125
PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2011 - 2014 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh Hafizah Oktavia Habsari NIM. 1112085000007 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/ 2016 M

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

i

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, CAPITAL ADEQUACY

RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP

PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

PERIODE 2011 - 2014

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Hafizah Oktavia Habsari

NIM. 1112085000007

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/ 2016 M

Page 2: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

i

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, CAPITAL ADEQUACY

RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP

PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

PERIODE 2011 – 2014

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Hafizah Oktavia Habsari

NIM. 1112085000007

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Suhenda Wiranata, ME Umiyati, SE,i., M.Si

NIP. 19610421 199003 1 002 NUPN. 99201000301

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H / 2016 M

Page 3: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Senin, 09 November 2015 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa:

1. Nama : Hafizah Oktavia Habsari

2. NIM : 1112-085-0000-07

3. Jurusan : Perbankan Syariah

4. Judul Skripsi : Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Capital Adequcy Ratio

(CAR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap

Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia

Periode 2011 – 2014.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan serta kemampuan

yang bersangkutan selama proses ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Senin 09 November 2015

1. Ahmad Rodoni, Prof., Dr ( _____________________ )

NIP. 19690203 200112 1 003 Penguji I

2. Aini Masruroh, M.Si ( _____________________ )

Penguji II

3. Ade Ananto, SE., MM ( _____________________ )

NIP. 19681125 201411 1 002 Penguji Ahli

Page 4: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Rabu, 13 Januari 2016 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa :

1. Nama : Hafizah Oktavia Habsari

2. NIM : 1112085000007

3. Jurusan : Perbankan Syariah

4. Judul Skripsi : Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Capital

Adequcy Ratio (CAR) dan Non Performing

Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas (ROA)

Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011 –

2014

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Rabu, 13 Januari 2016

l. Dr. Amilin, SE, Ak, M.Si, CA, QIA, BKP (_____________________)

NIP. 19730615 200501 1 009 Ketua

2. Adhitya Ginanjar, SE, M.Si (_____________________)

NIP. 197408102011011001 Sekertaris

3. Murdiyah Hayati, S.Kom, MM (_____________________)

NIP. 19741003 200312 2 001 Penguji Ahli

4. Suhenda Wiranata, Dr., ME (_____________________)

NIP. 19610421 199003 1 002 Pembimbing I

5. Umiyati, SE, M.Si

NUPN. 99201000301 (_____________________)

Pembimbing II

Page 5: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Hafizah Oktavia Habsari

NIM : 1112085000007

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Perbankan Syariah

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan

2. Tidal melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber

asli atau tanpa izin pemilik karya

4. Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas

karya ini

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap

untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 28 Desember 2015

Hafizah Oktavia Habsari

NIM. 1112085000007

Page 6: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(Curriculum Vitae)

Data Pribadi

Nama : Hafizah Oktavia Habsari

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 17 Oktober 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Tarumanegara No. 77 RT 05 RW 09 Cirendeu,

Ciputat – Tangerang Selatan 15419

No. Telepon : 0821 1481 7711

Email : [email protected]

Pendidikan Formal

2000 – 2006 : SD Islam Ruhama 72

2006 – 2009 : Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta

2009 – 2012 : Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta

2012 – 2016 : Program Sarjana (S1) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Pengalaman Organisasi

1. Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Periode 2015.

2. Ketua Tari Saman Fakultas Ekonomi dan Bisnis (SEISDANCE) Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 2014 – 2015.

Page 7: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

vi

3. Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negerei Syarif Hidayatullah

Jakarta Periode 2013 – 2014.

4. Ketua Paskibra Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 3 Jakarta Periode 2007-

2008.

Pengalaman Kerja

1. Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Iman

Rempoa – Tangerang Selatan.

2. Wardah Beuaty Agent Jakarta (PT. Paragon Technology and Innovation)

Page 8: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

vii

ABSTRACT

This research aim to analyze the effect of murabahah financing , capital

adequacy ratio ( CAR ) and non- performing financing ( NPF ) to profitability (

ROA ) Islamic Banks in Indonesia . The data used in this study are monthly data

from January 2011 to December 2014. Technical sampling used in this research

is purposive sampling, with a sample of 12 Islamic Banks recorded in data from

Bank Indonesia. This study uses a computer program SPSS version 20.0 and

Microsoft Excel 2007. The result in this research showed that murabahah

financing, capital adequacy ratio (CAR) and non performing financing (NPF)

simultaneously significantly affect the Return on Asset (ROA). The results also

show that partial murabahah financing significantly affect the Return on Asset

(ROA), Capital adequacy ratio (CAR) significantly affect the return on asset

(ROA) and Non performing financing (NPF) significantly affect the return on

asset (ROA).

Keywords : Murabahah Financing, Capital Adequacy Ratio (CAR), Non

Performing Financing (NPF), Return on Asset (ROA).

Page 9: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan

murabahah, capital adequacy ratio (CAR) dan non performing financing (NPF)

terhadap profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia. Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan Januari 2011 sampai dengan

Desember 2014. Teknis sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling, dengan jumlah sampel 12 Bank Umum Syariah yang tercatat

di data Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan program computer SPSS

versi 20.0 dan Microsoft Excel 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pembiayaan murabahah, capital adequacy ratio (CAR) dan non performing

financing (NPF) secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap return on

asset (ROA). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara parsial

pembiayaan murabahah berpengaruh secara signifikan terhadap return on asset

(ROA), Capital adequacy ratio (CAR) berpengaruh secara signifikan terhadap

return on asset (ROA), Non performimg financing (NPF) berpengaruh secara

signifikan terhadap return on asset (ROA).

Kata kunci : Pembiayaan Murabahah, Capital Adequacy Ratio (CAR),

Non Performing Financing (NPF), Return On Asset (ROA).

Page 10: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah mellimpahkan rahmat, hidayah dan kasih saying-Nya yang tiada terkira

kepada hambanya. Shalawat dan salam tercurahkan kepada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

sebaik-baiknya. Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagai syarat mencapai

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Capital

Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap

Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indoensia Periode 2011 –

2014)”. Semoga skripsi ini memberikan manfaat kepada semua pihak dan

menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua, Bapak Abdul Wahab dan Ibu Komalasari yang selalu

memberikan dukungan baik moril maupun materil, memberikan kasih

sayang, cinta, dan selalu mendoakan dengan penuh rasa kasih sayang.

2. My beloved brother, adikku Afif Muzaki dan keluarga besar yang selalu

memberikan motivasi dan semangat selama ini.

3. Bapak Prof. Dr. Suhenda Wiranata, ME selaku dosen pembimbing I dan Ibu

Umiyati, SE, I, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan

waktunya dengan penuh kesabaran untuk memberikan bimbingan dan

pengaruh dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan FEB, Bapak Dr. Amilin,

SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP selaku Wakil Dekan I Bid. Akademik,

Page 11: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

x

Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag., M.H selaku Wakil Dekan II Bid.

Administrasi Umum dan Bapak Dr Desmadi Saharuddin, M.A selaku Wakil

Dekan III Bid. Kemahasiswaan yang telah memberikan jalan bagi penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Adhitya Ginanjar, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

dan Ibu Fitri Damayant, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Perbankan

Syariah.

6. Bapak Ade Suherlan, SE., MM., MBA selaku Pembimbing Akademik.

7. Bapak Dr. Herni Ali HT, SE., M.Si dan Bapak Dr. Ananto Terminanto, MM

yang selalu memberi semangat, arahan, bimbingan dan ilmunya.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas curahan ilmu

yang Bapak dan Ibu berikan kepada kami.

9. Seluruh jajaran karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, atas kerja kerasnya

melayani mahasiswa dengan baik dan meningkatkan citra Fakultas Ekonomi

dan Bisnis.

10. Fajar Sugiarto kekasihku yang selalu memberikan kasih sayang dan

dukungannya agar dapat segera menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabatku Nur Syifaa Sakiinah, Alvian Ningsih, Laila Novia dan Hafada

Choirunisa yang sudah mendukung dan atas kebersamaanya selama ini.

12. Sahabat-sahabatku “CHILSYAH” Perbankan Syariah angkatan 2012, yaitu

Fivi Fariha, Garin Shasy Novista, Asma Karimah, Rara Sekar Arum, Yanida

Siti Hanifah, Diah Maya Sari, Okto Arinda Putri, Melinda Sulistyorini dan

Enny Susilowati yang selalu mendukung dan atas kebersamaanya selama ini.

13. Kak Windi Prabowo, SE., Kak Geo Fikri, SE., dan Kak Alif Ridwan,SE.,

yang sudah membantu mengajarkan, menyalurkan ilmu nya., dan memotivasi

selama ini.

Page 12: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

xi

14. Terimakasih kepada Sri Rahayu, Farida Yunita, Erna Putri Lestari, Jamilah,

Syifa Alawiyah, Hexa, Farrah Balqis, Virly Indayani, Dini Rizqiyanti, Firda

Elfanisa, Isty Puspita, Ratna Junita, Siti Khumairah, Rilo Wahyudi, Lalu

Renaldi, Abdul Karim Muzaki, Davi, Dannis, Abdu Sakha dan Idil Adhar

yang selalu menyemangati ku.

15. Terimakasih teman-teman Perbankan Syariah angkatan 2012 dan adik-adik

Perbankan Syariah angkatan 2013 – 2015 yang tidak dapat disebutkan satu-

persatu atas semangat, do’a dan dukungannya.

16. Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah 2015

yang telah bekerjasama dan mendukung selama ini.

17. Terimakasih kepada penari cantik SEISDANCE yang selalu memberi power

dan bekerjasama selama ini.

Tangerang Selatan, 28 Desember 2015

Penulis

(Hafizah Oktavia Habsari)

Page 13: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ..................................ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ..................................................iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..........................iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ……....................................................................v

ABSTRACT .........................................................................................................vii

ABSTRAK .........................................................................................................viii

KATA PENGANTAR .........................................................................................ix

DAFTAR ISI.......................................................................................................xii

DAFTAR TABEL ..............................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................xvii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian .....................................................................1

B. Perumusan Masalah.............................................................................10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................................11

D. Manfaat Penelitian..............................................................................11

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori....................................................................................13

1. Kinerja Keuangan Pada Bank Syariah...........................................13

2. Perhitungan Kinerja Keuangan Bank Syariah................................15

B. Profitabilitas (ROA)..........................................................................17

C. Pembiayaan Murabahah.....................................................................19

1. Pengertian Pembiayaan Murabahah...............................................19

2. Landasan Syariah Murabahah........................................................21

3. Rukun dan Syarat Murabahah........................................................22

4. Manfaat dan Risiko Murabahah.....................................................23

D. Capital Adequacy Ratio (CAR) ........................................................25

E. Non Performing Financing (NPF) ....................................................26

Page 14: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

xiii

1. Pengertian Non Performinng Financing (NPF)…..........................26

2. Penilaian Kesehatan Pembiayaan Bermasalah (NPF)....................28

3. Perhitungan Non Performing Financing (NPF).............................29

F. Penelitian Terdahulu...........................................................................30

G. Keterkaitan antar Variabel Independen dengan Variabel

Dependen............................................................................................36

H. Kerangka Pemikiran..........................................................................39

I. Hipotesis Penelitian............................................................................40

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian..................................................................42

B. Metode Penentuan Sampel .................................................................42

C. Metode Pengumpulan Data ................................................................43

D. Metode Analisis Data.........................................................................44

E. Operasional Variabel Penelitian.........................................................55

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian.......................................57

1. Sejarah dan Perkembangan Bank Syariah di Dunia ......................57

2. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia ....................................59

3. Perkembangan Profitabilitas (ROA) Bank Syariah........................61

4. Perkembangan Pembiayaan Murabahah........................................62

5. Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR) ............................64

6. Perkembangan Non Performing Financing (NPF) ........................65

B. Analisis dan Pembahasan ...................................................................67

1. Uji AsumsiKlasik...........................................................................67

a. Uji Normalitas...........................................................................68

b. Uji Multikolonieritas.................................................................70

c. Uji Heterokedastisitas................................................................72

d. Uji Autokorelasi........................................................................73

Page 15: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

xiv

2. Uji Hipotesis...................................................................................74

a. Uji t (Uji Parsial).........................................................................74

b. Uji F (Uji Simultan)....................................................................76

c. Uji Adjusted R Square................................................................77

3. Analisis Regresi Linier Berganda...................................................79

C. Interpretasi.........................................................................................81

BAB V. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan.......................................................................................85

B. Implikasi.............................................................................................85

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................87

LAMPIRAN..........................................................................................................92

Page 16: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

xv

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

1.1 Perkembangan BUS, UUS dan BPRS di Indonesia........................................3

1.2 Nilai Rata-Rata Return on Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah..............4

1.3 Komposisi Yang Diberikan Bank Umum Syariah Untuk Pembiayaan

Murabahah......................................................................................................6

1.4 Komposisi Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Umum Syariah di

Indonesia........................................................................................................7

1.5 Komposisi Non Performing Financing (NPF) Bank Umum Syariah di

Indonesia........................................................................................................8

2.1 Kriteria Penilaian Peringkat Non Performing Financing (NPF).................. 28

2.2 Perhitungan NPF Berdasarkan Kemampuan Bayar Nasabah (Debitur)

di Bank Syariah .............................................................................................29

2.3 Penelitian Terdahulu.....................................................................................30

4.1 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov .........................................................69

4.2 Uji Multikolonieritas dengan Tolerance dan VIF ........................................71

4.3 Uji Durbin Watson.......................................................................................73

4.4 Uji t (Uji Parsial)...........................................................................................74

4.5 Uji F (Uji Simultan)......................................................................................77

4.6 Uji Adjusted R Square (R2 Adj) ...................................................................78

4.7 Analisis Regresi Linier Berganda .................................................................79

Page 17: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

xvi

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1 Skema al-Murabahah ...................................................................................24

2.2 Kerangka Pemikiran .....................................................................................39

4.1 Perkembangan Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia

Periode 2010 – 2013......................................................................................62

4.2 Perkembangan Pembiayaan Murabahah Bank Umum Syariah di Indonesia

Periode 2010 – 2013.....................................................................................63

4.3 Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Umum Syariah di

Indonesia periode 2010 - 2013.....................................................................64

4.4 Perkembangan Non Performing Financing (NPF) Bank Umum Syariah di

Indonesia periode 2010 – 2013......................................................................66

4.5 Histogram......................................................................................................68

4.6 Grafik P-p Plot..............................................................................................69

4.7 Scatterplot.....................................................................................................72

Page 18: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1 Data Variabel Penelitian...............................................................................92

2 Tabel Model Summary, Anova, dan Coefficients........................................94

3 Uji Normalitas..............................................................................................95

6 Uji Multikolinieritas ....................................................................................96

7 Uji Autokorelasi...........................................................................................96

8 Uji Heteroskedastisitas ................................................................................96

9 Tabel Persentase Distribusi F untuk α = 0,05..............................................97

10 Tabel Persentase Distribusi t ......................................................................102

Page 19: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia tahun 1998 membuat

perekonomian nasional terpuruk, krisis ekonomi yang terjadi sejak juli

1997 itu telah dengan cepat mengakibatkan menjadi krisis yang bersifat

multidimensi karena merupakan kombinasi dari krisis ekonomi, finansial,

politik dan sosial sekaligus.

Pertumbuhan ekonomi yang mencapai rata-rata 7% per tahun itiba-

tiba anjlok secara spektakuler menjadi minus 15% di tahun 1998 atau

terjun sebesar 22%. Inflasi terjadi sebesar 78%, jumlah PHK meningkat

dan penurunan daya beli masyarakat. (Zainul Arifin, 2006: 5).

Sementara krisis global pada tahun 2008 yang terjadi pada dunia

perbankan syariah di Indonesia, dikarenakan eksposure pembiayaan

perbankan syariah yang masih lebih diarahkan kepada aktivitas

perekonomian domestic, sehingga belum memiliki tingkat integritas yang

tinggi dengan sistem keuangan global dan belum memiliki tingkat

sofistikasi transaksi yang tinggi adalah dua faktor yang dinilai telah

menyelamatkan bank syariah dari dampak langsung guncangan sistem

keuangan global. Terbukti selama 2 bulan pertama di tahun 2009 jaringan

pelayanan bank syariah mengalami penambahan sebanyak 45 jaringan

kantor.

Page 20: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

2

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dimulai pada tahun

1991 ketika berdirinya bank umum syariah pertama di Indonesia yaitu

Bank Muamalat Indonesia. Kemudian, untuk mempercepat pertumbuhan

perekonomian syariah di Indoensia, pemerintah merubah UU Perbankan

Suariah No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Syariah menjadi UU No. 10

Tahun 1998 dimana berisi tentang arahan bagi bank konvensional dalam

membuka Unit Usaha Syariah (UUS) atau mengkonversi menjadi Bank

Umum Syariah (BUS). Namun, hingga memasuki pengetahuan tahun 2000

tidak banyak tercatat berdirinya BUS yang baru, tapi hanya sebatas

membuka UUS, ini dikarenakan para pakar ekonomi berpendapat bahwa

UU No. 10 Tahun 1998 belum sepenuhnya membahas tentang Perbankan

Syariah. Oleh karena itu, pada tanggal 16 Juli 2008 pemerintah berhasil

membuat suatu landasan hukum yang secara penuh dan spesifik mengatur

tentang perbankan syariah yaitu UU No. 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah. (Antonio, 2001: 26).

Eksistensi perbankan syariah di Indoneisa saat ini semakin

meningkat sejak adanya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang

Perbankan Syariah yang memberikan landasan operasi yang lebih jelas

bagi bank syariah. Bahkan berdasarkan hasil survei dari Islamic Finance

Country Index dari Global Islamic Finance Report, industri keuangan

syariah di Indonesia telah menorehkan prestasi dengan menempati

peringkat keempat industri keuangan syariah dunia yang dinilai dari

ukuran-ukuran tertentu dan bobot yang bervariasi, seperti jumlah lembaga

Page 21: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

3

keuangan syariah, izin pengaturan syariah, besarnya volume industri,

edukasi dan budaya, serta kelengkapan infrastruktur (Infobank, 2011).

