Upload
lydan
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN
Studi Kasus: Karyawan Administrasi Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta
S K R I P S I
Disusun Oleh: Christina Yuliastuti Pristiyani
NIM: 021334006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN
Studi Kasus: Karyawan Administrasi Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta
S K R I P S I
Disusun Oleh: Christina Yuliastuti Pristiyani
NIM: 021334006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO Janganlah kau minta pada Tuhanmu untuk meringankan bebanmu,
tapi mintalah pada-Nya untuk menguatkan punggungmu
Segala sesuatu selalu indah pada waktunya.....
Jangan buang harimu dengan percuma, lakukan segalanya yang terbaik, sebab waktu tak kan pernah kembali lagi
Cintailah orang lain apa adanya bukan ada apanya
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur (Filipi 4:6)
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara
kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar (Lukas 16:10)
T T T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati, skripsi ini kupersembahkan untuk:
Yesus Kristus, Bunda Maria, dan segenap maLaikat-Nya Orang tuaku tercinta Bapak F.X Mardiyono dan Ibu Valentina Indarti
Adik-adikku Kris, Esti, Wahyu Keluarga besar Simbah Cipto dan Simbah Marto
Anton Nugroho My brotherhood
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 6 Agustus 2007
Penulis
Christina Yuliastuti Pristiyani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA
KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN
Studi Kasus: Karyawan Administrasi Universitas Sanata Dharma dan
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Christina Yuliastuti Pristiyani
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh positif kultur lingkungan kerja pada hubungan antara kecerdasan emosional dan kualitas pelayanan karyawan; (2) ada pengaruh positif locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional dan kualitas pelayanan karyawan.
Penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan administrasi Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Sampel penelitian ini berjumlah 185 karyawan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan regresi yang dikembangkan oleh Chow.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif kultur lingkungan kerja pada hubungan antara kecerdasan emosional dan kualitas pelayanan karyawan (ρ=0,005 < α=0,050); (2) ada pengaruh positif locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional dan kualitas pelayanan karyawan (ρ=0,016 < α=0,050).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF CULTURE OF WORKING ATMOSPHERE
AND LOCUS OF CONTROL ON THE RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL INTELLIGENCE AND
SERVICE QUALITY OF EMPLOYEES
A Case Study on Administrative Staff of Sanata Dharma and Atma Jaya University Yogyakarta
Christina Yuliastuti Pristiyani
Sanata Dharma University Yogyakarta
2007 The aims of this research are to know whether (1) culture of working atmoshere has positive influence on the relationship between emotional intelligence and service quality of employees; (2) locus of control has positive influence on the relationship between emotional intelligence and service quality of employees. This research was carried out at Sanata Dharma University and Atma Jaya University Yogyakarta. The populations of the research were all administrative employees of those two universities. Samples of this research were 185 employees. The technique of samples drawing was purposive sampling technique. The technique of analiyzing the data was regression developed by Chow. The results of this research show that (1) culture of working atmoshere has positive influence on the relationship between emotional intelligence and service quality of employees (?=0.005 < α=0.050); (2) locus of control has positive influence on the relationship between emotional intelligence and service quality of employees (?=0.016 < α=0.050).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis pada saat ini dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul “PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN
KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA
KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN
KARYAWAN”. Penelitian ini merupakan studi kasus pada karyawan administrasi
Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,
semangat, dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi
ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya
kepada:
1. Yesus Kristus, Bunda Maria, dan segenap malaikat-Nya yang telah dan selalu
menyertai seluruh karya dan sepanjang perjalanan langkahku hingga skripsi
ini selesai dengan lancar.
2. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang
dengan sabar selalu memberikan arahan, bimbingan, dan semangat tiada henti.
6. Bapak Ign. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang
telah banyak membimbing dan mendampingi dengan penuh kesabaran.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, mbak Aris, Pak Wawik atas
kesempatan belajar dan kerja sama yang pernah terjalin.
8. Seluruh karyawan Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya
Yogyakarta yang telah bersedia meluangkan waktu menjadi responden dalam
penyusunan skripsi ini.
9. Kedua orang tuaku tercinta Bapak F.X Mardiyono dan Ibu Valentina Indarti
untuk doa, keringat, air mata, biaya, dukungan dan semua kasih sayang serta
pengorbanan yang telah diberikan bagiku.
10. Adik-adikku tersayang Krisnanto, Esti, Wahyu buat semua keceriaan,
kejengkelan, dan keluguan kalian yang buatku semangat lagi.
11. Keluarga besar Simbah Cipto dan Simbah Marto di Kulon Progo, yang masih
dengan sabar menungguku pulang. Tetep sehat ya mbah ….
12. Mbak Mar dan Mbak Niek, buat segala doa, bimbingan, dan omelan yang
membuatku sadar dan bangkit lagi.
13. Anton Nugroho, untuk segala inspirasi dan ketulusan yang kau beri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
14. Saudara-saudaraku, kawan berjuangku, aDjie, SiLa, Etha, Eko Titet, Dinot,
Adi PaLasara, Ayu, Mbak Tia, Moko, Fely, Thomas (brotherhood jr), Ebie,
Anton Burket, yuk mancing di dunk2 and turing2 lagi….kalian keluarga yang
buatku semakin betah hidup di djoGdja, makasih untuk segala lika- liku hidup
yang indah, still and always keep our brotherhood, bro!
15. AngeLina, Nita, Prast, MichaeL, iQira, Om Rudi, HaGe, Dwinda, kapan lagi
kita jelajahi wedank corro dan angkringan X’Code tengah malem….
16. Nina Febriana, akhirnya sarjana juga! ayo kita wujudkan impian kita AB 234
NF!
17. Seluruh teman-teman PAK angkatan 2002, tetep fighting kawan!
18. Mbak Tia, Elies, Nining, Santi, Emie, Murni, untuk kekompakan dan cerita
cinta kita di STM Pembangunan 16D Mrican.
19. Keluarga Besar SMAK Santo Paulus Jember yang memberiku pengalaman
baru, kesempatan belajar dan bekerja sama serta masih selalu memberi ijin ke
Jogja.
20. Semua pihak yang banyak membantu penyusunan skripsi ini hingga berjalan
baik dan lancar yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Yogyakarta, 6 Agustus 2007
Christina Yuliastuti Pristiyani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
MOTTO........................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
ABSTRAK....................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Batasan Masalah ........................................................................ 4
C. Rumusan Masalah....................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 6
A. Kultur Lingkungan Kerja ........................................................... 6
1. Ruang Lingkup Lingkungan Kerja....................................... 6
2. Kultur Lingkungan Kerja ..................................................... 11
3. Dimensi Kultur Lingkungan Kerja....................................... 11
B. Locus of Control ........................................................................ 15
1. Pengertian Locus of Control ............................................... 15
2. Dimensi Locus of Control................................................... 16
3. Faktor-faktor yang Berperan dalam Perkembangan
Locus of Control.................................................................. 17
4. Perbedaan Orientasi Locus of Control
Internal dan Eksternal........................................................... 18
C. Kecerdasan Emosional ............................................................... 19
1. Pengertian Kecerdasan Emosional ...................................... 19
2. Dimensi Kecerdasan Emosional.......................................... 22
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Terbentuknya Kecerdasan Emosional.................................. 23
4. Ciri-ciri Orang yang Memiliki
Kecerdasan Emosional Tinggi ............................................. 24
D. Kualitas Pelayanan Karyawan ................................................... 25
1. Definisi dan Karakteristik Jasa ............................................ 25
2. Kualitas Pelayanan Jasa ....................................................... 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3. Dimensi Kualitas Jasa .......................................................... 29
E. Hubungan Antar Variabel .......................................................... 31
F. Kerangka Berpikir ...................................................................... 35
G. Hipotesis .................................................................................... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 37
A. Jenis Penelitian ......................................................................... 37
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 37
C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................... 37
D. Variabel Penelitian..................................................................... 38
1. Kultur Lingkungan Kerja ..................................................... 38
2. Locus of Control .................................................................. 39
3. Kecerdasan Emosional......................................................... 41
4. Kualitas Pelayanan Karyawan ............................................. 42
E. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ...................... 44
F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 45
G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas .......................................... 45
H. Teknik Analisis Data ................................................................. 51
1. Analisis Deskriptif ............................................................... 51
2. Pengujian Normalitas dan Linieritas ................................... 51
3. Uji Hipotesis ........................................................................ 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS ....................................... 55
A. Universitas Sanata Dharma ....................................................... 55
1. Sejarah Universitas............................................................. 55
2. Visi dan Misi Universitas ................................................... 58
3. Tujuan Universitas ............................................................. 59
4. Fakultas- fakultas ................................................................ 59
B. Universitas Atma Jaya Yogyakarta ........................................... 60
1. Sejarah Universitas............................................................. 60
2. Visi dan Misi Universitas ................................................... 61
3. Tujuan Universitas ............................................................. 62
4. Fakultas- fakultas ................................................................ 63
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 65
A. Deskripsi Data .......................................................................... 65
1. Deskripsi Responden Penelitian ........................................ 66
2. Deskripsi Variabel Penelitian ............................................ 67
B. Analisis Data ............................................................................. 73
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data .................................... 73
2. Pengujian Hipotesis ........................................................... 75
C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 93
A. Kesimpulan ............................................................................... 93
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 93
C. Saran ......................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 3.1 Tabel Operasionalisasi Variabel Kultur Lingkungan Kerja
........................................................................................................... 3
9
Tabel 3.2 Tabel Operasionalisasi Variabel Locus of Control
........................................................................................................... 4
1
Tabel 3.3 Tabel Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional
........................................................................................................... 4
2
Tabel 3.4 Tabel Operasionalisasi Variabel Kualitas Pelayanan Karyawan
........................................................................................................... 4
4
Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kultur Lingkungan Kerja
........................................................................................................... 47
Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Locus of Control
........................................................................................................... 4
8
Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional
........................................................................................................... 4
9
Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Kualitas Pelayanan Karyawan ........................................................................................................... 50
Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas
........................................................................................................... 5
1
Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian
........................................................................................................... 6
6
Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden
........................................................................................................... 6
7
Tabel 5.3 Pendidikan Terakhir Responden
........................................................................................................... 6
7
Tabel 5.4 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan pada Dimensi Power Distance
........................................................................................................... 6
8
Tabel 5.5 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan pada Dimensi Collectivism vs Individualism
.............................................................................................................. 6
9
Tabel 5.6 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan pada Dimensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Femininity vs Masculinity
.............................................................................................................. 7
0
Tabel 5.7 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan pada Dimensi Uncertainty Avoidance
.............................................................................................................. 7
1
Tabel 5.8 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan ........................................................................................................... 72
Tabel 5.9 Locus of Control Karyawan
........................................................................................................... 7
2
Tabel 5.10 Kecerdasan Emosional Karyawan
........................................................................................................... 7
3
Tabel 5.11 Kualitas Pelayanan Karyawan
........................................................................................................... 7
4
Tabel 5.12 Hasil Pengujian Normalitas
........................................................................................................... 7
5
Tabel 5.13 Hasil Pengujian Linieritas
........................................................................................................... 7
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran I Kuesioner Penelitian ............................................................ 100
Lampiran II Data Validitas dan Reliabilitas ............................................. 114
Lampiran III Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 121
Lampiran IV Data Induk Penelitian ........................................................... 126
Lampiran V Distribusi Frekuensi Deskripsi Variabel Penelitian ............. 144
Lampiran VI Uji Normalitas dan Linieritas ............................................... 156
Lampiran VII Hasil Hipotesis ..................................................................... 158
Lampiran VIII Tabel r dan Tabel F .............................................................. 173
Lampiran IX Surat Ijin Penelitian............................................................... 178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai salah satu lembaga pendidikan, perguruan tinggi tidak dapat
menghindarkan diri dari derasnya arus globalisasi. Perguruan tinggi harus siap
bersaing dengan lembaga pendidikan tinggi lain dalam menyediakan produk jasa
layanan yang unggul dan yang sesuai dengan harapan pengguna lulusan. Bila
tidak, dalam waktu cepat perguruan tinggi yang bersangkutan bisa kehilangan
mahasiswa dan dijauhi calon mahasiswa.
Pelayanan yang unggul merupakan suatu sikap atau cara karyawan dalam
melayani pelanggan secara memuaskan. Unsur penting dalam kualitas jasa
pelayanan yaitu kecepatan, ketepatan, keramahan, dan kenyamanan. Keempat
unsur tersebut merupakan satu kesatuan utuh, artinya jika salah satu dari
keempat unsur itu kurang atau tidak ada, maka kualitas pelayanan menjadi tidak
unggul. Untuk mencapai tingkat kualitas pelayanan yang unggul, setiap
karyawan harus mempunyai keterampilan tertentu, antara lain berpenampilan
yang baik dan sopan, bersikap ramah, bergairah kerja, menguasai tugas dan
pekerjaannya, dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Tingkat kualitas pelayanan yang diberikan berhubungan dengan banyak
faktor. Salah satu faktor yang berhubungan adalah kecerdasan emosional.
Banyak orang beranggapan bahwa kecerdasan akademis adalah prestasi dominan
yang menentukan kesuksesan seseorang. Namun demikian, tingginya IQ tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
menjamin seorang karyawan akan dapat dengan mudah mencapai impian atau
cita-citanya (Harmoko, http://www.binuscareer.com). Dalam banyak kasus
justru kecerdasan emosional lebih dominan menentukan kesuksesan seseorang.
Semakin tinggi kecerdasan emosional kita, semakin besar kemungkinan kita
untuk sukses sebagai pekerja, orang tua, manajer, anak dewasa bagi orang tua
kita, mitra bagi pasangan hidup kita, atau calon untuk suatu posisi jabatan. Saat
ini, semakin banyak pengakuan tentang perlunya mengefektifkan peran EQ, baik
di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi. Membina hubungan baik dan
strategi penanggulangan masalah adalah kunci keberhasilan dalam setiap bidang
kehidupan manusia, dari membina hubungan sejak dini antara orang tua dan
anak, sampai kemampuan seorang manajer untuk membuat karyawannya
menampilkan kinerja mereka yang terbaik (Steven dan Howard, 2000:17).
Kinerja seseorang dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain keterampilan
kognitif, kemampuan teknis, kecerdasan emosional, dan kemampuan bekerja
sama dengan baik dalam tim dan masyarakat. Di antara kemampuan-
kemampuan tersebut hanya kecerdasan emosional yang tidak didapatkan dari
bangku pendidikan formal sehingga tidak semua orang yang mempunyai
keterampilan kognitif dan kemampuan teknis memiliki juga kecerdasan
emosional ini. Secara singkat, orang yang pandai atau berhasil dalam prestasi
akademik sewaktu pendidikan formal ternyata banyak yang gagal mencapai
puncak prestasi sewaktu menempuh karir profesional (Melianawati dkk,
2001:58).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan kemampuan administrasi lebih
membutuhkan aspek kemampuan pemanfaatan proses kognitif secara konstruktif
dan realistis dibanding aspek yang lain walaupun pada dasarnya semua aspek
kecerdasan emosional dapat mendukung jenis pekerjaan ini. Pekerjaan-pekerjaan
yang membutuhkan kemampuan untuk menampilkan diri kepada orang lain baik
itu kepada rekan setingkat maupun kepada pihak luar lebih membutuhkan aspek
kualitas kemampuan-kemampuan di dalam diri (intrapersonal), kualitas
kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain (interpersonal), dan
kemampuan untuk menjaga diri agar tetap tenang dan terkendali bekerja di
bawah tekanan dari luar dan dari dalam diri (stress management) (Melianawati
dkk, 2001:61).
Untuk melihat lebih jauh lagi bagaimana pengaruh kultur lingkungan
kerja dan locus of control terhadap hubungan antara tingkat kecerdasan
emosional dengan kualitas pelayanan karyawan, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Kultur Lingkungan
Kerja dan Locus of Control pada Hubungan antara Kecerdasan Emosional
dengan Kualitas Pelayanan Karyawan”. Penelitian ini merupakan studi kasus
pada karyawan administrasi Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
Ada banyak faktor yang berhubungan dengan kualitas pelayanan, antara
lain kecerdasan emosional, kultur lingkungan kerja, dan locus of control.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Penelitian ini memfokuskan pada faktor kecerdasan emosional. Secara lebih
spesifik penelitian ini ingin menyelidiki apakah pada kultur lingkungan kerja
dan locus of control berbeda, derajat hubungan antara kecerdasan emosional dan
kualitas pelayanan berbeda.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh positif kultur lingkungan kerja pada hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan?
2. Apakah ada pengaruh positif locus of control pada hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian adalah untuk
memperoleh bukti tentang:
1. Adanya pengaruh positif kultur lingkungan kerja pada hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
2. Adanya pengaruh positif locus of control pada hubungan antara kecerdasan
emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi universitas yang diteliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak universitas untuk
mengetahui tingkat kecerdasan emosional dalam memberikan pelayanan
sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan.
2. Bagi penelitian selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi
tentang pengaruh kecerdasan emosional terhadap kualitas pelayanan dan
dapat menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORITIK
A. Kultur Lingkungan Kerja
1. Ruang Lingkup Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat
berpengaruh terhadap pekerjaan yang dilakukan karyawan. Kondisi
lingkungan kerja yang nyaman, aman dan mendukung akan membuat
karyawan menjadi bersemangat dan bergairah dalam bekerja, sehingga
berdampak positif pada kinerjanya. Dengan semangat dalam bekerja
karyawan cenderung akan merasa puas dalam bekerja. Sebaliknya,
lingkungan kerja yang banyak menimbulkan resiko atau tidak aman, dan
tidak mendukung dalam pelaksanaan tugas yang dibebankan akan
menyebabkan merosotnya semangat kerja, kemungkinan terjadi kesalahan
dalam tugas, dan menurunnya produktivitas kerja (Nitisemito, 1982:183).
Nitisemito (1982:184) menyatakan bahwa lingkungan kerja sebagai
segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi
dirinya dalam melakukan tugas-tugas yang dibebankan. Adapun faktor
lingkungan fisik yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam upaya
meningkatkan semangat dan gairah kerja, antara lain: pewarnaan, kebersihan,
pertukaran udara, penerangan, musik, keamanan, dan kebisingan. Menurut
Ahyari (1989:206) adalah lingkungan di mana para karyawan melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
tugas dan pekerjaannya. Lingkungan kerja karyawan dibagi menjadi 3
kelompok.
1. Fasilitas untuk pelayanan karyawan, yang meliputi pelayanan makan,
kesehatan, dan pengadaan kamar mandi/kamar kecil.
2. Kondisi kerja, yang meliputi pengaturan penerangan ruang kerja,
pengaturan suhu udara, pengaturan suara bising, pemilihan warna,
penerangan ruang gerak yang diperlukan serta keamanan karyawan.
3. Hubungan karyawan dengan karyawan lain yang sering disebut dengan
human relation.
Faktor lingkungan menurut Nitisemito (1982:216) adalah sebagai berikut:
1. Pewarnaan
Masalah pewarnaan perlu diperhatikan sebab faktor ini cukup
berpengaruh terhadap semangat dan kegairahan kerja karyawan. Misal,
penggunaan warna putih pada ruang kerja dapat memberi kesan ruang
yang sempit menjadi tampak luas dan bersih serta mendukung pekerjaan
yang memerlukan ketelitian.
2. Kebersihan
Lingkungan kerja yang bersih secara tidak langsung menimbulkan rasa
senang dan mempengaruhi semangat dan gairah kerja seseorang dalam
bekerja. Suatu ruangan yang penuh debu dan berbau tidak enak akan
mengganggu konsentrasi kerja.
3. Penerangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Penerangan yang cukup sangat dibutuhkan jika pekerjaan yang dilakukan
menuntut ketelitian. Penerangan yang terlalu besar akan membuat rasa
panas sehingga dapat menimbulkan rasa gelisah. Sebaliknya, penerangan
yang kurang akan menyebabkan rasa mengantuk dan ada kemungkinan
terjadi kekeliruan dalam melakukan tugasnya (Nitisemito, 1982:192).
Penerangan yang baik untuk ruang kerja yaitu sinar yang cukup terang,
tidak menyilaukan, dan distribusi cahaya yang merata, sehingga tidak ada
kontras yang tajam. Manfaat yang diperoleh dari sistem penerangan yang
baik adalah:
§ meningkatkan produksi;
§ memperbaiki kualitas pekerjaan para karyawan;
§ mengurangi tingkat kecelakaan;
§ memudahkan pengarahan dan pengawasan;
§ meningkatkan gairah kerja;
§ mengurangi turn over (pindah kerja);
§ mengurangi kerusakan atau kesalahan dari barang/tugas yang
dikerjakan;
§ menurunkan biaya produksi.
4. Pertukaran udara (ventilasi)
Pertukaran udara yang cukup dalam ruang kerja sangat diperlukan
apalagi bila dalam ruangan tersebut penuh karyawan. Pertukaran udara
yang cukup akan menimbulkan kesegaran fisik dari bawahan.
Sebaliknya, pertukaran udara yang kurang dapat menyebabkan kelelahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
dan menurunnya semangat kerja, serta berpengaruh pada tingkat
kesalahan dalam melaksanakan tugas.
5. Musik
Musik juga berpengaruh pada semangat dan gairah kerja seseorang. Bila
musik yang diperdengarkan menyenangkan maka dapat menimbulkan
suasana gembira dan sekaligus mengurangi kelelahan dalam bekerja.
Namun tidak selalu berarti tanpa musik semangat kerja menurun tetapi
dengan adanya musik yang merdu dan menyenangkan maka secara tidak
langsung semangat kerja bisa meningkat.
6. Keamanan
Adanya jaminan terhadap keamanan dapat menimbulkan ketenangan dan
sekaligus dapat mempengaruhi semangat dan gairah kerja. Contoh:
tempat parkir kendaraan yang tidak aman dan sering kecurian akan
menimbulkan kegelisahan dan terganggunya konsentrasi kerja karyawan
sewaktu menjalankan tugas.
7. Kebisingan
Kebisingan yang terus menerus dapat mengganggu konsentrasi dalam
bekerja sehingga akan menimbulkan kesalahan. Pengaturan dan
pengendalian suara harus diperhatikan untuk menjaga agar kepekaan
pendengaran karyawan tetap dalam kondisi baik. Kekurangpekaan
pendengaran karyawan dan suara bising dapat menyebabkan komunikasi
terhambat, sebab informasi yang diberi dan diterima karyawan menjadi
tidak jelas sehingga akan menyebabkan kesalahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
8. Hubungan dengan atasan
Hubungan kerjasama yang baik antara karyawan dengan atasan akan
mempengaruhi semangat kerja dan kepuasan kerja karyawan. Karyawan
cenderung senang dengan atasan yang perhatian, mau mendengarkan
pendapat bawahannya, bisa menghormati dan menghargai hasil kerja
karyawan, dan adanya pujian atas hasil kerja yang baik.
9. Hubungan dengan rekan kerja
Rekan kerja yang bisa diajak kerjasama dan mendukung dalam
pelaksanaan kerja cenderung berpengaruh pada meningkatnya semangat
kerja dan kepuasan kerja pada karyawan tersebut. Sebaliknya, rekan
kerja yang tidak bisa diajak kerjasama akan menimbulkan konflik dalam
kerja dan hal ini berdampak negatif pada kinerja maupun semangat kerja
karyawan.
10. Otonomi dalam merencanakan dan menjalankan pekerjaan
Bagi karyawan yang suka dengan tantangan dalam pekerjaannya
cenderung akan lebih puas dalam bekerja bila dia diberi otonomi atau
kebebasan dalam berpendapat dan berkreasi dalam menjalankan
tugasnya. Dengan adanya kebebasan tersebut karyawan akan memiliki
rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan dan merasa dihargai.
2. Kultur Lingkungan Kerja
Hofstede (1994:5) mengartikan kultur sebagai: “a collective
phenomenon, because it least partly shared with people who live or lived
within the same social environment, which is there it was learned. It is a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
collective programming of the mid which distinguishes the members of the
one group or category of people from another”.
Kultur merupakan bentuk pemrograman mental secara kolektif yang
membedakan anggota kelompok satu dengan kelompok lainnya dalam pola
pikir, perasaan dan tindakan anggota satu kelompok. Dengan demikian kultur
lingkungan kerja adalah pola nilai, norma, sikap hidup, ritual dan kebiasaan
yang baik dalam lingkungan kerja, sekaligus cara memandang persoalan dan
pemecahannya. Kultur lingkungan kerja merupakan faktor esensial dalam
membentuk karyawan menjadi manusia yang optimis, berani tampil,
berperilaku kooperatif, kecakapan personal dan akademik (Hofstede,
1994:35).
3. Dimensi Kultur Lingkungan Kerja
Empat dimensi kultur lingkungan kerja menurut Hofstede (1994:35-
125) yaitu power distance, individualism vs collectivism, femininity vs
masculinity, dan uncertainty avoidance. Dimensi power distance
menunjukkan tingkatan atau sejauhmana tiap budaya mempertahankan
perbedaan status atau kekuasaan diantara anggota-anggotanya. Masyarakat
yang memiliki budaya power distance tinggi cenderung mengembangkan
aturan, mekanisme atau kebiasaan-kebiasaan dalam mempertahankan
perbedaan status atau kekuasaan. Implikasinya dalam struktur organisasi
biasanya ditandai adanya struktur hirarki yang ketat dan kekuasaan yang
terpusat. Sementara masyarakat yang memiliki orientasi budaya power
distance rendah berusaha meminimalkan perbedaan-perbedaan status atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
mengutamakan kesejajaran, sehingga struktur organisasinya biasanya kurang
ketat dan kurang terdesentralisir. Organisasi dengan budaya yang
mempertahankan jarak sosial, manajer yang dianggap ideal adalah
paternalistik dan menjadi pusat dalam pengambilan keputusan. Mereka
diharapkan memiliki pengetahuan, kemampuan, kebijakan yang lebih unggul
dibanding bawahannya, dan seminimal mingkin berkonsultasi dengan
bawahannya agar bawahan tidak kehilangan rasa hormat padanya. Sementara
manajer pada masyarakat yang memiliki budaya power distance rendah
diharapkan lebih banyak berkonsultasi dengan bawahannya dalam
mengambil keputusan, sehingga mereka harus memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik dengan bawahannya, menghargai kesetaraan, dan
dapat berkomunikasi dua arah (Dayakisni, 2003:277-278). Pada dimensi
power distance, indikator kultur lingkungan kerja mencakup: (a) perbedaan
diantara karyawan diminimalkan; (b) ada ketergantungan antara karyawan
yang lemah dan yang kuat; (c) perbedaan aturan di tiap tingkatan perusahaan;
(d) sistem manajemen di lingkungan kerja; (e) perbedaan gaji antara atasan
dan bawahan; (f) bawahan ikut serta dalam mengambil keputusan; dan (g)
persepsi terhadap hak istimewa dan simbol status.
Dayakisni (2003:280-281) menjelaskan bahwa dimensi individualism
vs collectivism mengacu pada sejauhmana suatu budaya mendukung
kemungkinan individualistik atau kolektivistik. Budaya individualistik
mendorong anggota-anggotanya agar mandiri (otonom), menekankan
tanggung jawab dan hak-hak pribadinya sehingga kebutuhan, keinginan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kepentingan dan tujuan individu lebih diutamakan daripada tujuan kelompok.
Mereka cenderung menganggap waktu pribadi adalah penting dan membuat
perbedaan yang jelas antara waktu untuk diri mereka pribadi dengan waktu
untuk perusahaan. Sementara budaya kolektif menekankan kewajiban pada
masyarakat atau kelompok daripada hak-hak pribadinya. Bahkan diharapkan
orang untuk mengorbankan kepentingan dan tujuan pribadinya demi tujuan
kelompok, sehingga karyawan diharapkan lebih patuh dan menyesuaikan diri
terhadap organisasi untuk menjaga keselarasan. Pada dimensi individualism
vs collectivism, indikator kultur lingkungan kerja mencakup: (a) basis
identitas dir i; (b) keharmonisan di tempat kerja; (c) hubungan komunikasi;
(d) penyalahgunaan kepemimpinan; (e) hubungan antar karyawan; (f) dasar
penggajian dan promosi; (g) sistem manajemen; dan (h) hubungan kerja.
Dimensi femininity vs masculinity menunjukkan tingkatan atau
sejauhmana suatu masyarakat berpegang teguh pada peran gender atau nilai-
nilai seksual yang tradisional yang didasarkan pada perbedaan biologis.
