23
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DENGAN METODE INDEX CARD MATCH TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL DI DESA GONILAN KARTASURA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh: PINKI NURHARJANTI J.210.150.033 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG

KEHAMILAN RESIKO TINGGI DENGAN METODE INDEX

CARD MATCH TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL DI

DESA GONILAN KARTASURA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Oleh:

PINKI NURHARJANTI

J.210.150.033

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN

RESIKO TINGGI DENGAN METODE INDEX CARD MATCH TERHADAP

PENGETAHUAN IBU HAMIL

DI DESA GONILAN KARTASURA

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

PINKI NURHARJANTI

J.210.150.033

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Dr. Faizah Betty Rahayuningsih, A., S.Kep., M.Kes

Page 3: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

ii

Page 4: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

iii

Page 5: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

1

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN

RESIKO TINGGI DENGAN METODE INDEX CARD MATCH TERHADAP

PENGETAHUAN IBU HAMIL DI DESA GONILAN KARTASURA

Abstrak

Kehamilan resiko tinggi merupakan kehamilan yang menyebabkan ibu hamil dan

bayi menjadi sakit atau bahkan mempunyai resiko bayi meninggal sebelum persalinan

berlangsung. Pengetahuan tentang perawatan, upaya pencegahan, komplikasi atau

hal-hal penyulit pada masa kehamilan, serta kehamilan resiko tinggi sangat

diperlukan oleh ibu hamil selama masa kehamilan. Pendidikan kesehatan tentang

kehamilan resiko tinggi sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi dan

mengurangi masalah kesehatan yang dialami ibu hamil selama kehamilan.

Penggunaan metode pembeajaran aktif tipe Index Card Match ini diharapkan dapat

meningkatkan semangat belajar dikarenakan prosesnya yang menyenangkan dan

membuat peserta aktif selama kegiatan pembeajaran. Penelitian ini merupakan

penelitian Pra Experimental, dengan rancangan Pretest-Posttest tanpa adanya

kelompok control (One Group Pre and Post Test Design). Populasi dalam penelitian

ini sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis

menggunakan uji Paired Sample t-test. Hasil dari penelitian 1) pengetahuan ibu

hamil tentang kehamilan resiko tinggi di Desa Gonilan sebelum mendapatkan

pendidikan kesehatan memiliki pengetahuan cukup 14 orang (46,7%), baik 13 orang

(43,3%), dan kurang 3 orang(10%). 2) pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan

resiko tinggi di Desa Gonilan setelah mendapatkan pendidikan kesehatan memiliki

pengetahuan baik 27 orang (90%), cukup 3 orang (10%). 3) Terdapat pengaruh

pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko

tinggi di Desa Gonilan dengan hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai t hitung

sebesar -11,378 dengan nilai singnifikansi uji lebih kecil dari 0,05 yaitu (0,000<0,05).

Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang

kehamilan resiko tinggi dengan metode index card match terhadap pengetahuan ibu

hamil di Desa Gonilan Kartasura.

Kata kunci: pendidikan kesehatan, kehamilan resiko tinggi, metode index card

match.

Abstract

High-risk pregnancy is a pregnancy that causes pregnant women and babies to

become ill or even have the risk of the baby dying before labor takes place.

Knowledge of care, prevention efforts, complications or complications in pregnancy,

and high-risk pregnancies are needed by pregnant women during pregnancy. Health

education about high-risk pregnancies is very important to anticipate and reduce

health problems experienced by pregnant women during pregnancy. The use of the

Page 6: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

2

active learning method of the Index Card Match type further increases the enthusiasm

for learning because the process is fun and makes the participants active during the

learning activities. This study was a Pre Experimental study, with Pretest-Posttest

design without any control groups (Pre and Post Test One Group Design). The

population in this study were 30 people with a total sampling technique. Analysis

using the Paired Sample t-test. The results of the study 1) knowledge of pregnant

women about high-risk pregnancy in Gonilan Village before getting health education

had sufficient knowledge of 14 people (46.7%), both 13 people (43.3%), and less

than 3 people (10%). 2) knowledge of pregnant women about high-risk pregnancy in

Gonilan Village after getting health education has good knowledge of 27 people

(90%), enough 3 people (10%). 3) There is the influence of health education on the

knowledge of pregnant women about high-risk pregnancy in Gonilan Village with the

results of paired sample t-test obtained that the value of t count is -11,378 with a test

significance value smaller than 0.05, namely (0,000 <0,05) . Research conclusion

there is the effect of health education about high-risk pregnancy with the index card

match method on the knowledge of pregnant women in Gonilan Kartasura Village.

