Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH MINAT BACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA DALAM MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V MI DARUL HIKMAH LANGKAP BURNEH BANGKALAN
SKRIPSI
Oleh :
Siti Maryemah
NIM. 201693010761
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAM ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH
BANGKALAN
2020
PENGARUH MINAT BACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA DALAM MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V MI DARUL HIKMAH LANGKAP BURNEH BANGKALAN
SKRIPSI
Diajukan Kepada Prodi Pendidikan agama islam
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana (Pendidikan Agama Islam)
Oleh :
Siti Maryemah
NIM. 201693010761
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH
BANGKALAN
2020
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi dengan judul “Pengaruh Minat Baca Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan” yang ditulis oleh Siti Meryemah, NIM. 201693010761 ini telah diperiksa dan disetujui, serta layak diujikan.
Bangkalan, 24 Agustus 2020
Pembimbing,
Imam Haromin, S.Pd, M.Pd
NIDN/NIY : 990004044
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam
Dr. Tri Wahyudi Ramdhan, M.Pd,I
NIDN : 990004033 / 211212890
iv
PENGESAHAN PENGUJI
Skripsi dengan judul “Pengaruh Minat Baca Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan” yang ditulis oleh Siti Maryemah, NIM. 201693010761 ini telah dipertahankan di depan dewan penguji pada: tanggal 15 bulan: agustus tahun: 2020 dan telah dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan agama islam.
Dewan Penguji Tanda Tangan
Penguji I :
Dr. Tri Wahyudi Ramdhan, M.Pd.I …………………..
NIDN/NIY : 990004033 / 211212890
Penguji II :
Imam Haromin, S.Pd, M.Pd …………………..
NIDN/NIY : 990004044
Sekretaris:
Miftahul Hasnan, S.Pd …………………..
Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua STAI Darul Hikmah Ketua Progran Studi Pendidikan Agama Islam
KH. Bustomi Arisandhi, SH, MH. Dr.Tri Wahyudi Ramdhan, M.Pd,I
NIDN : 2115058001 NIDN/NIY : 990004033 / 211212890
v
MOTTO
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan
hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
(Q. S. Al Insyirah: 6-8)
“Man jadda wajadah, selama kita bersungguh-sungguh maka kita akan memetik buah yang manis. Segala keputusan hanya ditangan kita sendiri, kita mampu untuk
itu.”
(B.J Habibie)
“Usaha dan do’a harus beriringan untuk mencapai apa yang diinginkan, apapun yang terjadi hadapilah dan lakukan dengan sepenuh hati.”
(Penulis)
vi
PERSEMBAHAN
“Untuk suami saya dan kedua orang tua saya yang tiada henti memberikan semangat motivasi, perjuangan, kasih saying yang tulus pengorbanan dan selalu mendo’akan
saya serta untuk anak saya yang mengiringi langkah-kangkah perjuangan saya, terimakasih semuanya atas ridhoMu, saya bisa menjadi seperti sekarang. Termasuk harapan mereka atas terselesainya studi ini, maka skripsi ini saya persembahkan.”
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH MINAT BACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V MI DARUL HIKMAH LANGKAP BURNEH BANGKALAN”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi ujian sarjana pendidikan agama islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.
Dan tak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menangkis kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang dengan agama islam yang diridhoi Allah SWT.
Sehubungan dengan selesainya penulisan skripsi ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak KH. Bustomi Arisandhi, SH. MH. selaku Ketua STAI Darul Hikmah Bangkalan.
2. Bapak Dr. Tri Wahyudi Ramdhan, M.Pd,I, , selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Darul Hikmah Bangkalan.
3. Bapak Imam Haromin, S.Pd, M.Pd , sebagai pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan koreksi sehingga penelitian dapat terselesaikan.
4. Segenap Bapak Dosen STAI Darul Hikmah Bangkalan yang telah membimbing dan memberikan wawasannya sehingga studi ini dapat terselesaikan.
5. Sagenap Staf STAI Darul Hikmah Bangkalan yang telah membantu penulis. 6. Bapak Abdul Aziz, S.Pd.I., M.H. selaku Kepala MI Darul Hikmah yang telah
memberi ijin melaksanakan penelitian. 7. Ayahanda dan ibunda serta suami saya tercinta yang senantiasa mendo’akan dan
memberikan motivasi dukungan dalam penyelesaian tugas akhir Skripsi ini. 8. Semua pihak, secara langsung atau tidak langsung yang telah membantu dan
memberikan dukungan selama penyusunan tugas akhir skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu demi terselesainya penulisan laporan penelitian ini.
Tiada kata yang dapat penulis berikan sebagai balas budi, selain untaian do’a semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT dan tercatat sebagai amal shalih.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki mengingat penulis hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan lupa, untuk itu
viii
karya ini penulis suguhkan kepada segenap pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca umumnya serta mendapatkan ridha Allah SWT.
Bangkalan, 27 juli 2020 Penulis
Siti Maryemah
ix
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Luar …………………………………………… i Halaman Sampul Dalam …………………………………………. ii Halaman Persetujuan …………………………………………….. iii Halaman Pengesahan …………………………………………….. iv Halaman Motto …………………………………………………... v Halaman Persembahan …………………………………………… vi Kata Pengantar …………………………………………………… vii Daftar Isi ………………………………………………………….. ix Daftar Tabel ………………………………………………………. xii Daftar Gambar ……………………………………………………. xiv Daftar Lampiran ………………………………………………….. xv Daftar Transliterasi ………………………………………………. xvi Abstrak …………………………………………………………… xvii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ………………………………... 1 B. Rumusan Masalah ………………………………………. 4 C. Tujuan Penelitian ……………………………………….. 5 D. Manfaat Penelitian …………………………………….... 5 E. Penegasan Istilah Judul …………………………………. 6 F. Sistematika Pembahasan ………………………………... 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Tentang Minat Baca …………………………… 9 1. Pengertian Minat Baca …………………………….... 9 2. Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca …………… 10
x
B. Tinjauan Tentang Motivasi Belajar ……………………………… 12
1. Pengertian Motivasi Belajar …………………………………. 12 2. Faktor-faktor dan Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi
Belajar ………………………………………………………... 14
C. Tinjauan Tentang Prestasi Siswa ………………………………… 20 1. Pengertian Prestasi Siswa ……………………………..……... 20 2. Jenis-jenis Prestasi Siswa …………………………………….. 21 3. Macam-macam Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Siswa … 22
D. Tinjauan Tentang Pendidikan Agama Islam …………………….... 23 1. Pengertian Pendidikan Agama Islam ………………………… 23 2. Fungsi Pendidikan Agama Islam ……………………………... 24 3. Dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam …………………. 26
E. Penelitian Terdahulu ……………………………………………… 27
F. Kerangka Pikir ……………………………………………………. 29
G. Hipotesis Penelitian ………………………………………………. 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian …………………………………………………… 32 B. Populasi dan Sampel ……………………………………………… 34 C. Data dan Sumber Data ……………………………………………. 35 D. Tehnik Pengumpulan Data ……………………………………….. 36 E. Instrumen Penelitian ……………………………………………… 38 F. Tehnik Analisis Data ……………………………………………... 40 G. Uji Asumsi Klasik ………………………………………………... 41 H. Uji Validitas dan Reabilitas ……………………………………… 45 I. Uji Hipotesis ……………………………………………………… 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ………………………………………. 49 B. Penyajian Data dan Analisa Data ……………………………........ 54 C. Pembahasan ……………………………………………………….. 72
BAB V PENUTUP
xi
A. Kesimpulan ………………………………………………………. 76 B. Saran-saran ……………………………………………………….. 77
Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran Daftar Riwayat Hidup
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Populasi Penelitian ……………………………………… 34
3.2 Alternatif Jawaban ……………………………………… 39
3.3 Kisi-kisi Instrumen Minat Baca ………………………… 39
3.4 Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar …………………… 40
4.1 Profil Madrasah …………………………………………. 50
4.2 Daftar Guru MI Darul Hikmah …………………………. 51
4.3 Susunan Komite Sekolah MI Darul Hikmah …………… 54
4.4 Skor Jawaban Dari Kuersioner Variabel X1 (Minat
Baca)……………………………………………………… 55
4.5 Skor Jawaban Dari Kuersioner Variabel X2 (Motivasi
Belajar)…………………………………………………… 56
4.6 Daftar Nilai Rapot Variabel Y (Prestasi
Siswa)……….…………………………………………...... 57
4.7 Hasil Korelasi Antara Nilai Angket Minat Baca dan Nilai Angket
Motivasi Belajar dengan Prestasi Siswa …………………. 59
4.8 Hasil Uji Validitas Variabel X1 …………………………. 60
4.9 Hasil Uji Validitas Variabel X2 …………………………. 61
xiii
4.10 Hasil Uji Reliabilitas ………………………………….. 63
4.11 Hasil Uji Normalitas Variabel X1 ……………………... 64
4.12 Hasil Uji Normalitas Variabel X2 ……………………... 65
4.13 Hasil Uji Linieritas …………………………………….. 66
4.14 Hasil Uji Heterokadestisitas …………………………… 68
4.15 Hasil Taraf Signifikan ………………………………….. 72
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka Konseptual ………………………………………….. 29
3.1 Pola Hubungan Variabel ………………………………………. 33
4.1 Struktur Organisasi MI Darul Hikmah ………………………… 53
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pedoman Kuersioner
Lampiran 2 : Foto Penyebaran Kuersioner Angket
Lampiran 3 : Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 4 : Surat Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 5 : Kartu Bukti Bimbingan
Lampiran 6 : Surat Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran 7 : Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 8 : Sertifikat Bebas Plagiasi
xvi
PEDOMAN TRANSLITERASI
Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia
Arab Indonesia Arab Indonesia
T{ / t} ط ’ أ
Z{ / z} ظ b ب
‘ ع t ت
gh غ th ث
f ف j ج
q ق H{/h} ح
k ك kh خ
l ل d د
m م dh ذ
n ن r ر
w و z ز
h ه s س
’ ء sh ش
y ي S{ / s} ص
D{ / d} ض
xvii
ABSTRAK
“Pengaruh Minat Baca Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh
Bangkalan”
Nama : Siti Maryemah
NIM : 201693010761
Program studi : Pendidikan Agama Islam
Pembimbing : Imam Haromin, S.Pd, M.Pd
Prestasi siswa adalah suatu hasil usaha yang telah dicapai oleh siswa setalah melakukan proses kegiatan pembelajaran berupa penguasaan terhadap mata pelajaran dengan hasil tes atau ujian yang dinyatakan dalam bentuk huruf maupun angka yang mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Minat memiliki nilai yang penting dalam dunia pendidikan, terutama minat baca (membaca). Kebiasaan baik yang dilakukan oleh siswa dengan suka membaca mata pelajaran pendidikan agama islam lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan baik bagi para siswa itu sendiri, sedangkan kebiasaan buruk dengan malas membaca akan merugikan siswa itu sendiri. Dengan motivasi sebagai pendorong dan penggerak kekuatan siswa agar bersungguh-sungguh untuk melakukan proses pembelajaran dalam dunia pendidikan yang bermuara pada hasil prestasi siswa itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh minat baca terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan, (2) pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan, (3) pengaruh minat baca dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan yang berjumlah 20 siswa diambil dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik angket dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi ganda dengan terlebih dahuludilakukan uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas. Analisis data yang dilakukan tersebut untuk mengetahui hasil dari rumusan masalah dalam penelitian ini.
Kata Kunci: minat baca, motivasi belajar dan prestasi siswa
xviii
ABSTRACT
Student achievement is a result of efforts that have been achieved by students after carrying out the process of learning activities in the form of mastery of subjects with test or exam results expressed in letters or numbers that reflect the results achieved by each child in a certain period. Interest has important values in the world of education, especially reading interest (reading). The good habits carried out by students who like to read Islamic religious education subjects will eventually become good habits for the students themselves, while the bad habits of lazy reading will harm the students themselves. With motivation as a driving force and driving force of students to be serious in carrying out the learning process in the world of education which leads to the results of student achievement.
This study aims to determine: (1) the effect of reading interest on student achievement in the subject of Islamic religious education in class V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan, (2) the effect of learning motivation on student achievement in Islamic religious education subjects class V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan, (3) the influence of reading interest and learning motivation on student achievement in the subject of Islamic religious education in grade V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan. This research is a quantitative research. The subjects of this study were all students of class V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan, totaling 20 students taken with a saturated sampling technique. This research data collection technique using a questionnaire technique and documentation techniques. The data analysis technique used multiple regression with the normality test, linearity test, multicollinearity test and heteroscedasticity test first. The data analysis was carried out to determine the results of the problem formulation in this study. Keywords: reading interest, learning motivation and student achievement
1
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh
pemerintah, keluarga dan masyarakat melalui bimbingan, pengajaran dan
latian yang berlangsung di sekolah maupun diluar sekolah, dalam
mempersiapkan peserta didik agar dapat meningkatkan potensi dirinya untuk
memiliki kecerdasan, kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan. Pendidikan ialah pengalaman belajar yang
terprogram dalam bentuk pendidikan formal, non-formal dan informal.
Adanya pendidikan untuk peserta didik agar dapat menghadapi setiap
perubahan dan perkembangan yang terjadi, hal ini menuntut pemerintah untuk
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan memiliki
kemampuan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Pendidikan agama
islam adalah suatu upaya dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal,
memahami, hingga mengimani ajaran islam secara menyeluruh, lalu
menghayati tujuan yang akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan islam
sebagai pandangan hidup.1
1 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kopetensi Konsep dan
Implementasi Kurikulum 2004 (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), 130.
