13
Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji | 1 PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI AKUNTANSI UMRAH Trisnawati Hj. Asmaul Husnah SE.Ak,MM,CA Hj.Iranita,SE.,Msi Program Studi Akuntansi, Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Trisnawati, 2017 : Pengaruh Kepercayaan Diri, Perilaku Belajar dan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Akuntansi UMRAH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) ada tidaknya pengaruh kepercayaan diri terhadap prestasi belajar (2) ada tidaknya pengaruh perilaku belajar terhadap prestasi belajar (3) ada tidaknya pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar (4) ada tidaknya pengaruh kepercayaan diri, perilaku belajar dan kecerdasan emosional secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi Akuntansi UMRAH. Kepercayaan diri, perilaku belajar dan kecerdasan emosional merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Prodi Akuntansi UMRAH. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi linear berganda. sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Tanjungpinang angkatan 2012. Hasil penelitian ini adalah (1) ada pengaruh antara kepercayaan diri terhadap Prestasi belajar (2) ada pengaruh antara perilaku belajar terhadap prestasi belajar (3) tidak ada pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar. Uji secara simultan dengan uji F menunjukkan ada pengaruh antara kepercayaan diri, perilaku belajar dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar mahasiswa prodi akuntansi umrah. Kata kunci : Kepercayaan Diri, Perilaku Belajar dan Kecerdasan Emosional. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan proses interaksi belajar mengajar yang bertujuan meningkatkan perkembangan mental sehingga menjadi mandiri dan utuh. Untuk mencapai kegiatan pengajaran dibutuhkannya kepercayaan diri. Kepercayaan diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Pada kenyataannya, kepercayaan diri yang dimiliki peserta didik masih relatif rendah. Dalam kepercayaan diri diperlukan juga perilaku belajar untuk menunjang keberhasilan mahasiswa. Kebiasaan atau perilaku belajar mahasiswa erat kaitannya dengan penggunaan waktu yang baik untuk belajar maupun kegiatan lainnya. Belajar diperguruan tinggi merupakan strategi dalam mencapai tujuan individu seseorang. Semangat, cara belajar dan sikap mahasiswa dalam belajar sangat dipengaruhi akan kesadaran adanya tujuan individual dan tujuan lembaga pendidikan yang jelas. Kecerdasan emosional juga merupakan keberhasilan mahasiswa dalam mencapai prestasi dalam belajar. Kecerdasan emosional ini mampu melatih kemampuan untuk mengelola perasaan, kemampuan untuk memotivasi dirinya, kesanggupan tegar dalam

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, PERILAKU BELAJAR DAN …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode kuesioner

  • Upload
    ngoliem

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 1

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, PERILAKU BELAJAR DAN

KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR

MAHASISWA PRODI AKUNTANSI UMRAH

Trisnawati

Hj. Asmaul Husnah SE.Ak,MM,CA

Hj.Iranita,SE.,Msi

Program Studi Akuntansi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Trisnawati, 2017 : Pengaruh Kepercayaan Diri, Perilaku Belajar dan Kecerdasan Emosional

terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Akuntansi UMRAH.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) ada tidaknya pengaruh kepercayaan

diri terhadap prestasi belajar (2) ada tidaknya pengaruh perilaku belajar terhadap prestasi

belajar (3) ada tidaknya pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar (4) ada

tidaknya pengaruh kepercayaan diri, perilaku belajar dan kecerdasan emosional secara

bersama-sama terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi Akuntansi UMRAH. Kepercayaan

diri, perilaku belajar dan kecerdasan emosional merupakan beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Prodi Akuntansi UMRAH.

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode kuesioner. Metode analisis

data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi linear berganda. sampel

pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH) di Tanjungpinang angkatan 2012.

Hasil penelitian ini adalah (1) ada pengaruh antara kepercayaan diri terhadap Prestasi

belajar (2) ada pengaruh antara perilaku belajar terhadap prestasi belajar (3) tidak ada

pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar. Uji secara simultan dengan

uji F menunjukkan ada pengaruh antara kepercayaan diri, perilaku belajar dan kecerdasan

emosional terhadap prestasi belajar mahasiswa prodi akuntansi umrah.

Kata kunci : Kepercayaan Diri, Perilaku Belajar dan Kecerdasan Emosional.

