205
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEORI KINETIK GAS SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh MUTIARA ANISA RAHIM NIM 1112016300052 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

i

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEORI KINETIK GAS

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MUTIARA ANISA RAHIM

NIM 1112016300052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

i

Page 3: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

ii

Page 4: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

iii

ABSTRAK

MUTIARA ANISA RAHIM, 1112016300052. Pengaruh Media Pembelajaran

Monopoli Fisika Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Teori Kinetik Gas.

Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2018.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran terhadap hasil belajar

siswa pada materi teori kinetik gas. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2017

di SMA IT Al-Qur‟aniyyah. Dalam penelitian ini terdapat dua sampel, yaitu kelas XI-

IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI-IPA 2 sebagai kelas kontrol. Metode

penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain nonequivalent

control group dan teknik pengambilan sampel dari purposive sampling. Instrumen

yang digunakan adalah instrumen soal 20 instrumen dan instrumen nontes.

Berdasarkan hasil uji prasyarat, kedua kelas memiliki data yang terdistribusi tidak

normal dan varians yang sama. Uji hipotesis menggunakan uji non parametrik yaitu

pada uji Mann Whitney, terhadap data posttest. Hasilnya pada taraf signifikasi 0,05

diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,019. Terlihat bahwa nilai signifikasi (0,019)

<nilai taraf signifikasi (0,05), hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1)

diterima. Artinya, Media pembelajaran monopoli terhadap hasil belajar siswa pada

materi teori kinetik gas. Hasil angket respon siswa terhadap penggunaan media

monopoli fisik dan juga pada hasil persentase 72%.

Kata kunci: Monopoli, Hasil Belajar Siswa, Teori Kinetik Gas

Page 5: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

iv

ABSTRACT

MUTIARA ANISA RAHIM, 1112016300052. Influence of Learning Media of

Monopoly of Physics on Student Learning Outcomes In The Concept of Gas

Kinetic Theory. Physics Education Studies Thesis Program, Department of Natural

Sciences Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Syarif Hidayatullah

State Islamic University Jakarta, 2018.

This research aims to knowthe effect of monopolly against student results at Gas

Kinetic Theory. The study was conducted in April 2018 in SMA IT Al-Qura’niyyah. In

this research, there are twosamples, the class XI-IPA 1 as an experimental class and

class XI-IPA 2 as the control class. The method used is quasi experimental with a non

equivalentcontrol group design and the technique of sampling is purposive sampling.

The instrument were used are test instrument which is 20 multiple choice objective

questions and instrument nontes which is questionnaire. Based on prerequisite test

results, both classes have abnormally distributed data and the same variance. The

hypothesis testing using non-parametric statistical of Mann-Whitney on the posttest.

The result, at the significance level of 0.05 was obtained sig. (2-tailed) of 0.019. It is

seen that the value of sig. (0.019) < 0.05 significant level, so Ho rejected and H1

received. This means that monopoly effect on the student learning result on the

geometrical Gas Kinetic Theory. The results of questionnaires analysis of monopolly

also get a good category with a percentage of 72.

Keywords: Monopolly, Student’s Learning Result, Geometrical Optics Materials

Page 6: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu

memebrikan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan para pengikutnya yang

senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. Atas ridho-Nya, akhirnya penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran Monopoli

Fisika terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Teori Kinetik Gas”.

Apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini. Secara khusus, apresiasi dan teima kasih

tersebut disampaikan kepada:

1. Prof.Dr.H. Ahmad Thib Raya, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dwi Nanto, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Diah Mulhayatiah, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi dan pembimbing

akademik yang telah memberikan waktu, arahan, dan saran untuk membimbing

penulis selama penyusunan skripsi ini.

4. Dwi Nanto, Ph.D selaku dosen pembimbing skripsi dan pembimbing akademik

yang telah memberikan waktu, arahan, dan saran untuk membimbing penulis

selama penyusunan skripsi ini.

5. Erina Hertanti, M.Si dan Devi Solehat, M.Pd selaku dosen penguji yang telah

bersedia menjadi penguji siding skripsi, dan memberikan saran selama revisi.

6. Seluruh dosen, staff, dan karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

khususnya program studi pendidikan fisika yang telah memberikan ilmu

pengetahuan, pemahaman, dan pelayanan selama proses perkuliahan.

Page 7: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

vi

7. Bapak Misbakhus Shobar, S. Hum., M.Pd selaku kepala madrasah SMA IT Al-

Qur‟aniyyah.

8. Sunarto, S.Pd., selaku guru bidang studi fisika SMA ITAl-Qur‟aniyyah yang telah

memberikan izin penelitian dan membimbing selama penelitian berlangsung.

9. Dewan guru, staff, karyawan, dan siswa-siswi SMA IT Al-Qur‟aniyyah

khususunya XI IPA 1 dan XI IPA 2 yang telah memebrikan bantuan selama

penelitian berlangsung.

10. Keluarga tercinta Ayahanda Abdul Rohim, Ibunda Listiamala, dan Adinda Mira

Rizky Amalia Rahim, serta semua keluarga yang selalu mendoakan dan

mendorong penulis untuk tetap semangat dalam mengejar dan meraih cita-cita.

Skripsi ini saya persembahkan untuk Bapak dan Ibu.

11. Sahabat berhati emas Nova, Dzakiyy, Iqbal, ijun, Deny, Yuni, Iis, Kania, Syifa,

Ijul, Richa, Icha, Eha, Desma, Ilut, Nurul, Nur, Bapau Crop, B-Girl, Indy, PL,

Firda, Ifa, Cikal, beserta teman sejawat Pendidikan Fisika lainnya, kakak dan

adik tingkat Pendidikan Fisika yang telah memberikan motivasi.

12. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

dengan balasan yang terbaik. Aamiin ya Allah ya Robbal‟alamin.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun untuk ke arah yang lebih baik. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

semua pihak. Aamiin ya Allah ya Robbal‟alamin.

Jakarta, April 2018

Penulis

Page 8: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................. Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ................................................................ Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR .................................................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xii

BAB I ............................................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ............................................................................................ 4

D. Rumusan Masalah ................................................................................................ 5

E. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 5

F. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 5

BAB II ........................................................................................................................... 6

A. Deskripsi Teoritik ........................................................................................... 6

B. KerangkaBerpikir ......................................................................................... 23

C. Hasil Penelitian yang Relevan ...................... Error! Bookmark not defined.

D. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 24

BAB III ....................................................................................................................... 25

A. Waktu danTempat Penelitian ....................................................................... 25

B. Metode Penelitian ......................................................................................... 25

C. Desain Penelitian ................................................................................................ 25

Page 9: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

viii

D. Prosedur Penelitian ............................................. Error! Bookmark not defined.

E. Variabel Penelitian.............................................................................................. 26

F. Populasi dan Sampel ........................................................................................... 26

G. Teknik Pengambilan Sampel .............................. Error! Bookmark not defined.

H. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 27

I. Instrumen Penelitian ............................................................................................ 27

J. Kalibrasi Instrumen Tes....................................................................................... 29

K. Kalibrasi Instrumen Nontes ................................................................................ 35

L. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 36

M. Hipotesis Statistik .............................................................................................. 42

BAB IV ....................................................................................................................... 43

A. Hasil Penelitian .................................................................................................. 43

B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................................. 53

BAB V ......................................................................................................................... 57

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 57

B. Saran ................................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 58

LAMPIRAN ................................................................................................................ 62

Page 10: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Desain Penelitian......................................................................................... 25

Tabel 3.2 Prosedur Penelitian ..................................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data .......................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Tes .............................................................................. 27

Tabel 3.5 Kisi-kisi angket Respon Siswa .................................................................... 29

Tabel 3.6 Kategori Validitas ....................................................................................... 31

Tabel 3.7 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ........................................................ 31

Tabel 3.8 hasil uji validitas instrumen ........................................................................ 31

Tabel 3.9 Kriteria Reabilitas ....................................................................................... 32

Tabel 3.10 Hasil uji Reliabilitas .................................................................................. 33

Tabel 3.11 Indeks Kesukaran ...................................................................................... 33

Tabel 3.12 Hasil Uji Tingkat Kesukaran..................................................................... 34

Tabel 3.13 Daya Pembeda........................................................................................... 34

Tabel 3.14 Hasil Uji Daya Pembeda ........................................................................... 35

Tabel 3.15 Uji Validitas Instrumen Nontest ............................................................... 35

Tabel 3.16 Penilaian Skor Angket Respon Siswa ....................................................... 41

Tabel 3.17 Kategori Angket Siswa ............................................................................. 42

Tabel 4.1 Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................... 44

Tabel 4.2 Hasil posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen ...................................... 46

Tabel. 4.3 Tabel Rekapitulasi Data Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ........................................................................................................................ 47

Tabel 4.4 Respon Siswa Terhadap Media Monopoli Fisika ....................................... 49

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Pretest-Postest Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol

..................................................................................................................................... 51

Page 11: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

x

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Pretest-Postest Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol

..................................................................................................................................... 52

Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Pretest-Postest Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol . 53

Page 12: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen .................................................................................................................. 43

Gambar 4.2 Diagram pretest berdasarkan jenjang kognitif ........................................ 45

Gambar 4.3 Diagram Distribusi Frekuensi Hasil Postest Kelas Kontrol dan

Eksperimen .................................................................................................................. 45

Gambar 4.4 Diagram posttest berdasarkan jenjang kognitif ....................................... 47

Gambar 4.5 Diagram pretest dan posttest berdasarkan jenjang kognitif .................... 48

Page 13: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

Lampiran A1 Lembar Wawancara Guru ..................................................................... 63

Lampiran A2 RPP KELAS EKSPERIMEN ............................................................... 66

Lampiran A3 RPP KELAS KONTROL ..................................................................... 89

LAMPIRAN B

Lampiran B1 Kisi-kisi Instrumen Tes Uji Coba ....................................................... 112

Lampiran B2 Instrumen Tes Uji Coba Penelitian ..................................................... 114

Lampiran B3 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen .............................................. 143

Lampiran B4 Soal yang Digunakan .......................................................................... 145

Lampiran B5 Kisi-kisi Instrumen Nontes ................................................................. 150

Lampiran B6 Lembar Validasi .................................................................................. 153

LAMPIRAN C

Lampiran C1 Hasil Pretest ........................................................................................ 162

Lampiran C2 Hasil Posttest ...................................................................................... 164

Lampiran C3 Analisis Kemampuan Kognitif ........................................................... 167

Lampiran C4 Uji Normalitas ..................................................................................... 175

Lampiran C5 Uji Homogenitas ................................................................................. 176

Lampiran C6 Uji Hipotesis ....................................................................................... 177

Lampiran C7 Analisis Hasil Data Respon Siswa ...................................................... 179

Lampiran C8 Tampilan Monopoli Fisika .................................................................. 180

LAMPIRAN D

Lampiran D1 Surat Permohonan Izin Penelitian ...................................................... 182

Lampiran D2 Surat Balasan Izin Penelitian .............................................................. 183

Lampiran D3 Surat Keterangan Penelitian ............................................................... 184

Lampiran D4 Lembar Uji Referensi ......................................................................... 185

Page 14: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

xiii

Lampiran D 5 Foto Pada saat Penelitian ................................................................... 189

Lampiran D6 Biodata Penulis ................................................................................... 191

Page 15: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebuah pesantren pada dasarnya adalah sebuah asrama pendidikan Islam

Tradisional di mana para siswa tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan

seorang (atau lebih) guru yang lebih dikenal dengan sebutan kyai. Karakteristik

pendidikan di pesantren terlihat dari bangunan-bangunan yang sengaja dibuat

sederhana, sekaligus menekankan kesederhanaan cara hidup para siswa. Keadaan

asrama biasanya sangat sederhana, cukup untuk berteduh dan menaruh beberapa

barang pribadi. Kehidupan pondok pesantren adalah kehidupan dengan pola hidup

mandiri, memakai sistem tradisional yang mempunyai kebebasan penuh

dibandingkan dengan sekolah modern, sehingga terjadi hubungan dua arah antara

santri dan kyai.1

Faktanya, kehidupan siswa di Pondok Pesantren berbeda dengan kehidupan

siswa pada umumnya. Di dalam lingkungan pondok pesantren siswa dituntut

beradaptasi dengan baik terhadap peraturan dan kegiatan yang berlaku di lingkungan

pondok pesantren. Siswa diwajibkan melakukan kegiatan keagamaan yang bersifat

wajib maupun sunnah seperti sholat berjamaah atau mengkaji kitab kuning. Siswa

cenderung melakukan kegiatan keagamaan lainnya seperti menghafal surat secara

sendiri-sendiri sehingga menyebabkan interaksi siswa satu dengan yang lainnya

menjadi kurang baik. Pengajaran pesantren, seolah hanya bermuara pada satu titik,

yakni ranah kognitif dengan target kemampuan dapat membaca dan memahamai

kitab-kitab klasik secara tekstual.2

1 Abu Anwar, Karakteristik Pendidikan Dan Unsur-Unsur Kelembagaan Di Pesantren, UIN

Sultan Syarif Kasim, Riau, Jurnal Kependidikan Islam, Vol.2 No. 2, 2016, h. 166. 2 Nuryana, Konsistensi Pendidikan Karakter Di Pondok Pesantren Al-Ma’un Desa Kepuh

Palimanan Cirebon, Jurnal Holistik Vol.14 No.1, 2013, h. 56.

Page 16: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

2

Pembelajaran dipesantren dengan menggunakan media pembelajaran relatif

masih kurang. Sehingga proses pembelajaran khususnya Fisika mejadi kurang

menarik dan membuat siswa menjadi kurang aktif dalam belajar sehingga daya serap

siswa tidak optimal. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa Hal ini diperkuat dengan

hasil wawancara tak terstruktur kepada siswa yang dilakukan oleh peniliti pada tahun

2017 di SMA IT Al-Qur‟aniyyah sebagian siswa menganggap pelajaran fisika

membosankan karena proses pembelajaran selama ini dalam menyampaikan materi

fisika dengan mencatat, dan jarang menggunakan media pembelajaran sehingga

suasana belajar membosankan, kurang menarik, dan siswa menjadi pasif dalam

proses pembelajaran

Fisika merupakan mata pelajaran yang tidak disenangi sehingga pada akhirnya

daya minat belajar siswa menurun. Pembelajaran fisika selama ini terkesan monoton,

dan kurang menarik minat siswa. Kebanyakan siswa hanya menghafal rumus-rumus

tanpa memahami arti fisis yang sebenarnya sehingga aktifitas dan rata-rata hasil

belajar siswa cukup rendah.3

Hal ini didukung juga dengan hasil The Trends in Internasional Mathematics

and Science Study (TIMSS) pada tahun 2015 secara internasional menunjukkan

bahwa mutu pendidikan di Indonesia sangat rendah dibidang MIPA. Indonesia berada

pada peringkat 45 dari 48 negara untuk IPA dan peringkat 45 dari 50 negara untuk

matematika.4 Hasil yang sama ditunjukkan oleh hasil survei Program for

Internasional Student Assesment (PISA) pada tahun 2015 bahwa Indonesia

menduduki peringkat 69 dari 76 negara dalam pemetaan kemampuan matematika dan

IPA.5 Seorang guru dituntut untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa

3 Faridatul Rofiqoh, dkk. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif TipeNumbered Heads

Together (NHT) Disertai MediaMonopoli Games Terintegrasi PendekatanProblem Solving Pada

PembelajaranFisika Di Sma, Jurnal Pembelajaran Fisika Vol.4 No.3, 2015, h. 198-199.

Tersedia:https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/2637 4Timssandprils.bc.edu/timss2011/framework.html.2015.

5 OECD, Result In Focus: What15-years-old Know and What They Can Do With What They

Know, Programme for Internasional Student Assesment (PISA), 2015 (http://www.oecd.com)

Page 17: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

3

secara tuntas dan siswa tersebut dapat menguasainya dengan baik diperlihatkan

melalui hasil belajar siswa.

Penyampaian materi pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan

media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran secara tepat merupakan hal

penting dalam proses pembelajaran. Adanya media pembelajaran yang digunakan

oleh guru menjadikan siswa aktif berinteraksi dan termotivasi dalam proses belajar

mengajar dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa 6

Media yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar yaitu media

permainan. Permainan telah dipakai secara luas diberbagai kalangan, baik organisasi

formal (instansi pemerintah, perusahaan dan sekolah-sekolah) maupun yang bersifat

informal (dalam perkumpulan pemuda, ibu-ibu, termasuk dikalangan remaja dan

aanak-anak). Cara permainan ini banyak dipilih karena dapat melatih mereka menjadi

pribadi yang terbuka, melebur, menyatu, dan belajar secara bersama-sama dengan

orang lain.7 Salah satu jenis media permainan yaitu, Monopoli.

Media pembelajaran monopoli ini memiliki beberapa kelebihan yaitu: 1)tidak

membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, 2)perawatan dan pemeliharaannya

relatif mudah, 3)dapat dibawa kemana-mana, 4)permainan ini memiliki banyak

komponen sehingga dapat melatih ketelitian dan kesabaran siswa untuk merapihkan

kembali setelah menggunakannya, 5)dibuat dengan banyak warna sehingga tidak

membosankan, 6)pemain dapat merasakan rasa senang dan rasa ingin tahu, serta

mudah untuk dimainkan.8.

Belajar memerlukan situasi yang menggembirakan dan tenang. Ketenangan

dalam arti luas meliputi ketenangan lahir maupun batin. Kondisi lingkungan yang

mendukung menyenangkan dan terbebas dari rasa bosan baik di lingkungan keluarga

maupun sekolah pada saat berlangsungnya proses pembelajaran dapat mengantar

6 Afifurrahman Dan Lamidjan Hadi Susarno, Pengembangan Permainan Monopoli

Panakawan Dalam Pembelajaran Tematik Integrative Tema Pengalamanku Untuk Kelas I Sekolah

Dasar Negri Temu II Kanor Bojonegoro,Unesa, Vol 01 No 01, 2014, H. 2. 7 Sya‟ban Jamil. Permainan Cerdas dan Kreatif (Jakarta: Penebar Swadaya Grup, 2016) hal. 9.

8 Arif Susanto dkk, Jurnal Permainan Monopoli sebagai Media Pembelajaran Sub Materi Sel

pada Siswa SMA kelas XI IPA, BioEdu Vol. 1 No. 1, Agustus 2012, h. 3.

Page 18: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

4

siswa untuk mengekspresikan segala kemampuanya. Salah satu solusi yang

ditawarkan untuk membuat siswa menjadi saling berinteraksi satu dengan lain,

mengurangi kebosanan, kesulitan dan kondisi tertekan siswa terhadap mata pelajaran

IPA sekaligus menciptakan suasana pembelajaran adalah mengemas pembelajaran

dengan cara belajar sambil bermain. Karena ditengah permainanlah terdapat hal yang

paling dekat dengan suatu kekuatan secara penuh.9

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas, maka salah satu upaya yang

dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan media monopoli yang dapat membantu

guru dalam melaksanakan pembelajaran fisika. Media pembelajaran ini dirancang

untuk pembelajaran fisika agar siswa dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran,

sehingga diharapkan dapat menghidupkan suasana belajar yang lebih menyenangkan

dan bermakna. Oleh karena itu judul penelitian yang diangkat oleh peneliti adalah

“Pengaruh Media Pembelajaran Monopoli Fisika Terhadap Hasil Belajar Siswa

pada Konsep Teori Kinetik Gas”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Interaksi antar siswa yang belum berjalan degan baik sehingga pembelajaran

menjadi kurang aktif.

2. Pemanfaatan media pembelajaran dipesantren relatif masih kurang sehingga

proses pembelajaran menjadi kurang menarik dan membosankan.

3. Hasil belajar fisika siswa rendah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi permasalahan

hanya pada hasil belajar. Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar pada ranah

9Dea Aransa, dkk. Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli IPA tema Organisasi

Kehidupan sebagai sumber belajar untuk Siswa SMP, Unnes Science Education Journal (USEJ) Vol 3

No 2, 2014, h. 469. Tersedia: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej

Page 19: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

5

kognitif yang merujuk pada taksonomi Bloom yang sudah direvisi oleh Lorin W.

Anderson, dkk. Ranahkognitif yang diukur dalam penelitian ini yaitu C1 (mengingat),

C2(memahami), C3 (menerapkan), dan C4 (menganalisis).

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah terdapat pengaruh media pembelajaran monopoli fisika terhadap hasil

belajar siswa pada konsep teori kinetik gas?

2. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media

monopoli fisika pada konsep teori kinetik gas?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan batasan masalah maka

maka perumusan masalah pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Mengetahui pengaruh media pembelajaran monopoli fisika terhadap hasil belajar

siswa pada konsep teori kinetik gas?

2. Mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media

monopoli fisika pada konsep teori kinetik gas?

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Memberikan informasi tentang pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran monopoli fisika pada materi teori kinetik gas.

2. Memberikan gambaran mengenai hasil belajar siswa dengan menggunakan media

pembelajaran monopoli fisika pada materi teori kinetik gas.

3. Bahan pertimbangan dalam menentukan pengembangan media pembelajaran,

terutama dalam sistem belajar mandiri.

Page 20: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

6

BAB II

KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik

1. Media Pembelajaran

a. Definisi Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

„tengah‟, „perantara‟, atau „pengantar‟. Media dalam bahasa Arab berarti perantara

atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima.10

Schramm, mengatakan bahwa

media adalah teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional. Menurut Y.

Miarso media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran,

perasaan,perhatian, dan kemajuan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya

proses belajar pada diri pembelajarnya.11

Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk

menyampaikan pesan pembelajaraan. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara

pembelajar, pengajar dan bahan ajar.12

Komunikasi antara pembelajar dan pengajar

dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh sarana untuk menyampaikan pesan.

Salah satu sarana yang dapat digunakan dalam menyampaikan sebuah pesan dengan

menggunakan media pembelajaran. Media dalam pengertian yang lebih luas media

pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih

mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara pengajar dan pembelajar dalam

proses pembelajaran dikelas.13

10

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2003), h. 3. 11

Tim Dosen FIP-IKIP Yogyakarta, 1992, Bacaan Wajib, Media Pembelajaran, Diktat,

Yogyakarta, h. 5. 12

Hujair AH. Sanaky, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2009), h. 3. 13

Oemar Hamalik, 1989, Media Pendidikan, h. 12.

Page 21: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

7

b. Fungsi Media Pembelajaran

Media Pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan:

1. Menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langka,

2. Membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya,

3. Membuat konsep abstrak ke konsep konkret,

4. Memberi kesamaan persepsi,

5. Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah dan jarak,

6. Menyajikan ulang informasi secara konsisten, dan

7. Memberi suasana belajar yang tidak tertekan, santai dan menarik sehingga dapat

mencapai tujuan pembelajaran.14

Media pembelajaran permainan monopoli yang dibuat diharapkan dapat

memenuhi fungsi media pembelajaran yang telah disebutkan diatas terkhusus pada

fungsi memberi kesamaan persepsi, menyajikan ulang informasi secara konsisten, dan

memberi suasana belajar yang tidak tertekan, santai dan menarik sehingga dapat

mencapai tujuan pembelajaran fisika.

Selain fungsi diatas, Livie dan lentz (1982) mengemukakan empat fungsi

media pembelajaran yang khususnya pada media visual yaitu fungsi atensi, fungsi

afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Masing-masing fungsi tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Fungsi atensi berarti media visual merupakan inti, menarik, dan mengarahkan

perhatian pembelajar untuk berkonsenterasi kepada isi pelajaran yang berkaitan

dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.

2. Fungsi efektif maksudnya, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan

pembelajar ketika belajat membaca teks bergambar. Gambar atau lambing visual

akan dapat menggunggah rmosi dan sikap pembelajar.

14

Hujair AH. Sanaky, Op.Cit, h. 3.

Page 22: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

8

3. Fungsi kognitif bermakna media visual mengungkapkan bahwa lambing visual

memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mendengar informasi atau

pesan yang terkandung dalam gambar.

4. Fungsi kompensatoris artinya media visual memberikan konteks untuk

memahami teks membantu pembelajar yang lemah dalam membaca untuk

mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. 15

Jadi dari penjelasan diatas maka media yang digunakan peneliti adalah media

visual yang mempunyai ciri fisik tiga dimensi (3D), dimana tampilannya dapat

diamati dari arah pandang mana saja dan mempunyai dimensi panjang, lebar, dan

tinggi/tebal.

c. Macam-macam Media

Penggunaan media tidak dilihat dari segi kecanggihan medianya tetapi yang

lebih penting adalah fungsi dan peranannya dalam membantu dan mempertinggi

proses pengajaran. Berdasarkan pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat

dari segi perkembangan teknologi dibagi kedalam dua kategori luas, yaitu pilihan

media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.

1. Pilihan media tradisional

a. Visual diam yang terproyeksikan meliputi: proyeksi opaque (tak tembus

pandang), slider, filmstrips.

b. Visual yang tak diproyeksikan meliputi : gambar, poster, foto, charts, grafis,

diagram.

c. Audio meliputi : rekaman piringan, pita kaset.

d. Visual dinamis yang diproyeksikan meliputi : film, televisi, video.

e. Cetak meliputi : buku teks, modul, majalah ilmiah, lembaran lepas.

f. Permainan meliputi : teka-teki, simulasi, permainan papan

2.Pilihan media teknologi mutakhir

15

Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 1997 ), h. 16-17.

Page 23: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

9

a. Media berbasis komunikasi meliputi:telekonferen, kuliah jarak jauh.

b. Media berbasis microprosesor meliputi:permainan komputer, sistem tutor

intelijen.16

2. Hakikat Permainan Monopoli

a. Definisi Media Permainan

Bermain adalah hal yang paling disukai anak-anak karena dengan bermain

anak akan memperoleh kegembiraan dan kesempatan dalam bereksplorasi dengan

lingkungannya, sehingga anak mampu mengembangkan potensi dan kreatifitasnya.

Mainan adalah benda yang menarik dan berfungsi menyenangkan hati serta dapat

mengembangkan kreatifitas. Bermain tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena

selain kesenangan dan kegembiraan yang akan mereka peroleh, anak juga butuh

bereksplorasi untuk kemudian menyatu dengan lingkungannya Permainan merupakan

kendaraan untuk belajar.17

Games, telah dipakai secara luas di berbagai kalangan, baik organisasai

formal (instansi pemerintah, perusahaan, dan sekolah-sekolah) maupun yang bersifat

informal (dalam perkumpulan pemuda, ibu0ibu, termasuk dikalangan remaja dan

anak-anak). Cara games ini banyak dipilih karena sederhana, yaitu bersifat praktis,

hemat, mudah, menarik dan menyenangkan.18

Dengan demikian, melalui permainan sisiwa dapat belajar. Dari pernyataan

diatas dapat disimpulkan bahwa permainan dapat membuat suasana lingkungan

menjadi menyenangkan dan santai, namun tetap memiliki suasana belajar yang

kondusif sehingga tujuan pembelajaran dapat di sampaikan dengan baik. Permainan

pada hakekatnya merupakan suatu bentuk hiburan yang harus memberikan

kesenangan kepada pemainnya.

