Upload
hanga
View
235
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH ORIENTASI SERAT TERHADAP KEKUATAN MEKANIK
KOMPOSIT HDPE-SERAT PELEPAH SALAK
SKRIPSI
Ditujukan sebagai salah satu syaratUntuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
LASIKUN
NIM I0412030
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
PERNYATAAN INTEGRITAS PENULIS
Saya mahasisswa Program Studi S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS yang
bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Lasikun
NIM : I0412030
Judul tugas akhir : Pengaruh Orientasi Serat Terhadap Kekuatan
Mekanik Komposit HDPE-Serat Pelepah Salak
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir atau skripsi yang saya susun
tidak mencontoh atau melakukan plagiat dari karya tulis orang lain. Jika terbukti
tugas akhir yang saya susun tersebut merupakan hasil dari plagiat dari karya orang
lain maka tugas akhir yang saya susun tersebut dinyatakan batal dan gelar sarjana
yang saya peroleh dengan sendirinya dibatalkan atau dicabut. Demikian pernyataan
ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari terbukti melakukan
kebohongan maka saya sanggup menanggung segala konsekuensinya.
Surakarta, 29 September 2017
LasikunNIM I0412030
HALAMAN MOTTO
“Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.”
(Umar bin Khattab)
“Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah
“hingga ia pulang.”.
(HR. Turmidzi)
“Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga
harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila
dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.”
(Ali bin Abi Talib)
“Kebajikan itu adalah suatu hal yang ringan, yakni menunjukkan muka yang
berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lemah lembut.”
(Umar bin Khatab)
PENGARUH ORIENTASI SERAT TERHADAP KEKUATAN MEKANIK
KOMPOSIT HDPE-SERAT PELEPAH SALAK
LasikunProgram Studi Teknik Mesin
Fakultas Teknik, Universitas Sebelas MaretSurakarta, Indonesia
Email: [email protected]
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek orientasi serat
terhadap kekuatan mekanik serat pelepah salak/komposit HDPE. Komposit dibuat
dengan menggunakan cetakan tekan panas dengan suhu 150oC, tekanan penekanan
50 bar, dan waktu penahan 25 menit. Orientasi serat yang digunakan dalam
komposit adalah 0o, 15o, 30o, 45o, 60o, 75o, dan 90o. Komposit, dengan 30% fraksi
volume serat, dievaluasi berdasarkan dua pengujian: Kekuatan tarik dengan ASTM
D638 dan impak Izod dengan ASTM D5941.
Hasil percobaan dan prediksi menunjukkan bahwa orientasi serat pelepah
salak memiliki pengaruh terhadap karakteristik komposit HDPE-serat pelepah
salak. Kekuatan mekanik komposit menurun dengan meningkatnya orientasi serat
komposit dari 0o hingga 90o. Dalam penelitian ini juga didapatkan prediksi sifat
mekanik serat pelepah salak menggunakan beberapa permodelan. Modus kegagalan
komposit pada semua orientasi serat, diamati melalui studi fraktografi SEM.
Kata kunci: serat pelepah salak, orientasi serat, cetakan tekan panas, kekuatan
mekanik.
EFFECT OF FIBER ORIENTATION ON MECHANICAL PROPERTIES
OF HDPE-ZALACCA MIDRIB FIBER
LasikunMechanical Engineering Departement
Engineering Faculty, Universitas Sebelas MaretSurakarta, Indonesia
Email: [email protected]
ABSTRACT
The aim of the research is to investigate the fiber orientation effect on the
tensile and impact properties of zalacca fiber/HDPE composites. The composites
were produced by compression moulding with pressing temperature 150oC,
pressing pressure 50 bar, and holding time 25 minutes. The fiber orientations
applied in composites were 0o, 15o, 30o, 45o, 60o, 75o, and 90o, at 30% fiber volume
fraction, the samples were evaluated by using: Tensile test and Izod impact test
acording to ASTM D638 and ASTM D5941 respectively.
The results of experiment and prediction indicate that the orientation of
zalacca fiber influence the characteristics of HDPE composite-zalacca fiber. The
composite mechanical strength decreases with increasing orientation of composite
fibers from 0° to 90°. In this study also obtained by prediction of mechanical
properties of zalacca fiber using modelings.The composite failure modes in all fiber
orientations, observed by SEM.
