116
PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP BAKAT DAN MINAT ANAK JALANAN DI KAMPUNG CIHELEUT BOGOR JAWA BARAT Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Nurul Pratiwi NIM : 1112015000063 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

  • Upload
    vudung

  • View
    250

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH

TERHADAP BAKAT DAN MINAT ANAK JALANAN DI

KAMPUNG CIHELEUT BOGOR JAWA BARAT

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Nurul Pratiwi

NIM : 1112015000063

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

LEIIBAR PENGESAIIAN UJIAN■ lUNAQASAⅡ

Skripsi yang bcttudul Pengaruh Komunitas Rulllah ⅣIerah Putih

Terhadap Bakat dan卜 lillat Anak Jalanan di Lhmpung Ciheleut Bogor Jawa

Barat disusun olch NITRlil, PhTI】恥II Nolnor lnduk N〔 ahasiswa

ll12015000063,dittukan kcPada Fakultas lllllu Tarbiyah dan Kcgurtun UIN

Syarif Hittyttuuah Jakana dan tclah dinyatakan lulus dalallo uiall Munaqas油

pada tangga1 27 Dcscmber 2016 di hadaptt dewan pcngLlii Karcna itu,penulis

bcrhak mellnperolch gelar SaJana Sl(S Pd)dalam bid〔 ng Pcndidikan llmu

Pcngctahtlall SOsial PIoganl Studi Soslologi

Jakarta_27 DcsclllbCr 201 6

Panitia Ujian Munaqasah

Kctua Panitia(Kctlla JllrusaゴProgaln Studi)

Dr.Iwan Purwanto,M.PdNIPi 19730424 200801 1 012

Sckrctaris(Sckretaris JurusattProdi)

Svaripu‖ oh.M.SiNIPl 19670909 200701 1 033

Pcng可 ]I

Dr,H`Nurochim,_bI。 _tI

卜IIPl 19590715 198403 1 003

PengllJl II

卜IIPl 19840312 201503 1 f」 lJ2

Tanggal T劉壼L Tangan

Tanggal Tanda Tangan

Tan2galヽ

Tanda Tangan

■lIP:195

Page 3: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUⅡ KOMUNITAS R叫 Ⅱ MERAH PUTIH TERⅡADAPBAKAT DAN MINAT ANAK JALANAN DI KAMPUNG CIⅡ ELEUT

BOGOR JAWA BARAT

Skirpsi dittukan Kepada Fakultas 1lmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi

Persyaratall Mel■ perolch Gelar Sttana Pel■ didikan(S.Po

Skirpsi

Olch:

NuruI Prati■■7i

ll12015000063

Menyetujui,

Dosen Pembirnbing II

墨 __usmln Tumang2oI,MA

NIP.19470114196501 1001 19670909200701 1033

JURUSAN PENDIDIKAN ILR/1U PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTASILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAⅡ

JAKARTA

2016

Page 4: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini yang berjudul

Pengaruh Komunitas Rumah Merah Putih Terhadap Bakat dan Minat Anak

Jalanan di Kampung Ciheleut Bogor Jawa Barat yang disusun oleh Nurul

Pratiwi, NIM 1L12015000063, Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

tealh diuji oleh dosen pembimbing pada 17 November 2016.

Dosen Pembimbing I

Jakarta,November 2016

Dosen Pembinlbing II

Prof Dr.Rusmin Tumanggor,MA

NIP.19470114196501 1001

Sya五 pulloh,Ⅳ I.Si

NIP.19670909200701 1033

Page 5: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

_ SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAⅡ

Yang bcrtanda tangan di bawah ini:

Nalna

NINI

Jurusan

Alamat

Nama Pembimbing I

NIP

Nama Pembimbing II

NIP

Jurusan Prggram Studi

Pro.Dr.Rusmin Tumanggor,MA

194701141965011001

Syanpulloh,M.Si

19670909200701 1003

nmu PcngCtahuan Sosia1/Sosiologl

Nuru Pratiwi

ll12015000063

Pendidikan nmu Pcngetahuan Sosial(Sosi010gi)

IJalan Kelapa Puan RT。 10 RW.03 No。 32F Kcl.Jagakarsa Kcc。

Jagakarsa Jakarta Selatan

t

MENYATAKAN DENGAN SESIIINGGUⅡ NYA

Bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Komunitas Rumah Merah Putih

Terhadap Bakat dan Minat Anak Jalanan di Kampung Ciheleut Bogor Jawa

Barat adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen:

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya

sendiri.

7]Dcscmbcr 2016

NШ■l Pratiwi

1112015000063

Page 6: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

v

 

ABSTRAK

NURUL PRATIWI. NIM 1112015000063. Pengaruh Komunitas Rumah Merah Putih Terhadap Bakat dan Minat Anak Jalanan di Kampung Ciheleut Bogor Jawa Barat. Skripsi. Jakarta: Program Studi Sosiologi Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial/IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2016.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan di Kampung Ciheleut Bogor, Jawa Barat. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah anak asuh komunitas Rumah Merah Putih sejumlah 30 anak asuh. Dalam penelitian ini, sampel dipilih 15 orang yang memenuhi kriteria penelitian yaitu berusia 11- 15 tahun. Instrumen penelitian dalam penelitian ini berupa angket/kuesioner dan wawancara. Metode angket digunakan untuk mengungkap variabel komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan yang sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Uji validitas instrumen menggunakan teknik correted item – total correlation, dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach’s dengan jumlah responden 15 pada anak asuh komunitas Rumah Merah Putih. Uji prasyarat analisis menggunakan uji median. Uji hipotesis menggunakan teknik korelasi tata jenjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan mengenai Komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan di Kampung Ciheleut, Bogor, Jawa Barat dengan koefisien korelasi di dapat ρhitung sebesar 0,933, ρtabel sebesar df 5% yaitu 0,521 dan 1% yaitu 0,654 maka ρhitung 0,933 > ρtabel 0,521 dan 0,654 dan dari uji median didapatkan hasil X2 sebesar 4,033 sedangkan x2 α ; d.b.1 sebesar 3,841 maka X2 4,033 > x2 α ; d.b.1. 3,841 dengan N= 15. Kata kunci: Komunitas Rumah Merah Putih. Bakat dan Minat Anak Jalanan.

Page 7: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

vi

 

ABSTRACT

NURUL PRATIWI. NIM 1112015000063. Effect of Red and White House Community Talents and Interests Against Street Children in Kampung Ciheleut Bogor, West Java. Essay. Jakarta: Anthropology Sociology Program, Department of Education Social Science / Social Science Faculty and Teaching Tarbiyah State Islamic University Syarif Hidayatullah. 2016. The purpose of this study to determine the effect on the community of Rumah Merah Putih talents and interests of street children in Kampung Ciheleut Bogor, West Java. In this research method used is a correlation with a quantitative approach. The population of this research is in foster care community Red and White House number 30 foster children. In this study, the sample selected 15 people who met the study criteria are aged 11- 15 years. The research instrument in this study a questionnaire / questionnaire and interview. The questionnaire method used to reveal community variables Home Merah Putih on the talents and interests of street children in accordance with the actual conditions. Test the validity of the instrument using the technique correted item - total correlation, and reliability test using Cronbach's alpha formula with the number of respondents 15 to the foster care community of Rumah Merah Putih. Prerequisite test analysis using the median test. Test hypotheses using correlation techniques governance levels. The results show that there is a positive and significant impact on the Community House Red and White on the talents and interests of street children in Kampung Ciheleut, Bogor, West Java, with the correlation coefficients can ρhitung amounted to 0.933, ρtabel by df 5% ie 0.521 and 1% is 0.654 then ρhitung 0.933> ρtabel 0.521 and 0.654 and a median of test results obtained amounted to 4.033 while the x2 X2 α; d.b.1 amounted to 3.841 then 4.033 X2> x2 α; d.b.1. 3,841 with N = 15. Keywords: Community House Red and White. Talent and Interest Street Children.

Page 8: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

vii

 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, wr.wb

Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT dan

Rosul-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk melengkapi syarat

menyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul skripsi “Pengaruh Komunitas

Rumah Merah Putih Terhadap Bakat dan Minat Anak Jalanan di Kampung

Ciheleut Bogor Jawa Barat.”

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan

dari berbagai pihak, baik moril maupun materil, maka penulis mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Iwan Purwanto, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Prof. Dr. H. Rusmin Tumanggor, M.A., selaku dosen pembimbing skripsi,

yang senantiasa meluangkan waktu dan memberikan nasehat, saran dan kritik

membangun dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Syaripulloh, M.Si., selaku dosen pembimbing dua dan Sekretaris Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang juga senantiasa meluangkan waktu dan

memberikan nasehat, saran dan kritik membangun dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik, yang

senantiasa meluangkan waktu dan memberikan nasehat, saran dan kritik

semasa kuliah.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),

atas ilmu dan pengalaman yang telah diberikan selama penulis kuliah.

Page 9: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

viii

 

7. Pengelola Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, terima kasih atas buku-bukunya dan pelayanan

yang telah diberikan kepada penulis.

8. Ayahanda Matroji dan Ibunda Nani Haerani, S.Pd.I., tercinta, kedua adik

tersayang adik Najah Rahmatika Nuzula dan M. Fawwaz Rabbani serta

keluarga yang telah memberikan motivasi penulis selama menempuh

pendidikan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Negeri Islam

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

9. Founder Komunitas Rumah Merah Putih kak Aulia dan kak Indah serta

pengurus anggota komunitas Rumah Merah Putih yaitu Novi, Aul, Naada,

Manda, Ratih, Andri, dan Maqqi yang telah memberikan izin dan bimbingan

kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

10. Sahabat seperjuangan skripsi member “Laskar Skripsi Tujuh Bab”, QQ, Rika,

Aida, dan Rais yang selalu saling memberikan motivasi dan semangat satu

sama lain, jika penulis merasa galau tentang penyusunan skripsi ini. Terima

kasih atas kebersamaan dan pertemuan ini.

11. Sahabat-sahabat MA tersayang, Rahmi, Mia, Awa, Firdha, Lia, dan Mela.

Terima kasih atas dukungan motivasi dan semangat untuk penulis walau kita

masing-masing berbeda perguruan tinggi.

12. Bunda Ati dan Bunda Siti guru PAUD Kenanga yang mengajar di rumah

peneliti, yang selalu memberikan arahan dan saran bahwa menulis skripsi itu

mudah dan pasti bisa untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan.

13. Wali murid dari Bimbel Kenanga yang telah memberikan izin kepada penulis

jika jadwal les privat berubah-rubah karena penulis sedang membuat

penelitian skripsi.

14. Murid-murid dari Bimbel Kenanga, yaitu Akieko, Mieko, Zahra, Rizki, Anin,

Axel, Ezra, Krisna, Leo, dan Rifki yang telah memberikan semangat dan doa

untuk penulis agar skripsi nya cepat terselesaikan dan mendapat gelar

sarjanah pendidikan.

Page 10: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

ix

 

15. Anak asuh komunitas Rumah Merah Putih yang telah bersedia mengisi

angket dan selalu memberi semangat kepada penulis agar skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

16. Dan semua pihak yang telah membantu penulis,sehingga terselesaikannya

skripsi ini.

Atas bantuan mereka yang sangat berharga, penulis berdo’a semoga Allah

SWT memberikan balasan yang berlipat ganda sebagai amal shaleh dan ketaatan

kepada-Nya, Aamiin.

Harapan penulis semoga penyusunan skripsi ini akan dapat membantu

mahasiswa dalam penyusunan skripsi di semester akhir dan dapat menjadi acuan

pula bagi adik-adik kelas yang hendak pula akan mengerjakan skripsi.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Jakarta, 29 November 2016

Penulis

Nurul Pratiwi

Page 11: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

x

 

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MUNAQASAH ............................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ........................... ii

LEMBAR UJI REFERENSI ..................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH ........................................... iv

ABSTRAK ..................................................................................................... v

ABSTRACT .................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR GRAFIK ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 7

C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 7

D. Perumusan Masalah ...................................................................... 7

E. Pertanyaan Penelitian .................................................................... 8

F. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 8

1. Tujuan Penelitian ...................................................................... 8

a.Secara Akademis ................................................................... 8

b.Secara Terapan ...................................................................... 8

2. Manfaat Penelitian .................................................................... 8

a.Secara Akademis ................................................................... 8

b.Secara Terapan ...................................................................... 9

BAB II DESKRIPSI TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ......... 10

A. Deskripsi Teoritis .......................................................................... 10

1. Komunitas Rumah Merah Putih ............................................... 10

Page 12: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

xi

 

a. Definisi Komunitas .............................................................. 10

b. Sejarah Berdirinya Komunitas Rumah Merah Putih ........... 13

c. Profil Komunitas Rumah Merah Putih ................................ 14

2. Bakat dan Minat ....................................................................... 16

a. Pengertian Bakat .................................................................. 16

b. Pengertian Minat .................................................................. 19

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bakat .......................... 21

d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat ......................... 22

3. Anak Jalanan ............................................................................ 23

a. Pengertian Anak Jalanan ...................................................... 23

b. Ciri-Ciri Anak Jalanan ......................................................... 24

c. Pengaruh Komunitas Rumah Merah Putih Terhadap

Bakat dan Minat Anak Jalanan ............................................ 25

B. Hasil Penelitian yang Relavan ...................................................... 26

C. Kerangka Berfikir....................................... ................................... 27

D. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 30

A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ...................................... 30

B. Metode Penelitian .......................................................................... 30

C. Variabel Penelitian ........................................................................ 30

D. Populasi dan Sampel ..................................................................... 31

E. Definisi Konseptual ....................................................................... 31

F. Definisi Operasional ...................................................................... 33

G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 33

H. Uji Coba Instrumen ....................................................................... 36

1.Uji Validitas ............................................................................... 36

2.Uji Reliabilitas ........................................................................... 37

I. Teknik Pengolahan Data ............................................................... 38

J. Teknik Analisis Data ..................................................................... 39

K. Hipotesis Statistik .......................................................................... 41

Page 13: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

xii

 

L. Sumber Data .................................................................................. 42

M. Time Schedule ............................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 43

A. Hasil Penelitian ............................................................................. 43

1.Gambaran Umum Komunitas Rumah Merah Putih .................... 43

a.Sejarah Berdirinya Komunitas Rumah Merah Putih ............... 43

b.Visi, Misi, dan Program Komunitas Rumah Merah Putih ....... 43

c.Keadaan Pengurus, Kakak Tentor (Pengajar Kelas Bakat

Minat), Anak Asuh, dan Struktur Organisasi Komunitas

Rumah Merah Putih ................................................................. 47

d.Profil Komunitas Rumah Merah Putih .................................... 49

e.Hubungan Komunitas Rumah Merah Putih dengan Masyarakat.50

f.Hubungan Komunitas Rumah Merah Putih dengan Lembaga . .. 51

B. Deskripsi Data ............................................................................... 52

C. Perhitungan Uji Coba Instrumen ................................................... 59

1. Uji Validitas .............................................................................. 59

2. Uji Reliabilitas .......................................................................... 59

D. Uji Prasyarat Analisis Data ........................................................... 59

1.Uji Median ................................................................................. 60

E. Uji Hipotesis .................................................................................. 60

1. Teknik Korelasi Tata Jenjang.................................................... 60

F. Pembahasan Hasil Wawancara ..................................................... 62

G. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 65

A. Kesimpulan ................................................................................... 65

B. Saran .............................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 67

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 69

Page 14: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

xiii

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Struktur Kepengurusan Komunitas Rumah Merah Putih

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berfikir

Page 15: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

xiv

 

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen

Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

(sumber: Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D)

Tabel 3.3 Jumlah Pengamatan Dalam Dua Sampel

Tabel 3.6 Jadwal Penelitian Tahun 2016

Tabel 4.1 Program Kelas Minat Bakat

Tabel 4.2 Data Pengurus dan Kakak Tentor (Pengajar Kelas Minat Bakat)

Komunitas Rumah Merah Putih Kota Bogor

Tabel 4.3 Data Anak Asuh Komunitas Rumah Merah Putih Kota Bogor

Tabel 5.1 Data Hasil Angket Komunitas Rumah Merah Putih

Tabel 5.2 Tabel Distribusi Frekuensi Komunitas Rumah Merah Putih

Tabel 5.3 Tabel Means, Varians dan Simpangan Baku Komunitas Rumah

Merah Putih

Tabel 5.4 Interpretasi Kategori Komunitas Rumah Merah Putih

Tabel 5.5 Data Hasil Angket Bakat dan Minat Anak Jalanan

Tabel 5.6 Tabel Distribusi Frekuensi Bakat dan Minat Anak Jalanan

Tabel 5.7 Tabel Means, Varians dan Simpangan Baku Bakat dan Minat Anak

Jalanan

Tabel 5.8 Interpretasi Kategori Bakat dan Minat Anak Jalanan

Tabel 5.9 Indeks Korelasi antara Komunitas Rumah Merah Putih dengan

Bakat dan Minat Anak Jalanan

Page 16: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

xv

 

DAFTAR GRAFIK

Grafik 5.1 Komunitas Rumah Merah Putih (Variabel X)

Grafik 5.2 Bakat dan Minat (Variabel Y)

Page 17: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

xvi

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Pedoman Wawancara Founder Rumah Merah Putih

Lampiran 3 Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Validitas dan Reliablitas

Lampiran 4 Data Mentah Hasil Skor Angket Variabel X (Komunitas Rumah

Merah Putih)

Lampiran 5 Data Mentah Hasil Skor Angket Variabel Y (Bakat dan Minat

Anak Jalanan)

Lampiran 6 Tabulasi Data Pokok

Lampiran 7 Langkah-Langkah Membuat Tabel Distribusi Variabel X

(Komunitas Rumah Merah Putih)

Lampiran 8 Langkah-Langkah Membuat Tabel Distribusi Variabel Y (Bakat

dan Minat Anak Jalanan)

Lampiran 9 Perhitungan Uji Median

Lampiran 10 Perhitungan Korelasi Tata Jenjang

Lampiran 11 Tabel Korelasi Tata Jenjang (Nilai Rho)

Lampiran 12 Lembar Uji Referensi

Lampiran 13 Surat-Surat

Lampiran 14 Dokumentasi

Lampiran 15 Biodata Penulis

Page 18: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Landasan yuridis atau hukum pendidikan dapat diartikan sebagai

seperangkat konsep peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

dijadikan titik tolak atau acuan (bersifat material dan bersifat konseptual)

dalam rangka praktek pendidikan dan studi pendidikan. Maka dari itu,

landasan hukum pendidikan adalah dasar atau fondasi perundang-undangan

yang menjadi landasan dan pegangan dalam melaksanakan pendidikan di

suatu negara. Pada amanat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 BAB II Pasal

3 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa tujuan dan

fungsi pendidikan Nasional adalah “agar berkembangnya potensi peserta

didik untuk menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.1

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 pasal 1 Ayat 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.2

Antara pendidikan dan perkembangan masyarakat tidak dapat

dipisahkan satu sama lain. Kemajuan suatu masyarakat dan suatu bangsa

sangat ditentukan pembangunan sektor pendidikan dalam penyiapan Sumber

Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan perkembangan zaman.3 Dalam

                                                            1 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pasal 1 Ayat 1 (Bandung: Citra Umbara, 2006). Hal 71-72 3 Abdullah Idi, Sosiologi Pendidikan, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011), hal. 60.

