53
PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PT ROBUSTA BHINNEKA CIPTA SELARAS SKRIPSI Oleh: Ririn Respiani 160910259 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS PUTERA BATAM TAHUN 2020

PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN

DISTRIBUSI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

PADA PT ROBUSTA BHINNEKA CIPTA SELARAS

SKRIPSI

Oleh:

Ririn Respiani

160910259

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

TAHUN 2020

Page 2: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN

DISTRIBUSI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

PADA PT ROBUSTA BHINNEKA CIPTA SELARAS

SKRIPSI

Untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana

Oleh:

RIRIN RESPIANI

160910259

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

TAHUN 2020

Page 3: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

iii

SURAT PERNYATAAN ORIGINALISTIS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ririn Respiani

NPM : 160910259

Falkutas : Ilmu Sosial Dan Humaniora

Program Studi : Manajemen

Menyatakan bahwa “Skripsi” yang saya buat dengan judul:

PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI

TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PT ROBUSTA

BHINNEKA CIPTA SELARAS.

Adalah hasil karya sendiri bukan “duplikasi” dari karya orang lain. Sepengetahuan

saya, didalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis didalam

naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila ternyata didalam naskah Skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur

PLAGIASI, saya bersedia naskah skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang

saya peroleh dibatalkan, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di

perguruan tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari

siapapun.

Batam, 18 Februari 2020

Ririn Respiani

160910259

Page 4: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

iv

Pengaruh Produk, Promosi dan Saluran Distribusi

Terhadap Minat Beli Konsumen Pada PT Robusta

Bhinneka Cipta Selaras

Oleh:

RIRIN RESPIANI

160910259

SKRIPSI

Untuk memenuhi salah satu syarat

guna memperoleh gelar Sarjana

Telah disetujui oleh Pembimbing pada tanggal

seperti tertera dibawah ini

Batam, 18 Februari 2020

Tiurniari Purba, S.E., M.M.

Pembimbing

Page 5: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

v

ABSTRAK

Kota Batam termasuk salah satu kota industri di Indonesia yang ekonominya

berkembang dan merupakan suatu rangkaian kegiatan yang terbentuk bukan

secara kebetulan, melainkan melalui suatu proses tertentu yang diwarnai oleh

adanya berbagai perubahan kendali di semua objek salah satunya adalah industri

kopi. Perusahaan dituntut untuk membuat konsumen merasa puas dengan

memberikan penawaran dan pelayanan yang lebih baik, mengingat perusahaan

harus mampu untuk mempertahankan posisi pasarnya ditengah persaingan yang

semakin ketat dan memiliki keunggulan bersaing yang tidak dimiliki oleh bisnis

sejenis. Para pemasar bersaing tajam dalam mengelola bisnis produk kopi,

mengakibatkan konsumen dihadapkan pada beberapa jenis olahan kopi dengan

berbagai variasi, merek, kemasan, promosi, distribusi serta kualitasnya. Oleh

karena itu, dilakukannya penelitian tentang minat beli konsumen yang

dipengaruhi atas produk, promosi dan saluran distribusi. Desain penelitian ini

menggunakan desain penelitian yang disusun pada rangka dengan menghasilkan

gambaran yang sistematis mengenai informasi ilmiah yang bersumber dari subyek

atau obyek penelitian. Penelitian deskriptif ini akan memfokuskan ke penjelasan

sistematis mengenai fakta yang telah didapat saat penelitian dilaksanakan. Setelah

data tersebut diolah melalui metode analisis data, laporan skripsi ini telah

menunjukkan tiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap minat beli

konsumen artinya tingkat minat beli yang telah dipengaruhi dengan produk,

promosi dan saluran distribusi tersebut tinggi sebesar 46,9%, selain itu sisanya

dipengaruhi dengan variabel yang lainnya.

Kata Kunci: Produk, Promosi, Saluran Distribusi dan Minat Beli Konsumen.

Page 6: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

vi

ABSTRACT

Batam City is one of the industrial cities in Indonesia whose economy is

developing and is a series of activities that were formed not by accident, but

through a certain process that is colored by various changes in control in all

objects, one of which is the coffee industry. Companies are required to make

consumers feel satisfied by offering better services and services, given the

company must be able to maintain its market position amid increasingly fierce

competition and have a competitive advantage that is not owned by similar

businesses. Marketers compete sharply in managing the coffee product business,

resulting in consumers faced with several types of processed coffee with various

variations, brands, packaging, promotions, distribution and quality. Therefore,

research on consumer buying interest is influenced by products, promotions and

distribution channels. This research design uses a research design that is

arranged in order to produce a systematic picture of scientific information

sourced from the subject or object of research. This descriptive research will

focus on a systematic explanation of the facts that have been obtained when the

research is carried out. After the data is processed through the method of data

analysis, this thesis report has shown that these three variables have a significant

influence on consumer buying interest, meaning that the level of buying interest

that has been influenced by the product, promotion and distribution channels is

high of 46,9%, while the rest is influenced by other variables.

Keywords: Product, Promotion, Distribution Channel and Customer Buying

Interest.

Page 7: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Segala Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

tugas akhir yang merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program

studi strata satu (S1) pada Program Studi Manajemen Universitas Putera Batam.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Karena itu,

kritik dan saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati. Dengan segala

keterbatasan, penulis menyadari pula bahwa skripsi ini takkan terwujud tanpa

bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala

kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Nur Elfi Husda, S.Kom., M.Si. selaku Rektor Universitas Putera

Batam

2. Ibu Rizki Tri Anugrah Bhakti, S.H., M.H. selaku Dekan Universitas

Putera Batam.

3. Ibu Mauli Siagian, S.Kom., M.Si. selaku Kepala Program Studi

Manajemen di Universitas Putera Batam.

4. Ibu Tiurniari Purba, S.E.,M.M. selaku pembimbing skripsi.

5. Dosen dan Staff Universitas Putera Batam.

6. Kedua orang tua dan keluarga besar yang turut memberikan motivasi, doa

dan pengorbanannya kepada penulis.

7. PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras yang turut membantu dalam proses

penyusunan skripsi ini.

8. Ria Citra Dewi Hutapea, Nurul Wahyu Nadianingrum, Windy Marzita,

Harindayani, Dona, Gita dan kerabat seperjuangan di Universitas Putera

Batam.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak. Semoga AllahSWT

membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah serta taufiknya, Amin.

Batam, 18 Januari 2020

Ririn Respiani

(160910259)

Page 8: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………i

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………..ii

SURAT PERNYATAAN ORIGINALISTIS ..................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN...…………………………………………………iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL.................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR RUMUS .............................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................... 8

1.3 Batasan Masalah .......................................................................................... 8

1.4 Rumusan Masalah ....................................................................................... 9

1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9

1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 10

1.6.1 Manfaat Teoritis ........................................................................................ 10

1.6.2 Manfaat Praktis ......................................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 11

2.1 Produk ....................................................................................................... 11

2.1.1 Definisi Produk ......................................................................................... 11

2.1.2 Tingkatan Produk ...................................................................................... 12

2.1.3 Indikator Produk ........................................................................................ 13

2.2 Promosi ...................................................................................................... 14

2.2.1 Definisi Promosi ........................................................................................ 14

2.2.2 Sarana Promosi .......................................................................................... 15

2.2.3 Indikator Promosi ...................................................................................... 16

2.3 Saluran Distribusi ...................................................................................... 17

2.3.1 Definisi Saluran Distribusi ........................................................................ 17

2.3.2 Jenis-Jenis Saluran Distribusi .................................................................... 19

2.3.3 Indikator Saluran Distribusi ...................................................................... 20

2.4 Minat Beli Konsumen ............................................................................... 21

2.4.1 Definisi Minat Beli Konsumen ................................................................. 21

2.4.2 Tahap-Tahap Minat Beli Konsumen ......................................................... 22

2.4.3 Indikator Minat Beli Konsumen ................................................................ 23

2.5 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 23

2.6 Kerangka Pemikiran .................................................................................. 25

2.6.1 Pengaruh Produk Terhadap Minat Beli Konsumen………………….......26

2.6.2 Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen……...……..….…....26

2.6.3 Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Minat Beli Konsumen…......…....26

