Upload
vuongcong
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG
RESIKO BENCANA BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN
REMAJA USIA 15 – 18 TAHUN DALAM MENGHADAPI
BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PEDURUNGAN
KIDUL KOTA SEMARANG
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Alif Purwoko
3201409064
Pendidikan Geografi
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia
Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 21 April 2015
Pembimbing I
Drs. Sunarko, M.Pd
NIP. 195207181980031003
Pembimbing II
Drs. Saptono Putro, M.Si
NIP. 196209281990031002
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang panitia ujian skripsi Fakultas Ilmu
Sosial, Universitas Negeri Semarang pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 28 April 2015
Penguji Utama
Penguji I Penguji II
Mengetahui,
Dekan,
ii
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis pada skripsi ini benar-benar hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk
berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, April 2015
Alif Purwoko
NIM. 3201409064
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan
boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu;
Allah Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. (QS. 2:216)
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu
telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain (QS. 94:6-7)
Tetaplah menjadi diri sendiri, dan lakukan sesuatu dengan baik.
Percayalah Allah bersama mu (Penulis)
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT atas selesainya skripsi ini, saya
mempersembahkan kepada:
1. Ayah dan ibundaku, Wahyudi dan Mugiyem serta adik saya Isna Dwi
Purwanti yang selalu mengingatkan, mendorong, dan mendoakan saya agar
segera menyelesaikan studi saya
2. Teman-teman seperjuangan Jurusan Geografi FIS UNNES angkatan 2009.
3. Rekan-rekan berpetualang dan rekan futsal
4. Rekan-rekan kerja PT. Bintang Djaja group
5. Almamaterku
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayahNya serta kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Tentang Resiko Bencana Banjir
Terhadap Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun Dalam Menghadapi
Bencana Banjir Di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya
atas segala dukungan, bantuan, dan bimbingan dari beberapa pihak selama proses
studi dan juga selama proses penyusunan skripsi. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, selaku Rektor Universitas Negeri
Semarang.
2. Dr. Subagyo, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Semarang.
3. Drs. Apik Budi Santoso, M.Si, selaku ketua Jurusan Geografi Fakultas ILmu
Sosial Universitas Negeri Semarang.
4. Drs. Sunarko, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, masukan, arahan dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Drs. Saptono Putro, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, masukan, arahan dan dukungan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
vi
vii
6. Bapak dan Ibu dosen geografi yang telah memberikan ilmunya, terima kasih
atas segala pengajarannya.
7. Teman-teman Pendidikan Geografi 2009 terima kasih atas dukungan, dan
kerjasamanya.
8. Semua Pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan
namanya satu-persatu terima kasih.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan dalam
bidang pendidikan sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang
berkualitas.
Semarang, April 2015
Penulis
vii
viii
ABSTRAK
Purwoko, Alif. 2015. Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Tentang Resiko
Bencana Banjir Terhadap Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun Dalam
Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang.
Skripsi, Jurusan Geografi, FIS UNNES. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Semarang. Pembimbing Drs. Sunarko. M.Pd, Drs. Saptono Putro, M.Si.
Kata kunci: Pengetahuan, Resiko, Bencana Banjir.
Salah satu peran remaja saat terjadi bencana banjir adalah selalu terlibat
dalam penyelamatan baik nyawa maupun harta benda, oleh karena itu
pengetahuan dalam menghadapi bencana banjir sangat bermanfaat bagi remaja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja usia 15 –
18 tahun tentang bencana banjir. dan mengetahui besar kecil pengaruh
pengetahuan terhadap kesiapsiagaan remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi
bencana banjir.
Lokasi penelitian di lakukan di Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan
Pedurungan Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan bantuan tabel penentuan sampel (Isac dan Michael), sehingga
jumlah sampel yang diperoleh adalah 206 sampel. Variable bebas dalam
penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap remaja, sedangkan variabel terikat
adalah kesiapsiagaan remaja. Metode analisis yang digunakan yaitu metode
analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Analisis deskriptif
digunakan untuk menganalisis distribusi frekuensi tingkat pengetahuan dan sikap,
sedangkan analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengidentifikasi besar
kecil pengaruh tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan remaja
dalam menghadapi bencana banjir.
Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan remaja usia 15 – 18 tahun
di Kelurahan Pedurungan Kidul tentang resiko bencana banjir terbanyak pada
kriteria pengetahuan tinggi yakni 39,8%, sedangkan persentase yang paling
sedikit diperoleh pada kriteria pengetahuan sangat rendah yakni 12,1%. Hasil uji
simultan menggunakan statistik F diperoleh nilai Fhitung sebesar 177,251. Pada
taraf kesalahan 5% dengan dk 1 = 2 dan dk 2 = 206-2-1 =15 diperoleh Ftabel = 3,04
yang berarti bahwa ada pengaruh secara signifikan pengetahuan dan sikap
terhadap kesiapsiagaan remaja. Besarnya pengaruh keduanya dapat dilihat dari
nilai koefisien determinasi yaitu sebesar 0,636, yang artinya perubahan
kesiapsiagaan remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul dalam
menghadapi resiko bencana banjir sebesar 63,6% dipengaruhi oleh pengetahuan
dan sikap remaja.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan
dapat dikemukakan saran yakni remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan
Pedurungan Kidul yang belum pernah mendapatkan pembelajaran teoritis tentang
ix
bencana banjir hendaknya mengikuti penyuluhan tentang penanggulangan
bencana banjir yang diselenggarakan oleh BPBD guna meningkatkan pengetahuan
teoritis tentang bencana banjir.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................... iii
PERNYATAAN ................................................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v
PRAKATA ......................................................................................................... vi
SARI ................................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4
1.5 Penegasan Istilah ........................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan Ranah Kognitif ..................................................................... 8
2.2 Sikap ........................................................................................................... 10
2.3 Remaja ....................................................................................................... 14
2.4 Resiko Bencana Banjir ............................................................................... 16
2.4.1 Pengertian Banjir ...................................................................................... 16
2.4.2 Faktor-faktor Penyebab Banjir ................................................................. 17
xi
2.4.3 Dampak Bencana Banjir ........................................................................... 20
2.5 Pengertian Kesiapsiagaan ........................................................................... 20
2.6 Mitigasi Dalam Menghadapi Bencana Banjir ............................................. 24
2.7 Tindakan-tindakan yang Dilakukan Pasca Banjir ....................................... 30
2.8 Kerangka Berpikir ....................................................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 36
3.2 Desain Penelitian ...................................................................................... 36
3.3 Populasi .................................................................................................... 36
3.4 Sampel ...................................................................................................... 37
3.5 Variabel Penelitian ................................................................................... 38
3.6 Metode Perolehan Data ............................................................................ 38
3.7 Instrumen Penelitian ................................................................................ 49
3.8 Teknik Analisis Data ............................................................................... 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian ...................................................... 49
4.1.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 49
4.1.2 Kondisi Fisik ............................................................................................. 51
4.1.3 Kependudukan .......................................................................................... 52
4.1.4 Sarana dan Prasarana Pendidikan ............................................................. 54
4.2 Hasil Penelitian ......................................................................................... 54
4.2.1 Karakteristik Responden ................................................................................... 54
4.2.2 Pengetahuan Remaja tentang Resiko Bencana Banjir ..................................... 55
4.2.3 Sikap Remaja terhadap Bancana Banjir ........................................................... 57
4.2.4 Kesiapsiagaan Remaja dalam Menghadapi Bencana Banjir ........................... 50
4.2.5 Analisis Regresi Linier ...................................................................................... 61
4.3 Pembahasan ....................................................................................................... 64
4.3.1 Pengaruh Pengetahuan Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan
Pedurungan Kidul terhadap Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana
Banjir .................................................................................................................. 64
4.3.2 Pengaruh Sikap Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan Pedurungan
Kidul terhadap Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Banjir ............... 66
4.3.3 Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan Pedurungan
Kidul dalam Menghadapi Bencana Banjir ....................................................... 67
xii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................................. 69
B. Saran ......................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Instrumen Penelitian ..................................................................... 73
Lampiran 2 Kisi-kisi Instrumen ....................................................................... 81
Lampiran 3 Analisis Instrumen Tes Pengetahuan ........................................... 84
Lampiran 4 Analisis Instrumen Angket Sikap ................................................. 90
Lampiran 5 Analisis Instrumen Angket Kesiapsiagaan ................................... 93
Lampiran 6 Hasil Tes Pengetahuan ................................................................. 96
Lampiran 7 Hasil Angket Sikap ...................................................................... 102
Lampiran 8 Hasil Angket Kesiapsiagaan ........................................................ 108
Lampiran 9 Perhitungan Rata-rata Nilai Variabel Pengetahuan ...................... 114
Lampiran 10 Perhitungan Rata-rata Nilai Variabel Sikap ............................... 120
Lampiran 11 Uji Parsial ................................................................................... 126
Lampiran 12 Uji Simultan ............................................................................... 128
Lampiran 13 Surat-surat dan Dokumentasi Penelitian .................................... 129
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Penelitian (jiwa)......................................................... 37
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Perangkat Tes Pengetahuan ....................... 41
Tabel 3.3 Klasifikasi Daya Pembeda ....................................................... 43
Tabel 3.4 Hasil Uji Daya Beda Butir Soal Perangkat Tes Pengetahuan .. 43
Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal .............................................. 44
Tabel 3.6 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal .......................... 45
Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Variabel ......................................................... 46
Tabel 3.8 Kriteria Sikap ........................................................................... 47
Tabel 4.1 Luas Penggunaan Lahan di Kelurahan Pedurungan Kidul....... 51
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk di Kelurahan Pedurungan Kidul ................. 52
Tabel 4.3 Tingkatan Pendidikan di Kelurahan Pedurungan Kidul (dalam
Jiwa) ........................................................................................ 53
Tabel 4.4 Kondisi Fasilitas Pendidikan di Kelurahan Pedurungan Kidul 54
Tabel 4.5 Karakteristik Responden .......................................................... 55
Tabel 4.6 Nilai Aspek-aspek Pengetahuan ............................................... 56
Tabel 4.7 Pengetahuan Rata-rata Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan
Pedurungan Kidul tentang Resiko Bencana Banjir .................. 57
Tabel 4.8 Nilai Aspek-aspek Sikap .......................................................... 59
Tabel 4.9 Sikap Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan Pedurungan
Kidul tentang Resiko Bencana Banjir ...................................... 59
Tabel 4.10 Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan
Pedurungan Kidul dalam Menghadapi Bencana Banjir ........... 61
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .................................................................. 35
Gambar 4.1 Peta Lokasi Penelitian ............................................................ 50
Gambar 4.2 Diagram Pengetahuan Responden tentang Resiko Banjir ..... 57
Gambar 4.3 Diagram Sikap Responden tentang Resiko Banjir ................. 60
Gambar 4.4 Diagram Kesiapsiagaan Responden Menghadapi Banjir ....... 61
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan masyarakat baik yang disebabkan oleh faktor alam/non alam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis (UU No. 24, 2007).
Banjir merupakan bencana besar di dunia. Kejadian dan korban bencana banjir
menempati ururan pertama di dunia yaitu mencapat 55%. Presentase kejadian
banjir di Indonesia mencapai 38% dari seluruh kejadian bencana. Kejadian
longsor mencapai 18% dari seluruh kejadian bencana (Bakornas, 2007).
Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang
tepat guna dan berdaya guna (UU No. 24, 2007). Pengetahuan merupakan faktor
utama dan menjadi kunci untuk kesiapsiagaan. Pengetahuan yang dimiliki
biasanya dapat memengaruhi sikap dan kepedulian untuk siap siaga dalam
mengantisipasi bencana. Kesiapsiagaan merupakan salah satu bagian dari proses
manajemen bencana dan didalam konsep bencana yang berkembang saat ini,
pentingnya kesiapsiagaan merupakan salah satu elemen penting dari kegiatan
pencegahan pengurangan risiko bencana yang bersifat pro- aktif, sebelum
terjadinya suatu bencana (LIPI-UNESCO, 2006).
Faktor utama yang dapat mengakibatkan bencana tersebut menimbulkan
korban dan kerugian besar, yaitu kurangnya pemahaman tentang karakterisitik
2
bahaya, sikap atau perilaku yang mengakibatkan penurunan sumber daya alam,
kurangnya informasi peringatan dini yang mengakibatkan ketidaksiapan, dan
ketidakberdayaan atau ketidakmampuan dalam menghadapi bencana (Bakornas,
2007). Kesiapsiagaan dikelompokkan menjadi empat parameter yaitu pengetahuan
dan sikap, perencanaan kedaruratan, sistem peringatan dan mobilisasi sumber
daya (LIPI-UNESCO, 2006).
Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi yang rawan banjir, pada bulan
Februari 2014 banjir melanda Kabupaten/Kota terutama yang terletak di bagian
utara Jawa Tengah termasuk Kota Semarang. Berdasarkan data yang dilaporkan
oleh Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kota Semarang
tahun 2014, Kecamatan Pedurungan merupakan salah satu wilayah yang sering
terjadi banjir dalam beberapa tahun ini. Kecamatan Pedurungan memiliki sejarah
bencana banjir bandang pada tahun 1990 yang lalu dengan korban yang tidak
sedikit serta menghanyutkan banyak rumah. Beberapa kelurahan yang sering
mengalami banjir adalah Kelurahan Pedurungan Kidul, tercatat rata-rata
ketinggian air di daerah tersebut mencapai 1 meter.
Pengetahuan tentang bencana sudah seharusnya diberikan kepada
masyarakat terutama remaja karena remaja merupakan bagian dari masyarakat
yang memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu upaya
pemerintah dalam meningkatkan keamanan terhadap bencana adalah
mengembangkan pendidikan mengenai resiko bencana pada remaja. Program ini
dimaksudkan untuk menimbulkan kesadaran dan kesiapan remaja yang tinggal di
kawasan rawan bencana dalam menghadapi bencana melalui aktivitas-aktivitas
3
seperti pelatihan simulasi bencana, pembentukan organisasi Palang Merah
Remaja, dan kegiatan sosialisasi tentang resiko bencana.
Peran remaja sebagai generasi muda dalam upaya antisipasi maupun
menangani keadaan bencana dianggap sangat penting. Salah satu peran remaja
saat terjadi bencana banjir adalah tanggap darurat, remaja selalu terlibat dalam
penyelamatan baik nyawa maupun harta benda, oleh karena itu pengetahuan
dalam menghadapi bencana banjir sangat bermanfaat bagi remaja. Hasil penelitian
Pangesti (2012:88) menyebutkan bahwa tingkat pengetahuan tentang resiko
bencana banjir siswa yang tinggal di daerah rawan banjir lebih baik dibandingkan
siswa yang tinggal di daerah tidak rawan banjir. Firmansyah (2014:7) juga
menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kesiapsiagaan
terhadap bencana banjir dan longsor pada remaja usia 15 – 18 tahun.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh pengetahuan terhadap kesiapsiagaan remaja dalam
menghadapi bencana banjir dengan judul ” Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap
Tentang Resiko Bencana Banjir Terhadap Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18
Tahun Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota
Semarang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
pengetahuan terhadap kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana banjir di
Kelurahan Pedurungan Kidul.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas memunculkan rumusan masalah sebagai
berikut.
4
1. Bagaimana pengetahuan remaja usia 15 – 18 tahun tentang bencana banjir?
2. Bagaimana sikap remaja usia 15 – 18 tahun tentang bencana banjir?
3. Bagaimana kesiapsiagaan remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi
bencana banjir?
4. Seberapa besar pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan
remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi bencana banjir?
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian antara lain yaitu:
1. Mengetahui tingkat pengetahuan remaja usia 15 – 18 tahun tentang
bencana banjir.
2. Mengetahui sikap remaja usia 15 – 18 tahun tentang bencana banjir.
3. Mengetahui kesiapsiagaan remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi
bencana banjir.
4. Mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan
remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi bencana banjir.
1.4.Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang
bencana banjir serta fenomena alam yang menyangkut tentang
hidrosfer.
b. Diharapkan dari apa yang diteliti dapat diketahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir.
5
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat
tentang bencana yang ada di sekitar mereka sekaligus meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan dan kesiapsiagaan
terhadap bencana, terutama bencana banjir.
b. Bagi Pemerintahan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan bagi
pemerintah dalam upaya pengembangan pendidikan bencana terutama
dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam
menghadapi bencana banjir.
1.5.Penegasan Istilah
Untuk mewujudkan suatu kesatuan berpikir serta menghindari salah tafsir
maka perlu dijelaskan istilah-istilah yang berkaitan dengan judul penelitian,
adapun istilah yang harus dijelaskan dalam penegasan istilah ini adalah sebagai
berikut.
1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui proses
sensoris khususnya mata dan telinga terhadap obyek tertentu. Pengetahuan
merupakan obyek yang sangat penting untuk terbentuknya prilaku terbuka
(overt behavior). Perilaku yang didasari pengetahuan umumnya bersifat
langgeng (Soenaryo, 2002). Istilah pengetahuan dalam penelitian ini
adalah pengetahuan dalam domain kognitif yang meliputi tiga jenjang
6
proses berfikir antara lain pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan
penerapan (C3).
2. Sikap
Sikap merupakan respon baik positif maupun negatif terhadap
sesuatu yang akan terjadi, artinya sikap belum sampai pada suatu tindakan
(Notoadmojo (2005). Sikap yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
sikap positif dan negatif remaja usia 15 – 18 tahun jika menghadapi
bencana banjir.
3. Bencana banjir
Bencana banjir merupakan peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan
oleh aliran air sungai yang tingginya melebihi muka air normal sehingga
melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan
rendah disisi sungai. Limpasan yang terus meluap akan menimbulkan
genangan-genangan yang semakin tinggi pada lahan yang lebih rendah
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Mistra, 2007).
4. Resiko Bencana Banjir
Resiko bencana banjir antara lain berupa kehilangan, kerusakan dan
kerugian. Resiko kehilangan, kerusakan dan kerugian yang dimaksud yaitu
dalam aspek penduduk, pemerintah, ekonomi, sarana dan prasarana, dan
lingkungan (Mistra, 2007).
7
5. Remaja usia 15 – 18
Remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-
kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 tahun
dan berakhir pada usia 19 tahun (Papalia dan Olds, 2001). Dalam
penelitian ini remaja yang dimaksud adalah penduduk Kelurahan
Pedurungan Kidul yang berusia 15, 16, 17, dan 18 tahun pada tahun
2014/2015.
6. Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir
Kesiapan individu dalam mengatasi bencana banjir yang ditunjukkan
dengan pengetahuan dan sikap terhadap resiko bencana, rencana untuk
keadaan darurat, dan kemampuan untuk memobilitas sumberdaya (UU RI
No. 24 Tahun 2007). Kesiapsiagaan yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah persiapan remaja dalam upaya antisipasi jika terjadi bencana banjir,
persiapan yang dilakukan meliputi menambah wawasan tentang antisipasi
bencana, menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
keselamatan seperti obat-obatan, dan mengatur harta benda agar mudah
untuk diselamatkan, serta membuat kesepakatan atau peraturan dalam
keluarga maupun lingkungan dalam menghadapi bencana banjir.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1.Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui proses sensoris
khususnya mata dan telinga terhadap obyek tertentu. Pengetahuan merupakan
obyek yang sangat penting untuk terbentuknya prilaku terbuka (overt behavior).