2
Dalam kehidupan sehari-hari pendidikan agama islam sangat berguna,
karena bisa membantu berpikiran secara masuk akal (logis) serta membantu
dalam memperjelas menyelesaikan suatu masalah. Pendidikan agama islam
dalam lembaga pendidikan bertujuan untuk mengembangkan dan
meningkatkan keimanan melalui penghayatan, pengalaman peserta didik serta
pengetahuan tentang agama islam sampai menjadi muslim yang terus
berkualitas dalam ketaqwaan dan keimanannya.2
Minat baca adalah keinginan yang kuat atau ketertarikan pada suatu
kegiatan atau aktivitas tersebut tanpa ada yang menyuruh atau dilakukan
dengan kesadarannya, diikuti dengan rasa senang. Seseorang yang mempunyai
minat baca yang kuat akan diwujudkan dalam kesediaannya untuk mendapat
bahan bacaan dan kemudian membacanya atas kesadarannya sendiri sehingga
memperoleh makna yang tepat menuju pemahaman yang dapat diukur.
Membaca sangat penting bagi kehidupan manusia, akan tetapi
kenyataannya bahwa banyak orang dewasa apalagi anak-anak atau peserta
didik khususnya siswa sekolah dasar belum menjadikan membaca sebagai
suatu kebiasaan. Karana mereka belum menjadikan membaca sebagai suatu
kebutuhan atau budaya. Dimana minat baca yang tinggi akan menyebabkan
belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat. Selain minat baca juga perlu
motivasi belajar.
2Ibid., 132.
3
Pembelajaran yang dilakukan dengan motivasi belajar pada diri siswa akan
mempunyai hasil yang lebih baik, karena adanya motivasi belajar peserta didik
menjadi terdorong aktif untuk mengikuti pelajaran, sebab motivasi salah satu
faktor penting yang dapat menyebabkan prestasi siswa meningkat di sekolah.
Motivasi belajar merupakan segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk
bertindak melakukan sesuatu, lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi
belajar akan melemahkan kegiatan belajar.
Sehingga mutu prestasi peserta didik akan rendah. Karena itu motivasi
belajar pada diri siswa perlu diperkuat terus-menerus, agar siswa tersebut
memiliki motivasi belajar yang tinggi sehingga semakin tinggi juga prestasi
yang diperolahnya. Jika seorang guru mampu mendesain situasi pembelajaran
dengan stimulus yang bervariasi dalam proses kegiatan pembelajaran yang
baik agar tidak menjadi jenuh, kaku dan membosankan, sehingga siswa akan
senang dalam mengikuti pembelajaran.
Proses kegiatan pembelajaran tersebut yang bisa membuat siswa mudah
memahami materi yang diajarkan. Sehingga siswa dapat memperhatikan
stimulus belajar mengandung pesan yang harus mereka terima untuk
berlangsungnya kegiatan belajar karena untuk mempertahankan perhatian
sangat diperlukan motivasi sehingga kegiatan pembelajaran tersebut
berlangsung dengan baik. Namun rendahnya penguasaan peserta didik terhadap
materi mata pelajaran terutama mata pelajaran pendidikan agama islam.
4
Siswa tidak mampu dalam memahami materi mata pelajaran pendidikan
agama islam yang terlihat dari rendahnya prestasi siswa yang diperoleh
melalui hasil nilai ujian atau rapot yang masih kurang dari rata-rata. Minat
baca dan motivasi belajar merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi
siswa. Karena minat baca dan motivasi belajar yang tinggi akan mendukung
berlansungnya proses belajar mengajar pendidikan agama islam. Dengan
permasalahan yang terjadi di kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh
Bangkalan penulis tertarik untuk menelitinya.
Dimana siswa memiliki minat baca yang kurang baik dalam materi
pelajaran pendidikan agama islam, dan siswa juga kurang dukungan motivasi
dalam belajar, karena mereka kurang dalam mengemukakan pendapat saat
pembelajaran berlangsung. berdasarkan uraian diatas pentingnya minat baca
dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Minat Baca dan Motivasi
Belajar terhadap Prestasi Siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan”
B. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh minat baca terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran
pendidikan agama islam kelas V MI Daril Hikmah Langkap Burneh
Bangkalan?
5
2. Adakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi siswa dalam mata
pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap
Burneh Bangkalan?
3. Adakah pengaruh minat baca dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa
dalam mata pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah
Langkap Burneh Bangkalan?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh minat baca terhadap prestasi siswa dalam mata
pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap
Burneh Bangkalan.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi siswa dalam
mata pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap
Burneh Bangkalan.
3. Untuk mengetahui pengaruh minat baca dan motivasi belajar terhadap
prestasi siswa dalam mata pelajaran pendidikan agamas islam kelas V MI
Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.
D. Manfaat penelitian
1. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini akan sangat berguna sebagai bahan masukan bagi
guru dan civitas akademika untuk meningkatkan sekolah yang berkualitas dan
sanggup bersaing dengan sekolahan lainnya.
6
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan bisa menambah pengetahuan bagi peneliti dan
menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh.
3. Bagi Pembaca
Umumnya dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan pengetahuan
mengenai minat baca dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa dalam mata
pelajaran pendidikan agama islam.
E. Penegasan Istilah Judul
1. Minat Baca
Minat baca adalah Kecenderungan atau ketertarikan hati yang tinggi
terhadap sesuatu untuk mengetahui lebih, sehingga melakukan kegiatan
membaca dengan perasaan senang tanpa paksaan karena merasa ada
kepentingan dengan sesuatu tersebut. Indikator minat baca: keinginan siswa
untuk membaca, ketertarikan siswa terhadap membaca, keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran, perhatian siswa dalam proses pembelajaran, dan tujuan
akhir untuk memahami materi yang disampaikan.
2. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara
sadar untuk melakukan suatu tindakan karena ingin mencapai tujuan tertentu.
7
Indikator motivasi belajar: kesadaran melakukan belajar, keinginan untuk
mendapatkan nilai bagus, memiliki kreativitas, tidak mudah bosan, dan selalu
mengerjakan tugas dengan maksimal.
3. Prestasi siswa
Prestasi siswa adalah suatu hasil usaha yang telah dicapai oleh siswa
setalah melakukan proses kegiatan pembelajaran berupa penguasaan terhadap
mata pelajaran dengan hasil tes atau ujian yang dinyatakan dalam bentuk huruf
maupun angka. Prestasi siswa yang digunakan penelitian ini diambil dari data
nilai ujian atau rapot mata pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul
Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.
F. Sistematika Pembahasan
Skripsi ini disusun dalam lima bab yang saling berkaitan antara bab satu
dengan bab lainnya, dan tiap-tiap bab terdiri dari beberapa sub bagian yang
disusun secara sistematika sebagai berikut:
Bab pertama skripsi ini merupakan pendahuluan yang terdiri Latar
Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,
Penegasan Istilah Judul dan Sistematika Pembahasan.
Bab kedua mengemukakan Landasan Teori yang berisi Tinjauan Tentang
Minat Baca, Tinjauan Tentang Motivasi Belajar, Tinjauan Tentang Prestasi
8
Siswa, Tinjauan Tentang Pendidikan Agama Islam, Penelitian Terdahulu,
Kerangka Berpikir, dan Hipotesis Penelitian.
Bab ketiga berisi Metodologi Penelitian yang mencakup Jenis Penelitian,
Populasi dan Sampel, Tehnik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, Uji
Validitas dan Realiabilitas, Uji Asumsi Klasik, dan Teknik Analisis Data.
Bab keempat merupakan Hasil Penelitian dan Pembahasan yang
mencakup Deskripsi Lokasi Penelitian, Penyajian Data dan Analisis Data serta
Pembahasan.
Bab kelima merupakan bab Terakhir (Penutup) ini yang berisi
Kesimpulan dan Saran-saran.
9
9
BAB 11
LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori
1. Tinjauan Tentang Minat Baca
a. Pengertian Minat Baca
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah kecenderungan
hati atau jiwa yang tinggi terhadap sesuatu. Dalam memahami pengertian
minat baca akan diuraikan dari beberapa pendapat dibawah ini:
1. Menurut Koko Srimulyo yang dikutip oleh Ali Rohmad mengatakan bahwa
minat baca adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap aktivitas
mambaca atau sebagai keinginan atau kegairahan yang tinggi terhadap
aktivitas membaca, bahkan ada pendapat yang menyatakan minat baca itu
bisa diidentikkan dengan kegemaran membaca.3
2. Menurut Farida Rahim, minat baca adalah keinginan yang kuat disertai
usaha-usaha seseorang untuk membaca. Seseorang yang mempunyai minat
membaca yang kuat akan diwujudkan dalam kesediaannya untuk mendapat
bahan bacaan dan kemudian membacanya atas kesadarannya sendiri.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian
minat baca adalah suatu rasa ketertarikan atau rasa suka pada suatu kegiatan
3 Ali Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan (Yogyakarta: TERAS, 2009), 283.
10
penafsiran yang bermakna terhadap bahan tulis (membaca) yang ditunjukkan
dengan keinginan, kecenderungan untuk memperhatikan kegiatan tersebut
tanpa ada yang menyuruh, dilakukan dengan kesadaran dirinya sendiri dan
diikuti dengan perasaan senang dalam waktu yang lama.
Usaha dalam membaca karena adanya motivasi dari dalam diri, sehingga
seseorang mempunyai minat baca yang kuat lalu diwujudkan dalam
kesediaannya untuk mendapatkan bahan bacaan, kemudian membacanya
dengan kesadarannya sendiri sampai memperoleh makna yang dituju menuju
pemahaman yang diukur. Kegiatan bisa menarik minat baca siswa akan
dilakukan dengan senang hati dan lama kelamaan pesarta didik tersebut akan
gemar dan suka membaca.
b. Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca
Menurut Farida Rahim ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat
serta kemampuan membaca seorang anak antara lain:4
1. Fisiologis
Mencakup kesehatan fisik, pertimbangan neurologis, dan jenis kelamin.
Kelelahan merupakan kondisi yang tidak baik bagi anak untuk belajar,
terutama ketika membaca. Selain itu keterbatasan neurologis (misalnya cacat
4 Opcit, hal, 16-29.
11
otak), gangguan pendengaran dan penglihatan akan memperlambat anak dalam
belajar, terutama ketika membaca.
2. Faktor Intelektual
Secara umum intelegensi anak tidak sepenuhnya mempengaruhi
berhasil tidaknya anak dalam membaca, tetapi menunjukkan ada hubungan
yang positif antara IQ dengan rata-rata remedial membaca.
3. Faktor Lingkungan
Lingkungan juga mempengaruhi kemajuan kemampuan membaca
anak. Faktor lingkungan mencakup latar belakang dan pengalaman anak
dirumah. Dalam hal ini seorang anak tidak akan mengembangkan minatnya
terhadap sesuatu terutama membaca, jika mereka sebelumnya belum
mengalaminya. Selain ini faktor ekonomi keluarga juga mempengaruhi minat
baca seorang anak terutama dalam penyediaan buku bacaan.
4. Faktor Psikologis
a. Motivasi
Merupakan faktor kunci dalam membaca. Siswa yang mempunyai
motivasi yang tinggi terhadap membaca, maka akan mempunyai minat
yang tinggi pula terhadap kegiatan membaca.
12
b. Tinggi Keterlibatan Tekanan
Jika siswa merasa dirinya mempunyai beberapa tingkat pilihan dan
kurang tekanan, minat membaca mereka mungkin akan lebih tinggi.
c. Kematangan Sosio dan Emosi
Seorang siswa harus mempunyai pengontrolan emosi pada tingkat
tertentu. Kematangan sosio dan emosi lebih memudahkan anak dalam
memutuskan perhatian pada bahan bacaan sehingga kemampuan anak
dalam memahami bacaan akan meningkat.
2. Tinjauan Tentang Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi adalah berasal dari kata motif. Motif menurut M. Ngalim
Purwanto di dalam Fathorrohman adalah sesuatu yang mendorong diri
seseorang untuk melakukan suatu tindakan.5 Sedangkan menurut Sardimandi
dalam bukunya yang berjudul Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar
mengemukakan beberapa definisi tentang belajar sebagai berikut:
1. Geoch mengetakan belajar ialah suatu perubahan dalam penampilan sebagai
hasil dari suatu praktik.
5 Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran: Membantu
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional, 140.
13
2. Cronbach mengartikan belajar yaitu menunjukkan sebuah perubahan
kebiasaan untuk menghasilkan usaha.
3. Harold menyatakan bahwa belajar ialah mencoba sesuatu untuk membaca,
meniru, mendengar, mengamati dan mengikuti arahannya.
Dari ketiga definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian
kegiatan contohnya dengan meniru, membaca, mengamati, mendengarkan dan
lain sebagainya. Belajar akan menjadi lebih baik kalau si subjek belajar itu
mengalami dan melakukannya, jadi tidak bersifat verbalistik.6
Menurut Afifudin motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di
dalam diri anak yang mampu menimbulkan kesemangatan atau kegairahan
untuk belajar sedangkan menurut Uno motivasi dan belajar merupakan dua hal
yang saling mempengaruhi. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor
intrinsik berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan
belajar, serta harapan akan cita-cita. Lalu faktor ekstrinsiknya adalah
lingkungan belajar yang kondusif, kegiatan belajar yang menarik dan adanya
penghargaan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adakah
kondisi psikologis yang mendorong siswa untuk belajar dengan senang dan
6 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2009), 20.