Masyarakat yang memiliki dimensi masculinity menekankan nilai asertivitas,
prestasi, dan performansi sehingga menganggap penting mengenai
pendapatan, pengakuan, kemajuan, dan tantangan, serta biasanya perbedaan
antara pria dan wanitamenjadi menonjol. Sementara pada masyarakat yang
memiliki dimensi femininity lebih mengutamakan hubungan interpersonal,
keharmonisan, dan kinerja kelompok. Mereka menganggap bahwa kerja yang
baik menuntut kemampuan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan orang
lain dan kurang mengutamakan kepentingan diri sendiri (Dayakisni,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2003:282-283). Pada dimensi femininity vs masculinity, indikator kultur
lingkungan kerja mencakup: (a) cara penyelesaian masalah; (b) prinsip kerja;
(c) perbedaan jenis kelamin dalam lingkungan kerja; (d) prinsip pekerjaan
yang manusiawi; (e) tipe manajer; dan (f) sikap bersosial dalam lingkungan
kerja.
Menurut Dayakisni (2003:279-280), dimensi uncertainty avoidance
menunjukkan sejauhmana masyarakat dapat menghadapi situasi yang tidak
pasti. Masyarakat yang memiliki dimensi budaya uncertainty avoidance kuat
merasa terancam dengan ketidakpastian sehingga berusaha menciptakan
mekanisme untuk mengurangi resiko itu. Oleh karena itu diciptakan aktivitas-
aktivitas yang lebih terstruktur, aturan-aturan yang tertulis, dan pengaturan
yang baik dan lebih banyak spesialisasi pekerjaan. Sebaliknya pada
masyarakat yang memiliki orientasi budaya uncertainty avoidance lemah
biasanya bersikap lebih santai dan sedikit memiliki aturan dan penyampaian
instruksi kepada bawahannya. Bawahan lebih banyak diberi kesempatan
untuk mengambil inisiatif sendiri dalam menyelesaikan tugas. Pada dimensi
uncertainty avoidance, indikator lingkungan kerja mencakup (a) kebutuhan
akan peraturan dalam lingkungan kerja; (b) orientasi dalam bekerja; (c)
semangat bekerja; (d) sikap terhadap pencapaian ketelitian; (e) sikap terhadap
perilaku karyawan; dan (f) bentuk penilaian terhadap hasil pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
B. Locus of Control
1. Pengertian Locus of Control
Locus of control adalah suatu konsep yang memberikan gambaran
tentang keyakinan seseorang mengenai sumber penentu pribadinya (Rotter
dalam Pujiwati, 2004:30). Locus of control dibedakan menjadi dua yaitu
locus of control interna l dan locus of control eksternal. Individu dikatakan
memiliki locus of control internal jika memiliki keyakinan bahwa apa yang
terjadi pada dirinya karena pengaruh dirinya sendiri dan keberhasilan atau
kegagalan dipandang sebagai akibat perilakunya. Individu yang mempunyai
locus of control eksternal cenderung memiliki keyakinan bahwa faktor-faktor
di luar dirinya mempengaruhi perilakunya seperti nasib, faktor
keberuntungan, kesempatan karena kekuasaan orang lain atau karena
kondisi-kondisi yang tidak dapat dikuasainya (Rotter dalam Pujiwati,
2004:32). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa locus of control
merupakan keyakinan individu tentang faktor- faktor yang mengatur
kejadian-kejadian dalam hidupnya, yang dapat dikontrol (locus of control
internal) dan yang di luar kontrol dirinya (locus of control eksternal), serta
sejauh mana orang tersebut merasakan adanya hubungan antara usaha-usaha
yang telah dilakukannya dengan akibat-akibatnya.
2. Dimensi Locus of Control Rotter
Enam dimensi locus of control menurut Rotter (1964:58-59) yaitu status-
recognition (pengakuan status), dominance (dominasi), independence
(ketidaktergantungan), protection-dependency (perlindungan-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
ketergantungan), love and affection (cinta dan kasih sayang), dan physical
comfort (kenyamanan fisik). Pada dimensi status-recognition (pengakuan
status), indikator locus of control mencakup kebutuhan untuk dihargai, ingin
dianggap kompeten, dan kesuksesan dalam berkarya. Pada dimensi
dominance (dominasi), indikator locus of control mencakup kebutuhan untuk
mengontrol aktivitas orang lain dan kebutuhan untuk berkuasa. Pada dimensi
independence (ketidaktergantungan), indikator locus of control mencakup
keyakinan diri dan menggantungkan pada diri sendiri/usaha sendiri. Pada
dimensi protection-dependency (perlindungan-ketergantungan), indikator
locus of control mencakup menghindari frustasi dengan mencari perlindungan
dan keamanan serta menggantungkan diri pada orang lain. Pada dimensi love
and affection (cinta dan kasih sayang), indikator locus of control mencakup
kebutuhan untuk dicintai serta kehangatan, perhatian, cinta dan kasih sayang.
Pada dimensi physical comfort (kenyamanan fisik), indikator locus of control
ialah kebutuhan akan kepuasan fisik (menghindari sakit, mencari kesenangan
jasmani).
3. Faktor-Faktor yang Berperan dalam Perkembangan Locus of Control
Ada 2 faktor yang mempengaruhi individu dalam mengembangkan
kecenderungan terhadap locus of control tertentu.
a. Keluarga
Orang tua yang menunjukkan dukungan yang hangat, protektif, positif
dan membimbing, serta adanya konsistensi memberlakuan disiplin pada
anak akan menghasilkan anak-anak yang mengembangkan locus of
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
control internal. Hal-hal tersebut membangun kepercayaan diri,
penghargaan diri, serta kemandirian yang terkait erat dengan locus of
control internal.
b. Faktor sosial
Semakin rendah status sosial ekonomi individu, semakin eksternal pula
locus of control individu tersebut. Individu dengan status sosial ekonomi
tinggi mempunyai kendali yang relatif tinggi dalam dinamika sosial
ekonomi masyarakat dan sebaliknya. Mereka sering tidak punya banyak
pilihan selain menerima apa yang telah disediakan oleh sistem.
Kekurangberdayaan serupa juga dialami oleh kelompok etnis dan
minoritas dengan sedikit akses pada pengerakan sosial ekonomi.
Pengalaman demikian jika berlangsung secara terus-menerus akan
mendorong berkembangnya kepercayaan individu bahwa faktor-faktor
eksternal lebih berkuasa untuk mengendalikan hidupnya daripada dirinya
sendiri.
4. Perbedaan Orientasi Locus of Control Internal dan Eksternal
Adanya perbedaan locus of control pada individu-individu ternyata
menimbulkan perbedaan sikap, sifat, dan lainnya. Lefcourt (Rosita, 2005:31)
mengatakan bahwa orang yang mempunyai kecenderungan locus of control
internal kurang konformis, dikarenakan rasa percaya diri yang dimilikinya
dan dapat melakukan kontrol dengan kemampuannya sendiri, mengandalkan
kemampuan dan keterampilan diri serta usaha-usaha yang dilakukan.
Individu dengan kecenderungan locus of control internal cenderung lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
giat, rajin, ulet, mandiri, dan mempunyai daya tahan yang baik terhadap
pengaruh sosial, dan bertanggung jawab atas kegagalannya. Individu dengan
kecenderungan locus of control eksternal cenderung conform terhadap
pengaruh-pengaruh dari luar, memiliki anggapan bahwa kegagalan
disebabkan oleh faktor luar dirinya. Individu juga cenderung menunjukkan
sikap menyerah, merasa tidak berdaya, dan memiliki kecemasan yang tinggi
daripada individu yang mempunyai kecenderungan locus of control internal.
Individu yang memiliki kecenderungan locus of control internal mempunyai
keyakinan yang besar untuk memperoleh keberhasilan, assertif, mempunyai
usaha untuk maju dan mampu menggunakan keterampilan sosial untuk
mempengaruhi lingkungan, sedangkan individu dengan kecenderungan locus
of control eksternal memiliki sifat pasif, tidak suka bersaing, lingkungan
mempengaruhi kehidupannya dan memiliki motivasi yang rendah untuk
berhasil (Findley dan Cooper dalam Rosita, 2005:31).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang
mempunyai kecenderungan locus of control internal mempunyai rasa percaya
diri akan kemampuannya untuk dapat mengendalikan kehidupannya, mampu
menghadapi kegagalan, mandiri, bertanggung jawab. Orang yang memiliki
kecenderungan locus of control eksternal cenderung mudah menyerah,
mempunyai kecemasan yang tinggi, merasa tidak berdaya, rasa percaya diri
yang rendah, dan mempunyai penyesuaian yang kurang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
C. Kecerdasan Emosional
1. Pengertian Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional (emotional intelligence) yang lebih dikenal
dengan istilah EQ (Emotional Quotient) adalah kemampuan untuk
memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan
dorongan hati dan tidak melebih- lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati,
dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir,
berempati dan berdoa (Goleman, 1999:45). John Mayer (Harmoko,
http://www.binuscareer.com/article) mendefinisikan kecerdasan emosional
sebagai suatu kemampuan untuk memahami emosi orang lain dan cara
mengendalikan emosi diri sendiri.
Cooper dan Sawaf (1998:xli) menawarkan kecerdasan emosional
sebagai sebuah titik awal “Model Empat Batu Penjuru”. Tawaran model ini
lebih ditujukan pada EQ eksekutif, yaitu penggunaan kecerdasan emosional
di tempat kerja. Model Empat Batu Penjuru terdiri dari (Cooper dan Sawaf,
1998:xli-xlii):
a. Kesadaran emosi (emotional literacy), yang bertujuan membangun rasa
percaya diri pribadi melalui pengenalan terhadap emosi yang dialami dan
kejujuran terhadap emosi yang dirasakan. Kesadaran emosi yang baik
terhadap diri sendiri dan orang lain, sekaligus kemampuan untuk
mengelola emosi yang sudah dikenalnya, membuat seseorang dapat
menyalurkan energi emosinya ke reaksi yang tepat dan konstruktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b. Kebugaran emosi (emotional fitness), bertujuan untuk mempertegas
antusiasme dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan perubahan.
Hal ini mencakup kemampuan untuk mempercayai orang lain dan
menampilkan diri apa adanya, menghargai ketidakpuasan diri sendiri dan
orang lain, serta mengelola konflik dan mengatasi kekecewaan dengan
cara yang paling konstruktif.
c. Kedalaman emosi (emotional depth), mencakup komitmen untuk
menyelaraskan hidup dari kerja dengan potensi serta bakat unik yang
dimiliki. Komitmen yang berupa rasa tanggung jawab ini pada gilirannya
mempunyai potensi untuk memperbesar pengaruh tanpa perlu
menggunakan kewenangan untuk memaksakan otoritas.
d. Alkimia emosi (emotional alchemy), ialah kemampun kreatif untuk
mengalir bersama masalah-masalah dan tekanan-tekanan tanpa larut di
dalamnya. Hal ini mencakup keterampilan bersaing dengan lebih peka
terhadap kemungkinan solusi yang masih tersembunyi dan peluang yang
masih terbuka, untuk mengevaluasi masa lalu, menghadapi masa kini, dan
menciptakan masa depan.
Apabila seseorang secara efektif memiliki keseluruhan aspek dalam
model uraian tersebut, dapat dikatakan bahwa ia adalah pribadi yang tangguh,
yaitu pribadi yang dapat menggunakan emosinya secara cerdas (dalam artian
tepat waktu dan dalam porsi yang tepat, tanpa tergantung dari pengaruh jenis
kelamin).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Goleman (1999:57-59) memperluas kemampuan kecerdasan
emosional menjadi 5 (lima) wilayah utama yang memungkinkan seseorang
akan menguasai kebiasaan berpikir menuju produktivitas yang juga sangat
penting untuk diperlukan di dunia kerja.
a. Mengenali emosi diri
Kemampuan ini merupakan kesadaran diri mengenali perasaan sewaktu
perasaan itu terjadi dan mengetahui apa yang dirasakan saat emosi
bergolak di dalam diri.
b. Mengelola emosi
Ialah menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan tepat.
c. Memotivasi diri sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan adalah hal yang sangat
penting dalam kaitannya untuk memotivasi diri. Kendali diri emosional
dan kemampuan menyesuaikan diri adalah landasan keberhasilan dalam
berbagai bidang. Orang-orang yang memiliki keterampilan tersebut
cenderung lebih produktif dan efektif dalam bekerja.
d. Mengenali emosi orang lain
Orang yang empatik akan lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial
yang tersembunyi dan dapat menangkap hal-hal yang dikehendaki orang
lain.
e. Membina hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Membina hubungan sebagian besar merupakan keterampilan mengelola
emosi. Orang-orang yang sukses dalam berbagai bidang mengandalkan
pergaulan yang baik dengan orang lain.
2. Dimensi Kecerdasan Emosional
Lima dimensi kecerdasan emosional menurut Goleman (1999:57-59) yaitu:
mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi
orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain. Pada dimensi
mengenali emosi diri, indikator kecerdasan emosional mencakup: (a)
mengetahui keterbatasan diri; (b) keyakinan akan kemampuan sendiri; (c)
mengetahui kekuatan; dan (d) mengenali emosi diri. Pada dimensi mengelola
emosi, indikator kecerdasan emosional mencakup: (a) menahan emosi dan
dorongan negatif; (b) menjunjung norma kejujuran dan integritas; (c)
bertanggung jawab atas kinerja sendiri; (d) luwes terhadap perubahan; dan (e)
terbuka dengan ide- ide serta informasi baru. Pada dimensi memotivasi diri,
indikator kecerdasan emosional mencakup: (a) dorongan untuk menjadi lebih
baik; (b) menyesuaikan dengan sasaran kelompok dan organisasi; (c)
kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan; dan (d) kegigihan dalam
memperjuangkan kegagalan dan hambatan. Pada dimensi mengenali emosi
orang lain, indikator kecerdasan emosional mencakup: (a) memahami
perasaan orang lain; (b) tanggap terhadap kebutuhan orang lain; (c) mengerti
perasaan orang lain; dan (d) siap sedia melayani. Pada dimensi membina
hubungan dengan orang lain, indikator kecerdasan emosional mencakup: (a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
kemampuan persuasi; (b) terbuka mendengarkan orang lain dan memberi
kesan yang jelas; (c) kemampuan menyesuaikan tanggung jawab; (d)
memiliki semangat leadership; (e) kolaborasi dan kooperasi; dan (f) ada
kemampuan untuk membangun tim.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Kecerdasan Emosi
Ada dua faktor yang mempengaruhi terbentuknya kecerdasan emosi
dalam diri seseorang.
a. Faktor internal
Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri individu untuk
menanggapi lingkungan sekitar yang dipengaruhi oleh keadaan otak
emosional seseorang (Goleman, 1999:23).
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal dimaksudkan sebagai faktor yang datang dari luar
individu dan mempengaruhi individu untuk mengubah hidup. Pengaruh
luas yang bersifat individu dapat secara perorangan, secara kelompok,
antara individu mempengaruhi kelompok atau sebaliknya, juga dapat
bersifat tidak langsung yaitu melalui perantara, misal media massa.
Faktor lain dapat melalui lingkungan fisik tempat manusia berada ketika
berkomunikasi dengan pihak lain, melalui lingkungan sosial di mana
keberadaan manusia lain sebagai penerima komunikasi maupun hanya
hadir di sana, serta melalui keikutsertaan individu dalam berbagai
kegiatan seperti keaktifan di dalam mengikuti berbagai organisasi
(Goleman, 1999:275-279).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
4. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kecerdasan Emosi Tinggi
Menurut Goleman (1999:403-405) orang dengan kecerdasan emosi
yang tinggi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. Selalu berpikir positif pada saat menangani situasi-situasi dalam
hidupnya.
b. Terampil dalam membina emosi, mengenali kesadaran emosi diri dan
ekspresi emosi, dan kesadaran emosi terhadap orang lain.
c. Memiliki kecakapan kecerdasan emosi, meliputi intensionalitas,
kreatifitas, hubungan antar pribadi dan ketidakpuasan konstruktif.
d. Optimal pada nilai-nilai belas kasihan atau empati, intuisi, radius
kepercayaan, daya pribadi, dan integritas.
e. Optimal pada kesehatan secara umum, kualitas hidup, relationship
quotient, dan kinerja optimal.
D. Kualitas Pelayanan Karyawan
1. Definisi dan Karakteristik Jasa
Kotler (1984:428) menyatakan bahwa “a service is any act
performance that one party can offer to another that is essentially intangible
and does not result in the ownership of anything its production may or not be
tied to a physical product”. Berdasarkan pengertian tersebut, jasa mempunyai
4 karakteristik utama yang membedakan dengan barang, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
a. Intangibility
Jasa bersifat intangible, artinya jasa tidak dapat dilihat, diraba, dirasa,
dicium atau didengar sebelum dibeli. Konsep intangible ini sendiri
memiliki 2 pengertian, yaitu:
1) Sesuatu yang tidak dapat disentuh dan tidak dapat dirasa.
2) Sesuatu yang tidak mudah didefinisikan, diformulasikan, atau
dipahami secara rohaniah.
b. Inseparability
Jasa umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada waktu bersamaan.
Interaksi antara perusahaan dan konsumen merupakan ciri khusus dalam
pemasaran jasa, kedua belah pihak mempengaruhi hasil dari jasa tersebut.
Dalam hubungan penyedia jasa dengan konsumen mempengaruhi hasil
dari jasa tersebut dan efektivitas individu yang menyampaikan jasa
merupakan unsur pokok.
c. Variability
Jasa sifatnya sangat variabel, artinya banyak variasi bentuk, kualitas, dan
jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan di mana jasa tersebut dihasilkan.
Para pembeli atau pengguna jasa sangat peduli terhadap variabilitas ini dan
sering kali mereka meminta pendapat orang lain sebelum memutuskan
untuk memilih atau menggunakan penyedia jasa.
d. Perishability
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Jasa merupakan komoditas yang tidak tahan lama dan tidak dapat
disimpan. Permintaan pelanggan akan jasa pada umumnya sangat
bervariasi dan dipengaruhi faktor musiman. Oleh karena itu, perusahaan
jasa harus mengevaluasi kapasitasnya guna menyeimbangkan penawaran
dan permintaan.
2. Kualitas Pelayanan Jasa
Definisi kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan
dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk
mengimbangi harapan pelanggan. Aspek yang sangat penting dan
menentukan kualitas jasa yang dihasilkan adalah pelayanan yang diberikan
pihak produsen pada konsumennya, dan sikap serta pelayanan contact
personel. Apabila aspek tersebut dilupakan atau bahkan sengaja dilupakan,
dalam waktu yang tidak lama perusahaan yang bersangkutan bisa kehilangan
banyak pelanggan lama dan dijauhi calon pelanggan.
Sehubungan dengan peranan contact personel yang sangat penting
dalam mencetak kualitas jasa, setiap perusahaan memerlukan service
excellent (pelayanan yang unggul), yaitu sikap atau cara karyawan dalam
melayani pelanggan secara memuaskan (Tjiptono, 1996:58). Secara garis
besar ada 4 unsur pokok dalam konsep ini, yaitu:
a. kecepatan;
b. ketepatan;
c. keramahan;
d. kenyamanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Komponen-komponen di atas merupakan satu kesatuan yang
terintegrasi, jika ada komponen yang kurang dapat mengakibatkan pelayanan
atau jasa yang diberikan pada pelanggan tidak excellent. Untuk mencapai
tingkat excellent, setiap karyawan harus mempunyai keterampilan tertentu
diantaranya berpenampilan baik dan rapi, bersikap ramah, memperlihatkan
gairah kerja dan sikap yang selalu siap untuk melayani, tenang dalam
bekerja, tidak tinggi hati karena merasa dibutuhkan, menguasai pekerjaan
baik tugas yang berkaitan pada bagiannya maupun bagian lain, mampu
berkomunikasi dengan baik, bisa memahami bahasa isyarat pelanggan dan
memiliki kemampuan memahami keluhan pelanggan secara profesional.
Dalam bisnis jasa, kualitas pelayanan merupakan sesuatu hal yang
penting dan harus dikerjakan dengan baik sebab aplikasi kualitas sebagai sifat
dari penampilan produk atau kinerja merupakan bagian utama strategi
perusahaan dalam rangka meraih keunggulan yang berkesinambungan, baik
sebagai pemimpin ataupun sebagai strategi untuk terus tumbuh. Keunggulan
suatu produk jasa adalah dari keunikan serta kualitas yang diperlihatkan oleh
jasa tersebut apakah sudah sesuai harapan dan keinginan pelanggan atau
belum. Kotler (1984:37) membagi jasa menjadi beberapa macam.
a. Barang berwujud murni
Terdiri atas barang berwujud, seperti sabun, pasta gigi. Tidak ada jasa
yang menyertai produk tersebut.
b. Barang berwujud yang disertai jasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Terdiri atas barang berwujud yang disertai satu atau lebih jasa untuk
mempertinggi daya tarik pelanggan. Contoh: produsen mobil tidak hanya
menjual mobil saja tetapi juga kualitas dan pelayanan kepada
pelanggannya (reparasi, pelayanan purna jual).
c. Campuran
Terdiri atas barang dan jasa dengan proporsi yang sama. Misal: restoran
yang harus didukung oleh makanan dan pelayanannya.
d. Jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan
Terdiri atas jasa utama dan jasa tambahan serta barang pelengkap.
Contoh: penumpang pesawat terbang membeli jasa transportasi. Mereka
sampai di tempat tujuan tanpa sesuatu hal berwujud yang memperlihatkan
pengeluaran mereka. Namun perjalanan tersebut meliputi barang-barang
berwujud seperti makanan dan minuman. Jasa tersebut membutuhkan
barang padat modal agar terealisasi, tetapi komponen utamanya adalah
jasa.
e. Jasa murni
Terdiri atas jasa murni seperti jasa dokter dan psikoterapi.
3. Dimensi Kualitas Jasa
Zeithaml dalam Hendroyono (http://www.lrckesehatan.net/)
merangkum dimensi kualitas jasa menjadi 5 dimensi pokok.
a. Bukti fisik (tangible) adalah kemampuan perusahaan untuk menampilkan
fasilitas fisik, peralatan, personel, dan media komunikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
b. Keandalan (reliability) adalah kemampuan untuk melakukan jasa yang
dijanjikan dengan tepat dan terpercaya.
c. Daya tanggap (responsive) adalah kemampuan untuk membantu
pelanggan dan memberikan jasa dengan tepat.
d. Jaminan (assurance) adalah kemampuan untuk menimbulkan
kepercayaan dan keyakinan serta pengetahuan dan kesopanan dari
karyawan.
e. Empati (empaty) adalah syarat untuk peduli atau memberi perhatian
pribadi bagi pelanggan.
Lima dimensi kualitas pelayanan karyawan yaitu: keandalan
(reliability), daya tanggap (responsive), jaminan (assurance), empati
(empaty), dan bukti fisik (tangible). Pada dimensi keandalan (reliability),
indikator kualitas pelayanan mencakup: (a) menyediakan jasa sesuai yang
dijanjikan; (b) dapat diandalkan dalam menangani masalah jasa pelanggan;
(c) menyampaikan jasa secara benar semenjak pertama kali; (d)
menyampaikan jasa sesuai dengan waktu yang dijanjikan; dan (e)
menyimpan catatan atau dokumen tanpa kesalahan. Pada dimensi daya
tanggap (responsive), indikator kualitas pelayanan mencakup: (a)
menginformasikan pelanggan tentang kepastian waktu penyampaian jasa;
(b) pelayanan yang segera/cepat bagi pelanggan; (c) kesediaan untuk
membantu pelanggan; dan (d) kesiapan untuk merespon permintaan
pelanggan. Pada dimensi jaminan (assurance), indikator kualitas pelayanan
mencakup: (a) karyawan yang menumbuhkan rasa percaya para pelanggan;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
(b) membuat pelanggan merasa aman sewaktu melakukan transaksi; (c)
karyawan yang secara konsisten bersikap sopan; dan (d) karyawan yang
mampu menjawab pertanyaan pelanggan. Pada dimensi empati (empaty),
indikator kualitas pelayanan mencakup: (a) memberikan perhatian
individual kepada para pelanggan; (b) karyawan yang memperlakukan
pelanggan secara penuh perhatian; (c) sungguh-sungguh mengutamakan
kepentingan pelanggan; (d) karyawan yang memahami kebutuhan
pelanggan; dan (e) waktu beroperasi (jam kantor) yang nyaman. Pada
dimensi bukti fisik (tangible), indikator kualitas pelayanan mencakup: (a)
peralatan modern; (b) fasilitas yang berdaya tarik visual; (c) karyawan yang
berpenampilan rapi dan profesional; dan (d) materi-materi berkaitan dengan
jasa yang berdaya tarik visual.
D. Hubungan Antar Variabel Penelitian
1. Pengaruh kultur lingkungan kerja pada hubungan antara kecerdasan
emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
Derajat hubungan kecerdasan emosional karyawan dengan kualitas
pelayanan karyawan diduga kuat berbeda pada kultur lingkungan kerja yang
berbeda. Kultur lingkungan kerja adalah pola nilai, norma, sikap hidup,
ritual dan kebiasaan yang baik dalam lingkungan kerja, sekaligus cara
memandang persoalan dan pemecahannya. Dengan demikian kultur
lingkungan kerja merupakan faktor esensial dalam membentuk karyawan
menjadi manusia yang optimis, berani tampil, berperilaku kooperatif,
kecakapan personal dan akademik. Pada kultur lingkungan kerja yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
bercirikan power distance kecil, derajat hubungan kecerdasan emosional
karyawan dengan kualitas pelayanan karyawan akan lebih tinggi
dibandingkan pada power distance besar. Hal ini disebabkan pada power
distance kecil terdapat sistem desentralisasi, adanya ketergantungan antara
karyawan yang lemah dan yang kuat, karyawan tingkat bawah ikut serta
dalam mengambil keputusan, dan kepala karyawan yang ideal adalah yang
demokratis dan banyak ide. Kondisi demikian akan berdampak adanya rasa
saling menghargai dan saling membutuhkan antar karyawan, bawahan akan
merasa dihargai karena diikutkan dalam pengambilan keputusan, dan
karyawan dipimpin oleh pemimpin yang ideal dan demokratis, sehingga
para karyawan akan merasa segan kepada pemimpinnya dan melakukan
pekerjaannya sesuai dengan pembagian kerja. Pada power distance besar
akan berdampak adanya manajer supervisi yang banyak, struktur organisasi
yang merepotkan banyak orang, sistem penggajian yang sangat berbeda
pada karyawan atasan dan bawahan, karyawan relatif tidak berpendidikan
dan bekerja secara manual, dan terjadi persaingan antar karyawan.
Pada kultur lingkungan kerja yang bercirikan collectivism derajat
hubungan kecerdasan emosional karyawan dengan kualitas pelayanan
karyawan diduga akan lebih tinggi dibandingkan pada individualism. Hal ini
dikarenakan pada kultur lingkungan kerja yang bercirikan collectivism
terdapat komunikasi yang lancar, adanya hubungan kekeluargaan antar
karyawan yang erat seperti hubungan dengan saudara, keharmonisan selalu
dipertahankan, dan konfrontasi langsung dihindarkan. Pada kultur demikian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
suasana dalam bekerja menjadi lebih nyaman dan kondusif, jauh dari
perselisihan antar karyawan karena karyawan akan menyadari bahwa
karyawan lain adalah rekan kerjanya bukan pesaing kerjanya, serta
terjadinya rasa saling menghargai dan saling membantu antar karyawan.
Sementara pada kultur lingkungan kerja yang bercirikan individualism akan
berdampak adanya komunikasi rendah, hubungan antara karyawan hanya
berdasarkan keuntungan pribadi, dan manajemen yang berlaku adalah
invidualistis.
Pada kultur lingkungan kerja yang bercirikan femininity derajat
hubungan kecerdasan emosional karyawan dengan kualitas pelayanan
karyawan diduga akan lebih tinggi dibandingkan pada masculinity. Hal ini
disebabkan pada kultur lingkungan kerja yang bercirikan femininity terdapat
hubungan yang hangat, cara menyelesaikan masalah dengan berunding, dan
manajer menggunakan perasaan serta kesepakatan bersama. Pada kultur
demikian terdapat kesempatan untuk saling menolong dan bekerja sama
sebab keputusan diambil bukan didasarkan pada manajer saja tetapi
berdasarkan keputusan bersama. Pada kultur lingkungan kerja yang
bercirikan masculinity akan berdampak adanya pengambilan keputusan
hanya terletak pada manajer, cara mengatasi konflik dengan mengeluarkan
karyawan, dan terjadinya persaingan antar karyawan.
Pada kultur lingkungan kerja yang bercirikan uncertainty avoidance
yang lemah derajat hubungan kecerdasan emosional karyawan dengan
kualitas pelayanan karyawan diduga akan lebih tinggi dibandingkan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
uncertainty avoidance yang kuat. Pada kultur lingkungan kerja yang
bercirikan uncertainty avoidance yang lemah terdapat orientasi dalam
bekerja, adanya motivasi terhadap hasil dan penghargaan dan ketelitian
merupakan hal yang perlu dipelajari. Pada kultur demikian semangat kerja
karyawan meningkat dan ketika bekerja karyawan merasa tidak ada waktu
untuk menganggur sebab semua waktunya didedikasikan untuk bekerja, dan
adanya semangat belajar untuk mencapai hasil yang sempurna. Pada kultur
lingkungan kerja bercirikan uncertainty avoidance yang kuat akan
berdampak adanya penyerangan yang sering terjadi diantara karyawan tidak
membuang-buang waktu dan terburu-buru dalam bekerja, dan tidak ada
kemauan untuk belajar karena merasa sudah ahli di bidangnya.
