Upload
phungliem
View
221
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
JURNAL
PENGARUH KATALOG ONLINE SHOP DI INSTAGRAM DAN
STATUS EKONOMI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN
(Studi Korelasi Terpaan Katalog Online Shop Akun @steddystore di Instagram
dan Status Ekonomi Terhadap Perilaku Konsumen Pada Follower Akun
@steddystore)
Disusun Oleh :
DWI NURSIANTO
D0212036
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
PENGARUH KATALOG ONLINE SHOP DI INSTAGRAM DAN
STATUS EKONOMI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN
(Studi Korelasi Terpaan Katalog Online Shop Akun @steddystore di Instagram
dan Status Ekonomi Terhadap Perilaku Konsumen Pada Follower Akun
@steddystore)
Dwi Nursianto
Ch Heny Dwi Surwati
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
AbstractThis study intends to determine the effect of exposure to the online catalog
shop @steddystore account on Instagram and economic status on consumer behavior follower @steddystore account. This study uses three variables: first independent variable exposure to online catalog shop @steddystore Instagram account, second independent variable economic status and the dependent variable is the behavior konsumen. The analysis used multiple linear regression calculation using SPSS 17. This study used a online questionnaires with sampling technique using sampling nonprobalitas with quota sampling technique. The method of collecting the sample size in this study using Taro Yamane calculation formula obtained a sample of 100 respondents.
The results of multiple linear regression analysis obtained 22.7% of consumer behavior is influenced by exposure to the online catalog shop @steddystore and economic status, and 77.3% are influenced by other factors. exposure @steddystore shop the online catalog and economic status together influence the behavior of consumers at @steddystore follower. The regression equation obtained was Y = 30,422+ 2,737 x_1 + 1.407X_2. Exposure to shop the online catalog @steddystore partially influence on consumer behavior in the follower @steddystore with t count 5,410 sig level. 0000. Economic status partially influence on consumer behavior in the follower @steddystore with t count 2,018 sig level. 0046.
Keywords : correlation studies, Facets of Effect, Consumer Behaviour, Economic Status, Instagram, Catalog Online Shop
1
Pendahuluan
Desawa ini perkembangan teknologi sangatlah berkembang pesat.
Perkembangan ini juga memacu perkembangan alat komunikasi. Salah satu hasil
dari perkembangan alat komunikasi adalah internet. Internet memberikan peluang
baru pada pemasar untuk melakukan penjualan produk kepada konsumen. Dengan
adanya internet, pemasar dapat melakukan penjualan barang dan jasa secara
langsung (direct selling) atau biasa yang disebut e-commerce.1 Online Shop dalam
memasarkan produk barang dan jasanya menggunakan website dan media social.
Media social yang ada diinternet sangatlah banyak, tapi hanya beberapa
yang menjadi idola masyarakat Indonesia. sebuah survei yang dilakukan oleh
Jakpat dengan judul Indonesia Media Social Trend pada Januari 2016 terhadap
1033 responden, sebanyak 87,45% masyarakat Indonesia pria dan wanita aktif
menggunakan Facebook dalam seminggu terakhir. Di peringkat kedua Instagram
dengan persentase 69,21%, sedangkan Twitter digunakan oleh 41,31% responden.
Urutan keempat ditempati Path dengan jumlah persentase 36,29%. Dan lebih dari
5% responden menjawab aktif menggunakan Snapchat.2
Instagram adalah sebuah jejaring social khusus untuk berbagi foto dan
video pendek antar sesama pengguna instagram. Fitur berbagi foto dan video
pendek ini dimanfaatkan oleh pemasar untuk mempromosikan produk barang dan
jasanya. Isi akun onlineshop di Instagram yang digunakan untuk
menginformasikan produk ini karena seperti sebuah katalog yang berbentuk
digital maka banyak orang yang menyebutnya sebagai katalog Online Shop.
Fashion merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Dalam mencari
referensi fashion yang terkini pasti setiap manusia mempunyai sumber yang
tersendiri. Mulai dari majalah atau yang lagi trend lewat internet. Survey dengan
judul mobile shopping fashion Indonesia yang dilakukan juga oleh jakpat. 56 %
dari orang menggunakan Instagram sebagai sumber dalam mencari produk
1 Morrisan. (2014). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Prenamedia Group. Hal: 335-3362 PDF Indonesia Social Media Trend 2016 Survey Report By JAKPAT Mobile Survey Januari 2016
2
fashion melalui ponsel melebihi penggunaan situs belanja fashion online seperti
zalora, berribenka dan lainnya. 3
Terpaan katalog Online Shop diinstagram diharapkan menimbulkan sikap
yang positif sehingga mempengaruhi keputusan pembelian. Persepsi kognitif dan
afektif merupakan salah satu hal yang penting dalam memahami perilaku
pembelian online . 4
Dalam proses pengambilan keputusan konsumen dipengaruhi oleh
sejumlah factor eksternal, yaitu budaya, subbudaya, kelas social, dan factor social.