16

Atma Hidayat dan Muhajir, 2015. Pengembangan Permainan Monopoli Sebagai Media

Pembelajaran BatikKelas V Sd Siti Aminah Surabaya,Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Vol.3 No. 2,

hal 221. 17

Ibid, h. 220 18

Sya‟ban Jamil.2016, Permainan Cerdas dan Kreatif,(Jakarta Timur: Penebar Plus), hal.9.

Page 24: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

10

b. Sejarah Permainan Monopoli

Permainan monopoli adalah salah satu permainan papan paling terkenal di

dunia. Permainan ini bertujun untuk menguasai atau mengumpulkan kekayaan petak-

petak yang ada di atas papan dengan cara melakukan pembelian, penyewaan, dan

pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhankan.19

Menurut Nur azizah,

Media monopoli adalah media yang dikemas dalam bentuk permainan yang

dimainkan oleh 2-4 siswa dengan modifikasi yang disesuaikan dengan konsep materi

yang diajarkan.20

Monopoli adalah salah satu permainan papan dan pemain berlomba

untuk mengumpulkan kekayaan melalui satu pelaksanaan system permainan dengan

memasukkan petak pertanyaan yang akan dijawab ooleh peserta permainan. 21

Permaianan monopoli bukanlah permainan pertama yang diciptakan didunia.

Sebelumnya Elizabeth Megie adalah orang yang menciptakan permainan The

Landlord’s Game. Magie memeprkenalkan permainan ini pada tahun 1904.

Permainan ini bertujuan untuk mempermudah orang mengerti bagaimana tuan-tuan

tanah memperkaya dirinya dan mempermiskinkan penyewanya. Permainan ini sudah

dipatenkan tetapitidak ada produsen mau memproduksinya secara luas. Tahun 1910

The Economic Game company mulai memproduksinya di New York. Tahun 1913

The Newble Game Company mulai menerbitkannya dengan nama Brer Fox an’Brer

Rabbit di Britania Raya.22

Permainan monopoli dipelajari oleh Charles Darrow dan dipatenkan namun

dijual kembali kepada Parker. Ia mulai memproduksi dan memperluas permainan ini

19

Monopoli Permainan (http://www.id.wikipedia.org/ , diakses tanggal 9 November 2017

jam 11.08 wib) 20

Nur Azizah, Penerapan Media Monopoli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata

Pelajaran Ipa Di Sekolah Dasar, Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar(JPGSD) Vol.1 No.2, h. 3 21

Dea Aransa Vikagustanti, dkk, Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli IPA Tema

Organisasi Kehidupan Sebagai Sumber Belajar Untuk Siswa SMP, Unnes Science Education Journal

(USEJ) Vol.3 No.2 th.2014, h. 469 22

Mulianingsih, Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Monopoli terhadap Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Di Kelas XII IPS SMA Negeri 4 Depok, Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2014, hal. 18-19

Page 25: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

11

sejak tanggal 5 November 1935. Selain melalui penjualan, permainan ini tersebar dari

mulut ke mulut dan berkembang juga variasi-variasi local yang bermunculan. Namun

sejak tahun 1970-an, sejarah awal pembuatan permainan monopoli terhapus. Sejarah

ini juga diceritakan dalam buku The Monopoly Book Strategy and Tactics of The

World’s Most Popular Game oleh Maxine Brady yang dicetak tahun 1974.23

c. Peralatan Permainan Monopoli

Permainan Monopoli Fisika merupakanpermainan Monopoli yang diadaptasi

dariMonopoly Here and Now yang dibuat olehHasbro. Tapi monopoli ini berbeda

denganmonopoli pada umumnya, karena monopoliini digunakan sebagai media

pembelajaranfisika.

Perangkat yang digunakandalam Monopoli Fisika adalah: 1 papanmonopoli,

16 kartu kejutan, 16 kartu Taktikbom, 10kaetu LKS, serta 70 lembar uang. Pada

setiap petak, disertakangambar yang sesuai dengan materi petaknya.

Yang membedakan Monopoli biasa dengan Monopoli Fisika adalah:

a. Pada papan permainan monopoli biasa, terdiri dari kompleks-kompleks negara-

negara, bandara dan stasiun. Di papan permainan Monopoli Fisika, kompleks-

kompleks terdiri dari konsep-konsep materi yang diajarkan.

b. Pada papan monopoli biasa, terdapat Dana Umum dan Kesempatan. Di papan

permainan Monopoli Fisika, Dana Umum diganti menjadi taktikbom dan

Kesempatan diganti menjadi kejutan. Uang monopoli berisi informasi mengenai

materi yang dimainkan. Informasi ini bisa dijadikan sebagai referensi dalam

menjawab pertanyaan. Monopoli ini juga berisi sertifikat tanah dan rumah.

c. Jumlah petak yang digunakan lebih sedikit. Monopoli biasa menggunakan 40

petak sedangkan pada permainan Monopoli Fisika hanya menggunakan 32 petak

yang dibagi 8 kelompok berwarna dengan masing-masing warna memiliki dua

23

Ajeng Trinovitasari, Permainan Monopoli Sebagai Media Pembelajaran dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Sekolah Menengah Pertama, Skripsi

pada UIN Syarif Hidayatullah, 2015, h.14

Page 26: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

12

atau tiga petak. Petak kejutan, petak lks, dan petak taktikbom yang berisi perintah

kepada pemain agar pemain mengambil kartu dan melaksanakan perintah yang

terdapat di dalam kartu, 4 buah orang-orangan plastic, 36 rumah-rumahan, 14

hotel yang terbuat dari plastik.

d. Pemain yang pertama kali berhenti di suatu petak diberikan pertanyaan kemudian

jika dapat menjawab maka berhak membeli rumah atau tanah. Pemain yang

berhenti di petak yang sudah dimiliki pemain lain diwajibkan untuk menjawab

pertanyaan. Jika pertanyaan tersebut dijawab dengan benar, maka pemain tersebut

mendapatkan rumah atau tanah milik pemain sebelumnya. Jika menjawab salah,

maka pemain hanya membayar seharga sewa tanah saja.

e. Masing-masing pemain mendapatkan pertanyaan yang berbeda satu sama lainnya.

f. Uang pada permainan Monopoli Fisika dirancang dengan menampilkan materi

fisika konsep teori kinetik gas.

d. Kelebihan Permainan Monopoli

Permainan mempunyai beberapa kelebihan, yaitu sebagai berikut:

1) Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk di lakukan dan sesuatu

yang menghibur.

2) Permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar.

3) Permainan dapat memberikan umpan balik langsung.

4) Permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-peran ke

dalam situasi dan peran yang sebenarnya di masyarakat.

5) Permainan bersifat luwes artinya permainan dapat di pakai untuk berbagai

tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit-sedikit alat, aturan maupun

persoalannya.

6) Permainan dapat dengan mudah di buat dan diperbanyak.24

24

Atma Hidayat dan Muhajir, 2015. Pengembangan Permainan Monopoli Sebagai Media

Pembelajaran BatikKelas V Sd Siti Aminah Surabaya,Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Vol.3 No. 2,

hal 221.

Page 27: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

13

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkanbahwa permainan sangat

cocok di gunakan untuk pembelajaran yang berfokus pada peserta didik. Permainan

yang di rancang harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, Sehingga proses

pembelajaran melalui permainan akan mampu menyerap materi dengan baik dan

dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik

3. Hasil Belajar

a. Definisi hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan–kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya.25

Sedangkan, proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh

siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, maka dalam proses pembelajaran selalu

menghasilkan hasil belajar.

Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses pembelajaran yang optimal cenderung

menunjukkan hasil yang berciri, sebagai berikut:

a) Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa

b) Menambah keyakinan akan kemampuan dirinya

c) Hasil belajar diperoleh dari kemampuan dan kemauannya sendiri, sehingga dapat

bermakna bagi dirinya

d) Hasil belajar diperoleh secara komprehensif

e) Kemampuan siswa untuk mengontrol dan mengendalikan diri dalam menilai

hasil yang dicapainya. Sehingga, siswa sadar bahwa tinggi-rendahnya hasil

belajar yang dicapainya begantung pada usaha dan motivasi belajar dirinya

sendiri.

Benyamin S.Bloom mengklarifikasikan bahwa hasil belajar menjadi tiga

ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.26

Dari ketiga ranah

tersebut, ranah kognitiflah yang sering dijadikan bahan penilaian bagi guru di sekolah

25

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: Remaja Rosda Karya,

2009), hal. 22 26

Ibid, hal. 22

Page 28: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

14

karena berhubungan langsung dengan tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang

diajarkan oleh guru selama di dalam kelas.

Ranah kognitif meliputi kemampuan pengembangan keterampilan intelektual

(knowledge) yang terdiri dari enam aspek, sebagai berikut:27

a) Mengingat (C1), yaitu mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori

jangka panjang. Pengetahuan yang disampaikan dalam ingatan akan digali pada

saat dibutuhkan dengan cara mengenali dan mengingat kembali.

b) Memahami (C2), yaitu mengkonstruksi makna dari materi atau pesan-pesan

pembelajaranbaikyangbersifatlisan,tulisan,ataupungrafis,yang disampaikan

melalui pengajaran, buku, atau layar komputer. Proses-proses kognitif dalam

kategori memahami adalah menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan,

merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan.

c) Mengaplikasikan (C3), yaitu menerapkan atau menggunakan suatu prosedur

untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Mengeksekusi dan

mengimplementasikan merupakan kategori dari proses-proses kognitif dalam

kategori mengaplikasikan.

d) Menganalisis (C4), yaitu memecah-mecah materi jadi bagian-bagian kecil dan

menentukan bagaimana hubungan antarbagian dan antara setiap bagian dan

keseluruhan struktur atau tujuan. Proses-proses kognitif dalam kategori

menganalisis meliputi membedakan, mengorganisasi, mengatribusikan.

e) Mengevaluasi (C5),yaitu membuat keputusan berdasarkan criteria dan standard.

Kategori mengevaluasi mencakup proses-proses kognitif memeriksa dan

mengkritik.

f) Mencipta (C6),yaitu memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang

baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang orisinil. Mencipta

27

LorinW.Andersondan

DavidR.Krathwohl(eds),KerangkaLandasanUntukPembelajaran,Pengajaran,danAsesmen,(Yogyakart

a:PustakaBelajar,2010),Cet.1, h.99-128

Page 29: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

15

melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah keseluruhan yang

koheren atau fungsional. Kategori mencipta meliputi tiga proses kognitif,

diantaranya merumuskan, merencanakan dan memproduksi.

Ranah afektif meliputi ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai terbagi

menjadi lima kategori, yaitu: penerimaan, penanggapan, penilaian, organisasi, dan

peneranan.28

Ranah psikomotorik meliputi ranah yang berkaitan dengan keterampilan

terbagi menjadi tujuh kategori, yaitu: persepsi, persiapan, repon terpimpin,

mekanisme, respon kompleks, penyesuaian, serta mencipta.29

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar terbagi menjadi dua

golongan, yaitu: faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam diri siswa baik kondisi

jasmani maupun rohani siswa. Adapun faktor dari dalam diri siswa sendiri meliputi

tiga faktor, yaitu:30

a) Faktor fisiologis (bersifat jasmaniah)

b) Faktor psikologis (yang bersifat rohaniah)

c) Faktor kelelahan.

Faktor ekternal adalah faktor yang timbul dari luar diri siswa. Faktor eksternal

dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu:

a) Faktor keluarga

b) Faktor sekolah

c) Faktor masyarakat.31

28

Zulfiani,Toni, Feronika, dan Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009),h. 67-68 29

Ibid, h. 68-69 30

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2015), h. 54-60 31

Ibid, h.60-72

Page 30: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

16

4. Konsep Teori Kinetik Gas

a. Peta Konsep Teori Kinetik Gas

Teori kinetik muncul dengan anggapan bahwa partikel-partikel gas selalu

bergerak terus-menerus. Gas yang tersusun atas satu unsur atom disebut gas

monoatomik. Semua unsur gas mulia (golongan VIII) merupakan gas monoatomik,

yaitu helium (He), neon (Ne), radon (Rn), argon (Ar), kripton (Kr), dan xenon (Xe).

Helium dengan Ar = 4, digunakan dalam kapal, balon udara, dan penyelam.

Neon dengan Ar = 20, digunakan untuk papan reklame neon dan cahaya fluoresen.

Radon dengan Ar = 222, terbentuk dari hasil peluruhan radioaktif radium.

Argon dengan Ar = 40, digunakan pada bohlam listrik dan tabung fluoresen.

Kripton dengan Ar = 84, digunakan pada beberapa tabung laser, fluoresen, dan di

dalam cahaya stroboskopik bandara.

Xenon dengan Ar = 131, digunakan untuk mengisi tabung fluoresen dan bohlam.

Gambar 2.1 Peta Konsep Teori Kinetik Ga

Page 31: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

17

Gas ideal adalah gas yang memenuhi anggapan-anggapan berikut ini.32

a. Gas terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya sangat banyak.

b. Partikel-partikel gas bergerak dengan laju dan arah yang beraneka ragam,

serta memenuhi Hukum Gerak Newton.

c. Partikel gas tersebar merata pada seluruh bagian ruangan yang ditempati.

d. Tidak ada gaya interaksi antarpartikel, kecuali ketika partikel bertumbukan.

e. Tumbukan yang terjadi antarpartikel atau antara partikel dengan dinding

wadah adalah lenting sempurna.

f. Ukuran partikel sangat kecil dibandingkan jarak antara partikel, sehingga

bersama-sama volumenya dapat diabaikan terhadap volume ruang yang

ditempati.

b. Materi Teori Kinetik Gas

1. Hukum-hukum tentang Gas

a) Hukum Boyle

Robert Boyle (1627-1691) seorang ahli filsafat berkebangsaan Irlandia. Lahir

di Puri Lismore, Cork, Irlandia pda tanggal 25 Januari 1627 dan meninggal di

London pada tanggal 30 Desember 1691. Hukum Boyle yang dapat dinyatakan

berikut ini. “Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijagakonstan,

maka tekanan gas berbanding terbalik denganvolumenya”. Secara matematis,

pernyataan di atas dinyatakan sebagai berikut:33

P ,

PV = tetap

P1V1 = P2V2

dengan:

P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)

32

Bambang Haryadi, Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI, (Jakarta: Pusat Pebukuan, Departemen

Pendidikan Nasional, 2009), hal.178 33

Ibid., h.179

Page 32: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

18

V1 = volume gas pada keadaan 1 (m3)

P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)

V2 = volume gas pada keadaan 2 (m3)

b) Hukum Charles

Hukum Charles yang dapat dinyatakan berikut ini. “Apabila tekanan gas yang

berada dalam ruang tertutupdijaga konstan, maka volume gas berbanding lurus

dengansuhu mutlaknya.”

Secara matematis, pernyataan di atas dinyatakan sebagai berikut:34

T

= tetap

dengan:

V1 = volume gas pada keadaan 1 (m3)

T1 = suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)

V2 = volume gas pada keadaan 2 (m3)

T2 = suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)

c) Hukum Gay Lussac

Apabila botol dalam keadaan tertutup kita masukkan ke api, maka botol

tersebut akan meledak. Hal ini terjadi karena naiknya tekanan gas di dalamnya akibat

kenaikan suhu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa: “Apabila volume gas yang

berada pada ruang tertutup dijagakonstan, maka tekanan gas berbanding lurus

dengan suhumutlaknya”. Pernyataan tersebut dikenal dengan Hukum Gay Lussac.

Secara matematis, pernyataan di atas dinyatakan sebagai berikut:35

P T

= tetap

34

Ibid., h.180 35

Ibid., h.181

Page 33: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

19

dengan:

P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)

T1 = suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)

P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)

T2 = suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)

d) Hukum Boyle-Gay Lussac

Hukum Boyle-Gay Lussac dapat dituliskan:

= tetap atau

e) Persamaan Umum Gas Ideal

Istilah kimia yang berkaitan dengan gas ideal.36

Massa atom relatif (Ar), adalah perbandingan massa rata-rata sebuah atom suatu

unsur terhadap kali massa sebuah atom 12C 6 . Harga massa atom relative

bukanlah massa yang sebenarnya dari suatu atom, tetapi hanya merupakan harga

perbandingan. Contoh: Ar H = 1, Ar Ne= 20, dan Ar Ar = 4.

Massa molekul relatif (Mr), adalah jumlah keseluruhan massa atom relatif (Ar)

unsur-unsur penyusun senyawa.

Mol (n), adalah satuan banyaknya partikel yang besarnya merupakan hasil bagi

massa suatu unsure (senyawa) dengan massa relatifnya (Ar atau Mr). n(mol) = ( )

massa unsur atau senyawa(gram) Ar Mr

Bilangan Avogadro, adalah bilangan yang menyatakan jumlah partikel dalam satu

mol.

NA = 6,023 u 1023 partikel/mol

N = n NA

36

Ibid., h.181

Page 34: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

20

N adalah jumlah total partikel.

Hukum-hukum tentang gas dari Boyle, Charles, Gay Lussac, dan Boyle-Gay

Lussac diperoleh dengan menjaga satu atau lebih variabel dalam keadaan konstan

untuk mengetahui akibat dari perubahan satu variabel. Berdasarkan Hukum Boyle–

Gay Lussac diperoleh:

Apabila jumlah partikel berubah, maka volume gas juga akan berubah. Hal ini

berarti bahwa harga PV T adalah tetap, bergantung pada banyaknya partikel (N ) yang

terkandung dalam gas. Persamaan di atas dapat dituliskan:

k = konstanta Boltzmann, (k = 1,38 u 10-23 J/K)

Karena N = n.N A, maka:

P.V = n.NA.k.T

NA.k = R, yang merupakan konstanta gas umum yang besarnya sama untuk semua

gas, maka menjadi:

P.V = n.R.T

dengan:

P = tekanan gas (N/m2)

V = volume gas (m3)

n = jumlah mol

T = suhu mutlak (K)

R = konstanta gas umum (J/mol.K)

R = NA.k

R = (6,023x1023

) (1,38x10-23

)

R = 8,31 J/mol.K = 0,082 L.atm/mol.K

Page 35: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

21

2. Tekanan dan Energi Kinetik Gas

Teori kinetik gas didasarkan pada beberapa sumsi tentang gas ideal, yaitu

sebagai berikut:

a. Gas ideal dari molekul-molekul yang sangat banyak dan jarak pisah antarmolekul

jauh lebih besar daripada ukurannya.

b. Molekul-molekul memenuhi hukum gerak Newton, tetapi secara keseluruhan

mereka bergerak lurus secara acak dengan kecepatan tetap.

c. Molekul-molekul mengalami tumbukan lenting sempurna satu sama lain dan

dengan dinding wadahnya.

d. Gaya-gaya antarmolekul dapat diabaikan, kecuali selama satu tumbukan yang

berlangsung sangat singkat.

e. Gas yang dipertimbangkan adalah suatu zat tunggal, sehingga semua molekul

adalah identik.46 wadahnya.

f. Gaya-gaya antarmolekul dapat diabaikan, kecuali selama satu tumbukan yang

berlangsung sangat singkat.

g. Gas yang dipertimbangkan adalah suatu zat tunggal, sehingga semua molekul

adalah identik.

Jika gas tersebut berada di dalam ruangan tertutup, molekul- molekulnya akan

menumbuk dinding ruangan dengan kecepatan tertentu. Tekanan gas di dalam sebuah

ruangan tertutup sama dengan tekanan gas pada dindingnya akibat ditumbuk molekul

gas. Gaya tumbukan yang merupakan laju momentum terhadap dinding inilah yang

memberikan tekanan gas dan menyebabkan adanya energi kinetik gas. Besarnya

tekanan dan energi kinetik rata-rata suatu gas dapat ditentukan dalam persamaan

berikut.37

37

Marthen Kanginan, Fisika: untuk SMA Kelas XI, (Jakarta : Erlangga,2006). h.293-294

Page 36: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

22

3. Kelajuan Efektif Gas

Berdasarkan persamaan sebelumnya, diperoleh bahwa tekanan gas

berhubungan dengan rata-rata kuadrat kelajuan. Karena molekul gas tidak seluruhnya

bergerak dengan kecepatan sama, maka rata rata kuadrat kelajuan dapat dinyatakan

dengan persamaan berikut.

Dengan (kelajuan efektif suatu gas), energi kinetik rata-rata suatu

partikel gas dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.

Maka kelajuan efektifnya dirumuskan dalam persamaan berikut.

Agar dapat melihat hubungan kelajuan kelajuan efektif dengan massa serta

tekanan gas, diperoleh dalam bentuk persamaan berikut38

4. Teorema Ekipartisi Energi

Sebuah partikel dapat bergerak pada tiga arah yang berbeda. Energi kinetik

rata-rata partikel dapat dihitung dengan menggunakan teorema ekipartisi energi, yang

menyatakan bahwa: “Jika pada suatu systemyang mengikuti Hukum Newton tentang

gerak dan mempunyaisuhu mutlak T, maka setiap derajat kebebasan (f), suatu

partikelmemberikan kontribusi k.Tpada energi rata-rata partikel,” sehingga energi

38

Ibid, h.296-297

Page 37: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

23

kinetik rata-rata per molekul gas secara umum dirumuskan dalam persamaan

berikut.39

Dengan f = derajat kebebasan

5. Energi Dalam dan Derajat Kebebasan Molekul Gas

Energi dalam (U) suatu gas didefinisikan sebagai jumlah energi kinetik

seluruh molekul gas. Untuk gas monoatomik, seperti He, Ne, dan Ar yang memiliki 3

derajat kebebasan (f=3), energi dalamnya adalah

Molekul diatomik, seperti H2, N2 dan O2 yang mempunyai 5 derajat

kebebasan (f=5), energi dalamnya adalah40

B. KerangkaBerpikir

Permasalahan dalam pembelajaran fisika terletak pada kurangnya interaksi antar

siswa. Kurangnya interaksi antar siswa pada pelajaran fisika ini karena siswa banyak

melakukan pembelajaran dengan menghafal yang dilakukan sendiri. Penggunaan

media yang menarik belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga berdampak buruk

bagi nilai akademis atau hasil belajar siswa.

Masalah dalam pembelajaran fisika tersebut dapat diatasi dengan

memanfaatkan media pembelajaran monopoli fisika untuk sarana belajar. Dengan

begitu siswa saling berinteraksi dengan siswa lainnya, pembelajaran ini juga dapat

dilakukan di dalam maupun di luar sekolah. Di dalam media pembelajaran monopoli

39

Ibid, h. 299 40

Purwoko dan Fendi, Physics : For Senior High School Year XI, (Jakarta : Yudistira, 2009),

h. 266-270

Page 38: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

24

fisika terdapat gambar-gambar yang dapat menarik minat siswa pada pelajaran fisika.

Apabila siswa menggunakan media pembelajaran monopoli fisika dengan baik

diharapkan akan membuat siswa lebih aktif dalam belajar dan dapat menarik minat

siswa pada pelajaran fisika. Dengan begitu, hasil belajar siswa akan meningkat.

Alur kerangka berpikir pada penelitian ini secara ringkas dapat dilihat pada

Gambar 2.2 berikut

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang dapat diajukan pada penelitian ini adalah, media pembelajaran

monopoli fisika terbukti berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep teori

kinetik gas.

Page 39: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu danTempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA IT Al-Qur‟aniyyah yang berlokasi di

Jl. Panti Asuhan Ceger Rt.03/012 Jurangmangu Timur Pondok Aren, Tangerang

Selatan pada bulan April 2017 sampai dengan bulan Mei 2017 pada semester

genap tahun ajaran 2016/1017 di SMA IT Al-Qur‟aniyyah.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

semu (quasi experiment). Eksperimen semu merupakanmetode yang mempunyai

kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol

variabel-variabel luar yang mempengaruhi eksperimen.41

C. Desain Penelitian

Pada penelitian ini digunakan desain penelitian nonequivalent control grup

design yang melibatkan dua kelas yang akan dibandingkan, yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Pengambilan kelompok eksperimen maupun

kelompok kontrol tidak dipilih secara random.42

Sebelum pembelajaran, kedua

kelompok di beri tes awal (pretest) yang sama dan setelah pembelajaran berakhir

diberi tes akhir (posttest). Adapun desain penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1

berikut ini:43

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelompok Pretest Perlakuan Postest

Eksperimen O1 XE O2

Kontrol O1 XK O2

41

Sugiyono, Metode penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R&D, (Bandung:Alfabeta,2014),

h.114 42

Ibid., h. 116. 43

Ibid.

Page 40: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

26

Keterangan:

O1 : Tes awal (pretest) yang dilaksanakansebelum proses belajarmengajar yang

diberikanuntuk kelas eksperimental dan kontrol.

XE :Perlakuan terhadap kelas eksperimen dengan menggunakan media

pembelajaran monopoli fisika

XK : Perlakuan terhadap kelas kontrol dengan pembelajaran secara konvensional

O2 : Tes akhir (posttest) yang dilaksanakan sebelum proses belajar mengajar

yang diberikan untuk kelas eksperimental dan kontrol.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

objek ataukegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang sudah ditetapkan oleh

peneliti untuk kemudian dipelajari lalu ditarik kesimpulannya.44

Penelitian ini

menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).

Variabel bebas dan variabel terikat itu sebagai berikut:

1. Variabel bebas (X) yaitu pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran monopoli fisika.

2. Variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar siswa pada konsep teori kinetik gas.

E. Populasi dan Sampel

Populasi ialah keseluruhan subjek penelitian yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang telah ditetapkanpeneliti.45

Populasi pada penelitian ini

seluruh siswa SMA IT Al-Qur‟aniyyah. Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi.46

Sampel yang diambil adalah siswa

kelas XI-IPA semester genap untuk dijadikan sebagai kelas kontrol dan kelas

eksperimen. Dalam penelitian ini kelas XI-IPA 2 sebagai sampel kelas kontrol

sedangkan kelas XI-IPA 1 sebagai sampel kelas eksperimen yang sama-sama

berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah sampling

purposive. Teknik sampling purposive yaitu penentuan sampelnya atas

44

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,op. cit., h. 61. 45

Sugiono, Op.Cit., h.80 46

Sugiono, Op.Cit., h.81

Page 41: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

27

pertimbangan tertentu.47

Dalam penelitian ini pertimbangannya diantaranya yaitu

kurikulum yang digunakan, kemampuan rata-ratasiswa di ranah kognitif, dan

fasilitas pendukung pembelajaran yang terdapat di kelas.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ialah suatu cara yang dapat dilakukan untuk

mendapatkan data dari berbagai sumber dan berbagai setting.48

Pengumpulan data

dalam penelitian ini melalui teknik pemberian tes dan pengisian angket. Tes

diberikan kepada kedua sampel (kelas kontrol dan kelas eksperimen) pada saat

pretest dan posttest. Sementara angket diberikan kepada sampel kelas ekperimen

setelah diterapkan perlakuan. Angket dalam penelitian ini berupa beberapa

pernyataan

I. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang hendak diamati.49

Instrumen

yangdigunakan dalam penelitian ini berupa tes dan nontes.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan berupa tes objektif dengan lima pilihan

jawaban.Instrumen tes ini untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif,

yaitu mengingat(C1), memahami(C2), menerapkan(C3), dan menganalisis(C4).

