Upload
lytram
View
244
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, PROMOSI DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SYALAYAN PUSAKA PAPAR KEDIRI
( Studi Kasus Pada Konsumen Swalayan Pusaka Jl. Raya Papar Pare Kediri )
Artikel Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E )
Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH :
TETY YUNISTRI ARDILA
NPM: 11.1.02.02.0091
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2015
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, PROMOSI DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SWALAYAN PUSAKA PAPAR KEDIRI
Oleh:
Tety Yunistri Ardila
11.1.02.02.0091
Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen
Prof. Dr. H. Sugiono, M.M dan Sigit Ratnanto,S.T., M.M
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi
dengan adanya pertumbuhan bisnis ritail
yang semakin meningkat. Sehingga
perusahaan harus mampu berupaya
mengembangkan strategi untuk menarik
konsumen agar memutuskan untuk
melakukan pembelian di perusahaan
tersebut. Lokasi penelitian di Swalayan
Pusaka yang beralamatkan di Jl. Raya
Papar-Pare No.163. Penelitian ini
merupakan penelitian asosiatif dengan
pendekatan kuantitatif. Teknik
pengumpulan data yaitu dengan metode
kuesioner dan wawancara langsung dengan
pihak terkait dengan Swalayan Pusaka.
Untuk pengujian instrumen menggunakan
uji Validitas, Reliabilitas, dan Uji Asumsi
Klasik. Sedangkan untuk analisis data
menggunakan metode analisis regresi linier
berganda karena variabel yang digunakan
lebih dari dua variabel, dengan uji F dan
uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
variabel lokasi (X1), store atmosphere
(X2), promosi (X3), harga (X4) secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian pada swalayan
Pusaka Papar (Y). Dari perhitungan uji F
diperoleh = 10,841 dengan
signifikansi sebesar 0,000<0,05. Selain itu
nilai Adjusted sebesar 0,445 yang
berarti seluruh variabel bebas memiliki
kontribusi secara bersama-sama sebesar
44,5% tehada variabel terikat dan sisanya
55,5% dipengaruhi oleh variabel lain. Dan
uji t diketahui bahwa secara parsial lokasi,
store atmosphere, promosi, dan harga
mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap keputusan pembelian.
Dengan demikian simpulan hasil
penelitian ini bahwa lokasi, store
atmosphere, promosi, dan harga
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
di Swalayan Pusaka. Sehingga diharapkan
swalayan harus meningkatkan strategi
pemasaran agar minimarket dapat menjadi
swalayan yang unggul dalam pendapatan
laba atapun strategi pamasarannya.
Kata Kunci: lokasi, store atmosphere, promosi, harga, keputusan pembelian.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
I. LATAR BELAKANG
Ritail merupakan suatu kegiatan menjual barang kepada konsumen akhir.
Utami (2008;2) mengartikan ritail sebagai sekelompok kegiatan yang menjual atau
menambahkan nilai barang dan jasa pada konsumen akhir untuk digunakan secara
pribadi, keluarga, atau rumah tangga. Perkembangan bisnis ritail di Indonesia saat ini
semakin meningkat. Pertumbuhan tersebut dipicu atas perkembangan ekonomi
Indonesia yang cukup bagus, serta bertambahnya penduduk kelas menengah yang
akan menjadi kwalitas peningkatan bisnis ritail.
Seiring dengan berubahnya motif seeorang untuk berbelanja dan masyarakat
pada saat ini sudah selektif dalam memilih sesuatu, baik itu berupa produk atau jasa.
Dalam memilih toko yang akan di kunjungi, konsumen akan memilih toko yang
menurut mereka lokasinya mudah dijangkau, kemudahan dalam parkir, kelengkapan
barang, harga yang menarik, tata letak barang, pelayanan yang ramah, kebersihan, dan
faktor lain yang memungkinkan konsumen untuk memilih toko dan mengunjunginya
secara rutin untuk memenuhi kebutuhannya atau hanya sekedar melihat-lihat (
Noviyanti: 2007).
Lokasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.
Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibangdingkan gerai lainnya
yang berlokasi kurang strategis, meskipun keduanya menjual produk yang sama, oleh
pramuniaga yang sama banyak dan terampil, dan sama-sama punya ambience yang
bagus (Ma’ruf, 2005). Selain lokasi, store atmosphere juga merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Menurut Ma’ruf (2005:206),
penataan interior amat memengaruhi konsumen secara visual, sensual, dan mental
sekaligus. Semakin bagus dan menarik penataan interior suatu gerai semakin tinggi
daya tarik pada pancaindra pelanggan: penglihatan, pendengaran, aroma, rasa,
sentuhan, konsep: ide/citra, dan semakin senang pelanggan berada di gerai itu.