Page 19: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

2

 

pembangunan di Indonesia ini, pendidikan merupakan salah satu yang

menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa Indonesia. Bagaimana rakyat

Indonesia mendapatkan hak mereka untuk mengenyam pendidikan sekolah

selama dua belas tahun? Sudahkah mereka memperoleh pendidikan yang

layak?

Namun, pada kenyataannya masih banyak rakyat Indonesia yang belum

merasakan pendidikan yang layak. Mereka tidak dapat merasakan bagaimana

merasakan duduk di bangku sekolah sebagaimana mestinya.

Tujuan pendidikan, sebagaimana diungkapkan oleh A. Tresna

Sastrawijaya adalah mencakup kesiapan jabatan, keterampilan memecahkan

masalah, penggunaan waktu senggang secara membangun, dan sebagainya

karena tiap siswa/ anak mempunyai harapan yang berbeda. Sementara itu,

tujuan pendidikan berkaitan dengan bidang studi dapat dinyatakan lebih

spesifik. Misalnya dalam pelajaran bahasa untuk mengembangkan

kemampuan berkomunikasi secara mahir secara lisan dan tulisan. Tujuan

pendidikan secara umum seperti itu menyangkut kemampuan yang luas yang

akan membantu siswa untuk berpartisipasi dalam masyarakat.4

Tahun 1999 pada konferensi dunia tentang anak berbakat di Turki,

World Council for Gifted and Talented Children (WCGTC) melakukan suatu

survei dengan wakil-wakil dari setiap negara yang hadir sebagai responden,

dari hasil survei nyata bahwa jumlah tertinggi tentang adanya pelayanan

pendidikan anak berbakat dicapai oleh negara Australia dan USA (31), berarti

jangkauan pelayanan pendidikan anak berbakat paling banyak di ke dua

negara tersebut. Indonesia menempati posisi ke enam (25) dari 14 negara,

yaitu sesudah Australia (31), USA (31), Canada (27), New Zealand (26), dan

Taiwan (26).5

Indonesia termasuk enam negara yang mempunyai kebijakan (mandat)

nasional tentang pelayanan pendidikan anak berbakat, yaitu dalam Undang-

                                                            4A. Tresna Sastrawijaya, Pengembangan Program Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta,

1991), hal. 26. 5Utami Munandar, BUNGA RAMPAI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PRIBADI dari bayi

sampai lanjut usia, (Jakarta: UI-Press, 2001) h. 103.

Page 20: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

3

 

Undang Pendidikan Republik Indonesia nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (UUSPN 1989) Pasal 8 ayat (2): bahwa “Warga negara

yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa berhak memperoleh

perhatian khusus”. Hal ini dipertegas pada Pasal 24 ayat (1) bahwa setiap

peserta didik pada suatu satuan pendidikan mempunyai hak “mendapat

perlakuan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya”, dan ayat (6)

“menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang ditentukan”.6

Dari kebijakan (mandat) nasional tentang pelayanan pendidikan anak

berbakat, bahwa pada kenyataannya tidak semua sekolah memberikan

kesempatan untuk pendidikan anak berbakat. Walupun Indonesia termasuk

kategori negara maju tetapi dalam realitas kebijakan tidak diikuti

implementasinya, sehingga banyak warga Indonesia yang belum merasakan

pendidikan khususnya untuk anak berbakat.

Sejalan dengan landasan hukum sitem pendidikan nasional menurut

Undang-Undang, apabila ditinjau dari badan hukum suatu organisasi yang

terdapat dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2013 pasal

1 ayat 1 tentang Organisasi Masyarakat menyatakan bahwa Organisasi

Kemasyarakatan yang selanjutnya disebut Ormas adalah organisasi yang

didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan

kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan

untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.7

Dari sudut pengertian Ormas terdapat juga fungsi Ormas yang terdapat

dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2013 Pasal 6 yaitu

Ormas berfungsi sebagai sarana:8

a. Penyalur kegiatan sesuai dengan kepentingan anggota dan/atau tujuan

organisasi;

                                                            6IbId., h. 105 7Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi

Kemasyarakatan Pasal 1 Ayat 1 8Ibid., Pasal 6. 

Page 21: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

4

 

b. Pembinaan dan pengembangan anggota untuk mewujudkan tujuan

organisasi;

c. Penyalur aspirasi masyarakat;

d. Pemberdayaan masyarakat;

e. Pemenuhan pelayanan sosial;

f. Partisipasi masyarakat untuk memelihara, menjaga, dan memperkuat

persatuan dan kesatuan bangsa; dan/atau

g. Pemelihara dan pelestari norma, nilai, dan etika dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2013 Pasal 10 ayat 1

menyatakan bahwa Ormas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dapat

berbentuk; a. Badan hukum; atau b. Tidak berbadan hukum.9 Dalam hal ini

adanya Komunitas Rumah Merah Putih merupakan suatu komunitas yang

tidak berbadan hukum karena tidak berbasis anggota dan tidak mendapatkan

surat pengesahan badan hukum, tetapi Komunitas Rumah Merah Putih berdiri

secara independen yang memiliki visi dan misi serta tujuan untuk pendidikan

anak jalanan. Sebagaimana yang tertulis dalam Undang-Undang Republik

Indonesia No. 17 Tahun 2013 Pasal 18 ayat 1 menyatakan dalam hal Ormas

tidak berbadan hukum yang tidak memenuhi persyaratan untuk diberi surat

keterangan terdaftar sebagaiman dimaksud dalam Pasal 16 dilakukan

pendataan sesuai dengan alamat dan domisili.10 Serta Pasal 18 ayat 3

pendataan Ormas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:11

a. Nama dan alamat organisasi;

b. Nama pendiri;

c. Tujuan dan kegiatan;

d. Susunan pengurus

Di zaman yang modern ini tentu bukanlah hal yang tidak asing lagi

dengan istilah komunitas. Komunitas adalah suatu perkumpulan dari

beberapa manusia yang memiliki satu kebutuhan, satu pandangan, dan satu                                                             

9Ibid., Pasal 10 ayat 1 10Ibid., Pasal 18 ayat 1 11Ibid., Pasal 18 ayat 3

Page 22: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

5

 

tujuan yang sama serta salin berinteraksi untuk memberikan suatu hal yang

bermanfaat bagi orang lain. Dari adanya suatu komunitas terciptalah rasa

solidaritas yang tinggi antar sesama anggota komunitas. Tujuan terbentuknya

suatu komunitas adalah agar dapat saling membantu dalam menghasilkan

visi dan misi yang telah disepakati bersama dan dapat mengaplikasikannya

dalam kehidupan sehari-hari.

Hampir di setiap wilayah terdapat beberapa komunitas-komunitas yang

memiliki visi dan misi berbeda-beda sesuai dengan bidangnya masing-masin,

salah satunya komunitas dibidang pendidikan. Dari sudut pandang sistem

pendidikan yang sangat memperhatikan di negara Indonesia ini.

Sistem pendidikan di Indonesia mungkin carut-marut. Kurikulum yang

selalu berganti, kekacauan program Ujian Nasional, hingga mahalnya biaya

“siluman” walau pendidikan gratis sudah berlaku. Di antara apatis dan

keprihatinan, masih ada gerakan di masyarakat yang begitu peduli agar

pendidikan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kemajuan negeri

ini di masa depan ada di tangan para generasi penerus, dan kepada merekalah

bekal-bekal pengajaran yang berguna harus terus diberdayakan.12 Maka dari

keprihatinan itulah, banyak para founder-founder yang mendirikan sebuah

komunitas untuk kemajuan bangsa Indonesia ini dari keterpurukan yang

mengancam generasi penerus masa depan.

Komunitas Rumah Merah Putih merupakan komunitas independen

gerakan kepemudaan bidang pendidikan bagi anak-anak jalanan kota Bogor

yang berfokus pada minat dan bakat. Komunitas ini berdomisili di kota

Bogor, Jawa Barat. Rumah Merah Putih didirikan berdasarkan kenyataan

mirisnya kehidupan sosial yang menimpa anak-anak jalanan. Anak-anak yang

bekerja di jalanan seolah-olah telah kehilangan masa dini meraih impian dan

cita-cita mereka.13

                                                            12http://www.apakabardunia.com/2013/05/10-komunitas-yang-mendidik-indonesia. Diakses

pada tanggal 19 Juni 2016 pukul 21.41 WIB 13Aulia Rizki Nur Abidi,Latar Belakang Komunitas Rumah Merah

Putih,www.komunitasrumahmerahputih.org 

Page 23: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

6

 

Rumah Merah Putih didirikan sejak 20 Desember 2012 oleh dua orang

wanita yang sangat memikirkan akan pentingnya pendidikan bagi anak

jalanan yaitu bernama Aulia Rizqi Nur Abidi, S.Tp dan Indah Khoiriyah,

S.Si.Besar harapan mereka untuk menjadikan komunitas Rumah Merah Putih

sebagai wadah untuk mengekspresikan kreativitas dalam mewujudkan cita-

cita anak-anak jalanan.

Kegiatan rutin yang dilakukan Rumah Merah Putih yaitu kegiatan kelas

minat bakat yang diadakan setiap hari kamis dan sabtu di Kampung Mongol

Ciheuleut dan kelas belajar yang diadakan setiap hari minggu di Warung

Jambu. Kelas minat bakat yang terdapat di Rumah Merah Putih yaitu kelas

tari, kelas menyanyi, kelas lukis, kelas keterampilan, dan kelas futsal. Kini,

anak-anak asuh yang sudah mengikuti kegiatan rutin setiap minggunya

kurang lebih 50 anak asuh dari gabungan anak asuh di Kampung Mongol dan

di Warung Jambu dengan komposisi anak asuh berusia dari 4 tahun hingga

14 tahun.

Ada beberapa media surat kabar yang telah meliput kegiatan komunitas

Rumah Merah Putih diantaranya Harian Bogor, Radar Bogor, Media

Indonesia, Koran Sindo, dan ada salah satu dari Lembaga Pers Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang meliput kegiatan komunitas Rumah

Merah Putih melalui alamat website yaitu

http://.lpminstitut.com/2015/04/pendidikan-bagi-si-malang.htmlyang ditulis

oleh Arini Nurfadilah.

Dalam website tersebut Arini mengutip dari founder Rumah Merah

Putih, Indah Khoiriah memberi keleluasaan bagi siapa saja yang ingin

bergabung menjadi bagian RMP. “Mudah, hanya perlu berkomitmen dan

memiliki passion di bidang sosial dan anak-anak serta mengikuti program

magang yang kami adakan,” ujar alumnus UIN Jakarta ini bersemangat.14

Sesuai dengan kondisi yang dipaparkan di atas. Maka dalam penelitian

ini anak jalanan yang dijadikan responden adalah anak asuh komunitas                                                             

14Arini Nur Fadilah, Pendidikan Bagi Si Malang, http://.lpminstitut.com/2015/04/pendidikan-bagi-si-malang.htmlDi akses pada tanggal 28 Juni 2016 pukul 21.41 WIB

Page 24: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

7

 

Rumah Merah Putih yang berada di kampung Ciheleut Kota Bogor, Jawa

Barat. Untuk pemilihan respondennya dipilih secara acak baik anak asuh laki-

laki atau perempuan. Komunitas ini dijadikan sample karena memiliki kriteria

tertentu yang sesuai dengan objek yang peneliti inginkan dan sudah dikenal

oleh khalayak masyarakat khususnya di wilayah kampung Ciheleut Kota

Bogor, Jawa Barat.

Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah diuraikan. Maka

peneliti tertarik untuk meneliti, membahas, dan mengangkat sebuah judul

skripsi, yaitu: “Pengaruh Komunitas Rumah Merah Putih Terhadap Bakat dan

Minat Anak Jalanan di Kampung Ciheleut Bogor Jawa Barat”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan. Maka masalah-masalah

yang terkait dengan hal tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

a. Kurangnya pengetahuan akan pendidikan bakat dan minat khususnya bagi

anak jalanan di wilayah kampung Ciheleut kota Bogor.

b. Keadaan bakat dan minat anak jalanan di kampung Ciheleut, Bogor tidak

dapat dikembangkan dengan baik.

c. Kurangnya perhatian orang tua terhadap bakat dan minat anak mereka.

d. Biaya yang menjadi penghalang untuk mengembangkan bakat anak

jalanan.

C. Pembatasan Masalah

Untuk membatasi meluasnya permasalahan penelitian, maka masalah

yang diteliti dibatasi pada:

Pengaruh komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak

jalanan.

D. Perumusan Masalah

Setelah diidentifikasi dan ditentukan pembatasan masalahnya, maka

perlu adanya perumusan masalah dalam penelitian ini. Berdasarkan

Page 25: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

8

 

permasalahan yang telah disebutkan di atas, peneliti merumuskan masalah

dalam penelitian ini yaitu “Apakah ada pengaruh komunitas Rumah Merah

Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan di kampung Ciheleut Bogor

Jawa Barat?”

E. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan masalah yang di atas, maka pertanyaan yang diajukan dalam

penelitian ini adalah:

a. Bagaimana keadaan bakat dan minat anak-anak jalanan di komunitas

Rumah Merah Putih?

b. Seberapa besar pengaruh komunitas Rumah Merah Putih dalam

menumbuhkan bakat dan minat anak jalanan?

F. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Secara Akademis

Secara akademis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa

saja konsep-konsep dan teori serta filsafat yang terkait dengan

pengaruh komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat di

kampung Ciheleut, Bogor Jawa Barat.

b. Secara Terapan

Secara terapan penelitian ini bertujuan untuk memberikan

pengetahuan tentang pentingnya bakat dan minat untuk anak jalanan,

sehingga pihak yang terkait dengan kondisi anak jalanan dapat

membantu pendidikan mereka.

2. Manfaat Penelitian

a. Secara Akademis

Penelitian ini bermanfaat untuk menjadi bahan kajian bagi para

akademisi untuk mengkritisi hasil penelitian atau meneliti bagian yang

bisa lebih diteliti dari setting penelitian ini dan menjadi bahan acuan

untuk penelitian selanjutnya.

Page 26: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

9

 

b. Secara Terapan

Dengan adanya penelitian ini bermanfaat kepada pihak terkait

untuk dapat memikirkan dan memberikan bantuan atau pendidikan

bagi anak jalanan.

Page 27: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

  

10

BAB II

DESKRIPSI TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis

1. Komunitas Rumah Merah Putih

a. Definisi Komunitas

Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa

organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki keterkaitan

dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu

di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya,

preferensi, kebutuhan, resiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain

yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa latin communitas, yang

berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang

berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”.1

Menurut Robbins dan Judge, “Organisasi adalah unit sosial yang

secara sadar dikoordinasikan, terdiri dari 2 orang atau lebih yang

berfungsi secara relatif berkelanjutan untuk mencapai tujuan bersama

atau serangkain tujuan”.2

Dalam buku sosiologi yang ditulis Soejono Soekanto istilah

Community di terjemahkan sebagai masyarakat setempat. Istilah nama

menunjuk pada warga sebuah desa, kota, suku atau bangsa. Istilah

lainnya yaitu kelompok, itu besar atau kecil, hidup bersama

sedemikian rupa sehingga merasakan bahwa kelompok tersebut dapat

memenuhi kepentingan hidup yang utama.3

Pada umumnya sebuah komunitas memiliki tujuan visi dan misi

yang sama. Antar anggota-anggota di dalam sebuah komunitas saling

bekerja sama satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan. Bentuk kerja

                                                            1Wanger, 2002:4, Pengertian Komunitas.  https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunitas Di

akses pada tanggal 11 Oktober 2015 pukul 22.43 WIB 2 Wibowo, Perilaku Dalam Organisasi, (Rajawali Pers: Jakarta, 2014), hal. 1 3Soejono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2002)

hal. 129

Page 28: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

11

sama tersebut seperti, kerja sama dalam hal kegiatan-kegiatan yang

bersifat sosial misalnya, kegiatan untuk menggalang dana, bakti sosial,

mengadakan seminar, ataupun kegiatan sosial lainnya yang bersifat

positif dan bermanfaat untuk orang lain.

Dalam sebuah komunitas adanya pembagian dan peraturan kerja.

Pembagian dan peraturan kerja tersebut berguna untuk para anggota

komunitas dalam bekerja sama. Apabila sebuah komunitas tidak

adanya pembagian dan peraturan kerja yang jelas, maka dapat

dipungkiri komunitas tersebut tidak dapat berjalan dengan baik.

Stuart-Kotze melihat pentingnya mempelajari perilaku karena

berkaitan dengan kinerja sumber daya manusia. Kinerja sumber daya

manusia akan dapat meningkat apabila perilakunya sesuai dengan

tuntutan pekerjaan. Oleh karenanya Stuart-Kotze mendukung perlunya

Behavior Kinetic yang merupakan pendekatan saintifik pada

perubahan perilaku karena dapat menunjukkan empat fungsi penting

sain: (1) mendeskripsikan, (2) menjelaskan, (3) memprediksi, dan (4)

megontrol.4

Menurut Jeffrey Pfeffer, “Hanya 12% dari organisasi sekarang

ini yang mempunyai pendekatan sistematik dan terus menerus

dikualifikasi sebagai people-centered organization, karenanya

memberikan keunggulan kompetitif.” 5

Tidak dapat dipungkiri dalam sebuah komunitas pasti

mempunyai struktur organisasi yang berfungsi untuk

mengkoordinasikan pola interaksi para anggota organisasi secara

formal. Dalam hal ini struktur organisasi menetapkan pembagian tugas

sesuai dengan posisinya masing-masing agar tercapainya visi dan misi

yang telah ditetapkan.

                                                            4Stuart-Kotze. Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2006) hal.

13. 5Soejono Soekanto. 2005. op.cit., hal. 4.

Page 29: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

12

Kita menetapkan bahwa sebuah struktur organisasi mempunyai

tiga komponen: kompleksitas, formalitas, dan sentralisasi.6 Berikut

akan dijelaskan definisi dari kompleksitas, formalias, dan sentralisasi

menurut Stephen P. Robbins.

Kompleksitas mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada

dalam organisasi. Termasuk di dalamnya tingkat spesialisasi atau

tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan di dalam hierarki organisasi,

serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.

Formalisasi adalah tingkat sejauh mana sebuah organisasi

menyandarkan dirinya kepada peraturan dan prosedur untuk mengatur

perilaku dari para pegawainya. Beberapa organisasi beroperasi dengan

pedoman yang telah distandarkan secara minimum; yang lainnya, di

antaranya organisasi yang berukuran kecil pun mempunyai segala

macam peraturan yang memerintahkan kepada pegawainya mengenai

apa yang dapat dan tidak dapat mereka lakukan. Sentralisasi

mempertimbangkan di mana letak dari pusat pengambilan keputusan.

Di beberapa organisasi, pengambilan keputusan sangat disentralisasi.

Masalah-masalah dialirkan ke atas, dan para eksekutif senior memilih

tindakan yang tepat. Pada kasus lainnya, pengambilan keputusan

didesentralisasi. Kekuasaan disebar ke bawah di dalam hierarki.7

Dari deifinisi komunitas tersebut maka peneliti dapat

menganalisis bahwa suatu komunitas terbentuk karena adanya

persatuan, persaudaraan, kumpulan, masyarakat. Dalam penelitian ini

komunitas yang dimaksud adalah komunitas sosial.