Tes dilakukan sebelum(pretest) dan setelah (posttest) diberikan perlakuan.Adapun

kisi-kisi instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada

Tabel 3.4 berikut ini:

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Tes

Sub Konsep Indikator NomorSoal

Σ Soal C1 C2 C3 C4

Pengertian gas

ideal

Menyebutkan konsep Gas Ideal 1, 2* 2

47

Sugiono, Op.Cit., h.85 48

Sugiono, Op.Cit., h.137 49

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,op. cit., h. 148.

Page 42: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

28

Persamaan

umum gas ideal

Mendefinisikan konsep mol

dan molar.

3 1

Mencontohkan aplikasi dari

hukum-hukum gas ideal.

4 1

Mengkategorikan hukum-

hukum yang berkaitan dengan

persamaan gas ideal

5* 1

Menghitung besarnya suhu,

tekanan, dan volume.

6,7,

11

8*

9*,

10*

6

Tekanan gas

dalam ruang

tertutup

Menghitung Tekanan Gas

dalam Ruang Tertutup

12*,

13*,

14,

15,

16,

17,

18,

19, 20

9

Energy kinetic

dan energy

dalam

Menghitung besaran-besaran

fisika terkait Energi Kinetik

dan Energi Dalam

23,

26,

21*,

22*,

24*,

25*,

27,28

8

Kecepatan

efektif gas

Menghitung besaran-besaran

terkait Kecepatan Efektif Gas

29*,

30*,

31*,

32*,

4

Membandingkan kecepatan

efektif gas

36*,

37

33*,

34*,

38*,

39,40

35*, 8

Jumlah 5 21 10 4 40

Persentase 12,5% 52,5% 25% 10% 100%

Keterangan: (*) = butirsoal yang valid

Page 43: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

29

2. Instrumen Nontes

Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket

respon siswa terhadap pembelajaran fisika menggunakan media pembelajaran

monopoli fisika.Angket merupakan teknik pengumpulan data secara tidak

langsung dan berisi sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh responden.50

Angket yang digunakan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon

siswa terhadap media monopoli fisika pada materi teori kietik gas. Angket yang

digunakan adalah model angket skala likert yang berbentuk chek list, dimana

siswa memberikan respon terhadap pernyataan-pernyataan dengan pilihan

jawaban, yaitu: STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), C (Cukup), S

(Setuju), dan SS (Sangat Setuju). Adapun kisi-kisi instrumen nontes angket respon

siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Kisi-kisi angket Respon Siswa

No Indikator Angket

Media Pembelajaran

Berbasis Android

Jumlah

Soal

Positif Negatif

1

Penggunaan media pembelajaran

monopolifisika dalam proses belajar

mengajar

1,3 2,4 4

2 Penyajian konsep materi dan evaluasi 5 6 2

3

Penyajian desain tampilangambar, dan

tulisan dalam media pembelajaran

monopolifisika

7,9 8,10 4

Jumlah Soal 5 5 10

J. Kalibrasi Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi empat

kriteria kelayakan, yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.

Untuk mengetahui pemenuhan keempat kriteria tersebut, maka instrumen yang

50

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, op. cit., hal. 219.

Page 44: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

30

akan digunakan dalam penelitian ini harus melalui pengujian dan perhitungan.

Berikut ini persyaratan yang harus dipenuhi antara lain:

a) Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen.51

Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut

dapat mengukur apa yang hendak diukur.52

Tes hasil belajar dinyatakan valid

apabila tes hasil belajar sebagai alat pengukuran keberhasilan belajar siswa

dengan tepat, benar dan shahih atau absah telah dapat mengukur hasil belajar yang

telah dicapai oleh siswa.Pengujian validitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah korelasi Pearson Product Moment.

Rumus yang digunakan dapat dilihat sebagai berikut:53

Keterangan:

rxy: koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y

N: banyaknya peserta didik

X:nilai butir soal

Y:nilai total

Uji validitas dilakukan untuk membandingkan hasil perhitungan

dengan pada taraf signifikansi 5% dengan terlebih dahulu menetapkan

degrees of freedom atau derajat kebebasan yaitu dk = n-2. Ketentuan kategori

validitaas lapangan didasarkan pada tabel 3.6 sebagai berikut:

51

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian,(Jakarta:Rineka Cipta, 2013), hal 211 52

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Revisi, (Jakarta: Bumi Aksara,

2009), h.65 53

Ibid., h. 79.

Page 45: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

31

Tabel 3.4 Kategori Validitas

Ketentuan nilai Kategori

Valid

Tidak valid

Kriteria nilai koefisien korelasi yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 3.7

berikut ini:54

Tabel 3.5 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 < 1,00 Sangatbaik

0,60 < 0,80 Baik

0,40 < 0,60 Cukup

0,20 < 0,40 Rendah

0,00 < 0,20 Kecil

Hasil uji validitas lapangan dapat dilihat pada Tabel 3.8 di bawah in

Tabel 3.6 hasil uji validitas instrumen

Statistik Butir Soal

Jumlah Soal 40

Jumlah Siswa 20

Nomor Soal yang Valid 2, 5, 8, 9, 10, 12, 13, 21, 22, 24, 25,

29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 38

Jumlah Soal yang Valid 20

Persentase Soal yang Valid 50%

54

Ibid., h. 75

Page 46: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

32

Tabel 3.8 menunjukan butir soal yang akan digunakan sebagai pretest

danposttest setelah melalui proses validasi lapangan. Jumlah soal yang digunakan

yaitu 20 soal. Korelasi yang dimunculkan pada data rekapitulasi hasil anates.

Rekapitulasi data anates dapat dilihat secara rinci pada lampiran b.

b) Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen

yang dapat dipercaya, sehingga akan menghasilkan data yang dapat dipercaya

juga.55

Rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu tes yang

berbentuk uraian adalah menggunakan formula Alpha Cronbach, yaitu:56

Keterangan:

: reliabilitas yang dicari

: varians total

: jumlah varians nilai tiap-tiap item

Tabel 3.7 Kriteria Reabilitas

Koefisien Korelasi Koefisien Reliabilitas

0,80 < 1,00 Sangat baik

0,60 < 0,80 Baik

0,40 < 0,60 Cukup

0,20 < 0,40 Rendah

0,00 < 0,20 Kecil

Hasil uji validitas instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.10 di bawah ini:

55

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, loc.cit. , hal 221 56

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,loc. cit.,h. 122

Page 47: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

33

Tabel 3.8 Hasil uji Reliabilitas

Statistik Reliabilitas Soal

0,78

Kesimpulan Baik

c) Taraf Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah ataupun tidak terlalu

sukar sehinga memberikan kesempatan bagi seluruh siswa untuk menjawab soal.57

Bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks

kesukaran (difficulty index).58

Rumusan yang digunakan untuk mencari taraf

kesukaran butir-butir soal adalah sebagai berikut:

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes. 59

Tabel 3.9 Indeks Kesukaran

Interval P Kriteria soal

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

Hasil perhitungan derajat kesukaran instrumen tes dapat dilihat pada tabel

3.12 berikut ini:

57

Suharsimi Arikunto,Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan: Edisi 2, (Jakarta: Bumi Aksara,

2012) ,h. 222. 58

Ibid, hal 223. 59

Ibid.

Page 48: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

34

Tabel 3.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran

Kriteria Soal Butir Soal

Jumlah Soal Presentase

Mudah 2 5%

Sedang 34 85%

Sukar 4 10%

Jumlah 40 100%

d) Daya Pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara

siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemapuan rendah.60

Rumus yang digunakan:

Keterangan:

D = Daya Pembeda

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

JA = Banyaknya peserta kelopok atas

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

JB = Banyakanya peserta kelompok bawah.61

Tabel 3.11 Daya Pembeda

Interval D Kriteria soal

Bernilai Negatif Drop

0,00 – 0,20 Buruk

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1.00 Sangat Baik

60

Ibid., hal 226. 61

Ibid., hal 228.

Page 49: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

35

Hasil uji daya pembeda instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.14 berikut

ini:

Tabel 3.12 Hasil Uji Daya Pembeda

Kriteria Soal Butir Soal

Jumlah Soal Persentase

Drop 1 2,5%

Buruk 2 5%

Cukup 18 45%

Baik 17 42,5%

Sangat Baik 2 5%

Jumlah 40 100%

K. Kalibrasi Instrumen Nontes

Pengujian kelayakan instrumen nontes dilakukan dengan pertimbangan

ahli. Pertimbangan para ahli berhubungan dengan validitas isi yang berkaitan

dengan butir-butir pertanyaan yang akan diajukan pada lembar observasi dan

angket. Adapun pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat dilihat pada Tabel

3.15 sebagai berikut:

Tabel 3.13 Uji Validitas Instrumen Nontest

No Aspek yang Diuji Kriteria

Baik Cukup Kurang

1

Penggunaan media pembelajaran

monopoli fisika dalam proses belajar

mengajar

2 Penyajian konsep materi dan evaluasi

3

Penyajian desain tampilan gambar,

dan tulisan dalam media

pembelajaran monopoli fisika

Page 50: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

36

I. Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang teknik analisis datanya

menggunakan statistik. Dalam penelitian kuantitatif terdapat uji prasyarat dan uji

hipotesis. Uji prasyarat data dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukannya uji

hipotesis. Tujuannya, untuk mengetahui distribusi normalitas suatu data dan

mengetahui kedua kelompok (kelas kontrol dan eksperimen) memiliki

kemampuan yang homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis data berdasarkan

hasil dari uji prasyarat. Tujuannya untuk menguji hipotesis yang peneliti ajukan.

Teknik analisis data nontes menggunakan analisis data skala likert. Berikut ini

serangkaian uji dalam menganalisis data pada penelitian kuantitatif yaitu:

1. Uji Prasayarat

Pada uji prasyarat data terdapat uji normalitas dan uji homogenitas.

Pengujian prasyarat ini bertujuan untuk menentukan rumusan statistik yang akan

digunakan dalam uji hipotesis statistik. Uji prasyarat terdiri dari uji normalitas dan

uji homogenitas

a. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa

keabsahan/normalitas sampel.62

Perhitungan uji normalitas pada software SPSS

dilakukan dengan menggunakan rumus uji Shapiro-Wilk, sebagai berikut:

Keterangan:

G = Indentik dengan nilai Z

T3 = Nilai T3

bn,cn,dn = Kontersi statistik Shapiro-Wilk pendekatan distribusi.

Terakhir, membandingkan dengan untuk menarik kesimpulan.

Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

H0 : Data berdistribusi normal.

62

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), h. 466.

Page 51: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

37

H1 : Data tidak berdistribusi normal.

1) Jika hasil ≤ maka H0 diterima, artinya data berdistribusi

normal.

2) Jika hasil maka H1 diterima, artinya data tidak

berdistribusi normal.

Adapun perhitungan uji Saphiro-Wilk yaitu menggunakan Software

Statistical Product and Service Solutions (SPSS), dengan kriteria pengujian

normalitas sebagai berikut: 63

- Jika nilai signifikasi (Sig.) < taraf signifikasi sebesar 0,05, makaH0 ditolak

dan H1diterima. Hal ini berarti data sampel berasal dari populasi tidak

berdistribusi normal.

- Jika nilai signifikasi (Sig.) > taraf signifikasi sebesar 0,05, makaH0 diterima

dan H1ditolak. Hal ini berarti data sampel berasal dari populasi berdistribusi

normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kehomogenan suatu sampel,

yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sampel yang mempunyai kemampuan

yang homogen dapat dilihat dari varians data yang sama. Pada penelitian ini, uji

homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Levene, Langkah-langkahnya

sebagai berikut:64

Menentukan hipotesis pengujiannya

H0 : Kedua kelompok memiliki varian yang sama.

H1 : Kedua kelompok memiliki varian yang berbeda

Persamaan uji homogenitas variansi Levene, sebagai berikut:

63

Cornelius Trihendradi, Step by step SPSS 18 Analisis Data Statistik, (Yogyakarta: CV

ANDI OFFSET, 2010), h. 189 64

Rostina Sundayana, Statistika Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2014), cet.

ke-1, h. 145

Page 52: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

38

k

i

n

j

iij

k

i

i

i

ZZk

ZiZNkN

W

1 1

2

1

2

.

.)()1(

)...()(

Keterangan:

Zi = median data pada kelompok ke-i

Z.. = median untuk keseluruhan data.

Jika:

Tingkat signifikansi() < Nilai signifikansi SPSS, maka H0 diterima, artinya

sampel berasal dari populasi homogen.

Tingkat signifikansi() > Nilai signifikansi SPSS, maka H0 ditolak, artinya

sampel berasal dari populasi heterogen.

c. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis yang akan digunakan haruslah sesuai berdasarkan

asumsi-asumsi data dari hasil uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji

homogenitas. Berikut ini berbagai kondisi asumsidistribusi kenormalan dan

kehomogenan varians dari data hasil penelitian serta uji hipotesis yang

digunakan yaitu:

a. Data Berdistribusi Normal dan Varian Sama

Untuk data berdistribusi normal dan varian sama, pengujian hipotesis

menggunakan statistik parametrik yaitu uji t dengan persamaan sebagai

berikut:65

Dimana untuk mencari ,

=

Keterangan:

T: Nilai t hitung.

65

Ibid., h. 146

Page 53: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

39

: Nilai rata-rata kelompok 1.

: Nilai rata-rata kelompok 2.

: Varian data kelompok 1.

: Varian data kelompok 2.

: Simpangan baku gabungan.

: Jumlah data kelompok 1.

: Jumlah data kelompok 2.

Setelah diperoleh nilai t hitung, kemudian bandingkan dengan nilai t tabel untuk

dilakukan pengujian hipotesis. Kriteria pengujiannya adalah:

1) Jika thitung ≥ ttabel artinya terdapat perbedaan nilai rata-rata yang signifikan

antara kedua kelompok.

2) Jika thitung ttabel artinya tidak ada perbedaan nilai antara kedua kelompok.

Adapun perhitungan uji dua rata-rata sampel yaitumenggunakan uji

independent samples t-testyang terdapat pada softwareStatistical Product and

Service Solutions (SPSS), dengan kriteria pengujian satu rata-rata sebagai berikut:

- Jika nilai signifikasi (Sig.2-tailed) <taraf signifikansisebesar 0,05, maka Ho

ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan rata-rata antar kedua

kelompok

- Jika nilai signifikasi (Sig.2-tailed) >taraf signifikansisebesar 0,05, maka Ho

diterima dan H1 ditolak. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan rata-rata antar

kedua kelompok.66

b. Data Berdistribusi Normal dan Varians Berbeda

Untuk data berdistribusi normal dan varians berbeda, pengujian hipotesis

menggunakan uji thitung dicari dengan menggunakan rumus persamaan berikut:67

66

Cornelius Trihendradi, Op.Cit., h.114 67

Rostina Sundayana,Op.Cit., h. 146

Page 54: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

40

Kriteria pengujian hipotesisnya:

1) Jika thitung≥ ttabelartinya terdapat perbedaan nilai rata-rata kelompok.

2) Jika thitung ttabelartinya tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata kelompok.

c. Data Tidak Berdistribusi Normal

Jika populasi data tidak berditribusi normal, menggunakan Uji Mann-Whitney

(uji “U”) dengan persamaan sebagai berikut:68

U =

Keterangan:

U : Nilai statistik “U”.

: Ukuran sampel pada kelompok 1.

: Ukuran sampel pada kelompok 2.

: Jumlah rangking pada kelompok 1.

Untuk sampel berukuran besar ( ) pada uji Mann-Whitney.

Kriteria pengujian uji U adalah sebagai berikut:

1) Jika Uhitung ≥ Utabel artinya tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata kelompok.

2) Jika Uhitung Utabel artinya terdapat perbedaan nilai rata-rata kelompok.

Adapun perhitungan uji dua rata-rata sampel yaitu menggunakan uji

Mann-Whitneyyang terdapat pada softwareStatistical Product and Service

Solutions (SPSS), dengan kriteria pengujian satu rata-rata sebagai berikut:

- Jika nilai signifikasi (Sig.2-tailed) > taraf signifikansisebesar 0,05, maka Ho

diterima dan H1 ditolak. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan rata-rata antar

kedua kelompok.

- Jika nilai signifikasi (Sig.2-tailed) < taraf signifikansisebesar 0,05, maka Ho

ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan rata-rata antar

kedua kelompok.69

68

Rostina Sundayana,Op.Cit., h. 155 69

Cornelius Trihendradi, Op.Cit., h.204

Page 55: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

41

2. Analisis Data Nontes

Instrumen nontes pada penelitian ini berupa angket respon siswa. Analisis

data angket dilakukan melalui tahap pengumpulan data dari angket. Pernyataan

dalam angket terbagi menjadi dua, yaitu pernyataan positif dan pernyataan

negatif. Menganalisis data angket yang menggunakan skala Likert dengan gradasi

dari sangat positif sampai sangat negatif dilakukan dengan cara memberikan skor

(antara 1 sampai dengan 5) pada setiap jawaban. Peneliti menyimpulkan makna

setiap alternatif jawaban seperti dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.14 Penilaian Skor Angket Respon Siswa

Jawaban Nilai

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Cukup (C) 3 3

Tidak Setuju (STS) 2 4

Sangat Tidak Setuju (STS 1 5

Kemudian, data dari angket diolah secara kuantitatifmenggunakan rumus sebagai

berikut:

Keterangan:

𝑃 = angka persentase

𝐹 = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = jumlah individu.70

Data yang diperoleh selanjutnya diubah ke dalam bentuk persentase, kemudian

diklasifikasikan ke dalam kategori berikut ini:71

70

Riduwan dan Akdon, Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika,(Bandung: Alfabeta,

2013), h. 16-17 71

Ibid, hal. 18

Page 56: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

42

Tabel 3.15 Kategori Angket Siswa

Rentang Nilai Kategori

0 − 20% Sangat kurang

21 − 40% Kurang

41 − 60% Cukup

61 − 80% Baik

81 − 100% Baik sekali

M. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

softwareStatistical Product and Service Solutions (SPSS), maka hipotesis

statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ho: Sig.2-tailed < α.

H1: Sig.2-tailed ≥ α.

Keterangan:

Ho :Penggunaan media pembelajaran monopoli fisika tidak

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi teori kinetik

gas.

H1 : Penggunaan media pembelajaran monopoli fisika berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa pada materi teori kinetik gas.

Sig.2-tailed : Nilai probabilitas yang dihasilkan dari pengujian hipotesis.

α : Taraf signifikasi (0,05).

Page 57: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada subbab ini akan diuraikan mengenai data yang telah diperoleh selama

penelitian. Data-data yang diuraikan merupakan data pretest dan posttest baik dari

kelas kontrol maupun kelas eksperimen yang mendeskripsikan hasil belajar siswa

yang dimiliki oleh masing-masing kelas. Serta hasil angket dari kelas ekperimen.

Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Hasil Pretest

Hasil pretest yang diperoleh dari kelas XI IPA 2 sebagaikelas kontrol

yang menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas

eksperimen yang menggunakan media pembelajaran monopoli fisika dapat dilihat

pada Gambar 4.1 berikut ini:

Gambar 4.1 Diagram Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Kontrol dan

Kelas Eksperimen

Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa hasil pretest kelas kontrol secara

keseluruhan berada pada rentang nilai10-40, sedangkan kelas eksperimen berada

pada rentang nilai 15-45. Pada grafik di atas juga terlihat perbedaan hasil pretest

Page 58: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

44

di beberapa rentang nilai antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan

pretest yang cukup signifikan yaitu pada rentang nilai 16-21, 22-27 dan 40-45.

Berdasarkan perhitungan statistic, maka diperoleh beberapa nilai

pemusatan dan penyebaran data dari nilai pretest ditunjukkan pada Tabel 4.1

berikut ini.

Tabel 4.1 Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Nilai tertinggi yang diperoleh kelas kontrol pada saat pretest, yaitu 45,00,

sementara pada kelas eksperimen, yaitu 40,00. Nilai terendah kelas kontrol dan

kelas eksperimen sama, sebesar 10. Rata-rata kelas kontrol sebesar 27,67 dan

kelas eksperimen sebesar 24,83. Nilai tengah (median) yang diperoleh kelas

kontrol adalah 30,00, sedangkan kelas eksperimen sebesar 25,00. Nilai yang

paling banyak muncul (modus) pada kelas control dan kelas ekperimen adalah

sama sebesar 20,00. Pada kelas kontrol diperoleh standar deviasi sebesar 9,7143

sedangkan pada kelas eksperimen yaitu 8,0391.

Apabila semakin besar nilai standar deviasi maka data sampel semakin

heterogen (bervariasi) dari rata-ratanya dan sebaliknya jika semakin kecil maka

data sampel semakin homogen (sama). Hal ini menunjukkan bahwa kelas

eksperimen memiliki data sampel yang homogen (sama) dibandingkan dengan

kelas kontrol yang semakin heterogen (bervariasi).

Berikut analisis data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol

berdasarkan jenjang kognitif:

No. Pemusatan dan

Penyebaran Data

Pretest

Kontrol Eksperimen

1. Nilai tertinggi 45,00 40,00

2. Nilai terendah 10,00 10,00

3. Rata-rata 27,67 24,83

4. Median 30,00 25,00

5. Modus 20,00 20,00

6. Standar Deviasi 9,7143 8,0391

Page 59: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

45

Gambar 4.2 Diagram pretest berdasarkan jenjang kognitif

Persentase hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol mengalami

tidak terlalu jauh berbeda. Persentase kemampuan siswa kelas kontrol untuk

jenjang kognitif mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan(C3), dan

menganalisis (C4) lebih unggul dari kelas eksperimen Persentase terbesar

terdapat pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk jenjang kognitif

mengingat (C1), yaitu 84%, sedangkan persentase terkecil terdapat pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol untuk jenjang kognitif menganalisis (C4) yaitu 0%.

2. Hasil Posttest

Kemampuan akhir siswa diketahui dari hasil postest. Berdasarkan hasil

perhitungan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol yang terdiri dari 30 siswa,

disajikan data sebagai berikut:

Gambar 4.3 Diagram Distribusi Frekuensi Hasil Postest Kelas Kontrol dan

Eksperimen

Page 60: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

46

Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa hasil posttest kelas kontrol

secara keseluruhan berada direntang nilai 50-80, hasil posttest kelas eksperimen

secara keseluruhan berada direntang nilai 55-85. Pada grafik di atas terlihat juga

perbedaan hasil pottest di beberapa rentang nilai antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Perbedaan posttest yang cukup signifikan yaitu pada rentang nilai

68-73 dan rentang nilai 74-79.

Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa

nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai posttesttersebut yang ditunjukkan

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2 Hasil posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen

Nilai tertinggi yang diperoleh kelas kontrol dan kelas eksperimen pada

saat posttest sama, yaitu 75,00. Selanjutnya, nilai terendahkelas kontrol, yaitu

50,00 sedangkan pada kelas eksperimen, yaitu 60,00. Nilai rata-rata kelas kontrol,

yaitu 63,00, sementara nilai rata-rata kelas eksperimen, yaitu 67,80. Nilai tengah

(median) yang diperoleh kelas kontrol yaitu 65,00, sedangkan median kelas

eksperimen sebesar 70,00. Nilai yang paling banyak muncul (modus) pada kelas

kontrol adalah 65,00 dan pada kelas eksperimen sebesar 70,00. Pada kelas kontrol

diperoleh standar deviasi sebesar 6,2915 sedangkan pada kelas eksperimen yaitu

4,3493.

Adapun analisis data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol

berdasarkan jenjang kognitif dapat digambarkan pada grafik berikut:

No. Pemusatan dan

Penyebaran Data

Posttest

Kontrol Eksperimen

1. Nilai tertinggi 75,00 75,00

2. Nilai terendah 50,00 60,00

3. Rata-rata 63,00 67,80

4. Median 65,00 70,00

5. Modus 65,00 70,00

6. Standar Deviasi 6,2915 4,3493

Page 61: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

47

Gambar 4.4 Diagram posttest berdasarkan jenjang kognitif

Persentase posttest siswa kelas eksperimen untuk jenjang kognitif

mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), dan menganalisis (C4) lebih

unggul dibandingkan siswa kelas kontrol. Persentase terbesar terdapat pada kelas

eksperimen untuk ranah kognitif mengingat (C1), yaitu 92%, sedangkan

persentase terkecil terdapat pada kelas kontrol untuk ranah kognitif memahami

(C4), yaitu 25%.

3. Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest

Berdasarkan hasil perhitunganpretest dan posttest kelas eksperimen dan

kelas kontrol yang terdiri dari 30 siswa, diperoleh rekapitulasi data sebagai

berikut:

Tabel. 4.3 Tabel Rekapitulasi Data Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

No. Distribusi

Frekuensi

Pretest Posttest

Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen

1. Nilai tertinggi 45,00 40,00 75,00 75,00

2. Nilai terendah 10,00 10,00 50,00 60,00

3. Rata-rata 27,67 24,83 63,00 67,80

4. Median 30,00 25,00 65,00 70,00

Page 62: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

48

No. Distribusi

Frekuensi

Pretest Posttest

Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen

5. Modus 20,00 20,00 65,00 70,00

6. Standar deviasi 9,7143 8,0391 6,2915 4,3493

Sebelum melakukan penelitian terhadap kelas eksperimen dan kelas

kontrol dilakukan pretestuntuk mengetahui kemampuan awal siswa. Berdasarkan

hasilpretest diperoleh rata-rata nilai kelas kontrol sebesar 27,67 dan rata-rata kelas

eksperimen yaitu 24,83. Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut

mempunyai kemampuan awal yang hampir sama sebelum diberikan perlakuan.

Kemampuan akhir siswa dapat dilihat setelah diberikan perlakuan terhadap

kelas eksperimen berupa media monopoli fisikadan kelas kontrol dengan

menggunakan metode konvensional, data di atas memberikan gambaran bahwa

terjadi perubahan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Perubahan terjadi pada rata-rata hasil belajar kelas eksperimen yaitu 24,83

menjadi 67,00. Pada kelas kontrol perubahan rata-rata hasil belajar yaitu 27,67

menjadi 65,00. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen

lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

Berikut ini analisis data pretest dan posttest pada kelas eksperimen

maupun kelas kontrol berdasarkan jenjang kognitif:

Gambar 4.5 Diagram pretest dan posttest berdasarkan jenjang kognitif

Page 63: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

49

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa persentase hasil posttest siswa

yang mampu menjawab soal-soal dengan benar untuk setiap ranah kognitif baik

kelas eksperimen maupun kelas kontrol mengalami peningkatan. Selisih

persentase yang mengalami peningkatan di ranah kognitif yang signifikan antar

kedua kelas terlihat pada kemampuan memahami (C2), menerapkan (C3) dan

kemampuan menganalisis (C4). Pada kemampuan memahami (C2), hasil pretest

dan posttest di kelas eksperimen memiliki selisih sebesar 42% sedangkan kelas

kontrol sebesar 46%.