2.6.4 Pengaruh Produk, Promosi dan Saluran Distribusi Terhadap Minat Beli

Konsumen………………………………………………………………...26

Page 9: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

ix

2.7 Hipotesis .................................................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 29

3.1 Desain Penelitian ...................................................................................... 29

3.2 Defenisi Operasional Variabel .................................................................. 29

3.2.1 Variabel Independen/Variabel Bebas (X) ................................................. 29

3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................. 32

3.3.1 Populasi ..................................................................................................... 32

3.3.2 Sampel ....................................................................................................... 33

3.5 Teknik Analisis Data ................................................................................. 35

3.5.1 Analisis Deskriptif ..................................................................................... 35

3.5.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .............................................................. 36

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 37

3.5.4 Uji Pengaruh .............................................................................................. 39

3.5.5 Uji Hipotesis .............................................................................................. 40

3.5.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian .................................................................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 42 4.1 Profil Responden ................................................................................................. 42 4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ......................................................... 42 4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................... 43 4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .............................................. 43 4.2 Hasil Penelitian ................................................................................................... 44 4.2.1 Analisis Deskriptif ............................................................................................... 44 4.2.2 Hasil Uji Kualitas Data ........................................................................................ 48 4.3 Pembahasan ......................................................................................................... 59 4.3.1 Pengaruh Produk Terhadap Minat Beli................................................................ 59 4.3.2 Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli .............................................................. 59 4.3.3 Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Minat Beli .............................................. 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 62 5.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 62 5.2. Saran ................................................................................................................... 62 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran 1. Pendukung Penelitian

Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian

Page 10: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Produksi Kopi di PT Robusta selama 5 tahun terakhir .......................... 5

Tabel 1.2 Produk Kopi PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras ................................. 5

Tabel 1.3 Jumlah Konsumen PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras Periode Juni -

November 2019 ...................................................................................... 7

Tabel 2 1 Model AIDA......................................................................................... 22

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu............................................................................. 24

Tabel 3.1 Operasional Variabel ............................................................................ 32

Tabel 3.2 Skala Likert .......................................................................................... 35

Tabel 3.3 Kriteria Analisis Deskriptif .................................................................. 36

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian .................................................................................. 41

Tabel 4.1 Data Responden Berdasarkan Usia ...................................................... 42

Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................................... 43

Tabel 4.3 Data Responden Bersadarkan Pendidikan ............................................ 43

Tabel 4.4 Kriteria Analisis Deskriptif .................................................................. 45

Tabel 4.5 Variabel Produk (X1) ............................................................................ 45

Tabel 4.6 Variabel Promosi (X2) .......................................................................... 46

Tabel 4.7 Variabel Saluran Distribusi (X3) .......................................................... 47

Tabel 4.8 Variabel Minat Beli (Y) ....................................................................... 48

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas ................................................................................ 49

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 50

Tabel 4.11 Hasil Uji Kolgomorov-Smirnov ......................................................... 52

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................. 53

Tabel 4.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas.............................................................. 54

Tabel 4.14 Hasil Uji Regresi Linear Berganda .................................................... 54

Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 56

Tabel 4.16 Hasil Uji Parsial.................................................................................. 57

Tabel 4.17 Hasil Uji Simultan .............................................................................. 58

Page 11: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pola Saluran (Distribusi) Pemasaran Kopi PT Robusta Bhinneka

Cipta Selaras ...................................................................................... 7

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 27

Gambar 4.1 Grafik Histogram ............................................................................. 51

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Data P-Plot .................................................... 51

Page 12: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

xii

DAFTAR RUMUS

Rumus 3.1 Rumus Slovin ..................................................................................... 33

Rumus 3.2 Regresi Linear Berganda.................................................................... 39

Page 13: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era modern ini kemajuan teknologi telah menyebabkan pertumbuhan

ekonomi di negara Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat. Seiring

dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang maju dan terus berkembang

pesat khususnya di kota-kota besar, terjadi perubahan di berbagai sektor termasuk

di bidang industri. Perusahaan dituntut untuk membuat konsumen merasa puas

dengan memberikan penawaran dan pelayanan yang lebih baik, mengingat

perusahaan harus mampu untuk mempertahankan posisi pasarnya ditengah

persaingan yang semakin ketat dan memiliki keunggulan bersaing yang tidak

dimiliki oleh bisnis sejenis. Sebagai cara untuk mempertahankan serta

meningkatkan jumlah konsumen, bidang industri merupakan suatu usaha proses

atau kegiatan baik bahan mentah maupun lainnya agar menjadi barang yang

bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat. Industri pengolahan juga menjadi

sebuah usaha yang menciptakan lapangan pekerjaan untuk membantu masyarakat

yang membutuhkan pekerjaan.

Kota Batam termasuk salah satu kota industri di Indonesia yang

ekonominya berkembang dan merupakan suatu rangkaian kegiatan yang terbentuk

bukan secara kebetulan, melainkan melalui suatu proses tertentu yang diwarnai

oleh adanya berbagai perubahan kendali di semua objek. Perubahan-perubahan

tersebut telah menjanjikan peluang dan tantangan bisnis baru bagi pemasar,

Page 14: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

2

sehingga keadaan ini menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat hampir di

setiap sektor industri, salah satunya adalah industri kopi. Para pemasar bersaing

tajam dalam mengelola bisnis produk kopi, mengakibatkan konsumen dihadapkan

pada beberapa jenis olahan kopi dengan berbagai variasi, merek, kemasan,

promosi, harga serta kualitasnya.

Kopi merupakan salah satu komoditas pertanian terbesar di Indonesia dan

terdapat berbagai jenis-jenis kopi terbaik dan terenak yang dihasilkan oleh

berbagai daerah. Berdasarkan pusat data dan sistem informasi pertanian

kementerian pertanian, konsumsi kopi nasional sepanjang periode 2016-2021

diprediksi tumbuh rata-rata 8,22 persen pertahun. Dengan jumlah tinggi pasokan

kopi tersebut, Indonesia sebagai produsen kopi keempat di dunia, banyak

mengekspor kopi ke mancanegara. Terdapat berbagai jenis kopi diproduksi

dengan hasil terbaik dari ujung barat hingga timur Indonesia.Iklim serta letak

geografis Indonesia cocok untuk membudidayakan kopi.

Saat ini semua produsen memahami betapa pentingnya peranan dan arti

produk yang unggul untuk memenuhi harapan konsumen pada semua aspek

produk yang dijual ke pasar. Produk adalah segala sesuatu baik yang berwujud

barang atau jasa termasuk di dalamnya masalah harga, warna, nama baik

toko/pabrik, dan sebagainya yang digunakan untuk memuaskan konsumen,

dimana setiap barang atau jasa tersebut memiliki manfaat yang berbeda (Alma,

2018: 140). Produk merupakan suatu hasil dari perusahaan yang dapat ditawarkan

kepasar untuk dikonsumsi dan merupakan alat dari suatu perusahaan untuk

mencapai tujuan dari perusahaannya. Perusahaan juga harus selalu menemukan

Page 15: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

3

informasi mengenai apa yang diharapkan konsumen dari suatu produk. Dengan

tujuan agar perusahaan selalu dapat menciptakan produk yang sesuai dengan

keinginan calon konsumen.

Poin penting bagi sebuah perusahaan agar dapat memenangkan suatu

persaingan pasar, yaitu perusahaan tersebut harus memperhatikan apa yang

mendasari seorang konsumen dalam memilih suatu produk, dalam hal ini adalah

minat membeli dari seorang konsumen yang akan timbul setelah adanya proses

evaluasi alternatif (Nainggolan dan Heryenzus, 2018). Keunggulan-keunggulan

dari produk dapat diketahui oleh konsumen dan dapat membuat konsumen tertarik

untuk mencoba dan kemudian akan ada minat untuk membeli suatu produk

tersebut.