Komunitas sosial adalah suatu kelompok teritorial yang

membina hubungan para anggotanya dengan menggunakan sarana-

sarana yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Komunitas sosial

ini merupakan kelompok sosial yang memiliki ciri tersendiri dalam hal

kebersamaannya dan juga merupakan bagian dari masyarakat, tetapi                                                             

6Stephen P. Robbins, Alih bahasa: Jusuf Udaya, Lic., Ec, TEORI ORGANISASI Struktur, Desain & Aplikasi, (Jakarta: Arcan, 1994), hal. 6.

7Ibid., hal. 6.

Page 30: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

13

berbeda dengan kolektivitas atau kerumunan. Perbedaan ini dapat

dianalisis dari pengertian kerumunan. Kerumunan adalah sekumpulan

orang yang berbeda di suatu tempat, akan tetapi diantara mereka tidak

berhubungan secara tetap dan tidak memiliki tujuan kebersamaan dan

terjadi secara kebetulan beda halnya dengan komunitas yang memiliki

tujuan kebersamaan dan terbentuk secara terencana.

b. Sejarah Berdirinya Komunitas Rumah Merah Putih

Komunitas Rumah Merah Putih merupakan komunitas

independen gerakan kepemudaan bidang pendidikan bagi anak-anak

jalanan kota Bogor yang berfokus pada minat dan bakat. Komunitas ini

berdomisili di kota Bogor, Jawa Barat. Rumah Merah Putih didirikan

berdasarkan kenyataan mirisnya kehidupan sosial yang menimpa anak-

anak jalanan. Anak-anak yang bekerja di jalanan seolah-olah telah

kehilangan masa dini meraih impian dan cita-cita mereka.

Rumah Merah Putih didirikan sejak 20 Desember 2012 oleh

dua orang wanita yang sangat memikirkan akan pentingnya pendidikan

bagi anak jalanan yaitu bernama Aulia Rizqi Nur Abidi, S.Tp dan

Indah Khoiriyah, S.Si. Tidak hanya sosok ke dua wanita yang hebat

tersebut untuk mengelola komunitas Rumah Merah Putih. Mereka

dibantu oleh delapan team yang terdiri dari dua orang laki-laki dan

enam orang perempuan. Dari delapan team inilah yang membantu

founder Rumah Merah Putih untuk menjadi suatu komunitas yang

dapat membantu pendidikan khususnya dibidang minat dan bakat bagi

anak-anak jalanan di kota Bogor. Besar harapan mereka untuk

menjadikan komunitas Rumah Merah Putih sebagai wadah untuk

mengekspresikan kreativitas dalam mewujudkan cita-cita anak-anak

jalanan.

Kegiatan rutin yang dilakukan Rumah Merah Putih yaitu

kegiatan kelas minat bakat yang diadakan setiap hari kamis dan sabtu

Page 31: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

14

di Kampung Mongol Ciheuleut dan kelas belajar (membaca, menulis,

dan berhitung) yang diadakan setiap hari minggu di Warung Jambu.

Kelas minat bakat yang terdapat di Rumah Merah Putih yaitu

kelas tari, kelas menyanyi, kelas lukis, kelas keterampilan, dan kelas

futsal. Di dalam kelas minat bakat inilah anak-anak asuh komunitas

Rumah Merah Putih diajarkan oleh para pengajar atau yang disebut

kakak-kakak tentor yang ahli dibidangnya masing-masing. Dengan

adanya kakak-kakak tentor ini, anak asuh komunitas Rumah Merah

Putih dapat mengembangkan bakatnya yang nantinya diharapkan dapat

terwujudnya cita-cita mereka.

Kini, anak-anak asuh yang sudah mengikuti kegiatan rutin

setiap minggunya kurang lebih 50 anak asuh dari gabungan anak asuh

di Kampung Mongol dan di Warung Jambu dengan komposisi anak

asuh berusia dari 4 tahun hingga 15 tahun.

c. Profil Komunitas Rumah Merah Putih

Setiap suatu komunitas pasti memiliki visi dan misi untuk

tercapainya tujuan yang diharapkan. Adapun visi dan misi komunitas

Rumah Merah Putih sebagai berikut:

Visi

Menjadi komunitas yang peduli terhadap pendidikan anak marjinal

berbasis pengembangan karakter

Misi

1) Membangun gerakan peduli pendidikan

2) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi hak

pendidikan anak

3) Mendukung pendidikan formal anak marjinal

4) Menumbuhkan semangat dan motivasi anak dalam belajar

5) Mengembangkan potensi anak didik Rumah Merah Putih

Page 32: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

15

Beberapa program yang telah dilaksanakan oleh Rumah Merah

Putih diantaranya :

1) Program Kakak Asuh; merupakan program dimana pengurus

Rumah Merah Putih sebagai fasilitator menghimpun dana dari

kakak di luar Rumah Merah Putih yang bersedia untuk membiayai

sekolah dari anak didik Rumah Merah Putih. Adapun mekanisme

dari program ini, yaitu dengan menghubungi salah satu pengurus

Rumah Merah Putih yaitu Novita Sari sebagai penanggung jawab

program, lalu kami mengadakan kesepakatan dengan pihak kakak

asuh. Program ini telah mendapatkan amanah dari 4 orang kakak

asuh.

2) Program RMP Peduli Akte; program dimana pengurus Rumah

Merah Putih sebagai fasilitator menghimpun kelengkapan berkas

anak didik Rumah Merah Putih untuk dibuat akte kelahiran.

Program ini telah menghimpun berkas sebanyak 20 anak didik

Rumah Merah Putih.

3) Program belajar rutin (Kelas Minat Bakat); program ini dilakukan

rutin setiap hari Kamis dan Sabtu di Kampung Mongol Ciheleut.

4) Program Jalanan Berbagi (JalBer); program tahunan dalam rangka

mengisi bulan Ramadhan. Program ini dalam bentuk bakti sosial

atau kunjungan ke panti di sekitar Bogor.

Adapun struktur kepengurusan komunitas Rumah Merah Putih

sebagai berikut:

Page 33: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

16

Gambar 2.1

Bagan Struktur Kepengurusan Komunitas Rumah Merah Putih

2. Bakat dan Minat

a. Pengertian Bakat

Setiap orang memang dilahirkan dengan berbagai bakat yang

berbeda-beda. Bakat adalah kemampuan yang merupakan sesuatu yang

“inherent” dalam diri seseorang, dibawa sejak lahir dan terakait

dengan struktur otak. Biasanya kemampuan itu dikaitkan dengan

intelegensi.8

Cattel, mengembangkan pengertian intelegensi sebagai

“kombinasi sifat-sifat manusia yang mencakup kemampuan untuk

pemahaman terhadap hubungan yang kompleks; semua proses yang

terlibat dalam berpikir abstrak; kemampuan penyesuaian dalam

pemecahan masalah” dan “kemampuan untuk memperoleh

                                                            8 Conny Semiawan, Perspektif Pendidikan Anak Berbakat, (Jakarta: PT Gramedia, 1997),

hal. 11

Ketua

Novita Sari

Sekretaris

Naada Raachmawati

Bendahara

Aulia Anggita Sari

Anggota

Ismail Maqqi

Anggota

Andrie Efendi

Anggota

Nurul Pratiwi

Anggota

Ratih Septiyanti

Anggota

Amanda Yunita

Founder

Aulia Rizqi Nur Abidi S.Tp. & Indah Khoiriyah S.Si

Page 34: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

17

kemampuan baru”. Ini berarti manusia memiliki kemampuan luar biasa

untuk meningkatkan diri sendiri, dengan menggunakan

kemampuannya seoptimal mungkin dalam struktur yang dimilikinya.9

Bakat merupakan suatu kemampuan khusus yang dimiliki oleh

setiap individu yang memerlukan rangsangan atau latihan agar bakat

yang dimilikinya dapat berkembang dengan baik. Apabila seseorang

sudah dapat diketahui bakat yang dimilikinya maka dengan mudah

dapat diamati karena kemampuan bakat yang dimilikinya berkembang

dengan pesat seperti kemampuan di bidang seni, olah raga, atau

keterampilan. Sebaliknya bakat tidak akan berkembang jika

lingkungan tidak memberikan kesempatan, dalam arti tidak ada

rangsangan dan latihan yang baik. Dalam hal pengembangan bakat ini,

makna pendidikan menjadi sangat penting artinya.

Pada sekolah tingkat dasar bakat belum begitu terlihat dalam

tahun-tahun permulaan dibanding tahun-tahun selanjutnya. Barulah

pada tingkat sekolah menengah atau perguruan tinggi, program

pendidikan perlu memperhatikan dan mengupayakan proses belajar

mengajar yang mampu merangsang pengembangan bakat. Karena hasil

test inteligensi lebih banyak berhubungan dengan keberhasilan atau

kemampuan bidang akademik, perencanaan pendidikan harus lebih

memperhatikan kemampuan akademik dari pada kemampuan khusus

seseorang.10

Menurut Guilford, “mengemukakan bahwa bakat itu mencakup

tiga dimensi psikologis, yaitu dimensi perseptual, dimensi psikomotor,

dan dimensi intelektual”.11

Dimensi perseptual meliputi kemampuan persepsi, yang

mencakup: kepekaan pengindraan; perhatian; orientasi terhadap waktu;

                                                            9Cattel, Perspektif Pendidikan Anak Berbakat, (Jakarta: PT Gramedia,1971) hal. 11-13 10 Enung Fatimah, Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik), (Bandung: CV

Pustaka Setia, 2010), hal. 34. 11Sumadi S, Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik), (Bandung: CV

Pustaka Setia, 1991), hal. 169.

Page 35: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

18

luasnya daerah persepsi; kecepatan persepsi, dan sebagainya. Dimensi

psikomotor mencakup enam faktor, yaitu: kekuatan; impuls; kecepatan

gerak; ketelitian (yang terdiri atas dua macam: kecepatan statis yang

menitikberatkan pada posisi dan ketepatan dinamis yang

menitikberatkan pada gerakan); koordinasi; dan keluwesan

(flexibility).12

Dimensi intelektual meliputi lima faktor berikut:

1) Faktor ingatan, yang mencakup: substansi; relasi; dan sistem.

2) Faktor ingatan, mengenai pengenalan terhadap: keseluruhan

informasi; golongan (kelas); hubungan-hubungan; bentuk atau

struktur; dan kesimpulan.

3) Faktor evaluatif, yang meliputi: identitas; relasi-relasi; sistem; dan

problem yang dihadapi.

4) Faktor berpikir konvergensi, yang meliputi: nama-nama;

hubungan-hubungan; sistem-sistem; transformasi; dan implikasi-

implikasi yang unik.

5) Faktor berpikir divergen meliputi: menghasilkan unit-unit, seperti:

word fluency, ideational fluency; pengalihan kelas-kelas secara

spontan; kelancaran dalam menghasilkan hubungan-hubungan;

menghasilkan sistem, seperti expressional fluency; transformasi

divergen; dan susun bagian-bagian menjadi garis besar atau

kerangka.13

Renzulli mengemukakan 3 komponen yang saling berhubungan untuk

menentukan keberbakatan seseorang, yakni:14

1) Komponen kemampuan: kemampuan di atas rata-rata (above

average ability). Pada komponen ini keberbakatan ditentukan oleh

kondisi luar biasa yang dimiliki seseorang dan yang bisa dinilai

(diukur) dengan pendekatan psikometri. Misalnya kemampuan

                                                            12 Ibid., hal. 71. 13 Ibid., hal. 71. 14Singgih D.Gunarsa dan Yulia Singgih D. Gunarsa, Psikolog praktis: anak, remaja, dan

keluarga, (Jakarta: Gunung Mulia, 1991), hal. 82.

Page 36: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

19

umum (general mental abilities) atau kemampuan khusus (specific

abilities). Suatu kondisi yang pada dasarnya diperoleh dan dibawa

dari lahir.

2) Komponen “task commitment”. Komponen ini adalah komponen

non-intelektif yang menjadi sumber dorongan dan pengarahan

untuk memperlihatkan sesuatu. Komponen ini sejalan dengan apa

yang telah dikemukakan oleh Thomas A. Edision: “Genius is one

percent inspiration and ninety-nine percent perspiration”.

3) Komponen kreativitas. Keberbakatan seseorang ternyata

tergantung pula dari unsur kreativitas seperti: keaslian

(originalitas), mencari dan mencipta hal-hal yang baru dan

kekhususan yang diperlihatkan dan dipergunakan untuk mencapai

sesuatu.

Dari deifinisi bakat tersebut maka peneliti dapat menganalisis

bahwa bahwa bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar

dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun

hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh

seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Contoh seseorang yang

berbakat melukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan lukisannya

dibandingkan seseorang yang kurang berbakat.

b. Pengertian Minat

Suatu “minat” telah diterangkan sebagai “sesuatu dengan apa

anak mengidentifikasikan keberadaan pribadinya”. Minat merupakan

sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang

mereka inginkan bila mereka bebas memilih.15Mereka memilih sesuai

hati nurani yang timbul, sehingga minat yang ada dalam diri seseorang

dapat terlaksanakan apabila adanya tindakan dari diri mereka masing-

masing.

                                                            15 Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak, (Jakarta: Erlangga, 1978), hal. 114.

Page 37: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

20

Minat merupakan salah satu faktor psikis yang membantu dan

mendorong individu dalam memberi stimulus suatu kegiatan yang

dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Ditinjau

dari segi bahasa, minat adalah “kecenderungan hati yang tinggi

terhadap sesuatu; gairah; keinginan”16

Sedangkan minat menurut istilah yang dikemukakan oleh

beberapa ahli psikologi adalah sebagai berikut:

Alisuf Sabri menjelaskan bahwa:

“Minat (interst) adalah kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus. Minat ini erat kaitannya dengan perasaan terutama perasaan senang, karena itu dapat dikaitakan minat itu terjadi karena sikap senang kepada sesuatu. Orang yang berminat kepada sesuatu berarti sikapnya senang kepada sesuatu itu”.17

Menurut Muhibbin Syah dalam buku Psikologi Pendidikan

dengan Pendekatan Baru menerangkan bahwa minat adalah “

kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu”.18

Menurut H. Djaali dalam buku Psikologi Pendidikan

menerangkan bahwa minat adalah rasa lebih suka dan keterkaitan

pada satuhal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan suatu di luar diri, semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,

maka semakin besarnya.19

Sementara itu, Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab

mengatakan bahwa:

“Minat juga diartikan sebagai suatu kecenderungan untuk

memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau

                                                            16Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2008), hal. 957 17Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007), hal. 84. 18Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2001), hal. 136. 19H. Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), hal. 121.

Page 38: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

21

situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai

perasaan senang. Dalam batasan tersebut terkandung suatu pengertian

bahwa di dalam minat ada pemusatan perhatian subjek, ada usaha

(untuk mendekati, mengetahui, memiliki, menguasai dan

berhubungan) dari subjek yang dilakukan dengan perasaan senang,

ada daya penarik dari objek”.20

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi minat, apabila

ditinjau dari pengertian bahwa minat merupakan rasa suka atau senang

yang timbul dalam diri setiap individu pada suatu hal atau aktivitas.

Minat terhadap suatu hal dapat diperoleh karena adanya faktor-faktor

yang mempengaruhi timbulnya minat tersebut di antaranya adalah

bakat, kemampuan, dan cita-cita.

Dari beberapa pendapat para tokoh di atas dapat disimpulkan

bahwa minat adalah suatu keinginan seseorang yang erat kaitannya

dengan perasaan senang (positif) terhadap sesuatu tindakan yang

dianggapnya berharga atau sesuai dengan kebutuhan yang ada pada

dirinya sehingga dapat memberi kepuasan kepada dirinya.

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bakat

Faktor-faktor yang mempengaruhi bakat dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

1) Faktor internal, faktor ini meliputi kematangan fisik atau

kematangan biologis. Kematangan juga terjadi dari segi

mentalnya.

2) Faktor eksternal, yang mencakup lingkungan dan pengalaman.

Lingkungan yang baik akan memfasilitasi perkembangan bakat

yang dimiliki individu yang bersangkutan.21

                                                            20Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikolog: Suatu Pengantar, (Jakarta:

Prenada Media, 2004), hal. 263. 21www.ilmupsikologi.com/2016/03/konsep.bakat.dan.perkembangan.pengukuran.tes.bakat.

html?m=1 diakses pada tanggal 18 Agustus 2016 pukul 14.13WIB

Page 39: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

22

Dari faktor-faktor yang mempengaruhi bakat maka peneliti dapat

menganalisis bahwa bakat terjadi karena adanya faktor-faktor yang

mempengaruhinya seperti faktor kematangan biologis serta faktor

lingkungan dan pengalaman. Tanpa adanya kedua faktor tersebut

maka bakat tidak akan terjadi dengan baik dalam diri seseorang. Maka

dari faktor inilah harus terpenuhi agar bakat berkembang dengan

baik..

d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat menurut Crow

and Crow adalah :

1) Faktor pendorong dari dalam (The factor inner urge)

Merupakan rangsangan yang datang dari lingkungan/ ruang

lingkup yang sesuai dengan keinginan/kebutuhan seseorang akan

mudah menimbulkan minat : cenderung terhadap belajar, dalam hal

ini seseorang mempunyai hasrat ingin tahu terhadap ilmu

pengetahuan.

2) Faktor motif sosial (The factor of social motif)

Adalah minat seseorang terhadap obyek/suatu hal, disamping hal

dipengaruhi oleh faktor dalam diri manusia juga dipengaruhi oleh

motif social, misalnya: seseorang berminat pada prestasi tertinggi

agar dapat status sosial yang lebih tinggi pula.

3) Faktor emosi (Emosional Factor)

Faktor perasaan dan emosi mempunyai pengaruh terhadap subyek

misalnya : perjalanan sukses yang dipakai seseorang dalam sesuatu

kegiatan tertentu dapat membangkitkan perasaan senang dan dapat

menambah semangat/ kuatnya minat dalam kegiatan tersebut.22

                                                            22Gunarto, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI

PJKR DALAM MEMILIH MATAKULIAH OLAHRAGA PILIHAN BOLATANGAN. (Doctoral dissertation, UNY 2007), hal. 7

Page 40: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

23

3. Anak Jalanan

a. Pengertian Anak Jalanan

Pengertian mengenai anak marjinal atau anak jalanan sangat

banyak sekali, salah satunya adalah pengertian yang dikemukakan oleh

PBB, sebagaimana PBB mengemukakan bahwa anak jalanan adalah

mereka, anak-anak yang menghabiskan waktunya untuk melakukan

berbagai aktivitas, baik itu bekerja, bermain dan aktivitas lainnya.

