20
1 PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN INVESTASI PADA SURAT BERHARGA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI BANK INDONESIA PERIODE 2009- 2012 Messy Febriana 100462201366 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Jl. Politeknik Senggarang, Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penempatan Pada Bank Indonesia, Penempatan Bank Lain Dan Investasi Pada Surat Berharga Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di Bank Indonesia Periode 2009-2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia tahun 2009-2012 berjumlah 11 bank, dalam pengambilan sampel pada penelitan ini digunakan metode purposive sampling, sehingga sampel yang diperoleh adalah 4 bank syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variable Penempatan Pada Bank Indonesia, Penempatan Pada Bank Lain tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA), sedangkan varibel Investasi Pada Surat Berharga berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Secara simultan (bersama-sama) variable independen Penempatan Pada Bank Indonesia, Penempatan Pada Bank Lain dan Investasi Pada Surat Berharga berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah di Bank Indonesia Periode 2009-2012. Kata Kunci : Penempatan Pada Bank Indonesia, Penempatan Pada Bank Lain, Investasi Pada Surat Berharga dan Return On Asset.

PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

1

PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA,

PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN INVESTASI PADA

SURAT BERHARGA TERHADAP PROFITABILITAS PADA

BANK UMUM SYARIAH DI BANK INDONESIA PERIODE 2009-

2012

Messy Febriana

100462201366

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji

Jl. Politeknik Senggarang, Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penempatan Pada Bank

Indonesia, Penempatan Bank Lain Dan Investasi Pada Surat Berharga Terhadap

Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di Bank Indonesia Periode 2009-2012.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah yang

terdaftar di Bank Indonesia tahun 2009-2012 berjumlah 11 bank, dalam pengambilan

sampel pada penelitan ini digunakan metode purposive sampling, sehingga sampel

yang diperoleh adalah 4 bank syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara

parsial variable Penempatan Pada Bank Indonesia, Penempatan Pada Bank Lain tidak

berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA), sedangkan varibel Investasi

Pada Surat Berharga berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Secara

simultan (bersama-sama) variable independen Penempatan Pada Bank Indonesia,

Penempatan Pada Bank Lain dan Investasi Pada Surat Berharga berpengaruh

signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah di Bank

Indonesia Periode 2009-2012.

Kata Kunci : Penempatan Pada Bank Indonesia, Penempatan Pada Bank Lain,

Investasi Pada Surat Berharga dan Return On Asset.

Page 2: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

2

PENDAHULUAN

Definisi Perbankan menurut UU No.10/1998: Bank adalah badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya

kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Arthesa & Handiman, 2009).

Bank Sentral di Indonesia adalah bank Indonesia yang dalam sistem keuangan

syariah secara otonom, bank sentral menjadi pusat perbankan syariah yang

bertanggung jawab dalam merealisasikan secara sosio-ekonomi perekonomian islam.

Bank islam di Indonesia disebut juga bank syariah yang merupakan lembaga

keuangan yang berfungsi memperlancar mekanisme ekonomi disektor perbankan

melalui kegiatan usahanya (investasi, jual beli dan lain-lain). Bank syariah juga dapat

diartikan lembaga keuangan/perbankan yang aktivitas atau operasionalnya dan

produknya serta akadnya sesuai dengan prinsip-prinsip islam yaitu sesuai dengan Al-

Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW.

Menurut Soemitra (2009) di Indonesia, regulasi mengenai bank syariah

‘tertuang dalam UU No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah. Bank Syariah

adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan

menurut jenisnya terdiri dari Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah dan Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Bank Umum Syariah (BUS) adalah bank

syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. BUS

Page 3: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

3

dapat berusaha sebagai bank devisa dan bank nondevisa. Bank devisa adalah bank

yang dapat melaksanakan transaksi keluar negeri atau yang berhubungan dengan

mata uang asing secara keseluruhan seperti transfer keluar negeri, inkaso keluar

negeri, pembukaan letter of credit, dan sebagainya.