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan proses interaksi belajar mengajar yang bertujuan

meningkatkan perkembangan mental sehingga menjadi mandiri dan utuh. Untuk mencapai

kegiatan pengajaran dibutuhkannya kepercayaan diri. Kepercayaan diri adalah sikap positif

seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif, baik

terhadap diri sendiri maupun lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Pada kenyataannya,

kepercayaan diri yang dimiliki peserta didik masih relatif rendah.

Dalam kepercayaan diri diperlukan juga perilaku belajar untuk menunjang

keberhasilan mahasiswa. Kebiasaan atau perilaku belajar mahasiswa erat kaitannya dengan

penggunaan waktu yang baik untuk belajar maupun kegiatan lainnya. Belajar diperguruan

tinggi merupakan strategi dalam mencapai tujuan individu seseorang. Semangat, cara belajar

dan sikap mahasiswa dalam belajar sangat dipengaruhi akan kesadaran adanya tujuan

individual dan tujuan lembaga pendidikan yang jelas.

Kecerdasan emosional juga merupakan keberhasilan mahasiswa dalam mencapai

prestasi dalam belajar. Kecerdasan emosional ini mampu melatih kemampuan untuk

mengelola perasaan, kemampuan untuk memotivasi dirinya, kesanggupan tegar dalam

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 2

menghadapi frustasi, kesanggupan mengendali dorongan dan menunda kepuasaan sesaat,

mengatur suasana hati yang reaktif, serta mampu berempati dan bekerjasama dengan orang

lain. Namun sebaliknya kecerdasan emosional yang rendah bisa menghambat keberhasilan

karena tidak mampu dalam mengatasi masalah yang ada.

Setiap manusia yang sedang mengikuti pendidikan diperguruan tinggi tentunya

mempunyai harapan akan keberhasilan studi demi masa depannya. keberhasilan mahasiswa

dapat dilihat menggunakan prestasi. pencapaian prestasi yang optimal dapat dipengarui oleh

dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Sebagai salah satu tolak ukur

keberhasilan mahasiswa adalah nilai-nilai yang diperolehnya. Nilai merupakan angka yang

menunjukan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa menyangkut mata kuliah bersyarat

dalam akuntansi yang telah diambilnya. Dari hasil uraian diatas peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Kepercayaan Diri, Perilaku belajar dan

Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Akuntansi

UMRAH”. Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang akan dibahas adalah

sebagai berikut :

a) Apakah kepercayaan diri berpengaruh terhadap prestasi belajar mahaiswa prodi

akuntansi UMRAH ?

b) Apakah perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa prodi

akuntansi UMRAHS ?

c) Apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa prodi

akuntansi UMRAH ?

d) Apakah kepercayaan diri, perilaku belajar, kecerdasan emosional berpengaruh

terhadap prestasi belajar mahasiswa prodi akuntansi UMRAH ?

Tujuan Penelitian a) Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan diri terhadap prestasi belajar mahasiswa

prodi akuntansi UMRAH.

b) Untuk mengetahui pengaruh perilaku belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa

prodi akuntansi UMRAH.

c) Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar

mahasiswa prodi akuntansi UMRAH.

d) Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan diri, perilaku belajar, kecerdasan emosional

terhadap prestasi belajar mahasiswa prodi akuntansi UMRAH.

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Hubungan Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Belajar

kepercayaan diri adalah rasa percaya terhadap diri sendiri yang dimiliki setiap

individu dalam kehidupannya, serta bagaiman individu tersebut memandang dirinya secara

utuh dan menagacu kepada konsep diri. Jadi dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa

kepercayaan diri adalah rasa percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya.

Keberhasilannya mencapai suatu tahap prestasi belajar memungkinkannya untuk

belajar lebih lancar dalam mencapai tahap selanjutnya. Secara umum prestasi belajar siswa

di Indonesia ditentukan oleh kepercayaan diri seseorang terhadap kemampuan yang

dimilikinya. Oleh karena itu kepercayaan diri sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar

untuk mencapai prestasi belajar yang baik.

H1 : Terdapat Pengaruh signifikan Kepercayaan Diri dan Prestasi Belajar Mahasiswa

Prodi Akuntansi UMRAH.