Sementara pada kemampuan menerapkan (C3), hasil pretest dan posttest

di kelas eksperimen memiliki selisih sebesar 55% sedangkan kelas kontrol sebesar

53%. Pada hasil grafik tersebut menunjukkan bahwa hasil posttest kelas

eksperimen lebih unggul dari kelas kontrol pada kemampuan mengingat (C1),

kemampuan memahami (C2), menerapkan (C3) dan kemampuan menganalisis

(C4). Namun pada kemampuan memahami (C2), kelas kontrol lebih unggul dari

kelas eksperimen.

4. Respon Siswa Terhadap Proses Pembelajaran Menggunakan Media

Monopoli Fisika

Hasil data angket yang diperoleh dari kelas eksperimen selanjutnya diolah

secara kuantitatif berdasarkan tiap-tiap indikatornya menghasilkan data berupa

presentase, kemudian dikonversi menjadi kualitatif. Berikut merupakan tabel 4.5

hasil perhitungan angket respon siswa terhadap proses pembelajaran

menggunakan media monopoli fisika.

Tabel 4.4 Respon Siswa Terhadap Media Monopoli Fisika

No Indikator Angket Presentase Kesimpulan

1. Penyajian media monopoli fisika

dalam proses belajar mengajar 73% Baik

2. Penyajian konsep materi dan evaluasi 68% Baik

Page 64: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

50

3. Penyajian desain tampilan gambar,

tulisan, dalam media monopoli fisika 77% Baik

Rata-rata 72% Baik

Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat bahwa pada indikator penyajian media

pembelajaran monopoli fisika diperoleh respon sebesar 73% terkategori baik.

Sementara indikator Penyajian konsep materi dan evaluasi diperoleh respon

sebesar 68% yang terkategori baik. Penyajian desain tampilan gambar, tulisan,

dalam media monopoli fisika diperoleh respon sebesar 77% yang terkategori baik.

Secara keseluruhan penggunaan media pembelajaran monopoli fisika dalam

pembelajaran konsep teori kinetik gas berada pada kategori baik (72%).

3. Hasil Uji Prasyarat

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu melakukan uji

prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas. Berikut ini adalah uji

prasyarat yang dilakukan dalam penelitian.

a) Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai pretest

dan posttest kelas eksperimen dan nilai pretest dan posttest kelas kontrol. Untuk

menguji normalitas kedua data digunakan rumus uji liliefors atau pada SPSS

disebut Shapiro-Wilk pada taraf signifikansi (α) = 0,05. Kriteria pengujian data

adalah jika tingkat signifikansi() < nilai signifikansi SPSS, data berdistribusi

normal dan jika tingkat signifikansi() > nilai signifikansi SPSS, data

berdistribusi tidak normal.

Hasil pengujian normalitas pretest dan posttest kedua sampel penelitian

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 65: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

51

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Pretest-Postest Kelas Eksperimen dan kelas

Kontrol

Kelas

Shapiro-Wilk Kesimpulan

Statistic Df Sig.

Pretest Kelas

kontrol 0,956 30 0,24 Normal

Kelas

eksperimen 0,930 30 0,04 Normal

Posttest Kelas

kontrol 0,919 36 0,02

Tidak

Normal

Kelas

eksperimen 0,907 36 0,01

Tidak

Normal

Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa nilai signifikasi uji Saphiro-Wilk

hasil pretest kelas eksperimen yaitu 0,04 dan kelas kontrol yaitu 0,24. Sementara

nilai signifikasi uji Saphiro-Wilk hasil posttest kelas eksperimen yaitu 0,01 dan

kelas kontrol yaitu 0,02. Hasil tersebut menunjukkan baik pretest di kelas

eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan nilai signifikasi > taraf signifikasi

(0,05). Artinya data pretest kedua kelas terdistribusi normal. Hasil postest di kelas

eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan nilai signifikasi < taraf signifikasi

(0,05). Artinya data posttest kedua kelas terdistribusi tidak normal. Secara

keseluruhan data tersebut berdistribusi tidak normal.

b) Uji Homogenitas

Setelah data kedua kelas tersebut dinyatakan berdistribusi tidak normal,

selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Sama halnya yang dilakukan pada uji

normalitas, uji homogenitas juga diperlukan untuk uji prasyarat analisis statistik

terhadap kedua data nilai pretest dan posttest. Pengujian homogenitas terhadap

kedua data menggunakan uji Levene dengan menggunakan SPSS yang disajikan

pada tabel berikut ini:

Page 66: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

52

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Pretest-Postest Kelas Eksperimen dan kelas

Kontrol

Statistik Test of Homogenity of Variance

Pretest Posttest

Levene

statistic 1.236 0.735

Df1 1 1

Df2 58 58

Sig. 0,271 0,395

Kesimpulan Homogen Homogen

Data pretest diperoleh nilai signifikansi = 0,271 dan data posttest = 0,395.

Dari kedua data diperoleh nilai signifikansi SPSS lebih besar dibandingkan

dengan tingkat signifikansi(), maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar

dari kedua kelas tersebut mempunyai varians yang sama atau homogen.

c) Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat yang telah diinformasikan sebelumnya, baik

hasil pretest maupun posttest dari kedua kelas menunjukkan bahwa data

terdistribusi tidak normal dan mempunyai varians yang sama. Oleh karena itu,

pengujian hipotesis hasil pretest dan posttest menggunakan statistik non

parametrik yaitu uji Mann-Whitney. Pengolahan data untuk uji Mann-Whitney ini

menggunakan T-Independent Samples yang terdapat dalam software SPSS.

Pada software SPSS, suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak adalah

dengan melihat nilai pada kolom sig (2-tailed) yang menggunakan taraf

signifikasi ( ) sebesar 5%. Pengambilan keputusan hipotesis diambil berdasarkan

pada kriteria pengujian, yaitu jika nilai sig (2-tailed) > taraf signifikansi(0,05),

Page 67: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

53

maka Ho diterima dan H1 ditolak, sedangkan jika nilai sig (2-tailed) < taraf

signifikansi(0,05),maka Ho ditolak dan H1 diterima.72

Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil pengujian sebagai berikut:

Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Pretest-Postest Kelas Eksperimen dan kelas

Kontrol

Statistik Pretest Posttest

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

N 30 30 30 30

Mean rank 27.92 33.08 35.65 25.35

Sum of Ranks 837.50 992.50 1069.50 760.50

Sig.(2-tailed) 0,244 0,019

0,05 0,05

Kesimpulan H1 ditolak H1 diterima

Berdasarkan Tabel 4.7 diperoleh angka signifikasi hasil pretest sebesar

0,244. Hasil ini menunjukkan angka signifikasi (0,244) > nilai taraf signifikasi

(0.05), sehingga dapat disimpulkan hipotesis alternatif (H1) ditolak. Artinya media

pembelajaran monopoli fisika terbukti tidak berpengaruh terhadap hasil belajar

siswa pada materi teori kinetik gas. Sementara untuk hasil posttest, diperoleh

angka signifikasi sebesar 0,019. Hasil ini menunjukkan angka signifikasi (0,019)

< nilai taraf signifikasi (0.05), sehingga dapat disimpulkan hipotesis alternatif (H1)

diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan, bahwa media pembelajaran

monopoli fisika berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi teori kinetik

gas di kelas eksperiemen.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis data hasil penelitian, pada saat pretest nilai rata-rata

kelas eksperimen lebih rendah dari kelas kontrol. Namun setelah diberi perlakuan

yang berbeda pada kedua kelas yaitu pembelajaran menggunakan media

72

Cornelius Trihendradi, Step by step SPSS 18 Analisis Data Statistik, (Yogyakarta: CV

ANDI OFFSET,2010), h.114

Page 68: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

54

monopoli fisika di kelas eksperimen sedangkan pembelajaran konvensional di

kelas kontrol nilai rata-rata mengalami peningkatan. Meskipun kedua kelas

mengalami peningkatan, nilai rata-rata saat posttest kelas eksperimen lebih tinggi

dari kelas kontrol. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan Nur

Azizah, yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menerapkan media monopoli

selama 2 siklus mengalami peningkatan hasil belajar kognitif sebesar 22%.73

Selain itu berdasarkan hasil uji prasyarat baik saat pretest maupun

posttest menunjukkan bahwa, data terdistribusi tidak normal dan kedua kelas

memiliki kemampuan yang homogen. Selanjutnya, hasil uji hipotesis pada data

posttest, diperoleh informasi bahwa nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,019 dan taraf

signifikasi sebesar 0,05. Artinya nilai Sig.(2-tailed) lebih kecil dari nilai taraf

signifikasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran

monopoli fisika berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep teori

kinetik gas tingkat SMA pada kelas eksperimen.

Jika ditinjau berdasarkan ranah kognitifnya, pada hasil posttest diperoleh

informasi bahwa setelah kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda kelas

eksperimen lebih unggul dari kelas kontrol hampir di semua ranah kognitif, yaitu

C1 (kemampuan mengingat), C2 (kemampuan memahami), dan C3 (kemampuan

menerapkan). Hal ini dikarenakanpada uang monopoli yang digunakan kelas

eksperimen terdapat konsep-konsep teori kinetik gas. Hal-hal tersebut menjadikan

materi yang disajikan terlihat ringkas, dan menariksehingga mempermudah siswa

dalam mempelajari konsep teori kinetik gas. Hasil ini sejalan dengan penelitian

Dea Aransa, Sudarmin, dan Stephani yang menyimpulkan penggunaan media

pembelajaran monopoli IPA dapat menimbulkan gairah belajar, memberikan

kemungkinan dan peluang pada anak untuk berinteraksi secara langsung dengan

73

Nur Azizah, “Penerapan media monopoli untuk meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar”, JPGSD,vol.1 no.2, 2013, h.12

Page 69: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

55

lingkungan dan realitas dalam pembelajaran membuat pelajaran menjadi

menarik.74

Ranah kognitif memahami (C2) kelas eksperimen memperoleh sebesar

96% dan termasuk ke dalam kategori tingkat pemahaman yang baik

sekali.75

Ranah kognitif memahami (C2) pada kelas kontrol sebesar 89% dan

termasuk ke dalam kategori tingkat pemahaman yang baik sekali.76

Hal ini

disebabkan karena media monopoli fisika yang digunakan pada kelas eksperimen.

Pada media monopoli fisika menyajikan ilustrasi yang menunjang materi, uraian

materi yang cukup sederhana dan mudah dipahami. Pernyataan senada

disampaikan oleh Dea Aransa yang mengatakan bahwa siswa cenderung

menyukai bacaan yang menarik dengan sedikit uraian dan banyak gambar atau

warna. Didukung dengan soal pada setiap pembelajarannya.

Ranah kognitif mengingat (C1) dan memahami (C2) memiliki persentase

lebih tinggi dari pada ranah kognitif yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor, diantaranya: 1) pembuktian bahwa pembelajaran menggunakan

media monopoli fisikadapat meningkatkan kemampuan kognitif, 2) dalam

penelitian ini, monopoli fisika yang digunakan dapat gairah belajar pada anak,

memberikan kemungkinan dan peluang pada anak untuk berinteraksi secara

langsung dengan lingkungan dan realitas, 3) Dea Aransa menyatakan pada

umumnya hasil belajar siswa dengan penggunaan media monopoli akan

mengendap lebih lama sehingga kualitas pembelajaran memiliki nilai yang tinggi.

Hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan

menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon yang positif

terhadap pembelajaran menggunakan media monopoli fisika. Hal ini dibuktikan

dengan hasil angket respon siswa pada indikator penggunaan media monopoli

fisika dalam proses pembelajaran sebesar 72% dengan kategori baik. Pernyataan

pada indikator tersebut, menunjukkan bahwa siswa mengerti dengan prosedur

penggunaan media monopoli fisika yang sedang digunakan. Respon siswa pada

74

Dea Aransa, dkk, “IPengembangan Media Pembelajaran Monopoli IPA Tema

organisasi kehidupan sebagai sumber belajar untuk siswa SMP, Vol.3 No.2, 2014,h.473. 75

Ibid. 76

Ibid.

Page 70: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

56

indikator penyajian konsep pada media monopoli fisika dalam proses

pembelajaran sebesar 68% dengan kategori baik. Pada indikator tampilan dan

desain pada media monopoli fisikamendapatkan respon siswa sebesar 77% dengan

kategori baik. Secara keseluruhan respon angket siswa ini memiliki persentase

sebesar 72% dengan kategoti baik. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sangat

senang belajar menggunakan media pembelajaran monopoli fisika.

Media pembelajaran monopoli fisika pada penelitian ini telah mampu

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dan mendapat antusisasme yang baik

dari siswa saat pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Media

pembelajaran monopoli fisika memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil

belajar siswa. Terutama digunakan untuk menjelaskan materi yang cakupannya

didominasi oleh konsep-konsep seperti konsep teori kinetik gas.

Page 71: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

penggunaan media pembelajaran monopoli fisika terhadap hasil belajar siswa pada

konsep teori kinetik gas. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji hipotesis

menggunakan uji non parametrik yaitu pada uji Mann-Whitney terhadap data posttest.

Hasilnya nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,019 dan taraf signifikasi sebesar 0,05, artinya

nilai signifikasi < nilai taraf signifikasi. Hasil posttest siswa kelas eksperimen lebih

unggul dibandingkan kelas kontrol yaitu pada ranah kognitif C1(kemampuan

mengingat), C2(kemampuan memahami), C4(kemampuan menganalisis). Respon

siswa terhadap penggunaan media pembelajaran monopoli fisika dalam pembelajaran

berada pada kategori baik.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, saran yang dapat diajukan untuk

penelitian lanjutan antara lain:

1. Penggunaan media monopoli fisika dapat digunakan di kelas maupun diluar kelasoleh

siswa. Pada saat pembelajaran hendaknya penyampaian peraturan media pembelajaran

monopoli fisika sebaiknya diawal agar siswa paham, sehingga materi pembelajaran

mudah diterima oleh siswa.

2. Penerapan media monopoli dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sebagai upaya

peningkatan hasil belajar siswa, hendaknya di sesuaikan dengan materi dan kompetensi

dasar yang hendak dicapai. Hal ini disebabkan tidak semua kompetensi dasar dapat

diajarkan menggunakan media monopoli.

Page 72: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

58

DAFTAR PUSTAKA

Afifurrahman dan Lamidjan Hadi Susarno. 2014. Pengembangan Permainan

Monopoli PanakawanDalam Pembelajaran Tematik Integratif Tema

PengalamankuUntuk Kelas I Sekolah Dasar Negeri Temu Ii Kanor

Bojonegoro, Vol 6 No 2. Jurnal.Tidak diterbitkan. Universitas Negeri

Surabaya : Surabaya.

Trinovitasari, Ajeng. 2015. Permainan Monopoli Sebagai Media Pembelajaran

dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa

Sekolah Menengah Pertama. Skripsi. Tidak diterbitkan. UIN Syarif

Hidayatullah : Jakarta

Susanto, Arif. dkk. 2012. Permainan Monopoli sebagai Media Pembelajaran Sub

Materi Sel pada Siswa SMA kelas XI IPA.Jurnal. BioEdu Vol. 1 No. 1.

Universitas Negeri Surabaya : Surabaya.

Hidayat, Atma dan Muhajir. 2015. Pengembangan Permainan Monopoli Sebagai

Media Pembelajaran BatikKelas V Sd Siti Aminah Surabaya, Vol 3 No 2.

Jurnal. Tidak diterbitkan.Universitas Negeri Surabaya : Surabaya.

Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Arsyad, Azhar. 1997.Media Pengajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Haryadi, Bambang.2009. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat

Pebukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Dalyono, M. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Vikagustanti, Dea Aransa. dkk. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran

Monopoli IPA Tema Organisasi Kehidupan Sebagai Sumber Belajar Untuk

Siswa SMP. Jurnal. Unnes Science Education Journal (USEJ) Vol.3 No.2.

Universitas Negeri Semarang : Semarang.

Rofiqoh,Faridatul. dkk. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif

TipeNumbered Heads Together (NHT) Disertai MediaMonopoli Games

Terintegrasi PendekatanProblem Solving Pada PembelajaranFisika Di Sma.

Jurnal. Jurnal Pembelajaran Fisika Vol.4 No.3. Universitas Negeri Jember :

Jawa Timur.

Page 73: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

59

Hujair AH. Sanaky. 2009.Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania

Press.

Supranto, J. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga.

Andersondan, Lorin W.dan DavidR.Krathwohl(eds).2010. Kerangka Landasan

Untuk Pembelajaran,Pengajaran,dan Asesmen.Yogyakarta :PustakaBelajar.

Kanginan, Marthen. 2006.Fisika: untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

Monopoli Permainan (http://www.id.wikipedia.org/ , diakses tanggal 9 November

2017 jam 11.08 wib)

Mulianingsih. 2014. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Monopoli

terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas XII IPS SMA Negeri 4

Depok. Skripsi. Tidak diterbitkan. UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta.

Sudjana, Nana. 2014.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Azizah, Nur dan Julianto. 2013. Penerapan Media Monopoli Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa PadaMata Pelajaran Ipa Di Sekolah Dasar (Jpgsd) Vol 1

No 2. Jurnal. Tidak diterbitkan. Universitas Negeri Surabaya : Surabaya.

Rahmawati,Nurul Laili, Sudarmin, dan Krispinus Kedati Pukan. 2013.

Pengembangan Buku Saku IPA Terpadu Bilingual Dengan Tema Bahan

Kimia Dalam Kehidupan Sebagai Bahan Ajar Di MTs. Jurnal. Unnes

Science Education Journal,USEJ 2(1). Universitas Negeri Semarang :

Semarang.

OECD, Result In Focus: What15-years-old Know and What They Can Do With

What They Know, Programme for Internasional Student Assesment (PISA),

2015 (http://www.oecd.com)

Pramesti. 2015. Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22.Jakarta:PT Elex

Media Komputindo.

Swamilaksita, Prita Dhyani dan Yulia Wahyuni. 2017. Efektifitas Permainan

Monopoli SebagaiMedia Sosialisasi Konsumsi Cairan PadaRemaja Di Smpn

220 Jakarta Barat. Vol 1 No 1. Jurnal. JPPM LPIP UMP. Universitas Esa

Unggul : Jakarta Barat.

Purwanto. dkk. 2012. Implementasi Permainan Monopoli Fisika Sebagai

MediaPembelajaran Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe TgtUntuk

Page 74: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

60

Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Mengetahui ProfilKemampuan Berpikir

Kritis Siswa Smp. Jurnal. Jurnal Pengajaran MIPA. Universitas Pendidikan

Indonesia : Bandung.

Purwoko dan Fendi. 2009. Physics : For Senior High School Year XI. Jakarta :

Yudistira.

Riduwan dan Akdon. 2013. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung:

Alfabeta.

Ruseffendi. 1998. Statistika Dasar untuk Penelitian dan Pendidikan. Bandung :

CV Andira.

Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sufren dan Yonathan Natanael. 2013. Mahir menggunakan SPSS secara otodidak.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sugiyono. 2014. Metode penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R&D.

Bandung:Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Revisi. Jakarta :

Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evalusi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan: Edisi 2. Jakarta:

Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 1997.ProsedurPenelitian: Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: P.T Rineka Cipta.

Jamil, Sya‟ban.2016. Permainan Cerdas dan Kreatif. Jakarta Timur: Penebar Plus

Tim Dosen FIP-IKIP Yogyakarta, 1992, Bacaan Wajib, Media Pembelajaran,

Diktat, Yogyakarta.

Timssandprils.bc.edu/timss2011/framework.html.2015.

Wijayanti. 2011. Hubungan Antara Minat Baca dengan Prestasi Belajar pada Mata

Kuliah Asuhan Kebidanan II pada Mahasiswa Semester III Akbid Mitra

Page 75: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

61

Husada Karanganyar, Volume 2 Nomor 1. Jurnal. Jurnal Kesmadaska.

Akademi Kebidanan Mitra Husada : Jawa Barat.

Sanjaya, Wina. 2010.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zulfiani, Toni, Feronika, dan Kinkin Suartini. 2009. Strategi Pembelajaran Sains.

Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

Page 76: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

62

LAMPIRAN

LAMPIRAN A

PERANGKAT PEMBELAJARAN

1. Lembar Wawancara Guru

2. RPP Kelas Eksperimen

3. RPP Kelas Kontrol

Page 77: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

63

Lampiran A1 Lembar Wawancara Guru

Pedoman Wawancara untuk Guru Mata Pelajaran

(Kegiatan Pendahuluan Observasi)

Nama Sekolah :SMA IT Al-Qur‟aniyyah

Alamat Sekolah : Jl. Panti Asuhan No.6, RT.03/RW.12, Jurang Manggu

Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222

Hari/ tanggal : Sabtu / 31 Oktober 2016

Yang diwawancarai : Fatimah

Yang mewawancarai : Mutiara Anisa Rahim

Mutiara : Apakah hambatan-hambatan yang sering ditemui dalam mengajar

pelajaran fisika?

Bu Fatimah : Motivasi belajar yang kurang di pelajaran-pelajaran yang eksak, waktu.

Di pondok banyak kegiatan, pelajaran fisika berada di jam-jam yang

kurang kondusif dan kurang efektif untuk belajar. Kemampuan siswa

khususnya kemampuan matematis siswa.

Mutiara : Apakah kendala yang sering ditemui dalam mengajar materi teori kinetik

gas?

Bu Fatimah : Materi yang abstrak, pada materi ini jika di KTSP ada di akhir

pembelajaran mendekati uas sehingga guru-guru pada saat

menyampaikan hanya inti-intinya saja.

Mutiara : Apakah Bapak/Ibu pernah mengalami ketertinggalan materi untuk

disampaikan pada saat kelas belajar mengajar?

Bu Fatimah : Pernah. Contoh pada materi fluida dinamis pada sub bab aplikasi.

Mutiara : Bagaimana hasil belajar siswa pada materi teori kinetik gas?

Bu Fatimah : Agak rendah dikarenakan waktu yang singkat sehingga pada saat

pembelajaran langsung belajar menyampaikan pada contoh-contoh soal.

Sebetulnya tkg bisa praktikum tetapi waktu yang singkat sehingga diisi

dengan materi-materi saja.

Mutiara : Berapa persen tingkat ketuntasan siswa pada materi teori kinetik gas?

Bu Fatimah : 50%

Mutiara : Media pembelajaran apa yang biasa digunakan pada saat pembelajaran

fisika? Terutama materi teori kinetik gas?

Bu Fatimah : Belum menggunakan media pembelajaran

Mutiara : Menurut Bapak/Ibu media apa yang paling cocok digunakan dalam

pembelajaran fisika pada materi teori kinetik gas?

Bu Fatimah : Siswa senengnya aktif sehingga menginginkan media yang membuat

siswa aktif. Hypermediaantusias tetapi senengnya yang banyak bermain

Mutiara : Hambatan apa menurut Bapak/Ibu apabila media monopoli pembelajaran

fisika diterapkan disekolah?

Bu Fatimah : Pengkondisian siswa karena di pondok terdapat pengurangan jam

pembelajaran sebanyak 5 menit karna menyamakandengan SMP

Page 78: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

64

Mutiara : Apakah media pembelajaran monopoli fisika cocok digunakan dalam

pembelajaran fisika pada materi teori kinetik gas?

Bu Fatimah : Konsep cocok untuk memahami materi . secara tingkatan kognitif belum

bisa menganalisi di C4.

Page 79: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

65

Pedoman Wawancara untuk Guru Mata Pelajaran

(Kegiatan Pendahuluan Observasi)

Nama Sekolah :SMA IT Al-Qur‟aniyyah

Alamat Sekolah : Jl. Panti Asuhan No.6, RT.03/RW.12, Jurang Manggu

Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222

Hari/ tanggal : Sabtu / 31 Oktober 2016

Yang diwawancarai : Fatimah

Yang mewawancarai : Mutiara Anisa Rahim

Mutiara : Apakah hambatan-hambatan yang sering ditemui dalam mengajar

pelajaran fisika?

Pak Ali : Anaknya kurang matematisnya, masih bingung harus mengulang

pelajaran, kadang semangat kadang kalau tidak bisa menguasai kelas

anak-anak pada tidur, tapi kalau kitanya interaktif mengikuti. Anak-anak

tidak berisik.

Mutiara : Apakah kendala yang sering ditemui dalam mengajar materi teori kinetik

gas?

Pak Ali : Lambat menerima materi kecuali langsung percobaan.

Mutiara : Apakah Bapak/Ibu pernah mengalami ketertinggalan materi untuk

disampaikan pada saat kelas belajar mengajar?

Pak Ali : Pernah, materi fluida dinamis menyampaikan poin-poin saja karena waktu

banyak libur UN dan kepotong USBN pada bulan April minggu 16 Maret

1 minggu USBN.

Mutiara : Bagaimana hasil belajar siswa pada materi teori kinetik gas?

Pak Ali : Rata-rata di bawah KKM.

Mutiara : Berapa persen tingkat ketuntasan siswa pada materi teori kinetik gas?

Pak Ali : 20%

Mutiara : Media pembelajaran apa yang biasa digunakan pada saat pembelajaran

fisika? Terutama materi teori kinetik gas?

Pak Ali : Tidak pernah menggunakan karna faktor kelas yang tidak mendukung.

Mutiara : Menurut Bapak/Ibu media apa yang paling cocok digunakan dalam

pembelajaran fisika pada materi teori kinetik gas?

Pak Ali : Permainan alat peraga student center.

Mutiara : Hambatan apa menurut Bapak/Ibu apabila media monopoli pembelajaran

fisika diterapkan disekolah?

Pak Ali : Membutuhkan waktu untuk menyiapkan anak mengerti materi.

Mutiara : Apakah media pembelajaran monopoli fisika cocok digunakan dalam

pembelajaran fisika pada materi teori kinetik gas?

Pak Ali : Cocok karena sesuai dengan indikator C2 yaitu memahami.

Page 80: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

66

Lampiran A2 RPP KELAS EKSPERIMEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Satuan Pendidikan : SMA IT Al-Quraniyyah

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/II

Materi Pembelajaran : Teori Kinetik Gas

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 1 (satu)

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

B. Kompetensi Dasar

3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik

C. Indikator

Indikator kompetensi yang akan dicapai:

1. Menjelaskan pengertian teori kinetik gas, hukum Boyle, hukum Charles, dan

hukum Gay Lussac, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Memahami persamaan keadaan gas ideal.

3. Memformulasikan persamaan hukum Boyle, hukum Charles, hukum Gay Lussac.

A. Tujuan Pembelajaran

Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran ini adalah: 1. Melalui media pembelajaran monopoli fisika, siswa diharapkan dapat memahami

pengertian teori kinetik gas, hukum Boyle, hukum Charles, dan hukum Gay

Lussac, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Melalui media pembelajaran monopoli fisika, siswa diharapkan dapat memahami

persamaan keadaan gas ideal.

3. Melalui media pembelajaran monopoli fisika, siswa diharapkan dapat

memformulasikan persamaan hukum Boyle-Gay Lussac.