Selain itu ada juga pengertian anak jalanan adalah, “anak jalanan itu

berusia di antara tujuh hingga lima belas tahun yang mana mereka

memilih untuk mencari penghasilan di jalanan, yang tidak jarang

menimbulkan konflik ketenangan, ketentraman dan kenyamanan orang

lain di sekitarnya, serta tidak jarang membahayakan dirinya sendiri”.23

Anak jalanan dilihat dari sebab dan intensi mereka berada di

jalanan memang tidak dapat disamaratakan. Dilihat dari sebab, sangat

dimungkinkan tidak semua anak jalanan berada dijalanan karena

tekanan ekonomi, boleh jadi karena pergaulan, pelarian, tekanan orang

tua, atau atas dasar pilihannya sendiri. Hal ini senada juga dengan yang

diungkapkan oleh Saparinah Sadli bahwa ada berbagai faktor yang

saling berkaitan dan berpengaruh terhadap timbulnya masalah

gelandangan, antara lain: faktor kemiskinan (struktural dan pribadi),

faktor yang berhubungan dengan urbanisasi dan masih ditambah lagi

dengan faktor pribadi seperti tidak disiplin, biasa hidup sesuai dengan

keinginannya sendiri dan berbagai faktor lainnya.24

Menurut Departemen Sosial RI, anak jalanan adalah “anak yang

sebagian besar menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah atau

berkeliaran di jalanan atau tempat-tempat umum lainnya”.25

                                                            23Soedijar 1998,  Pengertian Anak Jalanan  www.caksandi.com/pengertian-anak-jalanan-

dari-para-ahli-secara-garis-besar-/ diakses pada tanggal 10 Oktober 2015 pukul 22.21 WIB 24Armai Arief, “Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan” Artikel diakses pada 13 Oktober

2015 dari www.bpk.go.id/publikasi/mp87102002xxii55.pdf 25 Departemen Sosial RI Direktorat Jendral Pelayanan dan Rehabilitas Sosial Direktorat,

Petunjuk Teknis Pelayanan Sosial Anak Terlantar di luar panti (Jakarta: DEPSOS Direktorat Bina Pelayanan Sosial Anak, 2005), hal.1.

Page 41: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

24

UNICEF memberikan batasan tentang anak jalanan yaitu: street

child are those who have abandoned their homes, school and

immediate communities before they are sixteen years of age, and have

drifted into nomadic street life (anak jalanan merupakan anak-anak

berumur dibawah 16 tahun yang sudah melepaskan diri dari keluarga,

sekolah dan lingkungan masyarakat terdekatnya, larut dalam

kehidupan yang berpindah-pindah di jalan raya).26

Dari definisi anak jalanan tersebut peneliti dapat menyimpulkan

bahwa anak jalanan adalah seseorang yang masih belum dewasa

(secara fisik dan physkis) yang menghabiskan sebagian besar

waktunya di jalanan dengan melakukan kegiatan- kegiatan untuk

mendapatkan uang guna mempertahankan hidupnya yang terkadang

mendapatkan tekanan fisik atau mental dari lingkungannya.

b. Ciri-Ciri Anak Jalanan

Berdasarkan hasil kajian lapangan, membedakan tiga kelompok

anak jalanan, yaitu:27

1) Children on the street, yaitu anak-anak yang memiliki kegiatan

ekonomi sebagai pekerja anak di jalan, namun masih memiliki

hubungan yang kuat dengan orang tua dan keluarganya. Sebagian

penghasilan mereka di jalan diberikan kepada orang tuanya. Fungsi

anak jalanan pada kategori ini adalah untuk membantu

perekonomian keluarganya.

2) Children of the street, yaitu anak-anak yang berpartisipasi penuh di

jalan, baik secara sosial maupun ekonomi. Beberapa diantara

mereka masih mempunyai hubungan dengan orang tuanya, tapi

frekuensi pertemuan tidak menentu. Dalam kategori ini banyak

anak-anak yang karena suatu sebab biasanya kekerasan, lari atau

pergi dari rumah. Anak dalam kategori ini sangat rawan terhadap                                                             

26Armai Arief, “Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan” Artikel diakses pada 13 Oktober 2015 dari www.bpk.go.id/publikasi/mp87102002xxii55.pdf

27Surbakti dkk, Masalah Sosial Anak, (Jakarta: Kencana 2010), h. 200-201

Page 42: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

25

perlakuan salah, baik secara sosial emosional, fisik maupun

seksual.

3) Children from families of the street, yaitu anak yang berasal dari

keluarga yang hidup di jalanan. Walaupun mereka memiliki

hubungan kekeluargaan yang cukup kuat, tetapi hidup mereka

terombang-ambing dari satu tempat ke tempat yang lain dengan

segala resikonya. Salah satu ciri dari kategori ini adalah sejak anak

masih bayi bahkan masih dalam kandungan sudah hidup di jalanan,

mudah ditemui di kolong jembatan, rumah-rumah liar di sepanjang

rel kereta api, dan sebagainya.

Anak-anak jalanan yang berada di Komunitas Rumah Merah

Putih pada umumnya termasuk dalam kategori Children on the

street dan Children of the street.

.

c. Pengaruh Komunitas Rumah Merah Putih Terhadap Bakat dan

Minat Anak Jalanan

Sebuah komunitas yang mementingkan akan pendidikan anak

jalanan khususnya dibidang bakat dan minat harus dipertahankan, agar

mereka dapat mengembangkan kreativitas melalui bakat yang mereka

punya. Dalam komunitas Rumah Merah Putih ini anak jalanan juga

dapat merasakan bagaimana caranya bakat mereka dapat tersalurkan

dengan baik.

Mengenai hubungan antara komunitas Rumah Merah Putih

dengan bakat dan minat anak jalanan bahwa dengan adanya komunitas

Rumah Merah putih diharapkan nantinya bakat dan minat anak

jalanan dapat berkembang dengan baik. Dengan bakat inilah

diharapkan nantinya akan membawa mereka dalam kesuksesan.

Semakin tinggi peranan komunitas Rumah Merah Putih maka bakat

dan minat anak jalanan semakin meningkat.

Page 43: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

26

B. Hasil Penelitian Yang Relavan

Ada tiga Ada tiga penelitian yang relavan terkait dengan Komunitas

Pendidikan dan Anak jalanan diantaranya adalah :

1. Skripsi yang berjudul Peran Sekolah Masjid Terminal (MASTER) di

Depok Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Jalanan Tingkat

Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditulis oleh Ajami Solichin

dengan nomer induk 109015000045 merupakan mahasiswa Jurusan

Pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyatakan bahwa

keberadaan sekolah MASTER telah memberikan peran besar dalam

meningkatkan motivasi belajar mereka sebagai anak jalanan. Para anak

jalanan beralasan bahwa selain mendapatkan pelajaran formal mereka juga

mendaptkan pelajaran lain seperti kesenian, mengaji, daur ulang dan

pelatihan skill lainnya.28

2. Skripsi yang berjudul Peran Komunitas Save Street Child dalam

Meningkatkan Kemandirian Anak Jalanan di Malioboro Yogyakarta yang

ditulis oleh Cika Fauziyah dengan nomer induk 11230019 mahasiswa

Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa peran komunitas Save Street Child Yogyakarta dalam

meningkatkan kemandirian anak jalanan di SSCJ meliputi dua faktor yaitu

faktor yang mempengaruhi dan faktor yang kurang mempengaruhi. Faktor

yang mempengaruhi diantaranya: faktor pendidikan, faktor interaksi sosial,

dan faktor intelegensi. Sedangkan faktor yang kurang mempengaruhi

dalam kemandirian anak jalanan diantaranya: faktor lingkungan dan faktor

pola asuh orang tua.29

3. Yudit Oktaria Kristiani Pardede dalam jurnal yang berjudul “Konsep Diri

Anak Jalanan Usia Remaja” adalah mahasiswa Fakultas Psikologi

                                                            28 Ajami Solichin, Peran Sekolah Masjid Terminal (MASTER) di Depok Dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Jalanan Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) (FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), 2014.

29 Cika Fauziyah, Peran Komunitas Save Street Child dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Jalanan di Malioboro Yogyakarta, (Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), 2015.

Page 44: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

27

Universitas Gunadarma, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara

umum konsep diri yang terbentuk pada diri subyek adalah konsep diri

yang negatif. Hal ini terlihat dari beberapa bagian dari subyek yang

sebagian besar memandang dirinya secara negatif. Hal tersebut juga dapat

diakibatkan oleh beberapa faktor yang membentuk konsep diri subyek ke

arah negatif, yakni orang tua, kawan sebaya, dan masyarakat.30

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan latar belakang dan landasan teori yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka dapat diambil suatu kerangka pemikiran sebagai berikut.

Adanya komunitas Rumah Merah Putih, dalam mengembangkan bakat dan

minat anak jalanan diharapkan dapat tersalurkannya bakat dan minat meraka

dengan baik agar tujuan dan visi misi dari komunitas Rumah Merah Putih

tercapai secara optimal.

Penelitian ini ditulis untuk mengukur komunitas Rumah Merah Putih

terhadap bakat dan minat anak jalanan agar dapat tercapainya program kerja

dari komunitas Rumah Merah Putih itu sendiri dan diharapkan agar cita-cita

anak jalanan dapat tercapai melalui program kelas bakat dan minat ini. Dalam

penelitian ini komunitas yang dimaksud adalah komunitas dibidang sosial.

Komunitas sosial adalah suatu kelompok teritorial yang membina hubungan

para anggotanya dengan menggunakan sarana-sarana yang sama untuk

mencapai tujuan bersama. Bakat dan minat adalah sesuatu yang ada dalam

diri seseorang yang saling berkaitan satu sama lain. Dapat disimpulkan bahwa

diharapkan komunitas Rumah Merah Putih dapat menyalurkan bakat dan

minat anak jalanan yang mereka punya agar suatu saat nanti mereka dapat

mengembangkan bakatnya sehingga meraka merasa senang dengan bakat

yang dimilikinya.

                                                            30 Yudit Oktaria Kristiani Pardede, Konsep Diri Anak Jalanan Usia Remaja (Fakultas

Psikologi Universitas Gunadarma), 2008.

Page 45: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

28

Berikut bagan kerangka berfikir dari penelitian ini tentang pengaruh

komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan di

kampung Ciheleut Bogor Jawa Barat:

Gambar 2.2

Bagan Kerangka Berfikir

Pengaruh Komunitas Rumah Merah Putih Terhadap Bakat dan Minat Anak Jalanan

Komunitas Rumah Merah Putih

Bakat dan minat anak jalanan

Sejarah berdirinya komunitas rumah

merah putih

Profil komunitas rumah merah

putih

Profil komunitas rumah merah

putih

Pengertian Minat

Pengertian anak

jalanan

Pengertian Bakat

Faktor yang mempengaruhi

minat

Ciri-ciri anak

jalanan

Faktor yang mempengaruhi

bakat

Children on the street

Children of the street

Children form

families of the street

Faktor pendorong dari dalam

Faktor motif social

Faktor emosi

Faktor internal

Faktor eksternal

Kematangan fisik

Lingkungan Pengalaman

Page 46: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

29

D. Hipotesis Penelitian

Dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Komunitas Rumah Merah

Putih Terhadap Bakat dan Minat Anak Jalanan Di Kampung Ciheleut Bogor

Jawa Barat diharapkan mempunyai hipotesis sebagai berikut:

Ha : Terdapat Pengaruh Komunitas Rumah Merah Putih Terhadap

Bakat dan Minat Anak Jalanan Di Kampung Ciheleut Bogor

Jawa Barat.

Page 47: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang dipilih sebagai lapangan penelitian adalah Kampung

Ciheuleut RT 04, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara. Penelitian ini

dilakukan pada bulan September – Oktober 2016.

B. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono, “Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.1 Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif atau statistik

inferensial yang meliputi statistik nonparametris. Jadi data yang diperoleh

berupa angka absolut dan hasil notasi atau simbol (bukan kata-kata).

Keterangan tersebut diperoleh dengan mengambil sampel dari populasi

dengan menggunakan angket (kuisioner) untuk mengetahui komunitas

Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan.

C. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel bebas

(Independent variabel) dan variabel terikat (dependent variabel). Adapun

variabel-variabel yang digunakan dalam peneltian ini adalah:

1. Variabel bebas/independent variabel (X) adalah komunitas Rumah Merah

Putih.

2. Variabel terikat/ dependent variabel (Y) adalah bakat dan minat anak

jalanan.

                                                            1Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2015),cet 22, hal. 2

Page 48: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

31

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajarai dan

kemudian ditarik kesimpulannya.2

Adapun yang menjadi populasi adalah seluruh anak asuh Komunitas

Rumah Merah Putih yang berjumlah 30 anak asuh di Kampung Ciheuleut,

Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi itu.3 Dalam penelitian ini

digunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, yaitu

digunakan bila populasi mempunyai anggota/ unsur yang tidak homogen

dan berstrata secara proporsional. Adapun yang menjadi sampel adalah

anak asuh Komunitas Rumah Merah Putih yang berada di kampung

Ciheleut dari 30 anak asuh dipilih 15 orang yang memenuhi kriteria

penelitian yaitu berusia 11- 15 tahun

E. Definisi Konseptual

Agar tidak terjadi kesalahpahaman dari pembaca, penulis perlu

menjelaskan beberapa istilah yang berkaitan dengan judul di atas, yakni:

1. Pengaruh

Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang

atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan

seseorang. Jadi, bisa dikatakan bahwa pengaruh merupakan daya atau

tenaga yang timbul dari sesuatu baik dari orang atau benda serta segala

sesuatu yang ada di alam sehingga memberikan suatu perubahan terhadap

hal-hal disekelilingnya seperti watak, kepercayaan maupun perbuatan

seseorang.

                                                            

2Ibid., hal 215 3 Ibid., hal.215

Page 49: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

32

2. Komunitas

Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa

organisme yang berbagi lingkungan dan melakukan kegiatan sosial karena

memiliki keterkaitan satu sama lain dan habitat yang sama. Dalam hal ini

komunitas Rumah Merah Putih adalah sebuah komunitas nonformal

dibidang pendidikan yang berfokus pada bakat dan minat anak jalanan di

wilayah kota Bogor tepatnya di kampung Ciheleut.

3. Bakat dan Minat

a. Bakat

Bakat adalah suatu kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap

individu yang memerlukan rangsangan atau latihan agar bakat yang

dimilikinya dapat berkembang dengan baik. Apabila seseorang sudah

dapat diketahui bakat yang dimilikinya maka dengan mudah dapat

diamati karena kemampuan bakat yang dimilikinya berkembang

dengan pesat seperti kemampuan di bidang seni, olah raga, atau

keterampilan.

b. Minat

Minat adalah suatu keinginan seseorang yang erat kaitannya

dengan perasaan senang (positif) terhadap sesuatu tindakan yang

dianggapnya berharga atau sesuai dengan kebutuhan yang ada pada

dirinya sehingga dapat memberi kepuasan kepada dirinya.

Kesimpulannya adalah bakat merupakan kemampuan yang sudah ada

dalam diri seseorang untuk dapat dikembangkan dengan baik, dalam hal

ini adalah bakat anak jalanan. Sedangkan minat adalah keinginan

seseorang yang mereka senangi atau mereka sukai untuk mengembangkan

bakat yang dimiliki, dalam hal ini adalah minat yang ada pada anak

jalanan di kampung Ciheleut Bogor.

Page 50: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

33

4. Anak Jalanan

Anak jalanan adalah sebuah istilah yang mengacu pada anak-anak

tunawisma yang tinggal di wilayah jalanan dan sebagian waktunya

dihabiskan untuk mencari nafkah atau berkeliaran di jalanan dan tempat-

tempat umum lainnya.

F. Definisi Operasional

Agar konsep data diteliti secara empiris maka konsep tersebut harus

didefinisikan dengan cara mengubahnya menjadi variabel atau sesuatu yang

mempunyai nilai. Penjelasan definisi operasional dari variabel-variabel

penelitian ini adalah:

1. Komunitas Rumah Merah Putih adalah skor penilaian dari jawaban

responden yang mengukur dimensi pengaruh komunitas Rumah Merah

Putih (dengan indikator: Keberadaan komunitas Rumah Merah Putih,

Pengajar di komunitas Rumah Merah Putih, Dukungan dari keluarga untuk

mengikuti komunitas Rumah Merah Putih, dan Program kerja komunitas

Rumah Merah Putih sebagai keberlangsungan visi misi dan tujuan

komunitas).

2. Bakat dan minat anak jalanan adalah skor penilaian dari jawaban

responden yang mengukur dimensi tentang keadaan bakat dan minat anak

jalanan (dengan indikator: Keberadaan kelas bakat dan minat sebagai

mengembangkan bakat anak jalanan, Keberadaan kelas bakat dan minat

sebagai tambahan ilmu pengetahuan, Pengajar di kelas bakat dan minat).

G. Teknik Pengumpulan Data

Setiap penelitian memerlukan metode dan teknik pengumpulan data

yang sesuai dengan masalah yang dihadapi. Metodologi penelitian ini sangat

tepat digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang objektif. Dalam

pelaksanaannya penulis menggunakan dua jenis penelitian, adalah sebagai

berikut:

Page 51: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

34

1. Library Research (studi kepustakaan), digunakan untuk melihat dan

mempelajari buku-buku, literatur-literatur dan bahan referensi lainnya

sebagai sumber untuk menguraikan landasan teoritis dari skripsi ini.

2. Field Research (studi lapangan), digunakan untuk mencari dan

mengumpulkan data dari lapangan. Yang dalam pelaksanaannya

digunakan 2 (Dua) instrumen penelitian yaitu:

a. Angket (Kuesioner)

Kuesioner merupakan cara untuk mengumpulkan data yang

dilakukan dengan cara memberi serangkaian pertanyaan atau

pernyataan tertulis yang harus dijawab oleh reponden. Kuesioner ini

merupakan cara yang paling tepat untuk mengumpulkan data jika

peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan di ukur dan

mengetahui apa yang bisa diharapkan dan di dapatkan dari responden.4

Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket

tertutup, yaitu berupa pernyataan-pernyataan yang telah disediakan

jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban yang paling

tepat pada lima alternative jawaban yang disediakan.

Angket diberikan kepada lima belas anak asuh komunitas

Rumah Merah Putih di kampung Ciheleut, kota Bogor. Dalam

penelitian ini, digunakan angket langsung untuk memperoleh data,

karena data yang diperoleh langsung dari sumber utama. Angket ini

dilakukan untuk mendapatkan data tentang komunitas Rumah Merah

Putih dan bakat dan minat anak jalanan di kampung Ciheleut Bogor

Jawa Barat. Angket ini dimaksud sebagai suatu daftar pertanyaan

untuk memperoleh data-data berupa jawaban dari para anak asuh

komunitas Rumah Merah Putih atas pertanyaan-pertanyaan tentang

komunitas Rumah Merah Putih dan bakat dan minat anak jalanan di

kampung Ciheleut Bogor Jawa Barat. Kemudian angket yang

digunakan dan didesain dengan menggunakan skala likert.

                                                            4Ibid., hal. 142 

Page 52: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

35

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Dengan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan

menjadi indikator variabel.5Adapun bobot yang diberikan adalah

sebagai berikut:

1) Sangat setuju : Mempunyai bobot nilai 5

2) Setuju : Mempunyai bobot nilai 4

3) Ragu-ragu : Mempunyai bobot nilai 3

4) Tidak setuju : Mempunyai bobot nilai 2

5) Sangat tidak setuju : Mempunyai bobot nilai 1

Agar penelitian menjadi lebih mudah, sebelum membuat

pertanyaan pertanyaan kuesioner peneliti membuat kisi-kisi kuesioner.