Perkembangan jumlah lembaga keuangan syariah di Indonesia yang terdiri

dari Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank

Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) ditunjukkan dalam tabel 1.1 sebagi

berikut :

Tabel 1.1

Perkembangan BUS, UUS dan BPRS di Indonesia

Lembaga Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Bank Umum

Syariah

(BUS)

5 6 11 11 11 11 11 12

Unit Usaha

Syariah

(UUS)

27 25 23 24 24 23 22 22

Bank

Pembiayaan

Rakyat

Syariah

(BPRS)

131 138 150 155 158 163 163 161

Sumber: Bank Indonesia (data yang diolah)

Bank syariah sebagai lembaga perantara keuangan diharapkan

dapat menunjukan kinerja yang lebih baik dibandingkan bank berbasis

bunga. Salah satu indikator untuk menilai kinerja keuangan bank adalah

melihat tingkat profitabilitasnya serta tingkat efisiennya.

Peneliti mengambil tingkat profitabilitas dengan diukur oleh

variabel dependen return on asset (ROA). ROA digunakan untuk

mengukur sejauh mana asset khususnya aktiva produktif (pembiayaan)

yang dimiliki bank dapat menghasilkan laba yang menjadi tujuan dari

Page 22: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

4

bisnis perbankan. ROA memberikan informasi mengenai efisiensi bank

yang dijalankan karena return on assets (ROA) menunjukkan beberapa

banyak laba yang dihasilkan secara rata-rata dari 1$ asetnya. (Miskhin,

2008: 118). Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat

keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank

tersebut dari segi penggunaan asset. (Dendawijaya, 2009: 118) . Berikut

ini adalah kondisi ROA pada Bank Umum Syariah pada tahun 2010 –

2013:

Tabel 1.2

Nilai Rata-Rata Return on Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah

Tahun ROA (%)

2010 1,67 %

2011 1,79 %

2012 2,14 %

2013 2,00 %

Sumber: Bank Indonesia (data yang diolah)

Terlihat pada data tabel 1.2 bahwa ROA pada Bank Umum Syariah

pada tahun 2010 sampai 2013 mengalami kenaikan, lalu pada tahun 2013

mengalami penurunan. ROA pada bank umum syariah mengalami

kenaikan dan penurunan setiap tahunnya.

Pada tahun 2013 return on asset (ROA) bank syariah menurun

akibat terjadinya Inflasi sebesar 8,38% yang sangat berpengaruh negatif

untuk perbankan syariah dan mempengaruhi ROA bank syariah menurun

pada tahun 2013. (www.bi.go.id).

Peneliti memilih beberapa variabel independen yang

mempengaruhi return on asset (ROA) bank syariah, salah satu variabel

Page 23: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

5

independen yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah (ROA) adalah

pembiayaan murabahah. Murabahah adalah transaksi jual beli dimana

bank bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli, dengan

penentuan harga jual yaitu harga beli bank dari pemasok ditambah

keuntungan (margin), sesusai dengan kesepakatan antara pihak bank

dengan nasabah. Dilihat dari penelitian terdahulu yang telah dilakukan

oleh Amri Dziki Fadholi (2015: 9) menunjukkan bahwa pembiayaan

murabahah tidak berpengaruh terhadap return on asset (ROA) tetapi

menurut Ferdian Arie Wibowo (2013 – 2014) menunjukan bahwa

pembiayaan murabahah berpengaruh secara signifikan terhadap return on

asset (ROA). Dalam teori, bank syariah pada umumnya telah

menggunakan murabahah sebagai metode pembiayaan utama, meliputi

kira-kira 75% dari total kekayaan mereka. (Muhammad, 2005: 120).

Menurut Muhammad (2005: 120) menyatakan bahwa bank-bank

Islam secara efektif menghilangkan risiko dalam pelaksanaan murabahah.

Murabahah merupakan metode paling dominan dalam menginventasikan

dana dalam perbankan Islam dan untuk tujuan-tujuan praktik, benar-benar

model investasi yang bebas risiko, memberikan keuntungan yang

ditetapkan dimuka kepada bank atas modalnya.

Page 24: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

6

Tabel 1.3

Komposisi Yang Diberikan Bank Umum Syariah Untuk Pembiayaan

Murabahah

Data dalam miliar rupiah

Tahun Pembiayaan Murabahah

2010 37,508

2011 56,365

2012 88,004

2013 110,565

Sumber: Bank Indonesia (data yang diolah)

Pada data tabel 1.3 terlihat bahwa pembiayaan murabahah tiap

tahunnya mengalami peningkatan dari tahun 2010 sampai tahun 2013.

Pada tahun 2010 sebesar 37,508 miliar rupiah, lalu tahun 2011 meningkat

sebesar 56,365 miliar rupiah, pada tahun 2012 sangat meningkat menjadi

88,004 miliar rupiah dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 110,565

miliar rupiah.

Variabel independen kedua yaitu variabel capital adequacy ratio

(CAR) dapat mepengaruhi tingkat profitabilitas bank syariah, semakin

tinggi CAR maka semakin baik kemampuan. Terdapat faktor internal

dalam mempengaruhi tingkat profitabilitas bank syariah yaitu variabel

capital adequacy ratio (CAR). Semakin tinggi CAR, maka semakin baik

kemampuan bank tersebut untuk menanggung resiko dari setiap aktiva

yang beresiko.

Dilihat dari penelitian terdahulu oleh oleh Mohammad T Abushara,

Iwan Triyuwono, Munawar Ismail dan Aulia F Rahman (2013)

menunjukkan bahwa capital adequacy ratio (CAR) berpengaruh

signifikan terhadap return on asset (ROA). Sedangkan penelitian yang

Page 25: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

7

dilakukan oleh Muh. Sabir. M, Muhammad Ali, Abd. Hamid Sabbe (2012)

menyatakan bahwa capital adequacy ratio (CAR) tidak berpengaruh

terhadap return on asset (ROA). Menurut teori dari Adyani (2011: 3) jika

nilai CAR tinggi maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan

operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi

profitabilitas. Tingginya rasio modal dapat melindungi deposan dan

meningkatkan pendapatan suatu bank.

Tabel 1.4

Komposisi Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Umum Syariah di

Indonesia

Tahun CAR (%)

2010 16,25

2011 16,63

2012 14,13

2013 15,28

Sumber: Bank Indonesia (data yang diolah)

Berdasarkan data tabel 1.4 terlihat bahwa nilai pada capital

adequacy ratio (CAR) mengalami peningkatan dari tahun 2010 sebesar

16,25% menjadi 16,63%. Namun mengalami penurunan pada tahun 2012

menjadi sebesar 14,13%, penurunan ini menunjukkan kemampuan

kecukupan modal bank dalam mempertahankan modal sempat turun

sebesar 2,5%. Namun hal tersebut dapat segera diatasi oleh bank syariah

terlihat meningkatnya nilai CAR pada tahun 2013 sebesar 15,28%.

Variabel independen ketiga adalah non performing financing

(NPF). NPF adalah rasio yang digunakan untuk mengukur pembiayaan

bermasalah pada suatu bank. Pembiayaan bermasalah di sini adalah kredit

Page 26: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

8

dengan kualitas kurang lancer, diragukan dan macet. NPF dijadikan

variabel yang mempengaruhi profitabilitas karena besarnya kredit

bermasalah dibandingkan dengan aktiva produktifnya dapat

mengakibatkan kesempatan untuk memperoleh pendapatan dari kredit

yang diberikan, sehingga mengurangi laba dan berpengaruh negatif pada

profitabilitas bank. (Wibowo, 2014: 4).

Melihat dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Muh. Sabir.

M, Muhammad Ali, Abd. Hamid Sabbe (2012) mengatakan bahwa NPF

tidak berpengaruh terhadap return on asset (ROA) dan pada hasil

penelitian terdahulu Mohammad T Abushara, Iwan Triyuwono, Munawar

Ismail dan Aulia F Rahman (2013) menunjukkan bahwa NPF tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Menurut teori dari Abdullah

(2005: 114) mengatakan bahwa jika kredit bermasalah sangat besar dan

cadangan yang dibentuk juga besar, berakibat modal bank kemungkinan

menjadi negatif sehingga laba yang diperoleh menjadi terganggu.

Tabel 1.5

Komposisi Non Performing Financing (NPF) Bank Umum

Syariah di Indonesia

Tahun NPF (%)

2010 3,02

2011 2,52

2012 2,22

2013 2,80

Sumber: Bank Indonesia (data diolah)

Berdasarkan data tabel 1.5 terlihat bahwa nilai pada Non

Performing Financing (NPF) mengalami penurunan dari tahun 2010

Page 27: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

9

sampai tahun 2012. Pada tahun 2010 sebesar 3,02%, pada tahun 2011

sebesar 2,52%, pada tahun 2012 sebesar 2,22%. Mengalami peningkatan

dari tahun 2012 ke tahun 2013 sebesar 2,80%. Dari data di atas, kredit

bermasalah pada perbankan syariah terbilang cukup baik karena dari tahun

2010 sampai tahun 2012 mengalami penurunan, tetapi dari tahun 2013

mengalami kenaikan yang tidak terlalu signifikan. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa rasio NPF berfluktuatif dan kinerja Bank Syariah

harus mampu dan memberikan solusi yang positif agar kredit macet dapat

diatasi tanpa memberikan respons negatif terhadap nasabah, sehingga

nasabah tetap nyaman menggunakan jasa dan layanan bank syariah.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Muh. Sabir. M, Muhammad

Ali, Abd. Hamid Habbe (2014) menyatakan bahwa non performing

financing (NPF) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return on

asset (ROA). Hal ini berarti bahwa kondisi NPF yang lebih besar dalam

satu periode tidak secara langsung memberikan penurunan laba pada

periode yang sama.

Penelitian ini sudah pernah ada yang meneliti hanya saja berbeda

di runtun waktu (time series) nya dan ada yang berbeda obyek

penelitiannya. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis termotivasi untuk

melakukan penelitian ini. Pertama, terdapat perbedaan di dalam penelitian

terdahulu mengenai pengaruh pembiayaan murabahah terhadap

profitabilitas (ROA), pengaruh capital adequacy ratio (CAR) terhadap

profitabilitas (ROA), pengaruh non performing financing (NPF) terhadap

Page 28: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

10

proftitabilitas (ROA) maupun pengaruh simultan terhadap profitabilitas

(ROA). Kedua, peneliti ingin menguji apakah variabel pembiayaan

murabahah, capital adequacy ratio (CAR), non performing financing

(NPF) berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap profitabilitas

(ROA).

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti memutuskan untuk

mengambil judul “Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Capital Adequcy

Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap

Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011

– 2014”.

B. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh pembiayaan murabahah secara parsial

terhadap profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia?

2. Apakah terdapat pengaruh capital adequacy ratio (CAR) secara parsial

terhadap profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia?

3. Apakah terdapat pengaruh non performing financing (NPF) secara

parsial terhadap profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di

Indonesia?

4. Apakah terdapat pengaruh pembiayaan murabahah, capital adequcy

ratio (CAR) dan non performing financing (NPF) secara simultan

terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia?

Page 29: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

11

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah terhadap

profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia?

2. Untuk mengetahui pengaruh capital adequacy ratio (CAR) terhadap

Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia?

3. Untuk mengetahui pengaruh non performing financing (NPF) terhadap

profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia?

4. Untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah, capital

adequacy ratio (CAR) dan non performing financing (NPF) secara

simultan atau bersama-sama terhadap profitabilitas (ROA) Bank

Umum Syariah di Indonesia?

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dilakukan berkaitan dengan profitabilitas pada

bank syariah beserta variabel - variabel yang mempengaruhinya adalah

sebagai berikut:

a. Teoritis

Akademisi

Akademisi diharapkan dapat membawa wawasan dibidang

perbankan khususnya perbankan syariah dalam hal ini yang berkaitan

dengan profitabilitas bank syariah.

Page 30: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

12

Peneliti

Peneliti diharapkan akan dapat menambah pengetahuan dan

wawasan dibidang ekonomi dan lembaga keuangan syariah

khususnya perbankan syariah serta sebagai ajang ilmiah untuk

menerapkan berbagai teori perbankan syariah yang telah diperoleh

dibangku kuliah.

b. Praktisi

Bagi Perbankan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam

mengambil keputusan yang akan diambil terhadap faktor-faktor

yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah sehingga kegiatan

perbankan syariah tetap berjalan.

Bagi nasabah dan investor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan

informasi ketika memilih produk bank syariah. Sehingga nasabah

dan investor mempunyai gambaran tentang bagaimana kondisi

perbankan syariah yang dapat menguntungkan mereka.

Page 31: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kinerja Keuangan Pada Bank Syariah

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun

2008 tentang Perbankan Syariah bab 1 pasal 1 bank adalah badan

usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk

kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat. Sedangkan menurut Undang-Undang Ekonomi Syariah, 2009:

35), perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut

tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan,

kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melakukan kegiatan

usahanya.

Bank syariah dengan umur yang masih muda namun memiliki

prestasi yang sangat bagus, bahkan Bank Indonesia menargetkan

pangsa pasar perbankan syariah pada akhir tahun 2008 sebesar 5%

dari pangsa pasar perbankan nasional, meskipun pangsa pasarnya

masih sebesar 1,76% (Statistika Perbankan Syariah Bank Indonesia,

2007).

Dengan semakin ketatnya persaingan antar bank syariah maupun

dengan bank konvensional, membuat bank syariah dituntut untuk

Page 32: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

14

memiliki kinerja yang bagus agar dapat bersaing dalam

memperebutkan pasar perbankan nasional di Indonesia. Selain itu

Bank Indonesia juga semakin memperketat dalam pengaturan dan

pengawasan perbankan nasional. Karena Bank Indonesia tidak ingin

mengulangi peristiwa di awal krisis ekonomi pada tahun 1997 dimana

banyak bank dilikuidasi karena kinerjanya tidak sehat, yang pada

akhirnya merugikan masyarakat. Salah satu penilaian kinerja yang

dapat dilakukan adalah dengan menilai kinerja keuangan untuk

mengetahui tingkat kesehatan bank. Karena kinerja keuangan dapat

menunjukkan kualitas bank melalui penghitungan rasio keuangannya.

Untuk menghitung rasio keuangan dapat dilakukan dengan

menganalisis laporan keuangan bank yang dipublikasikan secara

berkala.

Menurut Irhan Fahmi (2011:2) kinerja keuangan adalah suatu

analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan

telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan

keuangan secara baik dan benar. Kinerja perusahaan merupakan suatu

gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis

dengan alatalat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai

baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang

mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat

penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam

menghadapi perubahan lingkungan.

Page 33: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

15

Menurut Anita Febryani dan Rahadian Zulfadin (2003) kinerja

merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan di

manapun, karena kinerja merupakan cerminan dari kemampuan

perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya.

Selain itu tujuan pokok penilaian kinerja adalah untuk memotivasi

karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi

standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan

tindakan dan hasil yang diharapkan. Standar perilaku dapat berupa

kebijakan manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam

anggaran.

Kinerja bank secara umum merupakan gambaran prestasi yang

dicapai oleh bank dalam operasionalnya. Kinerja keuangan bank

merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode

tertentu baik mencakup aspek penghimpunan dana maupun

penyaluran dananya. Kinerja menunjukkan sesuatu yang berhubungan

dengan kekuatan serta kelemahan suatu perusahaan. Kekuatan

tersebut dipahami agar dapat dimanfaatkan dan kelemahan pun harus

diketahui agar dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan.

2. Perhitungan Kinerja Keuangan Bank Syariah

Perhitungan kinerja keuangan bank syariah menurut Peraturan

Bank Indonesia No. 9/1/PBI/2007 Tentang Sistem Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah, adalah sebagai

berikut:

Page 34: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

16

1. Rasio Permodalan (Capital)

Rasio permodalan ini berfungsi untuk mengukur

kemampuan bank dalam menyerap kerugian-kerugian yang tidak

dapat dihindari lagi serta dapat pula digunakan untuk mengukur

besar-kecilnya kekayaan bank tersebut atau kekayaan yang dimiliki

oleh para pemegang sahamnya. Dalam penelitian ini, rasio

permodalan adalah Capital Adequacy Ratio (CAR).

2. Rasio kualitas aktiva produktif (KAP)

Rasio ini digunakan untuk mengetahui kualitas aktiva

produktif, yaitu penanaman dana bank dalam rupiah atau valuta

asing dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan pada bank

lain dan penyertaan. Penilaian tersebut dilakukan untuk melihat

apakah aktiva produktif digunakan untuk menghasikan laba secara

maksimal. Selain itu penilaian kualitas aset dimaksudkan untuk

menilai kondisi aset bank, termasuk antisipasi atas risiko gagal

membayar dari pembiayaan (credit risk) yang akan muncul.

3. Rasio rentabilitas (earning)

Analisis rasio rentabilitas bank adalah alat untuk

menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan

profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Rasio

rentabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on

Asset (ROA).

Page 35: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

17

4. Rasio Efisiensi (Rasio Biaya Operasional)

Rasio biaya operasional adalah perbandingan antara biaya

operasional dan pendapatan operasional. Rasio ini digunakan

untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam

melakukan kegiatan operasinya.

5. Rasio Likuiditas (Liquidity)

Suatu bank dikatakan likuid apabila bank bersangkutan

dapat memenuhi kewajiban hutang-hutangnya, dapat membayar

kembali semua depositonya, serta dapat memenuhi permintaan

kredit yang diajukan tanpa terjadi penangguhan. Rasio likuiditas

ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan bank dalam

memenuhi kewajiban-kewajiban tersebut.

B. Profitabilitas (ROA)

Dalam teori ekonomi mikro, tujuan perusahaan adalah mencari laba

(profit). Secara teoritis, laba adalah kompensasi atas risiko yang

ditanggung oleh perusahaan. Makin besar risiko, laba yang diperoleh

harus semakin besar. Laba atau keuntungan adalah nilai penerimaan total

perusahaan dikurangi biaya total yang dikeluarkan perusahaan. (Pratama

dan Mandala, 2008: 133).