Keywords: health education, high risk pregnancy, index card match method

1. PENDAHULUAN

Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi topik masalah yang

diprioiritaskan pada pembangunan kesehatan di Indonesia. Hal ini dikarenakan angka

kematian ibu (AKI) yang berhubungan erat dengan indikator derajat kesehatan

masyarakat. Ibu dan anak sendiri merupakan kelompok yang paling rentan masalah

perihal kesehatannya. Angka Kematian Ibu (AKI) ini mengacu pada jumlah khasus

kematian ibu yang terjadi dimana berhubungan erat dengan masa kehamilan,

persalinan serta masa nifas. Pengetahuan tentang perawatan, upaya pencegahan,

komplikasi atau hal-hal penyulit pada masa kehamilan, serta kehamilan resiko tinggi

sangat diperlukan oleh ibu hamil selama masa kehamilan.

Kehamilan resiko tinggi merupakan kehamilan yang menyebabkan ibu hamil

dan bayi menjadi sakit atau bahkan mempunyai resiko bayi meninggal sebelum

persalinan berlangsung (Sinsin, 2008). Kematian wanita usia subur di negara miskin

diperkirakan sekitar 25-50% penyebabnya adalah masalah kesehatan, persalinan, dan

nifas (WHO, 2015). Data tentang Angka kematian ibu yang pada provinsi Jawa

Tengah tahun 2014 menunjukkan sebanyak 711 kasus. Jumlah tersebut mengalami

Page 7: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

3

penurunan pada tahun 2015 yaitu sebanyak 619 kasus, dan pada tahun 2016

didapatkan data sebanyak 602 kasus.

Data angka kematian ibu di Jawa Tengah hingga tahun 2017 terus mengalami

penurunan, yaitu tercatat sebanyak 252 kasus. Data tentang angka kematian maternal

pada ibu di kabupaten Sukoharjo sebesar 159,06/100.000 kelahiran hidup pada tahun

2015, lebih tinggi dari tahun 2014 sebesar 100,48/100.000 kelahiran hidup. Data yang

diperoleh di Kabupaten Sukoharjo deteksi resiko tinggi ibu hamil tahun 2015 adalah

20% atau sebanyak 2.860 ibu hamil termasuk kehamilan dengan risiko tinggi

(komplikasi kebidanan) dan dari semua kasus tersebut dapat tertangani 100%.

Data yang diperoleh di kecamatan Kartasura terdapat sebanyak 1973 ibu

hamil, 395 diantaranya diperkirakan mengalami komplikasi kebidanan. Pengetahuan

terhadap kehamilannya merupakan faktor yang dianggap menjadi salah satu penyebab

masih tingginya angka kematian ibu. Perilaku kesehatan salah satunya dipengaruhi

oleh tingkat pengetahuan seseorang. Pengetahuan ibu hamil mendorong ibu hamil

untuk mampu menentukan tindakan atau perilaku apakah yang dapat membantu

terciptanya kesehatan ibu selama kehamilan. Ibu yang memiliki pengetahuan yang

benar tentang kehamilan maka ibu hamil menyadari pentingnya tindakan pemeriksaan

rutin kehamilan (ANC) yaitu untuk mencegah timbulnya resiko tinggi kehamilan.

Pendidikan kesehatan adalah satu upaya tindakan mandiri bidang

keperawatan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan klien

maupun pasien secara individu, kelompok, ataupun masyarakat secara umum sebagai

upaya meningkatkan kesehatannya dengan kegiatan pembelajaran dimana perawat

memiliki peran sebagai seorang perawat pendidik, klien dan perawat akan saling

bekerjasama demi terpecahnya suatu masalah melalui proses negosiasi tentang

pendidikan kesehatan yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu, kelompok,

dan masyarakat agar menjadi hal-hal yang positif secara terencana melalui proses

belajar (Suliha, 2015).

Sementara itu Silberman (2009:240) berpendapat bahwa metode Index card

Match (ICM) merupakan cara pembelajaran yang aktif dan menyenangkan untuk

Page 8: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

4

meninjau kembali materi yang telah diberikan sebelumnya. Pembelajaran dengan cara

ini memperbolehkan peserta untuk berpasangan dan memainkan kuis dengan peserta

lainnya. Kegiatan pembelajaran aktif meliputi berbagai macam cara untuk membuat

peserta menjadi aktif sejak awal mula dilakukannya kegiatan pembelajaran. Strategi

ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta dalam mengkaji materi yang telah

disampaikan oleh penyaji.

Studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah desa Gonilan didapatkan

jumlah ibu hamil keseluruhan 30 orang ibu hamil. Berdasarkan hasil wawancara

dengan 10 ibu hamil didapatkan bahwa 7 dari 10 ibu hamil di desa Gonilan belum

mengetahui secara menyeluruh tentang pengertian, komplikasi, dan dampak dari

kehamilan resiko tinggi. Berdasarkan hasil observasi dari 7 ibu hamil tersebut yang

memiliki pengetahuan kurang, 6 ibu hamil diantaranya termasuk kategori ibu hamil

yang memiliki resiko tinggi. Diantaranya disebabkan karena memiliki usia lebih dari

35 tahun, hipertensi, serta riwayat SC.