Perilaku yang didasari pengetahuan umumnya bersifat langgeng (Soenaryo, 2002
dalam Saputra, 2008).
Menurut Notoatmodjo (2005), Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini
terjadi setelah seorang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.
Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain
yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.
Tujuan kognitif atau Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan
mental (otak). Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktifitas otak
adalah termasuk dalam ranah kognitif. Dalam ranah kognitif itu terdapat enam
jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang terendah sampai jenjang yang
tertinggi.yang meliputi 6 tingkatan:
1. Pengetahuan (Knowledge), yang disebut C1
Menekan pada proses mental dalam mengingat dan mengungkapkan
kembali informasi-informasi yang telah siswa peroleh secara tepat sesuai
9
dengan apa yang telah mereka peroleh sebelumnya. Informasi yang
dimaksud berkaitan dengan bencana banjir.
Contoh: apakah bencana banjir disebabkan oleh manusia?
2. Pemahaman (Comprehension), yang disebut C2
Tingkatan yang paling rendah dalam aspek kognisi yang
berhubungan dengan penguasaan atau mengerti tentang sesuatu. Dalam
tingkatan ini siswa diharapkan mampu memahami resiko yang dapat
disebabkan bencana banjir.
Contoh : apakah bencana banjir dapat menimbulkan kerugian
materi?
3. Penerapan (Aplication), yang disebut C3
Kemampuan kognisi yang mengharapkan siswa mampu
mendemonstrasikan pemahaman mereka berkenaan dengan kesiapsiagaan
dalam menghadapi banjir.
Contoh: apakah persiapan obat-obatan diperlukan guna
kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir?
Menurut Triutomo (2007 dalam Saputra, 2008), di Indonesia, masih
banyak penduduk yang menganggap bahwa bencana itu merupakan suatu takdir.
Pada umumnya mereka percaya bahwa bencana itu adalah suatu kutukan atas dosa
dan kesalahan yang telah diperbuat, sehingga seseorang harus menerima bahwa
itu sebagai takdir akibat perbuatannya. Sehingga tidak perlu lagi berusaha untuk
mengambil langkah-langkah pencegahan atau penanggulangannya.
10
Pengetahuan terkait dengan persiapan menghadapi bencana pada
kelompok rentan bencana menjadi fokus utama. Berbagai pengalaman
menunjukkan bahwa kesiapan menghadapi bencana ini seringkali terabaikan pada
masyarakat yang belum memiliki pengalaman langsung dengan bencana
(Priyanto, 2006 dalam Saputra, 2008).
Riset yang dilakukan di New Zealand memperlihatkan bahwa perasaan
bisa mencegah bahaya gempa bumi dapat ditingkatkan dengan intervensi melalui
pengisian kuesioner pengetahuan tentang gempa bumi yang di follow up dengan
penjelasan-penjelasan yang ditujukan untuk menghilangkan gap atau miskonsepsi
pengetahuan tentang gempa bumi. Hasil riset menunjukkan bahwa pengetahuan
partisipan mengenai bencana berhubungan dengan tingkat kesiapannya
menghadapi bencana. Dengan pengetahuan akan meningkatkan kemampuan
penduduk mempersiapkan diri dengan lebih baik dari banjir atau bencana lain
(Priyanto, 2006 dalam Saputra, 2008)
Menurut Ma`mun (2007 dalam Saputra, 2008) pengetahuan lingkungan
hidup perlu diberikan kepada anak-anak dan keluarga sehingga mereka belajar
mencintai alam, contoh menanam pohon dirumah, tidak membuang sampah
kesungai, tidak tinggal dibantaran sungai karena dapat menimbulkan
permasalahan banjir dan lain-lain.
2.2.Sikap
Menurut Notoatmodjo (2005), Sikap merupakan juga respons tertutup
seseorang terhadap simulasi atau obyek tertentu, yang sudah melibatkan faktor
11
pendapat dan emosi yang bersangkutan (senang-tidak senang, setuju-tidak setuju,
baik-tidak baik, dan sebagainya).
Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap suatu stimulus atau
obyek, baik yang bersifat intern maupun ekstern sehingga manifestasinya tidak
langsung dapat dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku
yang tertutup. Sikap secara realitas menunjukkan adanya kesesuaian respons
terhadap stimulus tertentu (Sunaryo, 2004).
Menurut Notoatmodjo (2005), mengemukakan sikap dapat bersifat positif
dan dapat bersifat negatif. Pada sikap positif kecenderungan tindakan adalah
mendekati, menyenangi, mengharapkan obyek tertentu, sedangkan pada sikap
negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindar, membenci, tidak
menyukai obyek tertentu. Sikap tersebut mempunyai 3 komponen pokok yaitu:
Kepercayaan (keyakinan), ide dan konsep suatu obyek; Kehidupan emosional atau
evaluasi terhadap suatu obyek dan kecenderungan untuk bertindak. Ketiga
komponen tersebut secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh, dalam
penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, berpikir, keyakinan dan emosi
memegang peranan penting.
Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup
terhadap stimulus atau obyek. Sedangkan komponen perilaku sikap adalah
maksud untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.
Dari atasan-atasan sikap menurut (Krech et al., 1982), (Cambell, 1950), Allpor,
1954), (Cardno, 1955) dapat disimpulkan bahwa manifestasi sikap itu tidak dapat
langsung dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang
12
tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi
terhadap stimulus tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang
bersifat emosional terhadap stimulus sosial.
Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas akan tetapi
merupakan presdiposisi tindakan atau perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi
tertutup bukan merupakan reaksi terbuka tingkah laku yang terbuka. Lebih dapat
dijelaskan lagi bahwa merupakan reaksi terhadap obyek di lingkungan tertentu
sebagai suatu penghayatan terhadap obyek.
Menurut Notoatmodjo (2005) sikap itu mempunyai 3 komponen pokok,
yakni: (1) kepercayaan (keyakinan), ide dan konsep terhadap suatu obyek; (2)
kehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu obyek; (3)
kecenderungan untuk bertindak (tred to behave). Ketiga komponen ini secara
bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total attitude). Dalam penentuan
sikap yang utuh ini, pengetahuan, berpikir, keyakinan dan emosi memegang
peranan penting. Sikap terdiri dari berbagai tingkatan, yakni :
1. Menerima (Receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subjek) mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan (obyek). Misalnya sikap seseorang terhadap berita
bencana yaitu terlihat dari kesediaan dan perhatiaannya terhadap berita di
media serta seminar.
2. Merespons (Responding)
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan
menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap.
13
Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan
tugas yang diberikan, terlepas pekerjaan itu benar atau salah, berarti orang
menerima ide tersebut.
3. Menghargai (Valuing)
Mengajak orang lain untuk mengerjakan dalam berdiskusi mengenai
suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. Misalnya seorang
petugas yang mengajak petugas atau pihak lain untuk menilai resiko
bencana yang ada didaerah masing-masing serta melakukan mitigasi
terhadap resiko bencana tersebut.
4. Bertanggung jawab (Responsible)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan
segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi. Pengukuran sikap
dilakukan dengan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung
dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pertanyaan responden terhadap
suatu obyek.
Sikap pada fase preparedness, berbentuk adanya perilaku yang berlebih
pada masyarakat tersebut karena minimnya informasi mengenai cara mencegah
dan memodifikasi bahaya akibat bencana jika terjadi. Berita yang berisi hebatnya
akibat bencana tanpa materi pendidikan seringkali membuat masyarakat menjadi
gelisah dan memunculkan tindakan yang tidak realistis terhadap suatu isu.
Menumbuhkan sikap dan pengetahuan dalam menghadapi bencana ini semakin
menjadi bagian penting khususnya di negara yang seringkali dilanda bencana
seperti Indonesia (Priyanto, 2006).
14
Sikap yang baik untuk mencegah banjir yaitu: tidak membuang sampah/
limbah padat ke sungai, saluran dan sistem drainase, tidak membangun jembatan
dan atau bangunan yang menghalangi atau mempersempit palung aliran sungai,
tidak tinggal dalam bantaran sungai; tidak menggunakan dataran retensi banjir
untuk permukiman atau untuk hal-hal lain diluar rencana peruntukkannya,
menghentikan penggundulan hutan di daerah tangkapan air, menghentikan
praktek pertanian dan penggunaan lahan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah
konservasi air dan tanah (Bakornas PB, 2007).
Menurut Yusuf (2005 dalam Saputra, 2008), ada empat faktor yang
mempengaruhi pembentukan sikap; (1) faktor pengalaman khusus, (2) faktor
komunikasi dengan orang lain, (3) faktor modal yaitu dengan melalui
mengimitasi, (4) faktor lembaga sosial (Instutional) yaitu sumber yang
mempengaruhi. Perubahan sikap dipengaruhi (1) pendekatan teori belajar, (2)
pendekatan teori persepsi, (3) pendekatan teori konsistensi, (4) perdekatan teori
fungsi.
2.3.Remaja
Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti to
grow atau to grow maturity (Gulinko, 1984 dalam Saputra, 2008). Banyak tokoh
yang memberikan denfinisi mengenai remaja, seperti masa remaja adalah masa
transisi atau peralihan dari masa anak ke dewasa, pada masa ini individu banyak
mengalami perubahan-perubahan fisik maupun psikis (Hurlock 1973, Saputra,
2008). Sulit untuk menentukan kapan masa remaja ini dimulai dan kapan masa
remaja ini berhenti. Pada umumnya beberapa ahli menentukan awal atau
15
permulaan dari masa remaja terjadi pada saat puberitas, sedangkan akhir dari
masa remaja terjadi pada saat individu sudah dapat memikul tanggung jawab
orang dewasa seperti bekerja dan menikah (Cole, 1984 dalam Saputra, 2008).
Menurut Papalia dan Olds tahun 2001, masa remaja adalah masa transisi
perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya
dimulai pada usia 12 tahun dan berakhir pada usia 19 tahun, sedangkan Anna
Freud (dalam Saputra, 2008) berpendapat bahwa pada masa remaja terjadi proses
perkembangan seperti perubahan-perubahan yang berhubungan dengan
perkembangan psikoseksual, dan juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan
orang tua dan cita-cita mereka, dimana pembentukan cita-cita merupakan proses
pembentukan orientasi masa depan.
Menurut WHO, definisi remaja lebih bersifat konseptual, dalam definisi
tersebut terdapat tiga kriteria yang diantaranya adalah biologic, psikologik, dan
sosial ekonomi. Ketiga definisi tersebut adalah:
1. Remaja adalah suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama
kali dia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat dia
mencapai kematangan seksual.
2. Remaja adalh suatu masa dimana individu mengalami perkembangan
psikologik dan pola identifikasi dari masa kanak-kanak menjadi dewasa.
3. Remaja adalah suatu masa dimana terjadi sesuatu peralihan dari
ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relative
lebih mandiri.
16
2.4.Resiko Bencana Banjir
2.4.1. Pengertian Banjir
Bencana adalah sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2007).
Banjir mengandung pengertian aliran air sungai yang tingginya melebihi
muka air normal sehingga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya
genangan pada lahan rendah disisi sungai. Aliran air limpasan tersebut yang
semakin meninggi, mengalir dan melimpasi muka tanah yang biasanya tidak
dilewati aliran air. Bencana banjir merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa
yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Mistra, 2007)
Menurut Dibyosaputro (1998, dalam Gultom, 2012) Banjir merupakan satu
bahaya alam yang terjadi di alam ini dimana air mengenang lahan- lahan rendah di
sekitar sungai sebagai akibat ketidakmampuan alur sungai menampung dan
mengalirkan air, sehingga meluap keluar alur melampaui tanggul dan mengenai
daerah sekitarnya.
Menurut Bakornas PB (2007), berdasarkan sumber airnya, air yang
berlebihan tersebut dapat dikategorikan dalam empat kategori:
17
1. Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat yang melebihi kapasitas
penyaluransistem pengaliran air yang terdiri dari sistem sungai alamiah
dan sistem drainase buatan manusia
2. Banjir yang disebabkan meningkatnya muka air di sungai sebagai akibat
pasang laut maupun meningginya gelombang laut akibat badai.
3. Banjir yang disebabkan oleh kegagalan bangunan air buatan manusia
seperti bendungan, bendung, tanggul, dan bangunan pengendalian banjir.
4. Banjir akibat kegagalan bendungan alam atau penyumbatan aliran sungai
akibat runtuhnya/longsornya tebing sungai. Ketika sumbatan/bendungan
tidak dapat menahan tekanan air maka bendungan akan hancur, air sungai
yang terbendung mengalir deras sebagai banjir bandang.
2.4.2. Faktor-faktor Penyebab Banjir
Pada umumnya banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di atas
normal, sehingga sistim pengaliran air yang terdiri dari sungai dan anak sungai
alamiah serta sistem saluran drainase dan kanal penampung banjir buatan yang
ada tidak mampu menampung akumulasi air hujan tersebut sehingga meluap.
Kemampuan/daya tampung sistem pengaliran air dimaksud tidak selamanya sama,
tetapi berubah akibat sedimentasi, penyempitan sungai akibat phenomena alam
dan ulah manusia, tersumbat sampah serta hambatan lainnya.
Penggundulan hutan di daerah tangkapan air hujan (catchment area) juga
menyebabkan peningkatan debit banjir karena debit/ pasokan air yang masuk ke
dalam sistem aliran menjadi tinggi sehingga melampaui kapasitas pengaliran dan
menjadi pemicu terjadinya erosi pada lahan curam yang menyebabkan terjadinya
18
sedimentasi di sistem pengaliran air dan wadah air lainnya. Disamping itu
berkurangnya daerah resapan air juga berkontribusi atas meningkatnya debit
banjir.
Pada daerah permukiman yang padat bangunan sehingga menyebabkan
tingkat resapan air kedalam tanah berkurang. Pada curah hujan yang tinggi
sebagian besar air akan menjadi aliran air permukaan yang langsung masuk
kedalam sistem pengaliran air sehingga kapasitasnya terlampaui dan
mengakibatkan banjir (Ma’mun, 2007 dalam Gultom, 2012).
Faktor penyebab banjir menurut Yulaelawati (2008, dalam Gultom, 2012),
dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) faktor yaitu:
1. Pengaruh aktivitas manusia, seperti:
a. Pemanfaatan daratan banjir yang digunakan untuk pemungkiman dan
industri.
b. Pengundulan hutan dan yang kemudian mengurangi resapan pada tanah
dan meningkatkan larian tanah permukaan. Erosi yang terjadi kemudian
bisa menyebabkan sedimentasi di terusan-terusan sungai yang
kemudian mengganggu jalannya air.
c. Permukiman di daratan banjir dan pembangunan di daerah daratan
banjir dengan mengubah saluran-saluran air yang tidak direncanakan
dengan baik. Bahkan tidak jarang alur sungai diurung untuk dijadikan
permungkiman. Kondisi demikian banyak terjadi di perkotaan di
Indonesia. Akibatnya adalah aliran sungai saat musim hujan menjadi
tidak lancar dan menimbulkan banjir.
19
d. Membuang sampah sembarangan dapat menyumbat saluran-saluran air,
terutama di perumahan-perumahan.
2. Kondisi alam yang bersifat tetap (statis) seperti:
a. Kondisi geografi yang berada pada daerah yang sering terkena badai
atau siklon, misalnya beberapa kawasan di Bangladesh kondisi
topografi yang cekung, yang merupakan daratan banjir, seperti Kota
Bandung yang berkembang pada Cekungan Bandung.
b. Kondisi alur sungai, seperti kemiringan dasar sungai yang datar,
berkelok- kelok, timbulnya sumbatan atau berbentuk seperti botol
(bottle neck), dan adanya sedimentasi sungai membentuk sebuah pulau
(ambal sungai)
3. Peristiwa alam yang bersifat dinamis, yaitu:
a. Curah hujan yang tinggi
b. Terjadinya pembendungan atau arus balik yang sering terjadi di muara
sungai atau pertemuan sungai besar.
c. Penurunan muka tanah atau amblesan, misal di sekitar di sekitar Pantai
Utara Jakarta yang mengalami amblesan setiap tahun akibat
pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga menimbulkan muka
tanah menjadi lebih rendah. pendangkalan dasar sungai karena
sedimentasi yang cukup tinggi.
Faktor pertama merupakan dampak langsung dari ulah tangan-tangan
manusia yang mencari kenyamanan hidup dengan mengeksploritasi,
membahayakan, dan merusak lingkungan baik di darat, laut dan di udara.
20
Sementara faktor kedua dan ketiga; alam yang statis dan faktor peristiwa alam
yang dinamis, merupakan tantangan bagi manusia untuk dapat berusaha mencari
alternatif-alternatif yang dapat mengurangi terjadinya banjir dan dampaknya.
2.4.3. Dampak Bencana Banjir
Menurut Mistra (2007), dampak banjir akan terjadi pada beberapa aspek
dengan tingkat kerusakan berat pada aspek-aspek berikut ini:
1. Aspek Penduduk, antara lain berupa korban jiwa/meninggal, hanyut,
tenggelam, luka-luka, korban hilang, pengungsian, berjangkitnya wabah
dan penduduk terisolasi.
2. Aspek Pemerintahan, antara lain berupa kerusakan atau hilangnya
dokumen, arsip, peralatan dan perlengkapan kantor dan terganggunya
jalannya pemerintahan.
3. Aspek Ekonomi, antara lain berupa hilangnya mata pencaharian, tidak
berfungsinya pasar tradisional, kerusakan, hilangnya harta benda, ternak
dan terganggunya perekonomian masyarakat.
4. Aspek Sarana/Prasarana, antara lain berupa kerusakan rumah penduduk,
jembatan, jalan, bangunan gedung perkantoran, fasilitas sosial dan fasilitas
umum, instalasi listrik, air minum dan jaringan komunikasi.
5. Aspek Lingkungan, antara lain berupa kerusakan ekosistem, obyek wisata,
persawahan/lahan pertanian, sumber air bersih dan kerusakan
tanggul/jaringan irigasi.
2.5.Pengertian Kesiapsiagaan
Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang
21
tepat guna dan berdaya guna (UU RI No.24 Tahun 2007). Kesiapsiagaan menurut
Carter (1991, dalam Gultom, 2012), tindakan-tindakan yang memungkinkan
pemerintahan, organisasi, masyarakat, komunitas, dan individu untuk mampu
menanggapi suatu situasi bencana secara cepat dan tepat guna, yang termasuk
dalam tindakan kesiapsiagaan yaitu penyusunan rencana penanggulangan
bencana, pemeliharan dan pelatihan personil.
Kesiapsiagaan adalah upaya yang dilaksanakan untuk mengantisipasi
kemungkinan terjadinya bencana guna menghindari jatuhnya korban jiwa,
kerugian harta benda, dan berubahnya tata kehidupan masyarakat. Sebaiknya
suatu kabupaten kota melakukan kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan menghadapi
bencana adalah suatu kondisi suatu masyarakat yang baik secara invidu maupun
kelompok yang memiliki kemampuan secara fisik dan psikis dalam menghadapi
bencana. Kesiapsiagaan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari manajemen
bencana secara terpadu.
