78
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI TENTANG PROFESI BIDAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA DI AKADEMI KEBIDANAN GIRI SATRIA HUSADA WONOGIRI TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI S 541002007 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

  • Upload
    lethu

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI TENTANG

PROFESI BIDAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA

DI AKADEMI KEBIDANAN GIRI SATRIA HUSADA WONOGIRI

TESIS

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan

Oleh : DESI PRABANDANI

S 541002007

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya peneliti :

Nama : Desi Prabandani

Nim : S541002007

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tesis berjudul PENGARUH

KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI TENTANG PROFESI BIDAN

TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA DI AKADEMI

KEBIDANAN GIRI SATRIA HUSADA WONOGIRI adalah betul-betul karya

sendiri. Hal-hal yang bukan karya peneliti sendiri dalam tesis tersebut telah diberi

citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan peneliti ini tidak benar, maka

peneliti bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar

yang telah diperoleh dari tesis tersebut.

Surakarta, Juni 2012

Yang membuat pernyataan

Desi Prabandani

Page 5: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya

peneliti dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional

dan Persepsi tentang Profesi Bidan terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa di

Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri”.

Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan

pendidikan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama

Pendidikan Profesi Kesehatan Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa terselesaikannya tesis ini, berkat

bimbingan, bantuan dan kerjasama serta dorongan berbagai pihak sehingga dapat

terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini dengan segala hormat peneliti

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Prof. Drs. Ir. Ahmad Yunus, MS., selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Hari Wujoso, dr., SpF., MM selaku Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga dan juga sebagai pembimbing II yang selalu

memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan tesis ini.

4. Dr. Nunuk Suryani, M. Pd, selaku Ketua Minat Utama Pendidikan Profesi

Kesehatan Prodi Magister Kedokteran Keluarga Pasca Sarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Page 6: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr., PAK., MM., M.Kes, selaku pembimbing I

yang selalu membimbing dan mengarahkan peneliti dalam penyelesaian tesis

ini.

6. Direktur Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri beserta staff.

7. Seluruh dosen pengajar, karyawan dan karyawati Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Mahasiswa D III Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri tingkat II yang

telah bersedia menjadi responden.

9. Keluarga tercinta dan teman-teman yang selalu memberikan do’a, dukungan,

semangat dan saran dalam penyusunan tesis ini.

10. Semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyusunan tesis ini.

Peneliti menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tesis selanjutnya.

Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

Page 7: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ..................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ............................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................. iv

KATA PENGANTAR .............................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xi

ABSTRAK ................................................................................................ xii

ABSTRACT …………………………………………………………….. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ............................................................................. 5

1. Kecerdasan Emosional ....................................................... 5

2. Persepsi .............................................................................. 10

3. Bidan ................................................................................. 12

4. Prestasi Akademik ………………………………….…… 16

5. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Persepsi tentang

Profesi Bidan terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa … 19

B. Penelitian yang Relevan .......................................................... 20

C. Kerangka berfikir ..................................................................... 22

D. Hipotesis .................................................................................. 23

Page 8: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 24

C. Populasi Penelitian .................................................................. 24

D. Sampel dan Teknik Sampling .................................................. 24

E. Variabel Penelitian ................................................................... 25

F. Definisi Operasional ................................................................ 25

G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 26

H. Analisis Data ............................................................................ 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................ 34

B. Pembahasan ............................................................................. 45

C. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 59

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 60

B. Implikasi .................................................................................. 60

C. Saran ........................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 62

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 9: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Variabel Kecerdasan Emosional ............................ 35

Gambar 4.2 Histogram Variabel Persepsi tentang Profesi Bidan ................36

Gambar 4.3 Histogram Variabel Prestasi Akademik Mahasiswa ................37

Gambar 4.4 Scatterplot ................................................................................ 39

Gambar 4.5 Diagram Prestasi Akademik Mahasiswa ................................. 46

Gambar 4.6 Diagram Tingkat Kecerdasan Emosional ................................ 47

Gambar 4.7 Diagram Persepsi tentang Profesi Bidan ................................. 52

Page 10: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pedoman Kuesioner Kecerdasan Emosional ................ 27

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Kuesioner Persepsi tentang Profesi Bidan .... 28

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................30

Tabel 4.1 Data Statistik Variabel Kecerdasan Emosional ............................ 34

Tabel 4.2 Data Statistik Variabel Persepsi tentang Profesi Bidan ................35

Tabel 4.3 Data Statistik Variabel Prestasi Akademik Mahasiswa ............... 53

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data ............................................................ 38

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................38

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Regresi Berganda ............................................... 40

Page 11: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Responden

Lampiran 2. Informed Consent

Lampiran 3. Kuesioner

Lampiran 4. Hasil Uji Coba Instrumen

Lampiran 5. Hasil Penelitian

Lampiran 6. Hasil Penelitian Uji Regresi Linier Berganda

Lampiran 7. Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 8. Pemberian Ijin Penelitian

Page 12: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Desi Prabandani. S541002007. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Persepsi Tentang Profesi Bidan Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa di Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri. TESIS. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Latar Belakang : Anak-anak yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi adalah anak- anak yang bahagia, percaya diri, popular dan lebih sukses di sekolah. Semakin positif persepsi mahasiswa terhadap profesi bidan maka akan semakin menarik mahasiswa tersebut untuk berprestasi. Perumusan masalah penelitian adalah apakah ada pengaruh kecerdasan emosional dan persepsi tentang profesi bidan terhadap prestasi akademik mahasiswa? Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan persepsi tentang profesi bidan terhadap prestasi akademik mahasiswa. Manfaat penelitian ini untuk menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti, sebagai masukan institusi dan memberikan dorongan untuk lebih meningkatkan belajar mahasiswa. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2011 hingga bulan Juli 2012 di Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 57 responden. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis regresi berganda untuk taraf siginifkan 5%. Hasil : Hasil analisa regresi berganda pada uji T X1 terhadap Y didapatkan nilai

hitungt sebesar 5,906 dan X2 terhadap Y didapatkan nilai hitungt sebesar 2,886.

Sedangkan hasil hitungF sebesar 44,392. Koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai

sebesar 0.622. Kesimpulan : Kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel prestasi akademik mahasiswa. Persepsi tentang profesi bidan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel prestasi akademik mahasiswa. Ada pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama variabel kecerdasan emosional dan persepsi tentang profesi bidan terhadap prestasi akademik mahasiswa. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Persepsi tentang Profesi Bidan, Prestasi akademik

Page 13: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

Desi Prabandani. S541002007. 2012. Effect of Emotional Intelligence and Perceptions About Professional Midwives Against Student Academic Achievement in Academy of Midwifery Giri Satria Husada Wonogiri. THESIS. Postgraduate Program Sebelas Maret University of Surakarta

Background : Children who have high emotional intelligence are the children of a happy, confident, popular and more successful in school. The more positive students' perceptions of the midwife profession more attractive to the student achievement. Formulation of the problem of this study is whether there is the influence of emotional intelligence and perception about the profession of midwife to the students' academic achievement? Purpose : The research objective was to determine the effect of emotional intelligence and perception about the profession of midwife to the academic achievement of students. The benefits of this research to add the experience and knowledge of researchers, institutions as input and give a boost to further improve student learning. Methods : Study design used in this study was an observational study analytic with a draft cross sectional. The study was conducted from December 2011 to July 2012 at the Academy of Midwifery Giri Satria Husada Wonogiri. The sample in this study amounted 57 respondents. Sampling technique with total sampling. Measuring instrument using a questionnaire. Analysis of data using multiple regression analysis to the level significant 5%. Result : The results of multiple regression analysis to test T X1 on Y obtained a value of 5.906 and X2 on Y obtained a value of 2.886. And the results of multiple

regression analysis with the results hitungF of 44.392 and tabelF of 8.58. Coefficient

of determination (R2) obtained a value of 0.622. Conclusion : Emotional intelligence have a positive and significant impact on student academic achievement variables. Perceptions about the profession of midwifery has positive and significant impact on student academic achievement variables. The conclusion of this study is that there are positive influences together variable emotional intelligence and perception about the profession of midwife to the academic achievement of students.

Keywords: Emotional Intelligence, Perception of Professional Midwife, academic achievement

Page 14: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kecerdasan Emosional (EQ) merupakan istilah yang kian sering disebut

sebagai penentu keberhasilan masa depan. Berbagai penelitian dalam bidang

psikologi anak telah membuktikan bahwa anak-anak yang memiliki kecerdasan

emosional yang tinggi adalah anak- anak yang bahagia, percaya diri, popular dan

lebih sukses di sekolah. Mereka lebih mampu menguasai gejolak emosi mereka,

mengatasi hubungan yang manis dengan orang lain, bisa mengelola stress dan

memiliki kesehatan mental yang baik. Penelitian-penelitian sekarang menemukan

bahwa keterampilan sosial dan emosional mungkin bahkan lebih penting bagi

keberhasilan hidup daripada kemampuan intelektual. Pemahaman ini didukung

oleh pendapat Goleman yang dikutip oleh Patton, bahwa para ahli psikologi

sepakat IQ hanya mendukung sekitar 20 persen faktor yang mendukung

keberhasilan, sedangkan 80 persen sisanya berasal dari faktor lain, termasuk

kecerdasan emosional (Uno, 2005).

Banyak contoh di sekitar kita membuktikan bahwa orang yang memiliki

kecerdasan otak saja, atau banyak memiliki gelar yang tinggi belum tentu sukses

berkiprah di dunia pekerjaan. Bahkan seringkali yang berpendidikan formal lebih

rendah ternyata banyak yang lebih berhasil. Saat ini begitu banyak orang

berpendidikan yang tampak begitu menjanjikan, namun karirnya terhambat atau

lebih buruk lagi, tersingkir, akibat rendahnya kecerdasan emosional mereka.

Page 15: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bidan adalah tenaga kesehatan yang bekerja pada pelayanan kesehatan, baik

pemerintah atau instansi lainnya yang diberikan tugas, tanggung jawab,

wewenang dan hak oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan

pelayanan kebidanan dan kesehatan reproduksi.

Penampilan bidan adalah perilaku nyata yang ditampilkan atau diperlihatkan

oleh seseorang terhadap apa yang ada di sekelilingnya menyangkut gaya (style)

dan cara penampilannya, atau gaya yang ditampilkan oleh bidan saat memberikan

pelayanan antenatal care. Perilaku bidan adalah karakter atau tampilan pada saat

memberikan pelayanan. Sikap bidan merupakan refleksi perilaku yang langsung

ditampilkan oleh bidan selama memberikan pelayanan kebidanan atau pelayanan

antenatal care.

Persepsi adalah pengalaman tentang objek, persepsi atau hubungan yang

diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan (Rahmat,

2000). Semakin positif persepsi mahasiswa terhadap profesi bidan maka akan

semakin menarik mahasiswa tersebut untuk berprestasi.

Prestasi atau hasil belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari

kecakapan – kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang.

Penguasaan hasil belajar dapat dilihat dari perilakunya baik perilaku dalam bentuk

penguasaan pengetahuan, keterampilan berfikir maupun keterampilan motorik

(Sukmadinata, 2003).

