Upload
hoangque
View
255
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KEUNIKAN DAN LIMITED EDITION PRODUK DISTRO TERHADAP MINAT BELI
KONSUMEN Studi Kasus Pada Mobsters Distro, Yogyakarta
Disusun oleh:
Ferri Wahyu Adhi (042214111)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2010
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
Kenyataan hidup mengajarkan, bukan peluang yang menciptakan kemauan, tetapi kemauanlah yang menciptakan peluang.
(John C Maxwell)
Persembahan :
† Tuhan Yesus Kristus
† Bapak Bambang Untung
† Ibu Sri Riyadilah
† Wahyu Awan Yuliyanto
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 1 nopember 2010
Penulis
Ferri Wahyu Adhi
v
ABSTRAK PENGARUH KEUNIKAN DAN LIMITED EDITION PRODUK
DISTRO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Studi Kasus Pada Mobsters Distro, Yogyakarta
Ferri Wahyu Adhi Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2010
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Pengaruh keunikan dan limited edition secara simultan terhadap minat beli konsumen, 2). Pengaruh keunikan dan limited edition secara parsial terhadap minat beli konsumen.
Populasi dari penelitian ini adalah konsumen Mobsters distro. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda, Uji F dan Uji t pada taraf signifikansi 5%, dan uji asumsi klasik.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa : 1). Secara simultan variabel keunikan dan limited edition berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. 2). Secara parsial masing-masing variabel keunikan dan limited edition berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen.
vi
ABSTRACT
THE EFFECT OF UNIQUENESS AND LIMITED EDITION ON DISTRO PRODUCTS TOWARD PURCHASE INTEREST
Case Study at Mobsters Distro, Yogyakarta
Ferri Wahyu Adhi Faculty of Economics
Sanata Dharma University Yogyakarta
2010
This research aims at understanding: 1) the effect of uniqueness and limited edition simultaneously toward consumers’ purchasing interest, 2) the effect of uniqueness and limited edition partially toward consumers’ purchasing interest. The population in this research was the consumers of Mobsters distro. The sample was 100 respondents. The sample taking technique used was Accidental Sampling method. The validity test used the Moment Product Correlation technique and the reliability test used the Cronbach’s Alpha pattern. The data analysis technique used in this research was Multiple Linear Regression Analysis, the F test and t test with significance degree of 5%, and the classical assumption test. The data analysis showed that: 1) the variable uniqueness and limited edition simultaneously had significant effect toward the consumers’ purchase interest. 2) Each variable uniqueness and limited edition partially had significant effect toward the consumers’ purchase interest.
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Ferri Wahyu Adhi Nomor Mahasiwa : 04 2214 111 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Pengaruh Keunikan dan Limited Edition Produk Distro Terhadap Minat Beli Konsumen” Studi kasus pada Mobsters Distro, Yogyakarta Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 8 Desember 2010
Yang menyatakan, Ferri Wahyu Adhi
viii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Keunikan dan Limited Edition Produk Distro Terhadap Minat
Beli Konsumen” Studi kasus pada Mobsters Distro, Yogyakarta, dapat terlaksana
hingga selesai dengan baik dan benar.
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Skripsi ini tidak akan terselesikan dengan baik tanpa adanya dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis hendak
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. YP Supardiyono, M.Si. Akt, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE. MBA, selaku Ketua Program Studi
Manajemen yang telah membantu dalam proses penentuan
pembimbing II.
3. Bapak Drs. Marianus Mochtar Modesir, MM, selaku pembimbing I
yang telah berkenan memberikan pengarahan dan bimbingan dengan
penuh kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi hingga
selesai.
ix
4. Ibu Dra. Diah Utari BR, M.Si, selaku pembimbing II yang telah
berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dengan penuh
ketulusan dalam menyusun skripsi ini hingga selesai.
5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Mrican,
Yogyakarta yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan
dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi ini.
6. Segenap Staf dan Karyawan Kesekretariatan Fakultas Ekonomi yang
telah banyak memberikan bantuan dalam pengurusan segala sesuatu
tentang perkuliahan.
7. Segenap Staf Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Mrican,
Yogyakarta yang selama ini memberikan pelayanan yang baik kepada
penulis.
8. Segenap Staf dan Karyawan Mobsters Distro (Yuyu) yang telah
memberikan izin dalam penelitian, beserta konsumen yang telah
meluangkan waktu dalam pengisian kuesioner.
9. Orang tua saya yang sangat saya hormati, sayangi, cintai, dan kasihi
Ayah Bambang Untung dan Ibu Lucia Sri Riyadilah, yang selalu
mendoakan dan mendukung dengan sabar, Kakakku Wahyu Awan
Yuliyanto yang selalu memberi semangat dengan cara yang sangat
saya sukai.
10. Untuk sahabat-sahabat yang selalu ada untuk saya dan selalu
memotivasi saya dalam menyelesaikan skripsi ini dan selalu bersedia
mendengarkan keluh kesah saya pada saat menyusun skripsi ini. Helmi
x
arab, Wing, Reo, Pongky, Deska, Angga, Viky, Rocky, Bayu, sony,
Adi, Ninus, Bagus, Erik, Oscar, Tony, Zara, Dhika gembul, yang
selalu memberi semangat, anak-anak JCG (Jogjakarta Corpse Grinder)
dan CMD (Cebongan Metal Division), Band-band saya yang berjuang
di jalur garage indie rock, dan death metal.
11. Terima kasih sebesar-besarnya untuk semua kegagalan dan kesalahan
yang saya alami dalam mengerjakan skripsi, kuliah dan bersosialisasi
dengan masyarakat Yogyakarta, yang keseluruhannya akan mendidik
saya menjadi orang yang lebih baik, sabar bermartabat dan berguna
untuk segalanya, Terimakasih. Semoga Tuhan selalu Menuntun usaha
kita dan senantiasa memberkati kita.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis membuka diri terhadap saran dan kritik yang dapat menjadikan skripsi ini
menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Penulis
Ferri Wahyu Adhi
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v
ABSTRAK ..................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................... vii
LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI .................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3
C. Batasan Masalah............................................................................. 3
D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4
BAB II: LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran .................................................................... 6
B. Pengertian Manajemen Pemasaran................................................. 6
C. Konsep Pemasaran ......................................................................... 7
xii
D. Bauran Pemasaran.......................................................................... 10
E. Pengertian Produk........................................................................... 11
F. Pengertian Keunikan, Limited Edition, Minat beli ......................... 11
G. Perilaku Konsumen ......................................................................... 13
H. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ............. 14
I. Hipotesis .......................................................................................... 17
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................................ 18
B. Lokasi Peneliian .............................................................................. 18
C. Waktu Penelitian ............................................................................. 18
D. Subyek dan Obyek Penelitian ......................................................... 18
1. Subyek Penelitian.................................................................... 18
2. Obyek Penelitian ..................................................................... 19
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 19
F. Variabel Penelitian........................................................................... 19
G. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling......................................... 20
a. Populasi ................................................................................... 20
b. Sampel..................................................................................... 21
c. Teknik Sampling ..................................................................... 21
H. Data dan Sumber Data .................................................................... 21
I. Metode Pengumpulan Data............................................................. 22
J. Uji Validitas dan Reliabilitas........................................................... 23
1. Validitas .................................................................................. 22
xiii
2. Reliabilitas .............................................................................. 23
K. Analisis Data ................................................................................... 24
L. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 26
BAB IV: GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Gambaran Perusahaan...................................................................... 35
BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden ................................................................ 42
B. Analisis Kuantitatif ........................................................................ 47
BAB VI: KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan .................................................................................... 56
B. Saran............................................................................................... 57
C. Keterbatasan Penelitian.................................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 60
LAMPIRAN
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan peningkatan taraf hidup dan tingkat pendidikan
menyebabkan berbagai perubahan perilaku (gaya hidup) masyarakat dalam
usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini membuat pelaku-pelaku di
dunia usaha sangat bersemangat dalam melakukan kegiatannya. Produsen dan
konsumen merupakan pelaku-pelaku dalam dunia usaha yang mempunyai
peran yang sangat penting. Produsen sebagai pembuat produk harus
mengetahui apa yang diinginkan konsumen, sebaliknya konsumen juga harus
pandai dalam memilih produk-produk yang dibuat oleh produsen agar sesuai
dengan yang diharapkannya.
Produsen atau lebih tepatnya pemasar produk harus mengerti dan
memahami perilaku konsumen dengan segala karakteristiknya agar dapat
membuat atau menciptakan produk sesuai dengan yang diinginkan dan
dibutuhkan konsumen. Selain itu produsen harus mengetahui tanggapan dari
konsumen dalam pemilihan suatu produk sehingga dengan demikian
kemungkinan terjadinya produk yang tidak diminati konsumen dapat
diminimalisir sekecil mungkin.
Dan segi konsumen, perilaku dan karakteristik sangat mempengaruhi
mereka dalam pemilihan terhadap suatu produk. Perilaku dan karakteristik
yang dimiliki oleh konsumen ini tidaklah sama antar satu dengan yang lainnya
sehingga membuat perilaku konsumen sangat beraneka ragam. Konsumen
1
2
memiliki banyak peluang maupun kesempatan untuk memilih produk yang
dibutuhkannya. Konsumen membeli suatu produk karena ingin memuaskan
keinginan dan kebutuhannya. Hal inilah yang menuntut produsen atau
pemasar harus jeli dalam melihat sikap konsumen.
Seperti halnya dunia fashion yang terus mengalami perubahan dari
waktu ke waktu menyebabkan konsumen berusaha menyeimbangi dengan
gaya hidup. Beberapa tahun terakhir bisnis distro yang merupakan singkatan
dari distribution outlet cukup ramai di kota-kota besar bahkan peminat dari
produk distro menjangkau ke seluruh Indonesia. Distro, singkatan dari
distribution store atau distribution outlet, adalah jenis toko di Indonesia yang
menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian (Clothing
Company) atau diproduksi sendiri. Distro umumnya merupakan industri kecil
dan menengah (IKM) yang identik dengan merk independen yang
dikembangkan kalangan muda. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan
untuk tidak diproduksi secara masal, agar mempertahankan keunikan, limited
edition, dan sifat eksklusif suatu produk (http://id.wikipedia.org/
wiki/Distro_(pakaian)). Biasanya produk distro dikeluarkan dalam limited
edition atau terbatas produksinya. Konsumen rela membeli produk distro
dengan alasan tertentu. Konsep distro berawal pada pertengahan tahun 1990-
an di Bandung. Saat itu band-band independen di Bandung berusaha menjual
merchandise mereka seperti CD/kaset, t-shirt, dan sticker selain di tempat
mereka melakukan pertunjukkan. Bentuk awal distro adalah usaha rumahan
dan dibuat etalase dan rak untuk menjual t-shirt. Kini, industri distro sudah
3
berkembang, bahkan dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki
kualitas ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha
distro di Indonesia.
Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengetahui dan ingin
mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Keunikan dan Limited
Edition Produk Distro Terhadap Minat Beli Konsumen” Studi kasus pada
Mobsters Distro, Yogyakarta
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dalam penelitian ini dapat
dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apakah keunikan mempengaruhi minat beli konsumen?
2. Apakah limited edition mempengaruhi minat beli kosumen?
3. Apakah keunikan dan limited edition secara simultan mempengaruhi
minat beli konsumen?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi pada masalah-masalah
sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan di Mobsters Distro Yogyakarta
2. Konsumen yang diteliti adalah konsumen yang menggunakan, memakai,
membeli produk distro.
4
3. Produk distro yang diteliti hanya kaos
4. Batasan minat beli hanya pada faktor keunikan dan limited edition, untuk
faktor yang lain dianggap konstan dan tidak berpengaruh terhadap minat
beli.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah keunikan produk mempengaruhi minat beli
konsumen.
2. Untuk mengetahui apakah limited edition mempengaruhi minat beli
kosumen.