14
belajar secara sungguh-sungguh pada akhirnya akan terbentuk cara belajar
siswa yang sistematis dan penuh konsentrasi.
b. Faktor-faktor dan unsur-unsur yang mempengaruhi Motivasi Belajar
Tidak semua peserta didik atau siswa memiliki motivasi belajar yang
tinggi, namun guru tidak boleh pantang menyerah dalam memberikan motivasi
belajar kepada anak didiknya. Karena itu motivasi belajar memiliki peranan
yang sangat penting dalam mendorong kesuksesan belajar pada siswa. Menurut
Syamsu Yusuf ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
belajar antara lain:
1. Faktor Internal
a. faktor fisik merupakan faktor yang mempengaruhi dari tubuh dan
penampilan individu, yang meliputi nutrisi (gizi), kesehatan, dan fungsi-
fungsi fisik terutama panca indera.
b. faktor psikologis ialah faktor intrinsik yang berhubungan dengan aspek-
aspek yang mendorong atau menghambat aktivitas belajar pada siswa,
yang menyangkut kondisi rohani siswa.
15
2. Faktor Eksternal
a. faktor sosial adalah faktor yang berasal dari manusia di sekitar
lingkungan siswa, yang meliputi guru, konselor, teman sebaya, orang tua,
tetangga dan sebagainya.
b. faktor non sosial merupakan faktor yang berasal dari keadaan atau
kondisi fisik di sekitar siswa, faktor ini meliputi keadaan udara (panas
atau dingin), waktu (pagi, siang, dan malam), tempat (sepi, bising, atau
kualitas sekolah tempat belajar), dan fasilitas belajar (sarana dan
prasarana).
Menurut Dimyati dan Mudjiono ada beberapa unsur-unsur yang
mempengaruhi motivasi belajar antara lain:
1. Cita-cita atau aspirasi siswa
Cita-cita dapat berlangsung sangat lama, bahkan sepanjang hayat.
Cita-cita siswa untuk menjadi seseorang itu akan memperkuat semangat
belajarnya.
2. Kemampuan belajar siswa
Kemampuan belajar yang meliputi aspek psikis yang terdapat dalam
diri siswa. Contohnya ingatan, daya pikir, pengamatan, perhatian dan
fantasi di dalam kemampuan belajar perkembangan berpikir siswa menjadi
16
ukuran. Siswa yang berpikirnya konkrit (nyata) tidak sama hasilnya dengan
siswa yang berpikir secara operasional (berdasarkan pengamatan yang
dikaitkan dengan kemampuan daya nalarnya).
3. Kondisi jasmani dan rohani siswa
Seorang siswa yang sedang lapar, sakit, mengantuk atau kondisi
emosionalnya seperti marah-marah akan mengganggu konsentrasi dan
perhatian belajar siswa.
4. Kondisi lingkungan siswa
Menurut Dwi Prasetya, dkk (dalam Fitria Rahmayanti) lingkungan
sosial dibedakan menjadi 2 yaitu lingkungan social primer ialah lingkungan
sosial dimana terdapat hubungan yang erat dan saling mengenal antara
anggota satu dengan anggota lainnya, misalnya lingkungan keluarga, teman
sebaya, dan guru. Lingkungan sosial sekunder adalah lingkungan sosial yang
hubungan yang antara anggota satu dengan yang lainnya agak longgar dan
sering tidak mengenal dengan baik, contohnya lingkungan masyarakat,
tampat tinggal maupun sekitarnya.
5. Unsur-unsur dinamis belajar siswa
Unsur ini adalah unsur yang keberadaannya tidak stabil dalam proses
belajar, kadang ada tapi lemah bahkan tidak ada sama sekali. Unsur dinamis
17
siswa terkait dengan kondisi siswa yang mempunyai kemauan, pikiran dan
perhatian yang menyebabkan perubahan berkat untuk pengalaman hidup
yang akan diberikan kepada lingkungan siswa.
6. Usaha guru mengajarkan siswa
Adalah cara bagaimana guru mempersiapkan diri untuk mengajarkan
siswanya mulai dari cara menyampaikannya, penguasaan materi, manarik
perhatian siswa dan mengatur peraturan tata tertib di dalam kelas maupun
di sekolah.
7. Upaya dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar
Menurut Sardiman A.M, mengatakan ada beberapa bentuk dan cara
untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah diantaran
lain:7
a. Memberi Hadiah
Hadiah dapat membuat siswa termotivasi untuk memperoleh nilai yang
tinggi. Hadiah tersebut dapat digunakan orang tua atau guru untuk
memicu belajar siswa.
7Nurul Huda, "Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Ar-
Raudlah Klampis Kabupaten Bangkalan", ("Skripsi", STAI Darul Hikmah, Bangkalan, 2013), 29.
18
b. Kompetisi
Adalah persaingan, persaingan yang dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa. Dengan saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat
untuk mendorong siswa belajar.
c. Memberi Ulangan
Ulangan bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Siswa akan menjadi giat
belajar jika mengetahui akan ada ulangan. Siswa biasanya
mempersiapkan diri dengan belajar jauh-jauh hari untuk menghadapi
ulangan, oleh sebab itu memberi ulangan adalah strategi yang cukup baik
untuk memotivasi siswa agar lebih giat belajar.
d. Memberi Hukuman
Hukuman merupakan reinforcement negatif, tetapi jika dilakukan dengan
tepat dan bijak. Hukuman menjadi alat memotivasi yang lebih baik dan
efektif.
e. Memberi Angka
Angka adalah simbol atau nilai dari hasil aktivitas belajar anak didik.
Angka merupakan alat motivasi yang cukup memberi rangsangan kepada
anak didik untuk mempertahankan atau lebih meningkatkan prestasi
belajar di masa mendatang.
19
f. Memberi Pujian
Pujian adalah reinforcement positif sekaligus motivasi yang baik. Guru
bisa memanfaatkan pujian untuk memuji keberhasilan siswa dalam
mengerjakan pekerjaan sekolah, dengan pujian yang tepat akan memupuk
suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar.
g. Hasrat untuk belajar
Adalah potensi yang ada dalam diri siswa. Motivasi ekstrinsik sangat
diperlukan agar hasrat untuk belajar itu menjelma menjadi perilaku
belajar.
h. Minat
minat sangat berpengaruh besar terhadap aktivitas belajar. Siswa yang
berminat terhadap suatu mata pelajaran akan bersungguh-sungguh dalam
mempelajarinya, karena ada daya tarik baginya. Minat dapat
dibangkitkan dengan adanya kebutuhan, menghubungkan dengan
persoalan pengalaman yang lampau, memberi kesempatan untuk
mendapatkan hasil yang baik.
20
3. Tinjauan Tentang Prestasi Siswa
a. Pengertian prestasi siswa
Prestasi di dalam kamus besar bahasa Indonesia ialah hasil yang sudah
diperoleh (dari yang sudah dilakukan). Prestasi bisa diartikan sebagai hasil
yang diraih karena adanya aktivitas belajar yang telah dilaksanakan.
Sedangkan menurut Djamarah di dalam Fatturrohman, prestasi ialah hasil dari
sebuah kegiatan yang telah dilakukan, baik secara individu atau kelompok.
Prestasi siswa ialah hasil yang telah diperoleh dari sebuah kegiatan yang
berupa dalam perubahan tingkah lalu yang dirasakan oleh subjek pelajar dalam
suatu interaksi terhadap lingkungannya.8
Prestasi adalah hasil penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa
setelah melakukan aktivitas belajar. Prestasi merupakan perubahan tingkah
laku yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik yang mancakup
ukuran bagi keberhasilan siswa. Prestasi siswa dipengaruhi oleh bakat, mutu
pelajaran kemampuan pemahaman dan waktu yang tersedia. Kemampuan-
kemampuan tersebut antara lain:
1. Kemampuan kognitif adalah hasil belajar yang bersifat intelektual
(pengetahuan)
8 Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran: Membantu
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional, 118.
21
2. Kemampuan afektif adalah hasil yang berkaitan dengan perasaan atau
emosi.
3. Kemampuan psikomotorik adalah hasil belajar yang bersifat dengan
keterampilan
Dari macam-macam fungsi prestasi siswa tersebut, maka dapat
disimpulkan begitu pentingnya kita memahami prestasi belajar siswa dengan
baik secara individu atau kelompok. Selain itu prestasi siswa dapat digunakan
sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran
sehingga mengetahui apa yang diperlukan dalam suatu bimbingan. Di dalam
penelitian ini peneliti memakai hasil nilai ujian atau rapot kelas V MI Darul
Hikmah Langkap Burneh Bangkalan untuk mengetahui hasil prestasi siswanya.
b. Jenis-jenis prestasi siswa
Prestasi siswa dapat dilihat dari keberhasil belajar siswanya sendiri.
Hasil belajar sebagaimana yang telah dijelaskan di atas meliputi pemahanan
konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek psikomotorik) dan sikap
siswa (aspek afektif). Untuk lebih jelasnya sebagai berikut ini:
1. Pemahaman konsep
Pemahaman menurut Bloom mengartikan sebagai kemampuan untuk
menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Menurut pemahaman
ini adalah seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap dan
22
memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh
mana siswa dapat mengerti dan memahami apa yang ia lihat, baca, dialami,
dan ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi yang ia lakukan.9
2. Sikap
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi efektif berupa
kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif
tepat terhadap subjek dan objek. Baik bersifat positif maupun negatif.10
Menurut Sardiman di dalam Susanto menyatakan bahwa suatu sikap
merupakan salah satu kecenderungan untuk mengerjakan sesuatu dengan
metode, cara, pola, dan suatu tehnik terhadap lingkungan sekitarnya baik
berupa objek-objek tertentu atau individu-individu. Sikap terlihat dari
perilaku, suatu tindakan (perbuatan) seseorang.11
c. Macam-macam faktor yang mempengaruhi prestasi siswa
Menurut Wasliman di dalam Susanto, keberhasilan prestasi yang dicapai
oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang
mempengaruhinya, baik faktor internal maupun eksternal sebagai barikut:12
9 Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Alfabeta, 2016),
6. 10Ibid., 9. 11 Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Alfabeta, 2016),
11. 12Ibid., 13.
23
1. Faktor internal
Faktor ini merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta
didik yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor ini meliputi minat,
kecerdasan, ketekunan, sikap, motivasi belajar, kebiasaan belajar serta
kesehatan dan kondisi fisik.
2. Faktor eksternal
Faktor ini berasal dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi hasil
belajarnya contohnya sekolah, keluarga, dan masyarakat. Keadaan di dalam
lingkungan keluarga berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa.
Keluarga yang berantakan keadaan perekonominya, pertengkaran suami istri,
serta perhatian orang tua yang kurang terhadap anaknya dalam kehidupan
sehari-hari itu berpengaruh dalam keberhasilan belajar siswa.
4. Tinjauan Tentang Pendidikan agama islam
a. Pengertian pendidikan agama islam
Pendidikan agama islam ialah sebuah usaha untuk membimbing dan
mengajarkan peserta didik agar bisa mamahami ajaran islam secara mendalam.
Sedangkan menurut peraturan pemerintah No. 55 tahun 2007 bab 1 pasal 2
menyebutkan bahwa pendidikan agama islam adalah pendidikan yang
24
memberikan pengetahuan, kepribadian, keterampilan dan membentuk sikap
peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan melalui
mata pelajaran, jenjang dan jenis pendidikan.
Dalam bukunya M. Arifin yang berjudul ilmu pendidikan islam suatu
tinjauan teoritis dan praktis berdasarkan pendekatan interdisipliner
mengatakan bahwa hakikat pendidikan islam adalah usaha orang dewasa
muslim yang bertaqwa secara sadar mengarahkan dan membimbing
pertumbuhan dengan perkembangan firah (kemampuan dasar) anak didik
melalui ajaran islam kea rah titik maksimal pertumbuhan serta
perkembangannya.13 Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
pengertian pendidikan agama islam adalah usaha yang dilakukan oleh orang
dewasa muslim kepada seseorang untuk membina, mengasuh, membimbing
serta mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan fitrahnya agar dapat
menghayati dan memahami ajaran islam secara menyeluruh yang akhirnya
dapat mengamalkan dan menjadikan ajaran agama islam sebagai pedoman
hidup.
b. Fungsi pendidikan agama islam
Di dalam kurikulum sekolah atau madrasah definisi fungsi pendidikan
agama islam sebagai berikut:
13 Arifin, Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan
Interdisipliner (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), 22.
25
1. Penanaman
Penanaman adalah hasil sebagai pedoman hidup untuk mencari kabahagiaan
hidup di dalam dunia dan akherat.
2. Proses mental
Adalah untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan fisik atau lingkungan
social, dan bisa merubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama islam.
3. Peningkatan
adalah untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan peserta didik kepada
Allah Swt yang sudah menanamkan di dalam lingkuangan keluarga.
Lingkungan sekolah berguna untuk menumbuhkan kembangan lebih lanjut
di dalam diri siswa melalui pengajaran, bimbingan serta pelatihan supaya
keimanan dan ketaqwaan tersebut bisa berkembang secara optimal
mengikuti tingkat perkembangannya.
4. Pengajaran
Adalah tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum, sistem dan
fungsional.
26
5. Perbaikan
Adalah untuk memperbaiki kekurangan, kesalahan serta kelemahan siswa
dalam pemahaman, keyakinan serta pengalaman ajaran di dalam kehidupan
sehari-hari.
6. Pencegahan
Adalah untuk membuang hal-hal nagatif di lingkungan atau pun di budaya
lain yang bisa membahayakan dirinya serta menghambat peningkatannya.
