kesehatan, keamanan dan kepraktisan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen tidak lepas dari faktor marketing mix. Marketing mix
38
merupakan rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu
dibidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan
yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran
suatu perusahaan yang meliputi produk, harga, lokasi, promosi dan
pelayanan (Assauri, 2004:169). Dalam penelitian ini hanya tiga
faktor saja sebagai variabel yang diteliti yaitu produk, harga serta
pelayanan.
2.5. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu berfungsi untuk menjelaskan keterkaitan atau
kesamaan masalah penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.
39
Tabel 2.1.
Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
Judul Penelitian Alat Analisis
Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
1. Johanes Indrakusumadan Lena Ellitan (2008)
Analisis Multi Atribut yang Mempengaruhi Preferensi Belanja Online Produk Tiket Pesawat di Kalangan Mahasiswa UKSW
Regresi Linier Berganda
Waktu (X1), Harga (X2), Pelayanan (X3), Aternatif (X4) dan Keputusan Pembelian (Y)
Terdapat pengaruh variabel waktu secara simultan dan parsial terhadap preferensi belanja
2. Tri Maduma, Nawazirul Lubis dan Hari Susanto (2011)
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Produk dan Harga Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Asuransi AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Eksekutif Semarang
Regresi Linier Berganda
Kualitas Pelayanan (X1), Produk (X2), Harga (X3), dan Keputusan Pembelian (Y)
Variabel kualitas pelayanan, produk, dan harga mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan penggunaan jasa
3. Ainin Sulaiman, Josephin Ng and Suhana Mohezar (2008)
E-Ticketing as a New Way of Buying Tickets Malaysian Perceptions
Chi-square Analysis
Usefulness (X1), Reliability (X2), Security (X3), Convenience (X4), Efficiency (X5) and Perceptions Towards E-Ticketing (Y)
The study serves as a point for more in depth analysis and discussion on e-ticketing behavior in Malaysia
4. Shima Dehbashi and Nasim Nahavandi (2007)
Factors Affecting On Iranian Passengers Acceptance Towards Electronic Ticketing Provided By Airlines
Structural Equation Modeling (SEM)
Websites, Perceived Usefulness, Perceived Risk, Perceived Behavioral Control, Trust On Organization Or Company and Subjective Norms
In the case of trust on website we tested 4 factors and we found three of them significant
40
2.6. Kerangka Pemikiran
Keputusan pembelian menurut Setiadi (2003:5) adalah pemilihan dari
dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa
seseorang sebelum membuat keputusan haruslah memilki beberapa alternatif
pilihan. Keputusan untuk membeli dapat mengarah kepada proses dalam
pengambilan keputusan tersebut dilakukan.
Konsumen tidak terlepas dari karakteristik produk ataupun jasa untuk
melakukan pembelian. Pada perusahaan jasa transportasi faktor yang paling
dipertimbangkan adalah harga dan pelayanan. Harga merupakan estimasi
penjual terhadap arti ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas
produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk
melalui jaringan distribusi serta layanan yang menyertai suatu produk
(Daniel, 2001:56). Penetapan harga oleh penjual akan berpengaruh terhadap
perilaku pembelian konsumen, sebab harga yang dapat dijangkau oleh
konsumen akan cenderung membuat konsumen melakukan pembelian
terhadap produk tersebut.
Pelayanan merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan
cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki, serta pelanggan lebih
dapat berpartisipasi aktif dalam proses konsumsi jasa tersebut (Kotler,
2004:276). Pelayanan apabila dilakukan dengan baik dan tepat, berkontribusi
positif terhadap terwujudnya keputusan pelanggan menggunakan jasa dan
meningkatkan hubungan relasi jangka panjang dengan perusahaan.
41
Perusahaan harus dapat memahami keinginan pelanggan dan menjadi
kebutuhan spesifik pelanggan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara
harga dan pelayanan terhadap keputusan pembelian. Dengan mengacu pada
beberapa penelitian terdahulu maka kerangka teoritis dalam penelitian ini
memadukan variabel harga dan pelayanan yang mempengaruhi keputusan
pembelian. Kerangka penelitian ini digunakan untuk mempermudah jalan
pemikiran terhadap masalah yang akan dibahas. Adapun kerangka konseptual
yang dikembangkan dalam model ini adalah sebagai berikut:
42
Harga Indikator : 1.Penetapan Harga Jual 2. Diskon (Tjiptono, 2001:151)
Pelayanan Indikator : 1. Bukti Fisik 2. Kehandalan 3. Ketanggapan 4. Jaminan 5. Empati (Kotler, 2000:440)
Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran
Keputusan Pembelian Indikator : 1. Pengenalan Masalah 2. Pencarian Informasi 3. Evaluasi alternatif 4. Keputusan Membeli 5. Perilaku Pasca Pembelian (Parasuraman et al, 1985 dalam Fandy Tjiptono, 1997:23)
43
2.7. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah disusun sebelumnya,
maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif
(Ha), yaitu hipotesis yang menolak hipotesis nol (Ho) atau hipotesis yang
menyatakan bahwa tidak ada pengaruh harga tiket online dan pelayanan
terhadap keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air.
Hipotesis alternatif dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1: Harga tiket online berpengaruh terhadap keputusan menggunakan
transportasi pesawat terbang Lion Air
H2: Pelayanan berpengaruh terhadap keputusan menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air
H3: Harga tiket online dan pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap
keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air
44
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih lingkungan kampus
Universitas Negeri Semarang, Bandara Ahmad Yani, lingkungan tempat tinggal
daerah Pasadena Manyaran, Agen Tour & Travel TX Travel Semarang sebagai
objek penelitian.
3.2. Jenis Data Penelitian
3.2.1. Data Primer
Data primer yang digunakan bersumber dari hasil kuisioner yang
diberikan kepada responden yaitu orang-orang yang bepergian
menggunakan pesawat terbang Lion Air yang membeli tiket pesawat
secara online.
3.2.2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang sudah diolah sendiri oleh
perusahaan, dalam hal ini variabel yang diperoleh dari data sekunder dan
jenis data yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.
45
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh konsumen yang
pernah menggunakan pesawat terbang Lion Air dan membeli tiket pesawat
secara online dimana jumlahnya tidak diketahui secara pasti.
3.3.2. Sampel
Dalam penelitian ini tidak seluruh populasi yang diambil,
mengingat keterbatasan biaya, waktu, dan tenaga, karena itulah dalam
penelitian digunakan sampel. Berdasarkan jumlah responden yang tidak
diketahui dengan pasti, maka untuk menentukan banyaknya responden
menggunakan rumus iterasi sebagai berikut: (Sitepu, 1994:108)
Pada langkah pertama, menentukan perkiraan harga koefisien
korelasi (ρ) terkecil antara variabel bebas dan terikat. Kedua menentukan
tarif nyata (α). Kuasa uji (1-β). Setelah itu baru menentukan sampel
secara interaktif.
Pada itersi pertama menggunakan rumus:
푛 =(푍₁ − 훼 + 푍₁ + 훽)²
(푈휌)² + 3
Sedangkan
푈휌 = ½ 퐿푛1 + 휌1 − 휌
Dimana 푍1-α + 푍1+β merupakan konstanta yang diperoleh dari
tabel distribusi normal.
46
Pada iterasi kedua menggunakan rumus:
푛 =(푍₁ − 훼 + 푍₁ + 훽)²
(푈휌)² + 3
Keterangan: 푍1-α = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal. 푍1+β = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal.
Sedangkan
푈휌 = ½ 퐿푛1 + 휌1 − 휌 +
휌2(푛 − 1)
Apabila ukuran sampel minimal iterasi pertama dan kedua
harganya sampai dengan bilangan satunya sama maka itersi berhenti.
Apabila belum sama maka perlu dilakukan iterasi ketiga dengan
menggunakan rumus seperti pada iterasi kedua.
Berdasarkan rumus tersebut maka perhitungan sampel dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ρ ditetapkan sebesar 0,26 Taraf signifikan (α) ditetapkan sebesar 5% Kuasa uji (1-β) ditetapkan 95% Maka 푍1-α = 1,645 dan 푍1+β = 1,645
Kemudian angka-angka tersebut dimasukan ke dalam rumus
sehingga menjadi sebagai berikut :
Untuk Itersi Pertama
푈휌 = ½ 퐿푛1 + 휌1 − 휌
푈휌 = ½ 퐿푛1 + 0,261− 0,26
푈휌 = 0,2661084
푛 =(푍 − 훼 + 푍 + 훽)2
(푈휌)2 + 3
푛 =(1,645 + 1,645)
(0,2661084) + 3
푛 = 155,85322 푛 = 156
47
Untuk Itersi Kedua
푈휌 = ½ 퐿푛1 + 휌1 − 휌 +
휌2(푛 − 1)
푈휌 = ½ 퐿푛1 + 0,261 − 0,26 +
0,262(156− 1)
푈휌 = 0,2663546
푛 =(푍 − 훼 + 푍 + 훽)²
(푈휌)² + 3
푛 =(1,645 + 1,645)²
(0,2663546)² + 3
푛 = 155,57075 푛 = 155
Karena nilai n1 dan n2 hasilnya belum sama maka perlu dilakukan
iterasi ketiga dengan menggunakan rumus seperti iterasi kedua.
Untuk Iterasi Ketiga
푈휌 = ½ 퐿푛1 + 휌1 − 휌 +
휌2(푛 − 1)
푈휌 = ½ 퐿푛1 + 0,261 − 0,26 +
0,262(155− 1)
푈휌 = 0,2663562
푛 =(푍 − 훼 + 푍 + 훽)2
(푈휌)2 + 3
푛 =(1,645 + 1,645)2
(0,2663562)2 + 3
푛 = 155,56892 푛 = 155
Karena nilai n2 dan n3 mencapai harga yang sama yaitu ukuran
sampel minimal adalah 155 responden, dalam penelitian ini responden
yang ditetapkan 160 responden.
48
3.4. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik accidental sampling. Accidental sampling merupakan teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Teknik ini berarti siapa saja yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel
(Sugiyono,2005:60). Sampel diambil secara acak dengan menggunakan teknik
random sampling, teknik ini digunakan karena semua responden dianggap
sama atau homogen. Penetapan responden yang dinggap homogen artinya
responden ditetapkan pada saat atau kebetulan dan sama-sama pernah
melakukan pembelian tiket online pada pesawat terbang Lion Air.
3.4.1. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2002:28) variabel di dalam penelitian
merupakan suatu atribut dari sekelompok objek yang diteliti, mempunyai
variasi antara satu dan lainnya dalam kelompok tersebut.
a) Variabel Independen
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini ada
dua, yaitu:
1. Harga
Harga menurut Kotler and Amstrong (2001:439) merupakan
sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari
49
nilai yang ditukar konsumen atas manfaat karena memiliki atau
menggunakan produk tersebut.
2. Pelayanan
Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat
ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain. Pada dasarnya jasa
tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler
and Amstrong, 2001:11).
b) Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan
pembelian. Keputusan pembelian adalah sebuah pendekatan
penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu
barang atau jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang
terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi,
evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan
tingkah laku setelah pembelian (Swasta dan Handoko, 2000:15).
3.4.2. Instrumen Penelitian
3.4.2.1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang
akan diukur oleh kuisioner tersebut. Uji signifikan dilakukan dengan
50
membandingkan nilai r hitung dengan nilai tabel untuk degree of
freedom (df) = n-2 dengan alpha 0.05. Jika r hitung lebih besar dari r
tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan dikatakan valid
(Ghozali, 2006:45).
Kriteria instrumen dikatakan valid apabila nilai korelasi
(Pearson Correlation) adalah positif dan nilai probabilitas korelasi
{sig. (2-tailed)} ≤ derajat signifikan 0,05 (α = 5%). Jumlah responden
dalam uji validitas penelitian ini adalah sebanyak 20 responden
dengan taraf signifikan 5%. Jadi diperoleh nilai r tabel Product
Moment sebesar 0,444.
Berdasarkan hasil uji coba angket kuisioner kepada 20
responden diperoleh hasil uji validitas yang tertera pada Tabel 3.1.,
3.2. dan 3.3.
51
Tabel 3.1.
Hasil Uji Validitas Instrumen Harga
No Rxy rtabel Keterangan
1 0,606 0,444 Valid
2 0,899 0,444 Valid
3 0,744 0,444 Valid
4 0,729 0,444 Valid
5 0,603 0,444 Valid
6 0,541 0,444 Valid
Sumber: Data Primer diolah 2013
Berdasarkan Tabel 3.1. hasil uji validitas instrumen harga di atas
semua instrumen dinyatakan valid dengan nilai Rxy lebih besar dari nilai
rtabel yaitu sebesar 0,444.
52
Tabel 3.2.
Hasil Uji Validitas Instrumen Pelayanan
No Rxy rtabel Keterangan
7 0,814 0,444 Valid
8 0,835 0,444 Valid
9 0,895 0,444 Valid
10 0,821 0,444 Valid
11 0,466 0,444 Valid
12 0,909 0,444 Valid
13 0,804 0,444 Valid
14 0,678 0,444 Valid
15 0,706 0,444 Valid
16 0,510 0,444 Valid
17 0,816 0,444 Valid
18 0,858 0,444 Valid
19 0,919 0,444 Valid
20 0,855 0,444 Valid
21 0,808 0,444 Valid
22 0,844 0,444 Valid
Sumber: Data primer diolah 2013
Berdasarkan Tabel 3.2. hasil uji validitas instrumen pelayanan di
atas menunjukkan bahwa semua instrumen dinyatakan valid dengan nilai
Rxy lebih besar dari nilai rtabel yaitu sebesar 0,444.
53
Tabel 3.3.
Hasil Uji Validitas Instrumen Keputusan Pembelian
No Rxy rtabel Keterangan
23 0,606 0,444 Valid
24 0,899 0,444 Valid
25 0,744 0,444 Valid
26 0,667 0,444 Valid
27 0,570 0,444 Valid
28 0,638 0,444 Valid
29 0,466 0,444 Valid
30 0,909 0,444 Valid
31 0,804 0,444 Valid
32 0,678 0,444 Valid
33 0,706 0,444 Valid
34 0,510 0,444 Valid
35 0,604 0,444 Valid
36 0,538 0,444 Valid
37 0,542 0,444 Valid
Sumber: Data Primer diolah 2013
Berdasar Tabel 3.3. hasil uji validitas instrumen keputusan
pembelian di atas menunjukkan bahwa semua instrumen dinyatakan valid
dengan nilai Rxy lebih besar dari nilai rtabel yaitu sebesar 0,444.