Tenaga kesehatan yang ada pada wilayah desa tersebut mengatakan bahwa

sebagian ibu hamil memiliki pengetahuan yang kurang terkait tentang kehamilan

resiko tinggi karena banyak ibu yang masih sering menyepelekan keadaan ini.

Kenyataannya hal ini sangatlah penting untuk menjaga serta mengontrol kesehatan

ibu dan anak agar tidak terjadi masalah selama persalinan maupun saat kehamilan.

Tenaga kesehatan terutama bidan desa setempat sudah membagikan buku KIA untuk

ibu hamil dimana buku ini berisi tentang bagaimana perawatan ibu dan anak yang

benar, akan tetapi hal ini seringkali diabaikan oleh ibu nifas.

Berdasarkan studi literatur dan studi pendahuluan diatas peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian tentang pengaruh pendidikan kesehatan tentang

kehamilan resiko tinggi dengan metode index card match terhadap pengetahuan ibu

hamil di Desa Gonilan Kartasura.

Page 9: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

5

2. METODE

Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian pra experimental, analisis

kuantitatif dengan menggunakan rancangan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol

(one group pre and post test design). Populasi penelitian adalah semua ibu hamil di

wilayah Desa Gonilan berjumlah 30 ibu hamil, sampel penelitian sebanyak 30 hamil

yang diperoleh dengan teknik total sampling. Pengumpulan data penelitian

menggunakan kuesioner dan dianalisis mengunakan uji paired sample t-test

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Univariat

Tabel 1. Karakteristik Responden

No Karakteristik Frekuensi Persentase (%)

1. Umur

a. 20 – 30 tahun

b. 31 - 35 tahun

22

8

63,3

26,7

2. Pekerjaan

a. Ibu rumah tangga

b. Swasta

16

14

53,3

46,7

3. Pendidikan

a. SMP

b. SMA

c. Diploma/Sarjana

1

21

8

3,3

70,0

26,7

Karakteristik responden sebagaimana ditampilkan pada tabel 1 diatas

menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 20 – 30 tahun sebanyak 22

responden (63,3%), sebagian besar responden sebagai ibu rumah tangga sebanyak

16 responden (53,3%) dan sebagian besar responden berpendidikan SMA

sebanyak 21 responden (70,0%).

Tabel 2. Data Statistik Pengetahuan

No Tendensi Statistik Pre test

Pre test Post test

1

2

3

4

5

Skor terendah

Skor tertinggi

Rata-rata

Median

Standar deviasi

11,00

23,00

19,23

19,00

2,74

15,00

25,00

22,57

22,00

2,34

Page 10: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

6

Data statistik pengetahuan seperti pada table 2 diatas menunjukkan bahwa

pada hasil pre test diperoleh skor terendah 11, tertinggi 23, rata-rata 19,23,

median 19 dan standar deviasi 2,71. Nilai hasil post test pengetahuan diperoleh

bahwa skor terendah 15, tertinggi 25, rata-rata 22,57, median 22 dan standar

deviasi 2,34.

Tingkat pengetahuan responden ditampilkan pada tabel dibawah ini dibagi

menjadi tiga kategori yaitu kurang, cukup dan baik.

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan

No Kategori Pre test Post test

Frek % Frek %

1.

2.

3.

Kurang

Cukup

Baik

3

14

13

10.0

46,7

43,3

0

3

27

0,0

10,0

90,0

Total 30 100,0 30 100,0

Pada tabel 3 diatas distribusi tingkat pengetahuan responden pada awal

penelitian (pre test) sebelum diberikan pendidikan kesehatan menunjukkan

sebagian besar adalah cukup yaitu sebanyak 14 responden (46,7%), baik sebanyak

13 responden (43,3%) dan kurang sebanyak 3 responden (10,0%). Tingkat

pengetahuan responden setelah dilakukan pemberian pendidikan kesehatan (post

test) sebagian besar adalah baik yaitu sebanyak 27 responden (90%) dan sisanya

cukup sebanyak 3 responden (10%).

Gambar 1. Grafik Peningkatan Nilai pre test dan post test Pengetahuan

Page 11: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

7

3.2 Analisis Bivariat

Tabel 3. Ringkasan Hasil Uji Paired sample t-test

Rerata thitung Sign Keputusan uji

Pre test

Post test

19,23

22,57 -11,378 0,000 H0 ditolak

Hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai thitung sebesar -11,378 dengan

nilai signifikansi (sign) sebesar 0,000. Nilai signifikansi uji yang diperoleh lebih

kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka dapat diambil keputusan uji bahwa H0 ditolak,

sehingga disimpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang kehamilan

resiko tinggi metode index card match terhadap pengetahuan ibu hamil di desa

Gonilan Kartasura. Nilai rata-rata post test pengetahuan lebih tinggi daripada nilai

rata-rata pre test (22,57 > 19,23) sehingga pemberian pendidikan kesehatan

tentang kehamilan tinggi dengan metode index card match berpengaruh dalam

meningkatkan pengetahuan ibu hamil di desa Gonilan Kartasura.