Adapun rincian kisi-kisi instrumen penelitian ini dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

No Variabel Kisi-kisi No soal

1. Komunitas Rumah

Merah Putih

1. Keberadaan

komunitas Rumah

Merah Putih

2. Pengajar di

komunitas Rumah

Merah Putih

3. Dukungan dari

keluarga untuk

mengikuti komunitas

Rumah Merah Putih,

4. Program kerja

komunitas Rumah

1,2,5,

3

4

6,7,8,9,10

                                                            5 Ibid., hal. 134

Page 53: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

36

Merah Putih sebagai

keberlangsungan visi

misi dan tujuan

komunitas

2. Bakat dan minat anak

jalanan

1. Keberadaan kelas

bakat dan minat

sebagai

mengembangkan

bakat anak jalanan

2. Keberadaan kelas

bakat dan minat

sebagai tambahan

ilmu pengetahuan

3. Pengajar di kelas

bakat dan minat

11,12,14,15

13, 16, 17

18,19,20

b. Wawancara

Wawancara yaitu cara yang ditempuh untuk mewawancarai para

informan demi memperoleh data-data yang diperlukan dalam

penelitian ini. Wawancara ditujukan dengan jalan mengajukan

pertanyaan langsung kepada founder komunitas Rumah Merah Putih

dan ketua komunitas Rumah Merah Putih.

H. Uji Coba Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas adalah sebuah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

ke validan atau keshahihan suatu instrumen.6 Perhitungan validitas

dilakukan dengan menggunakan teknik correted item – total correlation

sebagai berikut:7

                                                            6 Ibid., h.168 7 Ibid., h.72

Page 54: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

37

xiixix

ixxi

ssrss

ssrr ix

221

Keterangan :

1xir = Koefisien korelasi item – total setelah dikoreksi

ixr = Koefisien korelasi item total sebelum dikoreksi

xS = Standar deviasi skor total

iS = Standar deviasi skor item yang dihitung

Kriteria penilaian instrumen dikatakan valid apabila 1xir lebih besar

dari pada ,tabelr dan sebaliknya apabila 1xir lebih kecil dari pada tabelr maka

isntrumen dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan tingkat kepercayaan terhadap suatu

pengukuran. Pengukuran dapat dikatakan memiliki reliabilitas tinggi

apabila hasil pengukuran tersebut mampu memberikan hasil ukur yang

terpercaya (reliabel). Reliabilitas juga sering disebut sebagai

keterpercayaan, kampuan, ketetapan, konsisten, kesatabilan dan

sebagainya. Namun inti dari konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil

suatu pengukuran dapat dipercaya.8 Untuk mengetahui tingkat reliabilitas

instrumen dengan tes pertanyaan, rumus yang digunakan adalah rumus

Alpha (alpha cronbach) sebagai berikut9 :

21

21

11 11

n

nr

Keterangan :

11r = Reliabilitas yang dicari                                                             

8 Ety Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009) hal. 49

9 Sugiyono, op.cit. h.168

Page 55: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

38

n = Banyak butir soal yang valid

21 = Jumlah varian skor tiap-tiap item

21 = Varian total

Hasil penelitian dengan menggunakan rumus tersebut digolongkan

dalam pedoman interpretasi koefisien korelasi menurut Sugiyono sebagai

berikut:

Tabel 3.2

Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi (sumber: Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif &

R&D)

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,00

Sangat rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

Kriterianya adalah jika harga Alpha sama dengan atau lebih besar

0,600 berarti reliabel, sebaliknya jika harga Alpha lebih kecil dari 0,600

berarti tidak reliabel.

I. Teknik Pengolahan Data

1. Editing

Editing yang memeriksa hasil jawaban yang telah diisi oleh

responden.10 Tujuan dari editing ini adalah untuk mengurangi kesalahan

dan kekurangan yang terdapat dalam daftar pernyataan.

                                                            

10 Amirul Hadi dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia,1998), hal. 142

Page 56: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

39

2. Skoring

Untuk menentukan scoring semua pernyataan yang terdapat diangket

akan ditabulasikan dengan skor nilai setiap item nya, dengan cara jawaban

yang berupa huruf akan dirubah menjadi nilai (angka) sebagai berikut:

Adapun jawaban dari angket skornya sebagai berikut:

a. Untuk jawaban SS, diberi nilai 5

b. Untuk jawawabn S, diberi nilai 4

c. Untuk jawaban R, diberi nilai 3

d. Untuk jawaban TS, diberi nilai 2

e. Untuk jawaban STS, diberi nilai 1

3. Persentase

Berikutnya setelah data dari angket di hitung hasil total

penjumlahannya kemudian di persentasikan ke dalam jumlah frekuensi

jawaban responden untuk setiap alternatif jawaban.

Untuk penghitungan data hasil angket penulis menggunakan rumus

statistik dengan Tabel Distribusi Frekuensi Relatif. Disebut sebagai

frekuensi relatif karena frekuensi yang digunakan bukanlah frekuensi yang

asli, melainkan frekuensi tersebut dituangkan dalam bentuk persenan.11

J. Teknik Analisis Data

1. Uji Median

Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila

datanya berbentuk ordinal digunakan teknik statistik median test.12 Uji

median ini adalah merupakan prosedur pengujian apakah dua atau lebih

populasi dari mana sampel independen diambil mempunyai median yang

sama. Dengan hipotesis sebagai berikut:

a. Menentukan/ menghitung lebih dahulu median dari kombinasi

distribusi sampelnya (overall median).

                                                            11  Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2005), hal. 42-43 12  Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2015),cet 22, hal. 152 

Page 57: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

40

b. Setiap variabel dihitung frekuensi nilai yang terletak pada/di atas

overall median dan di bawah overrall median.

c. Buat tabel jumlah pengamatan dalam dua sampel.

Tabel 3.3

Jumlah Pengamatan Dalam Dua Sampel

Jumlah score Variabel X Variabel Y Total

Di atas overall median

Di bawah overall median

A

C

B

D

a + b

c + d

Total a + c = n1 b + d = n2 n1 + n2

d. a = c = 0,5 n1 dan b = d = 0,5 n2.

e. Bila n = n1 + n2 lebih besar frekuensi yang diharapkan dalam salah satu

sel sekurang-kurangnya 5, dipergunakan uji X2 dengan uji statistik

yang dinyatakan dengan rumus:

X2 =

dbcadcba

nbcadn

2

2

Yang mempunyai derajat bebas 1.

f. Kriteria keputusan pengujiannya adalah:

H0 diterima apabila x2 < x2 α ; d.b.1

H0 ditolak apabila x2 > x2 α ; d.b.1

2. Uji Hipotesis Penelitian

Teknik Korelasi Tata Jenjang

Teknik korelasi tata jenjang digunakan apabila subjek yang dijadikan

sample dalam penelitian lebih dari sembilan tetapi kurang dari tiga puluh;

dengan kata lain: N antara 10-29.13 Pada teknik Korelasi Tata Jenjang

angka indeks korelasi dilambangkan dengan huru ρ (Rho). Langkah untuk

mencari angka indeks korelasi Rho adalah sebagai berikut:

a. Menyiapkan tabel kerja atau tabel perhitungan.

                                                            13Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2005), , h. 232

Page 58: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

41

b. Menetapkan urutan kedudukan skor yang terdapat pada Variabel I

(yaitu: R1)

c. Menetapkan urutan kedudukan skor yang terdapat pada Variabel II

(yaitu: R2)

d. Menghitung perbedaan urutan kedudukan untuk masing-masing

pasangan yang dikorelasikan (D = R1 – R2). Jumlah D atau ∑ D harus

sama dengan nol

e. Menguadratkan D (yaitu: D2); Setelah selesai lalu dijumlahkan (∑ D2)

f. Menghitung Rho dengan rumus:

ρ = 1 - 1

62

2

NN

D

ρ = Angka indeks korelasi tata jenjang

6&1 = Bilangan konstan (tidak boleh diubah-ubah)

D = Difference, yaitu perbedaan antara urutan skor pada

variabel pertama

N = Number of Cases, dalam hal ini adalah banyaknya

pasangan yang sedang dicari korelasinya

g. Memberikan interpretasi terhadap Rho.

Ha : Ada korelasi positif yang signifikan antara variabel bebas

(X) dan variabel terikat (Y)

Ho : Tidak ada korelasi positif yang signifikan antara variabel bebas

(X) dan variabel terikat (Y)

K. Hipotesis Statistik

Uji hipotesis dengan cara memberikan interpretasi dengan menggunakan

Tabel Nilai ρ dengan df = N, baik pada taraf signifikansi 5% maupun pada

taraf signifikansi 1%.

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh komunitas Rumah Merah

Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan di Kampung Ciheleut Bogor

Jawa Barat adalah:

1. Jika ρ yang diperoleh dalam perhitungan (ρo) sama dengan atau lebih besar

dari pada harga ρ yang tercantum dalam Tabel (ρt), maka Hipotesis Nol

Page 59: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

42

(HO) ditolak; sebaliknya Hipotesis alternatif (Ha) disetujui; Ada pengaruh

komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan di

Kampung Ciheleut Bogor Jawa Barat

2. Apabila ρo lebih kecil dari pada ρt , maka Hipotesis Nol (Ho) disetujui;

sebaliknya Hipotesis alternatif (Ha) ditolak; Tidak ada pengaruh

komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan di

Kampung Ciheleut Bogor.

L. Sumber Data

Penulis melakukan berbagai jenis dan pengumpulan data yang

bertujuan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Dan

sumber data tersebut terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh dengan melakukan kuesioner (angket)

dengan respondennya dari anak asuh komunitas Rumah Merah Putih

sebanyak 15 orang dan wawancara sebagai informan yaitu founder dan

ketua komunitas Rumah Merah Putih.

2. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh dari kajian pustaka dan sebagai

pendukung dari data primer seperti skripsi dan disertasi sebagai sumber

tertulis lainnya yang dibahas dalam penelitian.

M. Time Schedule

Agar Agar penelitian ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan,

maka peneliti membuat jadwal sebagai berikut:

Page 60: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

43

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian tahun 2016

No Kegiatan Bulan

Juli Agustus Sept Okt Nov Des Feb

1. Penyusunan Proposal √ √

2. Observasi Penelitian √

3. Pengumpulan Data √

4. Analisis dan Pengolahan Data

5. Penyusunan Laporan √ √ √

6. Bimbingan Akhir Skripsi √

7. Sidang Skripsi √

8. Wisuda √

Page 61: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Komunitas Rumah Merah Putih

a. Sejarah Berdirinya Komunitas Rumah Merah Putih

Komunitas Rumah Merah Putih merupakan komunitas

independen gerakan kepemudaan bidang pendidikan bagi anak-anak

jalanan kota Bogor yang berfokus bakat dan minat. Komunitas ini

terletak di dua tempat yaitu di Kampung Ciheuleut, Kelurahan

Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara dan di Warung Jambu, Kota

Bogor. Komunitas ini berdiri sejak 20 Desember 2012, yang

didirikan oleh Al Aulia Rizqi Nur Abidi, S.Tp dan Indah Khoiriyah,

S.Si.

b. Visi, Misi, dan Program Komunitas Rumah Merah Putih

Visi dan Misi komunitas Rumah Merah Putih adalah sebagai berikut:

1. Visi

Menjadi komunitas yang peduli terhadap pendidikan anak

marjinal berbasis pengembangan karakter

2. Misi

a. Membangun gerakan peduli pendidikan

b. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi hak

pendidikan anak

c. Mendukung pendidikan formal anak marjinal

d. Menumbuhkan semangat dan motivasi anak dalam belajar

e. Mengembangkan potensi anak didik Rumah Merah Putih

3. Program Komunitas Rumah Merah Putih

Beberapa program yang telah dilaksanakan oleh Rumah

Merah Putih diantaranya :

Page 62: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

44

a. Program Kakak Asuh; merupakan program dimana

pengurus Rumah Merah Putih sebagai fasilitator

menghimpun dana dari donatur komunitas Rumah Merah

Putih yang bersedia untuk membiayai sekolah dari anak

didik Rumah Merah Putih. Adapun mekanisme dari

program ini, yaitu dengan menghubungi salah satu pengurus

Rumah Merah Putih yaitu Novita Sari sebagai penanggung

jawab program, lalu kami mengadakan kesepakatan dengan

pihak kakak asuh. Program ini telah mendapatkan amanah

dari 4 orang kakak asuh.

b. Program RMP Peduli Akte; program dimana pengurus

Rumah Merah Putih sebagai fasilitator menghimpun

kelengkapan berkas anak didik Rumah Merah Putih untuk

dibuat akte kelahiran. Program ini telah menghimpun

berkas sebanyak 20 anak didik Rumah Merah Putih.

c. Program Jalanan Berbagi (JalBer); program tahunan dalam

rangka mengisi bulan Ramadhan. Program ini dalam bentuk

bakti sosial atau kunjungan ke panti di sekitar Bogor.

d. Program belajar rutin (Kelas Minat Bakat); program ini

dilakukan rutin setiap hari Kamis dan Sabtu di Kampung

Mongol Ciheleut.

Page 63: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

45

Tabel 4.1

Program Kelas Minat Bakat

Program Induk Program Setiap Kelas

Kelas Melukis 1. Mengenali bakat dan potensi diri di bidang

melukis

2. Memperkenalkan kelas lukis

3. Menguasai teknik dasar melukis

4. Mengetahui teknik gradasi warna

5. Melukis/mewarnai gambar

6. Melukis obyek

7. Proyek Jangka Pendek : Lomba Lukis

8. Proyek Tahunan : Mengikuti pameran hasil karya

adik binaan

Kelas Menari 1. Mengenali bakat dan potensi diri di bidang

menari

2. Memperkenalkan kelas menari

3. Mengetahui teknik olah tubuh

4. Mengetahui dan menguasai teknik olah tubuh /

pemanasan

5. Mengetahui dan latihan gerakan tari dari salah

satu lagu yang sudah ditentukan berdasarkan usia

dan kelompok

6. Proyek Jangka Pendek : Mengikuti Lomba

Menari Anak

7. Proyek Tahunan / Jangka Panjang : Menari pada

acara Tahunan Jalanan Berbagi

Kelas Menyanyi 1. Mengenali bakat dan potensi diri di bidang

menyanyi

2. Mengetahui teknik dasar menyanyi

3. Memperkenalkan nada dalam lagu dan menyanyi

Page 64: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

46

4. Mengetahui teknik olah suara sebelum menyanyi

5. Mengetahui dan menguasai teknik pengucapan

dengan artikulasi yang benar

6. Mempunyai keberanian untuk tampil solo

ataupun kelompok

7. Proyek Jangka Pendek : Mengikuti Lomba

Menyanyi

8. Proyek Jangka Panjang : Tampil di Acara

Jalanan Berbagi Tahunan

Kelas

Keterampilan

1. Mengenali potensi dan bakat diri di bidang

ketermapilan

2. Memerkenalkan beberapa macam hasil

keterampilan dari yang mudah hingga yang sulit

3. Mengetahui bahan –bahan yang dapat digunakan

sebagai bahan dasar keterampilan; bahan bekas

dan baru

4. Menguasai beberapa macam pembuatan barang

kreasi seperti scrap book, hiasan seperti baju,

lampu, dan lain-lain

5. Melatih kesabaran dan kemampuan adik binaan

dalam membuat kreasi

6. Proyek Jangka Pendek : Berhasil membuat

beberapa hreasi dengan kualitas menjual

7. Proyek Jangka Panjang : Mengikuti berbagai

pameran di komunitas atau art expo

Kelas futsal 8. Mengenali potensi dan bakat diri di bidang

olahraga futsal

9. Mengetahhui teknik dasar peregangan otot dan

tubuh sebelum berolahraga

10. Mengetahui peraturan dalam olahraga futsal

Page 65: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

47

c. Keadaan Pengurus, Kakak Tentor (Pengajar Kelas Minat

Bakat), Anak Asuh, dan Struktur Organisasi Komunitas Rumah

Merah Putih

Untuk menunjang keberhasilan Visi dan Misi komunitas

Rumah Merah Putih, maka komunitas ini merekrut pengurus yang

senang akan dunia pendidikan bagi anak jalanan. Berikut daftar

nama pengurus, kakak tentor (pengajar kelas minat bakat), dan anak

asuh Komunitas Rumah Merah Putih

1. Data Pengurus dan Kakak Tentor

Tabel 4.2

Data Pengurus dan Kakak Tentor (Pengajar Kelas

Minat Bakat) Komunitas Rumah Merah Putih Kota Bogor

No Nama Pengurus dan kakak

tentor

Pendidikan Terakhir/ Tahun

Kelulusan

Jabatan

1. Aulia Rizqi Nur Abidi,

S.Tp

S1 Departemen Tekhnik

Pertanian / 2012

Founder

2. Indah Khoriyah, S.Si S1 Program Studi Kimia / 2012 Founder

3. Novita Sari, S.E S1 Ekonomi Sumber Daya

Lingkungan/ 2016

Ketua

4. Aulia Anggita Sari, S.E S1 Ekonomi Sumber Daya

Lingkungan/ 2016

Bendahara

5. Naada Raachmawati, D3 Analisis Kima/2016 Sekretaris

11. Melatih keberanian, kesabaran, dan sportivitas

dalam diri adik binaan

12. Proyek jangka pendek : Mengikuti Turnamen

Futsal terdekat

13. Proyek Jangka Panjang : Mengikuti Turnamen

Futsal Nasional

Page 66: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

48

A.Md

6. Ratih Septiyanti, S.E S1 Agribisnis /2016 Konseptor Program

7. Amanda Yunita, S.E S1 Agribisnis/2016 Konseptor Program

8. Ismail Maqqi, A.Md D3 Analisis Kima/2015 Konseptor Program

9. Andrie Efendi D3 Analisis Kima/2016 Konseptor Program

10. Nurul Pratiwi SMA/2012 Konseptor Program

11. Mia Nirmala S1 Ilmu sejarah/2007 Tentor kelas

keterampilan

12. Tasya Amanda, S.E. S1 Agribisnis/2016 Tentor kelas

menyanyi

13. Usi Damayanti, S.Pd S1 Pendidikan Seni Tari/ 2016 Tentor kelas

menari

14. Dinda SMA/ 2014 Tentor kelas

melukis

15. M. Rizky Nurazrian SMA/ 2013 Tentor kelas futsal

2. Data anak asuh komunitas Rumah Merah Putih

Jumlah anak asuh di komunitas Rumah Merah Putih

sebanyak 47 Anak asuh. Anak asuh tersebut terdiri dari 30 anak

asuh yang berada di kampung Ciheleut dan 17 anak asuh yang

berada di warung jambu.

Tabel 4.3

Data Anak Asuh Komunitas Rumah Merah Putih Kota Bogor

No Lokasi Jumlah Anak Asuh Ket

L P Jumlah

1. Ciheleut 14 16 30

2. Warung Jambu 11 6 17

JUMLAH 47

Page 67: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

49

3. Struktur Organisasi Komunitas Rumah Merah Putih Kota Bogor

d. Profil Komunitas Rumah Merah Putih

1. Kondisi geografis dan demografis

Dilihat dari segi kondisi geografisnya komunitas Rumah

Merah Putih terletak di dua tempat yaitu berlokasi di Kampung

Ciheuleut RT 04, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara di

seberang Universitas Pakuan (samping jembatan tol sejauh 500

meter) dan di aula Pasar Induk Warung Jambu (Belakang Plaza

Jambu Dua) Jl. Jend. A.Yani No.8, Tanah Sereal, Kecamata

Bogor Utara, Kota Bogor.