Keywords: zalacca fiber, compression molding, mechanical properties, fiber
orientation
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini
dengan judul “Pengaruh Orientasi Serat Terhadap Kekuatan Mekanik Komposit
HDPE-Serat Pelepah Salak”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi sebagian
persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Teknik di Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis mengucapkan terima kasih, khususnya kepada:
1. Dr. Techn. Ir. Sholihin As'ad, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik UNS.
2. Dr. Eng Syamsul Hadi, S.T., M.T., selaku Ketua Prodi Teknik Mesin UNS.
3. Dr. Eng Nurul Muhayat, S.T., M.T., selaku Koordinator Tugas akhir.
4. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D., selaku Pembimbing I.
5. Dr. Joko Triyono, S.T., M.T., selaku selaku Pembimbing II.
6. Para Dosen Program Studi Teknik Mesin UNS.
7. Maruto Adhi Prabowo, S.T., selaku laboran Material Teknik Mesin UNS.
8. Teman-teman satu tim seperjuangan dalam mengerjakan skripsi.
9. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Mesin UNS.
10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Dengan segala keterbatasan yang ada penulis menyadari kekurangan, untuk
itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan tugas
akhir serupa berikutnya.
Surakarta, 29 September 2017
Lasikun
DAFTAR ISI
HALAMAN SURAT PENUGASAN..................................................................... ii
PERNYATAAN INTEGRITAS PENULIS........................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iv
HALAMAN DESIMINASI .....................................................................................v
HALAMAN MOTTO ............................................................................................ vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI............................................................................................................x
DAFTAR TABEL................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
DAFTAR RUMUS ............................................................................................. xvii
DAFTAR NOTASI .............................................................................................. xix
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang Masalah ...............................Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah.........................................Error! Bookmark not defined.
1.3 Batasan Masalah ...........................................Error! Bookmark not defined.
1.4 Tujuan Penelitian..........................................Error! Bookmark not defined.
1.5 Manfaat Penelitian........................................Error! Bookmark not defined.
1.6 Sistematika Penulisan...................................Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI.........Error! Bookmark not
defined.
2.1 Tinjauan Pustaka ..........................................Error! Bookmark not defined.
2.2 Dasar Teori ...................................................Error! Bookmark not defined.
2.2.1 Komposit................................................Error! Bookmark not defined.
2.2.2 Komposit serat .......................................Error! Bookmark not defined.
2.2.3 Composite lamina ..................................Error! Bookmark not defined.
2.2.4 Faktor ikatan fiber-matrix ......................Error! Bookmark not defined.
2.2.5 HDPE (High Density Polyethylene) ......Error! Bookmark not defined.
2.2.6 Serat pelepah salak.................................Error! Bookmark not defined.
2.2.7 Pengujian spesimen................................Error! Bookmark not defined.
2.3 Hipotesis .......................................................Error! Bookmark not defined.
2.4 Rencana penelitian .......................................Error! Bookmark not defined.
BAB III METODE PENELITIAN ............................Error! Bookmark not defined.
3.1 Tempat Penelitian.........................................Error! Bookmark not defined.
3.3 Alat Penelitian ..............................................Error! Bookmark not defined.
3.4 Alat Uji .........................................................Error! Bookmark not defined.
3.5 Parameter......................................................Error! Bookmark not defined.
3.6.1. Persiapan serat pelepah salak................Error! Bookmark not defined.
3.6.2. Persiapan recycled HDPE (HDPE).......Error! Bookmark not defined.
3.6.3. Pembuatan spesimen komposit .............Error! Bookmark not defined.
3.6.4. Variabel penelitian................................Error! Bookmark not defined.
3.6.5. Tahap pengujian....................................Error! Bookmark not defined.
3.6.6. Tahap analisis .......................................Error! Bookmark not defined.
3.7 Bentuk dan Ukuran Spesimen Uji ................Error! Bookmark not defined.
3.7.1 Uji Tarik.................................................Error! Bookmark not defined.
3.7.2 Uji Impak ...............................................Error! Bookmark not defined.
3.8 Diagram Alir Penelitian................................Error! Bookmark not defined.
3.9 Jadwal Penelitian ..........................................Error! Bookmark not defined.
BAB IV DATA DAN ANALISIS .............................Error! Bookmark not defined.
4.1 Properties of Single Zalacca Fiber ..............Error! Bookmark not defined.
4.1 Pengaruh Orientasi Serat Terhadap Kekuatan Mekanik Komposit HDPE-
Serat Pelepah Salak.......................................Error! Bookmark not defined.
4.3 Hasil uji strain gage komposit HDPE-serat pelepah salakError! Bookmark
not defined.