3.3 Pembahasan

3.3.1 Karakteristik Responden

3.3.1.1 Umur

Hasil penelitian seperti yang ditampilkan pada table 1 menunjukkan bahwa

karakteristik responden sebagian besar pada penelitian ini adalah berusia 20 – 30

tahun. Distribusi umur menunjukkan sebagian besar responden merupakan

kelompok dewasa yang telah memiliki tanggung jawab terhadap anggota keluarga

atau orang lain. Umur seseorang pada umumnya akan berhubungan dengan

tingkat pengetahuan seseorang (Erikson, 2014). Ibu hamil dengan usia melahirkan

diatas 25 tahun, kemandirian atau kedewasaannya lebih baik dibandingkan

kelompok ibu yang memiliki usia dibawahnya (Yugistyowati, 2013).

Umur merupakan salah satu factor yang mempengaruhi kehamilan

meliputi kesiapan organ reproduksi, pengetahuan, maupun pengalaman ibu hamil

tersebut (Wijayanti, 2015). Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar

responden adalah berusia 20-30 tahun, hal ini menunjukkan bahwa seharusnya

Page 12: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

8

secara kemandirian dan kedewasaan sebagian besar responden berada pada

kondisi yang I deal untuk melahirkan, sehingga pengetahuan mereka terhadap

kehamilan resiko tinggi juga baik.

3.3.1.2 Pekerjaan

Karakteristik pekerjaan responden pada penelitian ini menunjukkan sebagian

besar responden adalah ibu rumah tangga. Kondisi ini disebabkan kondisi budaya

umumnya di wilayah penelitain bahwa sebagian besar ibu-ibu disana adalah ibu

rumah tangga. Ibu yang bekerja cenderung memiliki pengetahuan yang lebih baik

dibandingkan ibu yang tidak bekerja (Notoatmodjo, 2010). Keberadaan responden

sebagai ibu rumah tangga, membatasi kemampuan responden untuk berinteraksi

dengan kelompok masyarakat lain, sehingga informasi-informasi yang mereka

peroleh, termasuk informasi masalah kesehatan menjadi lebih minim

dibandingkan dengan pengetahuan yang diperoleh ibu bekerja berasal dari

informasi di tempat kerja dan rekan-rekan kerjanya.

3.3.1.3 Pendidikan

Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan

SMA. Tingkat pendidikan yaitu pendidikan yang dimiliki oleh responden cukup

mendukung responden untuk memahami informasi dari pendidikan kesehatan dan

meningkatkan pengetahuan mereka tentang kehamilan resiko tinggi. Pendidikan

merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi pikiran seseorang.

Orang yang berpendidikan baik cenderung akan mampu berfikir tenang terhadap

suatu masalah.

Notoatmodjo (2010) lebih lanjut mengungkapkan bahwa Pendidikan didefinisikan

sebagai diperoleh bimbingan dari seseorang dalam meningkatkan perkembangan

orang lain menuju cita-cita tertentu, sedangkan cita-cita tersebut diharapkan dapat

menuntun manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai

keselamatan dan kebahagiannya. Sasaran pendidikan itu dapat berdiri sendiri,

dimana semakin tinggi pendidikan seseorang dianggap akan semakin mudah

orang tersebut dalam menerima berbagai informasi. Peningkatan pendidikan

Page 13: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

9

tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari

orang lain maupun dari media massa.

3.3.1.4 Tingkat pengetahuan tentang kehamilan resiko tinggi sebelum dilakukan

pendidikan kesehatan

Penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi tingkat pengetahuan responden pada

awal penelitian (pre test) sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar

adalah cukup. Tingkat pengetahuan yang baik ini dipengaruhi oleh faktor

pendidikan dan umur responden. Sebagian besar tingkat pendidikan responden

adalah SMA dan mempunyai usia 20-30 tahun. Tingkat pendidikan tersebut

termasuk dalam kategori pendidikan yang baik, sehingga kemampuannya dalam

menyerap informasi tentang risiko tinggi kehamilan relatif baik, sehingga

pengetahuannya tentang risiko tinggi kehamilan juga baik.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan pendapat ahli yang

mengemukakan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin

mudah menerima informasi, sebaliknya jika seseorang memiliki tingkat

pendidikan yang rendah maka akan menghambat perkembangan sikap seseorang

terhadap penerimaan informasi dan nilai-nilai baru (Mubarak dan Chayatin,

2009). Karakteristik umur juga turut andil dalam mempengaruhi tingkat

pengetahuan seseorang. Karakteristik umur responden pada penelitian ini

sebagian besar usia 20-30 tahun, dimana pada masa tersebut pola pikir dan daya

tangkap telah mencapai kematangan sehingga dalam menyerap suatu informasi

dan menjadikannya sebagai suatu pengetahuan semakin baik. Sesuai dengan

pendapat yang menyatakan bahwa umur sesorang akan berhubungan dengan

informasi dan tindakan yang ditemui sehingga menambah pengetahuan

(Notoatmodjo, 2010).

Penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki

pengetahuan cukup. Kondisi ini disebabkan oleh faktor pekerjaan dan

pengalaman responden. Status pekerjaan responden yang sebagian besar adalah

ibu rumah tangga, sehingga memiliki keterbatasan dalam memperoleh informasi,

Page 14: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

10

termasuk informasi tentang risiko tinggi kehamilan. Hal ini sebagaimana

dikemukakan dalam penelitian yang mengemukakan bahwa keterbatasan sumber

informasi kesehatan berhubungan dengan tingkat pengetahuan seseorang tentang

kesehatan (Ismail, 2013).

3.3.1.5 Tingkat pengetahuan tentang kehamilan resiko tinggi sesudah dilakukan

pendidikan kesehatan

Tingkat pengetahuan responden setelah diberikan pendidikan kesehatan (post test)

sebagian besar adalah baik. Berdasarkan data yang didapat maka menunjukkan

adanya peningkatan pengetahuan ibu sesudah diberikan pendidikan kesehatan.

Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Nursalam (2008) bahwa pendidikan

kesehatan secara umum dilakukan merupakan proses yang telah direncanakan

untuk menciptakan peluang bagi individu untuk mampu belajar memperbaiki

kesadaran dirinya (literacy), meningkatan pengetahuannya (knowledge) serta

meningkatan ketrampilan (life skill) untuk mampu meningkatkan derajat

kesehatannya.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pemberian pendidikan kesehatan

menggunakan metode Index Card Match dalam penelitian ini mampu

meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan. Manfaat

pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil sebagaimana

ditunjukkan dalam penelitian Agbede, Omeonu & Kio (2015) yang meneliti

pengaruh pendidikan kesehatan berbasis klinik terhadap peningkatan pengetahuan

dan sikap ibu dalam manajemen kehamilan di Ogun Nigeria.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan berbasis klinik

terbukti berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil

dalam manajemen kehamilan. Penelitian lain dilakukan oleh Umar, et.all (2018)

tentang intervensi pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan aksebilitas ibu

hamil terhadap ANC. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pendidikan

kesehatan terbukti memiliki pengaruh terhadap pengetahuan dan kepatuhan ibu

hamil dalam melakukan ANC di Nigeria.

Page 15: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

11

3.3.1.6 Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Kehamilan Resiko Tinggi dengan

Metode Index Card Match terhadap Pengetahuan Ibu Hamil di Desa Gonilan

Hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai thitung sebesar -11,378 dengan nilai

signifikansi (sign) sebesar 0,000. Nilai signifikansi uji lebih kecil dari 0,05 (0,000

< 0,05) maka keputusan uji H0 ditolak, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh

pendidikan kesehatan tentang kehamilan resiko tinggi dengan metode index card

match terhadap pengetahuan ibu hamil di desa Gonilan. Nilai rata-rata post test

pengetahuan lebih tinggi dari pada pre test (22,57 > 19,23) sehingga pemberian

pendidikan kesehatan tentang kehamilan tinggi dengan metode index card match

berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil di desa Gonilan.

Keberhasilan belajar seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor,

diantaranya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu faktor di dalam diri siswa

(intern) dan faktor dari luar siswa (ekstern). Faktor dari dalam diri siswa

merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar.

Hal tersebut dapat dipahami sebab dalam proses belajar sasaran utamanya adalah

individu sebagai subjek belajar (Baharudin, 2010). Lebih lanjut dijelaskan oleh

Monty dan Fidelis (2009) bahwa faktor metode belajar merupakan salah satu

faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar. Pembelajaran yang

mampu meningkatkan ketertarikan dan minat peserta didik dalam proses belajar

memiliki dampak yang kuat terhadap keberhasilan belajar.

Pada saat pretest sebanyak 14 responden memiliki pengetahuan cukup, 13

responden berpengetahuan baik, dan sisanya 3 responden berpengetahuan kurang.

Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan resiko tinggi dengan

metode index card match dan kemudian dilakukan posttest terjadi peningkatan,

yaitu sebanyak 27 responden berpengetahuan baik dan sisanya 3 responden

berpengetahuan cukup. Adanya 3 responden yang masih berpengatahuan cukup

ini mungkin disebabkan oleh faktor lingkungan tempat dilaksanakannya

pendidikan kesehatan. Letak balai desa yang berdekatan dengan jalan raya dan

taman kanak kanak membuat suasana sedikit kurang kondusif. Penelitian ini

Page 16: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

12

menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan dengan metode index card

match terbukti berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang

resiko tinggi kehamilan.

Peningkatan responden 14 responden berpengetahuan baik menjadi 27

responden berpengatahuan baik ini juga disebabkan adanya kelebihan-kelebihan

dari metode index card match yang memberikan kemudahan-kemudahan ibu

hamil dalam memahami informasi dan menjadikannya sebagai pengetahuan

ketika menerima pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dengan metode

index card match memiliki ciri-ciri adanya perilaku aktif yang dilakukan oleh

peserta pendidikan kesehatan selama proses pembelajaran. Keaktifan yang

dilakukan selama pendidikan kesehatan, secara langsung mampu meningkatkan

antusias peserta dalam proses pembelajaran.

Selain itu aktivitas pembelajaran juga menimbulkan sikap kemandirian pada

peserta didik dalam mencari jawaban-jawaban terhadap permasalahan yang

ditanyakan oleh tentor atau pemberi materi. Ciri utama yang ingin dimunculkan

dalam metode index card match adalah munculnya rasa senang dari para peserta

didik selama pembelajaran, sehingga mampu menumbuhkan motivasi mereka

dalam mengikuti pembelajaran, sehingga diharapkan proses penyerapan informasi

yang diberikan dapat berjalan dengan lebih efektif (Silberman, 2009).

Efektifitas pendidikan menggunakan metode index card match dalam

meningkatkan pengetahuan sebagaimana dikemukakan oleh Hisyam (2008)

bahwa metode pembelajaran index card match mengajak peserta didik untuk

belajar aktif sambil bermain sehingga peserta didik merasa senang dan tertarik

terhadap materi pembelajaran yang diberikan, sehingga penerimaan informasi

dalam pembelajaran dapat diterima lebih baik oleh peserta didik.

Walaupun secara umum penelitian menunjukkan adanya peningkatan

pengetahuan ibu hamil setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dengan metode

Index Card Match, namun demikian dalam penelitian ini ditemui 1 responden

yang tidak meningkat pengetahuannya, serta 4 responden yang memiliki nilai

Page 17: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

13

gain atau peningkatan skor pengetahuan sebesar 1 point. Kondisi ini disebabkan

selain adanya kelebihan-kelebihan dari metode ini, namun terdapat pula

kelemahan-kelemahan metode yang memungkinkan beberapa ibu peserta

pendidikan kesehatan kurang mampu memperoleh manfaat yang maksimal dari

pendidikan kesehatan tersebut.

Suprijono (2013) menjelaskan bahwa beberapa kelemahan dari

pembelajaran menggunakan metode Index Card Macth adalah tuntutan kerjasama

dalam pembelajaran memungkinkan peserta didik yang tidak terbiasa atau tidak

memiliki kemampuan bekerjasama dengan orang lain kurang menikmati atau

bahkan merasa terganggu dalam pembelajaran tersebut. Kondisi tersebut

menyebabkan peserta didik lebih banyak mengurusi ketidaknyamanannya tersebut

daripada turut serta dalam proses pembelajaran atau berkonsentrasi dalam proses

pembelajaran, sehingga hasil belajar yang diperolehnya kurang maksimal.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan dengan

metode index card match terbukti berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan

ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan. Hasil penelitian ini didukung oleh

penelitian-penelitian terdahulu antara lain penelitian Ayesha, Nuryani dan Astuti

(2017) yang meneliti efektifitas metode index card match dan ceramah dalam

meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku personal hygiene saat menstruasi

pada remaja.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan dengan metode

index card match efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja terhadap

personal hygiene saat menstruasi. Penelitian lain dilakukan oleh Retnowati (2015)

yang meneliti efektifitas pendidikan kesehatan dengan metode index card match

terhadap peningkatan pengetahuan tentang kelas hamil pada ibu hamil. Penelitian

ini menyimpulkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan dengan metode index

card match efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kelas ibu

hamil.

Page 18: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

14

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.1.1 Pengetahuan Ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi sebelum dilakukan

pendidikan kesehatan dengan metode index card match di desa Gonilan

sebagian besar adalah cukup.

4.1.2 Pengetahuan Ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi setelah dilakukan

pendidikan kesehatan dengan metode index card match di desa Gonilan

sebagian besar adalah baik.

4.1.3 Terdapat pengaruh metode index card match dalam pendidikan kesehatan

tentang kehamilan resiko tinggi terhadap pengetahuan ibu hamil di desa

Gonilan.