B. Materi Pembelajaran

Teori Kinetik Gas

Teori Kinetik Gas adalah konsep yang mempelajari sifat-sifat gas

berdasarkan kelakuan partikel/molekul penyusun gas yang bergerak acak.

Setiap benda, baik cairan, padatan, maupun gas tersusun atas atom-

atom, molekul-molekul, atau partikel-partikel. Oksigen, nitrogen, hidrogen,

uap air, bahkan udara di sekitar kita merupakan contoh gas. Sifat-sifat gas

dapat dibedakan menjadi sifat makroskopis dan sifat mikroskopis.

Page 81: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

67

Sifat makroskopis gas dapat kita amati dan kita ukur, seperti

temperatur, tekanan, dan volume.

Sifat mikroskopis tidak bisa diamati dan diukur, seperti kelajuan,

massa tiap-tiap partikel penyusun inti, momentum, serta energi yang dikaitkan

dengan tingkah laku partikel gas. 1. Persamaan Umum Gas Ideal

a. Pengertian Gas Ideal

Dalam pembahasan keadaan gas, ada tiga besaran yang saling

berhubungan. Besaran-besaran tersebut adalah tekanan (P), volume (V), dan

temperatur mutlak (T). Hubungan ketiga besaran ini telah dipelajari dan

diteliti oleh para ilmuwan. Untuk mengetahui bagaimana hubungan ketiga

variabel tersebut, mari kita pelajari beberapa hukum mengenai gas ideal. b. Hukum Boyle

Seorang ilmuwan yang menyelidiki hubungan volume dengan tekanan

gas adalah Robert Boyle (1627 - 1691). Boyle telah menyelidiki hubungan

tekanan dan volume gas dalam wadah tertutup pada temperatur tetap. Boyle

menemukan bahwa:

Hasil kali tekanan dan volume gas pada temperatur tetap adalah

konstan.

Hukum ini kemudian dikenal sebagai Hukum Boyle. Secara matematis,

Hukum Boyle dituliskan dalam bentuk:

Keterangan:

P1 = tekanan gas awal (N/m2)

V1 = volume gas awal (m3)

P2 = tekanan gas akhir

V2 = volume akhir

Dari persamaan Hukum Boyle tersebut, hubungan tekanan dan volume pada

temperatur tetap dapat digambarkan dalam bentuk grafik seperti Gambar 1

berikut.

Gambar 1 Grafik hubungan tekanan dan volume pada temperatur tetap.

c. Hukum Charles

Berdasarkan penyelidikannya, Jacques Charles (1747 - 1823) menemukan

bahwa:

Volume gas berbanding lurus dengan temperatur, jika tekanan gas di dalam

ruang tertutup dijaga konstan.

Page 82: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

68

Pernyataan Charles ini dikenal sebagai Hukum Charles dan dituliskan dalam

bentuk persamaan:

Keterangan:

V1 = volume gas awal (m3)

V2 = volume gas akhir (m3)

T1 = temperatur mutlak awal (K)

T2 = temperatur mutlak akhir (K)

Hubungan temperatur dan volume menurut Hukum Charles tersebut dapat

digambarkan dalam bentuk grafik, seperti gambar 2 berikut.

Gambar 2. Grafik hubungan volume dan temperatur pada tekanan tetap.

d. Hukum Gay Lussac

Seorang ilmuwan bernama Joseph Gay Lussac, telah menyelidiki hubungan tekanan

dan temperatur gas pada volume tetap. Gay Lussac menyatakan:

Jika volume gas pada ruang tertutup dibuat tetap, maka tekanan gas

berbanding lurus dengan temperatur gas.

Pernyataan ini disebut Hukum Gay Lussac yang dituliskan dalam bentuk

persamaan berikut:

Persamaan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk grafik seperti gambar 3

berikut ini.

Gambar 3. Grafik hubungan tekanan dan temperatur pada volume tetap

Page 83: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

69

e. Hukum Boyle - Gay Lussac

Ketiga hukum keadaan gas yang telah kita pelajari, yaitu hukum Boyle,

hukum Charles, dan hukum Gay Lussac dapat digabungkan menjadi satu

persamaan. Hasil gabungan ketiga hukum tersebut dikenal sebagai hukum Boyle-

Gay Lussac. Hukum ini dinyatakan dalam bentuk persamaan:

Tekanan, volume, dan temperatur pada gas yang berbeda mempunyai

karakteristik yang berbeda, walaupun jumlah molekulnya sama. Untuk itu

diperlukan satu konstanta lagi yang dapat digunakan untuk semua jenis gas.

Konstanta tersebut adalah konstanta Boltzman (k).

Jadi, dapat dituliskan dalam bentuk persamaan berikut:

Keterangan:

N = jumlah molekul gas

NA = bilangan Avogadro (6,02 x 1023

molekul/mol)

N = jumlah mol gas

K = konstanta Boltzman (1,38 x 10-23

J/K)

Satu mol zat adalah banyaknya zat yang mengandung NA molekul (partikel).

Sebagai contoh, satu mol kelereng mengandung 6,002 x 1023

buah kelereng. Jadi,

mol bukanlah massa, tetapi ukuran banyaknya partikel.

Pada persamaan tersebut, NAk disebut dengan konstanta gas umum (R). Jadi,

persamaan gas tersebut dapat diubah menjadi:

Keterangan:

R = konstanta gas umum = 8,314 J/mol K = 0,082 L atm/mol K

Persamaan inilah yang disebut dengan Persamaan Gas Ideal.

C. Metode Pembelajaran

Metode : Diskusi kelompok, dan tanya jawab.

D. Media Pembelajaran

Media pembelajaran Monopoli Fisika

Page 84: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

70

E. Langkah Pembelajaran Pertemuan I

Tahap Pembelajaran

Langkah-langkah Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan

Apersepsi Menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan

pertanyaan: “Pernahkah kamu menuang minuan

bersoda kedalam gelas? Menurutmu, mengapa pada

saat menuang minuman bersoda ke dalam gelas, pada

awalnya terdapat gelembung-gelembung soda dan

semakin lama semakin menghilang ?”

Menyimak pertanyaan dan merespon dengan

memberikan jawaban dari pertanyaan yang

diajukan oleh guru

5‟

Motivasi Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

mengaitkan materi pembelajaran teori kinetik gas

dalam kehidupan sehari-hari untuk menambah

pengetahuan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Memperhatikan penjelasan dari guru dan siap

melaksanakan aktifitas pembelajaran.

5‟

Eksplorasi Mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok

sebanyak 5 orang perkelompok. Kemudian

menjelaskan peraturan penggunaan media

pembelajaran monopoli fisika.

Mengikuti arahan guru untuk membentuk

kelompok sebanyak 5 orang.

10‟

Mengarahkan siswa membuka media pembelajaran

monopoli fisika.

Membuka media pembelajaran monopoli fisika.

Meminta siswa untuk memperhatikan hal-hal penting

yang disampaikan teman yang bertugas menjadi

banker.

Memperhatikan hal-hal penting yang disampaikan

teman yang bertugas menjadi banker.

Elaborasi Meminta sisiwa memulai pembelajaran dengan

menggunakan media monopoli fisika yang terdapat

pada masing-masing kelompok terkait konsep teori

Memulai pembelajaran dengan menggunakan

media pembelajaran monopoli fisika,.

50‟

Page 85: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

71

Tahap Pembelajaran

Langkah-langkah Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

kinetik gas

Inti

Meminta siswa yang menjadi bankir untuk memberikan

pertanyaan kepada anggota kelompok yang ingin

membeli petak tanah dan rumah

Menyimak pertanyaan yang diberikan banker.

Meminta siswa untuk menyampaikan jawabannya agar

anggota lain dalam kelompok yang sama

mendengarkan.

Menyimak jawaban yang disampaikan salah satu

anggota kelompok.

Konfirmasi Memberikan kesempatan kepada siswa yang belum

memahami materi untuk bertanya

Bertanya kepada guru mengenai materi yang

belum dipahami

5‟

Menjelaskan kembali materi yang belum dipahami oleh

siswa

Memperhatikan penjelasan guru

Penutup

Penarikan

kesimpulan

Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi

pembelajaran terkait teori kinetik gas

Menyimpulkan hasil pembelajaran terkait teori

kinetik gas dengan bimbingan guru

5‟

Evaluasi Memberikan evaluasi soal secara individual Mengerjakan soal evaluasi secara individu 10‟

Page 86: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

72

F. Sumber Belajar

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Bambang Haryadi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2008.

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Dwi Satya Palupi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2009.

G. Penilaian Hasil Belajar

Proses

Bagian Partisipasi (terlampir)

Akhir (evaluasi)

Tes tertulis sebanyak 3 soal pilihan ganda. (terlampir)

Tangerang Selatan, Mei 2017

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti

Sunarto, S.Pd Mutiara Anisa Rahim

Page 87: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

73

Lampiran

Bagian Partisipasi

No Aspek yang Dinilai Ya Tidak

1. Siswa aktif bertanya

2. Siswa aktif berpendapat

3. Siswa memperhatikan penjelasan guru

4. Siswa mampu menjawab pertanyaan

Instrumen Tes Tertulis

No. Soal Jawaban Skor

1. Penjelasan mengenai sifat-sifat gas

dengan menggunakan hukum-hukum

Newton tentang gerak molekul-molekul

atau partikel-partikel gasa dan beberapa

anggapan terhadap gas merupakan

pengertian dari ….

a. massa molekul

b. teori kinetik gas

c. hukum equipartisi

d. kecepatan efektif gas

e. tekanan persatuan luas

B 25

2. Berikut ini yang merupakan persamaan

gas ideal, kecuali …. (No = Bilangan

avogadro, R = tetapan gas umum, K =

tetapan Boltzman)

a. pV = NkT

b. pV = nRT

c. pV = RT

d. pV = RT

e. pV = n Kt

D 35

3. Dua liter gas pada suhu 27oC dan

tekanan 1 atm dimampatkan hingga

volumnya menjadi 1 liter dan

dipanaskan hingga suhunya menjadi

127oC. Berapakah tekanan akhir gas…

a. 1,66 atm

b. 1,67 atm

c. 1,77 atm

d. 2,67 atm

e. 3,77 atm

Diketahui:

= 2 L,

= 1 atm

= 1 L,

= -73oC + 273

o = 200 K

= 27oC + 273

o = 300

Ditanya:

= ?

Jawab:

40

Page 88: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

74

(Kunci: D)

Total skor = 100

Page 89: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Satuan Pendidikan : SMA IT Al-Quraniyyah

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/II

Materi Pembelajaran : Teori Kinetik Gas

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 2 (dua)

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

B. Kompetensi Dasar

3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik

C. Indikator

Indikator kompetensi yang akan dicapai:

1. Mendefinisikan teorema ekipartisi energi

2. Menghitung besarnya tekanan gas

3. Mengklasifikan gas yang termasuk kedalam gas monoatomik dan gas

diatomik

4. Menghitung besarnya energi kinetik rata-rata suatu gas

5. Menentukan besarnya energi dalam suatu gas

D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran ini adalah: 1. Melalui media pembelajaran monopoli fisika, siswa diharapkan dapat

mendefinisikan teorema ekipartisi energi.

2. Melalui media pembelajaran monopoli fisika, siswa diharapkan dapat

menghitung besarnya tekanan gas.

3. Melalui media pembelajaran monopoli fisika, siswa diharapkan dapat

mengklasifikasikan gas yang termasuk kedalam gas monoatomik dan gas

diatomik.

4. Melalui media pembelajaran monopoli fisika, siswa diharapkan dapat

menghitung besarnya energi kinetik rata-rata suatu gas.

5. Melalui media pembelajaran monopoli fisika, siswa diharapkan dapat

menentukan besarnya energi dalam suatu gas.

E. Materi Pembelajaran

Teorema Ekipartisi Energi

Energi kinetik rata-rata partikel dapat dihitung dengan

menggunakan teorema ekipartisi energy yang menyatakan banhwa:” jika

pada suatu system yang mengikuti Hukum Newton tenyang gerak dan

Page 90: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

76

mempunyai suhu mutlak T, maka setiap derajat kebebasan (f), suatu

partikel memberikan kontribusi ½ kT pada energy rata-rata partikel.”

Ekipartisi energi =

Energi kinetik gas diatomik =

Energi dalam gas =

Untuk gas monoatomik =

Untuk gas diatomik =

Dengan n = besar mol gas

F. Metode Pembelajaran

Metode : Ceramah, Diskusi kelompok, Tanya jawab.

G. Media Pembelajaran

Media pembelajaran Monopoli Fisika

Page 91: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

77

H. Langkah Pembelajaran Pertemuan II

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

Orientasi Memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai Berdoa dengan khikmat dan tenang bersama

dengan guru

5‟

Apersepsi Menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan

pertanyaan: “mengapa pada saat meniupkan balon,

pada awalnya balon kecil tetapi setelah ditiup semakin

lama semakin membesar?”

Menyimak pertanyaan dan merespon dengan

memberikan jawaban dari pertanyaan yang

diajukan oleh guru

Motivasi Mengaitkan materi pembelajaran teori kinetik gas

dengan kehidupan sehari-hari untuk menambah

pengetahuan dan rasa syukur kepada Allah SWT

Berkonsentrasi dengan fokus dan siap

melaksanakan aktifitas pembelajaran

5‟

Eksplorasi Mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok

sebanyak 5 orang perkelompok. Kemudian

menjelaskan peraturan penggunaan media

pembelajaran monopoli.

Mengikuti arahan guru untuk membentuk

kelompok sebanyak 5 orang

5‟

Mengarahkan siswa membuka media pembelajaran

monopoli

Membuka media pembelajaran monopoli 5‟

Inti

Elaborasi Meminta siswa memulai pembelajaran yang terdapat

pada masing-masing media monopoli terkait konsep

teori kinetik gas.

Memulai pembelajaran yang terdapat pada

masing-masing media monopoli terkait konsep

teori kinetik gas

50‟

Konfirmasi Memberikan kesempatan kepada siswa yang belum

memahami materi untuk bertanya

Bertanya kepada guru mengenai materi yang

belum dipahami

5‟

Menjelaskan kembali materi yang belum dipahami Memperhatikan penjelasan guru

Page 92: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

78

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

oleh siswa

Penutup

Penarikan

kesimpulan

Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi

pembelajaran terkait teori kinetik gas

Menyimpulkan hasil pembelajaran terkait teori

kinetik gas dengan bimbingan guru

5‟

Evaluasi Memberikan evaluasi soal pertemuan 2 secara

individual

Mengerjakan soal evaluasi secara individu 10‟

Page 93: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

79

I. Sumber Belajar

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Bambang Haryadi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2008.

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Dwi Satya Palupi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2009.

J. Penilaian Hasil Belajar

Proses

Bagian Partisipasi (terlampir)

Akhir (evaluasi)

Tes tertulis sebanyak 5 soal pilihan ganda. (terlampir)

Tangerang Selatan, Mei 2017

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti

Sunarto, S.Pd Mutiara Anisa Rahim

Page 94: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

80

Lampiran

Bagian Partisipasi

No Aspek yang Dinilai Ya Tidak

1. Siswa aktif bertanya

2. Siswa aktif berpendapat

3. Siswa memperhatikan penjelasan guru

4. Siswa mampu menjawab pertanyaan

Instrumen Tes Tertulis

No Soal Jawaban Skor

1. Dibawah ini merupakan bunyi dari

teorema ekuipartisi energi adalah ….

a. sistem yang mengikuti Hukum

Newton tenyang gerak dan

mempunyai suhu mutlak T, maka

setiap derajat kebebasan (f), suatu

partikel memberikan kontribusi ½

kT pada energy rata-rata partikel.

b. Jika volume gas pada ruang tertutup

dibuat tetap, maka tekanan gas

berbanding lurus dengan temperatur

gas.

c. sistem yang mengikuti Hukum

Newton tenyang gerak dan

mempunyai suhu mutlak T, maka

setiap derajat kebebasan (f),

berkontribusi.

d. Volume gas berbanding lurus

dengan temperatur, jika tekanan gas

di dalam ruang tertutup dijaga

konstan.

e. sistem yang mengikuti Hukum

Newton tenyang gerak dan

mempunyai suhu mutlak T, maka

setiap derajat kebebasan (f), tidak

berkontribusi

Jawab:

Bunyi dari teorema ekuipartisi energi

adalah sistem yang mengikuti Hukum

Newton tenyang gerak dan mempunyai

suhu mutlak T, maka setiap derajat

kebebasan (f), suatu partikel

memberikan kontribusi ½ kT pada

energy rata-rata partikel.

(Kunci: A)

15

2. Sebuah tangki yang volumenya 50 Liter

mengandung 3 mol gas monoatomik.

Jika energi kinetik rata-rata yang

dimiliki setiap gas adalah .

Besar tekanan gas dalam tangki adalah

….

a.

Penyelesaian:

Diketahui:

V = 50 Liter =

N = 3 mol

Ek =

Ditanya: P = …?

Jawab:

20

Page 95: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

81

b.

c.

d.

e.

(Kunci:E )

3. Yang termasuk ke dalam golongan gas

monoatomik adalah ….

a. N2, O2, dan H2

b. He, H2, dan Ar

c. Ar, He,dan O2

d. He, Ne, dan Ar

e. Ne, N2, dan O2

(diberi penjelasan)

(Kunci: D)

15

4. Di dalam ruang tertutup terdapat gas

yang tekanannya .

Jika massa jenis zat tersebut adalah

, maka kecepatan efektif tiap

partikel gas tersebut adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

Penyelesaian:

Diketahui:

.

Ditanya: Ek = …?

Jawab:

(Kunci:A)

25

5. Sebanyak 2 gram gas helium, massa

molekul 4 gram/mol, berada dalam

suatu wadah bersuhu 47 , dan tekanan

. Besar energy dalam gas

adalah(

)

a.

b.

c.

d.

Penyelesaian:

DIketahui:

Ditanya: U=…?

Jawab:

25

Page 96: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

82

e.

Terlebih dahulu mencari nilai ,

(Kunci: A)

Total skor = 100

Page 97: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

83

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Eksperimen)

Satuan Pendidikan : SMA IT Al-Quraniyyah

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/II

Materi Pembelajaran : Teori Kinetik Gas

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 3 (tiga)

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

B. Kompetensi Dasar

3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik

C. Indikator

Indikator kompetensi yang akan dicapai:

1. Mendefinisikan kelajuan efektif gas

2. Menentukan kelajuan efektif gas

3. Memformulasikan kecepatan partikel suatu gas dengan suhu mutlaknya

D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran ini adalah: 1. Melalui media pembelajaran monopoli fisika, siswa diharapkan dapat

mendefinisikan kelajuan efektif gas.

2. Melalui media pembelajaran monopoli fisika, siswa diharapkan dapat

menentukan kelajuan efektif gas dari data tekanan

3. Melalui media pembelajaran monopoli fisika, siswa diharapkan dapat

memformulasikan kecepatan partikel suatu gas dengan suhu mutlaknya.

E. Materi Pembelajaran

Teori kinetik gas didasarkan pada beberapa asumsi tentang gas ideal, yaitu

sebagai berikut:

1. Gas ideal dari molekul-molekul yang sangat banyak dan jarak pisah

antarmolekul jauh lebih besar daripada ukurannya. ini berarti bahwa molekul-

molekul menempati volum yang dapat diabaikan terhadap wadahnya.

2. Molekul-molekul memenuhi hukum gerak Newton, tetapi secara keseluruhan

mereka bergerak lurus secara acak dengan kecepatan tetap. Gerak secara acak

maksudnya bahwa tiap molekul dapat bergerak sama dalam setiap arah.

3. Molekul-molekul mengalami tumbukan lenting sempurna satu sama lain dan

dengan dinding wadahnya. Jadi, dalam tumbukan, energi kinetik adalah

konstan.

4. Gaya-gaya antarmolekul dapat diabaikan, kecuali selama satu tumbukan yang

berlangsung sangat singkat.

5. Gas yang dipertimbangkan adalah suatu zat tunggal, sehingga semua molekul

adalah identik.

Page 98: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

84

Tekanan dan Energi Kinetik menurut Teori Kinetik Gas a. Tekanan Gas

Tekanan gas yang akan kita bahas adalah tekanan gas akibat gerak molekul.

Jika gas tersebut berada di dalam ruangan tertutup, molekul-molekulnya akan

menumbuk dinding ruangan dengan kecepatan tertentu. Tekanan gas di dalam

sebuah ruangan tertutup sama dengan tekanan gas pada dindingnya akibat

ditumbuk molekul gas. Gaya tumbukan yang merupakan laju momentum terhadap

dinding inilah yang memberikan tekanan gas.

F. Metode Pembelajaran

Metode : Diskusi kelompok, Tanya jawab.

G. Media Pembelajaran

Media pembelajaran Monopoli Fisika

Page 99: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

85

H. Langkah Pembelajaran Pertemuan III

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Guru Siswa

Pendahuluan

Orientasi Memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai Berdoa dengan khidmat dan tenang bersama

dengan guru

5‟

Apersepsi Menggali pengetahuan awal siswa dengan

memberikan pertanyaan: “apakah gas memiliki

kecepatan? Bagaimanakah cara menghitung

kecepatan gas tersebut?”

Menyimak pertanyaan dan merespon dengan

memberikan jawaban dari pertanyaan yang

diajukan oleh guru

Motivasi Mengaitkan materi pembelajaran teori kinetik gas

dengan kehidupan sehari-hari untuk menambah

pengetahuan dan rasa syukur kepada Allah SWT

Berkonsentrasi dengan fokus dan siap

melaksanakan aktifitas pembelajaran

5‟

Eksplorasi Mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok

sebanyak 5 orang perkelompok

Mengikuti arahan guru untuk membentuk

kelompok sebanyak 5 orang

5‟

Mengarahkan siswa membuka media pembelajaran

monopoli

Membuka media pembelajaran monopoli

Inti Elaborasi Meminta sisiwa memulai pembelajaran yang terdapat

pada masing-masing media monopoli

Memulai pembelajaran yang terdapat pada masing-

masing media monopoli

55‟

Konfirmasi Memberikan kesempatan kepada siswa yang belum

memahami materi untuk bertanya

Bertanya kepada guru mengenai materi yang belum

dipahami

5‟

Menjelaskan kembali materi yang belum dipahami

oleh siswa

Memperhatikan penjelasan guru

Penutup Penarikan

kesimpulan

Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi

pembelajaran terkait teori kinetik gas

Menyimpulkan hasil pembelajaran terkait teori

kinetik gas dengan bimbingan guru

5‟

Evaluasi Memberikan evaluasi soal pertemuan 3 secara

individual

Mengerjakan soal evaluasi secara individu 10‟

Page 100: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

86

I. Sumber Belajar

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Bambang Haryadi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2008.

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Dwi Satya Palupi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2009.

J. Penilaian Hasil Belajar

Proses

Bagian Partisipasi (terlampir)

Akhir (evaluasi)

Tes tertulis sebanyak 3 soal pilihan ganda. (terlampir)

Tangerang Selatan, Mei 2017

Guru mata pelajaran fisika Mahasiswa Peneliti

Sunarto, S.Pd Mutiara Anisa Rahim

Page 101: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

87

Lampiran

Bagian Partisipasi

No Aspek yang Dinilai Ya Tidak

1. Siswa aktif bertanya

2. Siswa aktif berpendapat

3. Siswa memperhatikan penjelasan guru

4. Siswa mampu menjawab pertanyaan

Instrumen Tes Tertulis

No Soal Jawaban Skor

1. Setiap partikel gas memiliki energi

A. Potensial

B. Kinetik

C. Mekanik

D. Gravitasi

E. Panas

Jawab:

Setiap partikel gas memiliki

energy Kinetik

(Jawab: B)

30

2. Jika p =

tekanan gas, maka persamaan untuk

berikut ini yang benar adalah …

A.

B.

C.

D.

E.

Penyelesaian:

Diketahui :

p = tekanan gas,

Ditanya: Persamaan =…?

Jawab:

(Kunci: D)

40

Page 102: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

88

3. Molekul gas tidak seluruhnya

bergerak dengan kecepatan sama,

maka rata rata kuadrat kelajuan dapat

dinyatakan dengan persamaan …

A.

B.

C.

D.

E.

Jawab:

Molekul gas tidak seluruhnya

bergerak dengan kecepatan sama,

maka rata rata kuadrat kelajuan

dapat dinyatakan dengan

persamaan …

(Kunci : A)

30

Total skor = 100

Page 103: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

89

Lampiran A3 RPP KELAS KONTROL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Satuan Pendidikan : SMA IT Al-Quraniyyah

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/II

Materi Pembelajaran : Teori Kinetik Gas

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 1 (satu)

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

B. Kompetensi Dasar

3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik

C. Indikator

Indikator kompetensi yang akan dicapai:

1. Menjelaskan pengertian teori kinetik gas, hukum Boyle, hukum Charles, dan

hukum Gay Lussac, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Memahami persamaan keadaan gas ideal.

3. Memformulasikan persamaan hukum Boyle, hukum Charles, hukum Gay Lussac.

D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran ini adalah : 1. Melalui ceramah, siswa diharapkan dapat memahami pengertian teori kinetik gas,

hukum Boyle, hukum Charles, dan hukum Gay Lussac, serta aplikasinya dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Melalui ceramah, siswa diharapkan dapat memahami persamaan keadaan gas

ideal.

3. Melalui ceramah, siswa diharapkan dapat memformulasikan persamaan hukum

Boyle-Gay Lussac.

E. Materi Pembelajaran

Teori Kinetik Gas

Teori Kinetik Gas adalah konsep yang mempelajari sifat-sifat gas

berdasarkan kelakuan partikel/molekul penyusun gas yang bergerak acak.

Setiap benda, baik cairan, padatan, maupun gas tersusun atas atom-

atom, molekul-molekul, atau partikel-partikel. Oksigen, nitrogen, hidrogen,

uap air, bahkan udara di sekitar kita merupakan contoh gas. Sifat-sifat gas

dapat dibedakan menjadi sifat makroskopis dan sifat mikroskopis.

Sifat makroskopis gas dapat kita amati dan kita ukur, seperti

temperatur, tekanan, dan volume.

Page 104: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

90

Sifat mikroskopis tidak bisa diamati dan diukur, seperti kelajuan,

massa tiap-tiap partikel penyusun inti, momentum, serta energi yang dikaitkan

dengan tingkah laku partikel gas.

2. Persamaan Umum Gas Ideal

a. Pengertian Gas Ideal

Dalam pembahasan keadaan gas, ada tiga besaran yang saling

berhubungan. Besaran-besaran tersebut adalah tekanan (P), volume (V), dan

temperatur mutlak (T). Hubungan ketiga besaran ini telah dipelajari dan

diteliti oleh para ilmuwan. Untuk mengetahui bagaimana hubungan ketiga

variabel tersebut, mari kita pelajari beberapa hukum mengenai gas ideal. b. Hukum Boyle

Seorang ilmuwan yang menyelidiki hubungan volume dengan tekanan

gas adalah Robert Boyle (1627 - 1691). Boyle telah menyelidiki hubungan

tekanan dan volume gas dalam wadah tertutup pada temperatur tetap. Boyle

menemukan bahwa :

Hasil kali tekanan dan volume gas pada temperatur tetap adalah

konstan.