7. Penyaluran
Adalah untuk menyalurkan bakat khusus di dalam bidang agama islam
supaya bakat tersebut bisa meningkat tinggi dan bisa digunakan untuk
dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
c. Dasar dan tujuan pendidikan agama islam
Dasar pendidikan agama islam sudah jelas dan tegas dalam firman Allah
Swt dan sunah Rasulullah Saw, kalau pendidikan di ibaratkan bangunan maka
isinya adalah Al-Qur'an dan Al-Hadis yang menjadi fundamentalnya. Al-
Qur'an adalah sumber kebenaran dalam islam yang kebenarannya tidak bisa
diragukan lagi dan Al-Hadis yang di jadikan landasan pendidikan agama islam
yaitu berupa perkataan, perbuatan dan pengakuan Rasulullah Saw dalam
bentuk isyarat. Sedangkan tujuan pendidikan agama islam ialah untuk
meningkatkan keimanan, ketaqwaan, pemahaman serta pengalaman peserta
27
didik tentang agama islam, sehingga menjadi muslim yang beriman dan
bertaqwa kepada Allah Swt serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
masyarakat, berbangsa dan bernegara.
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah penelitian yang digunakan sebagai
perbandingan untuk menghindari manipulasi terhadap sebuah karya ilmiah dan
menguatkan bahwa penelitian yang penulis lakukan belum diteliti oleh orang
lain. Penelitian terdahulu pernah dilakukan oleh orang lain sebagai berikut:
a. Penelitian yang dibuat oleh Nur Fajriyatul Munawaroh tahun 2016 yang
berjudul "Pengaruh Motivasi Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Qur'an Hadits Kelas VIII
SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya". Penelitian tersebut merupakan
penelitian ex-post facto dengan mengungkap fakta berdasarkan
pengukuran gejala yang telah ada pada diri responden. Hasil penelitian
menunjukkan koefisien regresi (r) sebesar 21,5% dengan nilai 𝑓ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
sebesar 8,227 dengan tingkat signifikansi uji 𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 3,15.
Penelitian ini sama-sama menggunakan variabel motivasi belajar sebagai
variabel bebas dan menggunakan prestasi belajar sebagai variabel terikat.
Perbedaannya penelitian Nur Fajariyatul Munawaroh variabel bebas
menggunakan perhatian orang tua sedangkan pada penelitian saya
28
menggunakan minat baca dan subjek pada penelitian Nur Fajariyatul
Munawaroh dilakukan di kelas VIII SMP Wachid Hasim 1 Surabaya
sedangkan penelitian saya dilakukan di kelas V SDN Petrah 2 Tanah
Merah Bangkalan.
b. Penelitian yang dilakukan oleh Yulian Agung Firdaus tahun 2012 yang
berjudul "Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akutansi angkatan
2008 Universitas Negeri Yogyakarta". Penelitian tersebut merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan data angket dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan koefisien regresi (r) sebesar
0,278 yang berarti minat belajar dan motivasi belajar secara bersama-
sama mempengaruhi prestasi belajar sebesar 27,8% dengan nilai 𝑓ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
sebesar 3,678 dengan tingkat signifikansi uji 𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 0,029.
Penelitian ini sama-sama menggunakan variabel minat belajar dan
motivasi belajar sebagai variabel bebas untuk variabel terikat
menggunakan variabel prestasi belajar. Perbedaannya terdapat pada objek
penelitian, peda penelitian Yulian Agung Firdaus dilakukan terhadap
mahasiswa Pendidikan Akutansi angkatan 2008, sedangkan penelitian
saya dilakukan terhadap siswa kelas V MI Darul Hikmah Langkap
Burneh Bangkalan.
29
C. Kerangka Berpikir (Konseptual)
Berdasarkan dari landasan teori, kerangka berpikir (konseptual) dalam
penelitian ini di gambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Minat Baca
X1
Prestasi Siswa
Y
1.
2.
Keterangannya:
1. Jika minat baca siswa meningkat, maka akan ada peningkatan
prestasi siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama islam kelas
V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.
Motivasi
Belajar
X2
30
2. Jika motivasi belajar siswa meningkat, maka akan ada peningkatan
prestasi siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama islam kelas
V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.
3. Jika minat baca dan motivasi belajar siswa meningkat, maka akan
ada peningkatan prestasi siswa dalam mata pelajaran agama islam
kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan yang bersifat sementara
terhadap rumusan masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah
sehingga diuji empiris. Tujuannya adalah untuk memberi arahan kepada
peneliti serta membatasi variabel yang digunakan. Hipotesis penulis di dalam
penelitian ini adalah:
1. Hipotesis Nihilnya (Ho):
a. Tidak ada pengaruh minat baca terhadap prestasi siswa dalam mata
pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap
Burneh Bangkalan.
b. Tidak ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi siswa dalam mata
pelajaran pendidikan agama islamkelas V MI Darul Hikmah Langkap
Burneh Bangkalan.
31
c. Tidak ada pengaruh minat baca dan motivasi belajar terhadap prestasi
siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama islamkelas V MI Darul
Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.
2. Hipotesis Alternatinya (Ha):
a. Ada pengaruh minat baca terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran
pendidikan agama islamkelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh
Bangkalan.
b. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi siswa dalam mata
pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap
Burneh Bangkalan.
c. Ada pengaruh minat baca dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa
dalam mata pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah
Langkap Burneh Bangkalan.
32
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian adalah cara sistematis yang digunakan peneliti dalam
pengumpulan data yang diperlukan dalam proses identifikasi dan penjelasan
berbagai fenomena yang sedang diteliti dan dianalisis. Berbeda dengan
metodologi penelitian yang membahas konsep teoritis berbagai metode,
kelebihan dan kekurangannya yang ada dalam karya ilmiyah dilanjutkan
dengan pemilihan metode penelitian. Metode penelitian ini hanya membahas
metode yang digunakan dalam aktivitas penelitian.14
Pendekatan atau metode penelitian ini yang berjudul "Pengaruh Minat
Baca dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi siswa dalam mata pelajaran
pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh
Bangkalan", maka penulis menggunakan pendekatan atau metode penelitian
kuantitatif yang menurut pendapat Sugiono dikatakan penelitian kuantitatif
karena data penelitian berupa bilangan angka-angka dan analisis yang
menggunakan statistik.15
14 Sugiono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2015), 2. 15Sugiono, Statistika … … … …, 7.
33
Jenis penelitian ini adalah korelasi ganda yang mana menurut Arikunto
ialah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada dan tidaknya
hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini
menggunakan penelitian sebab akibat yang terdapat dua variabel bebas (X) dan
satu variabel terikat (Y). dalam penelitian ini variabel yang menjadi objek
penelitian antara lain:
1. Variabel independen (bebas) adalah variabel yang bisa mempengaruhi atau
menjadi sebab adanya perubahan. Dalam penelitian ini variabel
independennya (X) antara lain:
a. Minat baca (X1)
b. Motivasi belajar (X2)
2. Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang dapat dipengaruhi atau yang
menjadi akibat adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel
dependennya adalah prestasi siswa (Y) dalam mata pelajaran pendidikan
agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.
Dengan gambar 3.1 pola hubungan variabel sebagai berikut:
X1
Y
X2
34
Keterangan:
X1 : Minat baca
X2 : Motivasi belajar
Y :Prestasi siswa
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi yaitu daerah generalisasi yang meliputi obyek atau subyek yang
memiliki kualitas dan kerakteristik tertentu yang dipilih oleh peneliti untuk
dipelajari lalu ditarik kesimpulannya.16 populasi ialah keseluruhan obyek
penelitian yang kita jadikan perhatian dalam ruang lingkup dan waktu yang
kita tentukan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Darul
Hikmah Langkap Burneh Bangkalan yang berjumlah 20 siswa. Dapat dilihat
pada tabel 3.1 dibawah ini:
Tabel 3.1Populasi Penelitian
No Nama Kelas Jumlah
1. Kelas V 4 siswa laki-laki
2. Kelas V 16 siswa perempuan
16 Sugiono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013),
80.
35
Jumlah Populasi 20 siswa
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau
keadaan tertentu yang akan diteliti, atau sampel bisa diartikan sebagai anggota
populasi yang dipilih dengan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat
mewakili populasi.17 Dalam pengambilan sampel penelitian, menurut pendapat
Suharsimi Arikunto ''untuk sekedar ancer-ancer jika subjeknya kurang dari 100
lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15%
atau 20-25% atau lebih'', maka penelitian ini termasuk penelitian populasi
karena mengambil keseluruh subjek dengan rumus pengambilan sampel
penelitian ini menggunakan sampling jenuh.
C. Data dan Sumber Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta dalam penggunaan sehari-
hari data juga berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
Pernyataan ini merupakan hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel
yang berbentu berupa angka, kata-kata, dan citra. Sedangkan sumber data
adalah subyek dari mana data diperoleh. Sumber data penelitian ini ada 2
macam sebagai berikut:
17 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder
Edisi Revisi (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), 74.
36
1) Data Primer
Data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama dilokasi
penelitian atau objek penelitian.18 Sumber data primer dalam penelitian
ini adalah suasana pembelajaran, penyampaian guru ketika memberi
pengaruh minat baca dan motivasi belajar serta siswa kelas V MI Darul
Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.
2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang telah tersusun dalam bentuk
dokumen-dokumen.19 Adapun data sekunder dalam penelitian ini berupa
arsip atau cacatan nilai ujian atau rapot siswa, daftar nama guru, struktur
organisasi di sekolah dan daftar nama siswa kelas V MI Darul Hikmah
Langkap Burneh Bangkalan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah merupakan cara-cara yang
dilakukan dan benda-benda yang digunakan untuk mengumpulkan data.20
Adapun cara atau teknik yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
18Burhan Bugin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik
serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2008), 122. 19 Suryadu Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), 39. 20 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014), 159.
37
1) Teknik Angket
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang
bersedia memberikan responden sesuai dengan permintaan pengguna.21 Jadi
angkat ini digunakan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan pendapat
responden terkait informasi mengenai minat baca dan motivasi belajar
terhadap prestasi siswa, sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh
minat baca dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa. Peneliti
menyebarkan angket minat baca dan motivasi belajar kepada siswa kelas V
MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.22
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena
social, yang mana fenomena sosial dalam penelitian ini telah ditetapkan
secara spesifik oleh peneliti yang disebut sebagai variabel penelitian. Dengan
skala likert variabel yang akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator
variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau
pertanyaan.23
21Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Keryawan dan Peneliti Pemula
(Bandung:Alfabeta, 2009), 71. 22 Penyebaran Aangket, kelas V MI Darul Hikmah, 7 juli 2020. 23Ibid., 87.
38
2) Teknik Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, buku, transkip, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
lengger, agenda dan lainnya.24 Dokumen resmi banyak terkumpul di setiap
kantor atau lembaga diantaranya ada yang mudah diperoleh dan terbuka
untuk umum dan ada pula yang bersifat intern serta dirahasiakan demi
keamanan dan kepentingan lembaga. Jadi teknik dokumentasi dalam
penelitian ini dilakukan peneliti untuk memperoleh sejarah berdirinya MI
Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan, nilai ujian atau rapot siswa kelas
V MI Darul Hikmah Langkap burneh Bangkalan, data guru dan struktur
organisasi serta data-data yang berkenaan dengan penelitian.25
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang
diteliti, dengan begitu jumlah instrumen yang akan digunakan untuk
penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Dalam
penelitian ini menggunakan angket tertutup dengan skala bertingkat (skala
likert) dengan memberi 4 jawaban alternatif sehingga responden tinggal
memberi tanda check list (√) pada jawaban yang sudah tersedia. Alternatif
jawaban yang sudah tersedia pada tabel 3.2 di bawah ini:
24 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, 132. 25 Dokumentasi, MI Darul Hikmah, 10 Juli 2020.
39
Tabel 3.2 Alternatif Jawaban
No Minat Baca (X1)
Motivasi Belajar (X2)
Skor Untuk Pertanyaan
1. Selalu (SL) Selalu (SL) 4 2. Sering (SR) Sering (SR) 3 3. Kadang-Kadang (KK) Kadang-Kadang (KK) 2 4 Tidak Pernah (TP) Tidak Pernah (TP) 1
Berdasarkan definisi operasional masing-masing variabel dapat
diketahui indikator-indikator masing-masing variabel yang kemudian
dikembangkan menjadi pernyataan atau pertanyaan penelitian, adapun kisi-
kisi instrumen minat baca dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini:
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Minat Baca
No Indikator No Item Jumlah
1. Keinginan siswa untuk membaca
1, 2, 3 3
2. Ketertarikan siswa terhadap membaca
4, 5, 6, 3
3. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
7, 8, 9 3
4. Perhatian siswa dalam proses pembelajaran
10, 11, 12 3
5. Tujuan akhir untuk memahami materi yang disampaikan
13, 14, 15 3
Jumlah 15
40
Sedangkan untuk kisi-kisi instrumen motivasi belajar dapat dilihat di tabel
3.4 dibawah ini:
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar
No Indikator No Item Jumlah 1. Kesadaran melakukan
belajar 1, 2, 3 3
2. Keinginan untuk mendapatkan nilai bagus
4, 5, 6 3
3. Memiliki kreativitas 7, 8, 9 3 4. Tidak mudah bosan 10, 11, 12 3 5. Selalu mengerjakan tugas
dengan maksimal 13, 14, 15 3
Jumlah 15
F. Teknik Analisis data
Semua data yang terkumpul merupakan data yang masih mentah
sehingga perlu dianalisa atau diolah untuk menentukan hasil, kemudian bisa
menjawab permasalahan dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.
