Upload
dangkhuong
View
250
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEUNTUNGAN YANG DIRASAKAN,
DAN KUALITAS WEB PADA SIKAP KONSUMEN ATAS PEMBELIAN
TIKET PESAWAT SECARA ONLINE
(Skripsi)
Oleh
DESVITA MARSELLA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017
ABSTRAK
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEUNTUNGAN YANG DIRASAKAN,
DAN KUALITAS WEB PADA SIKAP KONSUMEN ATAS PEMBELIAN
TIKET PESAWAT SECARA ONLINE DI TRAVELOKA
Oleh
Desvita Marsella
Traveloka ialah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel
secara online dengan fokus perjalanan di Indonesia dan luar negeri. Persaingan bisnis yang
ketat antara penjualan tiket pesawat secara online di Indonesia, membuat Traveloka harus
menindak lanjuti keluhan yang dirasakan oleh konsumen. Jika hal tersebut tidak cepat
ditindak lanjuti ada kemungkinan konsumen akan beralih kepada pesaing. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kepercayaan, keuntungan yang dirasakan, dan
kualitas web pada sikap konsumen atas pembelian tiket pesawat secara online di Traveloka.
Metode pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik
purposive sampling. Kuesioner disebarkan secara online kepada 100 responden. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengujian instrumen, analisis regresi linier
berganda, uji normalitas dan uji hipotesis dengan tingkat signifikansi alpha = 5%. Hasil
penelitian menunjukan bahwa variabel kepercayaan, keuntungan yang dirasakan, dan kualitas
web bersifat positif dan signifikan terhadap sikap konsumen atas pembelian tiket pesawat
secara online di Traveloka. Variabel terbesar yang mempengaruhi sikap konsumen atas
pembelian tiket pesawat secara online di Traveloka ialah variabel keuntungan yang dirasakan,
karena konsumen merasakan banyak keuntungan yang mereka dapatkan saat membeli tiket
pesawat secara online di Traveloka.
Kata kunci: kepercayaan, keuntungan yang dirasakan, kualitas web, sikap konsumen dalam
belanja online.
ABSTRACT
THE EFFECT OF TRUST, PERCEIVED BENEFITS, AND WEB QUALITY ON
CONSUMER ATTITUDES ON PURCHASE AIRLINE TICKETS ONLINE AT
TRAVELOKA
By
Desvita Marsella
Traveloka is a company that provides airline ticket and hotel booking services online with
flights in Indonesia and foreign. Strict business competition between online ticket sales in
Indonesia, making Traveloka must follow up the complaints felt by consumers. If it is not
quickly followed up there is the possibility of consumers will switch to competitors. This study
aims to determine the effect of trust factors, perceived benefits, and web quality on consumer
attitudes on purchasing airline tickets online at Traveloka. Sampling method using non
probability sampling with purposive sampling technique. The questionnaire was distributed
online to 100 respondents. The method used in this research is multiple linear regression test,
normality test and hypothesis test with significance level alpha = 5%. The results showed that
the variables of trust, perceived benefits, and web quality are positive and significant to the
attitude of consumers on purchasing airline tickets online at Traveloka. The biggest variable
affecting consumers' attitude towards purchasing airline tickets online in Traveloka is the
perceived benefits variables, because consumers feel the many benefits they get when buying
airline tickets online at Traveloka.
Keyword: trust, percieved benefits, web quality, attitudes of consumers in online shopping
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEUNTUNGAN YANG DIRASAKAN,
DAN KUALITAS WEB PADA SIKAP KONSUMEN ATAS PEMBELIAN
TIKET PESAWAT SECARA ONLINE
Oleh
Desvita Marsella
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
SARJANA EKONOMI
Pada
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017
RIWAYAT HIDUP
Peneliti bernama lengkap Desvita Marsella dilahirkan di Bandar Lampung, pada tanggal 09
Desember 1995. Peneliti adalah anak terakhir dari 2 bersaudara dari pasangan Bapak Marwan
dan Ibu Septirawati. Jenjang pendidikan formal yang telah ditempuh oleh peneliti di mulai
dari:
• SD S Al-Kautsar Bandar Lampung, lulus pada Tahun 2007.
• SMP N 29 Bandar Lampung, lulus pada Tahun 2010.
• SMA N 2 Bandar Lampung, lulus pada Tahun 2013.
Pada tahun 2013, peneliti terdaftar sebagai Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis di Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri
(SNMPTN). Selama menjadi mahasiswa peneliti juga pernah mengikuti berbagai organisasi
yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJ Manajemen) dan Kelompok Studi
Pasar Modal (KSPM).
MOTTO
"Apabila Anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka Anda telah berbuat baik terhadap
diri sendiri."
(Benyamin Franklin)
"Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang
paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh."
(Andrew Jackson)
"Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang
dengan batu, tetapi dibalas dengan buah."
(Abu Bakar Sibli)
PERSEMBAHAN
Dengan mengharapkan Rahmat, Hidayah dan Ridha Allah SWT yang Maha berkuasa atas
segalanya. Sebagai rasa syukur dan terima kasih yang tulus kupersembahkan Skripsi ini
untuk: Kedua Orang Tuaku tercinta Ayah Hi. Marwan, S.E., M.M dan Mama Hj. Ir.
Septirawati yang telah merawat, mengasuh, mendidik, memotivasiku dengan ikhlas dan
penuh kesabaran. Semoga segala pengorbanan yang telah kalian berikan selama ini tidak
sia-sia bagiku untuk menjadi orang yang sukses kelak dan membahagiakan kalian dan
berguna bagi banyak orang seperti yang kalian dan aku harapkan, Amiin.
Ayukku satu-satunya Marselyna Atalanta, S.H. yang aku cintai dan aku sayangi
terimakasih atas dukungan yang berikan selama ini. Semoga kelak aku bisa menjadi adik
yang membanggakan.
Terimakasih untuk semangat dan do’anya...
Semua keluarga, sahabat dan orang yang menyayangiku...
Atas dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini...
i
SANWACANA
Bismillahirrohmaanirrohim,
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini yang berjudul “Pengaruh Kepercayaan, Keuntungan yang Dirasakan, dan
Kualitas Web Pada Sikap Konsumen Atas Pembelian Tiket Pesawat Secara
Online di Traveloka ”. Skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
studi pada Program Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Lampung.
Dalam penelitian skripsi ini, peneliti memperoleh bantuan dan bimbingan dari semua
pihak, maka dalam kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung dan selaku Pembimbing Akademik,
atas perhatian dan bimbingannya, motivasi, serta kesabaran selama peneliti
menjalani masa kuliah.
2. Ibu Dr. R.R. Erlina, S.E., M.M. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
3. Ibu Yuningsih, S.E., M.M. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
ii
4. Ibu Dr. Mahrinasari, S.E., M.Sc. selaku Pembimbing Utama atas kesediannya
memberikan waktu, motivasi, pengetahuan, bimbingan, saran, dan kritik, serta
pembelajaran selama dalam proses penelitian dan penyelesaian skripsi.
5. Ibu Roslina, S.E., M.Si. selaku Pembimbing Pendamping atas kesabaran,
waktu, pengetahuan, bimbingan, saran, kritik, motivasi yang diberikan selama
proses penelitian dan penyelesaian skripsi.
6. Bapak Driya Wiryawan, S.E., M.M. selaku Penguji Utama pada ujian skripsi,
atas kesediaan waktunya dan memberikan pengarahan serta pengetahuan
dalam proses penyelesaian skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang telah
memberikan ilmunya serta bimbingan kepada peneliti selama masa kuliah.
8. Seluruh staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang telah
membantu peneliti dalam segala proses administrasi.
9. Kedua orang tuaku tercinta Ayah Hi. Marwan, S.E., M.M dan Mama Hj.
Ir.Septirawati atas dukungan kasih sayang, pengorbanan, perhatian, cinta
kasih, dan doa yang telah diberikan demi kesuksesan penulis semoga kelak di
kemudian hari dapat membahagiakan dan menjadi kebanggaan kalian.