Hukum ini kemudian dikenal sebagai Hukum Boyle. Secara matematis,

Hukum Boyle dituliskan dalam bentuk :

Keterangan :

P1 = tekanan gas awal (N/m2)

V1 = volume gas awal (m3)

P2 = tekanan gas akhir

V2 = volume akhir

Dari persamaan Hukum Boyle tersebut, hubungan tekanan dan volume pada

temperatur tetap dapat digambarkan dalam bentuk grafik seperti Gambar 1

berikut.

Gambar 1 : Grafik hubungan tekanan dan volume pada temperatur tetap.

c. Hukum Charles

Berdasarkan penyelidikannya, Jacques Charles (1747 - 1823) menemukan

bahwa:

Volume gas berbanding lurus dengan temperatur, jika tekanan gas di dalam

ruang tertutup dijaga konstan.

Page 105: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

91

Pernyataan Charles ini dikenal sebagai Hukum Charles dan dituliskan dalam

bentuk persamaan :

Keterangan:

V1 = volume gas awal (m3)

V2 = volume gas akhir (m3)

T1 = temperatur mutlak awal (K)

T2 = temperatur mutlak akhir (K)

Hubungan temperatur dan volume menurut Hukum Charles tersebut dapat

digambarkan dalam bentuk grafik, seperti gambar 2 berikut.

Gambar 2. Grafik hubungan volume dan temperatur pada tekanan tetap.

d. Hukum Gay Lussac

Seorang ilmuwan bernama Joseph Gay Lussac, telah menyelidiki hubungan tekanan

dan temperatur gas pada volume tetap. Gay Lussac menyatakan:

Jika volume gas pada ruang tertutup dibuat tetap, maka tekanan gas

berbanding lurus dengan temperatur gas.

Pernyataan ini disebut Hukum Gay Lussac yang dituliskan dalam bentuk

persamaan berikut :

Persamaan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk grafik seperti gambar 3

berikut ini.

Gambar 3. Grafik hubungan tekanan dan temperatur pada volume tetap

e. Hukum Boyle - Gay Lussac

Ketiga hukum keadaan gas yang telah kita pelajari, yaitu hukum Boyle,

hukum Charles, dan hukum Gay Lussac dapat digabungkan menjadi satu

Page 106: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

92

persamaan. Hasil gabungan ketiga hukum tersebut dikenal sebagai hukum Boyle-

Gay Lussac. Hukum ini dinyatakan dalam bentuk persamaan :

Tekanan, volume, dan temperatur pada gas yang berbeda mempunyai

karakteristik yang berbeda, walaupun jumlah molekulnya sama. Untuk itu

diperlukan satu konstanta lagi yang dapat digunakan untuk semua jenis gas.

Konstanta tersebut adalah konstanta Boltzman (k).

Jadi, dapat dituliskan dalam bentuk persamaan berikut :

Keterangan:

N = jumlah molekul gas

NA = bilangan Avogadro (6,02 x 1023 molekul/mol)

n = jumlah mol gas

k = konstanta Boltzman (1,38 x 10-23 J/K)

Pada persamaan tersebut, NAk disebut dengan konstanta gas umum (R). Jadi,

persamaan gas tersebut dapat diubah menjadi :

Keterangan:

R = konstanta gas umum = 8,314 J/mol K = 0,082 L atm/mol K

Persamaan inilah yang disebut dengan Persamaan Gas Ideal.

F. Metode Pembelajaran

Metode : Ceramah dan tanya jawab.

Page 107: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

93

G. Langkah Pembelajaran Pertemuan I

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan

Orientasi Membuka kegiatan pembelajaran dan mempersilahkan

siswa untuk berdo‟a

Berdo‟a dipimpin oleh ketua kelas dengan

khidmat dan tenang bersama dengan guru

5‟

Mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen Memperhatikan guru

Apersepsi Menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan

pertanyaan: “Pernahkah kamu menuang minuan

bersoda kedalam gelas? Menurutmu, mengapa pada

saat menuang minuman bersoda ke dalam gelas, pada

awalnya terdapat gelembung-gelembung soda dan

semakin lama semakin menghilang?”

Menyimak pertanyaan dan merespon dengan

memberikan jawaban dari pertanyaan yang

diajukan oleh guru

5‟

Motivasi Menjelaskan manfaat mempelajari konsep teori kinetik

gas

Memperhatikan penjelasan dari guru. 5‟

Eksplorasi Melalui slide presentasi, guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Memperhatikan penjelasan guru 10‟

Melalui slide presentasi, guru menyampaikan materi

tentang teori kinetik gas

Memperhatikan penjelasan guru

Inti

Elaborasi Melakukan tanya jawab bersama siswa dan

memberikan latihan soal yang berhubungan dengan

teori kinetik gas

Melakukan tanya jawab bersama guru dan

mengerjakan latihan soal yang diberikan guru

25‟

Konfirmasi Membahas latihan soal bersama siswa Membahas latihan soal bersama guru 25‟

Memberikan kesempatan kepada siswa yang belum

memahami untuk bertanya

Bertanya kepada guru mengenai materi yang

belum dipahami

Menjelaskan kembali materi yang belum dipahami oleh Memperhatikan penjelasan guru

Page 108: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

94

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

siswa

Penutup

Penarikan

kesimpulan

Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi

pembelajaran terkait teori kinetik gas

Menyimpulkan hasil pembelajaran terkait teori

kinetik gas dengan bimbingan guru

5‟

Evaluasi Memberikan soal tentang teori kinetik gas Mengerjakan soal secara individu 10‟

Page 109: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

95

H. Sumber Belajar

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Bambang Haryadi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2008.

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Dwi Satya Palupi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2009.

I. Penilaian Hasil Belajar

Proses

Bagian Partisipasi (terlampir)

Akhir (evaluasi)

Tes tertulis sebanyak 3 soal pilihan ganda. (terlampir)

Tangerang Selatan, Mei 2017

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti

Sunarto, S.Pd Mutiara Anisa Rahim

Page 110: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

96

Lampiran

Bagian Partisipasi

No Aspek yang Dinilai Ya Tidak

1. Siswa aktif bertanya

2. Siswa aktif berpendapat

3. Siswa memperhatikan penjelasan guru

4. Siswa mampu menjawab pertanyaan

Instrumen Tes Tertulis

No Soal Jawaban Skor

1. Penjelasan mengenai sifat-sifat gas

dengan menggunakan hukum-hukum

Newton tentang gerak molekul-molekul

atau partikel-partikel gasa dan beberapa

anggapan terhadap gas merupakan

pengertian dari ….

a. massa molekul

b. teori kinetik gas

c. hukum equipartisi

d. kecepatan efektif gas

e. tekanan persatuan luas

B 25

2. Berikut ini yang merupakan persamaan

gas ideal, kecuali …. (No = Bilangan

avogadro, R = tetapan gas umum, K =

tetapan Boltzman)

a. pV = NkT

b. pV = nRT

c. pV = RT

d. pV = RT

e. pV = n Kt

D 35

3. Dua liter gas pada suhu 27oC dan

tekanan 1 atm dimampatkan hingga

volumnya menjadi 1 liter dan

dipanaskan hingga suhunya menjadi

127oC. Berapakah tekanan akhir gas…

a. 1,66 atm

b. 1,67 atm

c. 1,77 atm

d. 2,67 atm

e. 3,77 atm

Diketahui:

= 2 L,

= 1 atm

= 1 L,

= -73oC + 273

o = 200 K

= 27oC + 273

o = 300

Ditanya:

= ?

Jawab:

40

Page 111: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

97

(Kunci: D)

Total skor = 100

Page 112: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

98

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Satuan Pendidikan : SMA IT Al-Quraniyyah

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/II

Materi Pembelajaran : Teori Kinetik Gas

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 2 (dua)

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

B. Kompetensi Dasar

3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik

C. Indikator

Indikator kompetensi yang akan dicapai:

1. Mendefinisikan teorema ekipartisi energi

2. Menghitung besarnya tekanan gas

3. Mengklasifikan gas yang termasuk kedalam gas monoatomik dan gas

diatomik

4. Menghitung besarnya energi kinetik rata-rata suatu gas

5. Menentukan besarnya energi dalam suatu gas

D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran ini adalah : 1. Melalui ceramah, siswa diharapkan dapat mendefinisikan teorema ekipartisi

energi.

2. Melalui ceramah dan latihan soal, siswa diharapkan dapat menghitung besarnya

tekanan gas.

3. Melalui ceramah, siswa diharapkan dapat mengklasifikasikan gas yang termasuk

kedalam gas monoatomik dan gas diatomik.

4. Melalui ceramah dan latihan soal, siswa diharapkan dapat menghitung besarnya

energi kinetik rata-rata suatu gas.

5. Melalui ceramah dan latihan soal, siswa diharapkan dapat menentukan besarnya

energi dalam suatu gas.

E. Materi Pembelajaran

Teorema Ekipartisi Energi

Energy kinetic rata-rata partikel dapat dihitung dengan menggunakan

teorema ekipartisi energy yang menyatakan banhwa :” jika pada suatu system

yang mengikuti Hukum Newton tenyang gerak dan mempunyai suhu mutlak

T, maka setiap derajat kebebasan (f), suatu partikel memberikan kontribusi ½

kT pada energy rata-rata partikel.”

Page 113: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

99

Ekipartisi energi =

Energi kinetik gas diatomik =

Energi dalam gas =

Untuk gas monoatomik =

Untuk gas diatomik =

Dengan n = besar mol gas

F. Metode Pembelajaran

Metode : ceramah dan Tanya jawab.

Page 114: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

100

G. Langkah Pembelajaran Pertemuan II

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan

Orientasi Membuka kegiatan pembelajaran dan mempersilahkan

siswa untuk berdo‟a

Berdo‟a dipimpin oleh ketua kelas dengan

khidmat dan tenang bersama dengan guru

5‟

Mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen Memperhatikan guru

Apersepsi Menggali pengetahuan awal siswa dengan

memberikan pertanyaan: “Pernahkah kamu menuang

minuan bersoda kedalam gelas? Menurutmu, mengapa

pada saat menuang minuman bersoda ke dalam gelas,

pada awalnya terdapat gelembung-gelembung soda

dan semakin lama semakin menghilang ?”

Menyimak pertanyaan dan merespon dengan

memberikan jawaban dari pertanyaan yang

diajukan oleh guru

5‟

Motivasi Menjelaskan manfaat mempelajari konsep teori

kinetik gas

Memperhatikan penjelasan dari guru. 5‟

Inti

Eksplorasi Melalui slide presentasi, guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Memperhatikan penjelasan guru 10‟

Melalui slide presentasi, guru menyampaikan materi

tentang teori kinetik gas

Memperhatikan penjelasan guru

Elaborasi Melakukan tanya jawab bersama siswa dan

memberikan latihan soal yang berhubungan dengan

teori kinetik gas

Melakukan tanya jawab bersama guru dan

mengerjakan latihan soal yang diberikan guru

25‟

Konfirmasi Membahas latihan soal bersama siswa Membahas latihan soal bersama guru 25‟

Memberikan kesempatan kepada siswa yang belum

memahami untuk bertanya

Bertanya kepada guru mengenai materi yang

belum dipahami

Menjelaskan kembali materi yang belum dipahami

oleh siswa

Memperhatikan penjelasan guru

Penutup

Penarikan

kesimpulan

Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi

pembelajaran terkait teori kinetik gas

Menyimpulkan hasil pembelajaran terkait teori

kinetik gas dengan bimbingan guru

5‟

Evaluasi Memberikan soal tentang teori kinetik gas Mengerjakan soal secara individu 10‟

Page 115: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

101

H. Sumber Belajar

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Bambang Haryadi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2008.

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Dwi Satya Palupi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2009.

I. Penilaian Hasil Belajar

Proses

Bagian Partisipasi (terlampir)

Akhir (evaluasi)

Tes tertulis sebanyak 5 soal pilihan ganda. (terlampir)

Tangerang Selatan, Mei 2017

Guru mata pelajaran fisika Mahasiswa Peneliti

Sunarto, S.Pd Mutiara Anisa Rahim

Page 116: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

102

Lampiran

Bagian Partisipasi

No Aspek yang Dinilai Ya Tidak

1. Siswa aktif bertanya

2. Siswa aktif berpendapat

3. Siswa memperhatikan penjelasan guru

4. Siswa mampu menjawab pertanyaan

Instrumen Tes Tertulis

No Soal Jawaban Skor

1. Dibawah ini merupakan bunyi dari

teorema ekuipartisi energi adalah ….

a. sistem yang mengikuti Hukum

Newton tenyang gerak dan

mempunyai suhu mutlak T, maka

setiap derajat kebebasan (f), suatu

partikel memberikan kontribusi ½

kT pada energy rata-rata partikel.

b. Jika volume gas pada ruang tertutup

dibuat tetap, maka tekanan gas

berbanding lurus dengan temperatur

gas.

c. sistem yang mengikuti Hukum

Newton tenyang gerak dan

mempunyai suhu mutlak T, maka

setiap derajat kebebasan (f),

berkontribusi.

d. Volume gas berbanding lurus

dengan temperatur, jika tekanan gas

di dalam ruang tertutup dijaga

konstan.

e. sistem yang mengikuti Hukum

Newton tenyang gerak dan

mempunyai suhu mutlak T, maka

setiap derajat kebebasan (f), tidak

berkontribusi

A 15

2. Sebuah tangki yang volumenya 50 Liter

mengandung 3 mol gas monoatomik.

Jika energy kinetic rata-rata yang

dimiliki setiap gas adalah .

Besar tekanan gas dalam tangki adalah

….

a.

b.

Penyelesaian :

Diketahui :

V = 50 Liter =

N = 3 mol

Ek =

Ditanya: P = …?

Jawab:

20

Page 117: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

103

c.

d.

e.

(Kunci:E )

3. Yang termasuk ke dalam golongan gas

monoatomik adalah ….

a. N2, O2, dan H2

b. He, H2, dan Ar

c. Ar, He,dan O2

d. He, Ne, dan Ar

e. Ne, N2, dan O2

(Kunci: D) 15

4. Di dalam ruang tertutup terdapat gas

yang tekanannya .

Jika massa jenis zat tersebut adalah

, maka kecepatan efektif tiap

partikel gas tersebut adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

Penyelesaian:

Diketahui :

.

Ditanya: Ek = …?

Jawab :

(Kunci:A)

25

5. Sebanyak 2 gram gas helium, massa

molekul 4 gram/mol, berada dalam

suatu wadah bersuhu 47 , dan tekanan

. Besar energy dalam gas

adalah

)

a.

b.

c.

Penyelesaian:

DIketahui:

Ditanya: U=…?

Jawab:

25

Page 118: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

104

d.

e.

Terlebih dahulu mencari nilai ,

(Kunci: A)

Total skor = 100

Page 119: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

105

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Kelas Kontrol)

Satuan Pendidikan : SMA IT Al-Quraniyyah

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/II

Materi Pembelajaran : Teori Kinetik Gas

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 3 (tiga)

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

B. Kompetensi Dasar

3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik

C. Indikator

Indikator kompetensi yang akan dicapai:

1. Mendefinisikan kelajuan efektif gas

2. Menentukan kelajuan efektif gas dari data tekanan

3. Memformulasikan kecepatan partikel suatu gas dengan suhu mutlaknya

D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran ini adalah : 1. Melalui ceramah, siswa diharapkan dapat mendefinisikan kelajuan efektif gas.

2. Melalui ceramah dan latihan soal, siswa diharapkan dapat menentukan kelajuan

efektif gas dari data tekanan

3. Melalui ceramah, siswa diharapkan dapat memformulasikan kecepatan partikel

suatu gas dengan suhu mutlaknya.

E. Materi Pembelajaran

Teori kinetik gas didasarkan pada beberapa sumsi tentang gas ideal, yaitu

sebagai berikut:

6. Gas ideal dari molekul-molekul yang sangat banyak dan jarak pisah

antarmolekul jauh lebih besar daripada ukurannya. ini berarti bahwa molekul-

molekul menempati volum yang dapat diabaikan terhadap wadahnya.

7. Molekul-molekul memenuhi hukum gerak Newton, tetapi secara keseluruhan

mereka bergerak lurus secara acak dengan kecepatan tetap. Gerak secara acak

maksudnya bahwa tiap molekul dapat bergerak sama dalam setiap arah.

8. Molekul-molekul mengalami tumbukan lenting sempurna satu sama lain dan

dengan dinding wadahnya. Jadi, dalam tumbukan,energi kinetik adalah

konstan.

9. Gaya-gaya antarmolekul dapat diabaikan, kecuali selama satu tumbukan yang

berlangsung sangat singkat.

10. Gas yang dipertimbangkan adalah suatu zat tunggal, sehingga semua molekul

adalah identik.

Page 120: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

106

Tekanan dan Energi Kinetik menurut Teori Kinetik Gas b. Tekanan Gas

Tekanan gas yang akan kita bahas adalah tekanan gas akibat gerak molekul.

Jika gas tersebut berada di dalam ruangan tertutup, molekul- molekulnya akan

menumbuk dinding ruangan dengan kecepatan tertentu. Tekanan gas di dalam

sebuah ruangan tertutup sama dengan tekanan gas pada dindingnya akibat

ditumbuk molekul gas. Gaya tumbukan yang merupakan laju momentum terhadap

dinding inilah yang memberikan tekanan gas.

F. Metode Pembelajaran

Metode : Ceramah, Diskusi kelompok, Tanya jawab.

Page 121: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

107

G. Langkah Pembelajaran Pertemuan III

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan

Orientasi Membuka kegiatan pembelajaran dan mempersilahkan

siswa untuk berdo‟a

Berdo‟a dipimpin oleh ketua kelas dengan

khidmat dan tenang bersama dengan guru

5‟

Mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen Memperhatikan guru

Apersepsi Menggali pengetahuan awal siswa dengan

memberikan pertanyaan: “Pernahkah kamu menuang

minuan bersoda kedalam gelas? Menurutmu, mengapa

pada saat menuang minuman bersoda ke dalam gelas,

pada awalnya terdapat gelembung-gelembung soda

dan semakin lama semakin menghilang ?”

Menyimak pertanyaan dan merespon dengan

memberikan jawaban dari pertanyaan yang

diajukan oleh guru

5‟

Motivasi Menjelaskan manfaat mempelajari konsep teori

kinetik gas

Memperhatikan penjelasan dari guru. 5‟

Inti

Eksplorasi Melalui slide presentasi, guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Memperhatikan penjelasan guru 10‟

Melalui slide presentasi, guru menyampaikan materi

tentang teori kinetik gas

Memperhatikan penjelasan guru

Elaborasi Melakukan tanya jawab bersama siswa dan

memberikan latihan soal yang berhubungan dengan

teori kinetik gas

Melakukan tanya jawab bersama guru dan

mengerjakan latihan soal yang diberikan guru

25‟

Konfirmasi Membahas latihan soal bersama siswa Membahas latihan soal bersama guru 25‟

Memberikan kesempatan kepada siswa yang belum

memahami untuk bertanya

Bertanya kepada guru mengenai materi yang

belum dipahami

Menjelaskan kembali materi yang belum dipahami

oleh siswa

Memperhatikan penjelasan guru

Penutup

Penarikan

kesimpulan

Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi

pembelajaran terkait teori kinetik gas

Menyimpulkan hasil pembelajaran terkait teori

kinetik gas dengan bimbingan guru

5‟

Evaluasi Memberikan soal tentang teori kinetik gas Mengerjakan soal secara individu 10‟

Page 122: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

108

H. Sumber Belajar

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Bambang Haryadi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2008.

Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI Dwi Satya Palupi Pusat perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional 2009.

I. Penilaian Hasil Belajar

Proses

Bagian Partisipasi (terlampir)

Akhir (evaluasi)

Tes tertulis sebanyak 3 soal pilihan ganda. (terlampir)

Tangerang Selatan, Mei 2017

Guru mata pelajaran fisika Mahasiswa Peneliti

Sunarto, S.Pd Mutiara Anisa Rahim

Page 123: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

109

Lampiran

Bagian Partisipasi

No Aspek yang Dinilai Ya Tidak

1. Siswa aktif bertanya

2. Siswa aktif berpendapat

3. Siswa memperhatikan penjelasan guru

4. Siswa mampu menjawab pertanyaan

Instrumen Tes Tertulis

Instrumen Tes Tertulis

No Soal Jawaban Skor

1. Setiap partikel gas memiliki energi

A. Potensial

B. Kinetik

C. Mekanik

D. Gravitasi

E. Panas

Jawab:

Setiap partikel gas memiliki

energy Kinetik

(Jawab: B)

30

2. Jika p =

tekanan gas, maka persamaan untuk

berikut ini yang benar adalah …

A.

B.

C.

D.

E.

Penyelesaian:

Diketahui :

p = tekanan gas,

Ditanya: Persamaan =…?

Jawab:

(Kunci: D)

40

Page 124: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

110

3. Molekul gas tidak seluruhnya

bergerak dengan kecepatan sama,

maka rata rata kuadrat kelajuan dapat

dinyatakan dengan persamaan …

A.

B.

C.

D.

E.

Jawab:

Molekul gas tidak seluruhnya

bergerak dengan kecepatan sama,

maka rata rata kuadrat kelajuan

dapat dinyatakan dengan

persamaan …

(Kunci : A)

30

Total skor = 100

Page 125: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

111

LAMPIRAN B

INSTRUMEN PENELITIAN

1. Kisi-kisi Instrumen Tes Uji Coba

2. Instrumen Tes Uji Coba Penelitian

3. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen

4. Soal yang Digunakan

5. Kisi-kisi Instrumen Nontes (Angket)

6. Lembar Validasi

Page 126: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

112

Lampiran B1 Kisi-kisi Instrumen Tes Uji Coba

KISI-KISI INTRUMEN TES UJI COBA

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pokok : Teori Kinetik Gas

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik

Kelas / Semester : XI / Genap

Bentuk Soal : Pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban

Jumlah Soal : 40 Soal

Sub Konsep Indikator Nomor Soal Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

Pengertian

gas ideal

Menyebutkan konsep Gas Ideal 1, 2* 2

Persamaan

umum gas

ideal

Mendefinisikan konsep mol dan

molar.

3 1

Mencontohkan aplikasi dari

hukum-hukum gas ideal.

4 1

Mengkategorikan hukum-hukum

yang berkaitan dengan persamaan

gas ideal

5*

1

Menghitung besarnya suhu,

tekanan, dan volume.

6, 7,

11

8*

9*,

10*

6

Tekanan gas

dalam ruang

tertutup

Menghitung Tekanan Gas dalam

Ruang Tertutup

12*,

13*,1

4,

15,

16,

17,

18,

19,

20,

9

Energy

kinetic dan

energy dalam

Menghitung besaran-besaran fisika

terkait Energi Kinetik dan Energi

Dalam

23,

26,

21*,2

2*,

24*,

25*,

27,

28

8

Kecepatan

efektif gas

Menghitung besaran-besaran terkait

Kecepatan Efektif Gas

29*,3

0*,31

*,32*

,

4

Membandingkan kecepatan efektif

gas

36*,

37

33*,3

4*,38

*,39,

35*,

8

Page 127: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

113

Sub Konsep Indikator Nomor Soal Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

40

Jumlah 5 21 10 4 40

Persentase (%) 12,5 52,5 25 10 100

Page 128: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

114

Lampiran B2Instrumen Tes Uji Coba Penelitian

LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pokok : Teori Kinetik Gas

Alokasi waktu : 4 x 45 menit

Kelas/Semester : XI /2 (Genap)

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Jumlah Soal : 40 Soal

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

Menjelaskan

konsep gas ideal

dalam teori

kinetik gas

Disajikan

pengertian dari

teori kinetik gas,

siswa mampu

menyebutkan

pengertian yang

diberikan

1. Penjelasan mengenai sifat-sifat gas (misalnya

tekanan) dengan menggunakan hukum-hukum

Newton tentang gerak molekul-molekul atau

partikel-partikel gas dan beberapa anggapan

terhadap gas merupakan pengertian dari ….

A. massa molekul

B. teori kinetik gas

C. hukum equipartisi

D. kecepatan efektif gas

E. tekanan persatuan luas

Teori kinetik gas adalah penjelasan mengenai

sifat-sifat gas (misalnya tekanan) dengan

menggunakan hukum-hukum Newton tentang

gerak molekul-molekul atau partikel-partikel gas

dan beberapa anggapan terhadap gas

(Kunci : B)

C1

Menjelaskan

sifat-sifat gas

ideal

Siswa mampu

memilih sifat-

sifat gas ideal

2. Dibawah ini merupakan sifat-sifat gas ideal,

kecuali ….

A. ukuran partikel diabaikan

Beberapa karakteristik anggapan dari gas ideal:

1. Gas dari partikel-partikel yang disebut

molekul

C1

Page 129: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

115

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

yang benar B. mengikuti hukum-hukum Newton

C. energinya berubah oleh tumbukkaan

D. gaya tarik menarik antar partikel diabaikan

E. terdiri dari partikel yang memiliki energy

kinetic

2. Partikel-partikel bergerak dalam lintasan

lurus dengan kelajuan tetap dan geraknya

adalah acak

3. Tidak ada gaya tarik-menarik antarpartikel

4. Terjadi tumbukkan lenting sempurna

5. Selang waktu tumbukkan antar partikel

berlangsung singkat.

6. Volume partikel gas sangat kecil

dibandingkan dengan wadah yang

ditempatinya sehingga dapat diabaikan

7. Berlaku hukum Newton tentang gerak.

(Kunci : C)

Menjelaskan

konsep massa

satu molekul

Siswa mampu

menjelaskan

konsep dari

massa satu

molekul

3. Pengertian massa satu molekul yang tepat

dibawah ini adalah…

A. Massa satu molekul yang dinyatakan dalam

kilogram

B. Massa sejumlah gas yang mengandung

molekul

C. Massa satu molekul yang dinyatakan dalam

gram

D. Massa sejumlah molekul yang mengandung

unsure

E. Massa satu kilomol zat yang dinyatakan

dalam kilogram

Massa satu molekul yang dinyatakan dalam

kilogram

(Kunci :A)

C1

Menyebutkan

aplikasi dari

hukum-hukum

gas ideal.

Disajikan

gambar orang

sedang

memompa ban

4. Perhatikan gambar di bawah ini! Pompa adalah alat yang digunakan untuk

memindahkan gas atau zat cair. Saat penghisap

ditarik, maka volume udara dalam pompa

membesar dan udara tidak dapat masuk ke ban

C2

Page 130: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

116

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

sepeda yang

kempes, siswa

mampu

menyebutkan

aplikasi dari

hukum gas ideal

terkait gambar

yang

ditampilkan. Pada saat menggunakan pompa sepeda untuk

memompa ban sepeda yang kempes, maka

berlaku hukum gas ideal yaitu ….

A. boyle

B. gay lussac

C. gas umum

D. newton

E. alam

sebab harus masuk melalui katup (ventil) dari

karet. Jika pengisap ditekan maka volume udara

dalam pompa mengecil dan udara dapat masuk

ke bmelalui ventil karena tekanannya membesar.