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 3

Hubungan Perilaku Belajar terhadap Prestasi Belajar

menurut Rampengan (1997) dalam Diabnita.D (2014), berpendapat bahwa perilaku

belajar merupakan kebiasaan belajar yang dilakukan oleh individu secara berulang-ulang

sehingga menjadi otomatis atau berlangsung secara spontan. Jadi dapat disimpulkan Perilaku

belajar adalah cara manusia dalam menyerap informasi yang ada dan bagaimana mereka

menampung informasi yang masuk. Perilaku belajar tidak dirasakan sebagai beban, tetapi

sebagai kebutuhan.

Dalam proses belajar diperlukan perilaku belajar yang sesuai dengan tujuan

pendidikan, dimana dengan perilaku belajar tersebut tujuan pendidikan dapat dicapai secara

efektif dan efisien, sehingga prestasi akademik dapat ditingkatkan. Oleh karena itu siswa

yang memiliki perilaku belajar yang efektif seperti memiliki kebiasaan mengikuti pelajaran,

kebiasaan membaca buku, kunjungan ke perpustakaan dan kebiasaan menghadapi ujian akan

membuat siswa lebih memahami mata kuliah yan g s ed an g d i t em p u h n ya d en gan

d e mik i an pretasi yang diraih oleh mahasiswa akan semakin baik .

H2 : Terdapat Pengaruh signifikan Prilaku Belajar terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa Prodi Akuntansi UMRAH.

Hubungan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar

Kecerdasan emosional adalah kemampuan yang lebih dimiliki seseorang dalam

memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan

menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional tersebut

seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasan, dan

mengatur suasana hati menurut Glomen dalam Rachmi.F (2010).

Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada

porsi yang tepat, memilih kepuasan, dan mengatur suasana hati. Siswa yang memiliki empati

dan keterampilan sosial yang baik cendrung dapat menciptakan suasana lingkungan yang

kondusif untuk belajar sehingga dengan suasana yang kondusif siswa lebih dapat fokus pada

pelajaran yang diterimanya. Selain itu kemampuan memahami diri ,mengendalikan diri dan

memotivasi diri seorang siswa juga berpengaruh karena akan membuat seorang siswa terus

belajar untuk meraih keberhasilan yang ingin dicapainya.

H3 : Terdapat Pengaruh signifikan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi

Mahasiswa Prodi Akuntansi UMRAH.

Hubungan Kepercayaan Diri, Perilaku Belajar dan Kecerdasan Emosiomal terhadap

Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki seseorang dalam

mencerna informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar seorang

siswa sering disajikan dalam bentuk simbol berupa angka, huruf maupun kalimat yang

menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa pada suatu periode tertentu.Prestasi

Belajar menurut (Wuryani, 2002 dalam Asril, 2011), adalah hasil yang diberikan oleh guru

kepada siswa dalam jangka waktu tertentu sebagai hasil penilaian belajar.

H as i l p ene l i t i an d i a t as m en un ju kan ba h w a selain kepercayaan diri ada

variabel prilaku belajar dan variabel kecerdasan emosional yang mempengaruhi prestasi

akademik. Kecerdasan emosional yang tinggi harus di dukung dengan perilaku belajar dan

juga kepercayaan diri yang baik sehingga prestasi akademik yang di inginkan akan dicapai.

H4 : Terdapat Pengaruh signifikan kepercayaan Diri, Prilaku Belajar dan Kecerdasan

Emosional terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Akuntansi UMRAH.

Kerangka Pemikiran

Berdasarkan variabel yang digunakan dapat dibuat kerangka pemikiran sebagai

berikut :

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 4

H1

H2

H3

H4

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

METODOLOGI PENELITIAN

Variabel penelitian kepercayaan diri, perilaku belajar, kecerdasan emosional dan

prestasi belajar :

Prestasi Belajar : Prestasi Belajar menurut (Wuryani, 2002 dalam Asril, 2011) adalah hasil

yang diberikan oleh guru kepada siswa dalam jangka waktu tertentu sebagai hasil penilaian

belajar. Adapun mata kuliah akuntansi dalam mangukur prestasi sebagai berikut : Pengantar

Akuntansi 1, Pengantar Akuntansi 2, Akuntansi Keuangan Menengah 1, Akuntannsi

Keuangan Menengah 2, Akuntansi Keuangan Lanjutan 1, Akuntansi Biaya, Akuntannsi

Manajemen, Auditing 1, Auditing 2, Teori Akuntansi, Perpajakan 1, Perpajakan 2, Analisis

Laporan Keuangan dan Sistem Informasi Akuntansi.