2. Pengaruh locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional
dengan kualitas pelayanan karyawan.
Derajat hubungan kecerdasan emosional karyawan dengan kualitas
pelayanan karyawan diduga kuat berbeda pada locus of control yang
berbeda. Pada locus of control internal derajat hubungan kecerdasan
emosional karyawan dengan kualitas pelayanan karyawan lebih tinggi
dibandingkan karyawan yang mempunyai keyakinan locus of control
eksternal. Locus of control ialah keyakinan seseorang tentang faktor-faktor
yang mengatur kejadian-kejadian dalam hidupnya, yang dapat dikontrol
(locus of control internal) dan yang di luar kontrol dirinya (locus of control
eksternal), serta sejauh mana orang tersebut merasakan adanya hubungan
antara usaha-usaha yang telah dilakukan dengan akibat-akibatnya. Seorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
karyawan yang mempunyai kecenderungan locus of control internal tidak
mudah terpengaruh, aktif, mempunyai rasa percaya diri, dan mempunyai
motif berprestasi yang tinggi sehingga kualitas pelayanan yang diberikan
juga baik. Pada locus of control demikian muncul semangat karyawan dan
rasa percaya diri untuk bekerja sehingga berdampak pada kemudahan dan
kecepatan karyawan dalam bekerja. Pada locus of control eksternal,
karyawan berkeyakinan bahwa kegagalan dan keberhasilan dipengaruhi oleh
faktor di luar dirinya, sehingga berdampak pada sikap mudah menyerah,
kecemasan tinggi, merasa tidak berdaya, rasa percaya diri yang rendah, dan
penyesuaian diri yang kurang baik.
F. Kerangka Berpikir
1. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan
bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak
melebih- lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, dan menjaga agar
beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa.
Kualitas pelayanan karyawan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan
keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi
harapan pelanggan yang berhubungan dengan kecerdasan emosional. Kultur
lingkungan kerja adalah pola nilai, norma, sikap hidup, ritual dan kebiasaan
yang baik dalam lingkungan kerja, sekaligus cara memandang persoalan dan
pemecahannya yang diduga berpengaruh pada hubungan kecerdasan
emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan
bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak
melebih- lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, dan menjaga agar
beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa.
Kualitas pelayanan karyawan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan
keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi
harapan pelanggan yang berhubungan dengan kecerdasan emosional. Locus
of control adalah suatu konsep yang memberikan gambaran tentang
keyakinan seseorang mengenai sumber penentu pribadinya yang diduga
berpengaruh pada hubungan kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan
karyawan.
Model:
G. Hipotesis
1. Ada pengaruh positif kultur lingkungan kerja pada hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
2. Ada pengaruh positif locus of control pada hubungan antara kecerdasan
emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
kecerdasan emosional
kultur lingkungan
kerja kualitas
pelayanan karyawan
locus of control
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada karyawan
administrasi Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis. Kesimpulan penelitian hanya
berlaku pada karyawan administrasi Universitas Sanata Dharma dan Universitas
Atma Jaya Yogyakarta sebagai subyek penelitian ini.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai Februari 2007.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
a. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang digunakan adalah karyawan administrasi Universitas
Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
b. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah tingkat kecerdasan emosional, kualitas pelayanan
para karyawan, kultur lingkungan kerja dan locus of control.
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Kultur Lingkungan Kerja
Kultur lingkungan kerja adalah pola nilai, norma, sikap hidup, ritual dan
kebiasaan yang baik dalam lingkungan kerja, sekaligus cara memandang
setiap permasalahan dan pemecahannya. Kultur lingkungan kerja merupakan
faktor penting dalam membentuk karyawan untuk menjadi manusia yang
optimis, berani tampil, berperilaku kooperatif, dan mempunyai kecakapan
personal dan akademik. Empat dimensi kultur lingkungan kerja menurut
Hofstede (1994:35-125) yaitu power distance, individualism vs collectivism,
femininity vs masculinity, dan uncertainty avoidance. Masing-masing dimensi
tersebut selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Berikut
ini disajikan tabel operasionalisasi variabel kultur lingkungan kerja:
Tabel 3.1 Tabel Operasionalisasi Variabel Kultur Lingkungan Kerja
Dimensi Indikator No.Item
Power distance
a. Perbedaan diantara karyawan diminimalkan
b. Ada ketergantungan antara karyawan yang lemah dan yang kuat
c. Tingkatan di lingkungan kerja berarti adanya perbedaan aturan
d. Sistem manajemen di lingkungan kerja e. Perbedaan gaji antara atasan dan bawahan
1 2 3 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
f. Bawahan ikut serta dalam mengambil keputusan
g. Persepsi terhadap hak istimewa dan simbol status
6 7
Individualism vs collectivism
a. Basis identitas diri b. Keharmonisan di tempat kerja c. Hubungan komunikasi d. Penyalahgunaan kepemimpinan e. Hubungan antar karyawan f. Dasar penggajian dan promosi g. Sistem manajemen h. Hubungan kerja
8 9 10 11 12 13 14 15
Femininity vs masculinity
a. Cara penyelesaian masalah b. Prinsip kerja c. Perbedaan jenis kelamin dalam lingkungan
kerja d. Prinsip pekerjaan yang manusiawi e. Tipe manajer f. Sikap bersosial dalam lingkungan kerja
16 17 18
19 20 21
Uncertainty avoidance
a. Kebutuhan akan peraturan dalam lingkungan kerja.
b. Orientasi dalam bekerja c. Semangat bekerja d. Sikap terhadap pencapaian ketelitian e. Sikap terhadap perilaku karyawan f. Bentuk penilaian terhadap hasil pekerjaan
22
23 24 25 26 27
Pengukuran variabel kultur lingkungan kerja didasarkan pada indikator-
indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan
yang dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju (SS)=4; setuju
(S)=3; tidak setuju (TS)=2; dan sangat tidak setuju (STS)=1.
2. Locus of Control
Locus of control merupakan keyakinan individu tentang faktor- faktor
yang mengatur kejadian-kejadian dalam hidupnya, yang dapat dikontrol
(locus of control internal) dan yang di luar kontrol dirinya (locus of control
eksternal), serta sejauh mana orang tersebut merasakan adanya hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
antara usaha-usaha yang telah dilakukannya dengan akibat-akibatnya. Rotter
(1964:58-59) menyebutkan enam dimensi locus of control yaitu status-
recognition (pengakuan status), dominance (dominasi), independence
(ketidaktergantungan), protection-dependency (perlindungan-
ketergantungan), love and affection (cinta dan kasih sayang), dan physical
comfort (kenyamanan fisik). Masing-masing dimensi tersebut selanjutnya
dijabarkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Berikut ini disajikan tabel
operasionalisasi variabel locus of control:
Tabel 3.2 Tabel Operasionalisasi Variabel Locus of Control
Pertanyaan No Dimensi Indikator
Internal Eksternal1. Status-
recognition (pengakuan status)
• Kebutuhan untuk dihargai • Ingin dianggap kompeten • Kesuksesan dalam berkarya
4a,5a,10a, 14b, 23b
4b,5b, 10b,14b,
23a
2. Dominance (dominasi)
• Kebutuhan untuk mengontrol aktifitas orang lain
• Kebutuhan untuk berkuasa
3a,12a,17b, 22a,24b
3b,12b, 17a,22b,
24a
3. Independence (ketidaktergantungan)
• Keyakinan diri • Menggantungkan pada diri
sendiri/usaha sendiri
8a,9b,11a, 13a,15a,16b,18b,21b,25b,
28a
8b,9a,11b,13b,15b, 16a,18a, 21a,25a,
28b 4. Protection-
dependency (perlindungan-ketergantungan)
• Menghindari frustasi dengan mencari perlindungan dan keamanan
• Menggantungkan diri pada orang lain
1a,2b,6b, 7b,19a, 29b
1b,2a,6a, 7a,19b,
29a
5. Love and affection (cinta dan kasih sayang)
• Kebutuhan untuk dicintai • Kehangatan, perhatian, cinta
dan kasih sayang 20b,26a 20a,26b
6. Physical comfort (kenyamanan
• Kebutuhan akan kepuasan fisik (menghindari sakit, 27b 27a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
fisik) mencari kesenangan jasmani)
Pengukuran variabel locus of control didasarkan pada indikator- indikator
yang terdapat pada skala Rotter. Masing-masing pertanyaan dijabarkan dalam
skala nominal, dimana skor 0 = locus of control eksternal dan skor 1 = locus
of control internal.
3. Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan
bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak
melebih- lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, dan menjaga agar
beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa.
Lima dimensi kecerdasan emosional yaitu: mengenali emosi diri, mengelola
emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan
dengan orang lain (Goleman, 1999:57-59). Masing-masing dimensi tersebut
selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Berikut ini
disajikan tabel operasionalisasi variabel kecerdasan emosional:
Tabel 3.3 Tabel Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional
Dimensi Indikator No. Item
Mengenali emosi diri
a. Mengetahui keterbatasan diri b. Keyakinan akan kemampuan sendiri c. Mengetahui kekuatan d. Mengenali emosi diri
1 2 3 4
Mengelola emosi
a. Menahan emosi dan dorongan negatif b. Menjunjung norma kejujuran dan
integritas c. Bertanggung jawab atas kinerja sendiri d. Luwes terhadap perubahan
5 6 7 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
e. Terbuka dengan ide- ide serta informasi baru
9
Memotivasi diri
a. Dorongan untuk menjadi lebih baik b. Menyesuaikan dengan sasaran kelompok
dan organisasi c. Kesiapan untuk memanfaatkan
kesempatan d. Kegigihan dalam memperjuangkan
kegagalan dan hambatan
10 11
12
13
Mengenali emosi orang lain
a. Memahami perasaan orang lain b. Tanggap terhadap kebutuhan orang lain c. Mengerti perasaan orang lain d. Siap sedia melayani
14 17 18 16
Membina hubungan dengan orang lain
a. Kemampuan persuasi b. Terbuka mendengarkan orang lain dan
memberi kesan yang jelas c. Kemampuan menyesuaikan tanggung
jawab d. Memiliki semangat leadership e. Kolaborasi dan kooperasi f. Ada kemampuan untuk membangun tim
19, 15 20
21
22 23 24
Pengukuran variabel kecerdasan emosional didasarkan pada indikator-
indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan
dan dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju (SS)=4; setuju
(S)=3; tidak setuju (TS)=2; dan sangat tidak setuju (STS)=1.
4. Kualitas Pelayanan Karyawan
Kualitas pelayanan ialah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan
pelanggan. Ada lima dimens i kualitas pelayanan karyawan menurut Zeithaml
dalam Hendroyono (http://www.lrckesehatan.net/) yaitu: keandalan
(reliability), daya tanggap (responsive), jaminan (assurance), empati
(empaty), dan bukti fisik (tangible). Masing-masing dimensi tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Berikut ini
disajikan tabel operasionalisasi variabel kualitas pelayanan karyawan:
Tabel 3.4 Tabel Operasionalisasi Variabel Kualitas Pelayanan Karyawan
Dimensi Indikator No. Item
Keandalan (reliability)
a. Menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan. b. Dapat diandalkan dalam menangani
masalah jasa pelanggan. c. Menyampaikan jasa secara benar
semenjak pertama kali. d. Menyampaikan jasa sesuai dengan waktu
yang dijanjikan. e. Menyimpan catatan atau dokumen tanpa
kesalahan.
1 2 3 4 5
Daya tanggap (responsive)
a. Menginformasikan pelanggan tentang kepastian waktu penyampaian jasa.
b. Pelayanan yang segera/cepat bagi pelanggan.
c. Kesediaan untuk membantu pelanggan. d. Kesiapan untuk merespon permintaan
pelanggan.
6 7 8 9
Jaminan (assurance)
a. Karyawan yang menumbuhkan rasa percaya para pelanggan.
b. Membuat pelanggan merasa aman sewaktu melakukan transaksi.
c. Karyawan yang secara konsisten bersikap sopan.
d. Karyawan yang mampu menjawab pertanyaan pelanggan.
10
11
12
13
Empati (empaty)
a. Memberikan perhatian individual kepada para pelanggan.
b. Karyawan yang memperlakukan pelanggan secara penuh perhatian.
c. Sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan pelanggan.
d. Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan.
e. Waktu beroperasi (jam kantor) yang nyaman.
14
15
16
17
18
Bukti fisik (tangible)
a. Peralatan modern. b. Fasilitas yang berdaya tarik visual. c. Karyawan yang berpenampilan rapi dan
profesional.
19 20 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
d. Materi-materi berkaitan dengan jasa yang berdaya tarik visual.
22
Pengukuran variabel kualitas pelayanan karyawan didasarkan pada
indikator- indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk
pernyataan dan dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju
(SS)=4; setuju (S)=3; tidak setuju (TS)=2; dan sangat tidak setuju (STS)=1.
E. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
a. Populasi
Populasi penelitian ini ialah keseluruhan karyawan administrasi Universitas
Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jumlah populasi
penelitian ini adalah:
• Universitas Sanata Dharma 176 karyawan
• Universitas Atma Jaya Yogyakarta 102 karyawan
b. Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah karyawan administrasi
akademik tetap dan yang memiliki intensitas hubungan yang tinggi dengan
mahasiswa di Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya
Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian adalah:
• Universitas Sanata Dharma 100 karyawan
• Universitas Atma Jaya Yogyakarta 85 karyawan
c. Teknik Penarikan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive
sampling, yaitu anggota sampel yang diambil sudah ditentukan sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota populasi yang tidak
terpilih. Dalam hal ini sampel yang dipilih adalah karyawan administrasi
akademik tetap dan yang memiliki intensitas hubungan yang tinggi dengan
mahasiswa yakni karyawan sekretariat, perpustakaan, laboratorium, dan Biro
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Peneliti membuat angket yang berisi daftar pertanyaan yang
digunakan untuk mengungkap data tentang pendapat karyawan tentang kultur
lingkungan kerja, locus of control, kecerdasan emosional, dan kualitas pelayanan
karyawan.
G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas adalah pengujian yang digunakan untuk
mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam
melakukan fungsinya sebagai alat ukur. Nilai validitas yang dicari dengan
menggunakan rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson
(Arikunto, 1998:225).
Rumus : ( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−=
2222 YYNXXN
YXXYNr yx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Dimana : rxy = koefisien korelasi antara X dan Y ? X = jumlah skor dalam sebaran X ? Y = jumlah skor dalam sebaran Y ?XY = jumlah hasil kali antara X dan Y N = banyaknya sampel yang diujicobakan Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid atau tidak,
maka ketentuannya sebagai berikut :
§ jika rhitung > rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka instrumen penelitian
dikatakan valid.
§ jika rhitung < rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka instrumen penelitian
dikatakan tidak valid.
Uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada 50 karyawan
Universitas Negeri Yogyakarta. Pengujian validitas butir pertanyaan
dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS.
a. Uji Validitas Variabel Kultur Lingkungan Kerja
Hasil pengujian validitas variabel kultur lingkungan kerja menunjukkan
bahwa semua butir pertanyaan (27 butir) dinyatakan valid karena nilai
koefisien korelasi (rhitung) per butir lebih besar dari koefisien korelasi tabel
(rtabel) = 0,284 (Lampiran III hal 122).
Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Uji Validitas
Variabel Kultur Lingkungan Kerja
No. Item
rhitung rtabel taraf signifikansi
5% Hasil
1 2 3 4 5 6 7
.353
.324
.372
.516
.340
.431
.561
0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
.462
.433
.495
.385
.323
.320
.584
.577
.606
.572
.589
.385
.469
.559
.433
.641
.489
.391
.445
.448
0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
b. Uji Validitas Variabel Locus of Control
Hasil pengujian validitas variabel locus of control semua butir pertanyaan
(29 butir) dinyatakan valid karena nilai koefisien korelasi (rhitung) per butir
lebih besar dari koefisien korelasi tabel (rtabel) = 0,284 (Lampiran III hal
123).
Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Locus Of Control
No. Item
rhitung rtabel taraf signifikansi
5% Hasil
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17
.515
.633
.709
.547
.784
.589
.518
.617
.457
.486
.823
.624
.748
.608
.644
.366
.741
0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
.545
.581
.419
.437
.623
.622
.389
.540
.506
.748
.361
.486
0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
c. Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional
Hasil pengujian validitas variabel kecerdasan emosional semua butir
pertanyaan (24 butir) dinyatakan valid karena nilai koefisien korelasi
(rhitung) per butir lebih besar dari koefisien korelasi tabel (rtabel) = 0,284
(Lampiran III hal 124).
Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional
No. Item
rhitung rtabel taraf signifikansi
5% Hasil
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
.336
.582
.563
.580
.435
.557
.606
.555
.556
.627
.457
.645
.674
.404
.651
.703
.692
.570
.320
.595
.537
.392
.657
.636
0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
d. Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Karyawan
Hasil pengujian validitas variabel kualitas pelayanan karyawan semua
butir pertanyaan (22 butir) dinyatakan valid karena nilai koefisien
korelasi (rhitung) per butir lebih besar dari koefisien korelasi tabel (rtabel) =
0,284 (Lampiran III hal 125).
Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Validitas
Variabel Kualitas Pelayanan Karyawan No. Item
rhitung rtabel taraf signifikansi
5% Hasil
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
.702
.450
.633
.378
.566
.715
.709
.723
.466
.687
.636
.601
.596
.320
.561
.714
.666
.616
.539
.534
.751
.740
0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284 0,284
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengambil data. Alat
ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut mampu memberikan hasil yang
tetap meskipun digunakan kapanpun. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas
instrumen, maka digunakan rumus Alpha (Arikunto, 1998:236).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Rumus : ( )
−
−
= ∑2
2
11 11 t
b
kk
rσ
σ
Dimana : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan
∑ 2bσ = jumlah varian butir
2tσ = varian total
Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha
Cronbach. Jika koefisien alpha > dari rtabel dengan taraf signifikan 5%, maka
instrumen penelitian tersebut reliabel (dapat dipercaya). Sebaliknya alpha <
dari rtabel dengan taraf signifikan 5%, maka instrumen penelitian tersebut
tidak reliabel.
Uji reliabilitas didasarkan pada butir-butir pertanyaan yang valid.
Pengujian reliabilitas dilaksanakan dengan bantuan program SPSS. Berikut
ini disajikan tabel hasil pengujian reliabilitas:
Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas
No. Variabel rhitung rtabel Kesimpulan
1 2 3 4
Kultur lingkungan kerja Locus of control Kecerdasan emosional Kualitas pelayanan karyawan
0,894
0,940 0,922
0,934
0,284
0,284 0,284
0,284
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rhitung untuk masing-masing variabel
menunjukkan lebih besar dari rtabel=0,284. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa instrumen penelitian masing-masing variabel adalah
reliabel (Lampiran III hal 122-125).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis deskriptif
Analisis ini digunakan untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakteristik
yang ada pada para karyawan yaitu tingkat kecerdasan emosional dan kualitas
pelayanan. Pendeskripsian data dilakukan dengan menghitung nilai mean,
median, modus, dan standar deviasi.
2. Pengujian normalitas dan linieritas
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui gejala-gejala yang diteliti
apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Uji normalitas
menggunakan tes satu sampel Kolmogorov Smirnov, dengan rumus
sebagai berikut (Kohler, 1985:467).
Rumus: eo FFD −= max
Dimana: D = deviasi max Fo = distribusi frekuensi yang diobservasi Fe = distribusi frekuensi komulatif teoritis Bila probabilitas ( ρ ) yang diperoleh melalui perhitungan > taraf
signifikan 5% berarti sebaran data variabel normal. Sebaliknya, bila
probabilitas ( ρ ) yang diperoleh melalui perhitungan < taraf signifikan 5%
berarti sebaran data variabel tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
b. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan
yang linier variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linieritas dilakukan
dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Sudjana, 1996:332):
Rumus: eS
SF TC
2
2
=
Dimana: F = harga bilangan F untuk garis regresi S2
T C = varian tuna cocok S2e = varian kekeliruan
Nilai F yang dihasilkan dikonsultasikan dengan nilai Ftabel pada
taraf signifikansi 5%. Jika nilai Fhitung > Ftabel, hubungan antara kedua
variabel sifatnya tidak linier, dan sebaliknya.
3. Uji Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis I
1). Rumusan Hipotesis I
H0: Tidak ada pengaruh positif kultur lingkungan kerja pada
hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan
karyawan.
H1: Ada pengaruh positif kultur lingkungan kerja pada hubungan
antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2). Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 1995:512) dengan rumus
sebagai berikut:
( ) ++++= 21322110 XXXXYi ββββ µi
Dimana: iY = kualitas pelayanan karyawan 0β = konstanta 1X = kecerdasan emosional 2X = kultur lingkungan kerja
21XX = nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel kultur lingkungan kerja
321 // βββ = koefisien regresi (besaran pengaruh) ui = pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel X1X2 terhadap Yi, maka dilakukan pembandingan nilai
signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan taraf signifikansi (α) yang
digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini
akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) lebih
rendah dari taraf signifikansi (α) 0,05.
b. Pengujian Hipotesis II
1). Rumusan Hipotesis II
H0: Tidak ada pengaruh positif locus of control pada hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
H1: Ada pengaruh positif locus of control pada hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
2). Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati, 1995:512) dengan rumus
sebagai berikut:
( ) ++++= 21322110 XXXXYi ββββ µi
Dimana: iY = kualitas pelayanan karyawan 0β = konstanta 1X = kecerdasan emosional 2X = kultur lingkungan kerja
21XX = nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel kultur lingkungan kerja
321 // βββ = koefisien regresi (besaran pengaruh) ui = pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel X1X2 terhadap Yi, maka dilakukan pembandingan nilai
signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan taraf signifikansi (α) yang
digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini
akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) lebih
rendah dari taraf signifikansi (α) 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV
GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS
A. Universitas Sanata Dharma
1. Sejarah Universitas
PTPG Sanata Dharma (1955 – 1958)
Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof.
Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI)
pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo
Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J.). Waktu itu Ordo ini
telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De
Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa
Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh Pater W.J. Van der
Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Dengan dukungan dari
Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu
menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-
kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata
Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada
tanggal 17 Desember 1955. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai
4 jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para
pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J.
menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil
Dekan. Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma” sebenarnya
dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang sebenarnya” atau
“pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah
air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).
FKIP Sanata Dharma (1958 – 1965)
Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini
Kementerian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan
PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November
1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata
Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang
Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status
“disamakan” dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 pada
tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77/1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian
dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma
berdiri sendiri.
IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)
Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas Katolik
Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata Dharma
sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah menjadi
IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/B–Swt/U/1965.
Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965.
Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program
Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada
tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD (Pendidikan
Guru Sekolah Dasar).
Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)
Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK
Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi
Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD. Dengan
perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan
guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma
terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping
tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP
(Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka
beberapa fakultas baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8
Fakultas dengan 25 Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program
Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal
berkembang di Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi
berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, laboratorium, perpustakaan, dan
fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
biro/lembaga/pusat/serta unit pendukung), peningkatan mutu akademik,
penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat.
2. Visi dan Misi Universitas
a. Visi
Berpartisipasi dalam usaha melindungi dan meningkatkan martabat
manusia melalui perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai
kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian kebenaran secara
objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda yang didasarkan
pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas Ignatian, yaitu
menjadi manusia bagi sesama (human for and with others), perhatian
pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan semangat
dialogis.
b. Misi
Menekankan perpaduan IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga
kritis masyarakat, lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan akademis,
lembaga pendidikan humanis dan dialogis yang mengembangkan segi
intelektual, moral, emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu,
lembaga yang mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis,
dewasa, dan memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan
pelayanan masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga
kependidikan secara profesional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
3. Tujuan Universitas
Membantu mencerdaskan putra-putri bangsa dengan memadukan keunggulan
akademik dan nilai-nilai humanistik yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani
yang universal dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam
Pancasila, sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang
studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.
4. Fakultas- fakultas
Program Sarjana
No. Fakultas Jurusan Program Studi 1. Ilmu Pendidikan
1. Bimbingan dan Konseling
2. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3. Pendidikan Agama Katolik
2. Pendidikan Bahasa dan Sastra
1. Pendidikan Bahasa Inggris
2. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Pendidikan Sejarah 2. Pendidikan Ekonomi-
Pendidikan Akuntansi 3. Pendidikan Ekonomi-
Pendidikan Ekonomi Koperasi
1. FKIP
4. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
1. Pendidikan Matematika 2. Pendidikan Fisika
1. Matematika Matematika 2. MIPA 2. Fisika Fisika 1. Sastra Indonesia Sastra Indonesia 2. Sastra Inggris Sastra Inggris
3. Sastra
3. Sejarah Sejarah 1. Akuntansi Akuntansi 4. Ekonomi 2. Manajemen Manajemen
5. Psikologi Psikologi Psikologi 6. Farmasi Farmasi Farmasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
1. Teknik Elektro Teknik Elektro 2. Teknik Informatika Teknik Informatika 3. Teknik Mesin Teknik Mesin
7. Teknik
- Mekatronika 8. Teologi Ilmu Teologi Teologi Sistematik
Program Pasca Sarjana
• Magister Teologi
• Magister Ilmu Religi dan Budaya
• Magister Kajian Bahasa Inggris
B. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
1. Sejarah Universitas
Pendirian Universitas Atma Jaya Yogyakarta digagas pertama kali
oleh Drs. A.J. Liem Sioe Siet. Ide ini kemudian dibawa dalam Rapat Umum
Anggota Ikatan Sarjana Katolik (ISKAT) Cabang Yogyakarta, yang saat itu
mempunyai susunan pengurus sebagai berikut:
Ketua : A. Sutijoso, S. H
Wakil Ketua I : A. Djakatirtana, S. H
Wakil Ketua II : F.X Soedijana, S. H
Sekretaris I : Drs. A.J. Liem Sioe Siet
Sekretaris II : Drs. St. Vembriarto
Bendahara I : J. Imam Widayat, S. H
Bendahara II : P. Liem Liang Hoei, S. H
Untuk mewujudkan gagasan ini, pada tanggal 1 November 1964
ISKAT Cabang Yogyakarta membentuk Panitia Kecil dengan Ketua: Prof.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
R.A. Soehardi, S.H. dan Sekretaris: Drs. A.J. Liem Sioe Siet. Dalam kegiatan
berikutnya, panitia ini dibantu oleh A. Sutijoso, S.H., Prof. Drs. Oey Liang
Lee dan Dr. Leo Soekoto, S.J. Kelima orang ini kemudian terkenal dengan
sebutan “Lima Serangkai”. Pada tanggal 13 Mei 1965 “Lima Serangkai” itu
berhasil membentuk Yayasan Universitas Katolik Indonesia Atmajaya
Cabang Yogyakarta, yang sekarang menjadi Yayasan Slamet Rijadi
Yogyakarta.
Di bawah lindungan Santo Albertus Magnus, kelahiran Universitas
Katolik Indonesia Atmajaya Cabang Yogyakarta diresmikan dalam sebuah
upacara di gedung Bank Negara Indonesia Unit V (sekarang Bank Tabungan
Negara) Jalan Sudirman 43 Yogyakarta pada tanggal 27 September 1965,
setelah didahului dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Dr. Leo
Soekoto, S.J di Gereja Antonius, Kotabaru. Sejak 31 Agustus 1973
Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Cabang Yogyakarta melepaskan diri
dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya di Jakarta, dan berdiri sendiri
sebagai Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
2. Visi dan Misi Universitas
a. Visi
Menyelenggarakan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, yang ditujukan bagi penciptaan, pemanfaatan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka mendidik
dan melatih mahasiswanya agar menjadi intelektual dan pemimpin yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
mengutamakan harkat kemanusiaan dalam semangat kerasulan yang
dijiwai oleh iman Kristiani.
b. Misi
Melayani masyarakat tanpa memandang latar belakang dan asal usulnya
melalui pengamalan ilmu penge tahuan dengan selalu menjunjung tinggi
etika akademik, kebebasan ilmiah, dan kebebasan mimbar dengan
dilandasi oleh iman Kristiani untuk menghasilkan karya dan lulusan
dengan prestasi akademik tinggi serta dijiwai oleh semangat kerendahan
hati untuk melayani sesama tanpa terkecuali.