(Kunci: A)

Mengkategorika

n hukum-hukum

yang berkaitan

dengan

persamaan gas

ideal

Disajikan

hukum-hukum

gas ideal, siswa

mampu

mengkategorika

n hukum-hukum

yang berkaitan

dengan

persamaan gas

ideal

5. Perhatikan hukum-hukum di bawah ini:

1. Hukum Boyle

2. Hukum Charles

3. Hukum Gay-Lussac

4. Hukum Pascal

Persamaan gas ideal merupakan hasil

penggabungan dari hukum-hukum …

A. 1 saja

B. 1,dan 3

C. 1,2, dan 3

D. 1,3, dan 4

Persamaan gas ideal merupakan hasil

penggabungan dari hukum Boyle, hukum

Charles, dan hukum Gay-Lussac

(Kunci: C)

C2

Page 131: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

117

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

E. 1,2,3 dan 4

Menjelaskan

hubungan antara

variable pada

hukum-hukum

gas ideal

Siswa dapat

menyebutkan

hubungan antara

varabel P

tekanan dan T

temperature

ketiika volume

tetap

6. Jika tekanan gas naik, maka apa yang terjadi

dengan temperature jika volume dijaga tetap…

A. Tetap

B. Akan naik

C. Akan turun

D. Naik atau turunnya bergantung volume

E. Naik atau turunnya bergantung jenis gasnya

Jawab:

-tekanan berbanding lurus dengan volume

-tekanan berbanding terbalik dengan suhu

Maka dari itu ketika tekanan gas naik maka

temperature ikut naik.

(Kunci : B)

C2

Menentukan

rumus

persamaan

umum gas ideal

Siswa mampu

menformulasika

n persamaan

umum gas ideal.

7. Berikut ini merupakan persamaan gas ideal,

kecuali …. (No = Bilangan avogadro, R =

tetapan gas umum, K = tetapan Boltzman)

A. pV = NkT

B. pV = nRT

C. pV = RT

D. pV = RT

E. pV = n Kt

Berikut merupakan persamaan gas ideal :

pV = NkT

pV = nRT

pV = RT

pV = n Kt

(Kunci: D)

C2

Menentukan

salah satu

variable yang

berkaitan

dengan hukum

Boyle- Gay

Lussac jika

variable lainnya

Siswa mampu

menentukan

besarnya

tekanan akhir

gas

menggunakan

rumus

persamaan

8. Dua liter gas pada suhu 27oC dan tekanan 1 atm

dimampatkan hingga volumenya menjadi 1 liter

dan dipanaskan hingga suhunya menjadi 127oC.

Berapakah tekanan akhir gas…

A. 1,66 atm

B. 1,67 atm

C. 1,77 atm

D. 2,67 atm

Diketahui:

= 2 L,

= 1 atm

= 1 L,

= -73oC + 273

o = 200 K

C3

Page 132: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

118

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

diketahui keadaan gas. E. 3,77 atm = 27oC + 273

o = 300

Ditanya:

= ?

Jawab:

(Kunci : D)

Siswa mampu

menghitung

besarnya

volume gas ideal

9. Di dalam ruang tertutup suhu suatu gas 27°C,

tekanan 1 atm dan volume 0,5 liter. Jika suhu

gas dinaikkan menjadi 327°C dan tekanan

menjadi 2 atm, maka volume gas menjadi..

A. 0,5 liter

B. 0,7 liter

C. 0,9 liter

D. 11,2 liter

E. 13,4 liter

Diket :

T1 = 27°C = 300 K

P1 = 1 atm

V1 = 0,5 liter

T2 = 327°C = 600 K

P2 = 2 atm

Ditanya : V2 ?

Jawab:

C3

Page 133: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

119

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

(Kunci: A)

Siswa mampu

menghitung

besarnya

temperatur gas

ideal

10. Sejumlah gas ideal berada di dalam sebuah

ruang tertutup mula-mula bersuhu 27oC . supaya

tekanannya menjadi 4 kali semula, maka suhu

ruangan tersebut adalah …

A. 108 oC

B. 297 oC

C. 300 oC

D. 927 oC

E. 1200 oC

Diketahui:

= 27oC + 273

o = 300 K

ditanya:

Jawab:

C3

Page 134: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

120

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

oC

927 oC

(Kunci: D)

Merinci prinsip

kerja dari alat

yang

berhubungan

dengan gas ideal

dalam

kehidupan

sehari-hari

Disajikan

prinsip kerja

dari alat yang

berhubungan

dengan gas ideal

dalam

kehidupan

sehari-hari.

Siswa mampu

menyebutkan

alat yang sesuai

dengan prinsip

kerja yang

dimaksudkan.

11. Ketika pengisap ditarik, maka udara masuk

melalui katup masukan ke dalam badan pompa.

Dan pada saat pengisap ditekan, udara dalam

dan pompa menjaga katup masukan tetap

tertutup sehingga udara dari luar tidak dapat

masuk.

Pernyataan diatas merupakan prinsip kerja

dari…

A. Tabung silinder

B. Rem Sepeda Motor

C. System Pernafasan

D. Meniup Balon Udara

E. Pompa Sepeda

Jawab:

Ketika pengisap ditarik, maka udara masuk

melalui katup masukan ke dalam badan pompa.

Dan pada saat pengisap ditekan, udara dalam

dan pompa menjaga katup masukan tetap

tertutup sehingga udara dari luar tidak dapat

masuk. Pernyataan diatas merupakan prinsip

kerja dari pompa sepeda.

(Kunci : E)

C2

Menyimpulkan

karakteristik

Hukum Boyle

Disajikan

pengertian

hukum Boyle,

siswa mampu

12. Bunyi dari hukum Boyle adalah jika suhu yang

berada dalam bejana tertutup dijaga tetap, maka

tekanan gas selalu berbanding terbalik dengan

volumnya. Pernyataan tersebut…

Jawab:

pV = tetap

P1V1 = P2V2

C2

Page 135: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

121

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

menyimpulkan

karakteristik

Hukum Boyle

A. Salah karena, volume tidak dapat berubah-

ubah walaupun dengan menggerakkan

piston

B. Benar, karena tekanan berbanding lurus

dengan volume

C. Salah, karena jika tekanan gas dijaga tetap

maka volume akan sebanding dengan suhu

mutlaknya

D. Benar, karena massa pada bejana tetap

E. Salah. Karena karakrwristik tekanan apabila

ditekan

(Kunci: B)

Merencanakan

penyelesaian

konsep Hukum

Charles,

Siswa dapat

menyebutkan

hubungan antara

variabel V

volume dan T

temperature

ketika P tekanan

tetap

13. Apabila terdapat gas ideal di dalam bejana

silinder kemudian tekanan dijaga tetap, maka

hal yang dapat terjadi adalah…

A. Suhunya turun

B. Volumenya turun

C. Suhunya Tetap

D. Volumenya Tetap

E. Volumenya sebanding dengan suhu

Jawab:

Hal ini sesuai dengan hukum Charles dimana

volume gas akan sebanding dengan suhu

mutlaknya.

(Kunci: E)

C2

Page 136: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

122

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

Menghitung

besaran fisika

terkait

Persamaan

Umum Gas Ideal

Siswa dapat

menentukan

besarnya

penambahan

massa gas

menggunakan

rumus

persamaan

umum keadaan

gas.

14. Mendorong penghisap agar masuk lebih dalam

pada suatu pompa yang lubangnya ditutup akan

terasa lebih sukar bila dibandingkan dengan

pompa yang lubangnya terbuka. Hal ini

disebabkan oleh ….

A. adanya gaya tolak menolak antar molekul

B. jumlah molekul udara di dalam pompa

bertambah

C. berkurangnya tekanan udara

D. laju tumbukkan molekul-molekul udara

dengan penghisap bertambah

E. gesekan antar penghisap dengan dinding

pompa

Jawab:

Mendorong penghisap = menambah tekanan:

, dengan menutup lubang makan N =

konstan (tidak ada molekul keluar) dan V

mengecil sehingga P akan lebih besar atau

partikel lebih sering menumbuk dinding. Pada

lubang dibuka N mengecil dan V mengecil jadi

penambahan P kecil (hamper tidak ada)

(Kunci: D)

C2

Page 137: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

123

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

Menghitung

besaran Fisika

terkait hukum-

hukum gas ideal

Siswa dapat

menentukan

besarnya

temperature gas

menggunakan

hukum-hukum

gas ideal

15. Pada saat menghembuskan nafas paru-paru

mengempis, maka tekanan udara paru-paru ….

A. Meningkat karena volume mengecil

B. Meningkat karena volume membesar

C. Mengecil karena volume mengecil

D. Mengecil karena volume membesar

E. Tetap

Jawab :

Pada saat menghembuskan nafas, rusuk

mengecil. Paru-paru mengempis, volume

mengecil dan tekanan udara dalam paru-paru

meningkat.

(Kunci: A)

C2

Menghitung

besarnyaa

tekanan gas

ideal

Siswa dapat

menentukan

besarnya

tekanan gas

menggunakan

rumus hukum-

hukum gas ideal

16. Suhu gas dalam suatu wadah bervolume tetap

ditingkatkan. Gas mengerjakan tekanan yang

lebih tinggi pada dinding wadah karena

molekul-molekul gas ….

A. kehilangan energy potensial yang lebih

besar ketika menumbuk dinding

B. kehilangan energy kinetic yang lebih besar

ketika mereka menumbuk dinding

C. bersentuhan dengan dinding untuk selang

waktu singkat

D. kerapatan bertambah dalam wadah

E. memiliki laju rata-rata yang lebih tinggi dan

menumbuk dinding lebih sering

Jawab:

Suhu gas dalam suatu wadah bervolume tetap

ditingkatkan. Gas mengerjakan tekanan yang

lebih tinggi pada dinding wadah karena

molekul-molekul gas memiliki laju rata-rata

yang lebih tinggi dan menumbuk dinding lebih

sering

(Kunci: E)

C2

Siswa dapat

menentukan

besarnya

temperature gas

menggunakan

rumus hukum-

hukum gas

17. Tekanan gas dalam ruang tertutup

(1) Sebanding dengan kecepatan rata-rata

partikel gas

(2) Sebanding dengan energy kinetic rata-rata

partikel gas

(3) Tidak bergantung pada banyak partikel gas

(4) Berbanding terbalik dengan volume gas

Jawab:

Tekanan gas dalam ruang tertutup: Sebanding

dengan kecepatan rata-rata partikel gas,

Sebanding dengan energy kinetic rata-rata

partikel gas, Tidak bergantung pada banyak

partikel gas

C2

Page 138: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

124

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

ideal.

Pernyataan yang benar adalah ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), (3), dan (4)

C. (1), dan (3)

D. (2), dan (4)

E. (4) saja

(Kunci: A)

Menentukan

besarnya volume

gas ideal

Siswa dapat

menentukan

besarnya

volume gas

menggunakan

rumus

persamaan gas

ideal.

18. Gas yang berada dalam suatu bejana

dimampatkan (ditekan) maka gas akan

mengalami ….

A. Penurunan laju partikel

B. Penurunan suhu

C. Kenaikan suhu

D. Penambahan partikel gas

E. Pengurangan partikel gas

Jawab:

Gas yang berada dalam suatu bejana

dimampatkan (ditekan) maka gas akan

mengalami Kenaikan suhu

(Kunci: C)

C2

Menghitung

besarnya

tekanan gas

ideal

Siswa dapat

menentukan

besarnya

tekanan gas

menggunakan

rumus hukum-

hukum gas

ideal.

19. Apakah yang terjadi apabila suhu suatu gas yang

terkurung dalam suatu silinder menjadi hangat

ketika dimampatkan secara cepat walaupun

dalam proses ini tidak ada kalor yang masuk

adalah ….

A. volume berkurang

B. kalor menjadi lebih banyak

C. Tekanan bertambah

D. kalor menjadi lebih sedikit

E. suhu tetap

Jawab:

Saat dimampatkan kalor yang terdapat dalam

udara pervolume menjadi lebih banyak, karena

udara dan kalor yang sebelumnya mengisi ruang

untuk 1 silinder terkumpul pada ruang yang

tersisa pada silinder setelah dimampatkan.

(Kunci:B )

C2

Menghitung

besarnya Energi

kinetik gas ideal

Siswa dapat

menentukan

besarnya

20. Satu molekul oksigen dan satu molekul nitrogen

memiliki suhu dan tekanan yang sama, maka :

(1) Jumlah molekul keduanya sama

Jawab :

Satu molekul oksigen dan satu molekul nitrogen

memiliki suhu dan tekanan yang sama, maka :

C2

Page 139: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

125

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

tekanan gas

menggunakan

rumus hukum-

hukum gas

ideal.

(2) Laju rata-rata keduanya sama

(3) Volumekeduanya sama

(4) Massa jenis keduanya sama

Pernyataan yang benar adalah ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (4)

D. (4) saja

E. (1), (2), (3), dan (4)

Jumlah molekul keduanya sama, Laju rata-rata

keduanya sama, Volume keduanya sama, Massa

jenis keduanya sama

(Kunci: D)

Menghitung

besarnya

perbandingan

kecepatan

efektif suatu gas

ideal

Siswa dapat

menentukan

besarnya

perbandingan

kecepatan

efektif suatu gas

ideal.

21. Perbandingan kecepatan efektif partikel-partikel

gas helium (Mr = 4 gr/mol) pada suhu dan

kecepatan efektif partikel-partikel gas neon (Mr

= 10 gr/mol) pada suhu adalah ….

A.

B.

C.

D.

E.

Penyelesaian:

Diketahui:

Mr (He) = 4 gr/mol

T (He)= 27oC + 273 = 300K

Mr (Ne) = 10 gr/mol

T (Ne)= 127oC + 273 = 400K

R = 8,314 J/mol.K

Ditanya:

Jawab:

C3

Page 140: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

126

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

Perbandingannya

(Kunci:C )

Menghitung Siswa dapat 22. Sebuah tangki yang volumenya 50 Liter Penyelesaian : C3

Page 141: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

127

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

besarnyaa

tekanan gas

ideal

menentukan

besarnya

tekanan gas

menggunakan

rumus hukum-

hukum gas

ideal.

mengandung 3 mol gas monoatomik. Jika

energy kinetic rata-rata yang dimiliki setiap gas

sebesar . Besar tekanan gas dalam

tangki adalah ….

A.

B.

C.

D.

E.

Diketahui :

V = 50 Liter =

N = 3 mol

Ek =

Ditanya: P = …?

Jawab:

(Kunci:E )

Menghitung

besarnya

kecepatan

efektif gas ideal

Siswa dapat

menghitung

besarnya

kecepatan

efektif gas ideal.

23. Pemanasan suatu gas ideal seperti pada gambar

dibawah ini

Akibat pemanasan gas:

(1) Kecepatan partikel bertambah besar

(2) Momentum partikel bertambah besar

(3) Energy kinetic bertambah besar

(4) Tekanan gas bertambah besar

Jika akibat suhu naik tetes A pindah ke B,

berarti gas X mengalami ….

Pembahasan:

Sebelum pemanasan, tekanan gas x sama dengan

tekanan udara luar (Pu).

Karena gas dipanaskan, maka suhunya naik.

C2

Page 142: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

128

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), dan (3) saja

C. (2), dan (4) saja

D. (4) saja

E. (1), (2), (3), dan (4)

Karena suhunya naik maka:

a. Energy kinetic

partikel bertambah besar

b. Kecepatan partikel

bertambah besar

c. Momentum partikel

bertambah besar

Jadi, yang benar adalah pernyataan (1),(2),

dan (3)

(Kunci:A)

Menghitung

besarnya

tekanan suatu

gas ideal

Siswa dapat

menghitung

besarnya

tekanan suatu

gas ideal

24. Tekanan dari 20 mol gas yang berada dalam

sebuah tangki yang volumenya 100 liter jika

suhunya 77oC dan g= 9,8m/s

2. R=8,31 J/mol.K

adalah ….

A.

B.

C.

D.

E.

Pernyelesaian:

Diketahui:

n = 20 mol = 0,02 mol

V = 100 Liter = 0,1 m3

T = 77oC + 273 = 350 K

g = 9,8 m/s2

Ditanya: P = …?

Jawab:

(Kunci:E)

C3

Page 143: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

129

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

Menghitung

besarnyaa suhu

gas ideal

Siswa dapat

menghitung

besarnyaa suhu

gas ideal

25. Tekanan gas dalam suatu ruang adalah 101

kPa dan Volume gas 22,4 L, jika banyak gas

dalam ruang itu adalah 1 mol, maka suhu gas

tersebut adalah ….

A.

B.

C.

D.

E.

Penyelesaian:

Diketahui:

P = 101 kPa

V = 22,4 L =

n = 1 mol

N =

Jawab :

(Kunci:D)

C3

Menghitung

besarnyaa

kelajuan gas

ideal

26. Bila sebanyak M kg gas berisi n molekul pada

suhu tetap dan energy kinetic rata-rata

molekulnya adalah E joule, maka:

(1) Energy kinetic tiap molekul adalah E

(2) Untuk 2M kg gas pada suhu yang sama,

jumlah energy kinetic rata-rata molekulnya

2nE

(3) Untuk 2M kg gas ini pada suhu yang sama,

energy kinetic rata-rata molekulnya 2E

Bila sebanyak M kg gas berisi n molekul pada

suhu tetap dan energy kinetic rata-rata

molekulnya adalah E joule, maka: (1) Energy

kinetic tiap molekul adalah E dan (3) Untuk 2M

kg gas ini pada suhu yang sama, energy kinetic

rata-rata molekulnya 2E

(Kunci:B )

C2

Page 144: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

130

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

(4) E adalah ukuran suhu gas

Pernyataan diatas yang benar adalah ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), dan (3)

C. (2), dan (4)

D. (4) saja

E. (1), (2), (3), dan (4)

Menghitung

besarnyaa

tekanan gas

ideal

27. Berapa perbandingan kelajuan rata-rata molekul

gas hydrogen dan gas oksigen pada suhu

adalah ….

A. 1:4.

B. 4:1.

C. 2:1

D. 1:2

E. 4:2

Penyelesaian:

Diketahui:

Ditanya:

Jawab:

C3

Page 145: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

131

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

Jadi, perbandingan kelajuan rms Hidrogen dan

Oksigen adalah 4:1.

(Kunci:B)

Menghitung

besarnyaa

kelajuan

rata.rata gas

ideal

Siswa dapat

menghitung

besarnyaa

kelajuan

rata.rata gas

ideal

28. Dalam ruangan yang bervolume 3 liter terdapat

400 miligram gas dengan tekanan 1 atm. Jika 1

atm = 105 N/m, maka kelajuan rata-rata partikel

gas tersebut adalah ….

A.

B.

C.

D.

E.

Penyelesaian:

Diketahui:

V = 3 L = 3 dm3 =

m =

P = 1 atm =

Ditanya :

Jawab :

C3

Page 146: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

132

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

(Kunci:D)

Mengkorelasika

n hubungan

antara besar

momentum dari

kedua gas

Siswa dapat

mengkorelasika

n hubungan

antara besar

momentum dari

kedua gas

29. Dua buah tabung diisi dengan gas berbeda tetapi

keduanya berada pada suhu yang sama. Jika MA

dan MB adalah berat molekul kedua gas

tersebut. Maka hubungan antara besar

momentum rata-rata kedua gas yaitu PA dan PB

adalah ….

A. PA = PB

B.

C.

D.

E.

Penyelesaian:

Diketahui:

m = M

ditanya : P = …?

Jawab:

Momentum adalah p = mv.

Dengan menggunakan kecepatan rata-rata

masing-masing

Massa molar gas =

C4

Page 147: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

133

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

Maka jawaban yang benar adalah B

(Kunci:B)

Mengukur

besarnyaa massa

gas ideal

Siswa dapat

mengukur

besarnyaa massa

oksigen dalam

tangki

30. Sebuah tangki diisi dengan 20 kg oksigen pada

tekanan 4 atm, dan suhu . Tangki memiliki

lubang kecil sehingga sejumlah oksigen dapat

lolos keluar. Padda suatu hari ketika suhu

dantekanan gas dalam tangki . Besar

massa oksigen yang lolos keluar dari tangki

adalah ….

A. 0,5 kg

B. 1 kg

C. 2 kg

D. 4 kg

E. 4 kg

Penyelesaian:

Diketahui:

Keadaan 1

Keadaan 2

C4

Page 148: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

134

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

Persamaan gas ideal:

dengan demikian,

Masukkan pers. (1) ke (2) sehingga diperoleh

Masa oksigen yang keluar dari tangki

Page 149: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

135

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

(Kunci:E)

Mengukur

besarnya

ketinggian yang

dapat dicapai

molekul

Siswa dapat

mengukur

besarnya

ketinggian yang

dapat dicapai

molekul

31. Sebuah molekul gas (massa

pada permukaan Bumi,

kelajuan rms-nya adalah kelajuan rms pada 0 ,

seandainya molekul itu dapat bergerak vertikal

ke atas tanpa bertumbukan dengan molekul-

molekul lain, besar ketinggian yang dpat dicapai

molekul tersebut adalah ….

(

A.

B.

C.

D.

E.

Penyelesaian:

Diketahui:

Ditanya :

Jawab :

Energy kinetic rata-rata per molekul

Energy potensial sebuah molekul pada

ketinggian

dengan demikian masukkan persamaan (2) ke

persamaan (1)

C4

Page 150: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

136

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

(Kunci: C)

Mengukur

besarnya energy

dalam gas ideal

Siswa dapat

mengukur

besarnya energy

dalam gas ideal

32. Sebanyak 2 gram gas helium, massa molekul 4

gram/mol, berada dalam suatu wadah bersuhu

47 , dan tekanan . Besar energy

dalam gas adalah ….

(

)

A.

Penyelesaian:

DIketahui:

C4

Page 151: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

137

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

B.

C.

D.

E.

Ditanya: U=…?

Jawab:

Terlebih dahulu mencari nilai ,

(Kunci: A)

Page 152: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

138

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

Mengukur

besarnya

kelajuan gas

ideal

Siswa dapat

mengukur

besarnya

kelajuan gas

ideal

33. Sebuah molekul oksigen memiliki akar kuadrat

rata-rata laju pada suhu adalah . Jika

temperature dinaikan dan gas oksigen terurai

dalam bentuk atom-atom, maka laju rmsnya

menjadi…

A.

B.

C.

D.

E.

Penyelesaian :

Diketahui;

Ditanya :

Jawab :

(Kunci : C)

C2

Membedakan

besarnyaa

kelajuan rata-

rata gas ideal

Siswa dapat

membedakan

besarnyaa

kelajuan rata-

34. Perhatikan bentuk persamaan berikut.

1.

Penyelesaian:

Jawab: laju akar rata-rata kuadrat dari molekul

gas ideal adalah …

C2

Page 153: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

139

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

rata gas ideal 2.

3.

4.

5.

Rumus yang benar terkait kecepatan akar

kuadrat rata-rata ditunjukkan pada nomor .…

A. 1,2,dan 3

B. 1 dan 3

C. 2 dan 4

D. 4 saja

E. Semua benar

(Kunci: A)

Menghitung

besarnya suhu

gas ideal

Siswa dapat

menghitung

besarnya suhu

gas ideal

35. Massa sebuah molekul nitrogen adalah empat

belas kali massa sebuah molekul hidrogen.

Dengan demikian, molekul-molekul nitrogen

pada suhu 63 mempunyai laju rata-rata yang

sama dengan molekul hidrogen pada suhu …

A. 10 K

B. 24 K

C. 163 K

D. 1200 K

E. 7500 K

Penyelesaian:

Diketahui:

Ditanya:

Jawab:

C3

Page 154: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

140

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

(Kunci: B)

Menyebutkan

persamaan

kecepatan

efektif gas ideal

Siswa dapat

menyebutkan

persamaan

kecepatan

efektif gas ideal

36. Jika p = tekanan gas,

maka persamaan untuk berikut ini yang

benar adalah …

A.

B.

Penyelesaian:

Diketahui :

p = tekanan gas,

Ditanya: Persamaan =…?

Jawab:

C1

Page 155: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

141

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

C.

D.

E.

(Kunci: D)

Menyebutkan

persamaan untuk

energy kinetik

rat-rata gas

Siswa dapat

menyebutkan

persamaan

untuk energy

kinetik rat-rata

gas

37. Energy kinetic rata-rata molekul adalah …

A.

B.

C.

D.

E.

Jawab:

(Kunci :E)

C1

Menerangkan

suatu keadaan

gas ideal apabila

salah satu

variable dibuat

konstan

Siswa dapat

menerangkan

suatu keadaan

gas ideal apabila

salah satu

variable yaitu

volume dibuat

konstan

38. Pada sejumlah gas ideal dengan volume konstan

berlaku bahwa …

A. semua molekul mempunyai kecepatan yang

sama pada suhu tertentu

B. kecepatan rata-rata molekul akan lebih besar

pada suhu yang tinggi daripada suhu rendah

C. semua molekul mempunyai energy kinetic

sama pada suhu tertentu

D. bila suhu gas dinaikkan 1 , maka jumlah

kalor yang diperlukan sama dengan

perubahan total energy kinetic molekul-

molekulnya.

Jawab:

Bila suhu gas dinaikkan 1 , maka jumlah kalor

yang diperlukan sama dengan perubahan total

energy kinetic molekul-molekulnya.