4.3 Prediksi kekuatan material komposit HDPE-Serat pelepah salak........ Error!
Bookmark not defined.
4.4 Pengaruh orientasi serat terhadap kekuatan iImpak ... Error! Bookmark not
defined.
4.5 Morfologi Permukaan Patahan Hasil Uji Tarik Komposit HDPE-Serat
Pelepah Salak................................................Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN.............................................Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan...................................................Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran .............................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ................................................Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN...............................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Peringkat kualitas papan komposit ........Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.2 Karakteristik HDPE ...............................Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.3 Komposisi kandungan serat pelepah salak .......... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 3.1 Jenis Uji dan jumlah spesimen tiap variasi .......... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 3.2 Jadwal penelitian....................................Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.1 Hasil uji tarik serat tunggal ....................Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.2 Sifat dari serat pelepah salak..................Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.3 Hasil poisson rasio dari pengujian strain gage .... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 4.4 Prediksi kekuatan koomposit HDEP-serat pelepah salak .............. Error!
Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kuat tarik untuk variasi orientasi serat............. Error! Bookmark not
defined.
Gambar 2.2 Kuat impak untuk variasi orientasi serat .......... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 2.3 Kekuatan tarik komposit serat curaua Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.4 Kekuatan tarik komposit serat kaca ...Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.5 Orientasi serat terhadap young’s modulus (kekakuan) kompositError!
Bookmark not defined.
Gambar 2.6 Fraksi volum serat terhadap kekuatan bending komposit .......... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2.7 Fraksi volum serat terhadap kekuatan impak komposit ............. Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2.8 Variasi fraksi volum dan panjang serat terhadap kekuatan impak
komposit UPRs-serat tapis kelapa ....Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.9 Tekanan terhadap kekuatan bending ..Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.10 Mesh HDPE terhadap kekuatan impak........... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 2.11 Mesh HDPE terhadap kekuatan lentur ........... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 2.12 Komposit serat (a) Continous fiber composite laminate, (b) Woven
fiber composite, (c) Chopped Fiber Composite dan (d) Hybrid
composite ..........................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.13 Hubungan stress-strain ....................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.14 Potongan komposit yang diperkuat serat dan sel satuan .......... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2.15 (a) Geometri dan tata nama, (b) Sel satuan terhadap σ1........... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2.16 Rule of mixtures prediksi untuk variasi modulus komposit £i dengan
fraksi volume serat untuk bahan bertulang grafit ..Error! Bookmark
not defined.
Gambar 2.17 (a) Geometri dan tata nama, (b) Sel satuan terhadap σ2 ........... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2.18 (a) Geometri dan tata nama, (b) Sel satuan terhadap G2 dan (c)
Deformasi keseluruhan dari sel satuan...................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.19 Produk HDPE dan simbol HDPE.....Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.20 Peletakan spesimen uji impak Izod ..Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.1 (a) Pohon salak, (b) Serat pelepah salak .......... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 3.2 Plastik HDPE......................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.3 Wax Mirror Glaze ..............................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.4 Mesin Compression mold...................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.5 Panel Box mesin Compression mold..Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.6 Mesin Crusher....................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.7 (a) Ayakan 20 mesh, (b) Ayakan 40 mesh ....... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 3.8 Mesin Roll ..........................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.9 Timbangan Digital .............................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.10 Oven .................................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.11 Hardware akuisisi data Adventech USB-4716 .....Error! Bookmark
not defined.
Gambar 3.12 Input output Adventech USB-4716..Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.13 Strain Gage ......................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.14 Strain Amplifier ................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.15 Universal Testing Machine ..............Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.16 Impak Izod........................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.17 Alat uji SEM .....................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.18 Diagram system akuisisi data...........Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.19 Proses pengerolan pelepah salak ......Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.20 Perendaman pelepah salak ...............Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.21 Proses crushing serbuk HDPE .........Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.22 Cetakan spesimen.............................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.23 Spesimen uji tarik (ASTM D638) ....Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.24 Spesimen uji impak ..........................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.25 Diagram alir penelitian.....................Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.1 Kekuatan tarik komposit HDPE-serat pelepah salak ................. Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4.2 Modulus of elasticity komposit HDPE-serat pelepah salak ....... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4.3 Hasil poisson rasio komposit HDPE-serat pelepah salak........... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4.4 Perbandingan MOE teori dan eksperimen ....... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 4.5 Pengaruh orientasi serat terhadap perbandingan Ex/E2 komposit
HDPE-serat pelepah salak...................Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.6 Pengaruh orientasi serat terhadap perbandingan Ex/E2 pada komposit
lamina carbon/epoxy, boron/aluminium, dan glass/epoxy .......... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4.7 Pengaruh orientasi serat terhadap perbandingan Gxy/E2 komposit
HDPE-serat pelepah salak...................Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.8 Pengaruh orientasi serat terhadap perbandingan Gxy/E2 pada komposit
lamina carbon/epoxy, boron/aluminium, dan glass/epoxy .......... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4.9 Pengaruh orientasi serat terhadap perbandingan Vxy komposit HDPE-
serat pelepah salak...............................Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.10 Pengaruh orientasi serat terhadap perbandingan Vxy pada komposit
lamina carbon/epoxy, boron/aluminium, dan glass/epoxy .......... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4.11 Pengaruh orientasi serat terhadap shear-coupling (ηxy,x) komposit
HDPE-serat pelepah salak...................Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.12 Pengaruh orientasi serat terhadap ηxy,x pada komposit lamina
carbon/epoxy, boron/aluminium, dan glass/epoxy ..Error! Bookmark
not defined.