3. Untuk mengetahui apakah keunikan dan limited edition secara simultan
mempengaruhi minat beli konsumen.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan
informasi untuk penelitian lebih lanjut dan juga untuk menambah referensi
perpustakaan Universitas sebagai wahana menggali ilmu pengetahuan.
2. Bagi Penulis
Dengan penelitian ini, diharapkan penulis dapat menerapkan ilmu yang
diperoleh selama perkuliahan ke dalam prakteknya.
5
3. Bagi pihak lain
Sebagai bahan referensi dan tambahan pengetahuan bagi pihak-pihak lain
yang ingin mempelajari tentang Pengaruh Keunikan dan Limited Edition
Produk Distro Terhadap Minat Beli Konsumen
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Kotler (2000: 8), mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu
proses sosial dengan mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakakan dan mempertukarkan
produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya. Stanton (1991: 5-7),
mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial.
Berdasarkan pengertian di atas, jelas bahwa pemasaran memiliki arti
yang luas, mencakup kegiatan perusahaan dalam mengidentifikasi kebutuhan
dan keinginan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang
akan dibuat atau dihasilkan, menentukan harga produk, menentukan saluran
distribusi produk ke konsumen, dan menentukan cara dan sarana promosi
yang diperlukan.
B. Manajemen Pemasaran
Setiap perusahaan menetapkan tingkat transaksi yang ideal yang setiap
pasar sasarannya, namun ada kalanya tingkat permintaan konsumen tidak
6
7
sesuai dengan yang diharapkan, sehingga diperlukan manajemen pemasaran
untuk mengelola situasi permintaan yang berbeda-beda. Adapun definisi dari
manajemen pemasaran adalah: proses perencanaan dan pelaksanaan
pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu
dan organisasi (Kotler, 2000: 8). Jadi, dengan kata lain, menajemen pemasaran
mencoba mempengaruhi tingkat, jangkauan waktu, dan komposisi permintaan
dengan suatu cara sehingga membantu organisasi untuk mencapai sasaran.
C. Konsep Pemasaran
Konsep inti dari pemasaran adalah kebutuhan, keinginan dan
permintaan; produk (barang, jasa dan gagasan); nilai, biaya dan kepuasan,
pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan ; pasar; serta pemasar dan
prospek (Kotler, 2000: 19). Jadi konsep pemasaran adalah cara untuk
mencapai tujuan organisasional, terdiri dari penentuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran (target market) dan pemberian kepuasan yang
diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien dari yang dilakukan oleh
pesaing.
Menurut Kotler dan Amstrong (2003: 14) ada lima konsep pemasaran
yaitu :
1. Konsep Produksi
Konsep produksi menyatakan bahwa pelanggan akan menyukai produk
yang tersedia dengan harga yang terjangkau sehingga manajemen harus
8
berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi.
2. Konsep Produk
Konsep ini menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
terbaik, kinerja terbaik, dan sifat paling inovatif shingga organisasi harus
mencurahkan energi untuk terus-menerus melakukan perbaikan produk.
3. Konsep Penjualan
Konsep ini menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli produk
suatu organisasi dalam jumlah cukup kecuali jika organisasi tersebut
melakukan usaha penjualan dan promosi berskala besar.
4. Konsep Pemasaran
Konsep ini menyatakan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung
pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian
kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan dengan pesaing.
Secara umum, konsep pemasaran dapat dikategorikan ke dalam tiga
unsur pokok konsep pemasaran (Swastha dan Irawan, 2005: 8-10) yaitu:
1. Orientasi pada konsumen / pasar/ pembeli
Perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi ini harus:
a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi.
b. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam
penjualannya.
c. Menentukan produk dan program pemasarannya.
9
d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan
menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka.
e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah
menitik-beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model
yang menarik.
2. Volume penjualan yang menguntungkan
Ini merupakan tujuan dari konsep pemasaran, artinya laba itu dapat
diperoleh melalui pemuasan konsumen. Dengan laba, perusahaan itu dapat
tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih
besar, dapat mamberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada
konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara
keseluruhan. Laba merupakan pencerminan dari usaha-usaha perusahaan
yang berhasil memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk
memberikan kepuasan tersebut, perusahaan menyediakan / menjual barang
dan jasa yang paling baik dengan harga yang layak.
3. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran
Setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut
berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinasikan untuk
memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat
direalisir. Penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, saluran
distribusi, dan promosi dilakukan perusahaan untuk menciptakan
hubungan pertukaran yang kuat dengan langganan. Usaha-usaha tersebut
perlu dikoordinasikan dengan waktu dan tempat.
10
D. Bauran Pemasaran
Salah satu strategi dari perusahaan untuk bersaing dalam mencapai
sasaran pasarnya adalah dengan mengembangkan bauran pemasaran. Kotler
dan Amstrong (1997:48) mendefinisikan bauran pemasaran sebagai perangkat
alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, dipadukan oleh perusahaan
untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran.
Menurut Kotler dan Amstrong (1997:49) marketing mix terdiri dari
empat variabel dan dikenal sebagai “empat P” yaitu :
1. Product (produk)
Produk adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan kepada pasar sasaran.
2. Price (harga)
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk
memperoleh produk.
3. Place (distribusi)
Tempat berarti bermacam-macam kegiatan yang dilakukan perusahaan
untuk membuat produk menjadi lebih mudah untuk diperoleh dan selalu
disediakan untuk pelanggan.
4. Promotion (promosi)
Promosi merupakan semua kegiatan yang dimasukkan untuk
menyampaikan atau mengkombinasikan suatu produk kepada pasar
sasaran.
11
E. Pengertian Produk
Pengertian produk menurut Kotler dan Amstrong (2000:46) adalah :
Istilah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dibeli,
digunakan atau dikonsumsikan. Istilah produk mencakupi benda fisik, jasa,
kepribadian, tempat, organisasi dan ide. Produk dapat dibedakan menjadi
beberapa tingkat :
1. Produk inti (core product); merupakan inti yang ditampilkan oleh suatu
produk kepada konsumen dalam memenuhi kebutuhan serta
keinginannya.
2. Produk yang diperluas (augmented product); mencakup berbagai
tambahan manfaat yang dapat dinikmati oleh konsumen dari produk inti
yang dibelinya.
3. Produk formal (formal produk); produk yang merupakan “penampilan
atau perwujudan” dariproduk inti maupun perluasan produknya.
F. Pengertian Keunikan, Limited Edition, Minat beli
1. Keunikan
Keunikan adalah sesuatu ciri khas yang terdapat pada produk.
Produk unik adalah barang yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tidak
atau jarang terdapat pada barang-barang lainnya (Win’s Anorga, 1993 :
284). Produk distro memiliki keunikan tersendiri, biasanya terletak pada
design gambar, dan bentuknya. Desain gambar dan bentuknya original,
eksklusif, dan mengusung konsep independent. Jadi produk distro
12
diproduksi dengan ide dan konsep yang bebas dan tidak dibatasi dalam
berkreasi. Hal itulah yang membuat produk distro itu tergolong unik,
menarik, dan berbeda dari produk lain.
2. limited edition
limited edition (LE) atau edisi terbatas adalah sesuatu (produk)
yang jumlah atau persediaannya terbatas dan tidak dapat ditambah atau
diproduksi lagi bila setiap waktu diperlukan (Win’s Anorga, 1993 : 282).
Produk limited edition memberikan gambaran kualitas terbaik dari sekian
banyak (produk) yang dikeluarkan, serta tidak mengeluarkan kembali
produk yang sejenis di kemudian hari. setiap produk yang diproduksi
hanya ada satu untuk setiap ukurannya, sehingga jumlah total hanya ada 3
- 4 untuk satu design produk. Produksinya memang dibatasi di setiap
desainnya karena selalu menjaga kualitas produk agar selalu baik dan
mempertahankan keeksklusifan produk.
3. Minat beli
Minat adalah aspek kejiwaan yang kompleks dan unik karena
perwujudannya yang menggejala pada perilaku sangat di pengaruhi oleh
kondisi lingkungan dan kejiwaan. Terhadap kekompleksan dan
keunikan minat itu, banyak ahli melakukan penelitian yang berupaya
memahami kondisi lingkungan dan kejiwaan dalam kaitannya dengan
pelacakan mewujudnya kegairahan, rasa senang, intensitas, dan situasi
kondisi kejiwaan lain yang di perlihatkan manusia dalam meresponsi
sesuatu yang dihadapi atau yang ada di sekitarnya. Atas dasar responsi
13
yang menggejala pada perilaku itulah secara kongkret minat dapat di
tangkap, diamati, dan di ukur (Aminudin, Rachman, Sudjijono,
Adiwiryawan, Kusnan, Ahmadi, Mukhsin, Iksan, 1985:1). Minat beli
adalah tingkat konsumen membeli atau mengkonsumsi sebuah produk.
Tingkat konsumen membeli atau mengkonsumsi sebuah produk dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pengukuran dari minat beli adalah
ketertarikan, keinginan, minat, niat.
G. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai berikut (Engel, 1994:
3): Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk
proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.
Dalam arti perilaku konsumen tersebut terdapat dua elemen pokok,
yaitu : pertama, proses pengambilan keputusan yang menentukan kegiatan
pembelian, dan kedua adalah pengambilan keputusan pembelian yang
melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan mempergunakan
barang-barang dan jasa-jasa ekonomis.
14
H. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya,
sosial, pribadi, dan psikologis.
1. Faktor Budaya
Budaya, sub budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku
pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang
paling dasar.
2. Faktor Sosial
Selain faktor budaya, perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-
faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status
sosial.
a. Kelompok acuan, seseorang terdiri dari semua kelompok yang
memiliki pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung
terhadap sikap atau perilaku seseorang tersebut.
b. Keluarga, merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling
penting dalam masyarakat, dan para anggota keluarga menjadi
kelompok acuan primer yang paling berpengaruh.
c. Peran dan Status, seseorang berpartisipasi ke dalam banyak
kelompok sepanjang hidupnya, keluarga, klub, organisasi.
Kedudukan orang itu di masing-masing kelompok dapat ditentukan
berdasarkan peran dan statusnya. Peran meliputi kegiatan yang
diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Masing-masing peran
menghasilkan status.
15
3. Faktor Pribadi
Keputusan pembeli juga dipengaruhi karakteristik pembeli.
Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan,
keadaan ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.
a. Usia dan tahap siklus hidup, orang membeli barang dan jasa yang
berbeda-beda sepanjang hidupnya.
b. Pekerjaan dan lingkungan ekonomi, pekerjaan seseorang juga
mempengaruhi pola konsumsinya. Pilihan produk juga dipengaruhi
oleh keadaaan ekonomi seseorang: penghasilan yang dapat
dibelanjakan (level, kestabilan, pola waktunya), tabungan, dan aktiva
(termasuk presentase aktiva yang lancar/liquid), utang, kemampuan
untuk meminjam, dan sikap terhadap belanja atau menabung.
c. Gaya hidup, orang yang berasal dari sub budaya, kelas sosial, dan
pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya
hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang terungkap pada
aktivitas, minat, dan opininya.
4. Kepribadian dan Konsep diri
Masing-masing orang memiliki karakterisitk kepribadian yang
berbeda yang mempengaruhi perilaku pembeliannya. Yang kita maksud
kepribadian, adalah ciri bawaan psikologi manusia (human psychologcal
trait) yang terbedakan yang menghasilkan tanggapan yang relatif
konsisten dan bertahan lama terhadap rangsangan lingkungannya. Para
pemasar berusaha mengembangkan kepribadian merek yang akan menarik
16
konsumen yang memiliki konsep diri yang sama.
5. Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologi
utama-motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap.
a. Motivasi, kebutuhan akan menjadi motif jika ia didorong hingga
mencapai level intensitas yang memadai. Motif adalah kebutuhan
yang memadai untuk mendorong seseorang bertindak.
b. Persepsi, adalah proses yang digunakan oleh individu untuk memilih,
mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan informasi guna
menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.
c. Pembelajaran, meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul
dari pengalaman. Sebagian besar perilaku manusia adalah hasil dari
belajar, ahli teori pembelajaran yakin bahwa pembelajaran dihasilkan
melalui perpaduan kerja antara pendorong, rangsangan, isyarat
bertindak, tanggapan, dan penguatan.
d. Keyakinan dan sikap, melalui bertindak dan belajar, orang
mendapatkan keyakinan dan sikap.
17
I. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu perumusan sementara mengenai suatu hal yang
dibuat untuk menjelaskan hal itu dan juga dapat menuntun atau mengarahkan
penyelidikan selanjutnya (Umar, 2005: 104). Hipotesis penelitian ini adalah :
1. Keunikan mempengaruhi minat beli konsumen.
2. Limited edition mempengaruhi minat beli kosumen.
3. Keunikan dan limited edition secara simultan mempengaruhi minat beli
konsumen.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada Mobsters
Distro Yogyakarta. Studi kasus yaitu penelitian mengenai status subyek
penelitian yang berkenaan dengan suatu fase atau khas dari keseluruhan
personalitas. Hasil penelitian ini bersifat terbatas atau hanya berlaku untuk
obyek yang diteliti (Igbal hasan, 2002: 15).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Mobsters Distro, Jalan Prof. Yohanes (Sagan) No.1112A, Yogyakarta
2. Waktu penelitian
Juli 2009 – September 2009
C. Subyek dan Objek Penelitian
1. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian,
dalam hal ini mereka yang bertindak sebagai pemberi informasi yang
berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Dalam hal ini
adalah konsumen di Mobsters Distro.
18
19
2. Obyek penelitian
Obyek penelitian ini adalah keunikan, limited edition, dan minat beli
konsumen.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau
menyebarkan daftar pertanyaan atau penyataan kepada responden dengan
harapan memberikan respons atas dasar pertanyaan tersebut (Umar, 2005:
49).
2. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang lain.
Pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan yang
diwawancarai, tetapi dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan
daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain (Umar, 2005: 51).
E. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas (independent variable)
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya atau
terpengaruhnya variabel dependen (Umar, 2005: 48). Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah :
1) Keunikan adalah sesuatu ciri khas yang terdapat pada produk.
20
Produk unik adalah barang yang mempunyai ciri-ciri khusus yang
tidak atau jarang terdapat pada barang-barang lainnya (Win’s
Anorga, 1993 : 284). Pengukuan dari keunikan produk dilihat dari
design gambar, bentuk, dan motifnya.
2) limited edition (LE) atau edisi terbatas adalah sesuatu (produk)
yang jumlah atau persediaannya terbatas dan tidak dapat ditambah
atau diproduksi lagi bila setiap waktu diperlukan (Win’s Anorga,
1993 : 282). Pengukuran dari limited edition terletak pada jumlah
produksinya, setiap produk yang diproduksi hanya ada satu untuk
setiap ukurannya, sehingga jumlah total hanya ada 3 - 4 untuk satu
design produk.
2. Variabel terikat (dependent variable)
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel
independen (Umar, 2005: 48). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
minat beli konsumen.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi menuut Suharsimi Arikunto (2002: 108) adalah keseluruhan
obyek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah
konsumen Mobsters Distro di Yogyakarta yang merupakan pengunjung
dan pembeli produk distro.
21
2. Sampel
Sampel menurut Suharsimi Arikunto (2002: 109) adalah sebagian atau
wakil dari populasi yang akan diteliti. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah konsumen Mobsters Distro di Yogyakarta. Jumlah
sampel yang akan diambil adalah 100 orang mahasiswa.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental
Sampling; yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data (Sugiyono, 1999: 77).
H. Data dan Sumber Data
1. Data primer
Data primer adalah data yang diambil dari sumber pertama baik dari
individu atau perorangan seperti wawancara atau hasil kuesioner yang
biasa dilakukan oleh peneliti (Umar,1997 : 43). Data primer penelitian ini
adalah data yang diperoleh dari responden.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan
disajikan, baik dari pengumpul data primer atau luar pihak (Umar, 1997 :
43). Dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari buku, media cetak,
22
internet dan beberapa media pendukung lainnya.
I. Metode Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang menggunakan
pertanyaan secara tertulis kepada responden yang terpilih sebagai anggota
sampel. Pertanyaan yang berhubungan dengan variable-variabel penelitian
diberi alternative jawaban 5 kategori dengan skor jawaban disesuaikan
dengan skala likerts sebagai berikut :
Kategori Skor
Sangat setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
2. Wawancara
Wawancara adalah mengumpulkan data dengan cara mangadakan tanya
jawab secara langsung dengan pihak yang berkepentingan.
J. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Pengujian Validitas
Tujuan dari pengujian validitas kuesioner adalah untuk menguji ketepatan
dalam penggunaan suatu alat ukur. Dalam hal ini yang diuji adalah butir-
23
butir pertanyaan. Untuk menguji validitas kuesioner digunakan teknik
korelasi Product Moment dengan rumus :
rxy = ( )( )
( ) ( )∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−222 ...
.
YYNXXN
YXXYN
Keterangan :
rxy = koefisien korelasi setiap pertanyaan.
x = nilai dari setiap pertanyaan
y = nilai total dari semua pertanyaan
N = banyaknya responden
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya
adalah sebagai berikut :
a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka
instrumen tersebut dikatakan valid.
b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka
instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan
yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran (Umar, 2005 : 57). Reliabilitas
menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
baik. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka
berapa kali pun diambil tetap akan sama.
Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus
24
Cronbach’s Alpha. Rumus Cronbach’s Alpha digunakan untuk mencari
reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya kuesioner atau
soal bentuk uraian.
Rumus Cronbach’s Alpha :
Keterangan :
r 11 : Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
: Jumlah varian butir
: Varian total
K. Metode Analisis Data
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunalcan untuk mengetahui pengaruh variabel
keunikan dan limited edition produk distro terhadap minat beli konsumen
(Umar, 2005: 126):
Rumus:
2211 XbXbaY ++=
Keterangan :
Y : Minat Beli Konsumen
X1 : keunikan
25
X2 : limited edition.
a : konstanta atau intersep dari Y
b : koefisien Regresi Linier Berganda
2. Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh variabel independen (keunikan dan limited edition) terhadap
variabel dependen (minat beli). Adapun rumus yang digunakan (Algifari,
1997:36) adalah:
222112
YYXbYXbR
∑∑+∑
=
Keterangan:
R2 = Koefisien Determinasi
= Variabel Independen
b = Koefisien Regesi
Y = Variabel Dependen (minat beli konsumen)
3. Statistik Uji F
Statistik uji F adalah untuk menguji sipifikansi dari Regresi Linier
Berganda.
Rumus : Nilai F-hitung ditentukan dengan rumuus:
F = )1()1( 2
2
−−− KnRKR
26
Dimana :
R2 = koefisien Determinasi
k = jumlah variabel
n = banyaknya sampel
4. Pengujian hipotesis:
Ho : b=0; berarti variabel keunikan dan limited edition, tidak berpengaruh
terhadap minat konsumen untuk membeli.
Ha : b#0; berarti variabel keunikan dan limited edition, berpengaruh terhadap
minat konsumen untuk membeli.
Pengamhilan keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis adalah:
a. Bila Fhttung
> F
tabel maka Ho ditolak atau Ha diterima.
b. Bila Fhitung < Ftahel maka Ho diterima atau Ha ditolak.
L. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas (Sunyoto 2007 : 98 - 90 )
Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi
berganda yang terdiri dari atas dua atau lebih variabel bebas (independent
variabel) (X1, X2, X3, X4,... Xn), dimana akan di ukur tingkat asosiasi
(keeratan) hubungan atau pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui
besaran koefisien korelasi ( r ). Dikatakan terjadi multikolinieritas, jika
koefisien korelasi antar variabel bebas (X1 dan X2, X2 dan X3, X3 dan X4,
dan seterusnya) lebih besar dari 0,60 ( pendapat lain : 0,50 dan 0,90 )
Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar
27
variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r < 0,60).
Atau dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat
digunakan cara lain yaitu dengan :
a. Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan
secara statistik (α).
b. Nilai variance inflation faktor (VIF) adalah faktor inflasi
penyimpangan baku kuadrat.
Nilai tolerance dan nilai variance inflation faktor (VIF) dapat dicari
dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut :
1. Besar nilai tolerance (α) : α = 1 / VIF
2. Besar nilai variance inflation faktor (VIF) : VIF = 1 / α
Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika : α hitung < α dan VIF
hitung > VIF.
Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika : α hitung > α dan
VIF hitung < VIF.
2. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas (Sunyoto, 2007 : 93 – 94 )
Dalam persamaan regresi linier berganda perlu juga diuji mengenai
sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi
yang lain. Jika residualnya mempunyai varians sama disebut terjadi
homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama atau berbeda disebut
terjadi heteroskedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi
heteroskedastisitas. Misalkan :
a. Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas A yaitu 70, 69, 71, 73, 70
28
cenderung lebih seragam atau tidak bervariasi karena selisihnya kecil,
kejadian ini disebut homoskedastisitas.
b. Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas B yaitu 30, 90, 60, 80, 40
cenderung tidak seragam atau sangat bervariasi karena selisihnya
besar, kejadian ini disebut heteroskedastisitas.
Analisis uji asumsi heteroskedastisitas hasil output SPSS melaui
grafik scatterplot antara Z prediction (ZPRED) yang mempunyai variabel
bebas (sumbu X = Y hasil prediksi) dan nilai residualnya (SRESID)
merupakan variabel terikat (sumbu Y = Y prediksi – Y riil).
Homoskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil
pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar dibawah maupun
di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola
teratur.
Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titiknya
mempunyai pola yang teratur baik menyempit, melebar maupun
bergelombang-belombang.
3. Uji Asumsi Klasik Normalitas ( 2007 : 95 – 102 )
Selain uji asumsi klasik multikolinieritas dan heteroskedastisitas,
uji asumsi klasik yang lain adalah uji normalitas, dimana akan menguji
data variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan
regresi yang dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak
normal.
Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel
29
bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal
sama sekali. Uji asumsi klasik normalitas dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu :
a. Cara Statistik
Dalam menguji data variabel bebas dan data variabel terikat
berdistribusi normal atau tidak pada cara statistik ini melalui nilai
kemiringan kurva (skewness = α3) atau nilai keruncingan kurva
(kurtosis = α 4) diperbandingkan dengan nilai Z tabel.
1. Rumus nilai Z untuk kemiringan kurva (skewness) :
Z skewness = Skewness / √ 6 / N atau Zα3 = α3 / √ 6 / N
2. Rumus nilai Z untuk keruncingan kurva (kurtosis) :
Z kurtosis = Kurtosis / √ 24 / N atau Zα4 = α4 / √ 24 / N
Dimana N = banyak data.
Ketentuan analisis
a) Variabel (bebas atau terikat) berdistribusi normal jika Z hitung
(Zα3 atau Zα4) < Z tabel. Misal diketahui Z 5% = 1,96 (Z
tabel) lebih besar dari Z hitung atau dengan kata lain Z hitung
lebih kecil dari Z tabel (1,96), dapat dituliskan Z hitung < 1,96.
b) Variabel berdistribusi tidak normal jika Z hitung (Zα3 atau Z
α4) > Z tabel. Misal nomor (a), dapat ditulis Z hitung > 1,96.
b. Cara Grafik Histogram dan Normal Probality Plots
Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data
berdistribusi normal atau tidak, cukup membandingkan antara data
30
riil atau nyata dengan garis kurva yang terbentuk, apakah mendekati
normal atau memang normal sama sekali. Jika data riil membentuk
garis kurva cenderung tidak simetri terhadap mean (U), maka dapat
dikatakan data berdistribusi tidak normal dan sebaliknya. Cara grafik
histogram lebih sesuai untuk data yang relatif banyak, dan tidak
cocok untuk banyak data yang sedikit, karena interpretasinya dapat
menyesatkan.
