14
1557 Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar Negeri: Studi Kasus Foto Saigon Execution 1968 dan Perubahan Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat dalam Perang Vietnam Gita Ardi Lestari – 071012081 Program Studi S1 Hubungan Internasional, Universitas Airlangga ABSTRACT This research tries to examine the relation between photo journalism and foreign policy change. The writer uses photo journalism and foreign policy theory to identify photos of Saigon Execution and analyze the foreign policy change, the writer use various scholars analysis on the role of mass media and public opinion in shaping foreign policy. The Vietnam Was as the background of this research is limited to the period of 1964 to 1970. The initial hypothesis in this study lied on the ability of mass media, particularly visual content such as photos that can generate influence on public’s response to an issue and trigger an action from public to respond the issue. At the end of this study, the writer answers on what extend photo journalism as a product of mass media can influence foreign policy change after the publication of Saigon Execution. Keyword: media, photo journalism, foreign policy, public opinion, the Vietnam War, Saigon Execution, United States Tulisan ini mengangkat tema jurnalisme foto dan hubungannya dengan perubahan kebijakan luar negeri. Sebagai landasan teori tulisan ini menggunakan photojournalism and foreign policy untuk melakukan identifikasi terhadap foto Saigon Execution. Sedangkan dalam menganalisis perubahan kebijakan luar negeri tulisan ini memakai argumentasi dari berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini publik dalam membentuk kebijakan luar negeri. Perang Vietnam yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini dibatasi pada kurun waktu 1964 – 1970. Hipotesa awal dalam penelitian ini terdapat pada kemampuan media massa terutama dengan konten visual seperti foto dalam menghasilkan pengaruh terhadap publik dalam menanggapi sebuah isuPada akhirnya penelitian ini menajwab sejauh mana pengaruh jurnalisme foto sebagai produk media massa dapat mempengaruhi perubahan kebijakan pasca publikasi Saigon Execution. Kata-kata kunci: Media massa, jurnalisme foto, kebijakan luar negeri, opini publik, Perang Vietnam, Saigon Execution, Amerika Serikat

Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

  • Upload
    phamnhu

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

1557

Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap PerubahanKebijakan Luar Negeri: Studi Kasus Foto SaigonExecution 1968 dan Perubahan Kebijakan LuarNegeri Amerika Serikat dalam Perang Vietnam

Gita Ardi Lestari – 071012081

Program Studi S1 Hubungan Internasional, Universitas Airlangga

ABSTRACT

This research tries to examine the relation between photo journalism andforeign policy change. The writer uses photo journalism and foreign policytheory to identify photos of Saigon Execution and analyze the foreign policychange, the writer use various scholars analysis on the role of mass media andpublic opinion in shaping foreign policy. The Vietnam Was as the backgroundof this research is limited to the period of 1964 to 1970. The initial hypothesis inthis study lied on the ability of mass media, particularly visual content such asphotos that can generate influence on public’s response to an issue and triggeran action from public to respond the issue. At the end of this study, the writeranswers on what extend photo journalism as a product of mass media caninfluence foreign policy change after the publication of Saigon Execution.

Keyword: media, photo journalism, foreign policy, public opinion, theVietnam War, Saigon Execution, United States

Tulisan ini mengangkat tema jurnalisme foto dan hubungannya denganperubahan kebijakan luar negeri. Sebagai landasan teori tulisan inimenggunakan photojournalism and foreign policy untuk melakukanidentifikasi terhadap foto Saigon Execution. Sedangkan dalam menganalisisperubahan kebijakan luar negeri tulisan ini memakai argumentasi dariberbagai scholar mengenai peran media massa dan opini publik dalammembentuk kebijakan luar negeri. Perang Vietnam yang menjadi latarbelakang dalam penelitian ini dibatasi pada kurun waktu 1964 – 1970.Hipotesa awal dalam penelitian ini terdapat pada kemampuan media massaterutama dengan konten visual seperti foto dalam menghasilkan pengaruhterhadap publik dalam menanggapi sebuah isuPada akhirnya penelitian inimenajwab sejauh mana pengaruh jurnalisme foto sebagai produk mediamassa dapat mempengaruhi perubahan kebijakan pasca publikasi SaigonExecution.