54
3.4.2.2. Uji Reliabilitas
Penghitungan reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan Cronbach’s Alpha. Pengujian reliabilitas pada taraf
signifikan yang digunakan adalah (α) = 5%. Suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >
0,60 (Ghozali, 2006:45-46).
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
diolah menggunakan program SPSS for Wimdows 16.00 sebagai
berikut:
Tabel 3.4.
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
No Variabel Crobanch Alpha
Crobanch Alpha yang disyaratkan
Keterangan
1 Harga 0,634 >0,60 Reliabel
2 Pelayanan 0,836 >0,60 Reliabel
3 Keputusan Pembelian 0,801 >0,60 Reliabel
Sumber: Data Primer diolah 2013
Berdasarkan Tabel 3.4. di atas dapat dilihat bahwa dari 3 variabel
yang ada memiliki nilai koefisien reliabilitas yang lebih tinggi daripada
Crobanch Alpha yang disyaratkan yaitu sebesar 0,60. Oleh karena itu
55
dapat disimpulkan bahwa hasil instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas
yang tinggi atau dapat dikatakan hasil instrumen ini dapat dipercaya.
3.5. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam suatu penelitian ilmiah dimaksudkan untuk
memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat dan terpercaya. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuisioner
dan metode literatur.
3.5.1. Metode Kuisioner
Metode yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-
pertanyaan kepada responden dengan panduan kuisioner. Dalam
penelitian ini kuisioner menggunakan pertanyaan terbuka. Kuisioner
diberikan langsung kepada responden dengan melakuan penyebaran
kuisioner responden untuk mengukur persepsi responden digunakan Skala
Likert. Pertanyaan dalam kuisioner dibuat menggunakan skala 1-5 untuk
mewakili pendapat dari responden. Nilai untuk skala tersebut adalah:
a. Sangat Setuju diberi skor 5
b. Setuju diberi skor 4
c. Kurang Setuju diberi skor 3
d. Tidak Setuju diberi skor 2
e. Sangat Tdak Setuju diberi skor 1
56
3.5.2. Metode Literatur
Metode penelusuran literatur dilakukan dengan mencari data dan
informasi yang terkait dengan penelitian melalui buku, internet, artikel,
jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional dan sumber lain di
perpustakaan.
3.6. Metode Analisis Data
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan Statistical
Product Service Solution (SPSS) for Windows Release 16.00.
3.6.1. Analisis Deskriptif Persentase
Analisis deskriptif persentase merupakan analisis data yang
bertujuan untuk mengkategorikan responden dalam kelompok-kelompok
yang bersifat kualitatif, digunakan untuk mengetahui harga, pelayanan
dan keputusan pembelian.
Adapun rumus yang digunakan adalah :
% = x 100%
Keterangan:
%: Persentase nilai yang diperoleh
n: Jumlah skor yang diperoleh
N: Skor ideal atau jumlah total nilai responden
Hasil kuantitatif dari perhitungan dengan rumus diatas
selanjutnya diubah atau ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat
kualitatif. Dalam hal ini harga, pelayanan, dan keputusan pembelian
57
ditafsirkan secara kualitatif ke dalam 5 kriteria. Langkah-langkah untuk
menentukan besarnya rentang skor kriteria tersebut dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
1) Menetapkan persentase maksimal yaitu x 100% = 100%
2) Menetapkan persentase minimal yaitu x 100% = 20%
3) Menetapkan rentangan persentase
Rentangan persentase diperoleh dengan cara mengurangi persentase
tertinggi dikurangi (100%) dengan persentase terendah (20%) yaitu
100% - 20% = 80%
4) Menetapkan interval persentase
Interval persentase diperoleh dengan cara membagi rintangan persentase
dengan jenjang kriteria yaitu 80% : 5 = 16%
5) Menetapkan jenjang kriteria
Dalam jenjang kriteria ini dikelompokkan menjadi 5 kriteria yaitu sangat
baik, baik, cukup, kurang baik, tidak baik.
58
Tabel 3.5.
Jenjang Kriteria No. Interval Persentase Kriteria
1. 84% – 100% Sangat baik
2. 68% – 83% Baik
3. 52% – 67% Cukup
4. 36% – 51 % Kurang baik
5. 20% – 35% Tidak baik
6) Persen perolehan skor yang didapat selanjutnya dikonsultasikan
dengan tabel kriteria di atas yang dikelompokkan dalam lima kriteria
yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan tidak baik.
Untuk mengkaji skor variabel-variabel yang ada pada penelitian
ini, yang terdiri dari harga, pelayanan dan keputusan pembelian. Adapun
rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Jumlah skor tertinggi = Skor tertinggi x jumlah pertanyaan x jumlah
reponden
Jumlah skor terendah = Skor terendah x jumlah pertanyaan x jumlah
reponden
Interval =jumlah skor tertinggi− jumlah skor terendah
jenjang kriteria
Maka diperoleh hasil sebagai berikut:
59
Tabel 3.6.
Jenjang Kriteria Harga No. Interval Skor Kriteria
1. 4036 - 4800 Sangat baik
2. 3267 - 4035 Baik
3. 2498 – 3266 Cukup
4. 1729 – 2497 Kurang baik
5. 960 - 1728 Tidak baik
Tabel 3.7.
Jenjang Kriteria Pelayanan No. Interval Skor Kriteria
1. 10756 – 12800 Sangat baik
2. 8707 – 10755 Baik
3. 6658 – 8706 Cukup
4. 4609 – 6657 Kurang baik
5. 2560 – 4608 Tidak baik
60
Tabel 3.8.
Jenjang Kriteria Keputusan Pembelian No. Interval Skor Kriteria
1. 10084 – 12000 Sangat baik
2. 8163 – 10083 Baik
3. 6242 – 8162 Cukup
4. 4321 – 6241 Tidak baik
5. 2400 – 4320 Tidak baik
3.6.2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah model
regresi linier berganda yang digunakan sesuai dengan asumsi klasik.
3.6.2.1. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(Ghozali, 2006:96). Multikolonieritas dalam penelitian diukur
berdasarkan tingkat Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai
Tolerance. Nilai tolerance di atas 0,10 atau nilai VIF lebih kecil
dari 10 maka variabel tersebut tidak ada multikolonieritas antar
variabel bebas dalam model regresi.
61
3.6.2.2. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini dilakukan untuk melihat penyebaran data. Uji
ini dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai
prediksi variabel terikat (Zpred) dengan residualnya (Sresid).
Apabila dalam grafik tersebut tidak terdapat pola tertentu yang
teratur maka diidentifikasi tidak terdapat heteroskedastisitas
(Ghozali, 2006:69).
3.6.2.3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi. Variabel terikat dan variabel bebas keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model distribusi yang
baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal.
Caranya adalah dengan melihat normal probability plot yang
membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya
dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi
normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting
data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi
data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data
sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
62
3.6.3. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh
harga dan pelayanan terhadap keputusan pembelian, dengan rumus
(Sudjana, 2007:348)
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan:
X1 = Harga
X2 = Pelayanan
Y = Keputusan pembelian
a = Konstanta
b1,b2 = Koefisien regresi
e = Error sampling
3.6.4. Uji Hipotesis
3.6.4.1. Uji Parsial (uji t)
Uji parsial (uji t) yaitu untuk mengetahui tingkat
signifikansi harga (X1) dan pelayanan (X2) secara parsial
terhadap keputusan pembelian (Y). Hipotesa yang akan diuji
adalah H1 sampai dengan H5 dengan tingkat toleransi sebesar 5%
63
(=0,05). Ho diterima apabila probabilitasnya sign 0,05 atau
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ho
ditolak apabila probabilitasnya sign 0,05 atau Jika t hitung > t
tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Ho : i=0 : tidak ada pengaruh yang positif antara harga (X1) dan
pelayanan (X2) secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y)
Ha : i>0 : ada pengaruh yang positif antara harga (X1) dan
pelayanan (X2)secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y)
3.6.4.2. Uji Simultan (Uji F)
Uji simultan bertujuan untuk mengetahui apakah
variabel X1 dan X2 berpengaruh secara bersama terhadap
variabel Y. Uji simultan dilakukan secara serentak untuk
membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh variabel harga
(X1), pelayanan (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) sebagai
variabel terikat. Adapun hipotesis yang didapat diajukan untuk uji
F adalah sebagai berikut:
Hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima artinya ada pengaruh antara harga (X1) dan pelayanan
(X2) terhadap keputusan pembelian (Y).
64
Hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif
(Ha) ditolak artinya tidak ada pengaruh antara harga (X1) dan
pelayanan (X2) terhadap keputusan pembelian (Y).
Kriteria pengujian dengan SPSS:
Apabila nilai signifikansi > 0,05, maka Ho diterima dan Ha
ditolak. Apabila nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
3.6.5. Koefisien Determinasi (R2) / Goodness Of Fit Test
3.6.5.1. Koefisien Determinasi Parsial
Koefisen determinasi parsial digunakan untuk
mengetahui besarnya kontribusi pengaruh dari masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikat. Besarnya kontribusi
pengaruh variabel bebas secara parsial dapat dihitung dengan
rumus r2 x 100%. Besarnya koefisien korelasi (r) variabel bebas
secara parsial dapat diketahui dari nilai partial correlation dari
output SPSS. Semakin tinggi nilai koefisien (r) masing-masing
variabel bebas maka semakin tinggi pula kontribusi pengaruh
masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
65
3.6.5.2. Koefisien Determinasi Simultan
Dalam uji regresi linier berganda juga dianalisis besarnya
koefisien regresi (R2). R2 pada dasarnya mengukur seberapa jauh
kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel
dependen atau variabel terikat (Ghozali, 2006:83). Nilai R2 adalah
antara nol dan satu. R2 mendekati 1 (satu) maka dapat dikatakan
semakin kuat kemampuan variabel bebas dalam model regresi
tersebut dalam menerangkan variabel terikat, sebaliknya jika R2
mendekati 0 (nol) maka semakin lemah variabel bebas
menerangkan variasi variabel terikat.
Dalam penggunaan koefisien determinasi terdapat
kelemahan dasar yang tidak dapat dihindari, yaitu bisa terhadap
jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model.
Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti
meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu
dianjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat
mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai
Adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel
independen ditambahkan ke dalam model.
Dalam kenyataan nilai Adjusted R2 dapat bernilai negatif,
walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Menurut
66
Gujarati (2003:125) jika dalam uji empiris didapat nilai Adjusted
R2 negatif, maka nilai Adjusted R2 dianggap bernilai nol.
Secara sistematis jika nilai R2 = 1, maka Adjusted R2 = R2
= 1 sedangkan jika nilai R2 = 0, maka Adjusted R2 = (1 – k)/(n –
k). Jika k > 1, maka Adjusted R2 akan bernilai negatif.
67
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1. Sejarah Lion Air
Perjalanan panjang yang telah ditempuh Lion Air berawal dari
penerbangan domestik yang kecil. Setelah tiga belas tahun pengalaman di
bisnis wisata yang ditandai dengan kesuksesan biro perjalanan Lion
Tours, kakak-beradik Kusnan dan Rusdi Kirana bertekad menjadikan
impian mereka untuk memiliki usaha penerbangan menjadi kenyataan.
Dibekali ambisi yang tinggi dan modal awal 10 juta dolar Amerika
Serikat, Lion Air secara hukum didirikan pada bulan Oktober tahun
1999, namun pengoperasian baru berjalan di mulai pada tanggal 30 Juni
tahun 2000, dengan menggunakan sebuah pesawat Boeing 737-200. Saat
ini, Rusdi Kirana sebagai salah satu pemilik Lion Air memegang jabatan
sebagai Presiden dan juga Direktur.
Lion Air mulai mengangkasa di Indonesia pada tahun 2000
dengan satu buah pesawat di dalam armadanya. Selama tiga belas tahun
beroperasi, Lion Air kini terbang ke lebih dari 36 kota di Indonesia dan
banyak tujuan-tujuan penerbangan lainnya, seperti Singapura, Malaysia
dan Vietnam, Timor Leste dan Saudi Arabia.
Sejak berdiri di tahun 2000, Lion Air telah mengambil banyak
langkah penting dalam mengusahakan harga tiket yang terjangkau bagi
68
banyak penumpang di Asia. Sebagai perusahaan transportasi swasta
terbesar di Indonesia, Lion Air bukan hanya menawarkan harga yang
terjangkau kepada penumpang, namun juga perjalanan udara yang aman,
menyenangkan dan dapat diandalkan. Lion Air diresmikan sebagai ketua
konferensi Internasional Asia Pasific Regional Aviation (ARA) yang
diadakan di singapura pada tanggal 19 November 2003.Lion Air
memperoleh “Best Brand Award 2004” di SWA, sebuah majalah
marketing yang terbit di Indonesia. Hal ini diperoleh oleh marketing
Research Specialist (MARS) berdasarkan survei yang dilakukan pada
enam ribu orang di lima kota besar di Indonesia. Lion Air meraih indeks
sebesar 33,6% dalam kemampuan atau potensial dari sebuah produk
untuk menambah penumpang di masa depan.
Lion Air diterapkan sebagai maskapai penerbangan resmi Miss
Universe dan Putri Indonesia 2004. Lion Air juga menyewakan
pesawatnya dan mengirimkan crew beserta teknisinya ke Myanmar
dalam rangka membantu mendirikan Myanmar Airlines.
Hingga pertengahan 2005, bersama dengan penerbangan
internasional lainnya, Lion Air menempati Terminal 2F Bandara
Soekarno-Hatta sedangkan perusahaan penerbangan lokal atau
penerbangan domestik menempati Terminal Satu.Faktor tersebut, selain
mampu memberikan para penumpang kemudahan penerbangan
sambungan ke Indonesia atau dari Indonesia ke tujuan internasional
lainnya, juga memberikan keuntungan lebih dari segi prestise. Tetapi
69
kemudian Lion Air dipindahkan ke Terminal 1A dan penerbangan ke
Pulau Sumatera, Batam, Pangkal Pinang, dan Palangkaraya dioperasikan
di terminal 1B (mulai 11 Oktober 2010) hingga saat ini, sedangkan
semua penerbangan internasional Lion Air dilayani dari terminal 2E
(www.lionair.co.id).
4.1.2. Visi dan Misi Lion Air
Berikut merupakan visi dan misi Lion Air:
A. Visi
Komitmen dan dedikasi kami dalam mengaplikasikan pondasi-
pondasi tersebut tercermin dalam kesuksesan maskapai kami.