Rasio Profitabilitas adalah rasio yang mengukur efektivitas

manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat

keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan

maupun investasi.

Page 36: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

18

Profitabilitas adalah kegiatan analisis laporan keuangan meliputi dan

interprestasi mengenai prestasi yang dicapai perusahaan. Serta masalah

yang mungkin terjadi dalam perusahaan. Tingkat profitabilitas ini diukur

dengan menggunakan rasio keuangan return on asset (ROA) karena ROA

lebih memfokuskan pada kemampuan perusahaan untuk memperoleh

earning dalam operasi perusahaan secara keseluruhan. Selain itu juga,

dalam penentuan tingkat kesehatan suatu bank. Bank Indonesia lebih

mementingkan penilaian ROA dari pada ROE karena Bank Indonesia

lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan

asset yang dananya sebagian berasal dari dana simpanan masyarakat

sehingga ROA lebih mewakili dalam mengukur tingkat profitabilitas

perbankan termasuk BPR. (Dendawijaya, 2001: 38).

Return on asset (ROA) digunakan untuk mengukur kemampuan

manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara

keseluruhan, semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat

keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank

tersebut dari segi penggunaan asset. (Dendawijaya, 2003: 120). Dengan

kata lain, return on asset (ROA) merupakan ukuran kinerja keuangan

efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan

memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. ROA sering juga disebut sebagai

ROI (Return on Investment).

Menurut Surat Edaran BI No.3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001,

rasio ROA dapat diukur dengan perbandingan antara laba sebelum pajak

Page 37: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

19

terhadap total asset (total aktiva). Seperti yang dituangkan dalam rumus

berikut:

Return on Asset = Laba sebelum pajak x 100%

Total Asset

Apabila rasio ROA meningkat, berarti profitabilitas perbankan

syariah meningkat, sehingga dampak akhirnya adalah peningkatan

profitabilitas yang dinikmati oleh pemegang saham. (Husnan, 1998).

C. Pembiayaan Murabahah

1. Pengertian Pembiayaan Murabahah

Menurut Undang-Undang perbankan No.10 tahun 1998,

pembiayaan adalah penyediaan uang/tagihan yang dapat dipersamakan

dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank

dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk

mengembalikan uang/tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu

dengan imbalan bagi hasil. Sedangkan menurut Muhammad (2005)

pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu

pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah

direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata

lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung

investasi yang telah direncanakan. Dari kedua pengertian tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa pembiayaan adalah pendanaan yang

diberikan oleh satu pihak (bank) kepada pihak lain (investor/nasabah)

untuk mendukung investasi yang direncanakan dan dengan kesepakatan

Page 38: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

20

bahwa pihak yang dibiayai akan mengembalikan dana tersebut

denganimbalan atau bagi hasil.

Tujuan pembiayaan yaitu: (1) secara makro adalah peningkatan

ekonomi, tersedianya dana bagi peningkatan usaha, meningkatkan

produktivitas, membuka lapangan kerja baru, dan terjadi distribusi

pendapatan (2) secara makro adalah upaya memaksimalkan laba, upaya

meminimalkan resiko, pendanagunaan sumber ekonomi, penyaluran

kelebihan dana. (Muhammad, 2013:35).

Menurut Muthaher (2012: 58) murabahah dapat dilakukan

berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah

berdasarkan pesanan, bank melakukan pembelian barang setelah ada

pemesanan dari nasabah. Dalam murabahah, bank syariah dapat

bertindak sebagai penjual dan pembeli. Sebagai penjual apabila bank

syariah menjual barang kepada nasabah, sedangkan sebagai pembeli

apabila bank syariah membeli barang kepada supplier untuk dijual

kepada nasabah. Murabahah berdasarkan pesanan dapat bersifat

mengikat atau tidak mengikat nasabah untuk membeli barang yang

dipesannya. Dalam murabahah, pesanan mengikat, pembeli tidak dapat

membatalkan pesanannya. Apabila asset murabahah yang telah dibeli

bank (sebagai penjual) dalam murabahah pesanan mengikat mengalami

penurunan nilai sebelum diserahkan kepada pembeli maka penurunan

nilai tersebut menjadi beban penjual (bank) dan penjual (bank) akan

mengurangi nilai akad.

Page 39: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

21

2. Landasan Syariah Murabahah

Menurut Antonio (2001: 102) landasan syariah kebolehan

murabahah (jual beli) adalah sebagai berikut:

a. Al – Qur’an

Al – Baqarah : 275, Artinya : “Orang-orang yang makan

(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya

orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila,

keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka

berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,

padahal Allah SWT telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari

Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya

apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan

urusanya (terserah) kepada Allah SWT, orang yang kembali

(mengambil riba). Maka orang itu adalah penghuni – penghuni

neraka; mereka kekal didalamnya.”

b. Al – Hadits

Dari Suhaib ar-Rumi r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,

“Tiga hal yang didalamnya terdapat keberkahan: jual beli secara

tangguh, muqaradhah (mudharabah), dan mencampurkan gandum

dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk dijual.” (HR

Ibnu Majah).

Page 40: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

22

3. Rukun dan Syarat Murabahah

Menurut Harahap (2007: 48) ada beberapa rukun dalam

murabahah, rukun-rukunnya terdiri dari :

a. Ba’I : Penjual (pihak yang memiliki barang).

b. Musytari : Pembeli (pihak yang akan membeli barang).

c. Mabi’ : Barang yang akan diperualbelikan.

d. Tsaman : Harga.

e. Ijab Qabul : Pernyataan timbang terima.

Di dalam murabahah terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Menurut Antonio (2001: 102) syarat ba’i al murabahah adalah

sebagau berikut :

a. Penjual memberi tahu biaya modal kepada nasabah.

b. Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan.

c. Kotrak harus bebas riba.

d. Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas

barang sesudah pembelian.

e. Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan

penelitian, misalnya jika pembelian dilakukan seara utang.

Secara prinsip, jika syarat dalam 1, 4 atau 5 tidak dipenuhi,

pembeli memiliki pilihan:

a. Melanjutkan pembelian seperti apa adanya.

b. Kembali kepada penjual dan menyatkan ketidaksetujuan atas

barang yang dijual.

Page 41: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

23

c. Membatalkan kontrak.

Jual beli secara murabahah di atas hanya untuk barang atau

produk yang telah dikuasai atau dimiliki penjual pada waktu negosiasi

dan berkontrak. Bila produk tersebut tidak dimiliki penjual, sistem

yang digunakan adalah murabahah kepada pemesan pembelian

(murabahah KPP). Hal ini dinamakan demikian karena si penjual

semata-mata mengadakan barang untuk memenuhi kebutuhan si

pembeli yang memesannya.

4. Manfaat dan Risiko Murabahah

Sesuai dengan sifat bisnis (tijarah), transaksi ba’i al-murabahah

memiliki beberapa manfaat, demikian juga risiko yang harus

diantisipasi. Murabahah memberi banyak manfaat kepada bank

syariah. Salah satunya adalah keuntungan yang muncul dari selisih

harga beli dari penjual dengan harga jual kepada nasabah. Selain itu,

system murabahah juga sederhana. Hal tersebut memudahkan

penanganan administrasinya di bank syariah. Menurut (Antonio, 2001

: 107) di antara kemungkinan risiko yang harus diantisipasi antara lain

sebagai berikut :

a. Default atau kelainan; nasabah sengaja tidak membayar angsuran.

b. Fluktuasi harga kompratif. Ini terjadi bila harga suatu barang di

pasar naik setelah bank membelikannya untuk nasabah. Bank

tidak bisa mengubah harga jual beli tersebut.

Page 42: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

24

c. Penolakan nasabah; barang yang dikirim bisa saja ditolak nasabah

karena berbagi sebab. Bisa jadi karena rusak dalam perjalanan

sehingga nasabah tidak mau menerimanya. Kemungkinan lain

karena nasabah merasa spesifikasi barang tersebut berbeda yang ia

pesan. Bila bank telah menandatangani kontrak pembelian dengan

penjualnya, barang tersebut akan menjadi milik bank. Dengan

demikian, bank mempunyai risiko untuk menjualnya kepada pihak

lain.

d. Dijual; karena ba’i al-murabahah bersifat jual beli dengan utang,

maka ketika kontrak ditandatangani barang itu menjadi milik

nasabah. Nasabah bebas melakukan apa pun terhadap asset

miliknya tersebut, termasuk untuk menjualnya. Jika terjadi

demikian, risiko untuk default akan besar.

Secara umum aplikasi perbankan ba’i al-murabahah dapat

digambarkan dalam skema berikut ini:

Sumber : Sudarsono (2008 : 70)

Gambar 2.1

Skema al-Murabahah

Page 43: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

25

D. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Capital adequacy ratio (CAR) adalah rasio yang memperlihatkan

seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko (kredit,

penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari dana

modal sendiri bank di samping memperoleh dana-dana dari sumber-

sumber di luar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman (utang), dan lain-

lain (Dendawijaya, 2003: 122). CAR atau sering disebut rasio pemodalan

merupakan modal dasar yang harus dipenuhi oleh bank. Modal ini

digunakan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank.

Hal ini wajar karena bisnis perbankan adalah bisnis yang berdasarkan

kepercayaan. Selain itu adanya berbagai bentuk risiko yang besar yang

mungkin dapat terjadi pada bank. Faktor utama yang cukup mempengaruhi

jumlah modal bank adalah jumlah modal minimum yang ditentukan oleh

bank sentral.

Dalam menelaah CAR bank syariah, terlebih dahulu harus

dipertimbangkan, bahwa aktiva bank syariah dapat dibagi atas (Arifin,

2009):

1. Aktiva yang didanai oleh modal sendiri dan/kewajiban atau hutang

(wadiah atau qard dan sejenisnya).

2. Aktiva yang didanai oleh rekening bagi hasil (Profit and loss Sharing

Investment Account).

Page 44: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

26

Menurut surat edaran Bank Indonesia No. 6/23./DPNP tanggal 31 Mei

2004, CAR merupakan perbandingan antara modal dengan Aktiva

Tertimbang Menurut Risiko (ATMR):

CAR = Modal x 100%

ATMR

E. Non performing Financing (NPF)

1. Pengertian Non Performing Financing (NPF)

Risiko menurut peraturan Bank Indonesia nomor 5 tahun 2003

adalah potensi terjadinya suatu peristiwa (events) yang dapat

menimbulkan kerugian bank.

Seperti halnya pada perusahaan umunya, bisnis perbankan

juga dihadapkan berbagai risiko, salah satu risiko tersebut adalah

risiko kredit. Pada penelitian ini rasio keuangan yang digunakan

sebagai proksi terhadap nilai suatu risiko kredit adalah rasio non

performing financing (NPF).

Dalam kamus Bank Indonesia, non performing financing

(NPF) adalah pembiayaan bermasalah yang terdiri dari pembiayaan

yang berklarifikasi kuran glancar, diragukan dan macet. Sedangkan

menurut Sudarsono (2008, 123), pembiayaan non lancar atau yang

juga dikenal dengan istilah NPF dalam perbankan syariah adalah

jumlah kredit yang tergolong lancar yaitu dengan kualitas kurang

lancar, diragukan dan macet berdasarkan ketentuan Bank Indonesia

tentang kualitas aktiva produktif.

Page 45: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

27

Menurut Veithzal (2007: 477), non performing financing (NPF)

atau pembiayaan bermasalah adalah pembiayaan yang dalam

pelaksanaannya belum mencapai atau memenuhi target yang

diinginkan pihak bank seperti: pengemblian pokok atau bagi hasil

yang bermasalah; pembiayaan yang memiliki kemungkinan timbulnya

risiko di kemudian hari bagi bank; pembiayaan yang termasuk

golongan perhatian khusus; diragukan dan macet serta golongan

lancar yang berpotensi terjadi penunggakan dalam pengembalian.

Menurut Dendawijaya (2009: 82) , non performing financing

(NPF) adalah Pembiayaan – pembiayaan yang kategori

kolektabilitasnya masuk dalam kriteria pembiayaan kurang lancar,

pembiayaan diragukan, dan pembiayaan macet. Menurut

Dendawijaya (2009: 82) pun mengemukakan dampak dari keberadaan

non performing financing (NPF) yang tidak wajar salah satunya

adalah hilangnya kesempatan memperoleh income (pendapatan) dari

kredit yang diberikan, sehingga mengurangi perolehan laba dan

berpengaruh buruk bagi profitabilitas.

Status NPF pada prinsipnya didasarkan pada ketetapan waktu

bagi nasabah untuk membayarkan kewajiban, baik berupa bunga

maupun pengembalian pokok pinjaman. Proses pemberian dan

pengelolaan kredit yang baik diharapkan dapat menekan NPF sekecil

mungin, dengan kata lain tingginya NPF sangat dipengaruhi oleh

kemampuan bank-bank syariah dalam menjalankan proses pemberian

Page 46: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

28

kredit dengan baik maupun dalam hal pengelolaan kredit termasuk

tindakan pemantauan (monitoring) setelah ktredit disalurkan dan

tindakan pengendalian bila terdapat indikasi penyimpangan kredit

mauun indikasi gagal bayar.

2. Penilaian Kesehatan Pembiayaan Bermasalah (NPF)

Besarnya non performing financing (NPF) yang diperbolehkan

di Bank Indonesia adalah 5%. Jika melebihi 5% akan mempengaruhi

nilai skor yang diperoleh. Kredit atau pembiayaan yang tergolong non

lancar yaitu dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet

berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tentang kualitas aktiva

produktif. Tindakan pengendalian bila terdapat indikasi

penyimpangan pembiayaan maupun indikasi gagal bayar.

Persamaannya adalah sebagai berikut:

Pembiayaan Bermasalah

NPF = x 100%

Total Pembiayaan

Tabel 2.1

Kriteria Penilaian Peringkat Non Performing Financing (NPF)

Peringkat Nilai NPF Predikat

1 NPF < 2% Sangat Baik

2 2% ≤ NPF ≤ 5% Baik

3 5% ≤ NPF ≤ 8% Cukup Baik

4 8% ≤ NPF 12% Kurang Baik

5 NPF ≥ 12 Tidak Baik

Bila risiko pembiayaan bermasalah meningkat,

margin/bunga kredit akan meningkat pula. Sementara itu, dalam

ekonomi Islam sektor perbankan tidak mengenal istrumen bunga,

Page 47: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

29

sistem keuangan Islam menerapkan system pembagian keuntungan

dan kerugian, bukan kepada tingkat bunga yang telah menetapkan

tingkat keuntungan di muka.

3. Perhitungan Non Performing Financing (NPF)

Tabel 2.2

Perhitungan NPF Berdasarkan Kemampuan Bayar Nasabah

(Debitur) di Bank Syariah

Jenis

Pembiayaan

Kategori yang Diperhitungkan dalam NPF

Kurang

Lancar Diragukan Macet

Murabahah,

Istishna’,

Ijarah, Qard

Tunggakan

lebih dari 90

hari – 180 hari

Tunggakan

lebih dari 180

hari – 270

hari

Tunggakan

lebih dari 270

hari

Salam Telah jatuh

tempo s.d 60

hari

Telah jatuh

tempo s.d 90

hari

Lebih dari 90

hari

Mudharabah,

Musyarakah

Tunggakan s.d

90 hari

realisasi bagi

hasil di atas

30% s.d 90%

dari proyek

pendapatam

Tunggakan

lebih dari 90

s.d 180 hari;

realisasi bagi

hasil kurang

dari 3%

Tunggakan

lebih dari 180

hari; realisasi

pendapatan

kurang dari 30%

dari proyeksi

pendapatan

lebih dari 3

periode

pembiayaan

Sumber: (Ihsan, 2011: 123)

Page 48: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

30

F. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu akan diuraikan secara ringkas karena

penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya. Meskipun

ruang lingkup hampir sama tetapi kaarena objek, periode, waktu dan alat

analisis yang digunakan berbeda maka terdapat banyak hal yang tidak

sama sehingga dapat dijadikan sebagai referensi untuk saling melengkapi.

Berikut beberapa ringkasan penelitian terdahulu:

Tabel 2.3

Penelitian Terdahulu

No. Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Amri

Dziki

Fadholi

(2015)

Pengaruh

pembiayaan

murabahah,

musyarakah, dan

mudharabah

terhadap

profitabilitas

bank umum

syariah (Studi

empiris pada

bank umum

syariah di

Indonesia tahun

2011-2014)

Pembiayaa

n

murabahah,

return on

asset

(ROA) dan

analisis

regresi

linier

berganda

Pembiayaan

musyarakah

dan

mudaharab

ah

Hasil penelitian

ini menunjukkan

pembiayaan

murabahah dan

musyarakah

tidak

berpengaruh

terhadap return

on asset (ROA)

dan pembiayaan

mudharabah

berpengaruh

terhadap return

on Asset (ROA)

2. Ferdian

Arie

Bowo

(2013 –

2014)

Pengaruh

pembiayaan

murabahah

terhadap

Profitabilitas

Pembiayaa

n

murabahah,

return on

asset ROA)

dan analisis

regresi

berganda

analisis

korelasi

sederhana

Hasil penelitian

menunjukkan

pembiayaan

murabahah

berpengaruh

terhadap

Profitabilitas

return on asset

(ROA)

Page 49: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

31

No. Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3. Reinissa

E.D.P

(2015)

Pengaruh

pembiayaan

murabahah,

musyarakah dan

musyarakah

terhadap

profitabilitas

Bank Syariah

Mandiri, Tbk

Pembiayaa

n

murabahah,

return on

asset

(ROA) dan

analisis

regresi

linier

berganda

Return on

equity

(ROE),

pembiayaan

musyarakah

dan

mudharaba

h

Hasil penelitian

ini menunjukkan

pembiayaan

mudharabah

berpengaruh

signifikan dan

positif terhadap

ROE dan tidak

berpengaruh

terhadap ROA.