10. Ayukku Marselyna Atalanta, S.H. atas dukungan, kasih sayang, pengorbanan
perhatian, cinta kasih, dan doa yang telah diberikan demi kesuksesan penulis
semoga menjadi orang sukses yang berhasil dalam hidup serta dapat
membahagiakan ayah dan mama selamanya.
11. Sahabat-sahabatku Yunida, April, Shela, Didi, Anggi, Ega, Putri, terima kasih
atas kebersamaannya, kesabaran, semangat, serta dukungannya dalam segala
hal yang telah kalian berikan selama ini yang tidak bisa saya lupakan.
iii
12. Teman- temanku yang selalu memberi dukungan untuk menyelesaikan skripsi
ini: Adit, Kartika, Andjani, Triani, Irfan, Furqon, Gusti, Aska, Dinda, Merry,
Pipit, Revita, Siska, Neneng, Ikhu, Fajar, Dika, Agas, Fahrul, Hidayat, dan
lain-lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih telah
membantu saya dalam segala hal selama ini.
13. Seluruh keluarga besar Manajemen angkatan 2013, Manajemen Pemasaran
dan Manajemen Genap terima kasih atas kebersamaan, dukungan dan
kekeluargaan.
14. Terima kasih untuk keluarga besar Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen
(HMJ Manajemen) dan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) atas
pembelajaran dan kekeluargaannya.
15. Terima kasih untuk Almamaterku Tercinta Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lampung.
16. Semua pihak yang telah membantu, memberikan motivasi serta doa kepada
peneliti yang tidak dapat disampaikan satu persatu saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.
Semoga segala bantuan, bimbingan, dorongan dan doa yang diberikan kepada peneliti
mendapat ridho dari Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti
dan pembaca pada umumnya. Aamiiin.
Bandar Lampung, Juni 2017
Peneliti
Desvita Marsella
iv
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
ABSTRAK
DAFTAR ISI................................................................................. iv
DAFTAR TABEL........................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN............................................................... xi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................ 8
C. Tujuan Penelitian......................................................... 9
D. Manfaat Penelitian........................................................ 9
II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
A. Pengertian Pemasaran..................................................... 10
B. Pemasaran Online.......................................................... 11
C. Sikap Pembelian Online.................................................. 11
D. Faktor-Faktor Sikap Pembelian Online.......................... 12
E. Pengaruh Antar Variabel................................................ 15
v
1. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Sikap Konsumen
Atas Pembelian Tiket Pesawat Secara
Online..................................................................... 15
2. Pengaruh Keuntungan yang Dirasakan Terhadap Sikap
Konsumen Atas Pembelian Tiket Pesawat Secara
Online..................................................................... 16
3. Pengaruh Kualitas Web Terhadap Sikap Konsumen Atas
Pembelian Tiket Pesawat Secara Online.................... 17
F. Riset Terdahulu................................................................. 18
G. Hipotesis........................................................................... 19
III. METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian.......................................................... 20
B. Objek Penelitian........................................................... 20
C. Sumber Data................................................................. 21
D. Populasi......................................................................... 21
E. Sampel.......................................................................... 21
F. Metode Pengumpulan Data......................................... 23
G. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran
Variabel......................................................................... 23
H. Teknik Pengujian Instrumen......................................... 26
1. Pengujian Validitas Instrumen................................ 26
2. Pengujian Reabilitas Instrumen.............................. 26
I. Teknik Analisis Data...................................................... 27
1. Analisis Kualitatif................................................... 27
2. Analisis Kuantitatif................................................. 27
vi
J. Pengujian Asumsi Klasik............................................... 28
1. Uji Normalitas.................................................... 28
K. Uji Hipotesis.................................................................. 29
1. Uji Signifikan Parsial (Uji T).................................. 30
2. Uji Koefisien Determinasi Disesuaikan (Adjusted
R2).......................................................................... 30
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian .............................................. 31
B. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ............................ 31
1. Uji Validitas ................................................................. 31
2. Uji Reliabilitas ............................................................. 32
C. Analisis Kualitatif ................................................................. 33
1. Hasil Analisis Identitas Konsumen ............................. 33
2. Hasil Tanggapan Responden ...................................... 36
D. Analisis Kuantitatif ............................................................ 42
1 .Regresi Linier Sederhana .......................................... 42
E. Pengujian Asumsi Klasik ................................................... 44
1. Uji Normalitas .............................................................. 44
F. Pengujian Hipotesis .............................................................. 46
G. Pembahasan ......................................................................... 49
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................ 54
B. Saran .................................................................................. 54
vii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Situs Penjualan Tiket Pesawat di Indonesia..................... 5
Tabel 1.2 Persentase Pengunjung Situs Traveloka Berdasarkan
Negara............................................................................. 6
Tabel 2.1 Riset Terdahulu............................................................. 18
Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional................. 24
Tabel 4.1 Nilai Validitas Variabel..................................................... 32
Tabel 4.2 Uji Reabilitas Variabel...................................................... 33
Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin................ 34
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Kota....................... 34
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah Membeli...... 35
Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Kepercayaan................... 36
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Keuntungan yang
Dirasakan............................................................................ 37
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Web.................. 39
Tabel 4.9 Tanggapan Responden Terhadap Sikap Konsumen Atas Pembelian
Tiket Pesawat Secara Online............................................ 41
Tabel 4.10 Uji Koefisien Regresi........................................................ 42
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas....................................................... 44
Tabel 4.13 Hasil Uji t....................................................................... 46
Tabel 4.14 Hasil R2............................................................................... 46
ix
Tabel 4.15 Uji T Pengaruh Variabel X terhadap Variabel Y............... 48
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Usulan Model Riset....................................................... 19
Gambar 4.1 Grafik Histogram Sikap Konsumen Atas Pembelian
Tiket Pesawat Secara Online........................................ 45
Gambar 4.2 Grafik Normal Sikap Konsumen Atas Pembelian Tiket
Pesawat Secara Online.................................................. 45
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Kuesioner Penelitian
2. Hasil Jawaban Kuesioner Responden
3. Hasil Uji Validitas
4. Hasil Uji Reabilitas
5. Hasil Karakteristik dan Pengalaman Responden
6. Hasil Tanggapan Responden
7. Hasil Uji Normalitas
8. Hasil Uji Autokorelasi
9. Tabel T
10. Komentar Kepuasan Konsumen Terhadap Traveloka
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memasuki era global dewasa ini terutama dalam bidang teknologi
informasi menjadikan internet tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi
seperti mengirim surat elektronik atau email, tetapi sudah merambah kepada
interaksi yang lebih komplek. Banyak sekali bermunculan situs dan aplikasi untuk
pemesanan tiket pesawat secara online dalam beberapa tahun ini.
Pembelian tiket pesawat secara online terjadi dikarenakan adanya
perkembangan teknologi yang semakin canggih dan semakin banyaknya
masyarakat yang dinamis dengan mobilitas tinggi sehingga memerlukan
kemudahan, kecepatan, dan akurat dalam melakukan sebuah transaksi, hal ini
membuka peluang bagi industri travel di Indonesia.
Industri travel saat ini banyak menggunakan situs dan aplikasi pembelian
tiket pesawat secara online. Situs dan aplikasi pembelian tiket pesawat secara
online lebih populer dan menarik untuk dikembangkan dalam industri travel saat
ini. Situs dan aplikasi online ini memberikan kemudahan dalam melakukan
transaksi pembelian tiket pesawat secara online dan pembayaran langsung bisa
dilakukan sekaligus melalui dukungan system e-commerce dalam dunia maya,
tanpa harus melakukan pembayaran ke ATM ataupun bertemu langsung.
Menurut Shelly dan Vermaat (2007:83) E-Commerce merupakan transaksi
bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Siapapun yang
2
mempunyai jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan E-Commerce.
Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat dikenali melalui adanya
fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service support terbaik bagi seluruh
pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang
setiap harinya beroperasi selama 24 jam.