Promosi merupakan salah satu penentu faktor dari keberhasilan suatu

proses pemasaran. Arianty, dkk (2016: 176) mengemukakan defenisi promosi

yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh produsen/perusahaan untuk

mempengaruhi konsumen dengan tujuan agar konsumen dapat mengetahui dan

kenal dengan produk yang ditawarkan dan dengan harapan pelanggan dapat

membeli kembali. Berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah

mendengarnya dan tidak yakin jika produk itu tidak akan berguna bagi mereka,

maka mereka tidak akan pernah berniat untuk membelinya. Dalam menunjang

kelancaran pemasaran suatu produk, promosi dapat dilakukan melalui berbagai

macam media.

Media yang biasa dilakukan dalam kegiatan promosi adalah media

periklanan. Periklanan dapat diklasifikasikan menurut tujuannya yaitu untuk

Page 16: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

4

memberikan informasi, memujuk dan mengingatkan kepada yang membacanya.

Secara singkat program periklanan berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan

seseorang agar dapat mengenal produk, lalu memahaminya, berubah sikap,

menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk

tersebut.

Saluran distribusi juga menjadi faktor penting lainnya yang sangat

mempengaruhi minat beli konsumen. Saluran distribusi adalah perantara-

perantara, para pembeli dan penjual yang dilalui oleh perpindahan barang baik

fisik maupun perpindahan milik sejak dari produsen hingga ketangan konsumen.

Saluran distribusi merupakan media yang digunakan suatu perusahaan dalam

menyalurkan produk-produk yang dijual kepada konsumen (Sunyoto (2012:172)).

Ketepatan waktu dalam melakukan saluran distribusi menjadi hal yang paling

harus diperhatikan oleh perusahaan. Sehingga dalam hal ini saluran distribusi

mempunyai tugas untuk menyampaikan produk ataupun jasa yang diproduksi oleh

perusahaan atau produsen kepada para konsumen ataupun konsumen industri.

Dengan saluran distribusi yang baik maka konsumen akan nyaman dalam

menggunakan dan adanya minat untuk membeli produk diperusahaan.

Pada penelitian ini, peneliti menjadikan PT Robusta Bhinneka Cipta

Selaras yang beralamat di Komplek Bumi Indah Batam sebagai objek penelitian.

PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras merupakan salah satu perusahaan penghasil

kopi bubuk di Batam dan memproduksi kopi lebih dari satu jenis. Berikut ini

peneliti lampirkan data jumlah produksi kopi di PT Robusta selama 5 tahun

terakhir terhitung dari tahun 2014-2018,sebagai berikut:

Page 17: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

5

Tabel 1.1 Produksi Kopi di PT Robusta selama 5 tahun terakhir

Tahun Produksi (Ton)

2014 20.660

2015 23.404

2016 25.294

2017 28.357

2018 30.498

Sumber: PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras,2019

Berdasarkan data Tabel 1.1 di atas dijelaskan bahwa pencapaian produksi

kopi di PT Robusta Bhinneka Cipta Selarascenderung meningkat setiap tahunnya.

Terhitung dari tahun 2014 jumlah produksi kopi pada PT Robusta sekitar 20.660

ton mengalami peningkatkan sekitar 9.838 ton, hingga tahun 2018 sekitar 30.498

ton. Meningkatnya permintaan kopi sehingga PT Robusta harus terus

meningkatkan kualitas produknya. Produksi kopi pada PT Robusta dikemas dalam

berbagai macam varian kemasan dengan berbagai merek kopi mulai dari kemasan

kecil hingga kemasan besar. Berikut ini beberapa jenis biji kopi yang diproduksi

pada PT Robusta dengan berbagai merek kopi yang dihasilkan.

Tabel 1.2 Produk Kopi PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras

No Jenis Biji Kopi Merek Kopi

1 Biji Kopi Robusta Kopi Kapal Tanker

2 Biji Kopi Bali Kopi New Old

3 Biji Kopi Merah Kopi Sumatera Mountain

Sumber: PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras, 2019

Berdasarkan Tabel 1.2 di atas dapat diketahui bahwa terdapat berbagai jenis

biji kopi dan merek yang dihasilkan pada PT Robusta. Namun hanya ada satu

merek yang menjadi unggulan dari perusahaan itu sendiri dibanding produk lain

yaitu Kopi Kapal Tanker. Kopi kapal Tanker merupakan produk kopi yang sudah

lama dikenal masyarakat dan menurut mereka, produk kopi kapal tanker rasanya

enak dan aromanya sangat khas. Berbeda dengan kopi kapal tanker, untuk jenis

Page 18: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

6

kopi New Old maupun Sumatera Mountain dipulau Batam ini masih jarang

dijumpai, bahkan kurang dikenali dan diminati. Faktor–faktor yang menjadi

masalah dalam mempengaruhi minat beli konsumen dapat dilihat dari segi

kemasan produk PT Robusta pada kopi new old dan kopi Sumatera mountain yang

kurang menarik dan kurang dilirik oleh peminat kopi. Pada kemasan kopi new old

dan kopi Sumatera mountain hanya menampilkan nama kopi dan desainnya yang

kurang. Selain itu, dari segi warna kopi new old dan kopi sumatera mountain lebih

kecoklatan dibanding warna kopi pada umumnya. Sehingga untuk mengatasi

masalah tersebut PT Robusta harus melakukan inovasi lagi baik dari kemasaran

produk, maupun kualitas produknya.

Mengenai promosi yang dilakukan pada kopi new old dan kopi Sumatera

Mountain, sangat sedikit sekali adanya billboard atau baliho promo dari PT

Robusta. Signboard kopi new old dan kopi sumatera mountain di toko-toko juga

kalah banyak dibandingkan signboard merk kopi lain. PT Robusta menginginkan

penjualan optimal dengan menempuh satu langkah promosi yang serba instan.

Tentunya hal tersebut sangat bertentangan dengan kondisi di lapangan, pelaku

usaha dituntut untuk menjalankan promosi step by step, mulai dari menentukan

segmentasi pasar sehingga dapat membangun hubungan baik dengan calon

konsumen. Kegiatan promosi seperti ini akan mempengaruhi minat beli konsumen

pada produk kopi yang dihasilkan PT Robusta. Selain itu perlunya saluran

distribusi agar pemasarannya jelas.

Page 19: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

7

Gambar 1.1 Pola Saluran (Distribusi) Pemasaran Kopi PT Robusta Bhinneka

Cipta Selaras

Berdasarkan Gambar 1.1 di atas, adapun pola saluran distribusi pemasaran

kopi yang terlibat dalam penyaluran kopi pada PT Robusta yaitu dari Produsen -

Pengecer - Konsumen. Pada jenis saluran ini pengecer besar langsung melakukan

pembelian pada produsen yaitu PT Robusta, kemudian dijual ke konsumen.

Terdapat beberapa kendala di mana saluran distribusi yang dilakukan PT Robusta

masih tidak merata. Produk kopi newold dan kopi Sumatera mountain hanya dapat

dijumpai pada grosir dan belum terdapat di ritel dan supermarket di kota Batam.

Masalah pemilihan saluran distribusi adalah masalah yang penting karena

kesalahan dalam pemilihan ini dapat memperlambat bahkan menghentikan

penghasilan usaha penyaluran barang dari produsen ke konsumen.Sehingga

saluran distribusi juga mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen.

Tabel 1.3 Jumlah Konsumen PT Robusta Periode Juni – Nov 2019

Bulan Jumlah

Juni 350

Juli 300

Agustus 250

September 250

Oktober 350

November 300

Sumber: PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras,2019

Produsen

Pengecer

Konsumen

Page 20: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

8

Dari uraian latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang mengukur minat beli konsumen maka penulis mengambil judul

“Pengaruh Produk, Promosi dan Saluran Distribusi Terhadap Minat Beli

Konsumen Pada PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pengamatan dilapangan dapat

diidentifikasi beberapa masalah untuk meningkatkan minat beli konsumen adalah

sebagai berikut:

1. Kemasan pada produk kopi New Old dan kopi Sumatera Mountain dikemas

kurang menarik sehingga ketertarikan konsumen untuk membeli produk

masih rendah.

2. Kegiatan promosi masih kurang dilakukan dan pemasangan iklan masih

sedikit sehingga produk tersebut tidak dijumpai dalam iklan yang ada disosial

media ataupun televisi.