Menurut pendapat beberapa para ahli di dalam kamus besar bahasa Indonesia
mengatakan bahwa “Analisa data adalah penelahaaan dan penguraian atas
data sehingga menghasilkan kesimpulan-kesimpulan”. Jadi yang dimaksud
analisa data adalah pengumpulan data menganalisa data yang berupa angka-
angka dengan menggunakan tehnik matematika yang hasilnya berupa tabel
atau grafik.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 atau signifikan
korelasi ganda. Sebelum melakukan analisis korelasi ganda, maka perlu
41
dilakukan uji asumsi terlebih dahulu. Dalam uji asumsi ini nantinya data
yang akan diuji dengan pengujian sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
2. Uji Linieritas
3. Uji Heteroskedastisitas (Uji Homogenitas)
4. Uji Multikolinearitas
Setelah uji asumsi selesai, selanjutnya data diolah lagi dengan uji
validitas dan uji realibilitas. Kemudian hasil dari uji validitas dan uji
realibilitas data ini dilanjutkan dengan uji hipotesis, yang mana uji hipotesis
dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi ganda, kemudian
dilanjutkan dengan uji F untuk mencari taraf keeratan (pengujian signifikan)
hubungan antara variabel X1, X2 dan Y.
G. Uji Asumsi Klasik
Adalah persyaratan atau asumsi dasar yang digunakan dalam analisis
regresi yang disebut asumsi klasik.26 Dalam penelitian ini menggunakan uji
normalitas, uji linieritas, uji heteroskedastisitas (uji homogenitas) dan uji
multikoliniearitas sebagai berikut:
1) Uji Normalitas
Adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai
sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data
26 Edi Irawan, Pengantar Statistika Penelitian Pendidikan (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2014),
287.
42
tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji ini berguna untuk menentukan
data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi
normal. Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar statistik, data yang
banyaknya lebih dari 30 angka (n >30), maka sudah dapat diasumsikan
berdistribusi normal biasa dikatakan sebagai sampel besar.
Namun untuk memberikan kepastian, data yang dimiliki berdistribusi
normal atau tidaknya, sebaiknya perlu untuk dilakukan uji normalitas.
Karena belum tentu data yang lebih dari 30 bisa dipastikan berdistribusi
normal begitu sebaliknya jika data yang banyaknya kurang dari 30 belum
tentu tidak berdistribusi normal, untuk itu perlu suatu pembuktian. Dalam
penelitian ini uji normalitasnya menggunakan lilliefors. Metode lilliefors
menggunakan data dasar yang belum diolah dalam tabel distribusi
frekuensi.Data ditransformasikan dalam nilai Z untuk dapat dihitung luasan
kurva normal sebagai probabilitas komulatif normal. Dengan rumus: 𝑍1=𝑋1−�̅�𝑠
Hipotesis dari uji Liliefors:
Ho : Sampel berdistribusi normal
Hi : Sampel tidak berdistribusi normal
Kriteria:
Jika L hitung, < L tabel maka terima Ho dan tolak Ha
Jika L hitung, >L tabel maka tolak Ho dan terima Ha
43
2) Uji Linieritas
Uji linieritas ini bertujuan untuk mengetahui apabila dua variabel
mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini
biasanya digunakan sebagai persyaratan dalam analisis korelasi atau
regresi linier. Kedua variabel harus diuji dengan menggunakan uji F pada
taraf signifikan 5%. Uji F dikenal dengan uji model atau uji anova yaitu
uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya
secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya, atau untuk menguji
apakah model regresi yang kita buat baik signifikan atau tidak
signifikan.27 Dengan kriteria jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 0,05 maka data tersebut
linier, sedangkan jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 0,05 maka data tersebut tidak linier.
Rumusnya sebagai berikut: 𝐹𝑟𝑒𝑔 = 𝑅2 ( 𝑁−𝑚−1)𝑚 (1−𝑅2)
Keterangan : 𝐹𝑟𝑒𝑔 = harga garis korelasi 𝑁 = cacah kasus 𝑚 = cacah predictor 𝑅 = koefisien korelasi
27 Anwar Hidayat, “Statistikian”, dalam https://statistikian.com/2013/01/uji-f-dan-uji-t.html,
diambil tanggal 28 juni 2020, pukul 09.30 Wib.
44
3) Uji Heteroskedastisitas (Uji Homogenitas)
Adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah
distribusi atau lebih, dalam uji homogenitas yang akan dibahas adalah uji
homogenitas variansi dan uji Bartlett. Uji homogenitas ini dilakukan untuk
mengetahui data dalam variabel X dan variabel Y itu bersifat homogen atau
tidak. Menurut Joko Widiyanto uji homogenitas digunakan sebagai bahan
acuan untuk menentukan keputusan uji statistik selanjutnya yang dasar atau
pedoman pengambilan keputusan dalam uji homogenetis ini adalah:
1. Jika nilai signifikansi atau Sig. < 0,05, maka dikatakan bahwa varians
dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama (tidak
homogen).
2. Jika nilai signifikansi atau Sig. > 0,05, maka dikatakan bahwa varians
dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama (homogen).
Rumusnya uji homogenitas:
𝑓 = 𝑆2𝑆1
Keterangannya : 𝑆2 = varians terbesar 𝑆1 = varians terkecil
Penentuan kriteria menggunakan nilai F (tabel F) pada taraf signifikansi 0,05.
Kriteria pengujiannya adalah apabila F hitung < F tabel (0,05), maka varians
kedua kelompok adalah homogen.
45
4) Uji Multikolinearitas
Adalah uji yang dilakukan untuk memastikan apakah di dalam sebuah
model regresi ada interkorelasi atau kolinearitas antar variabel bebas.
Interkorelasi adalah hubungan yang linier atau hubungan yang kuat antara
satu variabel bebas (variabel predictor) dengan variabel predictor lainnya
di dalam sebuah model regresi. Uji ini bertujuan untuk mencari nilai R-
square dengan kriteria jika R-square ≤ 0,8 maka ada multikolinearitas
pada data tersebut, sedangkan jika R-square ≥ 0.8 maka tidak ada
multikolinearitas pada data tersebut.
H. Uji Validitas dan Realibilitas
1) Uji Validitas
Adalah uji ketepatan atau ketelitian suatu alat ukur dalam mengukur
apa yang sedang diukur. Uji ini bertujuan untuk menilai apakah seperangkat
alat ukur sudah tepat mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam
pengujian alat ukur pengumpulan data penelitian validitas itu ada dua macam
yaitu validitas faktor dan validitas item. Proses mengukur validitas faktor itu
dengan cara menghubungkan atau mengkolerasikan antara skor faktor
(penjumlahan dari semua item dalam satu faktor) dengan skor total faktor
(total keseluruhan dari faktor).
Sedangkan pengukuran validitas item itu dengan cara
mengkorelasikan antara skor item dengan skor total dari semua item yang
46
ada. Uji validitas dilakukan untuk menilai apakah soal sudah valid atau tidak
untuk sebuah penelitian yang sesungguhnya. Rumus uji validitas ini
menggunakan rumus produk moment sebagai berikut:
2) Uji Reliabilitas
Adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu.
Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi adalah pengukuran yang
dapat menghasilkan data yang reliabel. Reliabilitas itu adalah indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan.
Bila suatu alat pengukur digunakan dua kali untuk mengukur gejala
yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat
pengukur tersebut reliabel. Dengan kata lain reliabel ini menunjukkan
konsistensi suatu alat pengukur di dalam pengukur gejala yang sama. Rumus
uji reliabilitas:
})(}{)({
))((
2222YYnXXn
YXXYnrxy
47
I. Uji Hipotesis
Menurut Mikha Agus Widiyanto mengatakan bahwa hipotesis
merupakan rumusan sementara mengenai suatu hal yang dibuat untuk
menjelaskan hal itu dan juga dapat mengarahkan penyelidikan selanjutnya.
Dalam uji hipotesis ini data akan diuji T untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan yang signifikan dari dua buah mean sampel dari dua variabel yang
dikomparatifkan.28 Dengan kriteria jika 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka Ho ditolak
dan Ha diterima, sedangkan jika 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka Ho diterima dan Ha
ditolak. Untuk melihat 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (mencari df) dengan rumus ini:
n-k-1
keterangan:
n: Jumlah Responden
28 Hartono, Statistik Untuk Penelitian, (Yogyakarta:PUSTAKA PELAJAR, 2012), 178.X
48
k: Jumlah Variabel
Dilanjutkan dengan uji F untuk mencari taraf keeratan (pengujian
signifikan) hubungan antara variabel X1, X2 dan Y dengan rumus berikut ini:
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = R2K( 1−R2 )( n−k1 )
Keterangan :
R : koefisien korelasi ganda
k : jumlah variabel independen
n : jumlah anggota sampel
Dengan kriteria pengujian sebagai berikut: 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka signifikan, Ha diterima Ho ditolak. 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka tidak signifikan, Ha ditolak Ho diterima.
Di mana distribusi dk pembilang k =2 dan dk penyebut (n-k-1) dengan
mengambil taraf uji a = 0,05.
49
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah Singkat MI Darul Hikmah
Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah berdiri pada tahun 1981 dengan
nomor statistic 41.2.35.26.12.640 yang terletak di Jalan Raya Langkap
Burneh Bangkalan Madura 69171. Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah
mempunyai gedung sendiri yang permanen dengan fasilitas sarana dan
prasarana yang sudah memadai sehingga memungkinkan untuk terus
melakukan proses belajar yang baik serta tetap dan selalu berani untuk
berkomperatif baik dalam kualitas maupun kuantitasnya.
Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah dipimpin oleh
Almarhum KH. A. Djauhari Aris Elfanani. Bapak Ghozali menjabat
kepala madrasah pada tahun 2003, kemudian pada tahun 2004 diganti
oleh Bapak Muhammad Munif, SH., M.Hi dan pada tahun 2008 diganti
oleh Bapak Jumali Azis, S.Pd.I dan selang beberapa tahun kemudian
yang sudah waktunya purna tugas digantikan oleh Almarhum Lora Sabro
Malis, SS., M.Pd. pada tahun 2019 selanjutnya digantikan oleh Abdul
Aziz, S.Pd.I., M.29
29Dokumentasi, MI Darul Hikmah, 1 juli 2020.
50
Tabel 4.1 PROFIL MADRASAH
1. Nama Madrasah MI DARUL HIKMAH 2. Nomor Statistik Sekolah 41.2.35.26.12.640 3. Provinsi Jawa Timur 4. Kabupaten Bangkalan 5. Kecamatan Burneh 6. Desa Langkap 7. Kode pos 69171 8. Lokasi Pedesaan 9. Status Sekolah Swasta
10. Tahun berdiri 1981 11. Status kepemilikan 12. Gedung Milik sendiri 13. Tanah Milik sendiri 14. Luas tanah 3000 𝑚2 15 Jarak ke pusat kecamatan 1 (satu) km 16. Jarak ke kabupaten 7 (tujuh) km 17. Organisasi penyelenggara Yayasan
Sumber : MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan (hasil dokumentasi)
2. VISI DAN MISI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL HIKMAH
a. Visi adalah imajinasi moral yang menggambarkan profil Madrasah
Ibtidaiyah Darul Hikmah yang diinginkan masa yang akan datang.
Adapun visi dari Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah adalah
“Meluluskan siswa yang taat, rajin, disiplin dan istiqomah dalam
beribadah, berilmu, beramal, berjuang serta berakhlak mulia”.
b. Misi adalah tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi, dengan
kata lain merupakan bentuk layanan untuk memenuhi tuntunan
51
yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikator. Adapun
misi dari Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah adalah:
1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt
dengan rajin dan tekun beribadah serta berbudi luhur.
2) Meningkatkan semangat menuntut ilmu dan
mengamalkannya.
3) Mewujudkan kerja sama antara lembaga dan masyarakat.
4) Meningkatkan mutu dan prestasi keilmuan.
5) Mengemban amanah rasulullah Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Visi dan Misi inilah yang membuat kemajuan bertahap dalam
pengajaran dan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah
tersebut. Demi menyongsong kehidupan bangsa yang sejahterah dan
dapat melancarkan pembangunan di Negara Indonesia.