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui pengaruh

kecerdasan emosional dan persepsi tentang profesi bidan terhadap prestasi

akademik mahasiswa di Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri.

Page 16: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah penelitian ini adalah apakah ada pengaruh kecerdasan

emosional dan persepsi tentang profesi bidan terhadap prestasi akademik

mahasiswa di Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional dan persepsi tentang

profesi bidan terhadap prestasi akademik mahasiswa

2. Tujuan Khusus

a. Menganalisis pengaruh kecerdasan emosional mahasiswa terhadap prestasi

akademik mahasiswa

b. Menganalisis pengaruh persepsi tentang profesi bidan terhadap prestasi

akademik mahasiswa

c. Menganalisis pengaruh kecerdasan emosional dan persepsi tentang profesi

bidan terhadap prestasi akademik mahasiswa

D. Manfaat

1. Bagi peneliti

Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam mengkaji kecerdasan

emosional mahasiswa dan persepsi tentang profesi bidan menurut mahasiswa.

Page 17: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Bagi Tempat Penelitian

Sebagai masukan institusi untuk mengetahui kecerdasan emosional

mahasiswa dan persepsi mahasiswa tentang profesi bidan dalam rangka

meningkatkan prestasi belajar.

3. Bagi mahasiswa

Memberikan dorongan untuk lebih meningkatkan belajar sehingga dapat

mencapai prestasi belajar yang memuaskan.

Page 18: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Kecerdasan Emosional

a. Pengertian emosi

Kata emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti

bergerak menjauh. Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang

khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan

untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak

(Goleman, 2002).

Perasaan menunjukkan suasana batin yang lebih tenang, tersembunyi

dan tertutup ibarat riak air atau hembusan angin sepoy-sepoy sedangkan

emosi menggambarkan suasana batin yang lebih dinamis, bergejolak, dan

terbuka, ibarat air yang bergolak atau angin topan, karena menyangkut

ekspresi-ekspresi jasmaniah yang bisa diamati (Sukmadinata, 2005).

Emosi dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian yaitu:

1) Emosi sensoris yaitu emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar

terhadap tubuh, seperti rasa dingin, manis, sakit, lelah, kenyang dan

lapar.

Page 19: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Emosi psikis yaitu emosi yang mempunyai alasan-alasan kejiwaan,

seperti :

a) Perasaan intelektual, yang berhubungan dengan ruang lingkup

kebenaran

b) Perasaan sosial, yaitu perasaan yang terkait dengan hubungan dengan

orang lain, baik yang bersifat perorangan maupun kelompok

c) Perasaan susila, yaitu perasaan yang berhubungan dengan nilai-nilai

baik dan buruk atau etika (moral)

d) Perasaan keindahan, yaitu perasaan yang berhubungan dengan

keindahan akan sesuatu, baik yang bersifat kebendaan maupun

kerohanian

e) Perasaan ke-Tuhan-an, sebagai fitrah manusia sebagai makhluk Tuhan

(Homo Divinas) dan makhluk beragama (Homo Religious) (Yusuf,

2003).

Menurut Mayer, orang cenderung menganut gaya-gaya khas dalam

menangani dan mengatasi emosi mereka, yaitu : sadar diri, tenggelam dalam

permasalahan, dan pasrah. Dengan melihat keadaan itu maka penting bagi

setiap individu memiliki kecerdasan emosional agar menjadikan hidup lebih

bermakna dan tidak menjadikan hidup yang di jalani menjadi sia-sia

(Goleman, 2002).

b. Pengertian kecerdasan emosional

Istilah “kecerdasan emosional” pertama kali dilontarkan pada tahun

1990 oleh psikolog Peter Salovey dari Harvard University dan John Mayer

Page 20: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dari University of New Hampshire untuk menerangkan kualitas-kualitas

emosional yang tampaknya penting bagi keberhasilan.

Salovey dan Mayer mendefinisikan kecerdasan emosional atau yang

sering disebut EQ sebagai himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang

melibatkan kemampuan memantau perasaan sosial yang melibatkan

kemampuan pada orang lain, memilah-milah semuanya dan menggunakan

informasi ini untuk membimbing pikiran dan tindakan (Shapiro, 1998).

Sebuah model pelopor lain tentang kecerdasan emosional diajukan oleh

Bar-On pada tahun 1992 seorang ahli psikologi Israel, yang mendefinisikan

kecerdasan emosional sebagai serangkaian kemampuan pribadi, emosi dan

sosial yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil dalam

mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan (Goleman, 2000).

Menurut Goleman (2002), kecerdasan emosional adalah kemampuan

seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our

emotional life with intelligence); menjaga keselarasan emosi dan

pengungkapannya (the appropriateness of emotion and its expression)

melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati

dan keterampilan sosial.

c. Faktor Kecerdasan Emosional

Goleman mengutip Salovey (2002) menempatkan menempatkan

kecerdasan pribadi Gardner dalam definisi dasar tentang kecerdasan

emosional yang dicetuskannya dan memperluas kemampuan tersebut

menjadi lima kemampuan utama, yaitu :

Page 21: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Mengenali Emosi Diri

Mengenali emosi diri sendiri merupakan suatu kemampuan untuk

mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Kemampuan ini

merupakan dasar dari kecerdasan emosional, para ahli psikologi

menyebutkan kesadaran diri sebagai metamood, yakni kesadaran

seseorang akan emosinya sendiri. Menurut Mayer, kesadaran diri adalah

waspada terhadap suasana hati maupun pikiran tentang suasana hati, bila

kurang waspada maka individu menjadi mudah larut dalam aliran emosi

dan dikuasai oleh emosi. Kesadaran diri memang belum menjamin

penguasaan emosi, namun merupakan salah satu prasyarat penting untuk

mengendalikan emosi sehingga individu mudah menguasai emosi

(Goleman, 2002).

2) Mengelola Emosi

Mengelola emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani

perasaan agar dapat terungkap dengan tepat atau selaras, sehingga

tercapai keseimbangan dalam diri individu. Menjaga agar emosi yang

merisaukan tetap terkendali merupakan kunci menuju kesejahteraan

emosi. Emosi berlebihan, yang meningkat dengan intensitas terlampau

lama akan mengoyak kestabilan kita (Goleman, 2002). Kemampuan ini

mencakup kemampuan untuk menghibur diri sendiri, melepaskan

kecemasan, kemurungan atau ketersinggungan dan akibat-akibat yang

ditimbulkannya serta kemampuan untuk bangkit dari perasaan-perasaan

yang menekan.

Page 22: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Memotivasi Diri Sendiri

Presatasi harus dilalui dengan dimilikinya motivasi dalam diri

individu, yang berarti memiliki ketekunan untuk menahan diri terhadap

kepuasan dan mengendalikan dorongan hati, serta mempunyai perasaan

motivasi yang positif, yaitu antusianisme, gairah, optimis dan keyakinan

diri.

4) Mengenali Emosi Orang Lain

Kemampuan untuk mengenali emosi orang lain disebut juga empati.

Menurut Goleman (2002) kemampuan seseorang untuk mengenali orang

lain atau peduli, menunjukkan kemampuan empati seseorang. Individu

yang memiliki kemampuan empati lebih mampu menangkap sinyal-

sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa-apa yang

dibutuhkan orang lain sehingga ia lebih mampu menerima sudut pandang

orang lain, peka terhadap perasaan orang lain dan lebih mampu untuk

mendengarkan orang lain.

5) Membina Hubungan

Kemampuan dalam membina hubungan merupakan suatu

keterampilan yang menunjang popularitas, kepemimpinan dan

keberhasilan antar pribadi (Goleman, 2002). Keterampilan dalam

berkomunikasi merupakan kemampuan dasar dalam keberhasilan

membina hubungan. Individu sulit untuk mendapatkan apa yang

diinginkannya dan sulit juga memahami keinginan serta kemauan orang

lain.

Page 23: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Orang-orang yang hebat dalam keterampilan membina hubungan ini

akan sukses dalam bidang apapun. Orang berhasil dalam pergaulan

karena mampu berkomunikasi dengan lancar pada orang lain. Orang-

orang ini populer dalam lingkungannya dan menjadi teman yang

menyenangkan karena kemampuannya berkomunikasi (Goleman, 2002).

Ramah tamah, baik hati, hormat dan disukai orang lain dapat dijadikan

petunjuk positif bagaimana siswa mampu membina hubungan dengan

orang lain. Sejauh mana kepribadian siswa berkembang dilihat dari

banyaknya hubungan interpersonal yang dilakukannya.

2. Persepsi

a. Pengertian

Persepsi merupakan proses yang terjadi di dalam diri individu yang

dimulai dengan diterimanya rangsang, sampai rangsang itu disadari dan

dimengerti oleh individu sehingga individu dapat mengenali dirinya sendiri

dan keadaan di sekitarnya. Menurut Davidoff, persepsi merupakan proses

pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap stimulus oleh organisme

atau individu sehingga didapat sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas

yang terintegrasi dalam diri individu (Walgito, 2003).

Menurut Lindzey dan Aronson (Budi, 2008), persepsi juga mencakup

konteks kehidupan sosial, sehingga dikenallah persepsi sosial. Persepsi

sosial merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang yang

bertujuan untuk mengetahui, menginterpretasi, dan mengevaluasi orang lain

Page 24: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang dipersepsi, baik mengenai sifatnya, kualitasnya, ataupun keadaan lain

yang ada dalam diri orang yang dipersepsi sehingga terbentuk gambaran

mengenai orang lain sebagai objek persepsi tersebut.

b. Faktor yang mempengaruhi persepsi

Faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu :

1) Pelaku Persepsi

Bila seseorang memandang suatu objek dan mencoba menafsirkan

apa yang dilihatnya dan penafsiran itu sangat dipengaruhi oleh

karakteristik pribadi dari pelaku persepsi individu (Robins, 2007).

2) Orang yang dilihat atau dinilai.

Berkaitan dengan karakteristik dari persepsi seseorang, tujuan

maupun peristiwa yang mencakup perbedaan individu, intensitas

seseorang, pemisahan latar belakang individu, ukuran, gerakan dan

sebagainya yang merupakan sesuatu yang penting dalam proses persepsi

(Schermerhom et al, 2005).

3) Konteks situasi dimana persepsi itu dilakukan

Situasi, dalam hal ini penting untuk melihat konteks objek atau

peristiwa sebab unsur-unsur lingkungan sekitar mempengaruhi persepsi

kita. Waktu adalah dimana suatu objek atau peristiwa itu dilihat dapat

mempengaruhi perhatian, seperti lokasi, cahaya, panas atau setiap

jumlah faktor situasional (Robins, 2007).

Page 25: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Bidan

Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan

yang diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi

kualifikasi untuk di daftar (register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi)

untuk melakukan praktik bidan. Dengan memperhatikan aspek sosial budaya

dan kondisi masyarakat Indonesia, maka Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

menetapkan bahwa Bidan Indonesia adalah seorang perempuan yang lulus dari

pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah

Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk

diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan

praktik kebidanan.

Bidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan

akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan

dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa

nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan

asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya

pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak,

dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan

tindakan kegawat-daruratan.