3. Saluran distribusi produk masih dalam cakupan kurang luas dan

menggunakan tiga tahap yaitu produsen-pengecer-konsumen sehingga produk

hanya dijumpai di pengecer.

4. Produk kurang dikenali dan dijumpai di supermarket maupun berbagai ritel

yang ada ada dikota batam sehingga produk masih sulit untuk didapati.

1.3 Batasan Masalah

Berhubung karena waktu, biaya dan kemampuan peneliti yang terbatas

maka penelitian ini dibatasi pada kopi New Old yang diproduksi, kegiatan

Page 21: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

9

promosi yang dilakukan dan pola saluran distribusi yang yang dimiliki oleh

PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras di kawasan Nagoya.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Apakah produk berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada PT Robusta

Bhinneka Cipta Selaras?

2. Apakah promosi berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada PT Robusta

Bhinneka Cipta Selaras?

3. Apakah saluran distribusi berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada

PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras?

4. Apakah produk, promosi dan saluran distribusi berpengaruh secara bersama-

sama terhadap minat beli konsumen pada PT Robusta Bhinneka Cipta

Selaras?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh produk terhadap minat beli konsumen pada PT

Robusta Bhinneka Cipta Selaras.

2. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap minat beli konsumen pada PT

Robusta Bhinneka Cipta Selaras.

3. Untuk mengetahui pengaruh saluran distribusi terhadap minat beli konsumen

pada PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras.

Page 22: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

10

4. Untuk mengetahui pengaruh produk, promosi dan saluran distribusi secara

bersama-sama terhadap minat beli konsumen pada PT Robusta Bhinneka

Cipta Selaras

1.6 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat baik

berdasarkan teoritis maupun praktis.

1.6.1 Manfaat Teoritis

1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian-

penelitian selanjutnya terkait dengan minat beli konsumen.

2. Mengetahui pentingnya pengetahuan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi terhadap minat beli konsumen seperti Produk, promosi dan

saluran distribusi.

1.6.2 Manfaat Praktis

1. Bagi PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras

Diharapkan penelitian ini dapat memberi suatu masukan berbagai pihak

khususnyaproduk, promosi dan saluran distribusi, dalam hal ini PT Robusta

Bhinneka Cipta Selaras dapat meningkatkan minat belikonsumen yang lebih.

2. Bagi Universitas Putera Batam

Sebagai bahan referensi dan informasi bagi mahasiswa lain yang ingin

melakukan peneliti lebih lanjut terutama yang berhubungan dengan pemasaran

terhadap minat beli konsumen.

Page 23: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Produk

2.1.1 Definisi Produk

Produk adalah segala sesuatu baik yang berwujud barang atau jasa

termasuk di dalamnya masalah harga, warna, nama baik toko/pabrik, dan

sebagainya yang digunakan untuk memuaskan konsumen, dimana setiap barang

atau jasa tersebut memiliki manfaat yang berbeda (Alma, 2018: 140). Konsumen

melakukan pembelian suatu produk atau jasa tidak hanya sekedar membeli

sejumlah atribut fisik melainkan manfaat dari produk tersebut yang dapat

memuaskan. Pembeli bersedia membayar sesuatu yang diharapkan agar dapat

memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

Kotler dalam (Alma, 2018: 140), produk adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Banyaknya

produk yang memiliki kesamaan bentuk, kegunaan dan fitur-fitur lain membuat

konsumen kesulitan untuk membedakan antara satu produk dengan produk yang

lain. Produk merupakan segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan manusia atau organisasi (Sunyoto, 2012:69). Dalam suatu perusahaan

seringkali menjual atau memasarkan tidak hanya satu produk melainkan

bermacam produk yang dipasarkannya.

Produk (product) ialah gabungan barang dan jasa yang diperoleh dari

perusahaan dan ditawarkan ke sasaran pasar yang ditujukan (Herlambang,

Page 24: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

12

2014:34). Suatu produk harus memiliki keunggulan dari produk-produk yang lain

baik dari segi kualitas, desain, bentuk, ukuran, kemasan, pelayanan, garansi, dan

rasa agar dapat menarik minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk

tersebut. Suatu produk juga tidak dapat dikatakan memiliki nilai jual, jika produk

tersebut tidak menarik bagi konsumen.

Berdasarkan definisi para ahli dapat disimpulkan, produk adalah segala

sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi.

Jadi, produk itu bukan hanya berbentuk sesuatu yang berwujud saja, seperti

makanan, pakaian dan sebagainya melainkan sesuatu yang tidak berwujud seperti

pelayanan jasa. Semua diperuntukkan bagi pemuasan kebutuhan dan keinginan

(need and want) dari konsumen.

2.1.2 Tingkatan Produk

Sekarang ini perusahaan tidak lagi bersaing dengan produk yang

dihasilkannya saja, tetapi lebih banyak bersaing dalam aspek tambahan pada

produknya, seperti aspek pembungkus, servis, iklan, pemberian kredit,

pengiriman, dan faktor-faktor lainnya yang dapat menguntungkan konsumen.

Menurut Arianty, dkk (2016: 94) beberapa tingkatan produk, pada tiap

tingkatan ada nilai tambahannya yaitu:

1. Core benefit , yaitu keuntungan atau manfaat yang mendasar dari sesuatu

yang dibeli oleh konsumen. Aspek mendasar ini harus bisa dipenuhi secara

baik oleh produsen.

2. Basic product, yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan

konsumen oleh alat indranya.

Page 25: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

13

3. Expected product, yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-

kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.

4. Augmented product, yaitu ada sesuatu nilai tambahan yang diluar apa yang

dibayangkan oleh konsumen.

5. Potential product, yaitu mencari nilai tambahan produk yang lain untuk masa

depan. Produsen harus mencari tambahan nilai lain, yang dapat memuaskan

pelanggannya, dan dapat disajikan sebagai surprise bagi pelanggan.

2.1.3 Indikator Produk

Indikator pada dasarnya ditunjukan pada dasar sebagai elemen-elemen

yang digunakan sebagai alat ukur untuk membahas variabel penelitian. Indikator

dapat ditemukan dari konsep teori mengenai variabel yang diteliti, dimana

indikator dipaparkan para ahli dan merumuskannya dalam studi kepustakaan atau

penelitian-penelitian yg sudah terlaksana.

Menurut Tjiptono(2013:95) beberapa indikator-indikator yang diuraikan

dari produk adalah sebagai berikut:

1. Design produk yang menarik (design), yaituproses menciptakan produk baru

yang akan dijual oleh perusahaan untuk pelanggannya. Sebuah konsep yang

sangat luas, pada dasarnya generasi dan pengembangan ide-ide yang efektif

dan efisien melalui proses yang mengarah ke produk-produk baru.

2. Keanekaragaman produk (product variety), yaitu suatu merek atau lini produk

yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan atau ciri-ciri.

Page 26: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

14

3. Kualitas (quality), yaitu kemampuan suatu produk untuk melaksanakan

fungsinya meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan kemudahan operasi dan

perbaikan, serta atribut bernilai lainnya.

4. Nama Merek (brand name), yaitu sebagai identitas suatu perorangan,

organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk

membedakan dengan produk jasa lainnya

5. Ukuran (size), yaitu cara untuk mengetahui setiap besar dan kecil dari produk

tersebut.

2.2 Promosi

2.2.1 DefinisiPromosi

Agar dapat berhasil dalam memperkenalkan suatu barang atau jasa, oleh

sebab itu penentuan promosi juga memerlukan pemahaman tentang peranan

simbol yang hanya bisa dimainkan dalam menentukan target pasar yang akan

dicapai. Menurut Alma (2016: 181), promosi merupakan sejenis komunikasi yang

memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.

Untuk menjalankan fungsi pemasaran, maka hal yang harus dilakukan dalam

kegiatan promosi harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada

konsumen. Promosi harus mampu membujuk konsumen agar dapat tertarik

terhadap suatu produk yang dipromosikan dan berperilaku sesuai dengan strategi

pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Menurut Willian J. Stanton dalam (Sunyoto, 2012:154) promosi adalah

unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk

memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan.