Tabel 4.2 DAFTAR GURU
MI DARUL HIKMAH
NO NAMA TEMPAT, TANGGAL
LAHIR
IJAZAH JABATAN
1. Abdul Aziz, S.Pd.I.,MH
Surabaya, 23 Oktober 1988
S2 Kepala
52
2. M. Muhiddin, S.Pd.I
Bangkalan, 29 Agustus 1987
S1 Guru
3. Nur Holifah, S.Pd.I
Bangkalan, 6 Juni 1991
S1 Guru
4. Puspita Sari, S.Pd.I
Bangkalan, 25 Mei 1987
S1 Guru
5. Dewi, S.Pd.I Bangkalan, 21 Agustus 1996
S1 Guru
6. Ibra Afandhi Bangkalan, 19 Oktober 2006
MTs Guru
7. Amrulloh Bangkalan, 18 November 1998
SMK Guru
8. Angga Adigara Sumenep, 6 Mei 1999
MA Guru
9. Barikun Nahri Bangkalan, 26 April 1999
SMK Guru
10. Deddy Andri Q. Jombang, 7 juli 1996
SMA Guru
11. Zainal Arifin Surabaya, 17 Oktober 1999
SMK Guru
12. Musyarrofah Bangkalan, 27 April 1997
MA Guru
13. Herawati Maulidia Y.R
Bangkalan, 23 Juli 1998
SMA Guru
14. Fatimatus Sahro Bangkalan, 29 Desember 1997
SMA Guru
15. Rizkiyah Bangkalan, 20 Maret 2002
SMK Guru
Sumber : MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan (hasil dokumentasi)
53
Gambar 4.1 STRUKTUR ORGANISASI MI DARUL HIKMAH
KA. KOMITE
Moch. Mas’ud, S.Pd.I
KETUA YAYASAN
KH. Bustomi Arisandi, SH., MH
SARANA
Zainal Arifin
BENDAHARA
Puspita Sari, S.Pd.I
HUMAS
Muhiddin, S.Pd.I
TATA USAHA
Angga Adigara
KA. MADRASAH
Abdul Aziz, S.Pd.I., M.H
WALI KELAS V
Angga Adigara
KESISWAAN
Dedy Andri
WALI KELAS I
Dewi, S.Pd.I
WALI KELAS III
Nur Holifah, S.Pd.I
KURIKULUM
Amrulloh
SISWA
WALI KELAS II
Puspita Sari, S.Pd.I
WALI KELAS IV
Zainal Arifin
WALI KELAS VI
Amrulloh
GURU
54
Tabel 4.3
B. Penyajian Data dan Analisa Data
1. Penyajian Data
Dalam deskripsi hasil penelitian ini dibahas dan diuraikan tentang
data-data yang diperoleh dan dikumpulkan dari sekolahan yang meliputi
data primer berupa prestasi siswa dan data sekunder yang berupa kondisi
umum sekolah dan semacamnya. Data variabel bebas penelitian ini yaitu
tentang minat baca dan motivasi belajar siswa yang diperoleh melalui
tehnik angket dapat dilihat pada tabel, adapun hasil dari penelitian data
yang diperoleh dan dikumpulkan oleh peneliti merupakan data khusus.
Maka perlu adanya suatu analisa dan pengelolahan dengan tujuan
untuk membuktikan hipotesis dari penelitian. Selain itu peneliti telah
memperoleh beberapa data melalui metode-metode antara lain metode
SUSUNAN KOMITE SEKOLAH MI DARUL HIKMAH MASA BAKTI 2019-2020
KETUA WAKIL KETUA SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS BENDAHARA WAKIL BENDAHARA ANGGOTA
MOCH MAS’UD, S.Pd.I IBRA AFANDHI HERAWATI MAULIDIA FATIMATUS SAHRO NUR HOLIFAH, S.Pd.I DEWI, S.Pd.I ROFI ANDIKAL AQSO
55
angket dan metode dokumentasi. Data mengenai prestasi siswa diperoleh
melalui metode dokumentasi yaitu mengambil nilai ujian atau nilai rapot
pelajaran pendidikan agama islam, yang peneliti tampilkan sebagai
berikut ini:
a. Variabel X1 (Minat Baca)
1) Skor untuk jawaban SL (Selalu) adalah 4
2) Skor untuk jawaban SR (Sering) adalah 3
3) Skor untuk jawaban KK (Kadang-Kadang) adalah 2
4) Skor untuk jawaban TP (Tidak Pernah) adalah 1
Adapun hasil jawaban kuesioner dari minat baca adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.4 Skor Jawaban dari kuesioner Variabel X1(Minat Baca)
Nomor Item Pertanyaan X
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X1 4 4 2 2 3 3 1 2 1 3 4 3 2 3 1 38
X2 4 2 3 3 2 3 1 2 3 1 2 3 2 3 4 38
X3 4 2 3 1 2 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 41
X4 4 4 3 2 4 4 1 2 2 3 3 2 1 2 4 41
X5 4 4 3 3 2 2 3 1 1 3 2 3 2 3 4 40
X6 3 4 3 4 3 2 3 1 1 4 3 2 3 4 4 44
X7 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 2 4 4 50
X8 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 51
X9 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 4 3 4 45
56
X10 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 52
X11 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 52
X12 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 52
X13 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 3 2 3 50
X14 3 4 4 3 4 4 2 3 1 4 4 3 4 4 4 51
X15 4 4 1 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 46
X16 2 4 3 1 3 2 4 2 3 4 3 2 1 2 3 39
X17 2 3 4 1 2 3 2 1 1 3 4 2 1 3 4 36
X18 3 4 2 1 3 2 3 1 4 3 2 4 4 1 2 39
X19 4 1 2 3 1 2 3 4 1 3 4 2 1 3 4 38
X20 2 2 3 3 2 1 1 2 3 4 3 2 3 1 3 35
Sumber : hasil metode angket
b. Variabel X2 (Motivasi Belajar)
1) Skor untuk jawaban SL (Selalu) adalah 4
2) Skor untuk jawaban SR (Sering) adalah 3
3) Skor untuk jawaban KK (Kadang-Kadang) adalah 2
4) Skor untuk jawaban TP (Tidak Pernah) adalah 1
Adapun hasil jawaban kuesioner dari motivasi belajar adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.5 Skor Jawaban dari kuersioner Variabel X2(Motivasi
Belajar)
Nomor Item Pertanyaan X
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X1 3 4 1 2 4 3 2 1 2 3 2 3 1 4 3 38
57
X2 4 4 3 3 2 3 2 1 2 3 2 3 4 4 3 43
X3 4 3 4 2 2 3 1 2 1 3 2 3 4 2 4 40
X4 4 3 2 3 2 4 2 1 2 4 4 3 2 3 2 41
X5 4 3 2 3 2 3 2 1 2 3 2 3 4 3 4 41
X6 4 3 2 3 2 3 2 4 2 3 3 4 3 2 3 43
X7 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 52
X8 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 53
X9 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 54
X10 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 51
X11 4 4 2 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 52
X12 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 53
X13 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 52
X14 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 49
X15 3 3 4 4 2 3 2 4 2 4 3 3 4 3 2 46
X16 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 47
X17 3 4 2 4 1 3 2 1 2 3 2 4 3 2 2 38
X18 3 4 2 3 2 4 3 2 1 3 2 3 2 1 3 38
X19 4 4 2 2 3 3 1 1 3 4 2 3 4 2 1 39
X20 4 3 1 2 3 2 4 2 3 1 3 3 2 4 1 38
Sumber : hasil metode angket
c. Variabel Y (nilai ujian atau nilai rapot)
Tabel 4.6 Daftar Nilai rapot Variabel Y (Prestasi Siswa)
No Nama L/P Nilai
1. Fandi Ahmad Laki-laki 80
2. Alifah Indah Juliana Perempuan 75
3. Novi Karmila Sari Perempuan 70
4. Rohandi Laki-laki 75
58
5. Nadiatul Fatonah Perempuan 75
6. Dewi Izzatul Marwa Perempuan 75
7. Adi Binar Wardhika Laki-laki 80
8. Firda Rokfatul Aini Perempuan 75
9. Siti Rafida Heorrlinawati Perempuan 80
10. Nailatus Sa’adah Perempuan 70
11. Nofi Oktavia Perempuan 75
12. Novi Indah Wulandari Perempuan 80
13. Siti Novi Karmila Sari Perempuan 75
14. Kaisa Duwi Rahma. S Perempuan 75
15. Mila Damarianti Perempuan 75
16. Serly Yulidiana Syafa Perempuan 70
17. Nahda Alfiana Rori Perempuan 70
18. Yasmin Nafa Vidhia Perempuan 80
19. Syakiratul Umam Laki-laki 70
20. Lilyana Silvi Perempuan 75
Sumber : Nilai rapot (hasil dokumentasi)
2. Analisis Data
Untuk membuktikan hipotesis yang diajukan yaitu apakah ada
pengaruh minat baca dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa dalam
mata pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah
59
Langkap Burneh Bangkalan, maka peneliti memasukkan kedua nilai
angket tersebut kedalam tabel korelasi ganda yang terdiri dari variabel X
yaitu minat baca dan motivasi belajar, serta variaber Y yaitu prestasi
siswa (nilai rapot pendidikan agama islam siswa kelas V MI Darul
Hikmah Langkap Burneh Bangkalan). Hasil data yang diperoleh sebagai
berikut:
Tabel 4.7 hasil korelasi antara nilai angket minat baca dan nilai
angket motivasi belajar dengan prestasi siswa
No X1 X2 Y X12 X2
2 X1.X2 X1.Y X2.Y Y2
1 38 38 80 1444 1444 1444 3040 3040 6400
2 38 43 75 1444 1849 1634 2850 3225 5625
3 41 40 70 1681 1600 1640 2870 2800 4900
4 41 41 75 1681 1681 1681 3075 3075 5625
5 40 41 75 1600 1681 1640 3000 3075 5625
6 44 43 75 1936 1849 1892 3300 3225 5625
7 50 52 80 2500 2704 2600 4000 4160 6400
8 51 53 75 2601 2809 2703 3825 3975 5625
9 45 54 80 2025 2916 2430 3600 4320 6400
10 52 51 70 2704 2601 2652 3640 3570 4900
11 52 52 75 2704 2704 2704 3900 3900 5625
12 52 53 80 2704 2809 2756 4160 4240 6400
13 50 52 75 2500 2704 2600 3750 3900 5625
14 51 49 75 2601 2401 2499 3825 3675 5625
15 46 46 75 2116 2116 2116 3450 3450 5625
16 39 47 70 1521 2209 1833 2730 3290 4900
17 36 38 70 1296 1444 1368 2520 2660 4900
18 39 38 80 1521 1444 1482 3120 3040 6400
60
19 38 39 70 1444 1521 1482 2660 2730 4900
20 35 38 75 1225 1444 1330 2625 2850 5625
20 878 908 1500 39248 41930 40486 65940 68200 112750 Sumber : nilai angket dan nilai rapot Pendidikan Agama Islam
3. Uji Validitas dan Uji Realibilitas
a. Uji Validitas
1) Uji Validitas Variabel X1 (Minat Baca)
Berdasarkan hasil analisis data yang diolah dengan
menggunakan Microsoft Excel 2010, maka diperoleh hasil data
sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel X1
Item Pertanyaan
𝑹𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑹𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan
1 0,035 0,444 Invalid
2 0,402 0,444 Invalid
3 0,449 0,444 Valid
4 0,515 0,444 Valid
5 0,548 0,444 Valid
6 0,468 0,444 Valid
7 0,486 0,444 Valid
8 0,491 0,444 Valid
61
9 0,472 0,444 Valid
10 0,29 0,444 Invalid
11 0,381 0,444 Invalid
12 0,531 0,444 Valid
13 0,453 0,444 Valid
14 0,612 0,444 Valid
15 0,378 0,444 Invalid
Berdasarkan hasil uji validitas pada item pertanyaan variabel
X1 (Minat Baca) di atas, yang berdasarkan 𝑅𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ≤ 𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 terdapat 10 pernyataan valid dari 15 pernyataan, sehingga bisa
digunakan sebagai instrument penelitian.
2) Uji Validitas Variabel X2 (Motivasi Belajar)
Berdasarkan hasil analisis data yang diolah dengan
menggunakan Microsoft Excel 2010, maka diperoleh hasil data
sebagai berikut:
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel X2
Item pertanyaan
𝑹𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑹𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan
1 0,002 0,444 Invalid
2 0,18 0,444 Invalid
3 0,609 0,444 Valid
62
4 0,518 0,444 Valid
5 0,585 0,444 Valid
6 0,33 0,444 Invalid
7 0,655 0,444 Valid
8 0,662 0,444 Valid
9 0,676 0,444 Valid
10 0,341 0,444 Invalid
11 0,639 0,444 Valid
12 0,538 0,444 Valid
13 0,357 0,444 Invalid
14 0,459 0,444 Valid
15 0,534 0,444 Valid
Berdasarkan hasil uji validitas pada item pertanyaan variabel
X2 (motivasi belajar) di atas, yang berdasarkan 𝑅𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ≤ 𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
terdapat 10 pernyataan yang valid dari 15 pernyataan, sehingga bisa
digunakan sebagai instrumen penelitian.
b. Uji Reliabilitas
Merupakan ukuran kestabilan dan konsistensi responden
dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk
63
pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam
suatu bentuk kuesioner. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara
bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan atau pernyataan
untuk lebih dari sari satu variabel. Namun sabaiknya uji ini dilakukan
pada masing-masing variabel yang berbeda.
Tujuannya untuk mengetahui konstruk variabel mana yang
tidak reliabel. Dengan kriteria reliabilitas suatu konstruk variabel
dikatakan baik jika memiliki nilai cronbach’s alpha ≥ 0,06.
Berdasarkan hasil analisis data yang diolah dengan menggunakan
Microsoft Excel 2010, maka diperoleh hasil data sebagai berikut
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Reliabilitas Cronbach’s Alpha
Keterangan
X1 (Minat Baca)
0,68 0,06 Reliabel
X2 (Motivasi Belajar)
0,76 0,06 Reliabel
Dari tabel di atas, diketahui bahwa hasil dari uji reliabilitas
dari masing-masing variabel independen dalam penelitian ini (X1 dan
X2) lebih dari 0,06 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data
tersebut reliabel, yang artinya bahwa kuesioner dari masing-masing
variabel independen dapat digunakan dalam penelitian.
64
4. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
1) Uji Normalitas Variabel X1 (Minat Baca)
Berdasarkan hasil analisis data yang diolah dengan
menggunakan program Microsoft Excel 2010, maka diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Variabel X1
Taraf Nyata (α): 0,05
Ukuran Sampel (n): 20
Nilai Rata-rata (mean): 43,90
Simpangan baku (s): 6,09
Lilliefors hitung (Lo): 0,1831
Lilliefors tabel (Ltabel): 0,190
Kesimpulan:
H0 diterima, data sampel
berdistribusi normal.