E-commerce membantu penjual dan pembeli untuk tidak perlu bertemu,
mereka dapat berinteraksi melalui internet atau berkomunikasi melalui telepon,
dalam proses ini kepercayaan menjadi modal yang utama. Tanpa kepercayaan
kedua belah pihak, maka proses jual-beli e-commerce tidak akan terlaksana.
Perkembangan e-commerce memudahkan jual beli dalam industri travel saat ini.
Berkembangnya e-commerce sangat pesat karena kemudahan menggunakan
internet di seluruh dunia yang membuat konsumen melakukan pembeliannya
secara online.
Perkembangan e-commerce telah mengubah paradigma konsumen dalam
membuat keputusan pembelian, karena pembelian lebih mudah dan praktis
dilakukan secara online. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap
konsumen atas belanja online yang telah di teliti oleh Al-Debei et. al (2015) yaitu
: kepercayaan, keuntungan yang dirasakan, kualitas web, world of mouth dan
faktor yang diteliti oleh Mohd Sam dan Hayati Tahir, (2009) yaitu : kualitas
informasi, resiko yang dipersepsikan dan empati. Peneliti hanya mengambil tiga
faktor yang diteliti oleh Al-Debei et. al (2015) karena ketiga faktor ini memiliki
nilai β yang besar dari beberapa faktor yang ada dan menarik untuk diuji kembali.
Ketiga faktor tersebut ialah :
3
1. Kepercayaan
Kepercayaan didefinisikan sebagai dimensi hubungan bisnis yang
menentukan tingkat yang masing-masing pihak merasa mereka dapat
mengandalkan integritas janji yang ditawarkan oleh yang lain (Kolsaker dan
Payne, 2002).
Kepercayaan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi sebuah
komitmen atau janji, dan komitmen hanya dapat direalisasikan jika suatu saat
berarti. Kepercayaan adalah keyakinan bahwa seseorang akan menemukan apa
yang diinginkan pada mitra pertukaran. Kepercayaan melibatkan kesediaan
seseorang untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan
memberikan apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang umumnya dimiliki
seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang lain dapat dipercaya (Barnes,
2003:148).
Hal utama yang dipertimbangkan seorang pembeli ketika melakukan
kegiatan belanja secara online adalah apakah mereka percaya terhadap situs web
tersebut dan percaya pada penjual online yang ada di dalam situs web tersebut.
Kepopuleran suatu website online shoping membuat tingkat kepercayaan pembeli
kepada website online shoping tersebut semakin tinggi. Pembeli akan semakin
yakin dan percaya terhadap reabilitas website, bahwa website tersebut nyata
keberadaannya dan benar-benar ada (Hardiawan, 2013).
2. Keuntungan yang Dirasakan
Belanja melalui internet menawarkan beberapa keuntungan. Secara garis
besar, keuntungan berbelanja melalui internet dapat dikategorikan menjadi dua,
yaitu: intrinsic benefit dan extrinsic benefit. Intrinsic benefit meliputi desain dan
4
tampilan toko yang menarik. Extrinsic benefit meliputi pilihan produk yang
banyak, harga yang kompetitif dan akses memperoleh informasi yang mudah serta
biaya rendah (Shang et. al, dalam penelitian Wheny Khristianto 2011).
3. Kualitas Web
Kualitas dari suatu website dalam sebuah situs online shop merupakan
faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pelanggan. Kualitas website tidak
hanya penting untuk memasarkan suatu produk dan jasa saja tetapi juga untuk
memberikan informasi – informasi lainnya yang menarik bagi pelanggan, seperti
(berita-berita terkini, produk terbaru, dan lain sebagainya). Web site harus
berperan sebagai perantara online dan secara umum untuk seluruh cara yang
dilakukan untuk bersaing merebut perhatian para masyarakat dalam lingkup
internet (Suhartini, 2011).
Salah satu perusahaan yang melaksanakan e-commerce adalah Traveloka.
Traveloka ialah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat
dan hotel secara online dengan fokus perjalanan di Indonesia dan luar negeri.
Produk yang ditawarkan Traveloka ialah pemesanan tiket pesawat dan hotel
secara online, namun pada Tahun 2017 konsumen dapat melakukan pembelian
tiket kereta api secara online di Traveloka. Traveloka memiliki basis operasional
di Jakarta. Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk
membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan
Tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat
dimana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya.
Peneliti memfokuskan penelitian ini hanya pada pembelian tiket pesawat
di Traveloka, karena pada awal berdirinya Traveloka tahun 2013 hanya melayani
5
pembelian tiket pesawat baru beberapa kemudian setelahnya Traveloka membuka
pelayanan booking hotel dan di tahun 2017 Traveloka membuka pembelian tiket
kereta api secara online dan produk utama dari Traveloka ialah penjualan tiket
pesawat. Pelayanan booking hotel merupakan pilihan pelengkap yang ditawarkan
oleh Traveloka karena saat bepergian hal pertama yang dicari konsumen ialah
transportasinya.
Dapat dilihat pada Tabel 1.1 peringkat beberapa situs penjualan tiket
pesawat secara online yang ada di Indonesia menurut situs www.alexa.com.
TABEL 1.1 SITUS PENJUALAN TIKET PESAWAT DI INDONESIA
PERIODE JANUARI 2017
No Nama situs Peringkat di
Indonesia
Jumlah Pengunjung
(ribu orang per hari)
1 Traveloka 1 520,266
2 Tiket.com 2 185,638
3 Pegi-pegi.com 3 45,016
4 Nusatrip.com 4 55,974
5 Utiket.com 5 10,015
Sumber : www.similarweb.com/diakses Juni 2017
Tabel 1.1 menunjukan bahwa Traveloka memimpin online travel agent
untuk penjualan tiket pesawat di Indonesia, berdasarkan hasil dari survey
www.similarweb.com dengan 520,266 pengunjung setiap harinya dan disusul oleh
situs-situs penjualan tiket pesawat online yang lain. Penilaian dilakukan terhadap
seluruh situs web penjualan tiket pesawat secara online yang ada di Indonesia.
Situs penjualan tiket pesawat online yang berada dibawah Traveloka ialah
Tiket.com, bisa saja menjadi situs penjualan tiket pesawat nomor 1 di Indonesia
mengalahkan Traveloka karena selisih ranking yang tidak jauh, hal itu bisa terjadi
apabila Traveloka tidak memberikan inovasi-inovasi terbaru yang lebih
memudahkan konsumen untuk melakukan pembeliannya dan lebih memberikan
6
keuntungan serta kualitas web yang lebih daripada situs-situs penjualan tiket
pesawat secara online yang ada di Indonesia.
Situs Traveloka juga banyak dikunjungi oleh masyarakat dalam dan luar
negeri, jumlah persentase pengunjung situs Traveloka berdasarkan negara dapat
dilihat pada Tabel 1.2
TABEL 1.2 PERSENTASE PENGUNJUNG SITUS TRAVELOKA
BERDASARKAN NEGARA PERIODE JANUARI 2017
Negara Pengunjung (%)
Indonesia 63.1%
Thailand 10.5%
Malaysia 7.4%
Filipina 3.4%
Singapura 2.3%
Sumber : www.alexa.com, Januari 2017
Tabel 1.2 menunjukan para pengunjung situs Traveloka berasal dari
negara-negara yang ada di Asia dan pengunjung terbanyak situs Traveloka berasal
dari Indonesia sebesar 63.1%. Hal ini terjadi karena perusahaan Traveloka berasal
dari Indonesia dan banyak masyarakat Indonesia bahkan banyak juga masyarakat
negara tetangga di Asia yang menginginkan kepraktisan dan kemudahan dalam
melakukan pembelian tiket pesawat secara online.
Traveloka merupakan situs penjualan tiket pesawat secara online nomor 1
di Indonesia bukan berarti tidak ada konsumen yang mengalami masalah dalam
melakukan pembeliannya di Traveloka. Dilihat dari testimoni yang ada di situs
www.trustedcompany.com Desember 2016 ada beberapa masalah dalam
melakukan pembelian tiket pesawat secara online di Traveloka, yaitu:
7
• Complain yang lama ditanggapi oleh pihak Traveloka terutama perihal server
error.