Page 27: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

15

Kegiatan ini menghasilkan kesadaran konsumen akan adanya suatu produk,

disamping juga pengetahuan tentang atribut-atributnya yang khas dan sesuai yang

diinginkan. Arianty, dkk (2016: 176) mengemukakan defenisi promosi yaitu suatu

kegiatan yang dilakukan oleh produsen/perusahaan untuk mempengaruhi

konsumen dengan tujuan agar konsumen dapat mengetahui dan kenal dengan

produk yang ditawarkan dan dengan harapan pelanggan dapat membeli kembali.

Promosi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk meyampaikan

informasi mengenai produk atau jasa kepada pasar, sehingga produk atau jasa

tersebut dapat dikenal dan mendorong konsumen untuk membeli serta

menggunakannya (Hardiansyah, 2019). Promosi juga sangat berguna untuk

memberikan informasi mengenai kelebihan, kegunaan produk dan dimana produk

tersebut dapat diperolehnya. Menurut (Swashta, 2009) promosi dipandang sebagai

kegiatan komunikasi antara pembeli dan penjual dan merupakan kegiatan yang

membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan

dan menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.

Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwapromosi adalah

suatu kegiatan dalam upaya untuk memberitahukan, menawarkan maupun

membujuk konsumen untuk membeli produk ataupun membelinya.

2.2.2 Sarana Promosi

Sarana promosi atau yang sering disebut bauran promosi adalah perangkat

atau variabel-variabel promosi yang digunakan perusahaan atau organisasi dalam

memperkenalkan produk-produknya untuk mempengaruhi agar tujuan perusahaan

dapat tercapai. Adapun bauran promosi menurut Arianty, dkk (2016: 179) yaitu:

Page 28: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

16

1. Penjualan Perorangan (Personal Selling)

Penjualan yang dilakukan secara langsung atau tatap muka antar penjual dan

pembeli.

2. Periklanan dan Publisitas (Mass Selling)

Promosi yang dilakukan dengan menggunakan media komunikasi untuk

khalayak ramai yang ruang lingkupnya sangat luas di mana perusahaan

mengeluarkan biaya yang besar dibandingkan penjualan perorangan.

3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi yang dilakukan dengan mengadakan event atau pameran berupa

hadiah atau potongan harga yang tujuannya agar konsumen membeli produk

yang ditawarkan.

4. Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Usaha atau rencana yang dilakukan secara terus menerus atau dengan sengaja

yang tujuannya membangun dan mempertahankan dan untuk menjalin

komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi.

5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Merupakan pemasaran sistem pemasaran di mana organisasi berkomunikasi

atau memanfaatkan satu atau beberapa media iklan yang tujuannya agar target

(konsumen) merespon atau membeli.

2.2.3 Indikator Promosi

Menurut Kotler dan Keller dalam (Nainggolan & Heryenzus, 2018: 44),

indikator promosi adalah:

Page 29: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

17

1. Memberitahu, tujuan ini bersifat informasi di mana produsen menggunakan

promosi untuk memberitahukan pasar, apa yang ditawarkan olehnya. Promosi

ini sering digunakan pada tahap-tahap awal siklus kehidupan produk.

Informasi ini juga membantu konsumen dalam menentukan jenis perumahan

yang akan dibelinya.

2. Membujuk, tujuan ini bersifat persuasif di mana perusahaan berusaha

memberikan kesan positif terhadap pembeli. Maksudnya agar dapat memberi

pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. Promosi yang

bersifat persuasif ini digunakan memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus

kehidupannya.

3. Mengingatkan, tujuannya untuk mempertahankan pembeli dengan terus

mengingatkan adanya jenis perumahan tersebut. Promosi yang bersifat

mengingatkan ini terutama diperlukan untuk jenis perumahan yang telah

memasuki tahap kedewasaan dalam siklus kehidupan.

2.3 Saluran Distribusi

2.3.1 Definisi Saluran Distribusi

Saluran distribusi merupakan struktur unit organisasi di dalam perusahaan

maupun diluar perusahaan yang terdiri dari agen, pedagang besar, pengecer

melalui mana suatu produk atau jasa dipasarkan. Tanpa adanya saluran distribusi

yang baik dalam suatu perusahaan maka produk yang dipasarkan tidak akan

sampai ditangan konsumen sehingga pendapatan penjualan yang diharapkan tidak

akan terealisasi. Saluran distribusi adalah serangkaian kegiatan penyaluran barang

Page 30: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

18

dari produsen kekonsumen dengan berbagai alternatif dan cara yang dimiliki oleh

perusahaan untuk beberapa lembaga penyalur yang terlibat didalamnya.

Menurut Sunyoto (2012:172), saluran distribusi adalah perantara-

perantara, para pembeli dan penjual yang dilalui oleh perpindahan barang baik

fisik maupun perpindahan milik sejak dari produsen hingga ketangan konsumen.

Saluran distribusi adalah lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan

untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari

produsen kekonsumen (Mursid, 2010:85). Sofyan (2011:234) berpendapat,

saluran distribusi adalah lembaga-lembaga yang memasarkan produk berupa

barang atau jasa dari produsen kekonsumen distribusi barang dibedakan antara

saluran untuk mememindahkan hak kepemilikan barang dan saluran untuk

memindahkan barang secara fisik yaitu:

a. Hubungan dengan saluran distribusi (channel of distribution).

b. Kegiatan-kegiatan disebut distribusi fisik (physical distribution).

Menurut Gitosudarmo (2014:309) menyatakan bahwa distribusi merupakan

kegiatan yang harus dilakukan oleh pengusaha untuk menyalurkan, menyebarkan,

mengirimkan serta menyampaikan barang yang dipasarkannya itu kepada

konsumen. Oleh karena itu, maka diperlukan adanya penyalur. Penyalur yang

diperlukan ada yang merupakan milik perusahaan dalam memasarkan barang itu

sendiri, akan tetapi banyak pula penyalur yang bukan milik perusahaan.

Berdasarkan defenisi di atas dapat diambil kesimpulan, saluran distribusi

adalah saluran yang di gunakan oleh prosuden untuk menyalurkan barang

produksinya, dari produsen sampai kekonsumen atau kepada pemakai industri.

Page 31: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

19

2.3.2 Jenis-Jenis Saluran Distribusi

Terdapat lima saluran menurut Arianty, dkk (2016: 154) yang ditujukan

untuk menyalurkan barang ke konsumen , yaitu :

1. Produsen – konsumen

Pada jenis saluran ini produsen tidak menggunakan perantara. Produsen

langsung menjual produknya kekonsumen.

2. Produsen – pengecer – konsumen

Pada jenis saluran ini pengecer besar langsung melakukan pembelian pada

produsen, kemudian dijual ke konsumen. Ada pula produsen yang mendirikan

toko pngecer sehingga langsung dapat melayani konsumen.

3. Produsen – pedagang besar – pengecer – konsumen

Saluran distribusi ini sering dipakai oleh produsen, dan dinamakan saluran

distribusi tradisional. Disini produsen hanya menjual kepada pedagang besar

saja. Pembelian pengecer dilayani dipedagang besar, dan pembelian oleh

konsumen dilayani pengecer saja.

4. Produsen – agen – pengecer – konsumen

Disini produsen memiliki agen sebagai penyalurnya. Agen menjalankan

kegitatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran

penjualannya pada pengecer besar.

5. Produsen – agen – pedagang besar – pengecer – konsumen

Dalam saluran ini, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara

Page 32: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

20

Prosedur menentukan saluran distribusi menurut Sigit dalam (Sunyoto,

2012) sebagai berikut:

a. Melakukan analisis terhadap produk yang akan dipasarkan untuk menentukan

sifat- sifat dan gunanya.

b. Menentukan sifat-sifat produk dan luasnya pasar. Meninjau saluran-saluran

distribusi yang sudah ada atau yang mungkin dapat digunakan.

c. Menilai masing-masing saluran dari sudut potensi volume penjualan, biaya

yang layak dan laba yang wajar.

d. Melakukan market survey untuk mengetahui pendapat-pendapat pembeli dan

perantara mengenai saluran distribusi yang dipergunakan oleh para pesaing.

e. Menentukan sifat dan luasnya kerjasama antara manufaktur dengan saluran-

saluran distribusi yang akan digunakan.