Menurut Harahap (2010) Rasio Rentabilitas atau disebut juga Profitabilitas

menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemapuan,

dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan,

jumlah cabang, dan sebagainya. Dalam penelitian Wibowo & Syaichu (2013)

menurut Karya dan Rakhman, tingkat Return on Asset (ROA) digunakan untuk

mengukur profitabilitas bank karena Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas

perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dari asset

yang dananya sebagian besar simpanan masyarakat. Semakin besar ROA suatu bank,

semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank dan semakin baik posisi

bank tersebut dari segi penggunaan asset (Dendawijaya 2009,h.118).

Penempatan pada Bank Indonesia merupaka salah satu aset likuiditas. Dalam

Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (2003) penempatan pada Bank

Indonesia antara lain giro wadiah pada bank Indonesia dan Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia (SWBI). Menurut Karim (2010) yang dimaksud giro wadiah adalah giro

yang dijalankan berdasarkan akad wadiah, yakni titipan murni yang setiap saat dapat

diambil jika pemiliknya menghendaki. Giro Wadiah pada Bank Indonesia adalah

saldo rekening giro bank syariah baik dalam rupiah maupun mata uang asing di Bank

Page 4: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

4

Indonesia. SWBI merupakan mekanisme penitipan dana ke Bank Indonesia pada saat

bank syariah mengalami kelebihan dana. SWBI adalah instrumen moneter

berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang dapat dimanfaatkan oleh bank syariah untuk

mengatasi kelebihan likuiditasnya (Huda & Nasution, 2009).

Dalam Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (2003) penempatan

pada bank lain adalah penanaman dana pada bank syariah lain baik di dalam negeri

maupun di luar negeri dalam bentuk antara lain: Sertifikat Investasi Mudharabah

Antarbank, deposito mudharabah, dan tabungan mudharabah yang dimaksudkan

untuk optimalisasi pengelolaan dana. Penempatan pada bank lain merupakan salah

satu komponen dari Aktiva Produktif dengan maksud untuk optimalisasi pengelolaan

dana. Oleh karena itu, bank harus membentuk penyisihan untuk kemungkinan

kerugiannya dalam valuta yang sama. Menurut Karim (2010) Sertifikat Investasi

Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah sertifikat yang

diterbitkan oleh Bank Syariah atau UUS yang digunakan sebagai sarana investasi

jangka pendek di PUAS dengan akad mudharabah. Menurut Huda & Nasution (2009)

Deposito mudharabah adalah simpanan dana dengan skema pemilik dana (shahibul

maal) memercayakan dananya untuk dikelola bank (mudharib) dengan hasil yang

diperoleh dibagi antarapemilik dana dan bank dengan nisbah yang disepakati sejak

awal. Tabungan mudharabah adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan

cek atau alat yang dipersamakan dengan itu (Huda & Nasution, 2009).

Page 5: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

5

Menurut Afrianto, Wardani, Subaweh, & Hillery (2011) Accounting

Regulation of Islamic Banking in Indonesia (PAPSI) securities is better known as

investment in securities. Investment in securities is investment made in commercial

paper: export, bills, stock, bonds, and units in collective investment contracts

(reksadana) trhought out do not conflict with Islamic principles. Investasi pada efek

(surat berharga) diperbolehkan sepanjang ada fatwa dari Dewan Syariah Nasional dan

perlakuan akuntansinya mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum

sepanjang ketentuan-ketentuan tersebut tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Dalam penelitian Afrianto, Wardani, Subaweh, & Hillery (2011) yang

berjudul Analysis of Financial Allocation and Its Impact on The Profitability of

Islamic Banking In Indonesia. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah deposit in Bank Indonesia, Placements in other banks, investment in

securities, and financing on small and medium enterprises, and financing on non

small and medium enterprises. Variabel dependen yang digunakan adalah return on

asset (ROA). Hasil penelitian dari hasil pengujian hipotesis pada deposit di Bank

Indonesia tidak terbukti memiliki dampak positif dan signifikan terhadap ROA pada

Bank Islam di Indonesia. Hasil Bukti ini menunjukkan bank-bank dengan deposit

besar di Bank Indonesia bahkan tidak memiliki dampak potensial pada kemampuan

bank untuk mencetak return on asset yang lebih baik.