Pembiayaan

musyarakah

berpengaruh

signifikan dan

positif terhadap

ROA dan tidak

berpengaruh

terhadap ROE

4 Muh.

Sabir.M,

Muham

mad Ali,

Abd.

Hamid

Habbe

(2012)

Pengaruh rasio

kesehatan bank

terhadap kinerja

keuangan Bank

Umum Syariah

dan Bank

Konvensional di

Indonesia

Capital

adequacy

ratio

(CAR), non

performing

financing

(NPF) dan

analisis

regresi

linier

berganda

Biaya

Operasional

Pendapatan

Operasional

(BOPO),

Net

Operating

Margin

(NOM),

Financing

Deposit

Ratio

(FDR), Net

Interest

Margin

(NIM), Net

Performing

Loan (NPL)

dan Loan to

Deposit

Ratio (LDR)

Hasil penelitian

ini menunjukkan

pada kinerja

keuangan bank

syariah CAR

tidak

berpengaruh

terhadap ROA,

BOPO

berpengaruh

signifikan dan

negatif terhadap

ROA, NPF tidak

berpengaruh

terhadap ROA,

FDR

berpengaruh

secara signifikan

dan posotif

terhadap ROA.

Pada kinerja

keuangan Bank

Konvensional

CAR

berpengaruh

secara signifikan

Lanjutan tabel 2.3

Page 50: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

32

No. Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

dan positif

terhadap ROA,

BOPO tidak

berpengaruh

terhadap ROA,

NIM

berpengaruh

secara signifikan

dan positif

terhadap ROA,

NPL berpngaruh

secara signifikan

dan negatif dan

LDR

berpengaruh

secara signifikan

dan negative

5.

Slamet

Riyadi

dan

Agung

Yulianto

(2014)

Pengaruh

pembiayaan bagi

hasil,

pembiayaan jual

beli, financing to

deposit ratio

(FDR) dan non

performing

financing (NPF)

terhadap

profitabilitas

bank umum

syariah di

Indonesia

Pembiayaa

n jual beli,

non

performing

financing

(NPF),

profitabiliat

as (ROA)

dan analisis

regresi

linier

berganda

Pembiayaan

bagi hasil

dqn

financing to

deposit ratio

(FDR)

Hasil penelitian

menunjukkan

pembiayaan

bagi hasil,

pembiayaan jual

beli, financing

to deposit ratio

(FDR) dan non

performing

financing (NPF)

berpengaruh

secara simultan

terhadap return

on asset (ROA),

pembiayaan

bagi hasil

berpengaruh

secara signifikan

dan bernilai

negatif terhadap

return on asset

(ROA),

pembiayaan jual

beli dan

financing to

deposit ratio

(FDR)

Lanjutan tabel 2.3

Lanjutan tabel 2.3

Page 51: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

33

No. Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

berpengaruh

secara signifikan

dan bernilai

positif terhadap

return on asset

(ROA) dan non

performing

financing (NPF)

tidak

berpengaruh

terhadap return

on asset (ROA)

6. Moham

mad T

Abushar

ba, Iwan

Triyuwo

no,

Munawa

r Ismail

dan

aulia F

Rahman

(2013)

Determinants of

capital

adequacy ratio

(CAR) in

Indonesian

Islamic

Commercial

Banks

Capital

adequacy

ratio

(CAR),

return on

asset

(ROA), non

performing

financing

(NPF) dan

analisis

regresi

linier

berganda

Struktur

Deposito,

Financing

to Deposit

Ratio (FDR)

dan Beban

Operasional

Pendapatan

Oprasional

(BOPO)

Hasil penelitian

ini menunjukkan

return on asset

(ROA) dan

financing to

deposit ratio

(FDR)

berpengaruh

signifikan dan

bernilai positif

terhadap capital

adequacy ratio

(CAR), non

performing

financing (NPF)

berpengaruh

signifikan dan

bernilai negatif

terhadap capital

adequacy ratio

(CAR), dan

struktur deposito

dan beban

operasional

pendapatan

operasional

(BOPO) tidak

memiliki

signifikan

terhadap capital

adequacy ratio

(CAR)

Lanjutan tabel 2.3

Page 52: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

34

No. Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

7. Muham

mad

Farhan

Akhtar,

Khizer

Ali dan

Shama

Sadaqat

(2011)

Factors

Influencing the

Probability of

Islamic Banks of

Pakistan

Probabilitas

bank

syariah,

capital

adequacy

ratio

(CAR) dan

return on

asset

(ROA)

Bank size,

Debt Equity

Ratio, NPLs

Ratio, Asset

Managemen

t, Operating

Efficiency

dan regresi

multivariat

statistic

Hasil penelitian

ini menunjukkan

bank size, NPLs

ratio, operating

efficiency

berpengaruh

sugnifikan dan

bernilai negatif

terhadap return

on asset (ROA),

debt equity ratio

dan capital

adequacy ratio

berpengaruh

signifikan dan

bernilai negatif

terhadap return

on asset (ROA)

, dan asset

management

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap return

on asset (ROA).

Pada pengaruh

terhadap return

on equity

(ROE), bank

size, asset

management,

dan NPLs ratio

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap return

on equity

(ROE), debt

equity ratio dan

capital

adequacy ratio

(CAR)

berpengaruh

signifikan dan

Lanjutan tabel 2.3

Page 53: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

35

No. Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

bernilai positif

terhada return

on equity

(ROE), dan

operation

efficiency

berpengaruh

signifikan dan

bernilai nergatif

terhadap return

on equity (ROE)

Lanjutan tabel 2.3

Page 54: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

36

G. Keterkaitan antar Variabel Independen dengan Variabel Dependen

1. Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas (ROA)

Pengelolaan pembiayaan jual beli (murabahah) yang

merupakan salah satu komponen penyusunan asset terbesar pada

perbankan syariah akan menghasilkan pendapatan berupa margin/mark

up. Dengan diperolehnya pendapatan mark up tersebut, maka akan

mempengaruhi besarnya laba yang diperoleh bank syariah. Serta pada

akhirnya mampu mmepengaruhi peningkatan profitabilitas yang

tercermin return on assets (ROA).

Bukti empiris dari Wicaksana (2011) menunjukan bahwa

semakin tinggi pembiayaan murabahah yang merupakan salah satu

jenis pembiayaan jual beli, maka semakin tinggi profitabilitas bank

umum syariah yang diproksikan dengan return on asset (ROA).

2. Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Profitabilitas (ROA)

CAR mencerminkan modal sendiri perusahaan untuk

mengahasilkan laba. Semakin besar CAR maka semakin besar

kesempatan bank dalam menghasilkan laba karena dengan modal yang

besar, manajemen bank sangat leluasa dalam menempatkan dananya

kedalam aktivitas investasi yang menguntungkan. Rendahnya CAR

dikarenakan peningkatan ekspansi aset beresiko yang tidak diimbangi

dengan penambahan modal menurunkan kesempatan bank untuk

berinvestasi dan dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada

bank sehingga berpengaruh pada profitabilitas (Werdaningtyas, 2002).

Page 55: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

37

Jika nilai CAR tinggi berarti bank tersebut mampu membiayai

operasi bank, keadaan yang menguntungkan bank tersebut akan

memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas (Mudrajad

dan Suhardjono, 2002).

Menurut Mawardi (2005), tingginya CAR dapat disebabkan

oleh adanya penambahan modal dari pemilik yang berupa fresh

mooney untuk mengantisipasi perkembangan skala usaha yang berupa

ekspansi kredit. Namun, pada kenyataanya sampai saat ini fungsi

intermdiasi bank masih belum optimal, dimana dana pihak ketiga yang

berupa simpanan dana masyarakat oleh Bank dibelikan Sertifikat Bank

Indonesia dimana ATMR SBI adalah 0, dengan demikian ATMR Bank

relatif kecil, sehingga Capital Adequacy Ratio tetap besar. Akibatnya,

dana yang menganggur (idle fund) juga akan semakin besar, sehingga

profitabilitas bank yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA)

akan semakin menurun.

Dengan demikian bank harus menyediakan modal minimum

yang cukup untuk menjamin kepentingan pihak ketiga (Sinungan

2000:162). Teori ini didukung oleh penelitian Muhammad Farhan

Akhtar, Kherzer Ali dan Shama Sadaqat (2011) yang menyatakan

bahwa CAR berpengaruh signifikan terhadap ROA. Apabila CAR naik

maka profitabilitas juga akan naik.

Page 56: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

38

3. Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas (ROA)

Kegiatan utama bank adalah memberikan kredit kepada

nasabahnya. Pemberian kredit yang sehat berimplikasi pada kelancaran

pengembalian kredit oleh nasabah atas pokok pinjaman dan bunga

secara langsung dapat mempengaruhi kinerja bank. (Darmawi, 2006:

38)

Menurut Sutojo (2008: 14), sebuah bank yang di rongrong oleh

kredit bermasalah (NPF) dalam jumlah besar cenderung menurun

profitabilitasnya. ROA yang merupakan tolak ukur profitabilitas

mereka akan menurun. Sedangkan menurut Arim (2009: 6)

menyatakan tingkat risiko pembiayaan yang dilihat dari rasio NPF

berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA) pada bank syariah.

Menurut penelitian terdahulu Ana Fitria (2014) dan Romdhon

Kurniawan (2013) menyatakn bahwa non performing financing (NPF)

berpengaruh terhadap return on asset (ROA).

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pembiayaan

bermasalah pada bank itu merupakan risiko kredit yang sangat

berpengaruh terhadap peningkatan profitabilitas yang diproyeksikan

oleh ROA. Karena semakin tinggi NPF maka semakin kecil ROA,

begitupun sebaliknya semakin tinggi ROA maka NPF pada bank

tersebut akan mengalami penurunan.

Page 57: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

39

H. Kerangka Pemikiran

Data Statistika Perbankan Syariah

Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2011 - 2014

Basis Teori : Kinerja Keuangan Bank

Metode: Analisis Regresi Linier Berganda

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

b. Uji Multikolonieritas

c. Uji Heterokedastisitas

d. Uji Autokorelasi

2. Uji Hipotesis

a. Uji t (Parsial)

b. Uji F (Simultan)

c. Uji Adjusted R Square

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan, Implikasi

Pembiayaan

Murabahah

(X1)

CAR (X2) NPF (X3)

ROA (Y)

H1

H2 H3

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran “Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF)

Terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode Januari 2011 – Desember 2014)”

Page 58: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

40

I. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu korelasi yang sifatnya masih sementara atau

pernyataan berdasarkan pada pengetahuan tertentu yang masih lemah dan

harus dibuktikan kebenarannya. Dengan demikian hipotesa merupakan

dugaan sementara yang nantinya akan diuji dan dibuktikan kebenarannya

melalui analisa data (Suharsimi Arikunto, 2002: 68). Adapun Hipotesis

yang diajukan peneliti ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Pembiayaan Murabahah (X1)

H0.1 : Pembiayaan Murabahah tidak berpengaruh

terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah

di Indonesia.

Ha.1 : Pembiayaan Murabahah berpengaruh secara

signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) Bank

Umum Syariah di Indonesia.

2. Variabel Capital Adequacy Ratio (X2)

H0.2 : Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh

terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah

di Indonesia.

Ha.2 : Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh

secara signifikan terhadap Profitabilitas (ROA)

Bank Umum Syariah di Indonesia.

Page 59: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

41

3. Variabel Non Performing Financing (X3)

H0.3 : Non Performing Financing (NPF) tidak

berpengaruh terhadap Profitabilitas (ROA) Bank

Umum Syariah di Indonesia.

Ha.3 : Non Performing Financing (NPF) berpengaruh

secara signifikan terhadap Profitabilitas (ROA)

Bank Umum Syariah di Indonesia.

4. Variabel pembiayaan murabahah (X1), variabel capital adequacy

ratio (X2) dan variabel non performing financing (X3)

H0.4 : Pembiayaan murabahah, capital adequacy ratio

(CAR) dan Non Performing Financing (NPF) tidak

berpengaruh secara simultan terhadap Profitabilitas

(ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia.

Ha.4 : Pembiayaan murabahah, capital adequacy ratio

(CAR) dan Non Performing Financing (NPF)

berpengaruh signifikan secara simultan terhadap

Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di

Indonesia.

Page 60: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang menggunakan

data runtun waktu (time series). Semua data dalam bulanan pada periode

2011 – 2014 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia serta Otoritas Jasa

Keuangan (OJK).

Metode yang digunakan adalah metode penelitian Historis yang

bersifat Kausal-Distributif artinya penelitian yang dilakukan untuk

menganalisia suatu keadaan yang telah lalu dan menunjukkan arah

hubungan antara variabel independen yaitu: pembiayaan murabahah,

capital adequacy ratio (CAR) dan non performing financing (NPF) dan

variabel dependen yaitu profitabilitas bank umum syariah dengan

menggunakan return on asset (ROA).

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2009: 116). Metode penentuan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut

Syofian Siregar (2011: 148), purposive sampling adalah teknik pemilihan

sampel berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Sampel pada penelitian

ini sejumlah 12 sampel Bank Umum Syariah yang terdata di Bank

Indonesia tahun 2011 - 2014.

Page 61: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

43

Menurut Abdul Hamid (2012) metode ini merupakan metode

penentuan sampel dimana pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan

atau pertimbangan pribadi semata. Penggunaan metode ini adalah untuk

mendapatkan sampek yang representatif sesuai dengan kriteria yang telah

ditentukan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis data time

series berskala bulanan yaitu mulai bulan Januari 2011 – Desember 2014.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan penelitian ini merupakan sekunder, data tersebut

diperoleh langsung dari laporan situs resmi Bank Indonesia dan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK), seperti Laporan Bulanan Bank Indonesia dan OJK

mengenai Statistik Perbankan Syariah. Metode yang digunakan dalam

pngumpulan data untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Field Research

Peneliti menggunakan data sekunder berupa data runtut waktu

(time series) dengan skala bulanan (monthly) yang diambil dari data

bulanan Statistik Perbankan Syariah dengan rentang waktu dari bulan

Januari 2011 – Desember 2014 dan data bulanan return on asset (ROA),

pembiayaan murabahah, capital adequacy ratio (CAR) dan non

performing financing (NPF) yang diperoleh dari situs resmi Bank

Indonesia (www.bi.go.id) dan OJK (www.ojk.go.id).

2. Library Research

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang

diperoleh dari membaca literature, buku, artikel, jurnal dan sejenisnya

Page 62: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

44

yang berhubungan dengan aspek yang diteliti sebagai upaya memperoleh

data yang valid.

3. Internet Research

Terkadang buku referensi atau literature yang kita miliki atau

pinjam di perpustakaan tertinggal selama beberapa waktu atau

kadaluarsa, karena ilmu selalu berkembang seiring berjalannya waktu,

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut penulis melakukan

penelitian dengan menggunakan teknologi yang juga berkembang yaitu

internet. Sehingga data yang diperoleh merupakan data yang sesuai

dengan perkembangan zaman.

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode data kuantitatif, yaitu dimana

data yang digunakan dalam penelitian berbentuk angka dan penelitian ini

menganalisis bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah, capital

adequacy ratio (CAR) dan non performing financing (NPF) terhadap

profitabilitas (ROA). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi

linier berganda dengan menggunakan program computer (software) SPSS

versi 20 dan Microsoft Excel 2007. Berikut ini adalah metode yang

digunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini:

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual

yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal

Page 63: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

45

atau tidak. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai

residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-

ratanya. Untuk mendeteksi apakah nilai residual terstandarisasi

berdistribusi normal atau tidak, maka dapat digunakan metode

analisis grafi dan metode statistik.

Disamping itu, pengujian normalits dengan analisis grafik dapat

memberikan hasil yang subyektif. Artinya, antara orang yang satu

dengan yang lain dapat berbeda dalam menginterprestasikannya,

maka penulis menggunakan uji normalitas dengan Kolmogrof-

Smirnov. Pengujian normalitas distribusi pada populasi dilakukan

dengan menggunakan nilai Asymp. Sig (2-tailed). Kriteria yang

digunakan yaitu H0 diterima apablia nilai Asymp. Sg (2-tailed) > dari

tingkat alpha yang telah ditetapkan (5%), karenannya dapat

dinyatakan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi

normal. Apabila data terdistribusi normal, maka data tersebut

memenuhi persyaratan untuk melakukan pengujian hipotesis dengan

menggunakan uji-t dan uji-F sehingga data tersebut dapat diuji untuk

pengambilan keputusan penelitian. (Gunawan Sudarmano, 2005)

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan bila data tidak normal,

diantaranya adalah:

1) Jika jumlah sampel besar, kita perlu menghilangkan nilai

outliner dari data. Kita bisa membuang niali-nilai yang ekstrem,

baik atas atau bawah. Nilai ekstrem ini disebut outliner. Pertama

Page 64: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

46

kita perlu membuat grafik, dengan sumbu x sebagai frekuensi dan

y sebagai semua nilai yang ada dalam data kita. Dari sini kita akan

bisa melihat nilai mana yang sangat jauh dari kelompoknya. Nilai

inilah yang kemudian perlu dibuang dari data kita, dengan asumsi

nilai ini muncul akibat situasi yang tidak biasanya.

2) Melakukan transformasi data, ada banyak cara untuk

mentransformasi data kita, misalnya dengan mencari akar kuadrar

dari data kita, dll.

3) Menggunakan alat analisis nonparametric, analisis ini disebut

juga analisis yang distribusi free. Sayangnya analisis ini seringkali

mengubah data menjadi lebih rendah dari tingkatnya. Misal kalau

sebelum data kita termasuk data interval dengan analisis ini akan

diubah menjadi data ordinal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi yang terbentuk ada korelasi yang tinggi atau

sempurna diantara variabel bebas atau tidak. Jika dalam model

regresi yang terbentuk terdapat korelasi yang tinggi atau sempurna

diantara variabel bebas maka model regresi tersebut dinyatakan

mengandung gejala multikolonier (Suliyanto, 2011: 81).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di

antara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai

Page 65: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

47

Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh

variabel bebas lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel

bebas menjadi variabel terikat dan diregres terhadap variabel bebas

lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang

terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi,

nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena

VIF = 1/Tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance >

0,10 atau sama dengan VIF < 10, maka model dinyatakan tidak

terdapat gejala multikolonieritas (Imam Ghozali, 2012 : 105).