2.3.3 Indikator Saluran Distribusi

Menurut Kirom (2012: 65) kesimpulan tentang indikator yang dikaji pada

saluran distribusi dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Tempat, yaitu ketersediaan produk atau jasa disuatu lokasi yang nyaman bagi

pelanggan potensial.

2. Waktu, yaitu ketersediaan produk atau jasa yang diinginkan oleh seorang

pelanggan.

3. Bentuk, yaitu produk diproses, disiapkan dan siap dimanfaatkan serta dalam

kondisi yang tepat.

4. Informasi, yaitu jawaban atas pertanyaan dan komunikasi umum mengenai

sifat-sifat produk yang berguna serata manfaat yang tersedia.

Page 33: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

21

2.4 Minat Beli Konsumen

2.4.1 Definisi Minat Beli Konsumen

Minat beli konsumen adalah perilaku yang muncul sebagai responterhadap

objek yang menunjukan suatu keinginan konsumen untuk melakukan pembelian

(Latief, 2018:95). Minat beli seseorang berhubungan erat dengan perasaan, ketika

seseorang merasa senang dan puas ketika melihat produk atau jasa, maka hal itu

akan memperkuat minat beli seseorang.

Menurut (Monica, 2018:142) Minat beli adalah tahapan dimana konsumen

atau pembeli telah menentukan pilihannya dan akan melakukan pembelian produk

serta mengkonsumsinya. Pengambilan keputusan oleh konsumen untuk

melakukan pembelian suatu produk diawali oleh adanya kesadaran atas kebutuhan

dan keinginan. Selanjutnya jika sudah disadari adanya suatu kebutuhan dan

keinginannya, maka konsumen akan mencari informasi mengenai keberadaan

produk yang diinginkan.

Dari berbagai informasi yang diperoleh konsumen melakukan seleksi atas

alternatif-alternatif yang tersedia. Minat beli konsumen merupakan rasa

ketertarikan yang dialami oleh konsumen terhadap suatu produk (barang atau jasa)

yang dipengaruhi oleh sikap diluar konsumen dan di dalamnya konsumen itu

sendiri (Hardiansyah, 2019).

Berdasarkan definisi minat beli diatas dapat disimpulkan bahwa minat beli

adalah suatu keadaan dimana ada rasa ingin membeli konsumen atas suatu produk

dan kemudian mengkonsumsinya.

Page 34: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

22

2.4.2 Tahap-Tahap Minat Beli Konsumen

Tahapan-tahapan produsen dalam menentukan minat beli atau menentukan

dorongan konsumen dalam melakukan pembelian terhadap produk atau jasa yang

ditawarkan, dapat kita lihat pada konsep atau model AIDA yang dikembangkan

oleh Kotler dan Amstrong (2012: 568), yaitu:

Tabel 2.1 Model AIDA

Sumber: Philip Kotler (2012:568)

Pengertian dari tahap-tahap tersebut diatas, adalah sebagai berikut:

1. Attention

Tahap ini merupakan tahap awal dalam menilai suatu produk atau jasa sesuai

dengan kebutuhan calon pelanggan, selain itu calon pelanggan juga

mempelajari produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Interest

Dalam tahap ini calon pelanggan mulai tertarik untuk membeli produk atau

jasa yang ditawarkan, setelah mendapatkan informasi yang lebih terperinci

mengenai produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Desire

Calon pelanggan mulai memikirkan serta berdiskusi mengenai produk atau

jasa yang ditawarkan, karena hasrat dan keinginan untuk membeli mulai

timbul. Dalam tahapan ini calon pelanggan sudah mulai berminat terhadap

produk atau jasa yang ditawarkan. Tahap ini ditandai dengan munculnya

Cognitive state Attention

Affective state Interest

Desire

Behaviour Action

Page 35: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

23

minat yang kuat dari calon pelanggan untuk membeli dan mencoba produk

atau jasa yang ditawarkan.

4. Action

Pada tahap ini calon pelanggan telah mempunyai kemantapan yang tinggi

untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

2.4.3 Indikator Minat Beli Konsumen

Menurut Kotler dan Amstrong (2012: 570) minat beli dapat diidentifikasi

melalui indikator- indikator sebagai berikut:

1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.

2. Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan

produk kepada orang lain.

3. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang

yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.

4. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu

mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi

untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

2.5 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya akan memberikan

gambaran tentang faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen. Berikut

adalah beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, sebagai berikut:

Page 36: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

24

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Variabel Hasil

1

(Abda dan

Sutrisna,

2018)

Pengaruh Kualitas

Produk, Harga,

Promosi dan

Distribusi Terhadap

Minat Beli

Konsumen Toko

Vizcake Pekanbaru

1. Kualitas

Produk

2. Harga

3. Promosi

4. Distribusi

5. Minat Beli

Kualitas produk,

harga, promosi dan

distribusi secara

bersama-sama

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap minat beli

2

(Anwar,

Hartono dan

Muttaqien,

2019)

Implementation of

Promotion and

Quality Services To

Attract Consumer

Interests Buy

Coffee Shops City

Subdistrict

1. Promosi

2. Kualitas

Layanan

3. Minat Beli

Promosi dan kualitas

layanan secara

bersama-sama

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap minat beli

3 (Hardiansyah,

2019)

Pengaruh Suasana

toko, Lokasi dan

Promosi terhadap

minat beli

konsumen

1. Suasana toko

2. Lokasi

3. Promosi

4. Minat beli

Suasana toko, lokasi,

promosi dan promosi

secara bersama-sama

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap Minat Beli

4

(Apriliani dan

Kusumastuti,

2019)

Pengaruh Promosi

terhadap Minat

Beli pada Wuling

Motors dengan

Kesadaran Merek

sebagai Variabel

Mediasi

1. Promosi

2. Kesadaran

Merek

3. Minat Beli

1. Promosi berpengaruh

positif dan tidak

signifikan terhadap

Minat Beli

2. Promosi berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap Kesadaran

Merek

3. Kesadaran Merek

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap Minat Beli

5 (Latief, 2018)

Analisis Pengaruh

Produk, Harga,

Lokasi dan Promosi

terhadap Minat Beli

Konsumen pada

Warung Wedang

Jahe

1. Produk

2. Harga

3. Lokasi

4. Promosi

5. Minat Beli

Produk, Harga,

Lokasi dan Promosi

secara bersama-sama

berpengaruh terhadap

Minat Beli

6 (Monica,

2018)

Pengaruh Harga,

Lokasi, Kualitas

Bangunan dan

Promosi Terhadap

1. Harga

2. Lokasi

3. Kualitas

Bangunan

Harga,

Lokasi,Kualitas

Bangunan dan

Promosi secara

Page 37: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

25

Minat Beli

Perumahan Taman

Safira Bondowoso

4. Promosi

5. Minat Beli

bersama-sama

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap Minat Beli

7 (Faradiba dan

Astuti, 2013)

Analisis Pengaruh

Kualitas Produk,

Harga, LokasiDan

Kualitas Pelayanan

Terhadap Minat

Beli Ulang

Konsumen

1. Kualitas

produk

2. Harga

3. Lokasi

4. Kualitas

pelayanan

5. Minat beli

ulang

Kualitas produk, harga,

lokasi dan kualitas

pelayanan secara

bersama-sama

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

Minat Beli

8

(Rahmanullah

dan Nurjanah,

2018)

Influence of Product

Quality, Price and

Supporting

Infrasturcture to

Perceived Value and

Interest in Buying of

Electric Motorcycle

1. Kualitas

Produk

2. Harga

3. Infrastruktur

Pendukung

4. Nilai

Persepsi

5. Minat

Membeli

Kualitas Produk,

Harga, Infrastruktur

Pendukung, Nilai

Presepsi secara

bersama-sama

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap minat beli

9

(Nainggolan

dan

Heryenzus,

2018)

Analisis Faktor-

Faktor yang

Mempengaruhi

Minat Beli

Konsumen Dalam

Membeli Rumah di

Kota Batam

1. Kualitas

Produk

2. Harga

3. Lokasi

4. Promosi

5. Minat Beli

Kualitas produk, harga,

lokasi, promosi

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

minat beli

Sumber: Data diolah, 2019

2.6 Kerangka Pemikiran

Menurut Kurniawan (2014: 56), kerangka pemikiran merupakan suatu alur

yang menggambarkan proses riset secara keseluruhan. Kerangka pemikiran

merupakan miniatur riset, maka dari itu penyusunan harus disajikan secara

lengkap namun ringkas.