Cara normal probality plots lebih handal daripada cara grafik
histogram, karena cara ini membandingkan data riil dengan data
distribusi normal (otomatis oleh komputer) secara kumulatif. Suatu
data dikatakan berdistribusi normal jika garis data riil mengikuti
garis diagonal.
4. Uji asumsi klasik autokorelasi ( Sunyoto 2007 : 104 – 105 )
Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah
autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi
tidak baik atau tidak layak dipakai prediksi. Masalah autokorelasi baru
timbul jika ada korelasi secara linier antara kesalahan pengganggu periode
t-1 (sebelumnya).
Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah
autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW) dengan ketentuan sebagai
berikut :
a). Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW di bawah -2 (DW < -2)
b). Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2
31
atau -2 < DW < +2
c). Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW di atas +2 atau DW >
+2
M. Pengujian Hipotesis
Dalam statistik, hipotesis yang diuji adalah hipotesis nol. Hipotesis
nol (H0) merupakan pernyataan tidak adanya perbedaan antara parameter
dengan statistik (sampel). Sebaliknya, di lain pihak ada hipotesis alternatif
(Ha) yang menyatakan bahwa ada perbedaan antara parameter dan statistik
(Emory dalam Sumarni dan Wahyuni, 2006 : 112).
Menguji hipotesis berarti menaksir parameter populasi berdasar
data sampel, yaitu point estimate dan interval estimate. Point estimate
merupakan taksiran parameter populasi berdasarkan satu nilai dari rata-rata
data sampel.
Kemudian, interval estimate merupakan suatu taksiran parameter
populasi berdasarkan nilai interval rata-rata data sampel.Sedangkan menurut
Purwanto S.K. (2004 : 523 – 524), pengujian hipotesis digunakan untuk
melihat apakah variabel bebas mampu secara menyeruluh bersama-sama
menjelaskan tingkah laku variabel tidak bebas.
1. Uji Global (Uji-F)
Uji F dimaksudkan untuk melihat kemampuan menyeruluh dari
variabel bebasnya X1, X2, X3,...Xn untuk dapat atau mampu menjelaskan
tingkah laku atau keragaman variabel tidak bebas memiliki koefisien
32
regresi sama dengan nol. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam
uji F yaitu :
a. Menyusun hipotesis
Hipotesis yang ingin diuji adalah kemampuan variabel bebas
menjelaskan tingkah laku variabel tidak bebas. Penyusunan hipotesis
selalu ada hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Hipotesis nol selalu
mengandung unsur kesamaan, maka dapat dirumuskan hipotesis nol
adalah koefisien regresi sama dengan nol. Sedangkan hipotesis
alternatif adalah koefisien regresi tidak sama dengan nol. Rumusan
hipotesisnya adalah sebagai berikut :
H0 : b1; b2; b3; b4 ≤ 0
Ha : b1; b2; b3; b4 minimal atau salah satu lebih besar (>) dari 0
b. Menentukan daerah keputusan hipotesis
Pengujian ini menggunakan tabel F. Derajat bebas pembilang
pada kolom, derajat penyebut pada baris dan taraf nyata perlu
diketahui terlebih dahulu sebelum mencari nilai F-tabel.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan taraf nyata
sebesar 5%. Derajat pembilang menggunakan nilai k-1, yaitu jumlah
variabel dikurangi 1. Sedangkan derajat penyebut menggunakan n-k
yaitu banyaknya pengamatan dikurangi jumlah variabel.
c. Menentukan nilai F-hitung
Nilai F-hitung dapat ditentukan dengan rumus :
33
3)-R2)/(n - (11)-R2/(kF =
Dimana :
F : Nilai F-hitung
R2 : Nilai koefisien korelasi
k : Jumlah variabel
n : Jumlah sampel
d. Menentukan daerah keputusan
Menentukan wilayah Ho dan Ha serta membandingkan dengan nilai F-
Hitung untuk mengetahui menerima Ho atau menerima Ha
Daerah Ho ditolak
daerah Ho diterima
F-hitung
Bagan 3.1 Uji F satu sisi kanan (positif)
e. Memutuskan hipotesis
Nilai F-hitung 2 F-tabel pada α 0,05 atau F-hitung pada p-
value ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Nilai F-hitung < F-tabel pada α 0,05 atau F-hitung pada p-
value > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
34
2. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Menurut Purwanto S.K. (2004 : 525 – 527) uji signifikan parsial
adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh nyata atau
tidak terhadap variabel tidak bebas. Langkah-langkah dalam melakukan uji-t
adalah sebagai berikut :
a. Menentukan daerah kritis
Daerah kritis ditentukan oleh nilai t-tabel dengan derajat
bebas yaitu n-k dan taraf nyata.
b. Menentukan nilai t-hitung
Nilai t-hitung untuk koefisien b1,dan b2 dapat
dirumuskan sebagai berikut :
212
rnrhitungt−
−=−
Dimana :
t-hitung : Nilai yang dicari
r : Koefisien korelasi antara hipotesis 1 dan hipotesis 2
dengan minat beli konsumen
n : Jumlah sampel
c. Menentukan daerah keputusan
Daerah keputusan untuk menerima H0 atau menolak Ha
dengan derajat bebas dan taraf nyata.
35
Daerah Ho ditolak
Daerah Ho diterima
0 t (α; n-k)
Bagan 3.2 Uji t satu sisi kanan ( positif )
d. Menentukan keputusan
Nilai t-hitung ≥ t-tabel pada a 0,05 atau t-hitung pada p-value ≤
0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Nilai t-hitung < t-tabel pada a 0,05 atau t-hitung pada p-value >
0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
BAB IV
GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Gambaran Perusahaan
Nama : Mobsters Distro
Alamat : Jalan Prof. Yohanes (Sagan) No.1112A, Yogyakarta
No. Telepon : 081392499985
Bidang Usaha : Distro
Mobsters Distro adalah salah satu distro yang ternama di
Yogyakarta. Distro ini mulai didirikan pada tahun 2007. Kata Mobsters ini
sendiri memiliki arti “yang disukai dan digemari banyak orang”. Kata ini
diperoleh dari searching di situs internet. Karena nama “MOBSTERS”
unik, maka kata tersebut dijadikan sebagai nama usaha Distro ini. Dengan
diberikan nama Mosbters pada bidang usahanya ini, pemilik distro
berharap agar distro ini digemari oleh banyak orang sesuai dengan makna
dari kata “Mobsters” itu sendiri.
Pada awal berdirinya, distro ini masih dalam skala kecil dengan
jumlah produk yang relatif sedikit. Seiring dengan berjalannya waktu dan
meningkatnya jumlah permintaan akan produk-produk dari Mobster distro
ini, maka pemilik Distro mulai menambah jumlah dan jenis produk, baik
yang dibuat oleh pihak Distro sendiri maupun mendatangkan produknya
dari luar Yogyakarta, seperti dari Bandung dan Jakarta.
35
36
Semula, distro ini hanya memfokuskan usahanya untuk kalangan
anak remaja saja (anak-anak SMA). Namun, seiring dengan berbagai
faktor perubahan, seperti: permintaan konsumen (pasar), meningkatnya
persaingan antardistro (khususnya di daerah Yogyakarta), tuntutan yang
mengharuskan distro ini untuk lebih menjadi kreatif dalam menghasilkan
produk yang unik, berkualitas, dan up to date; maka distro ini memperluas
pasarnya tidak hanya untuk kalangan kaum remaja saja, tetapi untuk
kalangan mahasiswa.
Distro ini terletak di daerah yang strategis, dimana letaknya
berdekatan dengan Galleria Mall yang selalu dilalui oleh banyak orang
yang mau pergi ke mall atau tempat lainnya. Selain itu, distro ini juga
terletak di daerah yang kondisi lalu lintasnya cukup padat dan merupakan
salah satu kawasan bisnis (terbukti dengan banyaknya toko-toko) yang
cukup menjanjikan. Hal inilah yang membuat distro ini memiliki banyak
pengunjung, bahkan ada yang sudah menjadi pelanggan setia dari distro
ini.
37
B. Struktur Organisasi
Divisi Distro
Divisi Produksi
Divisi Distribusi
Divisi Entertainment
Owner
Divisi Pemasaran
Gambar: Struktur Organisasi Mobsters Distro
Bagian-bagian yang ada di Mobsters Distro:
1) Divisi Distro: Bergerak khusus pada sektor shop/toko yang
menjual seluruh barang
2) Divisi produksi: bagian ini melakukan kegiatan dalam mendesain
produk, seperti: t-shirt, jaket, kemeja, dan tas.
3) Divisi entertainment: Bergerak khusus pada event organizer
yaitu secara khusus menangani suatu event tertentu seperti: acara
38
music band, Pentas Seni (Pensi) SMA, bahkan komunitas tertentu
seperti skate board, break dance, yang ingin melakukan promosi
seperti konser dan pameran.
4) Divisi Pemasaran: Melakukan kegiatan promosi melalui
penyebaran brosur-brosur/famplet dan promosi melalui iklan di
radio.
5) Divisi Distribusi: Bergerak pada sektor pendistribusian produk-
produk lokal yang berasal dari luar Yogyakarta, seperti: Bandung
dan Jakarta.
C. Potensi Perusahaan
Mobsters distro menyediakan berbagai macam jenis t-shirt,
kemeja, jaket, topi, tas, gelang, dompet, pin, dan sebagainya. Dari
sebagian besar produk yang ditawarkan tersebut, hampir 70% berasal dari
luar kota Yogyakarta (seperti Bandung dan Jakarta).
Dengan bentuk desain yang sangat variatif dan selalu memakai
gaya-gaya desain yang selalu mengikuti perkembangan zaman (up to date)
serta dengan harga yang relatif terjangkau tetapi memiliki kualitas yang
bermutu. Mobster siap menghadapi persaingan pasar di bidangnya dan
mampu merebut pasar dengan baik, mengingat target audience yang ingin
dicapai adalah anak muda berumur berkisar 17-27 tahun yang merupakan
range audience yang sangat berpengaruh terhadap eksistensi Mobsters itu
sendiri.
39
Untuk menjaga ketersediaan barang di toko, pemilik toko biasanya
memproduksi kembali jenis produk yang sudah laku terjual. Distro ini
memiliki tempat untuk memproduksi sendiri yang berlokasi di jalan
Wonosari, Yogyakarta. Ini merupakan salah satu bagian dari divisi distro
bagian Produksi. Pada bagian produksi ini, terdapat beberapa pegawai
dengan masing-masing keahliannya yaitu:
1. Kepala produksi 2 orang
2. Penjahit 8 orang
3. Bagian sablon 3 orang
4. Bagian desain 1 orang
5. Bagian lain-lain yang membantu proses produksi
6 orang
Dalam melakukan pemilihan bahan baku (kain), pemilik distro
sudah memiliki pemasok bahan baku tersendiri, dimana dalam membeli
bahan baku untuk proses produksi biasanya pemilik membeli dalam skala
besar. Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas barang yang dihasilkan
karena apabila membeli bahan baku dalam skala kecil, maka akan
mendapatkan bahan yang merupakan sisa dari bahan yang sudah terjual
untuk distro lain. Oleh karena itu, pemilik selalu membeli bahan baku
dalam skala besar sehingga bisa mendapatkan kualitas bahan yang terbaik
untuk proses produksi.
40
Untuk produk-produk yang tidak bisa dihasilkan sendiri dan harus
disuply dari luar, pemilik toko biasanya berbelanja ke luar kota (Bandung
dan Jakarta) setiap 15 hari sekali untuk menjaga ketersediaan stock produk
di toko.