Kesiapsiagaan adalah bentuk apabila suatu saat terjadi bencana dan
apabila bencana masih lama akan terjadi, maka cara yang terbaik adalah
menghindari resiko yang akan terjadi, tempat tinggal, seperti jauh dari jangkauan
banjir. Kesiapsiagaan adalah setiap aktivitas sebelum terjadinya bencana yang
bertujuan untuk mengembangkan kapasitas operasional dan memfasilitasi respon
yang efektif ketika suatu bencana terjadi.
Perubahan paradigma penanggulangan bencana yaitu tidak lagi
memandang penanggulangan bencana merupakan aksi pada saat situasi tanggap
darurat tetapi penanggulangan bencanan lebih diperioritaskan pada fase
22
prabencana yang bertujuan untuk mengurangi resiko bencana, sehingga semua
kegiatan yang berada dalam lingkup pra bencana lebih diutamakan.
Adapun kegiatan kesiapsiagaan secara umum adalah: 1) kemampuan
menilai resiko; 2) perencanaan siaga; 3) mobilitas sumberdaya; 4) pendidikan dan
pelatihan; 5) koordinasi; 6) mekanisme respon; 7) manajemen informasi; 8)
gladi/simulasi.
1. Kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi banjir
Pengetahuan merupakan faktor utama dan menjadi kunci untuk
kesiapsiagaan. Pengetahuan yang harus dimiliki oleh individu tangga
tentang kejadian alam dan bencana banjir (tipe, sumber, besaran,
lokasi), kerentanan fisik bangunan (bentuk dan fondasi). Pengetahuan
yang dimiliki biasanya dapat mempengaruhi sikap dan kepedulian
masyarakat untuk siap dan siaga dalam mengantisipasi bencana terutama
bagi mereka yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana seperti
banjir.
2. Kebijakan keluarga untuk kesiapsiagaan
Kebijakan kesiapsiagaan berupa kesepakatan keluarga mengenai
tempat evakuasi dalam situasi darurat, kesepakatan keluarga untuk
melakukan atau berpartisipasi dalam simulasi evaluasi.
3. Rencana Tanggap Darurat
Rencana tanggap darurat meliputi 7 (tujuh) komponen :
a. Rencana keluarga untuk merespon keadaan darurat: adanya rencana
penyelamatan keluarga (siapa melakukan apa) bila terjadi kondisi
darurat.
23
b. Rencana evakuasi meliputi tersedianya peta, tempat jalur evakuasi
keluarga, tempat berkumpulkan keluarga saat bencana; adanya
kerabat/keluarga/teman yang menyediakan tempat pengungsian sem
entara dalam keadaan darurat.
c. Pertolongan pertama, penyelamatan, keselamatan dan keamanan.
1) Tersedianya kotak P3K atau obat-obatan penting untuk
pertolongan pertama keluarga.
2) Adanya rencana untuk penyelamatan dan keselamatan keluarga
3) Adanya anggota keluarga yang mengikuti pelatihan pertolongan
pertama
4) Adanya anggota keluarga yang mengikuti latihan dan
keterampilan evakuasi.
5) Adanya akses untuk merespon keadaan darurat
d. Pemenuhan kebutuhan dasar
e. Peralatan dan perlengkapan
f. Fasilitas-fasilitas penting yang memiliki akses dengan bencana
g. Latihan dan simulasi/gladi.
4. Sistim Peringatan Bencana
Tersedianya sumber-sumber informasi untuk peringatan bencana
baik dari sumber tradisional maupun lokal. Adanya akses untuk
mendapatkan informasi peringatan bencana. Peringatan dini meliputi
penyampaian informasi yang tepat waktu dan efektif melalui
kelembagaan yang jelas sehingga memungkinkan setiap individu dan
24
rumah tangga yang terancam bahaya dapat mengambil langkah untuk
menghindari atau mengurangi resiko dan mempersiapkan diri untuk
melakukan upaya tanggap darurat yang efektif. Kepala keluarga dapat
melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi korban jiwa, harta
benda dan kerusakan lingkungan dengan peringatan bencana dini untuk
itu diperlukan latihan/simulasi bencana yang harus dilakukan apabila
mendengar peringatan, kemana dan bagaimaan menyelamatkan diri pada
waktu tertentu sesuai dengan lokasi dimana kepala keluarga sedang
berada saat terjadinya peringatan.
5. Mobilisasi Sumber Daya
a. Adanya anggota keluarga yang terlibat dalam
seminar/pertemuan/pelatihan kesiapsiagaan bencana
b. Adanya keterampilan anggota keluarga yang berkaitan dengan
kesiapsiagaan terhadap bencana
c. Adanya tabungan yang berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana
d. Kesepakatan keluarga untuk melakukan latihan simulasi dan
memantau tas siaga bencana secara reguler.
2.6.Mitigasi dalam Menghadapi Bencana Banjir
Mitigasi untuk menghadapi banjir secara terpadu untuk setiap warga
perorangan sangat diperlukan. Jika terjadi banjir pada kategori sedang, tidak
dilakukan evakuasi. Namun, jika ketinggian air telah mencapai 1,5 – 2 m maka
perlu beberapa langkah untuk menghadapinya (Mistra, 2007).
25
1. Rumah tidak bertingkat
Apabila lokasi rumah berada di wilayah yang sering langganan
banjir maka perlu dilakukan beberapa persiapan untuk rumah satu lantai
yaitu:
a. Merombak ruang rangka atap dan jadikan sebagai tempat tinggal
darurat.
b. Buat bukaan pada atap genteng yang dapat berfungsi sebagai
jendela atau pintu keluar penyelamatan diri bila terlihat per mukaan
air terus meninggi
c. Buat lubang tangga darurat pada plafon di tempat tertentu untuk
akses naik ke atas atap.
d. Buat alat pemantau ketinggian air (patok pengam at banjir). Patok
ini ditempatkan dekat lubang tempat naik ke ruang bawah atap.
e. Buat instalasi listrik darurat, terpisah dari instalasi PLN di atas ruang
atap yang dijadikan tempat tinggal.
f. Tempatkan generator secara khusus dan dibuatkan cerobong asap
untuk pembuangan zat beracun (CO²) hasil pembakaran bahan bakar.
g. Buat rakit darurat lengkap dengan dayung dua buah. Rakit dibuat
dari bahan lembaran Styrofoam yang disusun untuk mengevaluasi
anggota keluarga jika ketinggian air terus meninggi. Rakit ini juga
dapat digunakan untuk membawa barang-barang elektronik yang
ringan.
h. Siapkan pelampung darurat untuk proses penyelamatan diri.
26
i. Malam ini dapat digunakan lampu minyak goring bekas (jelantah).
Sebelum banjir, minyak bekas ini dikumpulkan dan disimpan dalam
botol dan digunakan untuk kondisi darurat saja.
j. Buat sebuah tempat atau wadah yang kuat dan tidak mudah
dimasuki air untuk menyimpan barang-barang berharga, seperti
ijazah, surat tanah, dan lain-lain.
k. Siapkan kantong plastic besar untuk mengamankan pakaian atau
barang lain yang tidak mungkin dibawa mengungsi dan terpaksa
ditinggal di dalam rumah. Barang-barang ini pasti akan terendam
dan selama terendam tetap aman tidak terkena air. Jika terendam
pun tidak terlalu parah dan mudah dibersihkan.
l. Buat alat penjernih atau penyaring air sederhana untuk mengambil
air banjir, lalu disaring. Air ini dapat dipakai untuk mencuci dan
mandi. Caranya, gunakan tawas dan kaporit untuk mem percepat
pengendapan lu mpur dan membunuh bakteri.1 sendok teh dan
setengah sendok teh untuk 20 liter air. Masukkan tawas yang
telah ditumbuk halus dan kaporit kemudian aduk sampai merata.
m. Jika sulit mendapatkan air bersih untuk minum, simpan air
mineral kemasan dalam dus atau air mineral yang dikemas dalam
sebuah galon.
n. Sediakan obat-obatan seperti obat gosok, obat sakit kepala,
obat diare, obat masuk angin, obat batuk, obat flu, dan obat-obatan
pribadi.
27
o. Siapkan bendera merah putih, bendera merah, dan tiang
bendera dari bambu. Bendera merah-putih adalah simbol siaga
satu dan rumah masih ada penghuninya. Jika ketinggian air semakin
tinggi (dapat dilihat dari pemantauan patok pengamat banjir),
naikkan bendera merah di bawah bendera merah-putih, artinya
penguhi rumah dalam keadaan SOS (Save Our Soul). Dengan
tanda ini diharapkan tim evakuasi, bendera harap dilepas. Para
relawan yang membawa makanan dan minuman tidak perlu
berteriak-teriak melalui pengeras suara, tetapi langsung
mendatangi dan mendata jumlah keluarga lalu membagikan
sembako. Itulah gunanya bendera sebagai tanda ada kehidupan di
rumah yang terendam banjir.
p. Mencatat dan menyimpan nomor telepon posko banjir dan posko
tim evakuasi yang terdekat di wilayah banjir.
2. Rumah bertingkat
Persiapan yang dilakukan sama seperti pada rumah yang tidak
bertingkat. Perombakan ruang di bawah atap tidak perlu dilakukan
jika ketinggian air tidak menyentuh lantai dua. Masalah yang
dihadapi biasanya terletak pada pengadaan air bersih untuk keperluan
mencuci dan mem asak. Keluarga apabila akan tetap bertahan di
dalam rumah, perlu diperhatikan kekuatan struktur rumah. Bangunan
melawan tekanan derasnya air yang mengalir Jika strukturnya aman
tidak masalah, tetapi jika konstruksinya mengkhawatirkan, dianjurkan
28
untuk segera meninggalkan rumah. Adapun menurut Bakornas (2006),
tindakan kesiapsiagaan dirumah tangga adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan tas siaga berisi bebagai keperluan dan dokumen
penting seperti ijazah, sertifikat tanah, BPKB, buku nikah,
obat-obatan, dan senter. Tas siaga tersebut disimpan pada
tempat yang mudah dijangkau, sehingga ketika bencana
datang tiba -tiba dan harus meninggalkan rumah maka barang-
barang tersebut dapat dibawa dengan mudah dan cepat.
b. Naikkan alat- alat listrik, barang berharga, buku dan barang
yang mudah rusak bila terkena air ke tempat yang tinggi
(melebihi ketinggian maksimum banjir) bagi penduduk yang
tinggal di kawasan banjir.
c. Mempelajari peta daerah rawan dari bencana.
d. Mempelajari lokasi aman dan jalur aman untuk melakukan
evakuasi jika terjadi bencana.
e. Mempelajari P3K untuk menolong diri sendiri atau korban
seandainya ada cedera.
f. Menempatkan kunci rumah di tempat yang aman, mudah diambil
dan diketahui (disepakati) oleh semua anggota keluar ga.
g. Menulis nomor-nomor telepon penting seperti nomor polisi,
PAM, PLN, PMI, LSM, Pemadam kebakaran dan
menyimpannya kedalam memori handphone atau dalam catatan
penting lainnya.
29
h. Menempatkan handphone dan alat tanda bahaya di tempat
yang mudah dijangkau ketika menyelamatkan diri.
i. Pemasangan tanda bahaya, yakni jalur-jalur yang tidak dapat
digunakan pada saat bencana.
Persiapan menghadapi banjir dirumah tangga yang dapat dilakukan
oleh kepala keluarga menurut Yulae lawati (2008), seperti di bawah ini:
a. Pastikan memiliki persiapan pelampung yang cukup untuk anggota
keluarga.
b. Pastikan memiliki bekal makanan dan persiapan obat-obatan yang
memadai.
c. Miliki nomor konteks ketua RT/RW dan instansi penting lainnya
d. Simpanlah dokumen-dokumen dan surat-surat penting dalam
plastik atau kotak tahan air.
e. Titipkan photocopy dokumen-dokumen dan surat-surat tersebut
di tempat kerabat atau orang terpecaya yang tinggal di daerah yang
tidak terkena banjir.
f. Segera naikkan alat-alat atau kabel-kabel listrik sebelum
terkena banjir yang lebih tinggi yang tidak terjangkau oleh air
banjir.
g. Tutup kran saluran air utama yang mengalir ke dalam rumah
h. Selalu mendengar informasi tentang perkembangan cuaca
i. Ikuti perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh pemerintah atau
petugas bencana yang ada.
30
2.7.Tindakan-Tindakan yang Dilakukan Pasca Banjir
Masyarakat direpotkan setelah banjir reda dengan kondisi rumah yang
kotor, bau, dan berantakan. Prosedur membersihkan rumah pasca banjir
menurut Mistra (2007) adalah :
1. Banjir sudah reda
Rumah dapat dibersihkan jika banjir sudah reda. Artinya, tidak ada
banjir susulan lainnya. Informasi mengenai kemungkinan ada atau
tidaknya banjir susulan dapat ditanyakan pada pihak-pihak terkait, seperti
pemda dan istitusi terkait lainnya. Cara ini untuk mengantisipasi dan
menghindari hal-hal yang tidak dinginkan.
2. Gunakan alat pengaman
Alat pengaman yang dimaksud adalah sepatu boot, sarung tangan,
dan masker. Alat-alat ini untuk melindungi penyakit saat membersihkan
rumah akibat banjir.
3. Padamkan listrik
Oleh karena dalam membersihkan rumah menggunakan air dalam
jumlah banyak, sebaiknya benda-benda kelistrikan di dalam rumah
dipadamkan. Jika perlu, sikring juga dimatikan. Sudah bukan rahasia
umum lagi bahwa air dapat menghantarkan bahaya jika dinyalakan saat
rumah dibersihkan menggunakan air.
4. Maksimalkan udara masuk
31
Agar udara keluar dari dalam rumah dan udara bersih masuk,
sebaiknya buka semua ventilasi udara, mulai dari jendela, pintu, dan
ventilasi lainnya. Aliran udara dan sinar matahari yang masuk akan
mengurangi kadar kelembaban dalam rumah. Cara ini akan mencegah
timbulnya jamur dan membuat udara lebih bersih.
5. Buang semua makanan yang terkena air banjir
Biasanya banjir membawa“oleh-oleh” berupa sampah yang
berceceran. Bersihkan semua sampah tersebut dan makanan yang terkena
air banjir karena dikhawatirkan terkontaminasi kuman-kuman penyakit.
6. Keluarkan semua perabotan rumah
Agar pembersihan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat,
sebaiknya barang- barang perabotan rumah dikeluarkan terlebih dahulu.
Selain itu, perabotan yang basah dapat dijemur sehingga bisa kering
seperti semula. Setelah barang dikeluarkan, bersihkan lantai dari lumpur
dengan menggunakan serokan karet.
7. Cat dinding rumah
Banjir biasanya meninggalkan jejak di dining, terlebih lagi jika
dinding berwarna putih. Jika kotoran yang menempel sedikit, dapat
dibersihkan dengan lap basah. Akan tetapi banyak, dinding dapat di cat
ulang lagi.
8. Sterilkan dengan desinfektan
Walaupun seluruh ruangan sudah dibersihkan dari segala macam
kotoran dan noda bukan berarti terbebas dari kuman dan bakteri. Oleh
32
karena itu, lakukan penyemprotan dengan desinfektan. Desinfektan adalah
zat pembunuh kuman dan bakteri yang banyak digunakan untuk
mensterilkan suatu ruangan.
Menurut Depkes RI (2006), tindakan-tindakan pasca banjir yang dapat
dilakukan keluarga adalah:
1. Bersihkan lingkungan tempat tinggal, kumpulkan dan buanglah sampah
yang terbawa arus air ke dalam lubang dihalaman rumah/atau ketempat
sampah. Bersihkan lantai & dinding didalam rumah bersihkan dengan
cairan desinfektan.
2. Kuburlah lubang-lubang bekas air.
3. Air sumur atau air keran yang berpotensi terkontaminasi, sebaiknya tidak
digunakan dulu, meskipun akan dimasak/ direbus dulu sebelum digunakan.
Check dahulu air yang akan digunakan secara fisik (warna, rasa, bau dll),
sampai dipastikan bahwa air tersebut layak untuk diminum.pake pelindung
yang beralas keras (Sandal/sepatu) apabila berjalan dalam genangan air
4. Tingkatkan daya tahan tubuh, minumlah supplemen vitamin, konsumsilah
makanan yang bergizi dan teratur, istirahatlah yang cukup.
5. Buanglah makanan yang telah terkontaminasi
6. Cucilah sayuran terlebih dahulu sebelum dimasak, hindari mengkonsumsi
sayuran yang telah terkontaminasi. Tutuplah makanan yang akan disajikan.
7. Obati luka yang terbuka dengan plester tahan air
8. Cucilah tangan dengan sabun sebelum atau sesudah makan
33
9. Laranglah anak anak anda bermain didaerah banjir, bila melakukannya
mandi dan cuci tangan yang bersih.
10. Hindari tempat persembunyian tikus, dengan menutup lobang tikus yang
ada.
Adapun menurut Yulaelawati (2008), tindakan-tindakan pada saat
terjadinya banjir yang dapat dilakukan masyarakat/perorangan adalah:
1. Periksa apakah diri anda atau orang disekitar anda terluka, beri
pertolongan pertama jika perlu.
2. Ingat untuk menolong orang yang memerlukan bantuan khusus, seperti
bayi, lanjut usia dan orang cacat.
3. Tidak minum air kecuali setelah di masak, dan tidak menggunakan air
yang tercemar untuk mencuci alat-alat dapur dan pakaian.
4. Tidak membiarkan anak-anak bermain di air banjir
5. Dengarkan informasi darurat
6. Ikuti rencana darurat di lingkungan bencana anda.
Menurut Efendi (2009), tindakan pada prabencana dalam menghadapi
bencana meliputi hal-berikut:
1. Usaha pertolongan diri sendiri (pada masyarakat tersebut).
2. Pelatihan pertolongan pertama dalam keluarga seperti menolong anggota
keluarga lainnya.
3. Pembekalan informasi tentang bagaimana menyimpan dan membawa
persediaan makanan dan penggunaan air yang aman.
34
4. Perlu mencatat beberapa alamat dan nomor telepon darurat seperti dinas
kebakaran, rumah sakit dan ambulan.
5. Memberikan informasi tempat alternatif penampungan atau posko-posko
bencana.
6. Memberikan informasi tentang perlengkapan yang dapat dibawa seperti
pakaian seperlunya, radio portable, senter beserta baterai dan lain-lain
2.8.Kerangka Berpikir
Pengetahuan terkait dengan persiapan menghadapi bencana pada
kelompok rentan bencana menjadi fokus utama. Berbagai pengalaman
menunjukkan bahwa kesiapan menghadapi bencana ini seringkali terabaikan pada
masyarakat yang belum memiliki pengalaman langsung dengan bencana
(Priyanto, 2006).
Berita yang berisi hebatnya akibat bencana tanpa materi pendidikan
seringkali membuat masyarakat menjadi gelisah dan memunculkan tindakan yang
tidak realistis terhadap suatu isu. Menumbuhkan sikap dan pengetahuan dalam
menghadapi bencana ini semakin menjadi bagian penting khususnya di negara
yang seringkali dilanda bencana seperti Indonesia (Priyanto, 2006).