3. Tujuan Universitas
Sesuai dengan Statuta Universitas Atma Jaya Yogyakarta, asas dan tujuan
pendidikan adalah:
a. Universitas Atma Jaya Yogyakarta berasaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
b. Universitas Atma Jaya Yogyakarta bertujuan membentuk putra-putri
bangsa Indonesia menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yang memiliki
ilmu pengetahuan, kreatif dan bertanggung jawa, bersikap demokratis dan
penuh tenggang rasa, berkecerdasan tinggi yang disertai budi pekerti
luhur, serta mencintai bangsa dan sesamanya.
c. Untuk mencapai tujuan itu Universitas Atma Jaya Yogyakarta
menyelenggarakan pendidikan tinggi sejalan dengan kebijaksanaan
pemerintah dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
4. Fakultas- fakultas
Program Sarjana No. Fakultas Program Studi Konsentrasi/Peminatan 1. Biologi Biologi 1. Bio-Manajemen
2. Bio-Industri 3. Bio-Pangan
1. Akuntansi 1. Akuntansi Manajemen 2. Auditing 3. Sistem Informasi 4. Perpajakan/Sektor Publik 5. Akuntansi Umum
2. Manajemen 1. Manajemen Pemasaran 2. Manajemen Sumber Daya
Manusia 3. Manajemen Operasional 4. Manajemen Keuangan 5. Manajemen Teknologi
Informasi 6. Manajemen Umum
2. Ekonomi
3. Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan
3. Hukum Hukum 1. Ekonomi Bisnis 2. Peradilan dan
Penyelesaian 3. Sengketa Hukum 4. Hukum Pertanahan,
Pembangunan dan Lingkungan Hidup
5. Kenegaraan, Pemerintahan dan Hubungan Internasional
1. Ilmu Komunikasi
1. Jurnalistik Cetak 2. Jurnalistik Penyiaran 3. Hubungan Masyarakat 4. Periklanan
4.
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
2. Sosiologi 1. Sosiologi Industri 2. Sosiologi Pembangunan
dan Lingkungan
5. Teknik 1. Arsitektur
1. Lingkungan dan Kawasan 2. Teknologi Arsitektural 3. Bangunan Arsitektural
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
2. Teknik Sipil 1. Struktur 2. Manajemen Konstruksi 3. Transportasi 4. Hidro
1. Teknik Industri
1. Rekayasa Design/Manufaktur
2. Rekayasa Sistem Kerja 3. Rekayasa Optimasi
Sistem Industri 4. Rekayasa Sistem Produksi
6. Teknologi Industri
2. Teknik Informatika
1. Sistem Komputer dan Jaringan
2. Komputer Industri 3. Rekayasa Perangkat
Lunak dan Sistem Informasi
Program Pasca Sarjana
No. Program Studi Konsentrasi/Peminatan 1. Magister Manajemen 1. Manajemen Pemasaran
2. Manajemen Keuangan 2. Magister Teknik Sipil Manajemen Konstruksi 3. Magister Hukum 1. Hukum Bisnis
2. Hukum Agraria 4. Magister Teknik
Informatika 1. Telematika dan Multimedia 2. Sistem Informasi
5. Magister Teknik Arsitektur Arsitektur Digital
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan
Februari 2007. Responden penelitian ini adalah karyawan administrasi
Universitas Sanata Dharma sebanyak 100 orang dan Universitas Atma Jaya
Yogyakarta sebanyak 85 orang. Dari jumlah responden tersebut sebanyak 60
karyawan administrasi Universitas Sanata Dharma dan 52 karyawan administrasi
Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengisi semua butir pertanyaan/pernyataan
kuesioner secara lengkap. Dengan demikian jumlah sumber data penelitian ini
adalah 112 kuesioner. Berikut ini disajikan tabel sebaran responden dari masing-
masing universitas.
Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian
Nama
Universitas Sampel Tidak Kembali Rusak Gagal Responden
Sanata Dharma 100 40 - - 60 Atma Jaya 85 33 - - 52 Jumlah 185 73 - - 112
Respon rate = 185112
x 100%
= 60,54%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Jenis Kelamin
Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden
Laki-laki Perempuan Total
No. Nama Universitas f fr (%) f fr (%) f fr (%)
1. Sanata Dharma 37 61,67 23 38,33 60 53,57 2. Atma Jaya 31 59,62 21 40,38 52 46,43 Jumlah 68 60,71 44 39,29 112 100
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jumlah responden laki- laki sebanyak 68
karyawan atau 60,71% dan perempuan sebanyak 44 karyawan atau
39,29%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden penelitian ini berjenis kelamin laki- laki.
b. Pendidikan Terakhir
Tabel 5.3 Pendidikan Terakhir Responden
SMA D3 S1 Total
No. Nama
Universitas f fr (%) f fr (%) f fr (%) f fr (%) 1. USD 31 51,67 13 21,67 16 26,67 60 53,57 2. UAJY 36 69,23 7 13,46 9 17,31 52 46,43 Jumlah 67 59,82 20 17,86 25 22,32 112 100
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa pendidikan formal terakhir karyawan
SMA sebanyak 67 karyawan atau 59,82%, D3 sebanyak 20 karyawan
atau 17,86%, dan S1 sebanyak 25 karyawan atau 22,32%. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pendidikan terakhir
responden adalah SMA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Deskripsi Variabel Penelitian
a. Kultur Lingkungan Kerja
1) Power Distance
Tabel 5.4 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Pada Dimensi Power Distance
Nama Universitas USD UAJY
Total Skor
f fr (%) f fr (%) f fr (%) Kriteria
23-28 9 15 4 80,77 13 11,61 Sangat Kecil 18-22 39 65 42 11,54 81 72,32 Kecil 16-17 12 20 6 7,69 18 16,07 Sedang 13-15 0 0 0 0 0 0 Besar <13 0 0 0 0 0 0 Sangat Besar
Jumlah 60 100 52 100 112 100 Keterangan: f = frekuensi fr = frekuensi relatif
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 13 karyawan atau 11,61% berasal dari
lingkungan kerja dengan power distance sangat kecil, 81 karyawan
atau 72,32% berasal dari lingkungan kerja dengan power distance
kecil, 18 karyawan atau 16,07% berasal dari lingkungan kerja dengan
power distance sedang, dan tidak ada karyawan atau 0% berasal dari
lingkungan kerja dengan power distance besar dan power distance
sangat besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden berasal dari lingkungan kerja dengan power distance
kecil. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 19,74; median = 20;
modus = 18; standar deviasi = 2,209 (Lampiran V hal 149).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2) Collectivism vs Individualism
Tabel 5.5 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Pada Dimensi Collectivism vs Individualism
Nama Universitas
USD UAJY Total
Skor
f fr (%) f fr (%) f fr (%)
Kriteria
26-32 16 26,67 9 17,31 25 22,32 Sangat Kolektif 21-25 34 56,67 26 50 60 53,57 Kolektif 18-20 9 15 15 28,85 24 21,43 Cukup Kolektif 15-17 1 1,67 2 3,85 3 2,68 Individualis <15 0 0 0 0 0 0 Sangat Individualis
Jumlah 60 100 52 100 112 100
Keterangan: f = frekuensi fr = frekuensi relatif
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 25 karyawan atau 22,32% berasal dari
lingkungan kerja dengan dimensi sangat kolektif, 60 karyawan atau
53,57% berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi kolektif, 24
karyawan atau 21,43% berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi
cukup kolektif, 3 karyawan atau 2,68% berasal dari lingkungan kerja
dengan dimensi individualis, dan tidak ada karyawan atau 0% berasal
dari lingkungan kerja dengan dimensi sangat individualis. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal
dari lingkungan kerja dengan dimensi kolektif. Hal ini didukung hasil
perhitungan mean = 22,80; median = 23; modus = 22; standar deviasi
= 2,744 (Lampiran V hal 149).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
3) Femininity vs Masculinity
Tabel 5.6 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Pada Dimensi Femininity vs Masculinity
Nama Universitas
USD UAJY Total
Skor
f fr (%) f fr (%) f fr (%)
Kriteria
19-24 22 36,67 12 23,08 34 30,36 Sangat Feminin 16-18 34 56,67 33 63,46 77 68,75 Feminin 13-15 4 6,67 7 13,46 11 9,82 Sedang 11-12 0 0 0 0 0 0 Maskulin <11 0 0 0 0 0 0 Sangat Maskulin
Jumlah 60 100 52 100 112 100
Keterangan: f = frekuensi fr = frekuensi relatif
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa 34 karyawan atau 30,36% berasal dari
lingkungan kerja dengan dimensi sangat feminin, 77 karyawan atau
68,75% berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi feminin, 11
karyawan atau 9,82% berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi
sedang, dan tidak ada karyawan atau 0% berasal dari lingkungan kerja
dengan dimensi maskulin dan sangat maskulin. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari
lingkungan kerja dengan dimensi feminin. Hal ini didukung hasil
perhitungan mean = 17,95; median = 17,50; modus = 17; standar
deviasi = 2,193 (Lampiran V hal 149).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
4) Uncertainty Avoidance
Tabel 5.7 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan Pada Dimensi Uncertainty Avoidance
Nama Universitas
USD UAJY Total
Skor
f fr (%) f fr (%) f fr (%)
Kriteria
19-24 22 36,67 10 19,23 32 28,57 Sangat Lemah 16-18 37 61,67 34 65,38 71 63,39 Lemah 13-15 1 1,67 8 15,38 9 8,04 Cukup lemah 11-12 0 0 0 0 0 0 Kuat <11 0 0 0 0 0 0 Sangat Kuat
Jumlah 60 100 52 100 112 100
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa 32 karyawan atau 28,57% berasal dari
lingkungan kerja dengan uncertainty avoidance sangat lemah, 71
karyawan atau 63,39% berasal dari lingkungan kerja dengan
uncertainty avoidance lemah, 9 karyawan atau 8,04% berasal dari
lingkungan kerja dengan uncertainty avoidance cukup lemah, dan
tidak ada karyawan atau 0% berasal dari lingkungan kerja dengan
uncertainty avoidance kuat dan sangat kuat. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari lingkungan
kerja dengan uncertainty avoidance lemah. Hal ini didukung hasil
perhitungan mean = 17,91; median = 18; modus = 18; standar deviasi
= 1,989 (Lampiran V hal 149).
Berikut ini disajikan deskripsi kultur lingkungan kerja yang mencakup
dimensi power distance, collectivism vs individualism, femininity vs
masculinity, dan uncertainty avoidance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 5.8 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Nama Universitas
USD UAJY Total
Skor
f fr (%) f fr (%) f fr (%)
Kriteria
87-108 11 18,33 3 5,77 14 12,5 Sangat kondusif 71-86 43 71,67 38 73,08 81 72,32 Kondusif 60-70 6 10 11 21,15 17 15,18 Cukup kondusif 50-59 0 0 0 0 0 0 Tidak kondusif <50 0 0 0 0 0 0 Sangat tidak kondusif
Jumlah 60 100 52 100 112 100
Tabel 5.8 menunjukkan bahwa kultur lingkungan kerja karyawan yang
terkategorikan sangat kondusif sebanyak 14 karyawan atau 12,5%,
terkategorikan kondusif sebanyak 81 karyawan atau 72,32%, terkategorikan
cukup kondusif sebanyak 17 karyawan atau 15,18%, dan tidak ada kultur
lingkungan kerja karyawan yang terkategorikan tidak kondusif dan sangat
tidak kondusif. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan
memiliki kultur lingkungan kerja yang kondusif. Hasil ini didukung oleh
perhitungan nilai dengan mean = 78,40; median = 77; modus = 76; standar
deviasi = 7,109 (Lampiran V hal 152).
b. Locus of Control
Tabel 5.9 Locus of Control Karyawan
Nama Universitas
USD UAJY Total
Skor
f fr (%) f fr (%) f fr (%)
Kriteria
45-58 35 58,33 29 55,77 64 57,14 Internal 29-44 25 41,67 23 44,23 48 42,86 Eksternal
Jumlah 60 100 52 100 112 100 Tabel 5.9 menunjukkan bahwa tingkat locus of control dari 64 karyawan atau
57,14% terkategorikan internal dan 48 karyawan atau 42,86% terkategorikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
eksternal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden terkategorikan karyawan dengan locus of control internal. Hal ini
didukung hasil perhitungan mean = 45,26; median = 45; modus = 42; standar
deviasi = 3,841 (Lampiran V hal 154).
c. Kecerdasan Emosional
Tabel 5.10 Kecerdasan Emosional Karyawan
Nama Universitas
USD UAJY Total
Skor
f fr (%) f fr (%) f fr (%)
Kriteria
78-96 10 16,67 12 23,08 22 19,64 Sangat tinggi 63-77 50 83,33 39 75 89 79,46 Tinggi 54-62 0 0 1 1,92 1 0,89 Sedang 44-53 0 0 0 0 0 0 Rendah <44 0 0 0 0 0 0 Sangat rendah
Jumlah 60 100 52 100 112 100 Tabel 5.10 menunjukkan bahwa kecerdasan emosional karyawan yang
terkategorikan sangat tinggi sebanyak 22 karyawan atau 19,64%,
terkategorikan tinggi sebanyak 89 karyawan atau 79,46%, terkategorikan
sedang sebanyak 1 karyawan atau 0,89%, dan tidak ada karyawan atau 0%
terkategorikan mempunyai kecerdasan emosional yang rendah dan sangat
rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan
memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Hal ini didukung hasil
perhitungan mean = 73,84; median = 74; modus = 71; standar deviasi = 5,360
(Lampiran V hal 155).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
d. Kualitas Pelayanan Karyawan
Tabel 5.11 Kualitas Pelayanan Karyawan
Nama Universitas
USD UAJY Total
Skor
f fr (%) f fr (%) f fr (%)
Kriteria
71-88 18 30 14 26,92 32 28,57 Sangat baik 58-70 42 70 38 73,08 80 71,43 Baik 49-57 0 0 0 0 0 0 Sedang 40-48 0 0 0 0 0 0 Buruk <40 0 0 0 0 0 0 Sangat buruk
Jumlah 60 100 52 100 112 100
Tabel 5.11 menunjukkan bahwa kualitas karyawan yang terkategorikan
sangat baik sebanyak 32 karyawan atau 28,57%, terkategorikan baik
sebanyak 80 karyawan atau 71,43%, dan tidak ada karyawan atau 0%
terkategorikan mempunyai kualitas pelayanan yang sedang, buruk dan sangat
buruk. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan
memiliki kualitas pelayanan yang baik. Hal ini didukung hasil perhitungan
mean = 68,31; median = 68; modus = 67; standar deviasi = 3,659 (Lampiran
V hal 155).
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau
tidaknya distribusi variabel kultur lingkungan kerja, locus of control,
kecerdasan emosional, dan kualitas pelayanan karyawan. Berikut ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji satu sampel dari
Kolmogorov Smirnov .
Tabel 5.12 Hasil Pengujian Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
KLK (X2) LoC(X3) KE(X1) KPK(Y)
N 112 112 112 112 Normal Parameters(a,b)
Mean 78.37 45.18 73.84 68.31
Std. Deviation 7.146 3.898 5.360 3.659 Most Extreme Differences Absolute .128 .081 .085 .079
Positive .128 .081 .085 .079
Negative -.074 -.060 -.085 -.074
Kolmogorov-Smirnov Z 1.350 .855 .901 .833 Asymp. Sig. (2-tailed) .052 .458 .392 .492
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Dari tabel 5.12 di atas, dapat diketahui nilai asymptotic significance
(asymp. sig) untuk distribusi data variabel kultur lingkungan kerja 0,052;
locus of control 0,458; kecerdasan emosional 0,392; dan kualitas
pelayanan karyawan 0,492 yang berarti lebih besar dari alpha (a) = 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan distribusi data variabel kultur
lingkungan kerja, locus of control, kecerdasan emosional, dan kualitas
pelayanan karyawan adalah normal.
b. Pengujian Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan
yang linier antara variabel kecerdasan emosional dengan kualitas
pelayanan karyawan. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian linieritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel 5.13 Hasil Pengujian Linieritas
ANOVA
Sum of Squares df Mean
Square F Sig.
Between Groups (Combined) 439.755 25 17.590 1.446 .108
Linear Term Weighted 90.634 1 90.634 7.450 .008
Deviation 349.121 24 14.547 1.196 .269
Within Groups 1046.308 86 12.166
Kualitas Pelayanan Karyawan (Y) * Kecerdasan Emosional (X1)
Total 1486.063 111
Tabel 5.13 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel kecerdasan
emosional (X1) dengan kualitas pelayanan karyawan (Yi) pada taraf
signifikansi 5% dan derajat kebebasan (db) pembilang 24 dan derajat
kebebasan penyebut 86 adalah linier (Fhitung = 1,196 < Ftabel = 1,6446).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan adalah linier.
2. Pengujian Hipotesis
a. Pengaruh kultur lingkungan kerja pada hubungan antara kecerdasan
emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
1) Rumusan Hipotesis I
H0: Tidak ada pengaruh positif kultur lingkungan kerja pada
hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan
karyawan.
H1: Ada pengaruh positif kultur lingkungan kerja pada hubungan
antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
2) Pengujian Hipotesis I
Variabel kultur lingkungan kerja terdiri dari 4 dimensi. Berikut ini
akan disajikan hasil pengujian masing-masing dimensi tersebut, yang
meliputi:
(a) Dimensi power distance
Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi
dapat disajikan sebagai berikut (Lampiran VII hal 163):
Yi = 151,920 – 1,136 X1 – 4,662 X2a + 0,63 (X1X2a)
Keterangan: Yi = Kualitas pelayanan karyawan X1 = Variabel kecerdasan emosional
X2a = Variabel power distance X1X2a = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan
emosional dengan variabel power distance
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai
koefisian regresi (β3) dari interaksi variabel kecerdasan
emosional dengan variabel kualitas pelayanan karyawan adalah
0,63. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua
variabel memperkuat derajat hubungan kecerdasan emosional
dengan variabel kualitas pelayanan karyawan. Nilai signifikansi
koefisien regresi (β3) dari interaksi variabel kecerdasan
emosional dengan variabel kultur lingkungan kerja (power
distance) terhadap kualitas pelayanan karyawan menunjukkan
lebih rendah dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian
ini (ρ= 0,011 < α = 0,050). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa pengaruh kultur lingkungan kerja (power distance) pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas
pelayanan karyawan adalah signifikan. Artinya, semakin kecil
jarak kekuasaan (power distance) atasan dengan bawahan
semakin kuat derajat hubungan kecerdasan emosional dengan
kualitas pelayanan karyawan.
Hasil penelitian ini juga didukung hasil perhitungan
koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan kualitas
pelayanan karyawan sebesar 0,247. Sementara, koefisien
korelasi dari interaksi kecerdasan emosional dengan kultur
lingkungan kerja dimensi power distance dengan kualitas
pelayanan karyawan menunjukkan nilai sebesar 0,341
(Lampiran VII hal 162).
(b) Dimensi collectivism vs individualism
Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi
dapat disajikan sebagai berikut (Lampiran VII hal 164):
Yi = 151,109 – 1,209 X1 – 3,967 X2b + 0,057 (X1X2b)
Keterangan: Yi = Kualitas pelayanan karyawan X1 = Variabel kecerdasan emosional
X2b = Variabel collectivism vs individualism X1X2b = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan
emosional dengan variabel collectivism vs individualism
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai
koefisien regresi (β3) dari interaksi variabel kecerdasan
emosional dengan variabel kualitas pelayanan karyawan adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
0,057. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua
variabel memperkuat derajat hubungan kecerdasan emosional
dengan variabel kualitas pelayanan karyawan. Nilai signifikansi
koefisien regresi (β3) dari interaksi variabel kecerdasan
emosional dengan variabel kultur lingkungan kerja (collectivism
vs individualism) terhadap kualitas pelayanan karyawan
menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha yang digunakan
dalam penelitian ini (ρ = 0,011 < α = 0,050). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa pengaruh kultur lingkungan kerja
(collectivism vs individualism) pada hubungan antara kecerdasan
emosional dengan kualitas pelayanan karyawan adalah
signifikan. Artinya, semakin kultur lingkungan kerja yang
berorientasi collectivism semakin kuat derajat hubungan
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
Hasil penelitian ini juga didukung hasil perhitungan
koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan kualitas
pelayanan karyawan sebesar 0,247. Sementara, koefisien
korelasi dari interaksi kecerdasan emosional dengan kultur
lingkungan kerja dimensi collectivism vs individualism dengan
kualitas pelayanan karyawan menunjukkan nilai sebesar 0,380
(Lampiran VII hal 164).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
(c) Dimensi femininity vs masculinity
Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi
dapat disajikan sebagai berikut (Lampiran VII hal 166):
Yi = 130,813 – 0,888 X1 – 3,760 X2c + 0,053 (X1X2c)
Keterangan: Yi = Kualitas pelayanan karyawan X1 = Variabel kecerdasan emosional
X2c = Variabel femininity vs masculinity X1X2c = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan
emosional dengan variabel femininity vs masculinity
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai
koefisian regresi (β3) dari interaksi variabel kecerdasan
emosional dengan variabel kualitas pelayanan karyawan adalah
0,053. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua
variabel memperkuat derajat hubungan kecerdasan emosional
dengan variabel kualitas pelayanan karyawan. Nilai signifikansi
koefisien regresi (β3) dari interaksi variabel kecerdasan
emosional dengan variabel kultur lingkungan kerja (dimensi
femininity vs masculinity) terhadap kualitas pelayanan karyawan
menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha yang digunakan
dalam penelitian ini (ρ = 0,043 < α = 0,050). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa pengaruh kultur lingkungan kerja
(dimensi femininity vs masculinity) pada hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan
adalah signifikan. Artinya, semakin kultur lingkungan kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
yang berorientasi femininity semakin kuat derajat hubungan
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
Hasil penelitian ini juga didukung hasil perhitungan
koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan kualitas
pelayanan karyawan sebesar 0,247. Sementara, koefisien
korelasi dari interaksi kecerdasan emosional dengan kultur
lingkungan kerja dimensi femininity vs masculinity dengan
kualitas pelayanan karyawan menunjukkan nilai sebesar 0,340
(Lampiran VII hal 165).
(d) Dimensi uncertainty avoidance
Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi
dapat disajikan sebagai berikut (Lampiran VII hal 167):
Yi = 173,520 – 1,447 X1 – 6,308 X2d + 0,086 (X1X2d)
Keterangan: Yi = Kualitas pelayanan karyawan X1 = Variabel kecerdasan emosional
X2c = Variabel uncertainty avoidance X1X2c = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan
emosional dengan variabel uncertainty avoidance
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai
koefisian regresi (β3) dari interaksi variabel kecerdasan
emosional dengan variabel kualitas pelayanan karyawan adalah
0,086. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua
variabel memperkuat derajat hubungan kecerdasan emosional
dengan variabel kualitas pelayanan karyawan. Nilai signifikansi
koefisien regresi (β3) dari interaksi variabel kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
emosional dengan variabel kultur lingkungan kerja (dimensi
uncertainty avoidance) terhadap kualitas pelayanan karyawan
menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha yang digunakan
dalam penelitian ini (ρ = 0,006 < α = 0,050). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa pengaruh kultur lingkungan kerja
(dimensi uncertainty avoidance) pada hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan
adalah signifikan. Artinya, semakin kultur lingkungan kerja
yang berorientasi uncertainty avoidance lemah semakin kuat
derajat hubungan kecerdasan emosional dengan kualitas
pelayanan karyawan.
Hasil penelitian ini juga didukung hasil perhitungan
koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan kualitas
pelayanan karyawan sebesar 0,247. Sementara, koefisien
korelasi dari interaksi kecerdasan emosional dengan kultur
lingkungan kerja dimensi uncertainty avoidance dengan kualitas
pelayanan karyawan menunjukkan nilai sebesar 0,370
(Lampiran VII hal 167).
Hasil pengujian hipotesis I yaitu ada pengaruh positif kultur
lingkungan kerja (power distance, collectivism vs individualism,
femininity vs masculinity, dan uncertainty avoidance) pada hubungan
antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
maka berikut ini disajikan model persamaan regresinya adalah sebagai
berikut (Lampiran VII hal 169):
Yi = 181,710 – 1,620 X1 – 1,494 X2 + 0,021 (X1X2)
Keterangan: Yi = Kualitas pelayanan karyawan X1 = Variabel kecerdasan emosional X2 = Variabel kualitas pelayanan karyawan
X1X2 = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel kultur lingkungan kerja
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai
koefisian regresi (β3) dari interaksi variabel kecerdasan emosional
dengan variabel kualitas pelayanan karyawan adalah 0,021. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel memperkuat
derajat hubungan kecerdasan emosional dengan variabel kualitas
pelayanan karyawan. Nilai signifikansi koefisien regresi (β3) dari
interaksi variabel kecerdasan emosional terhadap kualitas pelayanan
karyawan menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha yang digunakan
dalam penelitian ini (ρ = 0,005 < α = 0,050). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pengaruh kultur lingkungan kerja pada hubungan
antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan
adalah signifikan. Artinya, semakin kondusif kultur lingkungan kerja
semakin kuat derajat hubungan kecerdasan emosional dengan kualitas
pelayanan karyawan.
Hasil penelitian ini juga didukung hasil perhitungan koefisien
korelasi antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan
karyawan sebesar 0,247. Sementara, koefisien korelasi dari interaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
kecerdasan emosional dengan kultur lingkungan kerja dengan kualitas
pelayanan karyawan menunjukkan nilai sebesar 0,392 (Lampiran VII
hal 169).
b. Pengaruh locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional
dengan kualitas pelayanan karyawan.
1) Rumusan Hipotesis II
H0: Tidak ada pengaruh positif locus of control pada hubungan
antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan
karyawan.
H1: Ada pengaruh positif locus of control pada hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
2) Pengujian Hipotesis II
Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat
disajikan sebagai berikut (Lampiran VII hal 170):
Yi = 73,065 – 0,075 X1 – 24,131 X2 + 0,338 (X1X2)
Keterangan: Yi = Kualitas pelayanan karyawan X1 = Variabel kecerdasan emosional X2 = Variabel locus of control
X1X2 = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel locus of control
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai
koefisian regresi (β3) dari interaksi variabel kecerdasan emosional
dengan variabel kualitas pelayanan karyawan adalah 0,338. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel memperkuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
derajat hubungan kecerdasan emosional dengan variabel kualitas
pelayanan karyawan. Nilai signifikansi koefisien regresi (β3) dari
interaksi variabel kecerdasan emosional dengan variabel locus of
control terhadap kualitas pelayanan karyawan menunjukkan lebih
rendah dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini (ρ = 0,016
< α = 0,050). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh
locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan
kualitas pelayanan karyawan adalah signifikan. Artinya, semakin
internal locus of control semakin kuat derajat hubungan kecerdasan
emosional dengan kualitas pelayanan karyawan. Hasil ini sejalan
dengan dugaan awal penelitian ini bahwa ada pengaruh positif locus
of control pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan
kualitas pelayanan karyawan.
Hasil penelitian ini juga didukung hasil perhitungan koefisien
korelasi antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan
karyawan sebesar 0,247. Sementara, koefisien korelasi dari interaksi
kecerdasan emosional dengan locus of control dengan kualitas
pelayanan karyawan menunjukkan nilai sebesar 0,340 (Lampiran VII
hal 170).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh kultur lingkungan kerja pada hubungan antara kecerdasan
emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif kultur
lingkungan kerja pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan
kualitas pelayanan karyawan. Hasil ini didukung oleh perhitungan statistik
yang menunjukkan bahwa nilai Fhitung = 6,526 lebih besar dari Ftabel = 2,688
atau nilai signifikansi koefisien regresi (β3) yang menunjukkan ρ = 0,005 < α
= 0,050. Artinya, pada karyawan yang berasal dari kultur lingkungan kerja
yang berorientasi pada power distance kecil, kolektif, feminin, dan
uncertainty avoidance yang lemah maka semakin kuat hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
Deskripsi kualitas pelayanan karyawan menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawan terkategorikan baik sebanyak 80 karyawan atau 71,43%.
Berdasar nilai tersebut dapat diketahui bahwa universitas dapat menampilkan
fasilitas fisik, peralatan, personel, dan media komunikasi yang baik,
karyawan memberikan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya,
karyawan membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan tepat, adanya
kepercayaan dan keyakinan serta pengetahuan dan kesopanan dari karyawan,
dan karyawan peduli atau memberi perhatian pribadi bagi mahasiswa.
Sementara deskripsi kecerdasan emosional terkategorikan tinggi sebanyak 89
karyawan atau 79,46%. Dengan demikian mencerminkan bahwa karyawan
dapat mengenali perasaan diri sendiri maupun perasaan orang lain,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
memotivasi diri sendiri, dan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri
dalam hubungan dengan orang lain. Karenanya karyawan mampu bekerja
dengan baik sehingga dapat menampilkan kualitas pelayanan yang baik pula.