Page 38: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

26

2.6.1 Pengaruh Produk Terhadap Minat Beli Konsumen

Menurut (Abda dan Sutrisna, 2018) hasil produk berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat beli konsumen di Toko Vizcake Pekanbaru.

Menurut (Latief, 2018) hasil produk berpengaruh positif terhadap minat

beli konsumen pada Warung Wedang Jahe Kota Langsa.

2.6.2 Pengaruh Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen

Menurut (Hardiansyah, 2019) hasil promosi berpengaruh positif terhadap

minat beli konsumen di Toko Roti Morning Bakery.

Menurut (Monica, 2018) hasil promosi secara parsial berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat beli konsumen perumahan Taman Safira.

2.6.3 Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Minat Beli Konsumen

Menurut (Abda dan Sutrisna, 2018) hasil saluran distribusi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen di Toko Vizcake Pekanbaru.

Menurut (Rahmanullah dan Nurjanah, 2018) hasil saluran distribusi

berpengaruh secara parsial terhadap minat beli konsumen pada sepeda motor

elektrik.

2.6.4 Pengaruh Produk, Promosi dan Saluran Distribusi Terhadap Minat

Beli Konsumen

Menurut (Nainggolan dan Heryenzus, 2018) hasil produk, promosi dan

saluran distribusi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat beli

konsumen dalam membeli Rumah di Kota Batam.

Page 39: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

27

Menurut (Abda dan Sutrisna, 2018) Kualitas produk, harga, promosi dan

distribusi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

beli konsumen di Toko Vizcake Pekanbaru.

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran

2.7 Hipotesis

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran dan hasil kajian empiris di atas

maka peneliti mengajukan beberapa hipotesis dalam penelitian adalah sebagai

berikut:

H1: Diduga produkberpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli

konsumen pada PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras.

H2: Diduga promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli

konsumen pada PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras.

H3: Diduga saluran distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

beli konsumen pada PT Robusta Bhinneka Cipta Selaras.

H4

H3

H2

H1 Produk

(X1)

Saluran

Distribusi

(X3)

Minat Beli

(Y)

Promosi

(X2)

Page 40: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

28

H4: Diduga produk, promosi dan saluran distribusi secara bersama-sama

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen pada PT

Robusta Bhinneka Cipta Selaras.

Page 41: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Menurut Kurniawan (2014:67), desain penelitian adalah suatu pedoman

kerja penelitian agar dapat berjalan efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan

penelitian kuantitatif. MenurutSugiyono (2016:14), penelitian kuantitatif adalah

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan .untuk

meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah diterapkan.

3.2 Defenisi Operasional Variabel

Menurut Sugiyono (2016:38), definisi variabel penelitian adalah suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diperlajari dan kemudian

ditarik kesimpulan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel

independen dan variabel dependen. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

3.2.1 Variabel Independen/Variabel Bebas (X)

Menurut Sugiyono (2016:39), Variabel Independen/Variabel bebas adalah

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen (terikat).

Page 42: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

30

3.2.1.1 Produk (X1)

Produk adalah segala sesuatu baik yang berwujud barang atau jasa

termasuk di dalamnya masalah harga, warna, nama baik toko/pabrik, dan

sebagainya yang digunakan untuk memuaskan konsumen, dimana setiap barang

atau jasa tersebut memiliki manfaat yang berbeda

Menurut Tjiptono (2013: 95) beberapa indikator-indikator yang diuraikan

dari produk adalah sebagai beriku

1. Design produk yang menarik (design)

2. Keanekaragaman produk (product variety)

3. Kualitas (quality)

4. Nama Merek (brand name)

5. Ukuran (size)

3.2.1.2 Promosi (X2)

Promosi adalah unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang

didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang

produk perusahaan.

Menurut Kotler dan Keller dalam (Nainggolan dan Heryenzus, 2018: 44),

indikator promosi adalah:

1. Memberitahu

2. Membujuk

3. Mengingatkan

Page 43: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

31

3.2.1.3 Saluran Distribusi (X3)

Saluran distribusi adalah lembaga-lembaga yang memasarkan produk

berupa barang atau jasa dari produsen kekonsumen.

Menurut Kirom (2012: 65) Adapun indikator yang dikaji pada saluran

distribusi dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Tempat

2. Waktu

3. Bentuk

4. Informasi

3.2.2 Variabel Dependen/Variabel Terikat (Y)

Menurut Sugiyono (2016:39), Variabel Dependen/Variabel Terikat adalah

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas.

3.2.2.1 Minat Beli

Minat beli konsumen adalah perilaku yang muncul sebagai responterhadap

objek yang menunjukan suatu keinginan konsumen untuk melakukan pembelian.

Menurut Kotler dan Amstrong (2012: 570) minat beli dapat diidentifikasi

melalui indikator- indikator sebagai berikut:

1. Minat transaksional

2. Minat refrensial

3. Minat preferensial

4. Minat eksploratif

Page 44: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

32

Definisi operasional variabel penelitian merupakan penjelasan dari

masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian terhadap indikator –

indikator yang membentuknya. Definisi operasional penelitian ini dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Indikator Variabel Skala

Ukur

Produk (X1)

1. Design produk yang menarik

(design)

2. Keanekaragaman produk (product

variety)

3. Kualitas (quality)

4. Nama Merek (brand name)

5. Ukuran (size)

Likert

Promosi (X2) 1. Memberitahu

2. Membujuk

3. Mengingatkan

Likert

Saluran

Distribusi (X3)

1. Tempat

2. Waktu

3. Bentuk

4. Informasi

Likert

Minat Beli

(Y)

1. Minat transaksional

2. Minat refrensial

3. Minat preferensial

4. Minat eksploratif

Likert

Sumber: Data Diolah (2019)

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2016:80), populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari PT Robusta Bhinneka

Page 45: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

33

Cipta Selaras jumlah rata-rata konsumen yang dari 6 bulan terakhir mencapai 300

orang, sehingga populasi dalam penelitian ini yaitu sekitar 300 orang.

3.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2016:81), Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, peneliti

tidak mungkin mengambil semua untuk penelitian misal karena terbatasnya dana,

tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi itu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara

random sampling yaitu penambilan sampel dilakukan secara acak. Jumlah sampel

dalam penelitian ini diketahui dengan menggunakan rumus slovin dengan tingkat

error 5%. Maka ukuran sampel adalah:

Rumus 3.1. Rumus Slovin

Keterangan :

n = Besaran Sampel

N = Besaran Populasi

e = Nilai Kritis

Maka diperoleh sampel sebagai berikut:

Page 46: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

34

Berdasarkan perhitungan di atas, jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu

171,4 jika dibulatkan menjadi 171. Sehingga jumlah responden yang dijadikan

sampel sebanyak 171 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data sebagai bahan penelitian yang digunakan

beberapa metode sebagai berikut:

1. Pengamatan Langsung (Observasi)

Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung terhadap unit-unit

yang ada hubungannya dengan objek yang diselidiki dan mengadakan

pencatatan-pencatatan tentang aktivitas Konsumen PT Robusta Bhinneka

Cipta Selaras.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

membaca buku-buku, literature, jurnal-jurnal, referensi website yang

berkaitan dengan penelitian ini dan penelitian terdahulu yang berkaitan

dengan penelitian yang sedang dilakukan.

3. Kuesioner

Dalam hal ini penulis menyebarkan daftar pertanyaan dan penyebaran

kuesioner kepada responden yaitu Konsumen PT Robusta Bhinneka Cipta

Selaras.