Berdasarkan teori yang telah dijelaskan, maka kerangka berpikir penelitian
ini adalah variabel independen (variabel bebas) yang terdiri dari pengetahuan dan
sikap diasumsikan dapat mempengaruhi kesiapsiagaan remaja di Kelurahan
Pedurungan Kidul dalam menghadapi bencana banjir yang merupakan variabel
terikat.
35
Gambar 2.1 Kerangka Brpikir
Kesiapsiagaan remaja dalam
menghadapi bencana banjir
Angket/Wawancara Tes Pengetahuan
Sikap terhadap resiko
bencana banjir
Pengetahuan mengenai
resiko bencana banjir
Analisis Regresi Linier
Potensi terjadinya bencana banjir
di Kelurahan Pedurungan Kidul
Upaya peningkatan tanggap diri
dalam menghadapi bencana banjir
Pendidikan Penanggulangan
Bencana Banjir
36
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian akan di lakukan di Kelurahan Pedurungan Kidul
Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.
3.2.Desain Penelitian
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode ex post facto yaitu
metode yang digunakan dalam penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat
yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Adanya hubungan sebab akibat didasarkan
atas kajian teoritis, bahwa suatu variabel tertentu mengakibatkan variabel tertentu.
Penelitian ex post facto merupakan penelitian yang bertujuan menemukan
penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang
disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang menyebabkan
perubahan pada variable bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi.
Penelitian ex post facto secara metodis merupakan penelitian eksperimen
yang juga menguji hipotesis tetapi tidak memberikan perlakuan-perlakuan tertentu
karena sesuatu sebab kurang etis untuk memberikan perlakuan atau memberikan
manipulasi. Biasanya karena alasan etika manusiawi, atau gejala/peristiwa
tersebut sudah terjadi dan ingin menelusuri faktor-faktor penyebabnya atau hal-
hal yang mempengaruhinya.
3.3.Populasi
Populasi adalah obyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti (Arikunto,
2010:145). Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah remaja usia
37
15 – 18 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan
Pedurungan Kota Semarang. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan,
populasi remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan
Pedurungan Kota Semarang adalah 743 jiwa.
Tabel 3.1
Populasi Penelitian (jiwa)
No. Usia Laki-laki Perempuan Jumlah %
1 15 Tahun 95 95 190 25,5
2 16 Tahun 92 91 183 24,7
3 17 Tahun 95 94 189 25,5
4 18 Tahun 92 89 181 24,3
Total 374 369 743 100
Sumber: Monografi Kelurahan Pedurungan Kidul, 2014
3.4.Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2009:81). Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan bantuan tabel penentuan sampel (Isac dan Michael
dalam Sugiyono, 2009:87). Jumlah sampel yang diperoleh dari tabel penentuan
sampel adalah 199, karena obyek penelitian mempunyai usia yang berstrata maka
dilakukan teknik proportionate stratified random sampling agar sampel lebih
proportional. Perhitungan sampel adalah sebagai berikut.
15 Tahun = 190/743 X 199 = 50,9 = 51 = 24,7%
16 Tahun = 183/743 X 199 = 49,0 = 49 = 23,7%
17 Tahun = 189/743 X 199 = 50,6 = 57 = 27,6%
18 Tahun = 181/743 X 199 = 48,5 = 49 = 23,7%
Total Sampel = 206 = 100%
38
Berdasarkan perhitungan di atas maka yang akan menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah 206 remaja yang terdiri dari 51 remaja usia 15 tahun, 49
remaja usia 16 tahun, 57 remaja usia 16 tahun, dan 49 remaja usia 18 tahun.
3.5.Variabel Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Variabel bebas / X
Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang diduga
sebagai penyebab timbulnya variabel lain yaitu:
X1= Pengetahuan remaja usia 15 – 18 tahun tentang resiko bencana banjir
dalam ranah kognitif yang meliputi tiga proses berfikir antara lain
pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3).
X2= Sikap remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi bencana banjir
meliputi empat aspek sikap antara lain menerima, merespon,
menghargai, dan bertanggungjawab.
2. Variabel terikat / Y
Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah kesiapsiagaan, yaitu
persiapan yang dilakukan remaja usia 15 – 18 tahun untuk menghadapi
bencana banjir. Indikator dalam menentukan kesiapsiagaan yaitu
persiapan, kebijakan keluarga, dan rencana tanggap darurat.
3.6.Metode Perolehan Data
Pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang terpenting dalam
penelitian, karena data yang diperoleh akan bermanfaat dalam penyajian hipotesis
39
yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara:
1. Metode Observasi
Metode observasi digunakan untuk mengamati kronologi kejadian
banjir di Kelurahan Pedurungan Kidul.
2. Metode Angket/Kuesioner
Metode angket atau kuesioner digunakan untuk memperoleh data
data sikap remaja usia 15 -18 dalam menghadapi bencana banjir, dan data
persiapan remaja usia 15 – 18 tahun untuk menghadapi bencana banjir di
Kelurahan Pedurungan Kidul.
3. Metode Tes
Metode tes digunakan untuk mengukur pengetahuan remaja usia 15
– 18 tahun tentang resiko bencana banjir.
3.7.Instrumen Penelitian
Analisis instrumen dalam penelitian ini dilakukan uji validitas instrumen.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2010:168). Pengujian validitas instrumen
ini menggunakan pengujian validitas konstruk. Untuk menguji validitas konstruk,
dalam penelitian ini digunakan pendapat ahli (judgment experts). Dalam
penelitian ini ahli yang dimaksud adalah dosen pembimbing skripsi. Instrumen
lembar observasi yang telah dikonsultasikan dan disetujui oleh dosen pembimbing
tersebut dapat dikatakan valid.
40
Namun sebelum mengajukan pengesahan instrumen terhadap Dosen
pembimbing, instrumen harus melalui tahap uji persyaratan, uji persyaratan dalam
penelitian ini yaitu uji validitas dan reliabilitas.
1. Perangkat tes pengetahuan tentang bencana banjir
a. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang
valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2006 : 168). Kevalidan
suatu alat ukur berkenaan dengan ketepatannya dalam mengukur apa yang
hendak diukurnya. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini berupa
validitas konstruk (bangun pengertian) yaitu validitas yang berhubungan
dengan suatu teori yang dijabarkan pada bab sebelumnya.
Pengukuran validitas instrument tes pengetahuan menggunakan
rumus product moment sebagai berikut.
rxy = ∑ – ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
(Arikunto, 2010: 213)
Keterangan:
rxy : koefisien korelasi
N : banyaknya subyek
∑ : jumlah skor item
∑ : jumlah skor total
Hasil perhitungan jika koefisien rxy > rtabel pada α=5% maka
dikatakan butir soal valid. Item-item yang mempunyai koefesien korelasi
lebih besar dari rtabel termasuk item yang valid dan yang kurang dari
41
rtabel termasuk item yang tidak valid. Item yang tidak valid perlu direvisi
atau tidak digunakan (Arikunto, 2010:75). Perhitungan validitas dalam
penelitian ini menggunakan bantuan program Microsoft Office Excel.
Berdasarkan perhitungan vasilditas menggunakan program
Microsoft Office Excel, dapat diketahui bahwa 15 item soal pilihan ganda
yang telah diujicobakan pada 22 remaja dan dianalisis menggunakan uji
validitas, seluruh soal adalah valid dikarenakan seluruh soal tersebut
mempunyai rxy lebih besar dari rtabel. Hasil perhitungan uji validitas
perangkat tes pengetahuan dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas Perangkat Tes Pengetahuan
No Item Soal rxy rtabel Kriteria
1 Item 1 0,685 0,444 Valid
2 Item 2 0,679 0,444 Valid
3 Item 3 0,536 0,444 Valid
4 Item 4 0,496 0,444 Valid
5 Item 5 0,509 0,444 Valid
6 Item 6 0,509 0,444 Valid
7 Item 7 0,608 0,444 Valid
8 Item 8 0,599 0,444 Valid
9 Item 9 0,786 0,444 Valid
10 Item 10 0,485 0,444 Valid
11 Item 11 0,732 0,444 Valid
12 Item 12 0,703 0,444 Valid
13 Item 13 0,474 0,444 Valid
14 Item 14 0,732 0,444 Valid
15 Item 15 0,468 0,444 Valid
Sumber: Analisis Instrumen Penelitian
b. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data karena
instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah reliabel akan
42
menghasilkan data yang dapat dipercaya (Arikunto, 2006:178).
Perhitungan reliabilitas instrumen tes pengetahuan dalam penelitian ini
menggunakan rumus KR-20 sebagai berikut.
r 11 : realibilitas instrumen
k : banyaknya butir soal atau pertanyaan
S2 : Varians total
P : proporsi subyek yang menjawab benar pada suatu butir
(proporsi subyek yang mendapat skor 1)
q : proporsi subjek yang mendapat skor 0
P =
q = 1-p
Setelah r11 diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga rtable,
yang diperoleh dari r product moment taraf signifikan 5%. Apabila r11 >
rtabel maka instrument tersebut dapat dikatakan reliabel. Hasil perhitungan
reliabilitas dari 22 responden diperoleh nilai r11 = 0,875 sedangkan rtabel =
0,444. Karena rtabel < r11 maka dapat disimpulkan bahwa instrument tes
pengetahuan reliable, sehingga item soal tersebut dapat digunakan sebagai
alat penelitian.
c. Daya Beda Soal
Daya beda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan
antara siswa yang pandai atau berkemampuan tinggi dengan siswa yang
kurang pandai atau berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan
besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi (Arikunto, 2010: 211).
Angka yang menunjukan daya pembeda disebut diskriminan dan
÷÷
ø
ö
çç
è
æ å-÷ø
öçè
æ=
2
2
11S
pqS
1-k
k r
43
disimbolkan dengan D yang nilainya berkisar antara 0,00 sampai dengan
1,00 dan terdapat nilai negatif (-) yang artinya yang pandai disebut bodoh
dan yang bodoh disebut pandai. Dalam menghitung daya pembeda ini,
seluruh peserta tes dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok
pandai atau kelompok atas (upper group) dan kelompok bodoh atau
kelompok bawah (lower group). Rumus untuk menentukan daya pembeda
pada suatu butir soal:
D =
Keterangan:
D : Daya pembeda
Ba : Banyak peserta kelompok atas yang menjawab suatu soal dengan
benar.
Bb : Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab suatu soal
dengan benar.
Ja : Banyaknya peserta kelompok atas
Jb : Banyaknya peserta kelompok bawah
Tabel 3.3
Klasifikasi Daya Pembeda
Interval DP Kriteria
0,00 < DP ≤ 0,20 Jelek
0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup
0,40 < DP ≤ 0,70 Baik
0,70 < DP ≤ 1,00 Sangat baik
Sumber: Sudjana (2006: 218)
Dari perhitungan yang dilakukan diperoleh hasil uji daya pembeda
soal ditampilkan pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4
Hasil Uji Daya Beda Butir Soal Perangkat Tes Pengetahuan
Kriteria Nomor Item Soal Jumlah
Baik 1, 4, 8, dan 13 4
Cukup 2, 3, 7, 9, 10, 11, 12, dan 15 8
Jelek 5, 6, dan 14 3
Sumber: Analisis Instrumen Penelitian
44
Berdasarkan hasil analisis daya pembeda soal, diperolah data
bahwa soal dengan kriteria soal baik sebanyak 4 butir soal, soal dengan
kriteria cukup baik sebanyak 8 butir dan soal dengan kriteria kurang baik
sebanyak 3 butir Data analisis daya beda pembeda butir soal dapat dilihat
pada Lampiran.
d. Taraf Kesukaran
Menurut Arikunto (2010:207) taraf kesukaran soal adalah seberapa
mudah soal atau sulit soal bagi kelompok siswa. Ditinjau dari tingkat
kesukaran soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk
memecahkannya, sedangkan soal yang terlalu sukar dapat menyebabkan
siswa cepat putus asa. Jadi soal baik adalah soal yang memiliki taraf
kesukaran seimbang, artinya soal tersebut tidak terlalu mudah dan tidak
terlalu sukar. Tingkat kesukaran suatu soal dapat diketahui dengan rumus
sebagai berikut:
P =
( Arikunto, 2007 : 208)
Dimana:
P = indeks kesukaran
B = banyaknya yang menjawab soal tersebut dengan benar
JS = jumlah seluruh
Indeks kesukaran sering diklasifiasikan sebagai berikut.
Tabel 3.5
Kriteria Tingkat Kesukaran Soal
Interval DP Kriteria
P= 0,00 Sangat sukar
0,00 < P ≤ 0,30 Sukar
0,30 < P ≤ 0,70 Sedang
0,70 < P ≤ 1,00 Mudah
Sumber: Sudjana (2006:218)
45
Perhitungan yang telah dilakukan dan diperoleh hasil uji tingkat
kesukaran disajikan pada Tabel 3.6
Tabel 3.6
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal
Kriteria Nomor Item Soal Jumlah
Sukar Tidak Ada 0
Sedang 1, 3, 8, 10, dan 13 5
Mudah 2, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 14, dan 15 10
. Sumber: Analisis Instrumen Penelitian
Berdasarkan perhitungan hasil uji coba pada kelas uji coba
diperoleh tingkat kesukaran yang berbeda-beda, 5 soal termasuk ke dalam
kriteria soal sedang, dan 10 soal termasuk ke dalam soal yang mudah,
sedangkan soal dengan kriteria sukar tidak ada. Data anilisis tingkat
kesukaran butir soal dapat dilihat pada Lampiran.
3.8.Teknik Analisis
Analisis deskriptif pada penelitian ini menggunakan persentase. Data pada
analisis ini diperoleh dari hasil tes dan skor angket yang telah diisi oleh
responden.
1. Pengetahuan
Data pada analisis ini diperoleh dari hasil tes yang telah dilakukan, dari
data tersebut kemudian dihitung frekuensi jawaban yang benar setiap
responden. Setelah itu dilakukan analisis persentase dengan langkah
berikut.
a. Mengumpulkan soal tes yang telah diisi oleh responden.
b. Menghitung total skor jawaban seluruh responden.
46
c. Menghitung persentase menggunakan rumus seperti dikemukakan
Sudjana (2001: 129) berikut:
Keterangan :
= Persentase
= total skor jawaban
= jumlah responden
100% = Bilangan tetap
Cara mengklasifikasikan persentase yaitu menggunakan Tabel
Kriteria Pengetahuan berikut:
Tabel 3.7
Kriteria Tingkat Variabel
No. Interval Kriteria
1 25,00 – 43,75 Sangat Rendah
2 43,76 – 62,50 Rendah
3 62,51 – 81,25 Tinggi
4 81,26 – 100 Sangat Tinggi
Sumber: Romadhoni, 2010:73
2. Sikap
Data pada analisis ini diperoleh dari angket sikap yang telah diisi
oleh responden. Dari data tersebut kemudian masing-masing pilihan akan
dianalisis presentasinya. Setelah itu dilakukan analisis persentase dengan
langkah berikut
a. Mengumpulkan angket yang telah diisi oleh responden.
b. Menghitung total skor jawaban seluruh responden.
47
c. Menghitung persentase menggunakan rumus seperti dikemukakan
Sudjana (2001: 129) berikut:
Keterangan :
= Persentase
= total skor jawaban
= jumlah responden
100% = Bilangan tetap
Cara menyusun Tabel Kriteria Sikap adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan persentase tertinggi = (4:4) x 100% = 100%
b. Menetapkan persentase terendah = (1:4) x 100% = 25%
c. Menetapkan rentangan persentase = 100% - 25% = 75%
d. Menetapkan kelas interval (skala Likert) = 4
e. Panjang kelas interval = 75% : 5 = 15%
Tabel 3.8
Kriteria Sikap
Interval Persentase (%) Kriteria Persentase
86% - 100% Sangat Baik
71% - 85% Baik
56% - 70% Cukup Baik
41% - 55% Kurang Baik
25% - 40% Tidak Baik
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2015
48
1. Analisis Statistik
Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
regresi linier. Untuk mengetahui hubungan variabel X dan variabel Y
digunakan rumus regresi linier. sebagai berikut.
Y = a + bX1 + cX2
Keterangan:
Y = Variabel Kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi banjir
a = Bilangan konstanta
b = Koefisien regresi pengetahuan remaja
c = Koefisien regresi sikap remaja
Untuk mengetahui pengaruh antara variabel X dan Y dalam
penelitian ini digunakan uji F, yaitu untuk mengetahui sejauh mana
variabel bebas yang digunakan mampu menjelaskan variabel terikat.
Apabila hasil perhitungan hitung F dengan probabilitas > 0,05 maka
pengetahuan remaja tidak berpengaruh positif terhadap kesiapsiagaan
remaja dalam menghadapi bencana banjir. Sebaliknya jika hitung F dengan
probabilitas < 0,05 maka pengetahuan remaja berpengaruh positif terhadap
kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana banjir. Untuk
mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat
dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi (R²).
69
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan Pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul yang memiliki
pengetahuan tentang resiko bencana banjir dengan kriteria sangat tinggi
sebanyak 22,8%, kriteria tinggi 39,8%, kriteria rendah 25,2%, dan kriteria
sangat rendah 12,1%. Nilai rata-rata pengetahuan remaja tentang resiko
bencana banjir sebesar 68,77, dengan kata lain remaja usia 15 – 18 tahun
di Kelurahan Pedurungan Kidul memiliki pengetahuan yang baik tentang
resiko bencana banjir.
2. Remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul yang memiliki
kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dengan kriteria sangat
tinggi sebanyak 22,8%, kriteria tinggi 42,2%, kriteria rendah 30,6%, dan
kriteria sangat rendah 4,4%. Nilai rata-rata pengetahuan remaja tentang
resiko bencana banjir sebesar 70,29, dengan kata lain remaja usia 15 – 18
tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul memiliki kesiapsiagaan yang baik
dalam menghadapi resiko bencana banjir.
3. Analisis regresi menunjukkan bahwa pengetahuan tentang resiko bencana
banjir memiliki pengaruh secara nyata sebesar 55,3% terhadap
kesiapsiagaan remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi resiko
bencana banjir.
70
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan Pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat dikemukakan saran sebagai berikut.
1. Remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul yang belum
pernah mendapatkan pembelajaran teoritis tentang bencana banjir
hendaknya mengikuti penyuluhan tentang penanggulangan bencana banjir
yang diselenggarakan oleh BPBD guna meningkatkan pengetahuan teoritis
tentang bencana banjir.
2. Pengetahuan terbukti memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap
kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana banjir, oleh karena itu
alangkah baiknya remaja meningkatkan pengetahuan tentang bencana
banjir, karena seiring meningkatnya pengetahuan tentang bencana banjir,
baik sikap maupun kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana
banjir akan turut meningkat.
71
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Bakornas PB.2007. Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya
Mitigasinya di Indonesia.Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan
Bencana
BPBD Kabupaten Pati. 2013. Penyusunan Studi Analisis Resiko Bencana
Alam Kabupaten Pati.
Carter, W. Nick. 1991. Disaster Management: A Disaster Manager’s Handbook.