Deskripsi kultur lingkungan kerja menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan terkategorikan mempunyai power distance kecil (81 karyawan atau
72,32%), kolektif (60 karyawan atau 53,73%), feminin (77 karyawan atau
68,75%), dan uncertainty avoidance yang lemah (71 karyawan atau 63,39%).
Dimensi power distance menunjukkan sejauhmana tiap budaya
mempertahankan perbedaan status atau kekuasaan diantara anggota-
anggotanya. Perbedaan budaya ini akan mempengaruhi perbedaan pada
perilaku kerja. Dalam organisasi dengan budaya yang mempertahankan jarak
sosial, manajer yang dianggap ideal adalah paternalistik dan menjadi pusat
dalam pengambilan keputusan. Sementara manajer pada masyarakat yang
memiliki budaya tidak mempertahankan jarak sosial (power distance kecil)
diharapkan lebih banyak berkonsultasi dengan bawahannya dalam
mengambil keputusan. Manajer harus memiliki kemampuan berkomunikasi
yang baik dengan bawahannya, menghargai kesetaraan, sehingga diperlukan
komunikasi dua arah (Dayakisni, 2003:278). Dengan demikian karyawan
yang bekerja di lingkungan yang bercirikan power distance kecil akan lebih
diperhatikan oleh atasannya yang berpengaruh baik pada kualitas pelayanan
mereka.
Lingkungan kerja yang bercirikan kolektif menekankan kewajiban
pada masyarakat atau kelompok daripada hak-hak pribadinya. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
adanya budaya kolektif diantara karyawan akan dapat meningkatkan kualitas
pelayanan karena mereka lebih memandang kerja sebagai pemenuhan atas
kewajiban pada kelompok, bukan sebagai sarana untuk mengumpulkan uang
saja, sehingga kemungkinan kejadian keluar-masuknya karyawan (turn over)
cenderung kecil karena adanya kewajiban sosial dari individu terhadap
organisasi/instansi tempat bekerja dimana mereka merasa memiliki dan
berkompromi terhadap organisasi itu (Dayakisni, 2003:274). Karyawan yang
bekerja pada lingkungan dengan budaya kolektif harus dapat mengorbankan
kepentingan dan tujuan pribadinya demi tujuan kelompok, dan diharapkan
dapat lebih patuh dan menyesuaikan diri terhadap organisasi.
Karyawan yang berasal dari lingkungan kerja yang feminin lebih
mengutamakan hubungan interpersonal, keharmonisan, dan kinerja
kelompok. Mereka menganggap bahwa kerja yang baik menuntut
kemampuan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan orang lain dan kurang
mengutamakan kepentingan diri sendiri, sehingga manajer yang baik adalah
manajer yang memiliki keterampilan dalam memberikan dukungan
(supporting), mentoring dan membentuk tim kerja yang kuat (Dayakisni,
2003:283). Umumnya pada lingkungan kerja dengan dimensi bercirikan
maskulin akan terjadi perbedaan gender yang cukup menonjol dibandingkan
pada lingkungan kerja bercirikan feminin yang dapat berpengaruh pada
kualitas kerja karyawan. Oleh karena itu karyawan yang bekerja di
lingkungan kerja dengan dimensi feminin akan memberikan kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
pelayanan yang lebih baik daripada yang bekerja di lingkungan kerja dengan
dimensi maskulin.
Karyawan yang berasal dari lingkungan kerja dengan uncertainty
avoidance yang lemah berarti dalam lingkungan kerja mereka aturan
diterapkan secara longgar, karyawan dituntut untuk disiplin dan
memanfaatkan waktu bekerja sebaik-baiknya, adanya kesediaan karyawan
untuk bekerja lembur jika memang ada pekerjaan yang harus segera
diselesaikan, ketelitian dalam bekerja harus dipelajari, pemimpin menuntut
karyawan memiliki mempunyai inisiatif yang tinggi, dan pemimpin memuji
hasil kerja karyawan yang memuaskan. Masyarakat yang memiliki dimensi
budaya uncertainty avoidance tinggi merasa terancam dengan ketidakpastian
sehingga berusaha menciptakan mekanisme untuk mengurangi resiko itu.
Dalam dunia kerja, untuk memperoleh rasa aman dalam situasi kerja
diciptakan aktivitas-aktivitas yang lebih terstruktur dan aturan-aturan yang
tertulis. Sementara masyarakat yang memiliki orientasi budaya uncertainty
avoidance rendah biasanya bersikap lebih relaks dan sedikit memiliki aturan
dan penyampaian mandat/instruksi kepada bawahannya. Dengan situasi ini
orang lebih banyak diberi kesempatan untuk mengambil inisiatif sendiri
dalam menyelesaikan tugas (Dayakisni, 2003:280). Hal ini menunjukkan
kualitas pelayanan karyawan yang berada di lingkungan kerja dengan
dimensi uncertainty avoidance rendah lebih baik daripada karyawan yang
berada di lingkungan kerja dengan dimensi uncertainty avoidance tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang cukup
berpengaruh terhadap pekerjaan yang dilakukan karyawan. Kondisi
lingkungan kerja yang nyaman, aman dan mendukung akan membuat
karyawan menjadi bersemangat dan bergairah dalam bekerja, sehingga
berdampak positif pada kinerjanya. Dengan semangat dalam bekerja
karyawan cenderung akan merasa puas dalam bekerja (Nitisemito, 1982:183).
Beberapa faktor lingkungan fisik yang harus diperhatikan oleh pihak
universitas dalam upaya meningkatkan semangat dan gairah kerja para
karyawannya, antara lain: fasilitas pelayanan karyawan yang meliputi
pelayanan makan, kesehatan, dan pengadaan kamar mandi/kamar kecil;
kondisi kerja yang meliputi pengaturan penerangan ruang kerja, pengaturan
suhu udara, pengaturan suara bising, pemilihan warna, penerangan ruang
gerak yang diperlukan serta keamanan karyawan; dan hubungan karyawan
dengan karyawan lain. Karyawan yang berada pada lingkungan kerja yang
mendukung seperti ini dapat memberikan pelayanan kepada mahasiswanya
dengan baik.
Kecerdasan emosional merupakan faktor penting dalam
mempengaruhi kualitas pelayanan karyawan. Hasil penelitian ini
menunjukkan kualitas pelayanan karyawan yang sebagian besar
terkategorikan baik dan tingkat kecerdasan emosional karyawan yang
sebagian besar terkategorikan tinggi menjadi bukti adanya hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan. Karyawan yang
dapat mengenali emosi diri, bertanggung jawab atas kinerja sendiri, terbuka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
dengan ide-ide serta informasi baru, mengerti perasaan orang lain, siap sedia
membantu kesulitan mahasiswa, dan dapat bekerja sama dalam tim terbukti
mempunyai kualitas pelayanan yang baik.
Hasil penelitian ini dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan Lianto
dan Kurniawan (2002:270) dengan judul “Pengaruh Faktor Kebisingan dan
Penerangan Lingkungan Kerja terhadap Kelelahan dan Kualitas Hasil Kerja
Operator Poles”, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh kebisingan dan
penerangan terhadap kualitas hasil kerja, selain itu faktor kebisingan dan
operator memberi pengaruh signifikan terhadap kelelahan kerja.
2. Pengaruh locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional
dengan kualitas pelayanan karyawan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif locus of
control pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas
pelayanan karyawan. Hasil ini didukung oleh perhitungan statistik yang
menunjukkan bahwa nilai Fhitung = 4,690 lebih besar dari nilai Ftabel = 2,688
atau nilai signifikansi koefisien regresi (β3) yang menunjukkan ρ = 0,016 < α
= 0,05. Artinya semakin locus of control karyawan cenderung internal, maka
semakin kuat hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas
pelayanan karyawan.
Deskripsi locus of control menunjukkan bahwa 64 karyawan atau
57,14% terkategorikan internal. Kecenderungan locus of control internal
karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah faktor usia,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
pengalaman akan perubahan, pelatihan, dan pengalaman. Hal-hal yang juga
terkait dengan pengembangan locus of control internal adalah konsistensi
memberlakukan disiplin dan standar-standar oleh atasan. Seorang karyawan
belajar mengembangkan locus of control internal, dengan mengasosiasikan
perilaku mereka dengan akibat-akibat yang dapat mereka prediksikan.
Karyawan dengan locus of control internal cenderung lebih giat, rajin,
ulet, mandiri, dan mempunyai daya tahan yang baik terhadap pengaruh sosial,
dan bertanggung jawab atas kegagalannya. Hal ini dikarenakan rasa percaya
diri yang dimilikinya dan dapat melakukan kontrol dengan kemampuannya
sendiri, mengandalkan kemampuan dan keterampilan diri serta usaha-usaha
yang dilakukan. Pada locus of control internal derajat hubungan kecerdasan
emosional karyawan dengan kualitas pelayanan karyawan lebih tinggi
dibandingkan karyawan yang mempunyai keyakinan locus of control
eksternal, sehingga karyawan yang semakin locus of control cenderung
internal maka akan semakin menguatkan hubungan antara kecerdasan
emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.
John Mayer (Harmoko, http://www.binuscareer.com/article)
mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai suatu kemampuan untuk
memahami emosi orang lain dan cara mengendalikan emosi diri sendiri.
Karyawan yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi mampu
mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali
emosi orang lain, dan dapat membina hubungan yang baik dengan karyawan
yang lain. Hal ini berhubungan dengan kualitas pelayanan yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
karyawan pada mahasiswa. Karyawan yang kecerdasan emosionalnya tinggi
maka kualitas pelayanannya juga baik.
Hasil penelitian ini dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan oleh
Triningsih (2007:vii) dengan judul “Pengaruh Locus of Control, Jenis
Pekerjaan, dan Tingkat Pendidikan terhadap Hubungan antara Kecerdasan
Emosional dengan Kinerja Karyawan”, yang menunjukkan bahwa ada
pengaruh positif dan signifikan locus of control terhadap hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kinerja karyawan (ρ = 0,008 < α = 0,05). Hasil
penelitian ini juga dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan oleh
Melianawati, Prihanto, dan Tjahjoanggoro (2002:61) dengan judul
“Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kinerja Karyawan”, yang
menunjukkan hubungan yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional
dengan kinerja karyawan. Kinerja yang optimal dapat dicapai jika seseorang
memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Semakin tinggi kecerdasan
emosional yang dimiliki oleh seseorang, semakin tinggi pula kinerja
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab V maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positif kultur lingkungan kerja pada hubungan antara
kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan. Hal ini didukung
oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 6,526 lebih besar dari Ftabel = 2,688 atau
nilai signifikansi koefisien regresi (β3) yang menunjukkan ρ = 0,005 < α =
0,050.
2. Ada pengaruh positif locus of control pada hubungan antara kecerdasan
emosional dengan kualitas pelayanan karyawan. Hal ini didukung oleh hasil
perhitungan nilai Fhitung = 4,690 lebih besar dari nilai Ftabel = 2,688 atau nilai
signifikansi koefisien regresi (β3) yang menunjukkan ρ = 0,016 < α = 0,05.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah
pertanyaan untuk mengukur keempat variabel sebanyak 102 butir (variabel
kultur lingkungan kerja = 27 pertanyaan, locus of control = 29 pertanyaan,
kecerdasan emosional = 27 pertanyaan dan kualitas pelayanan karyawan = 22
pertanyaan). Masing-masing pertanyaan terdiri dari 4 pilihan jawaban (SS, S,
TS, dan STS). Mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak terjabarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
ke dalam suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan bahwa karyawan
memiliki interpretasi berbeda-beda. Hal ini kemungkinan akan berdampak
pada hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada kondisi yang
sesungguhnya.
2. Keterbatasan penulis dalam hal waktu, biaya dan kemampuan penulis.
Akibatnya banyak hal yang belum terungkap dan tersampaikan. Penulis tidak
mampu melacak kejujuran dari responden. Ada kemungkinan bahwa
responden tidak menjawab item-item kuesioner tidak apa adanya karena
beberapa alasan. Jika hal ini terjadi, maka hasil penelitian ini tidak
mencerminkan kondisi yang sesungguhnya.
3. Peneliti tidak dapat mengetahui hasil hipotesis dari masing-masing
universitas sebab hasil hipotesis yang ada berdasarkan dari gabungan data
dua universitas yang diteliti.
C. Saran
1. Sejalan dengan hasil penelitian pertama, pihak universitas perlu
meningkatkan dan menciptakan kultur lingkungan kerja yang sangat
kondusif berorientasi pada power distance yang kecil (pimpinan
memperlakukan semua karyawan sama apapun tingkatannya, pimpinan
berkonsultasi dengan para karyawan sebelum mengambil keputusan yang
berhubungan dengan unit kerja yang bersangkutan); collectivism
(menciptakan komunikasi yang harmonis diantara karyawan tidak hanya
sebatas urusan pekerjaan saja, menciptakan hubungan yang erat dan harmonis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
antara karyawan dan pimpinan yang tidak hanya didasarkan pada perbedaan
status dan jabatan saja, dan pimpinan mengikutsertakan karyawan dalam
proses pengambilan keputusan tentang promosi); femininity (adanya
persamaan gender dalam promosi jabatan, atasan memberikan pilihan cara
penyelesaian masalah ketika karyawan melakukan kesalahan, dan pimpinan
mengelola unit kerja berdasarkan rasionalitas yang dikembangkan bersama);
uncertainty avoidance yang lemah (pimpinan memuji hasil kerja karyawan
sehingga menimbulkan semangat baru bagi karyawan, karyawan dituntut
memiliki inisiatif tinggi dengan memunculkan ide-ide kerja yang baru, dan
tiap karyawan dituntut disiplin dan memanfaatkan waktu bekerja sebaik-
baiknya). Atasan/pimpinan bersikap aktif dalam menciptakan kultur
lingkungan kerja yang kondusif di tempat kerja/kantor dengan menyediakan
peralatan dan teknologi yang mendukung pelayanan pada mahasiswa,
membantu kesulitan mahasiswa yang berhubungan dengan kesekretariatan,
memberitahukan kapan pastinya jasa karyawan akan disampaikan,
menyampaikan jasa secara benar sejak pertama kali sehingga dapat
mengurangi upaya melakukan koreksi, dan memberikan respon yang cepat
dan efisien pada mahasiswa.
2. Sejalan dengan hasil penelitian kedua, maka karyawan perlu meningkatkan
locus of control yang lebih berorientasi pada internal karena karyawan yang
mempunyai kecenderungan locus of control internal tidak mudah
terpengaruh, aktif, mempunyai rasa percaya diri, dan mempunyai motif
berprestasi yang tinggi sehingga kualitas pelayanan yang diberikan juga baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Karyawan sebaiknya lebih giat, rajin, ulet, mandiri, dan bertanggung jawab
atas kegagalannya, mempunyai rasa percaya diri yang tinggi pada apa yang
dikerjakannya sehingga dapat melakukan kontrol dengan kemampuannya
sendiri, dan lebih mengandalkan kemampuan dan keterampilan diri dalam
bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
DAFTAR PUSTAKA
Ahyari, Agus. (1989). Management Produksi: Perencanaan Sistem Produksi. Yogyakarta: BPFE
Arikunto, Suharsimi. (1998). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Prineka Cipta Cooper, R. K dan Sawaf, A. (1998). Excecutive EQ: Kecerdasan Emosional dalam
Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Dayakisni, Tri dan Yuniardi, Salis. (2003). Psikologi Lintas Budaya. Malang: UMM
Press Goleman. (1999). Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama Gujarati, D. (1995). Basic Econometrics. Singapore: MacGraw-Hill. Harmoko, Agung. “Kecerdasan Emosional”. http://binuscareer.com/article Hendroyono, Agus. “Mutu Pelayanan Kesehatan dan Service RecoveryHelp-Help for
Webmasters: Kualitas Pelayanan Karyawan”. http://www. lrckesehatan.net/ upload/ mutu%20pelayanan
Hofstede, G. (1994). Cultures and Organization. London: Harper Collins Publishers. Kohler, H. (1985). Statistics for Business and Economics. England: Scott, Foresman
and Company. Kotler, P. (1984). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga Lianto, Benny dan Kurniawan, Robertus. “Pengaruh Faktor Kebisingan dan
Penerangan Lingkungan Kerja terhadap Kelelahan dn Kualitas Hasil Kerja Operator Poles”. Anima, Indonesia Psychological Journal 2001, Vol. 17. No. 3, 270-284. Surabaya: Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya
Melianawati., Prihanto, Sutyas., dan Tjahjoanggoro. “Hubungan Antara Kecerdasan
Emosional dengan Kinerja Karyawan”. Anima, Indonesia Psychological Journal 2001, Vol. 17. No. 1, 57-62. Surabaya: Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya
Nitisemito, Alex. (1982). Manajemen Personalia. Kudus: Percetakan Galia
Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Phares, Jerry. (1976). Locus of Control in Personality. New Jersey: General Learning Press
Pujiwati, Brigita. (2004). “Hubungan antara Locus of Control dengan Produktivitas
Kerja Karyawan pada Divisi Pemasaran PT Astra Internasional, Tbk-Honda Yogyakarta”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma
Rosita, M W A. (2005). “Hubungan antara Locus of Control dengan Perilaku
Konsumtif pada Remaja Putri”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma
Rotter. (1964). Clinical Psychology. Prentice-hall, inc. Englewood Cliffs, News
Jersey Stein, S dan Book, H. (2000). Ledakan EQ: 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional
Meraih Sukses. Bandung: Penerbit Kaifa Sudjana. (1996). Metoda Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito Tjiptono, Fandy. (1996). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset Triningsih, Aluvicia. (2007). “Pengaruh Locus of Control, Jenis Pekerjaan, dan
Tingkat Pendidikan terhadap Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Kinerja Karyawan”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LLAAMMPPIIRRAANN--LLAAMMPPIIRRAANN
I. Kuesioner Penelitian
II. Data Validitas dan Reliabilitas
III. Uji Validitas dan Reliabilitas
IV. Data Induk Penelitian
V. Distribusi Frekuensi Deskripsi Variabel Penelitian
VI. Uji Normalitas dan Linieritas
VII. Hasil Hipotesis
VIII. Tabel r dan Tabel F
IX. Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
LLAAMMPPIIRRAANN II
KKuueessiioonneerr PPeenneelliittiiaann
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Mrican, Tromos Pos 29, (515352, 513301) YOGYAKARTA
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA
DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA
KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN
KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN
Studi Kasus: Karyawan Administrasi Universitas Sanata Dharma dan
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi)
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Karyawan Administrasi Universitas Sanata Dharma dan
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Kultur Lingkungan Kerja dan Locus of Control pada Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Kualitas Pelayanan Karyawan” dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, Januari 2007 Hormat saya,
Christina Yuliastuti Pristiyani Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 4 (empat) bagian: Bagian I Identitas Responden Bagian II Kultur Lingkungan Kerja Bagian III Locus of Control Bagian IV Kecerdasan Emosional Bagian V Kualitas Pelayanan Karyawan 2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai
dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan 3. Untuk kuesioner bagian II, IV, dan V pilihlah : SS jika Saudara sangat setuju dengan pernyataan S jika Saudara setuju dengan pernyataan TS jika Saudara tidak setuju dengan pernyataan STS jika Saudara sangat tidak setuju dengan pernyataan
Untuk kuesioner bagian III pilihlah (a) atau (b) untuk jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Saudara.
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan
dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.
BAGIAN I Identitas Responden
1. Nama : ______________________________ 2. Unit kerja : ______________________________ 3. Jenis Kelamin : Laki- laki/Perempuan (coret salah satu) 4. Pendidikan formal terakhir: : ______________________________ 5. Status Kepegawaian : Tetap/Tidak tetap (coret salah satu)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
BAGIAN II
No PERNYATAAN PENDAPAT
1 Di lingkungan kerja saya semua karyawan apapun tingkatannya diperlakukan sama oleh pemimpin.
2 Di lingkungan kerja saya ada ketergantungan dari karyawan yang berkemampuan lemah terhadap karyawan yang berkemampuan baik.
3 Struktur organisasi di lingkungan kerja saya menempatkan secara nyata perbedaan tugas dan kewajiban masing-masing.
4 Bagian/unit kerja diberikan kewenangan penuh untuk mengelola dan mengambil keputusan demi kemajuan unit kerja.
5 Terdapat perbedaan gaji yang cukup besar antara saya dan atasan/pimpinan.
6 Atasan berkonsultasi dengan para karyawan sebelum mengambil keputusan yang berhubungan dengan bagian/unit kerja saya.
7 Di lingkungan kerja saya pimpinan menampakkan diri sebagai atasan dan para karyawan sebagai bawahan.
8 Hubungan antara karyawan dan pemimpin tidak didasarkan pada perbedaan status dan jabatan.
9
Di lingkungan tempat kerja saya terjalin komunikasi yang harmonis antara atasan dan karyawan maupun antar karyawan.
10 Di tempat kerja saya, komunikasi antara saya, atasan dan para karyawan dilakukan untuk hal yang penting/perlu saja.
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
No PERNYATAAN PENDAPAT
11 Kesalahan yang dilakukan atasan akan mempermalukan dirinya dan unit kerja saya.
12 Di lingkungan tempat kerja saya hubungan kekeluargaan antara para karyawan dan atasan sangat kuat.
13 Di lingkungan tempat kerja saya, atasan mengikutsertakan karyawan dalam proses pengambilan keputusan tentang promosi.
14 Pengelolaan/manajemen dalam unit kerja tidak ditentukan oleh atasan, tetapi hasil kesepakatan bersama.
15 Hubungan antara atasan dengan para karyawan dan antar karyawan di tempat kerja saya tidak hanya sebatas urusan pekerjaan kantor.
16 Atasan memberikan pilihan cara penyelesaian masalah ketika saya melakukan kesalahan.
17 Filosofi karyawan di unit kerja saya adalah bekerja untuk hidup.
18 Dalam lingkungan kerja saya tidak terjadi diskriminasi gender dalam promosi jabatan.
19 Di lingkungan kerja saya, antar karyawan berkesempatan saling membantu dan memahami satu dengan yang lainnya.
20 Pemimpin/atasan saya mengelola unit kerja berdasarkan rasionalitas yang dikembangkan dirinya sendiri.
21 Dalam lingkungan kerja saya ditekankan persamaan hak dan kewajiban, solidaritas antar karyawan dan kualitas hidup bekerja.
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
No PERNYATAAN PENDAPAT
22 Di lingkungan kerja saya, aturan diterapkan secara longgar.
23 Para karyawan dituntut untuk disiplin dan memanfaatkan waktu bekerja sebaik-baiknya.
24 Saya bersedia untuk bekerja lembur jika memang ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
25 Bagi saya, ketelitian dalam bekerja harus dipelajari.
26 Pemimpin/atasan saya menuntut saya untuk mempunyai inisiatif yang tinggi.
27 Pemimpin saya memuji hasil kerja saya yang memuaskan.
BAGIAN III
No. PERNYATAAN
1 a Saya menjadi bermasalah jika atasan menegur/menghukum terlalu keras.
b Masalah yang dihadapi kebanyakan karyawan adalah bahwa atasan mereka terlalu banyak memberi kelonggaran.
2 a Banyak hal yang tidak menyenangkan dalam kehidupan karyawan merupakan bagian dari ketidakberuntungan.
b Ketidakberuntungan karyawan merupakan hasil dari kesalahan yang diperbuatnya.
3 a Salah satu penyebab utama perselisihan ditempat kerja adalah karena mereka tidak begitu tertarik untuk memahami orang lain.
b Akan selalu ada perselisihan meskipun mereka sudah berusaha mencegahnya.
4 a Dalam jangka panjang karyawan akan mendapatkan penghargaan atas jasa-jasanya.
b Sayangnya, penghargaan terhadap karyawan seringkali dilupakan begitu saja oleh universitas tidak peduli seberapa besar mereka berusaha.
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
No. PERNYATAAN
5 a Pendapat bahwa atasan berlaku tidak adil terhadap karyawannya hanyalah bohong belaka.
b Kebanyakan karyawan tidak menyadari bahwa hasil pekerjaannya dipengaruhi oleh tindakan mereka sendiri.
6 a Tanpa ada kesempatan, seseorang tidak dapat menjadi pemimpin yang efektif.
b Karyawan yang memiliki kemampuan bisa gagal menjadi pemimpin karena mereka tidak memanfaatkan kesempatan yang ada.
7 a Tidak peduli seberapa besar karyawan berusaha, tetap saja ada beberapa karyawan lain yang tidak menyukainya.
b Karyawan yang tidak bisa menyukai orang lain adalah orang yang tidak mengerti bagaimana berhubungan dengan orang lain.
8 a Faktor keturunan mempunyai peranan penting dalam menentukan kepribadian seseorang.
b Pengalaman dalam kehidupan seseoranglah yang menentukan menjadi seperti apa mereka.
9 a Saya sering mengalami bahwa apa yang akan terjadi benar-benar terjadi.
b Percaya pada takdir tidak pernah menghasilkan sesuatu yang baik bagi saya.
10 a Sangatlah jarang karyawan dipersiapkan dengan baik oleh pihak universitas sehingga benar-benar siap bekerja.
b Seringkali, pertanyaan-pertanyaan karyawan lain atau mahasiswa tidak penting sehingga tidak perlu dijawab dengan sungguh-sungguh.
11 a Menjadi sukses adalah soal kerja keras dan bukan suatu keberuntungan.
b Mendapatkan kesuksesan tergantung pada keadaan dan waktu yang tepat.
12 a Rata-rata suara para karyawan dapat mempengaruhi keputusan-keputusan Universitas.
b Universitas dijalankan oleh beberapa orang yang mempunyai kemampuan, dan tidak banyak karyawan yang dapat me lakukannya.
13 a Ketika saya membuat rencana, saya yakin dapat mengerjakan rencana tersebut hampir seluruhnya.
b Tidak selalu bijaksana membuat rencana terlalu jauh kedepan, karena akan timbul masalah yang tidak terduga.
14 a Ada banyak karyawan yang ternyata tidak baik.
b Ada kebaikan dalam diri setiap karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
No. PERNYATAAN
15 a Bagi saya, keberuntungan tidak menentukan apakah saya mendapatkan apa yang saya inginkan atau tidak.
b Terkadang saya memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan dengan cara spekulasi.
16 a Karyawan yang menjadi pemimpin (kepala bagian, direktur, dll) disebabkan oleh keberuntungan yang didapatkannya.
b Karyawan yang menjadi pemimpin disebabkan oleh prestasi-prestasinya.
17 a Jika universitas mendapatkan masalah, maka ketidakmampuan pemimpin dalam memahami dan mengendalikan masalah akan berdampak seluruh karyawan menjadi korban.
b Dengan ikut berpartisipasi aktif dalam kebikan universitas, karyawan dapat mengendalikan persoalan-persoalan yang terjadi dalam Universitas.
18 a Kebanyakan karyawan tidak menyadari bahwa kehidupan mereka dikendalikan oleh keberuntungan.
b Sesungguhnya tidak ada sesuatu yang dinamakan sebagai “keberuntungan”.
19 a Saya bersedia mengakui kesalahan.
b Menutupi kesalahan orang lain merupakan tindakan yang baik.
20 a Sulit bagi saya untuk mengetahui apakah orang lain benar-benar/tidak menyukai saya.
b Berapa banyak teman yang saya miliki tergantung seberapa menyenangkan diri saya.
21 a Dalam hidup, hal-hal yang buruk pasti akan berimbang dengan hal-hal baik.
b Ketidakberuntungan merupakan hasil dari ketidakmampuan, penolakkan, kemalasan, atau ketiga-tiganya.
22 a Dengan usaha yang keras karyawan dapat menghapuskan penyelewengan yang terjadi dalam manajemen Universitas.
b Sulit bagi karyawan untuk mengendalikan kejadian-kejadian yang dilakukan atasan di lingkungan kerja.
23 a Kadang karyawan tidak dapat mengerti bagaimana para atasan bisa memberikan penilaian prestasi kerja seperti yang mereka berikan selama ini.
b Ada hubungan langsung antara kemampun dan kesungguhan karyawan dalam bekerja dengan penilaian prestasi kerja yang diberikan oleh atasannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
No. PERNYATAAN
24 a Pemimpin/atasan yang baik berharap agar karyawan memutuskan bagi dirinya sendiri apa yang harus dikerjakan.
b Pemimpin/atasan yang baik menjelaskan kepada karyawannya apa yang menjadi pekerjaan mereka.
25 a Kadang-kadang saya merasa bahwa saya mempunyai sedikit pengaruh terhadap hal-hal yang terjadi pada saya.
b Saya tidak percaya bahwa kesempatan atau keberuntungan memainkan peranan penting dalam hidup saya.
26 a Saya tidak mempunyai teman karena saya tidak mencoba bersikap ramah.