B. Misi
Pelayanan yang konsisten, keselamatan dan keamanan
merupakan pondasi dasar dari segala hal di Lion Air.
4.1.3. Logo Lion Air
Sumber: www.lionair.ac.id
Gambar 4.1. Logo Lion Air
70
4.1.4. Struktur Organisasi Lion Air
Central manager Jakarta merupakan kantor pusat Lion Air yang
berlokasi di Jakarta dan membawahi seluruh district manager. District
manager tersebut bekerjasama dengan kepala accounting (membawahi staf
akunting) dan station manager (membawahi semua staf di airport yaitu
yang bekerja di bandara.District manager juga membawahi lima bagian
yang bekerjasama dengannya yaitu HRD (bertanggungjawab atas town
officestaf di bandara), marketing (berhubungan dengan tours and travel
agents), bagian ticketing dan reservasi (bekerjasama dengan staf niaga
dalam hal pemesanan tiket), bagian umum (bertanggungjawab atas kinerja
OB atau office boy, driver dan security), dan administrasi yang terdiri atas
dua bagian yaitu administrasi penjualan dan administrasi niaga.
71
Sumber: Data Internal Lion Air
Gambar 4.2. Struktur Organisasi Lion Air
4.2. Hasil Penelitian
4.2.1. Karakteristik Responden
Berdasarkan penyebaran kuisioner terhadap 160 responden yang
merupakan konsumen pesawat terbang Lion Air, dapat diketahui
gambaran tentang usia responden, pekerjaan dan jenis kelamin yang
dijadikan sampel.
Central Manager Jakarta
District Manager
Kepala Accounting Station Manager
Accounting
HRD Marketing Chief RRdan
Ticketing
Bag. Umum All Staff
Airport
Admin
Staff TO dan
Airport
Travel Agent
Staff Niaga
OB Driver Security
Admin Sales
Admin Niaga
72
4.2.1.1. Deskripsi Usia Responden
Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari
penyebaran kuisioner maka diperoleh data tentang umur
konsumen pesawat terbang Lion Air yang menjadi responden
dalam penelitian ini, seperti disajikan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Distribusi Umur Konsumen Pesawat Terbang Lion Air
No Umur (tahun) Frekuensi Persentase
1 17-24 42 26% 2 25-32 54 34% 3 33-40 21 13% 4 41-48 28 18% 5 49-56 15 9%
Jumlah 160 100% Sumber: Data Primer diolah 2013
Berdasarkan Tabel 4.1. di atas menunjukan bahwa
sebagian besar umur konsumendalam penelitian ini memiliki
tingkatan umur antara 25-32 tahun sebanyak 54 konsumen
sedangkan yang terendah memiliki umur antara 49-56 tahun
sebanyak 15 konsumen.
4.2.1.2. Deskripsi Pekerjaan Responden
Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran
kuisioner maka diperoleh data tentang pekerjaan konsumen pesawat
terbang Lion Air, dapat dilihat pada Tabel 4.2.
73
Tabel 4.2. Distribusi Pekerjaan Konsumen Pesawat Terbang Lion Air
No Pekerjaan Frekuensi Persentase 1 Mahasiswa 14 9% 2 Karyawan 33 21% 3 PNS 60 37% 4 Swasta 36 22% 5 Guru 17 11%
Jumlah 160 100% Sumber: Data Primer diolah 2013
Berdasarkan Tabel 4.2. di atas menunjukan bahwa sebagian
besar pekerjaan konsumen dalam penelitian ini adalah Pegawai
Negeri Sipil (PNS) sebanyak 60 konsumen sedangkan yang terendah
adalah mahasiswa sebanyak 14 konsumen.
4.2.1.3. Deskripsi Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari
penyebarankuisioner maka diperoleh data tentang jenis kelamin
konsumen pesawat terbang Lion Air, dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3.
Distribusi Jenis Kelamin Konsumen Pesawat Terbang Lion Air
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-laki 92 57% 2 Perempuan 68 43%
Jumlah 160 100 Sumber: Data Primer diolah 2013
Data pada Tabel 4.3. menunjukan bahwa sebagian besar
konsumendalam penelitian ini memiliki jenis kelamin laki-laki
74
sebanyak 92 orang sedangkan yang berjenis kelamin perempuan
sebanyak 68 orang.
4.2.2. Deskripsi Variabel Penelitian
4.2.2.1. Harga
Harga tiket online Lion Air dapat dilihat dari indikator-
indikator harga. Indikator-indikator tersebut yaitu penetapan harga
jual dan diskon. Hasil analisis data penelitian indikator harga dapat
dilihat pada Tabel 4.4. sebagai berikut:
Tabel 4.4. Harga
No. Indikator Jumlah Jawaban
Total SS S KS TS STS Penetapan Harga Jual
1 Harga tiket online yang ditawarkan Lion Air cukup terjangkau 53 90 13 2 2 160
2 Penetapan harga tiket online Lion Air membuat saya tertarik 51 54 33 21 1 160
3 Berapapun harga tiket online yang ditetapkan Lion Air, saya akan membeli karena sesuai kebutuhan
64 78 15 2 1
160
Diskon 4 Saya membeli tiket online Lion Air
saat ada diskon 45 86 17 11 1 160
5
Jika saya akan pergi, saya akan membeli tiket online Lion Air lebih awal karena pada awal selalu ada diskon
37 83 32 7 1 160
6 Diskon harga tiket online yang diberikan Lion Air mempengaruhi saya untuk pergi
65 66 27 1 1 160
Sumber: Data Primer diolah 2013
75
1. Penetapan Harga Jual
Berdasarkan Tabel 4.4. dapat diketahui bahwa harga tiket online
Lion Air yang ditawarkan cukup terjangkau, sebanyak 90 responden
menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa harga tiket online
yang ditawarkan Lion air terjangkau untuk konsumen, hal ini
mempengaruhi konsumen melakukan keputusan pembelian
menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air.
Penetapan harga tiket online Lion Air membuat konsumen
tertarik, sebanyak 54 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa harga tiket online yang ditetapkan Lion Air sudah
sesuai dengan keinginan konsumen dalam menggunakan transportasi
udara.
Berapapun harga tiket online Lion Air, konsumen akan tetap
membeli sesuai dengan kebutuhannya, sebanyak 78 responden
menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa harga berapapun yang
ditetapkan Lion Air, konsumen tetap akan membeli karena sesuai dengan
kebutuhan.
2. Diskon
Berdasarkan Tabel 4.4. bahwa konsumen membeli tiket online
Lion Air saat ada diskon, sebanyak 86 responden menyatakan setuju.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi diskon atau pengurangan
76
harga, keputusan konsumen dalam membeli tiket online Lion Air
mengalami peningkatan.
Konsumen lebih memilih membeli tiket online Lion Air lebih
awal karena diawal selalu ada diskon, sebanyak 83 responden
menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemesanan tiket
online Lion Air diawal lebih murah dibandingkan saat melakukan
pemesanan sebelum pemberangkatan karena Lion Air memberikan harga
promosi diawal jauh-jauh hari sebelum jadwal pemberangkatan.
Seringnya Lion Air memberikan diskon harga tiket online,
mempengaruhi konsumen bepergian menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air, sebanyak 66 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa diskon harga tiket online yang diberikan Lion Air
sudah tepat sehingga mempengaruhi konsumen untuk menggunakan
transportasi pesawat terbang Lion Air.
Dari hasil penjumlahan skor diperoleh 3909 skor, apabila skor
tertinggi adalah 4800. Merujuk dari Tabel 3.6. skor 3909 termasuk
kategori cukup.
4.2.2.2. Pelayanan
Pelayanan karyawan Lion Air dapat dilihat dari indikator-
indikator pelayanan. Indikator-indikator tersebut yaitu bukti fisik
(tangibles), kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness),
jaminan (assurance), dan empati (empaty). Hasil analisis data
77
penelitian indikator pelayanan dapat dilihat pada Tabel 4.5. sebagai
berikut:
Tabel 4.5. Pelayanan
No. Indikator Jumlah Jawaban Total SS S KS TS STS Bukti Fisik (Tangibles)
1 Pesawat terbang Lion Air tampilan bodynya sangat menarik 91 41 26 1 1 160
2 Karyawan Lion Air berpenampilan rapi dan menarik 62 55 40 2 1 160
3 Jarak antara tempat duduk nyaman 79 57 22 1 1 160
4 Kamar kecil dalam pesawat selalu terjaga kebersihannya 53 80 24 1 2 160
Kehandalan (Reliability)
5 Karyawan Lion Air profesional dalam memberikan pelayanan selama penerbangan
115 36 5 1 3 160
6 Karyawan Lion Air profesional dalam menangani masalah pelayanan penumpang
63 71 16 8 2 160
7 Lion Air memberikan layanan tepat waktu sesuai yang dijanjikan 5 21 112 11 11 160
Ketanggapan (Responsiveness)
8 Lion Air segera memberikan informasi apabila terjadi pergantian atau perubahan jadwal penerbangan
53 83 20 2 2 160
9 Lion Air segera memberikan informasi apabila terjadi delay atau keterlambatan
66 81 9 2 2 160
10 Karyawan Lion Air mau menanggapi pertanyaan penumpang 73 80 3 2 2 160
Jaminan (Assurance)
11
Lion Air memberikan jaminan barang-barang penumpang di bagasi aman sampai tujuan dengan kondisi yang utuh
92 38 26 3 1 160
12 Lion Air memberikan jaminan 65 50 39 4 2 160
78
keamanan kepada penumpang selama penerbangan
13 Lion Air memberikan jaminan keselamatan kepada penumpang 80 53 22 3 2 160
Empati (Empaty)
14 Lion Air memperhatikan kebutuhan penumpang 53 82 22 2 1 160
15 Lion Air memenuhi keinginan penumpang 94 41 23 1 1 160
16 Lion Air memberikan pelayanan baik untuk penumpang 60 56 42 1 1 160
Sumber: Data Primer diolah 2013
1) Bukti Fisik (Tangibles)
Berdasarkan Tabel 4.5. bahwa tampilan body pesawat terbang
Lion Air sangat menarik, sebanyak 91 responden menyatakan sangat
setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pesawat terbang Lion Air
mempunyai tampilan body yang menarik sekaligus mesin yang canggih,
hal ini terlihat dari kondisi pesawat yang layak jalan, sehingga
konsumenpun merasa aman dan nyaman menumpanginya.
Dalam melayani konsumennya, karyawan Lion Air berpenampilan
rapi dan menarik, sebanyak 62 responden menyatakan sangat setuju.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa karyawan Lion Air dituntut untuk
berpenampilan rapi dan menarik agar konsumen merasa puas akan
pelayanan yang diberikan.
Dalam pesawat terbang Lion Air, jarak antara tempat duduk
dibuat senyaman mungkin, sebanyak 79 responden menyatakan sangat
setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Lion Air memberikan
79
kenyamanan konsumen hingga pengaturan tempat duduk dalam pesawat
sehingga konsumen merasa betah dan nyaman selama penerbangan.
Kebersihan yang selalu terjaga, terutama kebersihan kamar mandi
dalam pesawat, sebanyak 80 responden menyakan setuju. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa Lion Air selalu mengutamakan kebersihan agar
pengunjung merasa nyaman, terutama kebersihan kamar mandi yang
menjadi kebutuhan konsumen.
2) Kehandalan (Reliability)
Berdasarkan Tabel 4.5. bahwa karyawan Lion Air bersikap
profesional dalam memberikan pelayanan selama penerbangan, sebanyak
115 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
karyawan Lion Air memberikan pelayanan yang maksimal dan
profesional pada konsumen agar konsumen puas menggunakan
transportasi pesawat terbang Lion air.
Lion Air juga melatih karyawannya untuk profesional dalam
menangani masalah penumpang, sebanyak 71 responden menyatakan
setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak hanya profesional dalam
pelayanan selama penerbangan, Lion Air juga melatih karyawannya
untuk profesional saat menangani masalah seperti masalah selama
penerbangan, masalah pada konsumen atau tentang masalah bagasi agar
dapat diselesaikan sebaik mungkin.
80
Lion Air memberikan pelayanan secara tepat waktu sesuai dengan
yang dijanjikan, sebanyak 112 responden menyatakan cukup setuju. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa janji yang diberikan Lion Air dalam
memberikan pelayanan secara tepat waktu pada konsumennya dirasa
konsumen kurang, karena masih adanya keterlambatan yang sering
dilakukan Lion Air.
3) Ketanggapan (Responsiveness)
Berdasarkan Tabel 4.5. bahwa Lion Air segera memberikan
informasi apabila terjadi pergantian atau perubahan jadwal penerbangan,
sebanyak 83 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa apabila terjadi pergantian atau perubahan jadwal penerbangan,
Lion Air memberikan informasi pada konsumen agar segera ditindak
lanjuti oleh kosumen.
Lion Air memberikan informasi apabila terjadi delay atau
keterlambatan jam penerbangan atau kedatangan pesawat, sebanyak 81
responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa apabila
terjadi delay atau keterlambatan, Lion Air segera memginformasikan
pada konsumen agar konsumen jelas akan jam keberangkatan atau
kedatangan pesawat.
Karyawan Lion Air mau menanggapi pertanyaan penumpang,
sebanyak 80 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa saat konsumen atau penumpang pesawat merasa bingung dan
81
ingin bertanya mengenai suatu hal, karyawan Lion Air dengan senamg
hati menanggapi pertanyaan penumpang.
3) Jaminan (Assurance)
Berdasarkan Tabel 4.5. bahwa lion Air memberikan jaminan akan
keamanan barang penumpang di bagasi dan sampai tujuan dalam kondisi
yang utuh, sebanyak 92 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa Lion Air memberi jaminan pada konsumen akan
keamanan dan keutuhan barang penumpang selama di bagasi sampai
dengan barang kembali ke tangan konsumen.
Lion Air memberikan jaminan keamanan pada penumpang selama
penerbangan, sebanyak 65 responden menyatakan sangat setuju. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa Lion Air menjamin pada setiap penumpangnya
selama penerbangan sampai dengan ke tempat tujuan.
Lion Air memberikan jaminan keselamatan kepada penumpang,
sebanyak 80 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa Lion air menjamin setiap penumpangnya akan
keselamatan selama penerbangan sampai dengan ke tempat tujuan.
4) Empati (Empaty)
Berdasarkan Tabel 4.5. bahwa Lion Air memperhatikan kebutuhan
penumpang, sebanyak 82 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat
82
disimpulkan bahwa Lion Air memperhatikan dan memenuhi kebutuhan
penumpang selama penerbangan.