Hal ini karena deposito di Bank Indonesia adalah salah satu asset liquid dan

tidak dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Deposito di bank Indonesia tidak

Page 6: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

6

mempengaruhi profitabilitas bank syariah karena penyimpanan cadangan wajib

minimum yang dihitung berdasarkan seimbang tercatat pada bank Indonesia dan juga

Sertifikat Wadiah adalah sertifikat yang berfungsi sebagai bukti dana perawatan

jangka pendek berdasarkan prinsip wadiah. Penempatan pada bank lain tidak terbukti

dan dampak signifikan terhadap ROA Bank Islam di Indonesia. Hasil ini

menunjukkan bukti bank dengan penempatan besar di bank lain yang melakukan

tidak memiliki dampak potensial pada kemampuan bank untuk mencetak return on

assets yang lebih baik. Hal ini disebabkan penempatan di bank lain merupakan salah

satu komponen asset produktif dengan maksud untuk mengoptimalkan pengelolaan

dana tidak dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan.

Investasi dalam sequrities terbukti efek negatif dan dampak yang signifikan

terhadap ROA perbankan Islam Indonesia. Hasil ini menunjukkan bukti bank dengan

investasi yang besar dalam sequrities yang memiliki dampak potensial pada

kemampuan bank untuk mencetak kembali aset lebih buruk. Hal ini karena investasi

di sekuritas merupakan salah satu komponen aktiva produktif dengan maksud untuk

tidak menghasilkan pendapatan. tapi investasi pada surat berharga merupakan sarana

untuk membayar modern saat ini transaksi komersial. Catatan ini digunakan sebagai

pengganti uang yang telah digunakan sebagai alat tukar dalam perdagangan. Hasil

penelitian ini negatif karena hanya melihat nomor dikeluarkan untuk berinvestasi,

tetapi jika pengembalian bisa lebih besar daripada investasi dapat meningkatkan

profitabilitas Perbankan syariah.

Page 7: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

7

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah penempatan pada Bank Indonesia berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas (ROA)?

2. Apakah penempatan pada bank lain berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas (ROA)?

3. Apakah investasi pada surat berharga berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas (ROA)?

4. Apakah penempatan pada Bank Indonesia, penempatan pada bank lain dan

investasi pada surat berharga berepengaruh signifikan terhadap profitabilitas

(ROA)?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah penempatan pada Bank Indonesia berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

2. Untuk mengetahui apakah penempatan pada bank lain berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

3. Untuk mengetahui apakah investasi pada surat berharga berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Page 8: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

8

4. Untuk mengetahui apakah penempatan pada Bank Indonesia, penempatan

pada bank lain, dan investasi pada surat berharga berpengaruh signifikan

terhadap profitabilitas (ROA).

TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Soemitra (2003) dalam sistem keuangan syariah yang secara otonom,

bank sentral harus menjadi pusat perbankan syariah yang secara otonom bertanggung

jawab merealisasikan sasaran-sasaran sosio-ekonomi perekonomian islam.

Di Indonesia sesuai dengan pasal 23D Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 hanya ada satu bank sentral, yaitu Bank Indonesia.

Bank Indonesia sebagai bank sentral , lahir pada 1 juli 1953. Kelahiran Bank

Indonesia ini didasarkan pada UU Pokok Bank Indonesia atau UU No. Tahun 1953,

hampir delapan tahun sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Pada

tanggal 17 Mei 2000 lahirlah Undang-Undang No.23 Tahun 1999 sebagai pengganti

UU No.13 Tahun1968 yang memberikan status dan kedudukan kepada Bank

Indonesia sebagai suatu bank sentral yang independen dan bebas dari campur tangan

pihak luar termasuk pemerintah.