Kepercayaan Diri : menurut Putri.F.S (2013), kepercayaan diri adalah keyakinan akan

kekuatan, keterampilan dan kemampuan untuk menghasilkan sesuatu. Adapun indikator

kepercayaan diri adalah Cinta Diri, Pemahaman Diri, Tujuan Positif, PemikiranPositif,

Komunikasi, Ketegasan, Penampilan Diri dan Pengendalian Perasaan.

Perilaku Belajar : Perilaku belajar adalah usaha untuk menggunakan sarana atau sumber

baik di dalam atau di luar pranata pendidikan, guna perkembangan dan pertumbuhan pribadi,

menyangkut aspek kognitif (kegiatan belajar untuk memperoleh pengetahuan/ aktivitas

intelektual), aspek afektif (perasaan: senang, tidak senang, tertarik atau tidak pada bahan atau

mata kuliah yang dipelajari), aspek psikomotorik (aktivitas fisik: latihan atau perubahan

perilaku) menurut Sudaryono dan Bharata, 2004 dalam Poerwati.T 2005. Adapun indikator

untuk mengukur perilaku belajar adalah Mempersiapkan diri mengikuti kuliah, Mengikuti

kuliah dengan efektif, Membuat catatan, Belajar setelah kuliah, Belajar untuk menghadapi

ujiuan, Pola membaca dan Kemampuan menggunakan waktu secara efektif.

Kecerdasan Emosional : Menurut Hamzah B. Uno (2006:68), dalam Widyaningsih.S

(2013), “Kecerdasan Emosional merupakan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan

bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati, tidak melebih-lebihkan

kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar tidak stress, tidak melumpuhkan

kemampuan berpikir, berempati dan berdoa”. Adapun indikator dalam penelitian ini adalah

Mengenali emosi, Mengelola emosi, Motivasi diri, Empati dan Membina hubungan.

Kepercayaan Diri (X1)

Prilaku Belajar (X2)

Kecerdasan Emosional (X3)

Prestasi Belajar (Y)

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 5

Menurut pendapat Purwanto (2011:43), sampel adalah sebagian dari populasi yang

mempunyai sifat dan ciri yang sama dengan populasi karena ditarik dari populasi

menggunakan teknik sampling tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan. Sampel adalah

wakil dari bagian populasi, maka penelitian disebut sampel.

Cara pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling diartikan

dengan penarikan sampel acak sederhana. Sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa

UMRAH Jurusan Akuntansi Angkatan 2012 yang telah mengambil mata kuliah Pengantar

Akuntansi 1, Pengantar Akuntansi 2, Akuntansi Keuangan Menengah 1, Akuntannsi

Keuangan Menengah 2, Akuntansi Keuangan Lanjutan 1, Akuntansi Biaya, Akuntannsi

Manajemen, Auditing 1, Auditing 2, Teori Akuntansi, Perpajakan 1, Perpajakan 2, Analisis

Laporan Keuangan dan Sistem Informasi Akuntansi.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menguji beberapa tahap ,

yaitu uji statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik terdiri terdiri dari normalitas

data, Uji multikolinieritas, uji heteroskesdastisitas.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data yang diolah adalah data primer dalam bentuk kuesioner dari hasil jawaban

responden terkait dengan kepercayaan diri, perilaku belajar, kecerdasan emosional dan

prestasi belajar. Kuesioner sebagai instrumen penelitian didistribusikan langsung oleh peneliti

kepada mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2012 pada Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH) di Tanjungpinang. Dalam penelitian ini, terkumpul kuesioner sebanyak 89 berasal

dari mahasiswa akuntansi angkatan 2012. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 118

kuesioner dan dari jumlah tersebut kuesioner yang kembali berjumlah 94 atau sebanyak 97 %

responden yang mengembalikan. Kuesioner yang lengkap dan dapat dipengaruhi adalah

sebanyak 89 kuesioner (91,8 % dari jumlah kuesioner yang disebar). Berdasarkan mayoritas

responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 54 orang atau 60,7 % dan sisanya

berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 35 orang atau 39,3 %.