• Lambatnya pemberian kode voucher E-ticket dari waktu pembayaran.
Contohnya waktu pembayaran pukul 12.00 tetapi kode voucher E-ticket diberikan
pukul 14.00.
• Sering terjadi gangguan server. Contohnya sudah transfer uang tetapi tidak ada
konfirmasi dari pihak traveloka karena ada gangguan server sehingga merugikan
konsumen karna saldo di bank sudah terpotong.
Apabila kita membeli tiket pesawat ini secara tunai melalui loket-loket
penerbangan yang ada di bandara masalah diatas tidak akan terjadi tetapi kita
membeli dengan harga yang relatif mahal dari harga yang ditawarkan di situs
Traveloka.
Masalah-masalah di atas tidak terlalu mempengaruhi konsumen dalam
melakukan pembelian tiket pesawat secara online di Traveloka, karena dilihat dari
testimoni yang ada pada situs www.trustedcompany.com Desember 2016 masih
banyak konsumen yang merasa puas membeli tiket pesawat secara online di
Traveloka (data terlampir di lampiran 11) dan faktor yang mempengaruhi
konsumen tersebut ialah:
1. Terpercaya
2. Harga murah
3. Praktis
4. Menghemat waktu dan tenaga
5. Website dan aplikasi yang mudah digunakan
8
Kelima faktor-faktor tersebut membuat Traveloka sampai saat ini menjadi
situs dan aplikasi nomor 1 penjualan tiket pesawat secara online di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul Pengaruh Kepercayaan, Keuntungan Yang Dirasakan,
dan Kualitas Web Pada Sikap Konsumen Atas Pembelian Tiket Pesawat Secara
Online di Traveloka.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan masalah dalam penelitian
ini ialah persaingan bisnis yang ketat antara penjualan tiket pesawat secara online
di Indonesia, meskipun Traveloka merupakan situs nomor 1 penjualan tiket
pesawat secara online di Indonesia tetapi ada beberapa konsumen yang
mengalami masalah dalam melakukan pembeliannya. Apabila masalah ini tidak
segera ditindak lanjuti oleh pihak Traveloka konsumen akan beralih kepada
pesaing mengingat banyaknya situs-situs pembelian tiket pesawat secara online
yang ada di Indonesia.
Berdasarkan masalah terdapat beberapa rumusan masalah yang akan
diteliti oleh penulis, yaitu:
1. Apakah kepercayaan (trust) berpengaruh terhadap sikap konsumen atas
pembelian tiket pesawat secara online.
2. Apakah keuntungan yang dirasakan berpengaruh terhadap sikap konsumen
atas pembelian tiket pesawat secara online.
3. Apakah kualitas web berpengaruh terhadap sikap konsumen atas pembelian
tiket pesawat secara online.
9
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengaruh faktor kepercayaan terhadap sikap konsumen atas
pembelian tiket pesawat secara online di Traveloka.
2. Mengetahui pengaruh faktor keuntungan yang dirasakan terhadap sikap
konsumen atas pembelian tiket pesawat secara online di Traveloka.
3. Mengetahui pengaruh faktor kualitas web terhadap sikap konsumen atas
pembelian tiket pesawat secara online di Traveloka.
D. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai pengaplikasian ilmu yang
telah diperoleh di perguruan tinggi khususnya ilmu pemasaran mengenai
perilaku konsumen dan keputusan pembelian.
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca
mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi sikap konsumen atas
pembelian tiket pesawat secara online.
10
II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
A. Pengertian Pemasaran
Menurut American Marketing Association (AMA) dalam Kotler dan
Keller (2009:6) pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada
pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan.
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya terdapat individu
atau kelompok yang ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan
jasa yang bernilai dengan pihak lain (Kotler dan Keller, 2009:6).
Pemasaran tentunya telah berkembang dengan perubahan dari waktu dulu
yang hanya fokus menjual produk dan jasa dengan berorientasi dalam merealisir
volume penjualan, tetapi saat ini perusahaan juga harus tahu bagaimana
memasarkan produknya, jadi fokus dari perusahaan bukan saja merealisir volume
penjualan, tetapi juga memuaskan konsumen dan menimbulkan keinginan
konsumen untuk membeli produk tersebut secara berulang-ulang.
11
B. Pengertian Pemasaran Online
Menurut Kienan (2001) mengatakan bahwa E-marketing adalah
melakukan bisnis online yang bentuknya paling jelas adalah menjual produk
kepada konsumen secara online. Sederhananya adalah membuat, mengelola dan
meluaskan hubungan komersial secara online .
Kata e dalam e-pemasaran ini berarti elektronik (electronic) yang artinya
kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat Internet
atau jaringan cyber. Kegiatan pemasaran Internet umumnya meliputi atau berkisar
pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian
prospek atau pembeli dan penulisan kalimat-kalimat pemasaran atau copywriting.
Menurut Kotler dan Keller (2009:508), online marketing is efforts to
market products and services and build customer relationships over the Internet,
yang dapat diartikan sebagai usaha-usaha untuk memasarkan produk dan jasa dan
membangun hubungan dengan pelanggan melalui media internet.
C. Sikap Konsumen dalam Pembelian Online
Secara umum pengertian sikap (attitude) adalah perasaan, perilaku,
pikiran, dan kecenderungan seseorang yang kurang lebih bersifat permanen
mengenal aspek-aspek tertentu dalam lingkungannya dan pembelian online ialah
suatu bentuk perdagangan elektronik yang memungkinkan konsumen untuk
langsung membeli barang atau jasa dari seorang penjual melalui internet tanpa
jasa perantara. Pengertian umum sikap konsumen dalam pembelian online ialah
perasaan, perilaku, pikiran, dan kecenderungan untuk melakukan pembelian
barang atau jasa melalui internet tanpa jasa perantara, dengan belanja online,
12
konsumen juga dapat menikmati window shopping, mencari informasi, dan
membandingkan harga dengan nyaman dan tanpa merasa tekanan untuk membeli.
Perilaku membeli melalui media internet (online shopping) adalah proses
membeli produk atau jasa melalui internet (Liang & Lai, 2000). Kekhasan dari
proses membeli melalui media internet adalah ketika konsumen yang berpotensial
membutuhkan beberapa barang atau jasa, mereka menggunakan internet dan
mencari informasi-informasi yang berkaitan dengan barang atau jasa yang mereka
butuhkan.
D. Faktor-Faktor Sikap Pembelian Online
Ada banyak faktor yang mempengaruhi sikap konsumen atas pembelian
online yang dilakukan para peneliti terdahulu, namun disini peneliti mengacu
pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Al-Debei et. al (2015), faktor yang
mempengaruhi sikap konsumen atas pembelian secara online, yaitu:
1. Kepercayaan
Kepercayaan didefinisikan sebagai dimensi hubungan bisnis yang
menentukan tingkat yang masing-masing pihak merasa mereka dapat
mengandalkan integritas janji yang ditawarkan oleh yang lain (Kolsaker & Payne,
2002).
Kepercayaan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi sebuah
komitmen atau janji. Kepercayaan adalah keyakinan bahwa seseorang akan
menemukan apa yang diinginkan pada mitra pertukaran. Kepercayaan melibatkan
kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa
mitranya akan memberikan apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang
13
umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang lain dapat
dipercaya (Barnes, 2003:148).
Kepercayaan dapat juga disebut sebagai keyakinan individu dalam
kepercayaan dari orang lain yang dapat ditentukan oleh integritas yang mereka
rasakan, kebajikan, dan kompetensi (McKnight et al. dan Lin, dalam Al-Debei et.
al 2015).
Hal utama yang dipertimbangkan seorang pembeli ketika melakukan
kegiatan belanja secara online adalah apakah mereka percaya terhadap website
yang menyediakan fasilitas layanan online shop dan percaya pada penjual online
yang ada didalam di situs web tersebut.