Dalam islam, bank islam atau di Indonesia disebut bank syariah merupakan

lembaga keuangan yang berfungsi memperlancar mekanisme ekonomi di sektor

melalui aktifitas kegiatan usaha (investasi, jual beli, atau lainnya) berdasarkan prinsip

syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antara bank dan pihak lain

untuk penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang

Page 9: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

9

dinyatakan sesuai dngan nilai-nilai syariah yang bersifat makro maupun mikro

(Ascarya, 2007:30).

Menurut Karya dan Rakhman dalam Wibowo & Syaichu (2013), tingkat

Return on Asset (ROA) digunakan untuk mengukur profitabilitas bank karena Bank

Indonesia sebagai Pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai

profitabilitas suatu bank yang diukur dari asset yang dananya sebagian besar

simpanan masyarakat. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat

keuntunagan yang dicapai bank dan semakin baik posisi bank tersebut dari segi

penggunaan asset (Dendawijaya 2009,h.118).

Menurut Bank Indonesia, ROA (Return On Asset) merupakan rasio antara

Laba Sebelum Pajak dengan total aktiva. Untuk Bank Umum Bank Syariah berikut

rumusnya:

ROA = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 𝐷𝑖𝑠𝑒𝑡𝑎 ℎ𝑢𝑛𝑘𝑎𝑛

𝑅𝑎𝑡𝑎 −𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

Untuk Bank Umum Syariah:

a. Laba sebelum pajak dihitung dengan menyetahunkan data periode laporan.

Contoh: untuk posisi juni= (akumulasi laba per Juni dibagi 6) x 12.

b. Total Aktiva dihitung dengan menggunakan rata-rata 12 bulan terakhir dari

bulan laporan.

Page 10: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

10

Dalam Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia tahun 2003 Bagian

III Akuntansi Aktiva, Lampiran SE BI No. 5/26/BPS Tanggal 27 Oktober 2003:

Penempatan pada Bank Indonesia antara lain Giro Wadiah pada bank Indonesia dan

Sertifikat Wadiah Bank Indonesia. Penempatan pada Bank Indonesia merupakan

salah satu aset likuiditas dan bukan dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan.

Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian Afrianto, Wardani, Subaweh, & Hillery

(2011).

Menurut Afrianto, Wardani, Subaweh, & Hillery (2010) placements in other

banks is investments in other Islamic banks both domestically and abroad in the form

of Investments Certificates Mudharabah Interbanks deposits, time deposits

mudharabah, and savings mudharabah intended to optimize the management of funds.

Penempatan pada bank lain merupakan salah satu komponen dari Aktiva Produktif

dengan maksud untuk optimalisasi pengelolaan dana. Oleh karena itu, bank harus

membentuk penyisihan untuk kemungkinan kerugiannya dalam valuta yang sama.

Accounting Regulation of Islamic Banking in Indonesia (PAPSI) securities is

better known as investment in securities. Investment in securities is investment made

in commercial paper: export, bills, stock, bonds, and units in collective investment

contracts (reksadana) trhought out do not conflict with Islamic principles (Afrianto,

Wardani, Subaweh, & Hillery, 2011). Investasi pada efek (surat harga) diperbolehkan

sepanjang ada fatwa dari Dewan Syariah Nasional dan perlakuan akuntansinya

mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum sepanjang ketentuan-

Page 11: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

11

ketentuan tersebut tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Investasi merupakan

salah satu dari komponen aset produktif.

Kerangka Pemikiran

(H1)

(H2)

(H3)

(H4)

Hipotesis

Berdasarkan pada hasil penelitian sebelumnya dan kerangka pemikiran yang

dikembangkan maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. H1: Terdapat pengaruh penempatan pada Bank Indonesia terhadap ROA.

2. H2: Terdapat pengaruh penempatan pada bank lain terhadap ROA.

3. H3: Terdapat pengaruh investasi pada surat berharga terhadap ROA.

Pendapatan Bagi Hasil

Mudharabah (X1)

Penempatan pada

Bank Lain (X2)

Investasi pada Surat

Berharga (X3)

Return On Asset

(ROA) Y

Page 12: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

12

4. H4: Terdapat pengaruh penempatan pada Bank Indonesia, penempatan pada

Bank lain, dan investasi pada surat berharga terhadap ROA.

METOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi yaitu Bank Umum Syariah yang

terdaftar di Bank Indonesia. Jumlah populasi dalam penlitian ini sebanyak 11 bank.

Dalam pengambilan sampel pada penelitan ini digunakan metode purposive sampling,

sehingga sampel yang diperoleh adalah sebanyak 4 bank syariah yaitu PT Bank Mega

Syariah, PT Bank Muamalat Indonesia, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BRI

Syariah.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah adalah profitabilitas yang

diukur dengan ROA. Variabel-variabel independen yang akan diuji dalam penelitian

ini adalah Penempatan pada Bank Indonesia, Penempatan di Bak Lain dan Investasi

Surat Berharga.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu

data numerik yang dapat memberikan penafsiran berupa angka-angka yang diperoleh

dari laporan keuangan Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode

2009-2012. Sumber data untuk penelitian ini adalah data sekunder, yaitu sumber data

penelitian diperoleh peneliti secara tidak langsung yakni melalui media perantara.

Data penelitian ini diperoleh melalui situs Bank Indonesia yaitu www.bi.go.id.

Page 13: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

13

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UJI ASUMSI KLASIK

Uji Normalitas

Berdasarkan hasil analisis metode One-Sample Kolmogorov-Smirnov

menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov 0.652 dan nilai signifikan 0.789

lebih besar dari 0.05, ini berarti tidak terdapat perbedaan antara variabel residual

dengan distribusi normal. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

Uji Multikoleniearitas

Ghozali (2006:91), mengemukakan bahwa pengujian multikolinieritas dapat

dilakukan dengan melihat varians Inflation Factor (VIF) dan nilai tolerance. Jika

nilai VIF < 10 atau nilai tolerance > 0.10,maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil

dari uji multikolinearitas diperoleh angka tolerance Penem_BI (Penempatan pada

Bank Indonesia) adalah sebesar 0.827 > 0.1 dan VIF 1.209 < 10, tolerance

Penem_BL (Penempatan pada Bank Lain) adalah sebesar 0.757 > 0.1 dan VIF 1.321

< 10, dan tolerance Inves_SB (Investasi pada Surat Berharga) adalah sebesar 0.757 >

0.1 dan VIF 1.321 < 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas.

Uji Heterokedastisitas

Hasil dari uji Heteroskedastisitas dapat diketahui korelasi antara Penem_BI

(Penempatan pada Bank Indonesia) dengan Unstandardized Residual menghasilkan

nilai signifikan 0.865, korelasi antara Penem_BL (Penempatan pada Bank Lain)

dengan Unstandardized Residual menghasilkan nilai signifikan 0.573, dan korelasi

Page 14: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

14

antara Inves_SB (Investasi pada Surat Berharga) dengan Unstandardized Residual

menghasilkan nilai signifikan 0.504. Karena nilai signifikan korelasi lebih dari 0.05,

maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ditemukan adanya masalah

heteroskedastisitas.

Uji Aukorelasi

Hasil dari uji autokorelasi diperoleh nilai Durbin-Watson (DW) sebesar 2.444.

Autokorelasi tidak terjadi jika angka Durbin-Watson (DW): 1 < DW < 3.

Penghitungan berdasarkan data observasi menghasilkan nilai DW sebesar 2.444. Nilai

DW: 1 < 2.444 < 3. Dengan demikian, tidak terjadi autokorelasi.

Analisis Uji Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara

lebih dari satu variable indenpenden terhadap variabel dependen (Ghozali, 2009:13).

Model persamaan regresi adalah sebagai berikut:

ROA = 1.012 - 0.004X1 + 0.072X2 + 0.088X3 + e

Uji Simultan (Uji F)

Dari hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 3.706 dengan tingkat signifikasi 0.016,

sig penelitian < 0.05 maka (0.016<0.05) sehingga H0 dapat ditolak dan Ha dapat

diterima, artinya adanya pengaruh signifikan Penempatan pada Bank Indonesia,

Penempatan pada Bank Lain dan Investasi pada Surat Berharga terhadap Retrun On

Asset (ROA) secara bersamaan (simultan).