Gambar 4.13 Kekuatan impak komposit HDPE-serat pelepah salak............. Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4.14 Energi serap komposit HDPE-serat pelepah salak Error! Bookmark
not defined.
Gambar 4.15 Foto SEM patahan uji tarik (a) Komposit dengan orientasi serat 0o,
(b) Komposit dengan orientasi serat 45o, (c) Komposit dengan
orientasi serat 90o. ...............................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR RUMUS
Rumus 2.2 Nilai σ1 .................................................................................................15
Rumus 2.3 Compliance tensor ...............................................................................15
Rumus 2.4 Nilai S ..................................................................................................15
Rumus 2.5 Engineering dan tensorial shear strain ...............................................16
Rumus 2.6 I|nvers dari matriks ..............................................................................16
Rumus 2.7 Stress dan strain resultan .....................................................................16Rumus 2.8 ̅ ..........................................................................................................16
Rumus 2.9 Modulus of elasticity, shear moduli, poisson rasio dan koefisien shear-
coupling ...............................................................................................17
Rumus 2.10 Regangan di arah 1 ............................................................................19
Rumus 2.11 Tekanan pada serat dan matriks.........................................................20
Rumus 2.12 Kekuatan dalam arah 1 dalam serat dan matriks ...............................20
Rumus 2.13 Tegangan komposit σ1 .......................................................................20
Rumus 2.14 Tegangan dalam arah 1 ......................................................................20
Rumus 2.15 Modulus elastisitas pada arah 1 .........................................................20
Rumus 2.16 Poisson rasio ......................................................................................21
Rumus 2.17 Perubahan lebar komposit..................................................................21
Rumus 2.18 Total perubahan lebar komposit ........................................................21
Rumus 2.19 Kontraksi masing-masing penyusun..................................................21
Rumus 2.20 Kontraksi masing-masing penyusun per W.......................................22
Rumus 2.21 Rasio Poisson.....................................................................................22
Rumus 2.22 Regangan melintang pada serat dan matriks......................................22
Rumus 2.23 Tegangan pada serat dan matriks.......................................................23
Rumus 2.24 Dimensi melintang sel satuan ............................................................23
Rumus 2.25 Keseluruhan dimensi melintang sel satuan........................................23
Rumus 2.26 Regangan melintang keseluruhan ......................................................23
Rumus 2.27 Regangan melintang ..........................................................................24
Rumus 2.28 Regangan melintang ..........................................................................24
Rumus 2.29 Regangan melintang ..........................................................................24
Rumus 2.30 Modulus melintang komposit ............................................................24
Rumus 2.31 (a) Strain geser pada elemen serat .....................................................25
(b) Strain geser pada elemen matriks .................................................25
Rumus 2.32 Regangan geser serat .........................................................................25
Rumus 2.33 Regangan geser matriks .....................................................................25
Rumus 2.34 Deformasi total sel satuan..................................................................25
Rumus 2.35 Tegangan geser rata-rata untuk sel satuan .........................................26
Rumus 2.36 Regangan geser .................................................................................26
Rumus 2.37 Regangan geser .................................................................................26
Rumus 2.38 Regangan geser .................................................................................26
Rumus 2.39 Regangan geser .................................................................................26