Kepopuleran suatu website online shoping membuat tingkat kepercayaan
pembeli kepada website online shoping tersebut semakin tinggi. Pembeli akan
semakin yakin dan percaya terhadap reabilitas website, bahwa website tersebut
nyata keberadaannya dan benar-benar. Tidak sedikit pula penjual online fiktif
yang menjual dan memasarkan produk yang fiktif pada situs-situs online
shopping, oleh sebab itu sebelum membeli seorang pembeli harus mengecek
terlebih dahulu keberadaan penjual online (Hardiawan, 2013).
2. Keuntungan Yang Dirasakan
Untuk inovasi, manfaat yang dirasakan dapat disebut sebagai keuntungan
yang relatif. Kim et. al di dalam Al-Debei et. al (2015) mendefinisikan
dirasakannya keuntungan dalam konteks ini sebagai keyakinan konsumen tentang
sejauh mana dia akan menjadi lebih baik dari transaksi online dengan situs web
tertentu.
14
Belanja melalui internet menawarkan beberapa keuntungan. Keuntungan
tersebut diantaranya adalah kustomisasi dalam melayani konsumen, belanja dapat
dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan biaya yang lebih rendah untuk
mengakses informasi (Elliot dan Fowell, dalam Khistianto 2011).
Secara garis besar, keuntungan berbelanja melalui internet dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu: intrinsic benefit dan extrinsic benefit. Intrinsic
benefit meliputi desain dan tampilan situs yang menarik. Extrinsic benefit meliputi
pilihan produk yang banyak, harga yang kompetitif dan akses memperoleh
informasi yang mudah serta biaya yang rendah (Shang et. al, dalam Khistianto
2011).
3. Kualitas Web
Pada dasarnya tercapainya suatu kualitas website yang sempurna akan
mendorong terciptanya kepuasan penggunanya. Kualitas web yang dirasakan
mengacu pada kualitas dan kinerja secara keseluruhan situs web belanja online.
Petter et. al dalam Adriyani (2012) kualitas sistem didefinisikan sebagai
karakteristik yang diinginkan dari suatu sistem informasi. Menerapkan definisi ini
dengan konteks studi, kualitas web ini dirasakan dapat didefinisikan sebagai
karakteristik yang diinginkan dari sebuah situs web belanja online seperti yang
dirasakan oleh pembeli online.
Menurut Laura (2015) dikutip dari situs resmi dkv.binus.ac.id di akses
tahun 2016 elemen terpenting dalam keberhasilan bisnis ritel online adalah
bagaimana cara merancang tampilan dan kualitas website yang menarik. Penting
bagi seorang desainer untuk memahami bahwa evaluasi konsumen atas tampilan
desain dipengaruhi oleh reaksi afektif seperti self-congruity dan flow.
15
Self-congruity dianggap sebagai suatu penilaian yang dilakukan konsumen
ketika masuk ke dalam suatu toko online, dengan melakukan eksplorasi
terhadap hal-hal yang ditawarkan oleh ritel tersebut. Keputusan konsumen
untuk tetap menggunakan sistem pembelian online bergantung pada 4 dimensi
mempengaruhi keberhasilan suatu website, antara lain:
1. Estetika suatu web (visual)
2. Konten informasi
3. Navigasi yang sederhana
4. Kemudahan transaksional
Website yang memanfaatkan elemen-elemen desain yang menarik, lebih
memungkinkan untuk mencapai tingkat kepuasan pelanggan, niat pembelian
konsumen yang positif, loyalitas pelanggan, dan sumber referensi.
Flow merupakan sensasi holistik yang memungkinkan individu mempunyai
pengalaman seakan-akan mereka terlibat dalam “project” website tersebut.
Navigasi web, sistem flow dapat tercapai bila pengguna memiliki kemampuan
yang mahir, keinginan yang kuat dan perhatian yang fokus, hal ini
menunjukkan bahwa penjual online harus memiliki tujuan untuk merancang
website yang dapat menciptakan “pengalaman” yang tak terlupakan bagi para
konsumen.
E. Pengaruh Antar Variabel
Pengaruh Kepercayaan (Trust) Terhadap Sikap Konsumen Atas Pembelian
Tiket Pesawat Secara Online
Pihak penjual harus menganut kepuasan pelanggan (costumer satisfaction)
supaya dapat mempertahankan hubungan jangka panjang dengan para
16
pembelinya. Agar dapat bertahan hidup didalam era online shopping, pihak
penjual harus memiliki pelanggan yang loyal (customer loyality) yang percaya
terhadap keunggulan dari jasa online shopping.
Seiring dengan maraknya kejahatan internet yang sering terjadi akhir-akhir
ini seperti penipuan, pembobolan kartu kredit, dan kejahatan-kejahatan lain di
dunia maya, kepercayaan (trust) menjadi salah satu faktor yang sangat penting
saat melakukan transaksi online shopping. Konsep ini, kepercayaan memiliki arti
bahwa pemebeli percaya terhadap kemampuan penjual online apakah penjual
online dapat menjamin kemanan ketika pembeli melakukan transaksi online.
Keamanan sendiri memiliki arti bahwa transaksi penjual online mampu
dipercaya. Kepopuleran suatu website online shoping membuat tingkat
kepercayaan pembeli kepada website online shoping tersebut semakin tinggi.
Bertransaksi secara online memiliki kepastian dan informasi yang tidak simetris,
oleh sebab itu harus ada rasa saling percaya antara penjual dan pembeli (Gefen,
2002), terdapat banyak makalah yang menunjukkan bahwa kepercayaan
konsumen akan e-commerce merupakan salah satu faktor kunci.
Koufaris dan Hampton-Sosa, dalam skripsi Hardiawan (2013)
mendefinisikan kepercayaan adalah awal, dan selanjutnya mengasumsikan bahwa
apabila seorang konsumen menjalin suatu hubungan dan jaringan kerja yang baik
pada toko offline, dapat meningkatkan percaya diri pada toko online. Koufaris dan
Hamton-Sosa mempelajari bagaimana pengalaman pada situs web dapat
mempengaruhi kepercayaan konsumen pada perusahaan itu sendiri melalui
kepercayaan pada situs web.
17
Pengaruh Keuntungan yang Dirasakan Terhadap Sikap Konsumen Atas
Pembelian Tiket Pesawat Secara Online
Soopramanien dan Robertson (2007), di dalam Rendra et. al (2015)
menunjukkan bahwa sikap terhadap pembelian online tergantung pada pandangan
konsumen mengenai kegiatan yang dilakukan di internet sebagai lawan
lingkungan belanja yang konvensional. Penelitian telah menunjukkan bahwa
kemudahan dan penghematan waktu adalah alasan utama yang memotivasi
konsumen untuk berbelanja secara online.
Koufaris dan Hampton-Sosa dalam tomo e tarining i dan u ari
2011) membuktikan bahwa ada hubungan positif antara kontrol, manfaat, dan
kemudahan yang dirasakan dalam menggunakan situs web. Perusahaan yang situs
webnya mudah digunakan, bermanfaat, dan aman ketika digunakan konsumen
cenderung akan melakukan pembelian pada situs web tersebut. Konsumen
mendapatkan pengalaman yang baik saat bertransaksi secara online dan merasa
yakin Akan keamanannya ketika melakukan transaksi online ataupun belanja
online di sebuah online shopping, maka konsumen cenderung untuk melakukan
keputusan pembelian yang lebih tinggi pada situs online shopping tersebut.
Pengaruh Kualitas Web Terhadap Sikap Konsumen Atas Pembelian Tiket
Pesawat Secara Online
Menurut Laura (2015) dikutip dari situs resmi dkv.binus.ac.id di akses
tahun 2016 elemen terpenting dalam keberhasilan bisnis ritel online adalah
bagaimana cara merancang tampilan dan kualitas website yang menarik. Penting
bagi seorang desainer untuk memahami bahwa evaluasi konsumen atas tampilan
desain dipengaruhi oleh reaksi afektif seperti self-congruity dan flow.