Lion Air memenuhi keinginan penumpang, sebanyak 94
responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
Lion Air dalam memberikan pelayanan dilakukan secara maksimal dan
berusaha memenuhi keinginan penumpang dengan baik.
Lion Air memberikan pelayanan yang baik untuk penumpang,
sebanyak 60 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa Lion Air memberikan pelayanan yang maksimal
kepada penumpang demi kepuasan penumpang.
Dari hasil penjumlahan skor diperoleh 10698 skor, apabila skor
tertinggi adalah 12800. Merujuk dari Tabel 3.6. skor 10698 termasuk
kategori baik.
4.2.2.3. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air dapat dilihat dari indikator-indikator keputusan
pembelian. Indikator-indikator tersebut yaitu pengenalan masalah,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan
perilaku pasca pembelian. Hasil analisis data penelitian indikator
keputusan pembelian dapat dilihat pada Tabel 4.6. sebagai berikut:
83
Tabel 4.6. Keputusan Pembelian
No. Indikator Jumlah Jawaban Total SS S KS TS STS Pengenalan Masalah
1 Saya menggunakan pesawat terbang Lion Air karena kebutuhan akan transportasi penerbangan yang efisien
35 98 24 2 1 160
2
Saya menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air karena keinginan akan kenyamanan saat bepergian
42 76 30 11 1 160
3
Saya menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air karena kebutuhan akan keamanan selama penerbangan
25 112 23 0 0 160
Pencarian Informasi
4 Saya mendapatkan informasi tentang transportasi pesawat terbang Lion Air dari iklan televisi
40 57 62 1 0 160
5 Saya mencari informasi tentang transportasi pesawat terbang Lion Air dari orang lain
32 96 23 9 0 160
6 Saya mendapatkan informasi tentang transportasi pesawat terbang Lion Air dari internet
30 69 57 4 0 160
Evaluasi Alternatif
7 Saya menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air karena kualitas fasilitas baik
95 60 3 2 0 160
8 Saya menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air karena harga tiket online terjangkau
34 86 25 15 0 160
9 Saya menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air karena keramahan dalam pelayanan
3 34 98 11 14 160
Keputusan Pembelian
10 Lion Air menjadi pilihan saya dalam menggunakan transportasi pesawat terbang saat bepergian
24 88 46 2 0 160
84
11
Waktu pembelian tiket online Lion Air yang cepat menjadi pilihan saya untuk menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air
32 109 9 9 1 160
12
Cara pembayaran tiket online Lion Air yang praktis menjadi pilihan saya untuk menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air
59 85 16 0 0 160
Perilaku Pasca Pembelian
13 Saya merekomendasikan kepada orang lain setelah menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air
52 69 38 1 0 160
14
Saya merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli tiket online Lion Air saat bepergian dengan transportasi udara
40 79 41 0 0 160
15 Jika saya bepergian, saya berniat kembali menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air
53 46 58 5 0 160
Sumber: Data Primer diolah 2013
1) Pengenalan Masalah
Berdasarkan Tabel 4.6. bahwa konsumen menggunakan
pesawat terbang Lion Air karena kebutuhan akan transportasi
penerbangan yang efisien, sebanyak 98 responden menyatakan setuju.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa konsumen menggunakan pesawat terbang
Lion Air karena sesuai kebutuhan akan transportasi penerbangan yang
efisien.
Konsumen menggunakan transportasi pesawat terbang Lion
Air karena keinginan akan kenyamanan saat bepergian, sebanyak 76
responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan
85
menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air, keinginan
konsumen akan kenyamanan saat bepergian dapat terpenuhi.
Konsumen menggunakan transportasi pesawat terbang Lion
Air karena kebutuhan akan keamanan selama penerbangan, sebanyak
112 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
dengan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air, kebutuhan
konsumen akan keamanan dapat terpenuhi.
2) Pencarian Informasi
Berdasarkan Tabel 4.6. bahwa konsumen mendapatkan
informasi tentang transportasi pesawat terbang Lion Air dari iklan
televisi, sebanyak 62 responden menyatakan kurang setuju. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa informasi tentang transportasi pesawat terbang Lion
Air melalui iklan di televisi kurang begitu mengena dibenak konsumen.
Konsumen mencari informasi tentang transportasi pesawat
terbang Lion Air dari orang lain, sebanyak 96 responden menyatakan
setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa informasi tentang transportasi
pesawat terbang Lion Air melalui orang lain lebih mengena dibenak
konsumen.
Konsumen mendapatkan informasi tentang transportasi
pesawat terbang Lion Air dari internet, sebanyak 69 responden
menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai
86
transportasi pesawat terbang Lion Air melalui internet lebih mengena
dihati konsumen.
3) Evaluasi Alternatif
Berdasarkan Tabel 4.6. bahwa konsumen menggunakan
transportasi pesawat terbang Lion Air karena kualitas fasilitas baik,
sebanyak 95 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat
disimpulkan dengan kualitas fasilitas yang baik dari Lion Air
mempengaruhi konsumen melakukan pembelian menggunakan
transportasi pesawat terbang Lion Air.
Konsumen menggunakan transportasi pesawat terbang Lion
Air karena harga tiket online yang terjangkau, sebanyak 86 responden
menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penetapan harga tiket
online Lion Air terjangkau untuk berbagai kalangan sesuai dengan
keinginan konsumen.
Konsumen menggunakan transportasi pesawat terbang Lion
Air karena keramahan dalam pelayanan, sebanyak 98 responden
menyatakan kurang setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keramahan
dalam pelayanan yang diberikan Lion Air dirasakan masih kurang oleh
konsumen.
87
4) Keputusan Pembelian
Berdasarkan Tabel 4.6. bahwa Lion Air menjadi pilihan dalam
menggunakan transportasi pesawat terbang saat bepergian, sebanyak 88
responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Lion Air
menjadi transportasi yang sangat penting bagi konsumen yang
menginginkan keefisienan waktu.
Waktu pembelian tiket online Lion Air yang cepat menjadi
pilihan untuk menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air,
sebanyak 109 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa konsumen menginginkan kemudahan dan kecepatan dalam
membeli tiket online tanpa mengeluarkan banyak waktu.
Cara pembayaran tiket online Lion Air yang praktis menjadi
pilihan untuk menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air,
sebanyak 85 responden menyatakan setuju. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa keinginan konsumen dalam cara pembayaran tiket online akan
kepraktisan dan tidak mengeluarkan banyak waktu sudah terpenuhi.
5) Perilaku Pasca Pembelian
Berdasarkan Tabel 4.6. bahwa setelah menggunakan
transportasi pesawat terbang Lion Air, konsumen merekomendasikan
kepada orang lain, sebanyak 69 responden menyatakan setuju. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa setelah konsumen menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air merasa puas, konsumen akan
88
merekomendasikannya kepada orang lain agar menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air.
Konsumen merekomendasikan kepada orang lain untuk
memebeli tiket online Lion Air, sebanyak 79 responden menyatakan
setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa setelah konsumen menggunakan
transportasi pesawat terbang Lion Air merasa puas, konsumen akan
merekomendasikannya kepada orang lain agar membeli tiket online Lion
Air saat bepergian menggunakan transportasi udara.
Berniat kembali menggunakan transportasi pesawat terbang
Lion Air, sebanyak 53 responden menyatakan sangat setuju. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa akan berniat kembali menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air saat bepergian.
Dari hasil penjumlahan skor diperoleh 9444 skor, apabila skor
tertinggi adalah 12000. Merujuk dari Tabel 3.6. skor 9444 termasuk
kategori baik.
4.2.3. Uji Asumsi Klasik
4.2.3.1. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi diantara variabel independen. Uji multikolinieritas
menggunakan nilai Tolerance dan lawannya Variance Inflation
89
Factor (VIF). Jika nilai Tolerance< 1 dan Nilai VIF < 10 maka
dapat dikatakan tidak mulitikolinieritas.Tabel untukmelihat hasil
uji multikolinieritas dapat dilihat pada Tabel 4.7. berikut ini :
Tabel 4.7.
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 13.864 3.614 3.836 .000
Harga .780 .124 .412 6.291 .000 .761 1.313
Pelayanan .411 .068 .398 6.080 .000 .761 1.313
a. Dependent Variable:
KeputusanPembelian
Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013
Berdasarkan hasil perhitungan nilai Tolerance menunjukan bahwa
tidak ada variabel yang memiliki tolerance kurang dari 0,10 yang berarti
tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95%.
Hasil perhitungan nilai VIF juga menunjukan hal yang sama, tidak ada satu
variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi tidak ada
mulitikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi. Artinya
antara variabel satu dengan variabel yang lain tidak saling berhimpitan
sehingga data tersebut dapat dianalisis lebih lanjut.
90
4.2.3.2. Uji Heteroskesdastisitas
Uji heteroskesdastisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresiterjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homokesdastitas. Model regresi yang baik adalah homokesdastisitas
atau yang tidak terjadi heteroskesdastisitas. Dalam penelitian ini uji
heteroskesdastisitas dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai
prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan
residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskesdastisitas dapat
dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik
scatterplot. Hasil uji heteroskesdastisitas dalam penelitian ini sebagai
berikut:
91
Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013
Gambar 4.3. Grafik Uji Heteroskesdastisitas
Berdasarkan Gambar 4.3. grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik
menyebar secara acak serta baik di atas maupun di bawah angka 0 pada
sumbu Y. Tidak terjadi heteroskesdastisitas pada model regresi, sehingga
model layak.
4.2.3.3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Uji normalitas dilakukan dengan melihat pola pada kurva
penyebaranP-Plot yang dibandingkan dengan distribusi kumulatif
dari distribusi normal, distribusi normal akan membentuk satu garis
92
lurus diagonal. Jika data residual normal, maka garis yang akan
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikutigaris
diagonalnya. Adapun uji normalitas tersebut dapat dilihat pada
Gambar 4.4. berikut ini:
Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013
Gambar 4.4. Grafik Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.4. diketahui bahwa normal probability plot
cenderung membentuk garis diagonal, sehingga variabel terikat dan variabel
bebas keduanya memiliki distribusi normal.
93
4.2.4. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui
seberapa pengaruh variabel bebas (hargadan pelayanan) terhadap variabel
terikat (keputusan pembelian) pada konsumen pesawat terbang Lion Air.
Analisis ini diperoleh dari hasil SPSS 16.00 for Windows dengan
menggunakan metode enter. Metode enter digunakan untuk analisis agar
dapat mengetahui apakah independen mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel dependen. Hasil analisis regresi linier
berganda dapat dilihat pada Tabel 4.8. berikut ini:
Tabel 4.8. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 13.864 3.614 3.836 .000
Harga .780 .124 .412 6.291 .000
Pelayanan .411 .068 .398 6.080 .000
a. Dependent Variable:
KeputusanPembelian
Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013
Berdasarkan Tabel 4.8. di atas dapat dirumuskan persamaan regresi
sebagai berikut:
Y = 13,864+ 0,780 X1 + 0,411 X2 + e
Persamaan regresi dapat dijelaskan seperti berikut ini:
94
a. Nilai konstanta sebesar 13,864 berarti jika harga dan pelayanan bernilai
nol maka nilai keputusan pembelian adalah sebesar 13,864 poin.
b. Nilai koefisien regresi untuk harga sebesar 0,780 artinya apabila terjadi
peningkatan pada harga diikuti dengan pelayanan maka keputusan
pembelian juga akan meningkat.
c. Nilai koefisien regresi untuk pelayanan sebesar 0,411 artinya apabila
terjadi peningkatan pada pelayanandiikuti harga maka keputusan
pembelian juga akan meningkat.
4.2.5. Uji Hipotesis
4.2.5.1. Uji Parsial (Uji t)
Uji t untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel
penjelas dapat menerangkan variasi variabel terikat secara
individu. Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai
probabilitas signifikan dengan tingkatan kepercayaan tertentu
yang dipilih (alpha:α). Dalam penelitian ini α yang digunakan
adalah sebesar 5%. Hasil uji t penelitian dapat dilihat pada Tabel
4.9. berikut ini:
95
Tabel 4.9. Hasil Uji Statistik t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 13.864 3.614 3.836 .000
Harga .780 .124 .412 6.291 .000
Pelayanan .411 .068 .398 6.080 .000
a. Dependent Variable:
KeputusanPembelian
Sumber: Data Primer diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 4.9. nilai thitung hargasebesar 6,291 dan nilai
thitungpelayanan sebesar 6,080 dengan nilai signifikannya 0,000 < 0,05
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. H1dan
H2yaitu harga dan pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
pembelian, maka diterima.
4.2.5.2. Uji Simultan (Uji F)
Uji F dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Hasil perhitungan uji F dapat dilihat pada
Tabel 4.10. berikut ini:
96
Tabel 4.10. Uji Simultan (Uji F)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2071.192 2 1035.596 74.812 .000a
Residual 2173.302 157 13.843
Total 4244.494 159
a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Harga
b. Dependent Variable:
KeputusanPembelian
Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013
Berdasarkan hasil output Tabel 4.10. di atas didapat nilai Fhitung
sebesar 74,812 dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Dimana taraf signifikan
sebesar 0,000 < 0,05. Bahwa H6 diterima, yang artinya bahwa harga dan
pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian.
4.2.6. Koefisian Determinasi (R2) / Goodness ofFit Test
4.2.6.1. Koefisien Determinasi Parsial
Besarnya koefisien determinasi parsial variabel bebas
yang digunakan untuk mengetahui kontribusi pengaruh
masing-masing variabel independen terhadap variabel
dependen dapat diketahui dari nilai partial correlation pada
Tabel 4.11. berikut ini:
97
Tabel 4.11. Hasil Analisis Korelasi Parsial
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
Correlations
B Std. Error Beta
Zero-
order Partial Part
1 (Constant
) 13.864 3.614
3.836 .000
Harga .780 .124 .412 6.291 .000 .606 .449 .359
Pelayana
n .411 .068 .398 6.080 .000 .599 .437 .347
a. Dependent Variable:
KeputusanPembelian
Sumber: Data Primer diolah, 2013
Berdasarkan hasil hitung SPSS pada Tabel 4.11. maka dapat diketahui
besarnya koefisien korelasi (r) masing-masing variabel independen dan untuk
mengetahui kontribusi pengaruh dari masing-masing variabel independen
yaitu harga dan pelayanan dapat dihitung dengan rumus r2 x 100%.