Dilihat dari segi demografisnya yang berfokus pada

keadaan anak asuh Rumah Merah Putih ditinjau dari jumlah

penduduk di wilayah kampung Ciheleut dan penduduk di sekitar

aula Pasar Induk Warung Jambu termasuk dalam kategori

Ketua

Novita Sari

Sekretaris

Naada Raachmawati

Bendahara

Aulia Anggita Sari

Konseptor

Program

Ratih Septiyanti

Konseptor

Program

Ismail Maqqi

Konseptor

Program

Andrie Efendi

Konseptor

Program

Nurul Pratiwi

Founder

Aulia Rizqi Nur Abidi & Indah Khoiriyah

Konseptor

Program

Amanda Yunita

Page 68: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

50

penduduk yang cukup padat sebab banyak terdapat rumah-rumah

penduduk yang saling berdekatan dan mereka penduduk asli kota

Bogor, sehingga bahasa sehari-hari yang digunakan bahasa sunda.

Namun, ada beberapa sebagian kepala keluarga yang bertempat

tinggal di sekitar Pasar Induk Warung Jambu terkena

penggusuran lahan disebabkan karena perluasan lahan.

2. Kondisi Ekonomi dan Sosial Budaya

Kondisi ekonomi orang tua dari anak asuh komunitas

Rumah Merah Putih di Kampung Ciheleut sebagian besar bermata

pencaharian sebagai pemulung dan ada juga yang berwirausaha

yaitu membuka warung-warung kecil sedangkan di Pasar Induk

Warung Jambu sebagian besar bermata pencaharian sebagai

pedagang, yaitu menjual sayur dan salah satu anak asuh dari

Warung Jambu ada yang menjual kantong plastik untuk

membantu perekonomian keluarganya.

Kondisi sosial budaya anak asuh komunitas Rumah Merah

Putih mereka sangat menjunjung tinggi rasa solidaritas antar

sesama teman tidak memandang perbedaan suku,agama, ataupun

ras. Mereka juga memiliki kerja sama yang tinggi untuk

membantu antar sesama teman.

e. Hubungan Komunitas Rumah Merah Putih Dengan

Masyarakat

Komunitas Rumah Merah Putih memiliki relasi dengan ketua

RT di kampung Ciheleut apabila akan mengadakan acara-acara yang

berkaitan dengan lingkungan masyarakat seperti, pada saat hari raya

Idul Adha pemotongan hewan kurban di kebun yang berada dekat

rumah warga kampung Ciheleut. Warga di kampung Ciheleut dan

pihak pengurus Rumah Merah Putih bersama-sama memotong

Page 69: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

51

hewan kurban yang diadakan dari pengurus Rumah Merah Putih

yang bekerja sama dengan lembaga yang bernama My Quran.

f. Hubungan Komunitas Rumah Merah Putih Dengan Lembaga

Lain

Komunitas Rumah Merah Putih memiliki relasi dengan

lembaga komunitas lain yang bekerja sama dalam hal perkumpulan

komunitas se- kota Bogor diantaranya :

1. Bogor Ngariung

Bogor Ngariung adalah sebuah wadah komunitas pegiat

gerakan di Bogor untuk saling bersinergi untuk kontribusi yang

maksimal. Dalam hal ini perkumpulan antar komunitas yang

berada di wilayah kota Bogor dapat di himpun melalui Bogor

ngariung ini. Salah satunya yaitu komunitas Rumah Merah Putih

yang menjalin kerja sama dengan komunitas ini, contohnya

pertemuan antar komunitas di kota Bogor yang diselenggarakan

oleh Bogor Ngariung. Tujuan diselenggarakannya pertemuan

antar komunitas ini adalah untuk menjalin keakraban antar

pengurus komunitas dan membuat komunitas di kota Bogor

menjadi lebi baik lagi.

2. My Qur’an

Dalam hal ini komunitas Rumah Merah Putih bekerja sama

dengan lembaga yang bernama My Qur’an pada hari raya Idul

Adha pada tahun 2015. Komunitas Rumah Merah Putih dan My

Qur’an menyelenggrakan pemotongan hewan kurban dan

diberikan kepada penduduk di sekitar kampung Ciheleut, kota

Bogor.

Page 70: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

52

B. Deskripsi Data

1. Data Komunitas Rumah Merah Putih

Komunitas Rumah Merah Putih merupakan variabel X. Data

komunitas Rumah Merah Putih diperoleh dari pengisian angket oleh

responden sebanya 15 anak asuh. Jumlah skor hasil angket dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 5.1

Data Hasil Angket Komunitas Rumah Merah Putih

Responden

Skor Angket

1 27

2 31

3 28

4 33

5 31

6 26

7 32

8 36

9 29

10 34

11 32

12 27

13 35

14 35

15 30

Jumlah 466

Berdasarkan data di atas selanjutnya peneliti melakukan langkah-

langkah berikut:

a. Membuat tabel distribusi frekuensi

Page 71: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

53

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu

menentukan rentang, banyak kelas, dan menentukan panjang kelas

interval, untuk lebih jelas (perhitungan pada lampiran).

Tabel 5.2

Tabel Distribusi Frekuensi Komunitas Rumah Merah Putih

Berdasarkan tabel di atas, frekuensi kelas tertinggi variabel x

adalah pada interval kelas ke-2 dengan rentang 28 – 29 dengan

persentase 33.33%, sedangkan interval terendah berada pada interval

kelas ke-1 dengan rentang 36 – 37 dengan persentase 6.67%.

b. Membuat Grafik

Untuk mempermudah penafsiran data komunitas Rumah Merah

Putih, maka data digambarkan dalam grafik histogram sebagai

berikut:

Interval

kelas

BB BA Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

26 – 27 25.5 27.5 3 20%

28 – 29 27.5 29.5 2 13.33%

30 – 31 29.5 31.5 3 20%

32 – 33 31.5 33.5 3 20%

34 – 35 33.5 35.5 3 20%

36 – 37 35.5 37.5 1 6.67%

Total 15 100%

Page 72: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

54

Grafik 5.1

Komunitas Rumah Merah Putih (Variabel X)

0

2

4

6

8

10

35‐37 38‐40 41‐43 44‐46 46‐49

Dari gambar grafik di atas dapat dilihat frekuensi tertinggi

berada pada interval 26-27, 30-31, 32-33, 34-35, frekuensi terendah

pada interval 36-37.

c. Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel X

Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel X, maka terlebih

dahulu mencari nilai mean, varians dan simpangan baku. Selanjutnya

untuk lebih jelas proses perhitungan pada lampiran

Tabel 5.3

Tabel Means, Varians dan Simpangan Baku

Komunitas Rumah Merah Putih

Means Varians Simpangan Baku

31.067 10.2 3.19

Setelah nilai means dan simpangan baku didapatkan maka

langkah selanjutnya adalah:

1) Menentukan rentang untuk kategori sedang diperoleh dengan cara

( X - S) sampai ( X + S). Jadi untuk kategori sedang rentang

nilainya adalah 27,877 – 34,257 .

Page 73: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

55

2) Menentukan rentang untuk kategori nilai tinggi yaitu skor yang

berada diatas 34,257 sampai dengan skor tertinggi variabel X yaitu

36 jadi rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu 34,257 - 36.

3) Menentukan rentang untuk kategori nilai rendah yaitu dengan

menentukan skor yang berada di bawah 27,877 sampai dengan skor

terendah variabel X yaitu 26. Dengan demikian rentang nilai untuk

kategori rendah berada diantara 26 sampai dengan 27,877 Untuk

lebih jelasnya akan diinterpretasikan sebagai berikut:

Tabel 5.4

Interpretasi Kategori Komunitas Rumah Merah Putih

Interval Frekuensi Persentase Kategori

26 – 27,877 3 20% Rendah

27,877 – 34,257 9 60% Sedang

34,257 – 36 3 20% Tinggi

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa skor

angket variabel komunitas Rumah Merah Putih berkategori sedang,

tidak terlalu tinggi dan dapat dikendalikan.

2. Data Bakat dan Minat Anak Jalanan

Jumlah skor hasil angket dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.5

Data Hasil Angket Bakat dan Minat Anak Jalanan

Responden

Skor Angket

1 34 2 42 3 38 4 45 5 41

Page 74: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

56

6 31 7 44 8 47 9 39 10 46 11 43 12 36 13 46 14 46 15 40

Jumlah 618

Berdasarkan data di atas selanjutnya peneliti melakukan

langkah-langkah berikut:

a. Membuat tabel distribusi frekuensi

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu

menentukan rentang, banyak kelas, dan menentukan panjang

kelas interval, untuk lebih jelas (perhitungan pada lampiran).

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu

menentukan rentang, banyak kelas, dan menentukan panjang

kelas interval, untuk lebih jelas (perhitungan pada lampiran).

Tabel 5.6

Tabel Distribusi Frekuensi Bakat dan Minat

Anak Jalanan

B

e

r

d

Interval

kelas

BB BA Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

31 – 33 30.5 33.5 1 6.67%

34 – 36 33.5 36.5 2 13.33%

37 – 39 36.5 39.5 2 13.33%

40 – 42 39.5 42.5 3 20%

43 – 45 42.5 45.5 3 20%

46 – 48 45.5 48.5 4 26.67%

Total 15 100%

Page 75: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

57

Berdasarkan tabel di atas, frekuensi kelas tertinggi

variabel y adalah pada interval kelas ke-6 dengan rentang 46-

48 dengan persentase 26.67%, sedangkan interval terendah

berada pada interval kelas ke-1 dengan rentang 31-33 dengan

persentase 6.67%.

b. Membuat Grafik

Untuk mempermudah penafsiran data Bakat dan minat

anak asuh, maka data digambarkan dalam grafik histogram

sebagai berikut:

Grafik 5.2

Bakat dan Minat Anak Jalanan (Variabel Y)

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

31‐33 34‐36 37‐39 40‐42 43‐45 46‐48

Dari gambar grafik di atas dapat dilihat frekuensi

tertinggi berada pada interval 46-48, frekuensi terendah pada

interval 31-33.

c. Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel Y

Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel Y, maka

terlebih dahulu mencari nilai mean, varians dan simpangan

baku. Selanjutnya untuk lebih jelas proses perhitungan pada

lampiran

Page 76: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

58

Tabel 5.7

Tabel Means, Varians dan Simpangan Baku

Bakat dan Minat Anak Jalanan

Means Varians Simpangan Baku

41.2 23.4 4.83

Setelah nilai means dan simpangan baku didapatkan maka

langkah selanjutnya adalah:

1) Menentukan rentang untuk kategori sedang diperoleh

dengan cara (Y - S) sampai (Y + S). Jadi untuk kategori

sedang rentang nilainya adalah 36.37 – 46.03.

2) Menentukan rentang untuk kategori nilai tinggi yaitu skor

yang berada diatas 46.03 sampai dengan skor tertinggi

variabel Y yaitu 47 jadi rentang nilai untuk kategori tinggi

yaitu 46.03 – 47.

3) Menentukan rentang untuk kategori nilai rendah yaitu

dengan menentukan skor yang berada di bawah 36.37

sampai dengan skor terendah variabel Y yaitu 31. Dengan

demikian rentang nilai untuk kategori rendah berada diantara

31 – 36.37.

Untuk lebih jelasnya akan diinterpretasikan sebagai berikut:

Tabel 5.8

Interpretasi Kategori Bakat dan Minat Anak Jalanan

Interval Frekuensi Persentase Kategori

31 – 36.37 3 20% Rendah

36.37 – 46.03 8 53.33% Sedang

46.03 – 47 4 26.67% Tinggi

Page 77: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

59

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa skor

angket variabel bakat dan minat anak jalanan berkategori sedang,

tidak terlalu tinggi dan dapat dikendalikan.

C. Perhitungan Uji Coba Instrumen

1. Uji Validitas

Perhitungan validitas dibantu dengan menggunakan SPSS 20 for

windows. Setelah diperoleh harga 1xir pada taraf α = 5%, jika )1(xir >

,tabelr = 0,215, maka soal dikatakan valid.

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa instrumen

penelitian pengaruh komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan

minat anak jalanan sebanyak 20 pertanyaan yang diperoleh 12 butir soal

valid dan 8 butir soal tidak valid yaitu nomor 1,7,8,9,12,14,15, dan 18.

Untuk lebih jelasnya rangkuman perhitungan terdapat pada lampiran.

2. Uji Reliabilitas

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan program SPSS

for Windows untuk perhitungan uji reliabilitas. Kriterianya adalah jika

harga Alpha sama dengan atau lebih besar 0,600 berarti reliabel,

sebaliknya jika harga Alpha lebih kecil 0,600 berarti tidak reliabel.

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa instrumen pengaruh

komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak jalan

menunjukan koefisien Alpha sebesar 0,869 termasuk dalam kategori

sangat kuat maka dapat dikatakan reliabel. Untuk lebih jelasnya

rangkuman perhitungan terdapat pada lampiran.

D. Uji Prasyarat Analisis Data

Setelah Setelah data dideskripsikan, kemudian peneliti melakukan

perhitungan analisis data, hasil analisis data dilakukan dengan perhitungan

statistik, yaitu uji median (median test).

Page 78: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

60

1. Uji Median

Pengujian median variabel dilakukan untuk menguji apakah galat

taksir Y atas X mempunyai perbedaan atau tidak. Pengujian median galat

taksiran Y atas X dilakukan dengan Uji Median pada taraf signifikan (α =

0,05) untuk sampel sebanyak 15 responden dengan kriteria pengujian sama

(tidak memiliki perbedaan) apabila x2 < x2 α ; d.b.1 dan jika sebaliknya

maka galat taksiran Y atas X tidak sama (memiliki perbedaan).

Dari hasil perhitungan Uji Median menyimpulkan bahwa median

dari komunitas Rumah Merah Putih tidak mempunyai perbedaan dengan

bakat dan minat anak jalanan karena X2 sebesar 0 sedangkan x2 α ; d.b.1

sebesar 3,841 karena nilai X2 < x2 α ; d.b.1.

Maka H0 diterima dan disimpulkan median dari komunitas Rumah

Merah Putih tidak mempunyai perbedaan dengan bakat dan minat anak

jalanan. Untuk lebih jelasnya perhitungan terdapat pada lampiran.

E. Uji Hipotesis

1. Teknik Korelasi Tata Jenjang

Seperti yang penulis ungkapkan bahwa penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui apakah variabel X yaitu komunitas Rumah Merah Putih

dan variabel Y bakat dan minat anak jalanan terdapat hubungan yang

positif atau tidak. Untuk itu perlu adanya pengujian hipotesis koefisien

korelasi, untuk melakukan pengujian hipotesis korelasi digunakan rumus

koefisien korelasi jenjang Spearman yaitu:

ρ = 1 - 1

62

2

NN

D

Keterangan:

ρ = Angka indeks korelasi tata jenjang

6&1 = Bilangan konstan (tidak boleh diubah-ubah)

D = Difference, yaitu perbedaan antara urutan skor pada

variabel pertama

N = Number of Cases, dalam hal ini adalah banyaknya

pasangan yang sedang dicari korelasiny

Page 79: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

61

Tabel 5.9

Indeks Korelasi antara Komunitas Rumah Merah Putih dengan Bakat

dan Minat Anak Jalanan

No

Res

Skor Variabel Rank

D = R1-

R2 D2

Komunitas

Rumah

Merah Putih

(X)

Bakat dan Minat

Anak Jalanan

(Y)

R1 R2

1 27 34 2,5 2 0,5 0,25

2 31 42 7,5 8 -0,5 0,25

3 28 38 4 4 0 0

4 33 45 11 11 0 0

5 31 41 7,5 7 0,5 0,25

6 26 31 1 1 0 0

7 32 44 9,5 10 -0,5 0,25

8 36 47 15 14,5 0,5 0,25

9 29 39 5 5 0 0

10 34 46 12 12,5 -0,5 0,25

11 32 43 9,5 9 0,5 0,25

12 27 36 2,5 3 -0,5 0,25

13 35 46 13,5 12,5 1 1

14 35 46 13,5 14,5 -1 1

15 30 40 6 6 0 0

Total 466 618 - - ∑D= 0 ∑D2 = 4,00

Berdasarkan data pada tabel di atas maka selanjutnya dilakukan uji

hipotesis sebagai berikut:

ρ = 1 - 1

62

2

NN

D = 1- 122515

00,46

X

= 1- 3360

24 = 1 – 0,007 = 0,993

Page 80: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

62

2. Uji Hipotesis terhadap Koefisien Korelasi Tata Jenjang

Dengan df sebesar 15, diperoleh Rhotabel pada taraf signifikansi 0,05

sebesar 0,521; sedangkan pada taraf signifikansi 0,01 Rhotabel diperoleh

sebesar 0,654.

Dengan demikian Rho yang diperoleh dalam perhitungan:

ρhitung = 0,933 > ρtabel 0,521 dan 0,654 diputuskan H0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya ada pengaruh positif antara Komunitas Rumah Merah

Putih dalam mengebangkan bakat dan minat anak jalanan di Kampung

Ciheleut Bogor Jawa Barat.

F. Pembahasan Hasil Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap founder dan ketua komunitas Rumah

Merah Putih. Wawancara ini dilakukan bersamaan dengan penyebaran angket

kepada anak asuh komunitas Rumah Merah Putih, berikut hasil wawancara

dengan founder dan ketua Komunitas Rumah Merah Putih secara

komprehensif:

Anak jalanan penting sekali mempunya skill yang sesuai dengan bakat

dan minat yang mereka punya. Sebenarnya lebih kearah minat ya, kalau bakat

bisa dididik dan dilatih secara rutin asalkan minat dari masing-masing anak

untuk belajar ada. Karena anak-anak jalanan ada yang merasa kalau sekolah

formal tidak menyenangkan atau tidak bisa mengikuti mata pelajarannya,

maka untuk itulah fokus RMP ke pengembangan minat bakat mereka sebagai

cara lain bagi mereka agar sukses dikemudian hari dengan minatnya yang

diasah. Mereka bisa berkarya sesuai dengan potensi yang mereka miliki,

minatnya yang tersalurkan atau mungkin sukses dengan bakat terpendamnya.

Pendidikan bagi anak tidak hanya pada pendidikan formal, tapi juga dari

pendidikan non formal. Anak-anak terutama anak-anak jalanan sangat penting

dibekali dengan pendidikan minat dan bakat. Hal ini akan membantu mereka

mengasah bakat dan minat mereka, terutama yang masih terpendam.

Harapannya, bakat dan minat yang diasah sedari dini dapat digunakan anak-

Page 81: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

63

anak jalanan untuk mencari rezeki, sehingga mereka tidak lagi harus turun ke

jalan dalam mencari uang.

Apabila bakat dan minat mereka dapat tersalurkan dengan baik dan

mereka bersungguh sungguh mengikuti kelas minat bakat yang diadakan di

Rumah Merah Putih, maka dari situlah perekonomian mereka dapat terbantu

lewat keahlian-keahlian yang mereka punya. Misal, seperti pada kelas

keterampilan, mereka dapat menjual hasil-hasil keterampilan salah satunya

seperti souvenir gantungan kunci yang diajarkan oleh kakak tentor kelas

keterampilan. Mereka diperbolehkan menjual hasil karyanya untuk membantu

pereokonomian keluarganya masing-masing.

Banyak hal yang dapat membantu perekonomian para anak jalanan untuk

keluarganya seperti yang dikemukakan oleh ketua komunitas Rumah Merah

Putih yang penulis wawancarai, yaitu mereka dapat menjualkan hasil

karyanya di kelas keterampilan sehingga meraka tidak lagi turun kejalan

untuk mencari uang dengan cara memulung dan mengamen selain itu bakat

dan minat mereka dapat di arahkan dan disalurkan sebagaimana bakat yang

mereka punya masing-masing.