Dimana setiap item pertanyaan r hitung > r tabel dengan tingkat signifikan 0,05

diperoleh r tabel sebesar 0,208. maka pertanyaan yang berjumlah 16 soal untuk variabel

kepercayaan diri dinyatakan valid, pertanyaan yang berjumlah 15 soal untuk variabel perilaku

belajar dinyatakan valid, pertanyaan yang berjumlah 25 soal untuk variabel kecerdasan

emosional dinyatakan valid dan pertanyaan yang berjumlah 13 soal untuk variabel prestasi

belajar dinyatakan valid.

Tabel 4.10. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen

No Variabel Cronbach’s

Alpha

Perbandingan Keterangan

1. Kepercayaan Diri (X1) 0,831 0,600 Reliabel

2. Perilaku Belajar (X2) 0,922 0,600 Reliabel

3. Kecerdasan Emosional

(X3)

0,887 0,600 Reliabel

4. Prestasi Belajar (Y) 0,670 0,600 Reliabel

Berdasarkan hasil dari tabel diatas, diketahui bahwa kepercayaan diri (X1)

menunjukan koefisien Alpha sebesar 0,831 yang dapat dikatakan reliabel, instrumen perilaku

belajar (X2) menunjukan koefisien Alpha sebesar 0,922 yang dapat dikatakan reliabel, dan

instrumen kecerdasan emosional (X3) menunjukan koefisien Alpha sebesar 0,887 yang dapat

dikatakan reliabel, sedangkan instrumen dari prestasi belajar (Y) menunjukan koefisien Alpha

sebesar 0,670 yang dapat dikatakan reliabel.

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 6

Hasil Uji Asumsi Klasik

Tabel 4.11.

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 89

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.52033659

Most Extreme

Differences

Absolute .074

Positive .050

Negative -.074

Kolmogorov-Smirnov Z .694

Asymp. Sig. (2-tailed) .722

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : data diolah 2016

Berdasarkan perhitungan diperoleh uji Kolmogorov Smirnov sebesar 0,694 dengan

probabilitas 0,722 lebih besar dari tingkat signifikan 0.05. hasil berarti data residual

terdistribusi normal.

Dari grafik tersebut dapat dilihat dari titik-titik mendekati garis diagonal yang berarti

bahwa model regresi model berdistribusi normal.

Tabel 4.12.Hasil Uji Multikolinieritas

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 7

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

kepercayaab diri .839 1.192

perilaku belajar .822 1.217

kecerdasan emosional .967 1.034

Sumber : data diolah 2016

Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa pada bagian collinierity statistic, nilai VIF

pada seluruh variabel bebas lebih kecil dari 10, dimana nilai VIF untuk variabel kepercayaan

diri (X1) adalah sebesar 1,192 variabel perilaku belajar (X2) adalah sebesar 1,217 dan variabel

kecerdasan emosional (X3) adalah sebesar 1,034 yang artinya seluruh variabel bebas pada

penelitian ini tidak ada gejala multikolinieritas.

Tabel 4.13. Hasil Uji Heteroskedastisitas

correlations

Unstandardized

Residual

Spearman's rho kepercayaab diri Correlation Coefficient -.012

Sig. (2-tailed) .913

N 89

perilaku belajar Correlation Coefficient -.078

Sig. (2-tailed) .465

N 89

kecerdasan emosional Correlation Coefficient -.053

Sig. (2-tailed) .624

N 89

prestasi belajar Correlation Coefficient .650**

Sig. (2-tailed) .000

N 89

Unstandardized Residual Correlation Coefficient 1.000

Sig. (2-tailed) .

N 89

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 8

Tabel 4.14.

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel Bebas Sig.Korelasi Rank

Spearman

Keterangan

Kepercayaan Diri (X1) 0,913 Non heteroskedastisitas

Perilaku Belajar (X2) 0,465 Non heteroskedastisitas

Kecerdasan Emosional (X3) 0,624 Non heteroskedastisitas

Sumber : data diolah 2016

Berdasarkan hasil uji korilasi rank spearman diketahui bahwa korelasi antara variabel

bebas dengan nilai residual semuanya tidak bersifat signifika, sehingga asumsi non

heterokedastisitas dalam model regresi telah ditempuh.