Jika model mengandung multikolonieritas yang serius

yakni korelasi yang tinggi antar variabel independen, maka ada

beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkannya:

1) Menghilangkan Variabel Independen

Salah satu metode sederhana yang bisa dilakukan adalah

dengan menghilangkan salah satu variabel independen yang

mempunyai hubungan linier kuat. Namun menghilangkan

variabel independen di dalam suatu model akan menimbulkan

bias spesifikasi model regresi.

2) Transformasi Variabel

Transformasi variabel dapat dilakukan dengan cara

melakukan transformasi ke dalam bentuk diferensi pertama (first

Page 66: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

48

diffeeence). Bentuk difference pertama ini akan mengurangi

masalah multikolonieritas. Transformasi variabel ini akan tetap

menimbulkan masalah berkaitan dengan masalah variabel

gangguan. Kesalahan pengganggu Vt mungkin tidak memenuhi

salah satu asumsi daripada model regresi linier kalsik yang

mengatakan bahwa kesalahan pengganggu tidak berkorelasi

antara yang satu dengan yang lainnya, akan tetapi kemungkinan

besar berkorelasi serial (serially correlated).

3) Penambahan Data

Masalah multikolonieritas pada dasarnya merupakan

persoalan sampel. Oleh karena itu, masalah multikolonieritas

seringkali diatasi jika kita menambah jumlah data. Ketika

menambah jumlah data karena ada masalah multikolonieritas

antara X1 maka akan menyebabkan variansi β1 akan mengalami

penurunan. Jika varian mengalami penurunan maka otomatis

standar error juga akan mengalami penurunan. Dengan kata lain,

jika multikolonieritas variabel independen tidak signifikan

mempengaruhi variabel dependen melalui uji t, maka dengan

penambahan jumlah data maka sekarang variabel independen

menjadi signifikan mempengaruhi variabel dependen. (Agus

Widarjono, 2010).

Page 67: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

49

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah

variasi residual absolut sama atau tidak sam auntuk semua

pengamatan. Gejala heterokedastisitas ditunjukan oleh koefisien

regresi dari masing-masing variabel bebas terhadap nilai absolut

residualnya. Jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai alpha (Sig.

> α), maka dapat dipastikan model tidak mengandung gejala

heterokedastisitas. (Gunawan Sudarmanto, 2005).

Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heterokedastisitas, yaitu melihat grafik plot antara lain nilai

prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan

residualnya SRESID. Dasar analisis: (1) Jika ada pola tertentu,

seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas; (2) Jika tidak ada

pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.

(Imam Gozali, 2012).

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dimaksudkan untuk menguji model linier

ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t-sebelumnya. Adanya autokorelasi dapat

mengakibatkan penaksir mempunyai varians tidak minimum dan

Page 68: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

50

uji-t tidak dapat digunakan, karena akan memberikan kesimpulan

yang salah. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada-tidaknya

masalah autokorelasi, yaitu menggunakan metode Durbin-Watson

dan metode Run Test sebagai salah satu uji statistic non-parametik.

Uji Durbin-Watson (Uji D-W) merupakan uji yang sangat populer

untuk menguji ada-tidaknya masalah autokorelasi dari model

empiris yang diestimasi. (Gunawan Sudarmanto, 2005)

Menurut Oramahi (2007) untuk mendeteksi terjadi

autokorelasi atau tidak dapat dilihat melalui nilai Durbin-Watson

(DW) yang bisa dijadikan patokan untuk mengambil keputusan

adalah:

1) Bila nilai D-W < -2, berarti ada autokorelasi positif

2) Bila nilai D-W diantara -2 sampai dengan +2, berarti tidak

terjadi autokorelasi

3) Bilai nilai D-W +2, berarti ada autokorelasi negatif

Jika ada masalah autokorelasi, maka model regresi yang

seharusnya signifikan (lihat angka F dan signifikannya), menjadi

tidak layak untuk dipakai. Autokorelasi dapat diatas dengan

berbagai cara antara lain dengan melakukan transformasi data dan

menambah data observasi.

2. Uji Hipotesis

Data yang digunakan untuk mengetahui hubungan dari variabel-

variabel yang akan diteliti. Pengolahan data menggunakan software

Page 69: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

51

Microsoft Excel 2007 dan SPSS v20. Dalam pengujian ini

menggunakan Uji Statistik meliputi Uji-t dan Uji-F.

a. Uji Parsial (Uji-t)

Uji t digunakan untuk menguji apakah setiap variabel

(Independen) secara masing-masing parsial atau individual

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat

(dependen) pada tingkat signifikansi 0,05 (5%) dengan

menganggap variabel bebas bernilai konstan. Langkah-langkah

yang harus dilakukan dengan uji-t yaitu dengan pengujian yaitu:

(Nachrowi dan Usman, 2006 : 17).

Hipotesis: Ho : βi = 0 artinya masing-masing variabel bebas tidak

ada pengaruh yang signifikan dari variabel terikat.

Ha : βi ≠ 0 artinya masing-masing variabel bebas ada pengaruh

yang signifikan dari variabel terikat.

Bila probabilitas > α 5% variabel bebas tidak signifikan atau

tidak mampu mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (Ho

terima, Ha tolak).

Bila probabilitas < α 5% variabel bebas signifikan atau

mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (Ho tolak, Ha

terima).

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji –F)

Nilai F hitung digunakan untuk menguji ketetapan model

(goodness of fit). Uji F ini juga sering disebut uji simultan, untuk

Page 70: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

52

menguji apakah variabel bebas yang digunkan dalam model mampu

menjelaskan perubahan nilai variabel terikat atau tidak. Adapun

cara pengujian dalam uji F ini, yaitu dengan menggunakan suatu

variabel yang disebut dengan tabel ANOVA (Analysis of Variance)

dengan melihat nilai signifikan (Sig. < 0,05 atau 5%). Jika nilai

signifikan > 0,05 maka Ha ditolak, sebaliknya jika nilai signifikan <

0,05 maka Ha diterima.

c. Uji Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien determinasi merupakan besarnya kontribusi

variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Semakin tinggi

koefisien determinasi, semakin tinggi kemampuan variabel bebas

dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikatnya

(Suliyanto, 2011: 55)

Koefisien determinasi memiliki kelemahan, yaitu bias

terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model

regresi, dimana setiap penambahan satu variabel bebas dan

pengamatan dalam model akan meningkatkan R2 meskipun variabel

yang dimasukkan itu tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap variabel terikatnya. Untuk mengurangi kelemahan tersebut

maka digunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan,

Adjusted R Square (R2 adj). Koefisien determinasi yang telah

disesuaikan berarti bahwa koefisien tersebut telah dikorelasi dengan

memasukkan unsur jumlah variabel dan ukuran sampel yang

Page 71: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

53

digunakan. Dengan menggunakan koefisien determinasi yang

disesuaikan, maka nilai koefisien determinasi yang disesuaikan itu

dapat naik atau turun akibat adanya penambahan variabel baru

dalam model (Suliyanto, 2011: 43).

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Umi Narimawati (2008), analisis regresi linier berganda

adalah suatu analisis asosiasi yang digunakan secara bersamaan untuk

meneliti pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel

tergantung dengan skala interval. Pada analisis regresi linier berganda

bahwa regresi berganda variabel tergantung (terikat) dipengaruhi oleh

dua atau lebih variabel bebas sehingga hubungan fungsional antara

variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X1, X2, Xn). Kemudian

dapat ditulis sebagai berikut:

Y = f (X2, X2, ……… , Xn)

Keterangan:

Y = Variabel tergantung atau terikat (dependent)

X1, X2, …,Xn = Variabel bebas (independent)

Dalam model di atas terlihat bahwa variabel terikat dipengaruhi

dua atau lebih variabel bebas, disamping itu juga terdapat pengaruh

regresi linier berganda dapat dituliskan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + ……… + bnXn + e

Keterangan:

Y = Variabel tergantung atau terikat (niali yang diproyeksikan)

Page 72: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

54

a = Intercept (konstanta)

b1 = Koefisien regresi untuk X1

b2 = Koefisien regresi untuk X2

bn = Koefisien regresi untuk Xn

X1 = Variabel bebas pertama

X2 = Variabel bebas kedua

Xn = Variabel bebas ke n

e = Nilai residu

Berdasarkan pemaparan di atas maka model persamaan analisis

regresi inier berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

ROA = a + b1MURABAHAH + b2CAR+ b3NPF + e

Keterangan:

Y = Return on Asset (ROA) Bank Umum Syariah

a = Intercept (Konstanta)

b = Koefisien regresi dari variabel independen

X1 = Pembiayaan Murabahah

X2 = Capital Adequacy Ratio (CAR)

X3 = Non Performing Financing (NPF)

e = Nilai residu

Page 73: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

55

E. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel penelitian merupakan spesifikasi kegiatan

peneliti dalam mengukur suatu variabel. Spesifikasi tersebut menunjukkan

pada dimensi-dimensi dan indicator-indikator dari variabel peneliti yang

diperoleh melalui pengamatan dan penelitian terdahulu.

1. Varibel Dependen

a. Profitabilitas ROA (Y)

Profitabilitas adalah kemampuan bank dalam menghasilkan

keuntungan pada tingkat efektifitas yang dicapai melalui usaha

operasional bank. Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini

diproksikan dengan Return on Asset (ROA) diperoleh dari Bank

Indonesia yaitu Statistika Perbankan Syariah berdasarkan perhitungan

dari tahun 2011 sampai dengan 2014 dalam persentase.

2.Variabel Independen

Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel independen antara

lain sebagai berikut:

a. Pembiayan Murabahah (X1)

Pembiayaan Murabahah adalah akad jual beli baranng

dengan menyatakan harga peroleha dan keuntungan (margin) yang

disepakati oleh penjual dan pembeli. Data operasional yang

digunakan dalam penelitian ini diperoleh Bank Indonesia yaitu

Statistika Perbankan Syariah berdasarkan perhitungan bulanan dari

tahun 2011 sampai dengan 2014 dalam miliar rupiah. Data

Page 74: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

56

operasionalnya yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari

Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu Statistika

Perbankan Syariah berdasarkan perhitungan bulanan, yaitu dari

Janurai 2011 – Desember 2014 yang dinyatakan dalam bentuk

miliar rupiah.

b. Capital Adequacy Ratio (X2)

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio yang

memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang

mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada

bank lain) iktut dibiayai dari dana modal sendiri bank disamping

memperoleh dana-dana dari sumber-sumber diluar bank, seperti

dana masyarakat, pinjamana (utang), dan lain-lain. Data operasional

yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bank Indonesia

yaitu Statistika Perbankan Syariah berdasarkan perhitungan bulanan

dari tahun 2011 sampai dengan 2014 dalam persen.

c. Non Performing Financing (X3)

Non Performing Financing (NPF) adalah jumlah kredit

yang bermasalah dan kemungkinan tidak dapat ditagih. Semakin

besar nilai NPF maka semakin buruk kinerja bank tersebut. Data

operasionalnya yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari

Bank Indonesia yaitu Statistika Perbankan Syariah berdasarkan

perhitungan bulanan, yaitu dari Janurai 2011 – Desember 2014

yang dinyatakan dalam bentuk persentase.

Page 75: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

57

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek penelitian

1. Sejarah Perkembangan Bank Syariah di Dunia

Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi

utama, yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan

memberikan jasa pengiriman uang. Sejarah perekonomian umat Islam

pembiayaan yang dilakukan dengan akad yang sesuai syariah telah

menjadi bagian dari tradisi umat Islam sejak zaman Rasulullah. Saw.

Prkatik-praktik seperti menerima titipan harta, meminjamkan uang

untuk keperluan konsumsi dan untuk keperluan bisnis, serta

melakukan pengiriman uang telah lazim dilakukan sejak zaman

Rasulullah. Saw. Dengan demikian, fungsi-fungsi utama perbankan

modern, yaitu menerima deposit, menyalurkan dana, dan melakukan

transfer dana telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan umat islam,

bahkan sejak zaman Rasulullah Saw. (Adiwarman Karim, 2004: 18)

Bank syariah atau juga disebut bank Islam adalah bank beroperasi

yang menggunakan tata cara Islam yaitu mengacu pada ketentuan yaitu

Al-Qur’an dan Al-Hadits. Oleh karena itu, bank syariah tidak

beroperasi berbasis bunga dengan sistem bagi hasil. Hal ini disebabkan

Islam melarang adanya riba dan dalam Islam bunga bank termasuk

riba. Menurut Antoni (2001: 50) sebagaimana disebutkan dalam Al-

Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 278 -279:

Page 76: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

58

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah

dan tinggalkan sisa riba (yang berlum dipungut) jika kamu orang-

orang yang beriman. Maka, jika kamu tidak mengerjakan

(meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-

Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertobat (dari pengambilan

riba) maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak

(pula) dianiaya.”

Sejak awal kelahiran perbankan syariah, perbankan syariah

dilandasi dengan kehadiran dua gerakan renaissance Islam modern:

neorevivalis dan modernis. Tujuan utama dari pendirian lembaga

keuangan berdasarkan etika ini adalah tidak lain sebagai upaya kaum

muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya

berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Upaya awal penerapan sistem profit and loss sharing tercatat di

Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-an, yaitu adanya upaya

mengelola dana jamaah haji secara non konvensional. Rintisan

perbankan syariah lainnya berwujud di Mesir pada decade 1960-an dan

beroperasi sebagai rural-social (semacam lembaga keuangan unit desa

di Indonesia) di sepanjang delta sungai Nil. Lembaga dengan nama

Mith Ghamr tersebut hanya beroperasi di pedesaan Mesir dan berskala

kecil, namun institusi tersebut mampu menjadi pemicu yang sangat

berarti bagi perkembangan sistem finansial dan ekonomi Islam.

Page 77: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

59

Beroperasinya Mith Ghamr Local Saving Bank di Mesir pada

tahun 1963 merupakan tonggak sejarah perkembangan sistem

perkembangan Islam. Pada tahun 1967 pengoperasi Mith Ghamr

diambil alih oleh Nasional politik. Di Yordania, berdiri Bank Islam

Yordania dan kemudian disusul berdirinya Bank Sosial Nasser di

Mesir. Pada tahun 1975 berdiri juga IDB (Islamic Bank Development)

dan Bank Islam Dubai di Arab Saudi berdiri atas prakarsa dari sidang

menteri luar negeri dalam sidang tersebut diusulkan penghapusan

sistem keuangan berdasarkan bunga dan menggantinya dengan sistem

bagi hasil.

Pada perkembangan selanjutnya di era 1970-an, usaha-usaha

untuk mendirikan bank Islam mulai menyebar ke banyak Negara.

Beberapa Negara seperti Pakistan, Sudan, dan Iran, bahkan merubah

seluruh sistem keuangan di Negara itu menjadi sistem nir-bunga,

sehingga semua lembaga keuangan di Negara tersebut beroperasi tanpa

menggunakan bunga. Di Negara Islam lain seperti Malaysia dan

Indonesia, bank nir-bunga beroperasi berdampingan dengan bank-bank

konvensional. (Karim, 2004: 24)

2. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia

Pendirian bank syariah di Indonesia dapat ditelusuri sejak tahun

1998, yaitu pada saat pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan

Oktober (Pakto) yang mengatur deregulasi industri perbankan di

Indonesia. Para Ulama juga telah berusaha mendirikan bank bebas

Page 78: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

60

bunga, tetapi tidak ada satupun perangkat hukum yang dapat dirujuk

kecuali adanya penafsiran dari peraturan perundang-undangan yang

ada bahwa perbankan dapat saja menetapkan bunga sebesar 0 persen.

Setelah adanya lokakarya Ulama tentang bank dan perbankam di

Bogor Agustus 1990, kemudian diikuti dengan diundangkannya UU

No. 7/1992 tentang perbankan dimana perbankan bagi hasil mulai

diakomodasi, maka berdirilah Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang

merupakan Bank Umum Islam pertama di Indonesia.

Menurut Soemitra (2009: 62) pada tahun 1998 keluar UU. No 10

Tahun 1998 tentang perubahan UU No. 7 Tahun 1992 yang mengakui

keberadaan Bank Syariah dan Bank Konvensional serta

memperkenalkan Bank Konvensional membuka kantor cabang syariah.

Hingga pada tahun 2008 tentang Perbankan Syariah disahkan yang

memberikan landasan hukum industri perbankan syariah nasional dan

diharapkan mendorong perkembangan bank syariah yang selama lima

tahun terakhir asetnya tumbuh 65% per tahun namun pasarnya (market

share) secara Nasional masih dibawah 5%. Undang-undang secara

khusus mengenai perbankan syariah, baik secara kelembagaan maupun

kegiatan usaha. Beberapa lembaga hukum baru diperkenalkan dalam

UU No.21/2008, antara lain yakni menyangkut pemisahan (spin-off)

UUS baik secara sukarela maupun wajub dalam Komite Perbankan

Syariah.

Page 79: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

61

3. Perkembangan Profitabilitas (ROA) Bank Syariah

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba

dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal

sendiri (Sartono, 2001).

Rasio profitabilitas dimaksudkan untuk mengukur efisiensi

penggunaan aktiva perusahaan. Profitabilitas menjadi begitu penting

untuk mengetahui apakah perusahaan telah menjalankan usahanya

secara efisien atau tidak. Efisiensi sebuah usaha baru dapat diketahui

setelah membandingkan laba yang diperoleh dengan aktiva atau modal

yang menghasilkan laba tersebut.

Return on Asset (ROA) digunakan untuk mengukur profitabilitas

bank karena Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas

perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank, diukur

dengan asset yang dananya sebagian besar dari dana simpanan

masyarakat (Dendawijaya 2009, h.119).