Miris melihatnya apabila bakat terpendam yang mereka punya tidak

dapat dikembangkan dengan baik. Sebenarnya dari bakat itulah biasanya

seseorang dapat menjadi lebih baik terutama apabila bakat mereka dapat

membantu perekonomian keluarga dari kalangan anak jalanan. Sehingga

diharapkan dengan mengikuti program kelas minat bakat di Rumah Merah

Putih ini dapat menanamkan rasa semangat dan kesungguhan mereka (anak

jalanan) untuk mengekspresikan bakat yang mereka punya.

Bakat dan minat memang saling berkaitan satu sama lain. Istilah minat

juga sangat terkait dengan motivasi, apabila minat seseorang terdorong

dengan kemauan yang baik maka munculah bakat yang terpendam khususnya

bakat dan minat anak jalanan.

Kesimpulan dari wawancara ini bahwa adanya komunitas Rumah Merah

Putih ini memberi harapan kepada anak jalanan khususnya dibidang bakat dan

minat untuk menyalurkan bakat mereka sesuai bidang kemampuannya

masing-masing agar dapat bermanfaat untuk dirinya sendiri dan orang lain.

Page 82: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

64

G. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diusahakan dan dilakukan sesuai prosedur ilmiah, tetapi

masih memiliki keterbatasan antara lain:

1. Peneliti memilih sampel yang berusia 11-15 tahun namun hal ini belum

menggambarkan kemampuan anak asuh seutuhnya.

2. Peneliti tidak memilih sampel yang berusia dibawah 11 tahun karena

dikhawatirkan belum mampu memahami langkah-langkah pengisian

angket.

3. Meskipun variabel bebas dan variabel terikat terdapat pengaruh, dan

memiliki persentasi sebesar 93,3%, tetapi masih terdapat pengaruh sebesar

6,7% dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini

menunjukkan bahwa dua variabel yang diteliti belum dapat menjelaskan

secara menyeluruh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi bakat dan

minat anak jalanan.

4. Meskipun terdapat asumsi bahwa dengan digunakannya angket dan

wawancara sebagai teknik pengumpulan data maka responden diharapkan

akan memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya

untuk mengetahui faktor tersebut dapat mempengaruhi bakat dan minat

anak jalanan tentang komunitas Rumah Merah Putih, tetapi pada

kenyataannya masih banyak faktor lain yang tidak diteliti dapat

mempengaruhi bakat dan minat anak jalanan tentang komunitas Rumah

Merah Putih.

Page 83: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

65

Page 84: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Terdapat pengaruh positif dan signifikan komunitas Rumah Merah

Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan di Kampung Ciheleut Bogor

Jawa Barat. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi di dapat ρhitung

sebesar 0,933, ρtabel sebesar df 0,05 yaitu 0,521 dan 0,01 yaitu 0,654 maka

ρhitung 0,933 > ρtabel 0,521 dan 0,654 dan dari uji median didapatkan hasil X2

sebesar 0 sedangkan x2 α ; d.b.1 sebesar 3,841 maka X2 0 < x2 α ; d.b.1.

3,841 dengan N= 15. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi (positif)

komunitas Rumah Merah Putih terhadap bakat dan minat anak jalanan maka

akan semakin baik pula hasil dari pengembangan bakat anak asuh di Rumah

Merah Putih untuk di apresiasikan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Pengurus Rumah Merah Putih

Sebagai pengurus Rumah Merah Putih hendaknya memberikan

program-program kerja yang lebih baik lagi dalam meningkatkan

pendidikan anak jalanan yang berbasis pada bakat dan minat anak jalanan.

Karena tanpa adanya kepengurusan yang baik maka program dari Rumah

Merah Putih ini tidak dapat berjalan dengan sesuai harapan.

2. Pengajar (Tentor) Kelas Minat Bakat

Sebagai pengajar (tentor) kelas bakat dan minat hendaknya dapat

memberikan motivasi, semangat, dan nasehat-nasehat yang positif untuk

anak asuh Rumah Merah Putih, agar mereka merasa punya percaya diri

bahwa mereka bisa mengembangkan bakat dan minatnya dengan baik.

Page 85: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

66

3. Orang Tua

Hendaknya orang tua memberikan motivasi kepada anaknya agar

bakat dan minat anaknya dapat dikembangkan dan diapresiasikan dengan

baik.

4. Komunitas Rumah Merah Putih

Komunitas Rumah Merah Putih sebaiknya lebih memperhatikan lagi

apa yang menjadi kebutuhan anak asuhnya dalam pembelajaran di kelas

bakat dan minat, agar anak asuh dapat lebih termotivasi lagi dalam

mengembangkan bakatnya dengan baik.

5. Lembaga Kementrian Sosial

Seharusnya lembaga kementrian sosial lebih memperhatikan lagi

kondisi sosial khususnya bagi anak jalanan agar mereka dapat merasakan

kehidupan sosial yang lebih baik.

Page 86: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

67

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Idi, Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.

Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikolog: Suatu Pengantar,

Jakarta: Prenada Media, 2004.

Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007.

Amirul Hadi dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka

Setia, 1998.

Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2005.

Armai Arief, Artikel, Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan.

A. Tresna Sastrawijaya, Pengembangan Program Pengajaran, Jakarta: Rieneka

Cipta, 1991.

Bagong Suyanto, Masalah Sosial Anak, Jakarta: Kencana, 2010.

Conny Semiawan, Perspektif Pendidikan Anak Berbakat, Jakarta: Gramedia,

1997.

Departemen Sosial RI Direktorat Jendral Pelayanan dan Rehabilitas Sosial

Direktorat, Petunjuk Teknis Pelayanan Sosial Anak Terlantar di Luar Panti,

Jakarta: DEPSOS Direktorat Bina Pelayanan Sosial Anak, 2005.

Djaali, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak, Jakarta: Erlangga, 1978.

Ety Rochaety. dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2009.

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2001.

Singgih D.Gunarsa dan Yulia Singgih D.Gunarsa, Psikolog praktis: anak, remaja,

dan keluarga, Jakarta: Gunung Mulia, 1991.

Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2002.

Stephen P. Robbins, Alih bahasa: Jusuf Udaya, TEORI ORGANISASI Struktur,

Desain & Aplikasi, Jakarta: Arcan, 1994.

Page 87: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

68

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2015.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus

Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2008.

UURI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

UURI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1

Bandung Citra Umbara, 2006.

UURI No. 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Pasal 1 Ayat 1

Bandung: Citra Umbara, 2006.

Utami Munandar, BUNGA RAMPAI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PRIBADI

dari bayi sampai lanjut usia, Jakarta: UI-Press, 2001.

Utomo Tri, Disertasi, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA

PROGRAM STUDI PJKR DALAM MEMILIH MATAKULIAH OLAH RAGA

PILIHAN BOLATANGAN, Doctoral dissertation, UNY, 2015.

Wibowo, Perilaku Dalam Organisasi, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Media Elektronik

http://www.apakabardunia.com/2013/05/10-komunitas-yang-mendidik-indonesia.

Diakses pada tanggal 19 Juni 2016 pukul 21.41 WIB

www.komunitasrumahmerahputih.org Diakses pada tanggal 19 Juni 2016 pukul 22.37

WIB

http://.lpminstitut.com/2015/04/pendidikan-bagi-si-malang.htmlDi akses pada

tanggal 28 Juni 2016 pukul 21.41 WIB

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunitas Di akses pada tanggal 11 Oktober

2015 pukul 22.43 WIB

www.ilmupsikologi.com/2016/03/konsep.bakat.dan.perkembangan.pengukuran.te

s.bakat.html?m=1 Diakses pada tanggal 18 Agustus 2016 pukul 14.13WIB

www.caksandi.com/pengertian-anak-jalanan-dari-para-ahli-secara-garis-besar-/

diakses pada tanggal 10 Oktober 2015 pukul 22.21 WIB

Page 88: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

69

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 89: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 1

Angket/Kuesioner Penelitian Skripsi

Pengaruh Komunitas Rumah Merah Putih Terhadap Bakat dan Minat Anak Jalan di Kampung Ciheleut Bogor Jawa Barat

Nama :

Umur :

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET 1. Angket ini dibuat tanpa tujuan apapun kecuali hanya untuk kegiatan penelitian skripsi

sebagai tugas akhir perkuliahan dalam rangka meraih gelar sarjana S1. 2. Angket ini berisi tentang pertanyaan yang memiliki beberapa pilihan jawaban. Sebelum

anda mengisi pahami terlebih dahulu pertanyaan dengan baik dan benar. 3. Berlah tanda cheklist () pada kolom yang tersedia dengan memilih salah satu pilihan SS

(Sangat Setuju), S (Setuju), R (Ragu), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju). 4. Keseriusan dan kejujuran anda dalam menjawab pernyataan akan membantu peneliti

mendapatkan data yang akurat dan merupakan bantuan yang taak ternilai bagi peneliti. 5. Kategori responden adalah anak komunitas Rumah Merah Putih yang mengikuti kelas

minat dan bakat di kampung Ciheleut Bogor Jawa Barat

No Pernyataan SS S R TS STS

1. Saya sangat senang dengan adanya komunitas Rumah

Merah Putih

2. Saya sangat senang menjadi anak asuh di komunitas

Rumah Merah Putih

3. Pengajar dan kakak-kakak di komunitas Rumah Merah

Putih baik hati dan penyayang

4. Keluarga saya sangat mendukung saya, saya menjadi

anak asuh komunitas Rumah Merah Putih

5. Saya mempunyai banyak teman baru di komunitas

Rumah Merah Putih

6. Saya mengikuti Program kegiatan di Rumah Merah

Putih dengan senang hati

7. Program kegiatan di Rumah Merah Putih sangat

bermanfaat bagi saya

8. Pengetahuan saya bertambah dengan adanya ilmu yang

Page 90: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

diberikan di komunitas Rumah Merah Putih

9. Program kegiatan Rumah Merah Putih memberikan hal

yang positif untuk diri saya

10. Saya bosan dengan kegiatan yang ada di Rumah Merah

Putih

11. Saya senang mengikuti kelas minat bakat di Rumah

Merah Putih

12. Materi yang diajarkan kakak-kakak pada kelas minat

bakat bermanfaat bagi saya.

13. Dengan adanya kelas minat bakat ini, bakat saya jadi

dapat dikembangkan

14. Saya senang jika kelas minat bakat waktunya di tambah

lebih lama lagi

15. Saya merasa nyaman mengikuti kelas minat bakat

16. Kelas minat bakat di Rumah Merah Putih membuat saya

merasa bosan

17. Kelas minat bakat di Rumah Merah Putih membuat saya

merasa lelah

18. Kelas minat bakat sering libur karena kakak tentor

berhalangan hadir

19. Saya tidak mengerti jika kakak tentor sedang mengajar

pada kelas minat bakat

20. Kakak tentor kelas minat bakat galak-galak

TERIMA KASIH ☺☺☺

Page 91: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 2

PEDOMAN WAWANCARA FOUNDER KOMUNITAS

RUMAH MERAH PUTIH

Hari/ tanggal : Sabtu, 1 Oktober 2016

Pukul : 16.10 WIB

Yang diwawancarai : Indah Khoiriyah

Tempat : Kelas minat bakat Kampung Ciheleut

1. Latar belakang pendidkan founder komunitas RMP Bogor Jawa Barat?

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2008-2012), Program Studi Kimia, Fakultas

Sains dan Teknologi.

Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor (SMAKBo), Jurusan Analis Kimia (2004-

2008)

2. Sejarah/latar belakang berdirinya komunitas Rumah Merah Putih Bogor Jawa Barat?

RMP awal didirikan oleh saya dan Aulia Rizqi Nur Abidi atas dasar keprihatinan

terhadap pendidikan yang tidak merata pada anak-anak Indonesia, terutama anak-anak

jalanan. Banyak sekali anak-anak (di Bogor) bekerja di jalan sehingga pendidikan

mereka menjadi terbengkalai. Sebagian diantara mereka turun ke jalan karena faktor

ekonomi, sedangkan sebagian lagi karena mereka sudah ada di zona lanjut setelah

zona butuh uang, yaitu zona aman dan nyaman. Menurut mereka yang merasa sudah

ada di zona aman dan nyaman, mereka menganggap dalam keadaan mereka yang

seperti itu saja (tidak sekolah) mereka sudah mendapatkan banyak uang dari bekerja

di jalan. Hal ini yang menyebabkan pendidikan menjadi hal yang tidak penting lagi

bagi sebagian diantaranya, tidak hanya anak-anaknya, namun juga orang tua mereka.

Kami (saya dan Aulia) mencoba memenuhi hak anak-anak pekerja jalanan yang tidak

terisi, yaitu pendidikan. Sedikit demi sedikit memberikan pengertian bahwa

pendidikan itu sangat penting bagi anak-anak. Sedikit demi sedikit menanamkan

mindset bahwa pendidikan tidak hanya berhak dinikmati oleh anak-anak dari kalangan

yang memiliki uang, tapi oleh seluruh anak Indonesia.

Page 92: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

3. Visi dan misi komunitas Rumah Merah Putih Bogor Jawa Barat sebagai lembaga non

formal?

Visi

Menjadi komunitas yang peduli terhadap pendidikan anak jalanan dan marjinal

berbasis pengembangan minat dan bakat

Misi

‐ Membangun gerakan peduli pendidikan

‐ Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi pendidikan anak

‐ Mendukung pendidikan formal dan non formal anak jalanan dan marjinal

‐ Menumbuhan semangat dan motivasi anak dalam belajar

‐ Mengembangan potensi anak didik RMP melalui pemberian pendidikan

berdasarkan minat dan bakat masing-masing anak

4. Langkah kongkrit pihak pengurus RMP untuk merealisasikan visi dan misi tersebut?

‐ Membentuk kelompok belajar di daerah yang sebagian besar penduduknya

merupakan masyarakat marjinal dan bekerja di jalan.

‐ Mendatangkan tentor/pengajar-pengajar yang ahli dibidangnya (sesuai dengan

kurikulum bidang di RMP), dengan terlebih dahulu mengelompokkan adik

didik sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing

‐ Memberikan dan menyediakan fasilitas belajar bagi adik didik RMP untuk

menunjang proses belajar dan penggalian minat bakat masing-masing

‐ Mengikutsertakan adik didik untuk mengikuti event-event yang berkaitan

dengan kelas minat bakat, untuk melatih bakat serta percaya diri mereka

5. Mengapa wilayah Bogor yang dijadikan tempat berdirinya komunitas Rumah Merah

Putih?

Bogor merupakan salah satu wilayah dengan jumlah anak jalanan yang tidak sedikit.

Pada tahun 2012, angka anak jalanan di wilayah Kota Bogor sudah mencapai 310

anak (Disnakersostrans Bogor). Selain itu pada saat berdiri kami berdomisili di

Bogor, sehingga akan memudahkan kami dalam melakukan kegiatan di RMP.

6. Bagaimana kepemilihan keanggotaan Komunitas Rumah Merah Putih?

Setiap tahunnya RMP melakukan regenerasi kepengurusan. Pengurus inti kami pilih

dari volunteer lama yang sudah melakukan tugas volunteernya selama minimal 3

bulan secara berkesinambungan. Selain itu kami juga mengadakan rekrutmen secara

terbuka untuk memebrikan kesempatan kepada pemuda-pemudi lainnya yang ingin

Page 93: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

turut berkontribusi secara serius. Proses rekrutmen terdiri dari proses seleksi CV,

wawancara, dan magang.

7. Bagaimana cara menjadi bagian dari anggota (volunteer) komunitas RMP?

Untuk menjadi volunteer lepas, bisa datang setiap kelas berlangsung dengan terlebih

dahulu mengkonfirmasikan kedatangannya ke pengurus RMP. Untuk menjadi anggota

volunteer tetap RMP yaitu melalui proses rekrutmen yang diadakan oleh RMP.

8. Pendapat ibu mengenai bakat dan minat bagi anak jalanan?

Pendidikan bagi anak tidak hanya pada pendidikan formal, tapi juga dari pendidikan

non formal. Anak-anak terutama anak-anak jalanan sangat penting dibekali dengan

pendidikan minat dan bakat. Hal ini akan membantu mereka mengasah bakat dan

minat mereka, terutama yang masih terpendam. Harapannya, bakat dan minat yang

diasah sedari dini dapat digunakan anak-anak jalanan untuk mencari rezeki, sehingga

mereka tidak lagi harus turun ke jalan dalam mencari uang.

9. Bagaimana meningkatkan bakat dan minat bagi anak jalanan di kampong Ciheuleut

Bogor?

Menggali potensi mereka, ada di bidag apa dengan cara wawancara dan mengikuti

pra-kelas yang didampingi dan dinilai langsung oleh tentor, sehingga bisa terlihat

mereka memiliki bakat dan minat dalam bidang apa. Selain itu, dengan mengikuti

kelas bakat dan minat secara berkelanjutan, akan terus mengasah bakat dan minat

mereka. Tidak hanya sampai pada pemberian materi dan pelatihan di dalam kelas,

percaya diri mereka juga harus terus diasah untuk menumbuhkan keyakinan dan

percaya diri yang tinggi dalam diri mereka dengan cara mengikuti berbagai pameran.

10. Pengaruh RMP dengan bakat dan minat yang mereka punya?

Ada. Beberapa anak sudah mulai menunjukkan bakat mereka pada bidang yang

mereka minati, contoh pada kelas keterampilan. Hal ini jika terus diasah maka akan

membantu mereka untuk terus bereksplorasi menggali bakat mereka.

Page 94: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 3

Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas

No Item r hitung r tabel Kesimpulan

1 0.315 0.361 Tidak Valid

2 0.686 0.361 Valid

3 0.869 0.361 Valid

4 0.692 0.361 Valid

5 0.774 0.361 Valid

6 0.627 0.361 Valid

7 0.104 0.361 Tidak Valid

8 0.116 0.361 Tidak Valid

9 0.122 0.361 Tidak Valid

10 0.540 0.361 Valid

11 0.608 0.361 Valid

12 0.275 0.361 Tidak Valid

13 0.612 0.361 Valid

14 0.418 0.361 Tidak Valid

15 0.226 0.361 Tidak Valid

16 0.854 0.361 Valid

17 0.912 0.361 Valid

18 0.254 0.361 Tidak Valid

19 0.738 0.361 Valid

20 0.744 0.361 Valid

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,869 20

Page 95: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 4

Data Mentah Hasil Skor Angket Variabel X

(Komunitas Rumah Merah Putih)

No.

Resp

No. Butir angket Skor

angket1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 3 2 2 2 3 4 4 3 1 27

2 2 4 2 3 3 4 4 4 3 2 31

3 3 4 3 2 1 3 3 4 4 1 28

4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 1 33

5 3 3 3 4 4 3 4 3 3 1 31

6 3 3 2 2 2 3 4 3 3 1 26

7 2 4 3 4 3 4 4 3 3 2 32

8 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 36

9 2 4 2 3 3 3 4 4 3 1 29

10 4 4 4 3 4 4 4 3 2 2 34

11 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 32

12 3 3 2 2 2 3 4 4 2 2 27

13 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 35

14 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 35

15 2 4 3 4 3 4 3 3 2 2 30

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 96: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 5

Data Mentah Hasil Skor Angket Variabel Y

(Bakat dan Minat Anak Jalanan)

 

No.