Page 15: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

15

Uji Parsial (Uji t)

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menguji uji t, nilai thitung sebesar -

0.407 dengan nilai signifikan 0.686, signifikasi penelitian > 0.05 maka (0.686 > 0.05),

sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat ditolak dan Ha tidak dapat

diterima, ini menunjukkan bahwa secara parsial tidak adanya pengaruh signifikan

Penempatan pada Bank Indonesia terhadap Return On Asset (ROA). Hasil penelitian

ini sejalan dengan hasil penelitian Afrianto, Wardani, Subaweh, & Hillery (2011)

yang menyatakan bahwa Deposits in Indonesia no proven to have positive and

significant impact on ROA Islamic banking in Indonesia.

Menurut Afrianto, Wardani, Subaweh, & Hillery (2011) the result of this

evidence showed the banks with large deposit in Bank Indonesia do not even have a

potential impact on the ability of banks to print the return on assets better. This is

because bank deposits in Indonesia is one of liquid assets and is not intended to

generate revenue. Deposit in Bank Indonesia did not affect the profitability of Islamic

banking due to the deposit of minimum statutory reserves that are calculated based

on balances recorded on the bank of Indonesia and also wadiah certificate is a

certificate that serves as evidence of short-term care funds based on the wadiah

principle. Dalam penelitian ini didapat hasil tidak adanya pengaruh signifikan

Penempatan pada Bank Indonesia terhadap Return On Asset (ROA), yang berarti

Penempatan pada Bank Indonesia tidak memiliki dampak potensial terhadap

kemampuan bank untuk mencetak Return On Asset yang lebih baik. Hal ini karena

Page 16: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

16

Penempatan pada Bank Indonesia adalah salah satu alat likuid dan tidak dimaksudkan

untuk menghasilkan pendapatan.

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, nilai thitung

sebesar 0.665 dengan nilai signifikan 0.508, Signifikansi penelitian > 0.05 maka

(0.508 > 0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat ditolak dan Ha

tidak dapat diterima, ini menunjukkan bahwa secara parsial tidak adanya pengaruh

signifikan Penempatan pada Bank Lain terhadap Return On Asset (ROA). Hasil

penelitian ini sejalan dengan Afrianto, Wardani, Subaweh, & Hillery (2011) yang

menyatakan bahwa placement in other banks are not proven and significant impact

on ROA Islamic banking in Indonesia. Menurut Afrianto, Wardani, Subaweh, &

Hillery (2011) the result of this evidence showed the banks with large placement in

other banks that do not have a potential impact on the ability of banks to print the

return on assets better. This is due to replacement in other banks is one component of

productive assets with a view to optimizing management funds are not to meant to

generate revenue.

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, nilai thitung

sebesar 2.993 dengan nilai signifikan 0.004, signifikansi penelitian < 0.05 maka

(0.004 < 0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 dapat ditolak dan Ha dapat

diterima, ini menunjukkan bahwa secara parsial adanya pengaruh signifikan Investasi

pada Surat Berharga terhadap Return On Asset (ROA). Hasil penelitian ini sejalan

dengan Afrianto, Wardani, Subaweh, & Hillery (2011) yang menyatakan bahwa

Page 17: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

17

investment in sequrities proved negative effect and significant impact on ROA Islamic

banking in Indonesia.

Menurut Afrianto, Wardani, Subaweh, & Hillery (2011) the result of this

evidence showed the banks with large investment in sequrities that have potential

impact on the ability of banks to print return on assets is worse. This is because

investment in sequrities is one component of productive assets with a view to no

generate revenue. But investment in sequrities is a means to pay in today’s modern

commercial transactions. These notes are used as a substitute for money that had

been used as a medium of exchange in trade. The results of this research is negative

because it only saw the number issued to invest it, but if the return on can be bigger

than in investing it can increase the profitability of Islamic banking. Hasil dalam

penelitian ini positif karena pengembalian lebih besar dari investasi yang dikeluarkan

dan hal ini dapat meningkatkan profitabilitas perbankan syariah.

Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya adjusted R2 hasil analisis dengan

menggunakan SPSS 17 diperoleh sebesar 0.114, hal ini berarti besarnya pengaruh

yang diberikan oleh variabel Penempatan pada Bank Indonesia, Penempatan pada

Bank Lain dan Investasi pada Surat Berharga terhadap Return On Asset (ROA)

adalah sebesar 11.4%. Sedangkan sisanya sebesar 88.6% dipengaruhi faktor lain yang

tidak di teliti dalam penelitian ini.

Page 18: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

18

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penempatan pada Bank

Indonesia, Penempatan pada Bank Lain dan Investasi pada Surat Berharga secara

bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penempatan pada Bank Indonesia dan

Penempatan pada Bank Lain secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap

Return On Asset (ROA). Sedangkan hasil penelitian untuk Investasi pada Surat

Berharga menunjukkan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return On

Asset (ROA).

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan oleh penulis, maka

saran yang dapat penulis berikan adalah diharapkan penelitian lain dapat meneliti

dengan waktu atau periode yang lebih panjang. Selain itu perlu diadakan penelitian

selanjutnya, karena berdasarkan hasil penelitian ini variabel bebas hanya mampu

mempengaruhi Return On Asset (ROA) sebesar 11.4%. Ini berarti 88.6% dipengaruhi

variabel lain, selain yang diteliti oleh peneliti. Penulis juga berharap peneliti

selanjutnya dapat meneliti variabel Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah, Pendapatan

Bagi Hasil Musyarakah, Non Performing Loan Mudharabah dan Non Performing

Loan Musyarakah. Untuk variabel Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah dan

Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah peneliti tidak dapat mempertahankan variabel

tersebut. Untuk variabel Non Performing Loan Mudharabah dan Non Performing

Page 19: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

19

Loan Musyarakah peneliti kesulitan menemukan data masing-masing variabel baik di

Bank Indonesia maupun website masing-masing bank syariah.

REFERENSI

Afrianto, Y., Wardani, D. T., Subaweh, I., & Hillery, D. (2011). Analysis of Financial

Allocation and Its Impact on The Profitability of Islamic Banking In

Indonesia. The First International Credit Union Conference on Social

Microfinance and Community Development, BKCU Kalimantan-Gunadarma

University.

Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Arthesa, A., & Handiman, E. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (Vol.

II). (B. Sarwaji, Ed.) Jakarta Barat: Indeks.

Ascarya. (2007). Akad & Produk Bank Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS (Vol. IV).

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2009). Ekonometrika Teori, Konsep, dan Aplikasi Dengan SPSS 17.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, S. S. (2010). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Huda, N., & Nasution, M. E. (2009). Current Issues Lembaga Keuangan Syariah.

Jakarta: Kencana.

Indonesia, B. (2003). Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia. Jakarta:

Bank Indonesia.

Karim, A. (2010). Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan (4th ed., Vol. VII).

Jakarta, Indonesia: Rajawali Pers.

Page 20: PENGARUH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA, …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Mudharabah Antarbank yang selanjutnya disebut dengan SIMA adalah

20

Khatimah, H. (2009). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Dana

Perbankan Syariah di Indonesia Sebelum Dan Sesudah Kebijakan Akselarasi

Perbankan Syariah Tahun 2007/2008. Jurnal Optimal Vol.3, No1 Maret 2009.

Machmud, A., & Rukmana. (2010). Bank Syariah Teori, Kebijakan dan Studi

Empiris di Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Priyatno, D. (2010). Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Jakarta: MediaKom.

Sarwono, J. (2013). Statistik Multivariat Aplikasi untuk Riset Skripsi. Yogyakarta:

C.V Andi Offset (Penerbit Andi).

Soemitra, A. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana.

Suharyadi, & Purwanto. (2009). Statiska: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern,

Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Wibowo, E. S., & Syaichu, M. (2013). Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR,

BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Diponegoro Journal Of

Management, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013,, 1-10.