Rumus 2.40 Modulus geser aksial komposit..........................................................26
Rumus 2.41 Tegangan uji tarik ..............................................................................31
Rumus 2.42 Regangan uji tarik..............................................................................31
Rumus 2.43 Modulus elastisitas.............................................................................32
Rumus 2.44 Kekuatan impak .................................................................................33
Rumus 2.45 Energi total yang diserap oleh benda.................................................33
Rumus 2.46 Kekuatan impak benda uji .................................................................33
Rumus 4.1 Luas penampang rata-rata ....................................................................54
Rumus 4.2 Area penampang serat..........................................................................54
Rumus 4.3 Longitudinal effective moduli ..............................................................55
Rumus 4.4 Tranverse effective moduli...................................................................55
Rumus 4.5 Shear effective moduli..........................................................................55
Rumus 4.6 Poisson rasio .......................................................................................55
Rumus 4.7 Prediksi kekuatan material komposit ...................................................61
Rumus 4.8 Prediksi shear coupling .......................................................................61
DAFTAR NOTASI
σ = tegangan
σ1 = tegangan pada arah 1
σ2 = tegangan pada arah 2
τ12 = tegangan pada arah 1-2
σf1 = tegangan serat pada arah 1
σf2 = tegangan serat pada arah 2
σm1 = tegangan matriks pada arah 1
σm2 = tegangan matriks pada arah 2
σx = tegangan pada arah x
σy = tegangan pada arah y
τxy = tegangan pada arah x-y
Ff1 = gaya serat pada arah 1
Fm1 = gaya matriks pada arah 1
θ = orientasi matriks
S = sin θ
C = cos θ
ε = regangan
ε1 = regangan pada arah 1
ε2 = regangan pada arah 2
γ12 = regangan pada arah 1-2
εx = regangan pada arah x
εy = regangan pada arah y
γxy = regangan pada arah x-y
εf = regangan serat
εm = regangan matriks
ε f1 = regangan serat pada arah 1
ε f2 = regangan serat pada arah 2
γ f12 = regangan serat pada arah 1-2
ε m1 = regangan matriks pada arah 1
ε m2 = regangan matriks pada arah 2
γ m12 = regangan matriks pada arah 1-2
L = panjang sel
Lo = panjang spesimen uji tarik mula-mula
Lo = panjang spesimen uji tarik mula-mula
L1 = Panjang spesimen setelah mengalami uji tarik
ΔL = perubahan panjang sel
Wf = lebar serat
Wm = lebar matriks
ΔWf = perubahan lebar serat
ΔWm = perubahan lebar matriks
Af = daerah penampang serat
Am = daerah penampang matriks
ΔAf = perubahan daerah penampang serat
ΔAm = perubahan daerah penampang matriks
E = modulus of elasticity
Ef = modulus of elasticity serat
Gf = shear moduli serat
Vf = poisson rasio serat
Em = modulus of elasticity matriks
Gm = shear moduli matriks
Vm = poisson rasio matriks
E1 = modulus of elasticity pada arah 1
E2 = modulus of elasticity pada arah 2
G12 = shear moduli pada arah 1-2
V12 = poisson rasio pada arah 1-2
Ex = modulus of elasticity pada arah x
Ey = modulus of elasticity pada arah y
Gxy = shear moduli pada arah x-y
Vxy = poisson rasio pada arah x-y
ηxy = koefisien shear-coupling pada arah x-y
Ef1 = modulus of elasticity serat pada arah 1
Ef2 = modulus of elasticity serat pada arah 2
Gf12 = shear moduli serat pada arah 1-2
Vf12 = poisson rasio serat pada arah 1-2
Em1 = modulus of elasticity matriks pada arah 1
Em2 = modulus of elasticity matriks pada arah 2
Gm12 = shear moduli matriks pada arah 1-2
Vm12 = poisson rasio matriks pada arah 1-2
Vf = fraksi volum serat
vm = fraksi volum matriks
= berat pendulum
= jarak dari pusat rotasi pendulum ke pusat massa
= sudut pantul lengan ayun
= sudut naik awal lengan ayun
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Grafik uji tarik ...................................................................................78
Lampiran 2. Hasil uji tarik komposit HDPE-serat pelepah salak ........................109
Lampiran 3. Hasil uji impak komposit HDPE-serat pelepah salak......................111
Lampiran 4. Hasil prediksi efektivitas komposit HDPE-serat pelepah salak ......112
Lampiran 5. Hasil uji komposisi serat pelepah salak ...........................................137
Lampiran 6. Hasil uji tarik serat pelepah salak tunggal .......................................138
Lampiran 7. Hasil uji IFSS serat pelepah salak tunggal ......................................139