Manila: ADB
Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis
Akibat Bencana (Mengacu Pada Standar Internasional), Panduan
bagi Petugas Kesehatan yang Bekerja dalam Penanganan Krisis
akibat Bencana di Indonesia. Jakarta.
Efendi, Fery dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas:
Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Firmansyah, Iman. 2014. Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku
Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Longsor
pada Remaja Usia 15 – 18 tahun di SMA Al-Hasan Kemiri
Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Skripsi. Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Jember.
Gultom, Agustina Boru. 2012. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap
Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan Puskesmas Kampung Baru
Menghadapi Bencana Banjir di Kecamatan Medan Maimun. Tesis.
Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara
http;// dampak –yang – ditimbulkan oleh banjir.html.
http;// bnpd.go.id/ dampak banjir.html.
LIPI – UNESCO/ISDR, 2006, Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam
Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi & Tsunami, Deputi Ilmu
Pengetahuan Kebumian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,
Jakarta.
72
Mistra. 2007. Antisipasi Rumah di Daerah Rawan Banjir. Depok: Penebar
Swadaya
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Pangesti, Asih Dwi Hayu.2012. Gambaran Tingkat Pengetahuan dan
Aplikasi Kesiapan Bencana pada Mahasiswa Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia Tahun 2012. Tidak diterbitkan.
Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Saputra, Ginto. 2008. Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Remaja
terkait Penyakit HIV AIDS. Skripsi. Jakarta: FKMUI
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Soenaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Cetakan Pertama,EGC,
Jakarta.
Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Jakarta.
Yulaelawati, Ella.Usman Shihab. 2008. Mencerdasi Bencana. PT.Grasindo,
Jakarta.
73
Lampiran 1 : Instrumen Penelitian
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth.
Saudara/i ……………….
Dengan hormat,
Saya yang bertSaudara/i tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi S1
Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang,
Nama : Alif Purwoko
NIM : 3201409064
Akan mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Tentang
Resiko Bencana Banjir Terhadap Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun Dalam
Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang”. Untuk itu
saya mohon kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini.
Segala hal yang bersifat rahasia akan saya rahasiakan dan saya gunakan hanya untuk
kepentingan penelitian ini.
Apabila Saudara/i bersedia menjadi responden, maka saya bermohon untuk
menSaudara/itangani lembar persetujuan yang tersedia. Atas perhatian dan kesediaan serta
kerjasama yang baik dari Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti,
Alif Purwoko
74
PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESIKO BENCANA
BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN REMAJA USIA 15 – 18 TAHUN DALAM
MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL
KOTA SEMARANG
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
Yang bertSaudara/i tangan dibawah ini :
Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah mendapatkan penjelasan mengenai maksud
dari pengumpulan data untuk penelitian tentang “Pengaruh pengetahuan terhadap
kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana banjir di Kelurahan Pedurungan Kidul”.
Untuk itu secara sukarela saya menyatakan bersedia menjadi responden penelitian tersebut.
Adapun bentuk kesediaan saya adalah :
1. Bersedia ditemui dan memberikan keterangan yang diperlukan untuk penelitian
2. Bersedia untuk mengisi kuesioner
Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh
kesadaran tanpa paksaan.
Semarang, ………………2015
Responden
( ……………………………. )
75
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESIKO BENCANA
BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN REMAJA USIA 15 – 18 TAHUN DALAM
MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL
KOTA SEMARANG
No. Responden : (diisi oleh peneliti)
Tanggal Pengisian : ………………………………
A. Identitas Responden
1. Umur :
2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
B. Pengetahuan
Petunjuk Pengisian
Jawablah pernyataan dibawah ini sesuai dengan pengetahuan yang Saudara/i miliki
dengan memberikan Saudara/i silang (x) pada pilihan jawaban benar/salah di bawah ini.
1. Bencana alam merupakan fenomena alam yang luar biasa yang menyebabkan korban
jiwa, lingkungan, dan tidak dapat diatasi oleh masyarakat.
a. Benar
b. Salah
2. Menghindari atau mengurangi resiko dan mempersiapkan diri untuk melakukan
upaya tanggap darurat yang efektif adalah bentuk kesiapsiagaan.
a. Benar
b. Salah
3. Banjir merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor manusia
a. Benar
b. Salah
4. Mengurangi bahaya yang terjadi akibat bencana banjir dengan serangkaian upaya-
upaya yang dilakukan secara cepat dan tepat merupakan tujuan utama kesiapsiagaan
terhadap bencana banjir.
a. Benar
b. Salah
76
5. Pengadaan pemantauan secara tehnis untuk mengevaluasi dan merencanakan
pemulihan kondisi masyarakat merupakan faktor utama yang menentukan area mana
yang harus diberikan prioritas yang pertama untuk dilakukan tindakan.
a. Benar
b. Salah
6. Mengembangkan program informasi dan pendidikan gawat darurat bagi masyarakat
merupakan langkah pertama untuk mengembangkan program tetap penanganan
gawat darurat.
a. Benar
b. Salah
7. Bencana yang berisiko tinggi dapat berpotensi menyebabkan terhentinya kegiatan
ekonomi.
a. Benar
b. Salah
8. Kerusuhan politik merupakan kasus yang disebabkan oleh bencana banjir dengan
tingkat ancaman dan risiko yang tinggi.
a. Benar
b. Salah
9. Bencana banjir yang parah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare,
typhus, penyakit kulit dan kanker.
a. Benar
b. Salah
10. Makan makanan yang telah terkontaminasi dengan air banjir, yang telah basi, atau
yang telah jamuran dapat menyebabkan keracunan dan penyakit perut.
a. Benar
b. Salah
11. Panel listrik tidak perlu dimatikan saat banjir terjadi.
a. Benar
b. Salah
12. Penyakit Diare dan gangguan pencernaan lainnya pada saat banjir dapat dicegah
dengan cara menggunakan air bersih untuk keperluan minum, memasak dan
kebersihan pribadi.
a. Benar
77
b. Salah
13. Untuk menghindari risiko bencana banjir yang tinggi, sebaiknya kita tetap menunggu
di dalam rumah.
a. Benar
b. Salah
14. Untuk mengurangi risiko ekonomi yang ditimbulkan akibat bencana, keluarga perlu
mempersiapkan tabungan, asuransi jiwa/harta/benda.
a. Benar
b. Salah
15. Untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan akibat bencana banjir, maka sarana-
sarana mitigasi struktural/fisik yang sebaiknya dibangun adalah pembuatan tanggul
di sepanjang sungai.
a. Benar
b. Salah
C. Sikap
Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat atau Saudara/ingan
Saudara/i tentang pernyataan-pernyataan dibawah ini, dengan memberikan tSaudara/i
checklist (√) pada kolom yang tersedia.
Keterangan Pilihan Jawaban :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1
Pasrah akan datangnya bencana adalah
sikap yang tepat, kita cukup menunggu
bencana terjadi dan tidak perlu
melakukan kesiapsiagaan. ( – )
2
Setiap keluarga sebaiknya memiliki
peralatan penyelamatan dan evakuasi
sederhana untuk mengantisipasi bila
terjadi risiko bencana. ( + )
3
Keluarga tidak perlu memiliki
pengetahuan tentang penyakit-penyakit
karena di desa sudah ada petugas
kesehatan (Dokter/Bidan/Perawat). ( – )
4
Agar risiko bencana banjir dapat
dikurangi, sebaiknya setiap anggota
keluarga menjaga fungsi dan kebersihan
78
No. Pernyataan SS S KS TS STS
saluran-saluran air, dan tidak
membuang sampah dan BAB/BAK di
sungai. ( + )
5
Pada saat banjir terjadi, semua anggota
keluarga sebaiknya menjaga kebersihan
tubuh dengan mandi dan gosok gigi
menggunakan air banjir. ( – )
6
Air sumur yang telah terkontaminasi
dengan banjir sebaiknya tidak
digunakan, sampai dinyatakan aman
oleh pihak yang berwenang. ( + )
7
Membersihkan selokan dilakukan
apabila sudah ada anggota masyarakat
yang terkena penyakit seperti demam
berdarah ataupun malaria. ( – )
8
Setiap anggota masyarakat sebaiknya
terlibat aktif dalam rapat-rapat
persiapan dan perencanaan
pengurangan risiko bencana yang ada di
lingkungannya. ( + )
9
Setidaknya harus ada satu orang
anggota keluarga yang belajar mengenai
pengurangan risiko bencana seperti
pertolongan pertama pada penanganan
kecelakaan, air dan sanitasi, atau yang
lainnya. ( + )
10
Setiap anggota masyarakat sebaiknya
terlibat aktif dalam pembangunan
sarana mitigasi dalam rangka
pengurangan risiko bencana di
lingkungannya. ( + )
D. Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir
Petunjuk Pengisian
Jawablah pernyataan dibawah ini sesuai dengan yang Saudara/i lakukan dengan
memberikan tSaudara/i silang (x) pada jawaban ya atau tidak.
1. Mempunyai rencana penyelamatan keluarga (siapa melakukan apa) bila terjadi
kondisi darurat bencana.
a. Ya
b. Tidak
2. Saat banjir bertambah parah dan tidak memungkinkan tetap tinggal di rumah,
keluarga segera mengungsikan seluruh anggota keluarga yang sangat rentan seperti
bayi, anak-anak, ibu hamil dan lansia
79
a. Ya
b. Tidak
3. Keluarga memiliki sendiri peralatan penyelamatan dan evakuasi sederhana seperti
pelampung, rakit sederhana, dll untuk mengantisipasi risiko bencana.
a. Ya
b. Tidak
4. Keluarga menyimpan stok air bersih dan air minum dalam jumlah dan kualitas yang
memadai yang dapat digunakan selama terjadi bencana banjir.
a. Ya
b. Tidak
5. Selama bencana banjir, keluarga hanya menggunakan air bersih untuk keperluan
masak, dan keperluan MCK (Mandi, Cuci dan Kakus).
a. Ya
b. Tidak
6. Telah menyiapkan pakaian secukupnya, khususnya pakaian dalam dan keperluan
pribadi lainnya sebelum darurat bencana banjir.
a. Ya
b. Tidak
7. Tetap menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, gosok gigi secara teratur dan mandi
setiap hari.
a. Ya
b. Tidak
8. Membangun rumah tidak berdekatan dengan sungai dan berada di wilayah area yang
terkena ancaman banjir.
a. Ya
b. Tidak
9. Tidak membuang sampah, limbah dan material lainnya sembarangan di rumah,
sekitar rumah maupun sungai.
a. Ya
b. Tidak
10. Keluarga telah mempersiapkan : tabungan, asuransi jiwa/harta/benda, tanah/rumah di
tempat lain, dll, untuk kewaspadaan keluarga terhadap kemungkinan terjadinya
bencana.
80
a. Ya
b. Tidak
11. Terlibat aktif dalam rapat-rapat untuk persiapan dan perencanaan pengurangan risiko
bencana yang ada di lingkungannya.
a. Ya
b. Tidak
12. Apabila terjadi bencana, keluarga mempunyai kerabat, sanak keluarga, teman, baik di
dalam desa maupun di luar desa yang siap membantu.
a. Ya
b. Tidak
13. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan di lingkungan dalam rangka
pengurangan risiko bencana.
a. Ya
b. Tidak
14. Terlibat aktif dalam pembangunan sarana mitigasi struktural dalam rangka
pengurangan risiko bencana yang ada di lingkungannya.
a. Ya
b. Tidak
15. Terlibat aktif dalam kegiatan pelatihan-pelatihan atau simulasi tentang pengurangan
risiko bencana.
a. Ya
b. Tidak
81
Kisi-kisi Tes Pengetahuan Resiko Banjir
No. Indikator Sub-Indikator Jumlah
Pertanyaan
Nomer
Pertanyaan
1. Pengetahuan
(C1)
- Pengertian bencana alam
- Pemahaman tentang
Bencana Banjir
2 1,
11
2. Pemahaman (C2) - Faktor penyebab
bencana yang
disebabkan oleh
manusia
- Dampak bencana banjir
- Potensi kerugian yang
dapat disebabkan
bencana banjir
7
3,
5,
7,
8,
9,
10,
15.
3. Penerapan (C3) - Pengertian
kesiapsiagaan terhadap
bencana banjir
- Tujuan rencana
kesiapsiagaan
- Persiapan bahan
makanan
- Upaya menghindari
resiko bencana banjir
6
2,
4,
6,
12,
13,
14.
82
Kisi-kisi Angket Sikap
No. Indikator Sub-Indikator Jumlah
Pertanyaan
Nomer
Pertanyaan
1. Menerima - Ketersediaan untuk
mempelajari resiko
bencana banjir
3
3,
8,
9.
2. Merespon - Merespon terhadap
berita bencana banjir
yang akan terjadi
3
1,
5,
6.
3. Menghargai - Ikut serta dalam
kegiatan penyuluhan
tentang penanggulangan
bencana banjir
1 10
4. Bertanggung
Jawab
- Memiliki tanggung
jawab atas keselamatan
diri sendiri, keluarga,
dan masyarakat
3
2,
4,
7.
83
Kisi-kisi Angket Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Banjir
No. Indikator Sub-Indikator Jumlah
Pertanyaan
Nomer
Pertanyaan
1. Kesiapsiagaan - Perlengkapan peralatan
penyelamatan dan
evakuasi
- Memiliki cadangan
pakaian, makanan dan
minuman
- Mempersiapkan
tabungan atau asuransi
jiwa dan harta benda
4
3,
4,
6,
10
2. Kebijakan
keluarga
- Menjaga kebersihan
tubuh, makanan dan
minuman
- Menjaga kelestarian
lingkungan
3
5,
8,
9
3. Rencana tanggap
darurat
- Rencana menyelamatkan
keluarga
7
1,
2,
11,
12,
13,
14.
15.
84
Lampiran 3. Analisis Instrumen Tes Pengetahuan
Validitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran, dan Reliabilitas Uji Coba Instrumen Tes Pengetahuan
No Kode
Responden
Butir soal Y Y2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 UC 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196
2 UC 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196
3 UC5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
4 UC 7 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 10 100
5 UC 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 196
6 UC 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
7 UC 13 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 196
8 UC 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196
9 UC 17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 11 121
10 UC 19 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 144
11 UC 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196
12 UC 2 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 12 144
13 UC 4 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 10 100
14 UC 6 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 144
15 UC 8 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 11 121
16 UC 10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 13 169
17 UC 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1
18 UC 14 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 10 100
19 UC 16 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 10 100
20 UC 18 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 9
21 UC 20 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 6 36
22 UC 22 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 7 49
VA
LID
ITA
S SX 15 19 14 16 18 18 19 13 19 14 18 17 7 18 17 242 2964
SX² 15 19 14 16 18 18 19 13 19 14 18 17 7 18 17 k = 15
p 0,682 0,864 0,636 0,727 0,818 0,818 0,864 0,591 0,864 0,636 0,818 0,773 0,318 0,818 0,773 Spq 2,636364
q 0,318 0,136 0,364 0,273 0,182 0,182 0,136 0,409 0,136 0,364 0,182 0,227 0,682 0,182 0,227 S2 = 14,38095
SXY 191 228 175 194 214 214 226 167 231 173 221 211 95 221 203 r11 = 0,875
85
rxy 0,685 0,679 0,536 0,496 0,509 0,509 0,608 0,599 0,786 0,485 0,732 0,703 0,474 0,732 0,468 M 11,0
rtabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444
Kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid 15
α²b 0,227 0,123 0,242 0,208 0,156 0,156 0,123 0,253 0,123 0,242 0,156 0,184 0,227 0,156 0,184
DA
YA
BE
DA
BA 10 11 9 11 9 10 11 9 11 9 11 10 6 10 10
BB 5 8 5 5 9 8 8 4 8 5 7 7 1 8 7
JA 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
JB 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
D 0,455 0,273 0,364 0,545 0,000 0,182 0,273 0,455 0,273 0,364 0,364 0,273 0,455 0,182 0,273
Kriteria B C C B J J C B C C C C B J C
TIN
GK
AT
KE
SU
KA
RA
N
BA + BB 15 19 14 16 18 18 19 13 19 14 18 17 7 18 17
N 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
IK 0,682 0,864 0,636 0,727 0,818 0,818 0,864 0,591 0,864 0,636 0,818 0,773 0,318 0,818 0,773
Kriteria Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah
KRITERIA SOAL Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai
Kunci Jawaban Soal Tes
1. A 10. A
2. A 12. B
3. A 13. B
4. A 14. A
5. A 15. A
6. A
7. A
8. B
9. A
86
86
VALIDITAS INSTRUMEN UJI COBA
Rumus
rxy = ∑ – ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
(Arikunto, 2010: 213)
Keterangan:
rxy : koefisien korelasi
N : banyaknya subyek
∑ : jumlah skor item
∑ : jumlah skor total
Kriteria
Hasil perhitungan jika koefisien rxy>rtabel pada α=5% maka dikatakan butir soal valid.
Perhitungan
Berikut ini contoh perhitungan pada soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung
dengan cara yang sama dan diperoleh seperti table analisis butir soal
No Kode Butir Soal (X) X2 Skor Total (Y) Y
2 XY
1 UC 1 1 1 14 196 14
2 UC 3 1 1 14 196 14
3 UC5 1 1 15 225 15
4 UC 7 1 1 10 100 10
5 UC 9 1 1 14 196 14
6 UC 11 1 1 15 225 15
7 UC 13 1 1 14 196 14
8 UC 15 1 1 14 196 14
9 UC 17 1 1 11 121 11
10 UC 19 0 0 12 144 0
11 UC 21 1 1 14 196 14
12 UC 2 1 1 12 144 12
13 UC 4 0 0 10 100 0
14 UC 6 0 0 12 144 0
15 UC 8 1 1 11 121 11
16 UC 10 1 1 13 169 13
17 UC 12 0 0 1 1 0
18 UC 14 1 1 10 100 10
19 UC 16 1 1 10 100 10
20 UC 18 0 0 3 9 0
21 UC 20 0 0 6 36 6
22 UC 22 0 0 7 49 7
Jumlah 15 15 242 2.964 204
ƩX ƩX2
ƩY ƩY2
ƩXY
rxy = 22 (204) – (15) (242)
22 (15) – (152) (22(2964)-(242
2)
= 0,685
Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r tabel 0,444. Karena rxy > r tabel, maka soal no 1
valid.
87
87
PERHITUNGAN DAYA BEDA SOAL
Rumus :
D =
Keterangan:
D : Daya pembeda
Ba : Banyak peserta kelompok atas yang menjawab suatu soal dengan benar.
Bb : Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab suatu soal dengan benar.
Ja : Banyaknya peserta kelompok atas
Jb : Banyaknya peserta kelompok bawah
Dengan kriteria:
Interval DP Kriteria
0,00 < DP ≤ 0,20 Jelek
0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup
0,40 < DP ≤ 0,70 Baik
0,70 < DP ≤ 1,00 Sangat baik
Perhitungan
berikut ini contoh perhitungan pada soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung
dengan cara yang sama dan diperoleh seperti table analisis butir soal
No Kelmopok Atas
No Kelompok Bawah
Kode Skor Kode Skor
1 UC 1 1 12 UC 2 1
2 UC 3 1 13 UC 4 0
3 UC5 1 14 UC 6 0
4 UC 7 1 15 UC 8 1
5 UC 9 1 16 UC 10 1
6 UC 11 1 17 UC 12 0
7 UC 13 1 18 UC 14 1
8 UC 15 1 19 UC 16 1
9 UC 17 1 20 UC 18 0
10 UC 19 0 21 UC 20 0
11 UC 21 1 22 UC 22 0
Jumlah 10 Jumlah 5
D =
= 10 _ 5
11 11
= 0,455
Berdasarkan kriteria, maka soal no 1 termasuk soal yang memiliki daya beda Baik.