Scatter plot antara nilai Y prediksi (ZPRED) dan nilai residualnya (SRESID) pada

regresi kepercayaan diri (X1), perilaku belajar (X2) dan kecerdasan emosional (X3) terhadap

prestasi belajar (Y) pada mahasiswa prodi akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH). Gambar scatter plot menunjukan bahwa titik-titik menyebar secara acak diatas

dan dibawah nilai 0 pada sumbu Y. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi heterokedastisitas dalam model regresi yang digunakan, dengan demikian asumsi

non heterokedastisitas terpenuhi.

Hasil Uji Hipotesis

Berikut ini adalah hasil analisis regresi linier berganda antara kepercayaan diri (X1),

perilaku belajar (X2) dan kecerdasan emosional (X3) terhadap prestasi belajar (Y)

menggunakan program SPSS.

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 9

Tabel 4.15. Hasil dan Pengujian Regresi

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 23.177 4.782 4.847 .000

kepercayaab diri .318 .051 .525 6.179 .000

perilaku belajar .167 .048 .299 3.482 .001

kecerdasan emosional -.009 .035 -.020 -.258 .797

Sumber : data diolah 2016

Model tersebut dapat dituliskan dalam persamaan regresi linier berganda sebagai

berikut :

Y= 23,177 + 0,318 + 0,167 + (- 0,180) + e

Nilai konstanta (α) adalah sebesar 23,177 artinya apabila variabel bebas kepercayaan

diri (X1), perilaku belajar (X2) dan kecerdasan emosional (X3) konstanta, maka diprediksikan

bebas kepercayaan diri (X1), perilaku belajar (X2) dan kecerdasan emosional (X3) terhadap

prestasi belajar adalah sebesar 23,177.

Koefisien regresi (βi) : Nilai koefisien regresi variabel kepercayaan diri (X1) adalah

sebesar 0,318 artinya jika kepercayaan diri (X1) naik satu satuan, maka prestasi belajar (Y)

pada mahasiswa prodi akuntansi angkatan 2012 Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH) akan mengalami peningkatan sebesar 0,318. Nilai koefisien regresi variabel

perilaku belajar (X2) adalah sebesar 0,167 artinya jika perilaku belajar (X2) naik satu satuan,

maka prestasi belajar (Y) pada mahasiswa prodi akuntansi angkatan 2012 Universitas

Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) akan mengalami peningkatan sebesar 0,167. Nilai koefisien

regresi variabel kecerdasan emosional (X3) adalah sebesar -0,180 artinya jika terjadi

penigkatan atau penurunan pada kecerdasan emosional (X3) tidak akan berpengaruh terhadap

prestasi belajar (Y) pada mahasiswa prodi akuntansi angkatan 2012 Universitas Maritim Raja

Ali Haji (UMRAH).

Koefisien determinasi ( R square) sebesar 0,468 atau 0,47 yang berarti variabel

kepercayaan diri (X1), perilaku belajar (X2) dan kecerdasan emosional (X3) mampu

menjelaskan prestasi belajar (Y) pada mahasiswa prodi akuntansi angkatan 2012 Universitas

Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) sebesar 47 % dan sisanya sebesar 53 % dipengaruhi oleh

faktor lain yang tidak diteliti.

Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.16. Hasil Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .697a .486 .468 2.564

a. Predictors: (Constant), kecerdasan emosional, kepercayaab diri, perilaku belajar

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 10

Berdasarkan hasil perhitungan dengan bentuan SPSS dapat diketahui bahwa nilai R

Square yang diperoleh adalah sebesar 0,486 atau 48,6 % sedangkan nilai adjusted R square

yang diperoleh adalah 0,468 atau 46,8 %. Dalam penelitian ini digunakan tiga variabel bebas

maka koefisien determinasi yang diggunakan adalah angka dari R square sebesar 48,6 %.

Angka tersebut memberikan arti bahwa perubahan tingkat prestasi belajar akuntansi

dipengaruhi oleh kepercayaan diri, perilaku belajar dan kecerdasan emosional sebesar 48,6 %

sedangkan sisanya sebesar 51.4 % dipengruhi faktor lain diluar pembahasan ini.