D. Kegiatan Promosi
Dalam usaha meningkatkan penjualan produk, Mobsters distro
melakukan kegiatan pemasaran, seperti:
a. Menjadi sponsor dalam acara-acara band.
b. Mengikuti kegiatan Expo (Pameran Distro), baik yang bersifat
lokal maupun nasional. Seperti acara Kick (Kreative
Independent Clothing Kommunity) Fest, yang diadakan sekali
sampai dua kali dalam setahun.
c. Melakukan penyebaran brosur mengenai Mobsters Distro.
d. Promosi iklan lewat radio Qiu.
e. Melakukan kegiatan konsinyasi (penitipan produk Mobsters di
distro lain), seperti di Jakarta ( ada 3 distro), Makasar (1
Distro), Surabaya (1 distro), dan Salatiga (1 Distro).
41
E. Strategi Untuk Meningkatkan Penjualan
Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemilik distro dalam usaha
untuk meningkatkan penjualan dan usaha untuk memenangkan persaingan,
seperti:
a. Dalam membuat produk, Mobsters Distro memproduksi dalam
jumlah yang sangat terbatas (limited edition).
b. Dalam menghasilkan produk, Mobsters Distro memperhatikan
kualitas dengan bahan terbaik untuk memberikan kepuasan
konsumen.
c. Dalam melakukan penjualannya, Mobsters Distro
memperhatikan situasi/musim, misalnya: pada saat musim
hujan, produksi lebih diarahkan kepada sweater dan jampers.
Pada musim panas, produksi lebih diarahkan pada kaos-kaos
dan celana pendek dengan bahan yang apabila dipakai tidak
terasa panas.
42
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini disajikan deskripsi tentang karakteristik responden dan
analisis kuantitaif data penelitian. Karakteristik responden yang dibahas meliputi
jenis kelamin, usia, status tempat tinggal, uang saku rata-rata perbulan, pernah
tidaknya membeli produk distro, memakai dan menggunakan produk distro,.
Analisis kuantiatif terdiri atas uji instrumen (Validitas dan Reliabilitas instrumen),
uji Asumsi Klasik, analisis Regresi Linier Berganda, uji F, dan uji t. Penelitian ini
menguji pengaruh variabel bebas yang meliputi keunikan (X1), dan limited edition
(X2) terhadap variabel terikat yaitu minat beli konsumen (Y). Pengolahan data
dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (software) SPSS (Statistical
Product and Service Solution) 17.0 for Windows (Evaluation Version) dan
Microsoft Office Excel ‘2007.
Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien
korelasi Product Moment (Pearson) antara skor item total terhadap nilai r tabel.
Sementara teknik Cronbach’s Alpha digunakan untuk menguji reliabilitas
instrumen.
A. Karakteristik Responden
Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh
gambaran tentang karakteristik responden yang diteliti, kemudian dilakukan
pengolahan terhadap data kasar melalui perhitungan statistik deskriptif. Data
analisis responden ini diklasifikasikan berdasarkan :
43
1. Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini dibedakan
menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin dapat
ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel V.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 61 61% Wanita 39 39% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.
Berdasarkan Tabel V.1 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar
responden berjenis kelamin pria yaitu sebanyak 61 orang atau sebesar 61%
dan sisanya sebanyak 39 orang atau sebesar 39% adalah wanita. Konsumen
produk distro kebanyakan oleh responden pria sebagai pengguna dan
pemakai.
2. Usia Responden
Dalam penelitian ini usia responden dikelompokkan menjadi tiga
kelompok usia, seperti yang tercantum pada Tabel V.2 berikut ini :
44
Tabel V.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase 17 tahun – 20 tahun 40 40% 21 tahun – 24 tahun 52 52% Lebih dari 24 tahun 8 8% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.
Berdasarkan Tabel V.2 di atas dapat dilihat bahwa responden
didominasi oleh kelompok umur 21 – 24 tahun, yaitu 52 (52%) responden,
yang disusul oleh kelompok umur 17 – 20 tahun, yaitu 40 (40%) responden,
dan lebih dari 24 tahun yaitu 8 (8%) responden.
3. Status Tempat Tinggal Responden
Dalam penelitian ini status tempat tinggal responden dikelompokkan
menjadi empat kelompok usia, seperti yang tercantum pada Tabel V.3
berikut ini :
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal
Status Tempat Tinggal Jumlah Persentase Rumah Orang Tua 25 25% Rumah Saudara 5 5% Kontrak atau Sewa 24 24% Kos 46 46% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.
Berdasarkan Tabel V.3 di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan
status rumah tinggal, responden didominasi oleh kelompok yang tinggal di
45
kos, yaitu 46 (46%) responden, disusul kelompok yang tinggal di rumah
orang tua, yaitu 25 (25%) responden, sewa atau kontrak 24 (24%) dan di
rumah saudara 5 (5%) responden.
4. Uang Saku Rata-rata Perbulan Responden
Berdasarkan besar uang saku rata-rata perbulan, responden dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti yang tercantum pada Tabel
V.4 berikut ini :
Tabel V.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Rata-rata Perbulan
Uang Saku Rata-Rata Perbulan
Jumlah Persentase
Kurang dari Rp. 500.000,- 11 11% Rp.500.000,- - Rp.800.000,- 58 58% Lebih dari Rp. 800.000,- 31 31% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.
Berdasarkan Tabel V.4 di atas dapat dilihat bahwa responden
didominasi oleh kelompok uang saku rata-rata perbulan sebesar Rp.500.000,-
- Rp.800.000,- yaitu 58 (58%) responden, yang disusul oleh kelompok uang
saku rata-rata lebih dari Rp.800.000,- yaitu 31 (31%) responden, dan uang
saku rata-rata perbulan kurang dari Rp.500.000,- yaitu 11 (11%) responden.
46
5. Pernah Membeli Produk Distro
Berdasarkan pernah membeli produk distro, responden dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok, seperti yang tercantum pada Tabel
V.5 berikut ini:
Tabel V.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah Membeli Produk distro
Pernah Membeli Produk Distro
Jumlah Persentase
Pernah 100 100% Belum Pernah 0 0%
Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.
Berdasarkan Tabel V.5 di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan,
pernah membeli produk distro, responden didominasi oleh kelompok yang
pernah membeli, yaitu 100 (100%) responden, dan kelompok yang belum
pernah membeli produk distro, yaitu 0 (0%).
6. Memakai Dan Menggunakan Produk Distro
Berdasarkan yang memakai dan menggunakan produk distro,
responden dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, seperti yang
tercantum pada Tabel V.6 berikut ini :
47
Tabel V.6
Karakteristik Responden yang memakai dan menggunakan produk distro
Memakai dan menggunakan produk distro
Jumlah Persentase
Ya 100 100% Tidak 0 0% Total 100 100% Sumber : Data Primer diolah, 2009.
Berdasarkan Tabel V.6 di atas dapat diketahui bahwa yang
memakai dan menggunakan produk distro sebanyak 100 (100%) responden
dan yang tidak memakai dan menggunakan produk distro sebanyak 0 (0%)
responden.
B. Analisis Kuantitatif
1. Hasil Uji Validitas
Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan rumus
Product Moment (Pearson) antara masing-masing item yang mengukur
suatu skala dengan skor total skala tersebut. Kriteria yang digunakan adalah
bila nilai koefisien korelasi item total lebih besar dari nilai r tabel, maka item
yang bersangkutan dapat dinyatakan valid/sahih (Singarimbun dan Sofian
Effendi, 1995 : 123).
Untuk responden yang berjumlah 100, dapat diperoleh derajat bebas
(df) sebesar N – 2 (100 – 2 = 98). Untuk df = 98 dan nilai alpha 5% (satu
sisi), diperoleh nilai r tabel sebesar 0,165. Nilai r tabel ini selanjutnya
48
digunakan untuk kriteria validitas item-item kuesioner. Untuk dapat
dinyatakan valid, koefisien korelasi item total harus lebih besar dari 0,165.
Tabel V.7
Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
Variabel r item-total r tabel Status
Keunikan (X1) K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7
0,221 0,349 0,174 0,276 0,266 0,318 0,371
0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Limited edition (X2) L1 L2 L3 L4 L5
0,403 0,427 0,398 0,183 0,289
0,165 0,165 0,165 0,165 0,165
Valid Valid Valid Valid Valid
Minat Beli (Y1) M1 M2 M3 M4
0,384 0,253 0,240 0,168
0,165 0,165 0,165 0,165
Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data Primer diolah, 2009.
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tidak semua item-item
instrumen penelitian dinyatakan valid karena ada beberapa item yang
memiliki nilai r item-total yang lebih kecil dari r tabel. Dengan demikian setelah
menghilangkan 3 item yang tidak valid tersebut maka kuesioner dinyatakan
valid.
49
2. Hasil Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan
teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf
signifikansi 0,05, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai
Alpha lebih besar dari r kritis product moment. Cronbach’s Alpha dapat
dikatakan reliabel jika Alpha If Item Deleted tidak negatif dan lebih besar
dari r-tabel. Hasil analisis reliabilitas instrumen, yang didasarkan pada
kriteria Cronbach’s Alpha disajikan dalam Tabel V.8 berikut ini.
Tabel V.8
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Cronbach’s Alpha
r tabel Status
Keunikan (X1) K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7
0,556 0,556 0,556 0,556 0,556 0,556 0,556
0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165 0,165
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Limited edition (X2) L1 L2 L3 L4 L5
0,554 0,554 0,554 0,554 0,554
0,165 0,165 0,165 0,165 0,165
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Minat Beli (Y1) M1 M2 M3 M4
0,444 0,444 0,444 0,444
0,165 0,165 0,165 0,165
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Sumber : Data Primer diolah, 2009.
50
Dari hasil analisis di atas menunjukkan bahwa tiap instrumen
memiliki nilai realibilitas yang memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel,
karena nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari r tabel.
3. Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan pembahasan analisis regresi berganda, diperoleh
persamaan Y = 8,005 + 0,091 X1 + 0,146 X2. Konstanta sebesar 8,005
mengindikasikan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel X1, dan X2, dalam
arti masing-masing dianggap nol, maka Y bernilai sebesar 8,005.
Karena t hitung keunikan (X1) pada α = 0,156, dan limited edition ( X2)
pada α = 0,094 (yang kesemuanya > 0,05), maka walaupun koefisien
regeresi pada keunikan sebesar 0,091, dan limited edition sebesar 0,146
maka perubahan masing-masing variabel tersebut dengan pengandaian
variabel lainnya tetap tidak akan menyebabkan perubahan terhadap Y (minat
beli).
4. Pengujian Signifikansi Pengaruh Parsial dengan Uji t
Pengaruh variable keunikan dan limited edition terhadap minat beli
konsumen secara parsial dapat diuji atau diketahui dengan menggunakan uji
t. Teknik uji t dilakukan dengan cara membandingkan nilai t hitung yang
dihasilkan oleh regresi linier berganda dengan t tabel pada saraf signifikan
0,05.
Taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan (DK) dengan ketentuan
DK = n-2, atau 100 – 2 = 98. Dari ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel
sebesar 1,661.
51
1) Pengaruh keunikan terhadap minat beli konsumen
a) Merumuskan Hipotesis
Ho = Keunikan tidak berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen.
Ha = Keunikan berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen.
b) Menentukan Hipotesis
Didasarkan dari hasil perhitungan, diperoleh angka t
hitung sebesar 3,616. Karena t hitung sebesar 3,616 > t tabel
sebesar 1,661, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya
keunikan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
2) Pengaruh limited edition terhadap minat beli konsumen.
a) Merumuskan Hipotesis
Ho = Limited edition tidak berpengaruh positif terhadap minat
beli konsumen.
Ha = Limited edition berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen.
b) Menentukan Hipotesis
Didasarkan dari hasil perhitungan, diperoleh angka t
hitung sebesar 2,066. Karena t hitung sebesar 2,066 > t tabel
sebesar 1,661, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya
limited edition berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen.
52
5. Pengujian Signifikansi Pengaruh Simultan dengan Uji F
Hasil pengujian pengaruh bersama-sama (simultan) kedua variabel X1,
dan X2 dengan uji F menghasilkan nilai p value = 0,046. Karena nilai p
value < 0,05 maka kedua variabel bebas (keunikan, dan limited edition)
secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel
terikat Y (minat beli).