(Kunci: D)

C2

Page 156: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

142

Indikator

pembelajaran Indikator Soal Soal Pembahasan

Jenjang

Kogniti

f

E. a,b,c, dan d benar

39. Besarnya tekanan gas terhadap dinding

wadahnya ditentukan oleh …

A. gaya total gas terhadap dinding wadah

B. perubahan momentum molekul gas ketika

menumbuk dinding wadah

C. energy kinetic rata-rata molekul-molekul

gas

D. kerapatan molekul-molekul gas dalam

wadah

E. a,b,c, dan d semua benar

Jawab:

Besarnya tekanan gas terhadap dinding

wadahnya ditentukan oleh: Gaya total gas

terhadap dinding wadah, Perubahan momentum

molekul gas ketika menumbuk dinding wadah,

Energy kinetic rata-rata molekul-molekul gas,

Kerapatan molekul-molekul gas dalam wadah

(Kunci: E)

C2

Menyimpulkan

besarnya energy

kinetic rata-rata

gas

Siswa dapat

menyimpulkan

besarnya energy

kinetic rata-rata

gas apabila salah

satu variable

dibuat duakali

lipat keadaan

awalnya

40. Jika tekanan gas digandakan, sementara

volumenya dijaga tetap, maka energy kinetic

rata-ratanya menajadi …

A. kali semula

B. kali semula

C. 2 kali semula

D. 4 kali semula

E. Tetap

(Kunci: E)

C2

Page 157: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

143

Lampiran B3 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen

REKAP ANALISIS BUTIR

Rata2= 21.55

Simpang Baku= 4.85

KorelasiXY= 0.63

Reliabilitas Tes= 0.78

Butir Soal= 40

Jumlah Subyek= 20

Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi

1 1 0.00 Sedang -0.035 -

2 2 40.00 Sedang 0.329 Signifikan

3 3 -20.00 Mudah -0.128 -

4 4 60.00 Sukar 0.247 -

5 5 60.00 Sedang 0.570 Sangat Signifikan

6 6 -20.00 Sedang -0.026 -

7 7 0.00 Sedang -0.041 -

8 8 40.00 Sedang 0.360 Signifikan

9 9 60.00 Sedang 0.351 Signifikan

10 10 40.00 Sedang 0.382 Signifikan

11 11 -20.00 Sedang -0.085 -

12 12 80.00 Sedang 0.490 Sangat Signifikan

13 13 60.00 Sedang 0.462 Sangat Signifikan

14 14 0.00 Sedang 0.159 -

15 15 0.00 Sedang 0.052 -

16 16 -20.00 Sedang -0.056 -

17 17 20.00 Sedang 0.126 -

18 18 20.00 Mudah 0.164 -

19 19 0.00 Sedang 0.052 -

20 20 20.00 Sedang 0.186 -

21 21 40.00 Sedang 0.315 Signifikan

22 22 40.00 Sedang 0.337 Signifikan

23 23 0.00 Sedang -0.062 -

24 24 60.00 Sedang 0.462 Sangat Signifikan

25 25 60.00 Sedang 0.311 Signifikan

Page 158: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

144

26 26 20.00 Sedang 0.108 -

27 27 0.00 Sedang -0.056 -

28 28 0.00 Sedang -0.171 -

29 29 80.00 Sedang 0.635 Sangat Signifikan

30 30 80.00 Sedang 0.603 Sangat Signifikan

31 31 40.00 Sedang 0.337 Signifikan

32 32 60.00 Sukar 0.501 Sangat Signifikan

33 33 40.00 Sukar 0.362 Signifikan

34 34 80.00 Sedang 0.531 Sangat Signifikan

35 35 40.00 Sangat Sukar 0.544 Sangat Signifikan

36 36 80.00 Sedang 0.553 Sangat Signifikan

37 37 0.00 Sedang 0.129 -

38 38 60.00 Sedang 0.462 Sangat Signifikan

39 39 0.00 Sedang 0.145 -

40 40 20.00 Sedang 0.285 -

Page 159: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

145

Lampiran B4 Soal yang Digunakan

Mata Pelajaran : FISIKA Konsep : Teori Kinetik Gas

Kelas : XI / 2 (Genap) Alokasi waktu : 90 menit

Berikan tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E di kolom jawaban yang tersedia

dengan baik dan benar!

1. Dibawah ini merupakan sifat-sifat gas ideal, kecuali ….

f. Ukuran partikel diabaikan

g. Mengikuti hukum-hukum Newton

h. Energinya berubah oleh tumbukkaan

i. Gaya tarik menarik antar partikel diabaikan

j. Terdiri dari partikel yang memiliki energy kinetic

2. Persamaan gas ideal merupakan hasil penggabungan dari hukum-hukum …

1. Hukum Boyle

2. Hukum Charles

3. Hukum Gay-Lussac

4. Hukum Pascal

a. 1 saja

b. 1,dan 3

c. 1,2, dan 3

d. 1,3, dan 4

e. 1,2,3 dan 4

3. Dua liter gas pada suhu 27oC dan tekanan 1 atm dimampatkan hingga volumnya menjadi

1 liter dan dipanaskan hingga suhunya menjadi 127oC. Berapakah tekanan akhir gas…

f. 1,66 atm

g. 1,67 atm

h. 1,77 atm

i. 2,67 atm

j. 3,77 atm

4. Di dalam ruang tertutup suhu suatu gas 27°C, tekanan 1 atm dan volume 0,5 liter. Jika

suhu gas dinaikkan menjadi 327°C dan tekanan menjadi 2 atm, maka volume gas

menjadi..

a. 0,5 liter

b. 0,7 liter

c. 0,9 liter

d. 11,2 liter

e. 13,4 liter

5. Sejumlah gas ideal berada di dalam sebuah ruang tertutup mula-mula bersuhu 27oC .

supaya tekanannya menjadi 4 kali semula, maka suhu ruangan tersebut adalah …

Page 160: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

146

a. 108 oC

b. 297 oC

c. 300 oC

d. 927 oC

e. 1200 oC

6. Bunyi dari hukum Boyle adalah jika suhu yang berada dalam bejana tertutup dijaga

tetap, maka tekanan gas selalu berbanding terbalik dengan volumnya. Pernyataan

tersebut…

a. Salah karena, volume tidak dapat berubah-ubah walaupun dengan menggerakkan

piston

b. Benar, karena tekanan berbanding lurus dengan volume

c. Salah, karena jika tekanan gas dijaga tetap maka volume akan swwbanding dengan

suhu mutlaqnya

d. Benar, karena massa pada bejana tetap

e. Salah. Karena karakrwristik tekanan apabila ditekan.

7. Apabila terdapat gas ideal di dalam bejana silinder kemudian tekanan dijaga tetap, maka

hal yang dapat terjadi adalah…

a. Suhunya turun

b. Volumenya turun

c. Suhunya Tetap

d. Volumenya Tetap

e. Volumenya sebanding dengan suhu

8. Pada sejumlah gas ideal dengan volume konstan berlaku bahwa …

a. Semua molekul mempunyai kecepatan yang sama pada suhu tertentu

b. Kecepatan rata-rata molekul akan lebih besar pada suhu yang tinggi daripada suhu

rendah

c. Semua molekul mempunyai energy kinetic sama pada suhu tertentu

d. Bila suhu gas dinaikkan 1 , maka jumlah kalor yang diperlukan sama dengan

perubahan total energy kinetic molekul-molekulnya.

e. A,b,c, dan d benar

9. Perbandingan kecepatan efektif partikel-partikel gas helium (Mr = 4 gr/mol) pada suhu

dan kecepatan efektif partikel-partikel gas neon (Mr = 10 gr/mol) pada suhu

adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

Page 161: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

147

10. Sebuah tangki yang volumenya 50 Liter mengandung 3 mol gas monoatomik. Jika

energy kinetic rata-rata yang dimiliki setiap gas adalah . Besar tekanan gas

dalam tangki adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

11. Tekanan dari 20 mol gas yang berada dalam sebuah tangki yang volumenya 100 liter

jika suhunya 77oC dan g= 9,8m/s

2. R=8,31 J/mol.K adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

12. Tekanan gas dalam suatu ruang adalah 101 kPa dan Volume gas 22,4 L, jika banyak

gas dalam ruang itu adalah 1 mol, maka suhu gas tersebut adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

13. Dua buah tabung diisi dengan gas berbeda tetapi keduanya berada pada suhu yang sama.

Jika MA dan MB adalah berat molekul kedua gas tersebut. Maka hubungan antara besar

momentum rata-rata kedua gas yaitu PA dan PB adalah ….

a. PA = PB

b.

c.

d.

e.

Page 162: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

148

14. Sebuah tangki diisi dengan 20 kg oksigen pada tekanan 4 atm, dan suhu . Tangki

memiliki lubang kecil sehingga sejumlah oksigen dapat lolos keluar. Pada suatu hari

ketika suhu dantekanan gas dalam tangki . Besar massa oksigen yang

lolos keluar dari tangki adalah ….

a. 0,5 kg

b. 1 kg

c. 2 kg

d. 4 kg

e. 4 kg

15. Sebuah molekul gas (massa pada permukaan Bumi, kelajuan rms-

nya adalah kelajuan rms pada 0 , seandainya molekul itu dapat bergerak vertikal ke

atas tanpa bertumbukan dengan molekul-molekul lain, besar ketinggian yang dpat

dicapai molekul tersebut adalah …. (

a.

b.

c.

d.

e.

16. Sebanyak 2 gram gas helium, massa molekul 4 gram/mol, berada dalam suatu wadah

bersuhu 47 , dan tekanan . Besar energy dalam gas adalah ….

( )

a.

b.

c.

d.

e.

17. Sebuah molekul oksigen memiliki akar kuadrat rata-rata laju pada suhu adalah

. Jika temperature dinaikan dan gas oksigen terurai dalam bentuk atom-atom, maka laju

rmsnya menjadi…

a.

b.

c.

d.

e.

Page 163: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

149

18. Perhatikan bentuk persamaan berikut.

1.

2.

3.

4.

5.

Rumus yang benar terkait kecepatan akar kuadrat rata-rata ditunjukkan pada

nomor .…

a. 1,2,dan 3

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 4 saja

e. Semua benar

19. Massa sebuah molekul nitrogen adalah empat belas kali massa sebuah molekul

hidrogen. Dengan demikian, molekul-molekul nitrogen pada suhu 63 mempunyai laju

rata-rata yang sama dengan molekul hidrogen pada suhu …

a. 10 K

b. 24 K

c. 163 K

d. 1200 K

e. 7500 K

20. Jika p = tekanan gas, maka persamaan untuk berikut ini

yang benar adalah …

a.

b.

c.

d.

e.

Page 164: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

150

Lampiran B5 Kisi-kisi Instrumen Nontes

KISI-KISI INSTRUMEN NONTES

Satuan Pendidikan : SMA / MA

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pokok : Teori Kinetik Gas

Kelas/Semester : XI / I

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

No Indikator Angket

Media Pembelajaran

Monopoli Fisika Jumlah

Soal Positif Negatif

1

Penggunaan media pembelajaran

monopoli fisika dalam proses belajar

mengajar

1,3 2,4 4

2 Penyajian konsep materi dan evaluasi 5 6 2

3

Penyajian desain tampilan gambar, dan

tulisan dalam media pembelajaran

monopoli fisika

7,9 8,10 4

Jumlah Soal 5 5 10

Page 165: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

151

Page 166: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

152

Page 167: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

153

Lampiran B6 Lembar Validasi

a. Lembar Validasi Media

Page 168: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

154

Page 169: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

155

Page 170: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

156

Page 171: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

157

b. Lembar Validasi Materi

Page 172: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

158

Page 173: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

159

Page 174: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

160

Page 175: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

161

LAMPIRAN C

ANALISIS HASIL PENELITIAN

1. Hasil Pretest

2. Hasil Posttest

3. Analisis Kemampuan Kognitif

4. Uji Normalitas

5. Uji Homogenitas

6. Uji Hipotesis

7. Analisis Data Respon Siswa

8. Tampilan Monopoli Fisika

Page 176: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

162

Lampiran C1 Hasil Pretest

Nilai Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

a. Data pretest kelas control dan kelas eksperimen

No. Kontrol Eksperimen

Pretest Pretest

1 10 10

2 10 15

3 15 15

4 15 15

5 20 15

6 20 15

7 20 20

8 20 20

9 20 20

10 20 20

11 20 20

12 25 20

13 25 20

14 25 20

15 30 25

16 30 25

17 30 25

18 30 25

19 30 30

20 30 30

21 35 30

22 35 30

23 35 30

24 35 35

25 35 35

26 40 35

27 40 35

28 40 35

29 45 35

30 45 40

N 30 30

Jumlah 830 745

Rata-rata 27.67 24.83

SD 9.7143 8.0391

Variansi 94.3678 64.6264

Maksimum 45 40

Minimum 10 10

Median 30 25

Page 177: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

163

Modus 20 20

b. Distribusi frekuensi kelas kontrol dan kelas eksperimen

Panjang kelas = k = 1 + 3,3 log n

Diketahui : n = 36

log n = 1.5563

3,3 log n = 5.1358

1 + 3,3 log n = 6.136

k = 6

Rentang = Nilai tertinggi -nilai terendah

Nilai

Tertinggi

= 45

Nilai

Terendah

= 10

Rentang = 35

Interval = Rentang / kelas

Interval = 5.83

Interval

dibuat

= 6.0

interval

nilai

Pretest

kelas

kontrol

kelas

eksperimen

10 – 15 4 6

16 – 21 7 8

22 – 27 3 4

28 – 33 6 5

34 – 39 5 6

40 – 45 5 1

Page 178: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

164

Lampiran C2 Hasil Posttest

Nilai Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen a. Data posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen

No. Kontrol Eksperimen

Posttest Posttest

1 50 60

2 55 60

3 55 60

4 55 65

5 55 65

6 55 65

7 60 65

8 60 65

9 60 65

10 60 65

11 65 65

12 65 70

13 65 70

14 65 70

15 65 70

16 65 70

17 65 70

18 65 70

19 65 70

20 70 70

21 70 70

22 70 70

23 70 75

24 70 75

25 75 75

26 75 75

27 75 80

28 75 80

29 75 85

30 75 85

N 25 25

Jumlah 1575 1695

Rata-rata 63.00 67.80

SD 6.2915 4.3493

Variansi 39.5833 18.9167

Maksimum 75 75

Minimum 50 60

Page 179: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

165

Median 65 70

Modus 65 70

b. Distribusi frekuensi

1. Kelas kontrol

Panjang kelas = k = 1 + 3,3 log n

Diketahui : n = 30

log n = 1.5563

3,3 log n = 5.1358

1 + 3,3 log n = 6.136

k = 6

Rentang = Nilai tertinggi -nilai terendah

Nilai Tertinggi = 75

Nilai Terendah = 50

Rentang = 25

Interval = Rentang / kelas

Interval = 4.17

Interval dibuat = 6.0

2. Kelas Eksperimen

Panjang kelas = k = 1 + 3,3 log n

Diketahui : n = 30

log n = 1.5563

3,3 log n = 5.1358

1 + 3,3 log n = 6.136

k = 6

Rentang = Nilai tertinggi -nilai terendah

Nilai Tertinggi = 75.0

Nilai Terendah = 60.0

Rentang = 15.00

Interval = Rentang / kelas

Interval = 2.50

Interval dibuat = 6.0

2.0

interval nilai

Posttest

kelas

control

kelas

eksperimen

50 – 55 6 0

56 – 61 4 3

Page 180: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

166

62 – 67 9 8

68 – 73 5 11

74 –79 6 4

80 – 85 0 4

Page 181: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

167

Lampiran C3 Analisis Kemampuan Kognitif

ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF

Perhitungan Data Pretest Kemampuan Kognitif

Kelas Kontrol

Nomor

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Mengingat (C1) Memahami (C2) Menghitung (C3) Menganalisis (C4)

1 19 2 6 7 16 17 20 3 4 5 8 9 10 11 18 12 13 14 15

C D C B E C A D D A D C E E D B B E C A

1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

16 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 182: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

168

Nomor

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Mengingat (C1) Memahami (C2) Menghitung (C3) Menganalisis (C4)

1 19 2 6 7 16 17 20 3 4 5 8 9 10 11 18 12 13 14 15

C D C B E C A D D A D C E E D B B E C A

17 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

22 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

24 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

25 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

27 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

28 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

29 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 26 24 21 18 17 16 11 6 11 5 1 10 0 0 0 0 0 0 0 0

Rata-rata 0,87 0,80 0,70 0,60 0,57 0,53 0,37 0,20 0,37 0,17 0,03 0,33 0 0 0 0 0 0 0 0

Persentase 87% 80% 70% 60% 57% 53% 37% 20% 37% 17% 3% 33% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Persentase

Per

Indikator

84% 50% 11% 0%

Page 183: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

169

Perhitungan Data Pretest Kemampuan Kognitif

Kelas Eksperimen

Nomor

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Mengingat (C1) Memahami (C2) Menghitung (C3) Menganalisis (C4)

1 19 2 6 7 16 17 20 3 4 5 8 9 10 11 18 12 13 14 15

C D C B E C A D D A D C E E D B B E C A

1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 184: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

170

Nomor

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Mengingat (C1) Memahami (C2) Menghitung (C3) Menganalisis (C4)

1 19 2 6 7 16 17 20 3 4 5 8 9 10 11 18 12 13 14 15

C D C B E C A D D A D C E E D B B E C A

20 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

25 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 26 24 21 17 18 14 11 4 10 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Rata-rata 0,87 0,80 0,70 0,57 0,60 0,47 0,37 0,13 0,33 0,10 0,03 0,03 0 0 0 0 0 0 0 0

Persentase 87% 80% 70% 57% 60% 47% 37% 13% 33% 10% 3% 3% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Persentase Per

indikator 84% 47% 6% 0%

Page 185: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

171

Perhitungan Data PostTest Kemampuan Kognitif

Kelas Kontrol

Nomor

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Mengingat (C1) Memahami (C2) Menghitung (C3) Menganalisis (C4)

1 19 2 6 7 16 17 20 3 4 5 8 9 10 11 18 12 13 14 15

C D C B E C A D D A D C E E D B B E C A

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

4 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0

5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0

6 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0

7 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0

8 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1

10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

12 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0

13 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0

14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0

16 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0

18 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0

19 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1

Page 186: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

172

Nomor

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Mengingat (C1) Memahami (C2) Menghitung (C3) Menganalisis (C4)

1 19 2 6 7 16 17 20 3 4 5 8 9 10 11 18 12 13 14 15

C D C B E C A D D A D C E E D B B E C A

20 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0

21 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1

22 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0

23 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1

24 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0

25 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0

26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

28 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0

29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0

30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0

Jumlah 29 25 28 29 27 26 26 24 23 22 20 19 14 17 16 15 9 7 8 6

Rata-rata 0,97 0,83 0,93 0,97 0,90 0,87 0,87 0,80 0,77 0,73 0,67 0,63 0,47 0,57 0,53 0,50 0,30 0,23 0,27 0,20

Persentase 97% 83% 93% 97% 90% 87% 87% 80% 77% 73% 67% 63% 47% 57% 53% 50% 30% 23% 27% 20%

persentase

Per

indikator

90% 89% 61% 25%

Page 187: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

173

Perhitungan Data PostTest Kemampuan Kognitif

Kelas Eksperimen

Nomor

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Mengingat (C1) Memahami (C2) Menghitung (C3) Menganalisis (C4)

1 19 2 6 7 16 17 20 3 4 5 8 9 10 11 18 12 13 14 15

C D C B E C A D D A D C E E D B B E C A

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0

4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0

8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

12 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0

13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0

14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0

16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0

18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1

Page 188: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

174

Nomor

INDIKATOR KEMAMPUAN KOGNITIF

Mengingat (C1) Memahami (C2) Menghitung (C3) Menganalisis (C4)

1 19 2 6 7 16 17 20 3 4 5 8 9 10 11 18 12 13 14 15

C D C B E C A D D A D C E E D B B E C A

20 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0

21 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1

22 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0

25 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0

26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0

29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

Jumlah 29 26 29 29 29 29 29 27 25 22 21 19 18 18 16 15 12 9 10 8

Rata-rata 0,97 0,87 0,97 0,97 0,97 0,97 0,97 0,90 0,83 0,73 0,70 0,63 0,60 0,60 0,53 0,50 0,40 0,30 0,33 0,27

Persentase 97% 87% 97% 97% 97% 97% 97% 90% 83% 73% 70% 63% 60% 60% 53% 50% 40% 30% 33% 27%

Persentase

Per

indikator

92% 96% 64% 33%

Page 189: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

175

Lampiran C4 Uji Normalitas

UJI NORMALITAS

Langkah-langkah dalam melakukan uji normalitas:

1. Perumusan hipotesis untuk uji normalitas adalah sebagai berikut:

H0= sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 = sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

2. Tingkat signifikan

3. Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai yang

ditunjukan oleh significancepada output yang dihasilkan setelah pengelolaan

data.

4. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika , maka H0 diterima H1 ditolak.

Jika , maka H0 ditolak H1 diterima.

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Nilai pretest Kelas Kontrol .152 30 .076 .956 30 .244

Kelas

Eksperimen .193 30 .006 .930 30 .049

Nilai

postest

Kelas Kontrol .167 30 .033 .919 30 .026

Kelas

Eksperimen .233 30 .000 .907 30 .013

Lilliefors Significance Correction

Kesimpulan:

Pretest Kelas Eksperimen , maka H0 diterima H1

ditolak, sehingga sampel berdistribusi normal.

Pretest Kelas Kontrol , maka H0 diterima H1

ditolak, sehingga sampel berdistribusi normal.

Posttest Kelas Eksperimen , maka H0 diterima H1

ditolak, sehingga sampel berdistribusi normal.

Posttest Kelas Kontrol , maka H0 diterima H1

ditolak, sehingga sampel berdistribusi tidak normal.

Page 190: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

176

Lampiran C5 Uji Homogenitas

UJI HOMOGENITAS

Langkah-langkah dalam melakukan uji homogenitas:

1) Tetapkan terlebih dahulu hipotesis statistiknya, seperti halnya pada perhitungan

secara manual yaitu:

H0 = varian nilai kemampuan kognitif kedua kelompok sama atau homogen.

H1 = varian nilai kemampuan kognitif kedua kelompok berbeda atau tidak

homogen.

2) Tingkat signifikan

3) Untuk memutuskan hipoesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai yang

ditunjukan oleh significancepada output yang dihasilkan setelah pengelolaan

data, nilai ini dalam karya ilmiah biasa disimbolkan dengan “p”.

4) Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika signifikansi maka H0 ditolak, yaitu varian kedua

kelompok berbeda atau tidak homogen.

Jika signifikansi maka H0 diterima, yaitu varian kedua

kelompok sama atau homogen

Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Nilai pretest Based on Mean 1.236 1 58 .271

Based on Median .814 1 58 .371

Based on Median and

with adjusted df .814 1 51.740 .371

Based on trimmed

mean 1.231 1 58 .272

Nilai

posttest

Based on Mean .735 1 58 .395

Based on Median .735 1 58 .395

Based on Median and

with adjusted df .735 1 57.996 .395

Based on trimmed

mean .720 1 58 .400

Kesimpulan:

Pretest, hasil tersebut menunjukan bahwa, , maka

H0 diterima H1 ditolak, sehingga kedua kelas dinyatakan homogen.

Posttest, hasil tersebut menunjukan bahwa, ,

maka H0 diterima H1 ditolak, sehingga kedua kelas dinyatakan homogen.

Page 191: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

177

Lampiran C6 Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS

Langkah-langkah dalam melakukan uji hipotesis:

1. Perumusan hipotesis untuk uji normalitas adalah sebagai berikut:

H0 =Rata-rata kemapuan kognitif siswa pada kelompok eksperimen lebih

kecil sama dengan rata-rata kemampuan kognitif siswa pada kelompok

kontrol.

H1 = Rata-rata kemampuan kognitif siswa pada kelompok eksperimen lebih

tinggi dari rata-rata kemampuan kognitif siswa pada kelompok kontrol.

2. Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai yang

ditunjukan oleh Sig. (2-tailed)pada output yang dihasilkan setelah pengolahan

data, nilai ini dalam karya ilmiah biasa disimbolkan dengan “p”.

3. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika signifikansi (p) ( ) maka H0 ditolak H1 diterima.

Jika signifikansi (p) ( ) maka H0 diterima H1 ditolak.

Ranks

Kelas N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

Nilai pretest Kelas Kontrol 30 33.08 992.50

Kelas

Eksperimen 30 27.92 837.50

Total 60

Nilai

postest

Kelas Kontrol 30 25.35 760.50

Kelas

Eksperimen 30 35.65 1069.50

Total 60

Test Statisticsa

Nilai

pretest

Nilai

postest

Mann-Whitney U 372.500 295.500

Wilcoxon W 837.500 760.500

Z -1.164 -2.341

Asymp. Sig. (2-

tailed) .244 .019

Grouping Variable: Kelas

Page 192: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

178

Kesimpulan:

Pretest, hasil tersebut menunjukan bahwa, , maka

hipotesis ditolak.

Posttest, hasil tersebut menunjukan bahwa, ,

maka hipotesis diterima.

Page 193: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

179

Lampiran C7 Analisis Hasil Data Respon Siswa

ANALISIS HASIL DATA RESPON SISWA

No Nama Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SISWA1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4

2 SISWA2 4 1 3 4 4 1 4 4 4 3

3 SISWA3 5 5 4 5 4 3 4 4 4 3

4 SISWA4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

5 SISWA5 4 3 4 4 3 3 4 5 3 4

6 SISWA6 3 3 3 3 5 5 4 4 4 4

7 SISWA7 3 4 3 3 2 3 4 4 5 5

8 SISWA8 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3

9 SISWA9 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3

10 SISWA10 4 3 4 4 3 4 3 5 4 3

11 SISWA11 3 5 4 3 3 3 3 3 4 4

12 SISWA12 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3

13 SISWA13 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3

14 SISWA14 3 3 3 3 4 4 3 5 4 4

15 SISWA15 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4

16 SISWA16 3 3 5 3 4 2 3 4 3 3

17 SISWA17 4 3 4 4 4 3 4 3 3 5

18 SISWA18 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4

19 SISWA19 5 5 4 5 4 4 5 4 4 3

20 SISWA20 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3

21 SISWA21 3 4 2 3 4 2 4 3 5 5

22 SISWA22 3 2 4 3 4 2 3 4 4 3

23 SISWA23 3 4 3 3 3 2 5 3 4 4

24 SISWA24 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5

25 SISWA25 4 4 3 4 3 3 5 4 4 4

26 SISWA26 5 4 3 5 4 3 4 5 4 4

27 SISWA27 3 5 5 3 4 1 3 4 4 3

28 SISWA28 4 3 4 4 4 2 5 3 4 3

29 SISWA29 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3

30 SISWA30 5 4 3 5 4 4 4 3 4 4

Jumlah 111 108 108 111 111 92 117 113 119 110

Rata-rata 3.7 3.6 3.6 3.7 3.7 3.1 3.9 3.8 4.0 3.7

persentase (%) 74 72 72 74 74 61 78 75 79 73

Rata-rata (%) 73%

Page 194: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

180

Lampiran C8 Tampilan Monopoli Fisika

Page 195: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

181

LAMPIRAN D

SURAT-SURAT PENELITIAN

1. Surat Permohonan Izin Penelitian

2. Surat Keterangan Penelitian

3. Lembar Uji Referensi

4. Biodata Penulis

Page 196: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

182

Lampiran D1 Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 197: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

183

Lampiran D2 Surat Balasan Izin Penelitian

Page 198: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

184

Lampiran D3 Surat Keterangan Penelitian

Page 199: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

185

Lampiran D4 Lembar Uji Referensi

Page 200: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

186

Page 201: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

187

Page 202: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

188

Page 203: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

189

Lampiran D 5 Foto Pada saat Penelitian

Page 204: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

190

Page 205: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI FISIKA …

191

Lampiran D6 Biodata Penulis

BIODATA PENULIS

MUTIARA ANISA RAHIM. Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Abdul

Rohim Marhakat dan Listiamala. Lahir di Bogor pada tanggal 3 November 1994

dan bertempat tinggal di Jalan Portiara Perkapuran N0. 45 RT. 01/05 Kelurahan

Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok.

RiwayatPendidikan. Jenjang pendidikan yang telah ditempuh oleh penulis

diantaranya TK Islam Wahyu, SD Negeri Curug 2 lulus pada tahun 2006, SMP

Negeri 7 Depok lulus pada tahun 2009. Selanjutnya penulis melanjutkan sekolah

di SMA Negeri 4 Depok lulus pada tahun 2012. Penulis tercatat sebagai

mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Fisika melalui jalur ujian

mandiri.