Kata-kata kunci: Media massa, jurnalisme foto, kebijakan luar negeri, opinipublik, Perang Vietnam, Saigon Execution, Amerika Serikat

Page 2: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Gita Ardi Lestari

1558 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Sejarah perang yang diikuti Amerika Serikat sebelum masa PerangVietnam tidak banyak menjadi sorotan publik. Banyak alasan yangmenjadi latar belakang mengapa publik tidak banyak memiliki dalamperang yang diikuti Amerika Serikat terutama masalah pembentukanopini publik. Di sisi lain, ada pula berbagai alasan yang mendasariadanya peran opini publik dalam Perang Vietnam, salah satunya adalahpertumbuhan media massa yang pesat di masa itu. Teknologipemberitaan bukan hanya terletak pada aktual tidaknya berita yangdisampaikan oleh media massa secara umum. Namun juga kemajuanteknologi yang mendorong media massa Amerika Serikat memberikandukungan yang lebih banyak dalam peliputan masa perang.

Opini publik sendiri menjadi alat yang dimiliki masyarakat dalammenyuarakan dukungan terhadap kebijakan perang yang diambilpemerintah Amerika Serikat dalam Perang Vietnam. Secara singkatsejarah Perang Vietnam dan keikutsertaan Amerika Serikat didalamnyabermula pada saat terjadinya penyerangan kapal Amerika Serikat, USSMaddox di Teluk Tonkin. Pada awalnya pemerintah Amerika Serikatdibawah kendali John Fitzgerald Kennedy memberikan bantuan berupapasukan dan persenjataan terhadap Perancis sebagai sekutu dariVietnam Selatan. Namun usai meninggalnya John Fitzgerald Kennedydan digantikan oleh Lyndon Johnson, kebijakan Perang Vietnammengalami agresifitas. Salah satunya dipicu pula oleh insiden di TelukTonkin.

Grafis 1.1 : Grafis Pengeluaran Militer Amerika Serikat di Asia Tenggara

Hingga akhir tahun 1967 kebijakan Amerika Serkat untuk PerangVietnam tidak bergeser dari agresifitas serangan yang ofensif. Hal inidapat dibuktikan dengan melihat pengeluaran militer Amerika Serikat

Page 3: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar Negeri: StudiKasus Foto Saigon Execution 1968 dan Perubahan Kebijakan Luar Negeri

Amerika Serikat dalam Perang Vietnam

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1559

di Asia Tenggara pada tahun fiskal 1967 – 1968 yang mencapai 28.805dan menjadi angka terbesar selama masa ikut serta Amerika Serikatdalam Perang Vietnam dari 1965 – 1972. Dalam Grafis 1.1. tersebutdapat dilihat pengeluaran Amerika Serikat dalam Perang VietnamHingga pada Januari 1968 terdapat serangan tiba – tiba yangdilancarkan pihak musuh yaitu Vietnam Utara dan Vietcong. Seranganini disebut dengan Tet Offensive. Berlangsung selama masa perayaantahun baru Tet yang merupakan acara tahun baru tradisional Vietnam,serangan tersebut tidak pernah disangka oleh pihak Amerika Serikat.Selain itu kerusakan yang disebabkan oleh serangan tersebutberpengaruh hingga menyebabkan pemberitaan yang besar di mediamassa. Kekuatan militer Amerika Serikat di Vietnam seakan tidak siapdan mengalami kekalahan karena ketidaksiapannya dalam menghadapiserangan Tet Offensive. Kantor kedutaan Amerika Serikat di Saigon jugatak lepas dari serangan tiba – tiba tersebut.

Keesokan harinya pada 1 Februari 1968 dijalanan Saigon, JenderalNguyen Ngoc Loan menembak ditempat gerilyawan Vietcong yangtertangkap sedang bersembunyi. Eddie Adams, fotografer kantor beritaAssociated Press (AP) menangkap momen tersebut dalam kameranya.Selain itu reporter NBC News juga merekam kejadian eksekusi tersebut.Pada 2 Februari 1968 bersamaan dengan hangatnya isu Tet Offensiveyang menjadi pemberitaan terbaru pada konflik Perang Vietnam,jurnalisme foto Saigon Execution menjadi foto yang dipakai dalam tajukutama surat kabar masa itu. Bukan hanya itu Saigon Execution jugaditayangkan di televisi dalam bentuk gerak berkali – kali dalamtayangan berita.

Tulisan ini menggunakan teori Photojournalism and Foreign Policyoleh David D. Perlmutter yang memiliki asumsi berdasar pada teorivisual determinism. Pada teori visual determinism dijelaskan bahwabukan hanya publik saja yang mendapatkan informasi dari mediamassa. Didalam pemberitaan yang dilakukan oleh media massaterhadap suatu peristiwa terdapat pula elit politik yang menyaksikanberita tersebut. Mendapat informasi yang sama dari media massa.Sehingga mungkin adanya kebijakan yang dibuat karena pemerintahsebagai elit politik merupakan hasil dari pengumpulan informasi darimedia massa. Dalam bukunya, David D. Perlmutter menyatakanbeberapa asumsi yang merupakan pendukung bahwa media yang dalamhal ini adalah jurnalisme foto bisa mempengaruhi kebijakan luar negeri,policy makers survey the foreign affairs environment through massmedia, news is visual, the instantaneousness of media imagerybypasses the normal channels of political decision-making, picturescannot lie and their ‘meanings’ are fixed, pictures strike an emotional

Page 4: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Gita Ardi Lestari

1560 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

response in viewers that overrides reason, and pictures drive policy.Dalam publikasi Saigon Execution sebagai salah satu jenis jurnalismefoto, asumsi – asumsi David D.Perlmutter tersebut memperlihatkanbahwa ada hubungan antara jurnalisme foto sebagai produk dari mediamassa sebagai medium yang mampu mengubah kebijakan luar negeri.

Gambar 1.1 : Foto Saigon Execution karya Eddie Adams

Penjelasan mengenai kuatnya peran jurnalis dalam Perang Vietnamditulis Anthony E.Edmonds dalam The Vietnam War:

“Among the most mobile and effective of the journalists in Vietnamwere photojournalist. Whereas print reporters were able to spend timeinterviewing personnel in non combat areas, photographers like LarryBurrows and Eddie Adams needed to be where the action was. Some ofthe visual images to come out of the war- the self-immolation ofBuddhist monk Thich Quang Duc in 1963, the My Lai Massacre in 1968,the Vietnamese girl running down a road after a napalm attack, and,especially Eddie Adams’s famous picture of South Vietnamese General

Page 5: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar Negeri: StudiKasus Foto Saigon Execution 1968 dan Perubahan Kebijakan Luar Negeri

Amerika Serikat dalam Perang Vietnam

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1561

Nguyen Ngoc Loan executing a Vietcong suspect during the TetOffensive-have all become visual icons of the war”

Adanya pengaruh yang dibawa oleh jurnalisme foto Saigon Executiontidak bisa diukur dengan pasti. Untuk itu setelah adanya publikasi yangmassal baik dalam media massa cetak dan gerak. Terdapat pulakenaikan aktivitas dalam antiwar movement. Salah satu yang palingterlihat dalam publik Amerika Serikat adalah penurunan dukunganterhadap pemerintah terutama jika kebijakan yang dibicarakanmengenai Perang Vietnam. Polling yang dilakukan oleh Gallup danHarris menunjukkan bahwa ada penurunan dukungan publik terhadappemerintah. Bukan hanya pada polling semata, gerakan antiwarmovement semakin banyak dan serius dalam menyampaikan tuntutanmenyelesaikan Perang Vietnam. Tuntutan tersebut antara lain adalahmengakhiri Perang Vietnam dengan menarik pasukan militer AmerikaSerikat. Dalam Grafis 1.2. diperlihatkan bahwa pada tahun 1967-1969terdapat kenaikan jumlah aksi antiwar movement yang semakinmeningkat. Tingkatnya berada pada moratorium sebagai aksi final yangmengajak berbagai jenis antiwar movement dalam publik untukbergabung.

Grafis 1.2. : Data Aktivitas Antiwar Movement Vietnam War 1967-1969

Selain menggunakan Photojournalism and Foreign Policy sebagai salahsatu teori dalam tulisan ini, perlu adanya teori tambahan yangmenghubungkan adanya perubahan kebijakan sebagai hasil mediamassa dan opini publik. Secara umum negara yang menjadi fokus dalampenelitian ini adalah Amerika Serikat. Maka jelas untuk melakukananalisa yang baik definisi mengenai tipikal publik dan opini publik darinegara Amerika Serikat secara umum, dibutuhkan. Penulismenggunakan definisi yang berdasar pada pemikiran ThomasRisse-Kappen. Dalam tulisannya, Thomas Risse-Kappen memilikipendapat bahwa ada dua hal yang harus diperhatikan dalam melakukan

Page 6: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Gita Ardi Lestari

1562 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

analisa opini publik dan menentukan negara mana yang opini publiknyabisa berpengaruh pada pembuat kebijakan.

Ada dua hal yang ditekankan Thomas Risse-Kappen dalampembahasannya mengenai negara liberal dan demokratis dalammemandang posisi publik atas pembentukan opini publik. Dua faktortersebut adalah coalition building process dan domestic structure.Dalam coalition building process negara dilihat dalam model salurankebijakannya. Setiap ada kebijakan yang dibuat akan dianalisabagaimana kebijakan tersebut berpengaruh dan berjalan didalam ruangpublik. Di Amerika Serikat sendiri, coalition building process-nyamenurut Kappen berada dalam tipe society dominated. Yaitu terdapatkecenderungan dalam publik untuk ikut serta dalam proses pemerintahdalam merumuskan kebijakan. Baik sebelum kebijakan tersebut dibuat,saat kebijakan tersebut diterapkan, maupun jika terdapat perubahanterhadap kebijakan. Tentu saja pengaruh dari publik yang dimaksudoleh penulis adalah lewat opini publik.

Tipikal yang kedua yaitu domestic structure yang menekankan adanyaperan dari pemerintah terhadap publik. Karena kebijakan adalahproduk dari jalur pemerintah terhadap publik sebagai objek darikebijakan tersebut maka jelas bahwa ada hubungan antara kebijakandan bagaimana cara pemerintah dalam mengaplikasikan kebijakantersebut kepada publik. Dalam analisisnya, Amerika Serikat sebagainegara liberal dan demokratis, memiliki kategori ‘weak’ dalam tipedomestic structure-nya. Kappen menyatakan,“...have fragmentedpolitical institutions and are open to pressures by societal interestgroup and political parties. Their ability to impose policies on societyand to extract resources from it is fairly limited”. Dalam pernyataannyatersebut Kappen menjelaskan Amerika Serikat jika dilihat dari domesticstructure-nya adalah negara yang memiliki institusi politik denganfragmen – fragmen tertentu. Selain itu pula juga terbuka terhadaptekanan dari kelompok kepentingan dan partai politik. Sehingga dalampelaksanaan aplikasi kebijakannya, cenderung tidak bisa memaksakanpada publik. Akhirnya keadaan yang memungkinkan terjadi adalahterdapat perubahan dalam kebijakan yang dipengaruhi oleh publik.

Polling Gallup mengenai Perang Vietnam dan bagaimana publikbereaksi terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Selainmenanyakan apakah langkah Amerika Serikat membantu VietnamSelatan dalam Perang Vietnam adalah sebuah kesalahan. Terdapat puladata mengenai hasil dari opini publik yang dilihat dalam pergerakanantiwar movement. Antiwar movement sendiri adalah salah satubentuk nyata aksi yang dilakukan oleh kelompok penentang perang yangberasal dari organisasi – organisasi dalam masyarakat. Hallmenyatakan,

Page 7: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar Negeri: StudiKasus Foto Saigon Execution 1968 dan Perubahan Kebijakan Luar Negeri

Amerika Serikat dalam Perang Vietnam

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1563

“The anti-Vietnam War movement grew out existing peace and socialjustice organizations involved in civil rights or anti-nuclear activities.Mass demonstrations, typically organized by broad coalitions ofnational and local groups, attracted the greatest publicity, but mostantiwar efforts took place at the local level. Political liberals made upthe movement’s largest constituency, initially through groups like theAmerican Friends Service Committee, the Committee for a SaneNuclear Policy (SANE), and Women Strike for Peace.”

Berbagai aksi dilakukan kelompok antiwar movement dalam rangkamenunjukkan tuntutan mereka dalam melihat kebijakan AmerikaSerikat dalam Perang Vietnam. Salah satu yang terbesar adalahmoratorium yang dilakukan oleh kelompok antiwar movement yangberasal dari golongan mahasiswa.“By early February 1968, a Galluppoll showed only 35 percent of the population approved of Johnson’shandling of the war and a full 50 percent disapproved (the rest had noopinion).” (History.com, diakses pada 7 Juli 2014) “By October 1969, asanti-war fever continued, more than 2 million people participated innationally coordinated Vietnam moratorium protests.” (Gallup Poll,diakses pada 7 Juli 2014) Secara singkat opini publik dibentuk olehpublik yang memiliki kecenderungan tidak setuju dengan kebijakanpemerintah Amerika Serikat dalam Perang Vietnam. Bukan hanyadukungan dalam bentuk yang diungkapkan dalam polling saja namunimplementasi dari dukungan yang minim terhadap pemerintah tersebutdapat dilihat dari gelombang antiwar movement yang semakin besarsetiap tahunnya hingga 1969 saat akhirnya pemerintah mengubahkebijakan Perang Vietnam dengan melakukan penarikan pasukanAmerika Serikat dari Vietnam.

Page 8: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Gita Ardi Lestari

1564 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Grafis 1.3. : Gambar yang menunjukkan dukungan publik dalam pollingGallup

Setelah melihat hubungan antara jurnalisme foto Saigon Executionsebagai salah satu pemicu opini publik yang terimplementasi dalamgerakan antiwar movement maka untuk melihat apakah hal tersebutberpengaruh pada perubahan kebijakan yang diambil pemerintah dalamPerang Vietnam, penulis memasukkan definisi konsep dari ValerieHudson. Dalam melihat perubahan kebijakan luar negeri didalamnegara banyak faktor yang mempengaruhi. Salah satunya adalahhubungan antara opini publik dan media massa yang menarik perhatianpemerintah sebagai elit politik pengambil keputusan. Seperti dinyatakanValerie Hudson, “Consideration of media and public opinion has beenone part of a growing literature analyzing the impact of a societalgroups upon foreign policy making”. Dalam argumennya tersebut jelasdipahami bahwa perubahan kebijakan bisa jadi dipengaruhi opini publiklewat peran kelompok sosial di masyarakat. Bahwa di negara liberal dandemokrasi seperti Amerika Serikat, peran kelompok masyarakatnya

Page 9: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar Negeri: StudiKasus Foto Saigon Execution 1968 dan Perubahan Kebijakan Luar Negeri

Amerika Serikat dalam Perang Vietnam

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1565

cenderung lebih aktif. Baik dalam membantu pemerintah dalammembentuk opini publik maupun dalam mengubah kebijakan yangsudah ada. Peran opini publik sendiri dalam Perang Vietnam sangatbesar. Salah satunya karenya opini publik banyak dijadikan acuanpembuat kebijakan presiden sebagai commander in chief dalam PerangVietnam.

Perubahan kebijakan dalam Perang Vietnam pasca publikasi SaigonExecution dipengaruhi oleh banyak faktor pendukung. Salah satunyaadalah fakta bahwa di tahun 1968 terdapat konflik internal di AmerikaSerikat sekaligus pula peristiwa yang tidak terduga dalam wilayahPerang Vietnam. Tet Offensive merupakan pukulan telak bagi AmerikaSerikat dalam sejarah Perang Vietnam. Dalam bahasa yang sederhana,Amerika Serikat terlihat tidak siap dalam menghadapi serangan tiba –tiba Vietnam Utara dan Viet Cong yang memiliki peralatan perang yangtidak jauh lebih baik dari milik mereka. Salah satu imbas dari TetOffensive tersebut adalah terekamnya peristiwa penembakan gerilyawanViet Cong oleh Jenderal Vietnam Selatan yang terkenal dalam fotoSaigon Execution. Dimuatnya foto tersebut sebagai pendamping tajukutama pemberitaan mengenai Tet Offensive memberikan dampak padapublik Amerika Serikat. Media cetak utama di Amerika Serikat silihberganti memasang foto Saigon Execution sebagai foto utama mereka.Bukan hanya itu, momen yang sama juga direkam oleh wartawan televisidan penayangan momen tersebut dilakukan berkali – kali dalampemberitaan. Badan poling kemudian menghasilkan bahwa adapenurunan dukungan terhadap pemerintah terkait dengan PerangVietnam. Bukan hanya itu, kelompok hawks sebagai pendukungpemerintah dan doves sebagai publik yang mengedepankan perdamaiandaripada perang mulai menunjukkan aksi nyata. Dalam gerakanantiwar movement terjadi moratorium dan demonstrasi besar –besaran menekan pemerintah untuk menyelesaikan perang di Vietnamsejak 1968 – 1969. Pada akhirnya 25 Juli 1969 Presiden Nixonmengumumkan akan melakukan kebijakan menarik pasukan AmerikaSerikat secara berkala dari Perang Vietnam lewat kebijakanVietnamization.Opini publik dalam Perang Vietnam telah berhasil menyebabkan Nixonmengambil kebijakan tentang penarikan pasukan. Opsi penarikanpasukan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam adalah pilihan yangpaling dihindari Lyndon Johnson sampai akhirnya dipilih oleh RichardNixon sebagai penggantinya. Tahun 1969 ketika kebijakan penarikanpasukan tersebut diambil pemerintah Amerika Serikat harus melihatpubliknya begitu antusias dalam melakukan demonstrasi dalam antiwar movement dalam jumlah massa yang besar. Dalam memoarnyaNixon menyatakan:

Page 10: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Gita Ardi Lestari

1566 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

“I began my presidency with three fundamental premises regardingVietnam. First, I would have to prepare public opinion for the fact thattotal military victory was no longer possible. Second, I would have toact on what my conscience, my experience, and my analysis told mewas true about the need to keep our commitment. To abandon SouthVietnam to the Communist now would cost us inestimably in oursearch for a stable, structured, and lasting peace. Third, I would haveto end the war as quickly as was honorably possible.”

Ada perbedaan sudut pandang mengenai Perang Vietnam dalam masapemerintahan Lyndon Johnson dan Richard Nixon. Keduanya sebagaicommander in chief dalam Perang Vietnam memiliki pemahaman yangberbeda. Dalam masa awal perang vietnam 1964-1968 Lyndon Johnsonmelihat kebutuhan dalam pendudukan kepentingan Amerika Serikatsebagai sekutu Vietnam Selatan. Teori Domino Effect menjadi salah satudampak yang dikhawatirkan akan terjadi. Dalam teori tersebutdiperlihatkan bahwa komunisme menjadi yang terburuk melandaideologi negara di Asia Tenggara. Dengan masuknya komunisme UniSoviet ke Cina dan Vietnam Utara, maka Amerika Serikat menggunakankekuasaannya untuk menutup kemungkinan menyebarnya ideologitersebut ke negara Asia Tenggara lainnya yaitu Malaysia dan Singapuraserta Indonesia. Namun fokus pembenahan Lydon Johnson hanyaberpusat pada Perang Vietnam saja. Sedangkan Richard Nixoncenderung melihat dalam skala yang lebih besar. Yaitu Uni Soviet danCina, daripada mempertimbangkan urgensi Amerika Serikat dalamPerang Vietnam. Selain itu terdapat pula keadaan yang berbeda dalamdefinisi Lyndon Johnson dan Richard Nixon. Dalam membuat kebijakanmengakhiri Perang Vietnam Lyndon Johnson banyak menggunakanstrategi ofensif yang akhirnya menjadikan kontak senjata dan perangsemakin berkepanjangan. Selain itu keinginan untuk menyelesaikanPerang Vietnam dalam ranah diplomasi juga tidak membuahkan hasil.Berbalik dengan hal tersebut. Setelah memenangkan pemilu tahun 1968,Richard Nixon dibantu oleh Henry Kissinger menggunakan diplomasidengan pihak komunis dalam menyelesaikan Perang Vietnam.Diplomasi tersebut diiringi dengan dikuranginya jumlah pasukanAmerika Serikat dalam Perang Vietnam. Sesuai dengan tuntutanmoratorium dalam demonstrasi antiwar movement.

Kesimpulannya adalah pertama, dalam penelitian ini dihasilkan bahwaperan media massa dalam dinamika peristiwa memang tidak mudahdihilangkan. Sebagai sektor yang mandiri dan independen, media massamemiliki kebebasan dan kemampuan untuk melakukan framingterhadap isu tertentu. Dalam studi kasus jurnalisme foto SaigonExecution ini misalnya, media massa melakukan publikasi secaraberuntun dan terus menerus dalam menanggapi momentum Tet

Page 11: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar Negeri: StudiKasus Foto Saigon Execution 1968 dan Perubahan Kebijakan Luar Negeri

Amerika Serikat dalam Perang Vietnam

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1567

Offensive. Tidak hanya itu seperti yang diketahui bahwa teknologitelevisi atau gambar gerak juga mulai berkembang di tahun 1960-anmemberikan dampak tidak langsung lainnya terhadap publik.Orisinalitas dalam gambar yang menunjukkan kejadian aktual tidak bisalagi disangkal kebenarannya. Untuk itu publik melakukan reaksi lewatnaiknya kecaman untuk pemerintah terkait kebijakan Perang Vietnam.Serta reaksi lainnya dengan melakukan demonstrasi di jalanan danmoratorium besar – besaran. Jurnalisme foto Saigon Execution jugadijadikan atribut selama masa demonstrasi oleh kelompok antiwarmovement tersebut. Kesimpulannya, jurnalisme foto baik yangdipublikasikan dalam bentuk cetak maupun gambar bergerak dalamSaigon Execution menjadi salah satu fokus publik tentang ikonpenggambaran kebrutalan Perang Vietnam.

Selain itu untuk menarik hubungan langsung antara reaksi publik lewatopini publik dan pergerakan massal itu dengan pemerintah yangkemudian melakukan perubahan kebijakan luar negeri. Karena faktorantara lain adanya masa pemilu yang berakibat pada perubahanpresiden dari Lyndon Johnson ke Richard Nixon dalam kurun waktutersebut. Dalam pemerintahan Lyndon Johnson, jelas terlihat kebijakanluar negeri terkait Perang Vietnam memiliki pola yang agresif danofensif. Hal ini mengalami perubahan dalam pemerintahan RichardNixon terutama pada masa 1969 ketika Richard Nixon baru sajamenjabat sebagai presiden Amerika Serikat. Dari strategi perang yangmenyerang, menjadi lebih defensif dan yang menjadi fokus daripenelitian ini adalah adanya pemenuhan terhadap tuntutan publik.Dalam hal ini adalah adanya penarikan pasukan dari Perang Vietnamyang menjadi fokus opini publik dan antiwar movement. Namunmelihat bahwa kebijakan yang mengakhiri Perang Vietnam tersebutdikeluarkan oleh Richard Nixon diawal pemerintahannya, maka RichardNixon juga melakukan pengamatan terhadap keinginan publik ketikadirinya melakukan kampanye. Dari sinilah peneliti melihat adanyahubungan antara Richard Nixon dan publik. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa ada hubungan antara opini publik yang terbentuklewat media massa yang direpresentasikan lewat demonstrasi danaplikasi opini publik lain yang membuat presiden sebagai pembuatkebijakan membuat perubahan dalam kebijakan luar negerinya, dalampenelitian ini Richard Nixon terkait kebijakannya dalam PerangVietnam.

Secara umum teori photojournalism and foreign policy oleh David D.Perlmutter digunakan sebagai pengukur jurnalisme foto dalam studikasus foto Saigon Execution dan Perang Vietnam. Lebih dari itu dalamjurnalisme foto tersebut masa publikasi dan jumlah publikasi yang

Page 12: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Gita Ardi Lestari

1568 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

mencapai media massa cetak seperti Des Moines Tribune, The New YorkTimes, Atlanta Constitution, the New York Daily News, Newsweek, TheChicago Daily News, the Los Angeles Times, the Washington Post, TimeMagazine, Life Magazine dan foto milik Eddie Adams tersebut jugadipakai di sampul depan hampir di seluruh surat kabar ternama masaitu. Hingga saat ini foto tersebut masih sering dicetak secara adinfinitum di majalah - majalah dan buku – buku. Setelah publikasi danpenayangan momentum yang sama di siaran televisi, munculnya reaksipublik dalam antiwar movement menyebabkan berbagai keadaan pascapublikasi yang mempengaruhi keadaan politik. Salah satunya adalahmasa pemilihan umum presiden tahun 1968 yang menjadikan LyndonJohnson tidak ingin mencalonkan dirinya kembali sebagai presidenAmerika Serikat.

Gerakan antiwar movement dipicu oleh opini publik yang menunjukkanturunnya dukungan terhadap pemerintah Amerika Serikat dalam isuPerang Vietnam. Dalam teori yang digunakan untuk mendukung tulisanini, opini publik dan media massa serta perubahan kebijakan luar negeridinyatakan bahwa ada hubungan antara media massa, perubahan opinipublik, dan perubahan kebijakan luar negeri. Opini publik AmerikaSerikat yang menjadi fokus dalam penelitian ini dianggap mampumemberikan tekanan pada pemerintah. Hal itu didukung oleh argumentWilliam Caspary yang menyatakan, American public opinion ischaracterized by a strong and stable permissive mood rather than bymindless volatility toward international involvement. Selain itu, PiersRobinson menyatakan pula, consideration of media and public opinionhas been one part of a growing literature analyzing the impact ofsocietal groups upon foreign policy making. Jadi jelas dalam studikasus yang dipakai dalam tulisan ini bahwa ada hubungan danketerkaitan antara terjadinya publikasi dalam media massa mampumenggiring opini publik serta menekan pemerintah dalam membuatperubahan kebijakan terhadap isu tertentu. Sedangkan adanyapermasalahan dalam level domestik negara menyebabkan adanyaperubahan kebijakan dalam level internasional. Hal ini sesuai dengankeadaan politik domestic tahun 1968 di Amerika Serikat yangpuncaknya bersamaan dengan adanya pemilihan umum tahun 1968yang mengakibatkan adanya perubahan kebijakan dalam PerangVietnam setelah tahun 1968. Piers Robinson menyatakan,understanding foreign policy processes at the international levelrequires a detailed examination of the influences on foreign policydecisions made at state level.” Sehingga jelas jika ditambahkan denganadanya sistem kebijakan di Amerika Serikat yang ditulis ThomasRisse-Kappen,