Uji Signifikansi Parameter Individual ( Uji Statistik T)

Tabel 4.17

coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 23.177 4.782 4.847 .000

kepercayaab diri .318 .051 .525 6.179 .000

perilaku belajar .167 .048 .299 3.482 .001

kecerdasan emosional -.009 .035 -.020 -.258 .797

Sumber : data diolah 2016

Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Belajar Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa T hitung untuk variabel kepercayaan diri

(X1) terhadap prestasi belajar (Y) menunjukan t hitung =6,179 berarti Thitung > T tabel (6,179 >

1,988), menunjukan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap prestasi

belajar atau H1 diterima.

Pengaruh Perilaku Belajar terhadap Prestasi Belajar

Hasil pengujian perilaku belajar (X2) terhadap prestasi belajar (Y) menunjukan t

hitung = 3,482 berarti T hitung < T tabel (3,482 > 1,988), menunjukan bahwa perilaku belajar

tidak berpengaruh signifikan terhadap prestsi belajar atau H2 diterima.

Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar

Hasil pengujian kecerdasan emosional (X3) terhadap prestasi belajar (Y) menunjukan

t hitung = -0,258 berarti Thitung > T tabel (-0,258 < 1,988), menunjukan bahwa kecerdasan

emosional berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar atau H3 gagal didukung.

Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Tabel 4.18 ANOVA

b

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 528.296 3 176.099 26.778 .000a

Residual 558.984 85 6.576

Total 1087.281 88

a. Predictors: (Constant), kecerdasan emosional, kepercayaab diri, perilaku belajar

b. Dependent Variable: prestasi belajar

Sumber : data diolah 2016

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 11

Pengaruh Kepercayaan Diri, Perilaku Belajar dan Kecerdasan Emosional terhadap

Prestasi Belajar

Dari hasil pengujian SPSS diperoleh hasil Fhitung sebesar 26,778 dengan tingkat

kesalahan 3 % ternyata Fhitung > Ftabel (26,778 > 2,71), dengan demikian ini menunjukan

bahwa secara simultan antara kepercayaan diri, perilaku belajar dan kecerdasan emosional

berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntnasi yang merupakan variabel terikat.

Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh nilai probabilitas (signifikansi)

sebesar 0,000 karena nilai signifikan 0,00 < 0,05 maka itu berarti bahwa variabel bebas

(kepercayaan diri, perilaku belajar dan kecerdasan emosional) secara bersama-sama

berpengaruh terhadap variabel terikat (prestasi belajar).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Ada pengaruh antara kepeercayaan diri terhadap prestasi belajar mahasiswa prodi

akuntansi angkatan 2012 Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Hal ini ditunjukan

dengan nilai Thitung > Ttabel (6,179 > 1,988). maka dapat disimpulakan bahwa Ho ditoalak dan

Ha diterima.

Ada pengaruh antara perilaku belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa prodi

akuntansi angkatan 2012 Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Hal ini ditunjukan

dengan nilai Thitung > Ttabel (3,482 > 1,988). maka dapat disimpulakan bahwa Ho ditolak dan

Ha diterima.

Tidak ada pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar mahasiswa

prodi akuntansi angkatan 2012 Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Hal ini

ditunjukan dengan nilai Thitung < Ttabel (-0,258 < 1,988). maka dapat disimpulakan bahwa Ho

diterima dan Ha ditolak.

Pengaruh kepercayaan diri, perilaku belajar dan kecerdasan emosional terhadap

prestasi belajar mahasiswa prodi akuntansi angkatan 2012 Universitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH). Hal ini ditunjukan dengan nilai Fhitung sebesar 26,788 dengan tingkat kesalahan 3

% ternyata Fhitung > Ftabel (26,778 > 2,71), dengan demikian ini menunjukan bahwa secara

simultan antara variabel independen (kepercayaan diri, perilaku belajar dan kecerdasan

emosional) berpengaruh terhadap variabel dependen (prestasi belajar).

Saran

Untuk para dosen agar bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada mahasiswa agar bisa

mendapatkan hasil yang maksimal serta lebih meningkatkan cara belajar mahasiswa dengan

pengawasan yang lebih maksimal dikampus. Untuk mahasiswa jurusan akuntansi angkatan

2012 Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) agar lebih semangat lagi dalam belajar

belajar dan memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk berhasil sehingga hasil belajar yang

didapat juga sesuai dengan yang diinginkan serta harus meningkatkan perilaku belajar yang

baik dalam mengikuti setiap mata kuliah, kecerdasan emosional dibutuhkan agar mahasiswa

bisa mengendalikan emosinya dengan baik sehingga diharapkan mahasiswa akan lebih

bersemangat dalam belajar. Untuk peneliti selanjutnya sebagai sampel peneliti yang

digunakan lebih diperluas lagi dan variabel-variabel bebas lainnya yang memiliki

kemungkinan berpengaruh terhadap prestasi belajarselain variabel-variabel yang diggunakan

dalam penelitian ini.