88
88
PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN SOAL UJI COBA
Rumus
P =
( Arikunto, 2007 : 208)
Dimana:
P = indeks kesukaran
B = banyaknya yang menjawab soal tersebut dengan benar
JS = jumlah seluruh
Dengan Kriteria:
Interval DP Kriteria
P= 0,00 Sangat sukar
0,00 < P ≤ 0,30 Sukar
0,30 < P ≤ 0,70 Sedang
0,70 < P ≤ 1,00 Mudah
Perhitungan berikut ini contoh perhitungan pada soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang
lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti table analisis butir soal
No Kelmopok Atas
No Kelompok Bawah
Kode Skor Kode Skor
1 UC 1 1 12 UC 2 1
2 UC 3 1 13 UC 4 0
3 UC5 1 14 UC 6 0
4 UC 7 1 15 UC 8 1
5 UC 9 1 16 UC 10 1
6 UC 11 1 17 UC 12 0
7 UC 13 1 18 UC 14 1
8 UC 15 1 19 UC 16 1
9 UC 17 1 20 UC 18 0
10 UC 19 0 21 UC 20 0
11 UC 21 1 22 UC 22 0
Jumlah 10 Jumlah 5
P =
= 15 : 22
P = 0,682
Berdasarkan kriteria maka soal no 1 termasuk soal yang Sedang
PERHITUNGAN RELIABILITAS INSTRUMEN UJI COBA
Rumus :
÷÷
ø
ö
çç
è
æ å-÷ø
öçè
æ=
2
2
11S
pqS
1-k
k r
89
89
r 11 : realibilitas instrumen
k : banyaknya butir soal atau pertanyaan
S2 : Varians total
P : proporsi subyek yang menjawab benar pada suatu butir (proporsi subyek
yang mendapat skor 1)
q : proporsi subjek yang mendapat skor 0
P =
q = 1-p
Kriteria
Apabila r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel
Perhitungan
dengan bantuan program excel, maka diperoleh perhitungan r11 sebagai berikut:
r11 = (15 / 15-1) (14,381 – 2,636) : 14,381)
= 0,875
Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r11 tabel 0,444
Karena r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel
TRANSFORMASI NOMOR SOAL
No Awal
( soal uji coba)
No Akhir
(tes kognirif)
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
90
90
Lampiran 4. Analisis Instrumen Angket Kesiapsiagaan (Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Instrumen Angket Kesiapsiagaan)
No Kode
Responden
Butir soal Y Y2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 UC 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196
2 UC 3 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12 144
3 UC5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
4 UC 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
5 UC 9 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 121
6 UC 11 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 144
7 UC 13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
8 UC 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
9 UC 17 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 8 64
10 UC 19 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 5 25
11 UC 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
12 UC 2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196
13 UC 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
14 UC 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 12 144
15 UC 8 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 9 81
16 UC 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
17 UC 12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 169
18 UC 14 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 5 25
19 UC 16 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196
20 UC 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
21 UC 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225
22 UC 22 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 169
VA
LID
ITA
S
SX 19 16 15 18 18 18 20 21 21 17 17 21 20 19 17 277 3699
SX² 19 16 15 18 18 18 20 21 21 17 17 21 20 19 17 k = 15
p 0,864 0,727 0,682 0,818 0,818 0,818 0,909 0,955 0,955 0,773 0,773 0,955 0,909 0,864 0,773 Spq 1,919421
q 0,136 0,273 0,318 0,182 0,182 0,182 0,091 0,045 0,045 0,227 0,227 0,045 0,091 0,136 0,227 S2 = 10,06277
SXY 251 218 203 244 241 244 263 272 272 227 235 272 264 259 234 r11 = 0,867
rxy 0,503 0,545 0,445 0,660 0,546 0,660 0,570 0,534 0,534 0,453 0,733 0,534 0,621 0,845 0,698 M 12,6
rtabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444
Kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid 15
91
Uji Validitas
Rumus
rxy = ∑ – ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
(Arikunto, 2010: 213)
Keterangan:
rxy : koefisien korelasi
N : banyaknya subyek
∑ : jumlah skor item
∑ : jumlah skor total
Kriteria
Hasil perhitungan jika koefisien rxy>rtabel pada α=5% maka dikatakan butir soal
valid.
Perhitungan
Berikut ini contoh perhitungan pada soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang
lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti table analisis butir soal
No Kode Butir Soal (X) X2 Skor Total (Y) Y
2 XY
1 UC 1 1 1 14 196 14
2 UC 3 1 1 12 144 12
3 UC5 1 1 15 225 15
4 UC 7 1 1 15 225 15
5 UC 9 1 1 11 121 11
6 UC 11 0 0 12 144 0
7 UC 13 1 1 15 225 15
8 UC 15 1 1 15 225 15
9 UC 17 1 1 8 64 8
10 UC 19 0 0 5 25 0
11 UC 21 1 1 15 225 15
12 UC 2 1 1 14 196 14
13 UC 4 1 1 15 225 15
14 UC 6 1 1 12 144 12
15 UC 8 0 0 9 81 0
16 UC 10 1 1 15 225 15
17 UC 12 1 1 13 169 13
18 UC 14 1 1 5 25 5
19 UC 16 1 1 14 196 14
20 UC 18 1 1 15 225 15
21 UC 20 1 1 15 225 15
22 UC 22 1 1 13 169 13
92
Jumlah 19 19 277 3699 251
ƩX ƩX2
ƩY ƩY2
ƩXY
rxy = 22 (251) – (19) (277)
22(19) – (192) (22(3699)-(277
2)
= 0,503
Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r tabel 0,444. Karena rxy > r tabel, maka
soal no 1 valid.
Uji Reliabilitas
Rumus :
r 11 : Reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir soal atau pertanyaan
S2 : Varians total
Ʃpq : Standar Deviasi
Kriteria
Apabila r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel
Perhitungan
dengan bantuan program excel, maka diperoleh perhitungan r11 sebagai berikut:
r11 = (15 / 15-1) (10,062 – 1,92) : 10,062)
= 0,867
Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r11 tabel 0,444
Karena r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel
÷÷
ø
ö
çç
è
æ å-÷ø
öçè
æ=
2
2
11S
pqS
1-k
k r
93
Lampiran 5. Analisis Instrumen Angket Sikap
Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Instrumen Angket Sikap
No Kode
Responden
Butir soal Y Y2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 UC 1 5 5 4 5 5 5 4 4 3 3 5 48 2304
2 UC 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 53 2809
3 UC5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 53 2809
4 UC 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3025
5 UC 9 5 3 2 5 2 4 4 5 5 5 4 44 1936
6 UC 11 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 51 2601
7 UC 13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3025
8 UC 15 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 46 2116
9 UC 17 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 48 2304
10 UC 19 4 5 5 4 5 5 3 4 5 4 4 48 2304
11 UC 21 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 54 2916
12 UC 2 4 4 5 5 4 4 5 4 3 4 5 47 2209
13 UC 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 53 2809
14 UC 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3025
15 UC 8 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 51 2601
16 UC 10 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 2916
17 UC 12 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 52 2704
18 UC 14 4 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 49 2401
19 UC 16 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 52 2704
20 UC 18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3025
21 UC 20 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 53 2809
22 UC 22 4 4 5 5 3 5 5 4 4 3 5 47 2209
VA
LID
ITA
S
SX 105 101 102 109 101 104 103 97 99 97 105 1123 57561
SX² 505 471 484 541 477 496 489 435 457 437 505 k = 11
p 0,955 0,918 0,927 0,991 0,918 0,945 0,936 0,882 0,900 0,882 0,955 Spq 3,3591
q 0,045 0,082 0,073 0,009 0,082 0,055 0,064 0,118 0,100 0,118 0,045 S2 = 11,28355
SXY 5376 5177 5238 5567 5190 5324 5284 4971 5077 4977 5380 r11 = 0,773
rxy 0,536 0,514 0,612 0,202 0,613 0,475 0,657 0,470 0,450 0,545 0,669 M 51,0
rtabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444
Kriteria valid valid valid TIDAK valid valid valid valid valid valid valid 10
Uji Validitas
94
Rumus
rxy = ∑ – ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
(Arikunto, 2010: 213)
Keterangan:
rxy : koefisien korelasi
N : banyaknya subyek
∑ : jumlah skor item
∑ : jumlah skor total
Kriteria
Hasil perhitungan jika koefisien rxy>rtabel pada α=5% maka dikatakan butir soal
valid.
Perhitungan
Berikut ini contoh perhitungan pada soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang
lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti table analisis butir soal
No Kode Butir Soal (X) X2 Skor Total (Y) Y
2 XY
1 UC 1 5 25 48 2304 240
2 UC 3 5 25 53 2809 265
3 UC5 5 25 53 2809 265
4 UC 7 5 25 55 3025 275
5 UC 9 5 25 44 1936 220
6 UC 11 5 25 51 2601 255
7 UC 13 5 25 55 3025 275
8 UC 15 5 25 46 2116 230
9 UC 17 4 16 48 2304 192
10 UC 19 4 16 48 2304 192
11 UC 21 5 25 54 2916 270
12 UC 2 4 16 47 2209 188
13 UC 4 5 25 53 2809 265
14 UC 6 5 25 55 3025 275
15 UC 8 5 25 51 2601 255
16 UC 10 5 25 54 2916 270
17 UC 12 5 25 52 2704 260
18 UC 14 4 16 49 2401 196
19 UC 16 5 25 52 2704 260
20 UC 18 5 25 55 3025 275
21 UC 20 5 25 53 2809 265
22 UC 22 4 16 47 2209 188
Jumlah 105 11025 1123 57561 5376
95
ƩX ƩX2
ƩY ƩY2
ƩXY
rxy = 22 (5376) – (11025) (1123)
22(11025) – (1052) (22(57561)-(1123
2)
= 0,536
Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r tabel 0,444. Karena rxy > r tabel, maka
soal no 1 valid.
Uji Reliabilitas
Rumus :
r 11 : Reliabilitas instrumen
k : banyaknya butir soal atau pertanyaan
S2 : Varians total
Ʃpq : Standar Deviasi
Kriteria
Apabila r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel
Perhitungan
dengan bantuan program excel, maka diperoleh perhitungan r11 sebagai berikut:
r11 = (11 / 11-1) (11,283 – 3,359) : 11,283)
= 0,773
Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r11 tabel 0,444
Karena r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel
÷÷
ø
ö
çç
è
æ å-÷ø
öçè
æ=
2
2
11S
pqS
1-k
k r
96
Lampiran 6. Hasil Tes Pengetahuan
Hasil Tes Pengetahuan
No. Skor Item
Y Nilai Kriteria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
2 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 5 33,33 Sangat Rendah
3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
4 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
5 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 10 66,67 Tinggi
6 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah
7 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
9 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 5 33,33 Sangat Rendah
10 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 7 46,67 Rendah
11 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
12 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi
13 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 10 66,67 Tinggi
14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 11 73,33 Tinggi
15 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi
16 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
17 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 11 73,33 Tinggi
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
97
19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 11 73,33 Tinggi
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
24 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 10 66,67 Tinggi
25 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah
26 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 12 80,00 Tinggi
28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 11 73,33 Tinggi
29 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
30 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
31 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
32 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 93,33 Sangat Tinggi
34 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 12 80,00 Tinggi
35 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 5 33,33 Sangat Rendah
36 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi
37 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 12 80,00 Tinggi
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 11 73,33 Tinggi
39 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 8 53,33 Rendah
40 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
41 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 10 66,67 Tinggi
42 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
43 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 11 73,33 Tinggi
44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
45 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
46 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 11 73,33 Tinggi
47 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 6 40,00 Sangat Rendah
48 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
49 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi
50 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah
51 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 10 66,67 Tinggi
52 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
53 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
54 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 10 66,67 Tinggi
55 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 6 40,00 Sangat Rendah
56 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
57 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 9 60,00 Rendah
98
58 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
59 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 12 80,00 Tinggi
60 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
61 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 11 73,33 Tinggi
62 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 10 66,67 Tinggi
63 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 10 66,67 Tinggi
64 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 10 66,67 Tinggi
65 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 12 80,00 Tinggi
66 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 8 53,33 Rendah
67 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
68 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 10 66,67 Tinggi
69 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 10 66,67 Tinggi
70 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 10 66,67 Tinggi
71 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 8 53,33 Rendah
72 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
73 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 6 40,00 Sangat Rendah
74 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6 40,00 Sangat Rendah
75 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 7 46,67 Rendah
76 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah
77 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 6 40,00 Sangat Rendah
78 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 6 40,00 Sangat Rendah
79 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 6 40,00 Sangat Rendah
80 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah
81 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 6 40,00 Sangat Rendah
82 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 6 40,00 Sangat Rendah
83 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 6 40,00 Sangat Rendah
84 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 7 46,67 Rendah
85 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 10 66,67 Tinggi
86 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 12 80,00 Tinggi
87 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 7 46,67 Rendah
88 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
89 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi
90 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi
91 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 10 66,67 Tinggi
92 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 10 66,67 Tinggi
93 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 9 60,00 Rendah
94 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
95 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 9 60,00 Rendah
96 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 9 60,00 Rendah
99
97 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 9 60,00 Rendah
98 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 12 80,00 Tinggi
99 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 11 73,33 Tinggi
100 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 9 60,00 Rendah
101 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
102 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 11 73,33 Tinggi
103 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 8 53,33 Rendah
104 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 9 60,00 Rendah
105 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah
106 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah
107 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 7 46,67 Rendah
108 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 9 60,00 Rendah
109 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi
110 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 9 60,00 Rendah
111 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 8 53,33 Rendah
112 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 7 46,67 Rendah
113 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 8 53,33 Rendah
114 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 9 60,00 Rendah
115 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 9 60,00 Rendah
116 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
117 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
118 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 8 53,33 Rendah
119 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 9 60,00 Rendah
120 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 8 53,33 Rendah
121 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 10 66,67 Tinggi
122 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
123 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
124 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi
125 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
126 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
127 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
128 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi
129 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi
130 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
131 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 10 66,67 Tinggi
132 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
133 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
134 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
135 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
100
136 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
137 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 9 60,00 Rendah
138 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 73,33 Tinggi
139 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 9 60,00 Rendah
140 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 9 60,00 Rendah
141 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 8 53,33 Rendah
142 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi
143 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 7 46,67 Rendah
144 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 7 46,67 Rendah
145 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 8 53,33 Rendah
146 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 8 53,33 Rendah
147 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 9 60,00 Rendah
148 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 5 33,33 Sangat Rendah
149 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 86,67 Sangat Tinggi
150 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 9 60,00 Rendah
151 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 9 60,00 Rendah
152 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 7 46,67 Rendah
153 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
154 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
155 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 9 60,00 Rendah
156 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 9 60,00 Rendah
157 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi
158 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
159 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
160 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 11 73,33 Tinggi
161 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
162 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi
163 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 12 80,00 Tinggi
164 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 11 73,33 Tinggi
165 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 12 80,00 Tinggi
166 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 11 73,33 Tinggi
167 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
168 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
169 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
170 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 10 66,67 Tinggi
171 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
172 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 11 73,33 Tinggi
173 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 9 60,00 Rendah
174 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 9 60,00 Rendah
101
175 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 6 40,00 Sangat Rendah
176 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
177 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 5 33,33 Sangat Rendah
178 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah
179 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi
180 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 7 46,67 Rendah
181 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 7 46,67 Rendah
182 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 6 40,00 Sangat Rendah
183 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi
184 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
185 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 9 60,00 Rendah
186 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 7 46,67 Rendah
187 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 9 60,00 Rendah
188 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
189 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
190 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 9 60,00 Rendah
191 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
192 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
193 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 10 66,67 Tinggi