Dari hasil analisis regresi berganda empat variabel bebas diperoleh
koefisien determinasi R2 sebesar 0,061. Besaran R2 ini menunjukkan bahwa
0,061 atau sekitar 6,1% perubahan-perubahan pada Y yaitu minat beli dapat
dijelaskan oleh kedua variabel bebas yaitu keunikan, dan limited edition.
6. Hasil Uji Asumsi Klasik
Menurut Sunyoto (2007 : 89 – 105), persamaan regresi yang baik
adalah persamaan yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut : tidak
terjadi Multikolinieritas, tidak terjadi Heteroskedastisitas, data berdistribusi
normal, dan tidak terjadi Autokorelasi.
Berdasarkan pendapat Sunyoto di atas maka model dalam penelitian
ini akan dilihat sejauh mana persamaan regresi tersebut memenuhi atau tidak
memenuhi asumsi-asumsi.
53
a. Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Tabel V.9
Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Collinearity Statistics Variabel Tolerance VIF Keunikan (X1)
Limited edition (X2)
0,947 0,947
1,056 1,056
Sumber : Data Primer diolah, 2009.
Suatu regresi dikatakan terdeteksi multikolinieritas apabila nilai
VIF menjauhi 1 atau Tolerance Menjauhi 1 pada output Coefficient.
Tampak pada coefficient nilai VIF = 1,056 dan Tolerance = 0,947. Baik
VIF maupun tolerance masing-masing nilainya mendekati satu. Maka
dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi
Multikolinieritas.
b. Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil pengolahan data (gambar Scatterplot)
menggunakan SPSS 17.0 For Windows (Evaluation Version) didapatkan
titik-titik menyebar di bawah dan di atas sumbu Y, dan tidak mempunyai
pola yang teratur, jadi kesimpulannya variabel bebas tidak terjadi
Heteroskedastisitas atau bersifat Homoskedastisitas.
c. Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas
Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 For Windows
(Evaluation Version) diperoleh grafik histogram yang menunjukkan garis
54
kurva normal, berarti data yang diteliti berdistribusi normal. Demikian
juga dari normal probability plots menunjukkan berdistribusi normal juga
karena garis (titik-titik) mengikuti garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan
bahwa data variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal.
d. Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi
Tabel V.10
Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi
Model Durbin-Watson 1 1,696
Sumber : Data Primer diolah, 2009.
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 For
Windows (Evaluation Version) diperoleh nilai Durbin-Watson (DW)
sebesar 1,696. Karena nilai DW berada diantara -2 dan +2 atau -2 ≤ DW
≤ +2, maka dapat disimpulkan tidak terjadi Autokorelasi.
C. Pembahasan
Dari analisis hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa
karakteristik konsumen Mobsters distro sebagian besar berjenis kelamin pria
yaitu sebanyak 61 orang atau sebesar 61% dan sisanya sebanyak 39 orang
atau sebesar 39% adalah wanita. Responden didominasi oleh kelompok umur
21 – 24 tahun, yaitu 52 (52%). Sementara itu bila dilihat dari pendapatannya,
sebagian besar konsumen Mobsters distro adalah dari golongan menengah ke
bawah karena memiliki pendapatan tidak lebih dari Rp.800.000 per bulan.
55
Sosial ekonomi konsumen Mobsters distro masuk dalam kategori golongan
menengah ke bawah dikarenakan sebagian besar dari mereka masih berstatus
mahasiswa sehingga pendapatan yang diperoleh setiap bulannya merupakan
uang saku yang diperoleh dari orang tua dan bukan merupakan hasil kerja dari
konsumen tersebut.
Dilihat dari segi keunikan, produk distro memang dirancang seunik
mungkin sehingga berbeda dari produk pakaian yang lain. Kebebasan dalam
ide dan ekspresi dalam pembuatan produk distro ini yang membuat produk
menjadi unik. Keunikan dapat dilihat dari perpaduan warna pakaian, tehnik
sablon, disain gambar, perpaduan warna dalam disain gambar, serta
bentuknya. Faktor-faktor tersebut yang cenderung mempengaruhi minat beli
konsumen. Dan untuk segi limited edition, produk distro sangat identik
dengan produk yang trrbatas, dalam artian produk distro ini diproduksi
maksimal tiga produk dalam setiap jenisnya bahkan ada yang hanya satu. Dari
faktor tersebut kesan limited edition sangat melekat, pada produk distro
tercipta kesan eksklusif sehingga konsumen mempunyai minat beli yang
tinggi pada produk distro walaupun terkadang harganya lebih mahal.
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian
tentang pengaruh variabel bebas (keunikan, dan limited edition) terhadap
variabel terikat (minat beli) dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengujian signifikansi pengaruh individual tiap variabel bebas
dengan Uji t menunjukkan bahwa semua variabel bebas memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel terikat.
a. Variabel X1 yaitu keunikan diperoleh angka t hitung sebesar 3,616,
sedangkan angka t tabel sebesar 1,661 maka t hitung > t tabel
(3,616 > 1,661). Keunikan dimaksud meliputi desain gambar,
model kaos, dan perpaduan warna. Maka dapat dinyatakan bahwa
variabel X1 (keunikan) berpengaruh positif terhadap Y' (minat
beli).
b. Variabel X2 yaitu limited edition diperoleh angka t hitung sebesar
2,066, sedangkan angka t tabel 1,661 maka t hitung > t tabel (2,066
> 1,661). Limited Edition yang dimaksud meliputi produk yang
terbatas, berbeda dari produk yang sudah dipasarkan, tergolong
langka, dan mempunyai gambaran kualitas yang baik. Maka dapat
dinyatakan bahwa variabel X2 (limited edition) berpengaruh positif
terhadap Y' (minat beli).
56
57
2. Hasil analisis regresi berganda memberikan koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,061, yang berarti bahwa kedua variabel bebas (keunikan, dan
limited edition) mampu menjelaskan 6,1% perubahan pada Y (minat beli),
yaitu melalui persamaan Regresi :
Y = 8,005 + 0,091 X1 + 0,146 X2
Persamaan ini menunjukkan bahwa setiap terjadi pertambahan 1 unit pada
variabel X1, dan X2 maka Y akan meningkat.
3. kedua variabel bebas secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh
positif terhadap variabel terikat bersifat signifikan sebagaimana
ditunjukkan oleh nilai p value = 0,046. Karena nilai p value < 0,05 maka
kedua variabel bebas (keunikan, dan limited edition) secara bersama-sama
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y
(minat beli).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang
dapat dikemukakan penulis bagi pihak pemasar atau bagi pihak lain yang
terkait dengan pemasaran produk dan juga bagi peneliti selanjutnya. Adapun
saran yang diajukan penulis antara lain sebagai berikut :
1. Bagi perusahaan
a. Untuk variabel X1 yaitu keunikan sebaiknya Mobsters Distro
meningkatkan inovasi untuk desain gambar, dengan bereksplorasi dan
58
memadukan beberapa ide baru yang telah didapat, serta terus
menyempurnakan dalam hal perpaduan warna gambar dan kaos.
b. Untuk variabel X2 yaitu limited edition sebaiknya Mobsters Distro
mempertahankan kesan eksklusif dan orisinilitas produk. Dalam hal ini
pembuatan produk hanya satu saja, akan tetapi jika ingin diperbanyak
sebaiknya maksimal 3 yaitu satu ukuran hanya terdiri satu produk.
c. Berdasarkan hasil pengujian signifikansi analisis regresi berganda
memberikan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,061, yang berarti
bahwa kedua variabel bebas (keunikan, dan limited edition) mampu
menjelaskan 6,1% perubahan pada Y (minat beli). Dengan demikian
untuk memperbesar perubahan minat beli supaya dapat tercapai lebih
dari 6,1%, alangkah baiknya inovasi dalam membuat produk yang unik
oleh Mobsters Distro terus diasah dan ditingkatkan dengan kreatifitas
atau ide-ide baru serta mengikuti desain kaos yang menjadi tren di saat
ini.
d. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kedua variabel
(keunikan, dan limited edition) secara simultan (bersama-sama)
mampu membentuk pengaruh yang positif terhadap minat beli
konsumen, maka Mobsters Distro terus meningkatkan keunikan dan
kesan limited edition dalam membuat produk distro serta menambah
faktor promosi dengan mengikuti event pemeran distro seperti Kick
Fest (Kreative Independent Clothing Kommunity Festival) atau
59
semacamnya agar konsumen tetap tertarik dan menyukai produk dari
Mobsters Distro.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Pada penelitian ini diketahui bahwa variabel keunikan, dan limited
edition hanya berpengaruh sebesar 6,1% terhadap minat beli konsumen,
maka peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti variabel lainnya yang dapat
mempengaruhi minat beli konsumen.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun
penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian
ini yaitu :
1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti
dalam hal waktu dan pengetahuan. Disamping itu penulis belum
mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal
pengkajian teori, pengolahan data, dan menganalisis data, penulisan
skripsi ini jauh dari sempurna.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang
diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan
kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan
jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam
mengisi kuesioner.
DAFTAR PUSTAKA Aminudin, Rachman, Sudjijono, Adiwiryawan, Kusnan, Ahmadi, Mukhsin, Iksan.
(1985). Minat Baca Murid Sekolah Dasar Di Jana Thnur, Jakarta: Pusat Pembiaaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Anorga, Win’s. 1993. Kamus Istilah Ekonomi. Bandung: M2S Budi, Triton Prawira. 2007. SPSS 13.0 Terapan; Riset Statistik Parametrik.
Yogyakarta: ANDI Engel, F.J., Blackwell R.D., & Miniard Paul.W. (1995). Perilaku Konsumen
(Budijanto, Alih Bahasa). Jilid 11. Edisi keenam. Jakarta: Binarupa Aksara. (Buku ash diterbitkan 1993).
Kasali, Renald. 1992. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Kotler, P. (1994). Manajemen Pemasaran (Herujati Purwoko, Alih Bahasa). Jilid
1. Jakarta: Erlangga (Buku ash diterbitkan 1984). Kotler, P dan Gary Armstrong. (1997). Dasar-dasar Pemasaran (Alexander
Sindoro, Alih Bahasa). Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo (Buku asli diterbitkan 1996).
Kotler, Philip & Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2.(alih
bahasa: Damos Sihombing). Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Intermedia. __________. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium; alih bahasa: Teguh
Hendra. Jakarta: Prehalindo. __________. dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran; alih
bahasa: Sihombing Damos. Jakarta: Erlangga. Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS (Statistical Product and Service Solution) : Untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Yogyakarta : MediaKom. Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Liberty. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
60
61
Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta : Amara Books. Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Raja Garfindo Persada. (http://www.swa.co.id/swamajalah/artikellain); Diakses tanggal 26 Desember
2008 (http://id.wikipedia.org/wiki/Distro_(pakaian)); Diakses tanggal 13 Maret 2009
Yogyakarta, ..................2009. Lampiran : Satu lembar Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Saudara/i Pelanggan mobsters Di Yogyakarta Dengan hormat,
Saya mengucapkan terima kasih karena saudara/i bersedia meluangkan sedikit waktu menjadi salah satu responden untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Penelitian ini saya lakukan dalam rangka menyusun skripsi berjudul “Pengaruh Keunikan dan Limited Edition Produk Distro Terhadap Minat Beli Konsumen” Studi kasus pada Mobters Distro di Yogyakarta , yang merupakan tugas akhir untuk menyelesaikan jenjang studi Strata 1 (S1) pada program studi manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dalam pengisian kuesioner ini, saya sangat mengharapkan kerja sama yang baik dari saudara/i dalam menjawab semua pernyataan sesuai dengan keadaan yang ada. Informasi yang telah terkumpul dari kuesioner ini akan sangat dirahasiakan. Atas perhatian, bantuan dan kerja sama saudara/i saya mengucapkan terima kasih. Hormat Saya,
Ferri Wahyu Adhi
BAGIAN I
IDENTITAS RESPONDEN
Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya. 1. Nama responden : ................................................. (Boleh tidak diisi) 2. Jenis kelamin :
a. Pria b. Wanita
3. Usia anda : a. 17 tahun – 20 tahun b. 21 tahun – 24 tahun c. Lebih dari 24 tahun
4. Status tempat tinggal anda : a. Rumah orang tua b. Rumah saudara c. Kontrak / sewa d. Kos
5. Uang saku rata-rata anda perbulan : a. Kurang dari Rp. 500.000,- b. Rp.500.000,- - Rp.1000.000,- c. Lebih dari Rp. 1000.000,-
6. Apakah anda pernah membeli produk distro? a. Pernah b. Belum pernah
7. Apakah anda memakai atau menggunakan produk distro? a. Ya b. Tidak
BAGIAN II
Untuk pernyataan bagian II telah disediakan 4 alternatif jawaban. Anda dimohon untuk
memilih alternatif jawaban dengan memberi tanda (√) pada kolom yang telah tersedia sesuai
dengan keadaan anda sebenarnya.
KEUNIKAN DALAM PRODUK DISTRO
NO Pernyataan
SangatSetuju
(SS)
Setuju(S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Produk distro benar-benar berbeda dan dapat menjadi nilai lebih tersendiri bagi konsumen yang memakainya
2 Produk distro memiliki cirikhas tersendiri.
3 desain produk distro sangat menarik dan original
4Produk distro identik dengan kebebasan dalam berekspresi dan berkreasi.
5 Bentuk atau model produknya berbeda dari produk lain di pasaran.
6 Motif dan perpaduan warnanya dari produk distro sangat unik.
7
Tidak ada batasan berekspresi untuk bentuk, gambar, bahan, dll dalam produk distro yang menjadikan produk distro unik.
LIMITED EDITION DALAM PRODUK DISTRO
NO Pernyataan
SangatSetuju
(SS)
Setuju(S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)
1. Produk distro tidak diproduksi secara masal
2. Setiap barang yang diproduksi hanya sekali dan tidak akan diproduksi lagi
3. Jumlah barang yang diproduksi dalam setiap serinya hanya sedikit.
4. Produk distro yang limited edition memberikan gambaran bahwa produknya eksklusif
5. Produk distro yang limited edition memberikan gambaran bahwa produknya mempunyai kualitas yang baik
MINAT BELI
NO Pernyataan
SangatSetuju
(SS)
Setuju(S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)
1. Saya tertarik untuk membeli produk distro karena memiliki keunikan tersendiri
2.
Saya ingin membeli produk distro karena produk distro adalah produk limited editon yang memberikan kebanggaan tersendiri.
3.
Saya berminat membeli produk distro meskipun harga yang ditawarkan lebih mahal dari produk sejenis yang lain ( bukan produk distro ).
4.
Saya berniat membeli dan memakai produk distro karena produk distro lain daripada yang lain dan mempunyai cirikhas tersendiri.
DATA RESPONDEN
SKOR ITEM RESPONDEN
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 TotK L1 L2 L3 L4 L5 TotL M1 M2 M3 M4 TotM SKOR TOTAL
1 4 4 3 3 4 3 3 24 4 3 3 3 3 16 3 3 2 4 12 52 2 3 3 3 3 3 3 3 21 2 2 2 3 4 13 3 3 2 3 11 45 3 4 4 3 3 3 4 3 24 3 4 4 3 4 18 4 3 4 3 14 56 4 3 3 4 4 3 3 3 23 4 4 3 3 3 17 3 3 3 3 12 52 5 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 48 6 3 3 3 3 3 3 3 21 3 2 3 3 3 14 3 3 3 3 12 47 7 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 48 8 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 48 9 4 3 3 4 3 3 3 23 4 4 4 3 3 18 3 3 4 4 14 55
10 4 3 3 3 3 3 3 22 3 2 3 4 3 15 3 3 2 3 11 48 11 3 3 2 2 2 3 3 18 3 3 2 3 3 14 2 4 2 3 11 43 12 3 3 4 4 2 4 4 24 3 3 3 4 3 16 3 2 3 2 10 50 13 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 11 47 14 3 4 3 3 3 4 4 24 3 2 3 3 2 13 4 3 3 3 13 50 15 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 2 2 13 3 3 2 3 11 45 16 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 15 3 2 2 3 10 46 17 3 3 4 4 4 3 4 25 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 52 18 3 3 3 3 3 3 3 21 2 2 3 3 2 12 3 2 3 3 11 44 19 4 4 4 3 2 3 4 24 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 16 59 20 2 3 3 4 2 3 3 20 4 3 3 4 4 18 3 4 3 3 13 51 21 3 2 4 3 2 2 3 19 3 3 3 4 2 15 3 2 1 4 10 44 22 3 3 3 3 3 4 4 23 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 50 23 4 4 3 4 3 3 3 24 4 4 4 4 4 20 4 3 3 3 13 57 24 3 3 3 4 4 3 4 24 3 3 3 4 2 15 3 3 2 4 12 51 25 3 4 4 2 4 3 4 24 4 4 3 2 3 16 4 3 4 2 13 53
26 3 2 4 1 2 3 4 19 3 3 2 1 4 13 3 1 3 2 9 41 27 3 3 3 3 3 3 3 21 4 4 3 3 3 17 3 3 2 3 11 49 28 3 3 4 3 3 3 2 21 4 3 3 2 3 15 3 3 3 2 11 47 29 4 3 2 2 2 3 3 19 4 3 2 2 2 13 3 3 2 3 11 43 30 4 3 2 3 4 2 3 21 3 2 2 3 2 12 3 2 3 4 12 45 31 2 3 4 3 2 3 3 20 2 3 3 4 3 15 3 3 4 3 13 48 32 2 4 3 3 2 4 4 22 3 4 2 3 3 15 3 4 3 3 13 50 33 3 4 3 2 4 2 3 21 3 3 2 3 4 15 4 3 2 3 12 48 34 3 3 2 4 3 2 3 20 3 2 4 3 2 14 3 4 3 2 12 46 35 3 2 3 4 3 2 3 20 2 3 4 3 2 14 3 2 4 3 12 46 36 4 3 3 2 4 3 3 22 2 4 3 2 3 14 2 3 4 3 12 48 37 4 3 3 3 2 4 2 21 3 4 3 2 3 15 4 3 3 4 14 50 38 3 3 4 3 3 2 3 21 2 3 3 3 4 15 3 2 3 3 11 47 39 3 3 4 3 3 3 2 21 3 4 4 4 4 19 4 3 3 3 13 53 40 3 3 2 2 3 2 4 19 4 4 4 4 3 19 3 4 2 3 12 50 41 3 2 2 3 4 3 4 21 2 2 3 4 4 15 4 3 4 3 14 50 42 3 3 3 4 2 3 2 20 3 4 4 3 4 18 4 4 3 2 13 51 43 2 3 4 3 4 3 2 21 3 4 4 3 2 16 3 3 3 4 13 50 44 3 3 4 4 3 4 4 25 2 3 2 3 4 14 3 2 3 4 12 51 45 3 3 3 2 2 2 3 18 3 3 4 2 4 16 2 2 4 3 11 45 46 2 2 3 2 3 2 2 16 3 2 3 2 3 13 3 3 3 3 12 41 47 3 3 3 3 3 3 2 20 4 3 4 3 4 18 3 3 2 2 10 48 48 3 4 3 2 3 3 2 20 4 4 4 4 4 20 3 3 2 3 11 51 49 2 3 3 2 2 3 3 18 3 3 3 3 2 14 3 3 4 4 14 46 50 4 4 4 3 3 4 3 25 4 4 4 4 3 19 3 3 3 3 12 56 51 3 3 2 2 2 3 3 18 3 4 3 2 2 14 3 2 3 3 11 43 52 3 2 3 3 2 4 3 20 3 4 3 3 2 15 3 2 4 3 12 47 53 3 3 3 4 3 2 3 21 2 3 4 2 3 14 3 4 4 4 15 50 54 2 2 3 4 3 3 4 21 3 3 4 4 3 17 3 3 4 3 13 51
55 4 3 3 4 3 3 3 23 3 2 3 3 2 13 3 3 4 4 14 50 56 3 3 4 4 4 3 4 25 3 2 3 2 3 13 3 3 2 3 11 49 57 4 3 3 2 3 4 2 21 4 3 3 2 3 15 3 2 3 4 12 48 58 3 4 4 4 3 3 3 24 3 3 4 3 3 16 3 3 4 3 13 53 59 3 2 3 3 2 2 3 18 3 2 3 3 2 13 4 3 4 4 15 46 60 3 3 2 3 4 4 3 22 4 3 3 4 3 17 3 2 3 4 12 51 61 3 3 2 3 4 4 3 22 4 4 2 3 3 16 4 3 3 4 14 52 62 4 3 3 4 2 3 3 22 4 4 3 3 3 17 2 3 3 4 12 51 63 2 3 3 4 3 3 4 22 4 4 3 3 4 18 4 4 3 3 14 54 64 3 3 3 4 3 3 4 23 2 3 3 3 4 15 3 4 4 2 13 51 65 4 3 3 4 2 3 2 21 3 3 4 2 3 15 3 2 3 3 11 47 66 4 3 3 4 3 2 3 22 2 3 3 4 3 15 3 4 4 3 14 51 67 3 3 2 3 3 4 2 20 3 2 3 4 2 14 3 4 2 3 12 46 68 4 4 3 2 3 2 3 21 3 3 4 4 4 18 3 3 3 3 12 51 69 3 2 3 3 3 4 2 20 3 3 4 4 4 18 4 4 4 3 15 53 70 3 3 2 4 4 4 4 24 3 3 3 4 4 17 4 2 3 3 12 53 71 3 2 4 4 3 4 2 22 3 2 3 3 3 14 3 3 3 3 12 48 72 2 4 4 3 4 2 3 22 2 2 2 3 3 12 3 3 2 3 11 45 73 3 4 2 2 3 4 3 21 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 48 74 4 4 4 2 4 3 3 24 4 4 4 4 3 19 4 4 4 3 15 58 75 3 2 3 3 3 3 2 19 3 3 2 2 2 12 3 3 3 3 12 43 76 4 4 3 4 2 3 3 23 3 4 4 3 2 16 3 2 3 3 11 50 77 3 3 3 3 3 3 3 21 4 3 4 2 3 16 2 2 3 2 9 46 78 3 2 3 2 3 3 2 18 3 3 3 3 3 15 3 2 2 3 10 43 79 2 2 3 2 3 3 3 18 4 2 3 3 3 15 3 2 3 3 11 44 80 2 3 3 3 4 2 3 20 3 3 3 2 3 14 3 2 3 3 11 45 81 3 3 3 2 3 2 2 18 3 3 2 2 2 12 3 3 2 3 11 41 82 3 3 2 3 3 3 2 19 2 2 3 3 3 13 3 3 2 4 12 44 83 3 3 4 2 2 3 3 20 3 3 3 3 2 14 3 3 3 3 12 46
84 3 3 3 2 3 2 2 18 2 2 2 3 3 12 3 3 3 3 12 42 85 3 3 3 3 2 2 2 18 2 3 2 3 3 13 3 2 3 2 10 41 86 3 3 3 3 3 2 2 19 3 3 2 2 3 13 3 3 2 3 11 43 87 3 3 4 3 4 4 3 24 3 3 4 3 4 17 4 4 3 4 15 56 88 3 2 3 3 3 3 2 19 3 2 3 2 2 12 3 3 3 3 12 43 89 3 3 3 2 2 2 2 17 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 44 90 3 3 3 3 3 2 2 19 2 2 3 3 2 12 3 3 2 2 10 41 91 3 3 2 3 4 2 3 20 3 3 3 3 3 15 3 2 2 3 10 45 92 3 3 3 2 2 2 3 18 3 3 2 3 2 13 3 3 3 2 11 42 93 3 3 2 3 2 3 3 19 3 4 3 2 2 14 3 3 3 3 12 45 94 3 3 3 3 3 2 3 20 2 2 3 2 3 12 3 3 2 3 11 43 95 3 3 4 3 3 2 2 20 3 2 2 2 3 12 3 3 2 3 11 43 96 3 3 3 3 2 2 2 18 3 3 2 3 2 13 3 3 2 3 11 42 97 2 3 3 3 2 2 2 17 3 4 3 2 2 14 3 3 3 3 12 43 98 4 3 3 3 2 2 2 19 2 2 2 3 3 12 3 3 2 3 11 42 99 2 3 3 3 2 2 2 17 3 3 3 3 2 14 3 3 2 2 10 41 100 3 4 2 3 3 3 2 20 3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 11 46
TOTAL 307 303 306 300 290 289 288 2083 304 301 305 296 294 1500 312 291 289 306 1198 4781
NILAI RATA-RATA VARIABEL
3,07 3,03 3,06 3,00 2,90 2,89 2,88 2,97 3,04 3,01 3,05 2,96 2,94 3 3,12 2,91 2,89 3,06 2,99
UJI VALIDITAS Variabel Keunikan
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
K1 17.99 4.879 .221 .538
K2 18.05 4.634 .349 .496
K3 18.00 4.949 .174 .556
K4 18.06 4.461 .276 .520
K5 18.16 4.560 .266 .524
K6 18.17 4.405 .318 .502
K7 18.17 4.304 .371 .480
Variabel Limited Edition
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
L1 12.17 1.961 .403 .440
L2 12.20 1.838 .427 .421
L3 12.21 2.713 .398 .512
L4 12.20 2.566 .183 .564
L5 12.26 2.033 .289 .524
Variabel Minat Beli Konsumen
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
M1 9.00 1.596 .384 .280
M2 9.19 1.469 .253 .371
M3 9.21 1.339 .240 .396
M4 9.05 1.705 .168 .449
UJI RELIABILITAS Variabel Keunikan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.556 7
Variabel Limited Edition
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.554 5
Variabel Minat Beli Konsumen
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.444 4
ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA VARIABEL KEUNIKAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 7.306 1.299 5.623 .000 1
keunikan .224 .062 .343 3.616 .000
a. Dependent Variable: minat beli konsumen
VARIABEL LIMITED EDITION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 9.480 1.301 7.289 .000 1
lim_ed .175 .085 .204 2.066 .041
a. Dependent Variable: minat_beli
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT min /METHOD=ENTER keunikan LimEd /CASEWISE PLOT(ZRESID) ALL.
Regression
Variables Entered/Removed
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 LimEd, keunikana . Enter
a. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .248a .061 .042 1.481
a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan
b. Dependent Variable: min
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 13.942 2 6.971 3.178 .046a
Residual 212.808 97 2.194 1
Total 226.750 99
a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan
b. Dependent Variable: min
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 8.005 1.655 4.836 .000
keunikan .091 .063 .144 1.429 .156
1
LimEd .146 .087 .171 1.692 .094
a. Dependent Variable: min
Casewise Diagnosticsa
Case
Number Std. Residual min Predicted Value Residual
1 -.352 12 12.52 -.521
2 -.547 11 11.81 -.810
3 .801 14 12.81 1.186
4 -.389 12 12.58 -.577
5 -.069 12 12.10 -.103
6 .029 12 11.96 .044
7 -.069 12 12.10 -.103
8 -.069 12 12.10 -.103
9 .961 14 12.58 1.423
10 -.806 11 12.19 -1.193
11 -.561 11 11.83 -.831
12 -1.702 10 12.52 -2.521
13 -.745 11 12.10 -1.103
14 -.072 13 13.11 -.107
15 -.547 11 11.81 -.810
16 2.631 16 12.10 3.897
17 -.314 12 12.47 -.465
18 -.448 11 11.66 -.664
19 2.151 16 12.81 3.186
20 .370 13 12.45 .548
21 -1.297 10 11.92 -1.922
22 -.192 12 12.28 -.284
23 .027 13 12.96 .040
24 -.253 12 12.37 -.374
25 .323 13 12.52 .479
26 -1.874 9 11.78 -2.775
27 -.942 11 12.40 -1.396
28 -.745 11 12.10 -1.103
29 -.523 11 11.78 -.775
30 .128 12 11.81 .190
31 .667 13 12.01 .988
32 .446 13 12.34 .660
33 -.168 12 12.25 -.249
34 .189 12 11.72 .281
35 .189 12 11.72 .281
36 -.032 12 12.05 -.047
37 1.281 14 12.10 1.897
38 -.745 11 12.10 -1.103
39 .309 13 12.54 .458
40 -.244 12 12.36 -.361
41 1.281 14 12.10 1.897
42 .469 13 12.31 .695
43 .606 13 12.10 .897
44 -.314 12 12.47 -.465
45 -.660 11 11.98 -.978
46 .335 12 11.50 .496
47 2.494 16 12.31 3.695
48 -.980 11 12.45 -1.452
49 1.563 14 11.68 2.315
50 -.512 12 12.76 -.758
51 -1.056 11 12.56 -1.563
52 -.008 12 12.01 -.012
53 1.994 15 12.05 2.953
54 .606 13 12.10 .897
55 1.356 14 11.99 2.009
56 -.890 11 12.32 -1.319
57 -.168 12 12.25 -.249
58 .422 13 12.37 .626
59 2.337 15 11.54 3.462
60 -.229 12 12.34 -.340
61 1.022 14 12.49 1.514
62 -.328 12 12.49 -.486
63 .923 14 12.63 1.367
64 .483 13 12.28 .716
65 2.631 16 12.10 3.897
66 1.319 14 12.05 1.953
67 .189 12 11.72 .281
68 -.168 12 12.25 -.249
69 1.918 15 12.16 2.841
70 -.352 12 12.52 -.521
71 -.032 12 12.05 -.047
72 -.608 11 11.90 -.901
73 -.069 12 12.10 -.103
74 1.575 15 12.67 2.333
75 .152 12 11.78 .225
76 -.867 11 12.28 -1.284
77 -2.622 9 12.88 -3.883
78 -1.236 10 11.83 -1.831
79 -.561 11 11.83 -.831
80 -1.178 11 12.74 -1.744
81 -.462 11 11.68 -.685
82 .251 12 11.63 .371
83 .091 12 11.87 .134
84 .312 12 11.54 .462
85 -1.138 10 11.68 -1.685
86 -.622 11 11.92 -.922
87 1.674 15 12.52 2.479
88 .251 12 11.63 .371
89 -.497 12 12.74 -.737
90 -1.001 10 11.48 -1.483
91 -1.359 10 12.01 -2.012
92 -.462 11 11.68 -.685
93 .053 12 11.92 .078
94 -.486 11 11.72 -.719
95 -.585 11 11.87 -.866
96 -.462 11 11.68 -.685
97 .175 12 11.74 .259
98 -1.117 11 12.65 -1.654
99 -1.076 10 11.59 -1.594
100 -1.172 11 12.74 -1.737
a. Dependent Variable: min
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 11.48 13.11 12.15 .375 100
Residual -3.883 3.897 .000 1.466 100
Std. Predicted Value -1.779 2.549 .000 1.000 100
Std. Residual -2.622 2.631 .000 .990 100
a. Dependent Variable: min
UJI ASUMSI KLASIK MULTIKOLINEARITAS DATASET ACTIVATE DataSet0. DATASET CLOSE DataSet3. REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT min /METHOD=ENTER keunikan LimEd /CASEWISE PLOT(ZRESID) ALL.
Regression
Variables Entered/Removed
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 LimEd, keunikana . Enter
a. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .248a .061 .042 1.481
a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan
b. Dependent Variable: min
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 13.942 2 6.971 3.178 .046a
Residual 212.808 97 2.194 1
Total 226.750 99
a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan
b. Dependent Variable: min
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
(Constant) 8.005 1.655 4.836 .000
keunikan .091 .063 .144 1.429 .156 .947 1.056
1
LimEd .146 .087 .171 1.692 .094 .947 1.056
a. Dependent Variable: min
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Model
Dimensi
on Eigenvalue Condition Index (Constant) keunikan LimEd
1 2.985 1.000 .00 .00 .00
2 .010 17.306 .00 .59 .64
1
3 .005 23.648 1.00 .40 .36
a. Dependent Variable: min
UJI ASUMSI KLASIK HETEROSKEDASTISITAS GET FILE='E:\DOKUMEN\ms word\skripsi\titip skripsi ferry\SPSS MANIPULASI\data regresi.sav'. REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT min /METHOD=ENTER keunikan LimEd /SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED).
Variables Entered/Removed
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 LimEd, keunikana . Enter
a. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .248a .061 .042 1.481
a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan
b. Dependent Variable: min
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 13.942 2 6.971 3.178 .046a
Residual 212.808 97 2.194 1
Total 226.750 99
a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan
b. Dependent Variable: min
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 8.005 1.655 4.836 .000
keunikan .091 .063 .144 1.429 .156
1
LimEd .146 .087 .171 1.692 .094
a. Dependent Variable: min
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 11.48 13.11 12.15 .375 100
Std. Predicted Value -1.779 2.549 .000 1.000 100
Standard Error of Predicted
Value
.150 .516 .243 .082 100
Adjusted Predicted Value 11.41 13.28 12.16 .395 100
Residual -3.883 3.897 .000 1.466 100
Std. Residual -2.622 2.631 .000 .990 100
Stud. Residual -2.753 2.645 -.004 1.007 100
Deleted Residual -4.282 3.937 -.011 1.518 100
Stud. Deleted Residual -2.852 2.731 .000 1.022 100
Mahal. Distance .022 11.015 1.980 2.237 100
Cook's Distance .000 .259 .012 .030 100
Centered Leverage Value .000 .111 .020 .023 100
a. Dependent Variable: min
UJI ASUMSI KLASIK NORMALITAS GET FILE='E:\DOKUMEN\ms word\skripsi\titip skripsi ferry\SPSS MANIPULASI\data regresi.sav'. EXAMINE VARIABLES=min /PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUP /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL.
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
min 100 100.0% 0 .0% 100 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
Mean 12.15 .151
Lower Bound 11.85 95% Confidence Interval for
Mean Upper Bound 12.45
5% Trimmed Mean 12.09
Median 12.00
Variance 2.290
Std. Deviation 1.513
Minimum 9
Maximum 16
Range 7
Interquartile Range 2
Skewness .704 .241
min
Kurtosis .410 .478
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
min .239 100 .000 .915 100 .000
a. Lilliefors Significance Correction
UJI ASUMSI KLASIK AUTOKORELASI REGRESSION /MISSING LISTWISE /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT min /METHOD=ENTER keunikan LimEd /SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED) /RESIDUALS DURBIN.
Variables Entered/Removed
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 LimEd, keunikana . Enter
a. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .248a .061 .042 1.481 1.696
a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan
b. Dependent Variable: min
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 13.942 2 6.971 3.178 .046a
Residual 212.808 97 2.194 1
Total 226.750 99
a. Predictors: (Constant), LimEd, keunikan
b. Dependent Variable: min
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 8.005 1.655 4.836 .000
keunikan .091 .063 .144 1.429 .156
1
LimEd .146 .087 .171 1.692 .094
a. Dependent Variable: min
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 11.48 13.11 12.15 .375 100
Std. Predicted Value -1.779 2.549 .000 1.000 100
Standard Error of Predicted
Value
.150 .516 .243 .082 100
Adjusted Predicted Value 11.41 13.28 12.16 .395 100
Residual -3.883 3.897 .000 1.466 100
Std. Residual -2.622 2.631 .000 .990 100
Stud. Residual -2.753 2.645 -.004 1.007 100
Deleted Residual -4.282 3.937 -.011 1.518 100
Stud. Deleted Residual -2.852 2.731 .000 1.022 100
Mahal. Distance .022 11.015 1.980 2.237 100
Cook's Distance .000 .259 .012 .030 100
Centered Leverage Value .000 .111 .020 .023 100
a. Dependent Variable: min