Promosi juga mendorong konsumen untuk berbelanja pada suatu gerai. Ma’ruf
(2005) mengemukakan bahwa teori komunikasi merupakan landasan keberhasilan
strategi promosi yang dilakukan peritel. Komunikasi sebagai dasar promosi bertujuan
mendorong target market untuk mau menjadi pembeli atau bahkan menjadi
pelanggan setia. Selanjutnya untuk menarik konsumen yaitu adalah harga yang
ditawarkan. Harga merupakan satu-satuya unsur dalam berbagai unsur bauran
pemasaran ritail itu yang bakal mendatangkan laba bagi peritail (Ma’ruf, 2005).
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Swalayan Pusaka merupakan salah satu ritail modern yang kini bersaing
dengan ritail lainnya. Swalayan Pusaka menjual berbagai kebutuhan mulai dari
kebutuhan pokok, peralatan rumah tangga, kosmetik, obat-obatan, makanan ringan,
dan masih bannyak lagi. Kebutuhan pokok seperti, beras, minyak goreng, gula, dan
lain-lain. Selain itu juga menyediakan peralatan rumah tangga seperti kompor gas,
panci, teflon, dan peralatan rumah tangga lainnya. Agar mampu bertahan dalam
persaingan bisnis ritail tentu swalayan ini menggunakan strategi pemasaran melalui
lokasi, store atmosphere, promosi, dan harga sehingga konsumen memutuskan
membeli di Swalayan Pusaka.
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukannya suatu penelitian untuk
mengetahui sejauh mana lokasi, store atmosphere, promosi, dan harga mempengaruhi
keputusan pembelian pada Swalayan Pusaka. Hal tersebut yang menjadi latar belakang
penulis melakukan penelitian dengan memilih judul “Pengaruh Lokasi, Store
Atmosphere, Promosi dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
Swalayan Pusaka Papar”.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
II. METODE PENELITIAN
Jenis pada penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif merupakan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua
variabel atau lebih. (Sugiyono, 2014). Sehingga mengetahui pengaruh lokasi, store
atmosphere, promosi, dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen.
Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif yaitu “pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa angka-angka,
dan dianalisis menggunakan statistik” (Sugiyono, 2014:12). Sedangkan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung
dari responden.
Dalam penelitian ini terdapat 5 variabel (independen dan dependen), jika
dikalikan 10 maka 50 sampel. Sehingga sampel yang dibutuhkan adalah sebanyak 50
responden.
Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode angket/kuesioner dan
Wawancara/ Interview.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas
Tabel 1
Hasil Pengujian Validitas
No. Indikator r hitung r tabel Keterangan
1. Lokasi
- Indikator 1
- Indikator 2
- Indikator 3
- Indikator 4
- Indikator 5
0,791
0,796
0,786
0,796
0,809
0,284 Valid
2. Store Atmosphere
- Indikator 1
- Indikator 2
- Indikator 3
- Indikator 4
0,795
0,784
0,798
0,782
0,284
Valid
3. Promosi
- Indikator 1
- Indikator 2
- Indikator 3
0,812
0,816
0,796
0,284
Valid
4. Harga
- Indikator 1
- Indikator 2
- Indikator 3
0,778
0,782
0,790
0,284
Valid
5. Keputusan Pembelian
- Indikator 1
- Indikator 2
- Indikator 3
- Indikator 4
- Indikator 5
0,794
0,791
0,799
0,786
0,799
0,284
Valid
Sumber : Output SPSS
Tabel 1 menunjukkan bahwa semua indikator yang yang digunakan untuk
mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai nilai r
hitung yang lebih besar dari r tabel. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa semua
indikator tersebut adalah valid.
Tabel 2
Hasil Pengujian Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,802 20
Sumber: Output SPSS
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Hasil nilai conbach’s alpha variabel lokasi, store atmosphere, promosi, harga,
dan keputusan pembelian > 0,60 sehingga indikator atau kuesioner dari kelima
variabel tersebut reliabel atau layak dipercaya sebagai alat ukur variabel.
B. Analisi Data
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Gambar.1 Grafik Normal Probability Plot
Sumber: Output SPSS
Hasil pengujian menunjukkan bahwa titik-titik berada tidak jauh dari garis
diagonal. Hal ini berarti bahwa model regresi tersebut sudah berdistribusi normal.
Uji Multikolinearitas
Tabel 3
Hasil Uji Multikolinearitas
Sumber: output SPSS
Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan
sebagai perdictor model regresi menunjukkan nilai VIF yang cukup kecil yaitu < 10 ,
sehingga dalam penelitian ini menunjukkan tidak adanya gejala multikolinearitas.