Berdasarkan hasil di atas, karena 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,1831 dan 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,190 maka data untuk uji normalitas variabel X1 (minat
baca) berdistribusi normal karena 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙.
65
2) Uji Normalitas Variabel X2 (Motivasi Belajar)
Berdasarkan hasil analisis data yang diolah dengan
menggunakan Microsoft Excel 2010, maka diperoleh hasil berikut:
Tabel 4.12 Hasil UJi Normalitas Variabel X2
Taraf Nyata (α): 0,05
Ukuran Sampel (n): 20
Nilai Rata-rata (mean): 45,40
Simpangan baku (s): 6,10
Lilliefors hitung (Lo): 0,1647
Lilliefors tabel (Ltabel): 0,190
Kesimpulan:
H0 diterima, data
sampel berdistribusi
normal.
Berdasarkan hasil di atas, karena 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,1647 dan 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,190 maka data untuk uji normalitas variabel X2 (motivasi
belajar) berdistribusi normal karena 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Dengan demikian berdasarkan hasil pada masing-masing
tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua data di atas baik
variabel X1 (minat baca) dan variabel X2 (motivasi belajar)
berdistribusi normal.
66
b. Uji Linieritas
Adalah uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah dua
variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara
signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai persyaratan dalam
analisis korelasi atau regresi linier. kedua variabel harus diuji dengan
menggunakan uji F pada taraf signifikan 5%. Uji F dikenal dengan
uji model atau uji anova ialah uji untuk melihat bagaimanakah
pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap
variabel terikatnya dan untuk menguji apakah model regresi yang
kita buat baik signifikan atau tidak signifikan.
Dengan kriterianya jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 0,05 maka data tersebut
linier, sedangkan jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 0,05 maka data tersebut tidak linier.
Berdasarkan hasil analisis data yang diolah dengan menggunakan
Microsoft Excel 2010, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.13 Hasil Uji Linieritas
F Hitung Taraf Perbandingan 1,004262575 0,05
Dari tabel di atas diketahui 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =1,004262575 maka data
tersebut linier karena 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,05.
67
c. Uji Heteroskedastisitas (Uji Homogenitas)
Adalah uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan variabel
dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi linier. Uji
ini merupakan salah satu dari uji asumsi klasik yang harus dilakukan
pada regresi linier, apabila asumsi heteroskedastisitas tidak terpenuhi
maka model regresi dinyatakan tidak valid sebagai alat peramalan.
Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui adanya penyimpangan
dari syarat-syarat asumsi klasik pada regresi linier, dimana dalam
model regresi harus dipenuhi syarat tidak adanya
heteroskedastisitas.30
Uji ini bertujuan untuk mencari nilai P-value yang mana data
dari absolut residual dijadikan variabel Y yang diregresikan dengan
X1 dan X2. Dengan kriteria jika P-value ≥ 0,05 maka data tersebut
hetero (tidak ada kesamaan varian), sedangkan jika P-value ≤ 0,05
maka data tersebut tidak hetero (ada kesamaan varian). Berdasarkan
hasil analisis data yang diolah dengan menggunakan Microsoft Excel
2010, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
30 Anwar Hidayat, “Statistikian”, dalam https://www.statistik.com/2013/01/uji-
heteroskedastisitas.html, diambil tanggal 30 juni 2020, pukul 12.30 Wib.
68
Tabel 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji Homogenitas Fisher
Mean Kelompok 1 43,900
Mean Kelompok 2 45,400
Beda 2 Mean -1,500
Varian Kelompok 1 37,042
Varian Kelompok 2 37,200
N Kelompok 1 20
N Kelompok 2 20
DF1 19
DF2 19
Batas Kritis/Tingkat Signifikansi 0,05
F Hit (df1= 19, df2= 19) 1,004262575
P Value (left tailed) 0,50364995
P Value (right tailed) 0,49635005
P Value (2 tailed) 0,992700100
Homogenitas Homogen
Lihat nilai P Value F Test, Jika > 0,05 maka kedua kelompok
memiliki varians sama atau homogen berdasarkan rumus
Fisher F, Jika nilai P Value F Test, Jika < 0,05 maka kedua
kelompok tidak memiliki varians sama atau heterogen
berdasarkan rumus Fisher F
69
Dari tabel di atas diketahui bahwa:
∑ 𝑋 = 878
∑ 𝑌 = 908
∑ 𝑋2 = 41930
∑ 𝑌2= 112750
∑ 𝑋𝑌 = 65940
rx1.y =
20 X 65940 - 878 x 1500
20 39248 - 878 ² x 20 112750 - 1500
rx1.y =
1318800 - 1317000
784960 - 770884 X 2255000 - 2250000
rx1.y =
1800
14076 X 5000
rx1.y =
1800
70380000
rx1.y = 1800
8389
rx1.y = 0,215 KD = 0,215 ² X 100%
70
rx2y =
20 X 68200 - 908 x 1500
20 41930 - 908 ² x 20 112750 - 1500
rx2y = 1364000 - 1362000
838600 - 824464 X 2255000 - 2250000
rx2y = 2000
14136 X 5000
rx2y = 2000
70680000
rx2y = 2000
8407
rx2y = 0,238 KD = 0,238 ² X 100%
=4,604
rx1.x2
= 20 X 40486 - 878 x 908
20 39248 - 878 ² x 20 41930 - 908
rx1.x2
= 809720 - 797224
784960 - 770884 X 838600 - 824464
rx1.x2
= 12496
14076 X 14136
rx1.x2
= 12496
198978336
rx1.x2
= 12496
14106
71
rx1.x2
= 0,886
KD = 0,886 ² X 100%
= 5,66
Dari nilai r hitung yang diperoleh adalah 0,886 maka nilai r yang kita peroleh
di uji dengan t hitung untuk membuktikan hipotesis yang diajukan diterima atau
ditolak. Maka hasil nilai r tersebut kita masukkan ke dalam rumus 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebagai berikut:
Rx1.x2.
Y =
0,215 2 + 0,238 2 - 2 X
0,215
1 - 0,88
6 2
= 78,48
Rx1.x2.
Y = 0,103 - 0,090
0,215
Rx1.x2.
Y = 0,012
0,215
Rx1.x2.
Y = 0,05
7
0,238
KD = 0,23
8 ²
X 100
%
x 0,238 X 0,88
6
N K N-K DK F T
72
20 2 18 0,05 19,44
0 4,30
3
R2
0,238 2
F hitung= K
= 2
= 5,67
(1-R2)
1 - 0,23
8 2
n-k-1 20 - 2 - 1
= 0,028330
4
0,06
= 0,51
Tabel 4.15 Hasil Taraf Signifikan
d.b 𝑭𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 Taraf Signifikan 5% 1%
20-2= 18 0,51 0,444 0,561
Hasil 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yang diperoleh adalah 0,51 maka menurut
kriteria taraf signifikan 5% = 0,444 dan taraf signifikan 1% = 0,561
dengan demikian nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih kecil dari 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dari taraf
73
signifikan 5% dan taraf signifikan 1%. Jadi Ha ditolak dan Ho
diterima, sehingga hipotesis menyatakan ada pengaruh tapi tidak
signifikan dari pengaruh minat baca dan motivasi belajar terhadap
prestasi siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama islam kelas V
MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.
C. Pembahasan
1. Pengaruh minat baca terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran
pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh
Bangkalan.
Berdasarkan hasil uji penelitian yang menggunakan rumus produk
moment adalah 0,215 artinya, jika minat baca (X1) meningkat sebesar
1 satuan, prestasi siswa (Y) akan meningkat sebesar 0,215.
Kesimpulannya, jika minat baca meningkat maka prestasi siswa juga
akan meningkat. berdasarkan hasil uji produk moment pada variabel
X1 (minat baca) terhadap variabel Y (prestasi siswa) menunjukkan
nilai Thitung sebesar 0,215 dan nilai Ttabel sebesar 0,444. Karena nilai
Thitung < Ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. maka dapat diambil
kesimpulan bahwa adanya pengaruh yang tidak signifikan dari minat
baca terhadap prestasi siswa.
74
2. pengaruh motivasi belajar terhadap pretasi siswa dalam mata
pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah
Langkap Burneh Bangkalan.
Berdasarkan hasil uji penelitian yang menggunakan korelasi ganda
adalah 0,238 artinya, jika motivasi belajar (X2) meningkat sebesar 1
satuan, maka prestasi siswa (Y) akan meningkat 0,238.
Kesimpulannya, jika motivasi belajar meningkat maka prestasi siswa
juga meningkat. berdasarkan hasil uji korelasi ganda pada variabel X2
(motivasi belajar) terhadap variabel Y (prestasi siswa) menunjukkan
Thitung sebesar 0,238 dan nilai Ttabel sebesar 0,444. Karena nilai Thitung < Ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat diambil
kesimpulan bahwa adanya pengaruh yang tidak signifikan dari
motivasi belajar terhadap prestasi siswa.
3. pengaruh minat baca dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa
dalam mata pelajaran pendidikan agama islam kelas V MI Darul
Hikmah Langkap Burneh Bangkalan.
Berdasarkan hasil uji penelitian menggunakan F hitung atau
signifikan korelasi ganda adalah 0,51. jika variabel X1 (minat baca)
adalah sebesar 0,215 dan variabel X2 (motivasi belajar) adalah
sebesar 0,238 kesimpulannya, jika minat baca (X1) meningkat maka
prestasi siswa meningkat, dan jika motivasi belajar (X2) meningkat
75
maka prestasi siswa (Y) juga akan meningkat. berdasarkan hasil uji F
pada pengujian sebelumnya diketahui nilai Fhitung = 0,51 dan Ftabel =
0,444. Karena Fhitung < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka tidak signifikan, Ha ditolak Ho
diterima. Dari hasil uji F ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
tidak signifikan dari korelasi ganda minat baca dan motivasi belajar
terhadap prestasi siswa. Kesimpulannya adalah korelasi minat baca
dan motuvasi belajar (X1 dan X2) yang masing-masing berpengaruh
tetapi tidak signifikan terhadap prestasi belajar (Y). Jadi
kesimpulannya adalah prestasi belajar yang dipengaruhi oleh korelasi
minat baca dan motivasi belajar sebesar 0,51 = 0,51% sedangkan
untuk 99,49% nya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas
dalam penelitian ini.
76
76
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai “pengaruh minat
baca dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran
pendidikan agama islam kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan”
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh pengaruh tapi tidak signifikan minat baca (X1)
terhadap prestasi siswa (Y) karena diperoleh hasil dari produk moment
dengan presentase 0,215% sedangkan 99,785% dipengaruhi oleh variabel
dan faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
2. Terdapat pengaruh tapi tidak signifikan motivasi belajar (X2) terhadap
prestasi siswa (Y) karena diperolah hasil dari korelasi ganda dengan
presentase 0,238% sedangkan 99,762% dipengaruhi variabel dan faktor
lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
3. Diketahui nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,51 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,444. Karena 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka tidak signifikan, Ha ditolak dan Ho diterima. Dari hasil uji F
77
menunjukkan bahwa ada pengaruh yang tidak signifikan dari minat baca
dan motivasi belajar terhadap prestasi siswa. Dengan presentasi 0,51%
sedangkan 99,49% nya dipengaruhi oleh variabel dan faktor lain yang
tidak dibahas dalam penelitian ini oleh peneliti.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti mempunyai
saran untuk beberapa pihak antara lain:
1. Bagi kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh, agar mengoptimalkan
komunikasi antara sekolah, orang tua, dan siswa, sehingga untuk
kedepannya pihak sekolah dapat meningkatkan dan mengoptimalkan
prestasi belajar siswa dengan mendiskusikan bersama orang tua dan juga
siswa agar terjadi interaksi positif di lingkungan sekolah, luar sekolah dan
keluarga.
2. Bagi guru agar memberikan perhatian terkait bagaimana siswa memiliki
tingkat minat baca yang tinggi bahkan dapat meningkatkan tingkat minat
baca mata pelajaran pendidikan agama islam sehingga dapat membantu
memaksimalkan proses pembelajaran siswa.
3. Bagi orang tua siswa agar selalu memberikan motivasi dan dorongan yang
tepat untuk belajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga
mendapatkan prestasi yang baik.
78
78
Daftar Pustaka
Arifin, 2009. Ilmu Pendidikan Islam Suatu TinjauanTeoritis dan Praktis
Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Bugin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,
Ekonomi, Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya.
Jakarta: Kencana.
Dermawan, Deni. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Fathurrohman, Muhammad Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran:
Membantu Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar
Nasional. Yogyakarta: Teras.
Hartono. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta: PUSTAKA
PELAJAR.
Hidayat, Anwar. 2020. “Statistikian”, dalam
https://statistikian.com/2013/01/uji-f-dan-uji-t.html, diakses pada
28 juni 2020.
Hidayat, Anwar. 2020. “Statistikian”, dalam
https://www.statistik.com/2013/01/uji-heteroskedastisitas.html,
diakses pada 3o juni 2020.
Irawan, Edi. 2014. Pengantar Statistika Penelitian Pendidikan. Yogyakarta:
Aura Pustaka.
Majid, Abdul Andayani Dian. 2006. Pendidikan Agama Islam Berbasis
Kopetensi Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
79
Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis isi dan
Analisis Data Sekunder Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Perseda.
Prayitno, Duwi. 2016. SPSS Handbook Analisis Data dan Penyelesaian
Kasus-Kasus Statistik. Yogyakarta: Mediakom.
Ridwan. 2005. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Rohmad, Ali. 2009. Kapita Selekta Pendidikan. Yogyakarta: TERAS.
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo.
Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sugiono. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sugiono. 2015. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sujianto, Agus Eko. 2007. Aplikasi Statistika dengan PSBB untuk pemula.
Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Sunyoto, Danang. 2012. Analisis Validitas dan Asumsi Klasik. Yogyakarta:
Gava Media.
Suryabrata, Suryadu. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Bandung: PT Remaja.
Widyaningrum, Retno. 2011. Statistika: Edisi Revisi. Yogyakarta: Pustaka
Felicha.
Wulansari, Andita Dessy. 2012. Penelitian Pendidikan: Suatu Pendekatan
Praktik dengan menggunakan SPSS. Ponorogo: STAIN Po PRESS.
80
Kuersioner Minat Baca
A. Petunjuk Pengisian 1. Isilah identitas diri saudara pada kolom yang sudah disediakan. 2. Bacalah dengan baik setiap butir perntataan dan seluruh alternatif jawaban.
3. Berilah tanda check list (√ ) pada jawaban alternatif yang sesuai dengan pilihan saudara, dengan ketentuan sebagai berikut: SL : Selalu SR : Sering KK : Kadang-Kadang TP : Tidak Pernah
4. Mohon diisi semua setiap butir pernyataan tanpa ada yang terlewat pada lembar yang telah disediakan.
5. Tidak diperkenankan memilih jawaban lebih dari satu. 6. Jawablah sesuai dengan keadaan yang saudara alami, karena jawaban yang
saudara berikan akan dijamin kerahasiaannya. B. Identitas Responden
Nama :…………………….
No. Absen :…………………….
Kelas :……………….........
No Pernyataan Jawaban
SL SR KK TP Indikator Minat Baca 1. Saya harus belajar membaca karena sangat
penting
2. Saya belajar membaca karena ingin memahami pelajaran
3. Saya belajar membaca bersama orang tua 4. Saya belajar membaca karena merupakan
kebutuhan
5. Saya menyukai mata pelajaran pendidikan agama islam
6. saya senang mendengarkan penyampaian guru dalam pendidikan agama islam
81
7. Saya bertanya kepada guru apabila tidak memahami materi
8. Saya bertanya kepada teman sebaya yang lebih memahami materi
9. Saya bertanya kepada orang tua jika masih belum memahami materi
10. Saya mengulangi materi pendidikan agama islam dirumah
11. Saya berusaha memahami materi yang disampaikan guru
12. Saya mencatat poin penting yang guru sampaikan
13. Saya bersemangat dalam mengerjakan tugas pendidikan agama islam
14. Saya belajar membaca memahami materi untuk ulangan
15. Saya belajar membaca untuk mendapatkan nilai yang bagus
82
Kuersioner Motivasi Belajar
C. Petunjuk Pengisian 1. Isilah identitas diri saudara pada kolom yang sudah disediakan. 2. Bacalah dengan baik setiap butir perntataan dan seluruh alternatif jawaban.
3. Berilah tanda check list (√ ) pada jawaban alternatif yang sesuai dengan pilihan saudara, dengan ketentuan sebagai berikut: SL : Selalu SR : Sering KK : Kadang-Kadang TP : Tidak Pernah
4. Mohon diisi semua setiap butir pernyataan tanpa ada yang terlewat pada lembar yang telah disediakan.
5. Tidak diperkenankan memilih jawaban lebih dari satu. 6. Jawablah sesuai dengan keadaan yang saudara alami, karena jawaban yang
saudara berikan akan dijamin kerahasiaannya. D. Identitas Responden
Nama :…………………….
No. Absen :…………………….
Kelas :……………….........
No Pernyataan Jawaban SL SR KK TP
Indikator Motivasi Belajar 1. Saya belajar karena kegiatan yang
menyenangkan
2. Saya belajar karena merupakan tanggung jawab
3. Saya belajar dengan kesadaran sendiri tanpa disuruh
4. Saya berlatih mengerjakan soal sebelum ujian
5. Saya aktif bertanya di dalam kelas 6. Saya berusaha mendapatkan nilai yang
bagus diatas KKM
83
7. Saya membaca buku yang berkaitan dengan mata pelajaran pendidikan agama islam
8. Saya mencari informasi tentang pendidikan agama islam
9. Saya mencari solusi belajar yang sesuai apabila mengalami kesulitan dalam memahami materi
10. Saya membuat kegiatan belajar menjadi menyenangkan
11. Saya memprioritaskan belajar menjadi kebiasaan
12. Saya berusaha memperhatikan materi pendidikan agama islam yang disampaikan guru
13. Saya mengerjakan tugas dengan sebaik mungkin
14. Saya menyelesaikan tugas sesuai batas waktu yang guru tentukan
15 Saya mengerjakan tugas dengan maksimal
84
Lampiran 1 : Pedoman Kuersioner
PERMOHONAN PENGISIAN KUERSIONER PENELITIAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL HIKMAH LANGKAP BURNEH BANGKALAN
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Responden yang terhormat,
Dalam rangka menyelesaikan skripsi di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah (STAIDHI) Langkap Burneh Bangkalan jurusan Pendidikan Agama Islam, saya sebagai peneliti memohon bantuan kepada para responden agar berkenan memberikan jawaban kuersioner yang telah saya sajikan dalam lembaran, berikutnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Minat Baca dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan”.
Bersama ini saya mohon kesedian saudara untuk mengisi daftar kuersioner yang diberikan. Mohon diisi dengan lengkap dan mohon jangan dibiarkan tidak dijawab. Kelengkapan jawaban akan sangat mempengaruhi hasil analisis dalam penelitian ini. Saya berharap saudara menjawab dengan yang sebenarnya. Sesuai kode etik penelitian, saya menjamin kerahasiaan semua data yang saudara berikan.
Besar harapan peneliti atas partisipasi untuk pengisian kuersioner ini, karena jawaban saudara tersebut merupakan konstribusi yang sangat berharga bagi peneliti. Atas perhatian saudara, saya ucapkan terima kasih dan peneliti mohon maaf apabila ada pertanyaan yang tidak berkenan di hati saudara.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
HORMAT SAYA
PENELITI
Siti Maryemah
201693010761
85
Lampiran 2 : Foto Penyebaran Kuersioner Angket
86
Lampiran 3 : Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas
1. Variabel X1 (Minat Baca)
Uji Validitas dan Reliabilitas Angket
Nomo
r Item Pertanyaan X
X
2 Respo
nden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X1 4 4 2 2 3 3 1 2 1 3 4 3 2 3 1
38
14
44
X2 4 2 3 3 2 3 1 2 3 1 2 3 2 3 4
38
14
44
X3 4 2 3 1 2 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3
41
16
81
X4 4 4 3 2 4 4 1 2 2 3 3 2 1 2 4
41
16
81
X5 4 4 3 3 2 2 3 1 1 3 2 3 2 3 4
40
16
00
X6 3 4 3 4 3 2 3 1 1 4 3 2 3 4 4
44
19
36
X7 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 2 4 4
50
25
00
X8 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4
51
26
01
X9 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 4 3 4
45
20
25
X10 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
52
27
04
X11 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4
52
27
04
X12 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4
52
27
04
X13 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 3 2 3
50
25
00
X14 3 4 4 3 4 4 2 3 1 4 4 3 4 4 4
51
26
01
X15 4 4 1 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3
46
21
16
X16 2 4 3 1 3 2 4 2 3 4 3 2 1 2 3
39
15
21
X17 2 3 4 1 2 3 2 1 1 3 4 2 1 3 4
36
12
96
X18 3 4 2 1 3 2 3 1 4 3 2 4 4 1 2
39
15
21
X19 4 1 2 3 1 2 3 4 1 3 4 2 1 3 4
38
14
44
X20 2 2 3 3 2 1 1 2 3 4 3 2 3 1 3
35
12
25
ΣX 65 67 61 52 55 56 55 47 53 64 66 56 50 61 70 87
8
39
24
8
ΣX2 22
1
24
1
19
9
15
2
16
7
17
6
17
3
12
9
16
9
21
6
22
8
16
6
14
6
20
5
25
8
re
rat
a
43
,9
rxy 0,0
35
0,4
02
0,4
49
0,5
15
0,5
48
0,4
68
0,4
86
0,4
91
0,4
72
0,2
9
0,3
81
0,5
31
0,4
53
0,6
12
0,3
78
rtabel 0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44 -----> di
87
ubah
sesuai r
tabel
D Inv
ali
d
Inv
ali
d
Va
lid
Va
lid
Va
lid
Va
lid
Va
lid
Va
lid
Va
lid
Inv
ali
d
Inv
ali
d
Va
lid
Va
lid
Va
lid
Inv
ali
d
σi2
0,
51
3
0,
87
1
0,
68
2
0,
88
4
0,
82
9
1,
01
1
1,
14
5
0,
97
6
1,
50
3
0,
58
9
0,
53
7
0,
48
4
1,
10
5
0,
99
7
0,
68
4
Σσi2
12
,8
1
σt2
35
,1
9
Reliabilita
s
0,68
1
Reliabilitas
Jumlah Responden 20
Jumlah Item Pertanyaan (k)
1
5
-----> di ubah sesuai
dengan data penelitian
k-1 1
4
88
2. Variabel X2 (Motivasi belajar)
Uji Validitas dan Reliabilitas Angket
Nomo
r Item Pertanyaan X X2
Respo
nden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
X1 3 4 1 2 4 3 2 1 2 3 2 3 1 4 3 38 1444
X2 4 4 3 3 2 3 2 1 2 3 2 3 4 4 3 43 1849
X3 4 3 4 2 2 3 1 2 1 3 2 3 4 2 4 40 1600
X4 4 3 2 3 2 4 2 1 2 4 4 3 2 3 2 41 1681
X5 4 3 2 3 2 3 2 1 2 3 2 3 4 3 4 41 1681
X6 4 3 2 3 2 3 2 4 2 3 3 4 3 2 3 43 1849
X7 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 52 2704
X8 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 53 2809
X9 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 54 2916
X10 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 51 2601
X11 4 4 2 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 52 2704
X12 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 53 2809
X13 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 52 2704
X14 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 49 2401
X15 3 3 4 4 2 3 2 4 2 4 3 3 4 3 2 46 2116
X16 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 47 2209
X17 3 4 2 4 1 3 2 1 2 3 2 4 3 2 2 38 1444
X18 3 4 2 3 2 4 3 2 1 3 2 3 2 1 3 38 1444
X19 4 4 2 2 3 3 1 1 3 4 2 3 4 2 1 39 1521
X20 4 3 1 2 3 2 4 2 3 1 3 3 2 4 1 38 1444
ΣX 73 71 53 63 56 65 55 47 52 65 56 68 65 60 59 90
8
4193
0
ΣX2 27
1
25
7
15
7
20
9
17
2
21
7
17
1
13
7
15
2
22
1
16
8
23
6
22
7
19
6
19
1
re
ra
ta
45,4
rxy 0,0
02
0,1
8
0,6
09
0,5
18
0,
58
5
0,3
3
0,6
55
0,6
62
0,6
76
0,3
41
0,6
39
0,5
38
0,3
57
0,4
59
0,5
34
rtabel 0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,
44
4
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
0,4
44
-----> di
ubah
sesuai r
tabel
D Inv
ali
d
Inv
ali
d
Va
lid
Va
lid
V
ali
d
Inv
ali
d
Va
lid
Va
lid
Va
lid
Inv
ali
d
Va
lid
Va
lid
Inv
ali
d
Va
lid
Va
lid
89
σi2
0,
23
9
0,
26
1
0,
87
1
0,
55
5
0,
8
0,
30
3
1,
03
9
1,
39
7
0,
88
4
0,
51
3
0,
58
9
0,
25
3
0,
82
9
0,
84
2
0,
89
2
Σσi2
10
,2
7
σt2
35
,3
4
Relia
bilita
s
0,
76 Reliabilitas
Jumlah
Responden
20
Jumlah Item Pertanyaan (k)
1
5
-----> di ubah sesuai
dengan data penelitian
k-1 1
4
90
Lampiran 4 : Surat Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 5 : Kartu Bukti Bimbingan
91
Lampiran 5 : Kartu Bukti Bimbingan
92
Lampiran 6 : Surat Pernyataan Keaslian Tulisan
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Siti Maryemah
NIM : 201693010761
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Menyatakan bahwa Skripsi dengan judul “Pengaruh Minat Baca dan Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Kelas V MI Darul Hikmah Langkap Burneh Bangkalan” ini secara keseluruhan
adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang
dirujuk sumbernya dan bebas dari plagiarisme. Jika di kemudian hari terbukti
bukan karya sendiri atau melakukan plagiasi, maka saya siap ditindak dengan
ketentuan yang berlaku.
Bangkalan, 24 Agustus 2020
Saya yang menyatakan
Siti Maryemah
NIM. 201693010761
93
Lampiran 7 : Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama : Siti Maryemah
Tempat/Tgl Lahir : Sampang, 19 januari 1995
Alamat Rumah : Kalianak Timur Gg 6 Rahmat no:21, Surabaya
Nama Ayah : Musan
Nama Ibu : Marya
B. Riwayat Pendidikan
SD/MI : MI Al-Hidayah Surabaya (2011)
SMP/MTS : SMP Ibnu sina Jombang (2014)
SMA/MA : SMA Darul Hikmah (2017)
C. Prestasi/Penghargaan
1. Juara 1 Lomba Kelompok Presentasi Ilmiah (2012)
2. Olimpiade Matematika (2012)
D. Pengalaman Organisasi
1. OSIS SMP Ibnu Sina (Sekretaris)
2. PASKIBRA (Anggota)
3. Pramuka (Anggota)
94
Lampiran 8 : Sertifikat Bebas Plagiasi