27 a Ada banyak tekanan dalam melakukan pekerjaan secara individual.
b Bekerja dalam sebuah tim adalah cara yang paling tepat untuk membangun karakter.
a Apa yang terjadi dalam hidup saya adalah hasil perbuatan saya. 28 b Kadang-kadang saya merasa bahwa saya tidak mempunyai cukup
kendali atas kelangsungan hidup saya. 29 a Karyawan tidak mengerti bagaimana cara kerja para atasan dalam
melaksanakan tugas-tugas mereka, sehingga jika terjadi kegagalan tidak layak ikut bertanggungjawab.
b Karyawan ikut bertanggungjawab terhadap kegagalan yang diperbuat atasanya (manajemen) dengan jalan selalu memberi tanggapan/masukan.
Bagian IV
No. PERNYATAAN PENDAPAT
1 Saya menyadari bahwa diri saya memiliki berbagai kekurangan.
2 Saya adalah orang yang memiliki keyakinan yang tinggi untuk mencapai keberhasilan dengan kemampuan yang saya miliki.
3 Saya menyadari bahwa diri saya mempunyai kelebihan/keunggulan yang dapat terus saya kembangkan.
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
No. PERNYATAAN PENDAPAT
4 Saya dapat mengenali emosi dalam diri sendiri (misal: sikap tanggap terhadap situasi tertentu atau orang lain).
5 Saya dapat mengendalikan emosi dan dorongan negatif (misal: bermalas-malasan) saat menyelesaikan suatu tugas.
6 Saya menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam menjalankan suatu tugas.
7 Saya mau bertanggung jawab atas hasil-hasil pekerjaan (misal: hasil pekerjaan buruk).
8 Saya mudah menyesuaikan diri dalam berbagai situasi lingkungan sekitar.
9 Saya menyukai berbagai ide dan informasi baru yang positif.
10 Saya dapat memotivasi diri saat kondisi terpuruk untuk suatu tujuan hidup di masa mendatang.
11 Saya dapat memahami sasaran kelompok dan dapat menyesuaikan diri dengan usaha yang dijalankan kelompok.
12 Saya suka memanfaatkan kesempatan baik yang diberikan kepada saya.
13 Saya siap menanggung resiko kegagalan atau mengatasi hambatan dalam usaha mencapai tujuan.
14 Saya dapat memahami mahasiswa seperti saya memahami diri saya sendiri.
15 Saya dapat mempengaruhi mahasiswa untuk berubah ke hal yang lebih baik.
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
16 Saya tulus dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa/orang lain.
17 Saya suka memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk meraih hasil yang lebih baik.
18 Saya mampu memahami kondisi emosi orang lain dan dapat memanfaatkannya sebagai sumber kekuatan untuk bekerja sama.
19 Saya mampu mempengaruhi orang lain melakukan hal yang saya harapkan.
20 Saya adalah orang yang memahami berbagai pendapat orang lain dan memberikan jalan pemecahan yang dapat diterima secara bersama.
21 Saya terbuka untuk menerima pendapat orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas.
22 Saya dapat menjadi teladan bagi orang lain dalam hal ucapan dan tindakan.
23 Saya mudah bekerja sama dengan siapa saja dalam suatu kelompok.
24 Saya dapat menciptakan suasana kompak dalam suatu kelompok.
BAB V
No. PERNYATAAN PENDAPAT
1 Bila saya berjanji untuk melakukan sesuatu pada waktu yang disepakati, saya wajib merealisasinya.
2 Bila mahasiswa mendapat masalah, saya dapat bersikap simpatik dan sanggup
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
menenangkan mahasiswa. 3 Saya menyampaikan jasa secara
benar sejak pertama kali, sehingga bisa menghindari upaya melakukan koreksi.
4 Saya menyampaikan jasa sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan.
5 Saya selalu membuat setiap catatan secara akurat.
6 Saya tidak memberitahukan kepada mahasiswa kapan pastinya jasa saya akan disampaikan.
7 Saya memberikan respon dengan cepat dan efisien.
8 Saya tidak selalu bersedia untuk membantu kesulitan mahasiswa.
9 Bila saya sangat sibuk, saya tidak sanggup menanggapi setiap permintaan dari mahasiswa dengan cepat.
10 Menurut saya mahasiswa selalu mempercayai saya.
11 Menurut saya mahasiswa dapat merasa aman dalam melakukan permintaan kepada saya.
12 Saya bersikap sopan terhadap siapa saja, termasuk mahasiswa.
13 Saya selalu dapat menjawab pertanyaan mahasiswa sehubungan dengan kesekretariatan.
14 Saya selalu memberikan perhatian secara individual kepada setiap mahasiswa.
15 Saya selalu melayani mahasiswa dengan sepenuh hati saya.
16 Saya selalu memperhatikan kepentingan mahasiswa.
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
17 Saya selalu memahami kebutuhan mahasiswa.
18 Waktu kerja yang diterapkan di tempat kerja saya pagi sampai siang hari.
19 Di kantor saya tersedia peralatan dan teknologi terbaru (mutakhir)
20 Semua bahan cetakan di kantor saya berdaya tarik visual.
21 Saya selalu berpakaian rapi dan mencerminkan citra profesional.
22 Di kantor saya fasilitas fisik yang dapat saya gunakan, dalam keadaan menarik perhatian.
� Terima Kasih Atas Partisipasinya �
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
STS ss TS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
LLAA MMPP IIRRAA NN II II
DDaattaa VVaalliiddiittaass
ddaann
RReelliiaabbiilliittaass
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
DATA VARIABEL KULTUR LINGKUNGAN KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK KLK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2
2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2
3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
6 3 3 3 2 4 2 3 2 3 1 2 3 3 3 2 1 3 3 4 4 2 3 2 3 4 3 2
7 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
8 2 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2
9 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3
10 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3
11 2 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12 3 2 2 2 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
13 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 2 4 4 3 4 2 3
14 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3
15 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
16 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 3 2 4 3 3 2 2 3 3 1 4 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 4 4 2 3
19 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3
20 3 4 3 3 2 2 3 4 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3
21 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
22 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3
23 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3
24 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4
25 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
26 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3
28 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3
29 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
30 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
31 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2
32 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3
33 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3
34 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2
35 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 3 2 1 3 2 1 3 2 2 2 3 3 3 3 2
36 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 4 3 2
37 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3
38 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1
39 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3
40 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3
41 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
42 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2
43 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
44 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
45 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
46 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
47 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
48 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3
49 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2
50 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
DATA VARIABEL LOCUS OF CONTROL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC LOC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2
2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2
3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2
5 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1
6 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2
7 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1
8 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1
9 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
10 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1
11 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2
12 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1
13 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2
14 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2
15 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
16 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2
17 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1
18 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1
19 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1
20 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2
21 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1
22 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2
24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1
25 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
26 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2
27 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2
28 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1
29 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1
31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2
32 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1
34 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2
35 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2
36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2
37 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1
38 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2
39 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1
40 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2
41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
42 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2
43 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
44 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
45 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2
46 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
47 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1
48 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
49 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
50 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
DATA VARIABEL KECERDASAN EMOSIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE KE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3
2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3
8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4
11 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3
12 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
13 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 1 2 3 2
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
15 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2
16 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3
18 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3
19 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 1 2 3 2
20 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3
21 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2
22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3
23 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
25 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2
28 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
29 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
30 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 1 3 3 1 3 3
31 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4
32 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3
33 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 2 3 3
34 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
35 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3
36 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4
37 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3
38 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3
39 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
40 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4
41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3
42 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
43 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3
44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
46 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 4 3
48 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4
49 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2
50 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
DATA VARIABEL KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK KPK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3
2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
7 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
8 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3
10 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4
11 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 4 3 4 4
12 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3
13 2 4 2 3 3 2 1 2 3 2 1 3 2 3 4 3 1 2 3 2 1 2
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
15 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2
16 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3
17 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3
18 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3
19 2 4 2 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3 4 3 1 2 3 2 1 1
20 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2
21 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2
22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
23 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3
24 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
25 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
27 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3
28 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3
29 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3
30 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 4 2 2 4 3 2 3 3 2 3 3
31 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4
32 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
33 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3
34 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3
35 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3
36 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 2 4 2 4 2
37 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
38 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
40 3 4 2 2 3 4 4 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3
41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
43 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3
44 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
46 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3
47 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4
48 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3
49 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3
50 3 4 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
LLAAMM PPIIRRAANN II II II
UUjjii VVaalliiddiittaass
ddaann
RReelliiaabbiilliittaass
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
VALIDITAS VARIABEL KULTUR LINGKUNGAN KERJA Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
var00001 81.10 64.704 .353 . .893 var00002 81.18 64.967 .324 . .893 var00003 81.28 63.798 .372 . .893 var00004 81.38 63.955 .516 . .890 var00005 81.20 65.143 .340 . .893 var00006 81.38 62.771 .431 . .892 var00007 81.14 63.021 .561 . .889 var00008 81.22 63.930 .462 . .891 var00009 81.20 64.694 .433 . .891 var00010 81.82 61.783 .495 . .890 var00011 81.18 64.681 .385 . .892 var00012 81.14 64.858 .323 . .894 var00013 81.20 64.857 .320 . .894 var00014 81.06 62.874 .584 . .888 var00015 81.50 61.561 .577 . .888 var00016 81.36 61.011 .606 . .887 var00017 81.12 63.210 .572 . .889 var00018 81.42 61.351 .589 . .888 var00019 81.30 64.214 .385 . .892 var00020 81.16 64.219 .469 . .891 var00021 81.54 63.111 .559 . .889 var00022 81.14 64.123 .433 . .891 var00023 81.10 61.439 .641 . .886 var00024 81.02 63.898 .489 . .890 var00025 80.94 64.588 .391 . .892 var00026 81.26 63.992 .445 . .891 var00027 81.54 63.764 .448 . .891
RELIABILITAS VARIABEL KULTUR LINGKUNGAN KERJA
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.894 .895 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
VALIDITAS VARIABEL LOCUS OF CONTROL Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted VAR00001 43.98 73.489 .515 . .939
VAR00002 44.00 72.490 .633 . .937
VAR00003 43.94 71.976 .709 . .937
VAR00004 43.92 73.340 .547 . .938
VAR00005 43.98 71.285 .784 . .936
VAR00006 44.00 72.857 .589 . .938
VAR00007 43.94 73.527 .518 . .939
VAR00008 43.92 72.769 .617 . .938
VAR00009 43.98 73.979 .457 . .939
VAR00010 43.98 73.734 .486 . .939
VAR00011 44.00 70.939 .823 . .935
VAR00012 44.02 72.551 .624 . .938
VAR00013 44.00 71.551 .748 . .936
VAR00014 43.94 72.792 .608 . .938
VAR00015 43.98 72.428 .644 . .937
VAR00016 44.00 74.735 .366 . .940
VAR00017 43.96 71.672 .741 . .936
VAR00018 43.98 73.244 .545 . .938
VAR00019 43.96 72.978 .581 . .938
VAR00020 44.00 74.286 .419 . .940
VAR00021 43.92 74.238 .437 . .940
VAR00022 44.00 72.571 .623 . .938
VAR00023 43.92 72.728 .622 . .938
VAR00024 43.86 74.776 .389 . .940
VAR00025 43.98 73.285 .540 . .939
VAR00026 43.98 73.571 .506 . .939
VAR00027 44.00 71.551 .748 . .936
VAR00028 44.00 74.776 .361 . .940
VAR00029 43.98 73.734 .486 . .939
RELIABILITAS VARIABEL LOCUS OF CONTROL
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.940 .940 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
VALIDITAS VARIABEL KECERDASAN EMOSIONAL
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted var00001 70.94 57.404 .336 . .922 var00002 71.08 55.340 .582 . .918
var00003 71.10 56.010 .563 . .918 var00004 71.12 56.516 .580 . .918
var00005 71.12 57.006 .435 . .920
var00006 70.70 55.316 .557 . .918 var00007 70.90 55.316 .606 . .918
var00008 71.08 55.912 .555 . .918
var00009 70.86 55.551 .556 . .918 var00010 71.04 54.039 .627 . .917
var00011 71.18 56.640 .457 . .920
var00012 71.10 55.929 .645 . .917 var00013 71.12 55.006 .674 . .917
var00014 71.20 56.327 .404 . .921
var00015 71.16 54.709 .651 . .917 var00016 70.84 53.607 .703 . .915
var00017 70.86 53.756 .692 . .916
var00018 71.28 54.696 .570 . .918 var00019 71.76 57.002 .320 . .923
var00020 71.28 54.818 .595 . .918
var00021 71.12 54.149 .537 . .919 var00022 71.46 56.009 .392 . .922
var00023 71.08 54.402 .657 . .917
var00024 71.22 54.257 .636 . .917
RELIABILITAS VARIABEL KECERDASAN EMOSIONAL
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.922 .924 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
VALIDITAS VARIABEL KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted var00001 61.36 66.398 .702 . .930 var00002 61.44 69.435 .450 . .934
var00003 61.60 68.449 .633 . .931 var00004 61.58 70.371 .378 . .935
var00005 61.60 68.245 .566 . .932
var00006 61.44 67.027 .715 . .930 var00007 61.50 66.908 .709 . .930
var00008 61.36 66.602 .723 . .929
var00009 61.34 69.862 .466 . .933 var00010 61.70 66.949 .687 . .930
var00011 61.66 67.249 .636 . .931
var00012 61.14 67.960 .601 . .931 var00013 61.66 67.290 .596 . .932
var00014 61.90 70.378 .320 . .936
var00015 61.22 67.644 .561 . .932 var00016 61.40 67.061 .714 . .930
var00017 61.64 65.990 .666 . .930
var00018 61.56 67.313 .616 . .931 var00019 61.44 67.966 .539 . .933
var00020 61.88 68.965 .534 . .932
var00021 61.36 65.133 .751 . .929 var00022 61.46 65.764 .740 . .929
RELIABILITAS VARIABEL KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.934 .934 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
LLAAMMPPIIRRAANN II VV
DDaattaa IInndduukk
PPeenneelliittiiaann
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
SKOR VARIABEL KULTUR LINGKUNGAN KERJA UNIVERSITAS SANATA DHARMA
1 2 3 4 5 6 7 ?
PD 8 9 10 11 12 13 14 15 ? IndCol 16 17 18 19 20 21 ?
FeMas 22 23 24 25 26 27 ? UncAv ?
1 4 3 3 3 3 4 3 23 4 4 3 2 4 4 4 3 28 3 3 4 4 3 3 20 3 3 3 3 3 3 18 89
2 3 3 3 3 3 4 3 22 2 3 2 3 1 1 4 4 20 2 3 3 3 4 4 19 1 4 4 4 3 1 17 78
3 3 2 3 3 3 4 2 20 3 4 4 3 3 3 3 3 26 4 3 4 4 3 4 22 3 3 4 3 4 4 21 89
4 3 2 3 4 2 3 3 20 3 3 3 2 3 3 3 3 23 3 3 3 4 3 3 19 2 3 3 3 3 3 17 79
5 3 2 2 3 2 2 3 17 3 2 3 2 3 3 4 3 23 3 3 3 4 2 3 18 2 3 3 3 3 3 17 75
6 2 2 3 3 3 2 2 17 4 2 3 3 2 2 2 2 20 2 1 3 3 3 2 14 2 3 4 3 3 2 17 68
7 4 3 4 4 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 4 4 26 3 3 3 4 3 4 20 4 4 4 4 4 4 24 94
8 3 2 3 3 3 4 3 21 3 3 3 3 3 4 4 3 26 3 3 4 3 3 3 19 2 4 4 3 3 3 19 85
9 3 2 3 4 3 3 3 21 3 4 2 2 3 3 3 2 22 3 2 3 3 2 3 16 2 4 4 3 3 2 18 77
10 3 2 3 3 3 3 3 20 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 18 2 3 3 3 3 3 17 79
11 4 2 3 3 3 3 2 20 3 3 3 3 3 3 2 2 22 2 3 3 3 2 3 16 3 3 3 3 3 3 18 76
12 3 3 4 3 3 3 3 22 3 3 3 4 3 3 3 2 24 2 2 3 3 2 3 15 3 3 3 3 3 3 18 79
13 3 2 3 3 3 3 2 19 3 3 3 2 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 18 78
14 3 1 2 3 3 3 2 17 3 3 3 2 3 3 3 3 23 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 18 75
15 3 2 3 2 3 3 2 18 2 3 3 2 2 2 3 3 20 3 3 2 2 3 3 16 3 3 3 2 2 2 15 69
16 4 4 3 4 3 3 3 24 4 4 2 3 4 4 2 3 26 3 3 4 4 4 4 22 3 4 4 4 4 3 22 94
17 4 4 4 3 4 3 2 24 2 3 2 2 2 2 3 3 19 3 3 2 4 2 4 18 2 4 3 3 3 2 17 78
18 3 2 3 2 3 1 3 17 3 3 3 3 3 2 2 3 22 4 3 4 4 3 4 22 2 3 3 3 3 2 16 77
19 3 3 4 4 4 3 4 25 3 4 4 3 4 3 3 4 28 4 4 3 4 3 4 22 3 3 4 3 3 4 20 95
20 3 2 3 2 3 2 3 18 2 3 3 2 2 2 2 3 19 3 2 3 3 4 3 18 2 4 4 3 3 3 19 74
21 3 3 3 3 4 4 4 24 4 3 3 3 4 3 3 3 26 4 3 3 3 4 4 21 3 4 3 4 4 3 21 92
22 4 4 3 3 3 3 2 22 3 3 4 2 3 4 3 4 26 3 2 4 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 18 84
23 4 3 3 2 3 4 2 21 2 4 3 4 3 4 3 3 26 3 3 3 4 2 3 18 3 3 4 4 3 3 20 85
24 3 3 4 4 2 4 1 21 3 3 3 3 2 2 2 3 21 4 3 4 3 3 4 21 2 4 4 4 4 3 21 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
25 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 4 3 3 3 3 19 2 4 4 4 4 3 21 85
26 4 3 3 3 3 3 1 20 3 4 3 2 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 18 2 4 3 3 3 3 18 80
27 3 3 3 3 3 3 2 20 3 3 3 3 4 3 3 3 25 3 2 3 3 3 3 17 2 3 3 3 3 3 17 79
28 4 3 4 3 3 3 2 22 4 2 3 2 3 2 3 2 21 3 2 3 3 3 3 17 2 4 3 2 3 2 16 76
29 3 2 2 2 4 3 2 18 2 3 3 2 3 3 3 3 22 3 3 3 4 2 3 18 3 3 3 3 2 2 16 74
30 4 2 3 3 3 3 2 20 3 4 3 3 3 3 3 2 24 3 3 3 4 3 3 19 2 3 3 3 3 3 17 80
31 4 2 3 3 2 2 2 18 3 4 3 3 4 4 3 3 27 3 3 4 4 3 3 20 3 4 3 3 3 3 19 84
32 3 4 4 4 3 3 3 24 3 4 4 3 4 2 3 2 25 3 4 4 4 3 3 21 4 4 3 3 3 3 20 90
33 3 3 3 2 3 3 4 21 3 3 3 3 3 3 2 3 23 3 3 4 3 4 3 20 2 4 4 2 3 3 18 82
34 2 2 3 3 2 3 2 17 2 3 3 2 4 3 3 3 23 3 4 3 3 4 4 21 2 4 4 4 4 2 20 81
35 2 3 2 2 3 3 2 17 2 2 3 3 3 2 3 2 20 2 2 3 3 3 2 15 3 3 3 3 2 2 16 68
36 3 3 4 2 3 4 2 21 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 2 3 3 3 3 17 3 4 4 4 3 3 21 83
37 4 3 2 3 4 3 2 21 3 3 4 2 3 3 3 3 24 3 2 3 4 3 4 19 2 4 4 4 3 3 20 84
38 3 3 4 4 3 4 3 24 2 4 3 3 2 4 4 4 26 4 4 4 4 4 3 23 3 3 3 4 4 4 21 94
39 3 2 2 2 3 3 3 18 3 2 2 2 2 3 3 3 20 3 1 2 3 2 3 14 3 3 3 3 3 2 17 69
40 2 3 2 3 2 3 3 18 3 3 3 2 3 3 3 2 22 3 3 3 3 3 2 17 3 3 3 3 3 3 18 75
41 3 2 3 3 2 3 1 17 4 3 4 2 3 3 4 3 26 3 2 3 4 3 1 16 2 3 3 3 3 3 17 76
42 3 3 3 4 3 4 3 23 3 3 4 3 4 3 3 3 26 3 3 4 4 3 4 21 3 4 4 3 3 3 20 90
43 2 3 4 2 2 3 2 18 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 2 3 3 3 2 16 3 4 3 4 3 3 20 78
44 1 2 3 3 2 3 2 16 3 3 4 2 3 2 2 3 22 2 2 3 3 3 4 17 3 3 3 3 3 3 18 73
45 3 2 3 3 3 3 3 20 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 2 3 3 3 3 17 2 3 3 4 3 3 18 79
46 1 4 2 2 2 3 2 16 3 3 3 3 3 3 2 3 23 3 2 3 3 3 3 17 2 4 4 4 3 3 20 76
47 3 2 3 3 2 3 3 19 3 4 3 3 3 3 3 3 25 3 2 2 4 2 4 17 3 4 3 4 4 4 22 83
48 3 2 3 2 2 2 3 17 2 3 3 3 2 2 2 3 20 3 3 3 3 2 3 17 2 3 3 3 3 3 17 71
49 3 2 3 3 3 2 2 18 3 3 3 3 3 2 2 3 22 3 3 3 3 2 3 17 2 3 3 3 3 3 17 74
50 3 3 3 2 3 3 3 20 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 18 2 3 3 3 3 2 16 78
51 2 2 2 3 3 3 3 18 3 4 4 3 4 3 3 3 27 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 18 80
52 4 1 3 4 3 4 3 22 4 4 3 2 4 3 4 3 27 4 3 3 4 4 3 21 3 4 3 4 3 3 20 90
53 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 2 3 17 3 3 3 3 3 3 18 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
54 3 3 3 4 3 3 2 21 3 3 3 3 2 3 3 3 23 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 3 2 3 17 78
55 2 3 2 2 3 3 2 17 3 3 3 2 3 3 3 2 22 3 3 2 3 3 3 17 2 3 3 3 3 2 16 72
56 3 3 3 4 3 4 2 22 4 4 4 1 4 3 3 4 27 4 1 4 4 3 3 19 2 4 4 4 3 3 20 88
57 3 3 2 2 3 2 2 17 3 3 3 2 2 1 2 3 19 3 2 3 3 2 3 16 3 3 3 3 2 2 16 68
58 2 2 3 2 4 3 3 19 2 3 3 3 3 3 3 2 22 3 2 3 3 2 3 16 3 3 3 3 3 2 17 74
59 3 3 2 2 3 2 3 18 2 3 3 2 2 1 2 2 17 3 3 3 3 2 3 17 3 3 3 3 2 2 16 68
60 2 3 3 3 3 3 2 19 3 3 3 2 3 3 3 2 22 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 18 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
SKOR VARIABEL LOCUS OF CONTROL UNIVERSITAS SANATA DHARMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 ?
1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 48
2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 45
3 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 48
4 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 52
5 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 44
6 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 53
7 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 52
8 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 47
9 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 44
10 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 49
11 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 38
12 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 47
13 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40
14 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 43
15 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 42
16 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 48
17 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 46
18 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 42
19 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 44
20 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 50
21 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 50
22 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 43
23 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 42
24 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 46
25 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
26 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 47
27 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 40
28 1 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 43
29 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 42
30 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 46
31 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 52
32 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 48
33 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 42
34 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 44
35 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 2 44
36 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 51
37 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 48
38 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 45
39 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 43
40 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 45
41 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 49
42 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 49
43 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 45
44 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 48
45 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 50
46 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 48
47 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 50
48 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 42
49 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 44
50 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 41
51 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 44
52 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 45
53 2 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 41
54 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 45
55 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
56 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 52
57 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 45
58 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 41
59 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 43
60 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
SKOR VARIABEL KECERDASAN EMOSIONAL UNIVERSITAS SANATA DHARMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 ?
1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 76
2 3 3 3 4 1 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 75
3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 79
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 70
5 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 1 3 3 68
6 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 64
7 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 77
8 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74
9 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 71
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 71
12 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 78
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 71
14 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 71
15 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 75
16 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 81
17 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 70
18 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 76
19 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 78
20 3 3 3 3 1 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 4 3 2 1 2 3 2 3 3 65
21 4 3 4 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 73
22 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 77
23 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 77
24 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 2 3 3 76
25 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 76
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 67
27 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
28 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 2 2 3 2 2 2 73
29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 71
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
31 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 78
32 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 90
33 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78
34 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 77
35 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71
36 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 74
37 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 73
38 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95
39 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 4 4 78
40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 71
41 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 70
42 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 2 76
43 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 75
44 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 73
45 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 72
46 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 75
47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 73
48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 65
49 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 68
50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 70
51 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 72
52 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 3 85
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72
54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 69
55 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 63
56 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 74
57 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 74
58 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
59 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 67
60 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77
SKOR VARIABEL KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 ?
1 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 72
2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 3 70
3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 70
4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 2 3 67
5 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 63
6 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 4 2 2 4 3 3 2 3 2 4 3 60
7 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 73
8 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 71
9 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 67
10 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 70
11 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 65
12 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 72
13 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 63
14 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 65
15 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 65
16 4 3 3 4 3 2 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 71
17 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 66
18 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 71
19 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 71
20 4 2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 73
21 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 66
22 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
23 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 73
24 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 67
25 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 67
26 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 69
27 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 65
28 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 63
29 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 65
30 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 68
31 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 70
32 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 79
33 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 67
34 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 75
35 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 65
36 4 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 72
37 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 67
38 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 78
39 2 3 2 2 2 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 4 2 67
40 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 67
41 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 65
42 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 68
43 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 71
44 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 69
45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 64
46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 65
47 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 67
48 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 62
49 3 2 2 4 2 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 71
50 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 69
51 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 71
52 4 3 2 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 70
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 2 4 3 3 4 2 3 67
55 3 2 2 2 2 3 2 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 68
56 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 69
57 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 65
58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 73
59 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 67
60 3 3 3 4 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 73
SKOR VARIABEL KULTUR LINGKUNGAN KERJA
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
1 2 3 4 5 6 7 ? PD 8 9 10 11 12 13 14 15 ?
IndCol 16 17 18 19 20 21 ? FeMas 22 23 24 25 26 27 ?
UncAv ?