Berdasarkan hasil analisa korelasi secara parsial diperoleh koefisien korelasi
harga sebesar 0,449, sehingga kontribusi pengaruh harga terhadapkeputusan
pembelian adalah (0,449)2 x 100% =20,160%. Berdasarkan hasil analisa
korelasi secara parsial diperoleh koefisien korelasi pelayanan sebesar 0,437,
sehingga kontribusi pengaruh pelayanan terhadap keputusan pembelian
adalah (0,437)2 x 100% = 19,096%.
98
4.2.6.2. Koefisien Determinasi Simultan
Pengujian dengan menggunakan uji koefisien
determinasi (R2) atau Goodness of Fit Test, yaitu untuk
melihat besarnya pengaruh variabel bebas yaitu harga (X1) dan
pelayanan (X2) terhadap variabel terikat yaitu keputusan
pembelian (Y) pada transportasi pesawat terbang Lion Air.
Dalam penelitian ini untuk mencari koefisien determinasi
digunakan nilai Adjusted R2. Hasil perhitungan koefisien
determinasi (R2) dapat dilihat pada Tabel 4.12. berikut ini:
Tabel 4.12. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .699a .488 .481 3.72058
a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Harga
Sumber: Data Primer diolah SPSS, 2013
Berdasarkan hasil output pada Tabel 4.12. menunjukan angka
Adjusted R2 sebesar 0,481 atau 48,1%.Hasil ini berarti variabel bebas yaitu
harga dan pelayanan secara bersama-sama dapat menjelaskan variabel terikat
yaitu keputusan pembelian sebesar 48,1%, sedangkan sisanya 51,9%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diketahui dalam penelitian ini.
99
4.3. Pembahasan
4.3.1. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel harga
mempunyai pengaruh secara parsial yang positif dan signifikan terhadap
variabel keputusan pembelian konsumen menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air, ketika harga yang ditetapkan oleh perusahaan
terjangkau dan diskon atau promosi yang diberikan Lion Air sesuai
dengan keinginan konsumen maka penjualan akan mengalami
peningkatan. Siburian, Lubis, dan Susanto (2011) melakukan penelitian
dengan menunjukkan adanya hasil penetapan harga pada jasa asuransi
didasarkan pada suatu perkiraan. Proses itu dimulai dengan perkiraan
biaya, perkiraan kerugian, dan menggolongkan biaya itu diantara berbagai
kelas polis.
Harga adalah nilai tukar untuk manfaat tertentu bagi konsumen,
baik barang ataupun jasa. Biasanya seorang penjual menetapkan harga
berdasarkan suatu kombinasi barang secara fisik ditambah beberapa jasa
lain serta keuntungan yang memuaskan.Hal ini didukung oleh pendapat
Kotler and Armstrong (2005:353) bahwa harga merupakan sejumlah uang
yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang
ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau
menggunakan produk atau jasa tersebut.
100
Harga tiket online yang ditawarkan Lion Air sudah cukup
terjangkau bagi konsumen, dengan menetapkan harga tiket online,
konsumen tetap akan membeli sesuai dengan yang mereka butuhkan.
Promosi atau diskon yang diberikan Lion Air banyak membuat konsumen
tertarik, dari tiket promo tersebut mempengaruhi konsumen untuk
bepergian menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air. Namun
demikian, konsumen melihat bahwa diskon atau promosi yang diberikan
Lion Air tidak selalu diawal pemesanan, apabila tidak terus dipantau
melalui internet, diskon dapat berubah sewaktu–waktu tanpa adanya
pemberitahuan kepada konsumen.
4.3.2. Pengaruh Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pelayanan
mempunyai pengaruh secara parsial yang positif dan signifikan terhadap
variabel keputusan pembelian konsumen menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air, ketika sikap profesional karyawan Lion Air
dalam memberikan pelayanan pada konsumen, melakukan yang terbaik,
konsumen merasa pelayanan keseluruhan yang diberikan Lion Air sesuai
dengan keinginan konsumen akan keamanan, kenyamanan dan ketepatan
waktu.Siburian, Lubis, dan Susanto (2011) menyatakan bahwa kualitas
pelayanan adalah kemampuan para pegawai atau perusahaan asuransi
Bumi Putera untuk memenuhi fungsinya yakni melayani kepentingan para
nasabahnya.
101
Pelayanan atau jasaadalah aktivitas atau proses yang ditawarkan
oleh suatu pihak yang sifatnya tidak berwujud, dan didalam jasa selalu
ada aspek interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa, meskipun
pihak-pihak yang terlibat tidak selalu menyadari. Hal ini didukung oleh
pendapat Rangkuti (2002:28) bahwa pelayanan merupakan pemberian
suatu kinerja atau tindakan tak kasat mata dari suatu pihak kepihak lain.
Pada dasarnya jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan, dimana
interaksi antara pemberi jasa dan penerima jasa mempengaruhi hasil
keputusan pembelian tersebut.
Lion Air memiliki pesawat terbang dengan tampilan body yang
sangat menarik membuat konsumen yakin dengan pesawat terbang yang
baik, membawa konsumen sampai ke tempat tujuan dengan aman,
nyaman dan selamat. Karyawan Lion Air bersikap profesional dalam
melayani maupun menangani masalah pelayanan konsumen sesuai
dengan apa yang diinginkan konsumen. Apabila terjadi pergantian atau
perubahan jadwal penerbangan, delay atau keterlambatan penerbangan,
Lion Air akan segera memberikan informasi pada konsumen. Jaminan
akan keamanan dan keselamatan konsumen selama penerbangan
diberikan Lion Air dengan perjalanan yang dikemudikan oleh pilot
terlatih dan kerjasama pada pihak asuransi terkait. Hal tersebut dilakukan
Lion Air untuk memperhatikan kebutuhan, memenuhi keinginan dan
memberikan pelayanan yang terbaikuntuk konsumen. Namun demikian,
tidak selalu tampilan body pesawat yang menarik diikuti dengan
102
kebersihan di dalam pesawat khususnya kamar mandi yang masih kurang
terjaga kebersihannya. Pelayanan yang tepat waktu yang dijanjikan Lion
Air sering tidak sesuai dengan apa yang diterima konsumen. Jaminan
barang-barang konsumen di bagasi akan aman dan sampai tujuan dengan
kondisi utuh banyak dikeluhkan konsumen Lion Air, seringkali barang
konsumen sesampainya di tempat tujuan, kembali ke tangan konsumen
dalam kondisi tidak utuh, sering konsumen menerima tas yang terbuka
atau kehilangan barang di dalamnya dan kejadian itu seringkali tidak
mendapat pertanggung jawaban dari Lion Air.
4.3.3. Pengaruh Harga dan Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian
Secara Simultan
Berdasarkan hasil penelitian, besarnya kontribusi pengaruh
variabel independen (harga dan pelayanan) terhadap varibel dependen
(keputusan pembelian) berpengaruh positif dan signifikan.
Pengaruh variabel independen (harga dan pelayanan) terhadap
variabel dependen (keputusan pembelian bersifat positif yang artinya
setiap kenaikan variabel independen (harga dan pelayanan) akan diikuti
oleh kenaikan variabel dependen (keputusan pembelian).
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Siburian,
Lubis, dan Susanto (2011) yang menunjukkan bahwa keputusan
penggunaan jasa adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan konsumen
sehubungan dengan kebutuhannya, yaitu kesediaan merekomendasikan
103
kepada orang lain, puas setelah memakai jasa, mengulang pemakaian
jasa dan ketertarikan konsumen atas produk yang ditawarkan tersebut.
Harga tiket online dan pelayanan yang meningkat baik akan
mempengaruhi pembelian konsumen dalam menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air. Uang yang dikeluarkan untuk membeli tiket
sesuai dengan apa yang diperoleh konsumen, dengan begitu konsumen
yang puas memakai jasa Lion air akan merekomendasikannya pada
orang lain dan akan tetap menggunakan transportasi pesawat terbang
Lion Air dikemudian hari.
Kebutuhan akan transportasi penerbangan yang efisien
menjadikan pesawat terbang sebagai alternatif transportasi yang dapat
memenuhi itu. Lion Air memberikan kebutuhan pada konsumen akan
keamanan, kenyamanan, keselamatan dan ketepatan waktu. Lion Air
memberikan informasi atau melakukan pemasaran melalui iklan televisi,
mulut ke mulut, dan dari internet, hal ini mampu menarik konsumen
untuk menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air.
Harga tiket online yang terjangkau membuat konsumen
melakukan pembelian apalagi keramahan yang diberikan Lion Air dalam
pelayanan membuat konsumen tertarik menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air.Lion Air selalu menjadi pilhan dalam
menggunakan transportasi pesawat terbang saat bepergian, cara
pembayaran yang cepat dan praktis tidak menghabiskan banyak waktu
untuk konsumen yang tidak memiliki banyak waktu. Konsumen merasa
104
puas dan merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli tiket Lion
Air secara online dan menggunakan pesawat terbang Lion Air sebagai
alternatif pilihan transportasi. Namun demikian, kenyamanan yang
diinginkan konsumen terkadang tidak diperoleh, misal ruang tunggu
yang tidak bersih, bangku penumpang yang rusak, pendingin udara yang
mati masih sering dijumpai. Fasilitas pendukung lainnya alat print tiket
yang mati, layar informasi yang tidak muncul apabila ada sesuatu yang
penting sehingga konsumen kesulitan mengetahui informasi yang terjadi.
Cara pembelian tiket Lion Air melalui internet yang bisa diakses dari
manapun terkadang menyulitkan bagi konsumen yang kurang begitu
paham akan internet, apabila terjadi kesalahan akan menyulitkan
konsumen itu sendiri.
105
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Simpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan adalah:
1. Terbukti bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air. Artinya
penetapan harga yang terjangkau dan seringnya Lion Air memberikan
tiket promo, maka konsumen akan meningkat menggunakan transportasi
pesawat terbang Lion Air.
2. Terbukti bahwa pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan menggunakan pesawat terbang Lion Air. Artinya semakin Lion
Air meningkatkan pelayanannya dalam hal memenuhi kebutuhan
konsumen akan keramahan, keamanan, kenyamanan, keselamatan dan
ketepatan waktu, maka keputusan konsumen menggunakan pesawat
terbang Lion Air akan semakin meningkat.
3. Terbukti bahwa harga dan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan menggunakan pesawat terbang Lion Air. Artinya
harga tiket online dan pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap
keputusan pembelian menggunakan transportasi pesawat terbang Lion
Air.
106
5.2. Saran
Dalam penelitian ini, penulis juga memberikan saran kepada pihak-
pihak yang berkepentingan terhadap penelitian ini antara lain:
1. Bagi Lion Air, hendaknya lebih memperhatikan penetapan harga dan
pelayanan yang akan diperoleh konsumen agar konsumen merasakan
manfaat yang diberikan. Penetapan harga yang terjangkau tidak
mengurangi tingkat pelayanan yang diterima konsumen. Dengan lebih
meningkatkan pelayanan dengan cara meningkatkan kemampuan
karyawan dalam melayani kebutuhan konsumen terkait keamanan,
keselamatan, kenyamanan, ketepatan waktu dan perlindungan konsumen
sehingga konsumen merasa puas menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air.
2. Bagi Konsumen, sebaiknya dalam melakukan pembelian tiket online Lion
Air, konsumen tidak memandang negatif pada maskapai penerbangan low
cost melainkan melihat juga dari faktor perbaikan kualitas pelayanan yang
terus dilakukan Lion Air sehingga konsumen merasakan perasaan yang
tenang dan nyaman selama penerbangan.
3. Bagi Peneliti, selanjutnya diharapkan dapat terus memperdalam dan
mengaplikasikan teori pemasaran dengan menambah variabel-variabel
yang belum diteliti dalam penelitian ini, misalnya mengenai kepuasan
konsumen.
107
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Assauri, Sofyan. 2004. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi. Jakarta:
PT. Grafindo Persada. Bandara. 2012. Kinerja Anggota Inaca 2011. Tahun ke IV. Oktober. Hal 75.
Budisantoso, Iwan. 2010. Perlindungan Hukum terhadap Penumpang dalam Perjanjian Pengangkutan Udara di Tinjau dari Perspektif Hukum Perdata (Legal Protection). http://www.hukum.kompasiana.com. (26 Juli.2010).
Chaffey, et al. 2003. “Analisis Multi Atribut Yang Mempengaruhi Preferensi Belanja Online Produk Tiket Pesawat di Kalangan Mahasiswa UKWMS”. Dalam jurnal National Conference UKWMS. Surabaya: UKWMS.
Daniel, Mc Carl. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Dehbashi, Shima and Nasim Nahavandi. 2007. “Factors Affecting on Passengers Acceptance Towards Electronic Ticketing Provided By Airlines”. Journal of Management Information Systems. Page 263–288: Tarbiat Modares University.
Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Durianto dan Liana. 2004. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Indrakusuma, Johanes dan Ellitan, Lena. 2008. “Analisis Multi Atribut Yang Mempengaruhi Preferensi Belanja Online Produk Tiket Pesawat di Kalangan Mahasiswa UKWMS”. Dalam jurnal National Conference UKWMS. Surabaya: UKWMS.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
– – – – – dan Amstrong, G. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
108
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Millennium I. Jakarta: Prenhailindo.
– – – – – dan Amstrong, G. .2005. Dasar dan Prinsip Pemasaran. Jilid 2. Jakarta: Prenhallindo.
– – – – – dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks.
– – – – – dan Keler, Kevin Lane. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Lupiyoadi, R .2006. Manajemen Pemasaran Jasa untuk Teori dan Praktek. PT.Salemba Emban Patrio: Jakarta.
Maduma, Tri, Nawazirul Lubis dan Hari Susanto. 2011. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Produk dan Harga Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Asuransi AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Eksekutif Semarang”. Dalam jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. Hal 1–11 Semarang: Universitas Negeri Diponegoro.
Parasuraman, et al. 1985. Pelayanan Pelanggan yang Sempurna. Yogyakarta: Kunci Ilmu.
Rangkuti, F. 2002. Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Roberts. 2003. “Analisis Multi Atribut Yang Mempengaruhi Preferensi Belanja Online Produk Tiket Pesawat di Kalangan Mahasiswa UKWMS”. Dalam jurnal National Conference UKWMS. Surabaya: UKWMS.
Setiadi, Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Kencana Prenanda Media.
Simamora, Henry. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Jilid 1. Cetakan Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Sitepu, Nirwana Sk. 1994. Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Unit Pelayanan Statistika FPMPA Unpad.