194 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 86,67 Sangat Tinggi
195 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
196 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
197 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 86,67 Sangat Tinggi
198 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
199 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 12 80,00 Tinggi
200 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
201 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
202 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
203 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 10 66,67 Tinggi
204 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
205 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
206 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 12 80,00 Tinggi
Total Rata-rata Nilai 68,77 Tinggi
102
Lampiran 7. Hasil Angket Sikap
Hasil Angket Sikap
No. Skor Item
Y Nilai Kriteria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 5 4 5 5 5 4 4 3 3 43 86 Sangat Tinggi
103
2 4 5 2 2 2 2 1 2 3 2 25 50 Rendah
3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 47 94 Sangat Tinggi
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
5 5 3 2 5 2 4 4 5 5 5 40 80 Tinggi
6 2 3 3 3 3 3 1 4 4 4 30 60 Rendah
7 4 2 2 5 2 2 4 3 5 5 34 68 Tinggi
8 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 42 84 Sangat Tinggi
9 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 31 62 Rendah
10 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 21 42 Sangat Rendah
11 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49 98 Sangat Tinggi
12 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 28 56 Rendah
13 5 2 3 3 2 3 4 4 3 3 32 64 Tinggi
14 5 3 5 3 3 3 3 3 5 5 38 76 Tinggi
15 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4 35 70 Tinggi
16 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi
17 5 3 4 5 5 4 3 5 3 4 41 82 Sangat Tinggi
18 4 5 5 5 5 4 4 3 5 5 45 90 Sangat Tinggi
19 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 46 92 Sangat Tinggi
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 62 Rendah
21 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 47 94 Sangat Tinggi
22 5 4 5 5 3 5 5 4 4 3 43 86 Sangat Tinggi
23 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
26 5 3 2 1 2 2 2 1 2 2 22 44 Rendah
27 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi
28 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 29 58 Rendah
29 5 5 3 3 4 5 4 3 4 4 40 80 Tinggi
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah
32 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
34 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 33 66 Tinggi
35 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 26 52 Rendah
36 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi
37 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 33 66 Tinggi
38 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 48 96 Sangat Tinggi
39 2 2 2 1 5 2 1 1 2 2 20 40 Sangat Rendah
40 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 35 70 Tinggi
104
41 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 33 66 Tinggi
42 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi
43 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 23 46 Rendah
44 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 47 94 Sangat Tinggi
45 2 1 1 4 2 2 2 2 2 1 19 38 Sangat Rendah
46 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 40 Sangat Rendah
47 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 33 66 Tinggi
48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
49 4 3 3 2 5 3 3 3 3 4 33 66 Tinggi
50 2 2 5 1 1 3 1 1 1 1 18 36 Sangat Rendah
51 2 2 2 4 2 2 5 2 2 3 26 52 Rendah
52 5 5 5 5 3 4 5 3 4 3 42 84 Sangat Tinggi
53 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 44 88 Sangat Tinggi
54 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 29 58 Rendah
55 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 29 58 Rendah
56 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 44 88 Sangat Tinggi
57 4 4 3 3 2 2 2 5 4 4 33 66 Tinggi
58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
59 5 3 3 3 5 3 3 3 3 2 33 66 Tinggi
60 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 25 50 Rendah
61 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 33 66 Tinggi
62 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21 42 Sangat Rendah
63 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 66 Tinggi
64 4 3 3 3 3 3 3 4 5 5 36 72 Tinggi
65 4 5 5 3 3 5 3 3 3 3 37 74 Tinggi
66 5 4 5 3 3 3 3 3 3 3 35 70 Tinggi
67 3 2 2 4 3 3 2 3 2 3 27 54 Rendah
68 5 5 5 5 5 3 4 3 3 3 41 82 Sangat Tinggi
69 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 39 78 Tinggi
70 4 5 5 3 3 5 5 4 3 3 40 80 Tinggi
71 4 4 3 3 3 3 3 4 5 3 35 70 Tinggi
72 4 2 3 1 3 3 2 2 3 3 26 52 Rendah
73 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 21 42 Sangat Rendah
74 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 28 56 Rendah
75 3 3 3 5 2 2 5 3 3 3 32 64 Tinggi
76 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 22 44 Rendah
77 1 1 1 2 2 2 4 2 2 2 19 38 Sangat Rendah
78 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 23 46 Rendah
79 5 3 3 4 5 3 3 3 3 3 35 70 Tinggi
105
80 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 22 44 Rendah
81 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 28 56 Rendah
82 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 19 38 Sangat Rendah
83 3 3 4 3 3 3 3 5 3 5 35 70 Tinggi
84 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 27 54 Rendah
85 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 32 64 Tinggi
86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
87 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 28 56 Rendah
88 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 48 96 Sangat Tinggi
89 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 47 94 Sangat Tinggi
90 3 3 5 4 3 3 5 3 3 3 35 70 Tinggi
91 3 3 5 4 3 3 5 3 3 3 35 70 Tinggi
92 3 3 5 4 5 3 4 3 3 5 38 76 Tinggi
93 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 22 44 Rendah
94 4 3 5 5 3 5 5 5 3 3 41 82 Sangat Tinggi
95 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 24 48 Rendah
96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah
97 5 2 3 5 4 5 4 5 5 3 41 82 Sangat Tinggi
98 2 3 2 2 5 2 2 2 3 3 26 52 Rendah
99 3 4 3 3 3 3 3 5 3 3 33 66 Tinggi
100 5 3 3 3 5 5 4 3 3 4 38 76 Tinggi
101 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi
102 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 47 94 Sangat Tinggi
103 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 44 Rendah
104 5 3 4 5 3 4 5 5 5 2 41 82 Sangat Tinggi
105 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 22 44 Rendah
106 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 62 Rendah
107 5 2 3 2 4 5 5 4 5 5 40 80 Tinggi
108 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21 42 Sangat Rendah
109 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 33 66 Tinggi
110 4 5 3 3 3 5 3 3 3 3 35 70 Tinggi
111 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 33 66 Tinggi
112 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 33 66 Tinggi
113 4 3 4 3 3 3 3 4 3 5 35 70 Tinggi
114 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah
115 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 19 38 Sangat Rendah
116 2 2 2 2 2 3 2 2 5 3 25 50 Rendah
117 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 29 58 Rendah
118 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 22 44 Rendah
106
119 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 28 56 Rendah
120 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 23 46 Rendah
121 3 2 2 2 2 2 2 2 3 5 25 50 Rendah
122 4 4 2 2 5 4 2 3 3 2 31 62 Rendah
123 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi
124 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48 96 Sangat Tinggi
125 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 45 90 Sangat Tinggi
126 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 45 90 Sangat Tinggi
127 3 3 3 5 5 3 3 4 3 3 35 70 Tinggi
128 2 2 2 2 4 2 2 5 2 2 25 50 Rendah
129 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 22 44 Rendah
130 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 28 56 Rendah
131 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 33 66 Tinggi
132 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 32 64 Tinggi
133 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi
134 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
135 4 3 5 5 4 5 3 4 3 5 41 82 Sangat Tinggi
136 5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 35 70 Tinggi
137 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 21 42 Sangat Rendah
138 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 22 44 Rendah
139 4 3 4 3 3 2 3 4 4 5 35 70 Tinggi
140 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 62 Rendah
141 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 62 Rendah
142 3 4 4 3 5 3 5 3 5 5 40 80 Tinggi
143 2 5 2 2 5 2 2 2 2 2 26 52 Rendah
144 3 3 5 3 3 3 5 3 5 3 36 72 Tinggi
145 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 33 66 Tinggi
146 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah
147 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 25 50 Rendah
148 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 21 42 Sangat Rendah
149 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 45 90 Sangat Tinggi
150 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 78 Tinggi
151 2 2 2 2 2 2 2 2 5 3 24 48 Rendah
152 2 2 2 2 2 5 1 2 2 2 22 44 Rendah
153 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah
154 4 5 4 3 5 4 4 3 3 3 38 76 Tinggi
155 2 2 2 3 3 3 2 2 2 5 26 52 Rendah
156 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 40 Sangat Rendah
157 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 19 38 Sangat Rendah
107
158 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 22 44 Rendah
159 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 28 56 Rendah
160 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 35 70 Tinggi
161 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 80 Tinggi
162 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah
163 4 3 3 3 3 4 3 5 3 5 36 72 Tinggi
164 5 2 2 1 2 2 3 2 2 2 23 46 Rendah
165 3 2 3 3 5 4 1 1 2 2 26 52 Rendah
166 2 3 3 2 1 2 5 2 2 1 23 46 Rendah
167 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 80 Tinggi
168 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 38 76 Tinggi
169 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 82 Sangat Tinggi
170 3 3 4 3 3 3 5 3 3 3 33 66 Tinggi
171 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 28 56 Rendah
172 2 2 2 2 2 3 3 3 2 5 26 52 Rendah
173 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 32 64 Tinggi
174 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 28 56 Rendah
175 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 46 Rendah
176 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 24 48 Rendah
177 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 19 38 Sangat Rendah
178 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 40 Sangat Rendah
179 5 3 3 5 3 3 3 5 5 3 38 76 Tinggi
180 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 19 38 Sangat Rendah
181 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 22 44 Rendah
182 3 5 4 2 2 2 2 2 2 2 26 52 Rendah
183 4 3 3 3 3 5 3 4 4 3 35 70 Tinggi
184 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
185 1 1 2 2 1 3 3 3 3 3 22 44 Rendah
186 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 28 56 Rendah
187 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 28 56 Rendah
188 3 3 3 3 5 3 3 5 4 3 35 70 Tinggi
189 5 5 3 3 4 3 3 5 3 3 37 74 Tinggi
190 2 3 2 1 1 1 2 5 2 2 21 42 Sangat Rendah
191 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 78 Tinggi
192 5 4 4 4 4 4 5 5 3 5 43 86 Sangat Tinggi
193 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
194 5 4 5 4 5 5 4 5 3 5 45 90 Sangat Tinggi
195 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi
196 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 46 92 Sangat Tinggi
108
197 5 5 4 4 3 5 3 3 3 3 38 76 Tinggi
198 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 47 94 Sangat Tinggi
199 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah
200 4 4 5 5 3 5 5 5 4 5 45 90 Sangat Tinggi
201 5 5 4 4 5 5 5 2 5 3 43 86 Sangat Tinggi
202 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 47 94 Sangat Tinggi
203 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32 64 Tinggi
204 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 46 92 Sangat Tinggi
205 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi
206 5 5 5 4 5 5 4 5 3 4 37 74 Tinggi
Total Rata-rata Nilai 68 Tinggi
109
Lampiran 8. Hasil Angket Kesiapsiagaan
Hasil Angket Kesiapsiagaan
No. Skor Item
Y Nilai Kriteria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
5 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
6 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
9 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 8 53,33 Rendah
10 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 8 53,33 Rendah
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
12 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 12 80,00 Tinggi
15 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
18 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 15 100,00 Sangat Tinggi
19 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
20 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
22 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 100,00 Sangat Tinggi
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 15 100,00 Sangat Tinggi
110
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 12 80,00 Tinggi
26 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 40,00 Sangat Rendah
28 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
30 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
35 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 53,33 Rendah
36 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
38 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 6 40,00 Sangat Rendah
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 80,00 Tinggi
41 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 13 86,67 Sangat Tinggi
45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
46 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 33,33 Sangat Rendah
47 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
48 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
49 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
50 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 5 33,33 Sangat Rendah
51 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 80,00 Tinggi
53 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
54 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
55 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
56 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
58 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 80,00 Tinggi
60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 12 80,00 Tinggi
61 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
62 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
111
63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
64 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 93,33 Sangat Tinggi
66 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
67 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
68 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
71 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 60,00 Rendah
72 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
73 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
74 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
75 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
76 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
77 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 33,33 Sangat Rendah
78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 7 46,67 Rendah
79 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
80 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
81 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 6 40,00 Sangat Rendah
82 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 40,00 Sangat Rendah
83 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 7 46,67 Rendah
84 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
85 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
86 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
87 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
88 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
89 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
90 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 73,33 Tinggi
91 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 11 73,33 Tinggi
92 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
94 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 93,33 Sangat Tinggi
95 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
96 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
97 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
98 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
99 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
100 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
101 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
112
102 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
103 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
104 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
105 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 40,00 Sangat Rendah
106 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
107 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 9 60,00 Rendah
108 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
109 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
110 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
111 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
112 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
113 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 73,33 Tinggi
114 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
115 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
116 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
117 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
118 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 60,00 Rendah
119 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
120 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
121 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
122 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12 80,00 Tinggi
123 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
124 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
125 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 14 93,33 Sangat Tinggi
126 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
127 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
128 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 7 46,67 Rendah
129 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
130 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
131 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
132 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
133 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
134 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
135 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi
136 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
137 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
138 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
139 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
140 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 10 66,67 Tinggi
113
141 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 10 66,67 Tinggi
142 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
143 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
144 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
145 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 10 66,67 Tinggi
146 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
147 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
148 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
149 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
150 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi
151 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
152 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
153 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
154 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
155 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 10 66,67 Tinggi
156 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
157 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
158 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
159 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
160 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
161 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
162 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
163 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 86,67 Sangat Tinggi
164 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
165 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah
166 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
167 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
168 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
169 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
170 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
171 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
172 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 10 66,67 Tinggi
173 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
174 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
175 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 6 40,00 Sangat Rendah
176 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
177 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
178 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
179 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
114
180 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
181 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 7 46,67 Rendah
182 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
183 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
184 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
185 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