1 4 3 3 3 3 3 3 22 3 3 3 4 3 4 3 3 26 3 3 4 3 3 3 19 3 4 3 3 3 3 19 86 2 3 2 2 3 3 3 2 18 3 3 2 2 3 3 3 2 21 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 18 75 3 2 3 3 3 3 3 3 20 2 3 2 3 3 3 3 2 21 3 3 3 3 3 3 18 2 3 3 3 3 3 17 76 4 3 4 2 2 3 3 2 19 3 3 3 3 3 2 3 3 23 3 2 3 3 2 3 16 3 3 3 2 2 3 16 74 5 3 2 2 3 2 3 2 17 3 2 2 2 3 3 2 2 19 3 2 2 3 2 3 15 3 3 3 2 2 2 15 66 6 3 3 3 4 3 3 2 21 3 3 2 4 3 4 3 4 26 3 4 3 4 3 3 20 2 4 3 3 3 2 17 84 7 2 4 2 3 3 2 3 19 2 3 2 3 3 2 2 3 20 3 4 3 4 3 4 21 3 2 3 3 3 2 16 76 8 3 3 3 3 3 2 2 19 2 2 2 2 3 2 2 3 18 2 3 3 3 3 2 16 3 2 3 3 2 2 15 68 9 3 3 4 2 4 2 2 20 3 3 3 4 2 3 2 3 23 3 2 3 3 2 2 15 3 3 3 3 4 4 20 78
10 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 2 3 3 2 2 3 21 3 3 3 3 3 3 18 2 3 2 3 3 3 16 76 11 3 3 3 3 2 2 2 18 3 3 2 2 3 2 2 2 19 3 2 3 2 3 3 16 2 3 3 3 2 2 15 68 12 3 3 3 4 4 3 2 22 3 3 3 3 4 3 3 4 26 3 3 3 3 3 4 19 2 3 3 3 2 3 16 83 13 3 3 2 2 4 2 2 18 3 3 2 3 2 2 2 3 20 2 2 3 3 3 3 16 2 3 3 3 3 2 16 70 14 3 3 2 2 3 2 2 17 3 3 2 3 2 2 2 2 19 2 2 3 3 3 2 15 2 3 3 3 2 2 15 66 15 3 2 3 3 3 3 2 19 3 3 1 2 3 3 2 2 19 3 3 3 3 3 3 18 3 3 2 3 3 3 17 73 16 3 2 3 3 2 3 2 18 3 3 1 3 3 3 3 3 22 3 3 2 3 3 3 17 4 3 3 4 3 3 20 77 17 4 2 4 4 2 4 3 23 3 4 2 4 4 3 4 3 27 3 3 3 2 2 2 15 3 3 3 3 3 3 18 83 18 2 3 3 3 3 3 3 20 2 2 3 3 2 3 3 2 20 3 2 3 3 3 3 17 2 3 3 3 3 3 17 74 19 2 2 3 3 3 4 4 21 3 3 4 4 3 2 3 2 24 4 4 3 4 3 3 21 4 4 3 3 3 3 20 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
20 3 3 3 3 3 3 2 20 3 3 2 3 3 3 3 3 23 3 2 3 3 2 3 16 3 3 3 3 3 3 18 77 21 2 2 3 3 2 2 2 16 3 4 1 2 4 3 3 3 23 3 3 3 3 2 3 17 3 3 4 3 3 2 18 74 22 4 3 3 2 4 3 4 23 3 3 4 3 3 3 4 3 26 4 4 3 3 4 4 22 3 4 4 3 4 4 22 93 23 2 2 3 3 2 3 2 17 3 3 2 3 2 2 2 2 19 3 2 3 3 3 2 16 2 3 3 3 3 3 17 69 24 3 3 2 3 4 3 3 21 3 3 3 3 2 2 3 3 22 2 3 3 3 2 3 16 2 3 3 3 2 2 15 74 25 4 4 2 3 2 3 2 20 3 3 2 4 3 2 4 1 22 3 3 3 3 2 3 17 3 3 3 3 3 3 18 77 26 3 2 3 3 3 2 2 18 3 3 3 3 3 2 2 3 22 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 18 76 27 3 2 3 3 3 2 2 18 3 3 3 2 3 2 3 3 22 3 3 3 3 3 3 18 2 3 3 3 3 3 17 75 28 4 4 3 3 4 3 4 25 3 4 3 2 4 4 2 4 26 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 3 4 3 22 96 29 3 2 3 3 2 3 2 18 3 3 3 3 3 3 2 3 23 3 3 3 3 2 3 17 3 3 3 3 3 3 18 76 30 3 4 4 3 3 2 3 22 3 2 2 3 2 1 2 2 17 3 3 2 4 3 3 18 3 2 4 4 2 1 16 73 31 2 3 3 3 3 2 2 18 3 4 4 3 2 2 3 3 24 3 2 3 3 3 3 17 2 3 3 2 3 3 16 75 32 3 3 3 3 3 3 2 20 2 3 3 2 3 3 3 3 22 3 2 3 3 2 3 16 3 3 3 3 3 3 18 76 33 3 2 3 3 2 3 2 18 3 3 3 3 3 3 2 3 23 4 4 4 3 3 3 21 1 3 3 3 3 3 16 78 34 3 4 3 3 2 3 2 20 3 4 4 4 4 3 3 4 29 3 2 3 4 2 4 18 2 3 3 3 3 3 17 84 35 4 2 3 4 2 3 2 20 3 4 3 2 4 3 3 3 25 3 4 4 4 4 4 23 2 2 3 3 3 4 17 85 36 3 1 3 3 2 3 2 17 3 4 3 2 4 3 3 3 25 3 3 4 4 2 4 20 3 4 3 4 3 3 20 82 37 3 3 3 3 2 3 2 19 3 3 3 2 3 3 3 3 23 3 2 3 3 2 3 16 2 4 3 4 3 3 19 77 38 2 3 3 3 4 3 4 22 2 2 2 3 2 2 2 3 18 2 3 3 3 2 3 16 3 3 3 3 4 2 18 74 39 3 3 3 3 3 3 2 20 3 3 3 2 3 3 3 3 23 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 18 78 40 3 2 3 3 2 3 2 18 3 3 2 3 4 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 18 2 3 3 3 3 3 17 77 41 3 3 3 2 3 3 2 19 3 3 4 3 3 2 3 4 25 2 3 4 3 3 3 18 3 3 3 2 2 3 16 78 42 3 2 3 3 3 2 2 18 3 3 3 3 3 3 2 3 23 3 3 3 3 3 3 18 2 3 2 3 3 3 16 75 43 3 2 3 3 2 3 2 18 3 4 3 3 4 3 3 3 26 4 3 3 4 2 2 18 1 3 4 3 2 3 16 78 44 2 2 3 2 4 3 3 19 2 3 3 3 3 2 2 3 21 3 3 3 3 3 2 17 3 3 3 3 3 3 18 75 45 2 3 3 2 3 3 2 18 3 2 3 3 2 2 2 3 20 2 2 3 3 3 2 15 3 2 3 3 2 2 15 68 46 2 3 3 3 3 2 3 19 3 2 2 3 2 2 2 3 19 2 3 3 2 2 3 15 3 3 3 3 2 2 16 69 47 3 3 3 3 4 3 2 21 3 4 3 3 4 3 3 3 26 3 2 3 4 2 3 17 3 4 4 3 4 3 21 85 48 2 2 3 3 3 2 2 17 2 2 3 3 3 2 2 3 20 3 3 2 3 2 3 16 2 3 3 2 2 2 14 67 49 1 3 3 4 3 3 4 21 2 2 2 3 3 2 1 3 18 2 3 3 3 3 2 16 3 3 2 3 3 1 15 70 50 4 3 4 4 2 4 3 24 1 1 3 4 4 2 3 4 22 4 3 4 4 4 4 23 4 3 4 4 4 4 23 92 51 2 2 3 3 3 2 3 18 2 2 2 3 2 2 2 2 17 2 3 2 2 3 3 15 3 3 3 3 4 2 18 68 52 1 4 4 4 4 1 4 22 1 4 4 1 3 1 1 4 19 4 4 4 4 3 4 23 1 4 4 4 4 1 18 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
SKOR VARIABEL LOCUS OF CONTROL UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 ?
1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 42 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 49
3 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 42
4 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 42 5 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 46 6 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 53 7 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 52 8 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 39 9 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 45 10 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 44 11 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 49 12 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 45 13 2 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 37 14 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 40 15 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 44 16 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 46 17 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 47 18 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 45 19 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 45 20 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 41 21 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 42 22 2 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 48 23 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38 24 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 47 25 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 50 26 1 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 45 27 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 48 28 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 45 29 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
30 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2 49 31 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 49 32 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 46 33 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 46 34 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 48 35 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 55 36 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 46 37 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 51 38 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 40 39 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 41 40 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 39 41 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 47 42 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 42 43 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 43 44 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 50 45 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 42 46 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 42 47 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 44 48 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 37 49 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 41 50 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 47 51 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 42 52 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 0 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
SKOR VARIABEL KECERDASAN EMOSIONAL UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 ?
1 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 78 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 71 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 79 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 2 75 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 6 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 81 7 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 2 3 82 8 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 69 9 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 77 10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 71 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 12 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 4 80 13 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 76 14 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 2 2 3 2 3 1 2 2 61 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 17 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 77 18 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69 19 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 75 20 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 76 21 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 66 22 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 82 23 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 66 24 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 70 25 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 77 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 70 27 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 75 28 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 81 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
30 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 75 31 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 70 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 77 33 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 84 34 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 79 35 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 80 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 71 37 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 72 38 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 4 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 63 39 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 75 40 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 71 41 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 78 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 74 43 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 72 44 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 4 3 75 45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73 46 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 3 64 47 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 4 2 3 3 75 48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 68 49 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 2 2 3 4 2 3 2 4 2 4 3 75 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 86 51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 71 52 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 1 1 4 4 1 4 1 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
SKOR VARIABEL KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 ?
1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 67 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 71 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 64 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 68 5 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 2 3 69 6 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 65 7 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 69 8 4 3 3 4 3 1 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 73 9 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 70 10 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 65 11 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 64 12 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 73 13 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 70 14 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 65 15 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 71 16 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 67 17 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 62 18 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 68 19 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 62 20 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 70 21 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 70 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 68 23 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 67 24 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 70 25 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 63 26 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 71 27 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 64 28 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 68 29 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
30 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65 31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75 32 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 67 33 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 3 3 3 69 34 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 71 35 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 68 36 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 70 37 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 71 38 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 68 39 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 68 40 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 69 41 3 2 3 3 2 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 72 42 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66 43 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 75 44 3 2 1 3 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 68 45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 61 46 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 74 47 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 48 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 75 49 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 67 50 4 3 4 4 4 3 4 4 1 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 73 51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 61 52 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
LLAAMM PPIIRRAANN VV
DDiissttrriibbuussii FFrreekkuueennssii DDeesskkrriippssii VVaarriiaabbeell PPeenneelliittiiaann
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Analisis Deskriptif Variabel Kultur Lingkungan Kerja Dimensi Power Distance
PD_USD Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 16 2 3.3 3.3 3.3 17 10 16.7 16.7 20.0 18 10 16.7 16.7 36.7 19 4 6.7 6.7 43.3 20 9 15.0 15.0 58.3 21 10 16.7 16.7 75.0 22 6 10.0 10.0 85.0 23 2 3.3 3.3 88.3 24 6 10.0 10.0 98.3 25 1 1.7 1.7 100.0 Total 60 100.0 100.0
PD_UAJY
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 16 1 1.7 1.9 1.9
17 5 8.3 9.6 11.5
18 14 23.3 26.9 38.5
19 8 13.3 15.4 53.8
20 9 15.0 17.3 71.2
21 6 10.0 11.5 82.7
22 5 8.3 9.6 92.3
23 2 3.3 3.8 96.2
24 1 1.7 1.9 98.1
25 1 1.7 1.9 100.0
Total 52 86.7 100.0
Missing System 8 13.3
Total 60 100.0
PD_GAB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 16 3 2.7 2.7 2.7
17 15 13.4 13.4 16.1
18 24 21.4 21.4 37.5
19 12 10.7 10.7 48.2
20 18 16.1 16.1 64.3
21 16 14.3 14.3 78.6
22 11 9.8 9.8 88.4
23 4 3.6 3.6 92.0
24 7 6.3 6.3 98.2 25 2 1.8 1.8 100.0
Total 112 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Analisis Deskriptif Variabel Kultur Lingkungan Kerja Dimensi Collectivism vs Individualism
IndCol_USD
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 17 1 1.7 1.7 1.7
19 3 5.0 5.0 6.7
20 6 10.0 10.0 16.7
21 2 3.3 3.3 20.0
22 10 16.7 16.7 36.7
23 8 13.3 13.3 50.0
24 11 18.3 18.3 68.3
25 3 5.0 5.0 73.3
26 10 16.7 16.7 90.0
27 4 6.7 6.7 96.7
28 2 3.3 3.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
IndCol_UAJY
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 17 2 3.3 3.8 3.8
18 3 5.0 5.8 9.6
19 7 11.7 13.5 23.1
20 5 8.3 9.6 32.7
21 4 6.7 7.7 40.4
22 7 11.7 13.5 53.8
23 9 15.0 17.3 71.2
24 3 5.0 5.8 76.9
25 3 5.0 5.8 82.7
26 7 11.7 13.5 96.2
27 1 1.7 1.9 98.1
29 1 1.7 1.9 100.0
Total 52 86.7 100.0
Missing System 8 13.3
Total 60 100.0
IndCol_GAB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 17 3 2.7 2.7 2.7
18 3 2.7 2.7 5.4
19 10 8.9 8.9 14.3
20 11 9.8 9.8 24.1
21 6 5.4 5.4 29.5
22 17 15.2 15.2 44.6
23 17 15.2 15.2 59.8
24 14 12.5 12.5 72.3
25 6 5.4 5.4 77.7
26 17 15.2 15.2 92.9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
27 5 4.5 4.5 97.3
28 2 1.8 1.8 99.1
29 1 .9 .9 100.0
Total 112 100.0 100.0
Analisis Deskriptif Variabel Kultur Lingkungan Kerja Dimensi Femininity vs Masculinity
FeMas_USD
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 14 2 3.3 3.3 3.3
15 2 3.3 3.3 6.7
16 7 11.7 11.7 18.3
17 17 28.3 28.3 46.7
18 10 16.7 16.7 63.3
19 7 11.7 11.7 75.0
20 4 6.7 6.7 81.7
21 6 10.0 10.0 91.7
22 4 6.7 6.7 98.3
23 1 1.7 1.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
FeMas_UAJY Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 15 7 11.7 13.5 13.5
16 12 20.0 23.1 36.5
17 9 15.0 17.3 53.8
18 12 20.0 23.1 76.9 19 2 3.3 3.8 80.8
20 2 3.3 3.8 84.6 21 3 5.0 5.8 90.4 22 1 1.7 1.9 92.3
23 4 6.7 7.7 100.0
Total 52 86.7 100.0
Missing System 8 13.3
Total 60 100.0
FeMas_GAB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 14 2 1.8 1.8 1.8 15 9 8.0 8.0 9.8 16 19 17.0 17.0 26.8 17 26 23.2 23.2 50.0 18 22 19.6 19.6 69.6 19 9 8.0 8.0 77.7 20 6 5.4 5.4 83.0 21 9 8.0 8.0 91.1 22 5 4.5 4.5 95.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
23 5 4.5 4.5 100.0 Total 112 100.0 100.0
Analisis Deskriptif Variabel Kultur Lingkungan Kerja Dimensi Uncertainty Avoidance
UncAv_USD
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 15 1 1.7 1.7 1.7 16 8 13.3 13.3 15.0 17 14 23.3 23.3 38.3 18 15 25.0 25.0 63.3 19 3 5.0 5.0 68.3 20 10 16.7 16.7 85.0 21 6 10.0 10.0 95.0 22 2 3.3 3.3 98.3 24 1 1.7 1.7 100.0 Total 60 100.0 100.0
UncAv_UAJY
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 14 1 1.7 1.9 1.9 15 7 11.7 13.5 15.4 16 12 20.0 23.1 38.5 17 9 15.0 17.3 55.8 18 13 21.7 25.0 80.8 19 2 3.3 3.8 84.6 20 4 6.7 7.7 92.3 21 1 1.7 1.9 94.2 22 2 3.3 3.8 98.1 23 1 1.7 1.9 100.0
Total 52 86.7 100.0 Missing System 8 13.3 Total 60 100.0
UncAv_GAB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 14 1 .9 .9 .9 15 8 7.1 7.1 8.0 16 20 17.9 17.9 25.9 17 23 20.5 20.5 46.4 18 28 25.0 25.0 71.4 19 5 4.5 4.5 75.9 20 14 12.5 12.5 88.4 21 7 6.3 6.3 94.6 22 4 3.6 3.6 98.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
23 1 .9 .9 99.1 24 1 .9 .9 100.0 Total 112 100.0 100.0
FREQUENCIES
Statistics
PD_GAB IndCol_GAB FeMas_GAB UncAv_GAB N Valid 112 112 112 112 Missing 0 0 0 0 Mean 19.74 22.80 17.95 17.91 Median 20.00 23.00 17.50 18.00 Mode 18 22(a) 17 18 Std. Deviation 2.209 2.744 2.193 1.989
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
Analisis Deskriptif Variabel Kultur Lingkungan Kerja
KLK_USD
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 68 4 3.6 6.7 6.7 69 2 1.8 3.3 10.0 71 1 .9 1.7 11.7 72 1 .9 1.7 13.3 73 1 .9 1.7 15.0 74 4 3.6 6.7 21.7 75 3 2.7 5.0 26.7 76 5 4.5 8.3 35.0 77 2 1.8 3.3 38.3 78 6 5.4 10.0 48.3 79 5 4.5 8.3 56.7 80 4 3.6 6.7 63.3 81 1 .9 1.7 65.0 82 1 .9 1.7 66.7 83 2 1.8 3.3 70.0 84 4 3.6 6.7 76.7 85 3 2.7 5.0 81.7 88 1 .9 1.7 83.3 89 2 1.8 3.3 86.7 90 3 2.7 5.0 91.7 92 1 .9 1.7 93.3 94 3 2.7 5.0 98.3 95 1 .9 1.7 100.0 Total 60 53.6 100.0 Missing System 52 46.4 Total 112 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
KLK_UAJY
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 66 2 1.8 3.8 3.8 67 1 .9 1.9 5.8 68 4 3.6 7.7 13.5 69 2 1.8 3.8 17.3 70 2 1.8 3.8 21.2 73 2 1.8 3.8 25.0 74 5 4.5 9.6 34.6 75 5 4.5 9.6 44.2 76 6 5.4 11.5 55.8 77 5 4.5 9.6 65.4 78 5 4.5 9.6 75.0 82 2 1.8 3.8 78.8 83 2 1.8 3.8 82.7 84 2 1.8 3.8 86.5 85 2 1.8 3.8 90.4 86 2 1.8 3.8 94.2 92 1 .9 1.9 96.2 93 1 .9 1.9 98.1 96 1 .9 1.9 100.0 Total 52 46.4 100.0 Missing System 60 53.6 Total 112 100.0
KLK_GAB Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 66 2 1.8 1.8 1.8 67 1 .9 .9 2.7 68 8 7.1 7.1 9.8 69 4 3.6 3.6 13.4 70 2 1.8 1.8 15.2 71 1 .9 .9 16.1 72 1 .9 .9 17.0 73 3 2.7 2.7 19.6 74 9 8.0 8.0 27.7 75 8 7.1 7.1 34.8 76 11 9.8 9.8 44.6 77 7 6.3 6.3 50.9 78 11 9.8 9.8 60.7 79 5 4.5 4.5 65.2 80 4 3.6 3.6 68.8 81 1 .9 .9 69.6 82 3 2.7 2.7 72.3 83 4 3.6 3.6 75.9 84 6 5.4 5.4 81.3 85 5 4.5 4.5 85.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
86 2 1.8 1.8 87.5 88 1 .9 .9 88.4 89 2 1.8 1.8 90.2 90 3 2.7 2.7 92.9 92 2 1.8 1.8 94.6 93 1 .9 .9 95.5 94 3 2.7 2.7 98.2 95 1 .9 .9 99.1 96 1 .9 .9 100.0 Total 112 100.0 100.0
FREQUENCIES Statistics KLK_GAB
Valid 112 N Missing 0
Mean 78.40 Median 77.00 Mode 76(a) Std. Deviation 7.109
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
Analisis Deskriptif Variabel Locus Of Control
LOC_USD Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 38 1 .9 1.7 1.7 40 2 1.8 3.3 5.0 41 3 2.7 5.0 10.0 42 6 5.4 10.0 20.0 43 5 4.5 8.3 28.3 44 8 7.1 13.3 41.7 45 7 6.3 11.7 53.3 46 3 2.7 5.0 58.3 47 5 4.5 8.3 66.7 48 7 6.3 11.7 78.3 49 3 2.7 5.0 83.3 50 4 3.6 6.7 90.0 51 1 .9 1.7 91.7 52 4 3.6 6.7 98.3 53 1 .9 1.7 100.0 Total 60 53.6 100.0 Missing System 52 46.4 Total 112 100.0
LOC_UAJY
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 37 2 1.8 3.8 3.8 38 2 1.8 3.8 7.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
39 2 1.8 3.8 11.5 40 2 1.8 3.8 15.4 41 3 2.7 5.8 21.2 42 8 7.1 15.4 36.5 43 1 .9 1.9 38.5 44 3 2.7 5.8 44.2 45 7 6.3 13.5 57.7 46 5 4.5 9.6 67.3 47 4 3.6 7.7 75.0 48 3 2.7 5.8 80.8 49 4 3.6 7.7 88.5 50 2 1.8 3.8 92.3 51 1 .9 1.9 94.2 52 1 .9 1.9 96.2 53 1 .9 1.9 98.1 55 1 .9 1.9 100.0 Total 52 46.4 100.0 Missing System 60 53.6 Total 112 100.0
LOC_GAB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
37 2 1.8 1.8 1.8 38 3 2.7 2.7 4.5 39 2 1.8 1.8 6.3 40 4 3.6 3.6 9.8 41 6 5.4 5.4 15.2 42 14 12.5 12.5 27.7 43 6 5.4 5.4 33.0 44 11 9.8 9.8 42.9 45 14 12.5 12.5 55.4 46 8 7.1 7.1 62.5 47 9 8.0 8.0 70.5 48 10 8.9 8.9 79.5 49 7 6.3 6.3 85.7 50 6 5.4 5.4 91.1 51 2 1.8 1.8 92.9 52 5 4.5 4.5 97.3 53 2 1.8 1.8 99.1 55 1 .9 .9 100.0
Valid
Total 112 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
FREQUENCIES Statistics LOC_GAB
Valid 112 N Missing 0
Mean 45.26 Median 45.00 Mode 42(a) Std. Deviation 3.841
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
Analisis Deskriptif Variabel Kecerdasan Emosional
KE_GAB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 61 1 .9 .9 .9 63 2 1.8 1.8 2.7 64 2 1.8 1.8 4.5 65 2 1.8 1.8 6.3 66 2 1.8 1.8 8.0 67 2 1.8 1.8 9.8 68 3 2.7 2.7 12.5 69 3 2.7 2.7 15.2 70 8 7.1 7.1 22.3 71 13 11.6 11.6 33.9 72 10 8.9 8.9 42.9 73 7 6.3 6.3 49.1 74 6 5.4 5.4 54.5 75 13 11.6 11.6 66.1 76 7 6.3 6.3 72.3 77 9 8.0 8.0 80.4 78 7 6.3 6.3 86.6 79 3 2.7 2.7 89.3 80 2 1.8 1.8 91.1 81 3 2.7 2.7 93.8 82 2 1.8 1.8 95.5 84 1 .9 .9 96.4 85 1 .9 .9 97.3 86 1 .9 .9 98.2 90 1 .9 .9 99.1 95 1 .9 .9 100.0 Total 112 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
FREQUENCIES Statistics KE_GAB
Valid 112 N Missing 0
Mean 73.84 Median 74.00 Mode 71(a) Std. Deviation 5.360
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Pelayanan Karyawan
KPK_GAB
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 60 1 .9 .9 .9 61 2 1.8 1.8 2.7 62 3 2.7 2.7 5.4 63 4 3.6 3.6 8.9 64 6 5.4 5.4 14.3 65 13 11.6 11.6 25.9 66 3 2.7 2.7 28.6 67 16 14.3 14.3 42.9 68 13 11.6 11.6 54.5 69 8 7.1 7.1 61.6 70 11 9.8 9.8 71.4 71 13 11.6 11.6 83.0 72 4 3.6 3.6 86.6 73 8 7.1 7.1 93.8 74 1 .9 .9 94.6 75 4 3.6 3.6 98.2 78 1 .9 .9 99.1 79 1 .9 .9 100.0 Total 112 100.0 100.0
FREQUENCIES Statistics KPK_GAB
Valid 112 N Missing 0
Mean 68.31 Median 68.00 Mode 67 Std. Deviation 3.659
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
LLAAMM PPIIRRAANN VV II
UUjjii NNoorrmmaalliittaass
ddaann
LLiinniieerriittaass
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
UJI NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
KLK LoC KE KPK N 112 112 112 112
Normal Parameters(a,b) Mean 78.37 45.18 73.84 68.31 Std. Deviation 7.146 3.898 5.360 3.659 Most Extreme Differences Absolute .128 .081 .085 .079 Positive .128 .081 .085 .079 Negative -.074 -.060 -.085 -.074 Kolmogorov-Smirnov Z 1.350 .855 .901 .833 Asymp. Sig. (2-tailed) .052 .458 .392 .492
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
UJI LINIERITAS
ANOVA KPK
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups
(Combined) 439.755 25 17.590 1.446 .108
Linear Term
Weighted 90.634 1 90.634 7.450 .008
Deviation 349.121 24 14.547 1.196 .269
Within Groups 1046.308 86 12.166 Total 1486.063 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
LLAAMM PPIIRRAANN VV II II
HHaassiill HHiippootteessiiss
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
DATA TOTAL SKOR VARIABEL DAN DUMMY UNTUK REGRESI
KE KPK PD KE*PD IndCol KE*IndCol FeMas KE*FeMas UncAv KE*UncAv KLK KE*KLK LOC KE*LOC
1 76 72 23 1748 28 2128 20 1520 18 1368 89 6764 1 76 2 75 70 22 1650 20 1500 19 1425 17 1275 78 5850 1 75 3 79 70 20 1580 26 2054 22 1738 21 1659 89 7031 1 79 4 70 67 20 1400 23 1610 19 1330 17 1190 79 5530 1 70 5 68 63 17 1156 23 1564 18 1224 17 1156 75 5100 0 0 6 64 60 17 1088 20 1280 14 896 17 1088 68 4352 1 64 7 77 73 24 1848 26 2002 20 1540 24 1848 94 7238 1 77 8 74 71 21 1554 26 1924 19 1406 19 1406 85 6290 1 74 9 71 67 21 1491 22 1562 16 1136 18 1278 77 5467 0 0
10 72 70 20 1440 24 1728 18 1296 17 1224 79 5688 1 72 11 71 65 20 1420 22 1562 16 1136 18 1278 76 5396 0 0 12 78 72 22 1716 24 1872 15 1170 18 1404 79 6162 1 78 13 71 63 19 1349 23 1633 18 1278 18 1278 78 5538 0 0 14 71 65 17 1207 23 1633 17 1207 18 1278 75 5325 0 0 15 75 65 18 1350 20 1500 16 1200 15 1125 69 5175 0 0 16 81 71 24 1944 26 2106 22 1782 22 1782 94 7614 1 81 17 70 66 24 1680 19 1330 18 1260 17 1190 78 5460 1 70 18 76 71 17 1292 22 1672 22 1672 16 1216 77 5852 0 0 19 78 71 25 1950 28 2184 22 1716 20 1560 95 7410 0 0 20 65 73 18 1170 19 1235 18 1170 19 1235 74 4810 1 65 21 73 66 24 1752 26 1898 21 1533 21 1533 92 6716 1 73 22 77 64 22 1694 26 2002 18 1386 18 1386 84 6468 0 0 23 77 73 21 1617 26 2002 18 1386 20 1540 85 6545 0 0 24 76 67 21 1596 21 1596 21 1596 21 1596 84 6384 1 76 25 76 67 21 1596 24 1824 19 1444 21 1596 85 6460 1 76 26 67 69 20 1340 24 1608 18 1206 18 1206 80 5360 1 67 27 73 65 20 1460 25 1825 17 1241 17 1241 79 5767 0 0 28 73 63 22 1606 21 1533 17 1241 16 1168 76 5548 0 0 29 71 65 18 1278 22 1562 18 1278 16 1136 74 5254 0 0 30 72 68 20 1440 24 1728 19 1368 17 1224 80 5760 1 72 31 78 70 18 1404 27 2106 20 1560 19 1482 84 6552 1 78 32 90 79 24 2160 25 2250 21 1890 20 1800 90 8100 1 90 33 78 67 21 1638 23 1794 20 1560 18 1404 82 6396 0 0 34 77 75 17 1309 23 1771 21 1617 20 1540 81 6237 0 0 35 71 65 17 1207 20 1420 15 1065 16 1136 68 4828 0 0 36 74 72 21 1554 24 1776 17 1258 21 1554 83 6142 1 74 37 73 67 21 1533 24 1752 19 1387 20 1460 84 6132 1 73 38 95 78 24 2280 26 2470 23 2185 21 1995 94 8930 1 95 39 78 67 18 1404 20 1560 14 1092 17 1326 69 5382 0 0 40 71 67 18 1278 22 1562 17 1207 18 1278 75 5325 1 71 41 70 65 17 1190 26 1820 16 1120 17 1190 76 5320 1 70 42 76 68 23 1748 26 1976 21 1596 20 1520 90 6840 1 76 43 75 71 18 1350 24 1800 16 1200 20 1500 78 5850 1 75 44 73 69 16 1168 22 1606 17 1241 18 1314 73 5329 1 73 45 72 64 20 1440 24 1728 17 1224 18 1296 79 5688 1 72 46 75 65 16 1200 23 1725 17 1275 20 1500 76 5700 1 75 47 73 67 19 1387 25 1825 17 1241 22 1606 83 6059 1 73 48 65 62 17 1105 20 1300 17 1105 17 1105 71 4615 0 0 49 68 71 18 1224 22 1496 17 1156 17 1156 74 5032 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
50 70 69 20 1400 24 1680 18 1260 16 1120 78 5460 0 0 51 72 71 18 1296 27 1944 17 1224 18 1296 80 5760 0 0 52 85 70 22 1870 27 2295 21 1785 20 1700 90 7650 1 85 53 72 68 21 1512 24 1728 17 1224 18 1296 80 5760 0 0 54 69 67 21 1449 23 1587 17 1173 17 1173 78 5382 1 69 55 63 68 17 1071 22 1386 17 1071 16 1008 72 4536 0 0 56 74 69 22 1628 27 1998 19 1406 20 1480 88 6512 1 74 57 74 65 17 1258 19 1406 16 1184 16 1184 68 5032 1 74 58 70 73 19 1330 22 1540 16 1120 17 1190 74 5180 0 0 59 67 67 18 1206 17 1139 17 1139 16 1072 68 4556 0 0 60 77 73 19 1463 22 1694 17 1309 18 1386 76 5852 1 77 61 78 67 22 1716 26 2028 19 1482 19 1482 86 6708 0 0 62 71 71 18 1278 21 1491 18 1278 18 1278 75 5325 1 71 63 79 64 20 1580 21 1659 18 1422 17 1343 76 6004 0 0 64 75 68 19 1425 23 1725 16 1200 16 1200 74 5550 0 0 65 72 69 17 1224 19 1368 15 1080 15 1080 66 4752 1 72 66 81 65 21 1701 26 2106 20 1620 17 1377 84 6804 1 81 67 82 69 19 1558 20 1640 21 1722 16 1312 76 6232 1 82 68 69 73 19 1311 18 1242 16 1104 15 1035 68 4692 0 0 69 77 70 20 1540 23 1771 15 1155 20 1540 78 6006 1 77 70 71 65 21 1491 21 1491 18 1278 16 1136 76 5396 0 0 71 72 64 18 1296 19 1368 16 1152 15 1080 68 4896 1 72 72 80 73 22 1760 26 2080 19 1520 16 1280 83 6640 1 80 73 76 70 18 1368 20 1520 16 1216 16 1216 70 5320 0 0 74 74 65 17 1258 19 1406 15 1110 15 1110 66 4884 0 0 75 61 71 19 1159 19 1159 18 1098 17 1037 73 4453 0 0 76 72 67 18 1296 22 1584 17 1224 20 1440 77 5544 1 72 77 77 62 23 1771 27 2079 15 1155 18 1386 83 6391 1 77 78 69 68 20 1380 20 1380 17 1173 17 1173 74 5106 1 69 79 75 62 21 1575 24 1800 21 1575 20 1500 86 6450 1 75 80 76 70 20 1520 23 1748 16 1216 18 1368 77 5852 0 0 81 66 70 16 1056 23 1518 17 1122 18 1188 74 4884 0 0 82 82 68 23 1886 26 2132 22 1804 22 1804 93 7626 1 82 83 66 67 17 1122 19 1254 16 1056 17 1122 69 4554 0 0 84 70 70 21 1470 22 1540 16 1120 15 1050 74 5180 1 70 85 77 63 20 1540 22 1694 17 1309 18 1386 77 5929 1 77 86 70 71 18 1260 22 1540 18 1260 18 1260 76 5320 1 70 87 75 64 18 1350 22 1650 18 1350 17 1275 75 5625 1 75 88 81 68 25 2025 26 2106 23 1863 22 1782 96 7776 1 81 89 71 71 18 1278 23 1633 17 1207 18 1278 76 5396 1 71 90 75 65 22 1650 17 1275 18 1350 16 1200 73 5475 1 75 91 70 75 18 1260 24 1680 17 1190 16 1120 75 5250 1 70 92 77 67 20 1540 22 1694 16 1232 18 1386 76 5852 1 77 93 84 69 18 1512 23 1932 21 1764 16 1344 78 6552 1 84 94 79 71 20 1580 29 2291 18 1422 17 1343 84 6636 1 79 95 80 68 20 1600 25 2000 23 1840 17 1360 85 6800 1 80 96 71 70 17 1207 25 1775 20 1420 20 1420 82 5822 1 71 97 72 71 19 1368 23 1656 16 1152 19 1368 77 5544 1 72 98 63 68 22 1386 18 1134 16 1008 18 1134 74 4662 0 0 99 75 68 20 1500 23 1725 17 1275 18 1350 78 5850 0 0 100 71 69 18 1278 24 1704 18 1278 17 1207 77 5467 0 0 101 78 72 19 1482 25 1950 18 1404 16 1248 78 6084 1 78 102 74 66 18 1332 23 1702 18 1332 16 1184 75 5550 0 0 103 72 75 18 1296 26 1872 18 1296 16 1152 78 5616 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
104 75 68 19 1425 21 1575 17 1275 18 1350 75 5625 1 75 105 73 61 18 1314 20 1460 15 1095 15 1095 68 4964 0 0 106 64 74 19 1216 19 1216 15 960 16 1024 69 4416 0 0 107 75 68 21 1575 26 1950 17 1275 21 1575 85 6375 0 0 108 68 75 17 1156 20 1360 16 1088 15 1020 67 4556 0 0 109 75 67 21 1575 18 1350 16 1200 17 1275 70 5250 0 0 110 86 73 24 2064 22 1892 23 1978 23 1978 92 7912 1 86 111 71 61 18 1278 17 1207 15 1065 18 1278 68 4828 0 0 112 75 64 22 1650 19 1425 23 1725 18 1350 82 6150 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Hasil Regresi Variabel Kultur Lingkungan Kerja Dimensi Power Distance Regression
Descriptive Statistics
68.31 3.659 11273.84 5.360 11219.74 2.209 112
1463.50 239.858 112
KPKKEPDKe_Pd
Mean Std. Deviation N
Correlations
1.000 .247 .143 .225.247 1.000 .497 .801.143 .497 1.000 .915.225 .801 .915 1.000
. .004 .067 .009.004 . .000 .000.067 .000 . .000.009 .000 .000 .112 112 112 112112 112 112 112112 112 112 112112 112 112 112
KPKKEPDKe_PdKPKKEPDKe_PdKPKKEPDKe_Pd
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
KPK KE PD Ke_Pd
Variables Entered/Removedb
Ke_Pd,KE, PD
a . Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: KPKb.