Stanton, J William. 2000. Prinsip Pemasaran. Cetakan Keenam. Terjemahan Yohanes Lumarto. Jakarta: Erlangga.
– – – – – . 2006. Prinsip–Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Sudjana, N. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
109
Sugiyono. 2002. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulastiyono, Agus. 2006. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta.
Sulaiman, Ainin, Josephin Ng and Suhana Mohezar. 2008. “E–Ticketing as a New Way of Buying Tickets Malaysian Perceptions”. Journal Faculty of Business and Accountancy. Hal 149–157 Malaysia: University of Malaya.
Swastha, Basu dan Irawan. 2004. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
– – – – – dan Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisa Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Liberty.
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Edisi Dua. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
– – – – –. 2001. Prinsip Dan Dinamika Pemasaran. Yogyakarta: J&J Learning.
– – – – –. 2004. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia.
– – – – –. 2005. Pemasaran Jasa. Edisi 1. Malang: Bayumedia.
– – – – –. 2006. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Widyastuti, Indra. 2012. Keterlaluan, Lion Air harus dihukum!. http://www.waspada.co.id. (24 Mei.2012).
110
111
Lampiran 1
KEMENTRIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN Alamat: Gedung C-6, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Telp. 70778922, Fax. 8508015, e-mail:[email protected]
KUISIONER PENELITIAN
Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Penumpang Pesawat Lion Air
di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penelitian yang sedang kami lakukan yang berjudul “Pengaruh Harga Tiket Online dan Pelayanan Terhadap Keputusan Menggunakan Transportasi Pesawat Terbang Lion Air”, kami memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi angket penelitian berikut ini.
Dapat kami beritahukan bahwa penelitian ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi tugas akhir Strata Satu (Skripsi). Jawaban Bapak/Ibu/Saudara/i akan sangat membantu keberhasilan penelitian yang sedang dilaksanakan dan akan tetap terjaga kerahasiaannya. Hasil dari angket ini semata-mata hanya untuk kepentingan penelitian.
Demikian, atas kesediaan dan partisipasinya kami mengucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
( Herliyana )
112
KUISIONER PENELITIAN
PENGARUH HARGA TIKET ONLINE dan PELAYANAN TERHADAP
KEPUTUSAN MENGGUNAKAN TRANSPORTASI PESAWAT TERBANG
LION AIR
A. Identitas Responden
a. No. Responden :............................................. (diisi oleh peneliti)
b. Nama : ………………………………………………...
c. Jenis Kelamin : ...........................................................................
d. Usia saat ini : ...........................................................................
e. Alamat : ………………………………………………...
f. Pekerjaan : ...........................................................................
g. Pendidikan : ...........................................................................
B. Petunjuk Pengisian
1. Pilihlah salah satu jawaban atas pertanyaan dibawah ini dengan
memberikan tanda silang (√) pada pilihan yang sesuai.
2. Jawaban tersedia berupa huruf yang mempunyai arti sebagai sebagai
berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
C. Daftar Pertanyaan
113
1. Harga (X1)
No. Penetapan Harga Jual SS S KS TS STS 1. Harga tiket online yang ditawarkan Lion Air
cukup terjangkau
2. Penetapan harga tiket online Lion Air membuat saya tertarik
3. Berapapun harga tiket online yang ditetapkan Lion Air, saya akan membeli karena sesuai kebutuhan
No. Diskon SS S KS TS STS 4. Saya membeli tiket online Lion Air saat ada
diskon
5. Jika saya akan pergi, saya akan membeli tiket online Lion Air lebih awal karena pada awal selalu ada diskon
6. Diskon harga tiket online yang diberikan Lion Air mempengaruhi saya untuk pergi
2. Pelayanan (X2)
No. Bukti Fisik (Tangibles) SS S KS TS STS 7. Pesawat terbang Lion Air tampilan bodynya
sangat menarik
8. Karyawan Lion Air berpenampilan rapi dan menarik
9. Jarak antara tempat duduk nyaman 10. Kamar kecil dalam pesawat selalu terjaga
kebersihannya
No. Kehandalan (Reliability) SS S KS TS STS 11. Karyawan Lion Air profesional dalam
memberikan pelayanan selama penerbangan
12. Karyawan Lion Air profesional dalam menangani masalah pelayanan penumpang
13. Lion Air memberikan layanan tepat waktu sesuai yang dijanjikan
No. Ketanggapan (Responsiveness) SS S KS TS STS 14. Lion Air segera memberikan informasi
apabila terjadi pergantian atau perubahan jadwal penerbangan
15. Lion Air segera memberikan informasi
114
apabila terjadi delay atau keterlambatan 16. Karyawan Lion Air mau menanggapi
pertanyaan penumpang
No. Jaminan (Assurance) SS S KS TS STS 17. Lion Air memberikan jaminan barang-
barang penumpang di bagasi aman sampai tujuan dengan kondisi yang utuh
18. Lion Air memberikan jaminan keamanan kepada penumpang selama penerbangan
19. Lion Air memberikan jaminan keselamatan kepada penumpang
No. Empati (Empathy) SS S KS TS STS 20. Lion Air memperhatikan kebutuhan
penumpang
21. Lion Air memenuhi keinginan penumpang 22. Lion Air memberikan pelayanan baik untuk
penumpang
3. Keputusan Pembelian (Y)
No. Pengenalan Masalah SS S KS TS STS 23. Saya menggunakan pesawat terbang Lion
Air karena kebutuhan akan transportasi penerbangan yang efisien
24. Saya menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air karena keinginan akan kenyamanan saat bepergian
25. Saya menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air karena kebutuhan akan keamanan selama penerbangan
No. Pencarian Informasi SS S KS TS STS 26. Saya mendapatkan informasi tentang
transportasi pesawat terbang Lion Air dari iklan televisi
27. Saya mencari informasi tentang transportasi pesawat terbang Lion Air dari orang lain
28. Saya mendapatkan informasi tentang transportasi pesawat terbang Lion Air dari internet
No. Evaluasi Alternatif SS S KS TS STS 29. Saya menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air karena kualitas fasilitas
115
baik 30. Saya menggunakan transportasi pesawat
terbang Lion Air karena harga tiket online terjangkau
31. Saya menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air karena keramahan dalam pelayanan
No. Keputusan Pembelian SS S KS TS STS 32. Lion Air menjadi pilihan saya dalam
menggunakan transportasi pesawat terbang saat bepergian
33. Waktu pembelian tiket online Lion Air yang cepat menjadi pilihan saya untuk menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air
34. Cara pembayaran tiket online Lion Air yang praktis menjadi pilihan saya untuk menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air
No. Perilaku Pasca Pembelian SS S KS TS STS 35. Saya merekomendasikan kepada orang lain
setelah menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air
36. Saya merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli tiket online Lion Air saat bepergian dengan transportasi udara
37. Jika saya bepergian, saya berniat kembali menggunakan transportasi pesawat terbang Lion Air
116
Lampiran 2
VARIABEL HARGA
HASIL UJI VALIDITAS PENETAPAN HARGA JUAL
Correlations
X1 X2 X3
PENETAPANHA
RGAJUAL
X1 Pearson Correlation 1 .318 .367 .606**
Sig. (2-tailed) .172 .112 .005
N 20 20 20 20
X2 Pearson Correlation .318 1 .478* .899**
Sig. (2-tailed) .172 .033 .000
N 20 20 20 20
X3 Pearson Correlation .367 .478* 1 .744**
Sig. (2-tailed) .112 .033 .000
N 20 20 20 20
PENETAPANHARGAJUAL Pearson Correlation .606** .899** .744** 1
Sig. (2-tailed) .005 .000 .000
N 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
117
Lampiran 3
HASIL UJI VALIDITAS DISKON
Correlations
X4 X5 X6 DISKON
X4 Pearson Correlation 1 .371 .000 .729**
Sig. (2-tailed) .108 1.000 .000
N 20 20 20 20
X5 Pearson Correlation .371 1 -.100 .603**
Sig. (2-tailed) .108 .674 .005
N 20 20 20 20
X6 Pearson Correlation .000 -.100 1 .541*
Sig. (2-tailed) 1.000 .674 .014
N 20 20 20 20
DISKON Pearson Correlation .729** .603** .541* 1
Sig. (2-tailed) .000 .005 .014
N 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
118
Lampiran 4
VARIABEL PELAYANAN
HASIL UJI VALIDITAS BUKTI FISIK
Correlations
X7 X8 X9 X10 BUKTIFISIK
X7 Pearson Correlation 1 .464* .712** .615** .814**
Sig. (2-tailed) .039 .000 .004 .000
N 20 20 20 20 20
X8 Pearson Correlation .464* 1 .694** .573** .835**
Sig. (2-tailed) .039 .001 .008 .000
N 20 20 20 20 20
X9 Pearson Correlation .712** .694** 1 .615** .895**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .004 .000
N 20 20 20 20 20
X10 Pearson Correlation .615** .573** .615** 1 .821**
Sig. (2-tailed) .004 .008 .004 .000
N 20 20 20 20 20
BUKTIFISIK Pearson Correlation .814** .835** .895** .821** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 20 20 20 20 20
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
119
Lampiran 5
HASIL UJI VALIDITAS KEHANDALAN
Correlations
X11 X12 X13 KEHANDALAN
X11 Pearson Correlation 1 .393 .012 .466*
Sig. (2-tailed) .086 .960 .038
N 20 20 20 20
X12 Pearson Correlation .393 1 .565** .909**
Sig. (2-tailed) .086 .009 .000
N 20 20 20 20
X13 Pearson Correlation .012 .565** 1 .804**
Sig. (2-tailed) .960 .009 .000
N 20 20 20 20
KEHANDALAN Pearson Correlation .466* .909** .804** 1
Sig. (2-tailed) .038 .000 .000
N 20 20 20 20
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
120
Lampiran 6
HASIL UJI VALIDITAS KETANGGAPAN
Correlations
X14 X15 X16 KETANGGAPAN
X14 Pearson Correlation 1 .284 -.087 .678**
Sig. (2-tailed) .225 .714 .001
N 20 20 20 20
X15 Pearson Correlation .284 1 .105 .706**
Sig. (2-tailed) .225 .660 .001
N 20 20 20 20
X16 Pearson Correlation -.087 .105 1 .510*
Sig. (2-tailed) .714 .660 .022
N 20 20 20 20
KETANGGAPAN Pearson Correlation .678** .706** .510* 1
Sig. (2-tailed) .001 .001 .022
N 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
121
Lampiran 7
HASIL UJI VALIDITAS JAMINAN
Correlations
X17 X18 X19 JAMINAN
X17 Pearson Correlation 1 .464* .712** .816**
Sig. (2-tailed) .039 .000 .000
N 20 20 20 20
X18 Pearson Correlation .464* 1 .694** .858**
Sig. (2-tailed) .039 .001 .000
N 20 20 20 20
X19 Pearson Correlation .712** .694** 1 .919**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000
N 20 20 20 20
JAMINAN Pearson Correlation .816** .858** .919** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 20 20 20 20
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
122
Lampiran 8
HASIL UJI VALIDITAS EMPATI
Correlations
X20 X21 X22 EMPATI
X20 Pearson Correlation 1 .615** .573** .855**
Sig. (2-tailed) .004 .008 .000
N 20 20 20 20
X21 Pearson Correlation .615** 1 .464* .808**
Sig. (2-tailed) .004 .039 .000
N 20 20 20 20
X22 Pearson Correlation .573** .464* 1 .844**
Sig. (2-tailed) .008 .039 .000
N 20 20 20 20
EMPATI Pearson Correlation .855** .808** .844** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
123
Lampiran 9
VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN
HASIL UJI VALIDITAS PENGENALAN MASALAH
Correlations
X23 X24 X25
PENGENALAN
MASALAH
X23 Pearson Correlation 1 .318 .367 .606**
Sig. (2-tailed) .172 .112 .005
N 20 20 20 20
X24 Pearson Correlation .318 1 .478* .899**
Sig. (2-tailed) .172 .033 .000
N 20 20 20 20
X25 Pearson Correlation .367 .478* 1 .744**
Sig. (2-tailed) .112 .033 .000
N 20 20 20 20
PENGENALANMASALAH Pearson Correlation .606** .899** .744** 1
Sig. (2-tailed) .005 .000 .000
N 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
124
Lampiran 10
HASIL UJI VALIDITAS PENCARIAN INFORMASI
Correlations
X26 X27 X28
PENCARIANINF
ORMASI
X26 Pearson Correlation 1 .371 .000 .667**
Sig. (2-tailed) .108 1.000 .001
N 20 20 20 20
X27 Pearson Correlation .371 1 -.053 .570**
Sig. (2-tailed) .108 .825 .009
N 20 20 20 20
X28 Pearson Correlation .000 -.053 1 .638**
Sig. (2-tailed) 1.000 .825 .002
N 20 20 20 20
PENCARIANINFORMASI Pearson Correlation .667** .570** .638** 1
Sig. (2-tailed) .001 .009 .002
N 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
125
Lampiran 11
HASIL UJI VALIDITAS EVALUASI ALTERNATIF
Correlations
X29 X30 X31
EVALUASIALTE
RNATIF
X29 Pearson Correlation 1 .393 .012 .466*
Sig. (2-tailed) .086 .960 .038
N 20 20 20 20
X30 Pearson Correlation .393 1 .565** .909**
Sig. (2-tailed) .086 .009 .000
N 20 20 20 20
X31 Pearson Correlation .012 .565** 1 .804**
Sig. (2-tailed) .960 .009 .000
N 20 20 20 20
EVALUASIALTERNATIF Pearson Correlation .466* .909** .804** 1
Sig. (2-tailed) .038 .000 .000
N 20 20 20 20
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
126
Lampiran 12
HASIL UJI VALIDITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN
Correlations
X32 X33 X34
KEPUTUSANPE
MBELIAN
X32 Pearson Correlation 1 .284 -.087 .678**
Sig. (2-tailed) .225 .714 .001
N 20 20 20 20
X33 Pearson Correlation .284 1 .105 .706**
Sig. (2-tailed) .225 .660 .001
N 20 20 20 20
X34 Pearson Correlation -.087 .105 1 .510*
Sig. (2-tailed) .714 .660 .022
N 20 20 20 20
KEPUTUSANPEMBELIAN Pearson Correlation .678** .706** .510* 1
Sig. (2-tailed) .001 .001 .022
N 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
127
Lampiran 13
HASIL UJI VALIDITAS PERILAKU PASCA PEMBELIAN
Correlations
X35 X36 X37
PERILAKUPAS
CAPEMBELIAN
X35 Pearson Correlation 1 .072 -.020 .604**
Sig. (2-tailed) .763 .934 .005
N 20 20 20 20
X36 Pearson Correlation .072 1 -.131 .538*
Sig. (2-tailed) .763 .581 .014
N 20 20 20 20
X37 Pearson Correlation -.020 -.131 1 .542*
Sig. (2-tailed) .934 .581 .014
N 20 20 20 20
PERILAKUPASCAPEMBELI
AN
Pearson Correlation .604** .538* .542* 1
Sig. (2-tailed) .005 .014 .014
N 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
128
Lampiran 14
HASIL UJI RELIABILITAS HARGA
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.634 6
129
Lampiran 15
HASIL UJI RELIABILITAS PELAYANAN
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.836 16
130
Lampiran 16
HASIL UJI RELIABILITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.801 15
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
131
Lampiran 17
HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 13.864 3.614 3.836 .000
Harga .780 .124 .412 6.291 .000 .761 1.313
Pelayanan .411 .068 .398 6.080 .000 .761 1.313
a. Dependent Variable: Kep.Pmbelian
132
Lampiran 18
HASIL UJI NORMALITAS
133
Lampiran 19
HASIL UJI HETEROSKESDASTISITAS
134
Lampiran 20
HASIL UJI HIPOTESIS PARSIAL
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 13.864 3.614 3.836 .000
Harga .780 .124 .412 6.291 .000
Pelayanan .411 .068 .398 6.080 .000
a. Dependent Variable: Kep.Pembelian
135
Lampiran 21
HASIL UJI HIPOTESIS SIMULTAN
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2071.192 2 1035.596 74.812 .000a
Residual 2173.302 157 13.843
Total 4244.494 159
a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Harga
b. Dependent Variable: Kep.Pmbelian
136
Lampiran 22
HASIL UJI DETERMINASI PARSIAL
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
Correlations
B Std. Error Beta
Zero-
order Partial Part
1 (Constant
) 13.864 3.614
3.836 .000
Harga .780 .124 .412 6.291 .000 .606 .449 .359
Pelayana
n .411 .068 .398 6.080 .000 .599 .437 .347
a. Dependent Variable:
Kep.Pmbelian
137
Lampiran 23
HASIL UJI DETERMINASI SIMULTAN
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .699a .488 .481 3.72058
a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Harga
133
Lampiran 24
DATA MENTAH PENELITIAN PENGARUH HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LION AIR
Harga (X1)
Pelayanan (X2)
Keputusan Pembelian (Y)
No Kode Res. Pen.