18
Perkembangan internet telah mengubah paradigma konsumen dalam
membuat keputusan pembelian, karena pembelian lebih mudah dan praktis
dilakukan secara online. Pertumbuhan toko online dipengaruhi oleh pengeluaran
biaya yang relatif rendah, sehingga bisnis online ini menjadi pilihan yang menarik
untuk pedagang berskala besar maupun kecil, sebagai wadah untuk memperluas
pangsa pasar mereka.
Website yang memanfaatkan elemen-elemen desain yang menarik, lebih
memungkinkan untuk mencapai tingkat kepuasan pelanggan, niat pembelian
konsumen yang positif, loyalitas pelanggan, dan sumber referensi (Laura 2015
dalam situs dkv.binus.ac.id).
Petter et al. dalam Adriyani (2012) kualitas sistem didefinisikan sebagai
karakteristik yang diinginkan dari suatu sistem informasi. Menerapkan definisi ini
dengan konteks studi, kualitas web ini dirasakan dapat didefinisikan sebagai
karakteristik yang diinginkan dari sebuah situs web belanja online seperti yang
dirasakan oleh pembeli online.
F. Riset Terdahulu
TABEL 2.1 RISET TERDAHULU
No Nama
Peneliti dan
Tahun
Lokasi
Penelitian
Metode
Penelitian yang
Digunakan
Variabel dan
atau Hubungan
antar Variabel
Hasil penelitian
1
Al-Debei, M.
M; Akroush,
M. N dan
Ashouri, M. I
(2015)
Penelitian
dilakukan di
Jordan terhadap
konsumen yang
berbelanja
secara online
Metode
penelitian yang
digunakan ialah
metode analisis
regresi
berganda
Variabel bebas:
Kepercayaan,
keuntungan yang
dirasakan,
kualitas web.
Variabel terikat :
Sikap konsumen
dalam belanja
online
Kepercayaan,
keuntungan yang
dirasakan, dan,
kualitas web
berpengaruh
secara positif dan
signifikan
terhadap sikap
konsumen dalam
belanja online.
19
Lanjutan
No Nama
Peneliti dan
Tahun
Lokasi
Penelitian
Metode
Penelitian yang
Digunakan
Variabel dan
atau Hubungan
antar Variabel
Hasil penelitian
2 Mohd Sam,
M. F dan
Hayati Tahir,
M. N
(2009)
Penelitian ini
dilakukan di
Malaysia
terhadap
mahasiswa
pengguna online
di Klang Valley
Metode
penelitian yang
digunakan ialah
metode analisis
regresi
berganda
Variabel bebas:
Kualitas website
Variabel terikat :
Niat beli secara
online.
Kualitas web
yang terdiri dari
kegunaan, desain
web, kualitas
informasi,
kepercayaan,
resiko yang
dirasakan, dan
empati
berpengaruh
secara positif dan
signifikan
terhadap sikap
konsumen dalam
belanja online.
Penelitian yang diacu pada penelitian ini berdasarkan penelitian terdahulu yang
dilakukan Al-Debei et. al (2015). Variabel yang akan diteliti ialah kepercayaan
(X1), keuntungan yang dirasakan (X2), dan kualitas web (X3) terhadap sikap
konsumen atas pembelian tiket pesawat secara online (Y).
Keterkaitan antar variabel usulan model riset dapat dilihat pada gambar 2.1.
H1
H2
H3
GAMBAR 2.1 USULAN MODEL RISET
Kepercayaan (X1)
Keuntungan yang
Dipersepsikan (X2)
Kualitas Web (X3)
Sikap Konsumen Atas
Pembelian Tiket
Pesawat Secara
Online.
(Y)
20
G. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H1 : Kepercayaan (trust) berpengaruh terhadap sikap konsumen atas
pembelian tiket pesawat secara online
H2 : Keuntungan yang dirasakan berpengaruh terhadap sikap konsumen
atas pembelian tiket pesawat secara online
H3 : Kualitas web berpengaruh terhadap sikap konsumen atas pembelian
tiket pesawat secara online
20
III. METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan
verifikatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan diambil
kesimpulannya. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui
hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga menghasilkan
kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
B. Objek Penelitian
Menurut Sugiyono (2013:20) objek penelitian adalah suatu atribut, sifat
atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Objek dalam penelitian ini ada dua variabel diantaranya variabel X (variabel
independen) yaitu kepercayaan, keuntungan yang dipersepsikan, kualitas web dan
variabel Y (variabel dependen) yaitu sikap konsumen atas pembelian tiket
pesawat secara online. Subjek yang dijadikan responden dalam penelitian ini
adalah masyarakat yang pernah melakukan pembelian tiket pesawat secara online
di Traveloka minimal sekali. Penelitian ini mencoba menganalisa apakah
kepercayaan, keuntungan yang dirasakan, dan kualitas web mempengaruhi sikap
konsumen atas pembelian tiket secara online di Traveloka.
21
C. Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data Primer
Data Primer yang diperoleh langsung dari objek penelitian yaitu konsumen
atau orang yang pernah melakukan pembelian tiket pesawat secara online di
Traveloka melalui kuesioner berupa angket yang di bagikan secara online
pada situs http://tinyurl.com/ybekgoph kepada konsumen yang pernah
melakukan pembelian tiket secara online di Traveloka minimal sekali.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber tertulis seperti literatur, artikel,
tulisan ilmiah, maupun keterangan yang diperoleh dari buku, majalah,
maupun internet.
D. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ( Sugiyono, 2013:80).
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah melakukan
pembelian tiket secara online di Traveloka minimal sekali.
E. Sampel
Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan metode
non probability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu teknik
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan
22
tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang
kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan
peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti (Sugiyono 2013:218).
Penentuan subjek untuk dijadikan sampel atau responden dilakukan secara
purposive sampling dengan kriteria:
1. Orang yang pernah melakukan pembelian tiket pesawat secara online di
Traveloka minimal sekali
2. Bersedia menjadi responden
Ukuran populasi dalam penelitian ini sangat banyak dan beragam sehingga
tidak dapat diketahui dengan pasti, maka rumus yang digunakan untuk
menghitung besaran sampel adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2013:220):
Keterangan:
n = Ukuran sampel
Z = 1,96 pada tingkat signifikansi tertentu (derajat keyakinan 95%)
Moe = Margin of Error (tingkat kesalahan maksimum 10%)
Peneliti menggunakan rumus diatas, maka peneliti memperoleh
perhitungan sebagai berikut:
n =
n = 96,04 = 97 atau 100 (pembulatan)
Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa sampel penelitian yang diambil
dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden.
n = 𝒁𝟐
𝟒 𝐌𝐨𝐞 𝟐
23
F. Metode Pengumpulan Data
Dalam rangka mengumpulkan data yang diperlukan ada beberapa prosedur
yang dilakukan, yaitu sebagai berikut:
1. Angket atau Kuesioner
Teknik pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan yang
berhubungan dengan penelitian yang kemudian disebarkan. Kuesioner ini
akan diberikan secara langsung oleh penulis melalui penyebaran kuesioner
secara online di situs http://tinyurl.com/ybekgoph
2. Studi Pustaka
Mempelajari liteartur-literatur yang terdahulu mengenai penelitian ini dan
menjadikannya sebagai sumber rujukan atau pustaka.
G. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:38).
Variabel ditempatkan sebagai konsep mengenai sifat yang terdapat pada
subjek penelitian dan merupakan fokus dari kegiatan penelitian. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (independent dengan simbol
X) dan variabel terikat (dependent dengan simbol Y) Penjelasannya adalah
sebagai berikut:
24
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Menurut Sugiyono (2013:39) variabel bebas (independen) adalah variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel terikat (dependen). Pengukuran variabel bebas berupa kepercayaan,
keuntungan yang dirasakan, dan kualitas web merupakan variabel yang menganut
item pertanyaan yang dikembangkan oleh Al-Debei et. al (2015).
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Menurut Sugiyono (2013:39) variabel terikat (dependen) adalah variabel
yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen.