“Concerning to policy networks, the American system seems to comeclosest to the society-dominated type. Constant building and rebuilding

Page 13: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar Negeri: StudiKasus Foto Saigon Execution 1968 dan Perubahan Kebijakan Luar Negeri

Amerika Serikat dalam Perang Vietnam

Jurnal Analisis HI, Maret 2015 1569

of coalitions among societal actors and political elites is fairly commoneven in foreign and security policy. The opennes of the political systemprovides the society with comparatively easy access to thedecision-making process.”

Maka dengan melakukan perpaduan antara teori jurnalisme foto danperubahan kebijakan serta definisi konsep lainnya yang disebutkan adatekanan dalam publik setelah adanya publikasi jurnalisme foto SaigonExecution yang kemudian mendorong adanya penurunan dukunganterhadap pemerintah dari publik dalam menanggapi isu PerangVietnam. Sehingga memungkinkan adanya perubahan kebijakan dalamPerang Vietnam pasca 1968. Yaitu pada tahun 1964 dengan kebijakanGulf of Tonkin Resolution dengan pola menyerang atau ofensif dibawakepemimpinan Lyndon Johnson menjadi Doktrin Guam yang bersifatdefensif dan berfokus pada penarikan pasukan Amerika Serikat dariVietnam dalam kepemimpinan Richard Nixon.

Daftar Pustaka

Buku

Edmonds, Anthony O. The War in Vietnam. Greenwood,1998)Encyclopedia of U.S. Political History vol.6, s.v. "Johnson, Lyndon B.",

"Public Opinion Polling" Encyclopedia of American History, Revised Ed., s.v.

"VietnamWar."Gallup, George, A Guide To Public Opinions Polls. Princeton,NJ:

Princeton University Press, 1948.Hall, Mitchell K, ,The VietnamWar 2nd ed. .London: Pearson Education

Limited, 2000 Kaufman, Michael T. 1968. New York: The New York Times, 2009.Kaufman, Michael T. 1968. New York: The New York Times, 2009.Kennedy, Liam. Securing Vision: Photography and US Foreign Policy.

SAGE, N,d

Page 14: Pengaruh Jurnalisme Foto terhadap Perubahan Kebijakan Luar ...journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi1f41b64b64full.pdf · berbagai scholar mengenai peran media massa dan opini

Gita Ardi Lestari

1570 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 4. No. 1

Nixon, Richard Millhouse, RN, The Memoirs of Richard Nixon, NewYork:Warner Bros Inc, 1978

Nixon, Richard. No More Vietnam. Westminster: Arbor HousePublishing Company, 1985

Perlmutter, David D.. Photojournalism and Foreign Policy: Icons ofOutrage in International Crises. London: Preager Series, 1998

Robinson, Piers. The Role of Media and Public Opinion dalam ForeignPolicy Theories Actors and Cases. Oxford: University Press, 2008

Westheider, James E. The Vietnam War. Greenwood Press, 2007Willbanks, James H. Vietnam War Almanac. New York: Facts On Files,

Inc., 2009.

Jurnal Akademik:Kennedy, Liam. Securing Vision: Photography and US Foreign Policy

(SAGE, N,d.)Thomas, Risse-Kappen. Public Opinion, Domestic Structure, and

Foreign Policy in Liberal Democracies. World Politics Vol. 43 No.4,1991

Sumber lain:Adams, Eddie. Saigon Execution .Associated Press 1968American Military History Vol.II. 337 [pdf]

http://www.history.army.mil/books/AMHV2/AMH%20V2/chapter11.htm (diakses pada 18 Oktober 2014)

Harris, Louis. “Nixon and The Vietnam War”. [pdf]http://www.harrisinteractive.com/vault/Harris-Interactive-Poll-Research-NIXON-AND-THE-VIETNAM-WAR-1972-03.pdf. (diaksespada 30 September 2014)

Merriam Webster, [online]http://www.merriam-webster.com/dictionary/

Nixon: The Presidents Collection. DVD. Elizabeth Deane (PBS, 1990)