Hrga Jual Diskon Bkti Fisik Kehandalan
Ketanggapan Jaminan Empati Peng.
Mslh Pncrian infrmsi
Ev. Altrntf
Kep. Pemb
Per. Pasca Pemb
1 2 3 4 5 6
JML 7 8 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
JML
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
JML
1 Res. 01 3 3 4 3 2 4 5 4 5 2 2 5 3 3 4 4 5 2 5 5 4 4 5 3 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 4 5 5 4 3 1
2 Res. 02 4 4 4 3 4 5 5 5 3 1 4 5 4 3 4 5 5 5 3 2 4 5 3 2 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 5 4 5 4 1
3 Res. 03 3 4 4 3 2 3 5 5 4 1 2 2 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 2 4 4 4 3 2 3 5 4 3 4 4 5 5 4 3 3
4 Res. 04 4 2 4 3 4 4 2 5 4 2 1 5 1 3 5 4 5 5 1 2 5 5 4 3 4 4 3 3 2 2 5 4 3 4 4 5 4 3 5 1
5 Res. 05 5 4 3 5 5 3 1 3 5 4 2 5 4 5 5 2 5 3 3 4 3 5 3 2 5 5 2 3 5 4 5 5 3 5 5 4 3 5 5 5
6 Res. 06 3 3 2 3 3 4 4 5 5 2 3 2 3 1 3 4 4 5 1 5 5 5 5 4 4 3 4 3 3 4 2 3 1 3 4 4 3 4 3 4
7 Res. 07 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 4 5 3 3 5 3 3 5 4 4 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 5 3
8 Res. 08 4 4 2 5 3 5 4 4 5 4 5 2 1 4 4 5 5 4 2 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 5 5 4 3 4 5 5 2 5 4 3
9 Res. 09 4 4 3 5 5 4 1 5 5 2 2 2 2 2 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 2 5 3 5 5 3 5 5 4 5 4 4 5
134
10 Res. 10 4 2 3 4 2 4 5 5 5 5 5 4 1 1 4 2 2 5 3 3 5 5 3 4 4 2 4 3 3 4 4 2 1 4 4 5 3 3 3 5
11 Res. 11 3 1 2 4 4 4 4 5 5 1 5 5 2 5 3 4 3 3 5 4 3 3 3 5 4 3 4 2 3 4 5 3 1 4 4 5 4 5 2 4
12 Res. 12 4 5 2 3 5 3 3 4 3 2 1 2 5 4 5 5 2 4 5 4 2 4 3 1 4 5 4 4 5 2 5 5 3 5 4 4 4 5 4 4
13 Res. 13 4 4 4 2 4 5 4 5 5 5 2 4 4 2 2 4 5 1 5 5 4 3 5 2 4 4 4 2 2 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 1
14 Res. 14 4 2 4 2 3 3 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 1 2 4 5 4 2 4 4 1 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 3
15 Res. 15 5 5 4 3 4 3 5 5 5 3 5 5 5 2 4 2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 2 3 5 5 3 4 5 5 4 3 5 5
16 Res. 16 5 5 3 5 2 5 1 5 5 2 2 5 5 3 5 4 2 5 4 5 4 5 5 2 5 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 3 3 4
17 Res. 17 4 4 4 3 2 4 2 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 5 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2
18 Res. 18 4 4 4 4 2 4 3 4 1 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4
19 Res. 19 4 3 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4
20 Res. 20 4 5 4 4 5 3 1 1 2 5 5 5 5 4 5 2 5 5 2 5 1 5 5 3 4 5 4 4 5 1 3 5 4 5 4 5 5 5 3 3
21 Res. 21 4 4 1 2 4 5 1 5 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 1 3 3 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 5
22 Res. 22 4 5 4 3 3 4 4 5 4 3 4 3 4 4 2 1 4 3 1 3 4 4 4 4 3 4 3 5 3 4 2 4 5 3 5 4 4 4 4 3
23 Res. 23 3 4 3 5 3 3 2 4 2 3 3 4 5 4 5 5 4 2 2 2 1 4 3 4 3 4 5 4 5 4 3 3 3 4 2 3 5 4 4 2
24 Res. 24 5 3 2 3 4 5 3 2 2 4 5 4 3 4 3 1 4 4 2 4 2 3 4 2 4 5 3 4 3 2 2 4 4 5 3 4 3 5 4 1
25 Res. 25 4 3 4 5 3 4 4 3 2 2 5 4 2 3 5 4 5 2 4 3 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 1 5 4 3 5 4 4 5 3 3
26 Res. 26 2 3 3 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 1
27 Res. 27 5 4 5 2 2 4 3 4 3 3 4 2 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 4 3 5 4 5 1
28 Res. 28 2 2 2 1 5 4 2 2 2 3 2 5 1 4 5 5 4 3 2 5 4 4 3 5 3 4 4 4 4 2 5 4 4 3 5 4 5 4 5 1
29 Res. 29 5 4 5 1 4 4 4 3 4 3 4 2 2 5 4 5 4 3 5 5 5 5 3 3 3 5 3 5 5 4 2 2 3 3 2 4 5 4 4 5
135
30 Res. 30 5 3 3 2 3 3 5 3 4 3 5 1 2 5 3 5 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 2 1 3 4 4 4 4 3 2
31 Res. 31 4 3 3 2 2 5 5 5 5 2 5 2 3 1 3 4 4 2 3 3 3 3 5 4 4 2 4 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 5
32 Res. 32 5 3 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2 5 5 5 5 4 2 5 3 3 4 5 5 4 3 5 4
33 Res. 33 4 2 3 2 4 5 1 5 5 1 3 5 5 2 4 2 2 5 5 5 1 5 5 1 4 3 4 4 4 4 5 3 1 4 4 5 4 5 2 2
34 Res. 34 3 5 3 5 5 5 2 5 5 4 4 3 5 2 5 1 4 5 5 4 2 5 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 3 5 4 4 4 5 4 5
35 Res. 35 2 2 4 4 5 5 3 5 3 4 4 2 4 3 5 5 5 5 3 4 2 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5
36 Res. 36 4 1 5 4 3 5 3 5 4 5 4 3 4 2 2 4 5 5 4 5 1 5 4 3 4 2 4 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 5
37 Res. 37 4 2 5 4 5 4 5 5 4 5 5 2 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 2 3 4 5 5 4 3 5 4
38 Res. 38 4 2 5 5 4 5 1 3 3 3 3 1 2 3 5 4 5 3 3 4 1 3 3 5 5 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 3 3 4
39 Res. 39 4 4 1 5 4 5 4 4 5 5 4 5 3 2 4 5 4 3 5 5 3 3 4 5 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2
40 Res. 40 5 5 2 4 5 4 1 4 5 4 5 5 4 3 4 3 1 4 5 4 1 4 5 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 2
41 Res. 41 4 5 2 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 3 2 3 3 5 5 5 4 5 5 3 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 4 5 5 4 3 1
42 Res. 42 3 3 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 3 4 2 1 5 4 5 2 5 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 4 4 5 4 5 4 2
43 Res. 43 4 5 4 2 5 3 4 3 3 3 3 5 5 3 5 5 3 2 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 5 5 4 2 4 4 5 5 4 3 1
44 Res. 44 2 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 2 3 1 3 4 3 5 2 3 2 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 2 1 3 4 3 5 4 5 5
45 Res. 45 4 4 5 5 3 3 5 4 5 4 4 5 3 4 3 3 2 4 5 4 1 5 3 5 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 5 4 5 4 5 5
46 Res. 46 5 3 5 2 4 3 3 5 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 2 4 4 5 3 5 3 5 3 5 5 4 4 4 2 3 2 4 5 4 4 3
47 Res. 47 5 3 3 2 3 3 5 5 4 5 4 2 2 3 2 3 3 5 4 5 4 5 4 1 3 4 3 3 2 4 4 2 1 3 4 4 4 4 3 4
48 Res. 48 4 3 3 3 2 4 5 5 4 5 5 3 3 3 4 4 3 2 4 5 2 5 4 2 4 2 4 4 3 3 4 2 2 1 4 4 3 4 3 3
49 Res. 49 5 4 4 2 5 3 4 3 3 3 3 5 5 3 5 5 4 3 2 2 3 3 3 1 5 5 5 5 4 3 5 5 3 1 3 5 4 3 5 2
136
50 Res. 50 3 4 5 4 1 3 1 4 5 5 4 5 3 4 3 4 2 2 3 4 2 5 4 5 4 4 4 3 4 3 2 4 3 2 3 2 4 5 4 2
51 Res. 51 5 4 5 3 4 4 1 4 5 4 5 5 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 2 4 4 4 3 4 5 5 4 3 2 3 5 5 4 3 4
52 Res. 52 5 3 2 4 3 5 3 5 5 5 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 2 4 5 4 3 5 5
53 Res. 53 4 5 5 4 4 5 3 5 4 5 5 5 4 3 2 1 3 5 4 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5 4 2 5 3 5 5 4 3 5 5 2
54 Res. 54 5 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 5 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 5 4 3 4 4 3 4 5 3 1 3 4 4 3 4 3 3
55 Res. 55 3 3 3 3 4 5 2 4 5 4 5 1 3 3 4 3 5 3 2 4 5 4 5 1 5 3 1 3 2 5 2 3 3 1 4 5 5 4 3 5
56 Res. 56 3 2 5 4 3 5 3 5 5 5 4 2 3 3 3 5 3 5 3 2 4 5 5 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 5 4 4
57 Res. 57 2 3 4 4 3 4 1 5 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 3 4 4 5 3 1 4 4 4 3 4 5 5 3 3 3 2 1 5 4 3 4
58 Res. 58 4 4 4 4 4 5 1 5 4 5 4 2 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 3 3 4 2 4 5 4 2
59 Res. 59 2 4 5 5 3 3 3 5 4 5 5 5 1 3 2 3 3 3 4 5 5 5 4 3 4 4 2 3 4 5 5 4 3 4 4 2 5 4 3 2
60 Res. 60 3 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 5 2 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 1 4 3 5 1
61 Res. 61 2 4 5 4 5 5 1 5 4 4 5 5 3 4 5 3 4 4 3 5 4 4 3 1 5 5 3 3 5 4 5 5 3 2 5 2 3 5 5 1
62 Res. 62 4 3 3 2 1 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 2 1 5 4 5 4 3 4 4 3 4 3 3 4 5 3 1 3 4 1 3 4 3 4
63 Res. 63 5 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 3 2 4 4 5 4 5 2 3
64 Res. 64 4 2 2 5 4 5 3 4 4 5 4 5 5 2 3 2 3 3 4 4 4 4 5 2 4 5 4 3 4 2 5 5 3 5 4 1 4 5 4 4
65 Res. 65 3 5 5 4 4 5 2 5 3 4 4 5 4 1 4 4 5 5 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 2 5 5 5 2
66 Res. 66 4 4 4 2 4 3 2 5 4 3 3 5 4 1 3 3 3 3 2 3 4 5 4 1 4 2 4 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 5
67 Res. 67 5 5 5 1 5 3 5 5 4 5 5 5 4 1 4 3 2 3 4 5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 1 5 5 1 3 5 3 4 3 5 1
68 Res. 68 4 4 4 3 4 5 5 3 3 3 3 5 5 3 5 3 4 5 3 5 3 3 3 5 5 5 2 5 5 2 4 5 2 5 4 4 4 3 3 4
69 Res. 69 4 4 4 2 4 5 4 4 5 3 5 4 3 3 2 3 1 3 5 5 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
137
70 Res. 70 4 5 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 1
71 Res. 71 4 3 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 3 3 2 5 5 3 5 5 3 3 2 5 5 3 4 3 4 2 5 3 3 4 4 5 5 4 3 3
72 Res. 72 4 2 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3 5 4 2 5 3 3 4 5 2 2 4 4 4 3 4 3 1 4 3 4 4 5 4 5 4 2
73 Res. 73 3 3 3 4 3 3 5 5 5 5 3 3 3 1 3 3 3 2 3 5 5 5 5 5 4 3 3 3 2 2 2 2 3 1 4 5 5 4 3 2
74 Res. 74 5 3 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 2 5 5 4 5 5 4 2 5 3 5 4 4 4 3 3 2
75 Res. 75 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 2 2 3 2 4 5 5 5 4 5 5 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1
76 Res. 76 4 4 4 5 4 4 1 5 4 5 5 5 3 3 4 1 5 2 4 5 5 5 4 1 4 4 4 4 4 4 5 2 3 4 4 4 4 4 5 5
77 Res. 77 5 5 2 5 5 2 5 3 3 3 3 5 3 2 5 2 5 5 4 5 5 3 3 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4
78 Res. 78 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 2 2 4 4 5 3 4 4 2 4 4 2 3 2 1 2 3 4 4 3 4 3 1
79 Res. 79 4 4 1 3 4 5 2 5 4 5 4 5 4 3 4 4 2 5 1 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 3 3 1 3 4 5 5 4 3 5 1
80 Res. 80 4 3 4 3 4 5 4 5 4 3 3 5 4 3 4 4 5 2 2 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 5 4 5 3
81 Res. 81 4 5 3 5 5 4 2 3 3 3 3 5 5 3 5 5 4 3 2 2 3 3 3 1 3 4 4 4 4 2 5 1 4 3 5 4 5 4 5 3