Pengukuran variabel terikat (Y) ialah sikap konsumen atas pembelian tiket
pesawat secara online merupakan variabel yang menganut item pertanyaan yang
dikembangkan oleh Al-Debei et. al (2015).
TABEL 3.1 VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Indikator Skala
Pengukuran
Kepercayaan
(X1)
(Al-Debei,
Akroush, dan
Ashouri 2015)
Kepercayaan ialah suatu
kepercayaan yang
diberikan oleh pihak
pembeli kepada penjual
dalam memenuhi
janji-janji yang telah ia
berikan.
a. Keamanan dalam
bertransaksi
b. Melindungi informasi
konsumen
c. Tidak menjual data
informasi konsumen
kepada orang lain
Skala Likert
Keuntungan yang
dirasakan (X2)
(Al-Debei,
Akroush, dan
Ashouri 2015)
Keuntungan yang
dirasakan ialah suatu
manfaat yang di dapatkan
dari pembelian suatu
produk/jasa.
a. Dapat berbelanja secara
privasi dirumah.
b. Bisa membeli produk
kapanpun dan
dimanapun
c. Membeli online
membantu konsumen
daripada harus membeli
langsung
Skala Likert
25
Lanjutan
Variabel Definisi Indikator Skala
Pengukuran
Kualitas web (X3)
(Al-Debei,
Akroush, dan
Ashouri 2015)
Kualitas web
menggambarkan
bagaimana pengguna
menilai keseluruhan proses
yang dijalankan oleh
website sebagai sebuah
sistem informasi.
a. Kecepatan mengakses
situs /web
b. Situs/web yang
sederhana dalam hal
pemesanan
c. Kemampuan
penelusuran produk
yang baik
d. Perancangan situs yang
baik
Skala Likert
Sikap Konsumen
dalam belanja
Online (Y)
(Al-Debei,
Akroush, dan
Ashouri 2015)
Sikap konsumen dalam
belanja online adalah
tindakan dari konsumen
untuk mau membeli atau
tidak terhadap suatu
produk/jasa secara online.
a. Membeli online
merupakan ide yang
baik
b. Membeli online karena
lebih baik dari belanja
offline
c. Membeli online adalah
hal yang menyenangkan
Skala Likert
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian
ini adalah kuesioner. Penelitian ini, peneliti memberikan skor untuk mengukur
variabel-variabel yang akan diteliti. Pemberian skor ditentukan dengan skala likert
(Iskandar, 2009:83). Adapun skor jawaban dari item pertanyaan mempunyai
bobot sebagai berikut:
1. Sangat Setuju (SS) = 5
2. Setuju (S) = 4
3. Netral (N) = 3
4. Tidak Setuju (TS) = 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1
26
H. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas Instrumen
Sugiyono (2013:121) mendefinisikan validitas sebagai suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat keabsahan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas
menunjukkan sejauh mana alat ukur itu dapat mengukur apa yang diukur. Valid
tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu atau tidaknya alat ukur tersebut
mencapai yang dikehendakinya dengan tepat, karena alat ukur yang kurang valid
menunjukkan bahwa tingkat validitasnya rendah.
Uji Validitas pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 18,0.
Menurut Sekaran (2006:311), apabila hasil model analisis faktor menunjukkan
bahwa dengan signifikansi di bawah 0.05 dan Kaiser-Meyer-Olkin (KMO), anti
image, dan factor loading > 0.5 maka dinyatakan valid dan sampel bisa diteliti
lebih lanjut.
2. Pengujian Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas berkaitan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau
temuan. Pandangan positifistik kuantitatif menunjukkan bahwa suatu data
dikatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama
menghasilkan data yang sama, atau peneliti sama dalam waktu yang berbeda
menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua
menunjukkan data yang tidak berbeda.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien Croanbach’s
Alpa dengan bantuan SPSS. Menurut Sugiyono (2013:132) pengujian reliabilitas
ditunjukkan oleh koefisien Alpha Croanbach dan dapat diolah dengan bantuan
27
SPSS 18.0 Apabila ada pernyataan yang memiliki nilai Croanbach’s Alpa if item
deleted lebih besar dari pada Croanbach’s Alpa maka pernyataan tersebut tidak
reliabel dan harus dilakukan pengujian selanjutnya. Hasil pengujian dikatakan
reliabel jika nilai Alpa Croanbach > 0.6 dan nilai Alpa Croanbach hitung lebih
besar dari pada Croanbach’s Alpa if item deleted (Sekaran, 2006:182).
I. Teknik Analisis Data
Data yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan, jika data tersebut diolah dan
dianalisis terlebih dahulu sehingga nantinya dapat dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan. Alat analisis yang digunakan antara lain:
1. Analisis Kualitatif
Metode ini melakukan pembahasan atas data yang berasal dari jawaban
responden pada kuesioner dengan menggunakan teori-teori pendekatan
manajemen pemasaran, yang berhubungan dengan kepercayaan, keuntungan yang
dirasakan, dan kualitas web.
2. Analisis Kuantitatif
Pengolahan data yang ada, dilakukan dengan analisis kuantitatif yang
berdasarkan pada data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap
orang yang pernah melakukan pembelian tiket pesawat secara online di Traveloka.
Analisis faktor kepercayaan (X1), keuntungan yang dirasakan (X2) dan kualitas
web (X3) terhadap sikap konsumen atas pembelian tiket pesawat secara online
(Y) dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan rumus:
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + Ɛ
28
Keterangan :
Y = Sikap Belanja Online (Variabel Terikat)
X1 = Kepercayaan (Variabel Bebas)
X2 = Keuntungan yang Dipersepsikan (Variabel Bebas)
X3 = Kualitas Web (Variabel Bebas)
α = Konstanta
β1, β2 ,β3 = Koefisien Regresi
Ɛ = Eror Term
J. Pengujian Asumsi Klasik
Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi
berganda dengan bantuan software SPSS versi 18 for Windows. Untuk
menghasilkan suatu model yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian
asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis.
Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2005 : 110) uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal. Cara yang dapat digunakan untuk menguji apakah variabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal adalah dengan melakukan
uji Kolmogorov-Smirnov terhadap model yang diuji. Kriteria pengambilan
keputusan adalah apabila nilai signifikansi atau probabilitas > 0.05, maka residual
memiliki distribusi normal dan apabila nilai signifikansi atau probabilitas < 0.05,
maka residual tidak memiliki distribusi normal.
29
Uji normalitas juga dapat dilakukan dengan melakukan analisis grafik
normal probability plot dan grafik histogram. Dasar pengambilan keputusan
dalam uji normalitas menurut Ghozali (2005 : 110) sebagai berikut:
1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan
2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan / atau tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
K. Uji Hipotesis
Uji hipotesis sama artinya dengan menguji signifikan koefisien regresi
linear berganda secara parsial yang terkait dengan pernyataan hipotesis penelitian
(Sanusi, 2014:144).
Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)
Menurut Sanusi (2014) uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam
model regresi variabel independent (X) secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependent (Y) pada tingkat kepercayaan 95%. Kreteria
pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
H0 diterima dan Ha ditolak jika thitung ≤ ttabel, pada α = 5%
H0 ditolak dan Ha diterima jika thitung ≥ ttabel, pada α = 5%
30
Uji Koefisien Determinasi disesuaikan (Adjusted R2)
Fungsi dari koefisien determinasi (R2) adalah untuk mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent. Nilai
koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R2
yang kecil menunjukkan
kemampuan variabel independent dalam menjelaskan variasi variabel dependent
yang sangat terbatas (Sanusi, 2014:52). Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-
variabel independent memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi dependent.