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 10,558 3,165 3,336 ,002 x1 -,333 ,118 -,306 -2,813 ,007 ,953 1,049
x2 ,468 ,131 ,394 3,580 ,001 ,935 1,069
x3 -,239 ,101 -,265 -2,367 ,022 ,900 1,112
x4 ,924 ,184 ,558 5,030 ,000 ,921 1,086
a. Dependent Variable: y
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Gambar 2 Grafik Scattetplot
Sumber: output SPSS
Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan titik-titik data menyebar di
atas dan di bawah atau disekitar 0, sehingga penelitian ini menunjukkan tidak adanya
heterokedastisitas. Maka, model regresi dalam penelitian ini layak digunakan.
Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 4
Hasil AnalisisRegresi Linier Berganda
Sumber: output SPSS
Model persamaan regresi yang dapat ditulis dari hasil tersebut dalam bentuk
persamaan regresi adalah sebagai berikut:
Y= 10,558 – 0,333 + 0,468 – 0,239 + 0,924
a = Lokasi, store atmosphere, promosi, dan harga diasumsikan memiliki
pengaruh maka variabel Y (keputusan pembelian) memiliki nilai sebesar10,558.
= - 0,333; artinya bahwa setiap kenaikan variabel lokasi ( ) satu satuan maka
variabel keputusan pembelian (Y) akan turun sebesar 0,333 dengan asumsi bahwa
variabel bebas yang lain dan model regresi adalah tetap.
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 10,558 3,165 3,336 ,002
Lokasi -,333 ,118 -,306 -2,813 ,007
Store_Atmosphere ,468 ,131 ,394 3,580 ,001
Promosi -,239 ,101 -,265 -2,367 ,022
Harga ,924 ,184 ,558 5,030 ,000
a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 11||
= 0,468; artinya bahwa setiap kenaikan variabel store atmosphere ( ) satu
satuan maka variabel keputusan pembelian (Y) akan naik sebesar 0,468 dengan
asumsi bahwa variabel bebas yang lain dan model regresi tetap.
= - 0,239; artinya bahwa setiap kenaikan variabel promosi ( ) satu satuan
maka variabel keputusan pembelian (Y) akan turun sebesar 0,239 dengan asumsi
bahwa variabel bebas yang lain dan model regresi tetap.
= 0,924; artinya bahwa setiap kenaikan variabel harga ( ) satu satuan maka
variabel keputusan pembelian (Y) akan naik sebesar 0,924 dengan asumsi bahwa
variabel bebas yang lain dan model regresi tetap.
Dari hasil analisis regresi yang dilakukan dapat diketahui variabel Independent
Lokasi ( ), Store Atmosphere ( ), Promosi ( ), dan Harga ( ) secara
keseluruhan berpengaruh terhadap variabel dependent Keputusan Pembelian (Y).
Koefisien Determinasi ( )
Tabel 5
Hasil Uji Koefisien Determinasi ( )
Sumber: output SPSS
Dari hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pada
tabel 4.13 menunjukkan nilai adjusted sebesar 0,445, hal ini berarti seluruh variabel
bebas mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 44,5 % terhadap variabel
terikat (Y) yakni keputusan pembelian. Sisanya sebesar 55,5 % dipengaruhi oleh faktor-
faktor dari pengaruh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 ,701a ,491 ,445 1,764 1,717
a. Predictors: (Constant), Harga, Lokasi, Store_Atmosphere, Promosi
b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 12||
Tabel 6
Hasil Uji t (Parsial)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 10,558 3,165 3,336 ,002 Lokasi -,333 ,118 -,306 -2,813 ,007 ,953 1,049
Store_Atmosphere
,468 ,131 ,394 3,580 ,001 ,935 1,069
Promosi -,239 ,101 -,265 -2,367 ,022 ,900 1,112
Harga ,924 ,184 ,558 5,030 ,000 ,921 1,086
a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber: output SPSS
Berdasarkan perhitungan di atas maka diketahui bahwa:
1) Pada variabel Lokasi( ) terdapat nilai sig 0,007. Nilai sig lebih kecil dari nilai
probabilitas 0,05, atau nilai 0,007<0,05, maka ditolak dan diterima.
Variabel Lokasi ( ) memperoleh nilai yakni 2,813 dengan sebesar
1,679. Jadi > dapat disimpulkan bahwa variabel Lokasi ( )
memiliki konstribusi terhadap Keputusan Pembelian. Nilai t negatif menunjukkan
bahwa Lokasi ( ) mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan
Keputusan Pembelian. Jadi dapat disimpulkan Lokasi ( ) memiliki pengaruh
signifikan terhadap Beta.
2) Pada variabel Store Atmosphere ( ) terdapat nilai sig 0,001. Nilai sig lebih kecil
dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,001<0,05, maka ditolak dan
diterima. Variabel Store Atmosphere ( ) memperoleh nilai yakni 3,580
dengan sebesar 1,679. Jadi > dapat disimpulkan bahwa
variabel Store Atmosphere ( ) memiliki konstribusi terhadap Keputusan
Pembelian. Jadi dapat disimpulkan Store Atmosphere ( ) memiliki pengaruh
signifikan terhadap Beta.