Resp

No. Butir angket Skor

angket1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 5 5 4 5 4 1 1 5 2 2 34

2 5 5 5 5 5 3 3 4 4 3 42

3 5 5 5 5 5 3 3 3 3 1 38

4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 45

5 5 5 4 5 4 2 3 5 4 4 41

6 4 4 4 4 5 2 2 2 2 2 31

7 5 5 5 5 5 4 3 3 5 4 44

8 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 47

9 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 39

10 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 46

11 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 43

12 4 5 5 3 5 2 2 3 4 3 36

13 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 46

14 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 46

15 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 40

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 97: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

Lampiran 6

Tabulasi Data Pokok

No.Res Komunitas Rumah

Merah Putih (X)

Bakat dan Minat

(Y)

1 27 34

2 31 42

3 28 38

4 33 45

5 31 41

6 26 31

7 32 44

8 36 47

9 29 39

10 34 46

11 32 43

12 27 36

13 35 46

14 35 46

15 30 40

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 98: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 7

Langkah-Langkah Membuat Tabel Distribusi Variabel X

(Komunitas Rumah Merah Putih)

 

No Tahap Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

1 Menentukan rentang Data terbesar – data terkecil

= 36 – 26

= 10

2 Menentukan banyak

kelas

= 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 15

= 1 + 3,88

= 4,88 5 (dibulatkan)

3 Menentukan panjang

kelas interval

= rentang

Banyak kelas

= 5

10

= 2

4 Membuat tabel distribusi frekuensi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Interval kelas BB BA Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

26 – 26 25,5 27,5 3 20%

28 – 29 27,5 29,5 2 13,33%

30 – 31 29,5 31,5 3 20%

32 – 33 31,5 33,5 3 20%

34 - 35 33,5 35,5 3 20%

36 - 37 35,5 37,5 1 6,67%

Jumlah 15 100%

Page 99: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

 

Lampiran 8

Langkah-Langkah Membuat Tabel Distribusi Variabel Y

(Bakat dan Minat Anak Jalanan)

No Tahap Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

1 Menentukan rentang Data terbesar – data terkecil

= 47 – 31

= 16

2 Menentukan banyak

kelas

= 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 15

= 1 + 3,88

= 4,88 5 (dibulatkan)

3 Menentukan panjang

kelas interval

= rentang

Banyak kelas

= 5

16

= 3,2 3 (dibulatkan)

4 Membuat tabel distribusi frekuensi

 

 

 

Interval kelas BB BA Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

31 – 33 30,5 33,5 1 6,67%

34 – 36 33,5 36,5 2 13,33%

37 – 39 36,5 39,5 2 13,33%

40 – 42 39,5 42,5 3 20%

43 – 45 42,5 45,5 3 20%

46 – 48 45,5 48,5 4 26,67%

Jumlah 15 100%

Page 100: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 9

Perhitungan Uji Median

Diketahui variabel X dan Y masing-masing berjumlah 15. Jadi overall median (median

dari kombinasi X dan Y) = 30. Kemudian dapat dibuat tabel sebagai berikut:

Frekuensi Upah X Y Jumlah

Di atas overall median

Di bawah overall median

8 a

7 c

8 b

7d

24

6

Jumlah 15 15 30

Dengan menggunakan rumus uji median diperoleh:

X2 =

87.78.87.78

2

307.78.830

2

=

15.15.15.15

154964302

= 50625

0.30

= 0

Nilai kritis X2 pada α = 5% = 0,05 dengan derajat bebas = 1 adalah 3,841

Kriteria keputusan pengujian:

H0 diterima 0 < 3,841

Dapat disimpulkan bahwa median dari komunitas Rumah Merah Putih tidak

mempunyai perbedaan (sama) dengan bakat dan minat anak jalanan.

Page 101: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 10

Perhitungan Korelasi Tata Jenjang

Dari data tersebut koefisien korelasi jenjang Spearman dapat dihitung dengan:

ρ = 1 - 1

62

2

NN

D = 1- 122515

00,46

X

= 1- 3360

24 = 1 – 0,007 = 0,993

Dengan df sebesar 15, diperoleh Rhotabel pada taraf signifikansi 5% sebesar

0,521; sedangkan pada taraf signifikansi 1% Rhotabel diperoleh sebesar 0,654.

Dengan demikian Rho yang diperoleh dalam perhitungan:

ρ = 0,933 > ρtabel 0,521 dan 0,654 diputuskan H0 ditolak Ha diterima

Berarti ada korelasi positif yang signifikansi antara Variabel X yaitu

Komunitas Rumah Merah Putih dan Variabel Y yaitu bakat dan minat anak jalanan.

No Res  Skor Variabel  Rank  D = R1‐R2  D2 

Komunitas 

Rumah 

Merah  Putih 

(X) 

Bakat  dan 

Minat  Anak 

Jalanan 

(Y) 

R1  R2 

1  27  34  2,5  2  0,5  0,25 

2  31  42  7,5  8  ‐0,5  0,25 

3  28  38  4  4  0  0 

4  33  45  11  11  0  0 

5  31  41  7,5  7  0,5  0,25 

6  26  31  1  1  0  0 

7  32  44  9,5  10  ‐0,5  0,25 

8  36  47  15  14,5  0,5  0,25 

9  29  39  5  5  0  0 

10  34  46  12  12,5  ‐0,5  0,25 

11  32  43  9,5  9  0,5  0,25 

12  27  36  2,5  3  ‐0,5  0,25 

13  35  46  13,5  12,5  1  1 

14  35  46  13,5  14,5  ‐1  1 

15  30  40  6  6  0  0 

Total  466  618  ‐  ‐  ∑D= 0   ∑D2 = 4,00 

Page 102: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 11

Tabel Korelasi Tata Jenjang (Nilai Rho)

Page 103: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

L a'rqican 12

Lembar Uji Referensi

Nama : Nuru Pratiwi

NIM :1112015000063

Jurusan : Pendidikan IPS/ Sosiologi - Antropologi

Judul :"Pengaruh Komunitas Rumah Merah Putih

Terhadap Bakat dan Minat Anak Jalanan di

Kampung Ciheleut Bogor Jawa Barat".

Dosen Pembimbing I : Prof. Dr. Rusmin Tumanggor, MA

Dosen Pembimbing II : Syaripulloh, M.Si

No Sumber Referensi Paraf

Pembimbing

I

Paraf

Pembimbing

II

BABI

1 Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1

(Bandung: Citra Umbara, 2006). hal 1 l-72

つん Abdullah Idi, Sosiologi Pendidikan,

(Jakarta: PT Rajagrafindo Persada,

2011),ha1.60. % グOD A. Tresna Sastrawijaya, Pengembangan

Program Pengaj aran, (Jakarta: Rineka

Cipta, 1991), hal.26.

Ltlu

4 Prof. Dr. S.C. Utami Munandar, BUNGARAMPAI PSIKOLOGIPERKEMBANGAN PRIBADI dari bayisampai lanjut ttsia, (Jakarta: UI-Press,2001) h. 103.

5. Undang-Undang Republik lndonesiaNomor 17 Tahun 2013 TentangOrganisasi Kemasyarakatan Pasal 1 Ayat1, Pasal 6, Pasal Pasal 10 ayat 1, Pasal 18

ayal l, Pasal 18 ayat 3

Page 104: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

6. Aulia Rizki Nur Abidi,二 αttr Bθ′α′物4g

KottνηJ′αS R笏〃αtt Merαカ

Pνガみ,w―。komunltasrulnahmerah4utih.

org

ρん

7 Arini Nur Fadilah,Pθ 4グJグJスη43αg, Si

M2′αtthわノ/。 1っminstitut.co耐 2015/04/っ

endidikan‐ba4-si―Inalangohtml″ ′

BAB Ⅱ

8. Wibowo, R3万′αtt Dα′α“ Orgα4おαsら

(Rttawali Pers:」 akarta,2014),hal.1 ル η9. Soejono Soekanto. Sosiologi Suatu

Pengantar (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada. 2002) hal. I29, 3, 4,″

/

グ10. Stephcn P. Robbins, Alih bahasa: Jusuf

Udaya, Lic., Ec, π ORI θR6ИA職4y

S′rッ膨ン4 Dθsα jη &ル ′′′初S,,(Jakarta:Arcan,

1994),hal.6.″ ′

Colllly Scmiawan, Pθ ″ψじた′√ Pθ″`′

ノ″メたα″

ズ刀αル Bθ″bα趨′,(Jakanal PT Gramcdia,

1997),hal.11-13,71″ /

つ4 Enung Fatilnah, Ps′ ス,′θg, Pctte“ bαttgαれ

″θrル“

bα4gακ Pcsθ′′αD′グJり,(Bandung:

CV Pustaka Sctia,2010),hal.34. /Singgih D.Gunarsa dan Yulia Singgih D.

Gunarsa, Psikolog praktis: unctk, renruju, dun

kehnrgo, (Jakarta: Gunuug Mr'rlia, 1991),

hal. 82

″ /14 Elizabetll B. Hurlock, Pι′たθttbα 4gα4

И4αん(Jakarta:Erlangga,1978),hal.114. ル /Tiln Penyttsun Kamus Pusat Bahasa

Dcpatcmen Pendidikan Nasional, Kaη 9夕s

Bαλαsα lηグθ4θs'α,(Jakarta: Balai Pustaka,

2008),hal.957/

Page 105: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

16. Alisuf Sab五 , PsiなダοgJ PθηグJグ′肋η,

(Jakarta Pedoman 1lmu Jaya,2007),h」 .

84.ル ブ

17. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan

dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya,2001), hal. 136. ル /18. H.助 adi, Rjわ′磐ブ PθれグJグ′肋れ

,

(Jakarta:PT.Bumi Aksara,2008),hal.121. レ /

19. Abdul Rtthnan Shaleh dan NIuhbibAbdul Wahab, お :わ′θg」 勁α放

Pιηgα4″ろ (」akarta Prenada Media,

2004)hal.263. ″ ノ20. Utomo,T五 ,and Utomo T五 .FИKrOR

IZヽ石G ル任及″EAr6ИRUEr ttИ rMARAttS″

'4 PRθGM″ Srし:DI PJKR

】 L4ゴИ ¨ Z4コИK滋 〃ヽ

OM肌 4C42乙 〃協鵬r30MコツN“ハ[

(Doctoral dissertation、 UNY 2015)

ノク/

21. Annd Arict “こ秒のα f2θ“

bθrグのααη

И″αたノレ′αηαれ'' Artikel diakses pada 13

0ktober 2015 dariwww.bpk.go.id/publikas1/mp87102002xx ″ /五55.っ df

22. Departemen Sosial RI Direktorat JendralPelayanan dan Rehabilitas SosialDirektorat, Petunjuk Telmis PelayananSosial Anak Terlantar di luar panti(Jakarta: DEPSOS Direktorat BinaPelavanan Sosial Anak. 2005). hal.1

23. Bagong Suyanto, Masalah Sosial Anak,(Jakarta: Kencana 201 0), h. 200-201 ン /

BAB HI

24 Sugiyono, Metode Penelitian KuantitatifKualitatif Dan R&D, (Bandung:Alfabeta, 2015),cet 22, hal. 215,2,142,134

r /25. Ety Rochacty dkk,ル彪″οグθ′なJ Pθκθ′j′jαη

Bお 4お Dθ4gαη%りjルsJ SPS'(Jakartai

ⅣIitra nracalla Mcdia,2009)hal.49 γ グ26. Amirul Hadi dan Haryono,ν υ′οグο′なj

ル 4θ′J′Jαη PθηグJ沸肋れ, (BalldungPustaka Setia,1998),hal.142 Z /

|

/

/

Page 106: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Arras Sudjono, Pengantar StatistikPendidikan, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada、 2005)、 hal.42-43.232

Prof Dr.Rusmin Tumanggor,MA

NIP.194701141965011001

」akarta,November 2016

Dosen Pclnbilnbing II

NIP.19670909200701 1033

Page 107: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 13

SURAT - SURAT

Page 108: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJ7た 社 J“ada脆 95 Clp"′ プ54フ 2"d●●e鮨

FORM(FR)No.DokumTgl.丁erbl : l Maret2016

Nomor:un.01/F1/KM.01.3/.………/2016

Lamp. :_Hal :PerrnohOnan lzin Penelitian

Tembusanil Dekan FITK

:1 龍11よξ:‖:Dekan Bidang Akademik

Jakada, 23 September 2016

Kepada Yth.Ketua Komunitas Ru,mah Merah putihdiTempat

Assal am u' al a i ku m wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa :

Nama : Nurul pratiwi

NIM :1112015000063

Jurusan : pendidikan llmu pengetahuan Sosial, . :

Semester : lX (Sembilan)

Judul skripsi :pengaruh Komunitas Rumah Merah putih rerhada Bakat danMinat Anak Jaranan Di Kampung cihereut Kota Bogor Jawa Barat

adaiah benar mahasiswaii Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan. mengadakai peneritian (riset) diinstansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Bapak/lbu/Sdrii dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian yang dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama saudara, kami ucapkan terima kasih.

penelitian Wassalamu'alaikum wr.wb.

Dekan

Dr.lwan PumantO,M.PdNIP 19730424 200801 l o12

Page 109: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama

Jabatan

Instansi

Alamat

Dengan ini menyatakan kepada

Nama

Alamat

Asal Universitas

Alamat Universitas

Nama tersebut di atas adalah benar sebagai mahasiswi yang melakukan penelitian dikomunitas Rumah Merah Putih dari tanggal24 September 2016 - 15 Oktober 2016.

Demikian surat keterangan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bogor, November 2016

Ketua RMP

Rumab

eFtthP瞳會imS elcretariat : JalanDrupada I 0, Indrapras ta 2, B o gor

Novita Sarl

Ketua

Rumah]Ⅵ erah Putih

Jalan Drupada 10,Indraprasta 2,BogOr

Nurul Pratiwi

:Jl.Kelapa Puan 010/03 No.32F Jagakarsa 12620

Jakarta Selatan

i■IN SyarifHidayatullah

:Jl.Ir.HoJuanda No。95 Ciputat 15412

Jakarta― Indonesia

Nomor1007/RMP図 2016

*1-J**tilrt{rcdr

Novita Sari

Page 110: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKyl′rH」υaρda Ⅳ。95 Clpυrat′

′2 1ndonesfa

FORM(FR)

No.Ookumen i FITK― FR―AKD―o81

丁gi 丁erbit : l Mafet去 0ヽ 中

No. Reyisi: : 01

Ha

SURAT BIMBINGAN SKRIPSi

Nomor:Un.01/F1/KM.01.3/.!11三 2o16Lalnp. :¨

Hal :Bimbillgan Skripsi

Tembusan:1. Dekan FITK2. Mahasiswa ybs.

Jakalta,08 Desembcr 2016

KepadaYth.

1. Prof. Dr. Rusmin Tumanggor, M.A2. Syaripulloh, M.Si

Pembimbing SkripsiFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif HidayatullahJakarta.

As s alamu' alaikum wr.wb.

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing I/II(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:

Nurul Pratiwi

ll12015000063Pcndidikall IPS

VIII(Delapall)

:Pengaruh Komunitas NIerah Putiil Terhadap Bakat dan ⅣIinat

Anak Jalanan di Kanlpung Cihcleut,BOgor,Jawa Barat

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 11 Januari 2016,abstaksr/outline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judultersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing menghubungiJurusan terlebih dahulu.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.

Atas perhatian dan ke{a sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

lV as s al amu' al a ikum w r.w b.

a.n. Dekan

Dr.IIvan Purwanto,PIoPdNIP.19730424200801 1012

Page 111: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITK」l lr″ Juanda No 95 Clpυ ιal,54,2′ ndonesja

FORM(FR)

No Dokumen : FI丁K― FR―AKD-083

T91.Terbit : l Maret 2010

No. Revisi: : 01

Ha

HASIL UJIAN KOMPREHENSIF

Ketua/S ekretaris Jurusan/Pro gram Studi Pendidikan IP S

menerangkan bahwa,

:Nurlll Pratiwi

: 1112015000063

Nama

NIM

t el ah men gikuti uj i an kotnprehens i f dan di nyat ak an Lulu s/:Fielal<J,ulus*)

dengau nilai 81.

Demikian keterangan ini c1i buat untuk dipergunakan sebagaitnana rnestinya.

Jakarla, 25 November 2015IL/Prodi

rwanto, M.Pd,pNIP.197304242008011012

*) Coret l,ang tidak perlu

Dr.Iwan Pu

FORM(FR)

No Dokumen : FI丁 K― FR‐AKD-083

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: : 01

Ha

HASiL UJ!AN KOMPREHENSIF

I(etua/S ekretaris Jurus an/Pro grarn Stucli P endi ciikan IP S

menerangkan bahrva,

: 1ヽ llruI Pl ati、vi

: 11120150()0063

Dr. Iwan Purlvanto, M. Pd frNrP. 19730424 200801 t 012

Narna

NIMtelah rnengikuti ujian komprel-iensif clan clin,vatakan Lulus/Tid*k-tr+I*s*)

clengan nilai 81.

Demikian keterangan ini cli buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jaka■a,25 Novembe(2012Ketu

*) Coret yang ticlak perlu

Page 112: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

畿鸞淵I世FORM(FR)

No.Dokumen i FITK― FR―AKD-088

Tgi、 Terbit l l Maret 2010

No Revisi: : 01

Hal

SURAT PERNYATAAN JURUSAN

Ketua/S ekretaris Junrsanf ro grarn Studi Pendidikan I[mu P en getahuan So sial

menyatakan bahwa,

Nama

NIM

Jun'-san / Prodi

Semester

‐ ufall Faiarini,Mヽ

NIP.196708281993032006

:NllmlI■ atiwi

:1112015000063

:Pendidikall llmu Pengetahllall Sosial

iIX(Selllbilan)

Benar telah rnenyelesaikan semua Program Akadernik sesuai ketentuan yang berlaku

dan berhak urtuk menempuh Ujian Skripsi (N4unaqasah).

」akrarta, 29 Novelllber 2016

KehralS ekretaris Jurusan/Prodi

Dr.Iwall Plmrallto、 ⅣI.Pd

NIP.197304242008011012

Mengetahui,Penasehat Akademik,

Page 113: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 14

Dokumentasi Kelas Minat Bakat Rumah Merah Putih

( Menyanyi, Menari, Melukis, Keterampilan, dan Futsal)

Kelas Menyanyi

Kelas Menari

Page 114: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Kelas Melukis

Kelas Keterampilan

Kelas Futsal

Page 115: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih
Page 116: PENGARUH KOMUNITAS RUMAH MERAH PUTIH TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33702/1/Nurul... · UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLA Ⅱ ... terima kasih

Lampiran 15

BIODATA PENULIS

Nama : Nurul Pratiwi

Tempat, Tgl. Lahir : Jakarta, 1 Juni 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jln. Kelapa Puan Rt 010 Rw 03 No. 32F

Kel. Jagakarsa Kec. Jagakarsa Jakarta Selatan 12620

No Telp : 081297500488

A. Pendidikan Formal

1. MIN 8 Srengseng Sawah Jakarta Lulus tahun 2006

2. MTsN 4 Srengseng Sawah Jakarta Lulus tahun 2009

3. MAN 7 Srengseng Sawah Jakarta Lulus tahun 2012

B. Pengalaman Berorganisasi

1. Sekretaris ROHIS MA Periode 2011-2012

2. Bendahara Karang Taruna Lingkungan Periode 2013-2014

3. Anggota Pengurus Komunitas Rumah Merah Putih Periode 2015-sekarang