186 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah
187 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
188 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
189 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
190 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah
191 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
192 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
193 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11 73,33 Tinggi
194 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi
195 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
196 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
197 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi
198 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
199 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi
200 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
201 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 80,00 Tinggi
202 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
203 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi
204 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 100,00 Sangat Tinggi
205 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi
206 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi
Total Rata-rata Nilai 70,29 Tinggi
115
Lampiran 9. Perhitungan Rata-rata nilai variabel Pengetahuan
No. C1 C2 C3
1 11 Y 2 4 6 12 13 14 Y 5 3 7 8 9 10 15 Y
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 0 1 1 1 1 1 1 6
2 0 1 1 1 1 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 1 0 2
3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
4 0 1 1 1 1 0 1 1 1 5 0 1 1 1 1 1 1 6
5 1 1 2 1 1 0 0 1 0 3 0 1 1 1 1 1 0 5
6 0 1 1 1 1 0 0 0 0 2 0 1 1 0 0 1 0 3
7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 0 1 1 5
8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
9 0 1 1 1 1 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 1 0 2
10 0 1 1 1 1 0 0 1 1 4 0 0 1 0 0 1 0 2
11 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
12 0 1 1 1 1 1 0 1 1 5 0 1 0 0 1 1 1 4
13 0 1 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 0 0 1 1 1 5
14 0 1 1 1 1 1 0 0 0 3 1 1 1 1 1 1 1 7
15 1 0 1 1 1 0 0 1 1 4 1 1 1 0 1 1 1 6
16 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
17 0 1 1 1 1 1 1 0 1 5 1 1 0 1 0 1 1 5
18 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
19 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 1 6
20 0 1 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 1 1 1 0 6
21 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
22 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
23 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
24 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 0 1 0 1 1 0 4
25 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3 1 0 0 0 1 1 0 3
26 0 0 0 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 1 1 1 6
27 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 1 1 1 0 6
28 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 1 1 0 5
29 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 0 0 1 0 1 1 1 4
30 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 0 1 1 1 1 1 1 6
31 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 1 1 1 6
32 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 0 1 1 1 5
33 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 0 6
34 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 1 1 0 5
35 1 0 1 1 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 1 0 2
116
36 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 0 1 0 1 1 1 5
37 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 1 1 0 5
38 1 1 2 1 1 1 0 0 0 3 1 1 1 1 1 1 0 6
39 1 1 2 1 1 0 0 0 0 2 1 1 0 0 1 1 0 4
40 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 1 6
41 0 0 0 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 1 1 0 5
42 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 0 1 1 6
43 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 0 1 1 1 0 5
44 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
45 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 0 0 1 1 4
46 1 1 2 1 1 1 0 0 1 4 1 1 0 1 1 1 0 5
47 0 0 0 1 1 1 0 0 1 4 0 0 0 1 1 0 0 2
48 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 0 1 0 1 1 1 1 5
49 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 5
50 0 1 1 0 1 1 0 0 0 2 0 0 1 1 0 1 0 3
51 1 0 1 1 1 1 1 0 0 4 0 1 1 1 1 1 0 5
52 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 0 1 1 1 1 1 1 6
53 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 0 1 1 6
54 1 1 2 1 1 1 0 0 0 3 1 1 0 1 0 1 1 5
55 1 0 1 1 0 1 1 0 0 3 0 0 1 0 0 0 1 2
56 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 1 1 1 1 6
57 1 0 1 1 1 0 0 0 1 3 0 1 1 1 0 1 1 5
58 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
59 1 1 2 1 1 1 1 0 0 4 1 0 1 1 1 1 1 6
60 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 0 1 6
61 1 0 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 0 0 1 5
62 1 1 2 1 1 1 1 0 0 4 1 1 0 0 1 1 0 4
63 1 1 2 1 1 0 0 1 0 3 1 1 1 0 0 1 1 5
64 1 0 1 1 1 1 1 1 0 5 0 1 1 0 1 0 1 4
65 1 1 2 1 1 0 1 0 1 4 1 1 1 1 1 0 1 6
66 1 0 1 1 1 1 1 0 0 4 1 1 0 0 0 1 0 3
67 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 0 1 0 1 0 1 1 4
68 0 0 0 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 1 1 1 0 6
69 0 1 1 1 1 1 1 0 0 4 1 1 0 1 1 1 0 5
70 0 0 0 1 1 1 1 0 1 5 1 0 1 0 1 1 1 5
71 0 0 0 1 0 0 0 1 1 3 1 1 0 1 1 1 0 5
72 0 1 1 1 1 0 1 1 1 5 1 0 1 1 1 1 1 6
73 1 0 1 1 1 0 0 1 0 3 0 0 0 0 0 1 1 2
74 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 4
117
75 1 1 2 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 4
76 0 1 1 1 1 0 1 0 0 3 0 0 1 1 0 0 0 2
77 0 1 1 1 0 1 0 0 1 3 0 1 0 0 0 0 1 2
78 0 1 1 1 0 0 0 0 1 2 0 0 1 1 0 0 1 3
79 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 1 1 0 0 1 0 1 4
80 0 1 1 1 0 1 1 0 0 3 0 1 1 0 0 0 0 2
81 0 0 0 1 0 0 0 1 1 3 1 0 0 0 0 1 1 3
82 0 0 0 0 1 0 1 1 0 3 1 0 0 1 1 0 0 3
83 1 0 1 1 0 0 1 0 0 2 1 0 1 0 0 0 1 3
84 0 0 0 0 1 1 0 1 1 4 0 1 0 0 1 1 0 3
85 1 1 2 1 0 0 1 0 1 3 1 1 0 0 1 1 1 5
86 0 1 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 0 1 1 1 1 6
87 1 0 1 0 1 0 1 1 0 3 0 0 1 0 1 0 1 3
88 0 1 1 1 1 0 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 5
89 1 0 1 1 0 1 0 1 1 4 0 0 1 1 1 1 1 5
90 0 0 0 1 1 1 0 1 1 5 0 1 1 1 0 1 1 5
91 0 0 0 0 1 1 1 0 1 4 0 1 1 1 1 1 1 6
92 1 1 2 1 1 0 0 1 0 3 1 0 1 1 1 1 0 5
93 1 0 1 1 1 1 1 0 0 4 1 1 1 1 0 0 0 4
94 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 0 0 1 5
95 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3 1 1 1 1 1 1 0 6
96 1 0 1 1 1 1 0 1 0 4 1 1 1 1 0 0 0 4
97 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 0 1 0 0 4
98 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 1 1 1 0 6
99 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 1 1 0 1 6
100 0 0 0 1 1 0 1 1 0 4 1 0 1 1 1 0 1 5
101 1 0 1 0 1 0 1 1 1 4 1 1 1 0 1 0 1 5
102 1 1 2 1 1 1 0 0 1 4 1 1 0 1 1 0 1 5
103 1 1 2 1 1 0 1 0 0 3 1 1 1 0 0 0 0 3
104 1 1 2 1 1 0 0 0 0 2 1 1 0 0 1 1 1 5
105 1 0 1 1 1 0 0 0 0 2 0 0 0 1 1 1 0 3
106 0 1 1 1 0 1 0 0 0 2 1 0 1 0 1 0 0 3
107 0 0 0 1 1 0 1 0 0 3 0 1 1 0 0 1 1 4
108 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3 1 1 1 1 1 0 1 6
109 0 1 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 0 1 0 0 1 4
110 0 0 0 1 1 1 0 0 1 4 1 1 0 0 1 1 1 5
111 0 0 0 1 1 1 0 1 1 5 1 1 0 0 0 0 0 2
112 1 0 1 1 1 1 1 0 1 5 0 1 0 0 0 0 0 1
113 1 1 2 1 1 1 0 1 0 4 0 0 1 0 0 0 1 2
118
114 1 1 2 1 1 0 0 0 1 3 0 1 1 1 0 0 1 4
115 1 1 2 1 1 1 0 0 0 3 0 1 0 1 1 0 1 4
116 1 1 2 1 0 0 1 1 1 4 1 0 0 0 1 0 1 3
117 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 0 0 0 1 0 0 1 2
118 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 6
119 0 1 1 1 1 0 1 1 0 4 0 0 1 1 0 1 0 3
120 0 0 0 1 1 1 1 0 0 4 1 0 0 0 1 1 1 4
121 1 1 2 1 1 1 0 1 1 5 0 1 1 0 0 1 0 3
122 1 0 1 1 0 0 1 1 1 4 1 1 0 0 1 1 1 5
123 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
124 0 1 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 1 1 0 6
125 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
126 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
127 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 0 1 1 1 1 1 1 6
128 0 1 1 1 1 0 0 1 1 4 1 1 1 1 0 0 1 5
129 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 0 1 0 0 1 1 1 4
130 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 0 1 0 1 0 0 1 3
131 1 1 2 1 1 0 0 0 1 3 0 1 1 1 1 1 0 5
132 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 0 1 0 1 0 0 1 3
133 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
134 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
135 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 0 1 1 6
136 1 0 1 1 0 0 1 1 1 4 1 1 0 1 1 1 1 6
137 1 1 2 1 0 1 0 1 0 3 1 0 0 0 1 1 1 4
138 1 1 2 1 0 0 1 1 1 4 1 0 1 1 1 1 0 5
139 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 1 0 0 0 4
140 1 1 2 1 1 0 0 0 0 2 0 1 1 0 1 1 1 5
141 0 1 1 1 1 0 0 1 1 4 0 1 0 1 0 0 1 3
142 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 0 0 1 4
143 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3 1 1 0 0 1 1 0 4
144 0 0 0 1 1 1 0 1 1 5 0 1 0 0 1 0 0 2
145 1 1 2 0 0 0 1 0 1 2 0 1 0 1 0 1 1 4
146 1 1 2 0 1 0 1 0 0 2 0 1 1 1 0 1 0 4
147 1 1 2 1 0 0 1 0 1 3 1 0 0 1 0 1 1 4
148 0 0 0 0 1 0 1 1 0 3 1 0 0 0 0 1 0 2
149 0 1 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 1 1 1 7
150 1 1 2 1 0 0 0 1 1 3 0 1 1 0 1 0 1 4
151 1 0 1 1 1 1 1 0 1 5 1 1 1 0 0 0 0 3
152 0 0 0 0 0 1 0 1 1 3 1 1 0 1 0 1 0 4
119
153 0 0 0 1 1 0 1 1 1 5 0 1 1 0 1 0 1 4
154 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 1 6
155 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 0 1 0 0 1 1 1 4
156 1 0 1 1 0 1 1 0 1 4 0 1 0 0 1 1 1 4
157 0 1 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 1 0 1 5
158 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 0 0 1 4
159 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 0 1 1 1 5
160 1 0 1 1 1 1 0 1 0 4 1 1 1 1 1 1 0 6
161 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 7
162 1 0 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 1 1 0 6
163 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 1 1 1 1 7
164 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 0 5
165 1 1 2 1 0 1 0 1 1 4 1 1 0 1 1 1 1 6
166 1 1 2 1 1 0 0 1 1 4 1 1 1 1 0 1 0 5
167 1 1 2 1 1 1 1 0 1 5 0 1 1 1 1 1 1 6
168 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 1 1 1 0 1 1 1 6
169 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 1 6
170 1 0 1 1 1 1 1 0 0 4 1 1 1 1 0 1 0 5
171 0 1 1 0 0 0 1 1 1 3 1 0 1 0 1 1 1 5
172 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 1 1 1 0 5
173 0 1 1 0 1 0 0 1 1 3 1 1 1 1 0 1 0 5
174 1 0 1 0 1 0 1 1 0 3 1 0 1 1 1 0 1 5
175 1 0 1 1 0 0 0 0 1 2 1 1 0 0 0 1 0 3
176 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 0 0 1 1 0 1 4
177 0 1 1 0 1 0 0 1 1 3 0 0 0 0 0 0 1 1
178 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2 1 0 1 0 1 1 0 4
179 0 1 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 1 1 0 6
180 0 0 0 1 1 0 0 1 1 4 0 1 1 1 0 0 0 3
181 0 0 0 1 0 1 0 0 1 3 0 1 0 1 0 1 1 4
182 1 0 1 1 0 0 1 0 1 3 1 0 0 0 0 0 1 2
183 1 1 2 1 0 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 1 1 5
184 1 1 2 1 1 1 1 0 1 5 1 1 1 1 1 1 1 7
185 1 1 2 1 1 1 0 1 0 4 1 1 0 0 0 0 1 3
186 1 1 2 1 1 1 0 0 0 3 1 1 0 0 0 0 0 2
187 0 0 0 1 0 1 1 1 0 4 1 1 0 1 0 1 1 5
188 1 1 2 1 0 1 1 1 1 5 0 1 0 0 1 1 1 4
189 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 1 1 1 6
190 1 1 2 1 1 1 0 0 1 4 0 1 0 1 0 1 0 3
191 1 1 2 1 0 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 7
120
192 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
193 0 1 1 1 1 1 0 1 0 4 1 0 1 1 1 1 0 5
194 1 1 2 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 1 1 1 0 6
195 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 1 1 1 6
196 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 7
197 0 1 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 1 1 1 7
198 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
199 0 1 1 1 1 1 0 1 0 4 1 1 1 1 1 1 1 7
200 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
201 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 1 6
202 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
203 1 0 1 1 1 1 0 1 0 4 1 0 1 1 1 1 0 5
204 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
205 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7
206 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 0 1 1 1 1 1 1 6
Rata-rata 1,15
4,34
4,81
Nilai 57,52 72,41 68,72
Kriteria Rendah Tinggi Tinggi
Keterangan:
C1 = Pengetahuan
C2 = Pemahaman
C3 = Penerapan
121
Lampiran 10. Perhitungan Rata-rata nilai variabel Sikap
No. Menerima Merespon
Mengharga
i Tanggungjawab
1 4 4 3 11 5 5 5 15 3 5 5 4 14
2 2 2 3 7 4 2 2 8 2 5 2 1 8
3 5 4 4 13 5 5 5 15 5 4 5 5 14
4 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
5 2 5 5 12 5 2 4 11 5 3 5 4 12
6 3 4 4 11 2 3 3 8 4 3 3 1 7
7 2 3 5 10 4 2 2 8 5 2 5 4 11
8 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 5 4 13
9 3 3 4 10 4 3 2 9 4 3 2 3 8
10 2 2 3 7 2 3 2 7 2 2 1 2 5
11 5 5 4 14 5 5 5 15 5 5 5 5 15
12 2 3 3 8 3 4 2 9 3 3 3 2 8
13 3 4 3 10 5 2 3 10 3 2 3 4 9
14 5 3 5 13 5 3 3 11 5 3 3 3 9
15 3 3 3 9 5 3 3 11 4 5 3 3 11
16 5 5 5 15 5 5 5 15 5 4 5 5 14
17 4 5 3 12 5 5 4 14 4 3 5 3 11
18 5 3 5 13 4 5 4 13 5 5 5 4 14
122
19 5 4 4 13 5 5 5 15 4 4 5 5 14
20 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 3 9
21 5 5 4 14 5 4 4 13 5 5 5 5 15
22 5 4 4 13 5 3 5 13 3 4 5 5 14
23 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 4 14
24 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
25 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
26 2 1 2 5 5 2 2 9 2 3 1 2 6
27 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 4 14
28 2 3 3 8 3 3 2 8 3 3 3 4 10
29 3 3 4 10 5 4 5 14 4 5 3 4 12
30 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
31 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9
32 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 4 5 14
33 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
34 3 3 3 9 3 3 3 9 5 3 3 4 10
35 2 3 3 8 2 3 3 8 3 3 2 2 7
36 5 5 5 15 4 5 5 14 5 5 5 5 15
37 3 3 3 9 5 3 3 11 4 3 3 3 9
38 5 5 5 15 5 5 5 15 5 3 5 5 13
39 2 1 2 5 2 5 2 9 2 2 1 1 4
40 3 5 4 12 3 3 3 9 5 3 3 3 9
41 3 3 3 9 4 3 3 10 5 3 3 3 9
42 5 5 5 15 4 5 5 14 5 5 5 5 15
43 2 2 2 6 3 2 2 7 3 2 3 2 7
44 4 5 5 14 5 5 5 15 5 4 5 4 13
45 1 2 2 5 2 2 2 6 1 1 4 2 7
46 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 2 6
47 4 4 3 11 4 3 3 10 3 3 3 3 9
48 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
49 3 3 3 9 4 5 3 12 4 3 2 3 8
50 5 1 1 7 2 1 3 6 1 2 1 1 4
51 2 2 2 6 2 2 2 6 3 2 4 5 11
52 5 3 4 12 5 3 4 12 3 5 5 5 15
53 5 4 5 14 5 5 4 14 4 4 4 4 12
54 2 3 3 8 4 3 2 9 3 3 3 3 9
55 2 3 3 8 4 3 2 9 3 3 3 3 9
56 4 4 4 12 5 5 4 14 4 5 4 5 14
57 3 5 4 12 4 2 2 8 4 4 3 2 9
123
58 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
59 3 3 3 9 5 5 3 13 2 3 3 3 9
60 4 2 2 8 3 3 2 8 2 2 3 2 7
61 3 5 3 11 4 3 3 10 3 3 3 3 9
62 3 2 2 7 2 2 2 6 2 2 2 2 6
63 3 3 3 9 4 3 3 10 3 3 3 3 9
64 3 4 5 12 4 3 3 10 5 3 3 3 9
65 5 3 3 11 4 3 5 12 3 5 3 3 11
66 5 3 3 11 5 3 3 11 3 4 3 3 10
67 2 3 2 7 3 3 3 9 3 2 4 2 8
68 5 3 3 11 5 5 3 13 3 5 5 4 14
69 4 3 4 11 4 3 4 11 4 4 5 4 13
70 5 4 3 12 4 3 5 12 3 5 3 5 13
71 3 4 5 12 4 3 3 10 3 4 3 3 10
72 3 2 3 8 4 3 3 10 3 2 1 2 5
73 2 2 2 6 2 2 2 6 3 2 2 2 6
74 3 3 3 9 3 3 3 9 3 2 2 3 7
75 3 3 3 9 3 2 2 7 3 3 5 5 13
76 2 3 2 7 2 2 2 6 3 2 2 2 6
77 1 2 2 5 1 2 2 5 2 1 2 4 7
78 5 2 2 9 2 2 2 6 2 2 2 2 6
79 3 3 3 9 5 5 3 13 3 3 4 3 10
80 3 2 2 7 2 2 3 7 2 2 2 2 6
81 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 2 2 7
82 2 2 2 6 2 2 2 6 1 2 2 2 6
83 4 5 3 12 3 3 3 9 5 3 3 3 9
84 3 3 2 8 3 2 3 8 3 3 2 3 8
85 3 3 3 9 3 3 5 11 3 3 3 3 9
86 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
87 3 2 2 7 3 3 3 9 3 3 2 4 9
88 5 5 5 15 5 5 5 15 4 5 5 4 14
89 5 5 5 15 4 5 5 14 4 5 5 4 14
90 5 3 3 11 3 3 3 9 3 3 4 5 12
91 5 3 3 11 3 3 3 9 3 3 4 5 12
92 5 3 3 11 3 5 3 11 5 3 4 4 11
93 2 2 3 7 2 2 2 6 3 2 2 2 6
94 5 5 3 13 4 3 5 12 3 3 5 5 13
95 3 2 2 7 3 3 2 8 2 2 3 2 7
96 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9
124
97 3 5 5 13 5 4 5 14 3 2 5 4 11
98 2 2 3 7 2 5 2 9 3 3 2 2 7
99 3 5 3 11 3 3 3 9 3 4 3 3 10
10
0 3 3 3 9 5 5 5 15 4 3 3 4 10
10
1 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 4 14
10
2 5 5 5 15 4 5 5 14 4 5 5 4 14
10
3 2 2 2 6 4 2 2 8 2 2 2 2 6
10
4 4 5 5 14 5 3 4 12 2 3 5 5 13
10
5 2 2 2 6 3 2 2 7 2 3 2 2 7
10
6 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 3 9
10
7 3 4 5 12 5 4 5 14 5 2 2 5 9
10
8 3 2 2 7 2 2 2 6 2 2 2 2 6
10
9 3 3 3 9 3 3 3 9 5 3 3 4 10
11
0 3 3 3 9 4 3 5 12 3 5 3 3 11
11
1 3 3 4 10 3 3 3 9 3 3 3 5 11
11
2 5 3 3 11 4 3 3 10 3 3 3 3 9
11
3 4 4 3 11 4 3 3 10 5 3 3 3 9
11
4 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9
11
5 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 1 5
11
6 2 2 5 9 2 2 3 7 3 2 2 2 6
11
7 3 2 3 8 3 3 4 10 2 3 3 3 9
11
8 3 2 2 7 2 2 2 6 2 2 2 3 7
11
9 2 3 3 8 3 3 3 9 2 3 2 4 9
12
0 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 5 2 9
125
12
1 2 2 3 7 3 2 2 7 5 2 2 2 6
12
2 2 3 3 8 4 5 4 13 2 4 2 2 8
12
3 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 4 14
12
4 5 5 5 15 5 5 5 15 5 4 4 5 13
12
5 5 5 5 15 5 5 4 14 4 4 4 4 12
12
6 5 5 5 15 5 5 4 14 4 4 4 4 12
12
7 3 4 3 10 3 5 3 11 3 3 5 3 11
12
8 2 5 2 9 2 4 2 8 2 2 2 2 6
12
9 2 4 2 8 2 2 2 6 2 2 2 2 6
13
0 3 3 2 8 3 3 2 8 3 3 3 3 9
13
1 3 4 3 10 4 4 3 11 3 3 3 3 9
13
2 3 3 4 10 3 4 3 10 3 3 3 3 9
13
3 5 5 5 15 4 5 5 14 5 5 5 5 15
13
4 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
13
5 5 4 3 12 4 4 5 13 5 3 5 3 11
13
6 4 3 3 10 5 4 3 12 3 4 3 3 10
13
7 2 2 2 6 2 3 2 7 2 2 2 2 6
13
8 3 2 2 7 2 3 2 7 2 2 2 2 6
13
9 4 4 4 12 4 3 2 9 5 3 3 3 9
14
0 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 3 9
14
1 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 3 9
14
2 4 3 5 12 3 5 3 11 5 4 3 5 12
14 2 2 2 6 2 5 2 9 2 5 2 2 9
126
3
14
4 5 3 5 13 3 3 3 9 3 3 3 5 11
14
5 3 4 3 10 3 3 3 9 5 3 3 3 9
14
6 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9
14
7 2 3 3 8 3 2 3 8 2 2 3 2 7
14
8 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 3 2 7
14
9 5 5 3 13 5 3 5 13 5 4 5 5 14
15
0 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 4 4 12
15
1 2 2 5 9 2 2 2 6 3 2 2 2 6
15
2 2 2 2 6 2 2 5 9 2 2 2 1 5
15
3 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9
15
4 4 3 3 10 4 5 4 13 3 5 3 4 12
15
5 2 2 2 6 2 3 3 8 5 2 3 2 7
15
6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 2 6
15
7 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 1 5
15
8 4 2 2 8 2 2 2 6 2 2 2 2 6
15
9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 1 7
16
0 4 3 4 11 3 3 4 10 4 3 3 4 10
16
1 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 12
16
2 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9
16
3 3 5 3 11 4 3 4 11 5 3 3 3 9
16
4 2 2 2 6 5 2 2 9 2 2 1 3 6
16
5 3 1 2 6 3 5 4 12 2 2 3 1 6
127
16
6 3 2 2 7 2 1 2 5 1 3 2 5 10
16
7 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 12
16
8 4 4 4 12 3 3 4 10 4 4 4 4 12
16
9 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 4 4 12
17
0 4 3 3 10 3 3 3 9 3 3 3 5 11
17
1 3 2 3 8 3 2 3 8 3 3 3 3 9
17
2 2 3 2 7 2 2 3 7 5 2 2 3 7
17
3 5 3 3 11 3 3 3 9 3 3 3 3 9
17
4 3 3 2 8 3 3 3 9 2 3 3 3 9
17
5 2 2 2 6 5 2 2 9 2 2 2 2 6
17
6 3 2 2 7 2 3 3 8 2 3 2 2 7
17
7 2 2 2 6 2 2 1 5 2 2 2 2 6
17
8 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 2 6
17
9 3 5 5 13 5 3 3 11 3 3 5 3 11
18
0 2 2 2 6 2 2 1 5 2 2 2 2 6
18
1 3 2 2 7 2 2 2 6 2 3 2 2 7
18
2 4 2 2 8 3 2 2 7 2 5 2 2 9
18
3 3 4 4 11 4 3 5 12 3 3 3 3 9
18
4 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
18
5 2 3 3 8 1 1 3 5 3 1 2 3 6
18
6 3 3 2 8 3 3 3 9 3 3 3 2 8
18
7 3 3 2 8 3 3 3 9 3 3 3 2 8
18 3 5 4 12 3 5 3 11 3 3 3 3 9
128
8
18
9 3 5 3 11 5 4 3 12 3 5 3 3 11
19
0 2 5 2 9 2 1 1 4 2 3 1 2 6
19
1 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 4 4 12
19
2 4 5 3 12 5 4 4 13 5 4 4 5 13
19
3 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
19
4 5 5 3 13 5 5 5 15 5 4 4 4 12
19
5 5 5 5 15 5 4 5 14 5 5 5 5 15
19
6 5 5 4 14 4 5 5 14 4 4 5 5 14
19
7 4 3 3 10 5 3 5 13 3 5 4 3 12
19
8 5 4 5 14 5 5 4 14 5 5 5 4 14
19
9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9
20
0 5 5 4 14 4 3 5 12 5 4 5 5 14
20
1 4 2 5 11 5 5 5 15 3 5 4 5 14
20
2 5 5 5 15 5 4 4 13 5 5 5 4 14
20
3 4 3 3 10 3 3 3 9 3 4 3 3 10
20
4 4 4 5 13 5 5 4 14 4 5 5 5 15
20
5 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15
20
6 5 5 3 13 5 5 5 15 4 5 4 4 13
Rata-rata 10,233
10,3786 3,4417476
10
Nilai 68,22 69,19 68,834951 66,67
Kriteria Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
129
Lampiran 11. Uji Regresi Linier
Uji parsial variabel pengetahuan (x1) [DataSet1] D:\Project\Alif\regresi.sav
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 x1 . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: y
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .744a .553 .551 1.788
a. Predictors: (Constant), VAR00005
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 807.029 1 807.029 252.476 .000a
Residual 652.078 204 3.196
Total 1459.107 205
a. Predictors: (Constant), VAR00005
b. Dependent Variable: y
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.876 .498 5.770 .000
x1 .743 .047 .744 15.889 .000
a. Dependent Variable: y
130
Uji parsial variabel sikap (x2)
[DataSet1] D:\Project\Alif\regresi.sav
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 x2a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: y
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .695a .483 .480 1.924
a. Predictors: (Constant), x2
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 704.239 1 704.239 190.318 .000a
Residual 754.868 204 3.700
Total 1459.107 205
a. Predictors: (Constant), x2
b. Dependent Variable: y
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.912 .499 7.840 .000
x2 .195 .014 .695 13.796 .000
a. Dependent Variable: y
131
Lampiran 12. Uji Regresi Linier Berganda
Uji simultan
[DataSet1] D:\Project\Alif\regresi.sav
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 x2, x1 . Enter
a. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .797a .636 .632 1.618
a. Predictors: (Constant), x2, VAR00005
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 927.810 2 463.905 177.251 .000a
Residual 531.297 203 2.617
Total 1459.107 205
a. Predictors: (Constant), x2, VAR00005
b. Dependent Variable: y
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.760 .480 3.667 .000
x1 .507 .055 .507 9.242 .000
x2 .105 .015 .373 6.793 .000
a. Dependent Variable: y