82 Res. 82 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 5 3 4 3 4 5 4 5 4 3 5 3 5 3 2 4 4 3 3 2 4 5 4 4 5
83 Res. 83 2 3 3 4 3 4 5 2 3 3 2 2 5 2 5 2 3 2 2 2 3 5 5 4 3 4 3 3 2 4 4 2 1 3 4 4 4 4 3 4
84 Res. 84 4 5 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 1 4 4 4 5 4 3 4 3 2 2 2 1 4 3 4 3 5 4 5 5
85 Res. 85 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 3 3 2 4 5 5 2 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 2 2 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4
86 Res. 86 4 2 4 2 3 3 4 5 5 4 2 2 5 3 4 2 2 5 2 1 4 5 5 2 3 5 3 2 5 4 4 4 3 3 2 4 5 4 4 1
87 Res. 87 3 4 2 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 1 3 2 1 5 5 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 1 3 4 4 4 4 3 4
88 Res. 88 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 4 2 4 1 2 4 2 5 3 4 4 5 3 3 4 2 4 4 3 2 4 2 2 3 4 4 3 4 3 4
89 Res. 89 4 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 2 5 4 5 4 5 4 3 5 5 2 5 4 3 5 5 3 4 5 5 4 3 5 4
138
90 Res. 90 5 4 5 5 4 5 4 5 4 2 2 3 4 3 4 4 3 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 3 4 2 5 4 3 4 4 5 4 5 4 5
91 Res. 91 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 5 5 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 1 5 4 3 4 4 5 5 4 3 4
92 Res. 92 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 3 5 5 4 5 1 3 4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 5 4 3 5 5
93 Res. 93 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 5 4 3 3 5 5 4 5 4 5 1 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 3 5 5 5
94 Res. 94 1 2 2 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 2 5 2 2 3 3 2 2 5 5 4 4 3 4 2 3 4 5 3 1 3 4 4 3 4 3 1
95 Res. 95 4 5 4 5 2 5 1 4 5 4 5 2 2 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 2 4 3 4 5 1 4 5 5 3 4 4 3 5 5 5 1
96 Res. 96 5 3 3 4 3 4 3 5 5 5 4 5 1 1 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 4 5 5 4 3 1
97 Res. 97 4 5 3 5 4 5 2 5 3 4 4 5 4 2 2 4 5 5 3 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 5 4 5 4 1
98 Res. 98 3 5 3 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 3 2 2 5 5 4 5 4 5 4 2 4 4 4 3 3 5 5 4 3 4 4 5 5 4 3 1
99 Res. 99 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 4 3 2 3 3 3 2 5 5 5 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 5 1
100 Res. 100 5 5 5 1 5 3 5 3 3 3 3 5 5 3 5 5 3 3 3 5 3 5 3 1 3 4 4 2 2 3 5 4 4 3 5 4 5 4 5 3
101 Res. 101 4 5 3 2 2 5 2 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 1 5 2 4 4 3 3 2 4 5 4 4 3
102 Res. 102 2 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 1 3 4 2 1 5 5 3 3 5 2 2 3 4 3 3 3 1 4 2 1 3 4 4 4 4 3 2
103 Res. 103 5 3 3 3 4 4 3 5 5 4 1 1 1 3 5 4 4 5 2 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 1 1 3 5 4 5 4
104 Res. 104 5 3 5 4 3 5 1 4 4 3 3 5 4 2 5 5 2 3 2 4 5 5 4 1 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 5 4 5 5
105 Res. 105 4 5 3 2 2 5 2 5 3 5 1 5 3 1 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 1 4 4 3 3 2 4 5 4 4 1
106 Res. 106 3 3 2 3 2 4 3 2 2 4 1 5 4 3 4 5 1 4 5 4 5 4 5 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 1 4 4 4 4 3 4
139
107 Res. 107 4 5 5 5 4 5 4 2 5 5 2 5 4 5 5 5 5 4 1 5 4 5 5 3 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 4 5 5 4 3 1
108 Res. 108 3 5 5 4 4 5 2 4 3 4 4 5 5 3 5 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 1 1 3 5 4 1 4 4 5 4 5 4 4
109 Res. 109 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 2 4 2 3 3 5 5 1 5 4 5 5 4 4 4 2 3 4 5 5 4 2 1 4 5 5 4 3 1
110 Res. 110 5 5 3 5 5 3 2 4 5 5 4 5 2 2 3 5 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 5 4 2 2 4 5 4 5 4 1
111 Res. 111 5 5 5 5 5 3 4 5 2 5 5 5 5 3 4 5 1 3 3 5 3 1 5 1 4 4 4 3 4 5 5 4 3 2 4 5 5 4 3 5
112 Res. 112 4 3 2 4 3 4 1 5 5 3 4 4 2 1 5 4 2 3 5 4 4 5 5 2 4 4 2 3 4 3 5 4 3 2 4 5 4 3 5 1
113 Res. 113 4 4 4 4 4 5 1 5 3 5 4 5 3 5 4 3 1 5 4 4 4 5 3 4 5 5 2 5 5 4 5 5 3 1 5 4 3 5 5 3
114 Res. 114 5 4 3 3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 3 1 1 1 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 5 3 1 3 3 4 3 4 3 2
115 Res. 115 5 3 4 2 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 1 4 5 5 4 5 1 2 4 3 5 3 4 3 4 5 5 3 3 4 3 5 5 4 3 5
116 Res. 116 4 5 3 3 2 5 3 3 3 3 3 5 5 3 5 5 2 3 3 3 2 3 3 5 4 4 1 3 4 3 5 4 3 4 2 5 4 5 4 1
117 Res. 117 5 3 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 4 3 1 4 5 5 4 2 1 5 4 3 4 4 1 3 4 5 5 4 3 2 3 5 5 4 3 1
118 Res. 118 4 2 4 3 3 5 2 3 5 3 2 5 5 4 4 5 2 3 5 1 4 5 3 5 5 5 2 2 3 4 3 2 3 3 5 5 4 4 4 5
119 Res. 119 3 5 5 4 4 5 2 5 4 5 5 5 4 5 4 2 5 2 4 3 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 3 5 2 4 4 3 3 2
120 Res. 120 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 5 5 3 5 5 4 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
140
121 Res. 121 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 5 5 4 3 4 5 4 5 2 1 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 2 4 1 4 5 2
122 Res. 122 4 5 3 2 2 5 2 3 1 3 3 5 5 2 2 5 4 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 1
123 Res. 123 3 3 4 2 2 4 4 4 1 4 3 3 2 3 3 2 1 3 2 4 4 4 5 4 4 2 4 4 3 1 4 2 2 3 2 3 2 4 3 4
124 Res. 124 5 4 5 4 2 4 5 5 3 4 4 5 4 3 2 4 5 5 3 4 4 5 3 4 5 5 5 5 4 3 5 5 3 4 5 1 4 3 5 3
125 Res. 125 5 3 5 4 5 5 3 5 2 5 4 1 4 1 4 5 1 4 1 5 4 5 4 1 5 5 4 5 2 4 4 5 3 5 1 4 4 3 3 3
126 Res. 126 4 5 3 2 2 5 2 3 4 3 2 1 4 3 2 4 5 5 1 5 5 5 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 1
127 Res. 127 5 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 5 5 3 5 4 5 3 1 5 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 5 4 3 4 2 4 4 4 5 2
128 Res. 128 4 2 5 5 4 5 1 5 4 5 5 2 4 3 3 2 3 2 3 2 5 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 2
129 Res. 129 3 5 5 4 4 5 2 3 5 3 4 5 5 3 2 1 4 3 5 4 5 3 5 1 4 4 4 3 4 3 5 2 3 4 3 5 4 5 4 3
130 Res. 130 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 5 2 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3 1 4 4 4 3 2 5 5 2 3 4 4 5 5 4 3 3
131 Res. 131 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 1 4 2 3 2 5 5 5 5 4 5 5 1 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 5 4 3 5 5
132 Res. 132 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 2 2 3 4 4 4 5 4 4 4 4 2 5 5 5 5 2 2 5 5 3 5 1 4 3 5 5 1
133 Res. 133 3 3 3 4 3 4 1 5 5 1 5 2 5 1 3 3 3 5 5 3 5 3 3 3 4 3 4 4 3 4 5 2 1 3 2 4 3 4 3 5
134 Res. 134 5 3 5 4 5 5 3 5 5 1 4 1 2 2 5 2 4 2 5 4 4 5 5 2 4 3 4 4 4 4 2 1 2 3 4 3 5 4 5 3
141
135 Res. 135 4 5 3 2 2 5 2 5 4 3 5 5 4 3 3 2 5 5 4 5 3 5 4 1 3 4 4 4 2 2 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4
136 Res. 136 5 3 4 4 3 4 4 2 5 3 5 5 5 2 2 2 3 3 3 3 5 3 3 5 3 5 3 1 5 4 4 4 2 3 2 4 5 4 4 4
137 Res. 137 4 2 3 3 2 3 3 2 3 1 5 3 3 2 3 3 4 1 3 2 5 3 5 4 3 4 3 2 2 1 2 2 1 3 4 4 4 4 3 3
138 Res. 138 3 5 5 4 4 5 2 4 3 5 5 3 4 2 5 5 5 5 2 2 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 5 3 4 5 5 3 4 5
139 Res. 139 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 2 1 5 4 4 5 1 5 5 3 1 4 4 4 3 4 3 5 2 3 4 4 5 4 5 4 4
140 Res. 140 5 3 2 3 5 3 2 5 2 2 2 2 4 1 2 5 2 4 5 5 4 5 5 1 4 4 4 3 4 5 1 1 2 4 2 5 5 4 3 2
141 Res. 141 4 3 4 4 3 4 3 2 5 5 5 4 5 2 3 3 4 2 4 2 5 4 4 5 4 4 2 3 4 3 5 4 3 4 1 5 4 3 5 5
142 Res. 142 2 4 3 3 4 5 2 1 5 5 5 5 2 2 4 2 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 2 2 3 5 2 4 3 5 5 1
143 Res. 143 3 4 5 3 4 5 5 2 4 4 2 4 2 3 5 4 2 5 2 3 1 5 5 4 4 3 4 4 3 4 5 3 1 3 1 4 3 4 3 5
144 Res. 144 4 3 3 3 2 3 4 5 2 4 2 5 4 3 3 2 2 2 3 4 1 5 3 1 4 2 1 4 3 3 4 2 2 3 2 4 3 4 3 5
145 Res. 145 4 2 3 4 4 4 2 5 4 5 4 5 4 3 4 4 1 3 3 3 3 5 4 1 5 5 2 5 4 3 5 2 3 2 3 5 4 3 5 2
146 Res. 146 4 3 4 3 3 4 2 5 2 2 5 5 5 5 2 2 2 5 4 2 2 5 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 2 1 4 5 4 5 4 2
147 Res. 147 2 3 4 4 1 4 4 3 5 5 3 5 5 3 5 4 4 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 5 5 3 2 4 4 5 5 4 3 5
148 Res. 148 3 4 2 4 2 5 1 4 3 2 2 4 4 3 2 5 2 5 5 5 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 5 2 3 4 4 5 4 3 5 1
142
149 Res. 149 4 4 3 5 2 5 4 5 5 5 2 4 4 3 4 3 2 5 5 3 4 5 5 5 5 5 3 5 1 4 5 1 1 5 5 4 3 5 5 3
150 Res. 150 4 5 3 2 5 4 4 4 2 4 2 2 2 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 5 2 1 3 4 4 3 4 3 2
151 Res. 151 3 5 5 2 5 4 5 5 4 4 2 4 4 2 5 2 5 1 5 2 5 5 5 1 2 5 5 5 2 4 5 2 3 5 4 4 3 5 4 4
152 Res. 152 4 3 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 1 5 2 4 4 5 5 2 4 5 5 5 5 3 4 5 2 4 4 5 3 5 4 4 4 3 3 4
153 Res. 153 4 5 2 3 5 3 3 3 3 3 5 4 5 4 2 5 5 4 3 2 5 5 4 3 4 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3
154 Res. 154 2 3 3 4 4 5 2 5 2 4 4 5 4 3 2 3 5 5 3 2 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 5 3
155 Res. 155 4 2 3 4 3 3 5 3 4 2 1 5 3 3 4 2 3 3 4 5 4 5 4 1 4 3 3 4 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 5
156 Res. 156 3 5 1 3 4 3 5 5 4 1 2 5 4 3 5 2 5 5 4 2 5 5 4 2 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 5 4 5 4 1
157 Res. 157 5 5 4 2 3 3 3 3 5 5 3 5 5 3 5 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 2 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 3 4
158 Res. 158 4 4 4 3 2 2 5 5 5 2 3 2 1 4 5 2 4 2 5 2 5 5 5 3 4 4 2 3 4 2 1 4 3 4 4 5 4 3 5 3
159 Res. 159 3 2 5 3 5 3 2 3 5 2 5 5 4 3 4 5 1 2 4 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 1 5 2 3 2 5 4 3 5 5 1
160 Res. 160 2 2 2 3 3 3 1 5 5 5 4 5 1 1 2 2 1 2 2 2 4 4 3 4 4 2 1 2 3 2 5 3 1 3 4 4 3 4 3 5