4.2 Saran

4.2.1 Bagi Peneliti Selanjutnya

Perlu dilakukan upaya-upaya penelitian tentang efektifitas penerapan metode-

metode pembelajaran yang berbeda-beda dalam peningkatan efektifitas

pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

4.2.2 Bagi institusi pendidikan

Institusi pendidikan keperawatan hendaknya memberikan kesempatan pada

mahasiswa agar dapat terjun langsung ke masyarakat luas untuk

mengaplikasikan ilmu yang sudah di dapatkan dan agar pengetahuan

masyarakat akan kesehatan meningkat.

4.2.3 Bagi Fasilitas Kesehatan

Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan dengan

metode yang lebih variatif, artinya tidak hanya dengan metode ceramah,

memiliki efektifitas dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Oleh karena

itu, diharapkan pada petugas kesehatan senantiasa berusaha memperkaya

dirinya dengan pengetahuan dan ketrampilan metode-metode pembelajaran

yang lebih variatif, sehingga pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh

petugas kesehatan terhadap masyarakat dapat lebih efektif dan efisien.

Page 19: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

15

DAFTAR PUSTAKA

Agbede CO, Omeonu PE & Kio JO (2015). Influence of Clinic-Based Health

Education on Pregnant Women's Knowledge and Attitudes in Relation to

Pregnancy Management:Evidence from Ogun State, Nigeria. Global Journal

of Medical Research: E Gynecology and Obstetrics Volume 15 Issue 1

Version 1.0 Year 2015

Arikunto S. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta : Gravindo Persada

Arikunto S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: PT

Rinea Cipta

. (2011). Media Pembelajaran ke-15. Jakarta : Rajawali Pers

Ayesha HN, Nuryani dan Astuti S (2017). Efektifitas Metode Index Card Match dan

Ceramah Dalam Meningkatkan Pengetahuan, sikap dan Perilaku Personal

Hygiene Saat Menstruasi Remaja. Jurnal Kebidanan. Tunas-Tunas Riset

Kesehatan. Vol. VII Nomor 2, Mei 2017. Surabaya: Poltekes Kemenkes.

Baharudin. (2010). Psikologi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Depkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Depkes RI

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2017). Profil Kesehatan Jawa Tengah

Tahun 2017. Semarang: Dinas Kesehatan Jawa Tenggah

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten

Sukoharjo Tahun 2016. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.

Effendi, F., Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan

Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Fitriani, E. (2014). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Tentang Kehamilan Resiko

Tinggi Terhadap Pngetahuan Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol. 1,

No. 2

Hamdani, A.S & Baharudin, E. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif Aplikasi

dalam Pendidikan. Yogyakarta: CV Budi Utama

Hidayat, AA. (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta:

Heat Books.

Hisyam Zaini,. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:Pustaka Insan

Page 20: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

16

Hutabarat. (2007). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana

Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

Indiarti. (2007). Kehamilan, Persalinan, dan Perawatan Bayi. Yogyakarta: Glossia

Media.

Indrawati, N.D. (2016). Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Resiko

Tinggi Dengan Penyuluhan Berbasis Media. Universitas Muhammadyah

Semarang

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta:

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Krismawati, Y. 2014. Teori Psikologi Perkembangan Erik H. Erikson. Jurnal

Teologi. Vol. 2, No. 1, Oktober 2014 (46-56) ISSN 2406-8306. Jakarta:

Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa Jakarta.

Manuaba, dkk. (2008). Buku Ajar Patologi Obstreti. Jakarta: EGC

. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC

Maryam, S. (2015). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC

Maulana, H. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC

Meilani, N. (2009). Kebidanan Komunitas Cetakan Pertama I. Jakarta; Fitramaya

Monty PS dan Fidelis EW (2009). Mendidik Kecerdasan, Pedoman Orang Tua dan

dalam Mendidik Anak Cerdas, Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Mubarak & Chayatin. 2009. Teori dan Aplikasi Ilmu Kesehatan Masyarakat,

Pendidikan Kesehatan, Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:

Salemba Medika.

Mubarak & Chayatin. (2009). Pendidikan Kesehatan. Jakarta: EGC

Muhammad, R., Faizah, B.R., & Vinami, Y. (2016). Karakteristik ibu yang

mengalami persalinan dengan sectio caesarea di rumah sakit daerah

Moewardi Surakarta tahun 2014. 2016. Universitas Muhammadiyah

Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/42452/

Nnamdi, Clementina U; Okafor, Jerome O; Makachi, Monica C; Anieche, John E;,

Edith N and Egboka, Oluchukwu. 2016. Effect Of Maternal Health

Education On The Health Knowledge Of Pregnant Mothers Attending Ante-

Page 21: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

17

Natal Clinics In Anambra State, Nigeria. IOSR Journal of Nursing and

Health Science (IOSR-JNHS) e-ISSN: 2320–1959.p- ISSN: 2320–1940

Volume 5, Issue 1 Ver. VII (Jan. - Feb. 2016).