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 12

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Melli. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient), Auditior

Eksternal dan Kecerdasan Intelegensi (Intelegency Quotient) Auditor Eksternal

terhadap Kinerja Auditor Eksternal dengan Kepercayaan Diri ssebagai Variabel

Moderating (Studi Empiris pada Kantor A. Skripsi Akuntansi.Jakarta.

Asril. 2011. Faktor-Faktor Pisikologis yang Mempengaruhi Prestasi Bekajar Siswa SMA

Hang Tuah 1 Jakarta. Skripsi Psikolog.Jakarta.

Diabnita, Destu. 2014. Pengaruh Perilaku Belajar, Gaya Mengajar Dosen, dan Kecerdasan

Emosional terhadap Pemahaman Mahasiswa pada Mata Kuliah Pengantar

Akuntansi. Skripsi Akuntansi.Bengkulu.

Dwijayanti, A. Pangestu. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual,

Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Sosial terhadap Pemahaman Akuntansi.

Skripsi Akuntansi.Jakarta.

Hanifah dan syukri Abdulah. 2001. Pengaruh Prilaku Belajar terhadap Prestasi Akademik

Mahasiswa Akuntansi. Media Riset Auditing dan Informasi VOL 1,NO.3 Desember

2001.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Indriaty, Novica. 2013. Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Metode Mengajar,

Kemandirian dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Angkatan 2010 Universitas Maritim Raja Ali Haji. Jurnal Akuntansi. Tanjungpinang.

Kusrini, W dan Nanik Prihartanti. 2014. Hubungan Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri

dengan Prestasi Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Boyolali. Jurnal

Penelitian Humaniora, Vol. 15, No. 2, Agustus 2014: 131-140

Muta'aly, Nurul Khuzaimah.2015. Pengaruh Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan

Emosional terhadap Prestasi Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Universitas Hasanuddin).Skripsi Akuntansi Makasar.

Poerwati, Tjahjaning. 2005. Pengaruh Perilaku Belajar dan Motivasi Terhadap

Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi di Universitas STIKUBANK.

Semarang Vol. 16 No. 3 Mei 2005

Prasetyo. didik. 2014. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar terhada Prestasi

Akademik Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Brawijay. Jurnal

Akuntansi.Malang.

Purwanto. 2011. Statisti kuntuk Penelitian. dalam cetakan 1.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putra, Hanindya. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa (survey terhadap mahasiswa program studi akuntansi). Skripsi

Akuntansi.Surakarta

Putri, Faya Sukma. 2013. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kepercayaan Diri Terhadap

Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IS SMA Negeri 3 Magelang.

Skripsi Pendidikan Ekonomi. Semarang

J u r n a l U n i v e r s i t a s M a r i t i m R a j a A l i H a j i | 13

Rachmi, Filia. 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku

Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (studi empiris pada mahasiswa

akuntasi universitas diponogoro semarang dan universitas gajah mada yogyakarta).

skripsi. Ekonomi/Akuntansi.Semarang.

Vandini, Intan. 2015. Peran Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa.

Jurnal Formatif

Wicaksono, Danang. 2009. Pengaruh Kepercayaan Diri, Motivasi Belajar Sebagai Akibat

Dari Latihan Bolavoli Terhadap Prestasi Belajar Atlet Di Sekolah. Tesisi

Widyaningsih. S. 2013. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar terhadap

Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi

SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Pendidikan

Akuntansi.Yogyakarta.

Yulita, Maya. 2013. Pengaruh Metode Problem Based Learning terhadap Proses

Pembelajaran dan Peningkatan Sofskill Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Akuntansi.

Zubeidi, Fatmah. Fildzah.s. 2015. Dalam Pengaruh Stres, Motivasi, Kecerdasan Spiritual

terhadap Prestasi Belajar pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi universitas

Hasanuddin. Skripsi Akuntansi.Makasar.