3) Pada variabel Promosi ( ) terdapat nilai sig 0,022. Nilai sig lebih kecil dari nilai
probabilitas 0,05, atau nilai 0,022<0,05, maka ditolak dan diterima.
Variabel Promosi ( ) memperoleh nilai yakni 2,637 dengan
sebesar 1,679. Jadi > dapat disimpulkan bahwa variabel
Promosi( ) memiliki konstribusi terhadap Keputusan Pembelian. Nilai t negatif
menunjukkan bahwa Promosi ( ) mempunyai hubungan yang berlawanan arah
dengan Keputusan Pembelian. Jadi dapat disimpulkan Promosi ( ) memiliki
pengaruh signifikan terhadap Beta.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 13||
4) Pada variabel Harga ( ) terdapat nilai sig 0,000. Nilai sig lebih kecil dari nilai
probabilitas 0,05, atau nilai 0,000<0,05, maka ditolak dan diterima.
Variabel Harga ( ) memperoleh nilai yakni 5,030 dengan sebesar
1,679. Jadi > dapat disimpulkan bahwa variabel Haga ( )
memiliki konstribusi terhadap Keputusan Pembelian. Jadi dapat disimpulkan
Harga ( ) memiliki pengaruh signifikan terhadap Beta.
Uji F
Tabel 7
Hasil Uji F
Sumber: Output SPSS
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa nilai sebesar 10,841 >
sebesar 2,579 atau nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya ditolak dan
diterima. Dengan demikian terbukti, bahwa secara serempak (simultan) Lokasi ( ),
Store Atmosphere ( ), Promosi ( ), dan Harga ( ) berpengaruh signifikan
terhadap Keputusan Pembelian (Y).
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa lokasi, store atmosphere, promosi,
dan harga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen baik secara parsial
ataupun simultan. Hal tersebut didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh M.
Fauzan Sulistiyawan (2008), M. Misbakul Munir (2011), dan Muhammad Ikhwan
(2012).
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 134,947 4 33,737 10,841 ,000b
Residual 140,033 45 3,112
Total 274,980 49 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian b. Predictors: (Constant), Harga, Lokasi, Store_Atmosphere, Promosi
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tety Yunistri Ardila | 11.1.02.02.0091
FE – Manajemen
simki.unpkediri.ac.id
|| 14||
Daftar Pustaka
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Progam SPSS. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Ikhwan, Muhammad. 2012. Analisis Pengaruh Retailing Mix Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Konsumen Circle-K di Jl. Sultan Hasanuddin Makassar.(Online).
Diunduh 17 Oktober 2014.
Irawan, Achmad Ardi. 2010. Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap
keputusan Pembelian Di Giant Hypermarket Kota Malang. (Online). Diunduh 17
Oktober 2014.
Kanuk. Perilaku Konsumen. Edisi ketujuh, Penerbit PT.Indeks. Jakarta.2004
Kotler, Phillip. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid I (edisi ke-12). Jakarta: PT Indeks.
Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid II (edisi ke 12). Jakarta: PT Indeks.
Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Munir, M. Misbakul. 2011. Analisis Pengaruh Retailing Mix Terhadap Kaputusan Pembelian
Pada Minimarket Permata Di Kecamatan Balapulang. (Online). Diunduh 17
Oktober 2014.
Nugroho, J. Setiadi, 2008. Perilaku Konsumen. Konsep Dan Implementasi untuk Strategi Dan
Penelitian Pemasaran. Kencana : Jakarta.
Pusaka, KPRI. 2014. Rapat Anggota Rencana Kerja. Kediri.
Sugiyono. 2008. Metodelogi penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulistiyawan, Fauzan. 2008. Pengaruh Retailing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Alfamart Di Jl. Gajayana Malang. (Online). Diunduh 17 Oktober 2014.
Sumarwan, Ujang. Perilaku Konsumen :Teori dan Penerapan Dalam Pemasaran .
PT.Ghalia Indonesia. Jakarta. 2002.
Sutardi, Derry. 2015. Perkiraan Pertumbuhan Industri Retail. http://www.aprindo.com.,
diunduh pada 30 Mei 2015.
Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Rosdakarya.
Utami, Christina Whidya. 2008. Strategi Pemasaran Ritel. Jakarta: PT Indeks.
Wibowo, A.E. 2012. Apikasi Paktis SPSS Dalam Penelitian. Yogyakarta: Gava Media
Zuliani, Siti. 2005. Pengaruh Lokasi Dan Harga Terhadap Keputusan Berbelanja Di
Minimarket Sarinah Swalayan Ngalian Semarang. (Online). Diunduh 20 Oktober
2014.