Nugroho, T. (2012). Obstreti dan Ginekologi. Yogyakarta: Nuha Medika

Nurhabibi, F & Faizah, B.R. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang

perawatan nifas dengan metode take and give dalam meningkatkan

pengetahuan (pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Gemolong). 2018.

Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/63564/

Notoatmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka

Cipt

. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka

Cipta

. (2012). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka

Cipta

. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Nursalam, Efendi, F. (2009). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika

Park, H.M. (2008). Univariate analysis and normality test using SAS, stata, and

SPSS. The university Information Technology Services (UITS) Cnter for

Statistical and Mathematical Computing, Indiana University. 2002-2008 The

Trustees of Indiana University URI http://hdl.handle.net/2022/19742

Perry PA & Potter AG (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses

dan Praktik. Jakarta: EGC.

Pieter, H., Janiwarty, B. (2013). Pendidikan Psikologi untuk Bidan. Yogyakarta: Andi

Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: EGC

Patria, F. (2018). Dahsyatnya Hamil Sehat dan Normal. Yogyakarta: Idesegar Media

Utama

Purwaningsih,W., Fatmawati, S. (2010). Asuhan Keperawatan Maternitas.

Yogyakarta: Nuha Medika

Page 22: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

18

Rahayuningsih, F. B. (2015). Hubungan Pelatihan Persiapan Masa Nifas Dengan

Efikasi Diri Ibu Nifas Di Kabupaten Sragen Jawa Tengah. PROSIDING

SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL (Vol. 2, No. 2). ISBN

978.979.704.883.9

Rahayuningsih, F. B. (2013). Hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas

hidup ibu nifas di Kecamatan Miri Kabupaten Sragen. 18 Mei 2013. FIK

UMS. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/3404

Riwidikdo, H. (2010). Statistic Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendika Press

Runjati. (2011). Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC

Sanaky, H. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safira Insania Press

Schorge, J., Norwitz. E. (2008). Obstreti dan Ginekologi. Yogyakarta: Erlangga

Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktiv

(diterjemahkan oleh: Sarjuli,dkk).Yogyakarta: Insan Madani.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta

Sulastri, dkk. (2013). Model Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil untuk Menurunkan

Perdarahan Post Partum.

Sujarweni, VW. (2014). Panduan Penelitian Keperawatan Dengan SPSS.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Suliha, U. (2012). Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Jakarta:EGC

Sinsin , I. (2008). Seri Kesehatan Ibu dan Anak Masa Kehamilan dan Persalinan.

Jakarta: Alex Media

Silberman, Melvin L. (2009). Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif (Alih

Bahasa: Raisul Muttaqien). Rev. Ad. Bandung: Nusamedia

Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Umar N. Jibril, Garba N. Saleh, Olusegun Badaki, Emmanuel E. Anyebe, Aliyu

Umar, Abdukadir Kamal. 2018. Health Education Intervention on

Knowledge and Accessibility of Pregnant Women to Antenatal Care Services

in Edu, Kwara State, Nigeria. International Journal of Women’s Health and

Reproduction Sciences Vol. 6, No. 2, April 2018, 154–160. Department of

Page 23: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEHAMILAN …eprints.ums.ac.id/73215/15/NASKAH PUBLIKASI rev.pdf · 2019. 5. 16. · Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak saat ini menjadi

19

Nursing Science, College of Health Sciences, University of Ilorin, Ilorin,

Nigeria.

Wibisono. (2009). Solusi Sehat Seputar Kehamilan. Jakarta: Agromedika Pustaka

Wijayanti, A. (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya

Kehamilan dengan Kepatuhan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas

Danurejan 1 Kota Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: UGM

World Helath Organization. (2015). Trends in Maternal Mortality: 1990 to 2015.

Geneva: WHO, UNICEF. UNFPA, And the World Bank.

Yoesvita, E. (2008). Promosi Kesehatan dengan Konseling dan Penyuluhan ASI

Eksklusif Pada Ibu Mneyusui di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh

Besar Provinsi Nagroe Aceh Darussalam 2007. Universitas Gajah Mada:

Tesis Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Yugistyowati, (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Masa Nifas Terhadap

Kemampuan Perawatan Mandiri Ibu Nifas Post Sectio Caesarea (SC). Jurnal

Ners dan Kebidanan Indonesia Volume 1 No.. 3 September 2013 ISSN 2357-

7642. Yoogyakarta: STIKES Alma Ata

Qudriani. (2016). Persepsi ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi dengan

kepatuhan melakukan antenatal care di Desa Begawat Kecamatan Bumijawa

Kabupaten Tegal Tahun 2016