Bidan dalam bekerja memberikan pelayanan keprofesiannya berpegang

pada paradigma, berupa pandangan terhadap manusia/perempuan, lingkungan,

perilaku, pelayanan kesehatan/kebidanan dan keturunan.

Page 26: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Perkembangan Pendidikan Bidan

Sofyan (2005) mempunyai sejarah pendidikan bidan yaitu:

- 1938: pendidikan bidan berdasar lulusan MULO (SMP)

- 1954: dibuka pendidikan Guru Bidan selama 3 tahun

- 1976: semua pendidikan bidan dihapus, menjadi SPK

- 1985: pendidikan bidan A (SPK + 1 tahun)

- 1993: pendidikan bidan B (Akper + 1 tahun)

pendidikan bidan C (SMP + 3 tahun)

- 1996: pendidikan D III Kebidanan

- 2000: pendidikan D IV Kebidanan

- 2006: pendidikan S2 Kebidanan

Pengembangan pendidikan kebidanan seharusnya dilakukan secara

berkesinambungan, berjenjang dan berlanjut sesuai dengan prinsip belajar

seumur hidup bagi bidan yang mengabdi ditengah-tengah masyarakat.

Sehingga mahasiswa diharapkan mempunyai prinsip belajar seumur hidup

dengan motivasi belajar tinggi.

b. Perkembangan Pelayanan Kebidanan

Instruksi Presiden secara lisan pada Sidang Kabinet tahun 1992

menjelaskan tentang perlunya mendidik bidan untuk penempatan bidan di

desa. Adapun tugas pokok bidan di desa adalah sebagai pelaksana kesehatan

KIA termasuk pembinaan dukun bayi, yang berorientasi pada kesehatan

masyarakat. Berbeda halnya dengan bidan yang bekerja di rumah sakit,

dimana pelayanan diberikan berorientsi pada individu (Sofyan, 2005). Hal

Page 27: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ini diharapkan mahasiswa belajar untuk mengerti dan paham tentang tugas

pokok bidan dalam memberikan pelayanan.

c. Peran Fungsi dan Kompetensi Bidan

Berdasarkan Wahyuningsih (2007), peran fungsi bidan yaitu:

1) Peran sebagai Pelaksana, terdiri dari: tugas mandiri, tugas kolaborasi dan

tugas merujuk.

2) Peran sebagai Pengelola, yaitu dengan mengembangkan pelayanan

kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat.

3) Peran sebagai Pendidik, yaitu dengan memberikan pendidikan dan

penyuluhan kesehatan.

4) Peran sebagai Peneliti/Investigator, yaitu melakukan investigasi atau

penelitian terapan dalam bidang kesehatan.

Sesuai dengan Kepmenkes RI No. 369/MENKES/SK/III/2007 dalam

Wahyuningsih (2007) maka bidan memiliki 9 kompetensi:

Kompetensi ke 1 : Pengetahuan umum, ketrampilan dan perilaku yang

berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan kesehatan

profesional.

Kompetensi ke 2 : Pra Konsepsi, KB dan Ginekologi.

Kompetensi ke 3 : Asuhan konseling selama kehamilan.

Kompetensi ke 4 : Asuhan selama persalinan dan kelahiran.

Kompetensi ke 5 : Asuhan pada ibu nifas dan menyusui.

Kompetensi ke 6 : Asuhan pada bayi baru lahir.

Kompetensi ke 7 : Asuhan pada bayi dan balita.

Page 28: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kompetensi ke 8 : Kebidanan komunitas.

Kompetensi ke 9 : Asuhan pada ibu atau wanita dengan gangguan

reproduksi.

d. Kode Etik Bidan Indonesia menurut Wahyuningsih (2007)

Kode Etik Bidan Indonesia digunakan sebagai pedoman dalam

berperilaku. Secara umum Kode Etik tersebut berisi 7 bab, yaitu: kewajiban

bidan terhadap klien dan masyarakat (6 butir); kewajiban bidan terhadap

tugasnya (3 butir); kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan

lainnya (2 butir); kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir); kewajiban

bidan terhadap diri sendiri (2 butir); kewajiban bidan terhadap pemerintah,

bangsa dan tanah air (2 butir); dan penutup (1 butir).

Dalam menempuh pendidikan, mahasiswa diharapkan termotivasi

belajar untuk paham dan mengerti kode etik bidan agar dalam menjalankan

tugasnya kelak tidak melanggar kode etik profesi.

e. Standar Pelayanan Kebidanan menurut Sofyan (2005)

Terdiri dari Standar Pelayanan Umum yaitu persiapan untuk kehidupan

keluarga sehat, pencatatan dan pelaporan; Standar Pelayanan Antenatal

yaitu identifikasi ibu hamil, pemeriksaan dan pemantauan antenatal, palpasi

abdominal, pengelolaan anemia pada kehamilan, pengelolaan dini hipertensi

pada kehamilan, persiapan persalinan; Standar Pertolongan Persalinan yaitu

asuhan persalinan kala I, persalinan kala II yang aman, penatalaksanaan

aktif persalinan kala III, penanganan kala II dengan gawat janin melalui

episiotomi; Standar Pelayanan Nifas yaitu perawatan bayi baru lahir,

Page 29: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

penanganan pada dua jam pertama setelah persalinan, pelayanan bagi ibu

dan bayi pada masa nifas; Standar Penanganan Kegawatan Obstetri dan

Neonatal yaitu penanganan perdarahan dalam kehamilan pada trimester III,

kegawatan pada eklamsia, kegawatan pada partus lama/macet, persalinan

dengan penggunaan Vakum Ekstraktor, penanganan retensio plasenta,

perdarahan postpartum primer, perdarahan postpartum sekunder,

penanganan sepsis puerperalis, dan asfiksia neonatorum.

Setelah mengetahui isi Standar Pelayanan Kebidanan, diharap

mahasiswa termotivasi belajar guna memiliki pengetahuan dan ketrampilan

yang dibutuhkan di masa depan.

4. Prestasi Akademik

a. Pengertian Prestasi

Dalam kamus besar bahasa Indonesia prestasi berarti hasil yang dicapai

(dilakukan, dikerjakan dan sebagainya) (Poerwadarminta, 1980). Menurut

Tu’u, prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan

tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi akademik merupakan hasil yang

diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah yang bersifat kognitif dan

biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi

Menurut Merson U.Siagalang dalam Tu’u (2004) faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa terdiri dari :

Page 30: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Faktor kecerdasan

Biasanya kecerdasan hanya dianggap sebagai kemampuan rasional

matematis. Kecerdasan menyangkut kemampuan yang luas, tidak hanya

kemampuan rasional memahami, mengerti dan memecahkan problem

tetapi termasuk kemampuan mengatur perilaku berhadapan dengan

lingkungan yang berubah dan kemampuan belajar dari pengalamannya.

2) Faktor bakat

Bakat adalah kemampuan yang ada pada seseorang yang dibawanya

sejak lahir, warisan orang tua. Bakat tiap siswa berbeda-beda. Bakat-

bakat yang dimiliki siswa tersebut apabila diberi kesempatan untuk bisa

dikembangkan dalam pembelajaran akan dapat mencapai prestasi yang

optimal.

3) Faktor minat dan perhatian

Minat adalah kecenderungan yang besar terhadap sesuatu, sedangkan

perhatian adalah melihat dan mendengarkan dengan baik dan teliti

terhadap sesuatu. Apabila siswa berminat terhadap suatu pelajaran

biasanya siswa cenderung memperhatikan dengan baik.

4) Faktor motif

Motif adalah dorongan yang membuat seseorang melakukan sesuatu.

Dalam belajar, jika siswa mempunyai motif yang baik dan kuat, siswa

akan berusaha keras mencapai prestasi yang tinggi. Siswa yang

kehilangan motivasi akan berdampak kurang baik terhadap prestasi

belajar.

Page 31: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5) Faktor cara belajar

Keberhasilan belajar dipenggaruhi oleh cara belajar siswa. Cara

belajar yang efektif dan efisien akan sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan dalam belajar. Ada beberapa cara belajar yang efisien.

Diantaranya yaitu: berkonsentrasi baik sebelum belajar ataupun pada saat

proses belajar mengajar berlangsung, mempelajari kembali materi

pelajaran yang telah diterima, membaca dengan teliti dan betul

materinya, mencoba menyelesaikan latihan-latihan soal dari materi yang

telah diajarkan

6) Faktor lingkungan keluarga

Sebagian waktu seorang siswa berada di rumah. Orang tua, dan adik-

kakak siswa adalah orang yang paling dekat dengan dirinya. Oleh karena

itu, keluarga merupakan salah satu potensi yang besar dan positif untuk

memberi pengaruh pada prestasi belajar siswa. Orang tua sebaiknya

memberi dorongan, semangat, bimbingan dan teladan yang baik kepada

anaknya. Suasana hubungan dan komunikasi yang lancar antara orang tua

dengan anak, ekonomi orang tua, kelengkapan fasilitas belajar juga dapat

mempengaruhi prestasi belajar siswa.

7) Faktor sekolah

Selain keluarga, sekolah adalah lingkungan kedua yang berperan

besar memberi pengaruh pada prestasi belajar siswa. Sekolah merupakan

lingkungan pendidikan yang sudah terstruktur, memiliki sistem dan

organisasi yang baik bagi penanaman nilai-nilai etika, moral, mental,

Page 32: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

spiritual, disiplin dan ilmu pengetahuan. Apabila sekolah dapat

menciptakan suasana yang kondusif, maka akan menorong pencapaian

prestasi belajr yang optimal.

5. Pengaruh kecerdasan emosional dan persepsi tentang profesi bidan

terhadap prestasi akademik mahasiswa

Dengan kecerdasan emosional, individu mampu mengetahui dan

menanggapi perasaan mereka sendiri dengan baik dan mampu membaca dan

menghadapi perasaan-perasaan orang lain dengan efektif. Individu dengan

keterampilan emosional yang berkembang baik berarti kemungkinan besar ia

akan berhasil dalam kehidupan dan memiliki motivasi untuk berprestasi.

Sedangkan individu yang tidak dapat menahan kendali atas kehidupan

emosionalnya akan mengalami pertarungan batin yang merusak

kemampuannya untuk memusatkan perhatian pada tugas-tugasnya dan

memiliki pikiran yang jernih.

Individu yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang lebih baik,

dapat menjadi lebih terampil dalam menenangkan dirinya dengan cepat, jarang

tertular penyakit, lebih terampil dalam memusatkan perhatian, lebih baik dalam

berhubungan dengan orang lain, lebih cakap dalam memahami orang lain dan

untuk kerja akademis di sekolah lebih baik (Gottman, 2001).

Keterampilan dasar emosional tidak dapat dimiliki secara tiba-tiba, tetapi

membutuhkan proses dalam mempelajarinya dan lingkungan yang membentuk

kecerdasan emosional tersebut besar pengaruhnya. Hal positif akan diperoleh

Page 33: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bila anak diajarkan keterampilan dasar kecerdasan emosional, secara emosional

akan lebih cerdas, penuh pengertian, mudah menerima perasaan-perasaan dan

lebih banyak pengalaman dalam memecahkan permasalahannya sendiri,

sehingga pada saat remaja akan lebih banyak sukses di sekolah dan dalam

berhubungan dengan rekan-rekan sebaya serta akan terlindung dari resiko-

resiko seperti obat-obat terlarang, kenakalan, kekerasan serta seks yang tidak

aman (Gottman, 2001).

Persepsi terhadap profesi bidan mempunyai pengertian sebagai tanggapan

yang menunjukkan bagaimana kita melihat, mendengar dan merasakan

keberadaan profesi bidan di sekitar kita dengan melihat kinerjanya, mendengar

tanggapan orang lain, merasakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh

bidan dan berkembangnya isu dan dilema tentang profesi bidan.

B. PENELITIAN YANG RELEVAN

1. Penelitian oleh Murgi Handari (2010), dengan judul “Hubungan Antara

Motivasi Belajar dan Persepsi Tentang Figur Perawat dengan Prestasi

Akademik Mahasiswa Program studi DIII Keperawatan STIKES Wira Husada

Yogyakarta”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara

motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi akademik dengan koefisien

korelasi (r) sebesar 0,307 pada signifikansi 0.009, ada hubungan antara

persepsi tentang figur perawat dengan prestasi akademik dengan koefisien

korelasi (r) sebesar 0,378 pada signifikansi 0.013 dan ada hubungan antara

Page 34: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

motivasi belajar dan persepsi tentang figur perawat dengan prestasi akademik

dengan koefisien korelasi sebesar 0,408 pada signifikansi 0.002.

2. Penelitian oleh Mutik Mahmudah (2009), dengan judul “Pengaruh Motivasi

dan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Semester III

Akbid Mitra Husada Karanganyar”. Hasil penelitian terdapat pengaruh positif

motivasi terhadap prestasi belajar sebesar 0,661, terdapat pengaruh positif

kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar sebesar 0,609. Sedangkan hasil

analisis dengan regresi ganda didapatkan bahwa terdapat secara bersama-sama

antara motivasi dan kecerdasan emosional mempengaruhi prestasi belajar

sebesar 0,722.

3. Penelitian oleh Sutrisno (2010), dengan judul “Hubungan Antara Kecerdasan

Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual dengan Prestasi

Belajar Siswa di SD Negeri I Kedak Kecamatan Semen Kabupaten Kediri”.

Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan intelektual

dengan prestasi belajar siswa (r11 > rt atau 0,605 > 0,316), ada hubungan yang

signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa (r11 > rt

atau 0,780 > 0,316), ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual

dengan prestasi belajar siswa (r11 > rt atau 0,605 > 0,316), ada hubungan yang

signifikan antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan

spiritual secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa (fa > ft atau

32,935 > 2,84). Sumbangan efektif variabel bebas (X1, X2 dan X3) sebesar

73,3% dan faktor-faktor lainnya sebesar 26,7%.

Page 35: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Penelitian oleh Yuli Yantina (2011), dengan judul “Hubungan Antara

Motivasi, Persepsi Tentang Kompetensi Dosen dan Pemanfaatan Sumber

Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa DIII Kebidanan Stikes Nurul Jadid

Paiton Probolinggo”. Hasilnya ada hubungan yang signifikan antara motivasi,

persepsi tentang kompetensi dosen, dan pemanfaatan sumber belajar secara

bersama-sama dengan prestasi belajar, yang ditunjukkan dari hasil uji statistik

R = 0,745 dan p = 0,000 (p < 0,05). Besarnya pengaruh motivasi, persepsi

tentang kompetensi dosen, dan pemanfaatan sumber belajar secara bersama-

sama adalah 55,6 % terhadap prestasi belajar.

C. Kerangka Berpikir

Keterangan :

: Diteliti

: Tidak diteliti

Prestasi

Akademik

Persepsi tentang Profesi Bidan

1. Bakat 2. Motivasi 3. Cara Belajar 4. Lingkungan

Keluarga 5. Lingkungan Sekolah

IQ

SQ

EQ Minat dan perhatian kecerdasan

Page 36: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Hipotesis

1. Ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi akademik mahasiswa.

2. Ada pengaruh persepsi tentang profesi bidan terhadap prestasi akademik

mahasiswa.

3. Ada pengaruh kecerdasan emosional dan persepsi tentang profesi bidan

terhadap prestasi akademik mahasiswa.

Page 37: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan

cross sectional.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri.

Waktu pengumpulan data adalah pada bulan Desember tahun 2011 sampai dengan

Juli tahun 2012.

C. Populasi Penelitian

Populasi merupakan seluruh subyek atau objek yang memenuhi kriteria yang

telah ditetapkan (Nursalam, 2003). Dalam penelitian ini populasi yang digunakan

adalah mahasiswa Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri tingkat II

yang berjumlah 59 mahasiswa.

D. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel pada penelitian ini adalah populasi aktual yaitu mahasiswa Akademi

Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri tingkat II. Teknik sampling yang

digunakan pada penelitian ini adalah sampling jenuh, yaitu semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2008).

Page 38: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas (Independen Variabel)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional dan

persepsi tentang profesi bidan.

2. Variabel Terikat (Dependen Variabel)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi akademik mahasiswa.

F. Definisi Operasional

Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional sebagai serangkaian kemampuan pribadi dalam

mengenali emosi,mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi

orang lain dan membina hubungan sosial untuk berhasil dalam mengatasi

tuntutan dan tekanan lingkungan.

2. Persepsi tentang profesi bidan

Persepsi merupakan proses yang terjadi di dalam diri individu yang

dimulai dengan diterimanya rangsang, sampai rangsang itu disadari dan

dimengerti oleh individu sehingga individu dapat mengenali dirinya sendiri dan

keadaan di sekitarnya.

3. Prestasi Akademik

Hasil yang dicapai dari suatu usaha yang telah dilakukan atau dikerjakan

seseorang mahasiswa dalam bidang akademik. Prestasi atau keberhasilan

belajar dapat dioperasionalkan dalam bentuk – bentuk atau indikator –

Page 39: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

indikator berupa nilai raport, indeks prestasi studi, angka kelulusan, predikat

keberhasilan dan sebagainya ( Azwar, 2000).

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Dokumentasi

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data prestasi akademik yang

diperoleh dari bagian akademik Akademi Kebidanan Giri Satria Husada

Wonogiri.

2. Metode Kuesioner

Yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan secara

langsung kepada responden untuk mendapatkan informasi. Digunakan untuk

mendapatkan data dari variabel kecerdasan emosional dan persepsi tentang

profesi bidan. Daftar pertanyaan dalam kuesioner tersebut bersifat tertutup

karena alternatif jawaban sudah disediakan dan dalam bentuk skala likert.

a. Kecerdasan Emosional

Kuesioner kecerdasan emosional merupakan adaptasi dari alat tes

kecerdasan emosi yang disusun oleh Robert K Cooper dan Ayman Syawaf.

Kuesioner tersebut berisi tentang pernyataan dan jawaban. Jawaban terdiri

dari 4 yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai dan sangat tidak sesuai.

Pernyataan kuesioner disusun secara favorable (Pernyataan positif) dan

unfavorable (pernyataan negatif). Jawaban sangat sesuai pada pernyataan

positif mendapat nilai 4 , Sesuai nilai 3, kurang sesuai nilai 2 dan sangat

tidak sesuai nilai 1. Sebaliknya pada jawaban pernyataan negatif, jawaban

Page 40: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sangat sesuai nilai 1, sesuai nilai 2, tidak sesuai nilai 3 dan sangat tidak

sesuai mendapat nilai 4.

Tabel 3.1.

Kisi – kisi pedoman kuesioner kecerdasan emosional

Indikator Nomor Item

Favorable Unfavorable Jumlah

Kesadaran Diri Mengelola Emosi Motivasi Diri Empati Membina Hubungan

3, 4, 6, 8 10, 11, 14, 15, 16 17, 18, 19, 20 25, 26, 27, 28 35, 36, 37

1, 2, 5, 7 9, 12, 13 21, 22, 23, 24 29, 30, 31, 32 33, 34, 38, 39, 40,41

8 8 8 8 9

Jumlah butir pernyataan 41

b. Persepsi tentang profesi bidan

Kuesioner tersebut berisi tentang pernyataan dan jawaban. Jawaban

terdiri dari 4 yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak

seetuju. Pernyataan kuesioner disusun secara favorable (Pernyataan positif)

dan unfavorable (pernyataan negatif). Jawaban sangat setuju pada

pernyataan positif mendapat nilai 4 , Setuju nilai 3, kurang setuju nilai 2 dan

sangat tidak setuju nilai 1. Sebaliknya pada jawaban pernyataan negatif,

jawaban sangat setuju nilai 1, setuju nilai 2, tidak setuju nilai 3 dan sangat

tidak setuju mendapat nilai 4.

Page 41: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel. 3.2

Kisi-kisi pedoman kuesioner Persepsi tentang profesi bidan

Indikator Nomor Item

Favorable Unfavorable Jumlah

Pertanyaan Umum Perkembangan Pendidikan Kebidanan Perkembangan Pelayanan Kebidanan Peran Fungsi dan Kompetensi Bidan Etika dan Kode Etik Bidan Standar Pelayanan Kebidanan

1,3, 21 4, 5, 14, 22 16, 18, 20 7, 8, 25 11, 12, 15, 27 19, 30

24 31, 32, 33 2, 17, 34 6, 9, 35 10, 13 28, 29

4 7 6 6 6 4

Jumlah butir pernyataan 35

Agar diperoleh data yang valid dan reliabel maka kuesioner di uji terlebih

dahulu dengan uji tingkat validitas dan reliabilitasnya.

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat itu benar untuk

mengukur apa yang diukur. Uji validitas ini dilakukan dengan analisa

butir yaitu skor yang ada pada butir dipandang sebagai nilai x dan skor

total dipandang sebagai nilai y. Selanjutnya di hitung dengan korelasi

product moment (Notoatmodjo, 2005).

Setelah diperoleh harga r xy hasilnya dikonsultasikan harga kritik

product moment. Jika harga r xy > r tabel berarti butir soal valid dengan α

= 5%. Perhitungan validitas kuesioner dengan menggunakan software

komputer dalam SPSS (Statistical Package for Social Science).

Page 42: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

})({})({

))((2222 YYNXXN

YXXYNr xy

å-åå-å

åå-å=

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = Jumlah subyek

∑X = Skor masing-masing item

∑Y = Skor total

Hasil uji validitas instrumen variabel kecerdasan emosional

didapatkan 9 item pertanyaan yang dinyatakan tidak valid, yaitu

pertanyaan no 4,5,11,16,22,25,26,29 dan 35.

Hasil uji validitas instrumen variabel persepsi tentang profesi bidan

didapatkan 9 item pertanyaan yang dinyatakan tidak valid, yaitu

pertanyaan no 2, 7, 10, 11, 16, 17, 22, 26, dan 29.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas digunakan untuk mengetahui bahwa kuesioner tersebut

dapat dipercaya sebagai alat ukur penelitian. Uji reliabilitas untuk

kuesioner pada penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan

teknik analisa dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha, yaitu:

÷÷ø

öççè

æ-÷

øö

çèæ-

= åVt

Vi1

1nn

r11

Keterangan :

11r : reliabilitas instrumen (koefisien Cronbach’s Alpha)

Vt : varians total atau varians skor total

Page 43: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ΣVi : jumlah keseluruhan varians item

n : jumlah item (yang valid)

Hasil uji reliabilitas terhadap ketiga variabel dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Nilai alpha Batas Keterangan

1 Kecerdasan Emosional 0,915 0,700 Reliabel

2 Persepsi tentang

Profesi Bidan 0,895 0,700 Reliabel

Hasil pengujian reliabilitas didapatkan hasil nilai koefisien alpha

cronbach semuanya dengan nilai > 0,700 sehingga ketiga variabel

dinyatakan mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi.

H. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis regresi ganda dengan menggunakan program Statistical Packages for

Social Science (SPSS).

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan regresi linear berganda. Dalam

suatu persamaan regresi linear berganda. Dalam suatu persamaan regresi linear

berganda, terlebih dulu dilakukan uji asumsi klasik. Pengujian terhadap asumsi

klasik meliputi pengujian normalitas, multikolinieritas, autokorelasi dan

heteroskedastisitas.

Page 44: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik atas persamaan regresi berganda yang

digunakan. Pengujian ini terdiri atas uji normalitas, uji miltikolinieritas, uji

autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Apabila data terdistribusi

normal maka menggunakan statistik parametrik. Data yang terdistribusi

normal dapat memperkecil kemungkinan terjadinya bias. Pengujian

normalitas data dilakukan dengan uji One – Sampel Kolmogorov –

Smirnov Test dengan membandingkan Asymtotic Significance

(probabilitas) dengan taraf signifikasi (Ghozali, 2001).

b. Uji Multikoliniearitas

Multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana variabel-variabel

independen dalam persamaan regresi memiliki hubungan yang kuat satu

sama lain. Multikoliniearitas dapat menyebabkan variabel-variabel

independen menjelaskan varians yang sama dalam mengestimasikan

variabel dependen. Cara untuk mendeteksi adanya multikolinieritas

adalah dengan melihat besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation

Factor ( dari output komputer program SPSS for windows ). Variabel

yang menyebabkan multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance

Page 45: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang lebih besar dari 0,1 (>0,1) dan VIF yang kurang dari 10 (Ghozali,

2001).

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu padaperiode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi

korelasi, maka dinamakan ada problem autekorelasi. Uji Durbin –

Watson dapat menemukan ada tidaknya gejala autokorelasi dengan

membandingkan antara nilai D-W hitung dengan nilai D-W table.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini untuk mengetahui keadaan dimana seluruh faktor pengguna

tidak memiliki varians yang sama untuk seluruh pengamatan atas seluruh

independen. Heteroskedasitas berarti penyabaran titik data populasi pada

bidang regresi tidak konstan. Gejala ini ditimbulkan dari perubahan

situasi yang tidak tergambarkan dalam penelitian ini dengan melihat

pencaran data dari scatter plot residual (Ghozali, 2001).

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Persamaan garis regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah:

2211 XbXbaY ++=

Keterangan:

Y : Prestasi akademik mahasiswa

X1 : Kecerdasan emosional

X2 : Persepsi tentang profesi bidan

b1 : Koefisien regresi kecerdasan emosional

Page 46: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b2 : Koefisien regresi persepsi tentang profesi bidan

a : Konstanta

Page 47: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Skor Variabel Kecerdasan Emosional

Hasil analisa statistik tentang skor hasil pengukuran variabel kecerdasan

emosional, sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data Statistik Variabel Kecerdasan emosional N Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum

Valid Missing

57 0

80.4144 82.0300

85.94 8.44759

60.94 98.44

4583.62

Pada tabel 4.1 menunjukkan sebaran hasil pengukuran variabel

kecerdasan emosional dengan skor terendah sebesar 60,94 dan skor tertinggi

sebesar 98,44. Rata-rata (means) sebesar 80,41; median (Me) sebesar 82,03;

modus (Mo) sebesar 85,94; dan standar deviasi (SD) sebesar 8,45.

Berdasarkan data sebaran dapat digambarkan dalam grafik berikut ini:

Page 48: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kecerdasan_Emosi100.0090.0080.0070.0060.00

Fre

qu

ency

12.5

10.0

7.5

5.0

2.5

0.0

Histogram

Mean =80.41Std. Dev. =8.448

N =57

Gambar 4.1 Histogram Variabel Kecerdasan Emosional

2. Skor Variabel Persepsi tentang Profesi Bidan

Hasil analisa statistik tentang skor hasil pengukuran variabel persepsi

tentang profesi bidan, sebagai berikut:

Tabel 4.2 Data Statistik Variabel Persepsi tentang Profesi Bidan

N Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum

Valid Missing

57 0

84.1770 83.6500

80.77 5.19393

74.04 94.23

4798.09

Pada tabel 4.2 menunjukkan sebaran hasil pengukuran variabel persepsi

tentang profesi bidan dengan skor terendah sebesar 70,04 dan skor tertinggi

sebesar 94,23. Rata-rata (means) sebesar 84,18; median (Me) sebesar 83,65;

modus (Mo) sebesar 80,77; dan standar deviasi (SD) sebesar 5,19.

Berdasarkan data sebaran dapat digambarkan dalam grafik berikut ini:

Page 49: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Persepsi95.0090.0085.0080.0075.0070.00

Fre

qu

ency

10

8

6

4

2

0

Histogram

Mean =84.18Std. Dev. =5.194

N =57

Gambar 4.2 Histogram Variabel Persepsi tentang Profesi Bidan

3. Skor Variabel Prestasi Akademik Mahasiswa

Hasil analisa statistik tentang variabel prestasi akademik mahasiswa

sebagai berikut:

Tabel 4.3 Data Statistik Variabel Prestasi Akademik Mahasiswa

N Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum

Valid Missing

57 0

3.0351 3.0800

3.11 23469

2.45 3.51

173.00

Pada tabel 4.3 menunjukkan sebaran hasil pengukuran variabel prestasi

akademik mahasiswa dengan IPK tertinggi sebesar 3,51 dan IPK terendah

sebesar 2,45. Rata-rata (means) IPK sebesar 3,03; median (Me) sebesar 3,08;

Page 50: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Prestasi_Akademik3.503.253.002.752.50

Fre

qu

enc

y

12.5

10.0

7.5

5.0

2.5

0.0

Histogram

Mean =3.04Std. Dev. =0.235

N =57

modus (Mo) sebesar 3,11; dan standar deviasi (SD) sebesar 0,23. Berdasarkan

data sebaran dapat digambarkan dalam grafik berikut ini:

Gambar 4.3 Histogram Variabel Prestasi Akademik Mahasiswa

4. Analisa Data

Analisa data meliputi hasil uji asumsi klasik sebagai syarat dalam regresi

liner berganda.

a. Uji Asumsi Klasik

Prasyarat analisis digunakan uji asumsi klasik, yaitu meliputi: uji

normalitas data, uji multikolinieritas, auto korelasi, dan

heteroskedastisitas.

1) Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah residu

terdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan hasil uji normalitas

dengan kolmogorov smirnov maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 51: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kecerdasan

emosi Persepsi Prestasi Akademik

N Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Absotule Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

57 80.4144 8.44759

.134

.101 -.134 1.013 .256

57 84.1770 5.19393

.112

.112 -.090 .849 .466

57 3.0351 .23469

.085

.048 -.085 .639 .809

a. Test distribution is Normal b. Calculated from data

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan semua variabel

α > 0,05 sehingga semua variabel dinyatakan terdistribusi normal

2) Uji Multikolinieritas

Pemeriksaan asumsi ada tidaknya multikolinieritas antara variabel

independen (bebas) dilakukan dengan pemeriksaan nilai VIF, apabila

nilai VIF < 10 maka dinyatakan tidak ada problem multikolinieritas.

Hasil Pemeriksaan asumsi ada tidaknya multikolinieritas antara

variabel independen (bebas) dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan Kecerdasan emosi

0,696 1,437 Tidak terjadi multikolinieritas

Persepsi tentang profesi bidan

0,696 1,437 Tidak terjadi multikolinieritas

Hasil pada tabel di atas menunjukkan semua variabel independen

nilai VIF < 10, sehingga dinyatakan tidak ada problem Tidak terjadi

multikolinieritas antar variabel independen.

Page 52: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Regression Standardized Predicted Value210-1-2-3

Reg

ress

ion

Stud

entiz

ed D

elet

ed (P

ress

) R

esid

ual

2

0

-2

-4

Scatterplot

Dependent Variable: Prestasi_Akademik

3) Auto korelasi

Pengujian asumsi ada tidaknya auto korelasi pada residual

ditunjukkan dari nilai Durbin-Watson yaitu sebesar 2,057, hasil ini

diujikan pada Durbin-Watson tabel pada n= 57 dan k=2, yaitu sebesar

1,600, oleh karena (4 - 1,600) > 2,057 maka dinyatakan tidak ada

auto korelasi positif atau negatif.

4) Heteroskedastisitas

Pemeriksaan asumsi heteroskedastisitas dengan menggunakan

hasil scatter plot, jika pencaran data menyebar secara acak dan tidak

membentuk pola tertentu, maka dinyatakan tidak ada problem

heteroskedastisitas. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.4 Scatter plot

Page 53: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pada gambar 4.4 menunjukkan pencaran data menyebar secara

acak dan tidak menunjukkkan pola-pola tertentu sehingga dapat

disimpulkan tidak ada problem heteroskedastisitas.

b. Pengujian Hipotesis

Pada pengujian ini akan diperoleh jawaban dari beberapa hipotesis

yang telah dikemukakan di depan, dengan hasil sebagai berikut:

1) Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda dengan variabel dependen prestasi

akademik mahasiswa dengan variabel independen (kecerdasan

emosional dan persepsi tentang profesi bidan) dengan hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Regresi Linear Berganda

Varibel independen Koefisien thitung Signifikansi thitung keterangan Konstanta 0.617 Kecerdasan emosi 0.016 5,906 0.000 Signifikan Persepsi 0.013 2,886 0.006 Signifikan Variabel dependen = Prestasi Akademik F hitung = 44,392 Sig = 0.000 R = 0.789 R2= 0,622 Std error = 0,147

Sumber: Data Primer, diolah 2012

Uji regresi liner berganda dengan menggunakan bantuan komputasi

SPSS 15.00 didapatkan hasil persamaan regresi berganda sebagai

berikut:

Page 54: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21 013.0016.0617,0 XXY ++=

Keterangan:

Y = variabel prestasi akademik

1X = variabel kecerdasan emosional

2X = variabel persepsi tentang profesi bidan

2) Pengujian Hipotesis

Uji t

Uji t digunakan untuk pengujian pengaruh masing-masing variabel

independen (kecerdasan emosional dan persepsi tentang profesi bidan)

dengan variabel dependen (prestasi akademik mahasiswa) dengan hasil

sebagai berikut:

a) Pengaruh Variabel X1 (kecerdasan emosional) dengan Variabel Y

(prestasi akademik mahasiswa).

(1) Hipotesis

Ho: 1b = 0, artinya variabel kecerdasan emosional tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi

akademik mahasiswa

Ha: 1b ≠ 0, artinya kecerdasan emosi berpengaruh signifikan

terhadap variabel prestasi akademik mahasiswa

(2) Menentukan level of significant

Untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen

terhadap variabel dependen secara individu dengan cara

Page 55: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

membandingkan hitungt dengan tabelt , dengan level of

significant, α = 0.05, adapun nilai t tabel adalah:

tabelt = α/2; n-k-1

= 0.05/2; 57-2-1

= 0.025; 54

= 2,000

Ho diterima apabila: -2,000≤ hitungt ≤ 2,000

Ho ditolak terima: hitungt >2,000atau hitungt < - 2,000

(3) Hasil perhitungan

Hasil perhitungan didapatkan nilai hitungt sebesar 5,906

b) Pengaruh Variabel X2 (persepsi tentang profesi bidan) dengan

variabel Y (prestasi akademik mahasiswa).

(1) Hipotesis

Ho: 2b = 0, artinya variabel persepsi tentang profesi bidan tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi akademik

mahasiswa

Ha: 2b ≠ 0, artinya persepsi tentang profesi bidan berpengaruh

signifikan terhadap variabel prestasi akademik mahasiswa

Page 56: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(2) Menentukan level of significant

Untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen

terhadap variabel dependen secara individu dengan cara

membandingkan hitungt dengan tabelt , dengan level of

significant, α = 0.05, adapun nilai t tabel adalah:

tabelt = α/2; n-k-1

= 0.05/2; 57-2-1

= 0.025; 54

= 2,000

Ho diterima apabila: -2,000≤ hitungt ≤ 2,000

Ho ditolak terima: hitungt >2,000atau hitungt < - 2,000

(3) Hasil perhitungan

Hasil perhitungan didapatkan nilai hitungt sebesar 2,886.

Uji F

Uji F digunakan untuk menyatakan ada tidaknya pengaruh variabel

independen (kecerdasan emosional dan persepsi tentang profesi bidan)

secara bersama-sama (keseluruhan) terhadap variabel dependen

(prestasi akademik mahasiswa). Adapun hasil perhitungan sebagai

berikut:

Page 57: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a) Hipotesis

Ho: 1b = 2b == 0, artinya variabel independen (kecerdasan

emosional dan persepsi tentang profesi bidan)

secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap

prestasi akademik mahasiswa.

Ha: 1b = 2b ≠ 0, artinya variabel independen (kecerdasan

emosional dan persepsi tentang profesi bidan)

secara bersama-sama berpengaruh terhadap

prestasi akademik mahasiswa.

b) Menentukan level of significant

Untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap

variabel dependen secara bersama-sama dengan cara

membandingkan hitungF dengan tabelF , dengan level of significant, α =

0.05, adapun nilai tabelF adalah:

tabelF = α; (k); n-k-1

= 0.05; 3; 57-4-1

= 0.05; 3; 52

= 8,58

c) Kriteria pengujian

Ho diterima apabila: hitungF ≤ 8,58

Ho ditolak terima: hitungF > 8,58

d) Hasil perhitungan

Hasil perhitungan didapatkan nilai hitungF sebesar 44,392

Page 58: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Koefisien Determinasi (R square)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar

0.622. hal berarti variabel bebas (kecerdasan emosional dan persepsi

tentang profesi bidan), memberi sumbangan terhadap peningkatan atau

penurunan prestasi akademik mahasiswa. Variabel kecerdasan

emosional dan persepsi tentang profesi bidan memberikan kontribusi

sebesar 62,2% sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain

diluar model.

4) Sumbangan Relatif

a) Sumbangan relatif variabel X1 terhadap variabel Y sebesar 70,99%.

b) Sumbangan relatif variabel X2 terhadap variabel Y sebesar 29,01%.

5) Sumbangan efektif (SE)

a) Sumbangan efektif variabel X1 terhadap variabel Y sebesar 44,16%.

b) Sumbangan efektif variabel X2 terhadap variabel Y sebesar 18,04%.

B. Pembahasan

1. Prestasi Akademik Mahasiswa

Hasil penelitian tentang prestasi akademik mahasiswa dengan indeks

prestasi tertinggi sebesar 3,51 dan indeks prestasi terendah sebesar 2,45 dan

rata-rata (means) indeks prestasi sebesar 3,03. Kategori indeks prestasi dapat

digambarkan pada diagram berikut ini:

Page 59: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4, (7.0%)

52, (91.2%)

1, (1.8%)

Memuaskan

Sangat memuaskan

Dengan pujian

Gambar 4.5 Diagram Prestasi Akademik Mahasiswa

Hasil penelitian pada diagram di atas menunjukkan prestasi akademik

mahasiswa rata-rata sangat memuaskan. Prestasi akademik merupakan

gambaran hasil yang dicapai dari suatu usaha yang telah dilakukan atau

dikerjakan seseorang mahasiswa dalam bidang akademik. Prestasi akademik

yang dinilai berdasarkan indeks prestasi mempunyai sebuah kelemahan yaitu

sistem penilaian ini adalah aspek psikologis (aspek mental atau aspek

nonfisik) tidak pernah dapat terukur dan penilaian indeks prestasi tidak dapat

memberikan gambaran nyata skill dan kemampuan sebenarnya.

2. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Akademik

Mahasiswa

Hasil penelitian menunjukkan 8 responden (14%) dengan kecerdasan

emosional tinggi, 35 responden (61,4%) dengan kecerdasan emosional

sedang, dan 14 responden (24,6%) dengan kecerdasan emosional rendah.

Hasil tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut ini:

Page 60: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 4.6 Diagram Tingkat Kecerdasan Emosional

Berdasarkan diagram di atas sebagian besar responden memiliki

kecerdasan emosional sedang. Hasil ini memberikan sebuah gambaran

mahasiswa di Akademi kebidanan Giri Satria Husada sudah cukup mampu

mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional

life with intelligence), menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the

appropriateness of emotion and its expression) melalui keterampilan

kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan

sosial. Hal ini yang diharapkan memberikan pengaruh positif terhadap

peningkatan prestasi akademik mahasiswa.

Pengaruh kecerdasan emosi terhadap peningkatan prestasi akademik

mahasiswa pada hasil penelitian dengan koefisien korelasi positif (0,016).

Hal ini menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan kecerdasan

emosional berpengaruh pada peningkatan prestasi akademik mahasiswa.

Dengan kecerdasan emosional, individu mampu mengetahui dan menanggapi

perasaan mereka sendiri dengan baik dan mampu membaca dan menghadapi

Page 61: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

perasaan-perasaan orang lain dengan efektif. Individu dengan keterampilan

emosional yang berkembang baik berarti kemungkinan besar ia akan berhasil

dalam kehidupan dan memiliki motivasi untuk berprestasi, hal inilah yang

meningkatkan prestasi akademik pada mahasiswa. Goleman (2000)

menjelaskan kecerdasan emosional sebagai serangkaian kemampuan pribadi,

emosi dan sosial yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil

dalam mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan. Pendapat ini menjelaskan

bahwa kecerdasan emosional dapat mempengaruhi keberhasilan sesorang

dalam mengatasi masalah termasuk dalam problem-problem kuliah.

Margasari, dkk (2009) menjelaskan perlunya mengkaitkan antara prestasi

mahasiswa dengan penilaian yang berhubungan dengan emosi adalah bahwa

kecerdasan emosi ternyata lebih banyak memberikan motivasi kepada

mahasiswa untuk mencari manfaat dan potensi mereka, serta mengaktifkan

aspirasi dan nilai-nilai yang paling dalam, mengubahnya dari apa yang

mereka pikirkan menjadi apa yang mereka jalani dalam aktivitas sehari-hari.

Emosi berlaku sebagai sumber energi, autentisitas dan semangat manusia

yang paling kuat, yang bisa memberikan sumber kebijakan intuitif bagi

mahasiswa. Secara realita, perasaan memberi kita informasi penting dan

berpotensi menguntungkan setiap saat. Umpan balik inilah, dari hati, bukan

hanya pikiran di kepala saja, yang menyalakan kreativitas, membuat jujur

terhadap diri sendiri, menjalin hubungan yang saling mempercayai, memberi

panduan nurani bagi hidup dan karir, menuntun kita kepada kemungkinan

yang tidak terduga, dan malah bisa menyelamatkan diri kita atau organisasi

Page 62: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dari kehancuran. Kecerdasan emosional menuntut kita untuk belajar

mengakui dan menghargai perasaan, pada diri kita dan orang lain serta untuk

menanggapinya dengan tepat, menerapkan dengan efektif informasi dan

energi emosi dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari. Dengan mengetahui

adanya keterkaitan antara prestasi dengan kecerdasan emosional, maka

diharapkan para pengambil keputusan di institusi pendidikan tersebut dapat

mengikutsertakan pertimbangan yang berkaitan dengan emosi dalam

kehidupan organisasional, dan belajar menghargai dengan lebih baik serta

mengelola emosi pada diri kita sendiri dan orang lain.

Hasil perhitungan t statistik untuk variabel kecerdasan emosional

diperoleh nilai hitungt sebesar 5,906, sedangkan tabelt sebesar 2,000, karena

hitungt (5,906) > tabelt (2,000) maka Ho ditolak, artinya kecerdasan emosional

berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi akademik mahasiswa. Hasil

ini membuktikan variabel kecerdasan emosional signifikan berpengaruh

terhadap prestasi akademik mahasiswa. hal ini menguatkan dugaan

kecerdasan emosional yang besar mempunyai hubungan yang linear terhadap

prestasi yang akan didapat. Goleman (2000) menjelaskan kecerdasan

emosional adalah kecerdasan yang sangat diperlukan untuk berprestasi.

kecerdasan emosional mempunyai peran yang sangat besar dalam penentu

keberhasilan hidup seseorang khususnya pada waktu mereka masih dalam

proses pendidikan formal yang ditunjukkan dengan keberhasilan meraih

prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuktikan bahwa

kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar.

Page 63: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sumbangan efektif kecerdasan emosional sebesar 44,16%, yang artinya

setiap peningkatan kecerdasan emosional sebesar satu satuan akan

meningkatkan prestasi belajar mahasiswa sebesar 0,433. Hal ini didukung

oleh penelitian Purnaningtyas (2010) yang melakukan penelitian pengaruh

kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar dengan hasil menunjukkan

korelasi positif dan signifikan. Kecerdasan emosional dalam penelitian ini

memberikan pengaruh sebesar 12,2%. Penelitian yang dilakukan oleh

Segrest, et all (2010) juga menunjukkan bahwa kecerdasan emosional

(emotional intelligence) mempunyai korelasi positif terhadap kenaikan indeks

prestasi akademik (academic performance). Kecerdasan emosional ternyata

lebih banyak memberikan motivasi kepada personal untuk mencari manfaat

dan potensi unik mereka, serta mengaktifkan aspirasi dan nilai-nilai yang

paling dalam, mengubahnya dari apa yang mereka pikirkan menjadi apa yang

mereka jalani dalam aktivitas sehari-hari.

Hasil penelitian Chipain (2003) dalam tesisnya yang berjudul Emotional

Intelligence and Its Relationship with Sales Success, juga menunjukkan

bahwa kecerdasan emosional secara positif berkaitan dengan prestasi

penjualan. Penelitian Chipain tersebut mengembangkan dua konsep yaitu

sales performance dan emotional intelligence secara holistic. Secara spesifik

kecerdasan emosional berkaitan dengan kompetensi individual yang

mengarah pada perilaku yang task-oriented atau berorientasi pada tugas.

Beberapa penelitian terdahulu telah menunjukkan adanya hubungan atau

keterkaitan antara kecerdasan emosional dengan prestasi (kinerja). Hal ini

Page 64: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sama halnya dengan prestasi belajar, kecerdasan emosional berkaitan dengan

kompetensi individual yang mengarah pada perilaku yang task-oriented atau

berorientasi pada tugas belajar, sehingga dengan sendirinya akan sejalan

dengan prestasi akademiknya.

Penelitian yang dilakukan oleh Margasari, dkk (2009) juga menunjukkan

kecerdasan emosi secara positif berpengaruh terhadap belajar mahasiswa.

Secara teoritis dan konseptual emosi telah di jelaskan secara gamblang oleh

terutama bagaimana seseorang mengelola emosinya ketika yang bersangkutan

sedang mengalami ketegangan. Ketika ketegangan muncul kadang orang

tidak menyadari bahwa di sana ada suatu energi yang hilang karena terjebak

dalam suasana hati yang tidak menyenangkan sehingga kehilangan semangat

dan keuletan. Perasaan waspada juga hilang secara otomatis mempengaruhi

kemampuan untuk memperhatikan apapun atau siapa pun secara teliti dan

sungguh-sungguh. Ini menyebabkan turunnya kecerdasan emosional dan

menganggu hubungan dengan orang lain.

3. Pengaruh Persepsi tentang Profesi Bidan terhadap Prestasi Akademik

Mahasiswa

Hasil penelitian menunjukkan 12 responden (21,1%) dengan persepsi

baik, 34 responden (59,6%) dengan persepsi cukup, dan 11 responden

(19,3%) dengan persepsi kurang. Hasil tersebut dapat dilihat pada diagram

berikut ini:

Page 65: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12, (21.1%)

34, (59.6%)

11, (19.3%)

Baik

Cukup

Kurang

Gambar 4.7 Diagram Persepsi tentang Profesi Bidan

Hasil pada diagram di atas menunjukkan rata-rata responden mempunyai

persepsi yang cukup baik tentang profesi bidan. Hal ini menunjukkan

mahasiswa telah mengetahui, mampu menginterpretasi, dan mengevaluasi

profesi sebagia bidan, sehingga mampu membentuk gambaran mengenai

profesi bidan secara utuh.

Melalui pancaindra mahasiswa dapat mengerti atau mengenal dan bahkan

menilai profesi bidan baik atau tidak baik. Keadaan demikian, menunjukkan

bahwa mereka mempersepsikan profesi bidan. Persepsi mereka dapat lebih

terspesifikasi berupa apakah bidan, apa tugas dan wewenang bidan, dan

bagaimana seorang bidan bekerja, hal dapat dilihat secara langsung dan

bahkan dirasakan secara langsung akan mempengaruhi proses belajar-

mengajar.

Persepsi profesi bidan akan mempengaruhi perasaan (sikapnya) untuk

mengatasi masalah tersebut dan bahkan tergerak hatinyauntuk mengelolanya,

agar menjadi bidan profesional. Keadaan ini akan mempengaruhi ketekunan

dalam proses belajar di akademi kebidanan

Page 66: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pengaruh persepsi tentang profesi bidan terhadap peningkatan prestasi

akademik mahasiswa, dengan hasil analisa regresi berganda pada variabel

persepsi tentang profesi bidan dengan koefisien regresi positif (0,013). Hal

ini menunjukkan persepsi tentang profesi bidan mempunyai korelasi positif

terhadap prestasi akademik mahasiswa. Persepsi merupakan proses yang

terjadi di dalam diri individu yang dimulai dengan diterimanya rangsang,

sampai rangsang itu disadari dan dimengerti oleh individu sehingga individu

dapat mengenali dirinya sendiri dan keadaan di sekitarnya. Semakin tinggi

persepsi mahasiswa terhadap profesi bidan meninggalkan mahasiswa dapat

mengenali dan menginterpretasikan sehingga hal ini mendorong atau

mendukung prestasi dalam kuliah di akademi kebidanan. Hasil sesuai juga

dengan pendapat Davidoff dalam Walgito (2003) yang menjelaskan persepsi

merupakan proses pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap stimulus

oleh organisme atau individu sehingga didapat sesuatu yang berarti dan

merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam diri individu. Persepsi pada

hakikatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam

memahami informasi tentang lingkunganya, baik lewat penglihatan,

pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman. Jadi kunci untuk

memahami persepsi terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan

suatu penafsiran yang unik terhadap situasi, dan bukannya suatu pencatatan

yang benar terhadap situiasi.

Pendapat Fleming dan Levie dalam Indrawati (2008) menjelaskan

persepsi merupakan suatu proses yang bersifat kompleks yang menyebabkan

Page 67: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

orang dapat menerima atau meringkus informasi yang diperoleh dari

lingkungan. Berkaitan dengan proses belajar persepsi mempengaruhi sikap

dalam menerima informasi, mengolah informasi yang diterima kemudian

melakukan sebuah analisa. Persepsi yang baik akan membuat individu lebih

baik dalam menerima informasi dan melakukan hasil analisa dari informasi

yang diterima. Hal ini yang dapat mendorong prestasi belajar yang lebih baik.

keberhasilan dalam sebuah pembelajaran ditentukan oleh strategi bagaimana

membangun sebuah persepsi yang dapat memberikan motivasi atau dorongan

mahasiswa untuk belajar.

Hasil perhitungan t statistik untuk variabel persepsi tentang profesi bidan

diperoleh nilai hitungt sebesar 2,886, sedangkan tabelt sebesar 2,000, karena

hitungt (2,886) > tabelt (2,000) maka Ho ditolak, artinya persepsi tentang

profesi bidan berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi akademik

mahasiswa. Pengujian hipotesis ini membuktikan variabel persepsi tentang

profesi bidan signifikan berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa.

Persepsi adalah evaluasi positif atau negatif dalam tingkatan intensitas

terhadap suatu objek. Persepsi suatu skema yang biasanya meliputi affect

yang digunakan untuk mengevaluasi suatu objek. Persepsi yang baik

terhadap profesi bidan memberikan evaluasi yang positif sehingga dapat

menimbulkan motivasi untuk menjadi bidan yang profesional sehingga akan

sejalan dengan prestasi akademiknya.

Sumbangan efektif persepsi tentang profesi bidan sebesar 18,04%, yang

artinya setiap peningkatan minat sebesar satu satuan akan meningkatkan

Page 68: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

prestasi belajar mahasiswa sebesar 0,18. Hasil ini juga didukung oleh hasil

penelitian yang dilakukan oleh Ropitasari (2009) yang menyatakan ada

hubungan yang signifikan antara persepsi tentang profesi bidan dengan

prestasi belajar mahasiswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Indrawati (2008) juga menunjukkan

persepsi mempunyai korelasi yang kuat terhadap prestasi belajar siswa.

Persepsi yang baik terhadap mata pelajaran atau disiplin yang akan dipelajari

dapat menimbulkan motivasi atau dorongan untuk belajar, hal ini yang diduga

dapat meningkatkan prestasi belajar. Persepsi merupakan suatu proses

dengan mana seseorang mengorganisasikan dalam pikirannya, menafsirkan,

mengalami, dan mengelola pertanda atau segala sesuatu yang terjadi

dilingkungannya. Berdasar pada pendapat tersebut, maka hasil penelitian ini

dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa ada tiga unsur utama yang terjadi pada

proses kognitif yaitu: (1) proses kognisi, (2) proses belajar, dan (3) proses

pemecahan persoalan atau pemilihan perilaku. ketiga proses inilah yang

mendukung prestasi belajar mahasiswa.

4. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Persepsi tentang Profesi Bidan

terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa

Hasil analisa menunjukkan sumbangan efektif variabel X1 (kecerdasan

emosi) terhadap variabel Y (prestasi akademik mahasiswa) sebesar 44,16%

dan sumbangan efektif variabel X2 (persepsi tentang profesi bidan) terhadap

variabel Y (prestasi akademik mahasiswa) sebesar 18,04%. Hasil ini

menunjukkan variabel X1(kecerdasan emosi) mempunyai pengaruh lebih

Page 69: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

besar terhadap prestasi akademik mahasiswa dibandingkan dengan variabel

persepsi tentang profesi bidan. Hal ini disebabkan emosi merupakan

kecerdasan pribadi yang merupakan gambaran lima kemampuan utama, yaitu

mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali

emosi orang lain, dan membina Hubungan.

Pengaruh secara bersama-sama variabel bebas (kecerdasan emosional

dan persepsi tentang bidan) terhadap variabel terikat (prestasi akademik

mahasiswa) ditunjukkan dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji F.

Berdasarkan uji F didapatkan hasil hitungF (44,392) >tabelF (8,58) artinya

variabel independen (kecerdasan emosional dan persepsi tentang profesi

bidan) secara bersama-sama (keseluruhan) berpengaruh terhadap variabel

dependen (prestasi akademik).

Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.622 menunjukkan

dalam model regresi variabel bebas (kecerdasan emosional dan persepsi

tentang profesi bidan) memberikan kontribusi terhadap peningkatan prestasi

akademik sebesar 62,2% sedangkan lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang

di luar model penelitian ini.

Hal ini menunjukkan kombinasi antara kecerdasan emosional dan

persepsi tentang profesi bidan memberikan sumbangan yang efektif terhadap

peningkatan prestasi akademik mahasiswa. Martnez-Pons (Margasari dkk,

2009) menemukan bahwa terdapat hubungan antara kecerdasan emosional

dengan orientasi tujuan, task mastery dan kepuasan hidup. Secara spesifik

kecerdasan emosional yang lebih tinggi berkorelasi dengan kompetensi

Page 70: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

seorang individu menuju pada perilaku yang beradaptasi dengan taskoriented.

Hasil penemuan ini juga menawarkan kepada konstruksi global tentang arti

pentingnya kecerdasan emosional dan daya prediksinya dalam hubungannya

dengan aspek-aspek tertentu dari fungsi personal atau individu, sementara itu

Schutte et al (1998) memperkenalkan tentang suatu studi longitudinal yang

ditujukan untuk menguji keterkaitan antara kecerdasan emosional dengan

prestasi akademik. Schutte et al menghipotesiskan bahwa kecerdasan

emosional akan menjadi nilai prediksi bagi prestasi akademik di antara

mahasiswa undergraduate (program level sarjana). Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa score atas kecerdasan emosional secara signifikan

menjadi nilai prediksi bagi GPA akademik para mahasiswa program sarjana.