Skala pengukuran kuesioner ini menggunakan skala Likert. Skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka

Page 47: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

35

variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian

indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item

instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. (Sugiyono, 2016:

93)

Jawaban dari setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat

berupa antara lain:

Tabel 3.2 Skala Likert

No Jenis Jawaban Bobot

1 SS= Sangat Setuju 5

2 S= Setuju 4

3 R= Ragu-Ragu 3

4 TS= Tidak Setuju 2

5 STS= Sangat Tidak Setuju 1

3.5 Teknik Analisis Data

3.5.1 Analisis Deskriptif

MenurutSugiyono (2016:147), statistik deskriptif adalah statistik yang di

gunakan dalam menganalisis data dengan mendeskripsikan/menggambarkan data

yang sudah dikumpulkan sebagaimana adanya tanpa memiliki maksud membuat

kesimpulan yang berlaku pada generalisasi.

Analisis ini bertujuan untuk menjabarkan tingkah laku data sesuai

kelompok data yang saling memiliki hubungan. Penelitian ini dilakukan dengan

mengelompokkan data bersumber dari variabel data dalam menjawab hipotesis

deskriptif sesuai dengan masalah penelitian.

Page 48: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

36

Hasil dari kuesioner yang disebarkan pada penelitian ini dilakukan analisis

deskriptif untuk mengetahui gambaran yang diteliti dengan melihat distribusi

jawaban responden dan nilai mean. Analisis deskriptif ini ditentukan rentang skal

dan kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.3 Kriteria Analisis Deskriptif

Rentang Skala Kriteria

1,00 –1,79 Sangat Tidak Baik/Sangat Rendah

1,80 –2,59 Tidak Baik/Rendah

2,60 –3,39 Cukup/Sedang

3,40 –4,19 Baik/Tinggi

4,20 –5,00 Sangat Baik/Sangat Tinggi

Sumber:(Muhidin dan Abdurahman, 2017:146)

3.5.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.5.2.1 Uji Validitas

Menurut Kurniawan (2014:89), uji validitas merupakan suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat keandalan atau keabsahan sautu alat ukur. Uji validitas

digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya data. Data dapat dikatakan valid

bila pertanyaan kuesioner dapat mengungkapkan suatu yang diukur dengan

melakukan uji signifikan. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan rhitung

jika lebih besar dari rTabel maka indikator dinyatakan valid dan sebaliknya jika

rhitung lebih kecil dari rTabel maka indikator dinyatakan tidak valid. Pengujian ini

menggunakan program SPSS dengan kriteria sebagai berikut:

1. Jika rhitung > rTabel maka pertanyaan di nyatakan valid

2. Jika rhitung < rTabel maka pertanyaan di nyatakan tidak valid.

Page 49: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

37

3.5.2.2 Uji Reliabilitas

Menurut Kurniawan (2014:102), uji reliabilitas yaitu uji yang digunakan

untuk mengetahui konsistensi dan kestabilan suatu alat ukur, apakah alat pengukur

yang digunakan dapat dihandalkan. Pengujian dengan menggukana SPSS versi

24. Alat ukur dinyatakan reliabel jika nilai cronbach alpha >0.6.

3.5.3 Uji Asumsi Klasik

3.5.3.1 Uji Normalitas

Menurut Kurniawan (2014:156), uji normalitas adalah untuk melihat

apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Dasar pengambilan

keputusannya adalah sebagai berikut.

1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya serta menunjukkan distribusi normal,maka

model regresi memenuhi persyaratan normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti garis diagonal atau

grafik histogram, serta menunjukkan distribusi normal, maka model regresi

tidak memenuhi persyaratan normalitas.

Adapun kriteria data berdistribusi normal atau tidak berdasarkan Uji

Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut:

1. Angka signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov Sig. > 0,05 menunjukkan data

berdistribusi normal.

2. Angka signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov Sig. < 0,05 menunjukkan data

tidak berdistribusi normal.

Page 50: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

38

3.5.3.2 Uji Multikolonieritas

Menurut Kurniawan (2014:157), uji multikolonieritas bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan

variabel independen lainnya atau tidak terjadinya korelasi di antara variabel

independen. Untuk menguji multikolonieritas yang harus dilakukan yaitu dengan

membandingkan nilai suatu toleransi (tolerance value) dan nilai variance inflation

factor (VIF) dengan nilai yang di syaratkan yaitu nilai toleransi > 0.01 dan VIF<

10.

3.5.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Kurniawan (2014:156), uji heteroskedastisitas adalah untuk

melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians variabel dalam model tidak sama.

Heteroskedastisitas tidak terjadi apabila nilai koefisien regresidari masing-masing

variabel bebas dalam model regresi ini tidak signifikan secara statisik. Mendeteksi

ada atau tidak heteroskedastisitas yang dilakukan dengan cara melihat hasil dari

nilai signifikansi regresi apabila lebih besar dari 0,05, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas dan apabila lebih kecil dari 0,05 maka terjadi

heteroskedastisitas.

Konsekuensi heteroskedastisitas dalam model regresi adalah penaksiran

yang diperoleh tidak efisien, baik dalam sampel kecil maupun dalam sampel

besar. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat adanya kasus

heteroskedastisitas adalah dengan memperhatikan plot dari sebaran residual

(*ZRESID) dan variabel yang diprediksikan (*ZPRED). Jika sebaran titik-titik

Page 51: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

39

dalam plot tidak menunjukkan adanya suatu pola tertentu, maka dapat dikatakan

bahwa model terbebas dari asumsi heteroskedastisitas.

3.5.4 Uji Pengaruh

3.5.4.1 Uji Regresi Linear Berganda

Menurut Kurniawan (2014:194), analisis regresi berganda merupakan

suatu pendekatan yang digunakan untuk mendefinisikan hubungan matematis

antara variabel-variabel bebas (X1 dan X2) dengan variabel terikat (Y). Model

regresi dinyatakan dalam persamaan:

Y = a + b1x1 + b2x2+ b3x3

Rumus 3.2 Regresi Linear Berganda

Keterangan :

Y : Keputusan Konsumen

a : Konstanta

b1 : Koefisien Produk

b2 : Koefisien Promosi

b3 : Koefisien Saluran Distribusi

x1 : Produk

x2 : Promosi

x3 : Saluran Distribusi

3.5.4.2 Uji Determinasi (R2)

Koefisien determinasi berguna mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel indiependen. Jika nilai koefisien

Page 52: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

40

determinasi yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan

variabel terikat terbatas. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu

(Kurniawan, 2014: 185).

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam

menjelaskan variasi variabel terikat amat terbatas. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat.

3.5.5 Uji Hipotesis

3.5.5.1 Uji Parsial (Uji t)

Uji parsial (uji t) berguna untuk menguji pengaruh variabel independent

apakah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent (Y)

secara parsial. Kaedah pengambilan keputusan dalam uji t dengan menggunakan

SPSS versi 24 dengan tingkat signifikansi 5% adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai signifikan < 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berarti ada

pengaruh antara variabel yang diuji.

2. Jika nilai signifikan > 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti tidak

ada pengaruh antara variabel yang diuji.

3.5.5.2 Uji Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan antara variabel

bebas terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel lain dianggap konstan,

dengan batas toleransi kesalahan (standart error) 5% (α = 0.05).

Kriteria pengujian :

Page 53: PENGARUH PRODUK, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI …

41

1. FHitung > FTabel dan nilai Sign. < 0.05 = H0 ditolak.

2. FHitung< FTabel dan nilai Sign. > 0.05 = H0 diterima.

3.5.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian

3.5.6.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada konsumen PT Robusta Bhinneka Cipta

Selaras yang berlokasi di Komplek Bumi Indah Batam.

3.5.6.2 Jadwal Penelitian

Tabel 3.4Jadwal Penelitian

Tahap Penelitian Oktober November Desember Januari Februari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengajuan Judul

Pencarian Data

Awal

Penyusunan

Penelitian

Kuesioner

Bimbingan

Penelitian

Penyelesaian

Skripsi

Sumber: Data diolah (2019)