ROA merupakan rasio digunakan untuk mengukur kemampuan

manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba sebelum pajak)

yang dihasilkan dari rata-rata total aset bank yang bersangkutan.

Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang

dicapai bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi

bermasalah semakin kecil. Laba sebelum pajak adalah laba bersih dari

kegiatan operasional sebelum pajak. Sedangkan rata-rata total asset

adalah rata-rata volume usaha atau aktiva. Berikut adalah gambar

Page 80: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

62

grafik perkembangan Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah

Periode 2010 - 2013:

0.00%

0.50%

1.00%

1.50%

2.00%

2.50%

2010 2011 2012 2013

ROA

Gambar 4.1

Perkembangan Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di

Indonesia periode 2010 – 2013

Dari gambar 4.1 diatas terlihat laba semebelum pajak yang dikelola

oleh perbankan syariah stabil, bahkan sempat mencapai 2,14% pada

2012. Seperti diketahui peraturan perbankan Bank Indonesia yang

mensyaratkan ROA minimal 1,5% hal ini mengakibatkan bank-bank

selalu menjaga ROA yang dimiliki sesuai ketentuan.

(m.republika.co.id)

4. Perkembangan Pembiayaan Murabahah

Murabahah berasal dari kata ribhu (keuntungan), adalah transaksi

jual-beli barang dimana penjualmemberikan informasi harga pokok

perolehan barang, dan dijual kepada pembeli dengan tambahan

Sumber: Bank Indonesia (data yang diolah)

1,67% 1,79%

2,14%

2,00%

Page 81: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

63

keuntungan yang disepakati antara pihak penjual dengan pihak

pembeli barang. (Muhammad, 2002).

Produk pembiayaan murabahah adalah suatu produk dimana bank

membiayai terlebih dahulu atau membeli barang yang dibutuhkan

oleh nasabah, kemudian nasabah membayar kepada pihak bank

beserta margin yang telah disepakati. Berikut adalah gambar grafik

perkembangan pembiayaan murabahah Bank Umum Syariah Periode

2010 - 2013:

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013

Murabahah

Gambar 4.2

Perkembangan Pembiayaan Murabahah Bank Umum Syariah

di Indonesia periode 2010 – 2013

Dilihat dari gambar 4.2 diatas terlihat pembiayaan murabahah

yang dikelola oleh perbankan syariah selalu meningkat dan stabil,

karena hal itu akad pembiayaan murabahah banyak yang memakai.

Pada tahun 2010 nilai pembiayaan murabahah sebesar 37,508 miliar

rupiah dan meningkat sampai tahun 2013 sebesar 110,565 miliar

rupiah.

Miliar

rupiah

Sumber : Bank Indonesia (data yang diolah)

37,508 miliar

56,365 miliar

88,004 miliar

110,565 miliar

Page 82: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

64

5. Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR)

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang

mencukupi dan kemampuan bank dalam mengidentifikasi, mengukur,

mengawasi dan mengkontrol resiko-resiko yang timbul dan

berpengaruh terhadap besarnya modal bank. Berikut adalah gambar

grafik perkembangan CAR periode 2010 – 2013:

12.50%

13.00%

13.50%14.00%

14.50%

15.00%

15.50%16.00%

16.50%

17.00%

2010 2011 2012 2013

CAR

Gambar 4.3

Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Umum

Syariah di Indonesia periode 2010 - 2013

Dari gambar 4.3 diatas terlihat permodalan yang di kelola oleh

perbankan cenderung stabil, bahkan sempat mencapai 16,63% pada

tahun 2011 . Seperti diketahui Bank Indonesia yang mensyaratkan

CAR minimal 8%. Hal ini mengakibatkan bank-bank selalu menjaga

agar CAR yang dimiliki sesuai ketentan. Saat CAR mencapai diatas

20% pada bulan Maret 2011 hal ini disebabkan karena adanya

16,25%

16,63%

14,13%

15,28%

Sumber : Bank Indonesia ( data yang diolah)

Page 83: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

65

penambahan modal untuk mengantisipasi perkembangan skala usaha

yang berupa ekspansi kredit (pembiayaan).

(www.indonesiafinancetoday.com)

Jika diliat pada gambar 4.3 CAR terendah mencapai 14,13%. Hal

ini disebabkan tingkat pembiayaan pada periode tersebut ditingkatkan

sehingga bank pun harus memiliki tingkat kecukupan modal yang

semakin tinggi pula. Pada periode 2012 sampai 2013 CAR mengalami

penurunan yang stabil. Hal ini memperlihatkan perbankan syariah

berusaha menjaga ketersediaan modalnya dengan cukup baik dan

mulai sedikit mengurangi pembiayaan yang disalurkan oleh Bank

Syariah.

6. Perkembangan Non Performing Financing (NPF)

Dalam Kamus Bank Indonesia, Non Performing Financing (NPF)

adalah pembiayaan bermasalah yang terdiri dari pembiyaan yang

berklarifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Sedangkan

menurut Sudarsono (2007: 123), pembiayaan non lancar atau yang

juga dikenal dengan istilah NPF dalam perbankan syariah adalah

jumlah kredit yang tergolong lancar yaitu dengan kualitas kurang

lancar, diragukan dan macet berdasarkan ketentuan Bank Indonesia

tentang kualitas aktiva produktif.

Non Performing Financing (NPF) adalah rasio antara pembiayaan

yang bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh bank

syariah. NPF merupakan risiko dari adanya pembiayaan yang

Page 84: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

66

disalurkan oleh bank kepada nasabah. Besar kecilnya NPF akan

berpengaruh pada profitabilitas, karena hal tersebut mungkin dapat

menurunkan tingkat profitabilitas pada tahun berjalan. Berdasarkan

kriteria yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia kategori yang

termasuk NPF adalah pembiayaan kurang lancar, diragukan dan

macet. Dibawah ini adalah gambar perkembangan NPF Bank Umum

Syariah di Indonesia periode 2010 – 2013:

0.00%

0.50%

1.00%

1.50%

2.00%

2.50%

3.00%

3.50%

2010 2011 2012 2013

NPF

Gambar 4.4

Perkembangan Non Performing Financing (NPF) Bank Umum

Syariah di Indonesia periode 2010 – 2013

Dari gambar 4.4 diatas pembiayaan kurang lancar menurun

dengan stabil namun meningkat di tahun 2013 sebesar 2,80%.

Disumpulkan bahwa pembiayaan non lancar bank syariah di

Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup terlihat seperti yang

tergambar dalam kurva duatas. Namun, dalam perkembangannya

pembiayaan non lancar bank syariah di Indonesia masih menunjukkan

angka yang terkontrol (dibawah 5%). Dengan kata lain pembiayaan

3,02%

2,52%

2,22%

2,80%

Sumber : Bank Indonesia (data yang diolah)

Page 85: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

67

non lancar bank syariah di Indonesia menunjukkan performa yang

terkontrol dan bukan merupakan ukuran yang menyebabkan kondisi

bank menjadi tidak sehat sampai sejauh ini.

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Uji Asumsi Klasik

Data variabel yang berbeda satuannya dalam penelitian ini diolah

atau ditransformasikan kedalam bentuk Ln (Logaritma Natural) yaitu

variabel pembiayaan murabahah yang satuannya menggunakan miliar

rupiah, sedangkan variabel lain sama menggunakan persentase.

Menurut Algifari (2013) untuk menstandarkan data yang dikarenakan

data memiliki satuan yang berbeda agar menjadi sama, maka model

kemudian di transformasikan ke dalam bentuk persamaan logaritma

naturan (Ln) pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi

dari suatu model tidak linier menjadi model linier, dengan jalan

membuat model dalam bentuk logaritma.

Variabel dependen yang digunakan yaitu Profitabilitas (ROA)

dalam Bank Umum Syariah di Indonesia dalam bentuk persentase.

Variabel Independen yang digunakan yaitu Pembiayaan Murabahah

dalam bentuk miliar rupiah, Capital Adequacy Ratio(CAR) dan Non

Performing Financing (NPF) dalam bentuk persentase. Seluruh data

tersebut dapat di transformasikan sehingga parameternya berbentuk

linier.

Page 86: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

68

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai

residual yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi

normal atau tidak. Data berdistribusi normal jika data akan

mengikuti arah garis diagonal dan menyebar disekitar garis

diagonal. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai

residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-

ratanya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji normalitas

dengan analisis grafik dan uji Kolmogorov-Smirnov. Berikut adalah

hasil dari uji normalitas :

1. Analisis Grafik Histogram

Sumber : data yang diolah

Gambar 4.5

Grafik Histogram

Page 87: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

69

Berdasarkan gambar di atas, histogram Regression

Residual membentuk kurva seperti lonceng maka nilai residual

tersebut dinyatakan normal atau data berdistribusi normal.

2. Analisis Grafik dengan Normal Probability Plot (Normal P-P

Plot)

Gambar 4.6

Grafik P-p Plot

Berdasarkan Gambar 4.6 di atas, terlihat bahwa penyebaran

data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal yang berarti bahwa data berdistriusi normal atau

model regresi memenhi asumsi normalitas.

3. Uji Kolmogorov-Smirnov

Tabel 4.1

Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 48

Normal Parametersa,b Mean 0E-7 Std. Deviation .34116437

Most Extreme Differences Absolute .108 Positive .095 Negative -.108

Kolmogorov-Smirnov Z .752 Asymp. Sig. (2-tailed) .624

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber : data yang diolah

Sumber : data yang diolah

Page 88: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

70

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, terlihat bahwa Sig. (2-

tailed) sebesar 0,624 > 0,05 (Sig > α) . Hal ini berarti nilai

residual terstandarisasi dikatakan menyebar secara normal.

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi yang terbentuk ada korelasi yang tinggi atau

sempurna diantara variabel bebas atau tidak bebas. Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di

dalam model regresi dapat dilihat dari nilai Tolerance dan

Variance Inflation Factor (VIF). Nilai cut off yang umum dipakai

untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai

Tolerance > 0,10 atau sama dengan VIF < 10, maka model

dinyatakan tidak terdapat gejala multikolonieritas. Dari uji

multikolonieritas yang dilakukan penulis, tidak ditemukannya

data tidak terdapat gejala multikolonieritas terlihat pada tabel

berikut:

Page 89: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

71

Tabel 4.2

Uji Multikolonieritas dengan Tolerance dan VIF

Sumber: data yang diolah

Berdasarkan output pada Coefficients dalam Tabel 4.2 di

atas terlihat bahwa dari nilai Tolerance pembiayaan Murabahah

sebesar 0,707 (0,707 > 0,10), nilai Tolerance CAR sebesar 0,728

(0,728 > 0,10), dan nilai Tolerance NPF sebesar 0,740 (0,740 >

0,10). Berdasarkan tabel di atas untuk nilai VIF pembiayaan

Murabahah sebesar 1,414 (1,414 < 10,00), nilai VIF sebesar CAR

sebesar 1,374 (1,374 < 10,00) dan nilai Tolerance NPF sebesar

1,352 (1,352 < 10,00). Kesimpulan dari hasil nilai Tolerance

menunjukkan > 0,10 dan nilai VIF sebesar < 10,00 berarti

menunjukkan bahwa variabel pembiayaan Murabahah, Capital

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standard

ized

Coefficie

nts

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolera

nce

VIF

1

(Constant

) 16.750 2.150

7.791 .000

Ln_Mura

bahah -1.216 .165 -.810

-

7.360 .000 .707 1.414

CAR -.115 .041 -.305 -

2.809 .007 .728 1.374

NPF .072 .012 .634 5.892 .000 .740 1.352

a. Dependent Variable: ROA

Page 90: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

72

Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF)

tidak terdapat Multikolonieritas.

c. Uji Heterokedastisitas

Heterokedastisitas berarti ada varian variabel pada model

regresi yang tidak sama (konstan). Sebaliknya, jika varian variabel

pada model regresi memiliki nilai yang sama (konstan) maka

disebut dengan homoskedastisitas. Yang diharapkan pada model

regresi adalah yang homokedastisitas. Berikut adalah hasil dari uji

heterokedastisitas menggunakan Analisis Grafik dengan

Scatterplot:

Gambar 4.7

Grafik Scatterplot

Berdasarkan tampilan pada Scatterplot dalam Gambar 4.7

di atas terlihat bahwa plot menyebar secara acak di atas maupun

di bawah angka nol pada sumbu Regression Studentized Residual.

Oleh karena itu maka berdasarkan uji heterokedastisitas

Sumber: data yang diolah

Page 91: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

73

menggunakan metode analisis grafik, pada model regresi yang

terbentuk dinyatakan tidak terjadi gejala heterokedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada

korelasi antara anggota serangkaian data observasi yang diuraikan

menurut waktu (time-series) atau ruang (cross section). Beberapa

penyebab munculnya masalah autokorelasi dari sebagian data

time-series dalam analisis regresi adalah adanya kelembaman

(inertia) artinya data observasi pada periode sebelumnya dan

periode sekarang, kemungkinan besar akan mengandung saling

ketergantungan (interdependence).

Uji Durbin-Watson (Uji D-W) merupakan uji yang sangat

populer untuk menguji ada-tidaknya masalah autokorelasi dari

model empiris yang diestimasi. Berikut adalah hasil dari uji

autokorelasi:

Tabel 4.3

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 .790a .623 .598 .35260 .780

a. Predictors: (Constant), NPF, CAR, Ln_Murabahah

b. Dependent Variable: ROA

Sumber: data yang diolah

Uji Durbin Watson

Page 92: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

74

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, nilai Durbin-Watson sebesar

0,780. Uji Autokorelasi dilihat dari milai Durbin Watson dengan

nilai diantara -2 < Nilai Durbin Watson < 2. Berdasarkan hasil

tabel di atas menunjukkan nilai Durbin Watson sebesar 0,780. Hal

ini menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi gejala atau

autokerelasi.

2. Uji Hipotesis

a. Uji t (Parsial)

Setelah melaksanakan uji koefisien regresi secara

keseluruhan maka, langkah selanjutnya adalah menghitung

koefisien regresi secara individu atau uji t. Uji t digunakan untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh masiing-masing variabel

independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen

yang diuji pada tingkat signifikan 0,05, maka variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil pengujian hipotesis

dengan uji t adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4

Uji t (Uji Parsial) Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 16.750 2.150 7.791 .000

Ln_Murabahah

-1.216 .165 -.810 -7.360 .000

CAR -.115 .041 -.305 -2.809 .007

NPF .072 .012 .634 5.892 .000

a. Dependent Variable: ROA

Sumber: data yang diolah

Page 93: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

75

1) Uji t terhadap variabel Pembiayaan Murabahah

Hasil yang di dapat pada Tabel 4.4 diatas, variabel

Pembiayaan murabahah secara statistik menunjukan hasil yang

signifikan pada nilai lebih kecil dari α (0,00 < 0,05). Sedangkan

nilai t hitung X1 = - 7.360 dan tabel t sebesar 1.680 (df (n-k) 48

- 4 = 44 , α = 0,05), sehingga t hitung > t tabel (- 7.360 > -

1.680) Maka H01 ditolak dan Ha1 diterima sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel pembiayaan murabahah secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA).

2) Uji t terhadap variabel CAR

Hasil yang di dapat pada tabel 4.4 diatas, variabel Capital

Adequacy Ratio (CAR) secara statistik menunjukan hasil yang

signifikan pada nilai lebih kecil dari α (0,007 < 0,05).

Sedangkan nilai t hitung X2 = 2.809 dan tabel t sebesar 1.680

(df (n-k) 48 - 4 = 44 , α = 0,05), sehingga t hitung > t tabel (-

2.809 > -1.680) Maka H02 ditolak dan Ha2 diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa variabel CAR secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA).

3) Uji t terhadap variabel NPF

Hasil yang di dapat pada tabel 4.4 diatas, variabel Non

Performing Financing (NPF) secara statistik menunjukan hasil

yang signifikan pada nilai lebih kecil dari α (0,000 < 0,05).

Sedangkan nilai t hitung X3 = 5.892 dan tabel t sebesar 1.680

Page 94: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

76

(df (n-k) 48 - 4 = 44 , α = 0,05), sehingga t hitung > t tabel

(5.892 > 1.680). Maka H03 ditolak dan Ha3 diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa variabel NPF secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA).

b. Uji F (Simultan)

Nilai F hitung digunakan untuk menguji pengaruh secara

simultan variabel bebas terhadap variabel berikutnya atau untuk

menguji ketepatan model (goodness of fit). Jika variabel bebas

memiliki pengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap

variabel terikat maka model persamaan regresi masuk dalam

kriteria cocok atau fit. Sebaliknya, jika tidak terdapat pengaruh

secara simultan maka masuk dalam kategori tidak cocok atau non

fit.

Adapun pengujian dalam uji F ini yaitu dengan

menggunakan suatu tabel yang disebut dengan tabel ANNOVA

(Analysis of Variance) dengan melihat nilai signifikan (Sig. < 0,05

atau 5%). Jika nilai signifikan > 0,05 maka Ha diterima. Berikut

adalah hasil uji F:

Page 95: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

77

Tabel 4.5

Uji F (Uji Simultan)

Berdasarkan tabel 4.5 diatas nilai F-hitung sebesar 24,282

dengan nilai tingkat signifikan 0,000. Karena nilai signifikan <

0,05, maka H0 diterima dan nilai hitung Fhitung > F tabel (24,282

> 2,82) dengan nilai Ftabel df:α, (k-1), (n-k) atau 0,05, (4-1), (48-

4) = 2,82. Maka H04 ditolak dan Ha4 dapat disimpulkan bahwa

pembiayaan murabahah, CAR, dan NPF berpengaruh secara

simultan terhadap ROA.

c. Uji Adjusted R Square

Koefisien determinasi atau R Square (R2) merupakan besarnya

kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya . Semakin

tinggi koefisien determinasi, semakin tinggi kemampuan variabel

bebas dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel

terikatnya. Koefisien determinasi memiliki kelemahan, yaitu bisa

terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model

regresi di mana setiap penambahan satu variabel bebas dan jumlah

ANOVAa

Model Sum of Squares

Df Mean Square

F Sig.

1

Regression

9.057 3 3.019 24.28

2 .000b

Residual

5.470 44 .124

Total 14.527 47

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), NPF, CAR, Ln_Murabahah

Sumber: data yang diolah

Page 96: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

78

pengamatan dalam model akan meningkatkan nilai R2 meskipun

variabel yang dimasukkan tersebut tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap variabel terikatnya. Untuk mengurangi

kelemahan tersebut maka digunakan koefisien determinasi yang

telah disesuaikan, Adjusted R Square (R2 adj).

Koefisien determinasi yang telah disesuaikan berarti

bahwa koefisien tersebut telah dikoreksi dengan memasukkan

jumlah variabel dan ukuran sampel yang digunakan. Dengan

menggunakan koefisien determinasi yang disesuaikan maka nilai

koefisien determinasi yang disesuaikan itu dapat naik atau turun

oleh adanya penambahan variabel baru dalam model. Berijut

adalah hasil uji Adjusted R Square:

Tabel 4.6

Uji Adjusted R Square (R2 Adj)

Dilihat dari tabel 4.6 besarnya Adjusted R Square adalah

0,598 atau sebesar 59,8%. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh

nilai pembiayaan murabahah, CAR, dan NPF terhadap

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .790a .623 .598 .35260

a. Predictors: (Constant), NPF, CAR, Ln_Murabahah

b. Dependent Variable: ROA

Sumber : data yang diolah

Page 97: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

79

Profitabilitas (ROA) adalah 59,8%. Sedangkan sisanya 40,2%

(100% - 59,8%) dipengaruhi variabel-variabel lain yang tidak

dimasukkan ke dalam penelitian ini, misalnya seperti pembiayaan

mudharabah, pembiayaan musyarakah, Inflasi, BOPO, FDR dan

lain-lain. Adapun angka koefisien korelasi (R) menunjukkan nilai

sebesar 0,790 yang mennadakan bahwa hubungan antara variabel

bebas dan variabel terikat adalah karena memiliki nilai lebih dari

0,5 ( R > 0,5) atau 0,790 > 0,5.

3. Analisis Regresi Berganda

Berdasarkan data-data yang disajikan pada tabel di atas,

selanjutnya akan dianalisis dengan bantuan aplikasi SPSS 20 untuk

mengetahui besarnya pengaruh nilai pembiayaan murabahah, CAR

dan NPF terhadap profitabilitas (ROA). Hasil pengelolaan data dengan

SPSS dapat dilihat tabel 4.7 dibawah ini:

Tabel 4.7

Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 16.750 2.150 7.791 .000

Ln_Murabahah

-1.216 .165 -.810 -7.360 .000

CAR -.115 .041 -.305 -2.809 .007

NPF .072 .012 .634 5.892 .000

a. Dependent Variable: ROA

Sumber: data yang diolah

Page 98: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

80

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, diperoleh model persamaan

regresi sebagai berikut :

LnY = 16,750 -1,216 LnX1 – 0,115 LnX2 + 0,072 LnX3

Keterangan:

Y = Logaritma Profitabilitas (ROA)

X1 = Logaritma natural Nilai Pembiayaan Murabahah

X2 = Logaritma natural Nilai CAR

X3 = Logaritma natural Nilai NPF

Adapun interpretasi satistik penulis pada model persamaan

regresi di atas adalah sebagai berikut:

1) Apabila pembiayaan murabahah, capital adequacy ratio (CAR) dan

non performing financing (NPF) bernilai 0, maka niali Profitabilitas

(ROA) adalah 16,750 %. Maksudnya adalah jika pembiayaan

murabahah, capital adequacy ratio (CAR) dan non performing

financing (NPF) tidak melakukan kegiatan operasional dapat dikatakan

bahwa dalam periode 2011 - 2014 jumlah Profitabilitas (ROA) sebesar

16,750%

2) Jika variabel pembiayaan murabahah sebesar -1,216 maksudnya

adalah jika setiap kenaikan 1% pembiayaan murabahah akan

menyebabkan menurunnya Profitabilitas (ROA) sebesar 1,216%,

dengan catatan variabel lain dianggap konstan.

3) Jika variabel capital adequacy ratio (CAR) = - 0,115, maksudnya

adalah jika setiap kenaikan 1% CAR menyebabkan menurunnya

Page 99: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

81

Profitabilitas (ROA) sebesar 115%, dengan catatan variabel lain

dianggap konstan.

4) Jika variabel non performing financing (NPF) sebesar 0,072,

maksudnya adalah jika setiap kenaikan 1% NPF menyebabkan

meningkatnya Profitabilitas (ROA) sebesar 0,072% , dengan cacatan

variabel lain konstan.

C. Interpretasi

Adapun interpretasi penulis terhadap hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Porfitabilitas (ROA)

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, variabel pembiayaan murabahah

mempunyai nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti menerima Ha1

atau menolak H01 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

Profitabilitas (ROA).

Menurut Muhammad (2005 : 120) menyatakan bahwa bank-

bank Islam secara efektif menghilangkan risiko dalam pelaksanaan

pembiayaan murabahah. Pembiayaan murabahah merupakan metode

paling dominan dalam menginvestasikan dana dalam perbankan Islam

dan untuk tujuan-tujuan prkatik, benar-benar model investasi yang

bebas risiko, memberikan keuntungan yang ditetapkan dimuka kepada

bank atas modalnya.

Page 100: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

82

Makna dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan terhadap return on

asset (ROA) dikarenakan sebuah bank sangat memanfaatkan

pembiayaan murabahah untuk menghilangakn risiko yang ada karena

pembiayaan murabahah dapat memberi keuntungan yang sudah

ditetapkan oleh pihak bank atas modalnya yang sudah dikeluarkan.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Ferdian Arie Bowo (2013 – 2014) dan Reinissa R.D.P (2015)

bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan terhadap

Profitabilitas (ROA).

2. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Profitabilitas

(ROA)

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, variabel Capital Adequacy Ratio

(CAR) mempunyai nilai signifikan 0,007 < 0,05. Hal ini berarti

menerima Ha2 atau menolak H02 sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap Profitabilitas (ROA).

Menurut Dendawijaya (2003: 122) capital adequacy ratio

(CAR) adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh aktiva bank

yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan

pada bank lain) ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank di samping

memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank, seperti dan

masyarakat, pinjaman (utang), dll.

Page 101: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

83

Makna dari penelitian ini menunjukkan bahwa capital

adequacy ratio (CAR) berpengaruh signifikan terhadap return on asset

(ROA), dikarenakan rasio CAR digunakan untuk menjaga kepercayan

masyarakat terhadap kinerja bank. Jika nilai CAR tinggi, maka bank

tersebut mampu membiayai operasi bank, keadaan yang

menguntungkan bank tersebut memberikan kontribusi yang cukup

besar bagi profitabilitas.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Muhammad Farhan Akhtar, Khizer Ali dan Shama Sadaqat

(2011) bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan

terhadap Profitabilitas (ROA).

3. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas

(ROA)

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, variabel non performing financing

(NPF) mempunyai nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti

menerima Ha3 atau menolak H03 sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel Non Performing Financing (NPF) secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap Profitabilitas (ROA).

Menurut Veithzal (2007 : 477) non performing financing (NPF)

atau pembiayaan bermasalah adalah pembiayaan yang dalam

pelaksanaanya belum mencapai atau memenuhi target yang diinginkan

pihak bank seperti : pengambilan pokok atau bagi hasil yang

bermasalah; pembiayaan yang memiliki kemungkinan timbulnya risiko

Page 102: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

84

di kemudian hari bagi bank; pembiayaan yang termasuk golongan

perhatian khusus; diragukan dan macet serta golongan lancar yang

berpotensi terjadi penunggakan dalam pengembalian.

Makna dari hasil penelitian terlihat bahwa NPF berpengaruh

terhadap return on asset (ROA) dikarenakan semakin tinggi NPF maka

semakin kecil ROA pada suatu bank, begitupun sebaliknya semakin

tinggi ROA suatu bank maka NPF suatu bank semakin menurun.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Ana Fitria (2014) menyatakan bahwa non performing financing

(NPF) berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA).

Page 103: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

85

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang teah dipaparkan pada

bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil uji regresi ditemukan bahwa secara parsial variabel Pembiayaan

murabahah, capital adequacy ratio (CAR) dan non performing

financing (NPF) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

profitabilitas (ROA).

2. Hasil uji regresi juga ditemukan bahwa secara simultan variabel

pembiayaan murabahah, capital adequacy ratio (CAR) dan non

performing financing (NPF) berpengaruh secara signifikan terhadap

profitabilitas (ROA)

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis

mencoba mengemukakan implikasi yang mungkin dapat bermanfaat

diantaranya:

1. Teoritis

Akademisi

Penelitian ini akan menambah kepustakaan di bidang

Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Profitabilitas Bank Syariah

dan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk menambah

wawasan dan pengetahuan. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya

Page 104: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

86

memperbanyak jumlah variabel, misalnya: Pembiayaan

Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Financing to Deposit

Ratio (FDR), Inflasi, dan lain-lain.

Peneliti

Peneliti dapat menambah pengetahuan dan wawasan

dibidang kinerja keuangan pada Bank Syariah serta sebagai ajang

ilmiah untuk menerapkan berbagai teori perbankan syariah yang

telah diperoleh dibangku kuliah.

2. Praktisi

Perbankan

Dapat menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan

yang akan diambil terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

profitabilitas bank syariah sehingga kegiatan perbankan syariah

tetap berjalan dengan baik dan optimal.

Nasabah dan Investor

Nasabah dan Investor mempunyai gambaran informasi

untuk memilih produk perbankan syariah yang dapat

menguntungkan dan acuan untuk investor menanamkan investasi

di perbankan syariah.

Page 105: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

87

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Abdullah, M. Faisal. “Dasar-Dasar Manajemen Keuangan”. UMM

Press, Malang. 2005

Antonio, Muhammad Syafi’I. “Bank Syariah dan Teori ke Praktik”.

Gema Insani, Jakarta, 2001

Arifin, Zainul’. “Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah”. Pustaka

Alvabet, Jakarta, 2009

Arikunto, Suharsimi. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”.

Rineka Cipta, Jakarta, 2006.

Ascarya. “Akad dan Produk Bank Syariah”. PT Raja Grafindo Persada,

Jakarta, 2008.

Astuti, Dewi. “Manajemen Keuangan Perusahaan”. Ghalia, Jakarta,

2004.

Danupranata, Gita. “Buku Ajar Manajemen Perbankan Syariah”.

Salemba Empat, Jakarta, 2013.

Darmawi, Herman. “Pasar Financial dan Lembaga – Lembaga

Finansial”. Bumi Aksara, Jakarta, 2006.

Dendawijaya, Lukman. “Manajemen Perbankan”. Ghalia Indonesia,

Jakarta, 2001.

Dendawijaya, Lukman. “Manajemen Perbankan”. Ghalia Indonesia,

Jakarta, 2003.

Dendawijaya, Lukman. “Manajemen Perbankan”. Ghalia Indonesia,

Jakarta, 2009.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 20 Edisi 6”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro,

Semarang, 2012.

Gujarati, Damodar. “Ekonometrika Dasar”. Erlangga, Jakarta, 1995.

Hamid, Abdul. “Panduan Penulisan Skripsi”, FEB UIN Press, Jakarta,

2012.

Harahap, Sofyan Syafri. “Teori Akuntansi”. Raja Grafindo Persada,

Jakarta, 2007.

Huda, Nurul dan Heykal, Mohamad, “Lembaga Keuangan Islam :

Tinjauan Teoretis dan Praktis”. Kencana, Jakarta, 2010

Page 106: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

88

Karim, A. Adiwarman. “Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan”. PT

Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

Karim, A. Adiwarman. “Bank Islam : Analisis Fiqh dan Keuangan”. PT

Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010.

Kuncoro, Mudrajad. “Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi.

Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?”. Erlangga, Jakarta,

2009.

Mishkin, Frederic. “Ekonomi Uang, Perbankan dan Pasar Keuangan”.

Salemba Empat, Jakarta, 2008

Muhammad. “Manajemen Bank Syariah”. Edisi Revisi, UII Press,

Yogyakarta, 2005

Muhammad. “Manajemen Bank Syariah”. Edisi Revisi, UPP AMP

YKPN, Yogyakarta, 2002.

Muthaher, Osmad. “Akuntansi Perbankan Syariah”. Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2012.

Nachrowi, Djalal N dan Usman, Hardius. “Pendekatam Populer dan

Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan”.

Ghalia Indonesia, Jakarta, 2006.

Oramahi, HA. “Perancangan Percobaan (Aplikasi dengan SPSS dan

SAS)”. Gava Media, Yogyakarta, 2007.

Rahardja, Pratama dan Manurung, Mandala. “Teori Ekonomi Makro:

Suatu Pengantar”. Lembaga Penerbit FE UI, 2008.

Rivai, Veithzal. “Bank and Financial Institute Management”. PT Raja

Grafindo Persada, Jakarta, 2007.

Sartono, Agus. “Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi”. BPEF,

Yogyakarta, 2001.

Soemitra, Andri. “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”. Kencana

Prenada Media Group, Jakarta, 2009

Sudarmanto, Gunawan. “Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS”,

Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.

Suliyanto. “Ekonometrika Terapan : Teori & Aplikasi dengan SPSS”.

Andi, Yogyakarta, 2011.

Sutojo, Siswanto. “Menangani Kredit Bermasalah”. Edisi Kedua, Damar

Mulia Pustaka, Jakarta, 2008.

Wibowo. “Manajemen Kinerja”. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta,

2014.

Page 107: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

89

Widarjono, Agus. “Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya.”.

Ekonisia, Jakarta, 2010.

Sjahdeini, Sutan Remy. “Perbankan Islam: dan Kedudukannya dalam

Tata Hukum Perbankan Indonesia”. Pustaka Utama Grafiti,

Jakarta, 1999.

Sudarmanto, Gunawan. “Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS”.

Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.

Sudarsono, Heri.”Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan

Ilustrasi”. Ekonisia, Yogyakarta, 2008.

Suwiknyo, Dwi. “Kompilasi Tafsir Ayat-Ayat Ekonomi Islam : Buku

Referensi Studi Ekonomi Islam”. Pustaka Pelajar, Yogyakarta,

2010.

B. Penelitian/Jurnal

Abusharba, Mohammed T. Triyuwono, Iwan. Ismail, Munawar dan

Rahman, Aulia F. “Determinants of Capital Adequacy Ratio

(CAR) in Indonesian Islamic Commercial Banks”. Global

Review od Accounting and Finance, Vol.4, No.1, Universitas

Brawijaya, Malang, 2013.

Adyani, Lyla Rahma. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Profitabilitas (ROA) (Pada Bank Umum Syariah yang

Terdaftar di BEI periode Desember 2005 – September 2010)”.

Skripsi.Semarang : Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro,

2011.

Akhtar, Muhammad Farhan. Ali, Khizer. Sadaqat, Shama. “Factors

Influencing the Probability of Islamic Banks of Pakistan”.

International Research Journal of Finance and Economics,

Pakistan, 2011.

Ardhiani, Anisa. “Analisis Pengaruh Implementasi Good Corporate

Governance (GCG), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan

Tingkat Inflasi Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah

Tahun 2010 sampai dengan 2013”. Skripsi. Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014.

Aziz, Farid. “Analisis Pengaruh Capital Adequcy Ratio (CAR), Non

Performing Financing (NPF) dan tingkat suku bunga (BI Rate)

Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (ROA) Periode

Page 108: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

90

September 2009 – September 2013”. Skripsi . Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014.

Fadholi, Amri Dziki. “Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Musyarakah

dan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah

(Studi Empiris pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun

2011 – 2014)”. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Jakarta, 2014.

Fitria, Ana. “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan

Musyarakah, Pembiayaan Murabahah dan Non Performing

Financing (NPF) Terhadap Return on Asset (ROA) Bank

Umum Syariah di Indonesia Periode Januari 2009 sampai

dengan Desember 2013”. Skripsi. Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014.

Gunawan, Hendra. “Analisis Pengaruh Jumlah Pembiayaan Murabahah,

Pembiayaan Mudharabah dan Non Performing Financing

(NPF) Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Bank Syariah

Mandiri Periode 2007 – 2011)”. Skripsi. Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2013.

Ihsan, Muhtoha. “Pengaruh Gross Domestic Product, Inflasi, dan

Kebijakan Jenis Pembiayaan Terhadap Rasio Non Performing

Financing Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2005

sampai 2010”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro, Semarang, 2011.

Kurniawan, Romdhon. “Analisis Pengaruh Inflasi, Nisbah Bagi Hasil,

Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional

Pendapatan Operasional (BOPO) dan Non Performing

Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Syariah

Periode April 2010 dengan Juli 2013. Skripsi. Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2013.

Lestari, Wida. “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital

Adequacy Ratio (CAR) dan Inflasi Terhadap Profitabilitas

Bank Umum Syariah Periode Juli 2009 sampai dengan Juli

2013. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

Jakarta, 2014.

Risdiana. “Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Capital Adequacy Ratio

(CAR)dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional

(BOPO) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode

Page 109: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

91

Januari 2010 sampai dengan Juni 2013”. Skripsi. Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2014.

Riyadi, Slamet dan Yulianto, Agung. “Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil,

Pembiayaan Jual Beli, Financing to Deposit Ratio (FDR) dan

Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas

Bank Umum Syariah di Indonesia”. Jurnal Analisis Akuntansi,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Semarang,

2014.

Werdaningtyas, Hesti. “Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank

Take Over Pramerger di Indonesia”. Jurnal Manajemen

Indonesia, vol.1, no.2, pp. 24 – 39, 2002.

C. Laporan

Laporan Bank Indonesia Statistika Perbankan Indonesia

Laporan Bank Indonesia Statistika Perbankan Syariah

Undang-Undang Ekonomi Syariah 2009 Tentang Perbankan Syariah

UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan

UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 02/DSN-MUI/IV/2000

Peraturan Bank Indonesia No. 6/10/PBI/2004 Tentang Sistem Penilaian

Tingkat Kesehatan Bank Umum

D. Website

www.bi.go.id

www.ojk.go.id

www.google.com

www. republika.co.id

www.indonesiafinancetoday.com

Page 110: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

92

Lampiran 1 : Data Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

a. Pembiayaan Murabahah (dalam miliar rupiah)

BULAN TAHUN

2011 2012 2013 2014

Januari 37855 56473 89665 109803

Februari 38983 58326 92792 110047

Maret 40877 59165 97415 111727

April 42453 61895 98368 112288

Mei 44118 64544 100184 112820

Juni 46161 67752 102588 114322

Juli 47453 70730 104718 114128

Agustus 49455 73826 105061 114002

September 49883 77153 106779 114891

Oktober 52148 80953 107484 115088

November 53933 83826 108128 115602

Desember 56365 88004 110565 117371

Total 559684 842647 1223747 1362089

b. Capital Adequacy Ratio (CAR) (dalam persntase)

BULAN TAHUN

2011 2012 2013 2014

Januari 20,23 16,27 15,29 16,76

Februari 15,17 15,91 15,20 16,71

Maret 16,57 15,33 14,30 16,20

April 19,86 14,97 14,72 16,68

Mei 19,58 13,40 14,28 16,85

Juni 15,92 16,12 14,30 16,21

Juli 15,92 16,12 15,28 15,62

Agustus 15,83 15,63 14,71 14,73

September 16,18 14,98 14,19 14,54

Oktober 15,30 14,54 14,19 15,25

November 14,88 14,82 12,23 15,66

Desember 16,63 14,13 14,42 16,10

Total 202,07 182,22 173,11 191,31

Page 111: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

93

c. Non Performing Financing (NPF) (dalam persentase)

BULAN TAHUN

2011 2012 2013 2014

Januari 3,28 2,68 15,29 3,01

Februari 3,66 2,82 15,20 3,53

Maret 3,60 2,76 14,30 3,22

April 3,79 2,85 14,72 3,48

Mei 3,76 2,93 14,28 4,02

Juni 3,55 2,88 14,30 3,90

Juli 3,75 2,92 15,28 4,31

Agustus 3,53 2,78 14,71 4,58

September 3,50 2,74 14,19 4,67

Oktober 3,11 2,58 14,19 4,58

November 2,47 2,50 12,23 4,86

Desember 2,52 2,22 14,42 4,33

Total 40,52 32,66 173.11 48,49

2. Variabel Dependen

a. Return on Asset (ROA) (dalam persentase)

BULAN TAHUN

2011 2012 2013 2014

Januari 2,26 1,36 2,52 0,08

Februari 1,81 1,79 2,29 0,13

Maret 1,97 1,83 2,39 1,16

April 1,90 1,79 2,29 1,09

Mei 1,84 1,99 2,07 1,13

Juni 1,84 2,05 2,10 1,12

Juli 1,86 2,05 2,02 1,05

Agustus 1,81 2,04 2,01 0,93

September 1,80 2,07 2,04 0,97

Oktober 1,75 2,11 1,94 0,92

November 1,78 2,09 1,96 0,87

Desember 1,79 2,14 2,00 0,80

Total 22,41 23,31 25,63 10,25

Page 112: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

94

Lampiran 2 : Tabel Model Summary, Anova dan Coefficients

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 16.750 2.150 7.791 .000

Ln_Muraba

hah -1.216 .165 -.810 -7.360 .000

CAR -.115 .041 -.305 -2.809 .007

NPF .072 .012 .634 5.892 .000

a. Dependent Variable: ROA

Model Summaryb

Mod

el

R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .790a .623 .598 .35260 .780

a. Predictors: (Constant), NPF, CAR, Ln_Murabahah

b. Dependent Variable: ROA

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regressi

on 9.057 3 3.019 24.282 .000b

Residual 5.470 44 .124

Total 14.527 47

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), NPF, CAR, Ln_Murabahah

Page 113: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

95

Lampiran 3 : Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 48

Normal Parametersa,b Mean 0E-7

Std. Deviation .34116437

Most Extreme Differences

Absolute .108

Positive .095

Negative -.108

Kolmogorov-Smirnov Z .752

Asymp. Sig. (2-tailed) .624

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 114: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

96

Lampiran 4 : Uji Multikolonieritas

Lampiran 5 : Uji Autokorelasi

Lampiran 6 : Uji Heterokedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

1

(Constant) 16.750 2.150 7.791 .000

Ln_Murabaha

h -1.216 .165 -.810 -7.360 .000 .707 1.414

CAR -.115 .041 -.305 -2.809 .007 .728 1.374

NPF .072 .012 .634 5.892 .000 .740 1.352

a. Dependent Variable: ROA

Model Summaryb

Mod

el

R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .790a .623 .598 .35260 .780

a. Predictors: (Constant), NPF, CAR, Ln_Murabahah

b. Dependent Variable: ROA

Page 115: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

97

Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884

2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712

3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453

4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318

5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343

6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763

7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529

8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079

9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370

11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963

13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739

15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283

16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615

17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940

20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181

21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715

22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499

23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496

24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678

25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019

26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500

27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103

28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816

29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624

30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518

31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490

32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531

33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634

34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793

35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005

36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262

37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563

38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903

39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279

40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap

kolom adalah luas daerah dalam satu ujung, sedangkan

probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam kedua

ujung

Page 116: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

98

Titik Persentase Distribusi t (df = 41 – 80)

Pr

0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127

42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595

43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089

44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607

45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148

46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710

47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291

48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891

49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508

50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141

51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789

52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451

53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127

54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815

55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515

56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226

57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948

58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680

59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421

60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171

61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930

62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696

63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471

64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253

65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041

66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837

67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639

68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446

69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260

70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079

71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903

72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733

73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567

74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406

75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249

76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096

77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948

78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804

79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663

80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam kedua ujung

Page 117: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

99

Titik Persentase Distribusi t (df = 81 –120)

Pr

0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392

82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262

83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135

84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011

85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890

86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772

87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657

88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544

89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434

90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327

91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222

92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119

93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019

94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921

95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825

96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731

97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639

98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549

99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460

100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374

101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289

102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206

103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125

104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045

105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967

106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890

107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815

108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741

109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669

110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598

111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528

112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460

113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392

114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326

115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262

116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198

117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135

118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074

119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013

120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap

kolom adalah luas daerah dalam satu ujung, sedangkan

probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam kedua

ujung

Page 118: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

100

Titik Persentase Distribusi t (df = 121 –160)

r

0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

121 0.67652 1.28859 1.65754 1.97976 2.35756 2.61707 3.15895

122 0.67651 1.28853 1.65744 1.97960 2.35730 2.61673 3.15838

123 0.67649 1.28847 1.65734 1.97944 2.35705 2.61639 3.15781

124 0.67647 1.28842 1.65723 1.97928 2.35680 2.61606 3.15726

125 0.67646 1.28836 1.65714 1.97912 2.35655 2.61573 3.15671

126 0.67644 1.28831 1.65704 1.97897 2.35631 2.61541 3.15617

127 0.67643 1.28825 1.65694 1.97882 2.35607 2.61510 3.15565

128 0.67641 1.28820 1.65685 1.97867 2.35583 2.61478 3.15512

129 0.67640 1.28815 1.65675 1.97852 2.35560 2.61448 3.15461

130 0.67638 1.28810 1.65666 1.97838 2.35537 2.61418 3.15411

131 0.67637 1.28805 1.65657 1.97824 2.35515 2.61388 3.15361

132 0.67635 1.28800 1.65648 1.97810 2.35493 2.61359 3.15312

133 0.67634 1.28795 1.65639 1.97796 2.35471 2.61330 3.15264

134 0.67633 1.28790 1.65630 1.97783 2.35450 2.61302 3.15217

135 0.67631 1.28785 1.65622 1.97769 2.35429 2.61274 3.15170

136 0.67630 1.28781 1.65613 1.97756 2.35408 2.61246 3.15124

137 0.67628 1.28776 1.65605 1.97743 2.35387 2.61219 3.15079

138 0.67627 1.28772 1.65597 1.97730 2.35367 2.61193 3.15034

139 0.67626 1.28767 1.65589 1.97718 2.35347 2.61166 3.14990

140 0.67625 1.28763 1.65581 1.97705 2.35328 2.61140 3.14947

141 0.67623 1.28758 1.65573 1.97693 2.35309 2.61115 3.14904

142 0.67622 1.28754 1.65566 1.97681 2.35289 2.61090 3.14862

143 0.67621 1.28750 1.65558 1.97669 2.35271 2.61065 3.14820

144 0.67620 1.28746 1.65550 1.97658 2.35252 2.61040 3.14779

145 0.67619 1.28742 1.65543 1.97646 2.35234 2.61016 3.14739

146 0.67617 1.28738 1.65536 1.97635 2.35216 2.60992 3.14699

147 0.67616 1.28734 1.65529 1.97623 2.35198 2.60969 3.14660

148 0.67615 1.28730 1.65521 1.97612 2.35181 2.60946 3.14621

149 0.67614 1.28726 1.65514 1.97601 2.35163 2.60923 3.14583

150 0.67613 1.28722 1.65508 1.97591 2.35146 2.60900 3.14545

151 0.67612 1.28718 1.65501 1.97580 2.35130 2.60878 3.14508

152 0.67611 1.28715 1.65494 1.97569 2.35113 2.60856 3.14471

153 0.67610 1.28711 1.65487 1.97559 2.35097 2.60834 3.14435

154 0.67609 1.28707 1.65481 1.97549 2.35081 2.60813 3.14400

155 0.67608 1.28704 1.65474 1.97539 2.35065 2.60792 3.14364

156 0.67607 1.28700 1.65468 1.97529 2.35049 2.60771 3.14330

157 0.67606 1.28697 1.65462 1.97519 2.35033 2.60751 3.14295

158 0.67605 1.28693 1.65455 1.97509 2.35018 2.60730 3.14261

159 0.67604 1.28690 1.65449 1.97500 2.35003 2.60710 3.14228

160 0.67603 1.28687 1.65443 1.97490 2.34988 2.60691 3.14195

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap

kolom adalah luas daerah dalam satu ujung, sedangkan

probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam kedua

ujung

Page 119: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

101

Titik Persentase Distribusi t (df = 161 –200)

Pr

0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

161 0.67602 1.28683 1.65437 1.97481 2.34973 2.60671 3.14162

162 0.67601 1.28680 1.65431 1.97472 2.34959 2.60652 3.14130

163 0.67600 1.28677 1.65426 1.97462 2.34944 2.60633 3.14098

164 0.67599 1.28673 1.65420 1.97453 2.34930 2.60614 3.14067

165 0.67598 1.28670 1.65414 1.97445 2.34916 2.60595 3.14036

166 0.67597 1.28667 1.65408 1.97436 2.34902 2.60577 3.14005

167 0.67596 1.28664 1.65403 1.97427 2.34888 2.60559 3.13975

168 0.67595 1.28661 1.65397 1.97419 2.34875 2.60541 3.13945

169 0.67594 1.28658 1.65392 1.97410 2.34862 2.60523 3.13915

170 0.67594 1.28655 1.65387 1.97402 2.34848 2.60506 3.13886

171 0.67593 1.28652 1.65381 1.97393 2.34835 2.60489 3.13857

172 0.67592 1.28649 1.65376 1.97385 2.34822 2.60471 3.13829

173 0.67591 1.28646 1.65371 1.97377 2.34810 2.60455 3.13801

174 0.67590 1.28644 1.65366 1.97369 2.34797 2.60438 3.13773

175 0.67589 1.28641 1.65361 1.97361 2.34784 2.60421 3.13745

176 0.67589 1.28638 1.65356 1.97353 2.34772 2.60405 3.13718

177 0.67588 1.28635 1.65351 1.97346 2.34760 2.60389 3.13691

178 0.67587 1.28633 1.65346 1.97338 2.34748 2.60373 3.13665

179 0.67586 1.28630 1.65341 1.97331 2.34736 2.60357 3.13638

180 0.67586 1.28627 1.65336 1.97323 2.34724 2.60342 3.13612

181 0.67585 1.28625 1.65332 1.97316 2.34713 2.60326 3.13587

182 0.67584 1.28622 1.65327 1.97308 2.34701 2.60311 3.13561

183 0.67583 1.28619 1.65322 1.97301 2.34690 2.60296 3.13536

184 0.67583 1.28617 1.65318 1.97294 2.34678 2.60281 3.13511

185 0.67582 1.28614 1.65313 1.97287 2.34667 2.60267 3.13487

186 0.67581 1.28612 1.65309 1.97280 2.34656 2.60252 3.13463

187 0.67580 1.28610 1.65304 1.97273 2.34645 2.60238 3.13438

188 0.67580 1.28607 1.65300 1.97266 2.34635 2.60223 3.13415

189 0.67579 1.28605 1.65296 1.97260 2.34624 2.60209 3.13391

190 0.67578 1.28602 1.65291 1.97253 2.34613 2.60195 3.13368

191 0.67578 1.28600 1.65287 1.97246 2.34603 2.60181 3.13345

192 0.67577 1.28598 1.65283 1.97240 2.34593 2.60168 3.13322

193 0.67576 1.28595 1.65279 1.97233 2.34582 2.60154 3.13299

194 0.67576 1.28593 1.65275 1.97227 2.34572 2.60141 3.13277

195 0.67575 1.28591 1.65271 1.97220 2.34562 2.60128 3.13255

196 0.67574 1.28589 1.65267 1.97214 2.34552 2.60115 3.13233

197 0.67574 1.28586 1.65263 1.97208 2.34543 2.60102 3.13212

198 0.67573 1.28584 1.65259 1.97202 2.34533 2.60089 3.13190

199 0.67572 1.28582 1.65255 1.97196 2.34523 2.60076 3.13169

200 0.67572 1.28580 1.65251 1.97190 2.34514 2.60063 3.13148

Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap

kolom adalah luas daerah dalam satu ujung, sedangkan

probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam kedua

ujung

Page 120: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

102

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk pembilang

(N1)

df untuk

penyebut

(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246

2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40 19.41 19.42 19.42 19.43

3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70

4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86

5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62

6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94

7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51

8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22

9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01

10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85

11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72

12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62

13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53

14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46

15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40

16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35

17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31

18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27

19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23

20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20

21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18

22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15

23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13

24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11

25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09

26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07

27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06

28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04

29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03

30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01

31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00

32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99

33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98

34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97

35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96

36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95

37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95

38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94

39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93

40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92

41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92

42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91

43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91

44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90

45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89

Page 121: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

103

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk pembilang (N1)

df untuk

penyebut

(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04 2.00 1.97 1.94 1.91 1.89

47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04 2.00 1.96 1.93 1.91 1.88

48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88

49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88

50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 1.99 1.95 1.92 1.89 1.87

51 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.02 1.98 1.95 1.92 1.89 1.87

52 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.02 1.98 1.94 1.91 1.89 1.86

53 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86

54 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86

55 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01 1.97 1.93 1.90 1.88 1.85

56 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85

57 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85

58 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.00 1.96 1.92 1.89 1.87 1.84

59 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.00 1.96 1.92 1.89 1.86 1.84

60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 1.95 1.92 1.89 1.86 1.84

61 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37 2.25 2.16 2.09 2.04 1.99 1.95 1.91 1.88 1.86 1.83

62 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.99 1.95 1.91 1.88 1.85 1.83

63 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83

64 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83

65 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.85 1.82

66 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.84 1.82

67 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.98 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82

68 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82

69 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.86 1.84 1.81

70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97 1.93 1.89 1.86 1.84 1.81

71 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.97 1.93 1.89 1.86 1.83 1.81

72 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81

73 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81

74 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.85 1.83 1.80

75 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.83 1.80

76 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80

77 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80

78 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.80

79 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.79

80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.84 1.82 1.79

81 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.82 1.79

82 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79

83 3.96 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79

84 3.95 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79

85 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79

86 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.78

87 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.83 1.81 1.78

88 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.81 1.78

89 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78

90 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78

Page 122: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

104

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk pembilang (N1)

df untuk

penyebut

(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78

92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78

93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78

94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.77

95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.82 1.80 1.77

96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77

97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77

98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77

99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77

100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77

101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77

102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77

103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76

104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76

105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.81 1.79 1.76

106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76

107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76

108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76

113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.87 1.84 1.81 1.78 1.76

114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75

115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75

116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75

117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75

118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75

119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75

120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75

121 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

122 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

123 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

124 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

125 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

126 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75

127 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75

128 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75

129 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74

130 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74

131 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74

132 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74

133 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74

134 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74

135 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74

Page 123: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

105

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk pembilang (N1)

df untuk

penyebut

(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

136 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74

137 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

138 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

139 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

140 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

141 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

142 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

143 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

144 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

145 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74

146 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.74

147 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

148 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

149 3.90 3.06 2.67 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

150 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

151 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

152 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73

153 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73

154 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73

155 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73

156 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73

157 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73

158 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

159 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

160 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

161 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

162 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

163 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

164 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

165 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

166 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

167 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

168 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

169 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

170 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

171 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73

172 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

173 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

174 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

175 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

176 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

177 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

178 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

179 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72

180 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

Page 124: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

106

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk pembilang (N1)

df untuk

penyebut

(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

181 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

182 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

183 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

184 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72

185 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.75 1.72

186 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.75 1.72

187 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

188 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

189 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

190 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

191 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

192 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

193 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

194 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

195 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

196 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

197 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

198 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

199 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

200 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

201 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

202 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

203 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

204 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

205 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

206 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72

207 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.71

208 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

209 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

210 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

211 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

212 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

213 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

214 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

215 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

216 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

217 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

218 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

219 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71

220 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

221 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

222 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

223 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

224 3.88 3.04 2.64 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

225 3.88 3.04 2.64 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71

Page 125: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH CAPITAL ADEQUACY …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39572/1/HAFIZAH... · Guru Ekstrakulikuler Tari Saman Madrasah Ibtidaiyah (MI)

107