Dalam kelas social salah satu komponennya adalah penghasilan atau pendapatan
selain pekerjaan, pendidikan, dan tempat tinggal.5 Kesemua komponen
karakteristik social tersebut menyatu dan membentuk konsep demografi.
@steddystore adalah akun Online Shop diinstagram untuk produk fashion
dengan jenis sweater dan knitwear dengan brand The Steddy. @steddystore
mendapatkan respon yang positif dari pengguna Instagram. Hal ini bisa dilihat
dari banyaknya komentar dan follower. Sampai tanggal 21 juni 2016 jumlah
follower @steddystore sudah mencapai angka 98.000 pengikut. Hal ini
mengindikasikan bahwa @steddystore merupakan Online Shop yang terpercaya
dengan banyaknya follower tersebut.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh terpaan katalog
Online Shop akun @steddystore di Instagram dan status ekonomi terhadap
perilaku konsumen follower akun @steddystore. Aspek komunikasi yang akan
diteliti adalah komunikannya yang dalam penelitian ini adalah follower dari akun
@steddystore. Penelitian ini akan berfokus pada efek dari postingan iklan yang
dilakukan oleh akun @steddystore terhadap para folllowernya. Selain dari efek
terpaan katalog Online Shop dalam penelitian ini juga menghubungkan efek dari
status ekonomi dengan perilaku konsumen.
3 http://blog.jakpat.net/mobile-shopping-fashion-indonesia/ Diakses pada 11 april 2016 10.50 WIB4 Pappas, Illias O., Panos E. Kourouthanassis, Michail N.Giannakos, Vassilios Chrissikopoulos. Explaining Online Shopping Behavior With FSQCA: The Role Of Cognitive And Affective Perceptions. Journal of Business Research (2015). Elsevier Inc5 Morrisan. Op. cit Hal 335-336
3
Rumusan Masalah
Dari uraian diatas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh antara terpaan katalog Online Shop akun
@steddystore di Instagram dengan perilaku konsumen pada follower akun
@steddystore?
2. Apakah ada pengaruh antara status ekonomi dengan perilaku konsumen
pada follower akun @steddystore?
3. Apakah ada pengaruh terpaan katalog Online Shop akun @steddystore
Instagram dan status ekonomi dengan perilaku konsumen pada follower
akun @steddystore?
Telaah Pustaka
Komunikasi
Manusia sebagai makhluk social memerlukan komunikasi untuk tetap
berhubungan dengan manusia lain karena manusia tidak dapat hidup sendiri.
Dengan adanya komunikasi, manusia dengan mudah bertukar informasi,
gagasan, ide, dan pengalaman. Komunikasi akan menimbulkan interaksi social
antar manusia.
Terjadinya komunikasi adalah sebagai konsekuensi hubungan social
(social relations). Masyarakat paling sedikit berhubungan dengan dua orang
yang saling berhubungan satu sama lain, karena berhubungan, menimbulkan
interaksi social (social interaction). Terjadi interaksi social disebabkan
interkomunikasi (intercommunications).6
Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa atau bisa
disingkat menjadi komunikasi media massa. Komunikasi massa lebih menitik
beratkan komunikasi yang menggunakan media untuk berkomunikasi antara
komunikan dan komunikator seperti radio, televise, surat kabar atau film. 7
6 Effendi, Uchjana Onong. (2004). Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hal : 37 Effendi. Op. cit Hal 20
4
New Media
Pengertian media baru sendiri menurut Fuch adalah “New media are
simultaneously used for the production, circulation and consumption of
knowledge. They support cognition (thought, language), communication (one-
to-one, one-to-few, one-to-many, few-to-one, few-to-few, few-to-many, many-to-
one, many-to-few, many-to-many), and cooperation (peer production, sharing,
irtual communities, social networking, cyberlove, online collaboration, etc.) by
combining the universal digital machine of the computer with networking
functions as structural principles.”( Media baru adalah secara bersamaan
digunakan untuk produksi, peredaran dan konsumsi pengetahuan. Mereka
mendukung kognisi (pikiran, bahasa), komunikasi (individu-ke-individu,
individu-ke-sedikit, individu-ke-massa, Kelompok-ke-individu, Kelompok-to-
sedikit, Kelompok-ke-massa, massa-ke-individu, massa-ke-massa), dan kerja
sama (produksi rekan, sharing, komunitas virtual, jejaring sosial, cyberlove,
kolaborasi online, dll) dengan menggabungkan universal mesin digital dari
komputer dengan fungsi jaringan sebagai prinsip-prinsip struktural.)8
Media Sosial
Media social adalah sebuah situs internet yang dibuat atau dibangun untuk
memungkinkan dan mendorong pengguna untuk menciptakan jaringan
pertemanan dan juga berbagi pesan dan materi audiovisual yang tersedia untuk
public yang lebih luas.9Menurut Philip Kotler dan kevin keller, media social
merupakan sarana bagi konsumen untuk berbagi informasi teks, gamber, audio,
dan video dengan satu samalain dan dengan perusahaan dan sebaliknya. 10
Instagram menurut Jubilee Enterprise didalam buku Instagram untuk
Fotografi Digital dan Bisnis Kreatif adalah Sebuah app (aplikasi yang tersedia
8 Loc. cit9 McQuail. Op.cit. Hal. G-910 Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. (2012). Marketing Management 13. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Inc Hal.586
5
untuk iphone, ipod, dan ipad. Fungsinya untuk memotret dan mengolah foto itu
agar terkesan antic (vintage) dan menyebarkannya ke komunitas.11
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan konsumen guna
mencapai dan memenuhi kebutuhannya baik dalam penggunaan,
pengonsumsian, maupun penghabisan barang dan jasa, termasuk proses
keputusan yang mendahului dan yang menyusul.12
Facets of Effect Model
Ini adalah model efek advertising dengan pendekatan yang lebih baru yang
merupakan kembangan dari teori Think/ Feel/ Do. Teori Think/Feel/Do intinya
adalah advertising harus dapat memotivasi orang untuk memikirkan pesan,
merasakan sesuatu dari brand dan melakukan sesuatu. 13
Tujuan Komunikasi Respons Konsumen Penggerak
Persepsi Lihat/Dengar Paparan, seleksi,
perhatian,
minat/relevansi,
kesadaran, pengakuan
Emosi /Afektif Merasakan Keinginan/harapan,
perasaan, kesukaan,
resonansi
Kognisi Memahami Kebutuhan,
pembelajaran kognitif,
diffentsiasi, pengingat
Asosiasi Terhubung Simbolisme
Pembelajaran
terkondisikan,
11 Kevin Systrom dalam Enterprise, Jubilee. (2012). Instagram untuk Fotografi Digital dan Bisnis Kreatif. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.Hal: 212 Mamang Sangadi, Etta. (2013). Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 913 Moriarty. Op. cit Hal: 130
6
transformasi
Persuasi Percaya Motivasi, pengaruh,
keterlibatan, keyakinan,
kredibilitas, preferensi
atau niat, loyalitas
Perilaku Bertindak Mencoba, membeli,
mengontak, mendukung,
merujuk,
mencegah/menghindar
Tabel 1.1 Respon Konsumen Facets Of Effect Model 14
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatif (explanatory
research). Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi
sampel terhadap polulasi atau menjelaskan hubungan, perbedaan, atau pengaruh
satu variable dengan variable yang lain.15
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Follower akun Instagram
@steddystore yang berjumlah 98.000 orang (berdasarkan jumlah follower
@steddystore pada tanggal 21 Juni 2016 pukul 20.00 WIB).
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 98.000 dengan taraf
signifikansi 10 %, maka hasil yang diperoleh adalah 99.90 dengan demikian
sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden
menggunakan rumus Taro Yamane.
Berdasarkan perhitungan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Untuk
mendapatkan responden sejumlah 100 responden, peneliti melakukan penarikan
sampel dengan cara mengirimkan DM (Direct massage) melalui aplikasi
Instagram kepada follower @steddystore dan membroadcast melalui grup
Whatsapp dan BBM (ditujukan kepada pengguna Whatsapp atau BBM yang
14 Loc. cit15 Bungin, Burhan. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu social Lainnya. Jakarta: Kencana. Hal:38
7
memfollow @steddystore diinstagram). Hal ini dilakukan hingga kuota sampel
terpenuhi.
Sajian Data
1. Variabel Independen 1 (X1) :Terpaan Katalog Online Shop
@steddystore
Distribusi Frekuensi Variabel Terpaan Katalog Online Shop
@steddystore
Kategori Frekuensi Persen (%)
Rendah ( 5 - 11.7 ) 4 4
Sedang ( 11.8 - 18.5 ) 67 67
Tinggi ( 18.6 - 25.3 ) 29 29
Jumlah 100 100
Tabel 1 Total Nilai Variabel X1
Berdasarkan tabel 1 diatas dari 100 responden sebanyak 29 responden
atau 29 % berada dalam kategori tinggi, 67 responden atau 67 % berada
dikategori sedang, dan 4 responden atau 4 % berada dikategori rendah. Hal
ini menunjukkan variable terpaan katalog Online Shop Instagram
@steddystore tergolong ke dalam dikategori sedang dilihat dari banyaknya
responden yang berada pada kategori sedang yaitu 67 responden atau 67
%.
2. Variabel Independen 2 (X2) : Status Ekonomi
Distribusi Frekuensi Variabel Status Ekonomi
Kategori Frekuensi Persen (%)
Rendah ( 3 – 6.3 ) 30 30.0
Sedang ( 6.4 – 9.7 ) 50 50.0
Tinggi ( 9.8 – 13.1 ) 20 20.0
Jumlah 100 100
Tabel 2 Total Variabel X2
8
Berdasarkan tabel 2 diatas dari 100 responden sebanyak 20 responden
atau 20 % berada dalam kategori tinggi, 50 responden atau 50 % berada
dikategori sedang, dan 30 responden atau 30 % berada dikategori rendah.
Hal ini menunjukkan variable status ekonomi follower Instagram
@steddystore tergolong ke dalam dikategori sedang dilihat dari banyaknya
responden yang berada pada kategori sedang yaitu 50 responden atau 50
%.
3. Variabel Dependen (Y) : Perilaku Konsumen
Distribusi Frekuensi Variabel Perilaku Konsumen
Kategori Frekuensi Persen (%)
Rendah (25 – 58.3 ) 2 2
Sedang (58.3 – 91.7 ) 64 64
Tinggi (91.8 – 125.1) 34 34
Jumlah 100 100
Tabel 3 Total Variabel Dependen
Berdasarkan tabel 3 diatas dari 100 responden sebanyak 34 responden
atau 34 % berada dalam kategori tinggi, 64 responden atau 64 % berada
dikategori sedang, dan 2 responden atau 2 % berada dikategori rendah. Hal
ini menunjukkan variable perilaku konsumen follower @steddystore
tergolong ke dalam dikategori sedang dilihat dari banyaknya responden
yang berada pada kategori sedang yaitu 64 responden atau 64 %.\
Analisis Data
A. Uji Hipotesa (Regresi Linear Berganda)
Uji hipotesa yang akan dilakukan menggunakan analisis Regresi
Linier Berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah
terdapat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen,
jika variabel independennya lebih dari satu variabel. Analisis regresi
9
berganda juga digunakan untuk pengujian hipotesis penelitian. Adapun
persamaan regresi penelitian ini adalah sebagai berikut :
Y=α+β1 X1+ β2 X2
Keterangan :
Y = Perilaku Pembelian
A = Nilai Konstanta
β1 = Koefisien Regresi Terpaan Katalog Online Instagram
β2 = Koefisien Regresi Status Ekonomi
X1 = Terpaan Katalog Online Shop Instagram
X2= Status Ekonomi
Dari persamaan diatas dapat dijelaskan bahwa variabel independen
adalah Terpaan Katalog Online Shop Instagram dan Status Ekonomi,
sedangkan variabel dependennya adalah Perilaku Pembelian. Peneliti
menggunakan bantuan program SPSS 17 dalam menganalisis regresi
linear dan berikut ini hasil dari analisis menggunakan program SPSS
17 :
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 0.493a 0.243 0.227 13.255
a. Predictors: (Constant), status, terpaan
Tabel 4. 10 Output Model Summary
Analisis Adjusted R2
Koefisien determinasi (adjusted R2) adalah 22,7 % yang berarti 22,7
% perilaku konsumen dipengaruhi oleh terpaan katalog Online Shop
@steddystore dan status ekonominya, dan 77.3 % dipengaruhi oleh
factor lain.
10
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 5462.978 2 2731.489 15.547 .000a
Residual 17041.982 97 175.691
Total 22504.960 99
a. Predictors: (Constant), status, terpaan
b. Dependent Variable: perilaku
Tabel 4.11 Output ANOVA
Analisis Uji ANOVA atau F test
Berdasarkan tabel output anova tersebut diperoleh F hitung sebesar
15.547 dan nilai signifikansinya sebesar 0.000. F tabel dapat dilihat pada
tabel statistic (dalam Lampiran) pada tingkat signifikansi sebesar 0.05
dengan df 1 (jumlah variable – 1) = 2 dan df 2 (n-k-1) 100-2-1 = 97 (n
adalah jumlah data dan k adalah variable independen), maka nilai F
Tabel yang ditunjukkan adalah 3.09.
Dari perhitungan diatas terlihat F hitung > F tabel (15.547 > 3.09)
dan signifikansinya < 0.05 (0.000 < 0.05) maka dapat disimpulkan Ho
ditolak, yang berarti terpaan katalog Online Shop @steddystore dan
status ekonomi secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku
konsumen pada follower @steddystore
11
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 26.983 11.669 2.415 .018
terpaan 2.761 .510 .482 5.410 .000
status 1.573 .780 .180 2.018 .046
a. Dependent Variable: perilaku
Tabel 4.12 Output Coefficients
Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis dari persamaan yang digunakan adalah
Y=α+β1 X1+ β2 X2
Y=30,422+2.737 X1+1.407 X2
Keterangan :
Y = Perilaku Pembelian
α = Nilai Konstanta
β1 = Koefisien Regresi Terpaan Katalog Online Instagram
β2 = Koefisien Regresi Status Ekonomi
X1 = Terpaan Katalog Online Shop Instagram
X2= Status Ekonomi
Arti persamaan regresi tersebut adalah :
1. α = 26.953 ini berarti jika terpaan katalog onlineshop
@steddystore dan status ekonomi nilainya 0 maka perilaku
konsumen pada follower @steddystore bernilai 26.953
satuan
2. β1 = 2.761. karena nilai terpaan katalog Online Shop
@steddystore bernilai positif maka ini berarti setiap
pengingkatan terpaan katalog Online Shop @steddystore
sebesar 1 satuan maka perilaku konsumen pada follower
12
@steddystore akan meningkat sebanyak 2.761 satuan
dengan asumsi variable independen lainnya nilainya tetap.
3. β2 = 1.573 karena nilai status ekonomi bernilai positif
maka ini berarti setiap pengingkatan status ekonomi
sebesar 1 satuan maka perilaku konsumen pada follower
@steddystore akan meningkat sebanyak 1.573 satuan
dengan asumsi variable independen lainnya nilainya tetap.
Uji T
Terpaan Katalog Online Shop @steddystore
- Ho adalah terpaan katalog Online Shop @steddystore secara
parsial tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumen pada
follower @steddystore
- Ha adalah terpaan katalog Online Shop @steddystore secara
parsial berpengaruh terhadap perilaku konsumen pada
follower @steddystore.
Berdasarkan tabel coefficients diperoleh t hitung terpaan sebesar
5.410 dan nilai signifikansinya sebesar 0.000. t tabel dapat dilihat pada
tabel statistic (dalam Lampiran) pada tingkat signifikansi sebesar 0.05
dengan df 1 (jumlah variable – 1) = 2 dan df 2 (n-k-1) 100-2-1 = 97 (n
adalah jumlah data dan k adalah variable independen), maka nilai t Tabel
yang ditunjukkan adalah 1.660.
Dari perhitungan diatas terlihat t hitung > t tabel (5.410 > 1.660 )
dan signifikansinya < 0.05 (0.000 < 0.05) maka dapat disimpulkan Ho
ditolak, yang berarti terpaan katalog Online Shop @steddystore secara
parsial berpengaruh terhadap perilaku konsumen pada follower
@steddystore.
Status Ekonomi
- Ho adalah status ekonomi secara parsial tidak berpengaruh
terhadap perilaku konsumen pada follower @steddystore
13
- Ha adalah status ekonomi secara parsial berpengaruh
terhadap perilaku konsumen pada follower @steddystore
Berdasarkan tabel coefficients diperoleh t hitung status sebesar
2.018 dan nilai signifikansinya sebesar 0.046 t tabel dapat dilihat pada
tabel statistic (dalam Lampiran) pada tingkat signifikansi sebesar 0.05
dengan df 1 (jumlah variable – 1) = 2 dan df 2 (n-k-1) 100-2-1 = 97 (n
adalah jumlah data dan k adalah variable independen), maka nilai t Tabel
yang ditunjukkan adalah 1.660
Dari perhitungan diatas terlihat t hitung > t tabel (2.018 >1.660 )
dan signifikansinya < 0.05 (0.046 < 0.05) maka dapat disimpulkan Ho
ditolak, yang berarti status ekonomi secara parsial berpengaruh terhadap
perilaku konsumen pada follower @steddystore
Kesimpulan
Berdasarkan pengujian, analisis, dan interprestasi data penelitian, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut ini :
1. Berdasarkan data yang telah diolah dan disajikan menunjukkan Terpaan
katalog Online Shop @steddystore secara parsial berpengaruh terhadap
perilaku konsumen pada follower @steddystore. Berdasar hasil
pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS 17 dalam
menganalisis regresi linear berganda didapat t hitung variable Terpaan
5.410 dengan taraf dignifikansi 0.000. Total Nilai Variable terpaan
katalog Online Shop Instagram @steddystore tergolong ke dalam
dikategori sedang dilihat dari banyaknya responden yang berada pada
kategori sedang yaitu 67 responden atau 67 %.
2. Berdasarkan data yang telah diolah dan disajikan menunjukkan Status
ekonomi secara parsial berpengaruh terhadap perilaku konsumen pada
follower @steddystore. Berdasar hasil pengolahan data menggunakan
bantuan program SPSS 17 dalam menganalisis regresi linear berganda
didapat t hitung variable status ekonomi 2.018 dengan taraf dignifikansi
0.046. Total Nilai Variable status ekonomi follower Instagram
@steddystore tergolong ke dalam dikategori sedang dilihat dari
14
banyaknya responden yang berada pada kategori sedang yaitu 50
responden atau 50 %.
3. Berdasarkan data yang telah diolah dan disajikan menunjukkan Terpaan
katalog Online Shop @steddystore dan status ekonomi secara bersama-
sama berpengaruh terhadap perilaku konsumen pada follower
@steddystore. Berdasar hasil pengolahan data menggunakan bantuan
program SPSS 17 dalam menganalisis regresi linear berganda didapat F
hitung 15.547 dengan taraf dignifikansi 0.000. Total Nilai Variable
perilaku konsumen follower @steddystore tergolong ke dalam dikategori
sedang dilihat dari banyaknya responden yang berada pada kategori
sedang yaitu 64 responden atau 64 %.
4. Berdasar hasil pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS 17
dalam menganalisis regresi linear berganda didapat Koefisien determinasi
(adjusted R2) adalah 22,7 % yang berarti 22,7 % perilaku konsumen
dipengaruhi oleh terpaan katalog Online Shop @steddystore dan status
ekonominya, dan 77.3 % dipengaruhi oleh factor lain.
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyampaikan
beberapa saran yang berhubungan dengan penelitian ini
1. Katalog Online Shop dan status ekonomi mempunyai pengaruh terhadap
perilaku konsumen, tetapi bukan sebagai factor yang dominan melainkan
ada factor lain yang lebih besar. Sehingga diharapkan pemilik
@steddystore bisa meningkatkan pemasaran yang lebih baik dari semua
factor yang bisa mendongkrak perilaku konsumen untuk membeli,
menyebarkan informasi dan lainnya.
2. Penelitian ini diharapkan dapat diteruskan menggunakan metode kualitatif
untuk memperdalam hasil yang diperoleh dan bisa menggali factor lain
yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam Online Shopping
diinstagram.
15
Daftar Pustaka
Bungin, Burhan. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu social Lainnya. Jakarta: Kencana.
Effendy, Uchjana Onong. (2004). Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Enterprise, Jubilee. (2012). Instagram untuk Fotografi Digital dan Bisnis Kreatif. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. (2012). Marketing Management 13. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Inc.
Mamang Sangadi, Etta. (2013). Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Andi Offset.
McQuail, Denis. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail Edisi 6 –Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.
Morrisan, (2014). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Prenamedia Group.
Pappas, Illias O., Panos E. Kourouthanassis, Michail N.Giannakos, and Vassilios Chrissikopoulos. (2016). Explaining online shopping behavior with fsQCA: The role of cognitive and affective perceptions. Journal of Business Research. Elsevier Inc Vol 69 Issues 2. Pages 794–803.
PDF Indonesia Social Media Trend 2016 Survey Report By JAKPAT Mobile Survey Januari 2016
http://blog.jakpat.net/mobile-shopping-fashion-indonesia/ Diakses pada 11 april 2016 10.50 WIB
16