Disamping itu kecerdasan emosional juga dihubungkan dengan kemajuan

organisasi. Kecerdasan emosional digabungkan dengan persepsi yang baik

tentang profesi kebidanan akan semakin meningkatkan orientasi belajar

sehingga dengan sendirinya akan menaikkan prestasi akademiknya.

Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi akademik

mahasiswa tetapi tidak diteliti dalam penelitian ini antara lain: faktor bakat,

faktor motif, minat dan perhatian, cara belajar, lingkungan keluarga, dan

faktor sekolah. Menurut Merson U.Siagalang dalam Tu’u (2004) faktor-faktor

tersebut memberikan kontribusi terhadap peningkatan prestasi akademik.

Jika bahan yang dipelajari sesuai dengan bakat, maka prestasi belajarnya

juga lebih baik. Keluarga merupakan lingkungan utama dalam proses belajar.

Keadaan yang ada dalam keluarga mempunyai pengaruh yang besar dalam

Page 71: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pencapaian prestasi belajar misalnya cara orang tua mendidik, relasi anggota

keluarga, suasana rumah,keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua

(Slameto, 2010).

Motif erat kaitannya dengan tujuan yang akan dicapai. Tujuan motivasi

adalah untuk menggerakkan atau memacu para siswanya agar timbul

keinginan dan kemauannya untuk meningkatkan prestasi belajarnya sehingga

tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan dan ditetapkan di

dalam kurikulum sekolah (Purwanto, 2004).

Menurut Jersild dan Taisch dalam Nurkencana (2005) bahwa minat

adalah menyangkut aktivitas-aktivitas yang dipilih secara bebas oleh

individu. Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar siswa, siswa

yang gemar membaca akan dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan

teknologi. Dengan demikian, wawasan akan bertambah luas sehingga akan

sangat mempengaruhi peningkatan atau pencapaian prestasi belajar siswa

yang seoptimal mungkin karena siswa yang memiliki minat terhadap sesuatu

pelajaran akan mempelajari dengan sungguh-sungguh karena ada daya tarik

baginya.

Cara belajar anak yang tidak setiap hari belajar, tetapi dibiarkan dulu

menunggu saat hampir ulangan baru belajar, sehingga bahan-bahan pelajaran

akan tertimbun sampai saat ulangan, tentu nilainya tidak baik. Anak

sebaiknya dibiasakan belajar sedikit demi sedikit setiap hari secara teratur,

meskipun hanya sebentar. Jika dalam belajar hafalan anak tidak dibarengi

dengan pengertian-pengertian yang baik, anak tidak mengerti apa hubungan

Page 72: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

antara suatu hal dengan hal lainnya. Jadi cara menghafalnya tepat seperti

yang ada dibuku. Perlu diperhatikan bahwa belajar dengan mengerti

hubungan antara bahan yang satu dengan yang lain akan lebih mudah dan

lebih lama diingat oleh anak (Gunarsa, 1995).

Dalam Syah (2006), faktor dari lingkungan sekolah yaitu metode

mengajar guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan

siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar belajar diatas

ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. Menurut Ormrod

(2006) lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang nyaman

sehingga anak terdorong untuk belajar dan berprestasi.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini hanya melibatkan mahasiswa satu angkatan saja, sehingga

peneliti menyadari hasil ini belum bisa mewakili karakteristik mahasiswa

secara keseluruhan.

2. Keberhasilan dalam belajar yang diwujudkan dalam bentuk indeks prestasi

akademik, dipengaruhi banyak faktor bukan hanya faktor kecerdasan

emosional dan persepsi, tetapi juga faktor lain seperti minat, bakat, keadaan

ekonomi keluarga. Faktor-faktor tersebut belum bisa tergambarkan dalam

hasil penelitian ini. Keterbatasan-keterbatasan ini memungkinkan perluasan

model penelitian untuk ke depannya sehingga dapat dikelompokkan jalur

mana yang efektif berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa.

Page 73: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosional dan

persepsi tentang profesi bidan terhadap prestasi akademik mahasiswa, dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan emosional terhadap

prestasi akademik mahasiswa.

2. Ada pengaruh positif dan signifikan antara persepsi tentang profesi bidan

terhadap prestasi akademik mahasiswa.

3. Ada pengaruh signifikan secara bersama-sama antara kecerdasan emosional

dan persepsi tentang profesi bidan terhadap prestasi akademik mahasiswa

B. Implikasi

Berdasarkan teori dan hasil penelitian prestasi akademik mahasiwa

dipengaruhi oleh banyak faktor, faktor tersebut antara lain kecerdasan emosional

dan persepsi tentang profesi bidan. Berdasarkan hasil ini, akademi kebidanan

dapat mengadakan pelatihan atau seminar untuk melatih kecerdasan emosional.

Hal ini disebabkan kecerdasan emosional mempunyai pengaruh besar terhadap

kepribadian mahasiswa tidak hanya terhadap prestasi akdemiknya.

Persepsi tentang profesi bidan bermanfaat untuk mengetahui pemahaman

mahasiswa tentang profesi bidan. Mengetahui persepsi mahasiswa tentang profesi

Page 74: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bidan, kampus dapat mengetahui bakat dan kemampuan awal mahasiswa sehingga

dari awal masuk dapat diarahkan untuk menjadi bidan profesional.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kajian teori maka penulis dapat

memberikan sumbangan saran sebagai berikut:

1. Kecerdasan emosional merupakan bagian dalam setiap individu baik

mahasiswa maupun dosen. Baik dosen maupun mahasiswa dengan sering

mengikuti pelatihan dalam kecerdasan emosional terbukti efektif

meningkatkan kinerja bagi dosen dan prestasi belajar bagi mahasiswa.

Pelatihan-pelatihan model seperti ini layak untuk dipertimbangkan.

2. Persepsi mahasiswa tentang profesi bidan, sebaiknya diukur sejak awal

masuk perkuliahan karena hal ini bermanfaat dalam menjelaskan tentang

profesi bidan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar untuk menjadi

bidan profesional.

3. Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini masih terlalu sedikit,

penulis berharap penelitian kedepan akan mampu melakukan kajian yang

lebih komprehensif mengenai sistem perkuliahan, dengan melibatkan banyak

jurusan, dan faktor-faktor lainnya.

Page 75: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Azwar S. 2000. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukutan Prestasi

balajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. Budi A. S. 2008. Definisi Persepsi. http://id.shvoong.com/social-

sciences/psychology/1837978-definisi-persepsi/ Chipain G. C. 2003. Emotional Intelligence and Its Relationship with Sales

Success. DePaul University. http://books.google.co.id/books/about/ Emotional_Intelligence_and_Its_Relations.html?id=aI4StwAACAAJ&redir_esc=y

Ekowarni. 2000. EQ : Potensi yang Terabaikan. Seminar EQ : Kaitannya dengan

Peningkatan Prestasi. Semarang : Fakultas Psikologi Unversitas Sultan Agung.

Fatimah M. S. 2009. Hubungan Persepsi terhadap Profesi Bidan dengan Motivasi

Belajar Mahasiswa Pendidikan Diploma III Kebidanan. Skripsi. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Ghozali I. 2001. Aplikasi Analisis Mulivariat dengan Program SPSS. Semarang ;

Badan Penerbit UNDIP Goleman D. 2000. Emitional Intelligence (terjemahan). Jakata : PT Gramedia

Pustaka Utama. 2000. Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta :

PT. Gramedia Pustaka Utama. Gottman J. 2001. Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan

Emosional (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Gunarsa D S dan Ny. Gunarsa, D. Singgih. 1995. Psikologi Perkembangan

Anak dan Remaja. Jakarta : PT. BPK. Gunung Mulia. Handari M. 2010. Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Persepsi Tentang

Figur Perawat dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Program studi DIII Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta. Tesis. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Hidayat A. A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.

Jakarta : Salemba Medika.

Page 76: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Indrawati C. D. S. 2003. Hubungan Antara Persepsi Siswa, Strategi Pembelajaran dan Dorongan Orang Tua dalam Belajar dengan Hasil Belajar Sejarah Nasional Indonesia dan Umum. Jakarta : Paedagogia Jilid 6 Nomor 1.

Mahmudah M. 2009. Pengaruh Motivasi dan Kecerdasan Emosional terhadap

Prestasi Belajar Mahasiswa Semester III Akbid Mitra Husada Karanganyar. Tesis. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Margasari N, dkk. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi

Belajar dengan Jenis Kelamin dan Level Akademis sebagai Variabel Pemoderasi : Studi Empiris pada Mahasiswa Universitas Negari Yogjakarta. Yogjakarta : Universitas Negeri Yogjakarta.

Notoadmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurkencana. 2005. Evaluasi Hasil Belajar Mengajar. Surabaya : Usaha Nasional. Ormrod. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi.

http://episentrum.com/ artikel – psikologi / faktor – faktor – yang - mempengaruhi-prestasi/

Purnaningtyas A. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi

Belajar Siswa Mata Pelajaran Seni Budaya SMP. Semarang : Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Semarang.

Purwanto N. 2004. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya. Robbins S. P. 2007. Perilaku Organisasi Buku 1. Jakarta: Salemba Empat Ropitasari. 2009. Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Di

Ujian Akhir Program Pada Mahasiswa Diploma Iv Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tesis. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Saphiro LE. 1998. Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama. Sastroasmoro S. 2008. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta:

Sagung Seto. Sawaf A dan Cooper RK. 2001. Executive EQ : Kecerdasan Emosional dalam

Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Page 77: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Schermerhom et al, 2005. Organizational Behavior Ninth Edition. America : John Wiley and Sons, Inc.

Schutte N.S et all. 1998. Development and validation of a measure of emotional

intelligence. Personalitya and Individual Differences 25 Segrest S L et all. 2010. The effects of emotional intelligence, age, work

experience, and academic performance. Research in Higher Education Jour nal.

Sofyan M. 2005. 50 Tahun IBI Bidan Menyongsong Masa Depan. Jakarta:

Pengurus Pusat IBI. Sudjana N. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Cetakan ketujuh.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta. Sukmadinata N. S. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya. Sutrisno. 2010. Hubungan Antara Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional

dan Kecerdasan Spiritual dengan Prestasi Belajar Siswa di SD Negeri I Kedak Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Tesis. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Syah M. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta : Logos Wacana Ilmu.

Tam R. 2009. Dunia Bidan. http://duniabidan.blogspot.com/ Tu’u T. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:

Grasindo. Uno H B. 2005. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi

Aksara. Wahyuningsih H. P. 2007. Etika Profesi Dilengkapi Hukum Kesehatan Dalam

Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya. Walgito B. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset Vikar L. 2009. Persepsi Ibu Hamil Terhadap Bidan.

http://luluvikar.wordpress.com/2009/08/26/persepsi-ibu-hamil-terhadap-bidan-2/

Page 78: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERSEPSI …/Pengaruh...Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : DESI PRABANDANI ... TERHADAP PRESTASI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Yantina Y. 2011. Hubungan Antara Motivasi, Persepsi Tentang Kompetensi Dosen dan Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa DIII Kebidanan Stikes Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Tesis. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Yusuf LN S. 2003. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung :

PT Rosda Karya Remaja.