54
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari
penelitian ini adalah Kepercayaan, Keuntungan Yang Dirasakan, Dan Kualitas
Web berpengaruh signifikan terhadap Sikap Konsumen Atas Pembelian Tiket
Pesawat Secara Online di Traveloka. Variabel Keuntungan Yang Dirasakan
menunjukkan bahwa memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap variable Sikap
Konsumen Atas Pembelian Tiket Pesawat Secara Online karena konsumen
merasakan langsung keuntungan saat membeli tiket pesawat secara online di
Traveloka seperti dapat berbelanja secara privasi, bisa membeli kapanpun mereka
mau, serta menghemat waktu dan tenaga. Meskipun demikian, masih terdapat
jawaban responden yang menyatakan tidak setuju terhadap beberapa item
pernyataan pada semua variabel salah satunya pada variabel kepercayaan pada
butir pertanyaan mengenai situs Traveloka melindungi informasi para konsumen
dari para hacker karena dari hasil tanggapan konsumen ada konsumen yang
merasa tidak percaya melakukan pembelian tiket pesawat secara online di
Traveloka.
55
B. Saran
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dipaparkan, maka beberapa hal
yang dapat menjadi masukan pada penelitian ini adalah:
1. Variabel kepercayaan dengan indikator transaksi keuangan aman
memperoleh persentase jawaban responden tertinggi pada butir pernyataan
transaksi keuangan pada situs Traveloka aman. Namun, masih terdapat
jawaban responden yang menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan
tersebut sehingga sebaiknya Traveloka harus mempertahankan dan
meningkatkan keamanan transaksi keuangan maupun data konsumen
dengan cara agar tetap mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
2. Variabel keuntungan yang dirasakan dengan indikator membeli secara
online sangat membantu daripada membeli langsung memperoleh
persentase jawaban responden tertinggi pada butir pernyataan membeli
tiket pesawat secara online di Traveloka sangat membantu daripada saya
membeli langsung ke bandara atau travel. Namun, masih terdapat jawaban
responden yang menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan tersebut
sehingga sebaiknya Traveloka memberikan keuntungan yang lebih agar
konsumen merasa mereka sangat terbantu dengan adanya situs Traveloka.
3. Variabel kualitas web dengan indikator kecepatan mengakses situs
memperoleh persentase jawaban responden tertinggi pada butir pernyataan
situs Traveloka dapat diakses dengan cepat. Namun, masih terdapat
jawaban responden yang menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan
tersebut sehingga sebaiknya Traveloka lebih memperkuat jaringan server
56
mereka agar konsumen bisa mengakses situs Traveloka dengan cepat
tanpa adanya gangguan server.
4. Bagi peneliti lain diharapkan penelitian ini dapat membantu untuk dapat
mengembangkan penelitian selanjutnya, lalu disarankan peneliti lain
menambahkan variabel-variabel bebas lainnya seperti harga, kualitas
informasi dan lain-lain agar lebih luas cakupannya untuk mengetahui sikap
konsumen atas pembelian tiket pesawat secara online.
DAFTAR PUSTAKA
Adriany, Fitri, 2012. Pengaruh Kepuasan Pengguna Sim-Kas Terhadap Kinerja
Individ. Skripsi. Universitas Indonesia.
Al-Debei, M. M ; Akroush, M. N ; Ashouri, M. I. 2015. “Consumer Attitude
Towards Online Shopping: The Effect of Trust, Percieved benefits, and
Percieved Web Quality”. International Journal Vol. 25 No. 5, 2015
pp.707-733. Emerald Group Publishing Limited.
Barnes, James G. 2003. Secrets Of Customer Relationship Management. ANDI.
Yogyakarta.
Boone, Louis E. Dan David, L Kurtz. 2005. Contemporary Marketing 2005.
Thomson South Western, Ohio, USA.
Brenda Kienan. 2001, Small Business Solutions E-Commerce, Alex Media
Komputindo, Jakarta.
Fandy, Tjiptono. 2008. Strategi Bisnis Pemasaran. Andi. Yogyakarta.
Gefen, D. 2002. “Customer Loyalty in e-Commerce”. J. Assoc. Inform. Systems 3
27–51. Department of Management LeBow College of Business Drexel
University.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi
Ketiga, Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan
Kesetiaan Pelanggan. Jakarta. Erlangga.
Gustriansyah, Rendra dkk. 2008. “Dampak Variabel Usability terhadap
Keputusan Pembelian pada Website e-Commerce B2C”. Jurnal.
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indo Global Mandiri. Fakultas
Ilmu Komputer. Universitas Indonesia.
Hahn, Fred E. 2002. Beriklan dan Berpromosi Sendiri. Jakarta. PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Hardiawan, Anandya Cahya. 2013. Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, dan
Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online.
Skripsi. Universitas Diponegoro.
Hasan, Ali. 2013. Marketing dan Kasus – Kasus Pilihan. Yogyakarta: CAPS.
Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press.
Khristianto, Wheny. 2011. Pengaruh Kualitas Informasi, Kualitas Sistem dan
Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas
Pelanggan Dalam Melakukan Online Shopping. Skripsi. Universitas
Brawijaya.
Kienan, Brenda. 2001. Small Bussines Solution E-commerce. Elex Media. Jakarta
Kolsaker, Ailsa dan Payne, Claire. 2002. “Engendering trust in e-commerce: a
study of gender-based concerns”. International Journal Vol. 20 Iss: 4,
pp.206 – 214. Emerald Group Publishing Limited.
Kotler, Phillip dan Keller, Kevin. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 14 Jilid 1.
Erlangga. Jakarta
Kotler, Phillip dan Amstrong, Gary. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13
Jilid 1. Jakarta. Erlangga.
Laura, Christina. 2015. “Pengaruh Desain Web, Self-congruity, dan Proses dalam
Perubahan Perilaku”. Situs resmi dkv.binus.ac.id. Diakses tahun 2016.
Liang, T dan Lai, H. 2000. “Electronic Store Design and Consumer Choice: An
Empirical Study”. Proceedings of The 33rd Hawaii International
Conference on System Science.
Mohd Sam. M. F, Hayati Tahir, M. N. 2009. “Website Quality and Consumer
Online Purchase Intention of Air Ticket”. International Journal of
Basic & Applied Sciences IJBAS-IJENS Vol:09 No:10, Technology
Management Department, Faculty of Technology Management &
Technopreneurship, University of Technical Malaysia Melaka
Muhibuddin, Untarini. 2014. “Pengaruh Trust Disposition dan Risk Aversion
Terhadap Niat Beli Online pada Fjb Kaskus di Wilayah Surabaya”.
Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2 Nomor 4 . Universitas Negeri
Surabaya.
Mujiyana, Ingge Elissa. 2013.“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Via Internet Pada Toko Online”. Vol III no 3
September 2013. Universitas Diponegoro.
Sanusi, Anwar. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Ketiga. Jakarta:
Salemba Empat.
Septiono, Muhibuddin Ali dan Untarini, Nindria. 2014. “Pengaruh Trust
Disposition dan Risk Aversion Terhadap Niat Beli Online pada Fjb
Kaskus di Wilayah Surabaya”. Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 2
Nomor 4 Jurnal Ilmu Manajemen | Vol. 2 Nomor 4. Universitas Negeri
Surabaya.
Shelly, Cashman, dan Vermaat. 2007. Discovering Computers Edisi 3. Salemba
Empat. Jakarta.
Schiffman, Kanuk. 2000. Consumer Behavior . Edisi 5. Jakarta: PT. Indeks
Gramedia.
Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasinya untuk
Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suhartini. 2011.” Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motif Belanja
Secara Online di Komunitas Kaskus Semarang”. Jurnal Skripsi.
Universitas Dipenogoro.
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4. Jakarta:
Salemba Empat.
Tjipno, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: ANDI.
Utomo, P; Lestariningsih, E; dan Suhari, Y. 2011. “Kepercayaan Terhadap
Internet Serta Pengaruhnya Pada Pencarian Informasi Dan Keingingan
Membeli Secara Online”. Jurnal. Jurnal Skripsi. Unisbank.
Wulan, Rayung. 2015. Analisis Transaksi E-Commerce Melalui Jaringan Media
Sosial Mobile. Skripsi. Universitas Indraprasta.
Situs resmi Similar Web www.similarweb.com
Situs resmi Traveloka www.traveloka.com
Situs resmi Trusted Company www.trustedcompany.com
Situs resmi Break Time www.breaktime.co.id
Situs resmi Binus University www.dkv.binus.ac.id