Model Summaryb
.341a .117 .092 3.487Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Ke_Pd, KE, PDa.
Dependent Variable: KPKb.
ANOVAb
173.171 3 57.724 4.748 .004a
1312.891 108 12.1561486.063 111
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Ke_Pd, KE, PDa.
Dependent Variable: KPKb.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Coefficientsa
151.920 37.408 4.061 .000-1.136 .504 -1.664 -2.251 .026
-4.662 1.823 -2.814 -2.557 .012.063 .024 4.133 2.593 .011
(Constant)KE
PDKe_Pd
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: KPKa.
Residuals Statisticsa
65.20 75.91 68.31 1.249 112-8.589 7.240 .000 3.439 112
-2.488 6.081 .000 1.000 112-2.463 2.076 .000 .986 112
Predicted Value
ResidualStd. Predicted ValueStd. Residual
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: KPKa.
Hasil Regresi Variabel Kultur Lingkungan Kerja
Dimensi Collectivism vs Individualism Regression
Descriptive Statistics
68.31 3.659 11273.84 5.360 11222.80 2.744 112
1690.43 281.100 112
KPKKEIndvColKe_IndvCol
Mean Std. Deviation N
Correlations
1.000 .247 .269 .314.247 1.000 .455 .765.269 .455 1.000 .919.314 .765 .919 1.000
. .004 .002 .000.004 . .000 .000.002 .000 . .000.000 .000 .000 .112 112 112 112112 112 112 112112 112 112 112112 112 112 112
KPKKEIndvColKe_IndvColKPKKEIndvColKe_IndvColKPKKEIndvColKe_IndvCol
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
KPK KE IndvCol Ke_IndvCol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Variables Entered/Removedb
Ke_IndvCol,KE,IndvCol
a. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: KPKb.
Model Summaryb
.380a .144 .121 3.431Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Ke_IndvCol, KE, IndvCola.
Dependent Variable: KPKb.
ANOVAb
214.570 3 71.523 6.075 .001a
1271.493 108 11.7731486.063 111
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Ke_IndvCol, KE, IndvCola.
Dependent Variable: KPKb.
Coefficientsa
151.109 37.881 3.989 .000-1.209 .516 -1.770 -2.342 .021-3.967 1.650 -2.975 -2.404 .018
.057 .022 4.404 2.572 .011
(Constant)KEIndvColKe_IndvCol
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: KPKa.
Residuals Statisticsa
66.12 74.75 68.31 1.390 112-8.120 7.450 .000 3.385 112
-1.578 4.627 .000 1.000 112-2.367 2.171 .000 .986 112
Predicted Value
ResidualStd. Predicted ValueStd. Residual
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: KPKa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Hasil Regresi Variabel Kultur Lingkungan Kerja Dimensi Femininity vs Masculinity
Regression
Descriptive Statistics
68.31 3.659 11273.84 5.360 11217.95 2.193 112
1331.70 238.948 112
KPKKEFemMasKe_FeMas
Mean Std. Deviation N
Correlations
1.000 .247 .256 .293.247 1.000 .562 .813.256 .562 1.000 .936.293 .813 .936 1.000
. .004 .003 .001
.004 . .000 .000
.003 .000 . .000
.001 .000 .000 .112 112 112 112112 112 112 112
112 112 112 112112 112 112 112
KPKKEFemMasKe_FeMas
KPKKEFemMasKe_FeMasKPK
KEFemMasKe_FeMas
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
KPK KE FemMas Ke_FeMas
Variables Entered/Removedb
Ke_FeMas,KE,FemMas
a. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: KPKb.
Model Summaryb
.340a .115 .091 3.489Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Ke_FeMas, KE, FemMasa.
Dependent Variable: KPKb.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
ANOVAb
171.571 3 57.190 4.699 .004a
1314.491 108 12.1711486.063 111
RegressionResidual
Total
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Ke_FeMas, KE, FemMasa.
Dependent Variable: KPKb.
Coefficientsa
130.813 36.980 3.537 .001-.888 .489 -1.301 -1.816 .072
-3.760 1.982 -2.253 -1.897 .060.053 .026 3.461 2.050 .043
(Constant)KE
FemMasKe_FeMas
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: KPKa.
Residuals Statisticsa
66.75 75.73 68.31 1.243 112-8.802 7.227 .000 3.441 112
-1.255 5.969 .000 1.000 112-2.523 2.072 .000 .986 112
Predicted Value
ResidualStd. Predicted ValueStd. Residual
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: KPKa.
Hasil Regresi Variabel Kultur Lingkungan Kerja Dimensi Uncertainty Avoidance
Regression
Descriptive Statistics
68.31 3.659 11273.84 5.360 112
17.94 1.956 1121328.66 208.286 112
KPK
KEUnCavKe_UnCav
Mean Std. Deviation N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Correlations
1.000 .247 .208 .277.247 1.000 .401 .756.208 .401 1.000 .901.277 .756 .901 1.000
. .004 .014 .002.004 . .000 .000.014 .000 . .000.002 .000 .000 .112 112 112 112112 112 112 112112 112 112 112112 112 112 112
KPKKEUnCavKe_UnCavKPKKEUnCavKe_UnCavKPKKEUnCavKe_UnCav
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
KPK KE UnCav Ke_UnCav
Variables Entered/Removedb
Ke_UnCav,KE, UnCav
a . Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: KPKb.
Model Summaryb
.370a .137 .113 3.446Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Ke_UnCav, KE, UnCava.
Dependent Variable: KPKb.
ANOVAb
203.791 3 67.930 5.721 .001a
1282.271 108 11.8731486.063 111
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Ke_UnCav, KE, UnCava.
Dependent Variable: KPKb.
Coefficientsa
173.520 43.107 4.025 .000-1.447 .571 -2.119 -2.534 .013
-6.308 2.358 -3.372 -2.675 .009.086 .031 4.918 2.786 .006
(Constant)KE
UnCavKe_UnCav
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: KPKa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Residuals Statisticsa
66.31 75.94 68.31 1.355 112-7.672 7.065 .000 3.399 112-1.480 5.630 .000 1.000 112-2.227 2.050 .000 .986 112
Predicted ValueResidualStd. Predicted ValueStd. Residual
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: KPKa.
Hasil Regresi Variabel Kultur Lingkungan Kerja
Regression
Descriptive Statistics
68.31 3.659 11273.84 5.360 11278.40 7.109 112
5812.34 870.626 112
KPKKEKLKKE_KLK
Mean Std. Deviation N
Correlations
1.000 .247 .283 .309.247 1.000 .615 .872.283 .615 1.000 .920.309 .872 .920 1.000
. .004 .001 .000.004 . .000 .000.001 .000 . .000.000 .000 .000 .112 112 112 112112 112 112 112112 112 112 112112 112 112 112
KPKKEKLKKE_KLKKPKKEKLKKE_KLKKPKKEKLKKE_KLK
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
KPK KE KLK KE_KLK
Variables Entered/Removedb
KE_KLK,KE, KLK
a . Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: KPKb.
Model Summaryb
.392a .153 .130 3.413Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), KE_KLK, KE, KLKa.
Dependent Variable: KPKb.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
ANOVAb
228.041 3 76.014 6.526 .000a
1258.021 108 11.6481486.063 111
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), KE_KLK, KE, KLKa.
Dependent Variable: KPKb.
Coefficientsa
181.710 44.691 4.066 .000-1.620 .596 -2.373 -2.717 .008
-1.494 .560 -2.902 -2.666 .009.021 .007 5.048 2.875 .005
(Constant)KE
KLKKE_KLK
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: KPKa.
Residuals Statisticsa
66.49 76.88 68.31 1.433 112-8.806 7.318 .000 3.367 112-1.274 5.977 .000 1.000 112-2.580 2.144 .000 .986 112
Predicted ValueResidualStd. Predicted ValueStd. Residual
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: KPKa.
Hasil Regresi Variabel Locus Of Control Regression
Descriptive Statistics
68.31 3.659 112
73.84 5.360 112.57 .497 112
43.04 37.668 112
KPKKELoCKE_LoC
Mean Std. Deviation N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Correlations
1.000 .247 .149 .181.247 1.000 .319 .402.149 .319 1.000 .994.181 .402 .994 1.000
. .004 .059 .028.004 . .000 .000.059 .000 . .000.028 .000 .000 .112 112 112 112112 112 112 112112 112 112 112112 112 112 112
KPKKELoCKE_LoCKPKKELoCKE_LoCKPKKELoCKE_LoC
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
KPK KE LoC KE_LoC
Variables Entered/Removedb
KE_LoC,KE, LoC
a . Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: KPKb.
Model Summaryb
.340a .115 .091 3.489Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), KE_LoC, KE, LoCa.
Dependent Variable: KPKb.
ANOVAb
171.294 3 57.098 4.690 .004a
1314.768 108 12.1741486.063 111
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), KE_LoC, KE, LoCa.
Dependent Variable: KPKb.
Coefficientsa
73.065 8.164 8.950 .000-.075 .113 -.110 -.660 .511
-24.131 10.141 -3.278 -2.380 .019.338 .139 3.483 2.442 .016
(Constant)KE
LoCKE_LoC
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: KPKa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Residuals Statisticsa
65.80 73.97 68.31 1.242 112-7.226 7.696 .000 3.442 112
-2.022 4.554 .000 1.000 112-2.071 2.206 .000 .986 112
Predicted Value
ResidualStd. Predicted ValueStd. Residual
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: KPKa.
Hasil Korelasi Product Moment Variabel Kecerdasan Emosional
terhadap Kualitas Pelayanan Karyawan Regression
Descriptive Statistics
68.31 3.659 112
73.84 5.360 112
KPKKE
Mean Std. Deviation N
Correlations
1.000 .247
.247 1.000. .004
.004 .
112 112112 112
KPK
KEKPKKE
KPKKE
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
KPK KE
Variables Entered/Removedb
KEa . EnterModel1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: KPKb.
Model Summary
.247a .061 .052 3.562Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), KEa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
ANOVAb
90.634 1 90.634 7.145 .009a
1395.429 110 12.6861486.063 111
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), KEa.
Dependent Variable: KPKb.
Coefficientsa
55.865 4.669 11.965 .000.169 .063 .247 2.673 .009
(Constant)KE
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: KPKa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
LLAAMMPPIIRRAANN VVII II II
TTaabbeell rr
ddaann
TTaabbeell FF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
TABEL F Taraf signifikansi 5 %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 51 4.03 3.1788 2.7862 2.5534 2.3966 2.2826 2.1953 2.126 2.0694 2.0222 52 4.027 3.1751 2.7826 2.5498 2.393 2.2789 2.1916 2.1223 2.0656 2.0184 53 4.023 3.1716 2.7791 2.5463 2.3894 2.2754 2.1881 2.1187 2.062 2.0147 54 4.02 3.1682 2.7758 2.5429 2.3861 2.272 2.1846 2.1152 2.0585 2.0112 55 4.016 3.165 2.7725 2.5397 2.3828 2.2687 2.1813 2.1119 2.0552 2.0078 56 4.013 3.1619 2.7694 2.5366 2.3797 2.2656 2.1782 2.1087 2.0519 2.0045 57 4.01 3.1588 2.7664 2.5336 2.3767 2.2625 2.1751 2.1056 2.0488 2.0014 58 4.007 3.1559 2.7636 2.5307 2.3738 2.2596 2.1721 2.1026 2.0458 1.9983 59 4.004 3.1531 2.7608 2.5279 2.371 2.2568 2.1693 2.0997 2.0429 1.9954 60 4.001 3.1504 2.7581 2.5252 2.3683 2.2541 2.1665 2.097 2.0401 1.9926 61 3.999 3.1478 2.7555 2.5226 2.3657 2.2514 2.1639 2.0943 2.0374 1.9899 62 3.996 3.1453 2.753 2.5201 2.3631 2.2489 2.1613 2.0917 2.0348 1.9872 63 3.993 3.1428 2.7505 2.5177 2.3607 2.2464 2.1588 2.0892 2.0322 1.9847 64 3.991 3.1404 2.7482 2.5153 2.3583 2.244 2.1564 2.0868 2.0298 1.9822 65 3.989 3.1381 2.7459 2.513 2.356 2.2417 2.1541 2.0844 2.0274 1.9798 66 3.986 3.1359 2.7437 2.5108 2.3538 2.2395 2.1518 2.0821 2.0251 1.9775 67 3.984 3.1338 2.7416 2.5087 2.3517 2.2373 2.1497 2.0799 2.0229 1.9752 68 3.982 3.1317 2.7395 2.5066 2.3496 2.2352 2.1475 2.0778 2.0207 1.973 69 3.98 3.1296 2.7375 2.5046 2.3475 2.2332 2.1455 2.0757 2.0186 1.9709 70 3.978 3.1277 2.7355 2.5027 2.3456 2.2312 2.1435 2.0737 2.0166 1.9689 71 3.976 3.1258 2.7336 2.5008 2.3437 2.2293 2.1415 2.0717 2.0146 1.9669 72 3.974 3.1239 2.7318 2.4989 2.3418 2.2274 2.1397 2.0698 2.0127 1.9649 73 3.972 3.1221 2.73 2.4971 2.34 2.2256 2.1378 2.068 2.0108 1.9631 74 3.97 3.1203 2.7283 2.4954 2.3383 2.2238 2.136 2.0662 2.009 1.9612 75 3.969 3.1186 2.7266 2.4937 2.3366 2.2221 2.1343 2.0644 2.0073 1.9594 76 3.967 3.117 2.7249 2.492 2.3349 2.2204 2.1326 2.0627 2.0055 1.9577 77 3.965 3.1154 2.7233 2.4904 2.3333 2.2188 2.131 2.0611 2.0039 1.956 78 3.964 3.1138 2.7218 2.4889 2.3317 2.2172 2.1294 2.0595 2.0022 1.9544 79 3.962 3.1123 2.7203 2.4874 2.3302 2.2157 2.1278 2.0579 2.0007 1.9528 80 3.96 3.1108 2.7188 2.4859 2.3287 2.2142 2.1263 2.0564 1.9991 1.9512 81 3.959 3.1093 2.7173 2.4844 2.3273 2.2127 2.1248 2.0549 1.9976 1.9497 82 3.957 3.1079 2.7159 2.483 2.3259 2.2113 2.1234 2.0534 1.9961 1.9482 83 3.956 3.1065 2.7146 2.4817 2.3245 2.2099 2.122 2.052 1.9947 1.9468 84 3.955 3.1052 2.7132 2.4803 2.3231 2.2086 2.1206 2.0506 1.9933 1.9454 85 3.953 3.1038 2.7119 2.479 2.3218 2.2072 2.1193 2.0493 1.9919 1.944 86 3.952 3.1026 2.7106 2.4777 2.3205 2.2059 2.118 2.048 1.9906 1.9426 87 3.951 3.1013 2.7094 2.4765 2.3193 2.2047 2.1167 2.0467 1.9893 1.9413 88 3.949 3.1001 2.7082 2.4753 2.3181 2.2034 2.1155 2.0454 1.988 1.94 89 3.948 3.0989 2.707 2.4741 2.3169 2.2022 2.1143 2.0442 1.9868 1.9388 90 3.947 3.0977 2.7058 2.4729 2.3157 2.2011 2.1131 2.043 1.9856 1.9376 91 3.946 3.0966 2.7047 2.4718 2.3145 2.1999 2.1119 2.0418 1.9844 1.9364 92 3.945 3.0954 2.7036 2.4707 2.3134 2.1988 2.1108 2.0407 1.9833 1.9352
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
93 3.943 3.0943 2.7025 2.4696 2.3123 2.1977 2.1097 2.0395 1.9821 1.9341 94 3.942 3.0933 2.7014 2.4685 2.3113 2.1966 2.1086 2.0384 1.981 1.9329 95 3.941 3.0922 2.7004 2.4675 2.3102 2.1955 2.1075 2.0374 1.9799 1.9318 96 3.94 3.0912 2.6994 2.4665 2.3092 2.1945 2.1065 2.0363 1.9789 1.9308 97 3.939 3.0902 2.6984 2.4655 2.3082 2.1935 2.1054 2.0353 1.9778 1.9297 98 3.938 3.0892 2.6974 2.4645 2.3072 2.1925 2.1044 2.0343 1.9768 1.9287 99 3.937 3.0882 2.6965 2.4636 2.3063 2.1915 2.1035 2.0333 1.9758 1.9277
100 3.936 3.0873 2.6955 2.4626 2.3053 2.1906 2.1025 2.0323 1.9748 1.9267 101 3.935 3.0864 2.6946 2.4617 2.3044 2.1897 2.1016 2.0314 1.9739 1.9257 102 3.934 3.0855 2.6937 2.4608 2.3035 2.1888 2.1007 2.0305 1.9729 1.9248 103 3.933 3.0846 2.6928 2.4599 2.3026 2.1879 2.0998 2.0295 1.972 1.9238 104 3.932 3.0837 2.692 2.4591 2.3017 2.187 2.0989 2.0286 1.9711 1.9229 105 3.932 3.0829 2.6911 2.4582 2.3009 2.1861 2.098 2.0278 1.9702 1.922 106 3.931 3.082 2.6903 2.4574 2.3001 2.1853 2.0972 2.0269 1.9694 1.9212 107 3.93 3.0812 2.6895 2.4566 2.2992 2.1845 2.0963 2.0261 1.9685 1.9203 108 3.929 3.0804 2.6887 2.4558 2.2984 2.1837 2.0955 2.0252 1.9677 1.9195 109 3.928 3.0796 2.6879 2.455 2.2976 2.1829 2.0947 2.0244 1.9669 1.9186 110 3.927 3.0788 2.6871 2.4542 2.2969 2.1821 2.0939 2.0236 1.9661 1.9178
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 51 1.767 1.7545 1.7432 1.7327 1.723 1.7138 1.7053 1.6973 1.6898 1.6827 52 1.763 1.7503 1.739 1.7285 1.7188 1.7096 1.7011 1.693 1.6855 1.6784 53 1.759 1.7463 1.735 1.7245 1.7147 1.7056 1.697 1.6889 1.6814 1.6742 54 1.755 1.7425 1.7312 1.7206 1.7108 1.7016 1.693 1.685 1.6774 1.6702 55 1.751 1.7388 1.7275 1.7169 1.7071 1.6979 1.6893 1.6812 1.6736 1.6664 56 1.748 1.7353 1.7239 1.7133 1.7034 1.6942 1.6856 1.6775 1.6699 1.6627 57 1.744 1.7318 1.7204 1.7098 1.7 1.6907 1.6821 1.674 1.6663 1.6591 58 1.741 1.7285 1.7171 1.7065 1.6966 1.6873 1.6787 1.6706 1.6629 1.6557 59 1.738 1.7253 1.7139 1.7032 1.6933 1.6841 1.6754 1.6673 1.6596 1.6524 60 1.735 1.7222 1.7108 1.7001 1.6902 1.6809 1.6722 1.6641 1.6564 1.6491 61 1.732 1.7192 1.7078 1.6971 1.6872 1.6779 1.6692 1.661 1.6533 1.646 62 1.729 1.7163 1.7049 1.6942 1.6842 1.6749 1.6662 1.658 1.6503 1.643 63 1.726 1.7136 1.702 1.6913 1.6814 1.672 1.6633 1.6551 1.6474 1.6401 64 1.723 1.7108 1.6993 1.6886 1.6786 1.6693 1.6605 1.6523 1.6446 1.6373 65 1.721 1.7082 1.6967 1.686 1.6759 1.6666 1.6578 1.6496 1.6419 1.6345 66 1.718 1.7057 1.6941 1.6834 1.6734 1.664 1.6552 1.647 1.6392 1.6319 67 1.716 1.7032 1.6916 1.6809 1.6709 1.6615 1.6527 1.6444 1.6367 1.6293 68 1.713 1.7008 1.6892 1.6785 1.6684 1.659 1.6502 1.642 1.6342 1.6268 69 1.711 1.6985 1.6869 1.6761 1.6661 1.6566 1.6478 1.6395 1.6318 1.6244 70 1.709 1.6962 1.6846 1.6738 1.6638 1.6543 1.6455 1.6372 1.6294 1.622 71 1.707 1.694 1.6824 1.6716 1.6615 1.6521 1.6433 1.635 1.6271 1.6198 72 1.705 1.6919 1.6803 1.6695 1.6594 1.6499 1.6411 1.6327 1.6249 1.6175 73 1.702 1.6898 1.6782 1.6674 1.6573 1.6478 1.6389 1.6306 1.6228 1.6154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
74 1.7 1.6878 1.6762 1.6653 1.6552 1.6457 1.6369 1.6285 1.6207 1.6133 75 1.699 1.6859 1.6742 1.6633 1.6532 1.6437 1.6348 1.6265 1.6186 1.6112 76 1.697 1.684 1.6723 1.6614 1.6513 1.6418 1.6329 1.6245 1.6166 1.6092 77 1.695 1.6821 1.6704 1.6595 1.6494 1.6399 1.631 1.6226 1.6147 1.6073 78 1.693 1.6803 1.6686 1.6577 1.6475 1.638 1.6291 1.6207 1.6128 1.6054 79 1.691 1.6785 1.6668 1.6559 1.6457 1.6362 1.6273 1.6189 1.611 1.6035 80 1.69 1.6768 1.6651 1.6542 1.644 1.6345 1.6255 1.6171 1.6092 1.6017 81 1.688 1.6751 1.6634 1.6525 1.6423 1.6327 1.6238 1.6154 1.6075 1.6 82 1.686 1.6735 1.6618 1.6508 1.6406 1.6311 1.6221 1.6137 1.6057 1.5983 83 1.685 1.6719 1.6601 1.6492 1.639 1.6294 1.6205 1.612 1.6041 1.5966 84 1.683 1.6704 1.6586 1.6476 1.6374 1.6278 1.6189 1.6104 1.6025 1.595 85 1.682 1.6688 1.6571 1.6461 1.6358 1.6263 1.6173 1.6088 1.6009 1.5934 86 1.68 1.6674 1.6556 1.6446 1.6343 1.6247 1.6158 1.6073 1.5993 1.5918 87 1.679 1.6659 1.6541 1.6431 1.6329 1.6233 1.6143 1.6058 1.5978 1.5903 88 1.677 1.6645 1.6527 1.6417 1.6314 1.6218 1.6128 1.6043 1.5963 1.5888 89 1.676 1.6631 1.6513 1.6403 1.63 1.6204 1.6114 1.6029 1.5949 1.5874 90 1.675 1.6618 1.6499 1.6389 1.6286 1.619 1.61 1.6015 1.5935 1.5859 91 1.673 1.6604 1.6486 1.6376 1.6273 1.6176 1.6086 1.6001 1.5921 1.5845 92 1.672 1.6591 1.6473 1.6363 1.626 1.6163 1.6073 1.5988 1.5908 1.5832 93 1.671 1.6579 1.646 1.635 1.6247 1.615 1.606 1.5975 1.5894 1.5819 94 1.669 1.6566 1.6448 1.6337 1.6234 1.6137 1.6047 1.5962 1.5881 1.5806 95 1.668 1.6554 1.6435 1.6325 1.6222 1.6125 1.6034 1.5949 1.5869 1.5793 96 1.667 1.6542 1.6423 1.6313 1.621 1.6113 1.6022 1.5937 1.5856 1.578 97 1.666 1.6531 1.6412 1.6301 1.6198 1.6101 1.601 1.5925 1.5844 1.5768 98 1.665 1.6519 1.64 1.6289 1.6186 1.6089 1.5998 1.5913 1.5832 1.5756 99 1.664 1.6508 1.6389 1.6278 1.6175 1.6078 1.5987 1.5901 1.5821 1.5745
100 1.663 1.6497 1.6378 1.6267 1.6163 1.6067 1.5976 1.589 1.5809 1.5733
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
LLAAMMPPIIRRAANN IIXX
SSuurraatt II jj iinn
PPeenneelliittiiaann
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI